Anatomi Sistem Respirasi

Dr. Fifi Veronica

ORGAN-ORGAN PERNAFASAN

HIDUNG ( NASAL ) FARING LARING TRAKEA BRONKUS PARU-PARU

HIDUNG ( NASAL ) MERUPAKAN SAL. UDARA YG PERTAMA MEMPUNYAI 2 LUBANG ( CAVUM NASI / NARES ANTERIOR), YG

DIPISAHKAN OLEH SEKAT ( SEPTUM NASI ) RONGGA HIDUNG : VESTIBULUM DI DALAMNYA TERDAPAT BULU-BULU ( CILIA ) UNTUK MENYARING

UDARA, DEBU & KOTORAN YG MASUK

LAPISAN-LAPISAN : BAGIAN LUAR DINDING TERDIRI DARI KULIT LAPISAN TENGAH TERDIRI DARI OTOT-OTOT & TULANG RAWAN

LAPISAN DALAM TERDIRI DARI SELAPUT LENDIR YG BERLENDIR YG.BERLIPAT-LIPAT :

KONKA NASALIS, TERDIRI DARI :1.KONKA NASALIS INFERIOR ( BAG. BAWAH )2.KONKA NASALIS MEDIA ( BAG. TENGAH )3.KONKA NASALIS SUPERIOR ( BAG. ATAS )

Meatus

MEATUS SUPERIOR MEATUS MADIALIS MEATUS INFERIOR

SEBELAH DALAM DARI MEATUS TERDAPAT LUBANG YG. BERHUBUNGAN DENGAN FARING KOANA

DASAR DARI RONGGA HIDUNG

DIBENTUK : TULANG RAHANG ATAS

( Os. MAXILLA )

SINUS –SINUS YG. TERDAPAT PADA RONGGA HIDUNG

SINUS MAXILLARIS SINUS FRONTALIS SINUS SFENOIDALIS SINUS ETMOIDALIS

→

SINUS PARANASALIS

Nervus Olfaktorius

PADA SINUS ETMOIDALIS TERDAPAT UJUNG-UJUNG SARAF PENCIUMAN

( NERVUS OLFAKTORIUS )

Tuba auditiva eustachii

DIBELAKANG KONKA SEBELAH KIRI & KANAN TERDAPAT SALURAN YANG MENGHUBUNGKAN FARING DENGAN RONGGA TELINGA BAG. TENGAH TUBA AUDITIVA EUSTACHII

Tuba Lacrimalis

HIDUNG BERHUBUNGAN DENGAN SALURAN AIR MATA TUBA LAKRIMALIS

FARING

MERUPAKAN TEMPAT PERSIMPANGAN ANTARA JALAN MAKANAN & PERNAFASAN

HUBUNGAN FARING DENGAN RONGGA-RONGGA LAIN :

KEATAS DENGAN RONGGA HIDUNG : KOANA

KEDEPAN DENGAN RONGGA MULUT : ISTMUS FAUSIUM

KE BAWAH KEARAH DEPAN DENGAN LARING KE BELAKANG DENGAN ESOFAGUS

FOLIKEL GETAH BENING PADA FARING (ADENOID)

DI KIRI-KANAN FARING TERDAPAT : 2 BUAH TONSIL

DI BELAKANG FARING TERDAPAT EPIGLOTIS YANG BERFUNGSI UNTUK MENUTUP LARING WAKTU MENELAN MAKANAN

RONGGA FARING TERBAGI ATAS 3 BAGIAN :

BAG. ATAS, SEJAJAR DENGAN KOANA : NASOFARING

BAG. TENGAH, SEJAJAR DENGAN ISTMUS FAUSIUM : OROFARING

BAG. BAWAH : LARINGOFARING

LARING

MERUPAKAN SAL. UDARA, PEMBENTUK SUARA PANGKAL TENGGOROK ( LARING ) : EPIGLOTIS ( BERUPA TUL. RAWAN YANG AKAN MENUTUP WAKTU

MENELAN MAKAN )

LARING TERDIRI DARI 5 TULANG RAWAN, YAITU :1.KARTILAGO TIROID ( 1 BUAH ) DI DEPAN JAKUN

( ADAMS APPLE)2.KARTILAGO ARITEANOID ( 2 BUAH )3.KARTILAGO KRIKOID ( 1 BUAH )4.KARTILAGO EPIGLOTIS ( 1 BUAH )

LARING DILAPISI OLEH SELAPUT LENDIR, KECUALI : PITA SUARA & EPIGLOTIS ( OLEH SEL EPITEL BERLAPIS )

PITA SUARA ( RIMA GLOTIDIS )

BERJUMLAH 2 BUAH :1.BAG. ATAS PITA SUARA PALSU : TIDAK MENGELUARKAN SUARA ( VENTRIKULARIS )2. BAG. BAWAH PITA SUARA SEJATI : YG. MEMBENTUK SUARA ( VOKALIS ),

TERDAPAT 2 BUAH OTOT DAPAT MELEBAR & MENGECIL TERBENTUK SUARA

TRAKEA

MERUPAKAN LANJUTAN DARI LARING YANG DIBENTUK 16-20 CINCIN TULANG RAWAN YG BERBENTUK HURUF C ( KUKU KUDA )

DI DALAMNYA TERDAPAT BULU GETAR ( CILIA ), UNTUK MENYARING UDARA YG. MASUK

PANJANG TRAKEA : 9-11 CM DI SEBELAH BELAKANG TERDAPAT JAR. IKAT

YG. DILAPISI OTOT POLOS YANG MEMISAHKAN TRAKEA MENJADI

BRONKUS KIRI-KANAN KARINA

BRONKUS

SEBELUM MEMASUKI PARU-PARU, TRAKHEA BERCABANG MENJADI 2 BRONKHUS UTAMA ( BRONKUS PULMONARIS)

LETAK SETINGGI VERTEBRAE THORAKALIS IV DAN V

ADA 2 BUAH KIRI-KANAN1. BRONKUS KANAN : LEBIH PENDEK & LEBIH BESAR DARI BRONKUS KIRI TERDIRI DARI 6-8 CINCIN MEMPUNYAI 3 CABANG2. BRONKUS KIRI : LEBIH PANJANG & RAMPING DARI BRONKUS KANAN 9-12 CINCIN 2 CABANG

CABANG BRONKUS YANG LEBIH KECIL BRONKHIOLUS ( BROKHIOLI )

PADA UJUNG BRONKHIOLI TERDAPAT GELEMBUNG PARU/ HAWA : ALVEOLI

PARU-PARU

PARU-PARU MERUPAKAN ORGAN YANG TERDIRI DARI GELEMBUNG-GELEMBUNG

( ALVEOLI ) TERDIRI DARI EPITEL & ENDOTEL LUASNYA : 90 M2 MERUPAKAN TEMPAT PERTUKARAN

UDARA : 02 MASUK KE DALAM DARAM, DAN CO2 DIKELUARKAN DARI DARAH

JUMLAH ALVEOLI PADA PARU-PARU KANAN-KIRI : 700.000.000 BUAH

PEMBAGIAN PARU-PARU:

1. PARU-PARU KANAN TERDIRI DARI 3 LOBUS : LOBUS DEXTRA SUPERIORLOBUS MEDIA LOBUS INFERIOR

MEMPUNYAI 10 SEGMEN : 5 SEGMEN LOBUS SUP, 2 SEGMEN LOBUS MEDIALIS, 3 SEGMEN LOBUS INF

2. PARU-PARU KIRI TERDIRI DARI 2 LOBUS : LOBUS SUPERIOR LOBUS INFERIOR

MEMPUNYAI 10 SEGMEN : 5 SEGMEN LOBUS SUP, 5 SEGMEN LOBUS INF

TIAP LOBUS TERDIRI DARI LOBULUS TIAP LOBULUS TERDAPAT

BRONKIOLUS CABANG-CABANG DARI TIAP

BRONKIOLUS DISEBUT DUKTUS ALVEOLUS

TIAP-TIAP ALVEOLUS BERAKHIR PADA ALVEOLUS ( DIAMETER 0,2-0,3 MM)

PARU –PARU DIBUNGKUS OLEH SELAPUT PLEURA, YANG TERDIRI DARI :

PLEURA VISCERAL ( SELAPUT PAMBUNGKUS DADA ): YANG LANGSUNG MEMBUNGKUS PARU-PARU

PLEURA PARIETAL : YANG MELAPISI SEBELAH LUAR

ANTARA KEDUA PLEURA INI TERDAPAT RONGGA ( KAVUM PLEURA )

NORMALNYA : KAVUM TSB. HAMPA UDARA PARU-PARU DAPAT KEMBANG-KEMPIS

TERDAPAT SEDIKIT CAIRAN ( EKSUDAT ) : UNTUK MENGHINDARKAN GESEKAN WAKTU BERNAFAS

PEMBULUH DARAH PADA PARU-PARU :

BERASAL DARI VENTRIKEL KANAN 1. ARTERI PULMONALIS

BERASAL DARI VENTRIKEL KANAN2. ARTERI BRONKIALIS

LANGSUNG DARI AORTA LEBIH OXYGENATED DIBANDING A. PULMONALIS