Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

download Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

of 7

description

kedokteran kerja

Transcript of Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    1/7

    FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

    Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terencana yang dapat terjadi pada tiap aktivitas kerja dan

    dapat menyebabkan perlukaan dan kerusakan. Kecelakaan ini harus diselidiki untuk mencegah

    bahaya yang akan ditimbulkan. Masyarakat pekerja di Indonesia mengelamai peningkatan terus

    dari tahun ke tahun. Kecelakaan kerja adalah kejadian kecelakaan yang terjadi di tempat kerja

    khususnya di lingkungan industri. Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun

    terjadi 1,1 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan akibat hubungan

    pekerjaan. Ada 6 jenis teori yang boleh digunakan untuk menentukan faktor penyebab

    kecelakaan kerja:

    1) Teori Kebetulan Umum (Pure Chance Theory) Kecelakaan kerja terjadi oleh karena kehendak Tuhan secara alami dan kebetulan

    saja kejadiannya, sehingga tak ada pola yang jelas dalam rangkaian peristiwanya.

    2) Teori Kecenderungan (Accident Prone Theory) Pekerja tertentu lebih sering tertimpa kecelakaan oleh karena sifat-sifat pribadinya

    yang memang cenderung untuk mengalami kecelakaan.

    3) Teori Tiga Faktor Utama (Three Main Factor Theory) Penyebab kecelakaan:

    o Peralatano Pekerjao Lingkungan Kerja

    4) Teori Dua Faktor (Two Factor Theory) Unsafe Condition Unsafe Action

    5) Teori Manusia (Human Factor Theory) Kecelakaan oleh karena manusia.

    6) Teori Domino (Domino Sequence Theory)Memberikan gambaran di dalam teori domino Henirich. Teori mengenai terjadinya

    kecelakaan kerja dapat diupayakan pencegahan dengan mekanisme terjadinya kecelakaan

    kerja:

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    2/7

    i. Ancestry and social enviroment, yaitu pada orang yang keras kepala mempunyaisifat tidak baik yang diperoleh karena faktor keturunan, pengaruh lingkungan &

    penduduk, mengakibatkan seseorang bekerja kurang cermat & banyak membuat

    kesalahan.

    ii. Fault of person, merupakan rangkaian dari faktor keturunan & lingkungannya,yang menjurus pada tindakan yg salah dalam melakukan pekerjaan.

    iii. Unsafe Action or Mechanical or Physical hazard, tindakan berbahaya disertaibahaya mekanik dan fisik lain, memudahkan terjadinya rangkaian berikutnya.

    iv. Accident,peristiwa kecelakaan yang menimpa pekerja dan umumnya disertai olehberbagai kerugian.

    v. Injury, kecelakaan yang mengakibatkan cedera/ luka ringan maupun berat menujukecacatan dan bahkan kematian.

    Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi

    yang tidak aman. Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik

    keselamatan. Hal tersebut menunjukkan cara yang lebih baik selamat untuk menghilangkan

    kondisi kelalaian dan memperbaiki kesadaran mengenai keselamatan setiap karyawan. Diantara

    kondisi yang kurang aman salah satunya adalah pencahayaan, ventilasi yang memasukkan debudan gas, layout yang berbahaya ditempatkan dekat dengan pekerja, pelindung mesin yang tak

    sebanding, peralatan yang rusak, peralatan pelindung yang tak mencukupi, seperti helm dan

    gudang yang kurang baik.

    Diantara tindakan yang kurang aman salah satunya diklasifikasikan seperti latihan sebagai

    kegagalan menggunakan peralatan keselamatan, mengoperasikan pelindung mesin

    mengoperasikan tanpa izin atasan, memakai kecepatan penuh, menambah daya dan lain-lain.

    Dari hasil analisa kebanyakan kecelakaan biasanya terjadi karena mereka lalai ataupun kondisikerja yang kurang aman, tidak hanya satu saja. Keselamatan dapat dilaksanakan sedini mungkin,

    tetapi untuk tingkat efektivitas maksimum, pekerja harus dilatih, menggunakan peralatan

    keselamatan Pelatihan yang diberikan kepada pekerja harus dianalisa, untuk seseorang yang

    berada di kelas pelatihan kecenderungan kecelakaan mungkin hanya sedikit yang diketahuinya.

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    3/7

    Dalam kasus ini, faktor penyebab yang menyebabkan kecelakaan di tempat kerja secara umum

    disebabkan oleh dua hal pokok yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe action) dan kondisi

    yang berbahaya (unsafe condition). Beberapa penelitian menunjukan bahwa faktor manusia

    memegang peranan penting timbulnya kecelakaan kerja ini. 80 85 % kecelakaan kerja adalah

    disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan faktor manusia. Ada dua penyebab kecelakaan:

    1. Penyebab Langsung (Immediate Cause)Penyebab langsung kecelakaan adalah suatu keadaan yang biasanya bisa dilihat dan

    dirasakan langsung yaitu:

    a) Unsafe Action (tindakan yang tidak aman) Cacat tubuh yang tidak ketara (bodily defect) Keletihan dan kelesuan (fatigue and boredom)

    Work over-loaded Perjumlahan tugas yang harus dilaksanakan Faktor internal (stress, emosi, perilaku) Faktor eksternal (instruksi tidak jelas, kompensasi)

    Sikap dan tingkah laku yang tidak aman/ tepat (inappropriate respons) Sikap mengabaikan standar keselamatan Tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Mengabaikan petunjuk kerja

    Pengetahuan Tidak ada training untuk pekerja Salah dalam menilai besarnya sesuatu resiko

    b) Unsafe Condition (kondisi yang tidak aman) Mesin, peralatan, bahan Lingkungan Proses pekerjaan Sifat pekerjaan Cara kerja

    2. Penyebab Dasar (Basic Cause)

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    4/7

    a) Faktor manusia (personal factor) Kurang kemampuan fisik, mental dan psikologi Kurang/ lemahnya pengetahan dan skill Stress Motivasi yang tidak cukup/ salah

    b) Faktor kerja/ lingkungan (job work, environment factor) Faktor fisik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklim Faktor kimia yaitu debu, uap, logam, parasit, serangga Faktor biologi yaitu bakteri, virus, parasit, serangga Ergonomi dan psikososial

    Contoh-contoh di tempat kerja yang melibatkan unsafe action and unsafe condition:

    A. Unsafe Action: tindakan-tindakan yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja. Adanya Percampuran Bahan-Bahan Kimia

    Bahan-bahan kimia sangat berbahaya bagi para pekerja, dimana jika sampai bercampur

    antara bahan kimia dapat menyebabkan keracunan dan bahkan ledakan yang dahsyat

    sehingga akan dapat merugikan para pekerja itu sendiri. Sebagai contoh: Jika bahankimia Natrium bercampur dengan H2O dapat menyebabkan ledakan apalagi jika kadar

    Natriumnya cukup tinggi dan sangat banyak.

    Membuang Sampah Sembarangan TempatHal seperti ini sungguh sangat sering ditemukan di berbagai tempat kerja. Masih

    banyaknya para pekerja yang kurang sadar akan pentingnya kebersihan tempat kerja.

    Namun disini bukan hanya melihat dari segi kebersihan tetapi juga melihat segi

    keamanan dalam melakukan pekerjaan. Jika sampah-sampah tersebut tidak dibuang pada

    tempatnya maka akan menyebabkan kerugian bagi pihak perusahaan khususnya bagi para

    pekerja itu sendiri. Sebagai contoh: jika membuang kulit pisang dan oil bekas

    disembarang tempat akan menyebabkan para pekerja menjadi terpeleset sehingga akan

    terjatuh. Apalagi jika sampai ada anggota tubuhnya yang terluka, seperti patah tangan dan

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    5/7

    kaki. Dengan demikian para pekerja tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana

    mestinya sehingga akan menurunkan produksi dan produktivitas dari perusahaan dan

    lama kelamaan perusahaan akan merugi.

    Bekerja Sambil Bercanda dan Bersenda GurauIni merupakan suatu perilaku yang harus dihilangkan karena dapat mengakibatkan

    kejadian yang sangat fatal sehingga tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi

    juga dapat menyebabkan kerugian non-material. Sebagai contoh: ketika para pekerja

    sedang melakukan tugasnya menuangkan semen kedalam mesin pencetak, tiba- tiba ada

    salah seorang pekerja lainnya mengejutkannya dari belakang sehingga secara tidak

    sengaja dia tersentak hebat dan tanpa dia sadari tangannya masuk kedalam mesin

    pencetak. Mungkin bisa kita tebak apa yang terjadi selanjutnya. Benar, tangan para

    pekerja tersebut patah dan tidak tertutup kemungkinan terputus sehingga akan

    menyebabkan kerugian fisik dan juga mental yang tidak dapat diukur bagi para pekerja

    yang menjadi korban, dimana kerugian yang diderita bukan merupakan kerugian material

    melainkan kerugian non material.

    Mengerjakan Pekerjaan Yang Tidak Sesuai Dengan Skill/ KeterampilanDalam melaksanakan pekerjaan sudah semestinya harus menguasai secara baik dan benarmengenai bidang pekerjaan tersebut, hal ini dikarenakan dapat mencegah terjadinya

    kesalahan dan kecelakaan dikemudian hari. Contoh: Seorang petugas mesin harus mampu

    menguasai segala macam bagian pada mesin seperti tombol kerja alat dan mengetahui

    fungsinya masing- masing. Jangan sampai salah tekan karena akan mengakibatkan

    kecelakaan yang sangat fatal bagi para pekerja lainnya.

    Tidak Melaksanakan Prosedur Kerja dengan BaikPara pekerja yang tidak melaksanakan prosedur kerja dengan baik akan dapat

    menyebabkan kerugian bagi perusahaan tempat dia bekerja khususnya bagi para pekerja

    itu sendiri. Contoh: para pekerja pada bagian las besi diharuskan menggunakan kaca mata

    pelindung, tetapi para pekerja tersebut tidak menghiraukannya sehingga percikan api

    yang berasal dari besi yang dilas mengenai matanya dan menyebabkan kebutaan.

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    6/7

    B. Unsafe Condition: kondisi-kondisi yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja. Tempat Kerja Yang Tidak Memenuhi Standar/ Syarat

    Tempat kerja yang tidak memenuhi standar dan syarat kesehatan dan keselamatan kerja

    dapat mengakibatkan penurunan daya produksi dan produktifitas. Selain itu juga dapat

    mengakibatkan dampak yang negatif bagi para pekerja. Contoh: kurangnya ventilasi

    udara yang cukup sehingga tidak adanya pergantian udara didalam ruangan kerja dan

    membuat para pekerja kekurangan oksigen dan dapat mengakibatkan pingsan ketika

    sedang bekerja. Selain itu, pencahayaan dan penerangan yang kurang dapat menggangu

    para pekerja dalam melaksanakan tugas sebagai mana mestinya. Bahkan dengan

    pencahayaan yang terlalu berlebih juga akan dapat merusak mata. Oleh karena itu, dalam

    pencahayaan harus biasa-biasa saja, jangan sampai terlalu terang dan jangan sampai

    terlalu redup.

    Alat Pelindung Diri Yang Tidak Sesuai Dengan Standar Yang Telah di TetapkanPerusahaan harus menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup dan sesuai

    dengan standar yang telah ditetapkan. Jika Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan

    tidak memenuhi standar maka akan mengakibatkan kecelakaan yang dapat merugikan

    pihak perusahaan dan para pekerja. Contoh: Helm yang digunakan oleh para pekerja

    harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap benturan benda keras. Misalkan helmtersebut tahan terhadap benturan balok maupun batu bata. Jika helm yang digunakan

    tidak tahan terhadap bahan- bahan yang telah tersebut diatas maka akan mengakibatkan

    kerugian yang sangat besar khususnya bagi para pekerja itu sendiri karena dapat

    mengakibatkan geger otak.

    Kebisingan di Tempat KerjaSuara yang berlebihan dan dapat menggangu konsentrasi para pekerja dalam

    melaksanakan tugasnya disebut dengan kebisingan. Kebisingan pada sebuah tempat kerja

    memang tidak dapat dihindarkan apalagi jika bergerak dalam bidang permesinan. Oleh

    karena itu pihak perusahaan harus mencari solusi yang tepat sehingga hal tersebut dapat

    diatas dengan baik tanpa adanya masalah dikemudian hari. Contoh: Untuk mencegah

    kebisingan, maka pihak perusahaan memberikan alat pelindung telinga (pendengaran)

  • 5/22/2018 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja - Aina

    7/7

    seperti airphone. Adapun airphone yang diberikan harus sesuai dengan standar dimana

    setelah menggunakan alat tersebut tidak akan dapat menimbulkan efek samping terhadap

    pendengaran.

    Waktu kerja atau Jam Terbang Yang BerlebihanPara pekerja yang bekerja pada sebuah perusahaan harus menjaga waktu dan jam

    terbangnya. Jangan terlalu memforsir pekerjaannya sehingga lupa dengan hal- hal yang

    lainnya. Pihak perusahaan pun jangan memaksa para pekerjanya agar bekerja lembur dan

    melebihi jam kerja seperti biasanya. Hal ini dikarenakan akan membuat para pekerja

    merasa lelah dan letih sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal. Contoh: Para

    pekerja bekerja lembur sampai jam 2 malam.

    Perlakukan Yang Tidak Menyenangkan Dari AtasanSeorang pimpinan yang baik adalah pimpinan yang dapat memanage anak buahnya agar

    dapat bekerja dengan baik dan professional. Pimpinan jangan merendahkan anak buahnya

    dihadapan anak buahnya yang lain karena akan membuat minder anak buah tersebut.

    Dengan demikian para pekerja tidak dapat bekerja dengan baik dan produktif. Jangan

    pernah membentak maupun mengunakan kekerasaan fisik dalam menghadapi para

    pekerja karena hal ini bukan mencerminkan kita sebagai seorang pimpinan. Contoh:pimpinan menampar salah seorang pekerja di hadapan para pekerja lainnya.

    Dalam kasus ini, pekerja laki-laki ini telah mengambil langkah unsafe action dengan memilih

    untuk tidak memakai tali pengaman semasa menjalankan tugasnya untuk memperbaiki dinding

    gedung lantai 2. Selain itu, pekerja itu tidak memeriksa kondisi stager yang akan digunakan

    adalah dalam kondisi yang selamat atau tidak, ini adalah unsafe condition. Akibat daripada

    unsafe action dan unsafe condition itu, stager yang dipijak patah dan dia terjatuh tanpa ada

    perlindungan daripada tali pengaman. Sekiranya pekerja laki ini memakai tali pengaman dan

    memeriksan stager sebelum membuat kerja, ia dapat mengelak daripada terjadinya patah paha

    kanan.