201306

42
Salah satu kalimat yang luar biasa dalam Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya adalah “Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu, di Bumi seperti di Sorga.” Kalimat ini mengandung pengertian yang sangat mendalam. Manusia punya kecenderungan untuk mendirikan kerajaannya sendiri, kekuasaannya sendiri. Manusia cenderung memiliki kehendak dan egonya sendiri. Kemudian dengan keinginannya yang menggebu-gebu ia meminta Tuhan mengabulkan dan merestuinya. Padahal apa yang dimintanya mungkin tidak berkenan di hati Tuhan. Oleh sebab itu dalam renungan sepanjang bulan ini kita akan merenungkan arti Kerajaan Allah dan kehendak Allah bagi kita, yang pasti jauh lebih baik dan lebih sempurna. Dengan mengetahui dan melakukan kehendak-Nya hidup kita tidak akan pernah sama lagi. Hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang dan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah Roh Kudus menolong kita untuk melakukan kehendak-Nya. Datanglah Kerajaan-Mu Jadilah Kehendak-Mu Redaksi Sinar Kasih mengucapkan terima kasih atas persembahan yang telah diberikan oleh pembaca yang budiman. Perlu Saudara ketahui bahwa persembahan yang Saudara berikan sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan Sinar Kasih bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah-daerah yang sulit mendapatkan buku renungan harian. Apabila Saudara rindu untuk mendukung pelayanan tersebut, Saudara dapat mengirimkannya melalui wesel pos ke Redaksi Sinar Kasih Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135, atau transfer melalui BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau Lydia Lianawati No. A/C 7830340381. Tuhan Yesus Kristus membalas setiap dukungan doa dan dana Saudara dengan berkat-Nya yang melimpah. Semarang, 1 Juni 2013 email : [email protected] website : www.sinarkasih.net Ruang Tanya Jawab : [email protected] Jl. Pringgading 13 Semarang-50135 Telp. 024-3540563 Fax. 024-3559861 Penasihat : Pdt. Indrawan Eleeas, Budhi Wibowo Pemimpin Redaksi : Lydia Lianawati Redaktur Pelaksana : Pdt. Petrus F. Setiadarma, Pdt. Lukas Budijana, Pdt. Agus Sutrisno, Pdt. Anon D. Lukito Sekretaris : Bibit Gunawan Bendahara : Bambang Santoso Penulis : Pdt. Indrawan Eleeas (IE), Pdt. Petrus F.S. (PF), Pdt. Lukas Budijana (LB), Pdt. Anon Dwi Lukito (ADL), Pdt. Agus Sutrisno (AS), Pdt. Sudra Militanto (SM), Pdt. Lie Yun Ling (YL), Leny Pancaningrum (LP), Imeiliana (MI), Lydia Lianawati (LL), Pdt. Dedy Irianto (DI), Pdt. Peres Supriyadi (PS), Pdm. Yurianto (YR) Desain Grafis/Layout : Rahelia Linda Pengganti ongkos cetak : Rp 4000,- (empat ribu rupiah) Dari Redaksi

description

http://www.isaalmasih.or.id/pdf/201306.pdf

Transcript of 201306

Page 1: 201306

Salah satu kalimat yang luar biasa dalam Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya adalah “Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu, di Bumi seperti di Sorga.” Kalimat ini mengandung pengertian yang s anga t menda l am. Manu s i a punya kecenderungan untuk mendirikan kerajaannya sendiri, kekuasaannya sendiri. Manusia cenderung memiliki kehendak dan egonya sendiri. Kemudian dengan keinginannya yang menggebu-gebu ia meminta Tuhan mengabulkan dan merestuinya. Padahal apa yang dimintanya mungkin tidak berkenan di hati Tuhan. Oleh sebab itu dalam renungan sepanjang bulan ini kita akan merenungkan arti Kerajaan Allah dan kehendak Allah bagi kita, yang pasti jauh lebih baik dan lebih sempurna. Dengan mengetahui dan melakukan kehendak-Nya hidup kita tidak akan pernah sama lagi. Hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang dan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah Roh Kudus menolong kita untuk melakukan kehendak-Nya.

Datanglah Kerajaan-Mu Jadilah Kehendak-Mu

Redaksi Sinar Kasih mengucapkan terima kasih atas persembahan yang telah diberikan oleh pembaca yang budiman. Perlu Saudara ketahui bahwa persembahan yang Saudara berikan sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan Sinar Kasih bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah-daerah yang sulit mendapatkan buku renungan harian. Apabila Saudara rindu untuk mendukung pelayanan tersebut, Saudara dapat mengirimkannya melalui wesel pos ke Redaksi Sinar Kasih Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135, atau transfer melalui BCA KCP Bangkong

a/n Bambang Santoso atau Lydia Lianawati No. A/C 7830340381. Tuhan Yesus Kristus membalas setiap dukungan doa dan dana

Saudara dengan berkat-Nya yang melimpah.

Semarang, 1 Juni 2013

email : [email protected] : www.sinarkasih.net

Ruang Tanya Jawab :

[email protected]

Jl. Pringgading 13 Semarang-50135Telp. 024-3540563 Fax. 024-3559861

Penasihat : Pdt. Indrawan Eleeas, Budhi Wibowo Pemimpin Redaksi : Lydia Lianawati Redaktur Pelaksana : Pdt. Petrus F. Setiadarma, Pdt. Lukas Budijana, Pdt. Agus Sutrisno, Pdt. Anon D. Lukito Sekretaris : Bibit Gunawan Bendahara : Bambang Santoso Penulis : Pdt. Indrawan Eleeas (IE), Pdt. Petrus F.S. (PF), Pdt. Lukas Budijana (LB), Pdt. Anon Dwi Lukito (ADL), Pdt. Agus Sutrisno (AS), Pdt. Sudra Militanto (SM), Pdt. Lie Yun Ling (YL), Leny Pancaningrum (LP), Imeiliana (MI), Lydia Lianawati (LL), Pdt. Dedy Irianto (DI), Pdt. Peres Supriyadi (PS), Pdm. Yurianto (YR) Desain Grafis/Layout : Rahelia Linda Pengganti ongkos cetak : Rp 4000,- (empat ribu rupiah)

Dari Redaksi

Page 2: 201306

Ayub 41 - Mazmur 7Bacaan Alkitab Setahun

DOA

renungan

Harga berlangganan untuk satu eksemplar (termasuk ongkos kirim):

Jawa : 6 bulan Rp 33.000,- 12 bulan Rp 66.000,-

Luar Jawa : 6 bulan Rp 36.000,- 12 bulan Rp 72.000,-

Pembayaran dapat melalui: Wesel Pos : Redaksi SINAR KASIH Jl. Pringgading 13 Semarang, 50135 Bank : BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau Lydia Lianawati No. A/C 7830340381

Untuk mempermudah proses berlangganan, bukti pembayaran dan formulir berlangganan harap di-fax ke (024)3559861, atau dikirim via pos.

Renungan Sinar Kasih akan segera dikirimkan selambatnya 1 bulan setelah bukti pengiriman biaya berlangganan kami terima.

Tanda tangan pelanggan

(_____________________)

Harap diisi dengan huruf cetak

Nama : _____________________________________________

Alamat : _____________________________________________

_____________________________________________

Kota & Kode Pos : _____________________________________________

Telepon/HP : _____________________________________________

Injil Kerajaan-Nya membahagiakan manusia.

Aku mau menerima Injil Kerajaan-Mu dengan hati

sungguh-sungguh.

Injil Kerajaan, dua kata yang mengandung makna sangat penting. Dengan mengaitkan kata Injil bersama Kerajaan berarti Injil bukanlah buatan manusia. Injil bukan sekedar hasil ide manusia. Namun Injil berasal dari Kerajaan yakni Kerajaan Tuhan. Injil adalah kabar baik. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah 'good news'. Umumnya, manusia sangat tidak suka dengan kabar buruk. Sudah banyak manusia mengalami depresi berat akibat menerima kabar buruk. Manusia, siapa pun dia acapkali tak mampu menanggung beban psikis akibat mendengar kabar buruk. Sebaliknya, kabar baik menggembirakan hati manusia. Kabar baik mampu menyembuhkan seseorang yang sedang menderita sakit. Bukankah hati yang gembira adalah obat yang manjur? Kabar baik mampu mengangkat beban fisik dan psikis yang ditanggung manusia. Kabar baik benar-benar membuat manusia bersukaria. Injil adalah kabar baik. Mengapa? Karena Injil adalah kabar dari Tuhan sendiri. Tuhan yang memberitakan bahwa dosa manusia bisa diampuni. Penyakit manusia bisa disembuhkan. Kutuk yang mengikat manusia dilepaskan. Berkat-berkat pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari-hari disediakan dan dilimpahkan. Kedamaian, kebahagiaan, sukacita dan kasih sayang dicurahkan. Bahkan hidup kekal dapat dimiliki manusia. Ya, segala bentuk berkat Kerajaan Tuhan diberikan kepada manusia. Inilah yang menjadikan Injil sebagai kabar baik. Kabar baik dari Kerajaan Tuhan. Kabar baik yang disampaikan oleh Tuhan Sang Raja itu sendiri. Terimalah hari ini kabar baik dari Tuhan yaitu Injil Kerajaan-Nya. (IE)

sabtu, 1 Juni 2013

Injil KerajaanMatius 24:3-14

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di se-luruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Matius 24:14

Form Berlangganan

Page 3: 201306

Ayub 41 - Mazmur 7Bacaan Alkitab Setahun

DOA

renungan

Harga berlangganan untuk satu eksemplar (termasuk ongkos kirim):

Jawa : 6 bulan Rp 33.000,- 12 bulan Rp 66.000,-

Luar Jawa : 6 bulan Rp 36.000,- 12 bulan Rp 72.000,-

Pembayaran dapat melalui: Wesel Pos : Redaksi SINAR KASIH Jl. Pringgading 13 Semarang, 50135 Bank : BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau Lydia Lianawati No. A/C 7830340381

Untuk mempermudah proses berlangganan, bukti pembayaran dan formulir berlangganan harap di-fax ke (024)3559861, atau dikirim via pos.

Renungan Sinar Kasih akan segera dikirimkan selambatnya 1 bulan setelah bukti pengiriman biaya berlangganan kami terima.

Tanda tangan pelanggan

(_____________________)

Harap diisi dengan huruf cetak

Nama : _____________________________________________

Alamat : _____________________________________________

_____________________________________________

Kota & Kode Pos : _____________________________________________

Telepon/HP : _____________________________________________

Injil Kerajaan-Nya membahagiakan manusia.

Aku mau menerima Injil Kerajaan-Mu dengan hati

sungguh-sungguh.

Injil Kerajaan, dua kata yang mengandung makna sangat penting. Dengan mengaitkan kata Injil bersama Kerajaan berarti Injil bukanlah buatan manusia. Injil bukan sekedar hasil ide manusia. Namun Injil berasal dari Kerajaan yakni Kerajaan Tuhan. Injil adalah kabar baik. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah 'good news'. Umumnya, manusia sangat tidak suka dengan kabar buruk. Sudah banyak manusia mengalami depresi berat akibat menerima kabar buruk. Manusia, siapa pun dia acapkali tak mampu menanggung beban psikis akibat mendengar kabar buruk. Sebaliknya, kabar baik menggembirakan hati manusia. Kabar baik mampu menyembuhkan seseorang yang sedang menderita sakit. Bukankah hati yang gembira adalah obat yang manjur? Kabar baik mampu mengangkat beban fisik dan psikis yang ditanggung manusia. Kabar baik benar-benar membuat manusia bersukaria. Injil adalah kabar baik. Mengapa? Karena Injil adalah kabar dari Tuhan sendiri. Tuhan yang memberitakan bahwa dosa manusia bisa diampuni. Penyakit manusia bisa disembuhkan. Kutuk yang mengikat manusia dilepaskan. Berkat-berkat pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari-hari disediakan dan dilimpahkan. Kedamaian, kebahagiaan, sukacita dan kasih sayang dicurahkan. Bahkan hidup kekal dapat dimiliki manusia. Ya, segala bentuk berkat Kerajaan Tuhan diberikan kepada manusia. Inilah yang menjadikan Injil sebagai kabar baik. Kabar baik dari Kerajaan Tuhan. Kabar baik yang disampaikan oleh Tuhan Sang Raja itu sendiri. Terimalah hari ini kabar baik dari Tuhan yaitu Injil Kerajaan-Nya. (IE)

sabtu, 1 Juni 2013

Injil KerajaanMatius 24:3-14

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di se-luruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Matius 24:14

Form Berlangganan

Page 4: 201306

Kita patut bersyukur kepada Allah yang kita panggil Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus atas banyak hal yang telah dianugerahkan kepada kita, manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri. Dari sekian banyak berkat Allah Bapa dalam kehidupan kita, ada dua hal yang sangat penting, yaitu: kehendak bebas dan ketetapan Allah. Sayangnya manusia tidak memahami, tidak menggunakan, dan tidak menerima keduanya dengan benar.

Kehendak bebas (free will) yang seharusnya digunakan untuk menaati firman Tuhan telah salah digunakan justru untuk melawan Tuhan. Adam dan Hawa telah keliru menggunakan kehendak bebas tersebut, dan dosa ketidaktaatan itu akibatnya tertular atas semua umat manusia. Ketetapan Allah diberikan agar kita menerima dan mensyukurinya. Ketika Tomas bertanya bahwa ia tidak tahu ke mana Tuhan Yesus akan pergi, dan tidak tahu jalan ke situ, Tuhan Yesus memberikan jawaban yang merupakan ketetapan Allah yang kekal, yaitu bahwa untuk sampai kepada Bapa, Dialah satu-satunya jalan (ayat 6). Yesus Kristus menyatakan Bapa kepada kita karena Ia dan Bapa satu adanya (ayat 11). Yesus Kristus adalah jalan menuju kehidupan kekal. Jika kita bisa menerima ketetapan Allah dalam alam ciptaan yang bersifat jasmani, seperti matahari yang selalu terbit dari timur, tentunya kita juga bisa menerima ketetapan Allah dalam alam rohani, yaitu keselamatan yang bisa kita peroleh di dalam Tuhan Yesus Kristus. Selain kita memperoleh keselamatan di dalam Yesus Kristus, kita juga akan dimampukan melakukan pekerjaan yang lebih besar, dan ada jaminan jawaban atas doa yang kita pohonkan kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.(PF)

Untuk menuju ke Rumah Bapa, Yesus Kristuslah

Jalannya.

Pemberitaan kabar baik agar semua orang

diselamatkan.

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dankebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yangdatang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

Jalan Menuju Kehidupan KekalYohanes 14:1-14

minggu, 2 Juni 2013

Orang yang merespons kabar baik tentang

keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus tidak

akan pernah rugi.

Para hamba Tuhan yang menjadi utusan Injil.

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" Roma 10:15

Kabar BaikRoma 10:9-15

Betapa senangnya seorang kakek dan nenek ketika menerima berita sukacita yaitu mendapat cucu pertama yang sehat dari anak perempuan mereka. Berita sukacita tersebut pasti ingin mereka bagikan kepada keluarga dan teman-teman mereka. Berita sukacita adalah kabar baik yang membuat orang lain ikut bersukacita. Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Roma juga menyampaikan kabar baik. Kabar baik apakah itu? Kabar baik yang dimaksud oleh Paulus adalah Injil yang memberitakan tentang keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus yang membawa seseorang memperoleh hidup kekal. Bagaimana seseorang bisa memperoleh keselamatan? Sangat sederhana! Tidak perlu melakukan ritual-ritual yang rumit, tidak perlu menyiksa diri, tidak perlu mengeluarkan dana yang besar. Hanya mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Allah tidak pernah menggolong-golongkan manusia yang kaya atau miskin, berpendidikan atau tidak, memiliki jabatan atau tidak. Di hadapan Allah semua manusia sama yaitu telah berdosa. Bagi mereka yang berseru kepada-Nya akan diselamatkan. Pertanyaannya bagaimana kabar baik itu dapat sampai kepada mereka? Dimulai dari seorang yang mau diutus untuk menyampaikan kabar baik. Selanjutnya orang yang menerima kabar baik itu membuka hatinya dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ketika orang tersebut berseru memanggil nama Tuhan Yesus Kristus, ia akan diselamatkan. Apabila Saudara sudah memperoleh keselamatan melalui seorang utusan Injil, jadilah orang yang juga bersedia diutus untuk menyampaikan kabar baik kepada setiap orang yang belum pernah mendengar Injil. (LL)

senin, 3 Juni 2013

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 8-14 Mazmur 15-18Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Page 5: 201306

Kita patut bersyukur kepada Allah yang kita panggil Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus atas banyak hal yang telah dianugerahkan kepada kita, manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri. Dari sekian banyak berkat Allah Bapa dalam kehidupan kita, ada dua hal yang sangat penting, yaitu: kehendak bebas dan ketetapan Allah. Sayangnya manusia tidak memahami, tidak menggunakan, dan tidak menerima keduanya dengan benar.

Kehendak bebas (free will) yang seharusnya digunakan untuk menaati firman Tuhan telah salah digunakan justru untuk melawan Tuhan. Adam dan Hawa telah keliru menggunakan kehendak bebas tersebut, dan dosa ketidaktaatan itu akibatnya tertular atas semua umat manusia. Ketetapan Allah diberikan agar kita menerima dan mensyukurinya. Ketika Tomas bertanya bahwa ia tidak tahu ke mana Tuhan Yesus akan pergi, dan tidak tahu jalan ke situ, Tuhan Yesus memberikan jawaban yang merupakan ketetapan Allah yang kekal, yaitu bahwa untuk sampai kepada Bapa, Dialah satu-satunya jalan (ayat 6). Yesus Kristus menyatakan Bapa kepada kita karena Ia dan Bapa satu adanya (ayat 11). Yesus Kristus adalah jalan menuju kehidupan kekal. Jika kita bisa menerima ketetapan Allah dalam alam ciptaan yang bersifat jasmani, seperti matahari yang selalu terbit dari timur, tentunya kita juga bisa menerima ketetapan Allah dalam alam rohani, yaitu keselamatan yang bisa kita peroleh di dalam Tuhan Yesus Kristus. Selain kita memperoleh keselamatan di dalam Yesus Kristus, kita juga akan dimampukan melakukan pekerjaan yang lebih besar, dan ada jaminan jawaban atas doa yang kita pohonkan kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.(PF)

Untuk menuju ke Rumah Bapa, Yesus Kristuslah

Jalannya.

Pemberitaan kabar baik agar semua orang

diselamatkan.

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dankebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yangdatang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

Jalan Menuju Kehidupan KekalYohanes 14:1-14

minggu, 2 Juni 2013

Orang yang merespons kabar baik tentang

keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus tidak

akan pernah rugi.

Para hamba Tuhan yang menjadi utusan Injil.

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" Roma 10:15

Kabar BaikRoma 10:9-15

Betapa senangnya seorang kakek dan nenek ketika menerima berita sukacita yaitu mendapat cucu pertama yang sehat dari anak perempuan mereka. Berita sukacita tersebut pasti ingin mereka bagikan kepada keluarga dan teman-teman mereka. Berita sukacita adalah kabar baik yang membuat orang lain ikut bersukacita. Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Roma juga menyampaikan kabar baik. Kabar baik apakah itu? Kabar baik yang dimaksud oleh Paulus adalah Injil yang memberitakan tentang keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus yang membawa seseorang memperoleh hidup kekal. Bagaimana seseorang bisa memperoleh keselamatan? Sangat sederhana! Tidak perlu melakukan ritual-ritual yang rumit, tidak perlu menyiksa diri, tidak perlu mengeluarkan dana yang besar. Hanya mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Allah tidak pernah menggolong-golongkan manusia yang kaya atau miskin, berpendidikan atau tidak, memiliki jabatan atau tidak. Di hadapan Allah semua manusia sama yaitu telah berdosa. Bagi mereka yang berseru kepada-Nya akan diselamatkan. Pertanyaannya bagaimana kabar baik itu dapat sampai kepada mereka? Dimulai dari seorang yang mau diutus untuk menyampaikan kabar baik. Selanjutnya orang yang menerima kabar baik itu membuka hatinya dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ketika orang tersebut berseru memanggil nama Tuhan Yesus Kristus, ia akan diselamatkan. Apabila Saudara sudah memperoleh keselamatan melalui seorang utusan Injil, jadilah orang yang juga bersedia diutus untuk menyampaikan kabar baik kepada setiap orang yang belum pernah mendengar Injil. (LL)

senin, 3 Juni 2013

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 8-14 Mazmur 15-18Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Page 6: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 19-24 Mazmur 25-29Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Salah satu hubungan yang digambarkan Alkitab tentang Allah dan kita adalah hubungan antara Bapa dengan anak-anak-Nya. Sebagaimana seorang anak, ia tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan. Itulah sebabnya seorang ayah yang baik akan memberikan pengajaran dan disiplin, dan terkadang disertai dengan 'pukulan kasih' agar si anak tidak mengulang kesalahan yang sama.

Ketika umat Tuhan melakukan kesalahan dengan melanggar perintah-Nya, mereka didisiplin oleh Tuhan. Ia murka dan menghajar mereka karena mereka memilih jalan yang dipilih hatinya (ayat 17). Mereka tidak melakukan kehendak Tuhan, tetapi melakukan kehendak mereka sendiri yang jelas-jelas menentang kehendak Tuhan. Namun karena Ia adalah Bapa yang baik, tidak seterusnya dan selamanya Ia menghajar anak-anak-Nya. Sesudah hajaran sesaat dan umat-Nya memiliki hati yang remuk dan merendahkan diri, Tuhan memulihkan mereka (ayat 15-16). Ia memberikan kembali damai sejahtera yang mereka butuhkan (ayat 19). Namun bagi mereka yang fasik, yang tetap tinggal dalam dosanya dan tidak mau bertobat, tidak memiliki damai sejahtera itu. Bahkan mereka akan ditimpa kebinasaan kekal (ayat 20-21).

Damai sejahtera sejati dapat kita peroleh jika kita diperdamaikan kembali dengan Allah Bapa kita. Dosa menyebabkan keterpisahan dengan Allah. Dosa menjadikan kita musuh Allah. Namun karya pembenaran oleh penebusan Yesus Kristus di kayu salib Golgota yang kita percayai dan terima, telah memperdamaikan kita dengan Allah. Dengan demikian damai sejahtera itu dapat kita miliki. Kita tidak lagi bermuram durja karena dosa yang kita lakukan, namun bersukacita dan berpenghiburan oleh karena pengampunan yang Ia karuniakan di dalam Yesus Kristus.(PF)

Dalam Yesus Kristus selalu ada damai, terlebih di saat

badai.

Agar damai sejahtera Kristus selalu limpah dalam

hati anak-anak-Nya.

… Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat – firman TUHAN – … Yesaya 57:19

Damai SejahteraYesaya 57:14-21

selasa, 4 Juni 2013 rabu, 5 Juni 2013

Tidak ada sukacita yang mampu menembus batas-

batas kehidupan selain sukacita yang datang dari

Roh Kudus.

Orang-orang yang kehilangan sukacita, supaya menyerahkan

hidupnya dalam pimpinan Roh Kudus.

Dan setiap kali aku berdoa untukkamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.Filipi 1:4

Sukacita SorgawiFilipi 1:3-11

Sangat wajar apabila seseorang bersukacita oleh karena omset perusahaannya meningkat; kesehatannya semakin membaik; bisa berlibur bersama dengan keluarga dan mendapat hadiah mewah dari undian. Memang bersukacita biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan yang baik dan menguntungkan. Justru terasa aneh jika seseorang yang hidup baik dan beruntung tidak menunjukkan ekspresi sukacita. Sebaliknya tidaklah mungkin seseorang yang hidup dalam keadaan buruk dan nyawa terancam memiliki sukacita.

Berbeda dengan Rasul Paulus, meskipun hidup dalam keadaan buruk dan tidak menguntungkan secara jasmani karena statusnya sebagai narapidana yang dipenjara karena Injil, ia tetap memiliki sukacita yang luar biasa. Model penjara Romawi jaman Rasul Paulus, bukan seperti penjara yang ada pada zaman sekarang, ada penjara biasa dan ada penjara VIP yang dilengkapi dengan AC, kulkas dan televisi. Tetapi penjara-penjara Romawi pada zaman dulu adalah penjara yang letaknya di bawah tanah, gelap dan pengap. Makin berat perbuatan kriminal seseorang, semakin ditaruh di bagian yang lebih bawah. Anehnya Rasul Paulus, dengan penjara yang demikian, ia memiliki sukacita yang meluap-luap, sehingga bisa dibagikan kepada orang-orang Kristen yang ada di kota Filipi, termasuk kita yang hari ini juga diberkati melalui surat sukacitanya yaitu Surat Rasul Paulus kepada orang Kristen di Filipi.

Inilah sukacita sorgawi yang langsung dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup orang-orang percaya. Oleh karena itu marilah kita serahkan segala keadaan hidup kita dalam pimpinan Roh Tuhan sendiri. (ADL)

Page 7: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 19-24 Mazmur 25-29Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Salah satu hubungan yang digambarkan Alkitab tentang Allah dan kita adalah hubungan antara Bapa dengan anak-anak-Nya. Sebagaimana seorang anak, ia tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan. Itulah sebabnya seorang ayah yang baik akan memberikan pengajaran dan disiplin, dan terkadang disertai dengan 'pukulan kasih' agar si anak tidak mengulang kesalahan yang sama.

Ketika umat Tuhan melakukan kesalahan dengan melanggar perintah-Nya, mereka didisiplin oleh Tuhan. Ia murka dan menghajar mereka karena mereka memilih jalan yang dipilih hatinya (ayat 17). Mereka tidak melakukan kehendak Tuhan, tetapi melakukan kehendak mereka sendiri yang jelas-jelas menentang kehendak Tuhan. Namun karena Ia adalah Bapa yang baik, tidak seterusnya dan selamanya Ia menghajar anak-anak-Nya. Sesudah hajaran sesaat dan umat-Nya memiliki hati yang remuk dan merendahkan diri, Tuhan memulihkan mereka (ayat 15-16). Ia memberikan kembali damai sejahtera yang mereka butuhkan (ayat 19). Namun bagi mereka yang fasik, yang tetap tinggal dalam dosanya dan tidak mau bertobat, tidak memiliki damai sejahtera itu. Bahkan mereka akan ditimpa kebinasaan kekal (ayat 20-21).

Damai sejahtera sejati dapat kita peroleh jika kita diperdamaikan kembali dengan Allah Bapa kita. Dosa menyebabkan keterpisahan dengan Allah. Dosa menjadikan kita musuh Allah. Namun karya pembenaran oleh penebusan Yesus Kristus di kayu salib Golgota yang kita percayai dan terima, telah memperdamaikan kita dengan Allah. Dengan demikian damai sejahtera itu dapat kita miliki. Kita tidak lagi bermuram durja karena dosa yang kita lakukan, namun bersukacita dan berpenghiburan oleh karena pengampunan yang Ia karuniakan di dalam Yesus Kristus.(PF)

Dalam Yesus Kristus selalu ada damai, terlebih di saat

badai.

Agar damai sejahtera Kristus selalu limpah dalam

hati anak-anak-Nya.

… Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat – firman TUHAN – … Yesaya 57:19

Damai SejahteraYesaya 57:14-21

selasa, 4 Juni 2013 rabu, 5 Juni 2013

Tidak ada sukacita yang mampu menembus batas-

batas kehidupan selain sukacita yang datang dari

Roh Kudus.

Orang-orang yang kehilangan sukacita, supaya menyerahkan

hidupnya dalam pimpinan Roh Kudus.

Dan setiap kali aku berdoa untukkamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.Filipi 1:4

Sukacita SorgawiFilipi 1:3-11

Sangat wajar apabila seseorang bersukacita oleh karena omset perusahaannya meningkat; kesehatannya semakin membaik; bisa berlibur bersama dengan keluarga dan mendapat hadiah mewah dari undian. Memang bersukacita biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan yang baik dan menguntungkan. Justru terasa aneh jika seseorang yang hidup baik dan beruntung tidak menunjukkan ekspresi sukacita. Sebaliknya tidaklah mungkin seseorang yang hidup dalam keadaan buruk dan nyawa terancam memiliki sukacita.

Berbeda dengan Rasul Paulus, meskipun hidup dalam keadaan buruk dan tidak menguntungkan secara jasmani karena statusnya sebagai narapidana yang dipenjara karena Injil, ia tetap memiliki sukacita yang luar biasa. Model penjara Romawi jaman Rasul Paulus, bukan seperti penjara yang ada pada zaman sekarang, ada penjara biasa dan ada penjara VIP yang dilengkapi dengan AC, kulkas dan televisi. Tetapi penjara-penjara Romawi pada zaman dulu adalah penjara yang letaknya di bawah tanah, gelap dan pengap. Makin berat perbuatan kriminal seseorang, semakin ditaruh di bagian yang lebih bawah. Anehnya Rasul Paulus, dengan penjara yang demikian, ia memiliki sukacita yang meluap-luap, sehingga bisa dibagikan kepada orang-orang Kristen yang ada di kota Filipi, termasuk kita yang hari ini juga diberkati melalui surat sukacitanya yaitu Surat Rasul Paulus kepada orang Kristen di Filipi.

Inilah sukacita sorgawi yang langsung dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup orang-orang percaya. Oleh karena itu marilah kita serahkan segala keadaan hidup kita dalam pimpinan Roh Tuhan sendiri. (ADL)

Page 8: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 30-33 Mazmur 34-36Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Seorang anak sibuk membantu calon kupu-kupu yang sedang berusaha menembus kepompongnya. Kepompong itu disayat sehingga calon kupu-kupu itu tanpa kesulitan keluar dari kepompongnya. Namun yang terjadi adalah justru kupu-kupu itu lemah dan tidak mampu terbang dan akhirnya mati. Peristiwa di atas memberikan pengertian bahwa segala sesuatu Tuhan tetapkan pada waktunya. Jangan menjadi orang yang serba terburu-buru sehingga mengerjakan segala sesuatu dengan cara pintas. Ikuti cara Tuhan memimpin hidup ini dan lihatlah keindahan di balik waktu yang memproses kehidupan kita. Bayangkan seandainya Yusuf tidak mengikuti jalan Tuhan, lalu menerima tawaran istri Potifar untuk berselingkuh. Mungkin dengan pikiran ingin cepat naik pangkat, jabatan, lebih makmur karena dekat dengan istri tuannya. Jika Yusuf menerima cara pintas di atas, maka rancangan indah Tuhan tidak akan pernah terjadi. Sebaliknya malapetaka dan penyesalan seumur hidup yang datang. Namun syukur, karena Yusuf tidak mau mendahului waktu Tuhan, dia tidak menempuh cara sendiri apalagi yang berdosa! Proses mencapai rancangan Tuhan yang indah itu memang butuh waktu berpuluh tahun, tetapi pasti indah pada waktunya. Bersabarlah dan bertekunlah menjalani hidup ini. Tunaikan tugas panggilan masing-masing dengan benar dan dalam pimpinan Tuhan. Sebagai suami jadilah suami yang bertanggung jawab dan benar, demikian juga sebaliknya sebagai istri. Sebagai pimpinan di kantor atau sebagai pegawai, kerjakan tugas masing-masing dengan benar dan baik. Tuhan tidak diam, namun Ia bekerja dalam proses waktu yang kita jalani. Kiranya keindahan dari Tuhan Saudara alami. (LB)

Rancangan Tuhan selalu terindah dan sempurna.

Para guru dalam mendidik para siswa.

Ia membuat segala sesuatu indah padawaktunya. Pengkhotbah 3:11a

Rancangan IndahKejadian 39:1-21

kamis, 6 Juni 2013

Ketaataan adalah hal mutlak yang tidak boleh

ditawar-tawar ketika melakukannya.

Agar semua orang Kristen memiliki hati yang taat

akan firman Tuhan.

BersiaplahYunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Yunus 3:3

Berjalan Dalam Kehendak-NyaYunus 3:1-10

Ketidaktaatan pasti mendatangkan kekecewaan dan penyesalan. Sebaliknya ketaatan mendatangkan sukacita dan perkenan Tuhan dalam hidup kita. Yunus pernah tidak taat akan perintah Tuhan. Saat Tuhan memerintahkannya ke Niniwe, ia justru pergi ke tempat lain, “Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN…” (ayat 3). Yunus mengingkari pangggilan Tuhan untuk menyerukan pertobatan ke kota Niniwe karena hatinya tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Tuhan ingin agar kota Niniwe yang jumlah penduduknya lebih dari seratus dua puluh ribu orang itu bertobat dan diselamatkan (ayat 11), tetapi Yunus justru berharap agar kota Niniwe ditunggangbalikkan saja oleh Tuhan (Yunus 4:1-2).

Meskipun awalnya Yunus tidak taat kepada perintah Tuhan, namun akhirnya dia sadar dan bertobat, setelah pengalamannya selama tiga hari tiga malam berada di dalam perut ikan besar (Yunus 1:17). Ketaatan Yunus berjalan dalam kehendak-Nya mendatangkan pertobatan dan keselamatan bagi seluruh kota Niniwe (Yunus 3:10).

Apabila saat ini Saudara sedang hidup dalam ketidaktaatan kepada firman Tuhan, yaitu hidup dalam dosa dan keduniawian, segeralah bertobat dan datanglah kepada Tuhan. Percayalah Dia pasti akan memulihkan hidup Saudara, bahkan Tuhan sanggup memakai hidup Saudara sebagai alat kemuliaan-Nya. Jangan hidup menuruti emosi atau pun kepentingan diri sendiri saja, tetapi milikilah kepedulian kepada orang lain yang mungkin saat ini sedang membutuhkan kehadiran Saudara. Jalanilah hidup ini dengan iman dan ketaatan akan firman-Nya, karena Tuhan mempunyai rancangan yang indah bagi hidup kita jika kita mau berjalan menurut kehendak-Nya. (DI)

jumat, 7 Juni 2013

Page 9: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 30-33 Mazmur 34-36Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Seorang anak sibuk membantu calon kupu-kupu yang sedang berusaha menembus kepompongnya. Kepompong itu disayat sehingga calon kupu-kupu itu tanpa kesulitan keluar dari kepompongnya. Namun yang terjadi adalah justru kupu-kupu itu lemah dan tidak mampu terbang dan akhirnya mati. Peristiwa di atas memberikan pengertian bahwa segala sesuatu Tuhan tetapkan pada waktunya. Jangan menjadi orang yang serba terburu-buru sehingga mengerjakan segala sesuatu dengan cara pintas. Ikuti cara Tuhan memimpin hidup ini dan lihatlah keindahan di balik waktu yang memproses kehidupan kita. Bayangkan seandainya Yusuf tidak mengikuti jalan Tuhan, lalu menerima tawaran istri Potifar untuk berselingkuh. Mungkin dengan pikiran ingin cepat naik pangkat, jabatan, lebih makmur karena dekat dengan istri tuannya. Jika Yusuf menerima cara pintas di atas, maka rancangan indah Tuhan tidak akan pernah terjadi. Sebaliknya malapetaka dan penyesalan seumur hidup yang datang. Namun syukur, karena Yusuf tidak mau mendahului waktu Tuhan, dia tidak menempuh cara sendiri apalagi yang berdosa! Proses mencapai rancangan Tuhan yang indah itu memang butuh waktu berpuluh tahun, tetapi pasti indah pada waktunya. Bersabarlah dan bertekunlah menjalani hidup ini. Tunaikan tugas panggilan masing-masing dengan benar dan dalam pimpinan Tuhan. Sebagai suami jadilah suami yang bertanggung jawab dan benar, demikian juga sebaliknya sebagai istri. Sebagai pimpinan di kantor atau sebagai pegawai, kerjakan tugas masing-masing dengan benar dan baik. Tuhan tidak diam, namun Ia bekerja dalam proses waktu yang kita jalani. Kiranya keindahan dari Tuhan Saudara alami. (LB)

Rancangan Tuhan selalu terindah dan sempurna.

Para guru dalam mendidik para siswa.

Ia membuat segala sesuatu indah padawaktunya. Pengkhotbah 3:11a

Rancangan IndahKejadian 39:1-21

kamis, 6 Juni 2013

Ketaataan adalah hal mutlak yang tidak boleh

ditawar-tawar ketika melakukannya.

Agar semua orang Kristen memiliki hati yang taat

akan firman Tuhan.

BersiaplahYunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Yunus 3:3

Berjalan Dalam Kehendak-NyaYunus 3:1-10

Ketidaktaatan pasti mendatangkan kekecewaan dan penyesalan. Sebaliknya ketaatan mendatangkan sukacita dan perkenan Tuhan dalam hidup kita. Yunus pernah tidak taat akan perintah Tuhan. Saat Tuhan memerintahkannya ke Niniwe, ia justru pergi ke tempat lain, “Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN…” (ayat 3). Yunus mengingkari pangggilan Tuhan untuk menyerukan pertobatan ke kota Niniwe karena hatinya tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Tuhan ingin agar kota Niniwe yang jumlah penduduknya lebih dari seratus dua puluh ribu orang itu bertobat dan diselamatkan (ayat 11), tetapi Yunus justru berharap agar kota Niniwe ditunggangbalikkan saja oleh Tuhan (Yunus 4:1-2).

Meskipun awalnya Yunus tidak taat kepada perintah Tuhan, namun akhirnya dia sadar dan bertobat, setelah pengalamannya selama tiga hari tiga malam berada di dalam perut ikan besar (Yunus 1:17). Ketaatan Yunus berjalan dalam kehendak-Nya mendatangkan pertobatan dan keselamatan bagi seluruh kota Niniwe (Yunus 3:10).

Apabila saat ini Saudara sedang hidup dalam ketidaktaatan kepada firman Tuhan, yaitu hidup dalam dosa dan keduniawian, segeralah bertobat dan datanglah kepada Tuhan. Percayalah Dia pasti akan memulihkan hidup Saudara, bahkan Tuhan sanggup memakai hidup Saudara sebagai alat kemuliaan-Nya. Jangan hidup menuruti emosi atau pun kepentingan diri sendiri saja, tetapi milikilah kepedulian kepada orang lain yang mungkin saat ini sedang membutuhkan kehadiran Saudara. Jalanilah hidup ini dengan iman dan ketaatan akan firman-Nya, karena Tuhan mempunyai rancangan yang indah bagi hidup kita jika kita mau berjalan menurut kehendak-Nya. (DI)

jumat, 7 Juni 2013

Page 10: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 37-40 Mazmur 41-45Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Tuhan Yesus pernah menjanjikan Penolong dan Penghibur bagi murid-murid-Nya ketika Ia meninggalkan dunia ini untuk kembali kepada Bapa. Apa yang pernah dijanjikan-Nya itu ditepati, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak ditinggalkan sendirian. Ia mengutus Roh Kudus untuk menjadi Penghibur dan Penolong bagi kita. Roh Kudus menyertai kehidupan orang-orang percaya. Yesus mengatakan bahwa kita akan menerima kuasa, jikalau Roh Kudus turun ke atas kita. Kuasa inilah yang menyertai perjalanan hidup orang-orang percaya yaitu untuk hidup sesuai dengan kuasa yang dianugerahkan kepada kita. Kuasa Roh Kudus memampukan orang-orang percaya untuk menjadi saksi di mana pun mereka berada dan ke mana pun mereka pergi untuk memberitakan kabar baik bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus. Kuasa Roh Kudus juga memampukan orang-orang percaya untuk hidup dalam kebenaran. Hidup kita yang dahulu masih di bawah kuasa dosa dan sesat, kini dilepaskan dan diberi suatu kehidupan yang baru yaitu hidup dalam kuasa Roh Kudus yang memberi kemenangan dari dosa. Tidak hanya itu. Kehidupan orang percaya yang dikuasai oleh Roh Kudus dimampukan untuk menghasilkan buah Roh Kudus (Galatia 5:22-23). Adakah hidup Saudara telah dikuasai oleh Roh Kudus? Sudahkah Saudara menerima kuasa-Nya? Kehidupan yang dikuasai dan dipimpin Roh Kudus kiranya menjadi sebuah kerinduan dari hidup Saudara. Alami kuasa Roh Kudus yang memimpin dan menuntun kita pada kebenaran, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang penuh kemenangan. (YL)

Kuasa Roh Kudus sedang dicurahkan di akhir zaman

ini, terimalah!

Agar bangsa Indonesia mengalami lawatan kuasa

Roh Kudus.

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu... Kisah Para Rasul 1:8

Kisah Para Rasul 1:6-11

sabtu, 8 Juni 2013

Hidup Dalam Kuasa-Nya

minggu, 9 Juni 2013

Orang yang menjaga hati pasti akan membuang rasa

benci kepada orang yang pernah menyakiti.

Agar semua orang percaya menjaga hati dari segala bentuk kebencian dan

kepahitan.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,karena dari situlah terpancar kehidupan.Amsal 4:23

Lukas 6:37-49

Di masa kini banyak orang menyimpan barang-barang berharga dan dokumen penting dalam safe deposit box (SDB) yang mereka sewa di bank-bank. Tentunya dengan tujuan supaya barang-barang tersebut aman dan terjaga dengan baik. Tuhan Yesus Kristus mengajarkan bahwa hati kita bagaikan suatu tempat perbendaharaan yang harus dijaga dengan baik. Ia memberitahukan kepada kita agar hati kita benar-benar dipelihara. Pertama, dari sikap menghakimi orang lain. Orang yang suka menghakimi pada umumnya lebih mudah melihat kesalahan kecil orang lain dari pada menyadari kesalahan besar diri sendiri (ayat 41-42). Sebuah pepatah mengatakan, “Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.” Mari kita lebih banyak mengoreksi diri. Introspeksi diri jauh lebih penting daripada menghakimi orang lain. Kedua, dari sesuatu yang bersifat duri (ayat 44). Tuhan Yesus membandingkan duri dengan buah ara (simbol kebenaran), dan buah anggur (simbol sukacita). Jadi hati kita tidak boleh menyimpan duri ketidakbenaran, yaitu pelbagai kepalsuan dan ketidaktulusan, termasuk duri kemunafikan. Juga tidak boleh menyimpan duri kepahitan dan kebencian yang membuat kita kehilangan sukacita. Lepaskan pengampunan, maka kita akan memiliki kembali sukacita sorga. Ketiga, dari pemberontakan, yaitu ketidakmauan menaati firman Tuhan (ayat 46). Orang yang hanya mendengar tetapi tidak melakukannya bagaikan orang yang membangun rumah di atas pasir. Dasar atau fondasinya lemah sehingga mudah roboh. Jika hati ini dijaga dengan baik, maka yang keluar dari mulut kita pun adalah hal-hal yang baik yang menjadi berkat dan memuliakan Allah.(PF)

Menjaga Hati

Page 11: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 37-40 Mazmur 41-45Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Tuhan Yesus pernah menjanjikan Penolong dan Penghibur bagi murid-murid-Nya ketika Ia meninggalkan dunia ini untuk kembali kepada Bapa. Apa yang pernah dijanjikan-Nya itu ditepati, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak ditinggalkan sendirian. Ia mengutus Roh Kudus untuk menjadi Penghibur dan Penolong bagi kita. Roh Kudus menyertai kehidupan orang-orang percaya. Yesus mengatakan bahwa kita akan menerima kuasa, jikalau Roh Kudus turun ke atas kita. Kuasa inilah yang menyertai perjalanan hidup orang-orang percaya yaitu untuk hidup sesuai dengan kuasa yang dianugerahkan kepada kita. Kuasa Roh Kudus memampukan orang-orang percaya untuk menjadi saksi di mana pun mereka berada dan ke mana pun mereka pergi untuk memberitakan kabar baik bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus. Kuasa Roh Kudus juga memampukan orang-orang percaya untuk hidup dalam kebenaran. Hidup kita yang dahulu masih di bawah kuasa dosa dan sesat, kini dilepaskan dan diberi suatu kehidupan yang baru yaitu hidup dalam kuasa Roh Kudus yang memberi kemenangan dari dosa. Tidak hanya itu. Kehidupan orang percaya yang dikuasai oleh Roh Kudus dimampukan untuk menghasilkan buah Roh Kudus (Galatia 5:22-23). Adakah hidup Saudara telah dikuasai oleh Roh Kudus? Sudahkah Saudara menerima kuasa-Nya? Kehidupan yang dikuasai dan dipimpin Roh Kudus kiranya menjadi sebuah kerinduan dari hidup Saudara. Alami kuasa Roh Kudus yang memimpin dan menuntun kita pada kebenaran, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang penuh kemenangan. (YL)

Kuasa Roh Kudus sedang dicurahkan di akhir zaman

ini, terimalah!

Agar bangsa Indonesia mengalami lawatan kuasa

Roh Kudus.

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu... Kisah Para Rasul 1:8

Kisah Para Rasul 1:6-11

sabtu, 8 Juni 2013

Hidup Dalam Kuasa-Nya

minggu, 9 Juni 2013

Orang yang menjaga hati pasti akan membuang rasa

benci kepada orang yang pernah menyakiti.

Agar semua orang percaya menjaga hati dari segala bentuk kebencian dan

kepahitan.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,karena dari situlah terpancar kehidupan.Amsal 4:23

Lukas 6:37-49

Di masa kini banyak orang menyimpan barang-barang berharga dan dokumen penting dalam safe deposit box (SDB) yang mereka sewa di bank-bank. Tentunya dengan tujuan supaya barang-barang tersebut aman dan terjaga dengan baik. Tuhan Yesus Kristus mengajarkan bahwa hati kita bagaikan suatu tempat perbendaharaan yang harus dijaga dengan baik. Ia memberitahukan kepada kita agar hati kita benar-benar dipelihara. Pertama, dari sikap menghakimi orang lain. Orang yang suka menghakimi pada umumnya lebih mudah melihat kesalahan kecil orang lain dari pada menyadari kesalahan besar diri sendiri (ayat 41-42). Sebuah pepatah mengatakan, “Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.” Mari kita lebih banyak mengoreksi diri. Introspeksi diri jauh lebih penting daripada menghakimi orang lain. Kedua, dari sesuatu yang bersifat duri (ayat 44). Tuhan Yesus membandingkan duri dengan buah ara (simbol kebenaran), dan buah anggur (simbol sukacita). Jadi hati kita tidak boleh menyimpan duri ketidakbenaran, yaitu pelbagai kepalsuan dan ketidaktulusan, termasuk duri kemunafikan. Juga tidak boleh menyimpan duri kepahitan dan kebencian yang membuat kita kehilangan sukacita. Lepaskan pengampunan, maka kita akan memiliki kembali sukacita sorga. Ketiga, dari pemberontakan, yaitu ketidakmauan menaati firman Tuhan (ayat 46). Orang yang hanya mendengar tetapi tidak melakukannya bagaikan orang yang membangun rumah di atas pasir. Dasar atau fondasinya lemah sehingga mudah roboh. Jika hati ini dijaga dengan baik, maka yang keluar dari mulut kita pun adalah hal-hal yang baik yang menjadi berkat dan memuliakan Allah.(PF)

Menjaga Hati

Page 12: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 46-50 Mazmur 51-56Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Tentunya kita tidak asing dengan istilah 'VIP' dan 'VVIP'. VIP artinya Very Important Person atau Seorang yang Sangat Penting. Sedangkan VVIP artinya Very Very Important Person atau Seseorang yang Luar Biasa Penting. Tempat duduk mereka ditata khusus. Posisinya juga khusus. Kriterianya, orang-orang penting atau luar biasa penting adalah orang-orang kaya, berpangkat tinggi, punya jabatan tinggi, atau orang-orang yang paling berkuasa di negara atau kerajaannya. Orang-orang tersebut dikenal sebagai orang-orang besar. Kata “besar” dibedakan dengan kata “kecil”. Kata “kecil” dikaitkan dengan rakyat biasa atau orang kecil (dalam bahasa Jawa "wong cilik"). Kerajaan Sorga berbeda dengan kerajaan dunia. Yang terbesar di Kerajaan Sorga adalah orang-orang percaya atau orang-orang yang sudah bertobat dengan kesungguhan hati yang memiliki sifat rendah hati. Di samping sifat rendah hati juga “menjadi seperti anak kecil”. Perlu dibedakan “menjadi seperti anak kecil” dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus misalnya dalam 1 Korintus 3:1-2, Efesus 4:14. Yang dimaksud Rasul Paulus, orang percaya wajib bertumbuh dari bayi atau anak menjadi dewasa rohani. Yang masih kecil makanannya susu. Yang sudah dewasa makanannya bukan susu lagi tapi makanan keras. Yang dimaksud Yesus “menjadi seperti anak kecil” adalah rendah hati, polos, taat dan hidup melekat pada orang tua yang mengasihi. Berarti orang-orang percaya yang hidupnya rendah hati, polos artinya tidak punya motivasi atau rekayasa tidak baik, jujur, bersih, orang percaya yang taat yakni taat pada perintah Tuhan dan melekat pada Tuhan sebagai Bapa yang baik. Umat percaya sedemikianlah yang dikategorikan besar dalam Kerajaan Sorga. Sudahkah Saudara memiliki sifat-sifat dan karakter tersebut? (IE)

Menjadi orang besar di dunia tidak menjamin menjadi orang besar di

Kerajaan Sorga.

Ubahlah sifatku agar hidupku berkenan di

hadapan-Mu.

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesardalam Kerajaan Sorga. Matius 18:4

Matius 18:1-5

senin, 10 Juni 2013

Yang Terbesar Dalam Kerajaan Sorga Manusia Rohani

Hanya kepada manusia rohani Tuhan

menyingkapkan rahasia ilahi.

Tuhan, biarlah Roh-Mu tinggal di dalamku supaya

aku memiliki pikiran Kristus.

Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu …1 Korintus 2:15

1 Korintus 2:6-16

Ada banyak hal di dalam hidup ini yang tersembunyi dan bersifat rahasia yang disebut dengan “misteri ilahi”. Misteri ilahi sulit bahkan tidak dapat dimengerti oleh pikiran manusia. Itu sebabnya di dalam diri manusia seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada jawabnya.

Untuk dapat memahami hal-hal yang tersembunyi dan rahasia itu, kita harus beralih dari manusia duniawi menjadi manusia rohani. Apa yang dimaksud dengan manusia duniawi? Manusia duniawi adalah manusia yang hanya memikirkan kebutuhan-kebutuhan jasmani, hidup dalam kesenangan duniawi untuk memuaskan hawa nafsu, mengikuti keinginan daging yang bertentangan dengan keinginan roh (Galatia 5:17-21). Manusia duniawi tidak bisa menerima apa yang berasal dari Roh Allah. Hal-hal yang bersifat rohani dianggap suatu kebodohan. Sedangkan manusia rohani memiliki hikmat yang berasal dari Allah. Roh Allah berdiam di dalam dirinya sehingga ia mampu menafsirkan hal-hal rohani dan mampu diajak berbicara tentang karunia-karunia Allah. Manusia rohani dapat menilai segala sesuatu karena ia memiliki pikiran Kristus. Ia tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah. Itu sebabnya ia tidak hanya memikirkan kebutuhan-kebutuhan jasmani, karena ada hal yang lebih penting yaitu firman Allah (Matius 4:4). Ia mampu mengendalikan hawa nafsunya. Ia juga mampu menolak keinginan-keinginan daging. Ia memiliki sifat-sifat yang baik yang merupakan hasil dari buah Roh (Galatia 5:22-23).

Rindukah Saudara menjadi manusia rohani? Mintalah Roh Allah supaya hikmat Allah diberikan dan Saudara dapat memiliki pikiran Kristus, maka Allah akan menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan rahasia itu. (LL)

selasa, 11 Juni 2013

Page 13: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 46-50 Mazmur 51-56Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Tentunya kita tidak asing dengan istilah 'VIP' dan 'VVIP'. VIP artinya Very Important Person atau Seorang yang Sangat Penting. Sedangkan VVIP artinya Very Very Important Person atau Seseorang yang Luar Biasa Penting. Tempat duduk mereka ditata khusus. Posisinya juga khusus. Kriterianya, orang-orang penting atau luar biasa penting adalah orang-orang kaya, berpangkat tinggi, punya jabatan tinggi, atau orang-orang yang paling berkuasa di negara atau kerajaannya. Orang-orang tersebut dikenal sebagai orang-orang besar. Kata “besar” dibedakan dengan kata “kecil”. Kata “kecil” dikaitkan dengan rakyat biasa atau orang kecil (dalam bahasa Jawa "wong cilik"). Kerajaan Sorga berbeda dengan kerajaan dunia. Yang terbesar di Kerajaan Sorga adalah orang-orang percaya atau orang-orang yang sudah bertobat dengan kesungguhan hati yang memiliki sifat rendah hati. Di samping sifat rendah hati juga “menjadi seperti anak kecil”. Perlu dibedakan “menjadi seperti anak kecil” dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus misalnya dalam 1 Korintus 3:1-2, Efesus 4:14. Yang dimaksud Rasul Paulus, orang percaya wajib bertumbuh dari bayi atau anak menjadi dewasa rohani. Yang masih kecil makanannya susu. Yang sudah dewasa makanannya bukan susu lagi tapi makanan keras. Yang dimaksud Yesus “menjadi seperti anak kecil” adalah rendah hati, polos, taat dan hidup melekat pada orang tua yang mengasihi. Berarti orang-orang percaya yang hidupnya rendah hati, polos artinya tidak punya motivasi atau rekayasa tidak baik, jujur, bersih, orang percaya yang taat yakni taat pada perintah Tuhan dan melekat pada Tuhan sebagai Bapa yang baik. Umat percaya sedemikianlah yang dikategorikan besar dalam Kerajaan Sorga. Sudahkah Saudara memiliki sifat-sifat dan karakter tersebut? (IE)

Menjadi orang besar di dunia tidak menjamin menjadi orang besar di

Kerajaan Sorga.

Ubahlah sifatku agar hidupku berkenan di

hadapan-Mu.

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesardalam Kerajaan Sorga. Matius 18:4

Matius 18:1-5

senin, 10 Juni 2013

Yang Terbesar Dalam Kerajaan Sorga Manusia Rohani

Hanya kepada manusia rohani Tuhan

menyingkapkan rahasia ilahi.

Tuhan, biarlah Roh-Mu tinggal di dalamku supaya

aku memiliki pikiran Kristus.

Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu …1 Korintus 2:15

1 Korintus 2:6-16

Ada banyak hal di dalam hidup ini yang tersembunyi dan bersifat rahasia yang disebut dengan “misteri ilahi”. Misteri ilahi sulit bahkan tidak dapat dimengerti oleh pikiran manusia. Itu sebabnya di dalam diri manusia seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada jawabnya.

Untuk dapat memahami hal-hal yang tersembunyi dan rahasia itu, kita harus beralih dari manusia duniawi menjadi manusia rohani. Apa yang dimaksud dengan manusia duniawi? Manusia duniawi adalah manusia yang hanya memikirkan kebutuhan-kebutuhan jasmani, hidup dalam kesenangan duniawi untuk memuaskan hawa nafsu, mengikuti keinginan daging yang bertentangan dengan keinginan roh (Galatia 5:17-21). Manusia duniawi tidak bisa menerima apa yang berasal dari Roh Allah. Hal-hal yang bersifat rohani dianggap suatu kebodohan. Sedangkan manusia rohani memiliki hikmat yang berasal dari Allah. Roh Allah berdiam di dalam dirinya sehingga ia mampu menafsirkan hal-hal rohani dan mampu diajak berbicara tentang karunia-karunia Allah. Manusia rohani dapat menilai segala sesuatu karena ia memiliki pikiran Kristus. Ia tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah. Itu sebabnya ia tidak hanya memikirkan kebutuhan-kebutuhan jasmani, karena ada hal yang lebih penting yaitu firman Allah (Matius 4:4). Ia mampu mengendalikan hawa nafsunya. Ia juga mampu menolak keinginan-keinginan daging. Ia memiliki sifat-sifat yang baik yang merupakan hasil dari buah Roh (Galatia 5:22-23).

Rindukah Saudara menjadi manusia rohani? Mintalah Roh Allah supaya hikmat Allah diberikan dan Saudara dapat memiliki pikiran Kristus, maka Allah akan menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan rahasia itu. (LL)

selasa, 11 Juni 2013

Page 14: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 57-62 Mazmur 63-67Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Dalam sendi-sendi kehidupan manusia, hukum selalu diterapkan karena hukum dianggap sebagai alat yang dipakai untuk memajukan masyarakat ke arah yang lebih baik, lebih maju, tertib dan teratur. Dengan demikian kehidupan masyarakat yang berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku akan terlindungi oleh hukum dan lebih bisa merasakan kehidupan yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu ketaatan pada hukum turut menentukan keadaan hidup seseorang. Sangat disayangkan jika ada orang yang tidak takut melanggar hukum karena menganggap orang lain tidak ada yang tahu dan hukuman bisa diatur.

Hukum yang telah diatur oleh negara memang baik bagi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Setiap warga negara perlu dipayungi oleh hukum, termasuk orang-oramg Kristen. Namun ada satu hukum lagi dalam hidup orang Kristen yang tidak boleh diabaikan, yaitu hukum Roh. Hukum Roh ini adalah firman Tuhan. Dengan demikian kalau kita menghargai hukum Roh, maka kita akan mengetahui sifat hukum Roh. Pertama, Allah sebagai sumbernya sekaligus sebagai sasaran ketaatan kita. Kedua, Allah itu Mahatahu, sehingga kita tidak bisa menyembunyikan setiap pelanggaran yang kita lakukan. Ketiga, hukum itu tidak sekedar tertulis pada kertas tetapi tertulis pada loh hati kita, sehingga ketaatan kita bukan karena dilihat atau ada peraturan tertulis, tetapi karena hati yang sudah dibaharui oleh Tuhan melalui firman-Nya.

Hidup di dalam hukum Roh menjadikan kita sebagai surat Kristus yang senantiasa hidup dengan penuh ketertiban dan keteraturan, baik dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga dan masyarakat. Jangan abaikan hukum Roh, maka Saudara akan menikmati hidup yang benar. (ADL)

Ketaatan terhadap hukum Roh adalah bukti

kedewasaan iman.

Supaya orang-orang yang melayani dan bekerja mau

memakai hukum Roh.

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. 2 Korintus 3:3

2 Korintus 3:1-4

rabu, 12 Juni 2013

Lebih baik mempersilakan hal sorgawi menarik

perhatian kita, sebelum perkara duniawi menawan

perhatian kita.

Gereja Tuhan agar senantiasa mengajak jemaatnya mencari

perkara di atas.

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Kolose 3:1

Kolose 3:1-17

Ketika anak sulung kami berusia dua tahun, ia selalu memandang ke atas jika diajak bersepeda motor pada sore hari. Matanya tak lepas memandangi bulan yang seakan mengikutinya. Agaknya bulan nun jauh di atas telah menarik perhatiannya sehingga ia tidak peduli dengan yang lain. Baginya tak ada yang lebih menarik di bumi ini ketimbang sinar rembulan di atas sana. Pandangannya ia biarkan menatap ke atas sampai kami tiba di tempat yang dituju. Berserinya sinar bulan di atas sana telah menghadirkan pengaruh yang tak lepas dari sorot matanya sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Demikian seyogyanya kita sebagai orang Kristen, menjadikan perkara di atas sebagai daya tarik yang tidak terkalahkan oleh apa pun.

Firman Tuhan memerintahkan agar orang-orang percaya pada Kristus selalu mencari perkara di atas di mana Kristus menjadi fokus hidupnya. Segala yang kita pikirkan, lakukan, dan perkatakan semua mengarah pada Kristus dan membiarkan seutuhnya Kristus yang menjadi pengaruh bagi kita (ayat 15, 16). Begitulah satu-satunya cara agar kita tidak selalu peduli pada hal-hal duniawi sama seperti ketika kita hidup sebagai orang yang dahulu durhaka terhadap Tuhan. Sekarang kita telah menjadi ciptaan baru, di mana Kristus berkuasa atas segala-galanya dalam hidup kita. Mari kita gunakan mata iman kita untuk senantiasa memandang perkara sorgawi di mana Kristus bertakhta di atasnya.

Mungkin Saudara merasa cukup sulit memahaminya dan bahkan belum mengerti secara tepat bagaimana mencari perkara di atas. Secara sederhana saja jika Saudara melakukan segala sesuatu baik itu perkataan atau perbuatan dan melakukannya seakan untuk Tuhan dan melakukannya dalam nama Tuhan Yesus, itulah wujud mencari perkara di atas. (SM)

kamis, 13 Juni 2013

Hukum Roh Perkara Di Atas

Page 15: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 57-62 Mazmur 63-67Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Dalam sendi-sendi kehidupan manusia, hukum selalu diterapkan karena hukum dianggap sebagai alat yang dipakai untuk memajukan masyarakat ke arah yang lebih baik, lebih maju, tertib dan teratur. Dengan demikian kehidupan masyarakat yang berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku akan terlindungi oleh hukum dan lebih bisa merasakan kehidupan yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu ketaatan pada hukum turut menentukan keadaan hidup seseorang. Sangat disayangkan jika ada orang yang tidak takut melanggar hukum karena menganggap orang lain tidak ada yang tahu dan hukuman bisa diatur.

Hukum yang telah diatur oleh negara memang baik bagi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Setiap warga negara perlu dipayungi oleh hukum, termasuk orang-oramg Kristen. Namun ada satu hukum lagi dalam hidup orang Kristen yang tidak boleh diabaikan, yaitu hukum Roh. Hukum Roh ini adalah firman Tuhan. Dengan demikian kalau kita menghargai hukum Roh, maka kita akan mengetahui sifat hukum Roh. Pertama, Allah sebagai sumbernya sekaligus sebagai sasaran ketaatan kita. Kedua, Allah itu Mahatahu, sehingga kita tidak bisa menyembunyikan setiap pelanggaran yang kita lakukan. Ketiga, hukum itu tidak sekedar tertulis pada kertas tetapi tertulis pada loh hati kita, sehingga ketaatan kita bukan karena dilihat atau ada peraturan tertulis, tetapi karena hati yang sudah dibaharui oleh Tuhan melalui firman-Nya.

Hidup di dalam hukum Roh menjadikan kita sebagai surat Kristus yang senantiasa hidup dengan penuh ketertiban dan keteraturan, baik dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga dan masyarakat. Jangan abaikan hukum Roh, maka Saudara akan menikmati hidup yang benar. (ADL)

Ketaatan terhadap hukum Roh adalah bukti

kedewasaan iman.

Supaya orang-orang yang melayani dan bekerja mau

memakai hukum Roh.

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. 2 Korintus 3:3

2 Korintus 3:1-4

rabu, 12 Juni 2013

Lebih baik mempersilakan hal sorgawi menarik

perhatian kita, sebelum perkara duniawi menawan

perhatian kita.

Gereja Tuhan agar senantiasa mengajak jemaatnya mencari

perkara di atas.

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Kolose 3:1

Kolose 3:1-17

Ketika anak sulung kami berusia dua tahun, ia selalu memandang ke atas jika diajak bersepeda motor pada sore hari. Matanya tak lepas memandangi bulan yang seakan mengikutinya. Agaknya bulan nun jauh di atas telah menarik perhatiannya sehingga ia tidak peduli dengan yang lain. Baginya tak ada yang lebih menarik di bumi ini ketimbang sinar rembulan di atas sana. Pandangannya ia biarkan menatap ke atas sampai kami tiba di tempat yang dituju. Berserinya sinar bulan di atas sana telah menghadirkan pengaruh yang tak lepas dari sorot matanya sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Demikian seyogyanya kita sebagai orang Kristen, menjadikan perkara di atas sebagai daya tarik yang tidak terkalahkan oleh apa pun.

Firman Tuhan memerintahkan agar orang-orang percaya pada Kristus selalu mencari perkara di atas di mana Kristus menjadi fokus hidupnya. Segala yang kita pikirkan, lakukan, dan perkatakan semua mengarah pada Kristus dan membiarkan seutuhnya Kristus yang menjadi pengaruh bagi kita (ayat 15, 16). Begitulah satu-satunya cara agar kita tidak selalu peduli pada hal-hal duniawi sama seperti ketika kita hidup sebagai orang yang dahulu durhaka terhadap Tuhan. Sekarang kita telah menjadi ciptaan baru, di mana Kristus berkuasa atas segala-galanya dalam hidup kita. Mari kita gunakan mata iman kita untuk senantiasa memandang perkara sorgawi di mana Kristus bertakhta di atasnya.

Mungkin Saudara merasa cukup sulit memahaminya dan bahkan belum mengerti secara tepat bagaimana mencari perkara di atas. Secara sederhana saja jika Saudara melakukan segala sesuatu baik itu perkataan atau perbuatan dan melakukannya seakan untuk Tuhan dan melakukannya dalam nama Tuhan Yesus, itulah wujud mencari perkara di atas. (SM)

kamis, 13 Juni 2013

Hukum Roh Perkara Di Atas

Page 16: 201306

Rancangan Tuhan itu pasti, tidak dapat diubah atau

dicegah oleh apa pun dan siapa pun.

Tuhan berikanlah suatu kerinduan untuk terus

mengenal kehendak-Mu.

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 68-70 Mazmur 71-73Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Sangat sulit bagi manusia menemukan kebenaran dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan tidak adanya standar 'kebenaran' dalam dunia ini. Seseorang mengatakan ini benar, tetapi belum tentu orang lain mengatakan benar. Kata Ibrani 'tsedeq' berarti “menjadikan benar”. Ini juga berarti “dinyatakan benar, dibenarkan”. Sebagai contoh, dalam Kejadian15:6 yang dikutip dalam Galatia 3:6, “Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Kata Yunani 'dikaios' dapat diterjemahkan “tulus hati, adil” atau dapat juga diterjemahkan “benar”. Kebenaran yang sesungguhnya datang dari Allah. Jika seseorang diadili di pengadilan dan ia dibebaskan, berarti ia dibenarkan, dinyatakan tidak bersalah. Di dalam Roma 4:25 berbunyi, “Yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita,” itu berarti menyatakan kita tidak bersalah atau benar. Tujuan agung dari kebangkitan Yesus tidak hanya membuktikan keilahian-Nya tetapi juga, untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah. Ia juga bangkit agar sorga dan bumi menyatakan kita “tidak bersalah, benar, dibenarkan.” Paulus menjelaskan dalam Roma 5:18, “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup." Tuhan punya rencana yang besar melalui anak-anak-Nya yaitu menyatakan kebenaran di tengah-tengah kehidupan yang tidak benar. Menyatakan kebenaran Allah di dunia ini menjadi 'kewajiban' yang harus dilakukan supaya Kerajaan Allah menjadi nyata. (PS)

Jikalau kita sudah dibenarkan karena Kristus, apa yang bisa kita lakukan

untuk kemuliaannama-Nya?

Jadikan kami alat untuk menyatakan kebenaran-Mu

di tengah-tengah dunia ini ya Tuhan.

Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkandi hadapan Allah oleh karena melakukan hukumTaurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Roma 3:20

Roma 3:9-20

jumat, 14 Juni 2013 sabtu, 15 Juni 2013

Kebenaran Allah Rancangan Allah

Sebagai hamba Tuhan, salah satu pertanyaan yang paling sering saya dengar adalah, “Bagaimana dapat mengetahui rancangan Allah ?” Orang sering menanyakan hal ini ketika mereka harus mengambil keputusan. Banyak orang Kristen bertanya-tanya apakah mungkin mereka mengetahui rancangan Bapa, atau benarkah Tuhan memiliki rancangan yang spesifik untuk hidup manusia?

Ketika seseorang tidak yakin akan arah yang diberikan Tuhan, seringkali ia berpikir, “Sudahlah, lebih baik melakukan yang terbaik menurutku, dan mudah-mudahan aku berhasil.” Persoalannya, yang terbaik menurut kita mungkin bukan yang terbaik menurut Tuhan. Ia memiliki kehendak, rencana dan tujuan yang spesifik untuk setiap anak-Nya. Yeremia 29:11-13 dengan jelas menyatakan bahwa rancangan-Nya adalah untuk kebaikan kita, dan kita dapat mengetahuinya jika kita mencari-Nya dengan tulus hati.

Alkitab memberitahu langkah-langkah spesifik yang dapat kita ambil untuk mengetahui rancangan-Nya. Di dalam suratnya kepada jemaat Kolose, Paulus berdoa agar mereka menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna (Kolose 1:9). Jadi apa pun permasalahan yang kita hadapi, pemikiran yang harus selalu kita kedepankan adalah: “Bapa, apa yang Engkau ingin untuk aku lakukan? Tindakan bijak apa yang harus aku ambil?” Bila kita tidak mengetahui dan tidak mengikuti rencana-Nya, kita akan kehilangan “sekolah luar biasa” yang telah Tuhan sediakan bagi kita.

Mengapa kita harus mengerti rancangan Allah? Karena ada banyak berkat yang tersedia bila mengetahui dan menjalankannya. Sebaliknya kita akan menanggung konsekuensi yang berat bila kita mengabaikannya. (YR)

...demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29 : 11

Yeremia 29:11–13

Page 17: 201306

Rancangan Tuhan itu pasti, tidak dapat diubah atau

dicegah oleh apa pun dan siapa pun.

Tuhan berikanlah suatu kerinduan untuk terus

mengenal kehendak-Mu.

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 68-70 Mazmur 71-73Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Sangat sulit bagi manusia menemukan kebenaran dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan tidak adanya standar 'kebenaran' dalam dunia ini. Seseorang mengatakan ini benar, tetapi belum tentu orang lain mengatakan benar. Kata Ibrani 'tsedeq' berarti “menjadikan benar”. Ini juga berarti “dinyatakan benar, dibenarkan”. Sebagai contoh, dalam Kejadian15:6 yang dikutip dalam Galatia 3:6, “Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Kata Yunani 'dikaios' dapat diterjemahkan “tulus hati, adil” atau dapat juga diterjemahkan “benar”. Kebenaran yang sesungguhnya datang dari Allah. Jika seseorang diadili di pengadilan dan ia dibebaskan, berarti ia dibenarkan, dinyatakan tidak bersalah. Di dalam Roma 4:25 berbunyi, “Yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita,” itu berarti menyatakan kita tidak bersalah atau benar. Tujuan agung dari kebangkitan Yesus tidak hanya membuktikan keilahian-Nya tetapi juga, untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah. Ia juga bangkit agar sorga dan bumi menyatakan kita “tidak bersalah, benar, dibenarkan.” Paulus menjelaskan dalam Roma 5:18, “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup." Tuhan punya rencana yang besar melalui anak-anak-Nya yaitu menyatakan kebenaran di tengah-tengah kehidupan yang tidak benar. Menyatakan kebenaran Allah di dunia ini menjadi 'kewajiban' yang harus dilakukan supaya Kerajaan Allah menjadi nyata. (PS)

Jikalau kita sudah dibenarkan karena Kristus, apa yang bisa kita lakukan

untuk kemuliaannama-Nya?

Jadikan kami alat untuk menyatakan kebenaran-Mu

di tengah-tengah dunia ini ya Tuhan.

Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkandi hadapan Allah oleh karena melakukan hukumTaurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Roma 3:20

Roma 3:9-20

jumat, 14 Juni 2013 sabtu, 15 Juni 2013

Kebenaran Allah Rancangan Allah

Sebagai hamba Tuhan, salah satu pertanyaan yang paling sering saya dengar adalah, “Bagaimana dapat mengetahui rancangan Allah ?” Orang sering menanyakan hal ini ketika mereka harus mengambil keputusan. Banyak orang Kristen bertanya-tanya apakah mungkin mereka mengetahui rancangan Bapa, atau benarkah Tuhan memiliki rancangan yang spesifik untuk hidup manusia?

Ketika seseorang tidak yakin akan arah yang diberikan Tuhan, seringkali ia berpikir, “Sudahlah, lebih baik melakukan yang terbaik menurutku, dan mudah-mudahan aku berhasil.” Persoalannya, yang terbaik menurut kita mungkin bukan yang terbaik menurut Tuhan. Ia memiliki kehendak, rencana dan tujuan yang spesifik untuk setiap anak-Nya. Yeremia 29:11-13 dengan jelas menyatakan bahwa rancangan-Nya adalah untuk kebaikan kita, dan kita dapat mengetahuinya jika kita mencari-Nya dengan tulus hati.

Alkitab memberitahu langkah-langkah spesifik yang dapat kita ambil untuk mengetahui rancangan-Nya. Di dalam suratnya kepada jemaat Kolose, Paulus berdoa agar mereka menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna (Kolose 1:9). Jadi apa pun permasalahan yang kita hadapi, pemikiran yang harus selalu kita kedepankan adalah: “Bapa, apa yang Engkau ingin untuk aku lakukan? Tindakan bijak apa yang harus aku ambil?” Bila kita tidak mengetahui dan tidak mengikuti rencana-Nya, kita akan kehilangan “sekolah luar biasa” yang telah Tuhan sediakan bagi kita.

Mengapa kita harus mengerti rancangan Allah? Karena ada banyak berkat yang tersedia bila mengetahui dan menjalankannya. Sebaliknya kita akan menanggung konsekuensi yang berat bila kita mengabaikannya. (YR)

...demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29 : 11

Yeremia 29:11–13

Page 18: 201306

DOA

renungan

Mazmur 78-79Bacaan Alkitab Setahun

Hati Bapa merindukan keintiman dengan anak-

anak-Nya.Kedisiplinan rohani orang

Kristen.

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,apalagi Bapamu yang di sorga! Lukas 11:13a

Mengenal Hati BapaLukas 11:5-13

Satu kali murid Yesus datang dan berkata, “Tuhan, ajarlah kami berdoa!” Dan Tuhan Yesus mengatakan, "Apabila kamu berdoa katakanlah: “Bapa”! Sapaan Bapa menunjukkan kedekatan hubungan. Dan inilah keindahan iman Kristen, bahwa orang percaya diperkenan untuk memanggil Allah dengan sebutan “Bapa”. Berarti seorang yang berdoa harus sadar dia menempatkan dirinya sebagai anak.

Banyak kisah menakjubkan di dunia ini tentang seorang ayah yang memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Ayah yang rela bekerja keras dan menyiapkan segala kebutuhan anak-anaknya baik dalam hal pendidikan, pernikahan anak dan memberikan rumah serta bidang usaha yang diwariskan kepada anak-anaknya. Ayah yang rela berkorban asal anak-anaknya bisa menikmati masa depan lebih baik.

Allah adalah Bapa yang baik. Dia melampaui segala kebaikan yang bisa ditunjukkan oleh siapa pun di dalam dunia ini. Dia akan mencukupi kebutuhan anak-anak-Nya. Tidak ada yang sulit dan mustahil bagi Bapa sorgawi untuk menjawab setiap doa kita. Kasih-Nya sempurna sehingga akan membuat anak-anak-Nya senantiasa mengalami kehangatan dan kedamaian dalam keadaan apa pun.

Bapa di sorga limpah dengan pengampunan apabila anak-anak-Nya bertobat dari dosa dan kesalahan. Tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak bisa diampuni, asalkan anak-Nya mau bertobat. Hati Bapa selalu merindukan anak-anak-Nya membangun keintiman melalui persekutuan dengan-Nya. Perbaharuilah persekutuan Saudara dengan Tuhan setiap hari, dan nikmati kasih Bapa yang dicurahkan dalam hidup Saudara. (LB)

DOA

renungan

Mazmur 74-77Bacaan Alkitab Setahun

Betapa seringnya kita mendengar bahwa orang-orang Kristen adalah anak Raja. Nyanyian pun dibuat yang liriknya menekankan umat percaya adalah anak-anak Raja. Memang pernyataan tersebut baik, tidak keliru. Bukankah Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja? Bukankah juga dikatakan orang-orang percaya adalah anak-anak Tuhan? Berarti umat percaya adalah anak-anak Raja! Sayangnya, klaim anak-anak Raja atau anak-anak Kerajaan Tuhan sama sekali tidak memantulkan anak-anak Kerajaan. Coba renungkan kata-kata Yesus terhadap perwira Kapernaum tersebut. Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel” (ayat 10). Dari pernyataan Yesus tersebut, tampak jelas perbedaan antara orang Israel yang disebut sebagai anak-anak Kerajaan dan seorang perwira Kapernaum (orang non Israel sama dengan non anak-anak Kerajaan). Perwira Kapernaum tersebut butuh pertolongan. Hambanya menderita sakit lumpuh dan sangat menderita (ayat 6). Namun perwira Kapernaum tersebut tidak mau merepotkan Yesus. Dia hanya butuh kata-kata Yesus. Apa yang dikatakan Yesus, dia akan melakukannya. Bagaimana dengan umat Israel? Bisanya cuma merengek-rengek. Suka mengeluh kepada Tuhan. Menyalahkan hamba Tuhan dalam hal ini Musa. Benar-benar amat merepotkan Tuhan. Seringkali perintah Tuhan tidak ditaati. Umat Israel tidak mempraktikkan imannya dengan benar. Kondisi masa kini mirip dengan pernyataan Yesus. Umat percaya yang mengklaim sebagai anak-anak Raja atau anak-anak Kerajaan hanyalah kumpulan orang-orang yang sebatas merepotkan Tuhan. Hidup doanya hanya diisi minta-minta, merengek-rengek, komplain kepada Tuhan, marah kepada Tuhan. Anak-anak Kerajaan semacam ini akan dibuang oleh Tuhan. Sebab itu, jadilah seperti perwira Kapernaum! (IE)

Perkataan Tuhan mengandung kuasa yang

super dahsyat.

Ya Tuhan, ajarkan aku selalu percaya akan kata-

kata Engkau.

Sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap,di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Matius 8:12

Anak-Anak KerajaanMatius 8:5-13

minggu, 16 Juni 2013 senin, 17 Juni 2013

Page 19: 201306

DOA

renungan

Mazmur 78-79Bacaan Alkitab Setahun

Hati Bapa merindukan keintiman dengan anak-

anak-Nya.Kedisiplinan rohani orang

Kristen.

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,apalagi Bapamu yang di sorga! Lukas 11:13a

Mengenal Hati BapaLukas 11:5-13

Satu kali murid Yesus datang dan berkata, “Tuhan, ajarlah kami berdoa!” Dan Tuhan Yesus mengatakan, "Apabila kamu berdoa katakanlah: “Bapa”! Sapaan Bapa menunjukkan kedekatan hubungan. Dan inilah keindahan iman Kristen, bahwa orang percaya diperkenan untuk memanggil Allah dengan sebutan “Bapa”. Berarti seorang yang berdoa harus sadar dia menempatkan dirinya sebagai anak.

Banyak kisah menakjubkan di dunia ini tentang seorang ayah yang memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Ayah yang rela bekerja keras dan menyiapkan segala kebutuhan anak-anaknya baik dalam hal pendidikan, pernikahan anak dan memberikan rumah serta bidang usaha yang diwariskan kepada anak-anaknya. Ayah yang rela berkorban asal anak-anaknya bisa menikmati masa depan lebih baik.

Allah adalah Bapa yang baik. Dia melampaui segala kebaikan yang bisa ditunjukkan oleh siapa pun di dalam dunia ini. Dia akan mencukupi kebutuhan anak-anak-Nya. Tidak ada yang sulit dan mustahil bagi Bapa sorgawi untuk menjawab setiap doa kita. Kasih-Nya sempurna sehingga akan membuat anak-anak-Nya senantiasa mengalami kehangatan dan kedamaian dalam keadaan apa pun.

Bapa di sorga limpah dengan pengampunan apabila anak-anak-Nya bertobat dari dosa dan kesalahan. Tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak bisa diampuni, asalkan anak-Nya mau bertobat. Hati Bapa selalu merindukan anak-anak-Nya membangun keintiman melalui persekutuan dengan-Nya. Perbaharuilah persekutuan Saudara dengan Tuhan setiap hari, dan nikmati kasih Bapa yang dicurahkan dalam hidup Saudara. (LB)

DOA

renungan

Mazmur 74-77Bacaan Alkitab Setahun

Betapa seringnya kita mendengar bahwa orang-orang Kristen adalah anak Raja. Nyanyian pun dibuat yang liriknya menekankan umat percaya adalah anak-anak Raja. Memang pernyataan tersebut baik, tidak keliru. Bukankah Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja? Bukankah juga dikatakan orang-orang percaya adalah anak-anak Tuhan? Berarti umat percaya adalah anak-anak Raja! Sayangnya, klaim anak-anak Raja atau anak-anak Kerajaan Tuhan sama sekali tidak memantulkan anak-anak Kerajaan. Coba renungkan kata-kata Yesus terhadap perwira Kapernaum tersebut. Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel” (ayat 10). Dari pernyataan Yesus tersebut, tampak jelas perbedaan antara orang Israel yang disebut sebagai anak-anak Kerajaan dan seorang perwira Kapernaum (orang non Israel sama dengan non anak-anak Kerajaan). Perwira Kapernaum tersebut butuh pertolongan. Hambanya menderita sakit lumpuh dan sangat menderita (ayat 6). Namun perwira Kapernaum tersebut tidak mau merepotkan Yesus. Dia hanya butuh kata-kata Yesus. Apa yang dikatakan Yesus, dia akan melakukannya. Bagaimana dengan umat Israel? Bisanya cuma merengek-rengek. Suka mengeluh kepada Tuhan. Menyalahkan hamba Tuhan dalam hal ini Musa. Benar-benar amat merepotkan Tuhan. Seringkali perintah Tuhan tidak ditaati. Umat Israel tidak mempraktikkan imannya dengan benar. Kondisi masa kini mirip dengan pernyataan Yesus. Umat percaya yang mengklaim sebagai anak-anak Raja atau anak-anak Kerajaan hanyalah kumpulan orang-orang yang sebatas merepotkan Tuhan. Hidup doanya hanya diisi minta-minta, merengek-rengek, komplain kepada Tuhan, marah kepada Tuhan. Anak-anak Kerajaan semacam ini akan dibuang oleh Tuhan. Sebab itu, jadilah seperti perwira Kapernaum! (IE)

Perkataan Tuhan mengandung kuasa yang

super dahsyat.

Ya Tuhan, ajarkan aku selalu percaya akan kata-

kata Engkau.

Sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap,di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Matius 8:12

Anak-Anak KerajaanMatius 8:5-13

minggu, 16 Juni 2013 senin, 17 Juni 2013

Page 20: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 80-83 Mazmur 84-87Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Suatu ketika seorang anak kecil yang baru saja dapat berjalan, asyik bermain petak umpet bersama ayahnya. Sang ayah sengaja membunyikan gelang kerincing saat ia bersembunyi agar anaknya tidak mengalami kesulitan untuk menemukan tempat persembunyiannya. Awalnya si anak begitu antusias menyimak dan mencari sumber suara kerincing tersebut. Namun ketika melewati ruang keluarga yang penuh dengan boneka-boneka lucu serta film kartun kesukaannya, konsentrasi si anak mulai terpecah dan alhasil ia duduk asyik menonton film kartun kesukaannya.

Ketika Abraham dipanggil oleh Allah untuk keluar dari negerinya. ia belajar peka untuk taat pada pimpinan Tuhan dalam hidupnya (Ibrani 11:8-10). Sebenarnya hal ini bukanlah suatu persoalan yang mudah, mengingat banyak kenyamanan yang Abram harus lepaskan dalam hidupnya. Pertama, Abram diminta untuk meninggalkan negerinya dan sanak saudaranya (ayat 1). Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Abram untuk meninggalkan pekerjaan; kebersamaan dengan keluarga besarnya; rumahnya dan segala kemapanannya. Dari sinilah kita belajar untuk mengerti bahwa peka pada pimpinan Tuhan berarti siap untuk keluar dari kenyamanan hidup. Kedua, Tuhan meminta Abram untuk keluar dan pergi ke negeri yang akan ditunjukkan kepadanya. Tidak ada alamat yang pasti ke mana Abram harus pergi. Ini berarti Abram akan menjadi pengembara yang terus berpindah tempat sesuai dengan pimpinan Tuhan sendiri entah sampai kapan.

Di sini kita belajar bahwa peka pada pimpinan Tuhan tak selalu harus tahu terlebih dahulu akhir dari perjalanan hidup ini. Akibat kepekaan dan ketaatannya itulah Abram disebut “Bapa orang beriman” dan diberkati Tuhan. Yang pasti Allah yang baik memiliki rencana yang sempurna bagi kita orang percaya (Yeremia 29:11). (MI)

Peka pada pimpinan Tuhan berarti siap berpindah dari

kemapanan hidup dan memasuki rencana-Nya

yang sempurna.

Untuk setiap orang percaya agar berani mendengar dan

merespons pimpinan Tuhan.

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.Kejadian 12:1

Peka Pada Pimpinan TuhanKejadian 12:1-9

selasa, 18 Juni 2013

Berserah total berarti mengikuti kehendak-Nya. Kesatuan gereja-gereja

di Indonesia.

Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!” Matius 26 : 42

Berserah TotalMatius 26:36–46

Masyarakat Jawa memiliki falsafah “Nrimo ing Pandum”, artinya menerima segala pemberian apa adanya tanpa menuntut. Konsep ini adalah salah satu falsafah Jawa paling populer yang masih sering digunakan. Sebagian sosiolog menilai konsep ini sebagai salah satu penyebab rendahnya etos kerja. Sifat masyarakat yang hanya diam saja, menunggu sebuah pemberian tanpa melakukan sebuah usaha. Berserah total dalam iman Kristen memiliki pengertian yang berbeda walau sekilas nampak sama dengan falsafah di atas. Berserah total merupakan wujud dari iman, di balik pergumulan dan kesulitan yang dihadapi. Memang iman tidak bisa menyangkal fakta, tetapi iman harus berada di atas fakta. Faktanya seseorang menghadapi kesulitan, penderitaan dan sakit penyakit. Timbul ketakutan dan kesedihan, namun bukankah Tuhan turut bekerja dalam fakta yang dihadapi oleh anak-anak-Nya? Hanya iman yang diperlukan ketika Saudara menghadapi persoalan berat dalam hidup. Yesus Kristus saat di taman Getsemani mengungkapkan kesedihan hatinya yang mendalam. Dia berdoa dan memohon agar cawan penderitaan atau salib yang harus ditanggung-Nya dilalukan! Namun kemudian Yesus Kristus menyadari bahwa salib itu harus ditanggung-Nya, maka Dia berkata: “Jadilah kehendak-Mu!” Berserahlah secara total kepada Allah dengan dilandasi oleh iman yang teguh. Atas dasar iman itu, maka oleh pertolongan Roh Kudus kita mampu memiliki damai sejahtera ilahi. Kita yakin Allah sanggup memelihara, memberi kekuatan untuk berjalan dalam kehendak-Nya yang sempurna. Jika kita berserah total kepada Allah maka kita akan menang atas masalah apa pun. (LB)

rabu, 19 Juni 2013

Page 21: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 80-83 Mazmur 84-87Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Suatu ketika seorang anak kecil yang baru saja dapat berjalan, asyik bermain petak umpet bersama ayahnya. Sang ayah sengaja membunyikan gelang kerincing saat ia bersembunyi agar anaknya tidak mengalami kesulitan untuk menemukan tempat persembunyiannya. Awalnya si anak begitu antusias menyimak dan mencari sumber suara kerincing tersebut. Namun ketika melewati ruang keluarga yang penuh dengan boneka-boneka lucu serta film kartun kesukaannya, konsentrasi si anak mulai terpecah dan alhasil ia duduk asyik menonton film kartun kesukaannya.

Ketika Abraham dipanggil oleh Allah untuk keluar dari negerinya. ia belajar peka untuk taat pada pimpinan Tuhan dalam hidupnya (Ibrani 11:8-10). Sebenarnya hal ini bukanlah suatu persoalan yang mudah, mengingat banyak kenyamanan yang Abram harus lepaskan dalam hidupnya. Pertama, Abram diminta untuk meninggalkan negerinya dan sanak saudaranya (ayat 1). Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Abram untuk meninggalkan pekerjaan; kebersamaan dengan keluarga besarnya; rumahnya dan segala kemapanannya. Dari sinilah kita belajar untuk mengerti bahwa peka pada pimpinan Tuhan berarti siap untuk keluar dari kenyamanan hidup. Kedua, Tuhan meminta Abram untuk keluar dan pergi ke negeri yang akan ditunjukkan kepadanya. Tidak ada alamat yang pasti ke mana Abram harus pergi. Ini berarti Abram akan menjadi pengembara yang terus berpindah tempat sesuai dengan pimpinan Tuhan sendiri entah sampai kapan.

Di sini kita belajar bahwa peka pada pimpinan Tuhan tak selalu harus tahu terlebih dahulu akhir dari perjalanan hidup ini. Akibat kepekaan dan ketaatannya itulah Abram disebut “Bapa orang beriman” dan diberkati Tuhan. Yang pasti Allah yang baik memiliki rencana yang sempurna bagi kita orang percaya (Yeremia 29:11). (MI)

Peka pada pimpinan Tuhan berarti siap berpindah dari

kemapanan hidup dan memasuki rencana-Nya

yang sempurna.

Untuk setiap orang percaya agar berani mendengar dan

merespons pimpinan Tuhan.

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.Kejadian 12:1

Peka Pada Pimpinan TuhanKejadian 12:1-9

selasa, 18 Juni 2013

Berserah total berarti mengikuti kehendak-Nya. Kesatuan gereja-gereja

di Indonesia.

Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!” Matius 26 : 42

Berserah TotalMatius 26:36–46

Masyarakat Jawa memiliki falsafah “Nrimo ing Pandum”, artinya menerima segala pemberian apa adanya tanpa menuntut. Konsep ini adalah salah satu falsafah Jawa paling populer yang masih sering digunakan. Sebagian sosiolog menilai konsep ini sebagai salah satu penyebab rendahnya etos kerja. Sifat masyarakat yang hanya diam saja, menunggu sebuah pemberian tanpa melakukan sebuah usaha. Berserah total dalam iman Kristen memiliki pengertian yang berbeda walau sekilas nampak sama dengan falsafah di atas. Berserah total merupakan wujud dari iman, di balik pergumulan dan kesulitan yang dihadapi. Memang iman tidak bisa menyangkal fakta, tetapi iman harus berada di atas fakta. Faktanya seseorang menghadapi kesulitan, penderitaan dan sakit penyakit. Timbul ketakutan dan kesedihan, namun bukankah Tuhan turut bekerja dalam fakta yang dihadapi oleh anak-anak-Nya? Hanya iman yang diperlukan ketika Saudara menghadapi persoalan berat dalam hidup. Yesus Kristus saat di taman Getsemani mengungkapkan kesedihan hatinya yang mendalam. Dia berdoa dan memohon agar cawan penderitaan atau salib yang harus ditanggung-Nya dilalukan! Namun kemudian Yesus Kristus menyadari bahwa salib itu harus ditanggung-Nya, maka Dia berkata: “Jadilah kehendak-Mu!” Berserahlah secara total kepada Allah dengan dilandasi oleh iman yang teguh. Atas dasar iman itu, maka oleh pertolongan Roh Kudus kita mampu memiliki damai sejahtera ilahi. Kita yakin Allah sanggup memelihara, memberi kekuatan untuk berjalan dalam kehendak-Nya yang sempurna. Jika kita berserah total kepada Allah maka kita akan menang atas masalah apa pun. (LB)

rabu, 19 Juni 2013

Page 22: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 88-90 Mazmur 91-94Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Seekor unta masuk melalui lobang jarum? Janggal bukan? Memang janggal. Ataukah di Palestina terdapat kandang unta yang pintunya seperti lobang jarum? Atau suatu bangunan yang pintunya seperti lobang jarum? Tentunya bukan demikian yang dimaksud Yesus. Kata-kata seekor unta masuk melalui “lobang jarum” sebenarnya merupakan kata-kata kiasan. Apa makna di balik kata kiasan tersebut? Jawabannya bisa dibaca di ayat 27, “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” Jadi, kata-kata seekor unta masuk melalui “lobang jarum” mengandung arti suatu pekerjaan atau perbuatan yang mustahil. Siapa pun manusia, mustahil mampu mengerjakannya. Namun bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Nama-Nya disebut "Penasihat Ajaib" (Yesaya 9:5). Dengan kata lain, Tuhan mampu mengerjakan perkara-perkara yang ajaib. Apa kaitan perkara yang ajaib dengan konteks perikop sebagaimana tertulis dalam Lukas 18:18-27? Substansi perikop tersebut berbicara mengenai seorang kaya raya yang ingin memperoleh hidup kekal. Apa yang perlu diperbuatnya? Karena dia telah mengikuti atau menaati semua perintah Tuhan sejak muda, Yesus menjawab masih kurang satu lagi. Yesus meminta orang kaya tersebut menjual hartanya dan dibagikan kepada orang-orang miskin. Sayang, permintaan Yesus tidak dapat dipenuhinya. Apa artinya? Perhatikan, tidak ada usaha apa pun dari manusia yang mampu untuk memperoleh hidup kekal. Atau yang mampu untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apakah dia orang kaya, miskin, ilmuwan, pandai, kuat, atau apa pun kondisi manusia yang mampu di dalam kemanusiaannya untuk mencapai hidup kekal atau Kerajaan Allah. Semua usaha manusia sia-sia belaka. Mustahil bagi manusia dengan usaha perbuatannya untuk masuk Kerajaan Allah. Hanya oleh pertolongan Tuhan saja yang mustahil bagi manusia, tidak mustahil bagi Tuhan. (IE)

Harta sebanyak berapa pun tidak akan membawa masuk manusia ke dalam

Kerajaan Tuhan.

Hanya oleh anugerah-Mu yang ajaib, aku bisa masuk

ke dalam Kerajaan-Mu.

Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Lukas 18:25

Harta dan Kerajaan Allah Tuhan berkuasaLukas 18:18-27

kamis, 20 Juni 2013

Manusia harus menundukkan diri kepada

Tuhan, Sang Penguasa segala-galanya.

Ajar aku tunduk dalam kuasa-Mu, ya Tuhan.

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya. 1 Tawarikh 29:12

1 Tawarikh 29:1-19

Ketika seseorang berusaha dan bekerja dengan keras, ia akan memetik hasilnya. Ia menjadi seorang yang sukses, sehingga ia memiliki kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa. Ia bisa membeli tanah yang berhektar-hektar luasnya bahkan ia bisa membeli pulau. Ia menjadi arogan oleh karena kekuasaan dan kekayaan yang dimilikinya. Sayangnya ketika orang tersebut menghembuskan nafas terakhir, ia harus melepaskan semua kekuasaan dan kekayaannya. Jika jasadnya dikubur, tanah kuburnya hanyalah sepetak tanah. Jadi sesungguhnya orang tersebut tidak benar-benar dapat memiliki dan menguasai segala sesuatu yang ada di dunia ini, karena segala yang ada di dunia ini dalam kekuasaan Tuhan.

Daud, sekalipun ia seorang raja yang berkuasa atas duabelas suku Israel dan memiliki kekayaan yang cukup besar, tidak membuatnya menjadi tinggi hati. Ia menyadari dengan baik bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan. Ia tidak pernah melupakan siapa dirinya sebelum menjadi seorang raja. Ia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Itulah yang membuat ia selalu tunduk pada kekuasaan Tuhan. Daud memuji-muji Tuhan dengan kata-kata yang penuh pengagungan. Sebagai rasa syukurnya ia mempersembahkan harta kekayaannya untuk pembangunan rumah Allah dengan sukareka dan tulus ikhlas karena ia tahu bahwa kekayaan dan kemuliaan yang ia miliki berasal dari Tuhan. Ia memuji Tuhan sebagai Allah yang tertinggi melebihi segala-galanya. Memang, Tuhan kita, Yesus Kristus adalah Penguasa atas sorga, bumi dan segala-galanya.

Saudara, jika kita menyadari bahwa Tuhan berkuasa juga atas hidup kita, maka kita akan selalu menundukkan diri di bawah kekuasaan-Nya. (LL)

jumat, 21 Juni 2013

Page 23: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 88-90 Mazmur 91-94Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Seekor unta masuk melalui lobang jarum? Janggal bukan? Memang janggal. Ataukah di Palestina terdapat kandang unta yang pintunya seperti lobang jarum? Atau suatu bangunan yang pintunya seperti lobang jarum? Tentunya bukan demikian yang dimaksud Yesus. Kata-kata seekor unta masuk melalui “lobang jarum” sebenarnya merupakan kata-kata kiasan. Apa makna di balik kata kiasan tersebut? Jawabannya bisa dibaca di ayat 27, “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” Jadi, kata-kata seekor unta masuk melalui “lobang jarum” mengandung arti suatu pekerjaan atau perbuatan yang mustahil. Siapa pun manusia, mustahil mampu mengerjakannya. Namun bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Nama-Nya disebut "Penasihat Ajaib" (Yesaya 9:5). Dengan kata lain, Tuhan mampu mengerjakan perkara-perkara yang ajaib. Apa kaitan perkara yang ajaib dengan konteks perikop sebagaimana tertulis dalam Lukas 18:18-27? Substansi perikop tersebut berbicara mengenai seorang kaya raya yang ingin memperoleh hidup kekal. Apa yang perlu diperbuatnya? Karena dia telah mengikuti atau menaati semua perintah Tuhan sejak muda, Yesus menjawab masih kurang satu lagi. Yesus meminta orang kaya tersebut menjual hartanya dan dibagikan kepada orang-orang miskin. Sayang, permintaan Yesus tidak dapat dipenuhinya. Apa artinya? Perhatikan, tidak ada usaha apa pun dari manusia yang mampu untuk memperoleh hidup kekal. Atau yang mampu untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apakah dia orang kaya, miskin, ilmuwan, pandai, kuat, atau apa pun kondisi manusia yang mampu di dalam kemanusiaannya untuk mencapai hidup kekal atau Kerajaan Allah. Semua usaha manusia sia-sia belaka. Mustahil bagi manusia dengan usaha perbuatannya untuk masuk Kerajaan Allah. Hanya oleh pertolongan Tuhan saja yang mustahil bagi manusia, tidak mustahil bagi Tuhan. (IE)

Harta sebanyak berapa pun tidak akan membawa masuk manusia ke dalam

Kerajaan Tuhan.

Hanya oleh anugerah-Mu yang ajaib, aku bisa masuk

ke dalam Kerajaan-Mu.

Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Lukas 18:25

Harta dan Kerajaan Allah Tuhan berkuasaLukas 18:18-27

kamis, 20 Juni 2013

Manusia harus menundukkan diri kepada

Tuhan, Sang Penguasa segala-galanya.

Ajar aku tunduk dalam kuasa-Mu, ya Tuhan.

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya. 1 Tawarikh 29:12

1 Tawarikh 29:1-19

Ketika seseorang berusaha dan bekerja dengan keras, ia akan memetik hasilnya. Ia menjadi seorang yang sukses, sehingga ia memiliki kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa. Ia bisa membeli tanah yang berhektar-hektar luasnya bahkan ia bisa membeli pulau. Ia menjadi arogan oleh karena kekuasaan dan kekayaan yang dimilikinya. Sayangnya ketika orang tersebut menghembuskan nafas terakhir, ia harus melepaskan semua kekuasaan dan kekayaannya. Jika jasadnya dikubur, tanah kuburnya hanyalah sepetak tanah. Jadi sesungguhnya orang tersebut tidak benar-benar dapat memiliki dan menguasai segala sesuatu yang ada di dunia ini, karena segala yang ada di dunia ini dalam kekuasaan Tuhan.

Daud, sekalipun ia seorang raja yang berkuasa atas duabelas suku Israel dan memiliki kekayaan yang cukup besar, tidak membuatnya menjadi tinggi hati. Ia menyadari dengan baik bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan. Ia tidak pernah melupakan siapa dirinya sebelum menjadi seorang raja. Ia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Itulah yang membuat ia selalu tunduk pada kekuasaan Tuhan. Daud memuji-muji Tuhan dengan kata-kata yang penuh pengagungan. Sebagai rasa syukurnya ia mempersembahkan harta kekayaannya untuk pembangunan rumah Allah dengan sukareka dan tulus ikhlas karena ia tahu bahwa kekayaan dan kemuliaan yang ia miliki berasal dari Tuhan. Ia memuji Tuhan sebagai Allah yang tertinggi melebihi segala-galanya. Memang, Tuhan kita, Yesus Kristus adalah Penguasa atas sorga, bumi dan segala-galanya.

Saudara, jika kita menyadari bahwa Tuhan berkuasa juga atas hidup kita, maka kita akan selalu menundukkan diri di bawah kekuasaan-Nya. (LL)

jumat, 21 Juni 2013

Page 24: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 95-99 Mazmur 100-103Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Khawatir merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh setiap insan di muka bumi ini. Ada orang tua yang khawatir apakah bayi yang baru dilahirkannya akan bertumbuh dengan baik atau tidak; saat ia bersekolah khawatir akan diganggu teman-temannya atau tidak; juga khawatir apakah anaknya akan bisa mengikuti pelajaran dengan baik atau tidak. Sesudah selesai kuliah, khawatir apakah akan mendapatkan pekerjaan yang baik atau tidak; khawatir akan mendapatkan jodoh yang menyayanginya atau tidak. Hingga ketika usia lanjut pun khawatir apakah akan ada penyakit yang membahayakan atau tidak.

Rasa khawatir muncul karena keterbatasan manusia, di mana kita tidak dapat mengetahui dengan jelas tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Bahkan, apa yang akan terjadi beberapa detik ke depan pun kita tidak tahu. Daud sendiri mengalami kekhawatiran terhadap musuh-musuh yang siap menghancurkannya (ayat 4). Bahkan yang menyakitinya adalah orang yang terdekat dengannya, orang kepercayaannya (ayat 14). Itulah sebabnya Daud berseru kepada Tuhan yang mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya (ayat 17-19). Tuhan menjawab Daud dan mengangkat segala kekhawatirannya. Pada akhirnya, masalah dapat terselesaikan oleh pertolongan Tuhan semata-mata. Tuhanlah yang memeliharanya, dan melindunginya dari segala bahaya.

Apabila kita sedang menghadapi kekhawatiran pada hari ini, terhadap apa pun, serahkanlah segala kekhawatiran itu kepada-Nya. Ia selalu punya cara untuk menolong kita. Kemampuan kita sangat terbatas, tetapi kemampuan Tuhan tidak terbatas. Jangan bersandar pada manusia yang juga terbatas, melainkan bersandarlah pada Allah yang akan senantiasa memelihara hidup Saudara (ayat 23). (PF)

Jangan takut dan ragu, Bapa sorgawi akan selalu

memeliharamu.

Agar semua orang percaya meyakini kemampuan Allah

memelihara hidupnya.

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,maka Ia akan memelihara engkau! Mazmur 55:23

Pemelihara SejatiMazmur 55:1-24

sabtu, 22 Juni 2013

Jangan serupa dengan dunia agar mampu

mengerti kehendak-Nya yang sempurna.

Jadikan kehendak-Mu yang sempurna sebagai fokus

hidup kami agar berdampak bagi sesama.

… dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2

Kehendak Allah Yang SempurnaEfesus 5:17-21

Kita harus menyadari bahwa dunia ini di bawah pengaruh si jahat yang menyebarkan hal-hal negatif terhadap kehidupan anak-anak Tuhan. Contohnya seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Jika kita ikut andil dalam pengaruh dunia seperti yang disebutkan di atas maka kita tidak akan pernah mencapai kehendak Allah yang sempurna dalam hidup kita. Untuk itu kita perlu belajar dari Alkitab cara mencapai kehendak Allah yang sempurna: pertama, penuh dengan Roh (ayat 18) artinya hidup dalam pimpinan Roh Kudus setiap hari sehingga kita dimampukan melakukan kehendak Allah yang sempurna dan dijauhkan dari pengaruh-pengaruh dunia yang cemar (Roma 8:5-8). Kedua, memuji Tuhan dengan segenap hati (ayat 19) sebab dengan puji-pujian yang kita naikkan membuat hati kita selalu bersukacita sehingga timbul damai sejahtera dalam hidup kita. Ketiga, mengucap syukur senantiasa (ayat 20) karena dalam pengucapan syukur kita dimampukan mengingat kembali kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Keempat, merendahkan diri kita seorang kepada yang lain dalam takut akan Kristus (ayat 21) sebab hal ini akan menghindarkan kita dari konflik yang berkepanjangan dengan orang lain sehingga tidak timbul amarah, perseteruan, perselisihan, roh pemecah, kedengkian dan sebagainya. Dengan menaati firman Tuhan di atas maka kita dimampukan untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini karena bisa membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2). (LP)

minggu, 23 Juni 2013

Page 25: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 95-99 Mazmur 100-103Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Khawatir merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh setiap insan di muka bumi ini. Ada orang tua yang khawatir apakah bayi yang baru dilahirkannya akan bertumbuh dengan baik atau tidak; saat ia bersekolah khawatir akan diganggu teman-temannya atau tidak; juga khawatir apakah anaknya akan bisa mengikuti pelajaran dengan baik atau tidak. Sesudah selesai kuliah, khawatir apakah akan mendapatkan pekerjaan yang baik atau tidak; khawatir akan mendapatkan jodoh yang menyayanginya atau tidak. Hingga ketika usia lanjut pun khawatir apakah akan ada penyakit yang membahayakan atau tidak.

Rasa khawatir muncul karena keterbatasan manusia, di mana kita tidak dapat mengetahui dengan jelas tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Bahkan, apa yang akan terjadi beberapa detik ke depan pun kita tidak tahu. Daud sendiri mengalami kekhawatiran terhadap musuh-musuh yang siap menghancurkannya (ayat 4). Bahkan yang menyakitinya adalah orang yang terdekat dengannya, orang kepercayaannya (ayat 14). Itulah sebabnya Daud berseru kepada Tuhan yang mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya (ayat 17-19). Tuhan menjawab Daud dan mengangkat segala kekhawatirannya. Pada akhirnya, masalah dapat terselesaikan oleh pertolongan Tuhan semata-mata. Tuhanlah yang memeliharanya, dan melindunginya dari segala bahaya.

Apabila kita sedang menghadapi kekhawatiran pada hari ini, terhadap apa pun, serahkanlah segala kekhawatiran itu kepada-Nya. Ia selalu punya cara untuk menolong kita. Kemampuan kita sangat terbatas, tetapi kemampuan Tuhan tidak terbatas. Jangan bersandar pada manusia yang juga terbatas, melainkan bersandarlah pada Allah yang akan senantiasa memelihara hidup Saudara (ayat 23). (PF)

Jangan takut dan ragu, Bapa sorgawi akan selalu

memeliharamu.

Agar semua orang percaya meyakini kemampuan Allah

memelihara hidupnya.

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,maka Ia akan memelihara engkau! Mazmur 55:23

Pemelihara SejatiMazmur 55:1-24

sabtu, 22 Juni 2013

Jangan serupa dengan dunia agar mampu

mengerti kehendak-Nya yang sempurna.

Jadikan kehendak-Mu yang sempurna sebagai fokus

hidup kami agar berdampak bagi sesama.

… dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2

Kehendak Allah Yang SempurnaEfesus 5:17-21

Kita harus menyadari bahwa dunia ini di bawah pengaruh si jahat yang menyebarkan hal-hal negatif terhadap kehidupan anak-anak Tuhan. Contohnya seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Jika kita ikut andil dalam pengaruh dunia seperti yang disebutkan di atas maka kita tidak akan pernah mencapai kehendak Allah yang sempurna dalam hidup kita. Untuk itu kita perlu belajar dari Alkitab cara mencapai kehendak Allah yang sempurna: pertama, penuh dengan Roh (ayat 18) artinya hidup dalam pimpinan Roh Kudus setiap hari sehingga kita dimampukan melakukan kehendak Allah yang sempurna dan dijauhkan dari pengaruh-pengaruh dunia yang cemar (Roma 8:5-8). Kedua, memuji Tuhan dengan segenap hati (ayat 19) sebab dengan puji-pujian yang kita naikkan membuat hati kita selalu bersukacita sehingga timbul damai sejahtera dalam hidup kita. Ketiga, mengucap syukur senantiasa (ayat 20) karena dalam pengucapan syukur kita dimampukan mengingat kembali kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Keempat, merendahkan diri kita seorang kepada yang lain dalam takut akan Kristus (ayat 21) sebab hal ini akan menghindarkan kita dari konflik yang berkepanjangan dengan orang lain sehingga tidak timbul amarah, perseteruan, perselisihan, roh pemecah, kedengkian dan sebagainya. Dengan menaati firman Tuhan di atas maka kita dimampukan untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini karena bisa membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2). (LP)

minggu, 23 Juni 2013

Page 26: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 104-105 Mazmur 106-107Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Setiap orang harus berhadapan dengan pergumulan dan tantangan hidup hari lepas hari. Seringkali kesulitan yang bertubi-tubi bisa membuat seseorang letih bukan saja fisik tetapi juga jiwanya. Jika jiwa seseorang menjadi letih maka semangat hidup merosot. Hidup dirasakan sangat berat dan menjemukan, sehingga muncul ketakutan dan rasa kesepian, serta merasa seolah diri ini sebagai orang yang paling celaka di muka bumi ini. Tak jarang orang harus dirawat di rumah sakit; sebagian di rumah sakit jiwa, karena goncangan kehidupan yang dirasa berat. Jiwa yang tertekan dapat mengganggu kesehatan tubuh sehingga muncul bermacam-macam penyakit, namun juga bisa menyebabkan tekanan jiwa yang berat sehingga kestabialan emosi terganggu. Perilaku menjadi aneh-aneh dan kenyamanan orang di sekitarnya menjadi terusik. Sesungguhnya, Tuhan menunjukkan kasih setia-Nya setiap hari; rahmat-Nya tidak pernah habis; selalu baru tiap pagi. Bagai embun pagi hari yang turun membasahi tumbuh-tumbuhan, sementara manusia sedang terlelap tidur. Embun itu yang membuat tumbuh-tumbuhan terpelihara dalam kesegaran. Demikian Tuhan menyediakan kasih setia-Nya bagi setiap orang percaya, supaya hidup yang berat dapat selalu disegarkan. Berhentilah sejenak dari hiruk pikuk kehidupan dan tuntutan tugas hari ini. Sujud memuji dan menyembah Tuhan pagi hari ini, rasakan jamahan kasih Tuhan. Dia akan menyegarkan jiwa yang letih lesu dan memberikan semangat serta sukacita. Inilah jalan hidup orang percaya yang penuh rahmat Tuhan. Nikmati kekuatan ilahi lewat persekutuan pribadi dengan Tuhan, niscaya jiwa kita tidak akan tertekan. (LB)

Dalam persekutuan dengan Tuhan, kita tidak akan kehabisan kesegaran.

Orang-orang Kristen yang sedang bergumul dalam hidupnya memperoleh

rahmat Tuhan.

TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Ratapan 3:25

Jalan Penuh RahmatRatapan 3:21-26

senin, 24 Juni 2013

Apa daya tarik pelayanan Saudara?

Tuhan, tolong kami agar pelayanan kami menarik

banyak orang datang kepada Kristus.

“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.” Markus 8:2a

MagnetMarkus 8:1-9

Ada seorang pemuda yang hanya datang beribadah pada hari Natal. Ia berkata dalam hatinya, “Enak juga ikut kebaktian Natal diakhiri dengan makan-makan!” Namun saat firman diberitakan, pemuda tersebut akhirnya mau menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Berikutnya, dikisahkan tentang seseorang yang sudah lanjut usia dan mengalami sakit mata bertahun-tahun. Saat dia mendengar tentang kuasa Yesus yang menyembuhkan, dia memberanikan diri datang beribadah dan imannya bertumbuh. Akhirnya dia mengalami jamahan Tuhan atas matanya dan dia bisa melihat dengan jelas. Contoh-contoh ini menggambarkan tentang alasan awal ketertarikan seseorang dalam mencari Tuhan dengan maksud-maksud yang berbeda.

Pelayanan Yesus di tengah orang banyak telah memberikan daya tarik yang sangat kuat sehingga banyak orang terus mencari-Nya. Mengapa? Bukan saja karena Dia menyembuhkan banyak orang hingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya, namun Yesus juga hadir untuk mengajar tentang Kerajaan Allah. Suatu pelayanan yang menguras banyak tenaga. Dalam kisah ini, Yesus juga menaruh perhatian atas kebutuhan jasmani orang-orang yang Ia layani. Ia berbelas kasihan dan peduli sehingga Ia membuat mukjizat dengan memberi makan kira-kira 4.000 orang.

Berangkat dari hati yang berbelas kasihan kepada orang banyak yang besar jumlahnya yang selama tiga hari mereka telah mengikut-Nya, Yesus sangat peduli! Dia tidak menyuruh mereka pulang ke rumahnya dengan lapar karena Dia tahu mereka bisa rebah di jalan sebab ada yang datang dari tempat yang jauh. Apakah pelayanan Saudara sudah menarik banyak orang? Milikilah belas kasihan dan kepedulian seperti Yesus. (AS)

selasa, 25 Juni 2013

Page 27: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 104-105 Mazmur 106-107Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Setiap orang harus berhadapan dengan pergumulan dan tantangan hidup hari lepas hari. Seringkali kesulitan yang bertubi-tubi bisa membuat seseorang letih bukan saja fisik tetapi juga jiwanya. Jika jiwa seseorang menjadi letih maka semangat hidup merosot. Hidup dirasakan sangat berat dan menjemukan, sehingga muncul ketakutan dan rasa kesepian, serta merasa seolah diri ini sebagai orang yang paling celaka di muka bumi ini. Tak jarang orang harus dirawat di rumah sakit; sebagian di rumah sakit jiwa, karena goncangan kehidupan yang dirasa berat. Jiwa yang tertekan dapat mengganggu kesehatan tubuh sehingga muncul bermacam-macam penyakit, namun juga bisa menyebabkan tekanan jiwa yang berat sehingga kestabialan emosi terganggu. Perilaku menjadi aneh-aneh dan kenyamanan orang di sekitarnya menjadi terusik. Sesungguhnya, Tuhan menunjukkan kasih setia-Nya setiap hari; rahmat-Nya tidak pernah habis; selalu baru tiap pagi. Bagai embun pagi hari yang turun membasahi tumbuh-tumbuhan, sementara manusia sedang terlelap tidur. Embun itu yang membuat tumbuh-tumbuhan terpelihara dalam kesegaran. Demikian Tuhan menyediakan kasih setia-Nya bagi setiap orang percaya, supaya hidup yang berat dapat selalu disegarkan. Berhentilah sejenak dari hiruk pikuk kehidupan dan tuntutan tugas hari ini. Sujud memuji dan menyembah Tuhan pagi hari ini, rasakan jamahan kasih Tuhan. Dia akan menyegarkan jiwa yang letih lesu dan memberikan semangat serta sukacita. Inilah jalan hidup orang percaya yang penuh rahmat Tuhan. Nikmati kekuatan ilahi lewat persekutuan pribadi dengan Tuhan, niscaya jiwa kita tidak akan tertekan. (LB)

Dalam persekutuan dengan Tuhan, kita tidak akan kehabisan kesegaran.

Orang-orang Kristen yang sedang bergumul dalam hidupnya memperoleh

rahmat Tuhan.

TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Ratapan 3:25

Jalan Penuh RahmatRatapan 3:21-26

senin, 24 Juni 2013

Apa daya tarik pelayanan Saudara?

Tuhan, tolong kami agar pelayanan kami menarik

banyak orang datang kepada Kristus.

“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.” Markus 8:2a

MagnetMarkus 8:1-9

Ada seorang pemuda yang hanya datang beribadah pada hari Natal. Ia berkata dalam hatinya, “Enak juga ikut kebaktian Natal diakhiri dengan makan-makan!” Namun saat firman diberitakan, pemuda tersebut akhirnya mau menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Berikutnya, dikisahkan tentang seseorang yang sudah lanjut usia dan mengalami sakit mata bertahun-tahun. Saat dia mendengar tentang kuasa Yesus yang menyembuhkan, dia memberanikan diri datang beribadah dan imannya bertumbuh. Akhirnya dia mengalami jamahan Tuhan atas matanya dan dia bisa melihat dengan jelas. Contoh-contoh ini menggambarkan tentang alasan awal ketertarikan seseorang dalam mencari Tuhan dengan maksud-maksud yang berbeda.

Pelayanan Yesus di tengah orang banyak telah memberikan daya tarik yang sangat kuat sehingga banyak orang terus mencari-Nya. Mengapa? Bukan saja karena Dia menyembuhkan banyak orang hingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya, namun Yesus juga hadir untuk mengajar tentang Kerajaan Allah. Suatu pelayanan yang menguras banyak tenaga. Dalam kisah ini, Yesus juga menaruh perhatian atas kebutuhan jasmani orang-orang yang Ia layani. Ia berbelas kasihan dan peduli sehingga Ia membuat mukjizat dengan memberi makan kira-kira 4.000 orang.

Berangkat dari hati yang berbelas kasihan kepada orang banyak yang besar jumlahnya yang selama tiga hari mereka telah mengikut-Nya, Yesus sangat peduli! Dia tidak menyuruh mereka pulang ke rumahnya dengan lapar karena Dia tahu mereka bisa rebah di jalan sebab ada yang datang dari tempat yang jauh. Apakah pelayanan Saudara sudah menarik banyak orang? Milikilah belas kasihan dan kepedulian seperti Yesus. (AS)

selasa, 25 Juni 2013

Page 28: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 108-111 Mazmur 112-115Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

“Doa Bapa Kami” merupakan doa yang dikenal oleh gereja-gereja Tuhan. Gereja-gereja Katolik maupun gereja-gereja Kristen memasukkannya ke dalam liturgi ibadah. Di sebagian gereja-gereja Kristen, Doa Bapa Kami diucapkan secara rutin dalam ibadah hari selasa. Apa arti “Doa Bapa Kami?” Memperhatikan catatan di Injil Lukas, Doa Bapa Kami merupakan jawaban Yesus. Murid-murid-Nya memohon kepada Yesus untuk mengajarkan doa. Yesus mengajar mereka bagaimana berdoa (Lukas 11:1-2). Dengan demikian Doa Bapa Kami adalah ajaran Yesus mengenai doa. Cara berdoa yang tidak meniru doa yang dilakukan orang-orang munafik. Doa orang-orang tersebut umumnya dilakukan di rumah-rumah ibadah dan di tikungan-tikungan jalan. Tujuannya agar orang melihat dan mendengar doa mereka, tentunya orang-orang di rumah ibadah dan di tikungan-tikungan jalan akan menghargai dan mengagumi doa mereka. Namun doa semacam itu dicela oleh Yesus. Mereka yang berdoa semacam itu dikatakan munafik. Mengapa? Ada dua alasan penting. Pertama, doa bukanlah untuk konsumsi manusia. Bukan untuk sebatas dilihat dan dikagumi manusia. Bukan untuk kesenangan atau kesukaan manusia. Tapi doa adalah khusus untuk Tuhan yaitu Bapa. Karena itu Yesus mengatakan kalau engkau berdoa, masuklah ke kamarmu. Di kamar yang tidak ada orang lain, doa dipanjatkan. Hanya ditujukan kepada Bapa di sorga. Cukup Bapa sorgawi yang mendengar. Kedua, doa wajib disertai tindakan atau perbuatan. Doa yang tidak disertai perbuatan dikategorikan munafik. Doa dan perbuatan tidak boleh dipisahkan (Lukas 11:1-13). Khususnya perbuatan untuk menolong sesama yang membutuhkan. Jadi, Doa Bapa Kami mengandung arti bahwa doa bukanlah sebatas untuk konsumsi manusia. Dan orang yang berdoa wajib berbuat sesuatu yang baik. (IE)

Doa adalah berkata-kata kepada Tuhan dan berbuat

baik bagi sesama.

Perkenankan Tuhan doaku kupanjatkan pada Engkau

saja.

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu.Matius 6:9

Doa Bapa KamiMatius 6:9-13

rabu, 26 Juni 2013

Berdoalah sesuai dengan kehendak-Nya.

Agar semakin banyak orang melayani lewat doa.

Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendak-Nya. 1 Yohanes 5: 14

Permohonan Doa1 Yohanes 5:14-15

Dalam pelayanan doa, kebanyakan orang mengatakan,”Tolong dukung doa untuk pergumulan saya ini.” Suatu permohonan doa yang sudah biasa dipanjatkan oleh setiap orang Kristen. Dengan kepercayaan telah menerima yang dimohon, mereka yakin dalam doa-doa mereka. Namun kalau mau jujur, kita harus mengakui tidak semua permohonan doa kita dikabulkan oleh Allah. Faktanya, Allah hanya mengabulkan doa yang sesuai dengan kehendak-Nya. Selain itu, ada orang-orang yang tidak menerima apa-apa sekalipun mereka telah berdoa karena mereka salah berdoa. Kalau Allah hanya mengabulkan doa sesuai kehendak-Nya, kenapa kita harus memohon sesuatu kepada-Nya dalam doa padahal Allah Mahatahu?

Alasannya adalah karena berdoa bukan untuk memberitahu Allah apa yang kita perlukan. Kita berdoa karena kita membutuhkan bantuan Allah dalam hal-hal yang kita doakan. Melalui doa, kita dapat belajar menginginkan apa yang Allah tentukan bagi kita. Selain itu, Allah menghendaki agar kehendak kita dilatih dalam doa supaya kita dapat menerima apa yang Ia siapkan bagi kita. Untuk itulah, tujuan kita mengucapkan doa permohonan kepada Allah bukan untuk memberi pokok-pokok doa kepada Allah, melainkan untuk melatih kehendak kita agar selaras dengan kehendak-Nya. Dengan demikian kehendak Tuhan akan terjadi atas hidup kita.

Bagi kita, permohonan doa menjadi alat untuk menyelaraskan keinginan kita dengan keinginan Allah yang kehadiran-Nya telah menjadi sumber kehidupan kita. Apakah Saudara sedang menyampaikan permohonan doa namun sudah lama belum ada jawaban? Teruslah sampaikan semua permohonan Saudara kepada Allah dan serahkan seluruh permohonan Saudara untuk dibentuk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. (AS)

kamis, 27 Juni 2013

Page 29: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 108-111 Mazmur 112-115Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

“Doa Bapa Kami” merupakan doa yang dikenal oleh gereja-gereja Tuhan. Gereja-gereja Katolik maupun gereja-gereja Kristen memasukkannya ke dalam liturgi ibadah. Di sebagian gereja-gereja Kristen, Doa Bapa Kami diucapkan secara rutin dalam ibadah hari selasa. Apa arti “Doa Bapa Kami?” Memperhatikan catatan di Injil Lukas, Doa Bapa Kami merupakan jawaban Yesus. Murid-murid-Nya memohon kepada Yesus untuk mengajarkan doa. Yesus mengajar mereka bagaimana berdoa (Lukas 11:1-2). Dengan demikian Doa Bapa Kami adalah ajaran Yesus mengenai doa. Cara berdoa yang tidak meniru doa yang dilakukan orang-orang munafik. Doa orang-orang tersebut umumnya dilakukan di rumah-rumah ibadah dan di tikungan-tikungan jalan. Tujuannya agar orang melihat dan mendengar doa mereka, tentunya orang-orang di rumah ibadah dan di tikungan-tikungan jalan akan menghargai dan mengagumi doa mereka. Namun doa semacam itu dicela oleh Yesus. Mereka yang berdoa semacam itu dikatakan munafik. Mengapa? Ada dua alasan penting. Pertama, doa bukanlah untuk konsumsi manusia. Bukan untuk sebatas dilihat dan dikagumi manusia. Bukan untuk kesenangan atau kesukaan manusia. Tapi doa adalah khusus untuk Tuhan yaitu Bapa. Karena itu Yesus mengatakan kalau engkau berdoa, masuklah ke kamarmu. Di kamar yang tidak ada orang lain, doa dipanjatkan. Hanya ditujukan kepada Bapa di sorga. Cukup Bapa sorgawi yang mendengar. Kedua, doa wajib disertai tindakan atau perbuatan. Doa yang tidak disertai perbuatan dikategorikan munafik. Doa dan perbuatan tidak boleh dipisahkan (Lukas 11:1-13). Khususnya perbuatan untuk menolong sesama yang membutuhkan. Jadi, Doa Bapa Kami mengandung arti bahwa doa bukanlah sebatas untuk konsumsi manusia. Dan orang yang berdoa wajib berbuat sesuatu yang baik. (IE)

Doa adalah berkata-kata kepada Tuhan dan berbuat

baik bagi sesama.

Perkenankan Tuhan doaku kupanjatkan pada Engkau

saja.

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu.Matius 6:9

Doa Bapa KamiMatius 6:9-13

rabu, 26 Juni 2013

Berdoalah sesuai dengan kehendak-Nya.

Agar semakin banyak orang melayani lewat doa.

Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendak-Nya. 1 Yohanes 5: 14

Permohonan Doa1 Yohanes 5:14-15

Dalam pelayanan doa, kebanyakan orang mengatakan,”Tolong dukung doa untuk pergumulan saya ini.” Suatu permohonan doa yang sudah biasa dipanjatkan oleh setiap orang Kristen. Dengan kepercayaan telah menerima yang dimohon, mereka yakin dalam doa-doa mereka. Namun kalau mau jujur, kita harus mengakui tidak semua permohonan doa kita dikabulkan oleh Allah. Faktanya, Allah hanya mengabulkan doa yang sesuai dengan kehendak-Nya. Selain itu, ada orang-orang yang tidak menerima apa-apa sekalipun mereka telah berdoa karena mereka salah berdoa. Kalau Allah hanya mengabulkan doa sesuai kehendak-Nya, kenapa kita harus memohon sesuatu kepada-Nya dalam doa padahal Allah Mahatahu?

Alasannya adalah karena berdoa bukan untuk memberitahu Allah apa yang kita perlukan. Kita berdoa karena kita membutuhkan bantuan Allah dalam hal-hal yang kita doakan. Melalui doa, kita dapat belajar menginginkan apa yang Allah tentukan bagi kita. Selain itu, Allah menghendaki agar kehendak kita dilatih dalam doa supaya kita dapat menerima apa yang Ia siapkan bagi kita. Untuk itulah, tujuan kita mengucapkan doa permohonan kepada Allah bukan untuk memberi pokok-pokok doa kepada Allah, melainkan untuk melatih kehendak kita agar selaras dengan kehendak-Nya. Dengan demikian kehendak Tuhan akan terjadi atas hidup kita.

Bagi kita, permohonan doa menjadi alat untuk menyelaraskan keinginan kita dengan keinginan Allah yang kehadiran-Nya telah menjadi sumber kehidupan kita. Apakah Saudara sedang menyampaikan permohonan doa namun sudah lama belum ada jawaban? Teruslah sampaikan semua permohonan Saudara kepada Allah dan serahkan seluruh permohonan Saudara untuk dibentuk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. (AS)

kamis, 27 Juni 2013

Page 30: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 116-118 Mazmur 119 : 1-88Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Seorang pegawai memiliki hak menerima upah atas hasil kerjanya. Di era demokrasi saat ini seringkali orang sangat kritis dan menuntut hak-haknya dan ia lupa akan kewajibannya sebagai pegawai. Demonstrasi marak di mana-mana menuntut perbaikan dan peningkatan hak-hak sebagai karyawan. Seorang pegawai atau buruh punya hak untuk tidak setuju mengerjakan tugas tertentu apabila itu di luar kesepakatan awal. Beda dengan seorang “hamba” yang dimaksud dalam Alkitab. Seorang hamba adalah pribadi yang harus mengabaikan hak-haknya. Hamba dituntut untuk satu hal saja, yaitu fokus memperhatikan perintah sang tuan. Dia seorang yang harus tanggap dan siap sedia kapan pun waktunya untuk melayani keperluan sang tuan. Seorang hamba yang baik tidak akan mencari-cari alasan untuk menunda atau menolak kehendak tuannya. Satu hal yang harus ada dalam benak seorang hamba adalah membuat sang tuan merasa puas dan senang terhadap hasil kerja dan pelayanannya. Bahkan ketika sang tuan mencaci-maki dan tidak menghargai pekerjaan atau pelayanannya. Dengan rela hati ia menerima hal itu. Demikian juga saat dipuji dan disanjung sang tuan, dia tetap rendah hati. Hamba yang baik selalu berkata kepada diri sendiri, “Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan.” Bagaimana dengan hidup kita sebagai pengikut Yesus Kristus? Adakah kita menghayati hidup sebagai hamba di hadapan Tuhan? Mari tunjukkan sikap hidup yang fokus kepada perintah Tuhan yaitu firman-Nya. Kita berjanji hendak melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Kita juga berjanji akan melakukan segala sesuatu yang membuat hati Tuhan Yesus puas dan senang.(LB)

Hamba adalah seorang yang sigap melakukan

kehendak tuannya.

Ketaatan orang Kristen dalam melakukan firman

Tuhan.

Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. Lukas 17 :10b

Hidup Sebagai HambaLukas 17:7-10

jumat, 28 Juni 2013

Tuhan adalah Pencipta kita yang mampu memberikan

ketenangan jiwa kita.

Ke dalam tangan-Mu ya Tuhan kuserahkan seluruh

perkaraku.

Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orangbenar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku. Yeremia 20:12

Berserah Pada TuhanYeremia 20:1-13

Kasus-kasus yang terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan jiwa pada umumnya dikarenakan tekanan yang begitu hebat. Mereka tidak mampu menanggung masalah yang berat sehingga perlu ditangani psikiater atau dokter ahli jiwa.

Nabi Yeremia dalam tugasnya sebagai pembawa pesan Tuhan juga mengalami tekanan yang begitu berat. Kehadiran Yeremia untuk menginsafkan bangsa Yehuda supaya tidak mengalami hukuman Tuhan justru ditolak. Bahkan Yeremia dipasung dalam penjara oleh seorang imam bernama Pasyhur yang menjabat sebagai kepala rumah Tuhan. Ia juga mengalami ancaman kematian. Keadaan tersebut membuat Yeremia tidak tahan sehingga ia tidak mau lagi menyuarakan firman Tuhan. Ia pun sempat kecewa menjadi utusan Tuhan. Tetapi di dalam dirinya terjadi pertentangan yang hebat. Di satu pihak ia ingin berhenti menyampaikan pesan Tuhan daripada dijadikan bahan tertawaan. Di lain pihak ia merasa tidak tahan kalau tidak menyuarakan firman Tuhan. Di ayat 9 ia mengatakan, “di dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala” dan ia tidak sanggup menahannya.

Di dalam kondisi tertekan seperti itu, apa yang dilakukan Yeremia? Pertama, ia percaya akan penyertaan Tuhan, Pahlawan yang gagah (ayat 11). Kedua, Ia menyerahkan perkaranya kepada Tuhan (ayat 12). Ketiga, ia mengajak orang menyanyikan pujian bagi Tuhan (ayat 13). Itulah kunci yang membuat Yeremia mampu menahan tekanan yang begitu berat. Jika tidak, mungkin Yeremia juga mengalami gangguan jiwa.

Jika Saudara mengalami tekanan yang berat, berserahlah kepada Tuhan dan pujilah Dia, maka Saudara akan memperoleh ketenangan jiwa. Percayalah bahwa Tuhan yang akan menuntaskan masalah Saudara. (LL)

sabtu, 29 Juni 2013

Page 31: 201306

DOA DOA

renunganrenungan

Mazmur 116-118 Mazmur 119 : 1-88Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Alkitab Setahun

Seorang pegawai memiliki hak menerima upah atas hasil kerjanya. Di era demokrasi saat ini seringkali orang sangat kritis dan menuntut hak-haknya dan ia lupa akan kewajibannya sebagai pegawai. Demonstrasi marak di mana-mana menuntut perbaikan dan peningkatan hak-hak sebagai karyawan. Seorang pegawai atau buruh punya hak untuk tidak setuju mengerjakan tugas tertentu apabila itu di luar kesepakatan awal. Beda dengan seorang “hamba” yang dimaksud dalam Alkitab. Seorang hamba adalah pribadi yang harus mengabaikan hak-haknya. Hamba dituntut untuk satu hal saja, yaitu fokus memperhatikan perintah sang tuan. Dia seorang yang harus tanggap dan siap sedia kapan pun waktunya untuk melayani keperluan sang tuan. Seorang hamba yang baik tidak akan mencari-cari alasan untuk menunda atau menolak kehendak tuannya. Satu hal yang harus ada dalam benak seorang hamba adalah membuat sang tuan merasa puas dan senang terhadap hasil kerja dan pelayanannya. Bahkan ketika sang tuan mencaci-maki dan tidak menghargai pekerjaan atau pelayanannya. Dengan rela hati ia menerima hal itu. Demikian juga saat dipuji dan disanjung sang tuan, dia tetap rendah hati. Hamba yang baik selalu berkata kepada diri sendiri, “Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan.” Bagaimana dengan hidup kita sebagai pengikut Yesus Kristus? Adakah kita menghayati hidup sebagai hamba di hadapan Tuhan? Mari tunjukkan sikap hidup yang fokus kepada perintah Tuhan yaitu firman-Nya. Kita berjanji hendak melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Kita juga berjanji akan melakukan segala sesuatu yang membuat hati Tuhan Yesus puas dan senang.(LB)

Hamba adalah seorang yang sigap melakukan

kehendak tuannya.

Ketaatan orang Kristen dalam melakukan firman

Tuhan.

Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. Lukas 17 :10b

Hidup Sebagai HambaLukas 17:7-10

jumat, 28 Juni 2013

Tuhan adalah Pencipta kita yang mampu memberikan

ketenangan jiwa kita.

Ke dalam tangan-Mu ya Tuhan kuserahkan seluruh

perkaraku.

Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orangbenar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku. Yeremia 20:12

Berserah Pada TuhanYeremia 20:1-13

Kasus-kasus yang terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan jiwa pada umumnya dikarenakan tekanan yang begitu hebat. Mereka tidak mampu menanggung masalah yang berat sehingga perlu ditangani psikiater atau dokter ahli jiwa.

Nabi Yeremia dalam tugasnya sebagai pembawa pesan Tuhan juga mengalami tekanan yang begitu berat. Kehadiran Yeremia untuk menginsafkan bangsa Yehuda supaya tidak mengalami hukuman Tuhan justru ditolak. Bahkan Yeremia dipasung dalam penjara oleh seorang imam bernama Pasyhur yang menjabat sebagai kepala rumah Tuhan. Ia juga mengalami ancaman kematian. Keadaan tersebut membuat Yeremia tidak tahan sehingga ia tidak mau lagi menyuarakan firman Tuhan. Ia pun sempat kecewa menjadi utusan Tuhan. Tetapi di dalam dirinya terjadi pertentangan yang hebat. Di satu pihak ia ingin berhenti menyampaikan pesan Tuhan daripada dijadikan bahan tertawaan. Di lain pihak ia merasa tidak tahan kalau tidak menyuarakan firman Tuhan. Di ayat 9 ia mengatakan, “di dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala” dan ia tidak sanggup menahannya.

Di dalam kondisi tertekan seperti itu, apa yang dilakukan Yeremia? Pertama, ia percaya akan penyertaan Tuhan, Pahlawan yang gagah (ayat 11). Kedua, Ia menyerahkan perkaranya kepada Tuhan (ayat 12). Ketiga, ia mengajak orang menyanyikan pujian bagi Tuhan (ayat 13). Itulah kunci yang membuat Yeremia mampu menahan tekanan yang begitu berat. Jika tidak, mungkin Yeremia juga mengalami gangguan jiwa.

Jika Saudara mengalami tekanan yang berat, berserahlah kepada Tuhan dan pujilah Dia, maka Saudara akan memperoleh ketenangan jiwa. Percayalah bahwa Tuhan yang akan menuntaskan masalah Saudara. (LL)

sabtu, 29 Juni 2013

Page 32: 201306

DOA

renungan

Mazmur 119 : 89-176Bacaan Alkitab Setahun

Orang yang menyukai sejarah pada umumnya mengagumi Iskandar Agung (Alexander the Great), yaitu raja di kekaisaran Makedonia, sebuah negara di daerah Timur Laut Yunani. Ia berhasil mengokohkan kerajaannya atas Yunani. Di usia yang sangat muda, yaitu 22 tahun, ia menyerbu Persia. Dalam waktu 10 tahun berikutnya ia mampu melebarkan sayap kekuasannya sehingga lingkup kekaisarannya amat luas. Karena berkeinginan mencapai "ujung dunia", Alexander pun menginvasi India pada tahun 326 SM, namun terpaksa mundur karena pasukannya nyaris memberontak. Aleksander meninggal dunia di Babilonia pada 323 SM di usia 33 tahun tanpa sempat melaksakan rencana invasi ke Arabia. Iskandar Agung nyaris menaklukkan seluruh dunia, tetapi ia tidak mampu menaklukkan ambisi di dalam dirinya sendiri. Bacaan Alkitab kita pada hari ini memberitahukan bahwa kita pun dapat mengalahkan dunia. Yang dimaksud dengan kata 'dunia' ini bukan dunia politik kenegaraan seperti pada zaman Iskandar Agung, melainkan dunia yang penuh dengan keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup (1 Yoh. 2:16). Rahasianya adalah jika kita memiliki iman yang teguh, yaitu percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Ia adalah Mesias yang membebaskan kita dari segala belenggu dosa, dan sifat-sifat dunia tersebut di atas. Bentuk kemenangan atas dunia adalah: kita mengasihi saudara seiman sebagai anak-anak Allah juga, dan menaati perintah-Nya yang tidak berat asalkan kita bersandar pada kekuatan Roh Kudus (ayat 3). Jadi iman yang hidup kepada Yesus Kristus dinyatakan dalam perbuatan kasih dan ketaatan! Oleh sebab itu tetaplah memegang teguh iman kita kepada-Nya, untuk membawa kita dari kemenangan kepada kemenangan, dari kemuliaan kepada kemuliaan. (PF)

Tak ada yang bisa mengalahkan dunia, selain

iman kita.

Agar setiap orang percaya hidup berkemenangan

dalam iman.

Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? 1 Yohanes 5:5

Kemenangan Atas Dunia1Yohanes 5:1-21

minggu, 30 Juni 2013

Oleh : Pdt. Agus Sutrisno, S.Th

Artikel Lepas

Page 33: 201306

DOA

renungan

Mazmur 119 : 89-176Bacaan Alkitab Setahun

Orang yang menyukai sejarah pada umumnya mengagumi Iskandar Agung (Alexander the Great), yaitu raja di kekaisaran Makedonia, sebuah negara di daerah Timur Laut Yunani. Ia berhasil mengokohkan kerajaannya atas Yunani. Di usia yang sangat muda, yaitu 22 tahun, ia menyerbu Persia. Dalam waktu 10 tahun berikutnya ia mampu melebarkan sayap kekuasannya sehingga lingkup kekaisarannya amat luas. Karena berkeinginan mencapai "ujung dunia", Alexander pun menginvasi India pada tahun 326 SM, namun terpaksa mundur karena pasukannya nyaris memberontak. Aleksander meninggal dunia di Babilonia pada 323 SM di usia 33 tahun tanpa sempat melaksakan rencana invasi ke Arabia. Iskandar Agung nyaris menaklukkan seluruh dunia, tetapi ia tidak mampu menaklukkan ambisi di dalam dirinya sendiri. Bacaan Alkitab kita pada hari ini memberitahukan bahwa kita pun dapat mengalahkan dunia. Yang dimaksud dengan kata 'dunia' ini bukan dunia politik kenegaraan seperti pada zaman Iskandar Agung, melainkan dunia yang penuh dengan keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup (1 Yoh. 2:16). Rahasianya adalah jika kita memiliki iman yang teguh, yaitu percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Ia adalah Mesias yang membebaskan kita dari segala belenggu dosa, dan sifat-sifat dunia tersebut di atas. Bentuk kemenangan atas dunia adalah: kita mengasihi saudara seiman sebagai anak-anak Allah juga, dan menaati perintah-Nya yang tidak berat asalkan kita bersandar pada kekuatan Roh Kudus (ayat 3). Jadi iman yang hidup kepada Yesus Kristus dinyatakan dalam perbuatan kasih dan ketaatan! Oleh sebab itu tetaplah memegang teguh iman kita kepada-Nya, untuk membawa kita dari kemenangan kepada kemenangan, dari kemuliaan kepada kemuliaan. (PF)

Tak ada yang bisa mengalahkan dunia, selain

iman kita.

Agar setiap orang percaya hidup berkemenangan

dalam iman.

Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? 1 Yohanes 5:5

Kemenangan Atas Dunia1Yohanes 5:1-21

minggu, 30 Juni 2013

Oleh : Pdt. Agus Sutrisno, S.Th

Artikel Lepas

Page 34: 201306

Pengertian Penundukan DiriM e n u r u t k a m u s

Webster's, arti kata “penundukan diri” berasal dari bahasa Latin “Submittere” dan dalam bahasa Inggris “Submission” yang memiliki beberapa arti sebagai berikut (1a) Suatu persetujuan yang legal untuk mematuhi suatu keputusan para wasit (1b) Suatu tindakan kepatuhan atas sesuatu (untuk pertimbangan atau i n s p e k s i ) ; s e s u a t u y a n g dikumpulkan (sebagai suatu manuskrip). 2. Kondisi menjadi patuh, rendah hati atau tunduk. 3. Suatu tindakan dari kepatuhan pada otoritas atau kontrol yang berikutnya.

Bila dihubungkan dengan hal rohani, penundukan diri berarti kondisi yang secara sukarela berserah satu sama lain dan menyerahkan rencana-rencana dan tujuan-tujuan seseorang kepada orang lain. Penundukan diri membawa seseorang berada di bawah kepemimpinan orang lain. Sebagai umat Tuhan, penundukan diri kepada Tuhan berarti kesediaan untuk hidup seturut dengan kehendak-Nya serta mau dipimpin oleh-Nya. Untuk memil ik i penundukan dir i t i d a k l a h m u d a h k a r e n a

membutuhkan kerendahan hati. A l k i t a b d e n g a n t e g a s menyatakan, "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (1 Petrus 5:5b). Namun di zaman sekarang ini sulit rasanya menemukan orang yang punya kerendahan hati. Kebanyakan orang cenderung menjadi congkak dan suka membanggakan diri sendiri, apalagi kalau ia kaya atau berpangkat. Saat kita tunduk kepada Tuhan berarti kita mengikut i ja lan-ja lan-Nya dengan setia, serta mau dibentuk dan dikoreksi. Ketika kita tunduk kepada Tuhan berarti Tuhanlah yang memegang kendali hidup kita sehingga kita pun beroleh kekuatan untuk melewati setiap pencobaan demi pencobaan yang diizinkan terjadi.

Arti Penundukan Diri Antara Suami Istri

Surat Efesus 5:21 katakan, "Dan rendahkan dirimu seorang akan yang lain di dalam takut akan Kristus." Sebenarnya dalam ayat yang singkat ini ada 6 ( e n a m ) h u b u n g a n y a n g mempraktikkan hal ini yaitu suami, istri, anak, orang tua, pekerja, pimpinan. Dalam artikel ini, kita akan fokus menyoroti

penundukan diri dalam hubungan suami i s t r i . Per intah in i berhubungan dengan penundukan d i r i t imba l ba l i k ( sa l ing menundukkan). Istri tunduk kepada suami “seperti untuk Tuhan” dan suami mengasihi istrinya “Seperti Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Ada 3 (tiga) pengertian tentang penundukan diri antara suami dan istri, sebagai berikut:

1. Penundukan Diri Berarti Saling Mendahulukan

Adalah lebih mudah untuk menyatakan kalau Saudara menyayangi pasangan Saudara dan berkomitmen mau saling menerima dan mengasihi sebagai suami dan istri dalam sebuah pemberkatan nikah. Namun bagaimana dengan tahun-tahun setelah itu? Apakah Saudara dapat membayangkan beberapa tahun yang terlewati seandainya hubungan Saudara sebagai suami istri menghargai satu dengan yang lain? Hal ini bukanlah dilihat dari fungsi keromantisan namun sebuah fungsi kemauan. Inilah keputusan yang dapat Saudara buat dan menjadi suatu gaya hidup Saudara. Hal ini menuntut S a u d a r a u n t u k m e m b i n a

hubungan satu dengan yang lain dengan jujur, lebih mudah dan lebih natural dan tidak egois.

Pada saat Saudara memasuki pernikahan, harapan indah nampaknya tidak sulit namun dalam kenyataan hidup sehari-hari, hal tersebut tidaklah mudah. Kalau hubungan tersebut masih tetap terjaga dengan baik, itu semua karena ada Yesus yang hidup bersama Saudara. Yesus yang sebenarnya mengubah Saudara dan mengizinkan Saudara untuk saling menghargai satu dengan yang lain setelah cahaya pernikahan tersebut mungkin mulai “pudar” atau pun “hampir hilang.” Dengan menghargai satu dengan yang lain berarti Saudara membutuhkan belajar satu dengan yang lain. Saudara mengenal satu dengan yang lain dengan baik karena pasangan Saudara adalah ciptaan Tuhan yang unik dan kompleks.

Sebagai penerapannya, Saudara dapat saling belajar sepert i sebanyak Saudara membaca majalah favorit S a u d a r a a t a u m e n o n t o n pertunjukan TV favorit Saudara. Tanyakan pada diri Saudara sendiri beberapa pertanyaan berikut ini: Apa yang membuat pasangan Saudara benar-benar

Page 35: 201306

Pengertian Penundukan DiriM e n u r u t k a m u s

Webster's, arti kata “penundukan diri” berasal dari bahasa Latin “Submittere” dan dalam bahasa Inggris “Submission” yang memiliki beberapa arti sebagai berikut (1a) Suatu persetujuan yang legal untuk mematuhi suatu keputusan para wasit (1b) Suatu tindakan kepatuhan atas sesuatu (untuk pertimbangan atau i n s p e k s i ) ; s e s u a t u y a n g dikumpulkan (sebagai suatu manuskrip). 2. Kondisi menjadi patuh, rendah hati atau tunduk. 3. Suatu tindakan dari kepatuhan pada otoritas atau kontrol yang berikutnya.

Bila dihubungkan dengan hal rohani, penundukan diri berarti kondisi yang secara sukarela berserah satu sama lain dan menyerahkan rencana-rencana dan tujuan-tujuan seseorang kepada orang lain. Penundukan diri membawa seseorang berada di bawah kepemimpinan orang lain. Sebagai umat Tuhan, penundukan diri kepada Tuhan berarti kesediaan untuk hidup seturut dengan kehendak-Nya serta mau dipimpin oleh-Nya. Untuk memil ik i penundukan dir i t i d a k l a h m u d a h k a r e n a

membutuhkan kerendahan hati. A l k i t a b d e n g a n t e g a s menyatakan, "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (1 Petrus 5:5b). Namun di zaman sekarang ini sulit rasanya menemukan orang yang punya kerendahan hati. Kebanyakan orang cenderung menjadi congkak dan suka membanggakan diri sendiri, apalagi kalau ia kaya atau berpangkat. Saat kita tunduk kepada Tuhan berarti kita mengikut i ja lan-ja lan-Nya dengan setia, serta mau dibentuk dan dikoreksi. Ketika kita tunduk kepada Tuhan berarti Tuhanlah yang memegang kendali hidup kita sehingga kita pun beroleh kekuatan untuk melewati setiap pencobaan demi pencobaan yang diizinkan terjadi.

Arti Penundukan Diri Antara Suami Istri

Surat Efesus 5:21 katakan, "Dan rendahkan dirimu seorang akan yang lain di dalam takut akan Kristus." Sebenarnya dalam ayat yang singkat ini ada 6 ( e n a m ) h u b u n g a n y a n g mempraktikkan hal ini yaitu suami, istri, anak, orang tua, pekerja, pimpinan. Dalam artikel ini, kita akan fokus menyoroti

penundukan diri dalam hubungan suami i s t r i . Per intah in i berhubungan dengan penundukan d i r i t imba l ba l i k ( sa l ing menundukkan). Istri tunduk kepada suami “seperti untuk Tuhan” dan suami mengasihi istrinya “Seperti Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Ada 3 (tiga) pengertian tentang penundukan diri antara suami dan istri, sebagai berikut:

1. Penundukan Diri Berarti Saling Mendahulukan

Adalah lebih mudah untuk menyatakan kalau Saudara menyayangi pasangan Saudara dan berkomitmen mau saling menerima dan mengasihi sebagai suami dan istri dalam sebuah pemberkatan nikah. Namun bagaimana dengan tahun-tahun setelah itu? Apakah Saudara dapat membayangkan beberapa tahun yang terlewati seandainya hubungan Saudara sebagai suami istri menghargai satu dengan yang lain? Hal ini bukanlah dilihat dari fungsi keromantisan namun sebuah fungsi kemauan. Inilah keputusan yang dapat Saudara buat dan menjadi suatu gaya hidup Saudara. Hal ini menuntut S a u d a r a u n t u k m e m b i n a

hubungan satu dengan yang lain dengan jujur, lebih mudah dan lebih natural dan tidak egois.

Pada saat Saudara memasuki pernikahan, harapan indah nampaknya tidak sulit namun dalam kenyataan hidup sehari-hari, hal tersebut tidaklah mudah. Kalau hubungan tersebut masih tetap terjaga dengan baik, itu semua karena ada Yesus yang hidup bersama Saudara. Yesus yang sebenarnya mengubah Saudara dan mengizinkan Saudara untuk saling menghargai satu dengan yang lain setelah cahaya pernikahan tersebut mungkin mulai “pudar” atau pun “hampir hilang.” Dengan menghargai satu dengan yang lain berarti Saudara membutuhkan belajar satu dengan yang lain. Saudara mengenal satu dengan yang lain dengan baik karena pasangan Saudara adalah ciptaan Tuhan yang unik dan kompleks.

Sebagai penerapannya, Saudara dapat saling belajar sepert i sebanyak Saudara membaca majalah favorit S a u d a r a a t a u m e n o n t o n pertunjukan TV favorit Saudara. Tanyakan pada diri Saudara sendiri beberapa pertanyaan berikut ini: Apa yang membuat pasangan Saudara benar-benar

Page 36: 201306

bahagia? Apa yang menyentuh hati pasangan Saudara? Apakah keinginan terdalam pasangan Saudara? Dengan demikian, tunduk pada suami bukan berarti tunduk dengan perasaan gentar dan ngeri yang disebabkan oleh ketakutan dan merasa tidak aman, namun dengan sengaja membuang kepentingan diri sendiri yang didasari oleh roh yang penuh kerelaan dan kerjasama. Penundukan diri tidak pernah dipaksakan dari luar karena penundukan diri dipilih secara bebas dan diberikan dengan rela.

2. Penundukan Diri Berarti Saling Bertanggung Jawab

Penundukan diri berarti b a h w a i s t r i m e n g a k u i kepemimpinan suaminya sebagai pemimpin dan penuntun rohani bagi keluarganya. Tunduk berarti mengakui, meneguhkan dan mendukung tanggung jawab yang diberikan Allah kepada suaminya atas seluruh kepemimpinan keluarga. Saling bertanggung jawab tidak sama dengan mencari-cari kesalahan pasangan kita, namun saling bertanggung jawab berarti saling penundukan diri dalam aspek-aspek tertentu dalam hidup Saudara (biasanya

bagian yang paling lemah dari kehidupan Saudara). Saudara menundukkan bagian-bagian t e r s e b u t a g a r d i d o r o n g , dikuatkan, dikoreksi, didoakan oleh pasangan Saudara karena Saudara saling memperhatikan. Penundukan diri satu dengan yang lain melalui tanggung jawab adalah bagian paling penting dalam membuat pertumbuhan dan kedewasaan rohani satu dengan yang lain. Tentu hal ini akan menuntut se jumlah masukan-masukan yang harus diterima dan kepercayaan yang akan didapat. Melalui hubungan pernikahan yang baik, Saudara mendapatkan suatu tempat yang baik untuk mempraktikkan tanggung jawab dengan pasangan Saudara.

Suami istri yang serius mau mengikuti teladan Kristus harus bersedia memikul tanggung jawab mereka atas tindakan mereka tanpa menyangkalnya, bersembunyi darinya, atau melemparkan kesalahan kepada pasangannya. Mereka perlu menyadari bahwa karena mereka manusia, mereka bisa saja sekali-sekali akan gagal tetapi tidak perlu menjadi penyebab rasa malu atau bencana. Hubungan yang ditegakkan di atas kasih

Kristus akan menciptakan lingkungan yang siap dengan pengampunan dan dukungan. Setiap suami yang dengan jujur berusaha mengasihi istrinya “seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya” akan mendapatkan istrinya di sisinya siap dan antusias menolongnya untuk berhasil. Apakah ada istri yang bijaksana dapat lalai merespons terhadap suaminya yang sungguh mengasihinya, mengayominya, melindunginya, menafkahinya, memberikan dirinya?

3. Penundukan Diri Berarti Saling Menghargai

Saling menghargai antara suami istri dapat ditunjukkan dalam cara-cara yang berbeda. Menyediakan waktu untuk mendengar pasangan Saudara dan mengatakan yang ada dalam hati Saudara adalah salah satu cara menunjukkan penghargaan. Contohnya, akan lebih mudah setelah sehari bekerja penat, Saudara dapat membatasi percakapan dan menanyakan hal-hal sederhana seperti, “Makan apa petang ini? atau apa yang ingin kita lakukan sore ini? d a r i p a d a S a u d a r a s a l i n g berargumentasi tentang hal-hal t e r t e n t u d i w a k t u y a n g

“melelahkan”. Memang akan lebih sulit namun lebih sehat kalau Saudara dapat saling be r t anya , mend i s ku s i k an m a s a l a h - m a s a l a h , d a n mendengarkan dengan sungguh satu dengan yang lain pada waktu yang tepat. Kalau Saudara lebih suka membaca atau menonton TV atau pun hiburan, daripada saling bercakap-cakap dengan penuh makna, maka pasangan Saudara akan merasakan kurangnya p e n g h a r g a a n . B u k a n k a h menghargai satu dengan yang lain l e b i h p e n t i n g d a r i p a d a tontonan/hiburan TV?

Cara yang lain untuk menunjukkan penghargaan pada pasangan dapat ditemukan pada s aa t S auda ra mengamb i l keputusan. Tidaklah menghargai jika ada manipulasi di antara pasangan untuk mencapai sasaran yang diinginkan karena dapat menimbulkan perlakuan yang dingin dan mendiamkan, menimbulkan kebohongan dan memberikan bantuan yang tidak sepenuhnya. Adalah lebih baik jika Saudara bisa membuat keputusan dengan pasangan Saudara setelah Saudara dapat menyetujui dengan jujur tanpa manipulasi.

Page 37: 201306

bahagia? Apa yang menyentuh hati pasangan Saudara? Apakah keinginan terdalam pasangan Saudara? Dengan demikian, tunduk pada suami bukan berarti tunduk dengan perasaan gentar dan ngeri yang disebabkan oleh ketakutan dan merasa tidak aman, namun dengan sengaja membuang kepentingan diri sendiri yang didasari oleh roh yang penuh kerelaan dan kerjasama. Penundukan diri tidak pernah dipaksakan dari luar karena penundukan diri dipilih secara bebas dan diberikan dengan rela.

2. Penundukan Diri Berarti Saling Bertanggung Jawab

Penundukan diri berarti b a h w a i s t r i m e n g a k u i kepemimpinan suaminya sebagai pemimpin dan penuntun rohani bagi keluarganya. Tunduk berarti mengakui, meneguhkan dan mendukung tanggung jawab yang diberikan Allah kepada suaminya atas seluruh kepemimpinan keluarga. Saling bertanggung jawab tidak sama dengan mencari-cari kesalahan pasangan kita, namun saling bertanggung jawab berarti saling penundukan diri dalam aspek-aspek tertentu dalam hidup Saudara (biasanya

bagian yang paling lemah dari kehidupan Saudara). Saudara menundukkan bagian-bagian t e r s e b u t a g a r d i d o r o n g , dikuatkan, dikoreksi, didoakan oleh pasangan Saudara karena Saudara saling memperhatikan. Penundukan diri satu dengan yang lain melalui tanggung jawab adalah bagian paling penting dalam membuat pertumbuhan dan kedewasaan rohani satu dengan yang lain. Tentu hal ini akan menuntut se jumlah masukan-masukan yang harus diterima dan kepercayaan yang akan didapat. Melalui hubungan pernikahan yang baik, Saudara mendapatkan suatu tempat yang baik untuk mempraktikkan tanggung jawab dengan pasangan Saudara.

Suami istri yang serius mau mengikuti teladan Kristus harus bersedia memikul tanggung jawab mereka atas tindakan mereka tanpa menyangkalnya, bersembunyi darinya, atau melemparkan kesalahan kepada pasangannya. Mereka perlu menyadari bahwa karena mereka manusia, mereka bisa saja sekali-sekali akan gagal tetapi tidak perlu menjadi penyebab rasa malu atau bencana. Hubungan yang ditegakkan di atas kasih

Kristus akan menciptakan lingkungan yang siap dengan pengampunan dan dukungan. Setiap suami yang dengan jujur berusaha mengasihi istrinya “seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya” akan mendapatkan istrinya di sisinya siap dan antusias menolongnya untuk berhasil. Apakah ada istri yang bijaksana dapat lalai merespons terhadap suaminya yang sungguh mengasihinya, mengayominya, melindunginya, menafkahinya, memberikan dirinya?

3. Penundukan Diri Berarti Saling Menghargai

Saling menghargai antara suami istri dapat ditunjukkan dalam cara-cara yang berbeda. Menyediakan waktu untuk mendengar pasangan Saudara dan mengatakan yang ada dalam hati Saudara adalah salah satu cara menunjukkan penghargaan. Contohnya, akan lebih mudah setelah sehari bekerja penat, Saudara dapat membatasi percakapan dan menanyakan hal-hal sederhana seperti, “Makan apa petang ini? atau apa yang ingin kita lakukan sore ini? d a r i p a d a S a u d a r a s a l i n g berargumentasi tentang hal-hal t e r t e n t u d i w a k t u y a n g

“melelahkan”. Memang akan lebih sulit namun lebih sehat kalau Saudara dapat saling be r t anya , mend i s ku s i k an m a s a l a h - m a s a l a h , d a n mendengarkan dengan sungguh satu dengan yang lain pada waktu yang tepat. Kalau Saudara lebih suka membaca atau menonton TV atau pun hiburan, daripada saling bercakap-cakap dengan penuh makna, maka pasangan Saudara akan merasakan kurangnya p e n g h a r g a a n . B u k a n k a h menghargai satu dengan yang lain l e b i h p e n t i n g d a r i p a d a tontonan/hiburan TV?

Cara yang lain untuk menunjukkan penghargaan pada pasangan dapat ditemukan pada s aa t S auda ra mengamb i l keputusan. Tidaklah menghargai jika ada manipulasi di antara pasangan untuk mencapai sasaran yang diinginkan karena dapat menimbulkan perlakuan yang dingin dan mendiamkan, menimbulkan kebohongan dan memberikan bantuan yang tidak sepenuhnya. Adalah lebih baik jika Saudara bisa membuat keputusan dengan pasangan Saudara setelah Saudara dapat menyetujui dengan jujur tanpa manipulasi.

Page 38: 201306

KesimpulanBagaimana sikap kita dalam mengekspresikan penundukan diri dalam hubungan Saudara dengan pasangan Saudara? Pada prinsipnya suami layak dan b e r h a k m e n d a p a t k a n penundukan diri dan hormat dari istrinya sejauh ia hidup dan bert indak sepert i Kr i s tus terhadap jemaat-Nya. Suami mendapatkan penundukan diri istri dengan belajar bagaimana cara Kristus mengasihi jemaat-Nya. Suami mengasihi istrinya dan i s t r i m e n a a t i s u a m i n y a .

Praktisnya, tiga cara di atas dapat dipupuk dan dipraktikkan: saling m e n d a h u l u k a n , s a l i n g bertanggung jawab, dan saling menghargai. Ekspresikan hal-hal tersebut dalam tindakan nyata setiap hari, bukan hanya waktu-waktu tertentu saja dengan cara-cara yang kita bisa. Percayalah Kristus sebagai pembentuk sistem keluarga (Arsitek pernikahan) akan memampukan kita rela untuk saling menundukkan diri satu dengan yang lain sampai akhir hidup kita.

KEPUSTAKAAN

1. Alkitab. 2011. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia2. Abineno, J.L. Ch. 2001. Tafsiran Alkitab Surat Efesus. Jakarta: BPK.

Gunung Mulia.3. Barclay, William. 2004. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat-Surat

Galatia & Efesus. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.4. Barton, Bruce B. 1996. Life Application Bible Commentary. Wheaton,

Illinois: Tyndale House Publishers, Inc.5. Merriam-Webster (Ed.) 2006. Webster's Nes Explorer Encyclopedic

Dictionary. Springfield, Massachusetts: Federal Street Prees.6. Munroe, Myles. 2008. The Purpose And Power of Love Marriage.

Jakarta: Immanuel.7. Stott, John R.W. 2003. Efesus. Jakarta: Yayasan Komunikasih Bina

Kasih/OMF.8. Tong, Stephen. 2011. Takhta Kristus Dalam Keluarga. Surabaya:

Penerbit Momentum.9. Wiersbe, Warren W. 2001. Kaya Di Dalam Kristus. Bandung: Yayasan

Kalam Hidup.

Saya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan

dalam kehidupan saya saat saya memilih untuk

berkuliah di kota Surabaya. Awal dari saya

berkuliah adalah awal di mana Tuhan mulai

memberikan mukijzat-Nya kepada saya. Bagaimana tidak, karena

pada saat untuk membayar uang gedung yang pertama kali saja

keluarga saya hampir tidak dapat membayarkannya tetapi tepat di

hari-hari terakhir menjelang penutupan akhirnya keluarga saya bisa

membayar uang gedung.

Di perkuliahan tersebut saya mengambil jurusan Desain dan

Manajemen Produk (DMP). Secara singkat jurusan saya itu

mengajarkan saya bagaimana membuat benda-benda bermanfaat

bagi manusia dengan tampilan yang menarik. Pada saat perkuliahan,

Tuhan terus membantu saya dengan mencukupkan segala kebutuhan

saya. Meski begitu saya tidak membalas kasih Tuhan yang begitu besar

dengan suatu ketaatan. Saya hidup dengan cara yang salah yang

mendukakan Tuhan Yesus. Tetapi karena Tuhan begitu baik pada saya,

Dia terus berusaha membuat saya kembali kepada jalan-Nya.

Sampai pada masa-masa terakhir di studi saya di UBAYA, saya

harus mengerjakan sebuah skripsi yang sungguh menguras kekuatan

dan perasaan saya. Saya mengalami hambatan yang belum pernah

saya rasakan selama saya melakukan proses perkuliahan. Beberapa

hambatan tersebut antara lain pergantian dosen pembimbing skripsi

sampai dengan tiga kali, dan juga berbagai penolakan tentang hasil

skripsi saya oleh para dosen yang menguji skripsi saya. Pergantian

dosen pembimbing ini membuat saya harus terus mengubah isi dari

skripsi saya karena setiap dosen memiliki pemikirannya sendiri.

Dalam keadaan seperti itu saya sempat

Tuhan Sungguh Baik KepadakuJeremia Artiono - Semarang

Ruang Kesaksian

Page 39: 201306

KesimpulanBagaimana sikap kita dalam mengekspresikan penundukan diri dalam hubungan Saudara dengan pasangan Saudara? Pada prinsipnya suami layak dan b e r h a k m e n d a p a t k a n penundukan diri dan hormat dari istrinya sejauh ia hidup dan bert indak sepert i Kr i s tus terhadap jemaat-Nya. Suami mendapatkan penundukan diri istri dengan belajar bagaimana cara Kristus mengasihi jemaat-Nya. Suami mengasihi istrinya dan i s t r i m e n a a t i s u a m i n y a .

Praktisnya, tiga cara di atas dapat dipupuk dan dipraktikkan: saling m e n d a h u l u k a n , s a l i n g bertanggung jawab, dan saling menghargai. Ekspresikan hal-hal tersebut dalam tindakan nyata setiap hari, bukan hanya waktu-waktu tertentu saja dengan cara-cara yang kita bisa. Percayalah Kristus sebagai pembentuk sistem keluarga (Arsitek pernikahan) akan memampukan kita rela untuk saling menundukkan diri satu dengan yang lain sampai akhir hidup kita.

KEPUSTAKAAN

1. Alkitab. 2011. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia2. Abineno, J.L. Ch. 2001. Tafsiran Alkitab Surat Efesus. Jakarta: BPK.

Gunung Mulia.3. Barclay, William. 2004. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat-Surat

Galatia & Efesus. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.4. Barton, Bruce B. 1996. Life Application Bible Commentary. Wheaton,

Illinois: Tyndale House Publishers, Inc.5. Merriam-Webster (Ed.) 2006. Webster's Nes Explorer Encyclopedic

Dictionary. Springfield, Massachusetts: Federal Street Prees.6. Munroe, Myles. 2008. The Purpose And Power of Love Marriage.

Jakarta: Immanuel.7. Stott, John R.W. 2003. Efesus. Jakarta: Yayasan Komunikasih Bina

Kasih/OMF.8. Tong, Stephen. 2011. Takhta Kristus Dalam Keluarga. Surabaya:

Penerbit Momentum.9. Wiersbe, Warren W. 2001. Kaya Di Dalam Kristus. Bandung: Yayasan

Kalam Hidup.

Saya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan

dalam kehidupan saya saat saya memilih untuk

berkuliah di kota Surabaya. Awal dari saya

berkuliah adalah awal di mana Tuhan mulai

memberikan mukijzat-Nya kepada saya. Bagaimana tidak, karena

pada saat untuk membayar uang gedung yang pertama kali saja

keluarga saya hampir tidak dapat membayarkannya tetapi tepat di

hari-hari terakhir menjelang penutupan akhirnya keluarga saya bisa

membayar uang gedung.

Di perkuliahan tersebut saya mengambil jurusan Desain dan

Manajemen Produk (DMP). Secara singkat jurusan saya itu

mengajarkan saya bagaimana membuat benda-benda bermanfaat

bagi manusia dengan tampilan yang menarik. Pada saat perkuliahan,

Tuhan terus membantu saya dengan mencukupkan segala kebutuhan

saya. Meski begitu saya tidak membalas kasih Tuhan yang begitu besar

dengan suatu ketaatan. Saya hidup dengan cara yang salah yang

mendukakan Tuhan Yesus. Tetapi karena Tuhan begitu baik pada saya,

Dia terus berusaha membuat saya kembali kepada jalan-Nya.

Sampai pada masa-masa terakhir di studi saya di UBAYA, saya

harus mengerjakan sebuah skripsi yang sungguh menguras kekuatan

dan perasaan saya. Saya mengalami hambatan yang belum pernah

saya rasakan selama saya melakukan proses perkuliahan. Beberapa

hambatan tersebut antara lain pergantian dosen pembimbing skripsi

sampai dengan tiga kali, dan juga berbagai penolakan tentang hasil

skripsi saya oleh para dosen yang menguji skripsi saya. Pergantian

dosen pembimbing ini membuat saya harus terus mengubah isi dari

skripsi saya karena setiap dosen memiliki pemikirannya sendiri.

Dalam keadaan seperti itu saya sempat

Tuhan Sungguh Baik KepadakuJeremia Artiono - Semarang

Ruang Kesaksian

Page 40: 201306

mengalami sebuah keputusaan, dan saya sempat bertanya kepada

mama saya apakah saya bisa menyelesaikan kuliah saya karena saya

tahu kondisi ekonomi keluarga saya. Dan mama saya menjawabnya

dengan sebuah ayat yang tidak akan pernah saya lupakan, “Tuhan

adalah Alfa dan Omega, yang Awal dan yang Akhir.” Kepercayaan diri

saya kembali dikuatkan. Sampai pada beberapa waktu kemudian rasa

putus asa kembali melanda karena saya tidak mendapatkan data-data

yang saya butuhkan dan saya bertanya kepada mama saya dengan

maksud meminta izin. Saya bertanya, “Ma, datanya tidak aku

dapatkan, boleh kan kalau aku memalsukannya?” Lalu apa jawab

mama saya?” Sebuah kesuksesan itu diawali dengan satu langkah kecil

kejujuran.” Melalui jawaban itu saya membulatkan tekad untuk

berbuat jujur. Puji Tuhan! Tuhan membantu saya menemukan segala

data yang saya perlukan.

Kesulitan tidak berakhir sampai di situ saja. Setelah saya

mendapatkan data-data yang saya perlukan, saya mulai menghadap

kepada dosen-dosen yang bertanggung jawab. Entah kenapa dosen-

dosen itu seperti mengacuhkan saya dan menolak hasil pekerjaan

saya. Di titik itulah saya benar-benar kembali kepada Tuhan. Saya

benar-benar memohon kepada Tuhan dan saya benar-benar berserah

kepada Tuhan. Saya percaya memang segala kesulitan yang saya alami

itu adalah cara Tuhan untuk membuat saya kembali kepada Tuhan.

Setelah saya menyerahkan segala sesuatu dan mengandalkan Tuhan

serta memperbaiki hubungan pribadi saya dengan Tuhan, sejak itu

segala sesuatunya dipermudah dan diperlancar sampai pada tanggal 7

Maret 2013 saya dinyatakan lulus dengna nilai AB pada skripsi saya.

Puji Tuhan! Sampai saat ini jika ada teman saya yang satu

angkatan dengan saya bertanya bagaimana atau apakah kuncinya

supaya saya lulus, maka saya hanya dapat berkata, “Itu semua karena

Tuhan, hasil skripsi yang saya tulis menurut saya sendiri tidaklah

begitu spesial, tetapi Tuhan membuat skripsi saya spesial di mata para

dosen sehingga mereka meluluskan saya.” Segala pujian dan

kemuliaan hanya untuk Tuhan Yesus saja.

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu,jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkaudi kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungankambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

Ulangan 28:2-6

Berkat Tuhan

Page 41: 201306

mengalami sebuah keputusaan, dan saya sempat bertanya kepada

mama saya apakah saya bisa menyelesaikan kuliah saya karena saya

tahu kondisi ekonomi keluarga saya. Dan mama saya menjawabnya

dengan sebuah ayat yang tidak akan pernah saya lupakan, “Tuhan

adalah Alfa dan Omega, yang Awal dan yang Akhir.” Kepercayaan diri

saya kembali dikuatkan. Sampai pada beberapa waktu kemudian rasa

putus asa kembali melanda karena saya tidak mendapatkan data-data

yang saya butuhkan dan saya bertanya kepada mama saya dengan

maksud meminta izin. Saya bertanya, “Ma, datanya tidak aku

dapatkan, boleh kan kalau aku memalsukannya?” Lalu apa jawab

mama saya?” Sebuah kesuksesan itu diawali dengan satu langkah kecil

kejujuran.” Melalui jawaban itu saya membulatkan tekad untuk

berbuat jujur. Puji Tuhan! Tuhan membantu saya menemukan segala

data yang saya perlukan.

Kesulitan tidak berakhir sampai di situ saja. Setelah saya

mendapatkan data-data yang saya perlukan, saya mulai menghadap

kepada dosen-dosen yang bertanggung jawab. Entah kenapa dosen-

dosen itu seperti mengacuhkan saya dan menolak hasil pekerjaan

saya. Di titik itulah saya benar-benar kembali kepada Tuhan. Saya

benar-benar memohon kepada Tuhan dan saya benar-benar berserah

kepada Tuhan. Saya percaya memang segala kesulitan yang saya alami

itu adalah cara Tuhan untuk membuat saya kembali kepada Tuhan.

Setelah saya menyerahkan segala sesuatu dan mengandalkan Tuhan

serta memperbaiki hubungan pribadi saya dengan Tuhan, sejak itu

segala sesuatunya dipermudah dan diperlancar sampai pada tanggal 7

Maret 2013 saya dinyatakan lulus dengna nilai AB pada skripsi saya.

Puji Tuhan! Sampai saat ini jika ada teman saya yang satu

angkatan dengan saya bertanya bagaimana atau apakah kuncinya

supaya saya lulus, maka saya hanya dapat berkata, “Itu semua karena

Tuhan, hasil skripsi yang saya tulis menurut saya sendiri tidaklah

begitu spesial, tetapi Tuhan membuat skripsi saya spesial di mata para

dosen sehingga mereka meluluskan saya.” Segala pujian dan

kemuliaan hanya untuk Tuhan Yesus saja.

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu,jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkaudi kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungankambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

Ulangan 28:2-6

Berkat Tuhan

Page 42: 201306

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu,jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkaudi kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungankambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

Ulangan 28:2-6

Berkat Tuhan