08 BTLS- Trauma Abdomen 07
-
Upload
abah-iqbal -
Category
Documents
-
view
88 -
download
8
Transcript of 08 BTLS- Trauma Abdomen 07
Tim Diklat IRD RSSA
TUJUAN
• Mengenali mekanisme cedera pada abdomen• Menguraikan perubahan-2 patofisiologi sebagai
dasar terjadinya tanda dan gejala trauma abdomen• Melakukan penilaian pasien dengan trauma
abdomen• Menegakkan diagnosa keperawatan dengan
mengacu pada data penilaian• Membuat rencana tindakan-2 yang akan dilakukan• Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
terhadap cedera abdomen
ANATOMI
3 Regio :• Thoracic abdomen
• True abdomen
• Retroperitoneal abdomen
perdarahan di daerah ini tidak menyebabkan
kakunya abdomen (abdomen rigidity)
THORACIC ABDOMEN
True Abdomen
MCL
TTL
SCL 12
3
4 5 6
7
8
9
Retroperitoneal Abdomen
JENIS CEDERA
• Trauma tumpul
• Trauma tembus
Trauma tumpul
• Mortalitas 10 - 30 %
- disertai cedera pada sistem lain
- perdarahan interna mungkin sangat berat
- cedera mungkin tidak terdeteksi dalam
pemeriksaan
- gejala yang tampak dini menandakan
cedera yang berat
• Waspada akan kemungkinan terjadinya syok
Mekanisme cederaTrauma tumpul menyebabkan :• Fraktur dari organ padat
- perdarahan
• Fraktur organ berongga
- resiko tinggi terjadinya peritonitis
• Robekan organ pembuluh darah dan mesenterium
Trauma tembus• Luka tembak
• Luka tusuk
Luka tembak memiliki resiko mortalitas lebih tinggi karena kerusakan organ dalam abdomen lebih berat
Semua luka tembus abdomen
harus
dievaluasi di
Rumah Sakit
Luka tembus
Penyebab kematian :• Syok hipovolemik
• Cedera pada organ dalam abdomen
• Sepsis dan / atau peritonitis
- penyebab kematian lanjut
Mekanisme cedera
• Sangat penting• Memberikan informasi tentang : - jenis cedera - eksistensi luka - besarnya gaya yang terlibat• Faktor-faktor penting : - senjata atau obyek yang digunakan - jarak - gaya penyebab
Evaluasi trauma abdomen (1)• Sama dengan pasien trauma lain
• Primary survey BTLS :
- Airway
- Breathing
- Circulation
- Pemeriksaan singkat dari :
Abdomen
Pelvis
Ekstremitas
Evaluasi trauma abdomen (2)
Lihat dan rasakan :
• Lihat :
- Luka
- Memar
- Distensi
Evaluasi trauma abdomen (3)
• Raba :
- Guarding
- Rigiditas
- Nyeri tekan
Evaluasi trauma abdomen (4)
• Tanda cedera intra abdomen biasanya muncul cukup lama kemudian setelah sampai di rumah sakit
• Jika tanda tersebut tampak di tempat kejadian berarti cedera sangat berat
• Pasien kemungkinan akan jatuh dalam syok
Cedera HatiTanda dan gejala :
• Rasa sakit perut quadran kanan atas
• Kekakuan,spasme,”involuntary guarding”
• Rebound tenderness(nyeri lepas)
• Bunyi usus berkurang/hilang
• Syok hipovolemik
Cedera Limpa
Tanda dan gejala :
• Rasa sakit di bahu kiri
• Nyeri perut quadran kiri atas
• Kekakuan,spasme, involuntary guarding
• Syok hipovolemik
Cedera ginjal
Tanda dan gejala :
• Echimosis di daerah Flank
• Nyeri di daerah Flank
• Gross/mikroskopik hematuri
Cedera kandung kemih & urethra Tanda dan gejala :
• Rasa sakit di suprapubik
• Ingin b. a. k tapi tidak bisa
• Hematuri
• Terdapat darah di ujung urethra
• Terdapat darah di skrotum
• Rigiditas,spasme, involuntary guarding
• Kelenjar prostat berpindah tempat
Cedera organ berongga
Tanda dan gejala :
• Iritasi peritoneum ; kekakuan, spasme, involuntary guarding, rebound tenderness dan rasa sakit
• DPL (Peritoneal Lavage Diagnostic) dapat terlihat empedu, feses, serat-2 makanan
Tatalaksana
• Tatalaksana masalah yang dijumpai pada Primary Survey
• 100% oxygen• Bila dijumpai “Tenderness” Load & Go• Tutup luka dengan kasa bersih• Pasang 2 jalur IVs dengan jarum 16 dalam
perjalanan – NS atau RL 90-100 systolic
Tatalaksana EVISCERATION
• Tutup organ dengan kasa basah steril yang tidak lengket
• Jangan mencoba memasukkan kembali ke dalam abdomen .
• Load & Go
Ringkasan
• Trauma abdomen penyebab kematian no 2 dari Trauma
• Kematian terbanyak karena terapi terlambat • Waspada dengan mechanisms of injury• Selalu beranggapan terdapat cedera abd• Abdominal pain = ancaman shock• Luka tusuk atau nyeri abdomen Load &
Go
QUESTIONS?