Alkana1.docx

18
Alkana Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Artikel ini bukan mengenai Alkena atau Alkuna . Struktur kimia dari metana , alkana yang paling sederhana Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik . Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah C n H 2n+2 . Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH 4 . Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Beberapa jenisminyak dan wax adalah contoh alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon. Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-C ), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan rumus kerangka . Secara umum, jumlah atom karbon digunakan untuk mengukur berapa besar ukuran alkana tersebut (contohnya: C 2 -alkana). Gugus alkil, biasanya disingkat dengan simbol R, adalah gugus fungsional , yang seperti alkana, terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom hidrogen, contohnya adalah metil atau gugus etil . Alkana bersifat tidak terlalu reaktif dan mempunyai aktivitas biologi sedikit. Daftar isi [sembunyikan ] 1 Klasifikasi struktur

Transcript of Alkana1.docx

AlkanaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini bukan mengenaiAlkenaatauAlkuna.

Struktur kimia darimetana, alkana yang paling sederhanaAlkana(juga disebut denganparafin) adalahsenyawa kimiahidrokarbonjenuhasiklis. Alkana termasuk senyawaalifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantaikarbonpanjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana adalahmetanadengan rumus CH4. Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Beberapa jenisminyakdanwaxadalah contoh alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baikikatan C-Hatauikatan C-C), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga denganrumus kerangka. Secara umum, jumlah atom karbon digunakan untuk mengukur berapa besar ukuran alkana tersebut (contohnya: C2-alkana).Gugus alkil, biasanya disingkat dengan simbol R, adalahgugus fungsional, yang seperti alkana, terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom hidrogen, contohnya adalahmetilataugugus etil.Alkana bersifat tidak terlalu reaktif dan mempunyaiaktivitas biologisedikit.Daftar isi[sembunyikan] 1Klasifikasi struktur 2Keisomeran 3Tata nama 3.1Rantai karbon lurus 3.2Rantai karbon bercabang 3.3Alkana siklik 3.4Nama-nama trivial 4Ciri-ciri fisik 4.1Tabel alkana 4.2Titik didih 4.3Konduktivitas dan kelarutan 5Sifat-sifat kimia 5.1Reaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran) 5.2Reaksi dengan halogen 5.3Isomerisasi dan reformasi 5.4Cracking 5.5Reaksi lainnya 6Terdapat pada 6.1Alkana pada alam semesta 6.2Alkana di bumi 6.3Pada bidang biologi 7Produksi 7.1Pengilangan minyak 7.2Fischer-Tropsch 7.3Persiapan laboratorium 8Penggunaan 9Transformasi di lingkungan 10Bahaya 11Lihat pula 12Referensi 13Bacaan lebih lanjutKlasifikasi struktur[sunting|sunting sumber]Hidorkarbon tersaturasi dapat berupa: lurus (rumus umumCnH2n+2), kerangka karbon membentuk rantai lurus tanpa ada cabang bercabang (rumus umumCnH2n+2,n> 3), kerangka karbon utamanya mempunyai cabang-cabang siklik(rumus umumCnH2n,n> 2), ujung-ujung kerangka karbonnya bertemu sehingga membentuk suatu siklus.Menurut definisi dariIUPAC, 2 golongan pertama di atas dinamakan alkana, sedangkan golongan yang ketiga disebut dengansikloalkana.[1]Hidrokarbon tersaturasi juga dapat membentuk gabungan ketiga macam rantai diatas, misalnya linear dengan siklik membentuk polisiklik. Senyawa seperti ini masih disebut dengan alkana (walaupun tidak mempunyai rumus umum), sepanjang tetap berupaasiklik(tidak seperti siklus).Keisomeran[sunting|sunting sumber]

C4-alkana dan -sikloalkana yang berbeda-beda (kiri ke kanan):n-butanadanisobutanaadalah 2 isomer C4H10;siklobutanadanmetilsiklopropanaadalah 2 isomer C4H8.Bisiklo[1.1.0]butana (C4H6) tidak mempunyai isomer;tetrahedrana(tidak terlihat) (C4H4) juga tidak mempunyai isomer.Alkana dengan 3 atom karbon atau lebih dapat disusun dengan banyak macam cara, membentukisomer strukturyang berbeda-beda. Sebuah isomer, sebagai sebuah bagian, mirip dengananagramkimia, tapi berbeda dengan anagram, isomer dapat berisi jumlah komponen dan atom yang berbeda-beda, sehingga sebuahsenyawa kimiadapat disusun berbeda-beda strukturnya membentuk kombinasi dan permutasi yang beraneka ragam. Isomer paling sederhana dari sebuah alkana adalah ketika atom karbonnya terpasang pada rantai tunggal tanpa ada cabang. Isomer ini disebut dengann-isomer (nuntuk "normal", penulisannya kadang-kadang tidak dibutuhkan). Meskipun begitu, rantai karbon dapat juga bercabang di banyak letak. Kemungkinan jumlah isomer akan meningkat tajam ketika jumlah atom karbonnya semakin besar.Contohnya: C1: tidak memiliki isomer:metana C2: tidak memiliki isomer:etana C3: tidak memiliki isomer:propana C4: 2 isomer:n-butana&isobutana C5: 3 isomer:pentana,isopentana,neopentana C6: 5 isomer:heksana,2-Metilpentana,3-Metilpentana,2,3-Dimetilbutana&2,2-Dimetilbutana C12: 355 isomer C32: 27.711.253.769 isomer C60: 22.158.734.535.770.411.074.184 isomer, banyak di antaranya tidak stabil.Tata nama[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Tata nama organikTata nama IUPAC untuk alkana didasarkan dari identifikasi rantai hidrokarbon. Rantai hidrokarbon tersaturasi, tidak bercabang maka dinamai sistematis dengan akhiran "-ana".[2]Rantai karbon lurus[sunting|sunting sumber]Alkana rantai karbon lurus biasanya dikenali dengan awalann-(singkatan darinormal) ketika tidak adaisomer. Meskipun tidak diwajibkan, tapi penamaan ini penting karena alkana rantai lurus dan rantai bercabang memiliki sifat yang berbeda. Misalnyan-heksanaatau 2- atau 3-metilpentana.Anggota dari rantai lurus ini adalah: Metana, CH4- 1 karbon dan 4 hidrogen Etana, C2H6- 2 karbon dan 6 hidrogen Propana, C3H8- 3 karbon dan 8 hidrogen Butana, C4H10- 4 karbon dan 10 hidrogen pentana, C5H12- 5 karbon dan 12 hidrogen heksana, C6H14- 6 carbon dan 14 hidrogenMulai dengan jumlah karbon mulai dari lima diberi nama dengan imbuhan jumlah yang ditentukanIUPACdiakhiri dengan -ana. Contohnya antara lain adalahpentana,heksana,heptana, danoktana.Rantai karbon bercabang[sunting|sunting sumber]

Model dariisopentana(nama umum) atau 2-metilbutana (nama sistematik IUPAC)Untuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang digunakan langkah-langkah berikut: Cari rantai atom karbon terpanjang Beri nomor pada rantai tersebut, dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang Beri nama pada cabang-cabangnyaNama alkana dimulai dengan nomor letak cabang, nama cabang, dan nama rantai utama. Contohnya adalah2,2,4-trimetilpentanayang disebut jugaisooktana. Rantai terpanjangnya adalahpentana, dengan tiga buah cabangmetil(trimetil) pada karbon nomor 2, 2, dan 4.Perbedaan tatanama untuk 3 isomer C5H12

Nama umum/trivialn-pentanaisopentananeopentana

Nama IUPACpentana2-metilbutana2,2-dimetilpentana

Struktur

Alkana siklik[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:SikloalkanaSikloalkana adalah hidrokarbon yang seperti alkana, tapi rantai karbonnya membentuk cincin.Sikloalkana sederhana mempunyai awalan "siklo-" untuk membendakannya dari alkana. Penamaan sikloalkana dilihat dari berapa banyak atom karbon yang dikandungnya, misalnyasiklopentana(C5H10) adalah sikloalkana dengan 5 atom karbon sepertipentana(C5H12), hanya saja pada siklopentana kelima atom karbonnya membentuk cincin. Hal yang sama berlaku untukpropanadansiklopropana,butanadansiklobutana, dll.Sikloalkana substitusi dinamai mirip dengan alkana substitusi - cincin sikloalkananya tetap ada, dan substituennya dinamai sesuai dengan posisi mereka pada cincin tersebut, pemberian nomornya mengikutiaturan Cahn-Ingold-Prelog.[3]Nama-nama trivial[sunting|sunting sumber]Nama trivial (non-IUPAC) dari alkana adalah "parafin." Nama trivial dari senyawa-senyawa ini biasanya diambil dari artefak-artefak sejarah. Nama trivial digunakan sebelum ada nama sistematik, dan sampai saat ini masih digunakan karena penggunaannya familier di industri.Dapat hampir dipastikan kalau namaparafindiambil dari industri petrokimia. Alkana rantai bercabang disebutisoparafin. Penggunaan kata "paraffin" untuk sebutan secara umum dan seringkali tidak membedakan antara senyawa murni dan campuranisomerdenganrumus kimiayang sama.Beberapa nama ini dipertahankan olehIUPAC Isobutanauntuk 2-metilpropana Isopentanauntuk 2-metilbutana Isooktanauntuk 2,2,4-trimetilpentana Neopentanauntuk 2,2-dimetilpropanaCiri-ciri fisik[sunting|sunting sumber]Tabel alkana[sunting|sunting sumber]AlkanaRumusTitik didih [C]Titik lebur [C]Massa jenis [gcm3] (20C)

MetanaCH4-162-183gas

EtanaC2H6-89-172gas

PropanaC3H8-42-188gas

ButanaC4H100-138gas

PentanaC5H1236-1300.626 (cairan)

HeksanaC6H1469-950.659 (cairan)

HeptanaC7H1698-910.684 (cairan)

OktanaC8H18126-570.703 (cairan)

NonanaC9H20151-540.718 (cairan)

DekanaC10H22174-300.730 (cairan)

UndekanaC11H24196-260.740 (cairan)

DodekanaC12H26216-100.749 (cairan)

IkosanaC20H4234337padat

TriakontanaC30H6245066padat

TetrakontanaC40H8252582padat

PentakontanaC50H10257591padat

HeksakontanaC60H122625100padat

Titik didih[sunting|sunting sumber]

Titik lebur (biru) dan titik didih (pink) pada 14 suku pertaman-alkana, dalam satuan C.Senyawa alkana mengalamigaya van der Waalsdi antara molekul-molekulnya. Semakin besar gaya van der Waals di antara molekul-molekulnya, maka semakin tinggi titik didihnya.[4]Ada penentu lain untuk menentukan berapa kekuatan gaya van der Waals: jumlah elektron yang mengelilingi molekul, yang jumlahnya akan meningkat seiring dengan berat molekul alkana luas permukaan molekulDengantemperatur dan tekanan standar, senyawa alkana dari CH4sampai C4H10berwujud gas; C5H12sampai C17H36berwujud cairan; dan C18H38ke atas berwujud padat. Karena titik didih alkana ditentukan oleh beratnya, maka bukanlah suatu hal yang aneh kalau titik didih alkana berbanding lurus denganmassa molekulnya. Titik didih alkana akan meningkat kira-kira 2030C untuk setiap 1 atom karbon yang ditambahkan pada rantainya.[4]Alkana rantai lurus akan memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada alkana rantai bercabang karena luas permukaan kontaknya lebih besar, maka gaya van der Waals antar molekul juga lebih besar. Contohnya adalahisobutana(2-metilpropana) yang titik didihnya -12C, dengann-butana(butana), yang titik didihnya 0C. Contoh lainnya adalah 2,2-dimetilbutana yang bertitik didih 50C dan 2,3-dimetilbutana bertitik didih 58C.[4]Hal ini disebabkan karena 2 molekul 2,3-dimetilbutana dapat saling berikatan lebih baik daripada 2,2 dimetilbutana yang berbentuk salib.Konduktivitas dan kelarutan[sunting|sunting sumber]Alkana tidak menghasilkanlistrikdan tidak dapatdipolarisasiolehmedan listrik. Untuk alasan ini mengapa alkana tidak membentukikatan hidrogendan tidak dapat bercampur dengan pelarut polar seperti air.Kelarutan alkana pada pelarut nonpolar lumayan baik, ciri-ciri yang dikenal dengan namalipofilisitas.Massa jenis alkana akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah atom karbon, tapi tetap akan lebih rendah dari massa jenis air. Maka, alkana akan berada di lapisan atas jika dicampur dengan air.Sifat-sifat kimia[sunting|sunting sumber]Secara umum, alkana adalah senyawa yang reaktivitasnya rendah, karena ikatan C antar atomnya relatif stabil dan tidak mudah dipisahkan. Tidak seperti kebanyakan senyawa organik lainnya, senyawa ini tidak memilikigugus fungsional.Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya.Konstanta disosiasi asam(pKa) dari semua alkana nilainya diatas 60, yang berarti sulit untuk bereaksi dengan asam maupun basa (lihatkarbanion). Padaminyak bumi, molekul-molekul alkana yang terkandung di dalamnya tidak mengalami perubahan sifat sama sekali selama jutaan tahun.Reaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran)[sunting|sunting sumber]Semua alkana dapat bereaksi denganoksigenpada reaksipembakaran, meskipun pada alkana-alkana suku tinggi reaksi akan semakin sulit untuk dilakukan seiring dengan jumlah atom karbon yang bertambah. Rumus umum pembakaran adalah:CnH2n+2+ (1.5n+0.5)O2 (n+1)H2O +nCO2Ketika jumlah oksigen tidak cukup banyak, maka dapat juga membentukkarbon monoksida, seperti pada reaksi berikut ini:CnH(2n+2)+nO2 (n+1)H2O +nCOContoh reaksi,metana:2CH4+ 3O2 2CO + 4H2OCH4+ 1.5O2 CO + 2H2OReaksi dengan halogen[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Halogenasi radikal bebasReaksi antara alkana denganhalogendisebut dengan reaksi "halogenasi radikal bebas". Atom hidrogen pada alkana akan secara bertahap digantikan oleh atom-atom halogen.Radikal bebasadalah senyawa yang ikut berpartisipasi dalam reaksi, biasanya menjadi campuran pada produk. Reaksi halogenasi merupakan reaksieksotermikdan dapat menimbulkan ledakan.Reaksi ini sangat penting pada industri untuk menghalogenasi hidrokarbon. Ada 3 tahap: Inisiasi: radikal halogen terbentuk melaluihomolisis. Biasanya, diperlukan energi dalam bentuk panas atau cahaya. Reaksi rantaiatauPropagasi: radikal halogen akan mengabstrak hidrogen dari alkana untuk membentuk radikal alkil. Terminasi rantai: tahap dimana radikal-radikal bergabung.Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semua reaksi halogenasi bisa menghasilkan semua campuran isomer yang berarti mengindikasikan atom hidrogen rentan terhadap reaksi. Atom hidrogen sekunder dan tersier biasanya akan tergantikan karena stablitas radikal bebas sekunder dan tersier lebih baik. Contoh dapat dilihat pada monobrominasi propana:[4]

Isomerisasi dan reformasi[sunting|sunting sumber]Isomerisasi dan reformasi ada proses pemanasan yang mengubah bentuk alkana rantai lurus dengan adanya katalisplatinum. Pada isomerisasi, alkana rantai lurus menjadi alkana rantai bercabang. Pada reformasi, alkana rantai lurus berubah menjadisikloalkanaatauhidrokarbon aromatik, dengan hidrogen sebagai produk sampingan. Kedua proses ini akan meningkatkanbilangan oktanpada senyawa yang dihasilkan.Cracking[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Cracking (kimia)Crackingakan memecah molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Reaksicrackingdapat dilakukan dengan metode pemanasan atau dengan katalis. Metodecrackingdengan pemanasan akan melibatkan mekanismehomolitikdengan pembentukanradikal bebas. Metodecrackingdengan bantuan katalis biasanya melibatkankatalisasam, prosesnya akan menyebabkan pemecahan ikatanheterolitikdengan menghasilkanionyang muatannya berbeda. Ion yang dihasilkan biasanya berupa karbokationdananionhidridayang tidak stabil.Reaksi lainnya[sunting|sunting sumber]Alkana akan bereaksi denganuapdengan bantuankatalisberupanikel. Alkana juga dapat melalui prosesklorosulfonasidannitrasimeskipun membutuhkan kondisi khusus.Fermentasialkana menjadiasam karboksilatjuga dapat dilakukan dengan beberapa teknik khusus. PadaReaksi reed,sulfur dioksida,klorindancahayamengubah hidrokarbon menjadisulfonil klorida.Abstraksi nukleofilikdapat digunakan untuk memisahkan alkana dari logam. Gugus alkil daris sebuah senyawa dapat dipindahkan ke senyawa lainnya dengan reaksitransmetalasi.Terdapat pada[sunting|sunting sumber]Alkana pada alam semesta[sunting|sunting sumber]

Metanadanetanaadalah salah satu komponen kecil dari atmosferYupiter.

Ekstraksi dari minyak bumi, yang mengandung banyak komponenhidrokarbon, termasuk alkana.Alkana adalah senyawa yang terdapat pada sebagian kecil dari atmosfer beberapa planet sepertiYupiter(0.1% metana, 0.0002% etana),Saturnus(0.2% metana, 0.0005% etana),Uranus(1.99% metana, 0.00025% etana) danNeptunus(1.5% metana, 1.5 ppm etana).Titan(1.6% metana), salah satu satelit dari Saturnus, telah diteliti olehHuygensbahwa atmosfer Titan menurunkan hujan metana secara periodik ke permukaan bulan itu.[5]Di Titan juga diketahui terdapat sebuah gunung yang menyemburkan gas metana, dan semburan gunung ini menyebabkan banyaknya metana pada atmosfer Titan. Selain itu, ditemukan oleh radar Cassini, terlihat juga ada beberapa danau metana/etana di kawasan kutub utara dari Titan.Metanadanetanajuga diketahui terdapat pada bagian ekor dari kometHyakutake. Analisis kimia menunjukkan bahwa kelimpahan etana dan metana hampir sama banyak, dan hal itu menunjukkan bahwa es metana dan etana ini terbentuk di antara ruang antar bintang.[6]Alkana di bumi[sunting|sunting sumber]Gas metana (sekitar 0.0001% atau 1 ppm) ada di atmosfer bumi, diproduksi olwh organisme macamArchaeadan juga ditemukan pada kotoran sapi.Sumber alkana yang paling penting adalah padagas alamdanminyak bumi.[4]Gas alam mengandung metana dan etana, dengan sedikit propana dan butana, sedangkan minyak bumi adalah campuran dari alkana cair danhidrokarbonlainnya. Hidrokarbon ini terbentuk dari jasad renik dan tanaman (zooplankton dan fitoplankton) yang mati, kemudian terkubur di lautan, tertutup oleh sedimentasi, dan berubah setelah terkena panas dan tekanan tinggi selama jutaan tahun. Gas alam terbentuk dari reaksi di bawah ini:C6H12O6 3CH4+ 3CO2Alkana yang berwujud padat dikenal sebagaitar. Tar terbentuk ketika senyawa alkana lain yang lebih ringan menguap dari deposit/sumber hidrokarbon. Salah satu deposit alkana padat alam terbesar di dunia adalah danauaspalyang dikenal dengan namaDanau PitchdiTrinidad dan Tobago.Metana juga terdapat padabiogasyang diproduksi oleh hewan ternak. Biogas ini dapat menjadisumber energi terbaharuidi kemudian hari.Alkana hampir tidak dapat bercampur dengan air, jadi kandungannya dalam air laut bisa dikatakan amat sedikit. Meski begitu, pada tekanan yang tinggi dan suhu rendah (seperti di dasar laut), metana dapat mengkristal dengan air untuk membentuk padatanmetana hidrat. Meskipun saat ini padatan ini masih belum bisa dieksploitasi secara komersial, tapi energi pembakaran yang dihasilkan diperkirakan cukup besar. Maka dari itu, metana yang diekstraksi dari metana hidrat dapat dianggap sebagai bahan bakar masa depan.Pada bidang biologi[sunting|sunting sumber]Bakteria dan archaea

ArchaeaMetanogenikpada kotoran sapi ini menghasilkanmetanayang terlepas ke atmosfer bumi.Beberapa jenisarchaea, misalnyametanogen, memproduksimetanadalam jumlah besar ketika memetabolismekarbon dioksidaatau senyawa organik lainnya. Energi dilepas ketika pengoksidasianhidrogen:CO2+ 4H2 CH4+ 2H2OProduksi[sunting|sunting sumber]Pengilangan minyak[sunting|sunting sumber]

Sebuahpengilangan minyakdiMartinez,California.Seperti sudah dikatakan sebelumnya, sumber alkana yang paling penting adalahgas alamdanminyak bumi.[4]Alkana dipisahkan di tempatpengilangan minyakdengan teknikdistilasi fraksidan diproses menjadi bermacam-macam produk, misalnya bensin, diesel, dan avtur..Fischer-Tropsch[sunting|sunting sumber]Proses Fischer-Tropschadalah sebuah metode untuk mensintesis hidrokarbon cair, termasuk alkana, darikarbon dioksidadanhidrogen. Metode ini digunakan untuk memproduksi substitusi daridistilat minyak bumi.Persiapan laboratorium[sunting|sunting sumber]Sedikit sekali alkana yang dibuat dengan cara disintesis di laboratorium karena alkana biasanya dijual umum. Alkana juga merupakan senyawa yang non reaktif, baik secara biologi maupun kimia. Ketika alkana dibuat di laboratorium, biasanya alkana adalah produk samping dari reaksi. Sebagai contoh, penggunaann-butillitiumsebagaibasaakan menghasilkan produk sampingan n-butana:C4H9Li + H2O C4H10+LiOHAlkana atau gugus alkil dapat dibuat darialkil halidapadareaksi Corey-House-Posner-Whitesides.Deoksigenasi Barton-McCombie[7][8]akan memecah gugus hidroksil dari alkohol sehingga reaksinya akan berupa:

danreduksi Clemmensen[9][10][11][12]akan memecah gugus karbonil dari aldehida dan keton untuk membentuk alkana atau senyawa dengan gugus alkil, misalnya:

Penggunaan[sunting|sunting sumber]Penggunaan alkana sudah dapat diketahui dengan baik oleh manusia. Penggunaan alkana biasanya dikelompokkan berdasarkan jumlah atom karbonnya. Empat alkana pertama digunakan pada umumnya untuk keperluan memasak dan pemanasan, di beberapa negara juga sebagai sumber pembangkit listrik.Metanadanetanaadalah komponen utama pada gas alam dan biasanya diangkut dalam bentuk cairan, dengan cara dikompresi terlebih dahulu dan gas didinginkan.Propanadanbutanadapat dicairkan dengan tekanan rendah. Propana dan butana umum dijumpai padaelpijidan juga dipakai sebagai propelan (zat pendorong) padasemprotan aerosol. Butana juga ditemukan pada pemantik rokok cair.Daripentanasampaioktanamerupakan alkana yang berbentuk cairan. Alkana ini umum digunakan sebagai bahan bakar bensin untukmesin mobil. Alkana rantai bercabang lebih diutamakan karena cenderung lebih tidak mudah tersulut daripada alkana rantai lurus. Bahan bakar yang mudah tersulut akan menimbulkanketukanpada mesin yang dapat merusak mesin. Kualitas bahan bakar dapat diukur denganbilangan oktanbahan bakar itu, dimana bilangan oktan ditentukan dari berapa persen kandungan2,2,4-trimetilpentana(isooktana) pada bahan bakar (bahan bakar yang bilangan oktannya 98 berarti mengandung 98% isooktana, sisanya adalahheptana). Selain digunakan untuk bahan bakar, alkana-alkana ini juga dipakai sebagaipelarutuntuk senyawa nonpolar.Alkana darinonanasampaiheksadekana(16 atom karbon) merupakan alkana berbentuk cairan denganviskositasyang lebih tinggi, dan tidak digunakan pada bensin. Alkana jenis ini biasanya digunakan padabahan bakar dieseldanbahan bakar penerbangan. Kualitas bahan bakar diesel diesel dapat ditentukan dengan besarnyabilangan cetana(cetana adalah nama lama untuk heksadekana). Alkana jenis ini mempunyai titik didih yang tinggi, dan akan menyebabkan masalah jika suhu udara terlalu rendah, karena bahan bakar akan semakin mengental sehingga sulit mengalir.Alkana dari heksadekana kebelakang biasanya merupakan komponen padaminyak bakardanpelumas. Beberapa jenis alkana ini juga digunakan sebagai zat anti korosif karena sifatnya yang hidrofobik.Alkana dengan jumlah karbon 35 atau lebih ditemukan padabitumen(aspal) yang dipakai untuk melapisi jalan. Selain itu, karena nilainya juga rendah, maka alkana-alkana jenis ini biasanya dipecah menjadi alkana yang lebih kecil dengan metodecracking.Beberapapolimersintetis sepertipolietilenadanpolipropilenaadalah alkana yang terdiri dari ratusan atom karbon. Material-material ini umumnya dikenal sebagai plastik dan setiap tahunnya diproduksi milyaran kilogram di dunia.Transformasi di lingkungan[sunting|sunting sumber]Ketika dilepaskan ke lingkungan, alkana tidak akan mengalami biodegradasi yang cepat, karena alkana tidak memiliki gugus fungsi (sepertihidroksilataukarbonil) yang diperlukan oleh banyak organisme untuk memetabolisme senyawa ini.Meski begitu, ada beberapa bakteri yang dapat memetabolisme beberapa alkana dengan caramengoksidasiatom karbon terminal. Hasilnya adalahalkohol, yang dapat dioksidasi lagi menjadialdehida, dan dioksidasi lagi menjadiasam karboksilat. Hasil akhirnya yang berupaasam lemakdapat dimetabolisme melalui prosesdegradasi asam lemak.Bahaya[sunting|sunting sumber]Metana bersifat eksplosif (mudah meledak) ketika bercampur dengan udara (1 8% CH4). Alkana suku rendah lainnya juga mudah meledak apabila bercampur dengan udara. Alkana suku rendah yang berbentuk cairan sangat mudah terbakar. Pentana, heksana, heptana, dan oktana digolongkan sebagai senyawa yangberbahaya bagi lingkungandanberacun. Isomer rantai lurus dari heksana bersifatneurotoksin. Alkana dengan halogen, sepertikloroform, juga dapat bersifat karsinogenik.