Agama Talak

download Agama Talak

of 18

Transcript of Agama Talak

  • 8/16/2019 Agama Talak

    1/18

    BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sebagai umat Islam yang bertaqwa, kita tidak akan terlepas dari syari’at Islam.Hukum yang harus di patuhi oleh semua umat Islam di seluruh penjuru dunia. Baik laki-laki maupun perempuan tidak ada perbedaan di mata Allah S!, tetapi yang membedakanhanyalah ketaqwaan kita.

    "ernikahan merupakan bentuk ibadah yang disukai Allah S!. #amun dalamsuatu pernikahan, tidak selamanya berbuah manis dan indah. Selalu ada $obaan dan

     problema dikarenakan keinginan yang berbeda. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yangmengakhiri ikatan su$inya dengan sebuah per$eraian.

    %alam makalah ini sengaja membahas masalah pen$eraian, mengingat

     persoalan ini begitu ragam keberadaannya, tergantung moti& yangmelatarbelakangi. Ada yang namanya !halaq, 'hulu’, dan (i’an. )leh karena itu sangat

     penting bagi kita untuk memahami persoalan ini, agar kita mengetahui kriteria-kriteriayang satu dengan yang lainnya, sehingga apabila hal tersebut terjadi pada diri kita atau

     bahkan pada diri orang lain kita mampu menyelesaikannya sesuai dengan tuntunan agama.

    B. Rumusan Masalah

    *. !alak  

    +. 'hulu’. (i’an. "oligami dalam Islam. 'eluarga Beren$ana/. #asab Anak diluar #ikah

  • 8/16/2019 Agama Talak

    2/18

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Talak *. "engertian !alak !alak se$ara bahasa berarti melepaskan ikatan. 'ata ini adalah deri0at dari kata

    12 34 5 657 8 9ithlaq:, yang berarti melepas atau meninggalkan. Se$ara syar’i, talak berartimelepaskan ikatan perkawinan. Allah !a’ala ber&irman;

    ? 3 @ 5  7 7 C D EF 7? 5 G 3  5 3 J= F KL 5 M 3  7 N D >? 3 O 5  7P 3 G 3F QO 3  1 K 2 3R Q 8

    9!alak Tyang dapat dirujukiU dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan $arayang maVru& atau men$eraikan dengan $ara yang baik.: TWS. Al Baqarah; ++XU

    Y Q Z 7 G7[ QL7  7 Y Q \K ]  ̂K_ `R 3 P 3 3 >? 3  `8 c K K^ 5_ Q4 3  8 3f7    7 Q8 >Z 3 E 3 >E 3

    9Hai #abi, apabila kamu men$eraikan isteri-isterimu aka hendaklah kamu$eraikan mereka pada waktu mereka dapat TmenghadapiU iddahnya Tyang wajarU: TWS.Ath !holaq; *U

    %ari Abdullah bin mar radhiyallahu anhuma, bahwasanya beliau pernahmentalak istrinya dan istrinya dalam keadaan haidh, itu dilakukan di masa

     #abi shallallahu alaihi wa sallam. (alu mar bin Al 'hottob radhiyallahuanhu menanyakan masalah ini kepada asulullah shallallahu alaihi wa sallam.Beliau shallallahu alaihi wa sallam lantas bersabda,

     3  5 3  3 _ Q4 3  3 > 3   3  Z 3 z 5 ?7 M 5  K 7 c Q K  >Z 3L 5 { 7 8F 3  K_ 

    5P 3 |KF 5 O KK >? 3  `8 >Z 3  3  3 _ QR 3 G K 

  • 8/16/2019 Agama Talak

    3/18

    • akruh; Boleh menjadi haram jika men$eraikan isteri tanpa sebab yang munasabah.

    Islam menetapkan hanya suami saja yang mempunyai kuasa untuk menjatuhkan talak. alaubagaimanapun, istri juga diberikan hak untuk memohon $eraidengan $ara &asakh atau khuluTtebus talaqU.

    . Syarat !alak Syarat-syarat suami ialah;• estilah seorang lelaki itu telah menjadi suami melalui perkahwinan yang sah,

    tidak jatuh talaq jika belum berkahwin atau setelah ber$erai dan habis iddah.• Hendaklah dalam keadaan sedar, tidak jatuh talaq jika sekiranya gila, pengsan,

    mengigau dan pitam ke$uali mabuk yang disebabkan meminum minuman kerasdengan sengaja.

    • Baligh.• %engan rela hati dan tidak dipaksa, tidak jatuh talaq jika diugut men$eraikan isteri.

    Syarat-syarat isteri;

    • "erempuan yang di$eraikan hendaklah menjadi isteri yang sah semasa di$eraikan.• !alaq akan bertambah lagi jika suami mentalaqkan isteri yang di dalam iddah

     per$eraian talaq satu.

    . a$am-ma$am !alak 

    !alak rajVi adalah talak yang boleh dirujuk kembali oleh mantan suaminyaselama masa iddah, atau sebelum masa idahnya berakhir. !ermasuk talak rajVi adalah

    talak satuƒdua. %. al-SyibaViy menyatakan bahwa talak rajVi adalah talak yang tidak membutuhkan pembarruan aqad nikah saat suami kembali kepada istrinya, termasuk  juga tidak memerlukan mahar dan persaksian. „irman alloh dalam surah al-bakarahayat ++X …!alak Tyang dapat dirujuk adalah + kali,setelah itu boleh rujukƒmen$erainyadengan $ara baik-baik pulaU

    !alak baVin adalah talak yang dijatuhkan suami, dan bekas suami tidak bolehmerujuk kembali ke$uali dengan pembaruan akad nikah dengan seluruh syarat danrukunnya. !alak bain ada + ma$am ; "ertama baVin shughra adalah menghilangkan

     pemilikan mantan suami terhadap mantan istrinya tetapi tidak menghilangkankebolehan mantan suami untuk rujuk dengan memperbaharui akad nikah. 'edua baVinkubra talak tiga dimana mantan suami tidak boleh rujuk kembali ke$uali jika mantanistrinya pernah menikah lagi

    !alak sunny yaitu talak yang dijatuhkan suami kepada istri yang pernahdi$ampurinya yang pada waktu ditalak keadaan istri;

    *. Sedang su$i dan belum di$ampuri

    +. Sedang hamil dan jelas kehamilannya

    !alak yang bukan bid’I dan sunny adalah talak yang dijatuhkan suami dengan

    keadaan isteri ketika ditalak;*. Belum pernah di$ampuri

  • 8/16/2019 Agama Talak

    4/18

    +. Belum pernah haidh karena masih ke$il atau sudah berhenti haidTmenophouse U.

    !alak shahih yaitu talak dengan mempergunakan kata-kata yang jelas dantegas, dipahami sebagai talak pada saat dijatuhkan.

    !alak kinayah yaitu talak yang menggunakan kata-kata sindiran atau samar-samar yang tujuannya menjatuhkan talak.

    !alak muallaq adalah talak yang dikaitkan dengan syarat tertentu. !alak ini jatuh apabila syarat yang disebutkan suami terwujud ƒ terjadi. isalnya seorang suamimengatakan, … †ngkau tertalak bila meninggalkan shalat.… aka apabila isteri tidak shalat maka jatuhlah talak dari si suami.

    !alak ghairu muVallaq adalah talak tidak dikaitkan dengan suatu syarat tertentu.isalnya si suami berkata, … Sekarang juga engkau aku talak.…

    B. Khulu’*. "engertian 'hulu’

    'hulu’ se$ara etemologi berarti pelepasan, sedangkan se$ara terminologikhulu’ adalah pelepasan ikatan di antara pasangan suami istri dengan membayar imbalan yang jelas baik datangnya dari pihak istri atau orang lain kepada suami. %anapabila hal tersebut TimbalanU datangnya dari istri maka khulu’nya dapat dilakukankapanpun, baik istri sedang haid atau su$i, karena per$eraian seperti ini merupakaninisiati& dari pihak istri, sehingga apabila hal ini terjadi berarti dia rela berlama-lamadalam penantian masa iddah.

    'riteria imbalan dalam masalah ini harus jelas dan tidak bertentangan dengansyara’ apabila tidak maka talak tersebut menjadi talak ba’in, dengan $ara membayar mahar, artinya apabila keduanya ingin membangun kembali mahligai rumah tanggamaka terlebih dahulu diwajibkan memenuhi beberapa syarat.

    %an apabila dalam persoalan ini tidak ada imbalannya atau ada namuntergolong sesuatu yang lumrah tidak disukai, seperti halnya serangga maka statustalaknya menjadi talak raj’ie.

    „irman Allah S! yang bermaksud; 9%an tidak halal bagi kamu mengambil

     balik sesuatu dari apa yang telah kamu berikan kepada mereka Tisteri-isteri yangdi$eraikan ituU ke$uali jika keduanya Tsuami dan isteriU takut tidak dapat menegakkan peraturan hukum Allah, maka tidaklah mereka berdosa mengenai bayaran Ttebus talakUyang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya Tdan mengenai pengambilan suamitentang bayaran ituU. Itulah peraturan-peraturan hukum Allah, maka janganlah kamumelanggarnya‡ dan siapa yang melanggar peraturan-peraturan hukum Allah makamereka itulah orang-orang yang €alim.: TAl-Baqarah; ++XU.

    +. Syarat 'hulu’•

    Suami; Baligh, berakal, mukhtar TbebasU melakukan khulu bukan dipaksa.• Isteri; Hendaklah seorang yang boleh menguruskan harta dan mukalla&.• (a&a€ khulu; Hendaklah disebut dengan terang.

  • 8/16/2019 Agama Talak

    5/18

    • Bayaran khulu; Hendaklah dijelaskan dengan jumlah yang tertentu.alaupun isteri mempunyai hak untuk memohon&asakh dan khulu, tetapi

    asulullah SA menuntut agar ia tidak dilakukan dengan sewenang-wenangnya.asulullah SA bersabda yang bermaksud; ana-mana perempuan yang

    memohon $erai daripada suaminya tanpa sebab yang munasabah maka haram keatasnya bau syurga. Tiwayat Bukhari, uslim, !irmi€i, Abu %aud dan AhmadU

    . Hukum 'hulu’Hukum khuluV ada ;

    -"ertama wajib, bila suami tidak mampu memberikan ba&kah lahir ˆ batin dan istrinyamerasa tersiksa.

    -'edua haram, bila bermaksud menyengsarakan istri ˆ anaknya.

    -'etiga boleh, bila ada keperluan yang membolehkan istri menempuh jalan ini.

    -†mpat makruh, bila sama sekali tidak ada keperluan.

    -(ima sunnah, apabila ditempuh untuk men$apai kebaikan bagi keduanya. %an setatuskhuluV sama dengan talak baVin shughra artinya mantan suami tidak bisamenikahinya lagi ke$uali adanya muhalil.

    C. L’an*. "engertian (i’an

    (i’an se$ara etemologi adalah bermakna muba’adah TjauhU dalam arti adanyali’an ini menyebabkan pasangan suami istri jauh dari rahmat Allah atau menyebabkanterjadinya perpisahan di antara keduanya. Se$ara terminologi adalah kalimat-kalimattertentu yang dijadikan argumentasi bagi orang yang berkeinginan menuduh €inaterhadap orang yang telah menodai kesu$ian istrinya. Sedangkan dasar pijakan dalam

     persoalan ini adalah &irman Allah yang berbunyi ;

    %an apabila ada seorang laki-laki yang sudah aqil baligh menuduh €inaterhadap istrinya, baik tuduhan tersebut bersi&at jelas seperti mengatakan 9engkau telah

     ber€ina:, atau tidak jelas TkinayahU seperti mengatakan 9wahai orang yang durhaka atau&asiq dan sebagainya:, maka pernyataan ini berkonsekuensi had bagi si suami. Apabila

    suami tidak mampu mendatangkan saksi atau tidak melakukan li’an.

    +. Hukum (i’an‚ika seseorang menuduh istrinya ber€ina tanpa bukti, maka ia telah

    melakukan qadzaf TJ‰U dan berhak mendapatkan hukum had berupa Š‹ kali$ambukan. Allah Ta’ala ber&irman ;

    !" # $% &' $  ( $ )*+,- $  $ / &01 2# 1%+' & ,3 $ 4$ 5# $6 $ 7 1  8+9 $: $; &  1

  • 8/16/2019 Agama Talak

    6/18

    / &J 1 &G+ 8 " 9 $: $; & $ (  6 + ) &% $$  52# 16 + &  $O & ,3 $ / &J 1+,Q $ *+ ( & G+ 8 $ $ + , $@ &5 ( $ )>++ @52 $9%an TterhadapU para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada

    empat orang saksi diantara kamu Tyang menyaksikannyaU: TWS. An #isaa ; *U

    . !ata $ara dalam melakukan li’an sebagai berikut ;

    a. Suami harus mengu$apkan kalimat yang menyatakan bahwa ia orang yang benar sebanyak empat kali dihadapan hakim. %an sunah juga dipertontonkan dihadapanhalayak ramai.

     b. Apabila si suami tidak ingin mengakui bahwa anak yang lahir dari rahim istrinya ituadalah anaknya, maka si suami dalam persyaratannya harus menambahkan

     pernyataannya.

    $. Sesudah pernyataan tersebut sudah diba$a empat kali, maka hakim atau yangmewakili harus memberi peringatan terhadap yang bersangkutan tentang pedihnyasiksaan Allah.

    d. Sesudah itu, suami harus berkata kembali dengan kalimat yang mana allah akanmelaknat istrinya yang telah berbuat €ina.

    %an bagi si istri masih ada $ara untuk membela diri agar bisa terhindar darihad yaitu dengan $ara melakukan li’an juga. Sedangkan tata $aranya seperti halnya diatas, Œuma kalimat yang harus diu$apkan yang berbeda. aitu dengan menjawab kali

     pernyataan suaminya bahwa ia tidak ber€ina dan pada pernyataan kelima bahwa ia besedia dilaknat Allah jika pernyataan suaminya benar.

    „irman Allah subhanahu wataala; 9Adapun orang yang menuduh isterinya

     ber€ina sedangkan mereka tidak ada saksi Tempat orangU ke$uali hanya dirinya sajamaka persaksian bagi orang yang menuduh itu hendaklah dia bersumpah dengan namaAllah sebanyak empat kali bahawa sesungguhnya dia adalah orang yang benar. %ansumpahan yang kelima bahawa laknat Allah akan menimpanya jika dia berdusta. %anuntuk menghindarkan seksa terhadap isteri yang tertuduh itu hendaklah si isteri

     bersumpah dengan nama Allah sebanyak empat kali bahawa sumpahan yang kelimahendaklah dia berkata kemungkaran Allah akan menimpa dirinya.: TSurah An-#ur,+;/-XU.

    D. PVlgam Walam IslamArgumentasi yang sering dijadikan dasar kebolehan poligami dalam Islam

    adalah &irman Allah S! yang artinya ;9 %an jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap Thak-hakU

     perempuan yang yatim Tbilamana kamu menikahinyaU, maka nikahilah wanita-wanitaTlainU yang kamu senangi‡ dua, tiga, atau empat. 'emudian jika kamu takut tidak akandapat berlaku adil Tdalam hal yang bersi&at lahiriyah jika menikahi lebih dari satuU, makaTnikahilahU seorang saja atau budak-budak yang kamu miliki. ang demikian itu adalahlebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.:

    Imam alik meriwayatkan dalam 'itab Al- uwattha’, Imam #asa’iy dan

    Imam Ad %araquthni dalam masing-masing 'itab Sunannya sebagaimana dikutip olehSayyid Sabiq, Artinya ;

  • 8/16/2019 Agama Talak

    7/18

    9 Bahwa #abi berkata kepada hailan bin mayyah Attsaqa&i yang masuk  bahwa #abi SA bersabda ; Islam, padahal ia mempunyai sepuluh orang isteri. Beliau bersabda kepadanya ; "ilihlah empat orang di antara mereka dan $eraikanlah yanglainnya.:

    %alam riwayat lain sebagaimana dalam 'itab Abu %aud dari Wais bin Haritsdisebutkan bahwa Wais bin Harits mempunyai delapan orang isteri yang semuanya

     perempuan merdeka. !etapi ketika turun ayat tentang poligami empat orang, makaasulullah menyuruhnya agar ia men$eraikan empat orang dan mengambil empat lainnya.

    Artinya ; 9 Saya masuk Islam bersama-sama dengan delapan isteri saya, lalusaya $eritakan hal itu kepada #abi SA, maka sabda beliau ; "ilihlah empat orang diantara mereka.:

    Se$ara tekstual ayat dalam Surat An #isa’ dan hadits tersebut di atas,merupakan dasar hukum kebolehan poligami. #amun menurut . Wuraish Shihabsebagaimana dikutip oleh Syai&ullah *disalahpahami. (ebih lanjut . Wuraish Shihabmenguraikan bahwa ayat ini turun menyangkut sikap sebagian orang yang inginmengawini anak-anak yatim yang kaya lagi $antik, dan berada dalam pemeliharaannya,

    tetapi tidak ingin memberinya mas kawin yang sesuai serta tidak memperlakukannyase$ara adil. ‚adi pada dasarnya, ayat tersebut turun untuk menolak persepsi kelirusebagian umat Islam pada waktu itu. "enyebutan dua, tiga, atau empat se$ara esensialadalah penegasan dan tuntutan berlaku adil terhadap mereka Tanak-anak yatimU.

    %i sisi lain, se$ara historis poligami sudah dipraktekan dalam kehidupanmasyarakat sebelum Islam dengan berpedoman pada syari’at dan adat istiadat yang

     berlaku pada masa itu. 'itab su$i ahudi dan #asrani tidak melarang praktek poligami.engawini lebih dari satu isteri sudah menjadi jalan hidup yang diakui keberadaannya.Semua #abi yang disebutkan dalam 'itab !almut dan "erjanjian (ama mempunyai lebihdari satu isteri. %emikian juga yang terjadi di kalangan bangsa Arab ‚aliyah.

    Islam datang yang dibawa oleh asulullah al-Amin adalah untuk menyampaikan rahmat bagi alam semesta, maka Islam tidak melarang poligami dengan

     begitu saja dan tidak pula membiarkan poligami se$ara bebas. Islam datang danmembatasi poligami maksimal hanya empat isteri saja. ‚aman pra Islam telah mengenal

     poligami, bahkan poligami bukanlah suatu hal yang asing di mana ada seorang lelaki beristri puluhan, bahkan ratusan isteri. %atangnya Islam membawa rahmat bagi semestaalam Trahmatan lil ŽalaminU. Selain membatasi poligami, juga menjelaskan persyaratandan kriteria dianjurkannya berpoligami yang sebelumnya tidak ada. Agaknya, karenakenyataan historis tersebut, maka Al Wuran TWS ; ; U tidak menetapkan suatu peraturantentang poligami. Hal ini terlihat dari makna TkandunganU ayat tersebut yang tidak 

    menyiratkan anasir perintah atau anjuran, tetapi kebolehan.'ebolehan itu pun bukan kebolehan mutlak, tetapi kebolehan bersyarat untuk 

    memenuhi kebutuhan mendesak Tsebagian anggotaU masyarakat disertai tanggungjawab berat bagi pria yang melakukannya. Suatu indikasi bahwa kebolehan berpoligami sangatsulit dipraktekan, karena tidak semua pria dapat memenuhi persyaratan keadilan,sebagaimana dalam Al Wurannsebagai berikut yang artinya ;

    9 %an kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri- isteriTmuU, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu$enderung Tkepada yang kamu $intaiU, sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung.%an jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri Tdari ke$uranganU, maka

    sesungguhnya Allah aha "engampun lagi aha "enyayang.:%engan demikian, Al Wuran menggambarkan bahwa poligami mengandungresiko besar terhadap keadilan sosial dan kebahagiaan hidup rumah tangga yang

  • 8/16/2019 Agama Talak

    8/18

    merupakan soko guru kebudayaan dan peradaban. #amun terkadang dalam kenyataansosial, praktek poligami tidak didasari pada pertimbangan pertimbangan logis, tetapi

     justru lebih didorong oleh na&su rendah kaum pria tanp mengindahkan &aktor keadilansebagaimana disyaratkan dalam Al Wuran.

    %r. Abdurrahim Sayih, seorang dosen Akidah dan „alsa&ah ni0ersitasAlA€har, 'airo, bahwa hingga saat ini banyak kalangan yang memandang jika poligami,

    yang tidak dilandasi oleh alasan-alasan keagamaan- misal hanya karena dorongan hasratseksual belaka- adalah boleh hukumnya menurut syari’at Islam. "adahal model poligamiyang demikian sama sekali bukan dari ajaran agama Islam, tetapi berasal dari ajaran-ajaran pra Islam yang menyebar di !imur !engah.

    Bahasan di atas menunjukkan bahwa Al Wuran hanya membolehkan poligamidalam kondisi tertentu TdharurahU sebagai solusi untuk mengatasi kebuntuan kehidupankeluarga ‡ misalnya jika isteri tidak sanggup menyalurkan kebutuhan biologis atau tidak mampu memberikan keturunan. %alam kondisi seperti ini poligami merupakan solusiideal, namun hal itu sangat tergantung pada pertimbangan setiap muslim. Artinya,

     poligami tidak merupakan anjuran, apalagi perintah. Al Wuran hanya memberi wadah bagi

    mereka yang menghendaki solusi seperti itu.%alam suatu permohonan judi$ial re0iew terhadap ndang-ndang #omor *

    tahun *X tentang "erkawinan yang diajukan oleh . Insa, bahwa pemohon judi$ialre0iew "erkawinan, menilai bahwa itu telah melarang dirinya beribadah kepadaAllah lewat poligami. %alam permohonan judi$ial re0iew-nya, Insa, selaku pemohon,menganggap poligami adalah bagian dari tuntutan Islam. #amun ahli &iqih Wuraish Shihab

     punya pendapat sendiri. Wuraish Shihab*Šmenilai poligami bukan ibadah murni. "oligamitidak ada bedanya dengan makan. …Sama saja dengan dokter yang melarang makan demikesehatan. "adahal kan makan itu juga hak asasi manusia, tapi tetap boleh dilakukan. #ah

     poligami sama dengan makan,… kata mantan enag itu saat menjawab pertanyaan majelis

    hakim Haryono dalam sidang judi$ial re0iew "erkawinan di edung ', ‚alanedan erdeka Barat, ‚akarta, 'amis T+ƒŠƒ+‹‹U.

    %ijelaskan Wuraish, Al Wuran bukan hanya buku hukum, tapi juga sumber hukum. Soal poligami, dia mengakui ulama masih berbeda pendapat. #amun hampir semua ulama sependapat, poligami dii€inkan bagi yang memenuhi syarat-syaratwww.Hidayatullah.$om, diakses tanggal X ‚uni +‹‹X. %ikutip dari %etik#ews, 'amis, +-‹Š-‹, yang diakses tanggal *X ‚uni +‹‹X tertentu. !ujuan pernikahan, imbuh dia,membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warohmah.

    Sakinah artinya ketenangan yang didapatkan setelah seseorang mengalamisuatu gejolak. 'etika orang sendiri, maka dia sering merasa asing. …#ah perkawinan itu

    menemukan seseorang yang $o$ok, maka yang didapat adalah ketenangan. Ini berartisetiap usaha yang tidak men$iptakan ketenangan, maka bertentangan dengan perkawinan….

    Soal mawaddah yang berarti kosong, kata Wuraish, maksudnya adalahkosongnya jiwa dari niat buruk pada pasangan. %an yang kedua, tidak ingin ada yang lainselain pasangannya. …‚adi masih ada perasaan ingin memiliki yang lain, maka itu tidak mawaddah,… ujarnya. 'eluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, kata dia, tetap bisa

     bertahan meskipun sang suami berpoligami. Asalkan, sang istri rela berkorban demisuaminya yang ingin berpoligami dengan alasan-alasan tertentu.

    !erhadap #abi, di mana beliau beristeri lebih dari empat orang, tidak berartimelanggar ayat TU Surat An #isa’ tersebut. Sebab untuk #abi bukan ayat tersebut yang

    diberlakukan kepada beliau, melainkan ayat T‹U Surat Al Ah€ab *X berikut ; #ur Œho€in, "oligami dalam Al Wuran T dalam imbar Hukum #omor +X!ahun II *XX/U, Al Hikmah ˆ %I!BI#BA"†A Islam, ‚akarta, *XX/, hal. Š. Artinya ;

  • 8/16/2019 Agama Talak

    9/18

  • 8/16/2019 Agama Talak

    10/18

    –“>F8 cE ™ Y]@ Y\œ8 YLFE 8[8]8 

    "ara ibu, hendaklah menyusui anak-anaknya selam dua tahun penuh‡ yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya.

    Ayat ini menerangkan bahwa anak harus disusukan selama dua tahun penuh. 'arena itu, ibunya tidak boleh hamil lagi sebelum $ukup umur bayinya dua tahun.Atau dengan kata lain, penjarangan kelahiran anak minimal tiga tahun, supaya anak bisasehat dan terhindar dari pentyakit, karena susu ibulah paling baik untuk pertumbuhan

     bayi, dibandingkan dengan susu buatan. engenai alat kontrasepsi  Mx8 žO Ÿ>‘ yangsering digunakan ber 'B, ada yang dibolehkan dan ada pula yang diharamkan dalamislam.

    Selanjutnya, alat kontrasepsi yang dibolehkannya adalah ;

    a. ntuk wanita‡ seperti;I% TA%U‡"il‡)bat suntik‡Susuk‡Œara-$ara tradisional dan metode yang sederhana‡ misalnya minuman jamu danmetode klender Tetode ogino knansU

     b. ntuk pria‡ seperti‡'ondom‡Œoituis interruktus Ta€al menurut islamU

    Œara ini desepakati oleh ulama islam bahwa boleh digunakan, berdasarkandengan $ara yang telah diperaktekkan oleh para sahabat nabi semenjak beliau masihhidup, sebagaimana keterangan sebuah hadits yang bersumber dari ‚abir, berbunyi;

    E ™ T¡_“ ˜OU

    ;F”8 ¥˜ P >ZE c_P c_‘ ¡ _“ }8 _¢ }8 ¤ ¦_P £L¤ >™ F  >{ Y“ c_ ?O |8—UT>§E8

    Artinya;

    kami pernah melakukan Va€al T$oitus interruktusU dimasa rosululloh SA,sedangkan AlqurVan Tketika ituU masih selalu turun. H..Bukhori-uslim. %an pada hadistlain mengatakan; kami pernah melakukan Va€al Tyang ketika ituU nabimengetahuinya,tetapi ia tidak pernah melarang kami. H¨¨ uslim, yang bersumber dariV‚abir juga.

    Hadist ini menerangkan bahwa boleh melakukan melakukan $arakontrasepsi baru $oitus interruktus, karena itu ada ayat yang melarangnya, padahal ketikasahabat melakukannya, AlqurVan masih selalu turun. 'arena itu seandainya perbuatantersebut dilarang oleh Allah, maka pasti ada ayat yang turun untuk men$egah perbuatanitu. Begitu juga halnya sikap nabi ketika mengetahui, bahwa banyak diantara sahabat yang

    melakukan hal tersebut, maka beliaupun tidak melarangnya‡ pertanda bahwa melakukanVa€al T$oitus interruktusU dibolehkan dalam islam untuk ber-'B.

  • 8/16/2019 Agama Talak

    11/18

    Sedangkan alat kontrasepsi yang dilarang dalam islam‡ adalah;

    a. ntuk wanita‡ seperti‡enstrual regulation T atau pengguguran kandungan yang masih mudaU‡Abortus atau pengguguran kandungan yang sudah bernyawa‡(igasi tuba Tmengingat saluran kantong o0umU dan tubektomi Tmengangkat tempat

    o0umU. 'edua istilah ini disebut sterilisasi. b. ntuk pria‡ sepertiasektomi Tmengingat atau memutuskan saluran sperma dari buah ©akarU dan $ara ini

     juga disebut sterilisasi. Selanjutnya, mengenai alasan-alasan sehingga alat kontrasepsitersebut dilarang dalam islam, dapat dilihat pembahasan pada bagian yang lain dariotulisan ini.

    Adapun dasar dibolehkannya 'B dalam islam menurut dalil akli, adalahkarena pertimbangan kesejahteraan penduduk yang didiam-diamkan oleh bangsa dannegara. Sebab kalau pemerintahan tidak melaksanakannya maka keadaan rakyat di masadatang, dapat menderita.

    )leh karena itu, pemerintahan menempuh suatu $ara untuk mengatasiledakan penduduk yanmg tidak seimbang dengan pertumbuhan perekonomian nasionaldengan mengadakan program 'B, untuk men$apai kemaslahatan seluruh rakyat. paya

     pemerintah tersebut, sesuai dengan kaidah &iqhiyah yang berbunyi;

    –x_ªM> «]O –“F8 _“ ¬>O8 JFªG 

    Artinya;

    'ebijaksanaan imam TpemerintahanU terhadap rakyatnya bisa dihubungkandengan TtindakanU kemaslahatan.

    "ertimbangan kemaslahatan umat TrakyatU dapat dijadikan dasar  pertimbangan untuk menetapkan hokum islam menurut ma€dhab maliki‡ di #egaraIndonesia yang ter$inta ini, pemerintahan sebagai pelaksana amanat rakyat,berkewajibanuntuk melaksanakan program 'B, sesuai dengan petunjuk BH#. aka program tersebuthukumnya boleh dalam islam, karena pertimbangan kemaslahatan umat TrakyatU.

    Y. NasaZ Anak Wluar Nkah

    ‚ika diteliti se$ara mendalam, 'ompilasi Hukum Islam tidak menentukanse$ara khusus dan pasti tentang pengelompokan jenis anak, sebagaimana pengelompokanyang terdapat dalam Hukum "erdata mum. %alam 'ompilasi Hukum Islam selaindijelaskan tentang kriteria anak sah T anak yang dilahirkan dalam ikatan perkawinan yangsahU, sebagaimana yang di$antumkan dalam "asal XX 'ompilasi Hukum Islam, yang

     berbunyi bahwa anak yang sah adalah ;

    Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah.

    Hasil pembuahan suami isteri yang diluar rahim dan dilahirkan oleh isteri tersebut

  • 8/16/2019 Agama Talak

    12/18

    ‚uga dikenal anak yang lahir diluar perkawinan yang sah, seperti yangter$antum dalam "asal *‹‹ 'ompilasi Hukum Islam bahwa 9 anak yang lahir diluar 

     perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya :.

    %isamping itu dijelaskan juga tentang status anak dari perkawinan seoranglaki-laki dengan perempuan yang dihamilinya sebelum pernikahan. Sebagaimana yang

    ter$antum pada "asal ayat TU 'ompilasi Hukum Islam ;9%engan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak 

    diperlukan perkawinan setelah anak yang dikandung lahir 9

    Begitu juga dalam "asal huru& TbU 'ompilasi Hukum Islam dijelaskantentang status anak dari perkawinan yang dibatalkan, yang berbunyi 9keputusan

     pembatalan perkawinan tidak berlaku surut terhadap anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut:

    Sedangkan dalam "asal */+ 'ompilasi Hukum Islam dijelaskan tentangsatus anak (i’an Tsebagai akibat pengingkaran suami terhadap janin danƒatau anak yangdilahikan isterinyaU. %engan demikian, jelas bahwa 'ompilasi Hukum Islam tidak mengelompokkan pembagian anak se$ara sistematis yang disusun dalam satu bab tertentu,sebagaimana pengklasi&ikasian yang ter$antum dalam #omor * !ahun *X. %alam"asal + Bab I #omor * !ahun *X tersebut dijelaskan bahwa anak yang sahadalah anak yang dilahirkan dan atau sebagai akibat perkawinan yang sah . ang termasuk dalam kategori "asal ini adalah ;

    Anak yang dilahirkan oleh wanita akibat suatu perkawinan yang sah.

    Anak yang dilahirkan oleh wanita didalam ikatan perkawinan dengan

    tenggang waktu minimal / TenamU bulan antara peristiwa pernikahan dengan melahirkan bayi.

    Anak yang dilahirkan oleh wanita didalam ikatan perkawinan yangwaktunya kurang dari kebiasaan kehamilan tetapi tidak di ingkari kelahirannya olehsuami.

    'arena itu untuk mendekatkan pengertian 9anak diluar nikah: akandiuraikan pendekatan berdasarkan terminology yang tertera didalam kitab &iqh, yangdipadukan dengan ketentuan yang mengatur tentang status anak yang tertera dalam "asal-"asal #omor * !ahun *X dan 'ompilasi Hukum Islam.

    Hasanayn uhammad aklu& membuat terminology anak €ina sebagaianak yang dilahirkan sebagai akibat hubungan suami isteri yang tidak sah.

    Hubungan suami isteri yang tidak sah sebagaimana dimaksud adalahhubungan badan Tsenggamaƒwathi’U antara dua orang yang tidak terikat tali pernikahanyang memenuhi unsur rukun dan syarat nikah yang telah ditentukan.

    Selain itu, hubungan suami isteri yang tidak sah tersebut dapat terjadi atasdasar suka sama suka ataupun karena perkosaan, baik yang dilakukan oleh orang yangsudah menikah ataupun belum menikah. eskipun istilah 9anak €ina: merupakan istilahyang populer dan melekat dalam kehidupan masyarakat, namun 'ompilasi Hukum Islamtidak mengadopsi istilah tersebut untuk dijadikan sebagai istilah khusus didalamnya.

  • 8/16/2019 Agama Talak

    13/18

  • 8/16/2019 Agama Talak

    14/18

    Anak yang dilahirkan oleh wanita yang kehamilannya akibat korban perkosaan oleh satu orang pria atau lebih.

    Anak yang dilahirkan oleh wanita yang di li’an TdiingkariU oleh suaminya.

    Anak yang dilahirkan oleh wanita yang kehamilannya akibat salah orangTsalah sangkaU disangka suaminya ternyata bukan.

    Anak yang dilahirkan oleh wanita yang kehamilannya akibat pernikahanyang diharamkan seperti menikah dengan saudara kandung atau sepersusuan.

    Angka dan diatas dalam hukum Islam disebut anak Subhat yang apabiladiakui oleh bapak subhatnya, nasabnya dapat dihubungkan kepadanya.

     Akibat Hukum

    ‚ika seorang anak telah dihukumkan sebagai anak yang lahir di luar 

     perkawinan sebagaimana disebutkan diatas, maka terdapat beberapa akibat hukummenyangkut hak dan kewajiban antara anak, ibu yang melahirkannya dan ayahƒbapak alaminya TgenetiknyaU, yaitu ;

     Hubungan Nasab

    "asal *‹‹ 'ompilasi Hukum Islam sebagaimana yang telah dikemukakan,dinyatakan bahwa anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasabdengan ibunya dan keluarga ibunya saja.

    Hal demikian se$ara hukum anak tersebut saama sekali tidak dapat

    dinisbahkan kepada ayahƒbapak alaminya, meskipun se$ara nyata ayahƒbapak alamiTgenetikU tersebut merupakan laki-laki yang menghamili wanita yang melahirkannya itu.

    eskipun se$ara sekilas terlihat tidak manusiawi dan tidak berimbangantara beban yang diletakkan di pundak pihak ibu saja, tanpa menghubungkannya denganlaki-laki yang menjadi ayah genetik anak tersebut, namun ketentuan demikian dinilaimenjunjung tinggi keluhuran lembaga perkawinan, sekaligus menghindari pen$enaranterhadap lembaga perkawinan.

     Nafkah

    )leh karena status anak tersebut menurut hukum hanya mempunyaihubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya semata, maka yang wajibmemberikan na&kah anak tersebut adalah ibunya dan keluarga ibunya saja.

    Sedangkan bagi ayahƒbapak alami TgenetikU, meskipun anak tersebut se$ara biologis merupakan anak yang berasal dari spermanya, namun se$ara yuridis &ormalsebagaimana maksud "asal *‹‹ 'ompilasi Hukum Islam diatas, tidak mempunyaikewajiban hukum memberikan na&kah kepada anak tersebut.

    Hal tersebut berbeda dengan anak sah. !erhadap anak sah, ayah wajibmemberikan na&kah dan penghidupan yang layak seperti na&kah kesehatan, pendidikandan lain sebagainya kepada anak-anaknya, sesuai dengan penghasilannya, sebagaimanaketentuan "asal Š‹ ayat TU 'ompilasi Hukum Islam, dalam hal ayah dan ibunya masihterikat tali perkawinan.

  • 8/16/2019 Agama Talak

    15/18

    Apabila ayah dan ibu anak tersebut telah ber$erai, maka ayah tetapdibebankan memberi na&kah kepada anak-anaknya sesuai dengan kemampuannya,sebagaimana maksud "asal *‹ huru& T$U dan "asal */ huru& TdU 'ompilasi HukumIslam.

    eskipun dalam kehidupan masyarakat ada juga ayah alamiƒgenetik yang

    memberikan na&kah kepada anak yang demikian,maka hal tersebut pada dasarnyahanyalah bersi&at manusiawi, bukan kewajiban yang dibebankan hukum sebagaimanakewajiban ayah terhadap anak sah. )leh karena itu se$ara hukum anak tersebut tidak 

     berhak menuntut na&kah dari ayahƒbapak alami TgenetiknyaU.

      Hak – Hak Waris

    Sebagai akibat lanjut dari hubungan nasab seperti yang dikemukakan,maka anak tersebut hanya mempunyai hubungan waris-mewarisi dengan ibunya dankeluarga ibunya saja, sebagaimana yang ditegaskan pada "asal *Š/ 'ompilasi HukumIslam ; 9 anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan saling mewarisi

    dengan ibunya dan keluarganya dari pihak ibunya:. %engan demikian, maka anak tersebutse$ara hukum tidak mempunyai hubungan hukum saling mewarisi dengan ayahƒbapak alami TgenetiknyaU.

     Hak Perwalian

    Apabila dalam satu kasus bahwa anak yang lahir akibat darti perbuatan€ina Tdiluar perkawinanUtersebut ternyata wanita, dan setelah dewasa anak tersebut akanmenikah, maka ayahƒbapak alami TgenetiknyaU tidak berhak atau tidak sah menjadi waliniksahnya, sebagaimana ketentuan wali nikah dalam "asal *X 'ompilasi Hukum Islam ;

    ali nikah dalam perkawinan merupakan rukun yang harus dipenuhi bagi$alon mempelai wanita yang bertindak untuk menikahkannya.

    ang bertindak sebagai wali nikah ialah seorang laki-laki yang memenuhisyarat hukum Islam yakni uslim, aqil dan baligh.

    'etentuan hukum yang sama sebagaimana ketentuan hukum terhadap anak luar nikah tersebut, sama halnya dengan status hukum semua anak yang lahir diluar 

     pernikahan yang sah sebagaimana disebutkan diatas.

  • 8/16/2019 Agama Talak

    16/18

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesm[ulan"er$eraian merupakan akhir dari sebuah pernikahan, dengan per$eraian ini

    maka status suami istri serta hak dan kewajiban di antara keduanya akan hilang.Sedangkan bentuk serta proses dari per$eraian itu sendiri begitu beragam tergantung moti& yang melatarbelakanginya. Ada per$eraian yang bentuk thalaq, li’an, khulu’ dan &asakhyang kesemuanya menjadi pembahasan dalam makalah ini ke$uali yang berbentuk &asakh.

    Sebuah per$eraian akan berstatus li’an jika sang suami melakukan pembelaandiri agar dirinya terhindar dari had atau ta’€ir karena telah melakukan tuduhan €ina kepadasang istri, dengan proses-proses tertentu.

    %an per$eraian akan berstatus khulu’ jika sang istri sudah tidak tahanmengarungi bahtera rumah tangga bersama suaminya dengan $ara membayar imbalankepada sang suami.

    %an akan berstatus talak jika sang suami sudah menyatakan ingin berpisah atautidak ingin bersama baik hanya gurauan maupun sebenar-benarnya.

    %an adanya perbedaan ini juga mengakibatkan konsekuensi hukum yang berbeda pula.

    B. Saran

    Alhamdulillah kami u$apkan sebagai syukur atas terselesainya tugas makalahini, namun dengan selesainya bukan berarti telah sempurna, karena kami sebagai manusia

     biasa sadar dan menyadari bahwa dalam diri kami tersimpan sebagai si&at kekurangan danketidaksempurnaan yang tentunya sangat mempengaruhi sekali terhadap kinerja kami.

    )leh sebab itulah saran dan kritikan yang bersi&at membangun dari bapak,sangat kami nantikan yang nantinya akan kami jadikan landasan dalam kreati&itas yangselanjutnya, yang tentunya tujuannya tiada lain agar kami terus termoti0asi kearah yanglebih baik, tentunya dimasa-masa yang akan datang. ntuk itu kami u$apkan terima kasihsebanyak-banyaknya.

  • 8/16/2019 Agama Talak

    17/18

    DAYTAR PUSTAKA

    ® Sy. Bakri Ibn Syatho Ad-%imyati, Ianatut !hatlibin, Al-Hidayah, ‚us ̄ ,Surabaya.

    ® Abi Abdullah uhammad Ibn Wasim, !ausyih, %arul ̄ Ilmi, Surabaya, Indonesia.

    ® %r. ahbah A€-©uhaili, „iqh Al-Ilam a Adillatuhu, %arul-„ikr, ‚u€

  • 8/16/2019 Agama Talak

    18/18

    Lam[ran

    "ertanyaan

    *. Apakah hukumnya jika suami menjatuhkan talak yang tidak disertai niat° Apakah

    sudah termasuk talak° T#urul )kta0iaU+. Apa yang membuat rujuknya Bain sughra dan oj’I harus menggunakan akad baru°TAmalia indyU

    . Adakah undang-undang yang mengtur tentang poligami° Sebutkan± T†ko BrasilU. Apa yang dimaksud dengan 'B selamanya dan pengebirian° Apa hukum 'B

    selamanya jika dikaitkan untuk alasan kesehatan dalam Islam° Tatna "alupiU. 'B dalam kesehatan° TInmasU/. ntuk rujuk setelah talak , apakah istri harus bersetubuh dengan suami barunya baru

     bisa rujuk dengan suami lamanya° T'intan 'amiliaU7. Bagaimana hokum khulu’ apabila pihak keluarga istri tidak menyetujui untuk 

    membayar persyaratan° T„atimahU