Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat

download Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat

of 34

description

Klinik

Transcript of Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat

Slide 1

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MAHASISWA PRAKTIKUM BIOKIMIA KLINIK SHIFT C1FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARANDisusun Oleh :Inna Muthmainnah260110120151Annisa Eka Fitrianti260110120152Panji Dwipa Rendra260110120153Desi Rohadatul A. 260110120155Hanifa Nuraini260110120156Gabriella Rosalina260110120157OVERVIEWLatar BelakangLatar BelakangLatar BelakangPEMBENTUKAN ASAM URAT

Kadar asam urat dapat diketahui melalui hasil pemeriksaan darah. Nilai rujukan kadar asam urat darah pada laki-laki yaitu 3,6-8,2 mg/dL sedangkan pada perempuan yaitu 2,3-6,1 mg/dL (E.Spicher Jack Smith W, 1994)

PARAMETER KADAR ASAM URAT DARAHBody Mass IndexBMI adalah singkatan dariBody Mass Index, yang merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas perbandingan antara tinggi dan berat seseorang.BMI = Berat Badan / (Tinggi Badan * Tinggi Badan)

TUJUAN PENELITIANRUMUSAN PENELITIANUntuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh terhadap kadar asam urat pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift C1 Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.Bagaimana hubungan indeks massa tubuh terhadap kadar asam urat pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift C1 Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran?MANFAAT PENELITIAN

SUBJEK PENELITIANMahasiswa Program Studi Sarjana Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran angkatan 2012, shift C1 Praktikum Biokimia KlinikKRITERIA SUBJEK PENELITIAN

LOKASI DAN WAKTU PENELITIANLaboratorium Biokimia Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada bulan Maret 2015.

METODE PENELITIANPengambilan Sampel DarahPenetapan Kadar Asam UratBlankoStandarSampelR (Reagen)1 mL1 mL1 mLStandar-20 L-Serum--20 L

Klasifikasi kadar asam uratUntuk Perempuan1 = < 2,6 mg/dL2 = 2,6-6,0 mg3 = > 6,0 mg/dL

Untuk Laki-laki1 = < 3,5 mg/dL2 = 3,5-7,2 mg3 = > 7,2 mg/dL HASIL DAN PEMBAHASANKLASIFIKASI INDEKS MASSA TUBUH1 = Underweight2 = Normal3 = Pre-Obese4 = ObeseDATA INDEKS MASSA TUBUH

DATA NILAI ABSORBANSI DAN KADAR ASAM URATKet : : diatas normal Kadar Normal: P: 2,6 6,0 mg/dL : sampel hilang L : 3,5 7,2 mg/dL

HASIL ANALISIS DATA MENGGUNAKAN STATISTIKAMenggunakan Korelasi SpearmanVariabel Independen : Indeks Massa TubuhVariabel Dependen : Kadar Asam Urat

Hipotesa :H0 : tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar asam urat pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift c1 Fakultas Farmasi Universitas PadjadjaranH1 : ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar asam urat ada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift c1 Fakultas Farmasi Universitas PadjadjaranHASIL ANALISIS DATA MENGGUNAKAN STATISTIKA

Keputusan : tolak Ho jika Sig. < BATAS NILAI KRITIS UNTUK UJI KORELASI BERDASARKAN KOEFISIEN KORELASI RANK

HASIL ANALISIS DATA MENGGUNAKAN STATISTIKA

Karakteristik Responden

Indeks Massa Tubuh pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift C1 Fakultas Farmasi UNPAD

IMT (Kg/m2)Laki Laki PerempuanFrekuensiPersentaseFrekuensiPersentase300000

Kadar Asam Urat pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift C1 Fakultas Farmasi UNPAD

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa dari 22 responden perempuan, sebanyak 16 orang (72,72%) memiliki kadar asam urat normal yang berada pada rentang 2,6-6,0 mg/dL dan 6 orang (27,27%) memiliki kadar asam urat diatas normal yang berada pada rentang diatas 6,0 mg/dLSedangkan dari 7 responden laki-laki, sebanyak 4 orang (57,14%) memiliki kadar asam urat normal yang berada pada rentang 3,5-7,2 mg/dL. dan 3 orang (75%) memiliki kadar asam urat diatas normal yang berada pada rentang diatas 7,2 mg/dL. Rata rata kadar asam urat darah dari 29 responden perempuan dan laki laki adalah 5,654 mg/dL, sehingga kadar asam urat praktikan biokimia klinik shift C1 dalam kategori normal. Kadar Asam Urat pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift C1 Fakultas Farmasi UNPADHubungan Indeks Massa Tubuh dengan kadar asam urat darah pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift C1 Fakultas Farmasi UNPAD

Hasil uji korelasi Spearman, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah. Hasil penelitian tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yaitu umur responden, IMT sebagian besar normal, kadar asam urat sebagian besar normal, dan aktivitas.

KESIMPULANNilai sig : 0,529 Nilai : 0,05

Koefisien Korelasi : 0,122N = 29Maka kesimpulannya adalah Ho diterima, yang menandakan tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar asam urat pada mahasiswa praktikum biokimia klinik shift c1 Fakultas Farmasi Universitas PadjadjaranSig. > 0,529 > 0,05

Koefisien korelasi < r tabel0,122 < 0,306

SARANSaran dari penelitian ini diantaranya adalah :

Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan penelitian serupa dengan menggunakan pendekatan dan metode penelitian yang berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih valid.

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan ada penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian hiperurisemia. Andry, Saryono, dan Upoyo, A. S. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat pada Pekerja Kantor di Desa Karang Turi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. The Soedirman Journal of Nursing, 4(1), 26-31.Destyana R, Saryono, Mursiyam. 2009. Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh dengan Tekanan Darah dan Golongan Darah di Kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur. The Soedirman Journal of Nursing, 4(2), 54-60.Efendi Ferry, Makhfudli, 2009, Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan, Salemba Medika. Jakarta.Hayani, M., dan Widyaningsih, W. 2011. Efek Ekstrak Etanol Herba Putri Malu (Mimosa pudica, L) sebagai Penurun Kadar Asam Urat Serum Mencit Jantan Galur Swiss. Tersedia di http://eprints.uad.ac.id/1428/1/05_Ibu_Wahyu-Efek_Ekstrak.pdf [diakses tanggal 5 Maret 2015].Karimba, A., Kaligis, S., dan Purwanto, D. (2013). Gambaran Kadar Asam Urat pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas SAM Ratulangi dengan Indeks Massa Tubuh 23 kg/m2. Jurnal e-Biomedik, 1(1), 122-128.Koretz, Ronald L. 1981. The American Journal of Clinical Nutrition : Hypouricemia-a transient biochemical phenomenon of total parenteral nutrition. American Society for Clinical Nutrition : USA.Kumalasari, T. S., Saryono, & Purnawan, I. (2009). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat Darah pada Penduduk Desa Banjaranyar Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. The Soedirman Journal of Nursing, 4(3), 119-124. Monangin, Prilly, Manampiring,Aaltje, dan Kepel, Billy. 2013. Prevalensi Hiperurisemia pada Remaja Obes di SMK Negeri 1 Bitung.Jurnal e-Biomedik (eBM), (1) 3, 1090-1095.Nugroho Wahyudi, Linda Silvana Evi, 1992, Perawatan lanjut usia, EGC. JakartaPurnama, A. 2007. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Fleksibilitas Lumbal. http://eprints.undip.ac.id/22217/1/aditya_P.pdf [diakses tanggal 6 Maret 2015].Speicher, E. Carl dan Smith, Jack W. 1994.Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif : Choosing Effective Laboratory Tests.Buku Kedokteran EGC, JakartaTamher S., Noorkasiani, 2009, Kesehatan Usia Lanjut dgn Pendekatan AsuhanKeperawatan, Salemba Medika. Jakarta

DAFTAR PUSTAKASEKIAN TERIMAKASIH