Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

download Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

of 25

Transcript of Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    1/25

     Jenis studi keselamatan

     jalan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    2/25

     Jenis studi keselamatan jalan

    • Investigasi kecelakaan

    Menggunakan data historis kecelakaan untukmengidentifkasi masalah-masalah pada

     jaringan eksisting

    Rekonstruksi forensik kecelakaanMengindentifkasi aktor-aktor yang

    berkontribusi terhadap kecelakaan

    • Penilaian risiko (risk assesment )

    Melibatkan identifkasi bahaya, siapa yangberisiko terhadap bahaya tersebut, danevaluasi risiko (konsekuensi, kekerapan)

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    3/25

    • Audit keselamatan jalan (road safety audit )

    Mengidentifkasi elemen-elemen jalan yang berpotensimenimbulkan kecelakaan dan pihak-pihak yang

    terkena dampak, tanpa secara ormal mengevaluasitingkat risiko

    • Penilaian keselamatan jalan (road safety assementatau road sfaety appraisal)

    omparasi dari berbagai opsi desain yang berbeda,atau komparasi risiko untuk berbagai pengguna jalandalam satu opsi desain

    • !evie" keselamatan jalan (road safety review)

    (#)$stilah yang kadang-kadang digunakan untuk roadsaety audit yang diterapkan pada jalan eksisting (di$ndonesia, sesuai %% &omor '' ahun '* tentang++A, istilahnya Inspeksi Keselamatan Jalan)

    (')lihat tabel berikut

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    4/25

    Perbedaan keselamatan dan reviewkeselamatan

    No Road safety reviews Road safety audits

    1 A safety review uses a small (1-2 perseon) team with design expertise

    A safety audit uses a larger (3-5 person)interdisciplinary team

    2 Safety review team memers are usully involvedin the design

    Safety audit team memers are usally independentof the pro!ect

    3 "ield reviews are usually not part of safetyreviews

    #he field review is a necessary component of thesafety audit

    $ Safety reviews concentrate on evaluatingdesigns ased on compliance with standards

    Safety audits use checlists and field reviews toexamine all design features

    5 Safety review do not normally consider humanfactors issues% #his include driver error& visiilityissues& etc

    Safety audits are comprehensive and attempt toconsider all factors that may contriute to a crash

    ' Safety reviews focus on the needs of roadwayusers Audits consider the needs of pedestrians& cyclists&large trucs as well as automoile drivers

    #he safety review is reactive% *a+ardouslocations are identified through analysis of crashstatistics or oservations and corrective actionsare taen

    Safety audits are proactive% #hey loo at locationsprior to the development of crash pattern to correctha+ards efore they happen

    Sumber: wwwroadsafet!auditsorg

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    5/25

    Definisi audit keselamatan jalan

    Suatu entu pengu!ian formal dari suatu ruas !alan yang ada dan

    yang aan datang& proye lalu lintas& dan eragai peer!aan lainyang erinterasi dengan pengguna !alan& yang dilauan secara

    independen oleh pengu!i yang dipercaya di dalam melihat potensi

    ecelaaan dan performansi eselamatan suatu ruas !alan

    (Austroads& 1,,3)

    Audit eselamatan !alan merupaan agian dari strategi

    pencegahan ecelaaan lalu lintas dengan suatu pendeatan

    peraian tergdap ondisi desain geomeri& angunan pelengap

     !alan& fasilitas penduung !alan& yang erpoetnsi mengaiatan

    onfli lalu lintas dan ecelaaan lalu lintas melalui suatu onsep

    pemerisaan !alan yang omprehensif& sistematis dan independen

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    6/25

    "ujuan dan manfaataudit

    "ujuan

    •Mengidentifkasi potensi permasalahan keselamatan bagipengguna jalan dan masalah lainnya dari suatu proyek jalan

    •Memastikan bah"a semua perencanaan atau desain jalan baru

    dapat beroperasi semaksimal mungkin secara aman dan selamat#anfaat

    •Mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya suatukecelakaan pada suatu ruas jalan

    •Mengurangi parahnya korban kecelakaan

    Menghemat pengeluaran negara untuk kerugian yangdiakibatkan kecelakaan lalu lintas

    •Meminimumkan biaya penanganan lokasi kecelakaan suatu ruas jalan melalui pengeektian desain jalan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    7/25

    Mengapa diperlukan audit

    • .esain mungkin menggunakan standars yangkurang cocok

    • Mungkin juga standard yang digunakan sudahkuno

    • ombinasi dari berbagai elemen dapatmenimbulkan hal lain, misalkan peningkatankapasitas

    • /ering terjadi keselamatan dikompromikandengan hal lain, misalkan peningkatan kapasitas

    • Mungkin terdapat perubahan selama masakonstruski yang tidak sepenuhnyamempertimbangkan aktor keselamatan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    8/25

    $ubungan antara Standar %esain danKeselamatan

    •  erdapat pandangan yang menyatakan bah"a jika

    semua jalan dibangun sesuai standar desain modernmakan jalan akan aman, sehingga tidak diperlkanAudit eselamatan alan

    • &amun, tetap saja timbul kecelakaan pada jalan-jalantersebut, sehingga menjadi pendorong munculnya

    Audit eselamatan alan

    • ecelakaan tetap terjadi pada jalan-jalan yang telahdibangun sesuai standar desain dengan alasan0

    /tandar desain itu sendiri merupakan kompromi dari

    aktor keselamatan dan aktor-aktor lainnya, sepertikapasitas lalu lintas, dampak lingkungan dan implikasibiaya

    ombinasi

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    9/25

    ombinasi dan berbagai ftur yang masing-masing di desainsesuai standar dapat menimbulkan masalah

    ecelakaan yang terjadi 1di dunia nyata2 tidak selalu terliput

    oleh standar

    /tandar desain cenderung bertujuan memuaskan pergerakankendaraan dan seringkali tidak mengakomodasi kepentinganvulnerable road user 

     pada jalan lokal, terutama di daerah perkotaan, seringkali

    susah untuk mememuhi standar desain karena keterbatasanlahan dan biaya3 Audit keselamatan jalan dapatmengusulkan perbaikan-perbaikan untuk dapat mengurangirisiko yang timbul karenanya

    onsep keselamatan dalam standar desain kadangkala

    dipahami dalam konteks bagaimana enginer mendasain jalan bukannya bagaimana pengguna jalan menggunakan jalan3 4arus diingat, bah"a pengguna jalan dapat melakukankesalahan dalam membaca atau menginterpretasi ftur-ftur jalan yang dapat mengakibatkan kecelakaan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    10/25

    "a&apan audit

    'udit pada ta&ap pra desain

    •Mempengaruhi pemilihan rute, standar yang digunakan,eek jaringan, tipe simpang, lokasi simpang, dll

    'udit pada ta&ap draft desain

    •Menilai alinyemen horisontal dan vertikal, jarakpandang, layout  simpang, dll

    •/etelah tahap ini, kecil kemungkinan untuk membuatperubahan major

    'udit pada ta&ap detail desain•Menilai layout simpang secara detail, perambuan,marka, lampu lalu lintas, penerangan jalan, dll

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    11/25

    "a&apan audit (lanjutan)'udit pada ta&ap percobaan beroperasin!a jalan

    atau pada ruas jalan !ang tela& beroperasi secarapenu& Inspeksi Keselamatan Jalan ( **+*,,-..'J)

    •Pada tahap percobaan beroperasinya jalan0 auditormelakukan investigasi menyeluruh dengan caramengendarai, berjalan kaki, atau menggunakan sepedasepanjang rute yang diaudit, pada siang hari dan malamhari

    •Pada ruas jalan yang telah beroperasi penuh (monitoring)0

    Menjamin bah"a ftur-ftur keselamatan telah sesuaidengan klasifkasi ungsional jalan

    Mengidentifkasikan setiap ftur yang dapat berpotensimenimbulkan bahaya

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    12/25

    .ingkup pekerjaan jalan !angdiaudit

    • egiatan pembangunan jalan baru

    • egiatan peningkatan jalan baru

    • egiatan peningkatan desain persimpangan

    • egiatan peningkatan jalur pejalan kaki dan jalur sepeda

    • egiatan pembangunan5peningkatan akses jalan kepmukiman, perkantoran, industrian, dsb

    • Pembangunan jalan baru0 lakukan semua tahap

    •Abaikan tahap # untuk manajemen lalu lintas danpekerjaan pemeliharaan5peningkatan major

    • 6abungkan tahap ' dan 7 untuk peningkatan jalan minor

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    13/25

    Pers!aratan agar 'uditKeselamatan Jalan berjalan

    sukses• omitmen dari manajemen 8 dukungan dari pusat dalam membentuk flosofkeselamatan• Auditor (atau tim) yang independen dari perencanaan jalan, berpengalaman

    dalam bidang investivigasi kecelakaan

    • /ekumpulan datar periksa

    - 9ormulir datar periksa tergantung dari jenis pekerjan

    - .atar periksa sangat berguna dalam mempertimbangkan aktor-aktor yangumum

    - 4ati-hati untuk tidak tergantung seluruhnya kepada datar periksa karenasengatlah penting untuk dapat berpikir secara lateral

    • :rganisasi audit yang disepakati, sebagai contoh $4 (#**)

    - Metoda # 0 spesialis dan tim audit

    - Metoda ' 0 spesialis dan manajer proyek yang independen- Metoda 7 0 spesialis dan tim perencana

    - Metoda ; 0 tim perencana kedua dan penilai independen

    - Metoda < 0 tim perencana kedua

    - Metoda = 0 tim perencana itu sendiri

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    14/25

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    15/25

    /rganisasi 'udit(lanjutan)

    #etoda 2 : tim perencana kedua dan penilai independen

    •Proyek diaudit oleh tim perencana lain dalam satu kantor danlaporan audit dikirinkan ke pihak ketiga untuk memutuskan

    tindakan yang akan diperbuat

    #etoda 3 : tim perencana kedua

    •Mirip dengan metoda ;, namun laporan audit dikirimkan padatim perencana asli proyek untuk pengambilan keputusan dan

    tindakan

    #etoda 4 : tim perencana asli

    • im perencana asli proyek bertanggungja"ab melaksanakan

    audit keselamatan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    16/25

    5ia!a audit

    • >iaya tim auditor

    • >iaya perencanaan ulang

    >iaya proyek lain yang ikutmeningkat

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    17/25

    Prinsip6prinsipKeselamatan Jalan

    • .esain geometrik

    • arakterisktik permukaan jalan

    Marka jalan dan delineator• !ambu dan perlengkapan jalan

    • Manajemen lalu lintas

    • Pekerjaan jalan dan pemeliharaan jalan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    18/25

    %esain 7emetrik 6Simpang

    Meminimalisasi potensi titik kon?ik• Mengusahakan pandangan dan jarak pandang

    yang cukup

    • Menghindari masalah kesalahan persepsi, simpang

    harus terlihat oleh pengemudi yang mendekat• Memberikan asilitas untuk kendaraan yang akan

    berbelok, misalkan dengan cara kanalisasi

    • Membatasi jumlah celah pada median

    •Menggunakan alat pengendali simpang yangpaling cocok

    • Memberikan asilitas penyeberangan jalan yangaman bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    19/25

    %esain geometrik 8Pengendali 'kses

    •  idak membrikan akses langsungdari jalan lokal ke jalan arteri

    • Membatasi jumlah jalan akses

    •  idak menempatkan jalan aksespada tikungan atau tanjakan5turunantajam

    • Menerapkan prinsip-prinsip desainsimpang

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    20/25

    %esain 7eometrik 8 'lin!emen$orisontal dan 'lin!emen

    9ertikal•  Memberikan lajur khusus mendaki untuk

    kendraan lambat pada tanjakan tajam

    • Memberikan 1escape ramp2 untuk

    kendaraan berat pada turunan tajam• Memberikan jarak pandang yang cukup

    • Menggunakan superelevasi yang cukup

    • Menghindari kombinasi tikungan dantanjakan yang menimbulkan masalah jarak pandang

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    21/25

    %esain 7eometrik 8 Penampang#elintang

    Merancang jalan dengan jumlah lajur yang lebih daridibutuhkan (untuk jalan antar kota)

    • %ntuk jalan antar kota dua jalur dua arah, adakeuntungan dari segi keselamatan jika lebar lajurminimum 7,=< meter

    •  ala tiga lajur sebaiknya dihindari, atau setidaknyabagian jalan yang dapat digunakan untuk menyiapharus dibatasi dan dilindungi dengan menggunakanmarka jalan yang sesuai

    >ahu jalan (untuk jalan antar kota) sebaiknyadiperkeras, hindari bahu yang sempit atau terlalu lebar(leih dari 7 meter), dan bahu yang tidak diperkeras

    • 4indari menggunakan media dengan lebar kurang dari7 meter

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    22/25

    KarakterisktikPermukaan Jalan

    Skid resistance:- Mikrotekstur yang cukup

    - Makrotekstur yang cukup

    Kemuda&an pandang pada siang &ari dan malam&ari

    - Akibat pengaruh cipratan air

    - Akibat pemantulan cahaya mempengaruhi pencahayaan jalan dan kendaraan

    - .iatasi dengan makrotekstur yang baik, agregatbersudut, menghindari keausan permukaan jalan,menggunakan material yang dapat mengalirkan air

    Kerataan permukaan

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    23/25

    #arka jalan dan%elineator

    • Marka jalan harus dilihat dalam segalasituasi, a"et, tidak licin, membrikan pesanyang jelas

    Maka jalan yang 1timbul2 harus terlihat dalamsegala situasi, ditempatkan pada lokasi yangcocok, sehingga tidak menimbulkan masalahbagi pengendara kendaraan roda dua, a"et

    • .elineator tidak boleh terlalu kaku, harusterlihat jelas, tahan terhadap pengrusakandan cuaca buruk

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    24/25

    Rambu danPerlengkapan Jalan

    • +ampu penerangan jalan harus didesain sesuaistandar, penempatannya tidak bolehmenimbulkan bahaya

    •  abir anti silau, penempatannya tidak bolehmenghalangi pandangan pada sudut tertentunamun harus dapat memberikan anti silau

    • Pulau lalu lintas

  • 8/18/2019 Audit Keselamatan Jalan 2 (1)

    25/25