Badan Tenaga Nuklir Nasionalbatan.go.id/.../sites/default/files/Laporan_Tahunan_2012.pdf · 2013....
Transcript of Badan Tenaga Nuklir Nasionalbatan.go.id/.../sites/default/files/Laporan_Tahunan_2012.pdf · 2013....
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas diterbitkannya Laporan Kegiatan Tahun 2012
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif. Laporan ini disusun dengan menggunakan format laporan kegiatan triwulan unit kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BATAN Nomor 161/KA/XII/2006. Laporan ini memuat dan merefleksikan pencapaian PTLR yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan. Dari laporan ini dapat dilihat kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan; Januari s.d Desember 2012. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 ini dari dana Anggaran DIPA PTLR. Sejalan dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Renstra maka PTLR secara maksimal telah melakukan berbagai upaya penelitian, pengembangan, dan layanan di bidang pengelolaan limbah radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan. Sejumlah prestasi patut dicatat dan ditindaklanjuti, serta ditingkatkan untuk masa yang akan datang. Peran serta seluruh pegawai serta koordinasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan dan pelaksanaan tugas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif untuk mencapai sasaran yang diharapkan. Untuk itu selayaknya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Kritik dan saran untuk perbaikan PTLR sangat kami harapkan agar didalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tujuan dan sasaran. Akhir kata kami harapkan Laporan Triwulan ini bermanfaat.
Serpong, Januari 2013 Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Drs. R. Heru Umbara NIP. 19621228 198801 1 001
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar …………………………………………………………………………. i Daftar Isi ……........…………………………………………………………………….. ii Laporan Ringkas/Eksekutif Summary..….………………………………………...…..viii BAB I. PENDAHULUAN………..……………………………………......................... 1 1.1. Dasar Hukum……….................................................................................... 1
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ………................................................................... 1 1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja............................................................... 1 1.4. Sumber Daya Manusia……………............................................................... 3 1.5. Sarana dan Prasarana………………….......................................................... 3
BAB II. RENCANA STRATEJIK …………………………………………................. 4 2.1. Visi dan Misi……………………….............................................................. 4
2.2. Tujuan dan Sasaran…………..…….............................................................. 4 2.3. Program dan Kegiatan……….…….............................................................. 4
BAB III. RENCANA KERJA TAHUN 2012…………………....................................... 6 3.1. Kegiatan dan Anggaran PTLR………………............................................... 6
3.1.1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan …………………................................ 7 3.1.1.1. Dokumen Teknis Proses Pengolahan Limbah Cair dan
Padat dari PLTN..……...........................................................7 a. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah PLTN............................................... 7 3.1.1.2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan
Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif................................... 7 a. Karakteristik Tapak Terpilih Disposal Limbah
Radioaktif di Pulau Jawa (site selection state, IAEA 11, G-3.1)................................................................ 7
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif di Kawasan Nuklir Serpong (KNS)…7
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM……………………………………………….. 7
d. Penentuan Tapak Potensial Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di Bangka Belitung……………………... 7
3.1.1.3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN…………………………………………………...8 a. Pengembangan Pengendalian Proteksi Radiasi
Daerah Kerja Personil dan Lingkungan………………….8 b. Peningkatan kemampuan analisis dan pengolahan data
dosis interna secara in-vivo………………………………8 c. Analisis dan evaluasi keselamatan radiasi pekerja
dan lingkungan calon tapak PLTN di Bangka Belitung………………………………………………..…8
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR iii
d. Revitalisasi sistem keselamatan radiasi lingkungan Kawasan Nuklir Serpong…………………...………….... 8
3.1.1.4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat…………………………………… 8 a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah
Radioaktif Cair secara Evaporasi dan Sementasi………...8 b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah
Radioaktif Padat secara Insenerasi dan Kompaksi……… 9 c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, Preparasi dan Analisis Limbah
Radioaktif………………………………………………..9 d. Pengembangan Teknologi Transportasi dan
Penyimpanan Sementara Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi……………………9
e. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan ………………….9
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR………………………………………… 9 g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif………………………………………. 9 h. Optimalisasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan
Limbah Radioaktif……………………………….............9 i. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif………………………….9 j. Revitalisasi Sarana Dukung Peningkatan Keselamatan Fasilitas KHIPSB3……………………………………... 10 k. Revitalisasi Sarana Layanan Pengelolaan Limbah …… 10
3.1.2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan………………………………………10 3.1.2.1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning…………… 10
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi dan Dekomisioning…………………………………………10
3.1.2.2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang……………………………………….. 10 a. Pengembangan Teknologi Pengolahan limbah
Pendukung Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif… 10 b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair
dari Industri…………………………………………… 10 3.1.2.3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan………… 11
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung…………………………... 11
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung……..…. 11
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut ………………………………....... 11
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen Ekosistem Laut …………..…………… 11
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR iv
3.1.2.4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset……………………………………………… 11 a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan bahan bakar
nuklir bekas dan material teriradiasi di KH-IPSB3…… 12 3.1.3. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi
Internal Yang diterima Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong……………………………………..…………………… 11 a. Pemantauan Dosis Radiasi Eksternal dan Internal di Kawasan Nuklir Serpong……………………………………... 11
3.1.4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong... 12
a. Pemantauan dan Evaluasi tingkat Radioaktivitas Lingkungan di Kawasan Nuklir Serpong……………………………………… 12
3.1.5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan Lingkungan…………………………………… 12 3.1.5.1. Laporan Pelayanan Perkantoran ……………………………. 12
a. Pembayaran Gaji dan tunjangan………………………… 12 b. Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan
perkantoran……………………………………………… 12 3.1.5.2. Laporan Layanan Publik dan Birokrasi…….………………. 12
a. Penyelenggaraan Dukungan Publik dan Birokrasi ……… 12 3.1.5.3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan
Padat………………………………………………………... 12 a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir…. 12 b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat…… 12
3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ………………………....…........ 12 3.3. Program Insentif............................................................................................ 13
3.4. Bantuan Luar Negeri...................................................................................... 13 3.5. Keterkaitan kegiatan PTLR dengan program BATAN ................................. 13
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN SERTA HASIL YANG DICAPAI ................................................................................................ 14
4.1. Kegiatan dan Anggaran PTLR….. …………………………….................... 14 4.1.1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan …………………..........……………...14 4.1.1.1. Dokumen Teknis Proses Pengolahan Limbah Cair dan
Padat dari PLTN. ……...........................................................14 a. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN...............................................14
4.1.1.2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif.................................... 15 a. Karakteristik Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa (site selection state, IAEA 11, G-3.1).........15 b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal
Limbah Radioaktif di Kawasan Nuklir Serpong (KNS)…16 c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR v
Disposal Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM……16 d. Penentuan Tapak Potensial Disposal Limbah
Radioaktif Operasi PLTN di Bangka Belitung…………..17 4.1.1.3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor
Riset dan PLTN......................................................................18 a. Pengembangan Pengendalian Proteksi Radiasi
Daerah Kerja Personil dan Lingkungan………………….18 b. Peningkatan kemampuan analisis dan pengolahan data
dosis interna secara in-vivo………………………………19 c. Analisis dan evaluasi keselamatan radiasi pekerja dan lingkungan calon tapak PLTN di Bangka Belitung…19 d. Revitalisasi sistem keselamatan radiasi lingkungan Kawasan Nuklir Serpong……………………………..…. 20
4.1.1.4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat………………………………..…21 a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah
Radioaktif Cair secara Evaporasi dan Sementasi………...21 b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah
Radioaktif Padat secara Insenerasi dan Kompaksi……… 21 c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif…. 22 d. Pengembangan Teknologi Transportasi dan
Penyimpanan Sementara Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi……………………22
e. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan ………………….23
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR………………………………………… 24 g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif……………………………………….24 h. Optimalisasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan
Limbah Radioaktif……………………………………….24 i. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif…………………………..25 j. Revitalisasi Sarana Dukung Peningkatan Keselamatan Fasilitas KHIPSB3……………………………………… 26 k. Revitalisasi Sarana Layanan Pengelolaan Limbah …..…. 26
4.1.2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan………………………………………. 26 4.1.2.1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning…………….. 27
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi dan Dekomisioning…………………………………………. 27
4.1.2.2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang…………………………………………27 a. Pengembangan Teknologi Pengolahan limbah
Pendukung Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif….. 27 b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR vi
dari Industri……………………………………………. 28 4.1.2.3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan………….. 28
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung……………………………. 28
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung…………..28
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut ………………..................................29
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen Ekosistem Laut …………..…………..… 29
4.1.2.4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset………………………………………………..30 a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan bahan bakar nuklir bekas dan material teriradiasi di KH-IPSB3……. 30
4.1.3. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi
Internal Yang diterima Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong……………………………………………………. 30 1. Pemantauan Dosis Radiasi Eksternal dan Internal
di Kawasan Nuklir Serpong……………………………………… 31
4.1.4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong…. 31 1. Pemantauan dan Evaluasi tingkat Radioaktivitas Lingkungan
di Kawasan Nuklir Serpong………………………………………..31
4.1.5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan……………………………… 31 4.1.5.1. Laporan Pelayanan Perkantoran ……………………………. 31
a. Pembayaran Gaji dan tunjangan……..…..………………. 31 b. Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan
perkantoran......................................................................... 31 4.1.5.2. Laporan Layanan Publik dan Birokrasi…….……………….. 32
a. Penyelenggaraan Dukungan Publik dan Birokrasi ………. 32 4.1.5.3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
dan Padat………………………………………………….... 32 a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir…. 32 b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat…… 32
4.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ………………………....…....... 33 4.3. Program Insentif............................................................................................ 33
4.4. Bantuan Luar Negeri………......................................................................... 34 4.5. Kendala dan Tindak lanjut yang diperlukan…………. ............................... 34
BAB V. KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI ..................... 35
5.1. Penyelenggaraan Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/ Presentasi Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Kegiatan sejenisnya .......................... 35
5.2. Penerbitan Jurnal/Majalah .......................................................................... 35 5.3. Kerjasama dengan Instansi Lain ................................................................. 36
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR vii
BAB VI PENUTUP ........................................................................................................ 37 Lampiran-lampiran : 1. SDM PTLR Tahun Anggaran 2012 2. Rekapitulasi Pendidikan dan Pelatihan Tahun Anggaran 2012 3. Fasilitas PTLR Tahun Anggaran 2012 4. Realisasi Anggaran PTLR Tahun Anggaran 2012 5. Laporan Realisasi PNBP PTLR Tahun Anggaran 2012 6. Keikutsertaan Pegawai dalam Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi
ilmiah/Diklat/Kunjungan Tahun Anggaran 2012 7. Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional Tahun Anggaran 2012 8. Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Tahun Anggaran 2012 9. Pegawai Yang Memperoleh Penghargaan Tahun Anggaran 2012 10. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2012
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR viii
LAPORAN RINGKAS/EKSEKUTIF SUMMARY Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) mempunyai tugas melaksanakan pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif. Dalam melaksanakan tugas PTLR menyelenggarakan fungsi : 1. Pelaksanaan Pengembangan dan Teknologi Penyimpanan Lestari 2. Pelaksanaan Pengembangan dan Teknologi Pengolahan Limbah Dekontaminasi dan
Dekomisioning Fasilitas Nuklir 3. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan dibidang Radioekologi Kelautan 4. Pelaksanaan Operasional Sarana Penunjang 5. Pelaksanaan Pengolahan limbah 6. Pelaksanaan Pengendalian Keselamatan Kerja dan Keselamatan Lingkungan 7. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha 8. Pelaksanaan Program Jaminan Mutu 9. Pelaksanaan Pengamanan Nuklir
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, PTLR juga mempunyai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra PTLR 2010-2014 dengan tujuan untuk : a. Peningkatan kemampuan litbangrap teknologi pengelolan limbah radioaktif,
dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi kelautan termasuk aplikasi teknik nuklir dalam bidang kelautan
b. Peningkatan layanan pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi kepuasan pelanggan.
c. Penyediaan layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir. d. Peningkatan layanan dan kendali keselamatan radiasi dan radioktivitas lingkungan
serta pengelolaan data dosis radiasi personil.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka ditetapkan Sasaran Strategis PTLR yang sesuai dan mendukung Renstra BATAN yaitu : diperolehnya hasil litbang pengelolaan limbah radioaktif dan lingkungan
Sesuai dengan tujuan dan sasaran tersebut, program dan kegiatan yang dijalankan PTLR adalah Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan dengan Indikator Kinerja Kegiatan berupa : Jumlah dokumen teknis, jumlah paket teknologi, jumlah prototipe, dan jumlah publikasi ilmiah.
Untuk tahun anggaran 2012 PTLR mentargetkan output berupa 4 dokumen teknis,
dan 4 publikasi ilmiah. Output 4 (empat) dokumen teknis diperoleh melalui kegiatan besar litbang yang didalamnya terdiri dari beberapa komponen kegiatan, yaitu : 1. Dokumen Teknis Proses Pengolahan Limbah Cair dan Padat dari PLTN 2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah
Radioaktif 3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN 4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-Disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR ix
Selain Dokumen Teknis, tahun 2012 ini PTLR juga menghasilkan output berupa: a. Dokumen, yang merupakan output dari kegiatan litbang di bidang dekontaminasi
dan dekomisioning serta radioekologi kelautan, yaitu : - Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning - Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang - Dokumen Base-Line Data Radioekologi Kelautan - Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset
b. Laporan, yang merupakan output dari kegiatan berbasis SBK (Standar Biaya Khusus) yaitu :
- Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Dosis Radiasi Internal Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong
- Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong c. Laporan Dukungan, yang merupakan kegiatan layanan perkantoran dan PNBP,
yaitu : - Laporan Layanan Perkantoran - Laporan Layanan Publik dan Birokrasi - Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat (PNBP)
Pada tahun 2012 semua kegiatan tersebut diatas pada umumnya dapat dilaksanakan
dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Kendala yang dihadapi terutama dari adanya penghematan anggaran DIPA yang memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) bulan diawal-awal tahun anggaran dan pengadaan barang/jasa melalui e-procurement yang kurang lancar menyebabkan tertundanya penarikan anggaran sehingga penyerapan dana tidak maksimal. Kendala ini dapat ditindak lanjuti dengan berusaha diakselerasi dengan koordinasi intensif antara para pelaksana dan pihak terkait walaupun terbentur dengan terbatasnya waktu, sehingga realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun 2012 mencapai 93,31%.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Hukum
Pengelolaan Limbah Radioaktif diatur berdasarkan UU No.10 Tahun 1997, PTLR adalah unit kerja di Lembaga Non Departemen Badan Tenaga Nuklir Nasional, yang diatur pada Peraturan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja BATAN. Dalam pengoperasiannya, PTLR dilengkapi dengan ijin operasi dari BAPETEN Nomor 012673.3.118.00000.170 407
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Serpong mempunyai tugas melaksanakan pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif berdasarkan peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Untuk penyelenggaraan tugas tersebut Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Serpong mempunyai fungsi melaksanakan pengembangan teknologi penyimpanan lestari dan imobilisasi limbah radioaktif, melaksanakan pengembangan teknologi pengolahan limbah, dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir, melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang radioekologi kelautan, melaksanakan pengolahan limbah, melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan keselamatan lingkungan, melaksanakan urusan tata usaha, melaksanakan program jaminan mutu, dan melaksanakan pengamanan nuklir.
1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Untuk menjalankan fungsinya, PTLR dilengkapi dengan struktur organisasi sebagai berikut: 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Teknologi Penyimpanan Lestari 3. Bidang Teknologi Pengolahan Limbah, Dekontaminasi dan Dekomisioning 4. Bidang Radioekologi Kelautan 5. Bidang Operasi Sarana Penunjang 6. Bidang Pengolahan Limbah 7. Bidang Keselamatan dan Lingkungan 8. Unit Jaminan Mutu 9. Unit Pengamanan Nuklir
Struktur Organisasi PTLR tahun 2012 dapat dilihat pada gambar 1.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 2
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 3
1.4. Sumber Daya Manusia
Pada tahun anggaran 2012 jumlah karyawan PTLR adalah sebanyak 158 orang. 21 orang diantaranya menjadi pejabat Struktural, 52 orang Jabatan Fungsional dan 85 orang Staf, dengan distribusi menurut Golongan yaitu 14 orang golongan II, 116 orang golongan III, 28 orang golongan IV. Berdasarkan pendidikan 6 orang S3, 16 orang berpendidikan S2, 66 orang berpendidikan S1, 24 orang berpendidikan DIII, 3 orang berpendidikan DII, 41 orang berpendidikan DI/SLTA, dan 2 orang berpendidikan SLTP. Keterangan tentang SDM di PTLR dapat dilihat pada lampiran 1.
1.5. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif, PTLR didukung oleh sarana dan prasarana utama yaitu Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif, 2 (dua) buah gedung penyimpanan limbah, dan gedung penyimpanan limbah aktivitas tinggi, 1 (satu) buah gedung penyimpanan limbah B3, Sarana pendukung dan Laboratorium Lingkungan, serta 1 (satu) buah gedung penyimpanan bahan bakar nuklir bekas KH-IPS B3 (Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas). Rincian sarana dan prasarana sebagaimana disebutkan dalam lampiran 3.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 4
BAB II RENCANA STRATEJIK
Rencana Stratejik (Renstra) yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan di PTLR adalah Renstra BATAN Tahun 2010-2014. 2.1. Visi dan Misi
2.1.1. Visi Menjadi sentra nasional pengembangan teknologi dan layanan
pengelolaan limbah radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang handal.
2.1.2. Misi
Untuk mencapai visi PTLR tersebut di atas maka diperlukan upaya-upaya yang terangkum dalam misi PTLR sebagai berikut : a. Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan (litbangrap)
teknologi pengelolaan limbah radioaktif, dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi kelautan.
b. Melaksanakan layanan pengelolaan limbah radioaktif dekontaminasi dan dekomisioning, serta keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan secara selamat, aman, handal dan berwawasan lingkungan.
2.2. Tujuan dan Sasaran
2.2.1. Tujuan Dengan melaksanakan misi PTLR diharapkan dapat tercapai tujuan
PTLR sebagai berikut : a. Peningkatan kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah
radioaktif, dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi kelautan termasuk aplikasi teknik nuklir dalam bidang kelautan
b. Peningkatan layanan pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi kepuasan pelanggan.
c. Penyediaan layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir. d. Peningkatan layanan dan kendali keselamatan radiasi dan radioktivitas
lingkungan serta pengelolaan data dosis radiasi personil.
2.2.2. Sasaran Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka ditetapkan sasaran strategis
PTLR yang sesuai dan mendukung Renstra BATAN yaitu : “diperoleh hasil litbang pengelolaan limbah radioaktif dan lingkungan”
2.3. Program dan Kegiatan
Mengacu pada Renstra BATAN dan Renstra PTLR Tahun 2010-2014, maka Program dan Kegiatan PTLR telah ditetapkan sebagai berikut :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 5
2.3.1. Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
2.3.2. Kegiatan
Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan
Sub Kegiatan a. Sub Kegiatan Litbang
- Teknologi pengelolaan limbah radioaktif dan bahan bakar nuklir bekas - Disposal limbah radioaktif - Keselamatan kerja dan lingkungan - Teknologi dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir - Radioekologi kelautan.
b. Sub Kegiatan Pelayanan, antara lain : - Pelayanan pengelolaan limbah radioaktif dan bahan bakar nuklir bekas - Pelayanan pengelolaan limbah B3 internal BATAN
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 6
BAB III RENCANA KERJA TAHUN 2012
3.1. Kegiatan dan Anggaran PTLR
Anggaran PTLR untuk kegiatan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan dengan 5 (lima) indikator output dilaksanakan dengan sumber dana dari anggaran DIPA PTLR Nomor 0012/080-01.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.25.964.638.000,-. (dua puluh lima milyar sembilan ratus enam puluh empat juta enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah)
DIPA ini mengalami beberapa kali Revisi, yaitu : - Revisi ke-1 tanggal 23 Februari 2012 dengan Pagu Anggaran tetap, karena
dibukanya blokir atas Belanja penambahan nilai gedung dan bangunan. - Revisi ke-2 tanggal 24 Juli 2012 dengan Pagu Anggaran menjadi Rp.
25.654.787.000,- dikarenakan adanya penghematan anggaran (atas instruksi pemerintah) dan APBN-P
- Revisi ke-3 tanggal 17 Desember 2012 dengan Pagu Anggaran bertambah menjadi Rp. 32.382.058.000,- (tiga puluh dua milyar tiga ratus delapan puluh dua juta lima puluh delapan ribu rupiah) dikarenakan adanya penambahan anggaran Tunjangan Kinerja berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 111 tahun 2012.
Alokasi anggaran bagi pelaksanaan program PTLR tahun 2012 ditampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Kegiatan PTLR dan Indikator Output dalam DIPA
No. Output Dana (dalam Rupiah)
1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan 8.008.190.000,-
2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan
1. 785.129.000,-
3. Laporan data dosis radiasi Eksternal dan data dosis radiasi Internal yang diterima pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong
56.191.000,-
4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong 75.490.000,-
5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan 22.457.058.000
JUMLAH 32.382.058.000,-
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 7
Rincian Output dan kegiatan yang dituangkan dalam DIPA PTLR tahun 2012 dalah sebagai berikut : 3.1.1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan (3448.001), terdiri dari 4 Sub Output yaitu: 3.1.1.1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari PLTN.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN.
Merupakan kegiatan litbang untuk menentukan desain konseptual teknologi pengelolaan limbah PLTN yang kegiatannya terdiri atas penghitungan volume limbah setelah diolah dalam drum 200 liter, pengumpulan data tipe limbah cair dan padat, serta menentukan cara pengolahan dan reduksinya.
3.1.1.2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas
Disposal Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu : a. Karakteristik Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau
Jawa (site selection state, IAEA 111, G-3.1). Adalah kegiatan penelitian tentang karakterisasi tapak terpilih di Pulau Jawa berdasarkan aspek geomorfologi, litostratigrafi, seismotektonik, hidrologi, hidrogeologi, volkanisme, demografi, cebakan tambang, kawasan penting dan situs bersejarah.
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah
Radioaktif di Kawasan Nuklir Serpong. Adalah penelitian tentang tapak terpilih dan karakteristik fasilitas Disposal Limbah Radioaktif (DLR) di Pulau Jawa dan sekitarnya, yang meliputi vault, dimensi dan tata letak, drainase dan material Buffer dan Backfill DLR.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM. Adalah kegiatan penelitian tentang wilayah potensial untuk Penyimpanan Lestari Limbah Radioaktif (PLLR) di Pulau Jawa, Bangka Belitung dan sekitarnya dengan menyiapkan suatu kegiatan manajemen teknologi yang berupa penyiapan system keselamatan PLLR berbentuk software/hardware, database, draft AMDAL dan LAK.
d. Penentuan Tapak Potensial Disposal Limbah Radioaktif Operasi
PLTN di Bangka Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal. Yaitu penelitian tentang calon tapak disposal limbah radioaktif yang ditimbulkan dari operasional PLTN, untuk mendukung
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 8
percepatan pembangunan dan pengoperasian PLTN di Bangka Belitung. Pendekatan studi mengacu pada safety series IAEA Nomor III, G-3.1.
3.1.1.3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN
Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu : a. Pengembangan Pengendalian Proteksi Radiasi Daerah Kerja
Personil dan Lingkungan. Merupakan kegiatan pemantauan tingkat radiasi dan kontaminasi
daerah kerja di IPLR, IS dan KH-IPSB3 secara rutin, agar dampak pengoperasian instalasi nuklir di Kawasan Nuklir Serpong (KNS) tidak membahayakan pekerja, masyarakat dan lingkungannya.
b. Peningkatan Kemampuan Analisis dan Pengolahan Data Dosis
Interna secara in-vivo. Adalah kegiatan untuk pengembangan metode pemantauan dosis radiasi pada pekerja agar mereka terlindung dari efek radiasi yang dapat ditimbulkan. Pengembangan dilakukan antara lain dengan membuat perangkat lunak pengolah data hasil pengukuran TLD dan WBC.
c. Analisis dan Evaluasi Keselamatan Radiasi Pekerja dan
Lingkungan Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung. Adalah kegiatan penelitian tentang pengkajian keselamatan radiasi dari pengoperasian PLTN 1000 MWe jenis PWR pada kondisi normal, yang mencakup keselamatan radiasi terhadap pekerja PLTN dan anggota masyarakat serta pengukuran tingkat radiasi latar di sekitar lokasi (Bangka Selatan).
d. Revitalisasi Sistem Keselamatan Radiasi Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong. Yaitu kegiatan pengembangan pemantauan paparan radiasi udara
ambien lingkungan secara kontinyu, pengamatan cuaca dan analisis kandungan radionuklida komponen lingkungan di dalam dan lepas KNS .
3.1.1.4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair
dan Padat Terdiri dari 10 komponen kegiatan, yaitu : a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radoaktif
Cair Secara Evaporasi dan Sementasi. Merupakan kegiatan litbang tentang pengolahan limbah radioaktif
cair dan dekontaminasi untuk meningkatkan kualitas pengolahan limbah radioaktif cair dengan cara evaporasi dan sementasi.
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif
Padat secara Insenerasi dan Kompaksi.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 9
Adalah kegiatan litbang tentang teknologi proses pengolahan limbah radioaktif padat untuk mengantisipasi peningkatan kualitas dan kuantitas limbah radioaktif yang harus dikelola PTLR.
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif,
Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif. Adalah kegiatan untuk menyempurnakan sistem informasi manajemen limbah radioaktif yang sudah ada sehingga dapat mengcover semua jenis limbah radioaktif yang diterima PTLR.
d. Pengembangan Teknologi Transportasi dan Penyimpanan
Sementara Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
Yaitu pelaksanaan kegiatan dan litbang untuk transportasi limbah radioaktif, penyimpanan limbah radioaktif sebelum dan sesudah pengelolaan, instalasi penyimpanan limbah B3, dan penyimpanan limbah aktifitas tinggi.
e. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan
Limbah B3 Internal Batan. Adalah pelaksanaan kegiatan dan litbang limbah B3 ini dilakukan
agar limbah B3 yang ditimbulkan dari kegiatan internal BATAN yang disimpan di gedung limbah B3 dapat dikelola dengan semestinya.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi
IPLR. Adalah pelaksanaan kegiatan suplay media dan energi untuk
menunjang operasi IPLR, dan perawatan kuratif yang dilaksanakan bila diperlukan.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif. Merupaka pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan
dengan mengintegrasikan standar manajemen mutu untuk menunjang reformasi birokrasi hingga dicapai kinerja yang optimal.
h. Optimalisasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah
Radioaktif. Adalah pelaksanaan kegiatan pengamanan nuklir yang memenuhi
standar POLRI, BAPETEN dan IAEA, serta berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait sehingga keselamatan dan keamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif dapat tercapai secara optimal.
i. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan
Limbah Radioaktif.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 10
Adalah pelaksanaan kegiatan perawatan dan perbaikan mekanik, elektrik dan instrumentasi IPLR, untuk menjaga kelangsungan operasional semua peralatan dan system yang ada di IPLR.
j. Revitalisasi Sarana Dukung Peningkatan Keselamatan Fasilitas KHIPSB3. Adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi ruang kontrol utama sebagai ruang pengendali system dan monitor radiasi untuk keselamatan personil dan lingkungan di fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas (KH-IPSB3).
k. Revitalisasi Sarana Layanan Pengelolaan Limbah
Kegiatan yang dilakukan adalah berhubungan dengan revitalisasi sarana layanan pengelolaan limbah.
3.1.2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.002).
Terdiri dari 4 Sub Output yaitu : 3.1.2.1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu : a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi dan Dekomisioning.
Merupakan kegiatan litbang dekontaminasi dan elektrokimia dengan merancang sel elektro kimia berbasis isolasi oksidator dengan sekat membrane keramik, yang disiapkan untuk mengoptimalkan program dekomisioning reaktor Kartini Yogyakarta.
3.1.2.2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan
sedang. Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu : a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung
Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif. Adalah kegiatan teknologi imobilisasi limbah aktivitas tinggi dengan gelas fosfat yang dapat melarutkan semua oksida termasuk Mo, dan sesuai untuk imobilisasi limbah dari bahan bakar pasca irradiasi.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
Melaksanakan kegiatan litbang teknologi pengolahan limbah radioaktif cair organik melalui penguaraian dengan metode oksidasi biokimia menggunakan bakteri (mikro-organisme). Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh kondisi proses imobilisasi dan tingkat muat limbah yang optimum serta mendapatkan kualitas blok untuk penyimpanan lestari.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 11
3.1.2.3. Dokumen Base-line Data Radioekologi Kelautan Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu : a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan
Bangka Belitung. Adalah kegiatan litbang untuk memperoleh data awal radioaktivitas dan konsentrasi radionuklida dikompartemen lingkukngan laut calon tapak PLTN, yaitu Bangka Barat dan Bangka Selatan, pada zona 10 KM dari kedua calon tapak PLTN tersebut.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung. Merupakan kegiatan pengkajian aspek teknis dan non teknis terhadap konsep desain laboratorium radioekologi kelautan, dengan mangacu pada IAEA-TECDOC-1339 tentang clean laboratories and clean rooms for analysis of radionuclides and trace elements.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut. Melaksanakan kegiatan penelitian/pengkajian pembuatan model
disperse radionuklida yang dikarakterisasi berdasarkan prilaku radionuklida tersebut pada lingkungan perairan Babel.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam
Kompartemen Ekosistem Laut. Adalah kegiatan litbang dalam sistem destilasi dan elektrolis
sampel untuk analisis H-3 di dalam air, dan pengembangan sistem pemekatan C-14 berdasarkan pengubahan bentuk C-14 menjadi fase gas yang diabsopsi oleh amina tertier, dengan tujuan agar kedua metoda analisis ini dapat digunakan untuk kegiatan studi radioekologi di Bangka Belitung.
3.1.2.4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu : a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas
dan Material Teriradiasi di KH-IPSB3. Merupakan kegiatan litbang teknologi penyimpanan bahan bakar nuklir bekas dan material teriradiasi di fasilitas KH-IPSB3, antara lain pengembangan teknologi system purifikasi, system tata udara, system instrumentasi dan pemantauan radiasi sehingga diperoleh hasil optimal terhadap kondisi kolom penyimpanan bahan bakar bekas, purifikasi dan VAC-off gasnya.
3.1.3. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal
Yang Diterima Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong (3448.003) Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 12
a. Pemantauan Dosis Radiasi Eksternal dan internal di Kawasan Nuklir Serpong. Yaitu pelaksanaan kegiatan pemantauan dosis radiasi eksternal dan pemantauan dosis radiasi internal yang diterima pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong.
3.1.4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
(3448.004) Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu : a. Pemantauan dan Evaluasi tingkat Radioaktivitas Lingkungan di
Kawasan Nuklir Serpong Yaitu pelaksanaan kegiatan pemantauan radioaktivitas lingkungan, antara lain melalui : pengamatan kondisi cuaca kawasan nuklir Serpon, pengamatan tingkat radiasi ambient udara, pengukuran konsentrasi radionuklida di lingkungan, dan evaluasi dampak radiologi terhadap lingkungan dan penduduk.
3.1.5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan Lingkungan (3448.005)
Terdiri dari 3 Sub Output yaitu : 3.1.5.1. Laporan Layanan Perkantoran
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan. b. Penyelenggaraan operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.
3.1.5.2. Laporan Layanan Publik dan Birokrasi.
a. Penyelenggaraan Dukungan Publik dan Birokrasi. 3.1.5.3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu : a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir. b. Layanan Pemanfaatan IPTEK Nuklir Bagi Masyarakat.
3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
PTLR sebagai unit kerja pelaksana kegiatan PNBP pada tahun 2012 mempunyai target untuk menghasilkan PNBP sebesar Rp 984.000.000,- dan dana yang dapat digunakan untuk kegiatan PNBP tersebut telah dialokasikandalam DIPA PTLR T.A 2012 sebesar Rp 924.566.000,- . Tetapi dikarenakan adanya peningkatan kegiatan layanan dan adanya kebijakan pemerintah mengenai APBNP, maka alokasi anggaran untuk kegiatan PNBP mendapat tambahan sebesar Rp. 524.250.000,- sehingga anggaran keseluruhan untuk kegiatan PNBP menjadi Rp. 1.448.815.000,-, dan target PNBP pun meningkat menjadi Rp. 1.535.743.000,-
Alokasi anggaran PNBP dalam DIPA tahun 2012 digunakan untuk kegiatan : a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir. b. Layanan Pemanfaatan IPTEK Nuklir Bagi Masyarakat.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 13
3.3. Program Insentif
Dalam tahun 2012 PTLR melaksanakan 2 (dua) kegiatan penelitian dari Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Kementrian Riset dan Teknologi yang dananya diperoleh dari Kementrian Riset dan Teknologi, dengan Surat Tugas dari Kepala BATAN Nomor 268/OT 01 01/REN1.2/2012 tanggal 6 Februari 2012, dan 1 (satu) penelitian dari program insentif riset SINAS dari Kementrian Riset dan Teknologi tahun 2012, dengan surat tugas dari Kepala BATAN Nomor 74/OT 01 01/SU/2011 a.n Dr. Heny Suseno, M.Si. Judul penelitian dan Peneliti Utama sebagai berikut :
a. Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa terdiri dari :
1. Judul Penelitian : “Aspek keselamatan operasi Kanal Hubung-Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas” Peneliti Utama : Prof Ir. Zainus Salimin, M.Sc.
2. Judul Penelitian : “Perhitungan Perkiraan Biaya Pengelolaan Limbah pada Perencanaan Dekomisioning Reaktor Triga Mark II Bandung” Peneliti Utama : Ir. Mulyono Daryoko, SU.
b. Program Insentif Riset SINAS yaitu : Judul Penelitian : “Studi Radioekologi Kelautan untuk mendukung rencana pembangunan PLTN di Provinsi Bangka Belitung” Peneliti Utama : Dr. Heny Suseno, M.Si.
3.4. Bantuan Luar Negeri Tidak ada
3.5. Keterkaitan Kegiatan PTLR dengan Program BATAN
Sejalan dengan RPJMN 2010‐2014 bidang Iptek, BATAN melaksanakan kegiatan prioritas bidang pembangunan Iptek yang terdiri dari prioritas bidang penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN) dan peningkatan Penguasaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Iptek (P3IPTEK) dengan fokus pembangunan tenaga nuklir dan radioisotop dalam rangka meningkatkan pemanfaatan energi nuklir, isotop dan radiasi di bidang pangan, energi, kesehatan dan obat serta sumber daya alam dan lingkungan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Kegiatan PTLR tahun 2010-2014 merupakan kegiatan pendukung dari program kegiatan BATAN tersebut, khususnya di Energi, untuk penguatan kemampuan Indonesia dalam penyiapan kebutuhan penggunaan teknologi nuklir untuk pembangkit listrik (PLTN) dan mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan lain dengan pemanfaatan iptek nuklir yang diharapkan dapat menghasilkan keluaran berupa : paket teknologi pengembangan pengelolaan limbah radioaktif.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 14
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN SERTA
HASIL YANG DICAPAI
4.1. Kegiatan dan Anggaran PTLR
Anggaran PTLR untuk kegiatan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan dengan 5 (lima) indikator output pada tahun anggaran 2012 telah terealisasi sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2, dan secara rinci realisasi anggaran bagi pelaksanaan program PTLR tahun 2012 ditampilkan pada Lampiran 4.
Tabel 2. Realisasi Anggaran tahun 2012
untuk Kegiatan PTLR dan Indikator Output
No. Output Realisasi
Rupiah %
1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan
7.750.069.922,- 97,38
2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan
1.690.777.361,- 95,71
3. Laporan data dosis radiasi Eksternal dan data dosis radiasi Internal yang diterima pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong
52.041.750,- 92,62
4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
66.696.100,- 88,35
5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan
20.544.080.578,- 91,48
JUMLAH 30.103.665.711,- 93,31
Pelaksanaan kegiatan PTLR dalam tahun anggaran 2012 dapat berjalan dengan
baik sesuai perencanaan, dengan rincian sebagai berikut :
4.1.1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan (3448.001),
Terdiri dari 4 Sub Output yaitu : 4.1.1.1. Dokumen Teknis Proses Pengolahan Limbah Cair dan Padat dari
PLTN. Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu : a. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
PLTN Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, dengan hasil berupa “Desain Konseptual Pengelolaan Limbah Radioaktif dari PLTN 1000 MWe”, yaitu :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 15
� Pengelolaan limbah radioaktif selama operasi reactor dilakukan dengan penyediaan system pengumpulan dan penyimpanan limbah
� Fasilitas penyimpanan limbah dapat digunakan untuk menyimpan limbah radioaktif yang sudah diproses sebanyak 6100 drum limbah aktivitas rendah dan 4080 drum 200 liter limbah aktivitas sedang , yang mampu bertahan selama 20 tahun
� Luas bangunan fasilitas penyimpanan limbah aktivitas rendah adalah 3672 m2 dan untuk aktivitas sedang adalah 2448 m2
� Hasil penelitian dan pengkajian disampaikan secara rinci dalam Laporan teknis
4.1.1.2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas
Disposal Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Karakteristik Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau
Jawa (site selection state, IAEA 11, G-3.1). Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukannya kegiatan Karakteristik Tapak terpilih disposal
yang merupakan kegiatan lanjutan dari penentuan tapak terpilih untuk disposal limbah radioaktif di Pulau Jawa. Tahun ini kegiatan yang dilakukan adalah karakterisasi geologi pada tapak terpilih Karawang, Sumedang dan Serang. Aspek atau parameter yang diselidiki meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan geologi lingkungan.
� Hasil yang diperoleh berupa laporan dan peta geologi rinci skala 1: 25.000 yang bisa digunakan sebagai dasar evaluasi lebih lanjut dan sebagai dasar penyusunan konseptual disain serta pengkajian keselamatan.
� Hasil kegiatan disampaikan secara rinci dalam Laporan Teknis.
Foto 1. Pengamatan dan deskripsi morfologi dan batuan di daerah Karawang
Foto 2. Pengamatan dan pengukuran aspek hidrogeologi di daerah Ujungjaya, Sumedang
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 16
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif di Kawasan Nuklir Serpong (KNS). Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan pengkajian dan penelitian untuk menyiapkan
desain konsep fasilitas demo disposal di Kawasan Nuklir Serpong (KNS), agar rencana pembangunan fasilitas demo disposal di KNS memenuhi kriteria keselamatan yang dipersyaratkan oleh IAEA.
� Fasilitas demo disposal yang akan dibangun mengacu pada konsep desain vault yang terbagi menjadi dua yaitu untuk disposal limbah bentuk shell 950 liter dan disposal limbah bentuk drum 200 liter.
� Bahan pengisi antar paket limbah digunakan pasir kuarsa dan konsep disain cover terdiri dari beberapa lapisan yaitu lapisan drainase primer, lapisan drainase sekunder, lapisan semi impermeable dan lapisan penutup.
� Hasil pengkajian dan penelitian telah dituangkan secara rinci dalam Laporan Teknis.
Foto 1. Lokasi calon tapak fasilitas disposal demo di dalam Kawasan Nuklir Serpong
Foto 2. Layout atau tata letak fasilitas disposal demo di dalam Kawasan Nuklir Serpong
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya kegiatan manajemen teknologi pendukung
keselamatan fasilitas disposal limbah radioaktif dan limbah TENORM yang merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun lalu dan bertujuan untuk mendukung kegiatan yang terkait aspek lokasi, disain dan keselamatan disposal limbah radioaktif
� Lingkup kegiatan yang dilakukan meliputi penyiapan database, UKL-UPL, LAK (Laporan Analisis Keselamatan), pengkajian keselamatan fasilitas disposal demo dan pengelolaan limbah TENORM dari tambang umum (khususnya timah).
� Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini meliputi tersedianya tambahan database data pengkajian keselamatan rencana fasilitas
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 17
disposl demo, kerangka draft UKL-UPL dan LAK rencana fasilitas disposal demo, daftar FEP (Features, Events and Processes) terpilih, scenario terpilih, konseptual model fisik rencana fasilitas disposal demo dan hasil pengkajian keselamatan dengan menggunakan perangkat lunak PRESTO dan RESRAD, serta hasil survey limbah TENORM yang berasal dari tambang timah di Bangka untuk rekomendasi pengelolaannya.
� Hasil kegiatan secara rinci disampaikan dalam Laporan Teknis.
Foto 1. Penyiapan peta digital berbasis GIS untuk mendukung kegiatan penelitian tapak disposal
Foto2. Kegiatan survey limbah TENORM di PT. Timah, Muntok, Bangka Barat
d. Penentuan Tapak Potensial Potensial Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di Bangka Belitung. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan studi tentang pemilihan calon tapak disposal
limbah radioaktif yang ditimbulkan dari operasional PLTN untuk mendukung percepatan pembangunan dan pengoperasian PLTN di Bangka Belitung
� Aspek studi yang dipertimbangkan dalam pemilihan wilayah potensial meliputi aspek geomorfologi, seismotektonik, litostratigrafi, volkanologi, hidrologi, hidrogeologi, potensi sumberdaya mineral, demografi, kawasan penting dan situs bersejarah serta penggunaan lahan/tata ruang.
� Untuk konsep disposal yang bisa diterapkan dalam batuan beku seperti granit, granodiorit dan adamelit, maka wilayah potensial untuk disposal bisa dipilih pada daratan yang realtif dekat dengan calon tapak PLTN seperti Bangka Barat dan Bangka Selatan atau pada pulau-pulau berbatuan beku atau sedimen di sekitar Bangka Belitung.
� Hasil studi telah disusun secara rinci dalam bentuk Laporan Teknis
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 18
Foto 1. Pengambilan sampel pasir kuarsa untuk bahan backfill di daerah pantai Tanjungular,
Bangka Barat
Foto 2. Singkapan granit yang berpotensi sebagai hostrock disposal di daerah Burungmandi,
Belitung Timur
4.1.1.3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN. Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Pengendalian Proteksi Radiasi Daerah Kerja Personil
dan Lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan pemantauan radiasi dan keselamatan
pekerja di IPLR, IS dan KH-IPSB3 juga kegiatan lain seperti penyelenggaraan Workshop Budaya Keselamatan bagi Karyawan PTLR dari tingkat manajemen sampai staff dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya, Latihan kedaruratan nuklir di KH-IPSB3, Latihan kedaruratan non radiasi berupa pemadaman kebakaran di IPLR serta kegiatan lain untuk menguatkan keselamatan khususnya di IPLR dan KH-IPSB3.
� Hasil pemantauan radiasi di daerah kerja baik selama proses maupun tidak proses, tidak menunjukkan adanya peningkatan paparan radiasi maupun tingkat kontaminasi yang abnormal.
� Hasil pemantauan dosis radiasi yang diterima pekerja radiasi IPLR berada dalam batas normal
� Hasil kegiatan telah diuraikan secara rinci dalam Laporan Teknis
Foto 1. Latihan kedaruratan non-radiasi
Foto 2. Table top exercise Latihan Kedaruratan KH-IPSB3
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 19
b. Peningkatan kemampuan analisis dan pengolahan data dosis interna secara in-vivo. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya pembuatan dan pemasangan software
Barcode, Database rekaman dosis eksternal dan penambahan software perhitungan dosis radiasi internal in-vivo untuk meningkatkan kemapuan analisis dan pengelolaan data dosis radiasi internal in-vivo serta dosis radiasi eksternal.
� Software perhitungan dosis radiasi internal adalah IMBA (Integrated Modules for Bioassay) yang terpasang pada Apex in-vivo sistem Whole Body Counter (WBC) dengan keluaran hasil perhitungan adalah Dosis Terikat Efektif (E50)
� Perhitungan dosis dari software IMBA saat ini belum dilakukan komparasi baik dari software mondal atau perhitungan manual (ICRP 68), sehingga belum diperoleh tabel hasil perbandingan atau faktor perbandingan.
� Hasil kegiatan telah disusun secara rinci dalam Laporan Teknis
Foto 1. IMBA setelah dipasang pada APEX In-Vivo
Foto 2. Model Analisis dosis IMBA
c. Analisis dan evaluasi keselamatan radiasi pekerja dan lingkungan calon tapak PLTN di Bangka Belitung. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya pengkajian dan pengukuran dosis radiasi
latar pada calon tapak PLTN di Bangka Belitung yang hasilnya dapat digunakan sebagai data dasar untuk menganalisis dampak lingkungan pada operasi normal dan abnormal pada pengoperasian PLTN di Bangka Belitung
� Hasil evaluasi dosis radiasi latar di sekitar lokasi calon tapak PLTN di Bangka Selatan adalah antara 0,64 mSv/tahun s/d 2,25 mSv/tahun (radius 5 km s/d 15 km dari Teluk Sebagin), sedangkan untuk lokasi calon tapak di Bangka Barat adalah antara 0,96 mSv/tahun s/d 4,67 mSv/tahun (radius 5 km s/d 15 km dari desa
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 20
Sungai Baru, desa Sungai Daeng, desa Tanjung, desa Air Putih, desa Belo Laut dan desa Air Belo
� Kajian dosis PLTN untuk penerimaan penduduk di sekitar calon tapak PLTN Bangka Barat dan Bangka Selatan diperoleh melalui kerjasama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) yang menghasilkan “Rona Lingkungan kawasan calon tapak PLTN Bangka Selatan tahun 2012” serta hasil kajian tentang penerimaan dosis penduduk, yaitu antara lain dosis maksimal berada di wilayah utara Bangka Selatan pada radius 4 km sebesar 1,71 µSv/tahun dengan kontribusi tertinggi berasal dari radionuklida Rb-88, diikuti oleh C-14 dan Xe-138.
� Untuk meningkatkan kemampuan analisis dan evaluasi keselamatan pekerja radiasi, maka telah dibuat pula software SIDEP (Sistem Informasi Dosis Efektif Personil) untuk mengevaluasi penerimaan dosis pekerja radiasi PLTN yang diterapkan untuk KNS.
� Hasil kegiatan dibuat secara rinci dalam Laporan Teknis
Foto 1. Pengambilan TLD di Bangka Selatan
Foto 2. Dokumen Rona Lingkungan Bangka Selatan
d. Revitalisasi sistem keselamatan radiasi lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya kegiatan revitalisasi system keselamatan
radiasi lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (KNS) melalui penggantian system deteksi tingkat radioaktivitas udara yang lama (menggunakan BEACON) dengan system deteksi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan analisis tingkat radiasi lingkungan/radioaktivitas udara di KNS yang hasilnya dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak radiologik pengoperasian RSG-LP di KNS.
� Tingkat radioaktivitas udara/lingkungan dideteksi melalui pengukuran lepasan atmosferik pemancar gamma melalui
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 21
cerobong, pengamatan data cuaca pada ketinggian 30 meter dan pemantauan partikulat tersuspensi total termasuk diameter partikel (TSP, PM-2,5 & PM 10)
� Selama Oktober-Desember 2012 diperoleh data arah angin 177,60 , kecepatan angin 2,1 m/detik, suhu udara 26,710C , kelembaban relative 75,67 % dan tekanan udara 999,19 bar.
� Data laju dosis rata-rata yang diperoleh dari stasiun PUSPIPTEK sebesar 8,79E-08Sv/jam dan data partikel udara TSP 312 µg/m3, PM10 176 µm dan PM2,5 101 µm.
� Hasil kegiatan disampaikan secara rinci dalam Laporan Teknis.
4.1.1.4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat. Terdiri dari 11 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi. Capaian kegiatan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan serangkaian kegiatan dalam rangka pengolahan
limbah cair dan semi cair, yang bertujuan untuk mereduksi volume limbah radioaktif cair, mengungkung limbah dan mempermudah dalam penanganan pada tahap pengelolaan selanjutnya. Kegiatan meliputi persiapan bahan dan alat, pengolahan limbah serta perawatan peralatan pengolahan.
� Limbah cair PT Batek ditampung dalam tangki penyimpanan limbah mentah R2201C dan R2201D pada unit evaporasi, Limbah semi cair (campuran sludge dan cairan) PT Petrokimia diimobilisasi menggunakan matriks semen di dalam shell beton 950 liter. Dalam tahun 2012 telah dilakukan imobilisasi limbah semi cair sebanyak 3561 liter ke dalam 6 buah shell beton 950 liter dan telah ditampung sebanyak 120,4 m3 limbah cair yang akan diolah secara evaporasi.
� Kegiatan secara rinci disampaikan dalam Laporan Teknis.
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat secara Insenerasi dan Kompaksi. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan proses pengolahan limbah radioaktif
padat secara kompaksi terhadap 163 drum 100 liter yang terdiri dari 99 drum limbah padat terkompaksi berisi kertas, filter, botol kaca, logam lunak dan lain-lain serta 64 drum limbah radioaktif padat terimobilisasi langsung yang berisi sludge, tanah, abu dan lain-lain.
� Pengolahan limbah radioaktif padat dengan proses insenerasi juga telah disiapkan pengoperasiannya dengan telah dilakukannya insenerasi atau pembakaran terhadap limbah simulasi sebanyak 6
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 22
karton dengan suhu operasi 6000C selama 5 hari kalender. Abu hasil pembakaran telah dilakukan sementasi ke dalam drum 100 liter.
� Hasil kegiatan disampaikan secara lengkap dalam Laporan Teknis.
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya kegiatan pengembangan dan pengelolaan
data limbah radioaktif yang telah diterima PTLR menggunakan software RWMR (Radioactive Waste Management Registry) untuk pengelolaan data limbah radioaktif sumber terbungkus (LRST)
� Selama tahun 2012 telah dilakukan input data LRST sebanyak 527 buah. LRST tersebut tersimpan dalam shell beton 350L dan 950L.
� Preparasi limbah radioaktif untuk proses kompaksi dilakukan sebanyak 99 drum 100L dan untuk proses imobilisasi langsung sebanyak 64 drum 100L, sedangkan proses kondisioning LRST telah dilakukan sebanyak 195 unit yang diperoleh dari berbagai industry dan rumah sakit. .
� Pelaksanaan kegiatan dan hasilnya dilaporkan dalam Laporan Teknis
Foto1. Preparasi limbah radioaktif padat
Foto 2. Kondisioning LRST
d. Pengembangan Teknologi Transportasi dan Penyimpanan Sementara Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi. Capaian kegiatan dalam tahun 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya kegiatan pengangkutan dan penyimpanan
sementara limbah radioaktif yang merupakan bagian integral dari proses pengelolaan limbah radioaktif serta pengangkutan dan penyimpanan limbah B3 internal BATAN.
� Pengangkutan limbah radioaktif padat, cair maupun sumber bekas dilakukan dari instansi penimbul limbah ke instalasi pengolahan limbah radioaktif (IPLR) untuk diolah dan disimpan di penyimpanan sementara hingga zat radioaktif yang terkandung
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 23
dalam limbah meluruh dan aman bagi pekerja,masyarakat dan lingkungan.
� Selama tahun 2012 telah dilakukan 9 paket pengangkutan limbah radioaktif internal BATAN, penyimpanan limbah sebanyak 84 drum 200 liter hasil olahan ke IS2, penyimpanan /kondisioning 192 buah sumber bekas ke dalam shell beton 350liter serta pengangkutan 4 paket limbah B3 internal BATAN.
� Kegiatan rinci disampaikan dalam Laporan Teknis.
e. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan pengembangan teknologi proses
pengolahan limbah B3 internal BATAN yang bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah B3 yang berasal dari laboratorium penelitian di unit kerja penelitian yang ada di BATAN.
� Berdasar pesyaratan yang ditentukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, dalam kurun waktu tertentu limbah-limbah B3 yang disimpan harus dikirim ke badan usaha pengolah limbah. Oleh karena itu Limbah-limbah yang sudah dilakukan karakterisasi terbatas (identifikasi dan penyortiran) akan dikirim ke PT. PPLi. Paket limbah yang sudah dikemas sesuai dengan persyaratan PT.PPLi telah diperoleh sebanyak 50 drum HDPE 120 liter.
� Selain itu juga telah disiapkan uji coba peralatan Rotary Agitator yang diperlukan untuk uji TCLP (toxicity characteristic leaching procedure) atau uji pelindihan terhadap limbah beracun. Sasaran uji TCLP ini selain sebagai penentuan salah satu sifat racun suatu limbah juga untuk mengevaluasi produk pretreatment (proses solidifikasi) limbah sebelum di landfill. Sehingga bahaya limbah akibat lindi (leaching) dapat dibatasi.
� Hasil kegiatan disampaikan secara rinci dalam Laporan Teknis
Foto 1. Proses pengepakan limbah B3
Foto 2. Penyimpanan Limbah B3
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 24
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Terlaksananya optimalisasi unjuk kerja peralatan system penyedia
media dan energi dengan menitikberatkan pada langkah perawatan preventif dan kuratif serta mengefektifkan operasi peralatannya sehingga kelancaran operasi Instalasi pengolahan limbah radioaktif dapat terjamin.
� Media dan energy yang dihasilkan pada system adalah air pendingin, air chiller, air servis, air bebas mineral, udara tekan, uap panas dan energy listrik serta managemen tata udara ruang perkantoran dan ruang proses.
� Pelaksanaan kegiatan disampaikan secara rinci dalam Laporan Teknis
Foto 1. Chiller
Foto 2. Fuel System
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah
mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukannya kegiatan manajemen mutu terpadu
pengelolaan limbah radioaktif dengan melaksanakan pengintegrasian dokumen inti pada manajemen penjaminan mutu pengelolaan limbah radioaktif serta audit internal sebagai langkah pengecekan implementasi system penjaminan mutu, disamping audit ekstenal oleh BAPETEN dan PSJMN.
� Sebagai tindakan perbaikan berkelanjutan juga telah dilakukan kaji ulang manajemen yang memberikan masukan untuk melakukan perbaikan dan menambahkan komponen terkait dengan ketentuan peraturan perundangan yang baru (Permenpan dan reformasi birokrasi )
h. Optimalisasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100% yaitu :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 25
� Terlaksananya pengamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif melaui koordinasi dengan aparat keamanan POLRI dan KORAMIL dan satuan pengamanan terkait, antara lain dengan pelaksanaan studi banding system pengamanan, pelatihan pengamanan (Latihan menembak, Diklat Gada Madya Satuan Pengamanan, Proteksi Fisik)
� Dokumen prosedur dan instruksi kerja juga telah dibuat untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pengamanan di PTLR dan Kawasan Nuklir Serpong pada umumnya, termasuk di dalamnya prosedur untuk Pemantauan dan pengendalian akses ke tempat penyimpanan limbah radioaktif dan bahan nuklir bekas.
� Pelaksanaan kegiatan dilaporkan secara rinci dalam Laporan Teknis
Foto 1. Rakor Pengamanan BATAN
Foto 2. Diklat Keamanan Transportasi Zat Radioaktif
i. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukannya peningkatan kembali kemampuan peralatan
proses dan peralatan sarana penunjang instalasi pengolahan limbah radioaktif (IPLR) melalui pemeliharaan preventif dan kuratif selama periode tahun 2012. Pemeliharaan preventif dilakukan secara berkala sedangkan pemeliharaan kuratif ketika mengalami kegagalan pada peralatan mekanik, elektrik dan instrumentasi sesuai dengan petunjuk pemelihraan alat yang telah dibuat.
� Selama tahun 2012 telah dilakukan 155 sub kegiatan perawatan dan perbaikan untuk seluruh peralatan dan sarana penunjang IPLR, antara lain perbaikan Air Handling Unit (AHU) Office, perbaikan Blower Off-gas System, perbaikan Indikator tekanan dan temperatur sarana dukung, serta peralatan elektronik dan mekanik lainnya.
� Secara umum kegiatan revitalisasi dan pemeliharaan peralatan IPLR berjalan dengan baik dan dapat menunjang operasional IPLR secara keseluruhan
� Kegiatan diuraikan secara rinci dalam Laporan Teknis
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 26
Perbaikan AHU Office Perbaikan Blower Off Gas System
j. Revitalisasi Sarana Dukung Peningkatan Keselamatan Fasilitas
KHIPSB3. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukannya Revitalisasi sarana dukung peningkatan
keselamatan fasilitas Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (KHIPSB3) agar semua system keselamatan dapat beroperasi dengan normal dan baik karena keselamatan merupakan faktor utama.
� Saat ini di fasilitas KHIPSB3 sudah tersimpan 245 bahan bakar nuklir bekas, maka untuk menjaga system dalam kondisi baik dilakukan perawatan dan perbaikan terhadap system yang mengalami kerusakan atau penggantian spare-part yang aus. Perbaikan/kegiatan lain yang dilakukan adalah perbaikan system tata udara yaitu chiller dan penggantian hepa filter yang telah jenuh, pemasangan iodine/particulat/noble gas monitor , pembelian hand and foot monitor untuk mengganti peralatan yang sudah rusak, perbaikan fire protection untuk mendeteksi awal kebakaran di fasilitas, dan pemasangan CCTV di beberapa titik area fasilitas KHIPSB3 untuk menjaga keamanan bahan bakar nuklir bekas yang disimpan.
� Hasil kegiatan disampaikan secara rinci dalam Laporan Teknis.
k. Revitalisasi Sarana Layanan Pengelolaan Limbah Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilaksanakannya peningkatan fasilitas layanan pengelolaan
limbah berupa perluasan ruang penerimaan tamu/kunjungan dan laboratorium preparasi/penelitian pengolahan limbah
4.1.2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan (3448.002). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 27
4.1.2.1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning. Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu : a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi dan Dekomisioning.
Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan pengembangan teknologi dekontaminasi
dan dekomisioning melalui penelitian tentang Pengambilan ion perak dari elektrolit bekas proses oksidasi elektrokimia limbah solven organic.
� Ag2+ adalah oksidator sangat kuat yang dapat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah radioaktif untuk mengoksidasi senyawa-senyawa organik menjadi gas dan kontaminannya terlarut dalam elektrolitnya. Oksidator kuat tersebut dibuat secara elektrokimia memakai larutan AgNO3 0,05M dalam 4M HNO3 sebagai anolit dan sebagai katolitnya adalah HNO3 12 M.
� Percobaan simulasi dilakukan dengan sampel limbah elektrolit AgNO3 0,05M dari kegiatan penelitian dengan memvariasikan kuat arus, yaitu : 1 A , 2 A dan 3 A dan waktu 1-30 menit
� Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengambilan Ag dari limbah elektrolit dapat dilakukan dengan metode elektrodeposing menggunakan bahan katoda platina. Pada percobaan dengan variasi kuat arus 2 amper selama 30 menit didapatkan endapan Ag yang optimal, yaitu 0,373 g. Perlu dilakukan percobaan sejenis dengan meningkatkan kuat arus yang lebih dengan mempersiapkan generator arus yang besar
� Hasil penelitian diuraikan secara lengkap dalam Laporan Teknis.
4.1.2.2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang. Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan penelitian dan pengkajian tentang
pemanfaatan gelas fosfat untuk imobilisasi limbah cair aktivitas tinggi yang ditimbulkan dari proses olah ulang bahan bakar nuklir bekas
� Penelitian dilakukan dengan menggunakan campuran bahan gelas fosfat dan limbah simulasi dengan komposisi bervariasi, yang diproses dengan metode vitrifikasi. Uji lindih terhadap contoh gelas-limbah hasil vitrifikasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara laju lindih dengan kandungan limbah, dan hasilnya adalah campuran gelas-limbah dengan kandungan limbah 30% berat dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam imobilisasi limbah aktivitas tinggi.
� Hasil penelitian secara rinci ditulis dalam Laporan Teknis.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 28
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukan penelitian untuk imobilisasi sludge limbah
radioaktif yang mengandung uranium melalui proses pemadatan menggunakan synroc supercalcine zirkonia fosfat sebagai bahan matriks, dilajutkan dengan proses kalsinasi dan sintering pada suhu 10000 – 12000 C.
� Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas terbaik blok synroc limbah hasil imobilisasi diperoleh pada tingkat muat limbah 50% berat dengan proses sintering pada suhu 13000 C selama 3 jam, harga densitas 2,48 g/cm3, kuat tekan 27,99 kN/cm2, laju pelindihan total dan laju pelindihan uranium sebesar 5,25x10-4 g.cm-2.hari-1 dan 1,05x10-6 g.cm-2.hari-1. Kualitas blok synroc supercalcine zirkonia fosfat limbah hasil imobilisasi tersebut sesuai dengan synroc zirkonia titanat standar.
� Hasil penelitian secara rinci ditulis dalam Laporan Teknis
4.1.2.3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan. Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan litbang radioekologi kelautan berupa
pemantauan lingkungan di perairan pesisir Bangka Belitung yang bertujuan untuk memperoleh baseline data radionuklida antropogenik (terutama 137Cs dan 239/240Pu) yang dapat digunakan sebagai data studi calon tapak PLTN di Bangka Belitung dan untuk mengetahui dampak kecelakaan nuklir Fukushima terhadap perairan laut Indonesia.
� Hasil penelitian menunjukkan bahwa radionuklida antropogenik yang terdeteksi dalam sampel sedimen dan air adalah 137Cs dan 239/240Pu sedangkan pada sampel biota laut hanya terdeteksi 137Cs. Konsentrasi 137Cs berkisar antara 0,49 – 0,66 mBq.l-1 (dalam kompartemen air), <LD – 2,33 Bq/Kg-1 (sedimen) dan 1,02 -109,75 mBq.Kg-1 (biota laut). Konsentrasi 239/240Pu berkisar antara 3,28 – 4,19 µBq.l-1 (kompartemen air) dan 1,45 – 1,54 Bq.Kg-1 (sedimen).
� Hasil penelitian secara rinci ditulis dalam Laporan Teknis.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 29
� Telah dilakukan pengkajian tentang konsep desain laboratorium radioekologi kelautan yang dapat digunakan untuk menangani tidak hanya kebutuhan data monitoring operasi PLTN tetapi juga untuk penelitian dan pengembangan bidang radioekologi kelautan lainnya.
� Hasil pengkajian disimpulkan bahwa Laboratorium Radioekologi Kelautan (LRK) untuk monitoring Semenanjung Muria dan Bangka Belitung sebaiknya dibangun di lokasi dimana PLTN didirikan, sedangkan untuk keperluan penelitian dan pengembangan termasuk penyiapan base line perlu segera dibangun LRK Nasional yang lebih komprehensif.
� Hasil pengkajian disampaikan secara lengkap dalam Laporan Teknis.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida dalam Kompartemen Laut.
Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan penelitian tentang pemodelan penyebaran
radionuklida dalam kompartemen laut melalui penghitungan koefisien distribusi (Kd) radionuklida Cs-137 untuk perairan laut di Bangka Barat, Bangka Selatan, Padang, Semarang, Madura, Parepare dan Manado
� Hasil penghitungan menunjukan bahwa nilai Kd untuk perairan laut Bangka Barat, Bangka Selatan dan daerah lain di Indonesia berada dalam kisaran 102 sampai 104 dengan nilai rata-rata 8,70E+03 kg/L. Angka ini mendekati nilai batas Kd yang direkomendasikan oleh IAEA yaitu sebesar 3,0E+03.
� Hasil penelitian secara rinci disampaikan dalam Laporan Teknis
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida dalam Kompartemen Ekosistem Laut. Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukannya kegiatan Pengembangan Metode Analisis
Radionuklida dalam Kompartemen Laut melalui penelitian tentang “Distribusi Tritium di perairan Indonesia sebagai jalur Arlindo : pengukuran menggunakan LSC”
� Tritium (3H) merupakan salah satu radionuklida antropogenik di lautan yang berperan penting pada studi oceanografi karena merupakan konstituen langsung molekul air (HTO) yang digunakan untuk studi material transport serta berbagai fenomena oceanografi di samudera.
� Studi terhadap 3H telah banyak dilakukan namun berbagai penelitian itu dilakukan di luar wilayah Indonesia sehingga tidak terdapat baseline data 3H di wilayah perairan laut Indonesia, padahal Indonesia menjadi jalur perlintasan massa air arus hangat dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia (ARLINDO) .
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 30
� Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baseline data 3H di beberapa lokasi wilayah perairan Indonesia dan hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi tritium di perairan Indonesia yang diwakili oleh dua daerah, yaitu perairan Manado dan perairan sebelah selatan Pulau Sumatera berada pada rentang 1,02 sampai 1,24 TU atau setara dengan 120,9 sampai 149,3 mBq/L dan nilai ini relatif sama dengan yang tergambar di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia
� Hasil penelitian dijelaskan secara rinci dalam Laporan Teknis..
4.1.2.4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan bahan bakar nuklir bekas dan
material teriradiasi di KH-IPSB3. Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah
mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukannya pengembangan teknologi dan optimasi instalasi
KHIPSB3 yang bertujuan agar tercapai hasil optimal terhadap kondisi dari kolam penyimpanan bahan bakar bekas, purifikasi dan VAC-Off gas nya, antara lain dengan melakukan pengembangan teknologi system purifikasi, system tata udara, system instrumentasi dan pemantau radiasi.
� Selama tahun 2012 telah dilakukan pemindahan bahan bakar bekas sebanyak 245 buah, pemindahan material target irradiasi sebanyak 45 kali dengan jumlah target sebanyak 110 target dari PRSG ke PT. BATEK/PRR. Selain itu juga SDM yang terlibat dalam kegiatan di KHIPSB3 telah mengikuti ujian Sertfikasi Operator dan Supervisor dari BAPETEN untuk memenuhi ketentuan dan peraturan keselamatan.
� Pelaksanaan kegiatan secara lengkap disampaikan dalam Laporan Teknis
4.1.3. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal yang diterima Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong (3448.003). Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan Dosis Radiasi Eksternal dan Internal di Kawasan Nuklir Serpong.
Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan bulan Desember 2012 telah mencapai 100%, yaitu : � Telah dilakukan kegiatan pemantauan dosis radiasi perorangan terhadap
pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong (KNS), untuk mengetahui dan memantau besarnya dosis radiasi eksternal dan radiasi internal yang diterima pekerja radiasi. Pemantauan radiasi eksternal dilakukan dengan menggunakan dosimeter termoluminesen (TLD) sedangkan radiasi internal dipantau menggunakan alat Whole Body Counter (WBC) dan analisis urin.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 31
Periode pemantauan adalah 3 bulan dan jumlah pekerja radiasi yang dipantau selama tahun 2012 adalah 738 orang yang berasal dari satuan kerja di KNS ( PTLR, PRSG, PTBN, PTBIN, PRPN, PSJMN, PKTN dan PT. BATEK )
� Hasil pemantauan menunjukkan bahwa dosis efektif (E) rerata yang diterima pekerja radiasi di KNS tahun 2012 sebesar 0,38 mSv atau 1,90 % dari Nilai Batas Dosis (NBD) yang diijinkan. Hal ini menunjukkan bahwa dosis radiasi rata-rata yang diterima pekerja masih jauh di bawah NBD yang diijinkan dan dengan demikian keselamatan pekerja terhadap radiasi masih dalam batas aman..
� Hasil kegiatan selengkapnya disampaikan dalam Laporan Teknis.
4.1.4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.004). Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu : 1. Pemantauan dan Evaluasi tingkat Radioaktivitas Lingkungan di Kawasan Nuklir
Serpong Capaian kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah 100%, yaitu : � Telah dilakukan pemantauan lingkungan di sekitar Kawasan Nuklir Serpong
(KNS) dalam radius 5 km . Hasil pemantauan menunjukkan bahwa dosis kumulatif ambien di udara KNS sekitar 48,40% dari Nilai Batas Dosis (NBD) untuk masyarakat, dan radioaktivitas γ yang terdeteksi dalam tanah permukaan merupakan radionuklida alam seperti 40K, 226Ra, 228Ac dan 228Th.
� Hasil pemantauan ini menunjukkan bahwa di lingkungan KNS tidak terdeteksi adanya radionuklida buatan, baik dari hasil fisi maupun aktivasi, yang berasal dari kegiatan nuklir di daerah KNS, dan bahwa kegiatan nuklir yang dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di KNS berlangsung secara aman dan terkendali sesuai standar keselamatan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan International Atomic Energy Agency (IAEA).
� Hasil kegiatan selengkapnya disampaikan dalam Laporan Teknis 4.1.5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.005).
Terdiri dari 5 Sub Output yaitu : 4.1.5.1. Laporan Pelayanan Perkantoran
a. Pembayaran Gaji dan tunjangan. � Terselenggaranya pembayaran gaji, lembur dan honorium sampai
dengan bulan Desember 2012, dengan tingkat pencapaian kegiatan fisik 100% sedangkan penyerapan anggaran mencapai 91,88 %, karena adanya penambahan anggaran Belanja Pegawai untuk Tunjangan Kinerja yang dialokasikan dalam DIPA Revisi 3.
b. Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 32
� Terselenggaranya Operasional dan pemeliharaan perkantoran sampai dengan bulan Desember 2012, dengan tingkat pencapaian fisik sebesar 100% dan penyerapan anggaran sebesar 96,72%.
4.1.5.2. Laporan Layanan Publik dan Birokrasi
a. Penyelenggaraan Dukungan Publik dan Birokrasi � Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan publikasi dan birokrasi
sampai dengan Desember 2012, dengan tingkat pencapaian fisik sebesar 100%. Penyerapan anggaran hanya mencapai 90,71% disebabkan antara lain karena beberapa diklat yang direncanakan untuk diikuti pegawai PTLR bergeser waktu pelaksanaannya di akhir tahun 2012 bahkan ada pula yang di tahun 2013.
4.1.5.3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir � Terlaksananya layanan administrasi pengelolaan limbah sampai
dengan bulan Desember 2012, dengan tingkat pencapaian sebesar 78,47%.
� Dalam kegiatan ini telah dilaksanakan antara lain Rapat Koordinasi Limbah Radioaktif pada bulan April 2012 di Bandung dengan peserta para penimbul limbah internal BATAN, sedangkan untuk penimbul limbah dari industry, rumah sakit dan lainnya dilakukan Workshop Pengelolaan Limbah Radioaktif pada bulan Juni 2012 di Surabaya dengan nara sumber dari BAPETEN. Rakor dan Workshop bertujuan untuk mensosialisasikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang pengelolaan limbah radioaktif sesuai amanat Undang-Undang no 10 tahun 1997.
b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat
� Terlaksananya layanan pemanfaatan iptek nuklir bagi masyarakat dalam pengelolaan limbah radioaktif sampai dengan bulan Desember 2012, dengan tingkat pencapaian sebesar 87,39%.
� Kegiatan pengolahan limbah radioaktif selama tahun 2012 meliputi kegiatan pengolahan limbah radioaktif padat 163 drum 100 liter, kondisioning limbah radioaktif sumber terbungkus dari berbagai industry dan rumah sakit sebanyak 194 unit, serta pemindahan bahan bakar nuklir bekas dari PRSG ke KHIPSB3.
� Kegiatan pendukung yang juga dilakukan adalah Sosialisasi tentang prosedur pengelolaan dan pengiriman limbah radioaktif ke PTLR kepada penimbul limbah dari industry dan rumah sakit di Indonesia, antara lain PT. Pertamina Plaju, PT. Indah Kiat Prawang Riau, RSUP Dr.M Djamil Padang, RS. Dr. Sarjito Yogyakarta, RS. Dr. Muwardi Solo, Newmont NTB serta Semen Tonasa, Makassar. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pelaksanaan pengiriman limbah radioaktif dari penimbul limbah ke PTLR menjadi lebih baik, lancar dan tertib administrasi.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 33
Sosialisasi Pengelolaan Limbah Radioaktif di PT. Pertamina Plaju
Rekapitulasi pelaksanaan program/kegiatan dan hasil yang dicapai selama
tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran 10.
4.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
PTLR sebagai unit kerja PNBP sampai dengan bulan Desember 2012 telah menerima dana PNBP layanan pengelolaan limbah radioaktif sebesar Rp 1.258.203.500,- dari 29 industri, 3 rumah sakit, dan internal BATAN (PTNBR, PTBN, PRSG dan PRR) atau 81,59% dari target penerimaan PNBP (setelah revisi APBNP).
Dari alokasi anggaran yang dapat digunakan, sampai dengan bulan Desember 2012 hanya dapat direalisasikan sebesar 82,93%, karena target penerimaan PNBP tidak tercapai sehingga anggaran yang telah dialokasikan dalam DIPA tidak dapat digunakan sepenuhnya.
Secara rinci realisasi PNBP dapat dilihat dalam lampiran 5.
4.3. Program Insentif
Dalam tahun 2012 ini PTLR melaksanakan 2 (dua) kegiatan penelitian dari Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Kementrian Riset dan Teknologi yang dananya diperoleh dari Kementrian Riset dan Teknologi dan 1 (satu) penelitian dari program insentif riset SINAS dari kementrian riset dan teknologi tahun 2012.
Semua kegiatan penelitian Program Insentif ini telah selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2012 dan Laporan akhir juga telah diserahkan ke Biro Perencanaan BATAN untuk selanjutnya diteruskan ke Kemenristek.
Judul penelitian dan Peneliti Utama sebagai berikut :
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 34
a. Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa terdiri dari : 1.“Aspek keselamatan operasi Kanal Hubung-Instalasi Penyimpanan Sementara
Bahan Bakar Nuklir Bekas” Peneliti Utama : Prof Ir. Zainus Salimin, M.Sc.
2.“Perhitungan Perkiraan Biaya Pengelolaan Limbah pada Perencanaan Dekomisioning Reaktor Triga Mark II Bandung” Peneliti Utama : Ir. Mulyono Daryoko, SU.
b. Program Insentif Riset SINAS yaitu :
� Studi Radioekologi Kelautan untuk mendukung rencana pembangunan PLTN di Provinsi Bangka Belitung Peneliti Utama : Dr. Heny Suseno, M.Si.
4.4. Bantuan Luar Negeri Tidak ada 4.5. Kendala dan Tindak lanjut yang diperlukan
Kendala utama yang dihadapi PTLR dalam pelaksanaan kegiatan sampai dengan bulan Desember 2012 adalah terkait dengan pencapaian realisasi anggaran terutama disebabkan oleh adanya penghematan anggaran DIPA yang memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) bulan diawal-awal tahun anggaran, serta pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui e-procurement yang kurang lancar (lelang gagal dan harus diulang) menyebabkan tertundanya penarikan anggaran sehingga penyerapan dana tidak maksimal.
Tindak lanjut yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini dengan berusaha
diakselerasi dengan koordinasi intensif antara para pelaksana dan pihak terkait, walaupun terbentur dengan terbatasnya waktu, sehingga realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun 2012 mencapai 93,31%.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 35
BAB V KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI
5.1. Penyelenggaraan Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi Ilmiah/ Diklat/Kunjungan/Kegiatan sejenisnya
PTLR sampai dengan tahun 2012 telah memproses pendidikan dan latihan
dalam negeri sebanyak 129 orang, training luar negeri 22 orang. Kunjungan untuk mengetahui kemajuan proses pengelolaan limbah radioaktif dari dalam negeri sebanyak 1053 orang, dan kunjungan dari luar negeri sebanyak 7 orang.
Selain itu telah dilakukan pelatihan yaitu : a. Workshop Pengelolaan Limbah Radioakaktif kepada penimbul limbah,
dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 20 Juni 2012 dan diikuti oleh 34 orang peserta dari industry dan rumah sakit di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara hingga Papua.
b. Pelatihan Keamanan Transportasi Zat Radioaktif pada tanggal 24 s.d 28 September 2012, yang diikuti oleh 20 orang peserta dari POLRI, TNI dan BATAN.
c. Seminar Nasional dan Workshop Teknologi Pengelolaan Limbah ke X tanggal 8 – 9 Oktober 2012 di Graha Widya Bhakti, Puspiptek dengan peserta dari internal BATAN, industry, rumah sakit, perguruan tinggi
d. Table top exercise kedaruratan nuklir di KHIPSB3 dilaksanakan di PTLR pada tanggal 17 Desember 2012 dan diikuti oleh 40 orang peserta dari Tim Kedaruratan, Kontroller (Pengarah), dan Pegawai PTLR
e. Latihan kedaruratan penanggulangan kebakaran di PTLR pada tanggal 18 Desember 2012, yang diikuti oleh 40 orang peserta dari Tim Kedaruratan, dan Pegawai PTLR.
Rincian pelaksanaan Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi Ilmiah/ Diklat/Kunjungan/Kegiatan sejenisnya dapat dilihat dalam lampiran 6.
5.2. Penerbitan Jurnal/Majalah
Pada tahun 2012 tidak diterbitkan Buletin Pengolahan Limbah, sedangkan Jurnal Teknologi Pengelolaan limbah telah diterbitkan Volume 15 Nomor 1 tahun 2012 dan Volume 15 Nomor 2 Desember 2012, serta Proseding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah X. Jurnal Teknologi Pengelolaan limbah telah mendapat akreditasi dari LIPI. Rincian Publikasi ilmiah dalam negeri dan luar negeri dapat dilihat dalam lampiran 7.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 36
5.3. Kerjasama dengan Instansi Lain
Kerjasama dalam negeri sampai dengan tahun 2012 telah dilakukan dengan beberapa perguruan tinggi dan sekolah menengah berupa : � Tugas akhir yang dilakukan oleh 28 orang mahasiswa dari UIN, IPB, ITB,
UNAND, UNDIP, dan UPN Veteran. � Praktek kerja yang dilakukan oleh 2 orang mahasiswa dari IT Telkom, dan
UNDIP. � Ijin Survey yang dilakukan oleh 5 orang mahasiswa dari Universitas Indonesia. � Praktek kerja yang dilakukan oleh 12 orang siswa dari SMK Al Amanah,
SMK Bina Putra Nusantara, SMTI Padang, SMKN2 Yogyakarta.
Kerjasama luar negeri sampai dengan bulan Desember 2012 telah dilakukan berupa : � RCA Project Marine benchmark study on the possible impact of the Fukushima
radioactive releases in the Asia-Pacific Region (RAS/7/021). Tahun kegiatan 2011-2015. National Project Coordinator : Dr. Heny Suseno, M.Si.
� IAEA Expert Mission : “Mission on Establishing a Radioactive waste Infrastructure”, 3-7 Desember 2012 IAEA Expert : Mr. Wee Teck Hoo
Kerjasama dalam negeri dan luar negeri secara rinci dapat dilihat dalam
lampiran 8.
Laporan Tahunan TA. 2012 PTLR 37
BAB VI PENUTUP
Program dan kegiatan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif tahun 2012 pada umumnya dapat dilaksanakan dengan baik, didukung oleh SDM yang kompeten dari berbagai disiplin ilmu, fasilitas, peralatan, dana DIPA tahun 2012 sesuai alokasi kegiatan.
Tugas pokok PTLR yang meliputi kegiatan penelitian, maupun kegiatan non
penelitian dan pelayanan pada dasarnya dapat dilaksanakan sepenuhnya, dengan Realisasi anggaran DIPA PTLR sampai dengan tahun anggaran 2012 ini sebesar Rp 30.103.665.711,- atau 93,31%.
Kendala yang dihadapi terkait dengan pencapaian realisasi anggaran terutama
disebabkan oleh adanya pemotongan anggaran DIPA yang memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) bulan diawal-awal tahun anggaran, serta pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui e-procurement yang kurang lancar (lelang gagal dan harus diulang) menyebabkan tertundanya penarikan anggaran sehingga penyerapan dana tidak maksimal. Kendala ini dapat ditindak lanjuti dengan berusaha diakselerasi dengan koordinasi intensif antara para pelaksana dan pihak terkait, walaupun terbentur dengan terbatasnya waktu, sehingga realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember 2012 mencapai 93,31%.
Pencapaian realisasi anggaran juga dipengaruhi oleh adanya revisi DIPA-3
terkait dengan penambahan anggaran Belanja pegawai untuk Tunjangan Kinerja, sebagai implementasi dari Peraturan Presiden RI Nomor 111 tahun 2012, sejumlah Rp. 6.727.271.000,- dan hanya terserap sejumlah Rp 6.053.571.070,- sehingga realisasi anggaran Belanja pegawai untuk Tunjangan Kinerja sampai dengan bulan Desember 2012 ini sebesar 89,99%.
Demikian laporan kegiatan tahunan tahun anggaran 2012 Pusat Teknologi
Limbah Radioaktf ini disampaikan, semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
No. UraianKepala
PTLR
Bagian
Tata UsahaBidang TPL
Bidang
TPLDD
Bidang
RK
Bidang
PL
Bidang
KL
Bidang
OSPUJM UPN
Jumlah
TotalKet.
I. Menurut Jabatan
A. Struktural
Eselon I - - - - - - - - - - -
Eselon II 1 - - - - - - - - - 1
Eselon III - 1 1 1 1 1 1 1 - - 7
Eselon IV - 3 - - - 4 3 2 1 - 13
B. Fungsional - 4 5 10 2 10 10 11 - - 52
C. Staf - 17 7 9 4 21 7 4 2 14 85
JUMLAH 1 25 13 20 7 36 21 18 3 14 158
II. Menurut Golongan
Golongan IV 1 2 4 8 3 4 3 2 1 - 28
Golongan III - 18 9 9 3 30 16 16 2 13 116
Golongan II - 5 - 3 1 2 2 - - 1 14
Golongan I - - - - - - - - - - 0
JUMLAH 1 25 13 20 7 36 21 18 3 14 158
III. Menurut Pendidikan
S3 - - 2 1 1 1 1 - - - 6
S2 - - 2 6 4 2 - 1 1 - 16
S1/DIV 1 8 6 10 1 14 13 8 1 4 66
Sarmud/DIII - 3 2 3 1 9 3 2 1 - 24
DII - - - 0 - 1 - 2 - - 3
DI - 1 - - - - - - - - 1
SLTA - 12 1 0 - 9 4 5 - 9 40
SLTP - 1 - - - - - - - 1 2
JUMLAH 1 25 13 20 7 36 21 18 3 14 158
IV. Jabatan Fungsional
a. Peneliti - - 3 11 3 - - - - - 17
b. Pranata Nuklir - - 2 1 - 10 9 11 - - 33
c. Perekayasa - - - 0 - - - - - - 0
d. Teknisi Litkayasa - - - - - - - - - - 0
e. Pengendali Dampak - - 1 - - - 2 - - - 3
Lingkungan
f. Pengawas Radiasi Ahli - - - - - - 2 - - - 2
g. Pranata Humas - 4 - - - - - - - - 4
JUMLAH 0 4 6 12 3 10 13 11 0 0 59
PEGAWAI PTLR MENURUT JABATAN, GOLONGAN, PENDIDIKAN DAN JABATAN FUNGSIONAL
Tahun Anggaran 2012
Lampiran 1
Lampiran 2
No. Nama Tempat/Bidang Pendidikan Waktu Pendidikan Biaya/Sponsor
1 Murdahayu M,S.Si. MT. UI-S3 Ilmu Lingkungan 1 Sept 2008 -1 Sept 2012 Pusdiklat
2 Adjrieh Setyawan, A.Md. D4-STTN 19 Sept 2011 -18 Maret 2013 Pusdiklat
3 Gustri Nurliti, S.Si. UI-S2 Kimia 12 Sept 2011 -18 Maret 2013 Ristek/KRT
4 Arif Yuniarto, ST. UI-S2 Teknik Lingkungan 3 Sept 2012 -2 Sept 2014 Pusdiklat
REKAPITULASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN 2012
NO. FASILITAS JUMLAH B RR RB STATUS KET
1 2 3 4 5 6 7 8
LABORATORIUM :
1 Preparasi dan Analisis 1 unit B 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
2 Glove Box Sortir limbah 1 unit B
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673. 3.
118.00000.170407
3Fasilitas Interm Storage (IS)
modul 11 unit B
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673. 3.
118.00000.170407
4Fasilitas Interm Storage (IS)
modul 21 unit B
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673. 3.
118.00000.170407
5Fasilitas Penyimpanan
Sementara1 unit B
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673. 3.
118.00000.170407
Limbah Aktivitas Tinggi
(PSLAT)
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673. 3.
118.00000.170407
6Interim Storage for Spent Fuel
(KH-IPSB3)1 unit B
Ijin BAPETEN
No.460/I0/DPI/11-XII/2008
7Unit Health Physics terpadu
IPLR1 unit RR Belum
8Instalasi Pemantauan
Meteorologi1 unit B
Ijin Depnaker No.566/99/IPP/
PKK/2009gronding
1 Evaporator 1 unit B
005/KP/KA-KNAPP/X/2007,
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673.3.
118.00000.170407
2 Chemical Treatment 1 unit RR Belum
3 Pertukaran Ion 1 unit B Belum
4 Evaporator Listrik 1 unit
5 Kompaktor 1 unit B
005/KP/KA-KNAPP/X/2007,
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673.3.
118.00000.170407
6 Insenerator 1 unit B
005/KP/KA-KNAPP/X/2007,
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673.3.
118.00000.170407
7 Sementasi 1 unit B
005/KP/KA-KNAPP/X/2007,
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673.3.
118.00000.170407
8 Unit Transportasi
a. Truk limbah padat 1 unit B Belum
b. Truk limbah cair (kecil) 1 unit B Belum
c. Truk limbah cair (besar)
buatan France
1 unit B Belum
9 Ion Kromatografi 1 unit B Belum
10 Liquid Scintilation Analysis 2 unit B RR 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007Tempat
Sample
11 Dilatometer 1 unit RR Belum Recorder
12C-Matic (alat ukur konduktivitas
panas)1 unit B Belum
Lampiran 3
Fasilitas PTLR Tahun Anggaran 2012
KONDISI
ALAT-ALAT :
1 2 3 4 5 6 7 8
13a/b Counting, XLB Series-5,
Tennelec 1 unit B 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
14 g Spectrometer, Tenelec
Canbirra1 unit B 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
15 Sistem fire alarm 1 unit RB
16WBC (Whole Body, Counting),
Canberra1 unit B KNAP
17Pemantauan paparan radiasi
Ambient Continuos 4 unit B Belum
18 TLD Reader-6600 1 unit B005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
dan 001/SP/LU/ DKKN/1-08
19Pemantauan Buangan Terpadu
(PBT)1 unit B Belum
20 Fasilitas Laundry 1 unit B
Ijin BAPETEN/ PLR
No.012673. 3.
118.00000.170407
21 Hot cell 1 unit B Belum
22 Sand Blasting 1 unit B Belum
23 Dekontaminasi Kimia 1 unit B Belum
24 Ultra sonic 1 unit B Belum
25 Boiler (supply uap air) 2 unit B10D.0263/KW/A
10D.0264/KW/A
26Kolom Penukar Ion (unit
demineralizer water)1 unit B Belum
27 Cooling Tower :
a. LBC-A 1 unit B RR Belum
b. LBC-B 1 unit B Belum
28 Compressor 3 unit B (A) B (C) RR (B) Belum
29 Chiller
a. E.62301 1 unit Sistem1& 2 Belum
B
b. E.62302 1 unit Sistem 2 B Sistem 1 RR Belum
c. E.62303 1 unit Sistem 1&2 Belum
B
d. E.62304 1 unit Sistem 1&2 B Belum
30 VAC/Off Gas (Motor blower) 2 unit 2 B Belum
31 Genset 1 unit B Belum
Keterangan :
* Kolom kondisi diisi B = Baik, RR = Rusak Ringan, RB = Rusak Berat
* Kolom status diisi dengan terakreditasi atau belum terakreditasi, jika terakreditasi sebutkan No. Akreditasinya.
1 2 3 4 5 6
1Selingkung latihan Dasar
Kepemimpinan
Gedung 65 (IEBE) PTBN
Serpong, 24 - 31
Januari 2012
PTBN Irwan Santoso, M.Si. 1 Orang
2Pelatihan Fungsional Pranata
Nuklir Terampil
Pusdiklat, 6 - 17
Februari 2012Pusdilklat Djoko P. Titik S., A.Md. 2 Orang
3Soft Competency ke
Pemimpin Operasional Cipanas, 7 - 9 Februari Pusdiklat Lestari Widowati, SE. 1 Orang
4
Operator dan Supervisor
Kanal- Hubung Penyimpanan
Sementara Bahan Bakar
Nuklir Bekas (KH-IPSB3)
PTLR , 13 - 24 Februari
2012PTLR-Pusdiklat
Ir. Dyah S. R. ; Purwantoro, ST;
L.Kwin P.,SKM. ; Heri W., BE ;
M.Nurhasim, S.ST ; M. Joko P. ;
Budiyono, A.Md ; Bambang S.,
ST ; Rusfami I.; Arifin, ST ;
Syah D.; Darmawan A., ST ;
Imam Sasmito ; Harwata ;
Budiyono, ST ; Parjono, ST ;
Sugianto, ST ; Arifin I., S. ST ;
Mahmudin ; Adi W. A, Md ;
Pungky Ayu A, ST ; Gatot S;
Heri W, BE ; M. Nurhasim. S.ST.
24 Orang
5Teknik Mengajar untuk
pelatih
Pusdiklat, 30 Januari -
3 Februari 2012Pusdiklat L. Kwin P., SKM ; Siswanto 2 Orang
6 Pelatihan teknik Mengajar
Pusdiklat Jakarta,
27 Pebruari s/d 02 Maret
2012
PusdiklatIr. Suryantoro, MT, Maryudi,
Marhaeni Joko P.3 Orang
7Pelatihan Soft Competency
Kepemimpinan Operasional
Cipanas , 20 Pebruari 22
Februari 2012Pusdiklat Ir. I Wayan B. W. 1 Orang
8
Techinical Meeting Of The
Working Group For an
Integrated Safety
Demontration For Dual
Vienna, BATAN,
16 - 20 April 2012IAEA Ir. Suryantoro, MT 1 Orang
9
Second - Ended Meeting on
Technical and Lega Experts
to Develop a Non Binding
Instrument On
Transboundray Movement of
Scrap Metal That May
Inadvertentry Contaian
Radioactive, Materlais
Austria, 30 Januari -
3 Februari 2012 IAEA Ir. Suryantoro, MT. 1 Orang
10Scientific Visit to Republic of
Korea
Korea, 5 - 16 Februari
2012IAEA Drs. R. Heru Umbara 1 Orang
11Scientific Visit to Republic of
Korea
Korea, 4 Maret -
5 April 2012IAEA Wahyu Retno P. S,SI . 1 Orang
12Pelatihan Audit Internal
ISO/IEC
Pusdiklat, 5 Maret -
6 Maret 2012Pusdiklat Titik Sundari, A.Md. 1 Orang
13Penyegaran PRR Bidang
Industri Tingkat I
Jakarta, 6 Maret-
9 Maret 2012BAPETEN Ir. Untara, M. Ramli 2 Orang
KEGIATAN SEMINAR/SEMILOKA/LOKAKARYA/
TAHUN 2012
WORKSHOP/PRESENTASI ILMIAH/DIKLAT/KUNJUNGAN
NO. PENYELENGGARA
Lampiran 6
NAMA KEGIATAN DAN
BIDANGNAMA PESERTA
TEMPAT & WAKTU
PENYELENGGARAAN
JUMLAH
PESERTA
1 2 3 4 5 6
14
Pelatihan Proteksi Fisik
Manajemen Keamanan
Sumber Radiasi untuk
petugas
Ciseeng, Bogor,
26 Maret - 30 Maret
2012
Pusdiklat M. Cecep Cepi H,S.Si. 1 Orang
15Pelatihan diklat Sandiman
Dasar Lemseneg TA 2012
Ciseeng, 26 Maret -
30 Maret 2012Pusdiklat Dadang 1 Orang
16Selingkung latihan Dasar
Kepemimpinan
Gedung 65 (IEBE) PTBN
Serpong, 24 - 31
Januari 2012
PTBN Irwan Santoso, M.Si. 1 Orang
17Pelatihan Operator Kalibrasi
Flow Meter
Bandung, 29-30 Mei
2012
Operator Kalibarasi
Flowmeter , SPIN
Gatot S.,ST.; Sugianto; Budiyono;
Maryudi, ST.; Parjono, ST.; Arifin
I., S.ST.
6 Orang
18Pelatihan Teknik Las gas dan
Las SMAW Standar AWS
BSD Serpong, 4-7 Juni
2012
LPPK
Prasetyawadani BSD
Serpong
Syahrudin;, Sri Maryanto;
Harwata; Sriwidada; Parjono, ST.5 Orang
19
Pelatihan Peningkatan
Keterampilan Penyusunan
Laporan Keuangan
PATIR, 23-27 April 2012 Pusdiklat Pujiastuti, SE. 1 Orang
20
Pelatihan Sistem
Pengendalian Intern
pemerintah
Ciawi Bogor 30 April - 11
Mei 2012 Pusdiklat Ir. Sucipta 1 Orang
21Pelatihan Fungsional Pranata
Nuklir Ahli
Pusdiklat, 30 April - 11
Mei 2012 Pusdiklat Cahyo Ari U., ST. 1 Orang
22
Pelatihan Pemadam
Kebakaran dan P3k bagi
karyawan BATAN
Ps. Jumat 23-27 April
2012Pusdiklat Elfida; Ratih K.P., S.ST. 2 Orang
23Pelatihan Manajemen
Strategik
Batan Pusat, 25-29 Juni
2012Pusdiklat
Ir. Husen Z.; Ir.
R. Sumarbagiono2 Orang
24
TM of the working group for
and integrated safety
demonstration for the dual
purpose cask for spent
nuclear fuel
Austria, 16-20 April 2012 IAEA Ir. Suryantoro, MT . 1 Orang
25
Regional security of
radioactive sourcies (RS RS)
project, to participate in on
emergency preparednecs
and response workshop
Austria, 29 April- 5 Mei
2012ANSTO Dr. Syahrir 1 Orang
26
Review meeting national joint
convention on the safety of
spent fuel management and
on the safety of radioactive
waste management
Austria, 14-23 Mei 2012 DIPA BATAN Drs. R. Heru Umbara 1 Orang
27
First project coordination
meeting establishing
radioactive waste
management infrastucture
Philipina, 7-11 Mei 2012 IAEA Ir. Suryantoro, MT . 1 Orang
28
Bimbingan Teknis Bagi
Pejabat Fungsional Pranata
Humas
Bogor, 5-6 Juli 2012 BKHHTH. Budi S, S.IP.; Rukiaty; Aliyah;
Jamilah H., S.IP.4 Orang
1 2 3 4 5 6
29 Seminar Keselamatan Nuklir Jakarta, 4 Juli 2012 BAPETENRukiaty; Atam; Cahyo H.U.,ST. ;
Syahrudin; Ahmad Nurjanah5 Orang
30 Pelatihan Pengkaji Radiologi PkTN, 24-28 Sept 2012 PUSDIKLATIr. Untara; M. Cecep Cepi H.,
S.ST. 2 Orang
31Pelatihan Keamanan
Transportasi Zat RadioaktifPTLR, 24-28 Sept 2012 PTLR Usman; Ade R.; Asmuri 3 Orang
32Pelatihan petugas proteksi
radiasi instalasi nuklirJakarta, 3-14 Sept 2012 PUSDIKLAT
L.Kwin P., S.KM.; Arie B., S.KM
.; Adi W.3 Orang
33IAEA/RCA Annual Project
Review Meeting of RAS7021
Vietnam, 6-10 Agust
2012IAEA Dr. Heny S. 1 Orang
34
FNCA Workshop on
Radiation Safety and
Radioactive Waste
Manajemen
Philiphina, 10-13 Juli
2012MEXT Dr. Syahrir 1 Orang
35
RTC on characterising hard
clays environments for
radioactive disposal
highlights from IRSN safety
Research performed at
tournemire to support
regulatory review
Perancis, 10-14 Sept
2012IAEA Dr. Heny S. 1 Orang
36
TM to Discuss Human
Instrussion and future human
actions in relation to disposal
of radioactive waste
Austria, 24-28 Sept 2012 IAEA Ir. Sucipta, M.Si. 1 Orang
37 Diklat Pimpinan TK IV3 Sept -14 Okt 2012
Kompendikbud DepokPusdiklat Ir. Husen Zamroni 1 Orang
38Pelatihan Petugas Proteksi
Radiasi Instalasi Nuklir3-14 Sept 2012 Pusdiklat Pusdiklat
Ari Budianti, SKM.; Adi W.; Lucia
Kwin P , SKM.3 Orang
39Pelatihan Keamanan
Transportasi Zat Radioaktif
24- 28 Sept 2012
PTLR Pusdiklat Usman; Ade Rustiadam; Asmuri 3 Orang
40 Pelatihan Pengkaji Radiolog24-28 Sept 2012
PKTNPKTN Ir.Untara; M.Cecep Cepi H, S.ST. 2 Orang
41Seminar Nasional Teknologi
dan Aplikasi Reaktor Nuklir
2 Okt 2012
Batan SerpongPRSG-Batan
Budiyono, ST.; Sugianto; Arifin
I., S.ST.; Jonnes S. ST.; Adi W.5 Orang
42Pelatihan Medical First Aid
for First Responder
3 Okt 2012
PKTN PKTN Ir.Untara; M.Cecep Cepi H, S.ST. 2 Orang
43Diklat Fungsional Peneliti
TK.I.
4-24 Okt 2012
LIPILIPI
Chevy Cahyana , S.SI.; Hendra
Adhi P.,SI.; Mirawati, S.Si.1 Orang
44 Worksop penulisan Artikel8-9 Okt 2012
Cipanas, BogorPDIN Rukiaty; T.H Budi S.,S.IP. 2 Orang
45
Pelatihan Coaching
Pengoperasian dan
Perawatan Unit Insenerasi
Instalasi Pengolahan Limbah
8-29 Okt 2012 PLTR ,
Batan Serpong Pusdiklat
Miswanto; Sugianto; Tri Salyo;
Mas Udi , S.ST.; M.Romli , S.ST
D.L. Ibnu S.; M. Ramdan; Pupung
P.; Budiyono; Nurul Efri E,S.SI.;
Budi Arisanto, A.Md.
11 Orang
1 2 3 4 5 6
46
Pelatihan Pengenalan Sistem
Managemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja SB.006-
OHSAS 1800I:2008
15-19 Okt 2012
JakartaPusdiklat M. Romli , S.ST. 1 Orang
47
Workshop Additional Protocol
Commodity Identification
Training (APCIT)
22-24 Okt 2012
BapetenBapeten Titik S., A.Md. 1 Orang
48Workshop on Safety Mindset
Development
23 Okt 2012
PTBN PTBN
Ir. Dyah S. R; M .Cecep Cepi H.
S .ST.;2 Orang
49
Workshop on Technical
Introduction to Strategic
Trade Control Licensing
24-25 Okt 2012
BapetenBapeten Titik S., A.Md. 1 Orang
50
Workshop on the Application
of IAEA Methodology and
Tools for the Safety Case
and Safety Assesment for
Predispsal Radioactive
Waste Managemen Fasilities
29 Okt -2 Nop 2012
Hotel Ibis Tamrin ,
Jakarta
Bapeten
Irwan S., ST.; Mas Udi , S.ST.;
M.Cecep Cepi H,S.ST.; Yuli P.,
A.Md.; Titik S.,A. Md.
5 Orang
51Pelatihan Reaktor
Eggineering and Safety II
29 Okt-9 Nop 2012
JakartaPusdiklat M.Romli , S.ST. 1 Orang
52 Pelatihan Operator Crane30 Okt-2 Nop 2012
PTBNPusdiklat Sarjono 1 Orang
53
Ujian Lesensi SIB Petugas
Proteksi Radiasi Instalasi
Nuklir
31 Okt 2012
Bapeten JakartaPusdiklat
Arie Budianti , SKM.,; Adi W., ;
Lucia Kwin P, SKM 3 Orang
54Workshop Pengelolaan
Jurnal Ilmiah
31 Okt 2012
PTNBR
PTNBR - Batan
BandungDR. Budi Setiawan 1 Orang
55
Coaching Pengoperasian
Sistem Sarana Penunjang
IPLR
1 Nop-19 Nop 2012
PLTR Pusdiklat
Joko P.; M. Nurhasim; Yuli
P.,A.Md.3 Orang
56
Regional Workshop on
Nuclear Material Accounting
and Control at Facilities
19 - 30 Nop 2012
JakartaPusdiklat Ir. Dyah S. R. 1 Orang
57Diklat Gada Madya Satuan
Pengamanan BATAN
26 Nop-7 Des 2012
Pusdiklat Birama
Caringin , Bogor
Biro Umum Caringin
Bogor
Untung Pribadi; Usman; Asmuri;
Agustinus .M.4 Orang
58
Collaborative Project Titled
Environmental impact of
Potential Accidental
Releases from Nuclear
Energy System (ENV-PE)
10 -12 Okt 2012
Vienna, AustriaIAEA Dr. Syahrir 1 Orang
59
Regional Workshop on
Occupational Radiation
Protection (ORP) DUETO
Intakes of Radionuclides
15 -19 Okt 2012
MalaysiaIAEA Ratih K.P., S.ST. 1 Orang
60
Technical Meeting On
Extending Spent Fuel
Storange Beyond the Long
Term
22-24 Okt 2012
Vienna, AustriaIAEA Ir. Husen Zamroni 1 Orang
1 2 3 4 5 6
61
Technical Meeting of the
Radioactive Sources Working
Group
13 -15 Nop 2012
Vienna, Austria IAEA Drs. R . Heru Umbara 1 Orang
62
regional Workshop on
Clearance of Decomissioning
Waste-part 1 and Annual
Meeting of the Radioactive
Waste Management Topical
Group
5-9 Nop 2012
Bangkok ThailandIAEA Ir. Husen Zamroni 1 Orang
63
Annual Forum of the
International
Decommissioning Netwok
(IDN)
6-8 Nop 2012
Wina, AustriaIAEA Ir. Zainus Salimin , MSI. , APU. 1 Orang
64
Regional Training Course
(RTC) on Assesment of
Radioactive Waste
Managemen Topical Group
12-23 Nop 2012
Bangkok ThailandIAEA M. Nuryahya 1 Orang
65
Regional Training Course
(RTC) on the Security In the
Transport of Nuclear Material
3-7 Des 2012 Australia IAEA Abdul Malik 1 Orang
66
Technical Meeting on
Estimation for
Decommissioning
10-14 Des 2012 IAEA Ir. Mulyono Daryoko, SU 1 Orang
67
First Annual Technical
Meeting of the IAEA Project
Decommisioning Risk
Management (DriMA Project)
17-21 Des 2012 IAEA Ir. Husen Zamroni 1 Orang
68 Kunjungan Mahasiswa IPB PTLR/ 16 Januari 2012 100 Orang
69
Kunjungan Kerja Komisi II
DPRD Kabupaten Kota Baru
Kalimantan Selatan
PTLR/ 19 Januari 2012 17 orang
70
Kunjungan Mahasiswa
Lambung Mangkurat Banjar
Baru Kalimantan Selatan
PTLR/ 25 Januari 2012 46 Orang
71Kunjungan Mahasiswa
Universitas Lampung PTLR/ 25 Januari 2012 46 orang
72Kunjungan Mahasiswa
Universitas AndalasPTLR/ 25 Januari 2012 60 orang
73
Experet Dobashi (Nuclear
Safety Research Associaton
"NSRA")
PTLR/30 Januari 2012 2 orang
74Kunjungan Delegasi
Kementerian Luar Negri RIPTLR/ 2 Februari 2012 25 Orang
75Kunjungan Mahasiswa
Universitas Pancasila JakartaPTLR/ 14 Februari 2012 10 orang
76
Kunjungan Karyawan
PT. Surveyor Indonesia
(Persero)
PTLR/ 24 Februari 2012 8 orang
77Kunjungan Mahasiswa
Universitas AndalasPTLR/ 29 Februari 2012 8 orang
1 2 3 4 5 6
78Kunjungan Mahasiswa
Universitas DiponegoroPTLR/ 7 Maret 2012 158 orang
79Kunjungan Mahasiswa
STTNPTLR/ 17 April 2012 72 Orang
80Kunjungan Kementrian
AgamaPTLR/ 4 April 2012 55 Orang
81
Kunjungan Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Jakarta
PTLR/ 9 Mei 2012 109 Orang
82Kunjungan Mr. Mareck, dan
Mr. Cintu (IAEA)PTLR/ 11 Mei 2012 2 Orang
83
Kunjungan Mahasiswa Suspa
Kontra inteljen Angkatan
2012
PTLR/ 14 Mei 2012 31 Orang
84
Kunjungan Mahasiswa
Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
PTLR/ 6 Juni 2012 73 Orang
85Kunjungan Universitas
Bangka BelitungPTLR/ 12 Juli 2012 19 Orang
86
Kunjungan Peserta Pelatihan
Introduksi Teknik Nuklir guru-
guru SMA IPA
PTLR/ 13 Sept 2012 24 Orang
87Kunjungan Himpunan
Mahasiswa Fisika ITBPTLR/ 19 Sept 2012 60 Orang
88Kunjungan Guru-guru
sepropinsi BANTENPTLR/ 27 Sept 2012 10 Orang
89Kunjungan Mahasiswa UIN
JakartaPTLR/ 3 Okt 2012 77 Orang
90
Kunjungan Technical Visit
(Peserta Workshop on the
Aplication of IAEA Metolog
and Tools for the Safety
Assesment for Prodisposal
Radioactive Waste
Management Facilities)
PTLR/ 31 Okt 2012 25 Orang
91
Kunjungan Pelatihan
Environmental Radiation
Monitoring I
PTLR/ 5 Nop 2012 20 Orang
92
Kunjungan Expert : US DDE
(Evaluasi dan Permonitoran
Sistem Keamanan Sumber
Radioaktif ; Mr. Jim Kauber,
Ms. Jennifer M. Stoot L.,
Peter Hoag)
PTLR/ 13 Des 2012 3 Orang
Lampiran 7
No. Judul Makalah Penulis Media Publikasi
(Nama/Tempat/Tahun)
1
Bioaccumulation Factor Of 137Cs In
Some Marine Biotas From West Bangka
Indonesia
Heny Suseno
Proceeding Intl Conf of
Matemathic and Natural
Science/ ITB.
2
Imobilization of Uranium Radioactive
Waste Using Matrix Materials Of Synroc
Titanate And Bitumen
Gunandjar1) , Endang
Nuraeni2) dan
Mirawaty3)
The 2nd Basic Science
International Conference
2012 (BaSIC-2012), Ch-6/
Aria Gajayana Hotel,
Malang, Indonesia/24-25
February 2012
3
Utilization Of Extracellular Polymeric
Substances For Removal Of Uranium,
Thorium And Lead From Radioactive
Liquid Waste
Zainus Salimin(1)
,
Endang Nuraeni(2)
,
Pungky Ayu Artiani(3)
The 2nd Basic Science
International Conference
2012 (BaSIC-2012), Ch-22/
Aria Gajayana Hotel,
Malang, Indonesia/24-25
February 2012
4
The Off Gas Treatment in The Process Of
Vitrification And Incineration Of Nuclear
WasteHerlan Martono, Aisyah
Proceeding of ICCM 2012,
1st International Conference
on Chemical and Material
Engenering/UNDIP/ 12-13
September 2012
No. Judul Makalah Penulis Media Publikasi
(Nama/Tempat/Tahun)
1
Profil konsentrasi 137
Cs di perairan Pesisir
Indonesia yang ditetapkan menggunakan
metoda pemekatan sampel melalui
cantride filter berlapis tembaga
Ferosianat .
Heny Suseno
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume15 (1): 1-6/PTLR/
1 Juli 2012
2Model Sebaran Radionuklida
Antropogenik di LautChevy Cahyana
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (1): 17-24/
PTLR/1 Juli 2012
3
Pengembangan Teknologi Pengolahan
Limbah Radioaktif Cair Industri :
Imobilisasi Limbah Radioaktif
Mengandung Uranium Menggunakan
Bahan Matriks Synroc Titanat dan
Bitumen
Gunandjar, Endang
Nuraeni, dan Mirawaty
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (1): 57-66/
PTLR/1 Juli 2012
4
Sorpsi Stronsium oleh Lempung dari
Sumedang Sebagai Salah Satu Lokasi
Potensial Penyimpanan Limbah
Radioaktif
Budi Setiawan
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (1): 67-72/
PTLR/1 Juli 2012
PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL
TAHUN 2012
PUBLIKASI ILMIAH NASIONAL
TAHUN 2012
No. Judul Makalah Penulis Media Publikasi
(Nama/Tempat/Tahun)
5Validasi metode analisis
137Cs dalam air
laut kepulauan Bangka Belitung.
Wahyu R.P, dan Heny
Suseno
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (1): 73-77/
PTLR/1 Juli 2012
6Profil konsentrasi
137Cs dalam sedimen
pasisir pulau Bangka.Heny Suseno
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (1): 83-88/
PTLR/1 Juli 2012
7
Estimasi Limbah Radioaktif Lazy Susan
dan Beamport dalam Perencanaan
Dekomisioning Reaktor Triga 2000
Bandung
Aisyah
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (2): 1-14/
PTLR/2 Desember 2012
8
Sorpsi Stronsium oleh Bentonit Sukabumi
Sebagai Bahan Buffer Sistem
Penyimpanan Limbah Radioaktif
Budi Setiawan
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (2): 15-22/
PTLR/2 Desember 2012
9Kontur Konsentrasi Radionuklida K-40
pada Sedimen Laut BangkaChevy Cahyana
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (2): 23-30/
PTLR/2 Desember 2012
10Status konsentrasi
232Th dan
226Ra dalam
sedimen pesisir pulau Bangka
Wahyu R.P, dan
Heny Suseno
Jurnal Teknologi
Pengelolaan Limbah
Volume 15 (2): 65-70/
PTLR/2 Desember 2012
11
Kajian Penyimpanan dan Transportasi
Bahan Bakar Nuklir Bekas (B2NB)
Menggunakan Castor .
Subiarto, Cahyo Hari
Utomo , Dwi Luhur Ibnu
Saputra, Sunardi
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
12
Efek Panas pada Hasil Vitrifikasi Gelas-
Limbah dan Canister Baja Tahan Karat
dalam Interm Storage
Herlan Martono, Wati
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
13
Studi Penerapan Manajemen Penuaan
pada Instalasi Penyimpanan Sementara
Bahan Bakar Nuklir Bekas di Kawasan
Nuklir Puspiptek Serpong
R. Sumarbagiono
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
14
Pengolahan Limbah Radioaktif Padat :
Pengaruh Pemilahan Material Limbah
pada Proses Reduksi Volume
Bung Tomo
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
15
Pra Rancangan Kontainer Tempat
Penyimpanan Limbah Radioaktif Sumber
terbungkus 192Ir
Suhartono, Suparno,
Suryantoro
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
16Pengelolaan Limbah Radioaktif di
IndonesiaSuryantoro, Suhartono
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
17Kondisioning Limbah Radioaktif Sumber
Terbungkus
Suhartono , Bambang
Sugito
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
No. Judul Makalah Penulis Media Publikasi
(Nama/Tempat/Tahun)
18
Visualisasi Sistem Dukung Instalasi
Penyimpanan Bahan Bakar Bekas
dengan Human Machine Interface
Dyah Sulistyani R,
Purwantara
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
19Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan
Instalasi Pengolahan limbah Radioaktif
Budiyono, Gatot
Sumartono, Sugianto
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
20
Simulasi Computational Fluid Dynamic
(CFD) pada Kolam Penyimpanan Bahan
Bakar Nuklir Bekas di PTLR BATAN
Ratiko
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
21
Proses Denitrifikasi Limbah radioaktif Cair
yang Mengandung Deterjen dan Asam
Nitrat dengan Menggunakan Bakteri SGB
102
Endang Nuraeni, Zainus
Salimin
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
22
Penggunaan Biosorben Extracellular
Polymeric Substance Terimobilisasi pada
Kalsium Alginat Untuk Penyisihan
Uranium
Zainus Salimin, Endang
Nuraeni
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
23
Kajian Penggunaan Listrik dengan Sistem
Jual Beli Secara Terbatas Untuk Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif
Jonner Sitompul
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
24
Pengolahan Limbah Industri
Elektroplating dengan Proses Koagulasi
Flokulasi
Ita Nurifitriyani,
Nurhasni, Zainus Salimin
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
25Inventarisasi Limbah Radioaktif Biological
Shielding Reaktor Kartini, YogyakartaMulyono Daryoko
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
26
Estimasi Limbah Radioaktif Lazy Susan
dan Beamport dalam Perencanaan
Dekomisioning Reaktor Triga 2000
Bandung
Aisyah, Yuli Purwanto
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
27Inventarisasi Radionuklida pada Tangki
Reaktor Triga Mark II BandungWati, Husen Zamroni
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
28Pemilihan Alat Dismantling Stainless
Steel pada Dekomisioning Instalasi NuklirKuat Heriyanto
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
29
Interaksi Radionuklida Stronsium dengan
Tanah Rembang Sebagai Calon host rock
Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif
Budi Setiawan, Yusran
Dani, Mirzan T. Razzak
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
30
Evaluasi Tapak Potensial untuk
Penentuan Tapak Terpilih Disposal
Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
Sucipta, Budi Setiawan,
Dadang Suganda, Heru
Sriwahyuni dan
Arimuladi SP.
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
No. Judul Makalah Penulis Media Publikasi
(Nama/Tempat/Tahun)
31Pemantauan Kedalaman Muka Air Tanah
Tapak Demo Disposal Tahun 2011Teddy Sumantry, Sucipta
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
32
Penyiapan Desain Konsep Fasilitas
Disposal (Demonstartion Plant) di
Kawasan Nuklir Serpong
Heru Sriwahyuni, Dewi
Susilowati
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
33
Penyiapan Desain Konsep Dimensi dan
Tata Letak Fasilitas Demonstration-Plant
of Disposal di Kawasan Nuklir Serpong
Dewi Susilowati, Heru
Sriwahyuni
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
34
Pengkajian Unjuk Kerja Komponen Near
Surface Disposal : Cover Untuk
Demoplant Disposal
Hendra Adhi Pratama
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
35Pengkajian Unjuk Kerja Wadah Limbah
Radioaktif dalam Fasilitas DisposalNurul Efri Ekaningrum
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
36
Evaluasi Keselamatan Radiasi di Kanal
Hubung Instalasi Penyimpanan
Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas
(KH-IPSB3) Pasca Pengisian Bahan
Bakar Nuklir Bekas Reaktor Serba Guna –
GA. Siwabessy
L.Kwin Pudjiastuti
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
37
Aspek Keselamatan Pengangkutan
Limbah Radioaktif dari PT. Bentoel
Malang ke Serpong
Arifin , Yhon Irzon
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
38
35 Hasil Pemantauan 137Cs di
Lingkungan Laut sebagai Antisipasi
Dampak dari Kecelakaan Nuklir
Fukushima
Heny Suseno
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
39Model Sebaran Radionuklida
Antropogenik di LautChevy Cahyana
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
40
Pengaruh Limbah Organik dan Rasio N/P
Terhadap Kelimpahan Fitoplankton di
Kawasan Budidaya Kerang Hijau Cilincing
Murdahayu Makmur,
Haryoto Kusnoputranto,
Setyo S. Moersidik,
Djarot S. Wisnubroto.
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
41
Pemantauan kontinyu terpusat paparan
radiasi udara ambien Kawasan nuklir
serpong
Agus Gindo S., Budi Hari
P., Ritayanti.
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
42Analisis Sensitivitas Komponen Detektor
HPGe dengan Simulasi Monte CarloNurokhim
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
43
Pemantauan Dosis Radiasi Interna In-
Vivo dengan Whole Body Counter untuk
Pekerja Kawasan Nuklir Serpong Tahun
2011
Tri Bambang L.
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
No. Judul Makalah Penulis Media Publikasi
(Nama/Tempat/Tahun)
44
Kajian Batas Turunan Konsentrasi
Radioaktivitas di Udara Kawasan Nuklir
Serpong Berdasarkan ICRP-68
Muhammad Muhyidin
Farid, Moch Romli dan
Syahrir
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
45
Pemantauan Dosis Radiasi Perorangan di
Kawasan Nuklir Serpong pada Tahun
2011
Sri Widayati, Ruminta
Ginting, Tri Bambang L,
Elfida, Yanni A, MM.
Farid, Ratih KP
Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan
Limbah X/ DRN Puspiptek/
2012
UNIT TINDAKAN/
KERJA REALISASI
1 UIN BRK Tugas Akhir Selesai 2 Orang
2 UIN BTPL Tugas Akhir Selesai 2 Orang
3 UIN BPL Tugas Akhir Selesai 3 Orang
4 IPB BRK Tugas Akhir Selesai 1 Orang
5 ITB BPL Tugas Akhir Selesai 1 Orang
6 ITB BKL Tugas Akhir Selesai 1 Orang
7 UNAND BRK Tugas Akhir Selesai 2 Orang
8 UNDIP BPTLDD Tugas Akhir Selesai 8 Orang
9 UNDIP BRK Tugas Akhir Selesai 6 Orang
11 UPN VETERAN BKL Tugas Akhir Selesai 2 Orang
12 IT Telkom BOSP Praktek Kerja Selesai 1 Orang
13 UNDIP BRK Praktek Kerja Selesai 1 Orang
14 Univ. Indonesia BKL Ijin Survey Selesai 5 Orang
15 SMK AL-AMANAH BTU PSG Selesai 4 Orang
16SMK Bina Putra
NusantaraBPL/BKL PSG Selesai 3 Orang
17 SMTI Padang BPL PSG Selesai 3 Orang
18 SMKN 2 Yogyakarta BOSP PSG Selesai 2 Orang
UNIT TINDAKAN/
KERJA REALISASI
1 IAEA/RCA Project BRK Marine benchmark
study on the
possible impact of
the Fukushima
radioactive releases
in the Asia-Pacific
Region (RAS/7/021).
Tahun kegiatan
2011-2015.
Laporan
terlampir
Masih
berjalan
2 IAEA Expert Mission : Mr.
Wee Teck Hoo
Mission on
Establishing a
Radioactive waste
Infrastructure , 3-7
Desember 2012
Selesai
Keterangan :
* Kolom Status diisi dengan ; Kerma berjalan/masih berjalan atau berhenti sementara/berhenti, dst.
* Kolom Keterangan untuk menjelaskan mengapa berhenti atau terus berjalan (keuntungan dan kerugian)
Kerjasama Dalam Negeri Tahun Anggaran 2012
Lampiran 8
NO. NAMA/MITRA PERIHAL HASIL STATUS KET.
Kerjasama Luar Negeri Tahun Anggaran 2012
NO. NAMA/MITRA PERIHAL HASIL STATUS KET.
Lampiran 9
No. N a m a Jabatan Struktural/Fungsional Jasa Tanda Penghargaan yang diperoleh
1 Terima Ginting, B.Sc.Pengendali Dampak
Lingkungan Penyelia30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
2 Rusfahmi Idrus Staf BPL 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
3 Pujiastuti, SE. Staf BTU 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
4 Niih Agus Setiawan Bendahara 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
5 Mahziah Staf BTU 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
6 Ir. Suryantoro, MT. Kepala BPL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
7 Yhon Irzon Staf BPL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
8 Djoko Purwanto Staf BPL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
9 M. Ramdan, A.Md. Staf BPL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
10 M. Nurhasyim, ST. Staf BPL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
11 Budiyono, A.Md. Staf BPL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
12 Ir. R. Sumarbagiono, MT. Kepala BOSP 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
13 Sugianto, ST. Pranata Nuklir Muda 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
14 Parjono, ST Staf BOSP 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
15 Ratiko, MT. Peneliti Muda 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
16 Ir. I. Wayan B.W. Kepala UJM 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
17 Dr. Yohan, M.Si.Kepala Bidang Perencanaan,
Ristek20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
18 Dr. Sahat M.P.
Kepala Bidang Pemetaan,
Asdep Kompetensi
Kelembagaan, Ristek
20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
19 Mahmudin Staf BKL 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
20 Ir. UntaraKepala Sub Bidang Analisis
Dampak Lingkungan, BKL20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
21 Heru Sriwahyuni, S.ST. Peneliti Pertama 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
22 Agustinus M., ST. Staf UPN 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
23 Asmuri, SH. Staf UPN 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
24 Krismanto N.T. Staf UPN 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
PEGAWAI YANG MEMPEROLEH PENGHARGAAN
TAHUN 2012
No. N a m a Jabatan Struktural/Fungsional Jasa Tanda Penghargaan yang diperoleh
25 Abul Malik Staf UPN 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
26 Olis Solihin Staf UPN 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
27 Ir. Nurokhim , MT. Peneliti Muda 10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
28 Ir. Husen Zamroni Kepala BTPLDD 10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
29 Syah Darmawan Pranuk Pelaksana Lanjutan 10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
30 Sugianto Staf BPL 10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
31 Irwan Santoso, M.Si.Kepala Sub Bidang
Pengolahan Limbah Cair, BPL10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
32 Mirawati, S.Si. Staf BTPLDD 10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
33 Murdahayu M., S.Si MT. Staf BRK 10 Tahun Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
Lampiran 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penelitian Pengembangan dan
Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
Radiasi
Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan
Diperoleh hasil litbang
pengelolaan limbah radioaktif
dan lingkungan
Jumlah dokumen teknis,
jumlah paket teknologi,
jumlah prototipe, jumlah
publikasi ilmiah
1 Desain konseptual instalasi
pengolahan limbah cair dan padat
dari operasi PLTN
Dokumen teknis proses
pengolahan limbah cair dan
padat dari PLTN
2 Pengembangan teknologi
penyimpanan limbah radioaktif
Dokumen teknis tapak dan
konsep desain keselamatan
fasilitas disposal limbah
radioaktif.
3 Sistem Proteksi Radiasi Reaktor
Riset
Dokumen teknis sistem
proteksi radiasi reaktor riset
dan PLTN.
4 Pengembangan teknologi proses
pengolahan limbah radioaktif ,
limbah B3 dan bahan bakar nuklir
bekas serta system informasi
manajemen limbah radioaktif
Dokumen teknis pengelolaan
pra-disposal limbah radioaktif
cair dan padat
5Desain Laboratorium Radioekologi
Kelautan di Bangka Belitung
Dokumen Pengembangan
Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan
Dokumen teknis
dekontaminasi dan
dekomisioning
4 Dokumen
100 100 100
Dokumen pengelolaan
limbah radioaktif tingkat
rendah dan sedang
Dokumen Base-line data
radioekologi kelautan
PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT YANG DICAPAI PTLR
100 100
Uraian Satuan
Nama Program/Kegiatan/Sub
Kegiatan Sasaran Tahunan
Indikator Keluaran (IK) Tahunan
Rencana Tingkat
Capaian Triwulan
(Target)
Realisasi
Triwulan
Tahun Anggaran 2012
Rencana
Tingkat
Capaian
Tahunan
(Target)
Dokumen Teknis
Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan
4 Dokumen
Teknis
100
Capaian Triwulan
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Dokumen proses
pengolahan limbah radioaktif
dari reaktor riset
Laporan Data Dosis Radiasi
Eksternal dan Data Dosis
Radiasi Internal Yang Diterima
Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong
Pemantauan dosis radiasi
eksternal dan internal di
kawasan nuklir Serpong. 1 laporan 100 100 100
Laporan Data Radioaktivitas
Lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong
Pemantauan dan evaluasi
tingkat radioaktivitas
lingkungan di kawasan nuklir
Serpong.
1 laporan 100 100 100
6 Layanan Jasa IPTEK Nuklir Laporan Dukungan
Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan
Laporan layanan
perkantoran, layanan publik
dan birokrasi, serta laporan
layanan pengolahan limbah
radioaktif cair dan padat.
3 laporan 100 100 94,31
Menyetujui
Drs. R. Heru Umbara
Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
NIP. 19621228 198801 1 001