BAB II Pemeriksaan Berat Unit.doc
Transcript of BAB II Pemeriksaan Berat Unit.doc
[Year]
BAB IIPEMERIKSAAN BERAT UNIT
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belangkang
Pengujian berat Unit di uji dengan menggunakan alat mold untuk
mengetahui berat isi suatu agregat yang mana dimaksudkan disini adalah tanah
sampel kedua.
1.2. Maksud dan Tujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan agar praktikan dapat mengetahui
bagaimana cara melakukan pemeriksaan Berat isi dari suatu contoh tanah yang
akan digunakan untuk suatu proyek
Berat isi ini diperlukan untuk mengetahui keadaan suatu tanah memiliki
berat isi setelah dilakukan penumbukan.
2. ALAT YANG DIGUNAKAN DAN PROSEDUR PERCOBAAN
2.1. Alat yang digunakan
1. Mold
2. Timbangan
3. Alat Pemadatan
2.2. Prosedur percobaan
1. Mengambil sampel yang telah tersedia
2. Alat mold ditimbang untuk mengetahui berat kosong mold
3. Diisi material atau sampel
4. Proses Penumbukan dibagi menjadi 3 Tahap. Tahap Pertama Mold Diisi
sampel sebanyak ¼ bagian trus diputar atau ditumbuk menggunakan alat
sebanyak 25 x trus tahapan ke dua ditambah sampel sampai setengah bagian
dari mold trus di putar atau ditumbuk kembali setelah itu masuk kebagian
terakhir dengan mengisi mold sampai penuh dan di tumbuk selama 25 x dan
diratakan menggunakan mistar
5. setelah ditumbuk dan rata maka siap untuk ditimbang/diukur
II - 1
[Year] 3.2 Interpretasi Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan diatas dapat diketahui bahwa berat unit tanah
tersebut adalah 1,062 g/cc.
4. PEMBAHASAN
Analisis perhitungan
Berat Takaran + Air Berat takaran yang telah diisi air
Berat Takaran Berat takaran kosong
Berat Air (a) Perbandingan berat takaran + air dengan berat takaran kosong
Berat Takaran + Agregat Berat takaran yang telah diisi agregat
Berat Takaran Berat takaran kosong
Berat Agregat (b) Perbandingan berat takaran + agregat dengan berat takaran kosong
= (W2 – W1)+W4 x K K = faktor koreksi (0,9971)
Berat Unit Berat satuan agregat (b/a)
Analisis hasil
Nilai berat unit rata – rata yang didapat dari hasil perhitungan langsung diambil
dari nilai berat unit sampel, hal ini disebabkan jumlah sampel yang dipergunakan pada
saat percobaan hanya satu jenis sampel.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan diatas dapat diketahui bahwa berat jenis tanah
tersebut adalah 1,062 gr/cc
6. REFERENSI
1. Hary Christiadi Hardiatmo. (2011). Analisis dan Perancangan Fondasi I,
Edisi II, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
2. Crew Laboratorium Mekanika Tanah (2014). Penuntun Praktikum
Laboratorium Mekanika Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Bina Marga, Baddoka, Makassar.
3. L.D. Wesley. (2010). Mekanika tanah, Edisi I, Penerbit Andi, Yogyakarta.
II - 2
[Year]7. LAMPIRAN
- tabel data ( terlampir )
- foto alat ( terlampir )
- tabel – tabel ( terlampir )
II - 3
[Year]
Mold
Timbangan
Alat Pemadatan
II - 4