CP_Dino

download CP_Dino

of 27

Transcript of CP_Dino

  • 7/26/2019 CP_Dino

    1/27

    1

    BAB 1

    TINJAUAN PUSTAKA

    1.1. Konsep Dasar

    1.1.1Pengertian

    Cerebral palsy ialah suatu gangguan nonspesifik yang disebabkan oleh

    abnormalitas system motor piramida (motor kortek,basal ganglia dan otak kecil)yang

    ditandai dengan kerusakan pergerakan dan postur pada serangan awal (Suriadi Skep :

    2006)

    Cerebral palsy adalah kerusakan !aringan otak yang kekal dan tidak

    progresif,ter!adi pada waktu masih muda (se!ak dilahirkan) serta merintangi

    perkembangan otak normal denga gambaran klinik dapat berubah selama hidup dan

    menun!ukkan kelainan dalam sikap dan pergerakan,disertai kelainan neurologis

    berupa kelumpuhan spastis ,gangguan ganglia basal dan sebelum !uga kelainan

    mental ("gastiyah : 2000)

    Cerebral palsy adalah ensefalopatistatis yang mungkin di definisikan sebagai

    kelainan postur dan gerakan non#progresif,sering disertai dengan epilepsy dan ketidak

    normalan bicara,penglihatan, dan kecerdasan akibat dari cacat atau lesi otak yang

    sedang berkembang ($ehrman:%&&&)

    'adi dapat disimpulkan Cerebral alsy ialah suatu keadaan kerusakan !aringan

  • 7/26/2019 CP_Dino

    2/27

    'adi dapat disimpulkan Cerebral alsy ialah suatu keadaan kerusakan !aringan

    2

    enyebab dapat dibagi men!adi tiga bagian, yaitu:

    %%2% ranatal

    nfeksi ter!adi dalam masa kandungan, menyebabkan kelainan pada !anin,

    misalnya oleh lues, toksoplasmosis, rubela dan penyakit iklusi sitomegalik *elainan

    yang menyolok biasanya gangguan pergerakan dan retardasi mental +noia dalam

    kandungan, terkena radiasi sinar#- dan keracunan kehamilan dapat menimbulkan

    .cerebral palsy/%%22 erinatal

    %) +noksia hipoksia

    enyebab yang terbanyak ditemukan dalam masa perinatal ialah brain in!ury

    *elainan inilah yang menyebabkan anoksia 1al ini terdapat pada keadaan persentase

    bayi abnormal, disproporsi sefalo#peliks, partus lama, plasenta preia, infeksi

    plasenta, partus menggunakan bantuan instrumen tertentu dan lahir dengan sectio

    caesar

    2) erdarahan otak

    erdarahan dan anoksia dapat ter!adi bersama#sama, sehingga sukar

    membedakannya, misalnya perdarahan yang mengelilingi batang otak, mengganggu

    pusat pernafasan dan peredaran darah, sehingga ter!adi anoksia erdarahan dapat

    ter!adi di ruang subaraknoid akan menyebabkan penyumbatan CSS, sehingga

  • 7/26/2019 CP_Dino

    3/27

    3

    7eningitis purulenta pada masa bayi bila terlambat atau tidak tepat

    pengobatannya akan mengakibatkan ge!ala sisa berupa .cerebral palsy/

    %%23 ascanatal

    Setiap kerusakan pada !aringan otak yang mengganggu perkembangan dapat

    menyebabkan 8cerebral palsy. 7isalnya pada trauma kapitis, meningitis ensefalitis

    dan luka parut

    1.1.3 Gejala Klinis

    9angguan motorik berupa kelainan dan lokalisasi serta kelainan bukan

    motorik yang menyulitkan gambaran klinis cerebral palsy

    %%3% Spastisitas

    erdapat peninggian tonus otot dan refleks yang disertai dengan klonus dan

    refleks $abinski yang positif onus otot yang meninggi itu menetap dan tidak hilang

    meskipun penderita dalam keadaan tidur eninggian tonus ini tidak sama dera!atnya

    pada suatu gabungan otot, karena itu tampak sikap yang khas dengan kecendrungan

    ter!adi kontraktur 9olongan spastitis ini meliputi 23; < penderita, cerebral palsy

    $entuk kelumpuhan spastitis tergantung kepada letak dan besarnya kerusakan, yaitu:%%32 7onoplegiamonoparesis

    *elumpuhan keempat anggota gerak, tetapi salah satu anggota gerak lebih

  • 7/26/2019 CP_Dino

    4/27

    4

    $ayi pada golongan ini pada usia bulan pertama tampak flasio dan berbaring

    seperti kodok terlentang, sehingga tampak seperti kelainan pada 8lower motor

    %%3> *oreo#atetosis

    *elainan yang khas ialah sikap yang abnormal dengan pergerakan yang

    ter!adi sendirinya (inoluntary moement)

    %%3? +taksia

    +taksia ialah gangguan koordinasi $ayi dalam golongan ini biasanya flasid

    dan menun!ukkan perkembangan motorik yang terlambat

    %%3& 9angguan pendengaran

    erdapat pada ; %0@ anak dengan 8cerebral palsy 9angguan berupa

    kelainan neurogen terutama persepsi nada tinggi, sehingga sulit menangkap kata#kata

    erdapat pada golongan koreo# atetosis%%3%0 9angguan bicara

    =isebabkan oleh gangguan pendengaran atau retardasi mental 9erakan

    yang ter!adi dengan sendirinya di bibir dan lidah menyebabkan sukar mengontrol

    otot#otot tersebut, sehingga anak sulit membentuk kata#kata dan sering tampak anak

    berliur

    %%3%% 9angguan mata

    9angguan mata biasanya berupa strabismus konergen dan kelainan

  • 7/26/2019 CP_Dino

    5/27

    5

    masa gestasi bulan 3 7igrasi ter!adi melalui dua cara yaitu secara radial, sel

    berdiferensiasi dan daerah perientnikuler dan subentrikuler ke lapisan sebelah

    dalam koerteks serebriB sedangkan migrasi secara tangensial sd berdiferensiasi dan

    4one germinal menu!u ke permukaan korteks serebri 9angguan pada masa ini bisa

    mengakibatkan kelainan kongenital seperti polimikrogiri, agenesis korpus kalosum

    Stadium organisasi ter!adi pada masa gestasi bulan ke 6 sampai beberapa tahun

    pascanatal 9angguan pada stadium ini akan mengakibatkan translokasi genetik,

    gangguan metabolisme Stadium mielinisasi ter!adi pada saat lahir sampai beberapa

    tahun pasca natal ada stadium ini ter!adi proliferasi sd neuron, dan pembentukan

    selubung mialin *elainan neuropatologik yang ter!adi tergantung pada berat dan

    ringannya kerusakan 'adi kelainan neuropatologik yang ter!adi sangat kompleks dan

    difus yang bisa mengenai korteks motorik traktus piramidalis daerah paraentnkulerganglia basalis, batang otak dan serebelum +noksia serebri sering merupakan

    komplikasi perdarahan intraentrikuler dan subependim +sfiksia perinatal sering ber#

    kombinasi dengan iskemi yang bisa menyebabkan nekrosis *erniktrus secara klinis

    memberikan gambaran kuning pada seluruh tubuh dan akan menempati ganglia

    basalis, hipokampus, sel#sel nukleus batang otakB bisa menyebabkan cerebral palsy

    tipe atetoid, gangguan pendengaran dan mental retardasi nfeksi otak dapat

    mengakibatkan perlengketan meningen, sehingga ter!adi obstruksi ruangan

  • 7/26/2019 CP_Dino

    6/27

    6

  • 7/26/2019 CP_Dino

    7/27

    7

    %%6% emeriksaan mata dan pendengaran segera dilakukan setelah diagnosis

    cerebral palsy ditegakkan

    %%62 Aungsi lumbal harus dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan

    penyebabnya suatu proses degeneratif ada cerebral palsy, CSS normal

    %%63 emeriksaan D99 dilakukan pada penderita ke!ang atau pada golongan

    hemiparesis baik yang disertai ke!ang maupun yang tidak

    %%65 Aoto rontgen kepala

    %%6 enilaian psikologis perlu ker!akan untuk tingkat pendidikan yang

    dibutuhkan

    %%6 emeriksaan metabolik untuk menyingkirkan penyebab lain dari retardasi

    mental

    1.1.& Pengo'atan

    engobatan khusus tidak ada, hanya simtomatik ada keadaan ini perlu

    ker!asama yang baik dan merupakan suatu 8team antara dokter anak, neurolog,

    psikiater, dokter mata, dokter 1, ahli ortopedi, psikologi, fisioterapi, 8occupational

    therapist , peker!a sosial, guru sekolah luar biasa dan orang tua penderita

    Selain itu dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti di bawah ini:

    %%>% Aisioterapi

  • 7/26/2019 CP_Dino

    8/27

    8

    1.2.1 Peng#ajian

    %) dentifikasianak yang mempunyai resiko

    2) 'enis kelamin : aki#laki lebih banyak daripada wanita

    3) *a!i iritabel anak, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat,

    perkembangan pergerakan kurang, postur tubuh yang abnormal, refleks bayi

    persisten, ataic, kurangnya tonus otot5) 7onitor respon untuk bermain

    ) *a!i fungsi intelektual6) emeriksaan Aisik

    (%) 7uskuluskeletal : spastisitas, +taksia(2) "eurosensory : gangguan menangkap suara tinggi, 9angguan bicara, +nak

    berliur, $ibir dan lidah ter!adi gerakan dengan sendirinya, Strabismus

    konergen dan kelainan refraksi

    (3) Dliminasi : konstipasi

    (5) "utrisi : intake yang kurang>) emeriksaan aboraturium dan enun!ang

    (%) emeriksaan pendengaran ( untuk menentukan status pendengaran )

    (2) emeriksaan penglihatan ( untuk menentukan status fungsi penglihatan )(3) emeriksaan serum, antibody : terhadap rubela, toksoplasmosis dan herpes

    (5) 7F kepala C scan menun!ukkan adanya kelainan struktur maupun

    kelainan bawaan : dapat membantu melokalisasi lesi, melihat ukuran letak

    ertikal() DD9 : mungkin terlihat gelombang lambat secara fokal atau umum

    ( ensefalins ) olsetasenya meningkat ( abses )

  • 7/26/2019 CP_Dino

    9/27

    9

    (%) 7obilitas klien dapat meningkat atau bertahan

    (2) *lien merasa nyaman dengan posisi ditempat tidur(3) *ekuatanfungsi bagian tubuh yang sakit dapat meningkat

    3) nterensi:

    (%) *a!i dera!at imobilitas yang dihasilkan oleh cederapengobatan dan

    perhatikan persepsi pasien terhadap imobilisasi

    (2) F: asien mungkin dibatasi oleh pandangan diripersepsi diri tentang

    keterbatasan fisik aktual, memerlukan informasiinterensi untuk

    meningkatkan kema!uan kesehatan

    (3) $antu pasien dalam pemenuhan *=7 seperti makan, minum, potong kuku,

    dll)

    F: Gntuk memenuhi *=7 pasien(5) nstruksikan pasien untukbantu dalam rentang gerak pasienaktif pada

    ekstermitas yang sakit dan yang tak sakit

    F: 7eningkatkan aliran darah ke otot dan tulang untuk meningkatkan tonusotot, mempertahankan gerak sendi, mencegah kontrakturatrofi dan resorpsi

    kalsium karena tidak digunakan() =orong penggunaan latihan isometric mulai dengan tungkai yang tak sakit

    F: *ontraksi otot isometric tanpa menekuk sendi atau menggerakkan tungkai

    dan membantu mempertahankan kekuatan dan masaa otot(6) Gbah posisi secara periodic dan dorong untuk latihan batuknafas dalam

    F: 7encegahmenurunkan insiden komplikasi kulitpernafasan

    (>) 7onitor lokasi dan kegelisahan atau aktiitas untuk pengalihan nyeri

    F: Cara untuk mengalihkan nyeri

  • 7/26/2019 CP_Dino

    10/27

    10

    (%) entukan keta!aman penglihatan, apakah satu atau kedua mata telibat

    F: *ebutuhan indiidu dan pilihan interensi berariasi sebab kehilangan

    penglihatan ter!adi lambat dan progresif

    (2) Erientasikan pasien terhadap lingkungan staf, orang lain diareanyaF: 7emberikan peningkatan kenyamanan dan kekeluargaan, menurunkan

    cemas dan disorientasi pascaoperasi

    (3) Ebserasi tanda#tanda dan ge!ala disorientasi, pertahankan pagar tempat

    tidur sempai benar#benar pulihF: 7engurangi resiko bingung!atuh karena gangguan perspsi

    (5) etakkan barang yang dibutuhkanposisi bel pemanggil dalam !angkuan

    pada sisi yang tak dioperasi

    %223 *etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd gangguansistem nerous

    %) u!uan:

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 25 !am diharapkan

    kebutuhan nutrisi klien seimbangadekuat

    2) *riteria 1asil :

    emasukan itamin, karbohidrat, kalsium, protein dan kalori adekuat

    3) nterensi:

    (%) 7onitor makanan atau cairan dan pemasukan kalori harian bila diperukan

  • 7/26/2019 CP_Dino

    11/27

    11

    (&) +tur pola makan

    F: ola makan yang teratur agar pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak

    terpenuhi

    (%0) Sediakan pasien dengan makanan yang tinggi protein, kalori,

    kolaborasi dengan ahli nutrisi dan minuman yang siap dikonsumsi

    F: *olaborasi terapi gi4i(%%) Eral hygiene

    F: 7en!aga kebersihan mulut(%2) 7onitor hasil lab

    F: Gntuk mengetahui adanya gangguan

    %225 *eterlambatan pertumbuhan dan perkembangan bd proses penyakit

    %) u!uan:

    Setelah dilakukan tindakan kep Selama 625 !am pertemuan orangtua pasienmengerti tentang pemberian stimulasi kepada anak

    2) *riteria 1asil :

    (%) 7enstimulasikan pertumbuhan spiritual dan emosional(2) 7enstimulasikan perkembangan kognitif

    (3) $erinteraksi baik dengan anak

    (5) 7emilih suplemen tambahan yang tepat() 7enyediakan pengawasan untuk anak dengan tepat

    (6) $ina hubungan kasih sayang

    (>) 7enyediakan kebutuhan fisik anak

    (?) 7enggunakan bahasa yang positif saat berbicara dengan anak

  • 7/26/2019 CP_Dino

    12/27

    12

    (>) pasilitasi perhatian atau kontak dengan teman kelompoknya

    F: Gntuk menghilangkan stress dan meraakan udara segar(?) identifikasi kebutuhan spesial anak

    F: Gntuk melatih anak agar tidak tergantung pada orang lain

    %22 ola nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan bersihan !alan

    nafas, disfungsi neuromuscular

    %) u!uan:(%) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6> !am ola nafas efektif

    2) *riteria 1asil

    (%) 7enun!ukkan pola napas normalefektif dengan normal(2) $ebas sianosis dan tanda ge!ala hipoksia

    3) nterensi

    (%) dentifikasi etiologi atau factor pencetus

    F: 7engetahui etiologi dan faktor pencetus(2) Daluasi fungsi pernapasan (napas cepat, sianosis, perubahan tanda ital)

    F:=apat mengaka!i fungsi pernafasan

    (3) +uskultasi bunyi napasF: =apat mendengarkan bunyi nafas normal atau tidak

    (5) Catat pengembangan dada dan posisi trakea, ka!i fremitus

    F: =apat mengetahui penumpukan sekret atau benda asing lain

    () ertahankan posisi nyaman biasanya peninggian kepala tempat tidurF: Gntuk memudahkan klien bernafas

    (6) $erikan oksigen melalui kanulmaskerF: 7emaksimalkan pernafasan dan menurunkan ker!a nafas

  • 7/26/2019 CP_Dino

    13/27

    13

    Daluasi menentukan respons klien terhadap tindakan keperawatan dan

    seberapa !auh tu!uan perawatan telah terpenuhi ((atricia + otter, 200)

    DA-TA PUSTAKA

    Carpenito, ynda 'uall 200& Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis,

  • 7/26/2019 CP_Dino

    14/27

    14

    +nggra 200& erebral palsi +ailable from: http:sugengrawuhblogspotcom

    (=iunduh pada tanggal =esember 20%0)Daton, 7arilyn, dkk 200&Buku A"ar Keperawatn Pediatrik, $olume % 'akarta:

    D9Chttp:wwwindonesiaindonesiacomf%2>?5#cerebral#palsy (=iunduh pada tanggal %

    'anuari 20%)

    http://sugengrawuh.blogspot.com/http://www.indonesiaindonesia.com/f/12784-cerebral-palsy/http://www.indonesiaindonesia.com/f/12784-cerebral-palsy/http://sugengrawuh.blogspot.com/
  • 7/26/2019 CP_Dino

    15/27

    15

    BAB 2

    ASU/AN KEPEA0ATAN

    2.1 Peng#ajian

    2%% +namnesa (pengka!ian tanggal % !anuari 20%)

    %) dentitas asien

    "ama *lien : "n S : Surabaya 22 7ei %&?2

    'enis *elamin : erempuan

    +gama : *ristenSuku$angsa : 'awa ndonesia

    endidikan : #

    +lamat

    ama inggal di anti

    :

    :

    'l *apuas A "0 22 Hisma ropodo

    (+srama aul)& ahun

    =iagnosa 7edis : Cerebral alsy2) dentitas enanggung 'awab

    "ama : A

    : #

    'enis *elamin : erempuan+gama : *ristenSuku$angsa : 'awa ndonesia

    endidikan : #

  • 7/26/2019 CP_Dino

    16/27

    16

    "n S masuk anti +suhan $akti uhur pada tanggal 20 September 200

    dan di antar oleh keluarganya 7enurut pengasuh panti +n S sudah

    mengalami kelainan fisik se!ak dibawa ke panti, seluruh A&ti'it! Dail!

    (i'ing (+=) dibantu oleh pen!aga, "n S dapat berpindah ke tempat lain

    dengan cara menggeserkan kakinya dengan menggunakan tangan "n S

    mampu berbicara tetapi kurang !elas dan terkadang hanya mengerang

    1asil diagnosa medis "n S mengalami cerebral palsy(3) Fiwayat *esehatan *eluarga

    idak ditemukan data untuk riwayat kesehatan keluarga "n S

    (5) Susunan 9enogram

    idak ditemukan data yang lengkap tentang susunan genogram keluarga "n

    S, yang diketahui bahwa "n S anak pertama dari dua bersaudara

    2%2 emeriksaan Aisik

    %) *eadaan Gmum

    *esadaran compos mentis, "n S tampak duduk dibangku dengan

    sandaran, terdapat kekakuan pada kedua kaki dan tangan "n S mampu

    berbicara tetapi kurang !elas dan terkadang hanya mengerang

    2) anda#tanda Iital

    "adi : &? menit

    Suhu : 36,20

    CFespirasi : 5? menit

    3) *epala dan Ha!ah

  • 7/26/2019 CP_Dino

    17/27

    17

    ergerakantonus otot kaku, lemahterbatas tidak ada oedem dan sianosis

    *eadaan kulitturgot elastic?) 9enetalia

    idak ada keluhan

    2%3 Fiwayat ertumbuhan dan erkembangan

    %) 9i4i

    Selera makan "n S baik, dapat menghabiskan % porsi makanan yang

    diberikan dengan refle menelan lambat

    2) *emandirian dalam bergaul

    "n S tidak mampu beraktifitasbermain karena mengalami

    kelemahankekakuan di tangan dan kakinya

    3) 7otorik halus

    "n S hanya mampu menggenggam dengan lemah ketika diberikan suatu

    benda kedekat tangannya, dan tremor

    5) 7otorik *asar

    "n S tidak mampu melakukan aktifitas seperti melempar, berdir dan

    ber!alan menulis namun dapat membuat sebah coretan di kertas

    ) *ognitif dan bahasa

  • 7/26/2019 CP_Dino

    18/27

    18

    a $+$

    b $+*

    % kali sehari, lembek

    J kalihari, kuning beningstirahat dan tidur

    a Siang!am

    b 7alam!am

    2 !am

    ? !am

    ersonal 1yigene

    a 7andi

    b Eral 1yegene2kalihari

    2kalihari

    2% =ata enun!ang

    "n S tidak mempunyai data penun!ang namun hanya terdapat catatan di buku

    induk asrama bahwa "n S mengalami cerebral palsy

    ANAISA DATA

    DATA SUBEKTI- DAN DATA

    BEKTI-

    KEUNGKINAN

    PENEBAB

    ASAA/

    =S:

    Susterpen!aga wisma mengatakan

    "n S mengalami kelemahan

    kekakuan pada tangan dan kakinya

    9angguan "euromuskular

    dengan kelemahan otot

    1ambatan mobilitas fisik

    Surabaya, 'anuari 20%5

    7ahasiswa,

    7ardino 1endra Kanto

  • 7/26/2019 CP_Dino

    19/27

    19

    "n S mampu berbicara tetapi kurang

    !elas dan terkadang hanya mengerang=S :

    Susterpen!aga wisma mengatakan

    "n S selalu terlihat sesak nafas

    =E :

    erubahan gerakan dadaenggunaan otot#otot bantu untuk

    bernapas

    "n S terlihat sesak napas

    FF : 5? menit

    =isfungsi "euromuskulur ola napas tidak efektif

    =S:

    Susterpen!aga wisma mengatakan

    "n S sekarang berusia , tahun

    "n S mengalami kelemahan

    kekakuan pada tangan dan kakinya

    Semua += +n S dibantu oleh

    susterpen!aga

    roses penyakit *eterlambatan

    pertumbuhan dan

    perkembangan

  • 7/26/2019 CP_Dino

    20/27

    20

    tangan dan kakinya

    ampak seluruh += +n S dibantu

    oleh susterpen!aga

    +n S tidak mampu berbicara, hanya

    mengerang

  • 7/26/2019 CP_Dino

    21/27

    21

    PIITAS ASAA/

    1ambatan mobilitas fisik

    ola napas tidak efektif berhubungan dengan disfungsi neuromuskular

    *eterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

  • 7/26/2019 CP_Dino

    22/27

    22

    EN5ANA KEPEA0ATAN

    "ama asien: "n S

    Fuang Fawat: Hisma $ahtera

    =iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Fasional

    1ambatan mobilitas fisik

    bd 9angguan

    "euromuskular dengan

    kelemahan otot

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama 6 !am

    pertemuan mobilisasi

    anak membaik,

    mempertahankan posisi

    fungsional, meningkatkan

    kekuatanfungsi yang

    sakit dan

    mengkompensasi bagian

    tubuh

    KITEIA /ASI6

    (%) 7obilitas klien dapat

    meningkat atau

    bertahan

    (2) *lien merasa nyaman

    dengan posisi

    ditempat tidur

    (3) *ekuatanfungsi

    bagian tubuh yang

    sakit dapat meningkat

    (%) *a!i dera!at imobilitas yang

    dihasilkan oleh

    cederapengobatan dan perhatikan

    persepsi pasien terhadap

    imobilisasi(2) $antu pasien dalam pemenuhan

    *=7 seperti makan, minum,

    potong kuku, dll(3) nstruksikan pasien untukbantu

    dalam rentang gerak pasienaktif

    pada ekstermitas yang sakit dan

    yang tak sakit

    (5) =orong penggunaan latihan

    isometric mulai dengan tungkai

    yang tak sakit

    () Gbah posisi secara periodic dan

    dorong untuk latihan batuknafasdalam

    (6) 7onitor lokasi dan kegelisahan

    atau aktiitas untuk pengalihan

    nyeri(>) $eri pakaian pasien yang tidak

    membatasi

    (%) asien mungkin dibatasi oleh

    pandangan diripersepsi diri

    tentang keterbatasan fisik aktual,

    memerlukan informasiinterensi

    untuk meningkatkan kema!uan

    kesehatan

    (2) Gntuk memenuhi *=7 pasien

    (3) 7eningkatkan aliran darah keotot dan tulang untuk

    meningkatkan tonus otot,

    mempertahankan gerak sendi,

    mencegah kontrakturatrofi dan

    resorpsi kalsium karena tidak

    digunakan(5) *ontraksi otot isometric tanpa

    menekuk sendi atau

    menggerakkan tungkai dan

    membantu mempertahankan

    kekuatan dan masaa otot

    () 7encegahmenurunkan insiden

    komplikasi kulitpernafasan

    (6) Cara untuk mengalihkan nyeri(>) +gar pasien leluasa dalam

  • 7/26/2019 CP_Dino

    23/27

    23

    bergerak

    =iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Fasional

    ola napas tidak efektif

    bd =isfungsi

    neuromuskular

    Setelah dilakukan

    tindakan kep Selama

    -6 !am pola napas

    efektif

    KITEIA /ASI 6

    (%) 7enun!ukkan pola

    napas normalefektif

    dengan normal(2) $ebas sianosis dan

    tanda ge!ala hipoksia

    (%) dentifikasi etiologi atau factor

    pencetus

    (2) Daluasi fungsi pernapasan

    (napas cepat, sianosis,

    perubahan tanda ital)

    (3) +uskultasi bunyi napas(5) Catat pengembangan dada dan

    posisi trakea, ka!i fremitus

    () ertahankan posisi nyamanbiasanya peninggian kepala

    tempat tidur(6) $erikan oksigen melalui

    kanulmasker

    (%) 7engetahui etiologi dan faktor

    pencetus +gar anak memiliki

    teman dan tidak bosan

    (2) =apat mengaka!i fungsi

    pernafasan +ktifitas merupakan

    cara untuk menghilangkan stress

    (3) =apat mendengarkan bunyi nafas

    normal atau tidak bila anak perlu

    bantuan, anak tahu cara untuk

    meminta tolong(5) =apat mengetahui penumpukan

    sekret atau benda asing lain

    Gntuk melatih anak agar tidak

    tergantung pada orang lain() Gntuk memudahkan klien

    bernafas

    (6) 7emaksimalkan pernafasan danmenurunkan ker!a nafas

  • 7/26/2019 CP_Dino

    24/27

    24

    =iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Fasional

    *eterlambatan

    pertumbuhan dan

    perkembangan bd proses

    penyakit

    Setelah dilakukan

    tindakan kep Selama -6

    !am pertemuan pengasuh

    pasien mengerti tentang

    pemberian stimulasi

    kepada anak

    KITEIA /ASI 6

    (%) 7enstimulasikan

    pertumbuhan spiritualdan emosional

    (2) 7enstimulasikan

    perkembangan

    kognitif

    (3) $erinteraksi baik

    dengan anak(5) 7enyediakan

    pengawasan untuk

    anak dengan tepat() $ina hubungan kasih

    sayang(6) 7enyediakan

    kebutuhan fisik anak

    (%) 7enyanyi dan bicara pada anak

    (2) asilitasi anak untuk berhubungan

    dengan teman sebaya(3) $angun interaksi satu sama lain

    (5) Sediakan aktiitas yang

    dian!urkan untuk berinteraksi dgn

    teman sebayanya() $erikan perhatian saat dibutuhkan

    (6) +!arkan anak untuk mencari

    pertolongan dari orang lain

    (>) asilitasi perhatian atau kontak

    dengan teman kelompoknya

    (?) dentifikasi kebutuhan spesial

    anak

    (%) Gntuk melatih ker!a otak anak

    (2) +gar anak memiliki teman dan

    tidak bosan(3) +gar tercipta hubungan saling

    percaya

    (5) +ktifitas merupakan cara untuk

    menghilangkan stress

    () erhatian merupakan kebutuhan

    yang sangat dibutuhkan agaranak tidak merasa kesepian

    (6) bila anak perlu bantuan, anak

    tahu cara untuk meminta tolong

    (>) Gntuk menghilangkan stress dan

    meraakan udara segar(?) Gntuk melatih anak agar tidak

    tergantung pada orang lain

  • 7/26/2019 CP_Dino

    25/27

    25

    IPEENTASI DAN E7AUASI KEPEA0ATAN

    1arianggal'am

    mplementasi Daluasi (SE+) anda tangan dan"ama erawat

    Senin, 'anuari

    20% 'am 0?00

    H$

    (%) 7engka!i dera!at imobilitas yang

    dihasilkan oleh cederapengobatan

    dan perhatikan persepsi pasien

    terhadap imobilisasi(2) 7embantu pasien dalam pemenuhan

    *=7 seperti makan, minum,

    potong kuku, dll

    (3) 7embantu pasien dalam rentanggerak pasienpasif pada ekstermitas

    yang sakit dan yang tak sakit

    (5) 7engubah posisi pasien secara

    periodik

    () 7emonitor lokasi dan kegelisahan

    atau aktiitas untuk pengalihan

    nyeri

    (6) 7emberi pakaian pasien yang tidak

    membatasi

    S6 Susterpen!aga wisma mengatakan "n S

    mengalami kelemahan kekakuan pada

    tangan dan kakinya

    E: # *esadaran compos mentis

    # "n S tampak kesulitan menggerakan

    tangan dan kakinya

    # ampak seluruh += "n S dibantu

    oleh susterpen!aga # "n S tidak mampu berbicara, hanya

    mengerang

    +: 7asalah belum teratasi

    : an!utkan nterensi,

    ar8ino /.

  • 7/26/2019 CP_Dino

    26/27

    26

    Selasa, 6 !anuari

    20% 'am 0?3H$

    (%) 7engidentifikasi etiologi atau

    factor pencetus sesak napas(2) 7engealuasi fungsi pernapasan

    (napas cepat, sianosis, perubahan

    tanda ital) dengan menghitung

    respirasi dan menghitung nadi

    dengan bantuan !am tangan(3) 7engauskultasi bunyi napas

    (5) 7encatat pengembangan dada

    saat inspirasi dan ekspirasi() 7empertahankan posisi nyaman

    biasanya peninggian kepala

    tempat tidur yaitu posisi

    semifowler

    S 6 Susterpen!aga mengatakan "n S masih

    terlihat sesak napas

    E : ola napas tidak teratur

    idak sianosis

    erubahan gerakan dada

    7enggunakan otot#otot bantu untuk

    bernapas

    "n S terlihat sesak napas

    FF : 5? menit

    " : &0 menit+ : 7asalah belum teratasi

    : an!utkan interensi : 2,3,5,

    ar8ino /.

    Fabu, > !anuari

    20% 'am 0&0

    H$

    (%) 7enyanyi dan bicara pada anak

    (2) 7emfasilitasi anak untuk

    berhubungan dengan teman sebaya

    (3) 7emberikan perhatian saat

    dibutuhkan

    (5) 7emfasilitasi perhatian atau kontak

    dengan teman kelompoknya

    S: Susterpen!aga mengatakan "n S

    mengalami kelemahan kekakuan pada

    tangan dan kakinya

    Semua += "n S dibantu oleh

    susterpen!aga

    E: "nS tampak kesulitan menggerakantangan dan kakinya

    ampak seluruh += "n S dibantu oleh

    susterpen!aga

    "n S tidak mampu berbicara, hanya

    mengerang

    +: 7asalah belum teratasi

    ar8ino /.

  • 7/26/2019 CP_Dino

    27/27

    27

    : an!utkan interensi %,2,3,5