Amniyah

Pada zaman awal pergerakan Rosulullah SAW. Dakwah dilakukan secara sembunyi sembunyi. Semua muslim merahasiakan keimanannya bahkan ketika ia berjumpa dengan sesama muslim yang tidak diketahui keimanannya. Pada saat soeharto mempin Indonesia, pergerakan setiap individu begitu diawasi. Berkumpul menjadi hal yang sangat sulit, apalagi membentuk suatu jamaah. Begitu banyak pembunuhan tanpa peeradilan yang terjadi, meskipun zaman itu adalah zaman demokrasi. Kejadian-kejadian tersebut tidak mustahil untuk datang kembali. Amniyah menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari.

Amniyah dan sirriyah adalah kata yang artinya mempunyai kemiripan. Terkadang dalam suatu pergerakan organisasi ada hal yang harus diketahu, perlu diket dan tidak diketahui. Sirriyah adalah sesuatu yang harus dirahasikan dan disembunyikan agar orang tang tidak berkepentingan tidak mengetahuinya. Sirriyah ini dimaksud untuk mengamankan pergerakan suatu organisasi agar tujuan tercapai, inilah asal kata amniyah: agar aman.

Hali ini menjadi riskan terhadap orang orang yang tidak siap terhadap pentingnya suatu informasi yang ada pada dirinya. Kerahasiaan informasi bukan untuk gaya, bukan bentuk dari kesombongan, bukan untuk menjatuhkan orang yang ingin tahu akan hal itu tapi ini digunakan untuk kepentingan eksistensi suatu jamaah, seperti asal katanya : agar aman. Orang yang tidak siap dengan amniyah ini biasanya akan keluar dari jamaah, bahkan terjadi hal yang tidak diinginkan ketika ia mengumumkan info yang ia dapat dengan berharap bahwa jamaah tersebut hancur.