9.8.2012 hadis riwayah

8

Transcript of 9.8.2012 hadis riwayah

Page 1: 9.8.2012   hadis riwayah
Page 2: 9.8.2012   hadis riwayah

Hadith riwayahPengertian Hadith Riwayah

Perkataan riwayah menurut bahasa membawa maksud:

Cerita khabar, kisah, kenyataan, warta, hikayat atau pemberitahuan. Ia merangkumi memperkenalkan

perawinya, menjaga lafaz-lafaznya serta segala yang berkaitan dengan pemindahan dan pengambilan

hadith yang sahih dan terjaga.

Ilmu Hadis Riwayah

adalah ilmu yang mempelajari cara periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan atau pembukuan hadis Nabi

SAW. Objek kajiannya ialah hadis Nabi SAW dari segi periwayatan dan pemeliharaannya yang meliputi:

a).Cara periwayatannya, yakni bagaimana cara penerimaan dan penyampaian hadis dari seorang periwayat

(rawi) kepada periwayat lain. b). Cara pemeliharaan, yakni penghafalan, penulisan, dan pembukuan hadis.

Ilmu ini tidak membicarakan kualiti sanad, sifat rawi, dan cacat yang terdapat pada matan dan lainnya.

Adapun Definisi Ibnu Al-Akhfani, yaitu,

وتحرير وضبطها وروايتها وافعاله صم النبي اقوال على يشتمل علم باالرواية الخاص الحديث علم

                    الفاظها

“ Ilmu hadis riwayah adalah ilmu yang membahas ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan Nabi SAW.,

periwayatannya, pencatatannya, dan penelitian lafazh-lafazhnya.

Page 3: 9.8.2012   hadis riwayah

 Ilmu hadis riwayah  ini sudah ada semenjak Nabi Saw masih hidup, yaitu bersamaan dengan

dimulainya periwayatan hadis itu sendiri. Para sahabat Nabi Saw menaruh perhatian yang tinggi

terhadap hadis Nabi, mereka berupaya untuk memperoleh hadis-hadis Nabi Saw dengan cara

mendatangi majelis Rasul Saw serta mendengar dan menyimak pesan atau nasihat yang

disampaikan beliau.

Demikian pemeliharaan hadis Nabi berlangsung hingga usaha penghimpunan hadis secara resmi

dilakukan pada masa pemerintahan khalifah Umar ibn ‘Abd al-‘Aziz. Setelah di bukukannya

hadis-hadis tersebut, maka ianya menjadi rujukan para ulama yang datang kemudian, dan

kemudian ilmu hadis riwayah tidak banyak lagi berkembang. Berbeza halnya dengan ilmu hadis

dirayah, pembicaraan dan perkembangannya tetap berjalan sejalan dengan perkembangan dan

lahirnya berbagai cabang dalam ilmu hadis.

Ilmu hadis riwayah bertujuan untuk memelihara hadis Nabi SAW dari kesalahan dalam proses

periwayatannya atau dalam hal pernulisan dan pembukuannya. Lebih lanjut ilmu ini juga

bertujuan agar umat islam menjadikan Nabi SAW sebagai suri tauladan melalui pemahaman

terhadap riwayat yang berasal darinya dan mengamalkannya.

Page 4: 9.8.2012   hadis riwayah

Hadith riwayah terbahagi kepada 2 iaitu

              1)Riwayah dengan lafaz

Riwayah dengan lafaz bermaksud: Pemindahan sesuatu hadis dengan menitikberatkan lafaz

perawinya tanpa melakukan sebarang pindaan atau gentian terhadap huruf dan perkataan

asal Rasuluallah s.a.w.

             2)Riwayah dengan makna

Riwayah dengan makna ialah perawi mengemukakan hadis tanpa terikat dengan perkataan-

perkataan yang telah didengarinya. Dia menukar lafaznya dengan perkataan lain yang

seerti atau menunjukkan maksud yang sama dengan perkataan asal tanpa mengubah

maksud asal Baginda s.a.w

Page 5: 9.8.2012   hadis riwayah

Riwayah dengan lafaz

وسل'م .1 عليه الله صل'ى الله رسول (Saya mendengar Rasulullah saw) سمعت

Artinya: Dari Al-Mughirah ra., ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya dusta atas namaku itu tidak

seperti dusta atas nama orang lain, dan barang siapa dusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya ia menempati tempat

duduknya di neraka.” (HR. Muslim dan lain-lainnya)

وسل'م .2 عليه الله صل'ى الله رسول (Menceritakan kepadaku Rasulullah saw) حد'ثنى

Artinya: Telah bercerita kepadaku Malik dari Ibnu Syihab dari Humaidi bin Abdur Rahman dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah saw

bersabda: “Siapa yang beramadhan dengan iman dan mengharap pahala, dihapus doasa-dosanya yang telah lalu.”

وسل'م .3 عليه الله صل'ى الله رسول (Mengkhabarkan kepadaku Rasulullah saw) أخبرنى

وسل'م .4 عليه الله صل'ى الله رسول (Saya melihat Rasulullah saw berbuat) رأيت

Artinya: Dari Abbas bin Rabi’ ra., ia berkata: Aku melihat Umar bin Khaththab ra., mencium Hajar Aswad dan ia berkata: “Sesungguhnya

benar-benar aku tahu bahwa engkau itu sebuah batu yang tidak memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat.

Seandainya aku tidak melihat Rasulullah saw. menciummu, aku (pun) tak akan menciummu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits yang menggunakan lafadz-lafadz di atas memberikan indikasi, bahwa para sahabat langsung bertemu dengan Nabi saw

dalam meriwayatkan hadits. Oleh karenanya para ulama menetapkan hadits yang diterima dengan cara itu menjadi hujjah,

dengan tidak ada khilaf

Page 6: 9.8.2012   hadis riwayah

Riwayah dengan makna

ertinya: Ada seorang wanita datang menghadap Nabi saw, yang bermaksud menyerahkan dirinya (untuk

dikawin) kepada beliau. Tiba-tiba ada seorang laki-laki berkata: Ya Rasulullah, nikahkanlah wanita tersebut

kepadaku, sedangkan laki-laki tersebut tidak memiliki sesuatu untuk dijadikan sebagai maharnya selain dia

hafal sebagian ayat-ayat Al-Qur’an. Maka Nabi saw berkata kepada laki-laki tersebut: Aku nikahkan engkau

kepada wanita tersebut dengan mahar (mas kawin) berupa mengajarkan ayat Al-Qur’an.

Dalam satu riwayat disebutkan:

Aku kawinkan engkau kepada wanita tersebut dengan mahar berupa (mengajarkan) ayat-ayat Al-Qur’an.

Dalam riwayat lain disebutkan:

Aku kawinkan engkau kepada wanita tersebut atas dasar mahar berupa (mengajarkan) ayat-ayat Al-Qur’an.

Dan dalam riwayat lain disebutkan:

Aku jadikan wanita tersebut milik engkau dengan mahar berupa (mengajarkan) ayat-ayat Al-Qur’an.

(Al-Hadits)

Page 7: 9.8.2012   hadis riwayah

Hadith DirayahPengertian Hadith Dirayah

Untuk menjelaskan pengertian berkaitan dengan ilmu Hadis Dirayah, ulama hadis menjelaskannya sebagaimana

berikut:

1. Menurut Ibn al-Akfani, ilmu Hadis Dirayah ialah: Ilmu yang membincangkan kebenaran riwayat, syarat-syarat,

jenis-jenis, hukum-hukum, kedudukan perawi dan syarat mereka, kategori riwayat dan perkara-perkara yang

berkaitan dengannya.

2. Ilmu yang memperkenalkan segala kaedah berkaitan keadaan perawi, matan, metod penyampaiandan

penerimaan hadis juga sifat rijal hadis. Konteks lain ilmu Hadis Dirayah juga dikenali dengan

· ‘Ulum al-Hadis

· Mustalah al-Hadis

· Usul al-Hadis

3. Menurut Ibn Hajar, ia adalah metodologi hadis untuk mengetahui keadaan perawi dan riwayat mereka.

4. Ilmu tentang cara menilai kesahihan atau da`if sesebuah hadis. Seterusnya juga ia menjelaskan bagaimana hadis

itu disampaikan juga sebab-sebab hadis itu didatangkan oleh Rasuluallah s.a.w. atau Asbab Wurud al-Hadis.

Page 8: 9.8.2012   hadis riwayah

Tujuan dan faedah ilmu hadis dirayah adalah untuk mengetahui dan menetapkan maqbul

(diterima) dan mardad (ditolak)-nya suatu hadis. Dalam perkembangannya, hadis Nabi SAW

telah dikacaukan dengan munculnya hadis-hadis palsu yang tidak saja dilakukan oleh musuh-

musuh islam, tetapi juga oleh umat islam sendiri dengan motif kepentingan pribadi,

kelompok atau golongan. Oleh karena itu, ilmu hadis dirayah ini mempunyai arti penting

dalam usaha pemeliharaan hadis Nabi SAW. Dengan ilmu hadius dirayah dapat diteliti hadis

mana yang dapat dipercaya berasal dari Rasulullah SAW, sahih, daif, dan palsu.

Ilmu hadis dirayah inilah yang pada masa selanjutnya secara umum dikenal dengan Ulumul

hadis,musthalahah al-Hadits, atau Ushul al-Hadis. Kseluruhan nama-nama diatas, meskipun

bervariasi, namun mempunyai erti dan tujuan yang sama, yaitu ilmu yang membahas tentang

kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan perawi (sanad) dan marwi (matan) suatu hadis,

dari segi diterima dan ditolaknya.