BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi...

132
LAPORAN KINERJA BADAN LITBANG DAN INOVASI TAHUN 2015 Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Badan Penelitian, Pengembangan, Dan Inovasi Januari 2016

Transcript of BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi...

Page 1: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

LAPORAN KINERJA BADAN LITBANG DAN INOVASI

TAHUN 2015

Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Badan Penelitian, Pengembangan, Dan Inovasi Januari 2016

Page 2: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi Tahun

2015 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

kinerja BLI tahun 2015 kepada Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan dan publik. Laporan ini disusun

untuk memenuhi amanat Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun

2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

Laporan ini menampilkan capaian Kinerja Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015

didasarkan pada pencapaian tiga sasaran program yang diukur dari pencapaian

target-target pada 3 (tiga) Indikator Kinerja Program yang sekaligus merupakan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Tiga sasaran program yang menjadi indikator

kinerja BLI tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2015 antara Kepala

Badan Litbang dan Inovasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

serta tertuang dalam Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

tahun 2015-2019 dan Renstra BLI tahun 2015-2019.Kami berharap laporan ini

dapat memberikan informasi yang cukup kepada para pihak terkait pelaksanaan

kegiatan di Badan Litbang dan Inovasi

Laporan Kinerja ini merupakan bagian utuh dari proses peningkatan akuntabilitas

kinerja BLI yang pada tahun 2015 mendapatkan penilaian 84,99 poin atau

kategori “Sangan Baik”. Oleh karena itu, laporan ini sejatinya merupakan media

untuk melakukan evaluasi dan merumuskan tindak lanjut perbaikan-perbaikan

kinerja yang penting untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja.

Page 3: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

ii

Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi

pijakan dalam upaya-upaya nyata peningkatan akuntabilitas kinerja BLI khususnya

di tahun 2016. Diharapkan hasil dari upaya-upaya tersebut akan membuat BLI

mampu menjadi institusi riset yang memberikan kontribusi nyata pada

pembangunan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Indonesia.

Jakarta, Februari 2016

Kepala Badan,

Dr. Henry Bastaman, M.ES NIP. 19571008 198503 1 001

Page 4: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii

RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. viii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................................. 1

C. ASPEK STARTEJIK ORGANISASI ................................................................ 2

D. DATA UMUM ORGANISASI ........................................................................ 3

1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ................................................................ 3

2. Struktur Organisasi ................................................................................ 4

3. Sumber Daya Manusia ......................................................................... 10

4. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 12

E. SISTEMATIKA ......................................................................................... 16

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ...................................................................... 18

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 ............................................................ 18

B. RENCANA KERJA TAHUN 2015 ................................................................. 22

C. PERJANJIAN KINERJA ............................................................................. 24

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................... 26

D. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI .............................................................. 27

E. EVALUASI KINERJA ................................................................................ 30

F. AKUNTABILITAS ANGGARAN ................................................................... 79

G. CAPAIAN KINERJA TERHADAP TARGET RENSTRA .................................... 81

H. EFISIENSI KINERJA BLI .......................................................................... 83

I. UPAYA PERBAIKAN KINERJA ................................................................... 83

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 88

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 90

Page 5: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Nama Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang dan Inovasi .............. 8

Tabel 2. Pengelompokan pegawai berdasarkan jabatan ..................................... 11

Tabel 3. Program dan Sasaran Program di KLHK ............................................... 19

Tabel 4. Kegiatan pada Program Litbang LHK dan Indikator Kinerja Kegiatan ...... 21

Tabel 5. Rencana Kerja BLI tahun 2015 ............................................................ 23

Tabel 6. Perjanjian Kinerja BLI tahun 2015 ....................................................... 24

Tabel 7. Kegiatan BLI tahun 2015 .................................................................... 25

Tabel 8. Kriteria capaian nilai outcome pada setiap kegiatan penelitian ............... 26

Tabel 9. Capaian penetapan kinerja Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015 ....... 27

Tabel 10. Capaian Kinerja Kegiatan BLI tahun 2015 ........................................... 28

Tabel 11. Capaian Kinerja IKP/ IKU pertama ..................................................... 31

Tabel 12. Capaian Kinerja Output IKP 1 ............................................................ 31

Tabel 13. Capaian Kinerja Outcome IKP 1 ......................................................... 32

Tabel 14. Capaian Kinerja Output penelitian pada RPPI bidang lingkungan ......... 33

Tabel 15. Capaian Kinerja Outcome penelitian pada RPPI bidang lingkungan ...... 33

Tabel 16. Capaian Kinerja Output penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklim ........ 34

Tabel 17. Capaian Kinerja Outcome Sosekjak dan Perubahan Iklim .................... 35

Tabel18.Capaian Kinerja Output penelitian pada RPPI bidang Sosekjak dan perubahan iklim ............................................................................... 36

Tabel 19.Capaian Kinerja Outcome penelitian pada RPPI bidang Sosekjak dan perubahan iklim ............................................................................... 37

Tabel 20. Capaian Kinerja rekomendasil kebijakan bidang Sosekjak dan PI ......... 38

Tabel 21. Capaian Kinerja pengembangan iptek bidang Sosekjak dan PI ............. 39

Tabel 22. Capaian Kinerja Unit Kegiatan pengembangan Sosekjak dan PI ........... 40

Tabel 23. Capaian Kinerja Pengelolaan Laboratorium Rujukan Tahun 2015 ......... 41

Tabel 24. Capaian Kinerja Pengelolaan Laboratorium Rujukan Tahun 2015 ......... 41

Tabel 25. Capaian kinerja IKU 2 ....................................................................... 44

Tabel 26. Capaian Kinerja Output RPPI Litbang Pengelolaan Hutan tahun 2015 ... 45

Tabel 27. Capaian Kinerja Outcome RPPI Litbang Pengelolaan Hutan 2015 ......... 45

Tabel 28. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 1 ................................... 46

Tabel 29. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 2 ................................... 48

Tabel 30. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 3 ................................... 49

Page 6: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

v

Tabel 31. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 4 ................................... 51

Tabel 33. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 6 ................................... 52

Tabel 34. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 1 ................................ 53

Tabel 35. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 2 ................................ 55

Tabel 36. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 3 ................................ 56

Tabel 37. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 4 ................................ 58

Tabel 38. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 5 ................................ 59

Tabel 40. Capaian Kinerja Output Litbang Hasil Hutan ....................................... 61

Tabel 41. Capaian Kinerja Output Litbang Hasil Hutan ....................................... 61

Tabel 42. Capaian Kinerja Output penelitian litbang hasil hutan tahun 2015 ........ 62

Tabel 43. Capaian Kinerja Output penelitian litbang hasil hutan tahun 2015 ........ 63

Tabel 44. Capaian Kinerja pengembangan bidang hasil hutan tahun 2015 .......... 65

Tabel 45. Capaian Kinerja Unit Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan .................. 66

Tabel 46. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Program ketiga ............................... 68

Tabel 47. Realisasi kegiatan pilot Iptek dan Pengembangan ............................... 69

Tabel 48. Realisasi Kinerja kegiatan tematik unggulan daerah di 15 UPT............. 71

Tabel 52. Capaian Nilai SAKIP Tahun 2015........................................................ 74

Tabel 53. Perbandingan Nilai SAKIP BLI ............................................................ 74

Tabel 56. Realisasi anggaran per jenis belanja pada tahun 2015 ........................ 79

Tabel 57. Realisasi anggaran per sumber dana pada tahun 2015........................ 79

Tabel 58. Pagu dan realisasi anggaran Satker BLI tahun 2015 ............................ 79

Tabel 59. Pagu dan realisasi anggaran per Satker lingkup BLI tahun 2015 .......... 80

Tabel 60. Pagu dan realisasi anggaran tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 ... 80

Tabel 61. Capaian Kinerja tahun 2015 terhadap target Renstra .......................... 82

Tabel 62. Efisiensi Capaian Kinerja BLI tahun 2015 ............................................ 83

Page 7: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Litbang dan Inovasi .................................... 9

Gambar 2. Puslitbang lingkup BLI (Searah jarum jam dari kiri atas: Puslitbang Hasil Hutan, Puslitbang SEKPI, Puslitbang Hutan dan Puslitbang KLL) ................................................................................................ 10

Gambar 3. Kantor UPT Badan Litbang BPK Aek Nauli dan BPK Mataram .............. 10

Gambar 4. Profil KHDTK Badan Litbang (Searah jarum jam: Tembesu di KHDTK Kemampo, Kelicung di KHDTK Rarung, Savana di KHDTK Hambala, Mes KHDTK Malili, Jati di KHDTK Cemoro Modang, dan Tegakan Hutan KHDTK Dramaga) ................................................................... 13

Gambar 5. Koleksi Kayu Xylarium Bogoriense 1915 ............................................ 16

Gambar 6. Kertas bambu tali yang ditambah arang aktif ..................................... 67

Gambar 7. Alat pembuat bionanofertilizer dari sampah ....................................... 67

Page 8: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja BLI tahun 2015 .................................................. 91

Lampiran 2. Penetapan IKU BLI tahun 2015 ...................................................... 94

Lampiran 3. Renja BLI Tahun 2015 .................................................................. 98

Lampiran 4. Pengukuran Kinerja BLI Tahun 2015 ............................................ 106

Lampiran 5. Realisasi Anggaran BLI Tahun 2015 ............................................. 114

Page 9: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

viii

RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Kinerja Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015 didasarkan pada pencapaian

tiga sasaran program yang diukur dari pencapaian target-target pada 3 (tiga)

Indikator Kinerja Program yang sekaligus merupakan Indikator Kinerja Utama

(IKU).

2. Berdasarkan pengukuran target pada tiga IKP/ IKU BLI, capaian kinerja

sasaran program BLI tahun 2015 adalah:

a. Sasaran program dan IKP/ IKU pertama mencapai 95,3% dari target.

Terdapat satu target IKP/ IKU yaitu 20% Pengembangan Iptek Bidang

Bidang Sosekjak dan Perubahan Iklim yang tidak terpenuhi. Unit kegiatan

tersebut hanya mampu mencapai kinerja sebesar 15,3% atau sebesar

76,5% dari target. Sedangkan 4 (empat) target lain pada IKP/ IKU 1 telah

tercapai 100%.

b. Sasaran program dan IKP/ IKU kedua mencapai 102,9% dari target. Satu

target terkait hasil iptek penelitian hutan telah menghasilkan outcome

sebesar 21,75 atau sebesar 108,8% dari target outcome tahun 2015

sebesar 20%. Sedangkan 2 target lainnya memiliki capaian 100% atau

berada pada kategori sangat baik.

c. Sasaran program dan IKP/ IKU ketiga tercapai 102,95% dari target.

Terdapat 4 target pada Sasaran dan IKP/ IKU ketiga yaitu pengembangan

iptek bidang pengelolaan hutan, paket iptek bahan sintesa RPI, paket iptek

unggulan daerah dan pengelolaan KHDTK telah tercapai 100%. Sedangkan

target terkait nilai SAKIP BLI telah melampaui target yang ditetapkan. Nilai

SAKIP BLI tahun 2015 adalah sebesar 84,99 atau sebesar 111,8% dari

target yang ditetapkan sebesar 76 poin. Meskipun demikian, belum

diperlukan revisi target pada Renstra dikarenakan nilai SAKIP tersebut

belum mencerminkan nilai struktur organisasi yang baru pasca reorganisasi

KLHK. Penyesuaian dapat dilakukan setelah evaluasi SAKIP pada struktur

BLI yang baru

Page 10: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

ix

3. Capaian kinerja pada tingkat kegiatan BLI tahun 2015 adalah:

a. Capaian Kegiatan pengelolaan hutan dan dukungan manajemen telah

melampaui target 2015 dengan capaian kinerja masing-masing 101,5% dan

111,8%.

b. Capain Kegiatan peningkatan kualitas dan pengelolaan laboratorium

lingkungan serta penelitian tematik unggulan daerah telah mencapai 100%

target tahun 2015.

c. Kegiatan litbang sosekjak dan perubahan iklim belum mencapai target yang

ditetapkan tahun 2015, namun capaiannya masih berada dalam kategori

baik.

4. Nilai efisiensi kinerja BLI tahun 2015 adalah sebesar 1,11 yang menunjukkan

bahwa kinerja BLI tahun 2015 telah berjalan efisien. Nilai efisiensi tahun 2015

tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2014.

5. Capaian Kinerja tahun 2015 program penelitian dan pengembangan

khususnya yang terkait penelitian tidak dapat diperbandingkan dengan tahun

sebelunya karena tahun 2015 merupakan tahun awal periode pelaksanaan

penelitian sedangkan tahun 2014 merupakan tahun ke-5 pelaksanaan

penelitian (outcome 5 tahun secara kumulatif dan bertahap).

6. Berkenaan dengan kemanfaatan hasil litbang, selain kemanfaatan 20% dari

kegiatan penelitian tahun 2015, terdapat pemanfaatan hasil litbang dari

tahun-tahun sebelumnya yang sudah digunakan oleh pengguna di tahun 2015

(100% nilai outcome). Beberapa hasil litbang yang termanfaatkan tahun 2015

adalah terkait teknologi pengolahan hasil hutan dan eksploitasi yang telah

ditandatangani perjanjian kerjasama pemanfaatannya dengan 30 perusahaan

pengguna. Selain itu hasil litbang pengelolaan hutan terkait gaharu, reklamasi

lahan bekas tambang, teknologi penangkaran, teknologi rehabilitasi serta

metode perhitungan karbon (INCAS) yang juga telah dimanfaatkan

sepenuhnya. Pada tahun 2015 juga telah dilepas dan dimanfaatkan benih-

benih unggul Accacia mangium, Eucalyptus, Jati, kayu putih, cendana dan

akasia hibrida.

Page 11: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

x

7. Beberapa catatan penting terkait dengan dukungan manajemen BLI tahun

2015 adalah

a. Dipertahankannya status WTP atas Laporan Keuangan BLI tahun 2015 yang

merupakan yang ketiga kali secara berturut-turut.

b. Dipertahankannya akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dari LIPI

untuk melakukan penilaian angka kredit peneliti secara mandiri untuk yang

ketiga secara berturut-turut

c. Meningkatnya peringkat lembaga riset website FORDA di Indonesia mejadi

peringkat 5 Nasional dari sebelumnya peringkat 6 pada tahun 2014.

d. Penyelenggaraan The 3rd Internasional Conference of Indonesia Forestry

Researchers (INAFOR) yang merupakan konferensi international peneliti

kehutanan indonesia.

e. Penghargaan atas progres Pengarus Utamaan Gender di BLI selama tahun

2014-2015,

8. Khusus untuk capaian pengembangan bidang sosekjak dan Perubahan Iklim

yang tidak mencapai target sebesar 20%, maka diperlukan upaya percepatan

pelaksanaan kegiatan/ penyesuaian target di 4 tahun tersisa dari periode

Renstra sehingga mampu mencapai target akhir Renstra.

9. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan

yang berpengaruh terhadap pencapaian penelitian dan pengembangan tahun

2015 yaitu: (a) Keterlambatan pelaksanaan kegiatan karena reorganisasi

Satuan Kerja (Satker) Pusat, (b) Pelaksanaan kegiatan Pilot Iptek dan

pengembangan yang umumnya dilaksanakan di KPH memerlukan komitmen

operasional pada kedua belah pihak, dan (c) Kendala proses pengesahan pada

dana hibah yang digunakan untuk kegiatan pengembangan menyebabkan

keterlambatan yang serius pada pelaksanaan kegiatan.

10. Terhadap kendala yang dihadapi telah dilakukan langkah-langkah: (a)

Refokusing dan penyesuaian kembali tata waktu kegiatan-kegiatan penelitian

dan pengembangan sehingga aktifitas dan target luaran dapat seluruhnya

dilaksanakan, (b) Dilakukan pertemuan-pertemuan intensif dengan para

pengelola KPH dan Taman Nasional untuk menyusun komitmen dan

Page 12: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

xi

perencanaan kegiatan pilot iptek secara bersama-sama, dan (c) ditempuh

mekanisme pembukaan blokir dana hibah luar negeri sehingga dapat

digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan. Terdapat beberapa

permasalahan yang berkaitan dengan kecukupan tenaga peneliti dan

mekanisme penggunaan anggaran PNBP yang mempengaruhi capaian kinerja.

Terhadap permasalahan tersebut, perlu segera diiupayakan pemenuhan

kebutuhan tenaga peneliti melalui bergbagai cara dan mengupayakan

terbitnya landasan hukum bagi penggunaan dana PNBP di Puslitbang KLL.

11. Perbaikan kinerja secara nyata sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas

kinerja BLI perlu terus dilakukan melalui:

a. Menurunkan target kinerja pada tingkat program, kegiatan, unit kegiatan

dan elemen kegiatan hingga ke Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk

menjamin setiap aktifitas yang dilakukan mendukung pencapaian kinerja

organisasi secara berjenjang.

b. Mengalokasikan penganggaran secara tepat dengan melihat hasil pemetaan

target kinerja hingga ke komponen-komponen anggaran untuk menjamin

pengalokasian anggaran benar-benar terpetakan menunjang pencapaian

sasaran program dan kegiatan.

c. Meningkatkan capacity building SDM agar lebih professional, baik SDM di

bidang perencanaan dan pengelola keuangan, bidang evaluasi dan

pelaporan, maupun di bidang penelitian dan pengembangan;

d. Meningkatkan koordinasi, baik di lingkungan diantara seluruh Satker lingkup

Badan Litbang dan Inovasi maupun antara BLI dengan Unit Eselon I lingkup

KLHK dan Stakeholders terkait;

e. Meningkatkan penyebarluasan iptek hasil litbang melalui seminar, pameran,

Gelar Teknologi, training/diklat singkat untuk alih teknologi dan publikasi,

atau melalui media elektronik maupun cetak;

f. Meningkatkan jejaring kerjasama atau networking dengan berbagai pihak di

tingkat regional, nasional maupun internasional;

g. Memantapkan perencanaan untuk kegiatan khususnya pada kegiatan non

penelitian pada T-1 dengan menyusun TOR yang detail dan realistis serta

Page 13: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

xii

T-0 dengan membuat rencana kegiatan detail pada setiap unit kerja /

penanggung jawab kegiatan

h. Melakukan integrasi parameter kualitas/kapasitas laboratorium daerah

dalam penilaian program-program KLHK yang sudah berjalan seperti

Adipura, utilisasi pengolahan DAK sarana prasarana laboratorium

lingkungan melalui penetapan persyaratan untuk peningkatan kapasitas

laboratorium, penilaian atas status/kualitas laboratorium daerah melalui

pola disclosure informasi secara publik atau metode lain yang sesuai serta

mendorong sikap proaktif laboratorium daerah untuk meningkatkan

kemampuan teknis dan manajerial guna menjadikan sebagai laboratorium

lingkungan yang kompeten.

i. Melakukan pemanfaatan teknologi informasi untuk mewujudkan sistem

monitoring, pelaporan, dan evaluasi yang efektif termasuk deteksi dini

permasalahan pada kegiatan di tahun berjalan. Padatahapan selanjutnya,

aplikasi ini dapat diperdalam hingga pengukuran kinerja pada tingkat SKP

pegawai sehingga menunjukkan keterkaitan kinerja yang utuh.

Page 14: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan ukuran

daya saing yang harus dimiliki oleh suatu pemerintahan. Oleh karena itu,

penerapan good governance sangat diperlukan sebagai bagian proses reformasi

administrasi publik.Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat

utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-

cita bangsa dan negara.Salah satu elemen penting dalam tata kelola

pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas publik,disamping transparansi,

tegaknya hukum dan aturan, responsif, partisipasi aktif, efektifitas dan efisiensi.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan suatu

sistem yang komprehensif untuk memperbaiki proses-proses pengambilan

keputusan mulai dari perumusan kebijakan stategis, perencanaan kinerja,

pelaksanaan, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja, sehingga setiap instansi

pemerintah didorong untuk dapat akuntabel dan dapat meningkatkan kinerjanya

secara berkelanjutan.Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, mewajibkan kepada setiap Instansi Pemerintah

sebagai unsur penyelenggara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Sebagai bagian dari instansi Pemerintah, BLI juga berkewajiban untuk memenuhi

amanah tersebut dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan Laporan

Kinerja Instansi PemerintahTahun 2015.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan KinerjaBadan Litbang dan Inovasi Tahun 2015

dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan

Page 15: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

2

fungsi Badan Litbang dan Inovasi pada tahun 2015 dengan tujuan untuk

memberikan informasi mengenai akuntabilitas kinerja instansi yang meliputi :

a. Evaluasi Kinerja Kegiatan yang meliputi masukan (inputs), luaran (outputs) dan

hasil (outcomes) litbang kehutanan selama tahun 2015.

b. Evaluasi Kinerja Program Litbang Kehutanan serta aspek pendukungnya baik

organisasi, SDM dan kepegawaian, pembiayaan dan pengelolaan sarana dan

prasarana serta administrasi dan kerjasama.

c. Umpan balik bagi pengambil keputusan dalam rangka pemantapan

perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan guna peningkatan kinerja Badan

Litbang dan Inovasi di masa mendatang.

C. ASPEK STARTEJIK ORGANISASI

Dalam Renstra KLHK 2015-2019, sasaran-sasaran yang bersifat strategis

sebagai bagian upaya pencapaian dari Program Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan adalah:

a. Meningkatnya kualitas LH dengan indikator kinerja Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup berada pada kisaran 66,5-68,6, angka pada tahun 2013 sebesar 63,12.

Anasir utama pembangun dari besarnya indeks ini yang akan ditangani, yaitu

air, udara dan tutupan hutan;

b. Meningkatnya sumbangan sektor kehutanan terhadap Produk Dometik Bruto,

dengan indikator kinerja sumbangan sektor kehutanan untuk Produk Domestik

Bruto Indonesia meningkat setiap tahun, dimana angka pada tahun 2013

sebesar Rp. 56,994 Trilyun berdasarkan harga berlaku dan Rp. 17,442 Trilyun

sesuai harga konstan Tahun 2000. Komponen pengungkit yang akan ditangani

yaitu produksi hasil hutan, baik kayu maupun non kayu (termasuk tumbuhan

dan satwa liar) dan eksport; dan,

c. Meningkatnya keseimbangan ekosistem, dengan indikator kinerja derajat

keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun, yang merupakan agregasi

berbagai penanda (penurunan jumlah hotspot kebakaran hutan dan lahan,

peningkatan populasi spesies terancam punah, peningkatan kawasan

Page 16: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

3

ekosistem esensial yang dikelola oleh para pihak, penurunan konsumsi bahan

perusak ozon, dan lain-lain).

Posisi BLI sebagai institusi pendukung unit Eselon I KLHK memiliki peran

strategis dalam menyiapkan iptek yang diperlukan untuk mendukung pencapaian

sasaran strategis Kementerian. Dalam mewujudkan itu, Badan Litbang dan

Inovasi menjalankan program Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup

dan Kehutanan yang memiliki sasaran: (1) Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan

Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup;

(2) Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung

Pencapaian pada Devisa dan Penerimaan Negara; dan (3) Tersedianya Iptek

Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Keseimbangan

Ekosistem. Pencapaian ketiga sasaran program tersebut diyakini akan mendorong

pencapaian ssaran strategis KLHK.

D. DATA UMUM ORGANISASI

1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Perubahan Kementerian Kehutanan menjadi Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan menyebabkan terjadinya perubahan pula pada nama,

struktur dan fungsi Badan Litbang. Sebelum reorganisasi, tugas, fungsi dan

struktur Badan Litbang diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan.

Setelah reorganisasi, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian,

Pengembangan dan Inovasi (Badan Litbang dan Inovasi) mengacu kepada

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Nomor: P.18/MenLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Berdasarkan kedua

peraturan tersebut, Badan Litbang dan Inovasiadalah pelaksana program

penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan dan dipimpin oleh Kepala Badan.

Page 17: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

4

Badan Litbang dan Inovasi mempunyai tugas menyelenggarakan penelitian,

pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan termasuk

penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kepada pengguna baik

internal maupun eksternal Kementerian Kehutanan.Dalam melaksanakan tugas

Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program

penelitian,pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan

kehutanan;

2. Pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan

hidup dan kehutanan;

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian,

pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

4. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

2. Struktur Organisasi

Sebelum reorganisasi, Tugas, fungsi dan struktur Badan Litbang diatur

dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan. Mengacu kepada peraturan tersebut,

Badan Litbang dan inovasi memiliki unit-unit kerja:

a. Sekretariat Badan;

b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi;

c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktifitas Hutan;

d. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan

Hasil Hutan;

e. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan;dan

f. Balai Besar dan Balai Penelitian.

Seiring terbitnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nomor: P.18/MenLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan, struktur Badan Litbang dan Inovasiyang baru

terdiri atas beberapa unit kerja sebagai berikut:

Page 18: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

5

a. Sekretariat Badan;

b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbang Hutan);

c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (Puslitbang Hasil Hutan);

d. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan

(Puslitbang KLL);

e. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan

Perubahan Iklim (Puslitbang SEKPI); dan

f. Balai Besar dan Balai Penelitian.

Adapun tugas pokok dan fungsi dari setiap unit kerja tersebut adalah:

a. Sekretariat Badan;

Sekretariat Badan mempunya tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan,

serta pelayanan administrasi di lingkungan Badan. Sedangkan fungsinya

adalah:

1) koordinasi dan penyusunan rencana, program, anggaran dan kerjasama

2) koordinasi dan pemantauan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan rencana,

program dan anggaran

3) koordinasi dan pengelolaan data, informasi, publikasi dan diseminasi hasil

penelitian serta pengelolaan urusan perpustakaan

4) pelaksanaan administrasi kepegawaian, penyiapan bahan penyusunan

peraturan perundang-undangan, pemberian pertimbangan dan bantuan

hukum, serta pembinaan

b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan;

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan memiliki tugas melaksanakan

penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pengelolaan hutan.

Sedangkan fungsinya adalah:

1) perumusan kebijakan teknis penelitian, pengembangan dan inovasi di

bidang pengelolaan hutan

Page 19: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

6

2) pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang

pengelolaan hutan

3) pelaksanaan pengelolaan data dan tindak lanjut penelitian, pengembangan

dan inovasi di bidang pengelolaan hutan

4) pelaksanaan kerja sama penelitian, pengembangan dan inovasi serta

diseminasi hasil penelitian di bidang pengelolaan hutan

5) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat

c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan;

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan memiliki tugas melaksanakan

penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pengolahan dan

pemanfaatan teknologi hasil hutan. Sedangkan fungsinya adalah:

1) perumusan kebijakan teknis penelitian, pengembangan dan inovasi di

bidang pengolahan dan pemanfaatan teknologi hasil hutan

2) pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang

pengolahan dan pemanfaatan teknologi hasil hutan

3) pelaksanaan pengelolaan data dan tindak lanjut penelitian, pengembangan

dan inovasi di bidang pengolahan dan pemanfaatan teknologi hasil hutan

4) pelaksanaan kerja sama penelitian, pengembangan dan inovasi serta

diseminasi hasil penelitian di bidang pengolahan dan pemanfaatan

teknologi hasil hutan

5) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat

d. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium

Lingkungan;

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan

memiliki tugas melaksanakan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang

kualitas lingkungan danpengelolaan laboratorium lingkungan. Sedangkan

fungsinya adalah:

1) perumusan kebijakan teknis penelitian, pengembangan dan inovasi di

bidang kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan

Page 20: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

7

2) pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang kualitas

lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan

3) pemantauan, evaluasi, diseminasi, kerjasama dan pelaporan pelaksanaan

tugas penelitian, pengembangan dan inovasi serta sintesa hasil penelitian di

bidang kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan

4) pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan nasional, pengujian kualitas

lingkungan, pelaksanaan pelayanan teknis laboratorium lingkungan

5) pelaksanaan pengelolaan metrologi lingkungan, pembuatan bahan acuan

dan uji profesiensi, penyelenggaraan uji profesiensi serta kalibrasi peralatan

laboratorium;

6) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat

e. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan

Perubahan Iklim;

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan

Perubahan Iklim memiliki tugas melaksanakan penelitian, pengembangan dan

inovasi sosial, ekonomi, kebijakan, dan perubahan iklim di bidang lingkungan

hidup dan kehutanan. Sedangkan fungsinya adalah:

1) perumusan kebijakan teknis penelitian, pengembangan dan inovasi di

bidang pengembangan sosial, ekonomi, kebijakan dan perubahan iklim

2) pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi sosial, ekonomi,

kebijakan, serta perubahan iklim di bidang lingkungan hidup dan kehutanan

3) pelaksanaan pengelolaan data dan tindak lanjut penelitian, pengembangan

dan inovasi sosial, ekonomi, kebijakan, serta perubahan iklim di bidang

lingkungan hidup dan kehutanan

4) pelaksanaan kerja sama penelitian, pengembangan dan inovasi serta

diseminasi hasil penelitian di bidang sosial, ekonomi, kebijakan dan

perubahan iklim

5) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat

Page 21: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

8

f. Balai Besar dan Balai Penelitian.

Balai Besar dan Balai sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang dan

Inovasi masih mengacu kepada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.

27/Menhut-II/2011 s/d P. 40/Menhut-II/2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang dan Inovasi. UPT tersebut

berjumlah 15 unit kerja yang terdiri atas 2 Balai Besar setingkat Eselon II B

dan 13 Balai Penelitian setingkat Eselon III sebagaimana Tabel 1.

Tabel 1. Nama Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang dan Inovasi

No. Nama Organisasi Kedudukan

1. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

(BBPBPTH)

Yogyakarta

2. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (BBPD) Samarinda

3. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry (BPTA) Ciamis

4. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH) Bogor

5. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (BPTHHBK) Mataram

6. Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BPTKPDAS) Solo

7. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam (BPTKSDA) Samboja

8. Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan (BPTSTH) Kuok

9. Balai Penelitian Kehutanan Manokwari Manokwari

10. Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru Banjarbaru

11. Balai Penelitian Kehutanan Palembang Palembang

12. Balai Penelitian Kehutanan Makassar Makassar

13. Balai Penelitian Kehutanan Kupang Kupang

14. Balai Penelitian Kehutanan Manado Manado

15. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli Aek Nauli

Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa Balai Besar/Balai lingkup BLI secara umum

terbagi menjadi 2 kelompok yaitu Balai umum dan Balai khusus, yaitu yang

mengerjakan topik penelitian tertentu secara spesifik. Topik yang menjadi tugas

balai khusus tersebut antara lain:

Page 22: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

9

BPK MANOKWARI

BPT SERAT TANAMAN

HUTAN

BPT KONSERVASI SDA

BPT AGROFORESTRI

BPT HASIL HUTAN BUKAN KAYU

BPT KEHUTANAN

PENGELOLAAN DAS

BPT PERBENIHAN TANAMAN

HUTAN

BPK AEK NAULI

BPK PALEMBANG

BPK BANJARBARU

BPK KUPANG

BPK MAKASAR

BPK MANADO

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI

BALAI BESAR PENELITIAN

BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN

TANAMAN HUTAN

PUSAT LITBANG SOSEKJAK

DAN PERUBAHAN IKLIM

BALAI BESAR PENELITIAN

DIPTEROKARPA

SEKRETARIAT BADAN

LITBANG DAN INOVASI

PUSAT LITBANG HUTAN PUSAT LITBANG HASIL HUTAN

PUSLITBANG KUALITAS

DAN LABORATORIUM

LINGKUNGAN

1) Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan,

2) Dipterokarpa,

3) Perbenihan Tanaman Hutan

4) Teknologi Agroforestry,

5) Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu,

6) Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS, dan

7) Teknologi Serat Tanaman Hutan

Struktur organisasi Badan Litbang dan Inovasi disajikan pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Litbang dan Inovasi

Page 23: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

10

Gambar 2.Puslitbang lingkup BLI (Searah jarum jam dari kiri atas: Puslitbang Hasil Hutan, Puslitbang SEKPI, Puslitbang Hutandan Puslitbang KLL)

Gambar 3. Kantor UPT Badan Litbang BPK Aek Nauli dan BPK Mataram

3. Sumber Daya Manusia

Pada saat ini Badan Litbang Kehutanan dan Inovasi didukung sumber

daya manusia yang berstatus Pegawai Negeri Sipil sejumlah 1.709 orang dan

tenaga kontrak berjumlah 302 orang. Penambahan jumlah SDM dikarenakan

adanya penambahan satu satker yang berasal dari lingkungan hidup yaitu Pusat

Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan. Pengelompokan pegawai

Page 24: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

11

berdasarkanjabatan struktural/fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu

secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Pengelompokan pegawai berdasarkan jabatan

No. Kelompok pegawai Jumlah

Orang %

1 Tenaga Struktural/Fungsional Umum

a. Struktural 142 8,31

b. Fungsional Umum 712 41,66

2 Tenaga Fungsional Tertentu

a. Peneliti 472 27,62

b. Calon Peneliti 36 2,11

c. Teknisi Litkayasa 286 16,73

d. Calon Teknisi Litkayasa 6 0,35

e. Pustakawan 14 0,82

f. Calon Pustakawan 3 0,18

g. Pranata Komputer 3 0,18

h. Calon Pranata Komputer 7 0,41

i. Analis Kepegawaian 0 0,00

j. Calon Analis Kepegawaian 0 0,18

k. Arsiparis 5 9,29

l. Calon Arsiparis 1 0,06

m. Pranata Humas 0 0,00

n. Calon Pranata Humas 1 0,06

o. Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan jasa 9 0,53

p. Calon Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 0 0

q. Pengendali Dampak Lingkungan 12 0,70

r. Calon PengendaliDampak Lingkungan 0 0,00

3 JUMLAH PNS DAN CPNS 1709 100,00

Honorer / Kontrak Kerja 302

JUMLAH SELURUHNYA 2011

Sebagai acuan moral bagi Pegawai lingkup Badan Litbang dan Inovasi

untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas Badan Litbang dan

Inovasi serta menghindarkan segala benturan antar sesama pegawai dalam

rangka mencapai dan mewujudkan Visi dan Misi Badan Litbang dan Inovasi, maka

ditetapkan Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Nomor P.1/VIII-SET/2011 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil lingkup Badan

Litbang dan Inovasi yang mencakup nilai-nilai dasar pribadi (basic individual

values) sebagai berikut:

a. Integritas, bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap diri sendiri dan

lingkungan, objektif terhadap permasalahan, memiliki komitmen terhadap visi

dan misi, konsisten dalam bertindak dan bersikap, berani dan tegas dalam

Page 25: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

12

mengambil keputusan dan risiko kerja, disiplin dan bertanggungjawab dalam

menjalankan tugas dan amanah;

b. Profesionalisme, berpengetahuan luas, berketerampilan yang tinggi sehingga

mampu bekerja sesuai dengan kompetensi, mandiri tanpa intervensi pihak lain,

konsisten dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas;

c. Inovasi, kaya akan ide-ide baru dan selalu meningkatkan kemampuan;

d. Transparansi, setiap pelaksanaan tugas dapat terukur dan dapat

dipertanggung-jawabkan serta senantiasa dievaluasi secara berkala dan

terbuka untuk semua stakeholder Badan Litbang dan Inovasi;

e. Produktivitas, mampu bekerja keras dengan orientasi hasil kerja yang

sistematis, terarah dan berkualitas sesuai dengan standar kinerja yang telah

ditetapkan dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan

efisiensi serta dapat dipertanggungjawabkan;

f. Religiusitas, berkeyakinan bahwa setiap tindakan yang dilakukan berada di

bawah pengawasan Tuhan Yang Maha Esa, tekun melaksanakan ajaran

agama, mengawali setiap tindakan selalu didasari niat ibadah sehingga apa

yang dilakukan hari ini harus selalu lebih baik dari kemarin;

g. Saling membantu, menghormati, kooperatif dan saling mengingatkan dan

menegur agar tidak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung

tinggi jiwa korsa rimbawan;

h. Kepemimpinan, berani menjadi pelopor dan penggerak perubahan, dapat

dipercaya untuk mencapai kinerja yang prima.

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penelitian pada prinsipnya digunakan untuk

mendukung kegiatan litbangyang memungkinkandihasilkannya IPTEK yang

inovatif dan aplikatif.Sarana dan prasarana pendukung Badan Litbang dan Inovasi

antara lain berupa Laboratorium Penelitian, Kawasan Hutan dengan Tujuan

Khusus (KHDTK), Hutan Penelitian Non KHDTK, Perpustakaan RI. Ardi Koesoema

dan Perpustakaan UPT, jaringan LAN dan internet serta sarana lainnya. Berbagai

sarana yang mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan antara lain:

Page 26: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

13

a. Hutan Penelitian/KHDTK

KHDTK adalah kawasan hutan yang ditetapkan untuk keperluan penelitian

dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan serta kepentingan religi dan budaya

setempat, sesuai dengan amanat UU No. 41 tahun 1999 dengan tanpa mengubah

fungsi kawasan dimaksud.Saat ini Badan Litbang dan Inovasi memiliki 33 KHDTK

yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Gambar4. Profil KHDTK Badan Litbang (Searah jarum jam: Tembesu di KHDTK Kemampo, Kelicung di KHDTK Rarung, Savana di KHDTK Hambala, Mes KHDTK Malili, Jati di KHDTK Cemoro Modang, dan Tegakan Hutan KHDTK Dramaga)

Page 27: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

14

KHDTK Badan Litbang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,

Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dengan luas total

sekitar 37.000 ha, yang mencakup berbagai tipe hutan dan kondisi sosial

budaya.KHDTK tersebut merupakan hutan penelitian yang berperan sebagai

laboratorium lapangan kegiatan penelitian dan pengembangan kehutanan.

Berbagai kegiatan penelitian mulai dari uji coba provenan, konservasi jenis sampai

kegiatan pencegahan kebakaran hutan.

Pengelolaan KHDTK dilakukan oleh unit kerja Badan Litbang dan Inovasi

yang lokasinya berdekatan dengan lokasi KHDTK. Pengelola KHDTK ditetapkan

oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi melalui Keputusan Kepala Badan Litbang

dan Inovasi Nomor SK. 90/Kpts/VIII/2007 tanggal 25 Mei 2007.KHDTK Badan

Litbang dan Inovasi ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh internal melainkan

juga lembaga riset lain, universitas, perusahaan, mahasiswa dan masyarakat

sepanjang untuk kegiatan penelitian dan pengembangan kehutanan.

b. Perpustakaan RI Ardi Koesoema dan Daerah

Perpustakaan R.I. Ardi Koesoema merupakan hasil relokasi, renovasi dan

revitalisasi perpustakaan yang telah ada di Badan Litbang dan Inovasi, yaitu

perpustakaan Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi, perpustakaan Puslitbang

Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, dan perpustakaan Puslitbang

Perubahan Iklim dan Kebijakan. Perpustakaan selanjutnya akan dikembangkan

menjadi pusat informasi penelitian dan pengembangan kehutanan serta terkait

dalam jaringan kerjasama secara nasional dan internasional.

Nama perpustakaan Badan Litbang dan Inovasi ini diambil dari salah satu

nama peneliti yang berjasa dalam pembangunan hutan penelitian dan konservasi

eksitu jenis-jenis Dipterocarpaceae yaitu almarhum Bapak R.I. Ardi Koesoema.

Penetapan nama R.I. Ardi Koesoema sebagai nama Perpustakaan Badan Litbang

dan Inovasi dituangkan dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:

SK.310/Menhut-II/2004 tanggal 20 Agustus 2004. Beberapa layanan yang

disediakan oleh perpustakaan R.I. Ardi Koesoema adalah layanan sirkulasi,

referensi, penelusuran pustaka, internet dan bimbingan penggunaan

Page 28: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

15

perpustakaan.Sampai saat ini, perpustakaan R.I. Ardi Koesoema telah memiliki

koleksi sebanyak 38.581 yang sebagian besar terdiri dari koleksi

majalah/buletin/jurnal, textbook dan buku koleksi lama.

Perpustakaan RI Ardikusuma merupakan perpustakaan Hibrid, yang berarti

bahwa layanannya terdidi dari 2 cara yaitu pelayanan konvensional dengan cara

monolog dan pelayanan dengan internet. Sampai saat ini, jumlah koleksi buku di

Perpustakaan RI Ardikusuma sejumlah 21.974 buku, dan sejumlah 18.653 jurnal.

Disamping itu Perpustakaan RI Ardikusuma juga melanggan elektronik jurnal

internasional yang terkait Environment melalui EBSCO; yang mencakup 949 jurnal

elektronik dan 192 buku elektronik. Jurnal dan buku elektronik tersebut dapat

diakses pada setiap Satuan Kerja lingkup Badan Litbang dan Inovasi

c. Website dan Internet

Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi mengelola website

http://www.FORDA-mof.org/ atau http://litbang.menlhk.go.id/ yangmerupakan

salah satu cara menyebarluaskan hasil litbang kehutanan secara efektif. Website

FORDA mempunyai 22 menu utama, yaitu: 1) Beranda, 2) Tentang Forda, 3)

Kontak, 4) Peta Situs, 5) Puslitbang dan UPT, 6) Tajuk Khusus, 7) Situs terkait, 8)

Layanan, 9) Berita, 10) Hasil Penelitian, 11) Kerjasama Penelitian, 12)Peneliti, 13)

Hutan Penelitian, 14) Publikasi, 15) Hak Kekayaan Intelektual, 16) Perundang-

undangan, 17) Focus Litbang, 18) Berita Litbang, 19) Berita Kehutanan, 20)

Publikasi Terbaru, 21) Agenda; 22)Peneliti dan 23) Tanya litbang.

Pada tahun 2015, website FORDA memperoleh 93.179 kunjungan, meningkat

12,96% dibanding tahun 2014 yang hanya mendapatkan 81.101 kunjungan. Pada

tahun 2015, peringkat webometrik lembaga riset website FORDA juga mengalami

peningkatan dari peringkat 6 Nasional di tahun 2014 menjadi peringkat 5 Nasional

di tahun 2015.

Selain website, informasi hasil litbang Badan Litbang dan Inovasi juga

disebarkan melaluibeberapa media sosial yaitu: facebook (@FORDA-Mof), twitter

(@FORDA_MoF), youtube (FORDA MoF), google+ (FORDA MoF), pinterest

Page 29: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

16

(https://www.pinterest.com/balitbanghut/), linkedin http://linkedin.com

(@Balitbanghut Kemenhut), tumblr (http://balitbanghut.tumblr.com/), serta socl

(http://www.so.cl/#/profile/Balitbanghut-Kemenhut).

d. Herbarium dan Xylarium

Badan Litbang memiliki 2 (dua) herbarium, yaitu yang bertempat di

Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi Bogor dan Balai penelitian Konservasi

Sumber Daya Alam Samboja, Kaltim. Selain itu, Badan Litbang juga memiliki

Xylarium Bogoriense 1915 yang merupakan tempat koleksi kayu dari hampir

semua jenis kayu di Indonesia serta beberapa jenis kayu di dunia. Xylarium

Bogoriense 1915 merupakan Xylarium terbesar ke-3 di dunia dengan 34.000

spesimen kayu (Gambar 3).

Gambar 5. Koleksi Kayu Xylarium Bogoriense 1915

E. SISTEMATIKA

Sistematika penyajian Laporan KinerjaBadan Litbang dan Inovasi tahun

2015mengacu pada format yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan

tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja, serta

gambaran umum organisasi Badan Litbang dan Inovasi.

Page 30: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

17

BAB II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan beberapa hal

penting dalam perencanaan dan perjanjian kerja (dokumen penetapan

kinerja).

BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian sasaran-sasaran

organisasi, analisis pencapaian kinerja Badan Litbang dan Inovasi

dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian

sasaran strategis untuk tahun 2015.

BAB IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja

Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015 dan menguraikan rekomendasi

yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Page 31: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

18

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Dalam Renstra KLHK 2015-2019, sasaran-sasaran yang bersifat strategis

sebagai bagian upaya pencapaian dari Program Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan adalah:

1. Meningkatnya kualitas LH dengan indikator kinerja Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup berada pada kisaran 66,5-68,6, angka pada tahun 2013 sebesar 63,12.

Anasir utama pembangun dari besarnya indeks ini yang akan ditangani, yaitu

air, udara dan tutupan hutan;

2. Meningkatnya sumbangan sektor kehutanan terhadap Produk Dometik Bruto,

dengan indikator kinerja sumbangan sektor kehutanan untuk Produk Domestik

Bruto Indonesia meningkat setiap tahun, dimana angka pada tahun 2013

sebesar Rp. 56,994 Trilyun berdasarkan harga berlaku dan Rp. 17,442 Trilyun

sesuai harga konstan Tahun 2000. Komponen pengungkit yang akan ditangani

yaitu produksi hasil hutan, baik kayu maupun non kayu (termasuk tumbuhan

dan satwa liar) dan eksport; dan,

3. Meningkatnya keseimbangan ekosistem, dengan indikator kinerja derajat

keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun, yang merupakan agregasi

berbagai penanda (penurunan jumlah hotspot kebakaran hutan dan lahan,

peningkatan populasi spesies terancam punah, peningkatan kawasan

ekosistem esensial yang dikelola oleh para pihak, penurunan konsumsi bahan

perusak ozon, dan lain-lain).

Sastra KLHK dijabarkan lagi ke dalam sasaran-sasaran Program yang akan

dikerjakan pada level Eselon I KLHK melalui nomenklatur Program tertentu,

sebagai berikut.

Page 32: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

19

Tabel 3. Program dan Sasaran Program di KLHK

PROGRAM SASARAN PROGRAM 1. Konservasi Sumberdaya

Alam dan Ekosistem Peningkatan efektivitas pengelolaan hutan konservasi dan upaya konservasi keanekaragaman hayati untuk pemanfaatan yang berkelanjutan bagi kepentingan ekonomi, sosial dan ekologi

2. Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung

Meningkatkan daya dukung DAS serta internalisasi RPDAST kedalam RTRW Meningkatkan rehabilitasi serta upaya konservasi tanah dan air guna mengurangi lahan kritis untuk kesehatan DAS dan perlindungan mata air pada DAS prioritas Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Perbenihan Tanaman Hutan guna mendukung pengurangan lahan kritis. Meningkatkan Kapasitas Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung, guna meningkatkan keterlibatan masyarakat Memulihkan kerusakan ekosistem perairan darat Mewujudkan reformasi tata kelola kepemerintahan yang baik di lingkungan Ditjen

3. Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Usaha Kehutanan

Meningkatnya Pengelolaan Hutan Produksi di tingkat tapak secara lestari Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hasil Hutan serta Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Hutan Produksi Meningkatnya Produksi dan Ragam Produk Hasil Hutan (Kayu, bukan kayu dan Jasa Lingkungan) Meningkatnya produksi dan ekspor produk industri kehutanan

4. Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan

Meningkatnya akses masyarakat untuk mengelola hutan melalui hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat, hutan adat dan hutan rakyat serta kemitraan Meningkatnya kemampuan kelompok masyarakat pengelola perhutanan sosial, hutan adat dan pelestari lingkungan Terselesaikannya konflik dalam pengelolaan HTR, HKm, HD, Hutan Adat, HR dan Kemitraan Terselesaikannya masalah tenurial dan hutan Adat Meningkatnya indeks pengetahuan dan perilaku peduli lingkungan dan kehutanan Meningkatnya Jumlah Mitra yang bergerak dibidang Lingkungan dan Kehutanan

5. Peningkatan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Meningkatnya daya saing SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan

6. Pengendalian Perubahan Iklim

Peningkatan efektivitas adaptasi dan mitigasiperubahan iklim serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan

7. Penegakan Hukum LHK Meningkatnya keamanan lingkungan hidup dan kehutanan melalui penegakan hukum

8. Penelitian dan Pengembangan LHK

Tersedianya Iptek bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mendukung Pencapaian Sastra Kementerian LHK

9. Planologi dan Tata Lingkungan

Menjamin pencegahan dampak lingkungan terhadap kebijakan wilayah dan sector serta usaha dan kegiatan untuk menjaga daya dukung dan daya tampung

10. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Meningkatnya kualitas udara Meningkatnya kualitas air Meningkatnya kualitas tutupan lahan

11. Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3

Meningkatnya kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan dengan berkurangnya risiko akibat paparan B3, limbah B3, dan sampah

12. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang LHK

Pengawasan yang berkualitas dan peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang LHK

13. Dukungan Manajemen Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Page 33: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

20

Berdasarkan Tabel 3, salah satu Sasaran Program Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan adalah: Tersedianya Iptek bidang Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang mendukung Pencapaian Sasaran Strategis Kementerian LHK .

Sasaran Program ini akan dicapai melalui pelaksanaan Program Penelitian dan

Pengembangan LHK, yang menjadi tanggung jawab Badan Litbang dan Inovasi.

Mengingat posisi BLI sebagai institusi pendukung unit Eselon I KLHK, maka IKP

Litbang LHK diformulasi ulang dalam Renstra KLHK 2015-2019 sesuai PermenLHK

Nomor P39/MenLHK-II/2015 tanggal 7 Agustus 2015, Indikator Kinerja

Program (IKP) Litbang LHK diuraikan menjadi :

1. Jumlah paket iptek untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup

meningkat setiap tahun (S1.P8.IKP)

2. Jumlah paket iptek untuk mendukung peningkatan kontribusi hutan dan

lingkungan hidup pada devisa dan penerimaan negara meningkat setiap tahun

(S2.P8.IKP)

3. Jumlah paket iptek untuk mendukung peningkatan kontribusi hutan dan

lingkungan hidup untuk mendukung keseimbangan ekosistem (S3.P8.IKP)

IKP tersebut selanjutnya ditetapkan menjadi Indikator Kinerja

Utama(IKU) BLI melalui peraturan Kepala Badan. Di bawah level Program,

diperlukan Kegiatan-kegiatan yang akan menunjang pelaksanaan dan keberhasilan

program. Oleh sebab itu, ditetapkanlah terlebih dahulu sasaran-sasaran, yang

kemudian menjadi sasaran kegiatan yang akan mendukung pencapaian program,

yaitu:

1. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Konservasi Sumber Daya Alam;

Produktivitas hutan; Hasil Hutan sebagai alternatif sumber pangan, energi dan

obat-obatan

2. Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Pengelolaan Hutan

3. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

4. Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Peningkatan Nilai Tambah

Hasil Hutan

5. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan

6. Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Page 34: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

21

7. Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Kualitas Lingkungan

8. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklim

9. Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Sosial, Ekonomi, Kebijakan

dan Perubahan Iklim

10. Tersedianya bahan sintesa hasil Penelitian Tematik Unit Litbang LHK di Daerah

11. Terlaksananya Kegiatan Perencanaan Program dan Kerjasama; Evaluasi dan

Diseminasi; Administrasi Umum dan Pengelolaan Sarana/Prasarana dan

Perlengkapan; serta Pengelolaan Kepegawaian dan Penguatan Hukum serta

Organisasi Tata Laksana pada Badan Litbang LHK (Setbadan, 4 Puslitbang, 15

Satker Daerah)

Sasaran tersebut selanjutnya di kelompokkan kedalam Kegiatan dengan

nomenklatur tertentu yang kemudian memiliki ukuran pencapaian atau disebut

juga Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) selama 5 tahun sebagai berikut:

Tabel 4. Kegiatan pada Program Litbang LHK dan Indikator Kinerja Kegiatan

NAMA KEGIATAN1 INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

Penelitian dan

Pengembangan Pengelolaan Hutan

1. Jumlah rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi

pada 12 TN serta pengelolaan 4 KHDTK (S3.P8.K1.1.IKK.a)

2. Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: Konservasi Keanekaragaman Hayati; Konservasi Sumber Daya Air;

Peningkatan Produktivitas Hutan (Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu); Sumber Pangan Alternatif dari Hutan; Sumber Energi; Obat-

obatan Tanaman Hutan (6 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan) (S2.P8.K1.1.IKK.b)

3. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat

setiap tahun (5 Pilot Iptek di KPH dan 1 Paket Pengembangan Iptek) (S3.P8.K1.2.IKK.a)

Penelitian dan

Pengembangan Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

4. Jumlah capaian IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: revitalisasi

pemanfaatan energi, pangan dan obat-obatan alternative dari hutan; pengolahan hasil hutan; dan keteknikan hutan2 (3 Sintesa

Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan) (S2.P8.K2.1.IKK.a)

5. Jumlah capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat

setiap tahun (1 Pilot Iptek di KPH dan 1 Paket Pengembangan Iptek) (S2.P8.K2.2.IKK.a)

Penelitian dan

Pengembangan Kualitas Lingkungan

dan Pengelolaan Laboratorium

Lingkungan

6. Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK:

Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan;

dan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan)

(S1.P8.K3.1.IKK.a)

1Trilateral Meeting 27-30 April 2015

2Istilah keteknikan hutan diusulkan oleh P3HH untuk disesuaikan menjadi Pemanenan Hutan

Page 35: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

22

NAMA KEGIATAN1 INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

7. Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

(S1.P8.K3.2.IKK.a)

8. Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi (S1.P8.K3.2.IKK.B)

9. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat

setiap tahun (1 Paket Pengembangan Iptek) (S1.P8.K3.3.IKK.a)

Penelitian dan

Pengembangan

Sosekjak Perubahan Iklim

10. Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK

Sosekjak dan Perubahan Iklim: Sosek, Kebijakan, Pemberdayaan

Masyarakat dan resolusi konflik kawasan hutan; Keekonomian dan daya saing industri serta Kebijakan Tata Kelola LHK; Politik dan

hukum lingkungan hidup dan kehutanan; (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian

termanfaatkan)(S1.P8.K4.1.IKK.a)

11. Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang LHK ( 5 Paket Rekomendasi) (S1.P8.K4.2.IKK.a)

12. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat

setiap tahun (1 Pilot Iptek di KPH, 1 Paket Pengembangan Iptek, serta Demonstration Activity di 10 ekosistem) (S1.P8.K5.1.IKK.b)

Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Tematik Unit

Litbang LHK di Daerah

(15 Satker)

13. Jumlah bahan sintesa Hasil Penelitian Terintegrasi di Seluruh Satker Balai Besar/ Balai (75 paket) (S3.P8.K5.IKK.a)

14. Persen capaian IPTEK Litbang Unggulan Daerah di Seluruh Satker

Balai Besar/ Balai (15 IPTEK) (S3.P8.K5.IKK.b)

15. Jumlah Pengelolaan KHDTK di masing-masing unit Litbang LHK di Daerah (30 KHDTK) (S3.P8.K5.IKK.c)

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

16. Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin

kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai > 82,00 (memuaskan)

di tahun 2019(S3.P8.K6.IKK.a)

B. RENCANA KERJA TAHUN 2015

Kegiatan pada Program Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015

merupakan tahun awal (tahun ke-1) periode renstra Badan Litbang dan Inovasi

tahun 2015-2019 dari Program Penelitian dan Pengembangan Lingkungan hidup

dan Kehutanan. Renja Badan Litbang dan Inovasi yang merupakan penjabaran

Renstra Badan Litbang dan Inovasi setiap tahunnya. Pada tahun 2015, Program

Badan Litbang dan Inovasi melaksanakan kegiatan:

1. Penelitian Pengelolaan Hutan;

2. Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan;

3. Penelitian Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium

Lingkungan

4. Penelitian Sosekjak dan Pengembangan Hasil Penelitian;

Page 36: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

23

5. Penelitian Tematik Unit Litbang LHK di Daerah (15 Satker);

6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Litbang

Inovasi.

Target rencana kerja BLI tahun 2015 pada masing-masing kegiatan disajikan Pada

Tabel 5.

Tabel 5. Rencana Kerja BLI tahun 2015

Kegiatan IKK target

Penelitian dan Pengembangan

pengelolaan Hutan

Jumlah rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi pada 12 TN serta pengelolaan 4 KHDTK

3 TN

4 KHDTK

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan

IPTEK pengelolaan Hutan (6 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan)

6 sintesa

20%

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian

meningkat setiap tahun (5 Pilot Iptek di KPH dan 1 Paket Pengembangan)

20%

Kegiatan Penelitian

dan Pengembangan Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

Jumlah capaian IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK

Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian

termanfaatkan)

3 sintesa

20%

Jumlah capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (1 Pilot Iptek di KPH dan 1 Paket

Pengembangan)

20%

Penelitian dan

Pengembangan

Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan

Laboratorium Lingkungan

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan

IPTEK bidang Kualitas Lingkungan

3 sintesa

20%

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan 1 Paket

Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi

5 lab

Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonimi, Kebijakan

dan Perubahan Iklim

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan

IPTEK Sosekjak dan Perubahan Iklim (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian

termanfaatkan)

3 sintesa

20%

Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang LHK ( 5 Paket Rekomendasi)

1 paket

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian

meningkat setiap tahun

20%

Kegiatan Penelitian

Tematik Unggulan Daerah

Jumlah bahan sintesa Hasil Penelitian Terintegrasi di

Seluruh Satker Balai Besar/ Balai

15 Paket

Persen capaian IPTEK Litbang Unggulan Daerah di Seluruh Satker Balai Besar/ Balai

20 persen

Jumlah Pengelolaan KHDTK di masing-masing unit

Litbang LHK di Daerah

30

KHDTK

Kegiatan Dukungan

Manajemen

Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di

lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP"

dengan nilai > 82,00 (memuaskan) di tahun 2019

76 poin

Page 37: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

24

C. PERJANJIAN KINERJA

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014, Kepala Badan Litbang dan

Inovasi telah menandatangani dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Badan Litbang dan

Inovasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananTahun 2015

sebagaimana disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Perjanjian Kinerja BLI tahun 2015

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

1. Tersedianya Iptek

Bidang Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan yang

Mendukung

Pencapaian Kualitas

Lingkungan Hidup.

1.1. Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan Kualitas

Lingkungan Hidup

Meningkat Setiap

Tahun.

3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas

Lingkungan; 20 % kemanfaatan

3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklim; 20% kemanfaatan

1 Paket Rekomendasi kebijakan

20 % Pengembangan Iptek Bidang

Kualitas Lingkungan serta Bidang

Sosekjak dan Perubahan Iklim

1 Paket Pengelolaan Laboratorium

Rujukan Nasional

2. Tersedianya Iptek

Bidang Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan yang

Mendukung

Pencapaian pada

Devisa dan

Penerimaan

Negara.

2.1. Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan

Kontribusi Hutan dan

Lingkungan Hidup

pada Devisa dan

Penerimaan Negara

Meningkat Setiap

Tahun.

6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan

Hutan; 20 % kemanfaatan

3 Sintesa Hasil Penelitian Peningkatan

Nilai Tambah Hasil Hutan; 20 %

kemanfaatan

20 % Pengembangan Iptek Bidang

Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

serta Bidang Pengelolaan Hutan

3. Tersedianya Iptek

Bidang Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan yang

Mendukung

Keseimbangan

Ekosistem.

3.1. Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan

Kontribusi Hutan dan

Lingkungan Hidup

untuk Mendukung

Keseimbangan

Ekosistem.

Rancangan dan pengelolaan stasiun riset

Kehati terintegrasi pada 3 TN,

pengelolaan 4 KHDTK"

20 % Pengembangan Iptek Bidang

Pengelolaan Hutan

Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT

Litbang LHK di daerah (15 paket bahan

sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30

KHDTK)

SAKIP" dengan nilai 76,00 (memuaskan)

di tahun 2015

PK BLI dengan MenteriLingkungan Hidup dan KehutananTahun 2015

seyogyanya disusun dan ditandatangani pada awal tahun 2015, namun

Page 38: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

25

sehubungan dengan adanya proses reorganisasi Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan serta Badan Litbang Kehutanan, Perjanjian Kinerja baru dapat

disusun dan ditandatangani pada semester kedua di tahun 2015.

Untuk melaksanakan seluruh kegiatan tersebut, Badan Litbang dan Inovasi

pada tahun 2015memperoleh dukungan dana sebesar Rp.398,956,170,000,-untuk

pembiayaan 6 kegiatan BLI Tahun 2015.Adapun kegiatan BLI tahun 2015 untuk

memenuhi target PK disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Kegiatan BLI tahun 2015

Kegiatan IKK target

Penelitian dan Pengembangan

pengelolaan Hutan

Jumlah rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi pada 12 TN serta pengelolaan 4 KHDTK

3 TN

4 KHDTK

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan

IPTEK pengelolaan Hutan (6 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan)

6 sintesa

20%

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian

meningkat setiap tahun (5 Pilot Iptek di KPH dan 1 Paket Pengembangan)

20%

Kegiatan Penelitian

dan Pengembangan Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

Jumlah capaian IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK

Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian

termanfaatkan)

3 sintesa

20%

Jumlah capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (1 Pilot Iptek di KPH dan 1 Paket

Pengembangan)

20%

Penelitian dan Pengembangan

Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan

Laboratorium Lingkungan

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK bidang Kualitas Lingkungan

3 sintesa

20%

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan 1 Paket

Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi

5 lab

Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonimi, Kebijakan

dan Perubahan Iklim

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan

IPTEK Sosekjak dan Perubahan Iklim (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian

termanfaatkan)

3 sintesa

20%

Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang LHK ( 5 Paket Rekomendasi)

1 paket

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian

meningkat setiap tahun

20%

Kegiatan Penelitian

Tematik Unggulan

Daerah

Jumlah bahan sintesa Hasil Penelitian Terintegrasi di

Seluruh Satker Balai Besar/ Balai

15 Paket

Persen capaian IPTEK Litbang Unggulan Daerah di Seluruh Satker Balai Besar/ Balai

20 persen

Jumlah Pengelolaan KHDTK di masing-masing unit

Litbang LHK di Daerah

30

KHDTK

Kegiatan Dukungan

Manajemen

Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di

lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi

birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai > 82,00 (memuaskan) di tahun 2019

76 poin

Page 39: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

26

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Persentase capaian kinerja merupakan perbandingan antara capaian output

dengan target yang diberikan untuk setiap indikator kegiatan. Sedangkan

perhitungan outcome hasil Iptek, kinerja dihitung dalam tingkatan

kebermanfaatan hasil Iptek. Pada dasarnya nilaioutcome tertinggi akan dicapai

bila hasil penelitian telah diterapkan oleh pengguna, menjadi bahan kebijakan,

dan mendapat perlindungan HKI atau Jurnal Internasional. Mengingat hasil

penelitian (output) membutuhkan proses sehingga bisa berfungsi dan diterapkan

para pengguna (outcome), maka skoring penilaian disusun berdasarkan tahapan

proses mencapai nilai outcome tertinggi sepertiditunjukkan Tabel 8.

Tabel 8. Kriteria capaian nilai outcome pada setiap kegiatan penelitian

No. Jenis Kriteria Nilai (%)

1. Riset

Terapan/Teknis

Telah diterapkan, RSNI 100

Demplot, jurnal terakreditasi, buku 80

Alih teknologi, prosiding, publikasi populer (koran, warta) 60

Gelar teknologi, pameran 40

Draft publikasi, poster, banner, leaflet 20

2. Riset

Terapan/Kebijak

an

Menjadi kebijakan, SK Menhut, RSNI 100

Bahan kebijakan, draft SK Menteri, jurnal terakreditasi,

buku, petunjuk teknis, pedoman

80

Policy brief, prosiding, publikasi ilmiah (koran, warta) 60

Seminar 40

Draft publikasi, draft petunjuk teknis, draft pedoman 20

3. Riset Dasar Paten, hak cipta, perlindungan varietas tanaman, RSNI,

penemuan teori/inovasi baru, jurnal internasional

100

Jurnal terakreditasi, buku, draft paten 80

Prosiding, publikasi populer (koran, warta) 60

Seminar 40

Draft publikasi 20

Untuk membuat kesimpulan hasil pengukuran, digunakan skala pengukuran

kinerja dengan kategori sebagai berikut :

a. Sangat baik/ warna biru : Kinerja lebih besar atau sama dengan 100%

b. Baik/ warna hijau : Kinerja mencapai 80% - 100%

c. Cukup/ Warna Kuning : Kinerja mencapai 60% - 80%

d. Kurang/ warna merah : Kinerja mencapai <60%

Page 40: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

27

D. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sesuai dengan perjanjian kinerja, capaian kinerja BLI tahun 2015 diukur dari

pencapaian target 3 sasaran program berdasarkan 3 Indikator Kinerja Program

(IKP) sekaligus IKU BLI sebagaimana disajikan pada Tabel 9 berikut ini.

Tabel 9. Capaian penetapan kinerja Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015

Indikator Kinerja Target

Realisasi % uraian target

Sasaran Program 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang

Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

Meningkat Setiap Tahun.

Hasil Penelitian Kualitas

Lingkungan

3 sintesa 3 sintesa 100

20% outcome 20% outcome 100

Hasil Penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklim

3 sintesa 3 sintesa 100

20% outcome 20% outcome 100

Rekomendasi kebijakan 1 paket 1 paket 100

Pengembangan Iptek Bidang

Sosekjak dan Perubahan Iklim

20% 15,3% 76,5

Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

1 Paket 1 Paket 100

Rata-Rata 95.3

Sasaran Program 2: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian pada Devisa dan Penerimaan Negara

Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung Peningkatan

Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup

pada Devisa dan Penerimaan Negara

Meningkat Setiap

Tahun.

Paket Iptek Hasil Penelitian

Pengelolaan Hutan dan kemanfaatannya

6 sintesa 6 sintesa 100

20% outcome 21,75% outcome 108,8

Hasil Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

3 sintesa 3 sintesa 100

20% outcome 20% outcome 100

Pengembangan Iptek Bidang

Peningkatan Nilai Tambah

Hasil Hutan

20% 20% 100

Rata-rata 102.9

Sasaran Program 3: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang

Mendukung Keseimbangan Ekosistem

Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan Kontribusi Hutan dan

Lingkungan Hidup untuk Mendukung

Keseimbangan

Ekosistem.

Rancangan dan pengelolaan

stasiun riset Kehati terintegrasi

dan pengelolaan KHDTK"

3 TN 3 TN 100

4 KHDTK 4 KHDTK 100

Pengembangan Iptek Bidang

Pengelolaan Hutan

20% 20% 100

Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah

15 Paket bahan sinesa

RPPI

15 Paket bahan sinesa RPPI

100

15 Paket UD 15 Paket UD 100

30 KHDTK 30 KHDTK 100

Rata-Rata 100

SAKIP" dengan nilai 76,00 (memuaskan) di tahun 2015

76 poin 84,99 poin 111,8

Rata-rata 102,95

Rata-Rata Kinerja 100.38

Sedangkan capaian target-target pada sasaran program dan IKP/IKU tahun 2015

jika disusun berdasarkan kegiatannya disajikan pada Tabel 10.

Page 41: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

28

Tabel 10. Capaian Kinerja Kegiatan BLI tahun 2015

Indikator Kinerja

IKK/ Target target Realisasi %

Penelitian dan

Pengembangan pengelolaan

Hutan

Jumlah rancangan dan pengelolaan stasiun

riset Kehati terintegrasi pada 12 TN serta pengelolaan 4 KHDTK

3 TN 3 TN 100

4 KHDTK 4 KHDTK 100

Rata-Rata 100

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen

kemanfaatan IPTEK pengelolaan Hutan(6 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70%

Hasil Penelitian termanfaatkan)

6 sintesa 6 sintesa 100

20% 21,75% 108.8

Rata-rata 104.4

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (5 Pilot

Iptek di KPH dan 1 Paket Pengembangan)

20% 20% 100

Rata-Rata 101.5

Kegiatan

Penelitian dan

Pengembangan Peningkatan

Nilai Tambah Hasil Hutan

Jumlah capaian IPTEK dan persen

kemanfaatan IPTEK Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan(3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian

termanfaatkan)

3 sintesa 3 sintesa 100

20% 20% 100

Rata-rata 100

Jumlah capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (1 Pilot

Iptek di KPH dan 1 Paket Pengembangan)

20% 20% 100

Rata-rata 100

Penelitian dan

Pengembangan Peningkatan

Kualitas dan

Pengelolaan Laboratorium

Lingkungan

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen

kemanfaatan IPTEK bidang Kualitas Lingkungan

3 sintesa 3 sintesa 100

20% 20% 100

Rata-rata 100

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan 1 Paket 1 Paket 100

Peningkatan kapasitas pengembangan

laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi

5 lab 5 lab 100

Rata-rata 100

Penelitian dan Pengembangan

Sosial Ekonimi,

Kebijakan dan Perubahan Iklim

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK Sosekjak dan

Perubahan Iklim (3 Sintesa Hasil Penelitian

dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan)

3 sintesa 3 sintesa 100

20% 20% 100

Rata-rata 100

Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang

LHK ( 5 Paket Rekomendasi)

1 paket 1 paket 100

Persen capaian paket pengembangan hasil

penelitian meningkat setiap tahun

20% 15,3% 76,5

Rata-rata 91.2

Kegiatan

Penelitian

Tematik Unggulan

Daerah

Jumlah bahan sintesa Hasil Penelitian

Terintegrasi di Seluruh Balai Besar/ Balai

15 Paket 15 Paket 100

Persen capaian IPTEK Litbang Unggulan Daerah di Seluruh Satker Balai Besar/ Balai

20 persen 20 persen 100

Jumlah Pengelolaan KHDTK di masing-

masing unit Litbang LHK di Daerah

30

KHDTK

30

KHDTK

100

Rata-rata 100

Kegiatan

Dukungan Manajemen

Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang

baik di lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk

menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP"

dengan nilai > 82,00 (memuaskan) di tahun 2019

76 poin 84,99

poin

111,8

Page 42: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

29

Capaian sasaran program BLI tahun 2015 berdasarkan Tabel 9 dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Sasaran program dan IKP/ IKU pertama mencapai 95,3% dari target.

Terdapat satu target IKP/ IKU yaitu 20% Pengembangan Iptek Bidang Bidang

Sosekjak dan Perubahan Iklim yang tidak terpenuhi. Unit kegiatan tersebut

hanya mampu mencapai kinerja sebesar 15,3% atau sebesar 76,5% dari

target. Sedangkan 4 (empat) target lain pada IKP/ IKU 1 telah tercapai 100%.

2. Sasaran program dan IKP/ IKU kedua mencapai 102,9% dari target. Satu

target terkait hasil iptek penelitian hutan telah menghasilkan outcome sebesar

21,75 atau sebesar 108,8% dari target outcome tahun 2015 sebesar 20%.

Sedangkan 2 target lainnya memiliki capaian 100% atau berada pada kategori

sangat baik.

3. Sasaran program dan IKP/ IKU ketiga tercapai 102,95% dari target. Terdapat

4 target pada Sasaran dan IKP/ IKU ketiga yaitu pengembangan iptek bidang

pengelolaan hutan, paket iptek bahan sintesa RPI, paket iptek unggulan

daerah dan pengelolaan KHDTK telah tercapai 100%. Sedangkan target terkait

nilai SAKIP BLI telah melampaui target yang ditetapkan. Nilai SAKIP BLI tahun

2015 adalah sebesar 84,99 atau sebesar 111,8% dari target yang ditetapkan

sebesar 76 poin.

Sedangkan berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui capaian kinerja tingkat kegiatan

BLI tahun 2015 sebagai berikut:

1. Kegiatan pengelolaan hutan dan dukungan manajemen telah melampaui

target 2015 dengan capaian kinerja masing-masing 101,5% dan 111,8%.

2. Kegiatan peningkatan kualitas dan pengelolaan laboratorium lingkungan serta

penelitian tematik unggulan daerah telah mencapai 100% target tahun 2015.

3. Kegiatan litbang sosekjak dan perubahan iklim belum mencapai target yang

ditetapkan tahun 2015, namun capaiannya masih berada dalam kategori baik.

Page 43: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

30

E. EVALUASI KINERJA

1. Sasaran Program 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

2. Indikator Kinerja Program 1: Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat Setiap Tahun.

IKP/ IKUJumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Lingkungan

Hidup Meningkat Setiap Tahun merupakan dukungan Program Litbang terhadap

pencapaian sasaran strategis pertama Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan. Pencapaian Indikator Kinerja Program pada Renstra 2015-2019

diukur melalui pencapaian 4 target antara lain:

a. 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan; 70 % kemanfaatan

b. 3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklim; 70% kemanfaatan

c. 5 Paket Rekomendasi Kebijakan

d. 100 % Pengembangan Iptek Bidang Kualitas Lingkungan serta Bidang

Sosekjak dan Perubahan Iklim

e. 1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Sedangkan untuk tahun 2015, target yang ingin dicapai untuk tiap target

tersebut adalah:

a. 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan; 20 % kemanfaatan

b. 3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklim; 20% kemanfaatan

c. 5 Paket Rekomendasi kebijakan

d. 20% Pengembangan Iptek Bidang Kualitas Lingkungan serta Bidang

Sosekjak dan Perubahan Iklim

e. 1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Khusus untuk pengembangan Iptek Kualitas Lingkungan pada tahun 2015

belum dibebani target. Hal ini disebabkan karena Puslitbang KLL selaku

pelaksana kegiatan baru terbentuk sehingga belum adanya hasil kegiatan

Page 44: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

31

penelitian tahun sebelumnya yang dapat dikembangkan.Capaian target pada

Indikator Kinerja Utama 1 disajikan pada Tabel 11 berikut.

Tabel 11. Capaian Kinerja IKP/ IKU pertama

Indikator

Kinerja

Target Realisasi Persen

Uraian Target

Sasaran Program 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

Jumlah Paket

Iptek untuk Mendukung

Peningkatan

Kualitas Lingkungan

Hidup Meningkat Setiap Tahun

a. Hasil Penelitian Kualitas

Lingkungan

3 sintesa 3 sintesa 100

20% outcome 20% outcome 100

Rata-rata 100

b. Hasil Penelitian Sosekjak

dan Perubahan Iklim

3 sintesa 3 sintesa 100

20% outcome 20% outcome 100

Rata-rata 100

c. Rekomendasi kebijakan 1 paket 1 paket 100

d. Pengembangan Iptek

Bidang Sosekjak dan

Perubahan Iklim

20% 15,3% 76,5

e. Pengelolaan Laboratorium

Rujukan Nasional

1 Paket 1 Paket 100

Rata-Rata 95,3

Capaian kinerja untuk tahun 2015 dari masing-masing target tersebut diuraikan

sebagai berikut:

a. Target Kesatu:3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan dengan 20%

tingkat kemanfaatan.

Target ini merupakan salah satu target IKK pada kegiatan Litbang Peningkatan

Kualitas dan Pengelolaan Laboratorium lingkungan. Pencapaian terhadap target

hasil penelitian kualitas lingkungan disajikan pada Tabel 12 dan 13.

Tabel 12. Capaian Kinerja Output IKP 1

IKU/ Target RPI Target Realisasi %

IKU 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas

Lingkungan; 20 %

kemanfaatan.

Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

1 sintesa 1 sintesa 100%

Kualitas Lingkungan untuk IPB (Indeks

Pembangunan Berkelanjutan)

1 sintesa 1 sintesa 100%

Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan,

1 sintesa 1 sintesa 100%

Jumlah 3 sintesa 3 sintesa 100%

Page 45: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

32

Tabel 13. Capaian Kinerja Outcome IKP 1

IKU/Target RPI Target Realisasi

% Realisasi Nilai

IKU 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung

Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

3 Sintesa Hasil

Penelitian

Kualitas Lingkungan; 20

% kemanfaatan.

Kualitas Lingkungan untuk

IKLH dan ISTM

20% 9 Draft KTI 20% 100%

Kualitas Lingkungan untuk IPB (Indeks Pembangunan

Berkelanjutan)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan,

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20 % 20% 100%

Berdasarkan Tabel 12 dapat disimpulkan bahwa telah tercapai target 3 sintesa

hasil penelitian bidang kualitas lingkungan (100% terhadap target). Adapun.

Adapun tiga sintesa yang dihasilkan adalah:

1) Sintesa Antara Hasil Penelitian Integratif tentang Kualitas Lingkungan untuk

IKLH dan ISTM,

2) Sintesa Antara Hasil Penelitian Integratif tantang Kualitas Lingkungan untuk

IPB (Indeks Pembangunan Berkelanjutan) dan

3) Sintesa Antara Hasil Penelitian Integratif tentang Pola Konsumsi dan

Produksi Berkelanjutan,

Sedangkan berdasarkan Tabel 13 dapat disimpulkan bahwa target 20%

outcome litbang kualitas lingkungan telah tercapai (100% persen terhadap

target). Adapun tingkat kemanfaatan/outcome sebesar 20% dari masing-

masing Sintesa antara lain berupa 9 Draft Karya Tulis Ilmiah Ilmiah tentang

Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM, 1 Draft Karya Tulis Ilmiah tentang

Kualitas Lingkungan untuk IPB (Indeks Pembangunan Berkelanjutan) dan 1

Draft Karya Tulis Ilmiah tentang Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan.

Sintesa merupakan hasil perumusan dari sejumlah hasil penelitian yang

dilaksanakan didalam suatu RPI. Untuk melihat lebih jauh capaian output dan

outcome penelitian dalam RPI yang menjadi bahan penyusun sintesa, pada

Tabel 14 dan 15 disajikan capaian kinerja judul-judul penelitian pada ketiga

RPPI kualitas lingkungan.

Page 46: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

33

Tabel 14. Capaian Kinerja Output penelitian pada RPPI bidang lingkungan

No Judul kegiatan Target Realisasi Persen

A RPI 10: Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

1 Indeks pencemaran air laut di pelabuhan dan wisata

bahari (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

2 Indeks pencemaran air danau Prioritas (Puslitbang

KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

3 Inventarisasi karakteristik limbah domestik di Sungai Ciliwung (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

4 Kualitas Air Permukaan, Air Tanah dan Tanah dari

Berbagai Penutupan Lahan (DAS Bengawan Solo) (BP2TKPDAS Solo)

1 LHP 1 LHP 100%

5 Partikulat PM10 PM2,5 di udara ambien untuk IPU dalam perhitungan IKLH (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

6 Tingkat kebisingan lingkungan di kawasan

pendidikan (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

7 Uji kualitas tanah untuk produksi biomassa dalam rangka IKLH (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

8 Tingkat pencemaran udara berdasarkan deposisi asam (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

9 Kajian Dampak Pencemaran Udara (SO2,NO2, dan

logam berat Pb) dan Analisis Data Pencemaran Udara terhadap kesehatan masyarakat di

Tangerang, Surabaya dan Medan (Puslitbang KLL)

1 LHP 1 LHP 100%

B RPI 11: Kualitas Lingkungan untuk IPB (Indeks Pembangunan Berkelanjutan)

1 Formulasi Indek Kualitas Lingkungan Hidup 1 LHP 1 LHP 100%

C RPI 12: Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

1 Efisiensi Pola Konsumsi Air Dalam Rumah 1 LHP 1 LHP 100%

Tabel 15. Capaian Kinerja Outcome penelitian pada RPPI bidang lingkungan

No Judul kegiatan Target Realisasi

% Uraian Nilai

A RPI 10: Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

1 Indeks pencemaran air laut di pelabuhan dan wisata bahari (Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2 Indeks pencemaran air danau Prioritas

(Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3 Inventarisasi karakteristik limbah domestik

di Sungai Ciliwung (Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4 Kualitas Air Permukaan, Air Tanah dan Tanah dari Berbagai Penutupan Lahan

(DAS Bengawan Solo) (BP2TKPDAS Solo)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5 Partikulat PM10 PM2,5 di udara ambien untuk IPU dalam perhitungan IKLH

(Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6 Tingkat kebisingan lingkungan di kawasan pendidikan (Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7 Uji kualitas tanah untuk produksi biomassa dalam rangka IKLH (Puslitbang

KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8 Tingkat pencemaran udara berdasarkan deposisi asam (Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 47: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

34

No Judul kegiatan Target Realisasi

% Uraian Nilai

9 Kajian Dampak Pencemaran Udara (SO2,NO2, dan logam berat Pb) dan

Analisis Data Pencemaran Udara terhadap kesehatan masyarakat di Tangerang,

Surabaya dan Medan (Puslitbang KLL)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

B RPI 11: Kualitas Lingkungan untuk IPB (Indeks Pembangunan Berkelanjutan)

1 Formulasi Indek Kualitas Lingkungan

Hidup

20% 1 Draft KTI 20% 100%

C RPI 12: Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

1 Efisiensi Pola Konsumsi Air Dalam Rumah 20% 1 Draft KTI 20% 100%

Dari Tabel 12 dan 13 dapat diketahui bahwa pada tingkat elemen kegiatan

semua judul penelitian baik yang dilaksanakan oleh Puslitbang KLL maupun UPT

telah mencapai 100% target output dan outcome.

b. Target kedua:3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan Perubahan

Iklimdengan 20% tingkat kemanfaatan.

Target ini merupakan salah satu target IKK pada kegiatan Litbang Sosekjak dan

Perubahan Iklim. Pencapaian terhadap target hasil penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklimdisajikan pada Tabel 16 dan Tabel 17 berikut.

Tabel 16. Capaian Kinerja Output penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklim

IKU/ Target RPI Target Realisasi Persen

Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

Hasil Penelitian

Sosekjak dan Perubahan Iklim

Pelaksanaan RPPI-13 : Sosial,

ekonomi, kebijakan dan pemberdayaan masyarakat serta

resolusi konflik

1 sintesa 1 sintesa 100%

Pelaksanaan RPP I-14 :

Keekonomian dan daya saing industri serta kebijakan tata kelola

LHK

1 sintesa 1 sintesa 100%

Pelaksanaan RPPI 15 : Politik dan hukum lingkungan hidup dan

kehutanan

1 sintesa 1 sintesa 100%

Total 3 sintesa 3 sintesa 100%

Page 48: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

35

Tabel 17. Capaian Kinerja Outcome Sosekjak dan Perubahan Iklim

RPI Target Realisasi

Persen Realisasi kuantifikasi

IKU 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung

Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup Target 1: 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan; 20 % kemanfaatan.

Pelaksanaan RPPI-13 :

Sosial, ekonomi, kebijakan dan pemberdayaan

masyarakat serta resolusi konflik

20% 11 Draft KTI

3 Draft Policy Brief

20% 100%

Pelaksanaan RPP I-14 :

Keekonomian dan daya saing industri serta

kebijakan tata kelola LHK

20% 6 Draft KTI

6 Draft Policy Brief

20% 100%

Pelaksanaan RPPI 15 : Politik dan hukum

lingkungan hidup dan kehutanan

20% 4 Draft KTI 4 Draft Policy Brief

1 Draft Naskah Akademik

20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Berdasarkan Tabel 16, dapat disimpulkan bahwa penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklim telah memenuhi target output 3 sintesa (100% terhadap

target). Adapun tiga sintesa yang dihasilkan adalah:

1) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Sosial,

Ekonomi, Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Resolusi Konflik,

2) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Keekonomian

dan Daya Saing Industri serta Kebijakan Tata Kelola LHK, dan

3) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Politik dan

Hukum LHK.

Sedangkan berdasarkan Tabel 17 terlihat bahwa penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklimtelah mencapai tingkat outcome 20% (mencapai 100%

terhadap target). Adapun tingkat kemanfaatan /outcome sebesar 20% dari

masing-masing Sintesa antara lain berupa 11 Draft Karya Tulis Ilmiah dan 3

draft Policy Brief tentang Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Pemberdayaan

Masyarakat serta Resolusi Konflik, 6 Draft Karya Tulis Ilmiah dan 6 draft Policy

Brief tentang Keekonomian dan Daya Saing Industri serta Kebijakan Tata Kelola

LHK, dan 5 Draft Karya Tulis Ilmiah, 4 draft Policy Brief tentang Politik dan

Page 49: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

36

Hukum LHK dan 1 draft naskah akademik revisi Undang-undang no 41 tahun

1999 tentang Kehutanan.

Capaian kinerja elemen kegiatan/ judul penelitian pada masing-masing RPPI

sebagai bahan penyusun sintesa disajikan pada Tabel 17 dan Tabel 18.

Tabel 18. Capaian Kinerja Output penelitian pada RPPI bidang Sosekjak dan perubahan iklim

No Judul kegiatan Target Realisasi Persen

A RPI 13: Sosial, ekonomi, kebijakan dan pemberdayaan masyarakat serta resolusi konflik

1 Ketersediaan dan manfaat perhutanan sosial terhadap

pemenuhan kebutuhan pangan, obat dan enrgi bagi masyarakat

1 LHP 1 LHP 100%

2 Potensi dan Resolusi Konflik Kawasan Hutan 1 LHP 1 LHP 100%

3 Pendekatan lanskap dalam implementasi PS lingkup DAS (lanskap DAS)

1 LHP 1 LHP 100%

4 Kemitraan Pengelolaan KHDTK Suban Jeriji/ BPK

Palembang

1 LHP 1 LHP 100%

5 Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di KPH

Poigar/ BPK Manado

1 LHP 1 LHP 100%

6 Model Pengelolaan KPH Berbasis Masyarakat Adat di Papua (KPHP Sorong Selatan)/ BPK Manokwari

1 LHP 1 LHP 100%

7 Resolusi Konflik Tenurial di Taman Nasional Meru

Betiri/ BPTPDAS Solo

1 LHP 1 LHP 100%

8 Resolusi Konflik Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Sekitar Hutan/ BPK Makassar

1 LHP 1 LHP 100%

9 Konflik Pengelolaan KHDTK di NTT/ BPK Kupang 1 LHP 1 LHP 100%

10 Pengembangan spesies kunci budaya berbasis masyarakat/ BPK Kupang

1 LHP 1 LHP 100%

11 Kajian Kebijakan Pengembangan Pemanfaatan Wilayah Tertentu (Wisata Alam) di KPHL Rinjani Barat/

BPK Mataram

1 LHP 1 LHP 100%

B RPPI 14: Keekonomian dan daya saing industri serta kebijakan tata kelola LHK

1 Dampak Peraturan Perdagangan Nasional dan Internasional Terhadap Perdagangan Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

2 Desai Peraturan Perdagangan Karbon Hutan 1 LHP 1 LHP 100%

3 Efisiensi Perijinan Bidang LHK (Kehutanan, PETI, Pertambangan dalam Kawasan Hutan, Jasa

Lingkungan)

1 LHP 1 LHP 100%

4 Instrumen Evaluasi Keberhasilan KPH 1 LHP 1 LHP 100%

5 Pengelolaan Mangrove Lestari dalam Mendukung

Peningkatan Ekonomi Daerah

1 LHP 1 LHP 100%

6 Kebijakan Perdagangan HHBK dan Market Intelligence Lintas Sektor

1 LHP 1 LHP 100%

C RPPI 15: Politik dan hukum lingkungan hidup dan kehutanan

1 Kebijakan Alokatif Lahan di Tingkat KPH 1 LHP 1 LHP 100%

2 Persepsi Lembaga Politik Terhadap Penerapan Politik Lingkungan dan Kehutanan

1 LHP 1 LHP 100%

Page 50: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

37

No Judul kegiatan Target Realisasi Persen

3 Analisis akademik revisi UU 41/1999 1 LHP 1 LHP 100%

4 Kelembagaan pengelolaan sampah ramah lingkungan

: pola-pola insentif dan perspektif lembaga politik terhadap kebijakan

pengelolaan sampah rumah tangga melalui Bank

sampah yang berbasis lingkungan

1 LHP 1 LHP 100%

5 Kepentingan lintas sektor dan antar tingkat peraturan

pemerintah dalam

kebakaran hutan/lahan dan pencemaran

1 LHP 1 LHP 100%

Tabel 19. Capaian Kinerja Outcome penelitian pada RPPI bidang Sosekjak dan perubahan iklim

No Judul kegiatan Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

A RPI 13: Sosial, ekonomi, kebijakan dan pemberdayaan masyarakat serta resolusi

konflik

1 Ketersediaan dan manfaat perhutanan

37ocial terhadap pemenuhan kebutuhan

pangan, obat dan enrgi bagi masyarakat

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

2 Potensi dan Resolusi Konflik Kawasan

Hutan

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

3 Pendekatan lanskap dalam implementasi PS lingkup DAS (lanskap DAS)

20% 1 Draft KTI 1 Draft PB

20% 100%

4 Kemitraan Pengelolaan KHDTK Suban

Jeriji/ BPK Palembang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5 Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di

KPH Poigar/ BPK Manado

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6 Model Pengelolaan KPH Berbasis Masyarakat Adat di Papua (KPHP Sorong

Selatan)/ BPK Manokwari

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7 Resolusi Konflik Tenurial di Taman Nasional Meru Betiri/ BPTPDAS Solo

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8 Resolusi Konflik Melalui Pemberdayaan

Masyarakat Sekitar Hutan/ BPK Makassar

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9 Konflik Pengelolaan KHDTK di NTT/ BPK

Kupang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

10 Pengembangan spesies kunci budaya berbasis masyarakat/ BPK Kupang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

11 Kajian Kebijakan Pengembangan

Pemanfaatan Wilayah Tertentu (Wisata Alam) di KPHL Rinjani Barat/ BPK Mataram

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-rata 20% 20% 100%

B RPPI 14: Keekonomian dan daya saing industri serta kebijakan tata kelola LHK

1 Dampak Peraturan Perdagangan Nasional

dan Internasional Terhadap Perdagangan

Hasil Hutan

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

2 Desai Peraturan Perdagangan Karbon

Hutan

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

3 Efisiensi Perijinan Bidang LHK (Kehutanan, PETI, Pertambangan dalam Kawasan

Hutan, Jasa Lingkungan)

20% 1 Draft KTI 1 Draft PB

20% 100%

Page 51: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

38

No Judul kegiatan Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

4 Instrumen Evaluasi Keberhasilan KPH 20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

5 Pengelolaan Mangrove Lestari dalam Mendukung Peningkatan Ekonomi Daerah

20% 1 Draft KTI 1 Draft PB

20% 100%

6 Kebijakan Perdagangan HHBK dan Market

Intelligence Lintas Sektor

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

Rata-rata 20% 20% 100%

C RPPI 15: Politik dan hukum lingkungan hidup dan kehutanan

1 Kebijakan Alokatif Lahan di Tingkat KPH 20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

2 Persepsi Lembaga Politik Terhadap

Penerapan Politik Lingkungan dan Kehutanan

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

3 Analisis akademik revisi UU 41/1999 20% 1 Draft NA 20% 100%

4 Kelembagaan pengelolaan sampah ramah

lingkungan : pola-pola insentif dan perspektif lembaga politik terhadap

kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga melalui Bank sampah yang

berbasis lingkungan

20% 1 Draft KTI

1 Draft PB

20% 100%

5 Kepentingan lintas sektor dan antar tingkat peraturan pemerintah dalam

kebakaran hutan/lahan dan pencemaran

20% 1 Draft KTI 1 Draft PB

20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

c. Target ketiga: 1 Paket Rekomendasi kebijakan bidang Sosekjak dan PI

Target ini merupakan salah satu target IKK pada kegiatan Litbang Sosekjak dan

Perubahan Iklim. Capaian target rekomendasi kebijakan bidang Sosekjak dan PI

tahun 2015 disajikan pada Tabel 20.

Tabel 20. Capaian Kinerja rekomendasil kebijakan bidang Sosekjak dan PI

No IKP/IKU/ Target Target Realisasi Persen

A IKU 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

1 Rekomendasi kebijakan bidang Sosekjak dan PI

1 paket 1 paket 100%

Berdasarkan Tabel 20 dapat disimpulkan bahwa litbang Sosekjak dan PI pada

tahun 2015 telah menghasikan 1 paket rekomendasi yang ditargetkan (100%

dari target). Adapun paket rekomendasi tersebut berisi 8 (delapan)

rekomendasi kebijakan yaitu:

Page 52: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

39

1) Revisi PP No 6 Tahun 2007 tentang tata hutan serta pengelolaan hutan

dan pemanfaatan hutan.

2) Rekomendasi tukar menukar kawasanPT. Gawi Makmur

3) Rekom Kebijakan atas pembangunan SMPN 8 dalam kawasan SM.

Bentayan, Muga - Sumsel

4) Kajian Efektivitas Energi Terbarukan dari Biomasa

5) Pengelolaan Hutan Gambut

6) Politik Pengelolaan SDH di Indonsesia pasca lahirnya UU No. 23/2014

tentang Pemda

7) Restorasi Ekosistem pada Lahan rusak

8) Kebijakan penggunaan pupuk organik terhadap peningkatan

produktivitas hasil hutan / pertanian dan sosek

d. Target keempat:15% Pengembangan Iptek Bidang Kualitas Lingkungan

serta Bidang Sosekjak dan Perubahan Iklim.

Target ini merupakan salah satu target IKK pada kegiatan Litbang Sosekjak dan

Perubahan Iklim. Pada tahun 2015, hanya ditargetkan pengembangan bidang

Sosekjak dan perubahan iklim. Sedangkan pengembangan bidang lingkungan

belum dilakukan di tahun 2015. Capaian kinerja pengembangan iptek bidang

Sosekjak dan PI pada tahun 2015 telah mencapai 15,3%, atau sebesar 76,5%

dari dari target tahun 2015 sebagaimana disajikan pada Tabel 21.

Tabel 21. Capaian Kinerja pengembangan iptek bidang Sosekjak dan PI

No IKU/ Target Target Realisasi Persen

A IKU 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung

Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

1 Pengembangan iptek bidang Sosekjak dan PI 20% 15,3 % 76,5%

Pencapaian target pengembangan bidang sosekjak dan PI dihitung berdasarkan

3 (tiga) unit kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 22.

Page 53: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

40

Tabel 22. Capaian Kinerja Unit Kegiatan pengembangan Sosekjak dan PI

IKU/ Target RPI Target Realisasi Persen

Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung

Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

Pengembangan Iptek Bidang

Bidang Sosekjak dan Perubahan

Iklim

Pilot IPTEKPengelolaan KPH Yogyakarta

20% 20% 100%

Pengembangan hasil penelitian 20% 12% 60%

Demonstration Activity 20% 14% 70%

Rata-Rata 20% 15,3% 76,5%

Tidak tercapainya target kegiatan pengembangan disebabkan oleh

keterlambatan proses pelaksanaan karena proses reorganisasi dan adanya

blokir pada sumber dana hibah luar negeri yang menjadi sumber dana unit

kegiatan ini. Adapun capaian substantif dari kegiatan pilot Iptek,

pengembangan dan DA tahun 2015 diuraikan sebagai berikut:

1) Pada unit kegiatan pilot iptek di KPH Yogyakarta, telah dilaksanakan kajian

kelembagaan, prakondisi, koordinasi, dan alih teknologiuntuk menyusun

rekomendasi pengelolaan KPH Yogyakarta,

2) Pada unit kegiatan pengembangan, terselesaikan 2 aktifitas dari 3 aktifitas

kegiatan pengembangan yang direncanakan. Kegiatan workshop tidak

dapat terealisasikan karena kendala waktu. Kegiatan yang terealisasi adalah

lomba inovasi dan penggalian inovasi teknologi bidang LHK.

3) Kegiatan Demonstration activity REDD hanya mampu menyelesaikan 70

persen target kegiatan. Kegiatan yang dapat direalisasikan sepenuhnya

adalah pembangunan Permanent Sample Plot (PSP) pada 2 lokasi di

Provinsi Jawa Barat dan penyusunan dokumen ERPIN (Emission Reduction

Project Idea Note) di Provinsi Kaltim.

e. Target kelima: 1 paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional.

Target ini merupakan salah satu target IKK pada kegiatan litbang peningkatan

kualitas dan pengelolaan laboratorium lingkungan.Capaian kinerja pengelolaan

laboratorium rujukan nasional telah mencapai 100% dari target sebagaimana

disajikan pada tabel 23. Pemenuhan target 1 paket Pengelolaan Laboratorium

Page 54: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

41

rujukan Nasional terdiri dari relisasi 2 (dua)unit kegiatan yaitu Pengelolaan Lab.

Rujukan Nasional dan pembinaan laboratorium lingkungan daerah sebagaimana

disajikan pada Tabel 24.

Tabel 23. Capaian KinerjaPengelolaan Laboratorium Rujukan Tahun 2015

IKU/ Target Target Realisasi Persen

IKU 1: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional 1 Paket 1 Paket 100%

Tabel 24. Capaian Kinerja Pengelolaan Laboratorium Rujukan Tahun 2015

IKU/ Target Unit Kegiatan Target Realisasi Persen

Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung

Pencapaian Kualitas Lingkungan Hidup

Tercapainya 1

paket

Pengelolaan Laboratorium

Rujukan Nasional

Jumlah pengelolaan laboratorium

rujukan (pengembangan metode

pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

1 Lab

rujukan

1 Lab

rujukan

100%

Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium

lingkungan di daerah pada 15 provinsi

5 lab Lingkungan

daerah

5 lab Lingkungan

daerah

100%

Rata-rata 100%

Dari tabel 23 dapat diketahui bahwa capaian unit kegiatan pengelolaan

laboratorium rujukan dan pembinaan laboratorium lingkungan daerah telah

memenuhi target yang ditetapkan (100%). Pengelolaan lab rujukan nasional

yang dilakukan adalah pengelolaan Laboratorium Pusat Penelitian dan

Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (Gambar 2). Adapun

luaran kegiatan yang dihasilkan dalamrangka pengelolaan laboratorium rujukan

nasional ini adalah:

1) Pengembangan Metode Pengujian Kualitas Lingkungan, meliputi:

Pengujian Toksisitas akut KCL Terhadap udang Vaname (Litopenaeus

Vannameia ) dan Udang Windu ( Penaeus monodon ).

Pengkajian parameter Fluorida (anion ) dalam limbah padat melalui

TCLP dengan menggunakan Spektropotometer.

Pengkajian efek konsenterasi klorin terhadap jumlah bakteri Coliform

Page 55: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

42

Verifikasi parameter logam dalam air limbah dengan inductive couple

plasma – mass spectrophotometer ( ICP-MS ).

Pengkajian logam berat dalam air laut metode khelasi menggunakan

inductive couple plasma – mass spectrophotometer ( ICP – MS ).

Validasi metode pengujian Biochemical Oxygen Demand (BOD ) dalam

air laut.

Pengambilan contoh uji dan analisis hydrogen sulfide (H2S) dan karbon

disulfide (CS2 ) dari emisi sumber tidak bergerak pada industry rayon

dengan metode indian standard

Pengukuran parameter Gas SO2 dan NO2 di udara ambien menggunakan

metode pasif dan filter pack.

Pengaruh karakteriktik Track dalam pengukuran Emisi Bising kendaraan

bermotor secara dinamis.

2) Inventarisasi laboratorium untuk roadmap pengembangan metrologi

lingkungan dan kalibrasi.

3) Pelaksanaan uji banding laboratorium kalibrasi , kalibrasi peralatan AQMS

serta pelatihan kalibrasi peralatan, dan

4) Penyelenggaraan workshop uji profisiensi dan workshop metrologi

lingkungan.

Gambar 1. Lab Rujukan Pengujian Lingkungan

Page 56: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

43

Sedangkan pembinaan laboratorium lingkungan daerah telah dilaksanakan di

5 lab rujukan daerah sebagaimana ditargetkan yaitu :

1) Laboratorium Lingkungan Kabupaten Tuban,

2) Laboratorium Lingkungan Kabupaten Barito Utara,

3) Laboratorium Lingkungan Kabupaten Katingan,

4) Laboratorium Lingkungan Kabupaten Probolinggo, dan

5) Laboratorium Lingkungan Kabupaten Tapin.

Kegiatan pendampingan laboratorium pilot project dilakukan dengan metode

bimbingan teknis secara langsung ke setiap laboratorium (in house training)

dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

laboratorium dalam rangka percepatan pendaftaran akreditasi Ke Komite

Akreditasi Nasional (KAN).

3. Sasaran program 2: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian pada Devisa dan Penerimaan Negara.

Indikator kinerja Program 2: Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara Meningkat Setiap Tahun.

Indikator kinerja program Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan

Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara

Meningkat Setiap Tahun merupakan dukungan Program Litbang terhadap

pencapaian sasaran strategis pertama Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan. Pencapaian Indikator Kinerja Program pada renstra 2015-2019

diukur melalui pencapaian 3 target antara lain:

1) 6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan Hutan; 70 % kemanfaatan

2) 3 Sintesa Hasil Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan; 70 %

kemanfaatan

3) 100 % Pengembangan Iptek Bidang Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

serta Bidang Pengelolaan Hutan

Page 57: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

44

Sedangkan, target yang ingin dicapai tahun 2015 adalah:

1) 6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan Hutan; 20 % kemanfaatan

2) 3 Sintesa Hasil Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan; 20 %

kemanfaatan

3) 20 % Pengembangan Iptek Bidang Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

serta Bidang Pengelolaan Hutan

Capaian kinerja dari masing-masing target tersebut pada tahun 2015 disajikan

pada tabel 25.Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui bahwa 3 (tiga) target IKU

2 pada tahun 2015 telah dilampaui.

Tabel 25. Capaian kinerja IKU 2

Sasaran/ IKU Target

Realisasi Persen uraian target

Sasaran Program 2: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

yang Mendukung Pencapaian pada Devisa dan Penerimaan Negara

Jumlah Paket

Iptek untuk Mendukung

Peningkatan

Kontribusi Hutan dan Lingkungan

Hidup pada Devisa dan Penerimaan

Negara Meningkat

Setiap Tahun.

Hasil Penelitian

Pengelolaan Hutan

6 sintesa 6 sintesa 100

20% outcome 21,75% outcome 108,8

Rata-rata 100

Hasil Penelitian Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

3 sintesa 3 sintesa 100

20% outcome 20% outcome 100

Rata-rata 100

Pengembangan Iptek Bidang Peningkatan

Nilai Tambah Hasil

Hutan

20% 20% outcome 100

Rata-rata 102,9

Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui bahwa 3 (tiga) target IKU 2 pada tahun

2015 telah tercapai 100%. Berikut ini akan diuraikan capaian masing-masing

target pada IKU 2.

a. Target pertama:6 Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan

Integratif bidang Pengelolaan Hutan dengan20 % kemanfaatan

Capaian target hasil penelitian dan pengembangan integrative bidang

pengelolaan hutan RPPI dan capaian outcome dari sintesa RPPI disajikan pada

Tabel 26 dan Tabel 27.

Page 58: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

45

Tabel 26. Capaian Kinerja Output RPPI Litbang Pengelolaan Hutan tahun 2015

IKU/ Target RPI Target Realisasi Persen

IKU 2: Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan

Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara Meningkat Setiap Tahun.

Hasil Penelitian dan

Pengembangan Integratif

bidang

Pengelolaan Hutan

Konservasi Keanekaragaman Hayati; 1 sintesa 1 sintesa 100%

Konservasi Sumberdaya Air; 1 sintesa 1 sintesa 100%

Peningkatan Produktivitas Hutan

(Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu);

1 sintesa 1 sintesa 100%

Sumber Pangan Alternatif dari Hutan; 1 sintesa 1 sintesa 100%

Sumber Energi Alternatif dari Hutan; 1 sintesa 1 sintesa 100%

Obat-obatan Alternatif Tanaman

Hutan;

1 sintesa 1 sintesa 100%

Total 6 Sintesa 6 Sintesa 100%

Tabel 27. Capaian Kinerja Outcome RPPI Litbang Pengelolaan Hutan 2015

IKU/ target RPI Target Realisasi

% Realisasi Nilai

IKU 2: Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan

Lingkungan Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara Meningkat Setiap Tahun.

Target 1: 6 Sintesa Antara

Hasil Penelitian dan

Pengembangan Integratif bidang

Pengelolaan

Hutan dengan20 % kemanfaatan.

RPPI 1: Konservasi Keanekaragaman

Hayati;

20% 37 Draft KTI 1 seminar

20,5% 102,6

RPPI 2: Konservasi

Sumberdaya Air;

20% 21 Draft KTI 20% 100

RPPI 3: Peningkatan Produktivitas Hutan

(Kayu dan Hasil Hutan

Bukan Kayu);

20% 39 Draft KTI 20% 100

RPPI 4: Sumber Pangan

Alternatif dari Hutan;

20% 10 Draft KTI 20% 100

RPPI 5: Sumber Energi Alternatif dari Hutan;

20% 9 Draft KTI 20% 100

RPPI 6: Obat-obatan

Alternatif Tanaman Hutan;

20% 2 Jurnal

Internasional, 2 altek, 8 Draft

KTI

30% 150

Rata-Rata 20% 21,75% 108,8

Ket: KTI= Karya Tulis Ilmiah;

Berdasarkan tabel 26 dan 27 dapat diketahui bahwa target output 6 sintesa

dan 20% kemanfaatan litbang pengelolaan hutan telah melebihi target

tahunan. Adapun 6 Sintesa yang dihasilkan dari litbang pengelolaan hutan

adalah:

Page 59: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

46

1) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Konservasi

Keanekaragaman Hayati;

2) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Konservasi

Sumberdaya air;

3) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Peningkatan

Produktivitas Hutan (Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu);

4) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Sumber

Pangan Alternatif dari Hutan;

5) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Sumber

Energi Alternatif dari Hutan; dan

6) Sintesa Antara Hasil Penelitian Integratif Obat-Obatan Alternatif Tanaman

Hutan

Dari tabel 26 dapat juga diketahui bahwa capaian kemanfaatan 2 RPPI yaitu

RPPI 1 dan RPPI 6 masing-masing mencapai 20,75% dan 30%, atau 102,6%

dan 150% dari target kemanfaatan tahun 2015 sebesar 20%.

Masing-masing RPPI terdiri dari sejumlah judul penelitian yang dilaksanakan

oleh Puslitbang dan UPT. Kinerja output dan outcome pada tingkat judul

kegiatan/ elemen kegiatan pada masing-masing RPPI disajikan padaTabel 28

sampai dengan tabel 34.

Tabel 28. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 1

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi Persen

1. Ekologi dan konservasi jenis Dipterokarpa Potensial dan Terancam Punah/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

2. Ekologi dan konservasi genetik (eks-situ) jenis-jenis Dipterokarpa terancam punah/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

3. Konservasi dan bioteknologi untuk jenis kayu kuku,

kayu merah dan eboni/ B2BPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

4. Teknologi konservasi Eksitu Ulin (Eusideroxylon zwageri) di KHDTK HP Samboja/ BPTKSDA Samboja

1 LHP 1 LHP 100%

5. Konservasi in-situ dan eks-situ Anoa (Bubalus spp.)/

BPK Manado

1 LHP 1 LHP 100%

6. Keragaman genetik banteng dan rusa timor

menggunakan penanda DNA/ B2PBPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

7. Potensi Pengembangan Satwa Liar Endemik Papua / BPK Manokwari

1 LHP 1 LHP 100%

8. Karakteristik ekologi dan sosial sekitar habitat

pelepasliaran Orangutan Di TN Bukit Tiga Puluh/ BPK

1 LHP 1 LHP 100%

Page 60: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

47

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi Persen

Aeknauli

9. Metode quick assessment untuk dasar penetapan

kuota pemanfaatan reptil (kura-kura air tawar, ular) secara lestari/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

10. Penilaian viabilitas habitat dan populasi (PHVA) macan

tutul jawa (Panthera pardus melas) sebagai dasar pembinaan habitat, peningkatan populasi dan mitigasi

konflik/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

11. Teknologi konservasi dan restorasi habitat satwa langka prioritas (bekantan, Nasalis larvatus)/ BPTKSDA

Samboja

1 LHP 1 LHP 100%

12. Kajian Evaluasi Rehabilitasi Orangutan di Kalimantan/ BPTKSDA Samboja

1 LHP 1 LHP 100%

13. Pemulihan populasi dan pemanfaatan satwaliar di Nusa

Tenggara Timur/ BPK KUPANG

1 LHP 1 LHP 100%

14. Bioprospeksi mikroba hutan rawa gambut/ BPK

Banjarbaru

1 LHP 1 LHP 100%

15. Potensi mikroba hutan tropis untuk restorasi ekosistem hutan semi arid/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

16. Karakterisasi profil enzim selulolitik isolat fungi

Basidiomycetes koleksi INTROF-CC / Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

17. Teknologi restorasi lahan bekas tambang nikel melalui pemanfaatan mikroba simbiotik/ BPK Makassar

1 LHP 1 LHP 100%

18. Teknologi restorasi lahan bekas tambang nikel melalui

fito remediasi dan bioremediasi / BPK Manado

1 LHP 1 LHP 100%

19. Status dan alternatif resulosi konflik akibat gangguan satwa liar di Sumatera

Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

20. Kajian teknik pencegahan dan pengendalian

“gangguan gajah liar” berbasis masyarakat di Provinsi

NAD/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

21. Potensi satwa penggunaan dan konflik lahan pada DAS

Besitang di Sumatera Utara/ BPK Aeknauli

1 LHP 1 LHP 100%

22. Nilai konservasi Kawasan Ekosistem Esensial untuk habitat bekantan di Kalimantan Selatan/ Puslitbang

Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

23. Potensi tingkat kerawanan dan pola kebakaran ekosistem gambut sebagai upaya pencegahan

kebakaran hutan/ Puslibang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

24. Evaluasi fungsi kawasan suaka alam dan hutan lindung di Pulau Jawa/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

25. Pola akses masyarakat desa hutan terhadap kawasan

konservasi dan desa hutan/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

26. Efektifitas rehabilitasi dan restorasi lahan bekas

tambang pada hutan pinjam pakai/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

27. Model optimasi pemanfaatan ekosistem mangrove/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

28. Skema insentif bagi masyarakat yang mengelola lahan

gambut tanpa bakar/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

29. Pengelolaan dan pengusahaan KPHL berbasis

karakteristik ekosistem (studi kasus di Hulu Sungai Selatan)/ BPK Banjarbaru

1 LHP 1 LHP 100%

Page 61: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

48

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi Persen

30. Pengelolaan keanekaragaman hayati flora pada KPHP

Sorong Selatan/ BPK Papua

1 LHP 1 LHP 100%

31. Teknologi konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam pulau terluyar dalam rangka meningkatkan taraf hidup

melalui kelembagaan masyarakat / BPK Manado

1 LHP 1 LHP 100%

32. Valuasi dan kelembagaan jasa air untuk pembiayaan konservasi biodiversitas di daerah tangkapan air Danau

Rawa Pening/ BPTKPDAS Solo

1 LHP 1 LHP 100%

33. Model restorasi dan pemanfaatan ekosistem mangrove berkelanjutan/ BPK Makassar

1 LHP 1 LHP 100%

34. Teknik paludiculture untuk restorasi ekosistem gambut

terdegradasi/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

35. Model pengelolaan jasling air, keanekaragaman hayati

satwaliar dan wisata di TN Babul/ BPK Makassar

1 LHP 1 LHP 100%

36. Penelitian Restorasi lahan bekas tambang batubara/ BPTKSDA Samboja

1 LHP 1 LHP 100%

37. Restorasi lahan pasca tambang batubara pada

kawasan hutan di Kabupaten Berau/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

38. Teknik rehabilitasi lahan pasca tambang bahan galian

golongan C di KHDTK Labanan/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah 38 LHP 38 LHP 100%

Tabel 29. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 2

No Judul kegiatan/ Satker Target Realisasi Persen

1. Kajian luas hutan optimal di hulu DAS Prioritas ( DAS Citarum dan DAS Brantas)

1 LHP 1 LHP 100%

2. Konservasi sumber daya air berbasis landskap hutan 1 LHP 1 LHP 100%

3. Kajian Potensi Air Permukaan pada Berbagai

Penutupan Lahan

1 LHP 1 LHP 100%

4. Pengelolaan DAS pada Pulau-pulau kecil 1 LHP 1 LHP 100%

5. Kajian Daya dukung DAS di Kawasan Hutan Pinus

(KHDTK Gombong) dan Hutan Jati (KHDTK Cemoro-Modang)

1 LHP 1 LHP 100%

6. Analisis daya dukung DAS pada berbagai tipologi 1 LHP 1 LHP 100%

7. Kajian Kualitas air Permukaan dan Air tanah dari

berbagai Penutupan Lahan

1 LHP 1 LHP 100%

8. Kajian dan analisis tata air gambut dalam rangka

medukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan di

Prov. Sumsel

1 LHP 1 LHP 100%

9. Kajian dan analisis tata air gambut dalam rangka

medukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Prov. Kalteng

1 LHP 1 LHP 100%

10. Kajian dan analisis sosial ekonomi dan kelembagaan

sekitar DAS prioritas

1 LHP 1 LHP 100%

11. Teknik dan kelembagaan konservasi air di wilayah kering

1 LHP 1 LHP 100%

12. Analisis resiko dan kerawanan wilayah terhadap banjir bandang

1 LHP 1 LHP 100%

13. Kajian Teknik Mitigasi Bencana Tanah Longsor di

Pulau Jawa

1 LHP 1 LHP 100%

Page 62: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

49

No Judul kegiatan/ Satker Target Realisasi Persen

14. Kajian Teknik Mitigasi Bencana Banjir dan Kekeringan di Beberapa DAS (Cisadane, Siak dan Serang )

1 LHP 1 LHP 100%

15. Analisis kapasitas aliran sungai-sungai dan daerah

rawan banjir di Kota Manado

1 LHP 1 LHP 100%

16. Klasifikasi biofisik model-model Konservasi Mata Air

(KOSMA) berbasis masyarakat

1 LHP 1 LHP 100%

17. Konservasi sumberdaya air dengan model agroforestri pada lahan masyarakat dan KPH di Sumatera Utara

1 LHP 1 LHP 100%

18. Mikrohidro untuk menggiatkan partisipasi masyarakat

dalam pelestarian hutan dan pengembangan usaha produktif desa hutan

1 LHP 1 LHP 100%

19. Model Pengelolaan Sumberdaya Air Mandiri Berbasis

Desa (PAM-BD)

1 LHP 1 LHP 100%

20. Keseuaian Jenis pohon untuk rehabilitasi di 15 DAS

Prioritas

1 LHP 1 LHP 100%

21. Penelitian dan Pengembangan Restorasi hutan lahan basah dengan pola kemitraan di sumatera selatan

dan Jambi

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah 21 LHP 21 LHP 100%

Tabel 30. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 3

No Judul kegiatan/ satker Target Realisasi Persen

1. Karakterisitik biometric jenis-jenis dipterocarpa dalam ekosistem hutan alam/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

2. Teknik rehabilitasi di areal tidak produktif pada hutan

alam produksi/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

3. Formulasi dan teknik penilaian pemulihan tegakan

hutan alam setelah penebangan/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

4. Optimasi produktivitas lahan hutan alam melalui pola agroforestri di KHDTK Labanan/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

5. Teknologi perbenihan untuk meningkatkan produksi

benih jenis Mahoni dan Gmelina/ BPTPTH Bogor

1 LHP 1 LHP 100%

6. Pemuliaan jenis kayu pulp (Akasia dan jabon)/

B2PBPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

7. Pemuliaan jenis kayu pertukangan (Jati, mahoni, gmelina, nyawai, manglid dan tisuk)/ B2PBPTH

Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

8. Peningkatan produktivitas hutan tanaman melalui mutasi dan seleksi jenis Jati Muna, Jabon Putih dan

Gaharu/ BPTPTH Bogor

1 LHP 1 LHP 100%

9. Teknik psilvikultur dan pemanfaatan tanaman nyawai (Ficus variegeta Blume)/ BPK Banjarbaru

1 LHP 1 LHP 100%

10. Silvikultur jenis lokal potensial (native species) pada lahan kritis/lahan marginal/ BPTSTH Kuok

1 LHP 1 LHP 100%

11. Teknik silvikultur intensif jenis mahoni/ Puslitbang

Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

12. Teknik silvikultur, perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan tanaman penghasil kayu pulp jenis

Binuang Bini/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

13. Peningkatan produktivitas kayu pertukangan sebagai 1 LHP 1 LHP 100%

Page 63: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

50

No Judul kegiatan/ satker Target Realisasi Persen

komoditas usaha di KPHP (Pengembangan)/ BPK Palembang

14. Teknik silvikultur dan kuantifikasi pertumbuhan jenis

kayu pertukangan (jenis trema )/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

15. Pengendalian karat puru pada sengon melalui

pendekatan teknologi benih/ BPTPTH Bogor

1 LHP 1 LHP 100%

16. Formulasi pestisida nabati dan famili Meliaceae dari mikroba endofit/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

17. Pemetaan, sidik cepat dan pengendalian hama

dan/atau penyakit jenis tanaman komersial (sengon, jabon, gmelina dan akasia)/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

18. Pemuliaan sengon yang toleran terhadap karat tumor

dan boktor/ B2PBPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

19. Analisis kualitas tapak terhadap produktivitas hutan

tanaman/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

20. Penerapan model agroforestri jenis kayu pertukangan jenis sengon dan manglid / BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

21. Pengaruh pemberian kapsul mikoriza pada nakan

shorea penghasil tengkawang/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

22. Teknik pengembanganan pasak bumi untuk

menghasilkan benih/ B2PD Samarinda

1 LHP 1 LHP 100%

23. Pemuliaan dan bioteknologi jenis Gaharu dan Cendana/ B2PBPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

24. Peningkatan produktivitas HHBK jenis Jernang

(Daemonorops spp.), Kapur (Dryobalanops aromatica) dan Cendana Aceh (Santalum sp.) melalui

pengembangan bibit unggul dan teknik silvikultur/ BPK Aek auli

1 LHP 1 LHP 100%

25. Teknik budidaya dan peningkatan nilai tambah

produk Dipterocarpus retusus di KPHP batu Lanteh/ BPTHHBK Mataram

1 LHP 1 LHP 100%

26. Teknik budidaya tanaman penghasil pewarna alami di

KPH Jawa Tengah/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

27. Budidaya rotan komersial di KPHK Dolago

Tanggunung Sulawesi Tengah/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

28. Budidaya tanaman penghasil senyawa aromatis di KPH Gorontalo (Masohi)/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

29. Bududaya tanaman penghasil senyawa aromatis

(nilam)/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

30. Teknik peningkatan produktivitas dan mutu kokon

ulat sutera/ Puslitbang Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

31. Peningkatan produktivitas tanaman Masoi di Papua BPK Manokwari/

1 LHP 1 LHP 100%

32. Akselerasi regenerasi hamiparasit Cendana (Santalum album Linn.)/ BPTHHBK Mataram

1 LHP 1 LHP 100%

33. Kuantifikasi potensi, budidaya dan pengusahaan

rumput ketak (Lygodium circinnatum (Burn.F)

Swartz)/ BPTHHBK Mataram

1 LHP 1 LHP 100%

34. Ujicoba beberapa pola agroforestri tanaman

Cendana, Gaharu dan Kayu Papi/ BPK Kupang

1 LHP 1 LHP 100%

35. Potensi pengembangan HHBK jenis Ketak dalam pola agroforestri untuk mendukung pengelolaan kawasan

lindung/ BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

Page 64: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

51

No Judul kegiatan/ satker Target Realisasi Persen

36. Pengembangan kemenyan di Sumatera Utara: Analisis sosial ekonomi, ekologi dan silvikultur

(Pengembangan UD)/ BPK Aek Nauli

1 LHP 1 LHP 100%

37. Model pengelolaan persuteraan alam (UD)/ BPK Makassar

1 LHP 1 LHP 100%

38. Pemuliaan jenis-jenis unggulan Daerah Istimewa

Yogyakarta (UD)/ B2PBPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

39. Difusi teknologi budidaya dan pascapanen bambu di

Priangan Timur, Jawa Barat (UD)/ BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah 39 LHP 39 LHP 100%

Tabel 31. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 4

No Judul kegiatan/ Satker Target Realisasi Persen

1. Pengelolaan hutan sagu (Metroxylon spp.) :

Perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pemanfaatan sagu/ BPK ANU

1 LHP 1 LHP 100%

2. Model agroforestri tanaman hutan penghasil sumber

pangan (umbi-umbian) untuk mendukung ketahanan

pangan/ BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

3. Pengelolaan hutan sagu (Metroxylon spp.) :

Perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pemanfaatan sagu/ BPK ANU

1 LHP 1 LHP 100%

4. Peningkatan produktivitas tanaman sagu di Papua/

BPK Manokwari

1 LHP 1 LHP 100%

5. Pembinaan hutan di areal terbuka/kosong di KHDTK

Labanana/ BBP Dipterokarpa

1 LHP 1 LHP 100%

6. Kajian potensi Sumber pangan Jenis-jenis Mangrove/ BPK Kupang,

1 LHP 1 LHP 100%

7. Teknik budidaya jamur ektomikoriza pelawan/ P3H 1 LHP 1 LHP 100%

8. Pengembangan basis data karakteristik madu sebagai upaya perlindungan konsumen produk madu/

P3H

1 LHP 1 LHP 100%

9. Pengelolaan lebah madu dan diversifikasi produk lebah : Karakteristik madu hutan berdasarkan jenis

pakan lebah di Provinsi Riau/ BTSTH Kuok

1 LHP 1 LHP 100%

10. Peningkatan usaha budidaya dan mutu madu Trigona spp./ BPTHHBK Mataram

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah 10 LHP 10 LHP 100%

Tabel 32. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 5

No Judul Penelitian/ satker Target Realisasi Persen

1. Pemuliaan dan bioteknologi jenis nyamplung dan malapari untuk biofuel/ BP2PBPTH Yogya

1 LHP 1 LHP 100%

2. Penerapan model agroforestry tanaman hutan

penghasil biofuel (nyamplung dan Malapari)/ BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

3. Penelitian teknik peningkatan produksi buah dan 1 LHP 1 LHP 100%

Page 65: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

52

No Judul Penelitian/ satker Target Realisasi Persen

kandungan minyak nyamplung (calophyllum

inophylum)/ P3H

4. Teknik perbenihan dan pembibitan jenis alternatif penghasil energi terbarukan/ BPTP

1 LHP 1 LHP 100%

5. Pemuliaan dan bioteknologi kaliandra callothyrsus dan akor (acacia auriculiformis ) untuk bahan kayu

energi / BBPBPTH Yogyakarta

1 LHP 1 LHP 100%

6. Penelitian dan Pengembangan Energi Biomaasa

sebagai sumberEnergi terbarukan/ BPK Palembang

1 LHP 1 LHP 100%

7. Peningkatan Produksi Lahan dengan pola agroforestry berbasis kayu energi di KPH Batu Lanteh

Sumbawa, NTB/ BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

8. Teknik silvikultur, perlindungan dan kuantifikasi

pertumbuhan jenis tanaman kayu energy/ P3H

1 LHP 1 LHP 100%

9. Dinamika Pertumbuhan kayu energy/ P3H 1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah 9 LHP 9 LHP 100%

Tabel 33. Capaian Kinerja output judul penelitian RPPI 6

No Judul kegiatan Target Realisasi Persen

1. Teknologi pengembangan gaharu di Kalimantan Selatan/ BPK Banjarbaru

1 LHP 1 LHP 100%

2. Teknologi budidaya Gemor (Notaphoebe coriacea,

Kostem)/ BPK Banjarbaru 1 LHP 1 LHP 100%

3. Budidaya tumbuhan obat potensi di kebun percobaan Sipiso-pios Sumatera Utara/ BPK ANU

1 LHP 1 LHP 100%

4. Teknologi budidaya tanaman hutan obat berpotensi (tidak ada dlm RPPI)/ BPK Manado

1 LHP 1 LHP 100%

5. Penerapan model agroforestry tanaman hutan penghasil

obat jenis Jamblang Putih/ BPTA Ciamis

1 LHP 1 LHP 100%

6. Teknik budidaya & pemanfaatan Faloak sebagai tanaman obat/ BPK Kupang

1 LHP 1 LHP 100%

7. Peningkatan produktivitas HHBK jenis Pranajiwa

(Euchresta horsfieldii) dan Bidara Laut (Strynosch lucida) sebagai sumber obat potensial di Bali & NTB/

BPTHHBK Mataram

1 LHP 1 LHP 100%

8. Teknik budidaya intensif tanaman penghasil senyawa

aromatis (kilemo) di KPH Jawa/ P3H

1 LHP 1 LHP 100%

9. Pemuliaan jenis kayu putih tingkat lanjut untuk peningkatan produktivitas minyak kayu putih/

BP2PBPTH Yk

1 LHP 1 LHP 100%

10. Strategi konservasi, budidaya dan tata niaga rotan jernang sebagai komoditas HHBK Unggulan/ BPK

Palembang

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah 10 LHP 10 LHP 100%

Page 66: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

53

Tabel 34. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 1

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

1. Ekologi dan konservasi jenis Dipterokarpa

Potensial dan Terancam Punah/ B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2. Ekologi dan konservasi genetik (eks-situ)

jenis-jenis Dipterokarpa terancam punah/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3. Konservasi dan bioteknologi untuk jenis

kayu kuku, kayu merah dan eboni/ B2BPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4. Teknologi konservasi Eksitu Ulin (Eusideroxylon zwageri) di KHDTK HP

Samboja/ BPTKSDA Samboja

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5. Konservasi in-situ dan eks-situ Anoa (Bubalus spp.)/ BPK Manado

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6. Keragaman genetik banteng dan rusa

timor menggunakan penanda DNA/ B2PBPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7. Potensi Pengembangan Satwa Liar

Endemik Papua / BPK Manokwari

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8. Karakteristik ekologi dan sosial sekitar

habitat pelepasliaran Orangutan Di TN

Bukit Tiga Puluh/ BPK Aeknauli

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9. Metode quick assessment untuk dasar

penetapan kuota pemanfaatan reptil

(kura-kura air tawar, ular) secara lestari/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

10. Penilaian viabilitas habitat dan populasi (PHVA) macan tutul jawa (Panthera pardus melas) sebagai dasar pembinaan

habitat, peningkatan populasi dan mitigasi konflik/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

11. Teknologi konservasi dan restorasi habitat

satwa langka prioritas (bekantan, Nasalis larvatus)/ BPTKSDA Samboja

20% 1 Draft KTI 20% 100%

12. Kajian Evaluasi Rehabilitasi Orangutan di Kalimantan/ BPTKSDA Samboja

20% 1 Draft KTI 20% 100%

13. Pemulihan populasi dan pemanfaatan

satwaliar di Nusa Tenggara Timur/ BPK KUPANG

20% 1 Draft KTI 20% 100%

14. Bioprospeksi mikroba hutan rawa gambut/

BPK Banjarbaru

20% 1 Draft KTI 20% 100%

15. Potensi mikroba hutan tropis untuk

restorasi ekosistem hutan semi arid/

Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

16. Karakterisasi profil enzim selulolitik isolat

fungi Basidiomycetes koleksi INTROF-CC /

Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

17. Teknologi restorasi lahan bekas tambang

nikel melalui pemanfaatan mikroba

simbiotik/ BPK Makassar

20% 1 Draft KTI 20% 100%

18. Teknologi restorasi lahan bekas tambang

nikel melalui fito remediasi dan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 67: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

54

bioremediasi / BPK Manado

19. Status dan alternatif resulosi konflik akibat gangguan satwa liar di Sumatera

Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

20. Kajian teknik pencegahan dan pengendalian “gangguan gajah liar”

berbasis masyarakat di Provinsi NAD/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

21. Potensi satwa penggunaan dan konflik

lahan pada DAS Besitang di Sumatera Utara/ BPK Aeknauli

20% 1 Draft KTI 20% 100%

22. Nilai konservasi Kawasan Ekosistem

Esensial untuk habitat bekantan di Kalimantan Selatan/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

23. Potensi tingkat kerawanan dan pola

kebakaran ekosistem gambut sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan/

Puslibang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

24. Evaluasi fungsi kawasan suaka alam dan

hutan lindung di Pulau Jawa/ Puslitbang

Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

25. Pola akses masyarakat desa hutan

terhadap kawasan konservasi dan desa

hutan/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

26. Efektifitas rehabilitasi dan restorasi lahan

bekas tambang pada hutan pinjam pakai/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

27. Model optimasi pemanfaatan ekosistem

mangrove/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

28. Skema insentif bagi masyarakat yang mengelola lahan gambut tanpa bakar/

Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

29. Pengelolaan dan pengusahaan KPHL berbasis karakteristik ekosistem (studi

kasus di Hulu Sungai Selatan)/ BPK Banjarbaru

20% Makalah seminar

40% 200%

30. Pengelolaan keanekaragaman hayati flora

pada KPHP Sorong Selatan/ BPK Papua

20% 1 Draft KTI 20% 100%

31. Teknologi konservasi dan rehabilitasi

sumberdaya alam pulau terluyar dalam

rangka meningkatkan taraf hidup melalui kelembagaan masyarakat / BPK Manado

20% 1 Draft KTI 20% 100%

32. Valuasi dan kelembagaan jasa air untuk pembiayaan konservasi biodiversitas di

daerah tangkapan air Danau Rawa

Pening/ BPTKPDAS Solo

20% 1 Draft KTI 20% 100%

33. Model restorasi dan pemanfaatan

ekosistem mangrove berkelanjutan/ BPK

Makassar

20% 1 Draft KTI 20% 100%

34. Teknik paludiculture untuk restorasi

ekosistem gambut terdegradasi/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

35. Model pengelolaan jasling air,

keanekaragaman hayati satwaliar dan wisata di TN Babul/ BPK Makassar

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 68: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

55

36. Penelitian Restorasi lahan bekas tambang

batubara/ BPTKSDA Samboja

20% 1 Draft KTI 20% 100%

37. Restorasi lahan pasca tambang batubara

pada kawasan hutan di Kabupaten Berau/ B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

38. Teknik rehabilitasi lahan pasca tambang

bahan galian golongan C di KHDTK Labanan/ B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20,5% 102,6%

Tabel 35. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 2

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

% Uraian Nilai

1. Kajian luas hutan optimal di hulu DAS Prioritas

( DAS Citarum dan DAS Brantas)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2. Konservasi sumber daya air berbasis landskap

hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3. Kajian Potensi Air Permukaan pada Berbagai Penutupan Lahan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4. Pengelolaan DAS pada Pulau-pulau kecil 20% 1 Draft KTI 20% 100%

5. Kajian Daya dukung DAS di Kawasan Hutan Pinus (KHDTK Gombong) dan Hutan

Jati (KHDTK Cemoro-Modang)

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6. Analisis daya dukung DAS pada berbagai tipologi

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7. Kajian Kualitas air Permukaan dan Air tanah

dari berbagai Penutupan Lahan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8. Kajian dan analisis tata air gambut dalam

rangka mendukung pencegahan kebakaran

hutan dan lahan di Prov. Sumsel

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9. Kajian dan analisis tata air gambut dalam

rangka mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Prov. Kalteng

20% 1 Draft KTI 20% 100%

10. Kajian dan analisis sosial ekonomi dan

kelembagaan sekitar DAS prioritas

20% 1 Draft KTI 20% 100%

11. Teknik dan kelembagaan konservasi air di wilayah kering

20% 1 Draft KTI 20% 100%

12. Analisis resiko dan kerawanan wilayah

terhadap banjir bandang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

13. Kajian Teknik Mitigasi Bencana Tanah Longsor

di Pulau Jawa

20% 1 Draft KTI 20% 100%

14. Kajian Teknik Mitigasi Bencana Banjir dan Kekeringan di Beberapa DAS

20% 1 Draft KTI 20% 100%

15. Analisis kapasitas aliran sungai-sungai dan

daerah rawan banjir di Kota Manado

20% 1 Draft KTI 20% 100%

16. Klasifikasi biofisik model-model Konservasi

Mata Air (KOSMA) berbasis masyarakat

20% 1 Draft KTI 20% 100%

17. Konservasi sumberdaya air dengan model agroforestri pada lahan masyarakat dan KPH

di Sumatera Utara

20% 1 Draft KTI 20% 100%

18. Mikrohidro untuk menggiatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan dan

pengembangan usaha produktif desa hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

19. Model Pengelolaan Sumberdaya Air Mandiri 20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 69: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

56

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

% Uraian Nilai

Berbasis Desa (PSAM-BD)

20. Kesesuaian jenis pohon untuk rehabilitasi di

15 DAS Prioritas

20% 1 Draft KTI 20% 100%

21. Penelitian dan Pengembangan Restorasi hutan lahan basah dengan pola kemitraan di

sumatera selatan dan Jambi

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Tabel 36. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 3

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

1. Karakterisitik biometric jenis-jenis dipterocarpa dalam ekosistem hutan alam/

B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2. Teknik rehabilitasi di areal tidak produktif pada hutan alam produksi/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3. Formulasi dan teknik penilaian pemulihan tegakan hutan alam setelah penebangan/

B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4. Optimasi produktivitas lahan hutan alam melalui pola agroforestri di KHDTK Labanan/

B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5. Teknologi perbenihan untuk meningkatkan produksi benih jenis Mahoni dan Gmelina/

BPTPTH Bogor

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6. Pemuliaan jenis kayu pulp (Akasia dan jabon)/ B2PBPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7. Pemuliaan jenis kayu pertukangan (Jati,

mahoni, gmelina, nyawai, manglid dan tisuk)/ B2PBPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8. Peningkatan produktivitas hutan tanaman

melalui mutasi dan seleksi jenis Jati Muna, Jabon Putih dan Gaharu/ BPTPTH Bogor

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9. Teknik psilvikultur dan pemanfaatan tanaman nyawai (Ficus variegeta Blume)/ BPK

Banjarbaru

20% 1 Draft KTI 20% 100%

10. Silvikultur jenis lokal potensial (native species) pada lahan kritis/lahan marginal/ BPTSTH

Kuok

20% 1 Draft KTI 60% 100%

11. Teknik silvikultur intensif jenis mahoni/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

12. Teknik silvikultur, perlindungan dan

kuantifikasi pertumbuhan tanaman penghasil kayu pulp jenis Binuang Bini/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

13. Peningkatan produktivitas kayu pertukangan

sebagai komoditas usaha di KPHP (Pengembangan)/ BPK Palembang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

14. Teknik silvikultur dan kuantifikasi pertumbuhan jenis kayu pertukangan (jenis

trema )/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

15. Pengendalian karat puru pada sengon melalui pendekatan teknologi benih/ BPTPTH Bogor

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 70: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

57

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

16. Formulasi pestisida nabati dan famili

Meliaceae dari mikroba endofit/ Puslitbang

Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

17. Pemetaan, sidik cepat dan pengendalian hama

dan/atau penyakit jenis tanaman komersial

(sengon, jabon, gmelina dan akasia)/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

18. Pemuliaan sengon yang toleran terhadap karat tumor dan boktor/ B2PBPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

19. Analisis kualitas tapak terhadap produktivitas

hutan tanaman/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

20. Penerapan model agroforestri jenis kayu pertukangan jenis sengon dan manglid / BPTA

Ciamis

20% 1 Draft KTI 20% 100%

21. Pengaruh pemberian kapsul mikoriza pada

anakan shorea penghasil tengkawang/ B2PD

Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

22. Teknik pengembanganan pasak bumi untuk

menghasilkan benih/ B2PD Samarinda

20% 1 Draft KTI 20% 100%

23. Pemuliaan dan bioteknologi jenis Gaharu dan Cendana/ B2PBPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

24. Peningkatan produktivitas HHBK jenis Jernang

(Daemonorops spp.), Kapur (Dryobalanops aromatica) dan Cendana Aceh (Santalum sp.) melalui pengembangan bibit unggul dan teknik silvikultur/BPK Aek Nauli

20% 1 Draft KTI 20% 100%

25. Teknik budidaya dan peningkatan nilai tambah

produk Dipterocarpus retusus di KPHP batu Lanteh/ BPTHHBK Mataram

20% 1 Draft KTI 20% 100%

26. Teknik budidaya tanaman penghasil pewarna

alami di KPH Jawa Tengah/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

27. Budidaya rotan komersial di KPHK Dolago

Tanggunung Sulawesi Tengah/ Puslitbang

Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

28. Budidaya tanaman penghasil senyawa

aromatis di KPH Gorontalo (Masohi)/

Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

29. Bududaya tanaman penghasil senyawa

aromatis (nilam)/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

30. Teknik peningkatan produktivitas dan mutu kokon ulat sutera/ Puslitbang Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

31. Peningkatan produktivitas tanaman Masoi di

Papua/ BPK Manokwari

20% 1 Draft KTI 20% 100%

32. Akselerasi regenerasi hamiparasit Cendana

(Santalum album Linn.)/ BPTHHBK Mataram

20% 1 Draft KTI 20% 100%

33. Kuantifikasi potensi, budidaya dan pengusahaan rumput ketak (Lygodium circinnatum (Burn.F) Swartz)/ BPTHHBK Mataram

20% 1 Draft KTI 20% 100%

34. Ujicoba beberapa pola agroforestri tanaman

Cendana, Gaharu dan Kayu Papi/ BPK Kupang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

35. Potensi pengembangan HHBK jenis Ketak

dalam pola agroforestri untuk mendukung

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 71: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

58

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

pengelolaan kawasan lindung/ BPTA Ciamis

36. Pengembangan kemenyan di Sumatera Utara:

Analisis sosial ekonomi, ekologi dan silvikultur (Pengembangan UD)/ BPK Aek Nauli

20% 1 Draft KTI 20% 100%

37. Model pengelolaan persuteraan alam (UD)/

BPK Makassar

20% 1 Draft KTI 20% 100%

38. Pemuliaan jenis-jenis unggulan Daerah

Istimewa Yogyakarta (UD)/ B2PBPTH

Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

39. Difusi teknologi budidaya dan pascapanen

bambu di Priangan Timur, Jawa Barat (UD)/

BPTA Ciamis

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Tabel 37. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 4

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

1. Pengelolaan hutan sagu (Metroxylon spp.) :

Perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pemanfaatan sagu/ BPK ANU

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2. Model agroforestri tanaman hutan penghasil

sumber pangan (umbi-umbian) untuk

mendukung ketahanan pangan/ BPTA

Ciamis

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3. Pengelolaan hutan sagu (Metroxylon spp.) : Perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan

pemanfaatan sagu/ BPK ANU

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4. Peningkatan produktivitas tanaman sagu di Papua/ BPK Manokwari

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5. Pembinaan hutan di areal terbuka/kosong di

KHDTK Labanana/ BBP Dipterokarpa

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6. Kajian potensi Sumber pangan Jenis-jenis Mangrove/ BPK Kupang,

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7. Teknik budidaya jamur ektomikoriza pelawan/ P3H

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8. Pengembangan basis data karakteristik

madu sebagai upaya perlindungan konsumen produk madu/ P3H

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9. Pengelolaan lebah madu dan diversifikasi

produk lebah : Karakteristik madu hutan berdasarkan jenis pakan lebah di Provinsi

Riau/ BTSTH Kuok

20% 2 Draft KTI 20% 100%

10. Peningkatan usaha budidaya dan mutu madu Trigona spp./ BPTHHBK Mataram

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Page 72: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

59

Tabel 38. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 5

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

1. Pemuliaan dan bioteknologi jenis nyamplung dan malapari untuk biofuel/ BP2PBPTH Yogya

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2. Penerapan model agroforestry tanaman hutan penghasil biofuel (nyamplung dan

Malapari)/ BPTA Ciamis

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3. Penelitian teknik peningkatan produksi buah dan kandungan minyak nyamplung

(calophyllum inophylum)/ P3H

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4. Teknik perbenihan dan pembibitan jenis

alternatif penghasil energi terbarukan/ BPTP

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5. Pemuliaan dan bioteknologi kaliandra callothyrsus dan akor (Acacia auriculiformis) untuk bahan kayu energi / BBPBPTH Yogyakarta

20% 1 Draft KTI 20% 100%

6. Penelitian dan Pengembangan Energi Biomaasa sebagai sumberEnergi

terbarukan/ BPK Palembang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7. Peningkatan Produksi Lahan dengan pola agroforestry berbasis kayu energi di KPH

Batu Lanteh Sumbawa, NTB/ BPTA Ciamis

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8. Teknik silvikultur, perlindungan dan

kuantifikasi pertumbuhan jenis tanaman kayu energy/ P3H

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9. Dinamika Pertumbuhan kayu energy/ P3H 20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Tabel 39. Capaian Kinerja outcome judul penelitian RPPI 6

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

1. Teknologi pengembangan gaharu di

Kalimantan Selatan/ BPK Banjarbaru

20% Alih

Teknologi

60% 100%

2. Teknologi budidaya Gemor (Notaphoebe coriacea, Kostem)/ BPK Banjarbaru

20% Jurnal Internasional

80% 100%

3. Budidaya tumbuhan obat potensi di kebun percobaan Sipiso-pios Sumatera Utara/ BPK

ANU

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4. Teknologi budidaya tanaman hutan obat berpotensi (tidak ada dlm RPPI)/ BPK Manado

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5. Penerapan model agroforestry tanaman hutan penghasil obat jenis Jamblang Putih/

BPTA Ciamis

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Page 73: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

60

No Judul Penelitian/ Satker Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

6. Teknik budidaya & pemanfaatan Faloak

sebagai tanaman obat/ BPK Kupang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

7. Peningkatan produktivitas HHBK jenis Pranajiwa (Euchresta horsfieldii) dan Bidara

Laut (Strynosch lucida) sebagai sumber

obat potensial di Bali & NTB/ BPTHHBK Mataram

20% 1 Draft KTI 20% 100%

8. Teknik budidaya intensif tanaman penghasil senyawa aromatis (kilemo) di KPH Jawa/

P3H

20% 1 Draft KTI 20% 100%

9. Pemuliaan jenis kayu putih tingkat lanjut untuk peningkatan produktivitas minyak

kayu putih/ BP2PBPTH Yk

20% 1 Draft KTI 20% 100%

10. Strategi konservasi, budidaya dan tata niaga rotan jernang sebagai komoditas

HHBK Unggulan/ BPK Palembang

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 30% 150%

Dari Tabel 32 sampai dengan Tabel 42 dapat disimpulkan bahwa pada

tingkat elemen kegiatan/ judul penelitian, seluruh judul penelitian yang

dilaksanakan dibawah RPPI 1 sampai dengan RPPI 6 telah memenuhi 100%

target output dan outcome yang ditetapkan. Dari Tabel 38 sampai dengan

Tabel 42 terlihat bahwa outcome/ kemanfaatan dari setiap judul penelitian di

tahun 2015 sebagian besar berbentuk draft publikasi (nilai 20% berdasarkan

kriteria penilaian outcome).Hal ini disebabkan kegiatan penelitian tahun 2015

merupakan kegiatan penelitian tahun pertama dalam periode RPPI 2015-2019

sehingga hasil penelitian baru akan termanfaatkan sepenuhnya pada tahun

berikutnya. Namun demikian, terdapat beberapa judul yang sudah

menghasilkan jurnal internasional, makalah seminar, alih teknologi dan

prosiding.

Berkenaan dengan kemanfaatan hasil litbang, selain kemanfaatan 20%

dari kegiatan penelitian tahun 2015, terdapat pemanfaatan hasil litbang dari

tahun-tahun sebelumnya yang sudah digunakan oleh pengguna di tahun 2015

(100% nilai outcome). Beberapa hasil litbang pengelolaan hutan terkait

gaharu, reklamasi lahan bekas tambang, teknologi penangkaran, teknologi

rehabilitasi serta metode perhitungan karbon (INCAS) yang juga telah

dimanfaatkan sepenuhnya. Pada tahun 2015 juga telah dilepas dan

Page 74: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

61

dimanfaatkan benih-benih unggul Accacia mangium, Eucalyptus, Jati, kayu

putih, cendana dan akasia hibrida.

b. Target kedua:Telah dihasilkan3 Sintesa Antara Hasil Penelitian

Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan; 20 % kemanfaatan.

Target ini merupakan salah satu target IKK pada kegiatan Litbang Penelitian

Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan. Capaian output dan capaian outcome

dari sintesa RPPI hasil penelitian dan pengembangan integrative bidang

pengolahan hasil hutan disajikan pada Tabel 40 dan Tabel 41.

Tabel 40. Capaian Kinerja Output Litbang Hasil Hutan

IKU/ Target RPI Target Realisasi Persen

Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup

pada Devisa dan Penerimaan Negara Meningkat Setiap Tahun.

3 Sintesa Antara Hasil

Penelitian Peningkatan

Nilai Tambah Hasil Hutan; 20

% kemanfaatan

Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Pasca Panen untuk energi, pangan

dan obat-obatan alternatif dari hutan

1 sintesa 1 sintesa 100%

Pengolahan hasil hutan 1 sintesa 1 sintesa 100%

Keteknikan hutan 1 sintesa 1 sintesa 100%

Jumlah 3 Sintesa 3 Sintesa 100%

Tabel 41. Capaian Kinerja Output Litbang Hasil Hutan

RPI Target

Realisasi Persen

Realisasi Nilai

IKU 1: Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara Meningkat Setiap Tahun.

Target 2: 3

Sintesa Antara Hasil Penelitian

Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan; 20 %

kemanfaatan

Revitalisasi Pemanfaatan

Hasil Hutan Pasca Panen untuk energi, pangan dan

obat-obatan alternatif dari

hutan

20% 7 Draft KTI 20% 100%

Pengolahan hasil hutan 20% 8 Draft KTI

6 contoh produk

20% 100%

Keteknikan hutan 20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Tabel 40 dan tabel 41 menunukkan bahwa target 3 sinesa iptek dengan tingkat

kemanfaatan 20% telah tercapai 100%. Tiga Sintesa Antara yang dihasilkan

litbang peningkatan hasil hutan adalah:

Page 75: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

62

1) Sintesa Antara Hasil Penelitian Integratif Revitalisasi Pemanfaatan Hasil

Hutan Pasca Panen untuk energi, pangan dan obat-obatan alternatif dari

hutan;

2) Sintesa Antara Hasil Penelitian Integratif Pengolahan hasil hutan; dan

3) Sintesa Antara Hasil Penelitian dan Pengembangan Integratif Keteknikan

hutan.

Masing-masing RPPI dalam litbang hasil hutan terdiri dari sejumlah judul

penelitian yang dilaksanakan oleh Puslitbang dan UPT. Kinerja output dan

outcome pada tingkat judul kegiatan/ elemen kegiatan pada RPPI disajikan

pada Tabel 42 dan Tabel 43.

Tabel 42. Capaian Kinerja Output penelitian litbang hasil hutan tahun 2015

No Judul kegiatan Target Realisasi Persen

A RPI 7: Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Pasca Panen untuk energi, pangan dan obat-obatan alternatif dari hutan

1 Teknik Pemanfaatan Resin dan Getah untuk

Bicosmetic dan Biomedicine/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

2 Teknik pengolahan HHBK sebagai Bahan Pangan/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

3 Teknik Pengolahan Biometanol dari bahan

Lignoselulosa/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

4 Teknik Pengolahan Bioetanol dari Bahan Berlignoselulosa/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

5 Teknik Pengolahan Bio-oil dari Bahan

Berlignoselulosa/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah RPPI 7 5 LHP 5 LHP 100%

B RPPI 8: Pengolahan hasil hutan

1 Paleobotani Fosil Tumbuhan Hutan Tropis/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

2 Teknik Pengolahan dan Diverifikasi Produk Serat

dan Partikel Bambu/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

3 Inovasi Teknik Pengolahan Rotan/ Puslitbang

Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

4 Formulasi Perekat Nabati dari Kulit Kayu/ Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

5 Formulasi Bahan Impregnan dan Finishing Kayu/

Puslitbang Hasil Hutan

1 LHP 1 LHP 100%

6 Diversifikasi Produk Serat : Bambu Sumatera dan

Kayu Lokal Potensial Gambut/ BPTSTH Kuok

1 LHP 1 LHP 100%

7 Sifat Dasar Dan Kegunaan Kayu Sulawesi/ BPK Makassar

1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah RPPI 8 7 LHP 7 LHP 100%

C RPPI 9: Keteknikan hutan

1 Regionalisasi Faktor Eksploitasi Hutan Alam 1 LHP 1 LHP 100%

Page 76: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

63

No Judul kegiatan Target Realisasi Persen

Produksi

Jumlah RPPI 9 1 LHP 1 LHP 100%

Jumlah total 13 LHP 13 LHP 100%

Tabel 43. Capaian Kinerja Output penelitian litbang hasil hutan tahun 2015

No Judul kegiatan Target Realisasi

Persen Uraian Nilai

A RPI 7: Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Pasca Panen untuk energi, pangan dan obat-obatan alternatif dari hutan

1 Teknik Pemanfaatan Resin dan

Getah untuk Bicosmetic dan Biomedicine/ Puslitbang Hasil Hutan

20% 3 Draft KTI 20% 100%

2 Teknik pengolahan HHBK sebagai Bahan Pangan/ Puslitbang Hasil

Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

3 Teknik Pengolahan Biometanol dari bahan Lignoselulosa/ Puslitbang

Hasil Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

4 Teknik Pengolahan Bioetanol dari Bahan Berlignoselulosa/ Puslitbang

Hasil Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

5 Teknik Pengolahan Bio-oil dari Bahan Berlignoselulosa/ Puslitbang

Hasil Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-rata RPPI 7 20% 20% 100%

B RPPI 8: Pengolahan hasil hutan

1 Paleobotani Fosil Tumbuhan Hutan

Tropis/ Puslitbang Hasil Hutan

20% 1 Draft KTI 20% 100%

2 Teknik Pengolahan dan Diverifikasi

Produk Serat dan Partikel Bambu/

Puslitbang Hasil Hutan

20% 1 draft KTI,

2 contoh produk

20% 100%

3 Inovasi Teknik Pengolahan Rotan/

Puslitbang Hasil Hutan

20% 1 draft KTI,

1 contoh produk

20% 100%

4 Formulasi Perekat Nabati dari Kulit Kayu/ Puslitbang Hasil Hutan

20% 1 draft KTI, 1 contoh produk

20% 100%

5 Formulasi Bahan Impregnan dan

Finishing Kayu/ Puslitbang Hasil Hutan

20% 1 draft KTI,

2 contoh produk

20% 100%

6 Diversifikasi Produk Serat : Bambu

Sumatera dan Kayu Lokal Potensial Gambut/ BPTSTH Kuok

20% 2 Draft KTI 60% 100%

7 Sifat Dasar Dan Kegunaan Kayu Sulawesi/ BPK Makassar

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-rata RPPI 8 20% 20% 100%

C RPPI 9: Keteknikan hutan

1 Regionalisasi Faktor Eksploitasi Hutan Alam Produksi

20% 1 Draft KTI 20% 100%

Rata-rata RPPI 9 20% 20% 100%

Rata-rata seluruh RPPI 20% 20% 100%

Page 77: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

64

Berdasarkan Tabel 42 dan 43 dapat diketahui bahwa semua elemen kegiatan/

judul penelitian pada 3 RPPI bidang peningkatan nilai tambah hasil hutan

telah mencapai kinerja 100% baik itu target output maupun target 20%

outcome. Nilai outcome 20% adalah nilai outcome atas substansi penelitian

tahun 2015. Pada kenyataannya, iptek hasil hutan yang telah dihasilkan

sebelumnya telah banyak yang dimanfaatkan pengguna (100% outcome). Hal

ini ditunjukkan oleh banyaknya kerjasama yang baru yang dijalin tahun 2015

adalah dalam rangka adopsi IPTEK P3HH. Pada tahun 2015 telah

ditandatangani 32 MoU untuk adopsi IPTEK diantaranya aplikasi arang, arang

kompos, cuka kayu, budidaya jamur, pengolahan bioethanol, faktor

eksploitasi. Mitra kerjasama dimaksud adalah:

Mitra kerjasama dimaksud adalah

1) PT Trimegah Bangun Persada,

2) PT Arutmin Indonesia,

3) PT Bakti Energi Perkasa,

4) PT Kaltim Prima Coal,

5) PT Mandiri Inti Perkasa,

6) PT Pesona Khatulistiwa Nusantara,

7) PT Tunas Inti Abadi,

8) PT Agricon,

9) PT RAPP,

10) Perum Perhutani,

11) PT Arara Abadi,

12) PT Wana Subur Lestari,

13) PT Jati Dharma Indah,

14) PT Wijaya Sentosa,

15) PT Agronusa Alam Sejahtera,

16) PT Trisetya Intiga,

17) PT Xilo Indah Pratama,

18) PT Kayu Tribuana Rama,

19) PT Indo Tambang Raya Megah,

20) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI),

21) PT Inhutani II,

Page 78: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

65

22) PT Erna Djuliawati,

23) PT. Kandelia Alam,

24) PT. Biotek Sarana Industri,

25) PTBina Ovivipari Semesta,

26) PT.Tunas Timber Lestari,

27) PT. Inhutani I,

28) Kabupaten Karo,

29) PT. Tanjung Enim Lestari,

30) PT. Belantara Abadi,

31) PT. Balik Papan Wana Abadi dan

32) PT Musi Hutan Persada.

c. Target ketiga:Tercapai 20 % Pengembangan Iptek Bidang Peningkatan

Nilai Tambah Hasil Hutan.

Pencapaian target ini dipenuhi oleh IKK Pengembangan Iptek bidang

peningkatan nilai tambah hasil hutan. Pengembangan iptek bidang

peningkatan nilai tambah hasil hutan terdiri dari 2 unit kegiatan yaitu pilot

iptek dan pengembangan. Capaian target ini pada tahun 2015 disajikan pada

Tabel 44.

Tabel 44. Capaian Kinerja pengembangan bidang hasil hutan tahun 2015

IKU/ Target RPI Target Realisasi Persen

IKU 2: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Mendukung Peningkatan

Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara

Pengembangan Iptek

Bidang Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

pilot IPTEK di KPH Lakitan 20% 20% 100%

Pengembangan hasil

penelitian

20% 20% 100%

Rata-Rata 20% 20% 100%

Berdasarkan Tabel 44 dapat diketahui bahwa pengembangan bidang hasil

hutan telah mencapai kinerja 100% dari target tahun 2015 sebesar 20%

progres. Unit kegiatan pilot IPTEK di KPH Lakitan dengan realisasi kegiatan

berupa transfer teknologi Tehnik pemanfaatan limbah kayu untuk arang

terpadu, Tehnik pengolahan dan pengawetan bambu, Tehnik Pengolahan

getah karet, Tehnik penyadapan dan pengolahan getah jelutung, serta Tehnik

Pendeteksian Gaharu. Unit kegiiatan pengembangan terdiri dari dua elemen

kegiatan pengembangan yaitu: (1) Pengembangan Nano Karbon untuk Pangan

Page 79: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

66

dan Bioenergi yaitu untuk pembungkus bahan pangan dari serat bambu

ampel dan bambu tali yang dikombinasikan dengan arang serta (2)

Pengelolaan sampah dengan model 3 in 1 untuk Nano bioferlitizer dalam

rangka mitigasi dan adaptasi lingkungan. Capaian Kinerja unit kegiatan

pengembangan disajikan pada Tabel 45.

Tabel 45. Capaian Kinerja Unit Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan

No RPI Target Realisasi Persen

1 Pengembangan Nano Karbon untuk Pangan dan Bioenergi

1 Paket 1 Paket 100%

2 Pengelolaan sampah dengan model 3 in 1

untuk Nano bioferlitizer dalam rangka mitigasi dan adaptasi lingkungan

1 Paket 1 Paket 100%

Rata-Rata 100%

Pengembangan Nano karbon untuk pangan menghasilkan informasi bahwa

bahan serat bambu yang dikombinasikan dengan arangsangat prospektif untuk

kertas bungkus makanan sebagai upaya menjaga kesegaran bahan pangan

yang dibungkus. Pengelolaan sampah dengan model 3 in 1 untuk nano

fertilizer dalam rangka mitigasi dan adaptasi lingkungan menghasilkan

informasi bahwa pengelolaan sampah dapat menghasilkan bionanofertilizer

asap cair dan arkoba. Bionanofertilizer yang dirokomendasikan adalah yang

telah diperkaya dengan penambahan pospat alam dan cairan limbah

pengolahan ikan.

Page 80: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

67

Gambar 6. Kertas bambu tali yang ditambah arang aktif

Gambar 7. Alat pembuat bionanofertilizer dari sampah

4. Sasaran program 3: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Keseimbangan Ekosistem.

Indikator kinerja Program 3: Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup untuk Mendukung Keseimbangan Ekosistem.

Indikator kinerja program Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan

Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup untuk mendukung keseimbangan

ekosistem merupakan dukungan Program Litbang terhadap pencapaian

Sasaran strategis ketiga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pencapaian Indikator Kinerja Program pada renstra 2015-2019 diukur melalui

pencapaian 5 target antara lain:

1) Rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi pada 15 TN,

pengelolaan 4 KHDTK

2) 100 % Pengembangan Iptek Bidang Pengelolaan Hutan

Page 81: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

68

3) Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah (15 paket

bahan sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30 KHDTK)

4) "SAKIP" dengan nilai 76,00 (memuaskan) di tahun 2015

Sedangkan target yang ingin dicapai tahun 2015 adalah:

1) Rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi pada 3 Taman

Nasional (TN), pengelolaan 4 KHDTK

2) 20 % Pengembangan Iptek Bidang Pengelolaan Hutan

3) Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah (15 paket

bahan sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30 KHDTK)

4) "SAKIP" dengan nilai 76,00 (memuaskan) di tahun 2015

Capaian dari target-target pada kinerja indikator program ketiga tahun 2015

disajikan pada Tabel 46.

Tabel 46. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Program ketiga

Indikator

Kinerja

Target Realisasi Persen

uraian target

Sasaran Program 3: Tersedianya Iptek Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Keseimbangan Ekosistem

Jumlah Paket Iptek untuk

Mendukung

Peningkatan Kontribusi Hutan

dan Lingkungan Hidup untuk

Mendukung

Keseimbangan Ekosistem.

Rancangan dan pengelolaan stasiun riset

Kehati terintegrasi dan

pengelolaan KHDTK"

3 TN 3 TN 100

4 KHDTK 4 KHDTK 100

Rata-Rata 100

Pengembangan Iptek

Bidang Pengelolaan

Hutan

20% 20% 100

Bahan Sintesa Hasil

Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah

15 Paket

bahan sinesa

15 Paket

bahan sinesa

100

15 Paket unggulan

daerah

15 Paket unggulan

daerah

100

30 KHDTK 30 KHDTK 100

Rata-Rata 100

SAKIP" dengan nilai 76,00

(memuaskan) di tahun 2015

76 poin 84,99 poin 111,8

Rata-rata 102,95

Berdasarkan Tabel 46 dapat diketahui bahwa realisasi empat IKP ketiga telah

melampaui target. Capaian dari masing-masing target tersebut pada tahun

2015 diuraikan sebagai berikut:

Page 82: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

69

a. Target pertama:Rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati

terintegrasi pada 3 TN dan pengelolaan 4 KHDTK (100% dari target).

Target ini merupakan salah satu IKK yang yang ada pada kegiatan penelitian

dan pengembangan hutan yang dilaksanakan oleh Puslitbang Hutan. Pada

tahun 2015 telah terealisasikan 3 (tiga) Rancangan dan pengelolaan stasiun

riset Kehati terintegrasi pada 3 Taman Nasional yaitu Taman Nasional Ujung

Kulon, Taman Nasional Halimun Salak dan Taman Nasional Baluran.

Sedangkan pengelolaan KHDTK dilaksanakan pada KHDTK Carita, KHDTK

Yanlapa, KHDTK Cikampek dan KHDTK Haurbentes.

b. Target kedua: 20% Pengembangan Iptek Bidang Pengelolaan Hutan.

Target ini merupakan salah satu IKK yang yang ada pada kegiatan penelitian

dan pengembangan hutan yang dilaksanakan oleh Puslitbang Hutan.

Berdasarkan tabel 46 dapat diketahui bahwa target kegiatan pengembangan

bidang pengelolaan hutan sebesar 20% progres telah tercapai, atau kegiatan

sudah mencapai 100% target. Kegiatan pengembangan Iptek Bidang

Pengelolaan Hutan ini terdiri dari 2 unit kegiatan yaitu kegiatan Pilot Iptek di 5

lokasi dan2 kegiatan pengembangan seperti disajikan pada Tabel 47.

Tabel 47. Realisasi kegiatan pilot Iptek dan Pengembangan

No RPI Target Realisasi Persen

A. Pilot Iptek

1 Rencana pengelolaan di KPHL Kuburaya 8 Paket

20%

8 Paket

20%

100%

2 Pengelolaan KPH Banjar 5 Paket 20%

5 Paket 20%

100%

3 Penerapan Teknologi Budidaya Ulat Sutera

dan Rotan Jernang di KPH Bualemo

2 paket

20%

2 paket

20%

100%

4 Penerapan teknologi budidaya dan

pemanfaatan bambu di KPH jeneberang

1 paket

20%

1 paket

20%

100%

5 Penelitian dan pengembangan kayu putih di KPH Biak numfor

1 Paket 20%

1 Paket 20%

100%

Total A 17 Paket

20%

17 Paket

20%

100%

B. Pengembangan

1 Kegiatan Pengembangan Model

Pengembangan Reklamasi Areal bekas tambang batubara di PT. Kaltim Prima Coal

1 Paket

20%

1 Paket

20%

100%

Total A dan B 18 Paket 18 Paket 100%

Page 83: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

70

No RPI Target Realisasi Persen

20% 20%

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada masing pilot iptek adalah

sebagai berikut:

1) Penerapan Teknologi Budidaya Ulat Sutera dan Rotan Jernang di KPH

Bualemo. Aktifitas yang direalisasikan adalah penerapan teknologi

budidaya ulat sutera dan murbei unggul dan penerapan teknologi

budidaya dan pemanfaatan rotan jernang. Khusus untuk budidaya ulat

sutera unggul, kokon telah dapat berproduksi dan dipanen. Kesuksesan

pilot ini juga telah dilihat oleh Pemerintah Provinsi DIY yang diwujudkan

oleh adanya permintaan pengembangan murbei dan ulat sutera unggul

di DIY dengan mencontoh pilot iptek di Boalemo.

2) Penerapan teknologi budidaya dan pemanfaatan bambu di KPH

Jeneberang. Aktifitas yang terealisasikan adalah penyiapan bibit dan

persiapan lahan untuk plot bambu seluas 5 hektar.

3) Pilot project penelitian dan pengembangan kayu putih di KPH Biak

Numfor. Aktifitas yang direalisasikan berupa Sosialisasi Kegiatan, transfer

teknologi pengembangan kayu putih, pembibitan 25.000 bibit, Survey

Lokasi, Pemetaan, dan Penyiapan Lahan untuk penanaman seluas 5 ha.

4) Pilot pengelolaan KPH Banjar. Target yang direalisasikan berupa

stakeholder engagement, survey lokasi dan perencanaan bersama

pengelola KPH Banjar.

5) Pilot penyusunan rencana pengelolaan di KPHL Kuburaya. Target yang

direalisasikan berupa terjalinnya komitmen dengan pengelola, survey

lokasi dan perencanaan kegiatan dengan pengelola KPH Kubu Raya.

Sedangkan untuk satu kegiatan pengembangan yang dilaksanakan adalah

Model Pengembangan Reklamasi Areal bekas tambang batubara di PT.

Kaltim Prima Coal.

Page 84: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

71

Gambar 9. Plot Murbei, Ulat Sutera dan kokon hasil pengembangan

budidaya ulat sutera

c. Target ketiga: Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT Litbang LHK di

daerah (15 paket bahan sintesa, 15 Iptek unggulan daerah, 30 KHDTK)

Target ini dilaksanakan dalam kegiatan tematik unggulan daerah yang

dilakukan oleh 15 UPT BLI, terdiri dari 3 target IKK dan telah terealisasi

sebesar 100% pada tahun 2015 sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 48.

Tabel 48. Realisasi Kinerja kegiatan tematik unggulan daerah di 15 UPT

No IKK Target Realisasi Persen

1 Jumlah bahan sintesa Hasil Penelitian

Terintegrasi di Seluruh Satker Balai Besar

15 Paket

15 Paket

100%

2 Persen capaian IPTEK Litbang Unggulan

Daerah di Seluruh Satker Balai Besar/ Balai

15 Paket

15 Paket

100%

Page 85: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

72

No IKK Target Realisasi Persen

3 Jumlah Pengelolaan KHDTK di masing-masing

unit Litbang LHK di Daerah

30 KHDTK 30 KHDTK 100%

Rata-rata 100%

Berikut diuraikan capaian dari masing-masing target pada target keempat

IKP/ IKU 3.

1) 15 Paket Bahan Sintesa

Target 15 paket bahan sintesa hasil penelitian terintegrasi telah

tercapai 100% dengan telah dihasilkan 15 paket bahan sintesa Penelitian

Integratif dari 15 UPT. Adapun UPT yang melaksanakan judul-judulpenelitian

Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif yaitu: Balai Penelitian

Kehutanan Aek Nauli, Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan, Balai

Penelitian Kehutanan Palembang, Balai Penelitian Teknologi Agroforestry

Ciamis, Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan,

Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS, Balai Penelitian

Teknologi HHBK Mataram, Balai Penelitian Kehutananan Banjarbaru, Balai

Penelitian Teknologi KSDA Samboja, Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

Samarinda, Balai Penelitian Kehutanan Makassar, Balai Penelitian Kehutanan

Manado, Balai Penelitian Kehutanan Kupang, dan Balai Penelitian Kehutanan

Manokwari.

Rincian paket bahan sintesa dari 15 paket disajikan pada Tabel 49.

Tabel 49. Realisasi Paket IPTEK bahan sintesa RPPI tahun 2015

No. UPT Jumlah

Paket

Jumlah

judul

Outcome

1 BPK Aek Nauli 1 paket 6 judul 8 draft KTI

2 BPTSTK Kuok 1 paket 3 judul 7 draft KTI

3 BPK Palembang 1 paket 6 judul 6 draft KTI

4 BPTPTH Bogor 1 paket 4 judul 4 draft KTI

5 BPTA Ciamis 1 paket 6 judul 6 draft KTI

6 BBPBPTH Yogyakarta 1 paket 9 judul 9 draft KTI

7 BPTKPDAS Solo 1 paket 7 judul 7 draft KTI

8 BPTHHBK Mataram 1 paket 7 judul 7 draft KTI

9 BPK Banjarbaru 1 paket 6 judul 2 Jurnal Internasional, 2 seminar, 2 prosiding dan 6 draft KTI

10 BPTKSDA Samboja 1 paket 1 judul 1 draft KTI

11 BBPD Samarinda 1 paket 12 judul 12 draft KTI

Page 86: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

73

No. UPT Jumlah

Paket

Jumlah

judul

Outcome

12 BPK Makassar 1 paket 6 judul 6 draft KTI

13 BPK Manado 1 paket 4 judul 4 draft KTI

14 BPK Kupang 1 paket 6 judul 6 draft KTI

15 BPK Manokwari 1 paket 3 judul 2 draft KTI 1 Draft Buku

2) 15 Iptek penelitian unggulan dan pengembangan di daerah

Telah dihasilkan 15 paket penelitian unggulan daerah dan pengembangan

lainnya di daerah dari 15 UPT ditunjukkan Tabel 50.

Tabel 50. Paket IPTEK Unggulan Daerah dan pengembangan tahun 2015

No. UPT Jumlah Paket

penelitian

Unggulan Daerah

Pengembangan

1 BPK Aek Nauli 1 paket 2 judul -

2 BPTSTK Kuok 1 paket 1 judul -

3 BPK Palembang 1 paket 1 judul 2judul

4 BPTPTH Bogor 1 paket - 1 judul

5 BPTA Ciamis 1 paket - 1 judul

6 BBPBPTH Yogyakarta 1 paket 1 judul 1 judul

7 BPTKPDAS Solo 1 paket 2 judul -

8 BPTHHBK Mataram 1 paket 2 judul -

9 BPK Banjarbaru 1 paket 1 judul -

10 BPTKSDA Samboja 1 paket - 3 judul

11 BBPD Samarinda 1 paket - 2judul

12 BPK Makassar 1 paket 2 judul 3judul

13 BPK Manado 1 paket 2 judul 2 judul

14 BPK Kupang 1 paket 1 judul -

15 BPK Manokwari 1 paket 2 judul -

15 Paket 17 judul 15 judul

3) Pengelolaan 30 KHDTK

Pengelolaan KHDTK telah dilaksanakan di 30 KHDTK yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang dan Inovasi sebagaimana disajikan pada Tabel 51.

Tabel 51. KHDTK untuk Penelitian lingkup BLI yang dikelola UPT

No. UPT Nama KHDTK Lokasi

1 BPK Aek Nauli 1. KHDTK Aek Nauli Simalungun

2. KHDTK Siali-Ali Tapanuli Selatan

3. KHDTK Aek Godang Tapanuli Selatan

2 BPTSTH Kuok 4. KHDTK Kepau Jaya Kampar

3 BPK Palembang 5. KHDTK Benakat Muara Enim

6. KHDTK Kemampo Musi Banyu Asin

Page 87: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

74

No. UPT Nama KHDTK Lokasi

7. KHDTK Suban Jeriji . Muara Enim

4 BBPBPTH Yogya 8. KHDTK Sumber Weringin Bondowoso

9. KHDTK Padekan Malang Situbondo

10. KHDTK Kaliurang Sleman

11. KHDTK Petak 93 Playen Gunung Kidul

12. KHDTK Watusipat Gunung Kidul

13. KHDTK Wonogiri Wonogiri

5 BPTKPDAS Solo 14. KHDTK Modang Blora

15. KHDTK Cemoro Blora

16. KHDTK Gombong Kebumen

6 BPTHHBK Mataram 17. KHDTK Rarung Lombok Tengah

18. Nusa Penida, Kab. Klungkung

7 BPK Banjarbaru 19. KHDTK Tumbang Nusa Tumbang Nusa

20. KHDTK Rantau Tapin

21. KHDTK Kintap Tanah Laut

22. KHDTK Riam Kiwa Banjar

8 BPTKSDA Samboja 23. KHDTK Samboja Kutai Kartanegara

9 BBPD Samarinda 24. KHDTK Labanan Berau

25. KHDTK Sebulu Kutai Kartanegara

26. KHDTK Sangai Kota Waringin Timur

10 BPK Makassar 27. KHDTK Malili Luwu Timur

28. KHDTK Mengkendek Tana Toraja

29. KHDTK Borisallo Gowa

11 BPK Kupang 30. KHDTK Hambala Sumba Timur

d. Target keempat: Nilai "SAKIP" dengan nilai 76 pada Tahun 2025.

Target nilai SAKIP merupakan salah satu target IKP 3 yang sekaligus

merupakan IKK Sekretariat BLI. Capaian IKU nilai SAKIP BLI terhadap target

2015 dan target Renstra 2015-2019 disajikan pada Tabel 52. Sedangkan

perbandingan nilai SAKIP BLI dari tahun 2012-2015 disajikan pada Tabel 53.

Tabel 52. Capaian Nilai SAKIP Tahun 2015

Target Target Tahun 2015

Target Renstra

Target Capaian % Target Capaian %

Nilai SAKIP BLI 76 84.59 111,82 82 84,99 109

Tabel 53. Perbandingan Nilai SAKIP BLI

NILAI SAKIP TAHUN

2012 2013 2014 2015

BLI 78,62 A 82,47 A 83,51 A 84,99 A

Page 88: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

75

Nilai Kementerian 68,04 B 70,69 BB 65 BB

Berdasarkan Tabel 52 dan 53 disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

Capaian Nilai Sakip Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015 adalah sebesar

84,99 poin atau kategori “Sangat Baik’. Nilai SAKIP tahun 2015 mencapai

111,82% dari target tahun 2015 sebesar 76 poin.

Nilai SAKIP tahun 2015 ternyata juga sudah melampaui target Renstra di

tahun 2019. Target SAKIP ditetapkan setelah adanya reorganisasi Satker

Pusat, sedangkan nilai capaian saat ini belum mencakup satker pusat yang

baru. Dengan demikian, target nilai SAKIP belum perlu disesuaikan

mengingat nilai SAKIP saat ini belum meliputi satker pusat setelah proses

reorganisasi KLHK dan BLI.

Nilai SAKIP BLI terus mengalami peningkatan dari tahun 2012 hingga 2015.

Dibandingkan dengan nilai SAKIP Kementerian LHK, Nilai SAKIP BLI selalu

berada diatas nilai Kementerian dan merupakan salah satu Eselon I yang

mampu mengangkat nilai SAKIP Kementerian. Hal ini merupakan prestasi

BLI yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan menjalankan

rekomendasi-rekomendasi yang diberikan pada saat evaluasi SAKIP oleh

Inspektorat Jenderal Kementerian LHK.

Kegiatan dukungan manajemen yang dilaksanakan sekretariat terdiri dari

beberapa unit kegiatan. Sedangkan capaian kinerja pada indikator unit

kegiatan disajikan pada Tabel 54.

Tabel 54. Capaian Kinerja Unit Kegiatan Dukungan Manajemen Tahun 2015

NO Komponen Kegiatan

Sub Komponen Kegiatan target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

A Komponen Utama

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Program

1.1. Penyusunan dan koordinasi program

1 lap 1 lap 100%

1.2. Penerapan PUG Bidang Litbang 1 lap 1 lap 100%

1.3. Pelaksanaan Tugas Dewan Riset 1 lap 1 lap 100%

1.4. Formulasi strategi penyusunan program penelitian litbang LHK 2015-2019

1 lap 1 lap 100%

Jumlah 1 4 lap 4 lap 100%

Page 89: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

76

NO Komponen Kegiatan

Sub Komponen Kegiatan target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

2 Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan Dan Anggaran (RKA)

2.1. Kegiatan disposisi pimpinan 1 lap 1 lap 100%

2.2. Penyusunan rencana anggaran 1 lap 1 lap 100%

Jumlah 2 2 lap 2 lap 100%

3 Penyusunan Laporan Pengelolaan KHDTK untuk Penelitian

3.1. Penyusunan Laporan Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Penelitian

1 lap 1 lap 100%

4 Penyusunan Laporan Hasil Kerjasama

4.1. Fasilitasi dan monitoring kerjasama penelitian

1 lap 1 lap 100%

4.2. Bantuan delegasi RI ke sidang internasional

5 Peningkatan Kapasitas Sdm Badan Litbang

5.1. Peningkatan Kapasitas Sdm Badan Litbang

1 lap 1 lap 100%

6 Penyusunan Peraturan Lingkup Badan Litbang

6.1. Pengkajian draft peraturan, permasalahan hukum dan sosialisasi perundangan serta pembinaan ketatalaksanaan

1 draft 2 draft 200%

7 Administrasi Kepegawaian

7.1. Penyelesaian administrasi kepegawaian

1 lap 1 lap 100%

8 Administrasi Jabatan Fungsional

8.1. Pembinaan tenaga fungsional peneliti (TP2I)

1 lap 1 lap 100%

8.2. Pembinaan tenaga fungsional teknisi litkayasa dan tenaga fungsional lainnya

1 lap 1 lap 100%

Jumlah 8 2 lap 2 lap 100%

9 Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Keuangan (SAK)

9.1. Pengelolaan dan pembinaan keuangan

1 lap 1 lap 100%

10 Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)

10.1. Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)

1 lap 1 lap 100%

11 Penyusunan Dokumen Hasil Tindak Lanjut LHP

11.1. Penyelesaian tindak lanjut LHP Itjen/BPK RI

1 lap 1 lap 100%

12 Pengelolaan Kearsipan Dan Tata Persuratan

12.1. Pengelolaan surat dan kearsipan 1 lap 1 lap 100%

13 Pengelolaan Website Instansi

13.1. Pengelolaan website Badan Litbang

1 lap 1 lap 100%

14 Pengelolaan Data Dan Informasi

14.1. Pengelolaan Data Dan Informasi 1 lap 1 lap 100%

15 Pengelolaan Perpustakaan

15.1. Penyelenggaraan perpustakaan 1 lap 1 lap 100%

16 Penyelenggaraan Pameran/Gelar Teknologi Hasil Litbang

16.1. Penyelenggaraan Pameran/Gelar Teknologi Hasil Litbang

1 lap 1 lap 100%

17 Terbitan

Publikasi Hasil Litbang

17.1. Penerbitan publikasi hasil

litbang

1 lap 1 lap 100%

Page 90: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

77

NO Komponen Kegiatan

Sub Komponen Kegiatan target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

18 Penyelenggaraan Seminar/Ekspose Hasil Litbang

18.1. Penyelenggaraan seminar internasional hasil penelitian (3 rd INAFOR 2015)

1 lap 1 lap 100%

19 Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan Dan Evaluasi Kinerja Instansi

19.1. Penyusunan laporan dan bahan koordinasi

1 lap 1 lap 100%

19.2. Penyelenggaraan evaluasi kinerja, capaian program dan kegiatan litbang

1 lap 1 lap 100%

20 Penyusunan Desain Sistim Pengawasan Internal

Pemerintah (SPIP)

20.1. Penyusunan Desain Sistim Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)

1 lap 1 lap 100%

B. Komponen Pendukung

21 Layanan Perkantoran

21.1. Pembayaran gaji dan tunjangan 12 bulan 12 bulan 100%

21.2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

22 Pengadaan Kendaraan Bermotor 7 unit 7 unit 100%

23 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 91 unit 91 unit 100%

24 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran 36 judul 36 judul 100%

25 Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan 480 m2 480 m2 100%

Rata-Rata 104,6%

Pada Tabel 54 tampak bahwa semua target output unit kegiatan pada

kegiatan dukungan manajemen telah sepenuhnya tercapai (100%) atau

berada pada kategori sangat baik. Satu output terkait penyusunan draft

peraturan lingkup BLI memiliki capaian kinerja lebih dari 100% sehubungan

dengan adanya kebutuhan revisi peraturan pada proses reorganisasi.

Beberapa capaian penting lain dari dukungan manajemen adalah:

1. Dipertahankannya status WTP atas Laporan Keuangan BLI tahun 2015 yang

merupakan yang ketiga kali secara berturut-turut.

2. Dipertahankannya akreditasi Tim Penilai Pejabat Penilai Instansi (TP2I) dari

LIPI untuk melakukan penilaian angka kredit peneliti secara mandiri untuk

yang ketiga secara berturut-turut

3. Meningkatnya peringkat lembaga riset website FORDA di Indonesia mejadi

peringkat 5 Nasional dari sebelumnya peringkat 6 pada tahun 2014.

4. Penyelenggaraan The 3rd Internasional Conference of Indonesia Forestry

Researchers (INAFOR) yang merupakan konferensi international peneliti

kehutanan indonesia.

Page 91: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

78

5. Penghargaan atas progres Pengarus Utamaan Gender di BLI selama tahun

2014-2015,

Selain pada kegiatan dukungan manajemen, pada 5 (lima) kegiatan lain

terdapat komponen pendukung yang telah dilaksanakan pada tahun 2015.

Capaian kinerja komponen pendukung tahun 2015 disajikan pada Tabel 55.

Tabel 55. Capaian Kinerja Komponen Pendukung Kegiatan tahun 2015

Kegiatan Komponen pendukung Target Realisasi %

Penelitian

Pengelolaan Hutan

Layanan Perkantoran 12 12 100

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1 1 100

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 7 7 100

Gedung/Bangunan 200 200 100

Penelitian

Peningkatan Nilai Tambah

Hasil Hutan

Layanan Perkantoran 12 12 100

Kendaraan Bermotor 20 20 100

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 20 20 100

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 94 94 100

Gedung/Bangunan 285 285 100

Penelitian Kualitas

Lingkungan dan

Pengelolaan Laboratorium

Lingkungan

Layanan Perkantoran 12 12 100

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3 3 100

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 20 20 100

Penelitian

Sosekjak serta

Pengembangan Hasil Penelitian

Layanan Perkantoran 12 12 100

Kendaraan Bermotor 1 1 100

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 2 2 100

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 21 21 100

Gedung/Bangunan 100 100 100

Pelaksanaan

Kegiatan Penelitian

Tematik Unit

Litbang LHK di Daerah

Layanan Perkantoran 171 171 100

Kendaraan Bermotor 16 16 100

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 223 223 100

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 690 690 100

Gedung/Bangunan 5561 5561 100

Tabel 57 menunjukkan bahwa komponen-komponen pendukung yang dilaksanakan pada

masing-masing kegiatan tahun 2015 telah memenuhi target yang ditetapkan atau

mencapai kinerja 100%.

Pencapaian komponen pendukung ini meskipun tidak terlihat secara langsung namun

merupakan syarat mutlak pencapaian target-target dalam IKP BLI tahun 2015.

Pencapaian semua komponen pendukung dirasakan sebagai suatu prestasi tersendiri

Page 92: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

79

mengingat terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan yang tersisa di tahun 2016 pasca

reorganisasi

F. AKUNTABILITAS ANGGARAN

Pada Tahun Anggaran 2015, pagu anggaran Badan Litbang dan Inovasi

adalah sebesar Rp 398.956.170.000,-. Realisasi sampai dengan akhir Desember

2015 adalah sebesar Rp 360.544.553.009(90,37%).Realisasi anggaran pada

tahun 2015 per jenis belanja dan per sumber dana dapat dilihat pada Tabel 56

dan 57. Pagu dan realisasi anggaran untuk setiap kegiatan dan Satker lingkup

Badan Litbang dan Inovasi Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 58 dan 59.

Sedangkan perbandingan pagu dan realisasi anggaran mulai tahun 2010 sampai

dengan tahun 2015, dapat dilihat pada Tabel 60.

Tabel 56. Realisasi anggaran per jenis belanja pada tahun 2015

Sumber: Laporan Keuangan Badan Litbang dan Inovasi

Tabel 57. Realisasi anggaran per sumber dana pada tahun 2015

Sumber: Laporan Keuangan Badan Litbang dan Inovasi

Tabel 58. Pagu dan realisasi anggaran Satker BLI tahun 2015 Kode Kegiatan Pagu Realisasi Persen

2317 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Hasil Hutan Untuk Peningkatan Daya Saing Produk Kayu dan Bukan Kayu

4.346.905.000 4.345.768.373 99,97

2318 Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabiltasi Sumberdaya Hutan (flora, Fauna, mikroba dan kawasan)

14.068.572.000 14.560.995.962 103,50

Jenis Belanja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

Belanja Pegawai 185.649.627.000 172.791.300.587 93,07

Belanja Barang 161.116.913.000 138.639.740.831 86,05

Belanja Modal 52.189.630.000 49.113.511.591 94,11

Jumlah BLI 398.956.170.000 360.544.553.009 90,37

Jenis Belanja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

Rupiah Murni 347.910.684.000 318.448.666.054 91,53

PNBP 33.155.406.000 27.744.881.957 83,68

Hibah Luar Negeri 17.890.080.000 14.351.004.998 80,22

Jumlah BLI 398.956.170.000 360.544.553.009 90,37

Page 93: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

80

Kode Kegiatan Pagu Realisasi Persen

2319 Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan (Kayu dan Non Kayu)

13.328.464.000 13.318.134.009 99,92

2320 Peningkatan Kapasitas Penyusunan Kebijakan Kehutanan dan Penanganan Perubahan Iklim

2.038.362.000 2.034.880.609 99,83

2321 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Badan Litbang Kehutanan

16.586.245.000 16.574.124.907 99,93

5390 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat BLI

68.460.161.000 58.879.458.549 86,01

5391 Penelitian Pengelolaan Hutan 31.353.934.000 26.909.695.324 85,83

5392 Penelitian Peningkatan Nilai Tambah

Hasil Hutan 10.632.601.000 9.837.740.574 92,52

5393 Penelitian Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

23.182.886.000 17.013.298.600 73,39

5394 Penelitian Sosekjak serta

Pengembangan Hasil Penelitian 22.211.184.000 15.960.335.720 71,86

5395 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Tematik

Unit Litbang LHK di Daerah 192.746.856.000 181.110.120.382 93,96

Jumlah BLI 398.956.170.000 360.544.553.009 90,37

Tabel 59. Pagu dan realisasi anggaran per Satker lingkup BLI tahun 2015

No Satker Pagu Realisasi Persen

1 BPK MAKASSAR 15,876,925,000 15,673,481,511 98,72

2 BPK PALEMBANG 14,859,245,000 14,578,854,207 98,11

3 BP2D SAMARINDA 15,537,546,000 15,209,872,941 97,89

4 BPK AEKNAULI 13,171,546,000 12,863,374,412 97,66

5 BPTKSDA SAMBOJA 12,410,156,000 11,976,064,045 96,50

6 BPTA CIAMIS 11,830,419,000 11,382,147,547 96,21

7 BPTKPDAS SOLO 14,575,447,000 13,985,296,187 95,95

8 BPTPTH BOGOR 13,386,997,000 12,796,513,667 95,59

9 BPTSTH KUOK 9,620,695,000 9,074,235,969 94,32

10 BBPBPTH YOGYAKARTA 32,143,817,000 30,152,276,042 93,80

11 BPTHHBK MATARAM 11,021,820,000 10,244,745,706 92,95

12 PUSLIT HASIL HUTAN 10,632,601,000 9,837,740,574 92,52

13 BPK BANJARBARU 14,026,872,000 12,899,786,386 91,97

14 BPK MANADO 9,732,964,000 8,934,208,560 91,79

15 BPK MANOKWARI 14,245,609,000 12,935,416,715 90,80

16 BPK KUPANG 12,741,162,000 11,320,658,869 88,85

17 P3H 31,353,934,000 26,909,695,324 85,83

18 P3KLL 23,182,886,000 17,013,298,600 73,39

19 P3SEKPI 22,211,184,000 15,960,335,720 71,86

20 SEKRETARIAT 85,046,406,000 75,453,583,456 88,72

21 SATKER DILIKUIDASI 11,347,939,000 11,342,966,571 99,96

JUMLAH BLI 398,956,170,000 360,544,553,009 90,37

Tabel 60. Pagu dan realisasi anggaran tahun 2010 sampai dengan tahun 2015

Tahun Pagu Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

TA 2010 212.264.885.000 195.991.584.433 92,33

Page 94: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

81

TA 2011 232.256.167.000 212.807.630.561 91,63

TA 2012 257.564.401.000 243.666.162.145 94,60

TA 2013 274.414.473.000 262.298.732.296 95,58

TA 2014 220.600.585.000 205,955,294,869 93,36

TA 2015 398.956.170.000 360.544.553.009 90,37

Sumber: Laporan Keuangan Badan Litbang dan Inovasi

Berdasarkan Tabel 56-60 tentang anggaran BLI tahun 2015, dapat

disimpulkan hal-hal terkait realisasi anggaran BLI tahun 2015 sebagai berikut:

a. Pagu anggaran BLI tahun 2015 adalah sebesar Rp 398.956.170.000,-.

Sedangkan Realisasi sampai dengan akhir Desember 2015 adalah sebesar Rp

360.544.553.009,- atau sebesar 90,37% dari pagu.

b. Penyerapan anggaran tahun 2015 adalah yang paling rendah selama lima

tahun terakhir. Meskipun demikian, BLI pada tahun 2015 mampu

merealisasikan pelaksanaan anggaran melebihi 90% dari pagu.

c. Kurang optimalnya penyerapan anggaran tahun 2015 disebabkan oleh proses

reorganisasi dan perubahan anggaran pada tahun 2015 KLHK yang

menyebabkan keterlambatan peaksanaan kegiatan penelitian khususnya pada

Satker Pusat yang ditandai dengan rendahnya realisasi anggaran Satker Pusat.

d. Seiring dengan proses reorganisasi, Satker Pusat mengalami perubahan dan

diikuti oleh Kegiatan yang dilaksanakannya. Meskipun demikian, dikarenakan

pada awal tahun 2015 sudah terdapat realisasi anggaran pada Satker Pusat

dan kegiatan yang terlikuidasi untuk belanja operasional selama proses

reorganisasi, maka realisasi anggaran satker dan kegiatan tersebut tetap

tercantum pada anggaran BLI tahun 2015.

e. Rendahnya realisasi anggaran lebih banyak disebabkan oleh tidak terserapnya

belanja pegawai dan hibah luar negeri. Hal ini disebabkan oleh adanya

pemblokiran anggaran hibah pada awal tahun 2015 yang menyebabkan

tertundanya pelaksanaan kegiatan.

G. CAPAIAN KINERJA TERHADAP TARGET RENSTRA

Capaian kegiatan tahun 2015 merupakan tahapan proses pencapaian

sasaran dan target program litbang LHK sebagaimana tercantum pada Renstra

Page 95: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

82

KLHK Tahun 2015-2019 dan Renstra BLI tahun 2015-2019. Pencapaian pada

tahun 2015 merupakan rangkaian proses pencapaian sasaran akhir renstra dan

karenanya akan sangat berpengaruh terhadap penentuan target tahun 2016.

Berbagai penyesuaian yang diperlukan pada tahun 2016 dimungkinkan untuk

dilakukan pada tahun 2016 untuk menjamin tercapainya sasaran Renstra BLI

2015-2019. Perbandingan capaian tahun 2015 terhadap target sasaran program

BLI disajikan pada Tabel 61.

Tabel 61. Capaian Kinerja tahun 2015 terhadap target Renstra

Sasaran

Program Indikator Kinerja Target Renstra Realisasi 2015

1. Tersedianya

Iptek Bidang

Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan yang

Mendukung

Pencapaian

Kualitas

Lingkungan

Hidup.

Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan Kualitas

Lingkungan Hidup

Meningkat Setiap

Tahun.

3 Sintesa Hasil

Penelitian Kualitas

Lingkungan; 70 % kemanfaatan

3 Sintesa Hasil

Penelitian Kualitas

Lingkungan; 20 % kemanfaatan

3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklim; 70%

kemanfaatan

3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan

Perubahan Iklim; 20%

kemanfaatan

5 Paket Rekomendasi

kebijakan

1 Paket Rekomendasi

Kebjakan

100 % Pengembangan Iptek Bidang Sosekjak

dan Perubahan Iklim

15,3 % Pengembangan Iptek Bidang Sosekjak

dan Perubahan Iklim

1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan

Nasional

1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan

Nasional

2. Tersedianya

Iptek Bidang

Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan yang

Mendukung

Pencapaian

Devisa dan

Penerimaan

Negara.

Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan

Kontribusi Hutan dan

Lingkungan Hidup

pada Devisa dan

Penerimaan Negara

Meningkat Setiap

Tahun.

6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan

Hutan; 70 % kemanfaatan

6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan

Hutan; 21,75 % kemanfaatan

3 Sintesa Hasil

Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil

Hutan; 70 % kemanfaatan

3 Sintesa Hasil

Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil

Hutan; 20 % kemanfaatan

100 % Pengembangan

Iptek Bidang Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

20 % Pengembangan

Iptek Bidang Peningkatan Nilai

Tambah Hasil Hutan

3. Tersedianya

Iptek Bidang

Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan yang

Mendukung

Jumlah Paket Iptek

untuk Mendukung

Peningkatan

Kontribusi Hutan dan

Lingkungan Hidup

untuk Mendukung

Rancangan dan pengelolaan stasiun

riset Kehati terintegrasi pada 15 TN,

pengelolaan 4 KHDTK"

Rancangan dan pengelolaan stasiun

riset Kehati terintegrasi pada 3 TN, pengelolaan

4 KHDTK

20 % Pengembangan Iptek Bidang

Pengelolaan Hutan

20 % Pengembangan Iptek Bidang

Pengelolaan Hutan

Page 96: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

83

Sasaran

Program Indikator Kinerja Target Renstra Realisasi 2015

Keseimbangan

Ekosistem.

Keseimbangan

Ekosistem.

Bahan Sintesa Hasil

Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah

(75 paket bahan

sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30

KHDTK)

Bahan Sintesa Hasil

Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah

(15 paket bahan

sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30

KHDTK)

SAKIP" dengan nilai 82,00 (memuaskan) di

tahun 2015

"SAKIP" dengan nilai 84,99 (Kategori A:

Sangat Baik)

Berdasarkan tabel 61 dapat diketahui bahwa terdapat realisasi tahun 2015

yang sudah melebihi target renstra yaitu nilai SAKIP BLI yang sudah mencapai

84,99 poin, sedangkan target renstra adalah 82 poin. Meskipun demikian, nilai

SAKIP ini belum sepenuhnya mencerminkan nilai SAKIP organisasi BLI yang baru

pasca reorganisasi.Oleh karena itu, target nilai SAKIP pada renstra belum perlu

disesuaikan hingga diperolehnya nilai SAKIP BLI pada satker pusat setelah proses

reorganisasi KLHK dan BLI.

H. EFISIENSI KINERJA BLI

Efisiensi dapat diketahui dari perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi

anggaran. Pengukuran efektifitas dan efisiensi kinerja litbang kehutanan tahun

2015 disajikan pada Tabel 62.

Tabel62. Efisiensi Capaian Kinerja BLI tahun 2015

Tahun Realisasi Anggaran (%) Realisasi Kinerja (%) efisiensi

TA 2014 93,36 100 1,07

TA 2015 90.37 100,38 1.11

Dari tabel 62diatas dapat diketahui bahwa angka indeks efisiensi kinerja BLI tahun

2015 adalah sebesar 1,11. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja BLI telah efisien

yang ditunjukkan oleh adanya capaian kinerja yang melebihi penggunaan

anggaran. Efisiensi tahun 2015 juga lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014

yang menunjukkan semakin baiknya kinerja BLI sebagaimana dikonfirmasikan oleh

nilai SAKIP BLI tahun 2015.

I. UPAYA PERBAIKAN KINERJA

Page 97: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

84

Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu perangkat untuk melakukan evaluasi

kinerja institusi. Target-target yang dicanangkan di Renstra dan Perjanjian Kinerja

2016 merupakan sasaran yang harus dicapai berdasarkan catatan hasil monev

yang ada di LKj. Dari evaluasi capaian kinerja tersebut, dapat disimpulkan adanya

beberapa kendala dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang

berpengaruh terhadap pencapaian penelitian dan pengembangan tahun 2015

sebagai berikut:

1. Keterlambatan pelaksanaan kegiatan karena reorganisasi Satuan Kerja

(Satker) Pusat.

2. Pelaksanaan kegiatan Pilot Iptek dan pengembangan yang umumnya

dilaksanakan di KPH memerlukan komitmen operasional pada kedua belah

pihak. Masih belum berjalan dengan baiknya manajemen di KPH yang menjadi

lokasi Pilot Iptek dan pengembangan mempengaruhi progress kegiatan.

3. Kendala proses pengesahan pada dana hibah yang digunakan untuk kegiatan

pengembangan menyebabkan keterlambatan yang serius pada pelaksanaan

kegiatan.

Terhadap kendala yang dihadapi telah dilakukan langkah-langkah berikut:

1. Refokusing dan penyesuaian kembali tata waktu kegiatan-kegiatan penelitian

dan pengembangan sehingga aktifitas dan target luaran dapat seluruhnya

dilaksanakan. Meskipun demikian, pada kenyataannya penyesuaian tata waktu

dapat dilaksanakan karena pelaksanaan kegiatan pengembangan khususnya

sangat terkait dengan stakeholder.

2. Dilakukan pertemuan-pertemuan intensif dengan para pengelola KPH dan

Taman Nasional untuk menyusun komitmen dan perencanaan kegiatan pilot

iptek secara bersama-sama.

3. Ditempuh mekanisme pembukaan blokir dana hibah luar negeri sehingga

dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan. Meskipun

demikian, pada akhirnya proses pembukaan blokir menyebabkan

keterlambatan pelaksanaan kegiatan pembangunan Demonstration Activity.

Page 98: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

85

Terdapat beberapa permasalahan yang sangat berpengaruh pada pencapaian

kegiatan penelitian dan pengembangan di tahun 2015 dan memerlukan segera

penanganan di tahun 2016 antara lain:

1. Tidak tersedia peneliti dengan jumlah memadai untuk mendukung kegiatan

penelitian dan pengembangan bidang kualitas dan laboratorium lingkungan.

Hal ini disebabkan Puslitbang KLL pada periode sebelumnya bukan merupakan

institusi riset yang didukung oleh peneliti. Meskipun demikian, Puslitbang KLL

memiliki sumber daya yang menguasai teknis penelitian bidang lingkungan

sehingga proses fasilitasi kepindahan dari teknisi lingkungan menjadi peneliti

bidang lingkungan perlu menjadi prioritas.

2. Dana PNBP dari penyelenggaraan laboratorium Puslitbang Lingkungan tidak

dapat digunakan dikarenakan tidak adanya dasar yang dapat digunakan pasca

reorganisasi. Penyediaan dasar hukum bagi penggunaan dana PNBP dari Lab

tersebut menjadi penting untuk menunjang operasionalisasi laboratorium

rujukan.

Terhadap perasalahan yang dihadapi tersebut, perlu dilakukan tindak lanjut untuk

perbaikan kinerja tahun 2016 sebagai berikut:

1. Memastikan terpenuhinya kebutuhan tenaga peneliti pada kegiatan Puslitbang

Kualitas dan Laboratorium Lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan

rekruitment peneliti baru, alih fungsi pegawai yang ada, atau tugas

perbantuan dari unit kerja lain BLI untuk membantu pelaksanaan kegiatan

Puslitbang KLL

2. Melakukan koordinasi efektif untuk terbitnya peraturan yang diperlukan bagi

penggunaan dana PNBP pada Puslitbang KLL.

3. Memastikan perencanaan kegiatan pengembangan pada Puslitbang SEKPI

khususnya yang dilakukan dengan dana hibah luar negeri. Penyesuaian

perencanaan diperlukan sebagai kompensasi tidak tercapainya target tahun

2015. Dalam konteks ini, penyesuaian pada target tahun 2016 dimungkinkan

dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada.

Page 99: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

86

Selain penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan tersebut, perbaikan

kinerja secara nyata sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja BLI perlu

terus dilakukan melalui:

1. Menurunkan target kinerja pada tingkat program, kegiatan, unit kegiatan dan

elemen kegiatan hingga ke Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk menjamin

setiap aktifitas yang dilakukan mendukung pencapaian kinerja organisasi

secara berjenjang.

2. Mengalokasikan penganggaran secara tepat dengan melihat hasil pemetaan

target kinerja hingga ke komponen-komponen anggaran untuk menjamin

pengalokasian anggaran benar-benar terpetakan menunjang pencapaian

sasaran program dan kegiatan.

3. Meningkatkan capacity building SDM agar lebih professional, baik SDM di

bidang perencanaan dan pengelola keuangan, bidang evaluasi dan pelaporan,

maupun di bidang penelitian dan pengembangan;

4. Meningkatkan koordinasi, baik di lingkungan diantara seluruh Satker lingkup

Badan Litbang dan Inovasi maupun antara BLI dengan Unit Eselon I lingkup

KLHK dan Stakeholders terkait;

5. Meningkatkan penyebarluasan iptek hasil litbang melalui seminar, pameran,

Gelar Teknologi, training/diklat singkat untuk alih teknologi dan publikasi, atau

melalui media elektronik maupun cetak;

6. Meningkatkan jejaring kerjasama atau networking dengan berbagai pihak di

tingkat regional, nasional maupun internasional;

7. Memantapkan perencanaan untuk kegiatan khususnya pada kegiatan non

penelitian pada T-1 dengan menyusun TOR yang detail dan realistis serta T-0

dengan membuat rencana kegiatan detail pada setiap unit kerja / penanggung

jawab kegiatan

8. Dalam bidang litbang lingkungan, upaya-upaya peningkatan kinerja perlu

dilakukan dengan melakukan integrasi kualitas/kapasitas laboratorium daerah

dalam penilaian program-program KLHK yang sudah berjalan seperti Adipura,

Page 100: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

87

utilisasi pengolahan DAK sarana prasarana laboratorium lingkungan melalui

penetapan persyaratan untuk peningkatan kapasitas laboratorium, penilaian

atas status/kualitas laboratorium daerah melalui pola disclosure informasi

secara publik atau metode lain yang sesuai serta mendorong sikap proaktif

laboratorium daerah untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial

guna menjadikan sebagai laboratorium lingkungan yang kompeten.

9. Melakukan pemanfaatan teknologi informasi untuk mewujudkan sistem

monitoring, pelaporan, dan evaluasi yang efektif termasuk deteksi dini

permasalahan pada kegiatan di tahun berjalan. Padatahapan selanjutnya,

aplikasi ini dapat diperdalam hingga pengukuran kinerja pada tingkat SKP

pegawai sehingga menunjukkan keterkaitan kinerja yang utuh.

Page 101: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

88

BAB IV. PENUTUP

1. Kinerja Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015 didasarkan pada pencapaian

tiga sasaran program yang diukur dari pencapaian target-target pada 3 (tiga)

Indikator Kinerja Program yang sekaligus merupakan Indikator Kinerja Utama

(IKU).

2. Berdasarkan pengukuran target pada tiga IKP, Badan Litbang dan Inovasi

tahun 2015 telah memenuhi 2 dari 3 target sasaran program di tahun 2015.

Pada Dua IKP yang telah memeuhi target, keduanya memiliki tingkat capaian

kinerja diatas 100% yaitu sebesar 102,9% dan 102,95% dari target masing-

masing IKP/IKU. Sedangkan IKP pada sasaran program “Tersedianya Iptek

Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Mendukung Pencapaian

Kualitas Lingkungan Hidup” hanya hanya tercapai 95,3% target yang

dibebankan.

3. Berdasarkan hasil pengukuran seluruh target pada 3 IKP, terdapat dua target

yaitu sintesa hasil penelitian pengelolaan hutan dan nilai SAKIP BLI tahun

2015 yang telah melampaui target dan menjadi pengungkit capaian IKP pada

terget tersebut. Outcome penelitian hutan telah mencapai 21,75%, yang

berarti lebih tinggi dari target tahun 2015 sebesar 20%. Sedangkan nilai

SAKIP yang mencapai 84,99 telah berada diatas target yang ditetapkan tahun

2015 sebesar 76. Meskipun demikian, belum diperlukan revisi target pada

Renstra dikarenakan nilai SAKIP tersebut belum mencerminkan nilai struktur

organisasi yang baru pasca reorganisasi KLHK. Penyesuaian dapat dilakukan

setelah evaluasi SAKIP pada struktur BLI yang baru.

4. Nilai efisiensi kinerja BLI tahun 2015 adalah sebesar 1,11 yang menunjukkan

bahwa kinerja BLI tahun 2015 telah berjalan efisien. Nilai efisiensi tahun 2015

tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2014.

Page 102: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

89

5. Capaian Kinerja tahun 2015 (20%) program penelitian dan pengembangan

khususnya yang terkait penelitian tidak dapat diperbandingkan karena tahun

2015 merupakan tahun awal periode pelaksanaan penelitian sedangkan tahun

2014 merupakan tahun ke-5 pelaksanaan penelitian (outcome 5 tahun secara

kumulatif dan bertahap).

6. Khusus untuk capaian pengembangan bidang sosekjak dan Perubahan Iklim

yang tidak mencapai target sebesar 20%, maka diperlukan upaya percepatan

pelaksanaan kegiatan/ penyesuaian target di 4 tahun tersisa dari periode

Renstra sehingga mampu mencapai target akhir Renstra.

7. Terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kecukupan tenaga

peneliti dan mekanisme penggunaan anggaran PNBP yang mempengaruhi

capaian kinerja. Terhadap permasalahan tersebut, perlu segera diiupayakan

pemenuhan kebutuhan tenaga peneliti melalui berbagai cara dan

mengupayakan terbitnya landasan hukum bagi penggunaan dana PNBP di

Puslitbang KLL.

8. Perbaikan kinerja perlu terus dilakukan melalui pemetaan target sasaran

kinerja program secara berjenjang hingga ke SKP pegawai dan pengaloksian

anggaran yang benar-benar mendukung tercapainya sasaran kinerja.

Peningkatan kapasitas, koordinasi, dan upaya penyebarluasan hasil litbang

perlu terus dilakukan untuk menjamin hasil litbang yang berkualitas dan

termanfaatkan. Selain itu, upaya untuk menginternalisasikan kegiatan

lingkungan di daerah dan pada kegiatan stakeholders diperlukan untuk

memacu peningkatan kinerja dalam bidang lingkungan.

9. Pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem

pemantauan, pelaporan dan evaluasi kinerja yang efektif hingga ke satuan

tergkecil kegiatan.

Page 103: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

90

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 104: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

91

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja BLI tahun 2015

Page 105: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

92

Page 106: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

93

TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI

No Indikator Kinerja Target Keterangan

a. Jumlah Paket Iptek Untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat Setiap Tahun

- 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan serta 70 % kemanfaatan - 3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklim serta 70 %

kemanfaatan - 1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional - 100 % Pengembangan Iptek Bidang Kualitas Lingkungan serta Bidang

Sosekjak dan Perubahan Iklim

BLI menargetkan minimal outcome hasil penelitian pada tahun 2019 sebesar 70%

b. Jumlah Paket Iptek Untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup pada Devisa dan Penerimaan Negara Meningkat Setiap Tahun

- 6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan Hutan serta 70 % kemanfaatan - 3 Sintesa Hasil Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan serta 70 %

kemanfaatan - 100 % Pengembangan Iptek Bidang Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

serta Bidang Pengelolaan Hutan

BLI menargetkan minimal outcome hasil penelitian pada tahun 2019 sebesar 70%

c. Jumlah Paket Iptek Untuk Mendukung Peningkatan Kontribusi Hutan dan Lingkungan Hidup untuk Mendukung Keseimbangan Ekosistem

- Rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi pada 12 TN, pengelolaan 4 KHDTK

- 100 % Pengembangan Iptek Bidang Pengelolaan Hutan - Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah (75 paket

bahan sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30 KHDTK) - "SAKIP" dengan nilai 83,00 (memuaskan) di tahun 2019

BLI menargetkan minimal outcome hasil penelitian pada tahun 2019 sebesar 70%

Bogor, September 2015 Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Dr. HENRY BASTAMAN, MES NIP. 19571008 198503 1 001

Page 107: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

94

Lampiran 2. Penetapan IKU BLI tahun 2015

PERATURAN

KEPALA BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI

Nomor :P. 4/Litbang-Setbadan/2015

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI

KEPALA BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI

Menimbang : a. Bahwa Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

b. bahwa untuk maksud butir a tersebut di atas, perlu ditetapkanPenetapan Indikator Kinerja Utama Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi denganPeraturan Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Jangka Panjang Menengah Nasional 2015-2019; 3.

Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri Negara;

4. Instruksi PresidenNomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

5. Instruksi PresidenNomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

7. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN//2007 tentang Pedoman Umum Penetapan indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.39/MenLHK-II/2015 tentang Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN

INOVASI TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMABADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI

Page 108: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

95

Pasal 1

Indikator Kinerja Utama Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Litbang dan Inovasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini;

Pasal 2 Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi;

Pasal 3 Peraturan Kabadan ini mulai berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2015.

DITETAPKAN DI : BOGOR PADA TANGGAL : NOVEMBER 2015

KEPALA BADAN,

Dr. HENRY BASTAMAN, MES. NIP. 19571008 198503 1 001

L

Page 109: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

96

Lampiran : 1 Peraturan Kepala Badan Litbang dan Inovasi Nomor : P. 4 /Litbang-Setbadan/2015 Tanggal : November 2015

1. Nama Organisasi : Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi 2. Tugas : Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan

termasuk penyebarluasan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan inovasi kepada pengguna baik internal maupun eksternal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3. Fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, program dan kerjasama di bidang penelitian, pengembangan dan inovasi lingkungan hidup dan kehutanan

b. pelaksanaan tugas di bidang penelitian, pengembangan dan inovasi lingkungan hidup dan kehutanan c. pemantauan, bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang penelitian,

pengembangan dan inovasi lingkungan hidup dan kehutanan d. diseminasi dan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil-hasil penelitian,pengembangan dan

inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan e. pelaksanaan administrasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

4. Indikator Kinerja Utama No Uraian Target Keterangan

1. Jumlah paket iptek untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup meningkat setiap tahun

- 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkunganserta 70 % kemanfaatan

- 3 Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak dan Perubahan Iklimserta 70 % kemanfaatan

- 1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional - 100 % Pengembangan Iptek Bidang Kualitas Lingkungan serta Bidang Sosekjak dan Perubahan Iklim

BLI menargetkan minimal outcome hasil penelitian pada tahun 2019 sebesar 70%

Page 110: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

97

No Uraian Target Keterangan

2. Jumlah paket iptek untuk mendukung peningkatan kontribusi hutan dan lingkungan hidup pada devisa dan penerimaan negara meningkat setiap tahun

- 6 Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan Hutanserta 70 % kemanfaatan

- 3 Sintesa Hasil Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutanserta 70 % kemanfaatan

- 100 % Pengembangan Iptek Bidang Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan serta Bidang Pengelolaan Hutan

BLI menargetkan minimal outcome hasil penelitian pada tahun 2019 sebesar 70%

3. Jumlah paket iptek untuk mendukung peningkatan kontribusi hutan dan lingkungan hidup untuk mendukung keseimbangan ekosistem

- Rancangan dan pengelolaan stasiun riset Kehati terintegrasi pada 12 TN, pengelolaan 4 KHDTK

- 100 % Pengembangan Iptek Bidang Pengelolaan Hutan - Bahan Sintesa Hasil Penelitian di UPT Litbang LHK di daerah (75 paket bahan sintesa, 15 iptek unggulan daerah, 30 KHDTK)

- "SAKIP" dengan nilai 83,00 (memuaskan) di tahun 2019

BLI menargetkan minimal outcome hasil penelitian pada tahun 2019 sebesar 70%

Page 111: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

98

Lampiran 3. Renja BLI Tahun 2015

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I. PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 386.757.874.000 Badan Litbang

Kehutanan

1. Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Hutan 32.359.806.000,- Puslitbang

Hutan

A. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Konservasi Sumber Daya Alam; Produktivitas hutan; Hasil Hutan sebagai alternatif sumber pangan, energi dan obat-obatan

Jumlah rancangan pengelolaan stasiun riset terintegrasi pada 12 TN dan 4 KHDTK yang mewakili 10 region

1.1. Jumlah rancangan pengelolaan stasiun riset terintegrasi pada 12 TN dan 4 KHDTK yang mewakili 10 region

3 Unit Stasiun Riset

dan 4 KHDTK

1.649.810.000,- Puslitbang Hutan

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif konservasi keanekaragaman hayati yang mencakup antara lain biosecurity, bioprospecting, jasa lingkungan

1.2. RPI Konservasi Keanekaragaman Hayati Untuk Biosecurity, Bioprospecting, Jasa Lingkungan Dan Restorasi

20% 2.633.739.000,-

Persen capaian sintesa hasil penelitian

Integratif konservasi sumber daya air

1.3. RPI Konservasi Sumber Daya Air

20 % 333.100.000,-

Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif produktivitas hutan (kayu dan hasil hutan bukan kayu)

1.4. RPI Peningkatan Produktivitas

Hutan

20% 1.767.005.000,-

Persen capaian sintesa hasil penelitian integrative sumber

1.5. RPI Sumber Pangan Alternatif

Dari Hutan

20% -

Page 112: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

99

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pangan alternative dari hutan

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif sumber

energi

1.6. RPI Sumber Energi Alternatif

Dari Hutan

20% 343.700.000,-

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif obat-obatan tanaman hutan

1.7. RPI Obat-obatan Tanaman Hutan

20% 4.411.755.000,-

B. Komponen Pendukung

1.8. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

8.462.402.000,-

1.9. Pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi

1 Unit 120.000.000,-

1.9. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

7 Unit 8.090.921.000,-

1.10. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

200 M2 4.389.483.000,-

2. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan 14.193.365.000,- Puslitbang

Hasil Hutan

A. Komponen Utama

Tersedianya

Sintesa Penelitian IPTEK Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

Persen capaian sintesa

hasil penelitian integrative revitalisasi pemanfaatan energi, pangan dan obat-obatan alternative dari hutan

2.1. RPI Revitalisasi Pemanfaatan

Hasil Hutan Pasca Panen Untuk Energi, Pangan dan Obat-Obatan Alternatif dari Hutan

20% 898.000.000,-

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif pengolahan hasil hutan

2.2. RPI Pengolahan Hasil Hutan 20% 1.347.450.000,-

Page 113: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

100

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif keteknikan hutan

2.3. RPI Keteknikan Hutan 20% 4.248.957.000,-

B. Komponen Pendukung

2.4. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

5.053.091.000,-

2.5. Pengadaan Kendaraan Bermotor

1 Unit 200.000.000,-

2.6. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

20 Unit 679.160.000,-

2.7. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

94 Unit 1.310.707.000,-

2.8. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

285 M2 456.000.000,-

3. Penelitian dan Pengembangan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan 30.034.242.000,- Puslitbang Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan

A. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa Penelitian IPTEK Kualitas Lingkungan

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH

3.1. RPI Kualitas Lingkungan (Air, Tanah, Udara dan Kebisingan) untuk IKLH

20% 1.287.871.000,-

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan

3.2. RPI Kualitas Lingkungan Untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan

20% 84.141.000,-

Persen capaian Sintesa 3.3. RPI Penelitian Integratif Pola 20% 61.280.000,-

Page 114: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

101

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Hasil Penelitian Integratif pola konsumsi dan produksi berkelanjutan

Konsumsi Dan Produksi Berkelanjutan

Pengelolaan

Laboratorium Rujukan Nasional

Jumlah pengelolaan

laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

3.4. Pengelolaan Laboratorium

Rujukan (Pengembangan Metode Pengujian Kualitas Lingkungan Dan Metodologi Lingkungan)

1

Laboratorium

2.260.273.000,-

Peningkatan kapasitas pengembangan Laboratorium lingkungan di daerah pada 15 propinsi setiap tahun 5 Provinsi

3.5. Peningkatan Kapasitas Pengembangan Laboratorium Lingkungan Di Daerah Pada 15 Propinsi

5 Propinsi 708.569.000,-

B. Komponen Pendukung

3.6. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

14.130.444.000,-

3.7. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

3 Unit 35.000.000,-

3.9. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

20 Unit 5.015.308.000,-

4. Penelitian Dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim 20.834.996.000,- Puslitbang Sosial

Ekonomi Kebijakan dan

Perubahan Iklim

4.1.PENELITIAN

A. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa Hasil

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Sosek

4.1. RPI Sosek dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat

20% 393.670.000,-

Page 115: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

102

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penelitian Sosekjak

dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan resolusi konflik kawasan h

Dan Resolusi Konflik Kawasan Hutan

Persen capaian Sintesa

Hasil Penelitian Keekonomian dan daya saing keekonomian serta Kebijakan Tata Kelola LHK

4.2. RPI Penelitian Keekonomian

Dan Daya Saing Keekonomian Serta Kebijakan Tata Kelola LHK Berkelanjutan

20% 754.340.000,-

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian politik dan hukum lingkungan hidup dan kehutanan

4.3. RPI Politik Dan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

20% 891.230.000,-

4.2.PENGEMBANGAN

Terfasilitasinya Pengembangan IPTEK di bidang LHK

Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang LHK

4.4. Rekomendasi Kebijakan di Bidang LHK

1 Paket 3.565.845.000,-

Persen capaian pengelolaan 7 Pilot IPTEK LHK di KPH

4.5. Pengelolaan 7 Pilot Iptek LHK di KPH

20% 4.317.000.000,-

Persen capaian pengembangan/penerapan 6 IPTEK

4.6. Pengembangan/Penerapan 6 IPTEK

20% 1.418.050.000,-

Persen capaian Demonstration Activity yang mewakili 10

ekosistem untuk mendukung rekomendasi kebijakan penanganan perubahan iklim

4.7. Demonstration Activity Yang Mewakili 10 Ekosistem Untuk Mendukung Rekomendasi

Kebijakan Penanganan Perubahan Iklim

20% 5.639.200.000,- 4.439.200.000,- 5.200.000.000,-

RM HLN

B. Komponen Pendukung

4.8. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

2.865.817.000,-

4.9. Pengadaan Kendaraan 1 Unit 200.000.000,-

Page 116: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

103

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Bermotor

4.10. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

2 Unit 115.000.000,-

4.11. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

21 Unit 198.700.000,-

4.12. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

100 M2 476.144.000,-

5. Pelaksanaan Penelitian Tematik Unit Litbang Lhk Di Daerah (15 Satker) 211.121.655.000,- Balai Besar/Balai (15 Satker)

Tersedianya bahan sintesa hasil Penelitian Tematik Unit

Litbang LHK di Daerah

A. Komponen Utama

Persen Capaian Penyiapan Bahan Sintesa Hasil Penelitian

Terintegrasi Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

5.1. Penyiapan Bahan Sintesa Hasil Penelitian Terintegrasi Di Seluruh Satker Balai

Besar/Balai

15 Paket (20%)

55.745.414.000,-

Persen Capaian IPTEK Penelitian Unggulan Daerah Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

5.2. Penelitian Unggulan Daerah Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

20% 5.015.612.000,-

Pengelolaan KHDTK/Hutan Penelitian Di Masing-masing Unit Litbang LHK Di Daerah, 30 KHDTK

5.3. Pengelolaan KHDTK/Hutan Penelitian di Masing-Masing Unit Litbang LHK Di Daerah, 30 KHDTK

30 KHDTK 6.306.461.000,-

B. Komponen Pendukung

5.4. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

119.106.183.000,-

5.5. Pengadaan Kendaraan Bermotor

16 Unit 1.714.000.000,-

5.6. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

248 Unit 3.209.786.000,-

Page 117: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

104

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Komunikasi

5.7. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

560 Unit 10.580.733.000,-

5.8. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

5161 M2 9.443.466.000,-

6. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan dan Inovasi 76 Poin 38.105.386.000,- Sekretariat Badan Litbang

Kehutanan

A. Komponen Utama 9.257.972.000,-

Terfasilitasi Kegiatan Perencanaan Program dan Kerjasama; Evaluasi dan Diseminasi; Administrasi Umum dan Pengelolaan Sarana/Prasarana dan Perlengkapan; serta Pengelolaan Kepegawaian

dan Penguatan Hukum serta Organisasi Tata Laksana pada Badan Litbang LHK (Setbadan, 4 Puslit/Pusbang, 15 Satker

Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai > 82,00 Poin (memuaskan) di tahun 2019

6.1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program

1.210.842.000,- Bagian Perencanaan Program dan Kerjasama

6.2. Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan Dan Anggaran (RKA)

1.971.011.000,-

6.3. Penyusunan Laporan

Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Penelitian

101.400.000,-

6.4. Penyusunan Laporan Hasil Kerjasama

572.700.000,-

6.5. Peningkatan Kapasitas Sdm Badan Litbang

281.700.000,- Bagian Kepegawaian, Hukum, Organisasi dan Tata Laksana

6.6. Penyusunan Peraturan Lingkup Badan Litbang

212.000.000,-

6.7. Administrasi Kepegawaian 319.900.000,-

6.8. Administrasi Jabatan Fungsional

855.260.000,-

6.9. Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Keuangan (SAK)

341.500.000,- Bagian Umum dan Keuangan

6.10. Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)

477.600.000,-

6.11. Penyusunan Dokumen Hasil Tindak Lanjut LHP

108.800.000,-

Page 118: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

105

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015 Pelaksana

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Daerah) 6.12. Pengelolaan Kearsipan Dan Tata Persuratan

276.100.000,-

6.13. Pengelolaan Website Instansi 452.400.000,- Bagian Evaluasi Diseminasi dan Perpustakaan

6.14. Pengelolaan Data Dan Informasi

338.965.000,-

6.15. Pengelolaan Perpustakaan 284.460.000,-

6.16. Penyelenggaraan Pameran/Gelar Teknologi Hasil Litbang

461.950.000,-

6.17. Terbitan Hasil Publikasi Litbang

204.400.000,-

6.18. Penyelenggaraan Seminar/Ekspose Hasil Litbang

580.600.000,-

6.19. Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan Dan Evaluasi Kinerja Instansi

275.750.000,-

6.20. Penyusunan Desain Sistim Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)

28.450.000,-

B. Komponen Pendukung

6.21. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

69.922.035.000,- Bagian Umum dan Keuangan

6.22. Pengadaan Kendaraan Bermotor

7 Unit 532.500. 000,-

6.23. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi

25 Unit 4.116.336.000,-

6.24. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

30 Unit 240.000.000,-

6.25. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

120 M2 498.507.000,-

Page 119: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

106

Lampiran 4. Pengukuran Kinerja BLI Tahun 2015

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

1. Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Hutan

B. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Konservasi Sumber Daya Alam; Produktivitas hutan; Hasil Hutan sebagai alternatif sumber pangan, energi dan obat-obatan

Jumlah rancangan pengelolaan stasiun riset terintegrasi pada 12 TN dan 4 KHDTK yang mewakili 10 region

1.1. Jumlah rancangan pengelolaan stasiun riset terintegrasi pada 12 TN dan 4 KHDTK yang mewakili 10 region

3 Unit Stasiun Riset dan 4 KHDTK

3 Unit Stasiun Riset dan 4 KHDTK

100%

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif konservasi keanekaragaman hayati yang mencakup antara lain biosecurity, bioprospecting, jasa lingkungan

1.2. RPI Konservasi Keanekaragaman Hayati Untuk Biosecurity, Bioprospecting, Jasa Lingkungan Dan Restorasi

20% 20,5% 102,6%

Persen capaian sintesa hasil penelitian

Integratif konservasi sumber daya air

1.3. RPI Konservasi Sumber Daya Air

20 % 20 % 100%

Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif produktivitas hutan (kayu dan hasil hutan bukan kayu)

1.4. RPI Peningkatan Produktivitas

Hutan

20% 20% 100%

Persen capaian sintesa hasil penelitian integrative sumber

1.5. RPI Sumber Pangan Alternatif

Dari Hutan

20% 20% 100%

Page 120: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

107

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

pangan alternative dari hutan

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif sumber

energi

1.6. RPI Sumber Energi Alternatif

Dari Hutan

20% 20% 100%

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif obat-obatan tanaman hutan

1.7. RPI Obat-obatan Tanaman Hutan

20% 30% 150%

B. Komponen Pendukung

100%

1.8. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

12 Bulan Layanan 100%

1.9. Pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi

1 Unit 1 Unit 100%

1.9. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

7 Unit 7 Unit 100%

1.10. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

200 M2 200 M2 100%

2. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

C. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa

Penelitian IPTEK Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

Persen capaian sintesa hasil penelitian

integrative revitalisasi pemanfaatan energi, pangan dan obat-obatan alternative dari hutan

2.1. RPI Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Pasca Panen

Untuk Energi, Pangan dan Obat-Obatan Alternatif dari Hutan

20% 20% 100%

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif pengolahan hasil hutan

2.2. RPI Pengolahan Hasil Hutan 20% 20% 100%

Page 121: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

108

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Persen capaian sintesa hasil penelitian Integratif keteknikan hutan

2.3. RPI Keteknikan Hutan 20% 20% 100%

D. Komponen Pendukung 2.4. Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 12 Bulan Layanan 100%

2.5. Pengadaan Kendaraan Bermotor

1 Unit 1 Unit 100%

2.6. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

20 Unit 20 Unit 100%

2.7. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

94 Unit 94 Unit 100%

2.8. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

285 M2 285 M2 100%

3. Penelitian dan Pengembangan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

A. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa Penelitian IPTEK Kualitas Lingkungan

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH

3.1. RPI Kualitas Lingkungan (Air, Tanah, Udara dan Kebisingan) untuk IKLH

20% 20% 100%

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan

3.2. RPI Kualitas Lingkungan Untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan

20% 20% 100%

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif pola

3.3. RPI Penelitian Integratif Pola Konsumsi Dan Produksi Berkelanjutan

20% 20% 100%

Page 122: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

109

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

konsumsi dan produksi berkelanjutan

Pengelolaan Laboratorium Rujukan

Nasional

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan

metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

3.4. Pengelolaan Laboratorium Rujukan (Pengembangan Metode Pengujian Kualitas

Lingkungan Dan Metodologi Lingkungan)

1 Laboratorium 1 Laboratorium 100%

Peningkatan kapasitas pengembangan Laboratorium lingkungan di daerah pada 15 propinsi setiap tahun 5 Provinsi

3.5. Peningkatan Kapasitas Pengembangan Laboratorium Lingkungan Di Daerah Pada 15 Propinsi

5 Propinsi 5 Propinsi 100%

B. Komponen Pendukung 100% 3.6. Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 12 Bulan Layanan 100%

3.7. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

3 Unit - -

3.9. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

20 Unit 20 Unit 100%

4. Penelitian Dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

4.1.PENELITIAN

A. Komponen Utama

Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Sosekjak

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Sosek dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan resolusi konflik kawasan h

4.1. RPI Sosek dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dan Resolusi Konflik Kawasan Hutan

20% 20% 100%

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Keekonomian dan daya

4.2. RPI Penelitian Keekonomian Dan Daya Saing Keekonomian Serta Kebijakan

20% 20% 100%

Page 123: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

110

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

saing keekonomian serta Kebijakan Tata Kelola LHK

Tata Kelola LHK Berkelanjutan

Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian politik

dan hukum lingkungan hidup dan kehutanan

4.3. RPI Politik Dan Hukum Lingkungan Hidup Dan

Kehutanan

20% 20% 100%

4.2.PENGEMBANGAN

Terfasilitasinya Pengembangan IPTEK di bidang LHK

Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang LHK

4.4. Rekomendasi Kebijakan di Bidang LHK

1 Paket 1 Paket 100%

Persen capaian pengelolaan 7 Pilot IPTEK LHK di KPH

4.5. Pengelolaan 7 Pilot Iptek LHK di KPH

20% 20% 100%

Persen capaian pengembangan/penerapan 6 IPTEK

4.6. Pengembangan/Penerapan 6 IPTEK

20% 12% 60%

Persen capaian Demonstration Activity yang mewakili 10 ekosistem untuk mendukung rekomendasi kebijakan penanganan perubahan iklim

4.7. Demonstration Activity Yang Mewakili 10 Ekosistem Untuk Mendukung Rekomendasi Kebijakan Penanganan Perubahan Iklim

20% 14% 70%

B. Komponen Pendukung 4.8. Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 12 Bulan Layanan 100%

4.9. Pengadaan Kendaraan Bermotor

1 Unit 1 Unit 100%

4.10. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

2 Unit 2 Unit 100%

4.11. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

21 Unit 21 Unit 100%

Page 124: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

111

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4.12. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

100 M2 100 M2 100%

5. Pelaksanaan Penelitian Tematik Unit Litbang Lhk Di Daerah (15 Satker)

Tersedianya bahan sintesa hasil Penelitian Tematik Unit Litbang LHK di Daerah

B. Komponen Utama 100% Persen Capaian Penyiapan Bahan Sintesa Hasil Penelitian Terintegrasi Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

5.1. Penyiapan Bahan Sintesa Hasil Penelitian Terintegrasi Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

15 Paket (20%)

15 Paket (20%)

100%

Persen Capaian IPTEK Penelitian Unggulan Daerah Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

5.2. Penelitian Unggulan Daerah Di Seluruh Satker Balai Besar/Balai

20% 20% 100%

Pengelolaan KHDTK/Hutan

Penelitian Di Masing-masing Unit Litbang LHK Di Daerah, 30 KHDTK

5.3. Pengelolaan KHDTK/Hutan Penelitian di Masing-Masing

Unit Litbang LHK Di Daerah, 30 KHDTK

30 KHDTK 30 KHDTK 100%

B. Komponen Pendukung 100% 5.4. Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 12 Bulan Layanan 100%

5.5. Pengadaan Kendaraan Bermotor

16 Unit 16 Unit 100%

5.6. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

248 Unit 248 Unit 100%

5.7. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

560 Unit 560 Unit 100%

5.8. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

5161 M2 5161 M2 100%

6. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan dan Inovasi 76 Poin

C. Komponen Utama 100%

Page 125: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

112

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Terfasilitasi Kegiatan Perencanaan Program dan Kerjasama; Evaluasi dan Diseminasi; Administrasi Umum dan Pengelolaan Sarana/Prasarana dan Perlengkapan; serta Pengelolaan Kepegawaian dan Penguatan Hukum serta Organisasi Tata Laksana pada Badan Litbang LHK (Setbadan, 4 Puslit/Pusbang, 15 Satker Daerah)

Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai > 82,00 Poin (memuaskan) di tahun 2019

6.1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program

4 lap 4 lap 100%

6.2. Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan Dan Anggaran (RKA)

2 lap 2 lap 100%

6.3. Penyusunan Laporan Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Penelitian

1 lap 1 lap 100%

6.4. Penyusunan Laporan Hasil Kerjasama

1 lap 1 lap 100%

6.5. Peningkatan Kapasitas Sdm Badan Litbang

1 lap 1 lap 100%

6.6. Penyusunan Peraturan Lingkup Badan Litbang

1 draft 2 draft 200%

6.7. Administrasi Kepegawaian 1 lap 1 lap 100% 6.8. Administrasi Jabatan

Fungsional 2 lap 2 lap 100%

6.9. Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Keuangan (SAK)

1 lap 1 lap 100%

6.10. Penyusunan Laporan Sistim Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)

1 lap 1 lap 100%

6.11. Penyusunan Dokumen Hasil Tindak Lanjut LHP

1 lap 1 lap 100%

6.12. Pengelolaan Kearsipan Dan

Tata Persuratan

1 lap 1 lap 100%

6.13. Pengelolaan Website Instansi 1 lap 1 lap 100% 6.14. Pengelolaan Data Dan

Informasi 1 lap 1 lap 100%

6.15. Pengelolaan Perpustakaan 1 lap 1 lap 100% 6.16. Penyelenggaraan

Pameran/Gelar Teknologi Hasil Litbang

1 lap 1 lap 100%

6.17. Terbitan Hasil Publikasi 1 lap 1 lap 100%

Page 126: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

113

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan

Tahun 2015

Komponen (Unit) Kegiatan Target Capaian

Realisasi Capaian)

Persen Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Litbang

6.18. Penyelenggaraan Seminar/Ekspose Hasil Litbang

1 lap 1 lap 100%

6.19. Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan Dan Evaluasi Kinerja Instansi

5 lap 5 lap 100%

6.20. Penyusunan Desain Sistim Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)

1 lap 1 lap 100%

D. Komponen Pendukung 100% 6.21. Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 12 Bulan Layanan 100%

6.22. Pengadaan Kendaraan Bermotor

7 Unit 7 Unit 100%

6.23. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

25 Unit 25 Unit 100%

6.24. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

30 Unit 30 Unit 100%

6.25. Renovasi/Pembuatan Gedung/Bangunan

120 M2 120 M2 100%

Page 127: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

114

Lampiran 5. Realisasi Anggaran BLI Tahun 2015

KEGIATAN SATKER PAGU REALISASI PERSEN

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Sekretariat Badan Penelitian, Pengembangan

dan Inovasi

5390.001 Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan Litbang sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja

yang optimal: ?SAKIP? dengan nilai 76 poin

9.437.381.000 8.399.946.296 89,01

5390.994 Layanan Perkantoran 53.635.437.000 45.137.619.273 84,16

5390.995 Kendaraan Bermotor 532.500.000 511.846.500 96,12

5390.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 4.116.336.000 4.115.088.480 99,97

5390.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 240.000.000 238.397.000 99,33

5390.998 Gedung/Bangunan 498.507.000 476.561.000 95,60

Jumlah 68.460.161.000 58.879.458.549 86,01

Penelitian Pengelolaan Hutan

5391.001 Jumlah rancangan pengelolaan stasiun riset terintegrasi pada 12

TN dan 4 KHDTK yang mewakili 10 region

1.629.060.000 1.135.469.900 69,70

5391.002 Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif konservasi

keanekaragaman hayati yang mencakup antara lain Biosecurity,

bioprospecting, jasa lingkungan, restorasi (% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

2.657.518.000 2.136.323.748 80,39

5391.003 Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif konservasi

Sumber Daya Air (% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

335.350.000 231.199.546 68,94

5391.004 Sintesa Hasil Penelitian Integratif Produktivitas Hutan (Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu) (% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

1.729.345.000 1.310.790.868 75,80

5391.006 Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif sumber energi

(% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

328.800.000 259.913.000 79,05

5391.007 Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif obat-obatan

tanaman hutan (% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

8.847.937.000 7.764.821.280 87,76

5391.994 Layanan Perkantoran 3.225.520.000 3.058.493.787 94,82

5391.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 120.000.000 119.570.000 99,64

5391.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 8.090.921.000 7.152.211.445 88,40

5391.998 Gedung/Bangunan 4.389.483.000 3.740.901.750 85,22

Jumlah 31.353.934.000 26.909.695.324 85,83

Penelitian Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan

5392.001 Persen capaian sintesa hasil penelitian integrative revitalisasi pemanfaatan energi, pangan dan obat-obatan alternatif dari hutan (%

Sintesa Antara/Hulu Hilir)

730.820.000 675.542.250 92,44

5392.002 Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif pengolahan

hasil hutan (% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

628.570.000 583.481.447 92,83

Page 128: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

115

KEGIATAN SATKER PAGU REALISASI PERSEN

5392.003 Persen capaian sintesa hasil penelitian integratif keteknikan hutan (% Sintesa Antara/Hulu Hilir

5.005.108.000 4.588.603.283 91,68

5392.994 Layanan Perkantoran 1.622.236.000 1.410.368.767 86,94

5392.995 Kendaraan Bermotor 200.000.000 188.700.000 94,35

5392.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 679.160.000 678.670.277 99,93

5392.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.310.707.000 1.273.625.450 97,17

5392.998 Gedung/Bangunan 456.000.000 438.749.100 96,22

Jumlah 10.632.601.000 9.837.740.574 92,52

Penelitian Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan

Laboratorium Lingkungan

5393.001 Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; (% Sintesa

Antara/Hulu Hilir)

1.358.766.000 962.710.820 70,85

5393.002 Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan (% Sintesa

Antara/Hulu Hilir)

114.902.000 96.218.200 83,74

5393.003 Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Integratif pola konsumsi

dan produksi berkelanjutan (% Sintesa Antara/Hulu Hilir)

92.300.000 59.218.000 64,16

5393.004 Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

2.144.976.000 746.201.160 34,79

5393.005 Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan

di daerah

691.190.000 442.780.100 64,06

5393.994 Layanan Perkantoran 13.730.444.000 9.895.251.180 72,07

5393.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 35.000.000 0 0,00

5393.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 5.015.308.000 4.810.919.140 95,92

Jumlah 23.182.886.000 17.013.298.600 73,39

Penelitian Sosekjak serta

Pengembangan Hasil

Penelitian

5394.001 Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Sosek dan Kebijakan

Pemberdayaan Masyarakat dan resolusi konflik kawsan hutan (% sintesa)

508.360.000 404.906.000 79,65

5394.002 Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian Keekonomian dan daya saing industri serta Kebijakan Tata Kelola LHK (% sintesa)

868.630.000 644.694.260 74,22

5394.003 Persen capaian Sintesa Hasil Penelitian politik dan hukum

lingkungan hidup dan kehutanan (% sintesa)

661.050.000 485.632.460 73,46

5394.004 Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang LHK 8.125.644.000 7.030.208.661 86,52

5394.005 Persen capaian pengelolaan 7 Pilot IPTEK LHK di KPH 4.179.150.000 3.019.689.916 72,26

5394.006 Persen capaian pengembangan/penerapan 6 IPTEK 667.950.000 260.810.060 39,05

5394.007 Persen capaian Demonstration Activity yang mewakili 10 ekosistem untuk mendukung rekomendasi kebijakan penanganan

5.346.400.000 2.325.544.749 43,50

Page 129: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

116

KEGIATAN SATKER PAGU REALISASI PERSEN

perubahan iklim

5394.994 Layanan Perkantoran 864.156.000 828.828.914 95,91

5394.995 Kendaraan Bermotor 200.000.000 188.700.000 94,35

5394.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 115.000.000 108.100.000 94,00

5394.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 198.700.000 191.260.000 96,26

5394.998 Gedung/Bangunan 476.144.000 471.960.700 99,12

Jumlah 22.211.184.000 15.960.335.720 71,86

Pelaksanaan Kegiatan

Penelitian Tematik Unit Litbang LHK di Daerah

5395.001 Penyiapan bahan sintesa hasil penelitian terintegrasi di seluruh

satker balai besar/balai

BPTKPDAS Solo 3.661.647.000 3.437.573.165 93,88

BPK Palembang 3.429.685.000 3.175.827.325 92,60

BPTPTH Bogor 3.322.828.000 3.168.526.825 95,36

BPK Makassar 3.794.598.000 3.686.214.859 97,14

BBPD Samarinda 4.109.541.000 4.065.304.252 98,92

BPK Aek Nauli 2.831.301.000 2.705.512.513 95,56

BPK Banjarbaru 2.694.592.000 2.232.324.018 82,84

BPTHHBK Mataram 3.159.059.000 2.913.460.588 92,23

BPK Kupang 3.757.105.000 3.129.174.142 83,29

BPK Manokwari 4.123.194.000 3.713.531.285 90,06

BPK Manado 3.361.785.000 2.926.364.400 87,05

BBPBPTH Yogyakarta 9.990.912.000 9.419.021.299 94,28

BPTKSDA Samboja 2.584.811.000 2.549.737.430 98,64

BPTA Ciamis 2.964.996.000 2.772.644.416 93,51

BPTSTH Kuok 3.207.126.000 2.861.922.370 89,24

5395.002 Persen capaian IPTEK penelitian unggulan daerah di seluruh satker balai besar/balai (15 IPTEK)

BPK Palembang 483.945.000 439.446.250 90,80

BPK Makassar 411.500.000 386.513.700 93,93

BPK Aek Nauli 1.040.000.000 1.022.211.800 98,29

BPK Banjarbaru 306.833.000 136.654.150 44,54

BPTHHBK Mataram 224.355.000 162.790.100 72,56

BPK Kupang 122.800.000 122.787.500 99,99

BPK Manokwari 693.367.000 689.775.688 99,48

BPK Manado 402.000.000 390.639.400 97,17

Page 130: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

117

KEGIATAN SATKER PAGU REALISASI PERSEN

BBPBPTH Yogyakarta 267.917.000 251.720.389 93,95

BPTKSDA Samboja 598.695.000 582.550.839 97,30

BPTA Ciamis 188.300.000 181.413.400 96,34

BPTSTH Kuok 236.700.000 177.387.200 74,94

5395.003 Jumlah pengelolaan KHDTK/hutan penelitian di masing-masing unit litbang LHK di daerah

BPTKPDAS Solo 54.917.000 41.800.500 76,12

BPK Palembang 937.465.000 869.827.200 92,79

BPTPTH Bogor 173.450.000 132.342.500 76,30

BPK Makassar 518.736.000 500.751.700 96,53

BBPD Samarinda 620.202.000 617.666.146 99,59

BPK Aek Nauli 439.668.000 428.298.000 97,41

BPK Banjarbaru 984.874.000 856.621.789 86,98

BPTHHBK Mataram 585.421.000 540.039.600 92,25

BPK Kupang 514.300.000 395.910.523 76,98

BPK Manokwari 194.014.000 184.850.600 95,28

BPK Manado 275.407.000 225.367.950 81,83

BBPBPTH Yogyakarta 266.917.000 254.824.125 95,47

BPTKSDA Samboja 414.461.000 403.558.563 97,37

BPTA Ciamis 203.700.000 193.452.600 94,97

BPTSTH Kuok 142.300.000 139.103.826 97,75

5395.994 Layanan Perkantoran

BPTKPDAS Solo 7.548.341.000 7.330.068.537 97,11

BPK Palembang 6.552.054.000 6.646.870.936 101,45

BPTPTH Bogor 6.353.362.000 6.023.989.646 94,82

BPK Makassar 7.545.939.000 7.498.894.691 99,38

BBPD Samarinda 7.942.668.000 7.666.048.331 96,52

BPK Aek Nauli 6.184.166.000 5.698.575.369 92,15

BPK Banjarbaru 7.101.465.000 6.749.762.128 95,05

BPTHHBK Mataram 4.368.283.000 4.078.283.757 93,36

BPK Kupang 6.246.067.000 5.590.738.562 89,51

BPK Manokwari 6.559.918.000 5.680.308.852 86,59

BPK Manado 4.120.587.000 3.663.785.757 88,91

BBPBPTH Yogyakarta 12.568.265.000 11.841.350.235 94,22

Page 131: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

118

KEGIATAN SATKER PAGU REALISASI PERSEN

BPTKSDA Samboja 5.587.196.000 5.256.733.169 94,09

BPTA Ciamis 6.416.873.000 6.194.062.094 96,53

BPTSTH Kuok 4.363.436.000 4.227.202.394 96,88

5395.995 Kendaraan Bermotor

BPTPTH Bogor 217.000.000 216.680.000 99,85

BBPD Samarinda 143.680.000 140.680.000 97,91

BPK Aek Nauli 567.980.000 558.948.125 98,41

BBPBPTH Yogyakarta 280.000.000 274.944.000 98,19

BPTKSDA Samboja 505.340.000 501.472.211 99,23

5395.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

BPTKPDAS Solo 86.083.000 85.500.000 99,32

BPK Palembang 180.000.000 179.400.000 99,67

BPTPTH Bogor 128.450.000 127.300.000 99,10

BPK Makassar 247.000.000 246.944.500 99,98

BPK Aek Nauli 166.040.000 165.729.575 99,81

BPTHHBK Mataram 469.500.000 404.131.500 86,08

BPK Kupang 472.388.000 461.046.600 97,60

BPK Manokwari 104.550.000 104.450.000 99,90

BBPBPTH Yogyakarta 255.000.000 254.092.500 99,64

BPTKSDA Samboja 120.460.000 115.890.600 96,21

BPTA Ciamis 160.000.000 159.128.200 99,46

BPTSTH Kuok 351.030.000 349.300.000 99,51

5395.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

BPTKPDAS Solo 583.875.000 579.710.000 99,29

BPK Palembang 700.736.000 697.843.750 99,59

BPTPTH Bogor 448.279.000 443.500.000 98,93

BPK Makassar 761.000.000 756.190.000 99,37

BBPD Samarinda 624.000.000 624.000.000 100,00

BPK Aek Nauli 124.600.000 122.800.000 98,56

BPK Banjarbaru 366.201.000 360.903.060 98,55

BPTHHBK Mataram 420.000.000 414.545.500 98,70

BPK Kupang 96.312.000 95.280.000 98,93

BPK Manokwari 237.550.000 233.620.000 98,35

BPK Manado 435.731.000 435.600.000 99,97

Page 132: BADAN LITBANG DAN INOVASI - FORDALaporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015 ii Rekomendasi tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam laporan ini akan menjadi pijakan dalam upaya-upaya

Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi 2015

119

KEGIATAN SATKER PAGU REALISASI PERSEN

BBPBPTH Yogyakarta 4.659.280.000 4.319.924.520 92,72

BPTKSDA Samboja 564.680.000 550.639.150 97,51

BPTA Ciamis 375.780.000 371.959.500 98,98

BPTSTH Kuok 462.821.000 462.245.000 99,88

5395.998 Gedung/Bangunan

BPTKPDAS Solo 829.880.000 703.202.500 84,74

BPK Palembang 917.500.000 912.600.000 99,47

BPTPTH Bogor 1.027.579.000 968.882.000 94,29

BPK Makassar 658.500.000 658.414.500 99,99

BBPD Samarinda 519.012.000 517.750.000 99,76

BPK Aek Nauli 276.000.000 273.455.000 99,08

BPK Banjarbaru 950.685.000 941.845.000 99,07

BPTHHBK Mataram 803.670.000 740.298.300 92,11

BPK Kupang 109.600.000 105.500.000 96,26

BPK Manokwari 729.761.000 725.730.000 99,45

BPK Manado 270.000.000 270.000.000 100,00

BBPBPTH Yogyakarta 1.428.069.000 1.110.856.008 77,79

BPTKSDA Samboja 727.210.000 710.477.000 97,70

BPTA Ciamis 380.000.000 374.642.400 98,59

BPTSTH Kuok 50.000.000 49.950.000 99,90

Jumlah 192.746.856.000 181.110.120.382 93,96

Kegiatan APBN yang dilikuidasi

50.368.548.000 50.833.903.860

JUMLAH BLI

398.956.170.000 360.544.553.009 90,37