CP_Dino
-
Upload
ferina-kristi-hawini -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of CP_Dino
-
7/26/2019 CP_Dino
1/27
1
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
1.1. Konsep Dasar
1.1.1Pengertian
Cerebral palsy ialah suatu gangguan nonspesifik yang disebabkan oleh
abnormalitas system motor piramida (motor kortek,basal ganglia dan otak kecil)yang
ditandai dengan kerusakan pergerakan dan postur pada serangan awal (Suriadi Skep :
2006)
Cerebral palsy adalah kerusakan !aringan otak yang kekal dan tidak
progresif,ter!adi pada waktu masih muda (se!ak dilahirkan) serta merintangi
perkembangan otak normal denga gambaran klinik dapat berubah selama hidup dan
menun!ukkan kelainan dalam sikap dan pergerakan,disertai kelainan neurologis
berupa kelumpuhan spastis ,gangguan ganglia basal dan sebelum !uga kelainan
mental ("gastiyah : 2000)
Cerebral palsy adalah ensefalopatistatis yang mungkin di definisikan sebagai
kelainan postur dan gerakan non#progresif,sering disertai dengan epilepsy dan ketidak
normalan bicara,penglihatan, dan kecerdasan akibat dari cacat atau lesi otak yang
sedang berkembang ($ehrman:%&&&)
'adi dapat disimpulkan Cerebral alsy ialah suatu keadaan kerusakan !aringan
-
7/26/2019 CP_Dino
2/27
'adi dapat disimpulkan Cerebral alsy ialah suatu keadaan kerusakan !aringan
2
enyebab dapat dibagi men!adi tiga bagian, yaitu:
%%2% ranatal
nfeksi ter!adi dalam masa kandungan, menyebabkan kelainan pada !anin,
misalnya oleh lues, toksoplasmosis, rubela dan penyakit iklusi sitomegalik *elainan
yang menyolok biasanya gangguan pergerakan dan retardasi mental +noia dalam
kandungan, terkena radiasi sinar#- dan keracunan kehamilan dapat menimbulkan
.cerebral palsy/%%22 erinatal
%) +noksia hipoksia
enyebab yang terbanyak ditemukan dalam masa perinatal ialah brain in!ury
*elainan inilah yang menyebabkan anoksia 1al ini terdapat pada keadaan persentase
bayi abnormal, disproporsi sefalo#peliks, partus lama, plasenta preia, infeksi
plasenta, partus menggunakan bantuan instrumen tertentu dan lahir dengan sectio
caesar
2) erdarahan otak
erdarahan dan anoksia dapat ter!adi bersama#sama, sehingga sukar
membedakannya, misalnya perdarahan yang mengelilingi batang otak, mengganggu
pusat pernafasan dan peredaran darah, sehingga ter!adi anoksia erdarahan dapat
ter!adi di ruang subaraknoid akan menyebabkan penyumbatan CSS, sehingga
-
7/26/2019 CP_Dino
3/27
3
7eningitis purulenta pada masa bayi bila terlambat atau tidak tepat
pengobatannya akan mengakibatkan ge!ala sisa berupa .cerebral palsy/
%%23 ascanatal
Setiap kerusakan pada !aringan otak yang mengganggu perkembangan dapat
menyebabkan 8cerebral palsy. 7isalnya pada trauma kapitis, meningitis ensefalitis
dan luka parut
1.1.3 Gejala Klinis
9angguan motorik berupa kelainan dan lokalisasi serta kelainan bukan
motorik yang menyulitkan gambaran klinis cerebral palsy
%%3% Spastisitas
erdapat peninggian tonus otot dan refleks yang disertai dengan klonus dan
refleks $abinski yang positif onus otot yang meninggi itu menetap dan tidak hilang
meskipun penderita dalam keadaan tidur eninggian tonus ini tidak sama dera!atnya
pada suatu gabungan otot, karena itu tampak sikap yang khas dengan kecendrungan
ter!adi kontraktur 9olongan spastitis ini meliputi 23; < penderita, cerebral palsy
$entuk kelumpuhan spastitis tergantung kepada letak dan besarnya kerusakan, yaitu:%%32 7onoplegiamonoparesis
*elumpuhan keempat anggota gerak, tetapi salah satu anggota gerak lebih
-
7/26/2019 CP_Dino
4/27
4
$ayi pada golongan ini pada usia bulan pertama tampak flasio dan berbaring
seperti kodok terlentang, sehingga tampak seperti kelainan pada 8lower motor
%%3> *oreo#atetosis
*elainan yang khas ialah sikap yang abnormal dengan pergerakan yang
ter!adi sendirinya (inoluntary moement)
%%3? +taksia
+taksia ialah gangguan koordinasi $ayi dalam golongan ini biasanya flasid
dan menun!ukkan perkembangan motorik yang terlambat
%%3& 9angguan pendengaran
erdapat pada ; %0@ anak dengan 8cerebral palsy 9angguan berupa
kelainan neurogen terutama persepsi nada tinggi, sehingga sulit menangkap kata#kata
erdapat pada golongan koreo# atetosis%%3%0 9angguan bicara
=isebabkan oleh gangguan pendengaran atau retardasi mental 9erakan
yang ter!adi dengan sendirinya di bibir dan lidah menyebabkan sukar mengontrol
otot#otot tersebut, sehingga anak sulit membentuk kata#kata dan sering tampak anak
berliur
%%3%% 9angguan mata
9angguan mata biasanya berupa strabismus konergen dan kelainan
-
7/26/2019 CP_Dino
5/27
5
masa gestasi bulan 3 7igrasi ter!adi melalui dua cara yaitu secara radial, sel
berdiferensiasi dan daerah perientnikuler dan subentrikuler ke lapisan sebelah
dalam koerteks serebriB sedangkan migrasi secara tangensial sd berdiferensiasi dan
4one germinal menu!u ke permukaan korteks serebri 9angguan pada masa ini bisa
mengakibatkan kelainan kongenital seperti polimikrogiri, agenesis korpus kalosum
Stadium organisasi ter!adi pada masa gestasi bulan ke 6 sampai beberapa tahun
pascanatal 9angguan pada stadium ini akan mengakibatkan translokasi genetik,
gangguan metabolisme Stadium mielinisasi ter!adi pada saat lahir sampai beberapa
tahun pasca natal ada stadium ini ter!adi proliferasi sd neuron, dan pembentukan
selubung mialin *elainan neuropatologik yang ter!adi tergantung pada berat dan
ringannya kerusakan 'adi kelainan neuropatologik yang ter!adi sangat kompleks dan
difus yang bisa mengenai korteks motorik traktus piramidalis daerah paraentnkulerganglia basalis, batang otak dan serebelum +noksia serebri sering merupakan
komplikasi perdarahan intraentrikuler dan subependim +sfiksia perinatal sering ber#
kombinasi dengan iskemi yang bisa menyebabkan nekrosis *erniktrus secara klinis
memberikan gambaran kuning pada seluruh tubuh dan akan menempati ganglia
basalis, hipokampus, sel#sel nukleus batang otakB bisa menyebabkan cerebral palsy
tipe atetoid, gangguan pendengaran dan mental retardasi nfeksi otak dapat
mengakibatkan perlengketan meningen, sehingga ter!adi obstruksi ruangan
-
7/26/2019 CP_Dino
6/27
6
-
7/26/2019 CP_Dino
7/27
7
%%6% emeriksaan mata dan pendengaran segera dilakukan setelah diagnosis
cerebral palsy ditegakkan
%%62 Aungsi lumbal harus dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan
penyebabnya suatu proses degeneratif ada cerebral palsy, CSS normal
%%63 emeriksaan D99 dilakukan pada penderita ke!ang atau pada golongan
hemiparesis baik yang disertai ke!ang maupun yang tidak
%%65 Aoto rontgen kepala
%%6 enilaian psikologis perlu ker!akan untuk tingkat pendidikan yang
dibutuhkan
%%6 emeriksaan metabolik untuk menyingkirkan penyebab lain dari retardasi
mental
1.1.& Pengo'atan
engobatan khusus tidak ada, hanya simtomatik ada keadaan ini perlu
ker!asama yang baik dan merupakan suatu 8team antara dokter anak, neurolog,
psikiater, dokter mata, dokter 1, ahli ortopedi, psikologi, fisioterapi, 8occupational
therapist , peker!a sosial, guru sekolah luar biasa dan orang tua penderita
Selain itu dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti di bawah ini:
%%>% Aisioterapi
-
7/26/2019 CP_Dino
8/27
8
1.2.1 Peng#ajian
%) dentifikasianak yang mempunyai resiko
2) 'enis kelamin : aki#laki lebih banyak daripada wanita
3) *a!i iritabel anak, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat,
perkembangan pergerakan kurang, postur tubuh yang abnormal, refleks bayi
persisten, ataic, kurangnya tonus otot5) 7onitor respon untuk bermain
) *a!i fungsi intelektual6) emeriksaan Aisik
(%) 7uskuluskeletal : spastisitas, +taksia(2) "eurosensory : gangguan menangkap suara tinggi, 9angguan bicara, +nak
berliur, $ibir dan lidah ter!adi gerakan dengan sendirinya, Strabismus
konergen dan kelainan refraksi
(3) Dliminasi : konstipasi
(5) "utrisi : intake yang kurang>) emeriksaan aboraturium dan enun!ang
(%) emeriksaan pendengaran ( untuk menentukan status pendengaran )
(2) emeriksaan penglihatan ( untuk menentukan status fungsi penglihatan )(3) emeriksaan serum, antibody : terhadap rubela, toksoplasmosis dan herpes
(5) 7F kepala C scan menun!ukkan adanya kelainan struktur maupun
kelainan bawaan : dapat membantu melokalisasi lesi, melihat ukuran letak
ertikal() DD9 : mungkin terlihat gelombang lambat secara fokal atau umum
( ensefalins ) olsetasenya meningkat ( abses )
-
7/26/2019 CP_Dino
9/27
9
(%) 7obilitas klien dapat meningkat atau bertahan
(2) *lien merasa nyaman dengan posisi ditempat tidur(3) *ekuatanfungsi bagian tubuh yang sakit dapat meningkat
3) nterensi:
(%) *a!i dera!at imobilitas yang dihasilkan oleh cederapengobatan dan
perhatikan persepsi pasien terhadap imobilisasi
(2) F: asien mungkin dibatasi oleh pandangan diripersepsi diri tentang
keterbatasan fisik aktual, memerlukan informasiinterensi untuk
meningkatkan kema!uan kesehatan
(3) $antu pasien dalam pemenuhan *=7 seperti makan, minum, potong kuku,
dll)
F: Gntuk memenuhi *=7 pasien(5) nstruksikan pasien untukbantu dalam rentang gerak pasienaktif pada
ekstermitas yang sakit dan yang tak sakit
F: 7eningkatkan aliran darah ke otot dan tulang untuk meningkatkan tonusotot, mempertahankan gerak sendi, mencegah kontrakturatrofi dan resorpsi
kalsium karena tidak digunakan() =orong penggunaan latihan isometric mulai dengan tungkai yang tak sakit
F: *ontraksi otot isometric tanpa menekuk sendi atau menggerakkan tungkai
dan membantu mempertahankan kekuatan dan masaa otot(6) Gbah posisi secara periodic dan dorong untuk latihan batuknafas dalam
F: 7encegahmenurunkan insiden komplikasi kulitpernafasan
(>) 7onitor lokasi dan kegelisahan atau aktiitas untuk pengalihan nyeri
F: Cara untuk mengalihkan nyeri
-
7/26/2019 CP_Dino
10/27
10
(%) entukan keta!aman penglihatan, apakah satu atau kedua mata telibat
F: *ebutuhan indiidu dan pilihan interensi berariasi sebab kehilangan
penglihatan ter!adi lambat dan progresif
(2) Erientasikan pasien terhadap lingkungan staf, orang lain diareanyaF: 7emberikan peningkatan kenyamanan dan kekeluargaan, menurunkan
cemas dan disorientasi pascaoperasi
(3) Ebserasi tanda#tanda dan ge!ala disorientasi, pertahankan pagar tempat
tidur sempai benar#benar pulihF: 7engurangi resiko bingung!atuh karena gangguan perspsi
(5) etakkan barang yang dibutuhkanposisi bel pemanggil dalam !angkuan
pada sisi yang tak dioperasi
%223 *etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd gangguansistem nerous
%) u!uan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 25 !am diharapkan
kebutuhan nutrisi klien seimbangadekuat
2) *riteria 1asil :
emasukan itamin, karbohidrat, kalsium, protein dan kalori adekuat
3) nterensi:
(%) 7onitor makanan atau cairan dan pemasukan kalori harian bila diperukan
-
7/26/2019 CP_Dino
11/27
11
(&) +tur pola makan
F: ola makan yang teratur agar pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak
terpenuhi
(%0) Sediakan pasien dengan makanan yang tinggi protein, kalori,
kolaborasi dengan ahli nutrisi dan minuman yang siap dikonsumsi
F: *olaborasi terapi gi4i(%%) Eral hygiene
F: 7en!aga kebersihan mulut(%2) 7onitor hasil lab
F: Gntuk mengetahui adanya gangguan
%225 *eterlambatan pertumbuhan dan perkembangan bd proses penyakit
%) u!uan:
Setelah dilakukan tindakan kep Selama 625 !am pertemuan orangtua pasienmengerti tentang pemberian stimulasi kepada anak
2) *riteria 1asil :
(%) 7enstimulasikan pertumbuhan spiritual dan emosional(2) 7enstimulasikan perkembangan kognitif
(3) $erinteraksi baik dengan anak
(5) 7emilih suplemen tambahan yang tepat() 7enyediakan pengawasan untuk anak dengan tepat
(6) $ina hubungan kasih sayang
(>) 7enyediakan kebutuhan fisik anak
(?) 7enggunakan bahasa yang positif saat berbicara dengan anak
-
7/26/2019 CP_Dino
12/27
12
(>) pasilitasi perhatian atau kontak dengan teman kelompoknya
F: Gntuk menghilangkan stress dan meraakan udara segar(?) identifikasi kebutuhan spesial anak
F: Gntuk melatih anak agar tidak tergantung pada orang lain
%22 ola nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan bersihan !alan
nafas, disfungsi neuromuscular
%) u!uan:(%) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6> !am ola nafas efektif
2) *riteria 1asil
(%) 7enun!ukkan pola napas normalefektif dengan normal(2) $ebas sianosis dan tanda ge!ala hipoksia
3) nterensi
(%) dentifikasi etiologi atau factor pencetus
F: 7engetahui etiologi dan faktor pencetus(2) Daluasi fungsi pernapasan (napas cepat, sianosis, perubahan tanda ital)
F:=apat mengaka!i fungsi pernafasan
(3) +uskultasi bunyi napasF: =apat mendengarkan bunyi nafas normal atau tidak
(5) Catat pengembangan dada dan posisi trakea, ka!i fremitus
F: =apat mengetahui penumpukan sekret atau benda asing lain
() ertahankan posisi nyaman biasanya peninggian kepala tempat tidurF: Gntuk memudahkan klien bernafas
(6) $erikan oksigen melalui kanulmaskerF: 7emaksimalkan pernafasan dan menurunkan ker!a nafas
-
7/26/2019 CP_Dino
13/27
13
Daluasi menentukan respons klien terhadap tindakan keperawatan dan
seberapa !auh tu!uan perawatan telah terpenuhi ((atricia + otter, 200)
DA-TA PUSTAKA
Carpenito, ynda 'uall 200& Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis,
-
7/26/2019 CP_Dino
14/27
14
+nggra 200& erebral palsi +ailable from: http:sugengrawuhblogspotcom
(=iunduh pada tanggal =esember 20%0)Daton, 7arilyn, dkk 200&Buku A"ar Keperawatn Pediatrik, $olume % 'akarta:
D9Chttp:wwwindonesiaindonesiacomf%2>?5#cerebral#palsy (=iunduh pada tanggal %
'anuari 20%)
http://sugengrawuh.blogspot.com/http://www.indonesiaindonesia.com/f/12784-cerebral-palsy/http://www.indonesiaindonesia.com/f/12784-cerebral-palsy/http://sugengrawuh.blogspot.com/ -
7/26/2019 CP_Dino
15/27
15
BAB 2
ASU/AN KEPEA0ATAN
2.1 Peng#ajian
2%% +namnesa (pengka!ian tanggal % !anuari 20%)
%) dentitas asien
"ama *lien : "n S : Surabaya 22 7ei %&?2
'enis *elamin : erempuan
+gama : *ristenSuku$angsa : 'awa ndonesia
endidikan : #
+lamat
ama inggal di anti
:
:
'l *apuas A "0 22 Hisma ropodo
(+srama aul)& ahun
=iagnosa 7edis : Cerebral alsy2) dentitas enanggung 'awab
"ama : A
: #
'enis *elamin : erempuan+gama : *ristenSuku$angsa : 'awa ndonesia
endidikan : #
-
7/26/2019 CP_Dino
16/27
16
"n S masuk anti +suhan $akti uhur pada tanggal 20 September 200
dan di antar oleh keluarganya 7enurut pengasuh panti +n S sudah
mengalami kelainan fisik se!ak dibawa ke panti, seluruh A&ti'it! Dail!
(i'ing (+=) dibantu oleh pen!aga, "n S dapat berpindah ke tempat lain
dengan cara menggeserkan kakinya dengan menggunakan tangan "n S
mampu berbicara tetapi kurang !elas dan terkadang hanya mengerang
1asil diagnosa medis "n S mengalami cerebral palsy(3) Fiwayat *esehatan *eluarga
idak ditemukan data untuk riwayat kesehatan keluarga "n S
(5) Susunan 9enogram
idak ditemukan data yang lengkap tentang susunan genogram keluarga "n
S, yang diketahui bahwa "n S anak pertama dari dua bersaudara
2%2 emeriksaan Aisik
%) *eadaan Gmum
*esadaran compos mentis, "n S tampak duduk dibangku dengan
sandaran, terdapat kekakuan pada kedua kaki dan tangan "n S mampu
berbicara tetapi kurang !elas dan terkadang hanya mengerang
2) anda#tanda Iital
"adi : &? menit
Suhu : 36,20
CFespirasi : 5? menit
3) *epala dan Ha!ah
-
7/26/2019 CP_Dino
17/27
17
ergerakantonus otot kaku, lemahterbatas tidak ada oedem dan sianosis
*eadaan kulitturgot elastic?) 9enetalia
idak ada keluhan
2%3 Fiwayat ertumbuhan dan erkembangan
%) 9i4i
Selera makan "n S baik, dapat menghabiskan % porsi makanan yang
diberikan dengan refle menelan lambat
2) *emandirian dalam bergaul
"n S tidak mampu beraktifitasbermain karena mengalami
kelemahankekakuan di tangan dan kakinya
3) 7otorik halus
"n S hanya mampu menggenggam dengan lemah ketika diberikan suatu
benda kedekat tangannya, dan tremor
5) 7otorik *asar
"n S tidak mampu melakukan aktifitas seperti melempar, berdir dan
ber!alan menulis namun dapat membuat sebah coretan di kertas
) *ognitif dan bahasa
-
7/26/2019 CP_Dino
18/27
18
a $+$
b $+*
% kali sehari, lembek
J kalihari, kuning beningstirahat dan tidur
a Siang!am
b 7alam!am
2 !am
? !am
ersonal 1yigene
a 7andi
b Eral 1yegene2kalihari
2kalihari
2% =ata enun!ang
"n S tidak mempunyai data penun!ang namun hanya terdapat catatan di buku
induk asrama bahwa "n S mengalami cerebral palsy
ANAISA DATA
DATA SUBEKTI- DAN DATA
BEKTI-
KEUNGKINAN
PENEBAB
ASAA/
=S:
Susterpen!aga wisma mengatakan
"n S mengalami kelemahan
kekakuan pada tangan dan kakinya
9angguan "euromuskular
dengan kelemahan otot
1ambatan mobilitas fisik
Surabaya, 'anuari 20%5
7ahasiswa,
7ardino 1endra Kanto
-
7/26/2019 CP_Dino
19/27
19
"n S mampu berbicara tetapi kurang
!elas dan terkadang hanya mengerang=S :
Susterpen!aga wisma mengatakan
"n S selalu terlihat sesak nafas
=E :
erubahan gerakan dadaenggunaan otot#otot bantu untuk
bernapas
"n S terlihat sesak napas
FF : 5? menit
=isfungsi "euromuskulur ola napas tidak efektif
=S:
Susterpen!aga wisma mengatakan
"n S sekarang berusia , tahun
"n S mengalami kelemahan
kekakuan pada tangan dan kakinya
Semua += +n S dibantu oleh
susterpen!aga
roses penyakit *eterlambatan
pertumbuhan dan
perkembangan
-
7/26/2019 CP_Dino
20/27
20
tangan dan kakinya
ampak seluruh += +n S dibantu
oleh susterpen!aga
+n S tidak mampu berbicara, hanya
mengerang
-
7/26/2019 CP_Dino
21/27
21
PIITAS ASAA/
1ambatan mobilitas fisik
ola napas tidak efektif berhubungan dengan disfungsi neuromuskular
*eterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
-
7/26/2019 CP_Dino
22/27
22
EN5ANA KEPEA0ATAN
"ama asien: "n S
Fuang Fawat: Hisma $ahtera
=iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Fasional
1ambatan mobilitas fisik
bd 9angguan
"euromuskular dengan
kelemahan otot
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 6 !am
pertemuan mobilisasi
anak membaik,
mempertahankan posisi
fungsional, meningkatkan
kekuatanfungsi yang
sakit dan
mengkompensasi bagian
tubuh
KITEIA /ASI6
(%) 7obilitas klien dapat
meningkat atau
bertahan
(2) *lien merasa nyaman
dengan posisi
ditempat tidur
(3) *ekuatanfungsi
bagian tubuh yang
sakit dapat meningkat
(%) *a!i dera!at imobilitas yang
dihasilkan oleh
cederapengobatan dan perhatikan
persepsi pasien terhadap
imobilisasi(2) $antu pasien dalam pemenuhan
*=7 seperti makan, minum,
potong kuku, dll(3) nstruksikan pasien untukbantu
dalam rentang gerak pasienaktif
pada ekstermitas yang sakit dan
yang tak sakit
(5) =orong penggunaan latihan
isometric mulai dengan tungkai
yang tak sakit
() Gbah posisi secara periodic dan
dorong untuk latihan batuknafasdalam
(6) 7onitor lokasi dan kegelisahan
atau aktiitas untuk pengalihan
nyeri(>) $eri pakaian pasien yang tidak
membatasi
(%) asien mungkin dibatasi oleh
pandangan diripersepsi diri
tentang keterbatasan fisik aktual,
memerlukan informasiinterensi
untuk meningkatkan kema!uan
kesehatan
(2) Gntuk memenuhi *=7 pasien
(3) 7eningkatkan aliran darah keotot dan tulang untuk
meningkatkan tonus otot,
mempertahankan gerak sendi,
mencegah kontrakturatrofi dan
resorpsi kalsium karena tidak
digunakan(5) *ontraksi otot isometric tanpa
menekuk sendi atau
menggerakkan tungkai dan
membantu mempertahankan
kekuatan dan masaa otot
() 7encegahmenurunkan insiden
komplikasi kulitpernafasan
(6) Cara untuk mengalihkan nyeri(>) +gar pasien leluasa dalam
-
7/26/2019 CP_Dino
23/27
23
bergerak
=iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Fasional
ola napas tidak efektif
bd =isfungsi
neuromuskular
Setelah dilakukan
tindakan kep Selama
-6 !am pola napas
efektif
KITEIA /ASI 6
(%) 7enun!ukkan pola
napas normalefektif
dengan normal(2) $ebas sianosis dan
tanda ge!ala hipoksia
(%) dentifikasi etiologi atau factor
pencetus
(2) Daluasi fungsi pernapasan
(napas cepat, sianosis,
perubahan tanda ital)
(3) +uskultasi bunyi napas(5) Catat pengembangan dada dan
posisi trakea, ka!i fremitus
() ertahankan posisi nyamanbiasanya peninggian kepala
tempat tidur(6) $erikan oksigen melalui
kanulmasker
(%) 7engetahui etiologi dan faktor
pencetus +gar anak memiliki
teman dan tidak bosan
(2) =apat mengaka!i fungsi
pernafasan +ktifitas merupakan
cara untuk menghilangkan stress
(3) =apat mendengarkan bunyi nafas
normal atau tidak bila anak perlu
bantuan, anak tahu cara untuk
meminta tolong(5) =apat mengetahui penumpukan
sekret atau benda asing lain
Gntuk melatih anak agar tidak
tergantung pada orang lain() Gntuk memudahkan klien
bernafas
(6) 7emaksimalkan pernafasan danmenurunkan ker!a nafas
-
7/26/2019 CP_Dino
24/27
24
=iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Fasional
*eterlambatan
pertumbuhan dan
perkembangan bd proses
penyakit
Setelah dilakukan
tindakan kep Selama -6
!am pertemuan pengasuh
pasien mengerti tentang
pemberian stimulasi
kepada anak
KITEIA /ASI 6
(%) 7enstimulasikan
pertumbuhan spiritualdan emosional
(2) 7enstimulasikan
perkembangan
kognitif
(3) $erinteraksi baik
dengan anak(5) 7enyediakan
pengawasan untuk
anak dengan tepat() $ina hubungan kasih
sayang(6) 7enyediakan
kebutuhan fisik anak
(%) 7enyanyi dan bicara pada anak
(2) asilitasi anak untuk berhubungan
dengan teman sebaya(3) $angun interaksi satu sama lain
(5) Sediakan aktiitas yang
dian!urkan untuk berinteraksi dgn
teman sebayanya() $erikan perhatian saat dibutuhkan
(6) +!arkan anak untuk mencari
pertolongan dari orang lain
(>) asilitasi perhatian atau kontak
dengan teman kelompoknya
(?) dentifikasi kebutuhan spesial
anak
(%) Gntuk melatih ker!a otak anak
(2) +gar anak memiliki teman dan
tidak bosan(3) +gar tercipta hubungan saling
percaya
(5) +ktifitas merupakan cara untuk
menghilangkan stress
() erhatian merupakan kebutuhan
yang sangat dibutuhkan agaranak tidak merasa kesepian
(6) bila anak perlu bantuan, anak
tahu cara untuk meminta tolong
(>) Gntuk menghilangkan stress dan
meraakan udara segar(?) Gntuk melatih anak agar tidak
tergantung pada orang lain
-
7/26/2019 CP_Dino
25/27
25
IPEENTASI DAN E7AUASI KEPEA0ATAN
1arianggal'am
mplementasi Daluasi (SE+) anda tangan dan"ama erawat
Senin, 'anuari
20% 'am 0?00
H$
(%) 7engka!i dera!at imobilitas yang
dihasilkan oleh cederapengobatan
dan perhatikan persepsi pasien
terhadap imobilisasi(2) 7embantu pasien dalam pemenuhan
*=7 seperti makan, minum,
potong kuku, dll
(3) 7embantu pasien dalam rentanggerak pasienpasif pada ekstermitas
yang sakit dan yang tak sakit
(5) 7engubah posisi pasien secara
periodik
() 7emonitor lokasi dan kegelisahan
atau aktiitas untuk pengalihan
nyeri
(6) 7emberi pakaian pasien yang tidak
membatasi
S6 Susterpen!aga wisma mengatakan "n S
mengalami kelemahan kekakuan pada
tangan dan kakinya
E: # *esadaran compos mentis
# "n S tampak kesulitan menggerakan
tangan dan kakinya
# ampak seluruh += "n S dibantu
oleh susterpen!aga # "n S tidak mampu berbicara, hanya
mengerang
+: 7asalah belum teratasi
: an!utkan nterensi,
ar8ino /.
-
7/26/2019 CP_Dino
26/27
26
Selasa, 6 !anuari
20% 'am 0?3H$
(%) 7engidentifikasi etiologi atau
factor pencetus sesak napas(2) 7engealuasi fungsi pernapasan
(napas cepat, sianosis, perubahan
tanda ital) dengan menghitung
respirasi dan menghitung nadi
dengan bantuan !am tangan(3) 7engauskultasi bunyi napas
(5) 7encatat pengembangan dada
saat inspirasi dan ekspirasi() 7empertahankan posisi nyaman
biasanya peninggian kepala
tempat tidur yaitu posisi
semifowler
S 6 Susterpen!aga mengatakan "n S masih
terlihat sesak napas
E : ola napas tidak teratur
idak sianosis
erubahan gerakan dada
7enggunakan otot#otot bantu untuk
bernapas
"n S terlihat sesak napas
FF : 5? menit
" : &0 menit+ : 7asalah belum teratasi
: an!utkan interensi : 2,3,5,
ar8ino /.
Fabu, > !anuari
20% 'am 0&0
H$
(%) 7enyanyi dan bicara pada anak
(2) 7emfasilitasi anak untuk
berhubungan dengan teman sebaya
(3) 7emberikan perhatian saat
dibutuhkan
(5) 7emfasilitasi perhatian atau kontak
dengan teman kelompoknya
S: Susterpen!aga mengatakan "n S
mengalami kelemahan kekakuan pada
tangan dan kakinya
Semua += "n S dibantu oleh
susterpen!aga
E: "nS tampak kesulitan menggerakantangan dan kakinya
ampak seluruh += "n S dibantu oleh
susterpen!aga
"n S tidak mampu berbicara, hanya
mengerang
+: 7asalah belum teratasi
ar8ino /.
-
7/26/2019 CP_Dino
27/27
27
: an!utkan interensi %,2,3,5