Imunologi Pada Janin

7
Imunologi Pada Janin  Pengertian Sis tem imun membentuk sistem per tahanan bad an ter had ap bahan asing seperti mikroorganisme, molekul-molekul berpotensi toksik, atau sel-sel tidak normal (sel terinfeksi virus atau malignan). Sistem ini menyerang bahan asing atau antigen dan juga mewu judka n perin gatan tentang kejad ian terse but supay a pend edah an yang berkali-kali terhadap bahan yang sama akan mencetuskan gerak balas yang lebih cepat dan bertingkat.  Penggolongan antibodi Antibodi Peran dan karakteristik Ig !ntibodi yang paling banyak ("#$ dari antibodi dalam si rk ulasi), ditemukan di darah dan semua kompartemen cairan termasuk cairan serebrospinalis. %i produksi dalam jumlah yang besar pada respon adaptip sekunder sehingga mencerminkan riwayat pajanan terhadap patogen. &ertahan lama. %apat berdifusi keluar dari aliran darah ke tempat infeksi akut dan dapat menembus plasenta. &ekerja sebagai opso nin kuat yan g menje mbatani fagos it dan sel sasaran. 'ent ing da lam pe rt ah anan te rhad ap ba kt er i da n peng ak ti fa n si st em komplemen melalui jalur klasik. Ig olekul Ig bergabung dalam kelompok lima *pentamer Ig* sehingga cenderung menggumpal kan antigen ya ng menjadi sasaran fagosit dan sel +. erupakan molekul besar sehingga tidak dapat berdifusi keluar aliran darah. erupakan aktivator kuat sistem komplemen, penting dalam respon imun terhadap bakteri.  !ntibodi pertama yang diproduksi daat tubuh menghadapi suatu antigen baru. Ig! Sebagian besar dalam sekresi, misalny a air liur, air ma ta, keringat, dan air susu terutama kolostrum. enyatu dalam kelompok yang terdiri atas dua atau tiga molekul. elindungi tubuh dengan melekat ke patogen dan mencegah perlekatan patogen ke rongga tubuh. idak dapat mengaktifkan komplemen atau menembus plasenta.

Transcript of Imunologi Pada Janin

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 1/7

Imunologi Pada Janin

 

Pengertian

Sistem imun membentuk sistem pertahanan badan terhadap bahan asing

seperti mikroorganisme, molekul-molekul berpotensi toksik, atau sel-sel tidak normal

(sel terinfeksi virus atau malignan). Sistem ini menyerang bahan asing atau antigen

dan juga mewujudkan peringatan tentang kejadian tersebut supaya pendedahan

yang berkali-kali terhadap bahan yang sama akan mencetuskan gerak balas yang

lebih cepat dan bertingkat.

 Penggolongan antibodi

Antibodi Peran dan karakteristik

Ig !ntibodi yang paling banyak ("#$ dari antibodi dalam sirkulasi),

ditemukan di darah dan semua kompartemen cairan termasuk cairan

serebrospinalis. %i produksi dalam jumlah yang besar pada respon

adaptip sekunder sehingga mencerminkan riwayat pajanan terhadap

patogen. &ertahan lama. %apat berdifusi keluar dari aliran darah ketempat infeksi akut dan dapat menembus plasenta. &ekerja sebagai

opsonin kuat yang menjembatani fagosit dan sel sasaran. 'enting

dalam pertahanan terhadap bakteri dan pengaktifan sistem

komplemen melalui jalur klasik.

Ig olekul Ig bergabung dalam kelompok lima *pentamer Ig*

sehingga cenderung menggumpalkan antigen yang menjadi

sasaran fagosit dan sel +. erupakan molekul besar sehingga

tidak dapat berdifusi keluar aliran darah. erupakan aktivator kuat

sistem komplemen, penting dalam respon imun terhadap bakteri.

 !ntibodi pertama yang diproduksi daat tubuh menghadapi suatu

antigen baru.

Ig! Sebagian besar dalam sekresi, misalnya air liur, air mata, keringat,

dan air susu terutama kolostrum. enyatu dalam kelompok yang

terdiri atas dua atau tiga molekul. elindungi tubuh dengan melekat

ke patogen dan mencegah perlekatan patogen ke rongga tubuh.idak dapat mengaktifkan komplemen atau menembus plasenta.

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 2/7

Ig kornya berlekatan dengan reseptor di sel mast sehingga berperan

dalam peradangan akut, respon alergi dan hipersensitivitas. empat

pengikatan untuk antigen di parasit yang lebih besar, misalnya

cacing dan flukes. Sebagian orang memiliki Ig untuk proteinlingkungan yang tidak berbahaya misalnya serbuk sari, kutu debu

rumah, dan penisilin.

Ig% /arang disintesis, hanya sedikit yang diketahui tentang fungsinya.

&erukuran besar, hanya dapat ditemukan di darah. ungkin terlibat

dalam stimulasi sel & oleh antigen.

Tabel 1.1 Kelas antibodi

 Perkembangan Imunologi janin

'ada kehamilan dini, antibodi yang dihasilkan janin jauh sangat kurang untuk

merespon invasi antigen ibu0invasi bakteri. %ari minggu ke 12 kehamilan, respon

imun janin terhadap antigen mulai meningkat. 3espon janin dibantu oleh

pemindahan molekul antibodi dari ibu (asalkan ukurannya tidak terlalu besar) ke

 janin sehingga memberikan perlindungan pasif yang menetap sampai beberapa

minggu. 'roses kelahiran sendiri, mulai dari pecahnya kantong amnion yangtersegel dan seterusnya akan membuat janin terpajan dengan mikroorganisme baru.

Candida alicans, gonococcus  dan herpes virus dapat dijumpai pada vagina. 'ada

kasus infeksi herpes yang diketahui, pelahiran pervaginam tidak diperbolehkan.

&egitu lahir, bayi cenderung akan bertemu dengan Staphylococcus aureus, suatu

mikroorganisme dimana resisten bayi tehadapnya sangat kecil.

4ntuk mengimbangi status imunologi yang belum berkembang dengan baik

pada bayi baru lahir, maka pengawasan antenatal yang cermat, pemeriksaan untuk

menyingkirkan kemungkinan infeksi atau terapi untuk mengatasi infeksi, teknik-

teknik melahirkan yang aseptik  tanpa memasukkan mikroorganisme dan perawatan

yang cermat dengan memperhatikan segala aspek dalam penanganan bayi baru

lahir, semuanya ini merupakan tindakan yang sangat penting.

 Sistem Imun 'asif pada /anin

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 3/7

%alam perkembangannya, /anin dapat terlindung dari lingkungan yang

berbahaya selama dalam kandungan. 4mumnya kuman patogen atau bibit penyakit

tidak dapat menembus barier placenta. &ayi yang baru lahir, tanpa adanya antibodi,

akan sangat mudah terinfeksi. &ayi yang mature telah memperoleh antigen dan

imunitas pasif dari ibu terhadap jenis-jenis tertentu dalam waktu 5 minggu atau lebih

sebelum dilahirkan. +amun demikian, bayi yang meninggalkan lingkungan yang

steril untuk kemudian secara tiba-tiba bertemu dengan banyak mikroorganisme dan

antigen lainnya. %iperlukan waktu beberapa minggu sebelum imunitas aktif 

terbentuk.

Proses penyaluran imun pasif dari maternal : Sistem imun janin diperkuat

oleh penyaluran imunoglobulin menembus plasenta dari ibu kepada janinnya melalui

aliran darah yang membawa antibodi serta penyaluran melalui air susu. 'rofil

imunoglobulin yang disalurkan melalui plasenta dan disekresikan melalui air susu

bergantung pada mekanisme transportasi spesifik untuk berbagai kelas

imunoglobulin. Ig ibu menembus plasenta ke dalam sirkulasi janin melalui

mekanisme aktif spesifik, yang efektif dari sekitar usia gestasi 12 minggu, tetapi

aktivitasnya meningkat pesat sejak usia gestasi 67 minggu. Ibu akan menghasilkan

respons imun terhadap antigen yang ia temui dengan menghasilkan Ig, yang dapat

melewati plasenta. &ahkan kadar Ig ibu rendah, Ig akan tetap di salurkan melalui

plasenta. 8al ini berarti janin akan mendapat imunisasi pasif terhadap patogen yang

besar ditemukan di lingkungan setelah lahir. Imunitas pasif ini memberikan

perlindungan temporer penting pascanatal sampai sistem bayi sendiri matang dan

menghasilkan sendiri antibodi.

Saturday, 12-Apr-2008 14:52 Email | Share | Bookmark

Sekilas Perkembangan Janin dalam Raim 

Janin 8 minggu Janin 12 minggu Janin 16 minggu

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 4/7

Janin 20 minggu Janin 24 minggu Janin 30 minggu

Janin 36 minggu Bayi berusia 3 hari

!"t"-#"t" di atas ini menun$ukkan perkembangan $anin sesuai dgn usia kandungan:

Janin 8 %inggu

Seluru "rgan tubu utama bayi tela terbentuk meskipun belum berkembang sempurna& %ata dan telinga mulaiterbentuk& Jantung berdetak kuat& 'engan ultras"und kita dapat meliat $antung $anin berdenyut&

Janin 12 %inggu

Pan$ang $anin sekarang sekitar (,5 )m dan b"b"tnya sekitar 18 gram& *epala bayi men$adi lebi bulat dan +a$a tela

terbentuk sepenunya& Jari-$ari tangan dan kaki terbentuk dan kuku mulai tumbu& ayi mulai menggerak-gerakkan

tungkai dan lengannya, tetapi ibu belum dapat merasakan gerakan-gerakan ini&

Janin 1( %inggu

Pan$ang $anin sekarang sekitar 1( )m dan b"b"tnya sekitar 5 gram& 'engan bantuan s)an, kita dapat meliat kepala dan

tubu bayi, kita $uga dapat meliatnya bergerak-gerak& .a menggerak-gerakkan seluru tungkai dan lengannya,

menendang dan menyepak& .nila taap paling a+al di mana ibu dapat merasakan gerakan bayi& Rasanya seperti ada

seek"r kupu-kupu dalam perutmu& /etapi, ibu tidak perlu ka+atir $ika belum dapat merasakan gerakan ini& Jika si bayiadala anak pertama, biasanya ibu agak lebi lambat dalam merasakan gerakannya&

Janin 20 %inggu

ayi masi berenang-renang dalam lautan air ketuban& .a tumbu dengan pesat, baik dalam b"b"t maupun pan$angnya

yang sekarang tela men)apai 25 )m, yaitu separu dari pan$angnya ketika ia dilairkan nanti dan b"b"tnya suda sekitar

40 gram& ayi membuat gerakan-gerakan akti# yang dapat dirasakan ibu& %ungkin ibu memperatikan ada saat-saat dimana bayi tampaknya tidur, dan saat-saat lain di mana ia melakukan banyak gerak&

Janin 24 %inggu

Sekarang pan$ang bayi sekitar 2 )m dan b"b"tnya 500 gram& .bu dapat merasakan bagian-bagian tubu bayi yang

berbeda yang menyentu dinding perutnya& t"t raim ibu meregang dan terkadang ibu merasakan sakit di bagian

perutnya&

Janin 0 %inggu

*epala bayi sekarang suda pr"p"rsi"nal dengan tubunya& .bu mungkin mengalami tekanan di bagian dia#rakma dan

perut& Sekarang b"b"t bayi sekitar 100 gram dan pan$angnya sekitar 40 )m&

Janin ( %inggu

ayi suda ampir sepenunya berkembang& Se+aktu-+aktu ia dapat turun ke r"ngga pinggul ibu& *ulit bayi suda alus

sekarang dan tubunya m"nt"k& Apabila ia bangun, matanya terbuka dan ia dapat membedakan antara terang dan gelap&

Sekarang pan$ang bayi sekitar 50 )m dan b"b"tnya berkisar antara 2500 ingga 4500 gram&

Janin ingga 42 %inggu

ayi siap lair& .bu tidak perlu ka+atir $ika bayinya tidak lair tepat pada +aktu yang tela diperkirakan& Persentasenya

anya 5 bayi lair tepat pada tanggal yang diperkirakan& 3aktu yang tela lama dinanti ampir tiba dan si bayi akan

segera meliat dunia& Sementara itu, rambut lanug" rambut badan6 bayi tela lenyap meskipun mungkin masi ada

yang tersisa di punggung dan dainya& Sebagian bayi lair agak terlalu )epat, sebagian lainnya agak sedikit terlambat,

tetapi mereka sunggu lair7 aikla, selamat berbaagia dan bersuka)ita atas kelairan si mungil di tenga-tenga kita7

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 5/7

PENDAHULUAN :PENDAHULUAN Usia konsepsi dalam MINGGU lazim digunakan

untuk menyatakan status perkembangan embrio Usia konsepsi dapat ditentukan

dengan mengukur !anin dan umumnya ditentukan berdasarkan pengukuran

"#$%N #UMP LENG&H melalui pemeriksaan ultrasonogra'

PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN :PE#&UM(UHAN dan PE#)EM(ANGAN

*elama + minggu pertama, terminologi EM(#I$ digunakan ter-adap

perkembangan organisme *etela- + minggu, terminologi .ANIN digunakan ole-

karena sebagian besar organ suda- dibentuk dan tela- masuk kedalam ta-ap

pertumbu-an dan perkembangan lan!ut .anin dengan berat /00 1 2000 gram

344546 minggu7 disebut IMA&U# Dari minggu 4+ 1 68 disebut P#E&E#M dan !anin

A&E#M adala- bila usia ke-amilan lebi- dari 69 minggu

‘Characteristic indicating maturity ! the !etus" :"-ara;teristi; indi;ating

maturity o< t-e <etus=

NUTR#$# #NTRAUTER#N :NU&#I*I IN&#AU&E#IN Pertumbu-an !anin ditentukan

PE#>U*I dan >UNG*I plasenta Gangguan gizi mena-un dapat menyebabkan

ter!adinya anemia dan ((L# 1 berat badan la-ir renda- (ila ter!adi -ipoksia,

 !anin memperole- energi melalui GLI)$LI*I* ANE#$(I) yang berasal dari dari

;adangan dalam otot !antung dan plasenta .anin meng-asilkan protein spesi'k

yang disebut sebagai AL>A>E&$P#$&EIN 5 A>P dari -epar Protein tersebutdisekresi melalui gin!al !anin dan ditelan kembali untuk mengalami degradasi

dalam usus (ila !anin mengalami gangguan menelan 3misalnya pada !anin

ANEN*EPALU* atau kelainan N&D=s lain7 maka kadar serum A>P tersebut

meningkat

CA#RAN AMN#%N :"AI#AN AMNI$N ?olume ;airan amnion saat aterm kira5kira

+00 ml dan pH 94 Poli-idramnion 3-idramnion7 : @olume air ketuban 4000 ml,

dapat ter!adi pada ke-amilan normal akan tetapi /0B keadaan ini disertai

dengan kelainan pada ibu atau !anin $ligo-idramnion se;ara ob!ekti< ditentukandengan pengukuran kantung terbesar dengan ultrasonogra' yang menun!ukkan

angka kurang dari 4 ;m C 4 ;m atau !umla- dari kuadran total kurang dari / ;m

3 amnioti; uid indeC 7

Pertu&aran 'ahan ter(arut dan air da(am cairan amnin :Pertukaran ba-an

terlarut dan air dalam ;airan amnion

$#$TEM KARD#%)A$KULAR :*I*&EM )A#DI$?A*)ULA# Peruba-an mendadakdari ke-idupan intrauterine ke ekstrauterin memerlukan penyesuaian sirkulasi

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 6/7

neonatus berupa : pengali-an aliran dara- dari paru, penutupan du;tus

arteriosus (ottali dan <oramen o@ale serta obliterasi du;tus @enosus Arantii dan

@asa umbilikalis Dilatasi @asa pulmonal dan terbentuknya sirkluasi pulmonal

$#$TEM KARD#%)A$KULAR :*I*&EM )A#DI$?A*)ULA# *irkulasi bayi terdiri

dari 6 <ase : >ase intrauterin dimana !anin sangat tergantung pada plasenta >ase

transisi yang dimulai segera setela- la-ir dan tangisan pertama >ase deFasa

yang umumnya berlangsung se;ara lengkap pada bulan pertama ke-idupan

$#RKULA$# *AN#N :*I#)ULA*I .ANIN *irkulasi deFasa : rangkaian seri dimana

dara- mengalir melalui !antung kanan 1 paru 1 !antung kiri 1 sirkulasi sistemik 1

 !antung kanan *irkulasi !anin : rangkaian paralel dimana ;ura- !antung dari

@entrikel kiri dan kanan langsung menu!u ke !alinan @askular berbeda *irkulasi

 !anin ditandai ole- adanya s-unt= : Du;tus @enosus Arantii Du;tus arteriosus(otali

+A$E #NTRAUTER#N :>A*E IN&#AU&E#IN ?ena umbilikalis membaFa dara- yang

teroksigenasi dari plasenta menu!u !anin Lebi- dari /0B ;ardia; out5put ber!alan

menu!u plasenta meleFati arteri umbilikalis *el dara- mera-, kadar -emoglobin

dan pa;ked ;ell @olume terus meningkat selama ke-amilan *ebagian besar

eritrosit mengandung Hb>

+A$E TRAN$#$# :>A*E &#AN*I*I *aat persalinan, ter!adi dua ke!adian yang

meruba- -emodinamika !anin Ligasi talipusat yang menyebabkan kenaikan

tekanan arterial )enaikan kadar "$4 dan penurunan P$4 yang menyebabkan

aFal perna<asan !anin *irkulasi neonatus men!adi sempurna setela- penutupan

du;tus arteriousus dan <oramen o@ale berlangsung

+A$E EK$TRAUTER#N :>A*E E)*&#AU&E#IN Hemodinamika deFasa normal

berbeda dengan !anin dalam -al : Dara- @ena dan arteri tidak ber;ampur dalam

atrium ?ena ;a@a -anya membaFa dara- yang terdeoksigenasi menu!u atriumkanan, dan selan!utnya menu!u @entrikel kanan dan kemudian memompakan

dara- kedalam arteri pulmonalis dan kapiler paru Aorta -anya membaFa dara-

yang teroksigenasi dari !antung kiri melalui @ena pulmonalis untuk selan!utnya di

distribusikan keseluru- tubu- !anin

+UNG$# RE$P#RA$# :>UNG*I #E*PI#A*I )e-amilan 44 minggu, sistem kapiler

terbentuk dan paru suda- memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran

gas Aterm, suda- terbentuk 6 1 generasi al@eolus Epitel yang semula

berbentuk kubis meruba- men!adi pipi- saat perna<asan pertama Pertukarangas pada !anin berlangsung di plasenta &ekanan parsial $4 3P$47 dara- !anin

7/23/2019 Imunologi Pada Janin

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-pada-janin 7/7

dara- ibu, namun ole- karena dara- !anin mengandung banyak Hb> maka

saturasi oksigen !anin yang ada suda- dapat men;ukupi kebutu-an

+UNG$# GA$TR%#NTE$T#NAL :>UNG*I GA*&#$IN&E*&INAL *ebagian ;airan

amnion yang ditelan berikut materi seluler yang terkandung didalamnya melalui

akti@itas enzymatik dan bakteri diruba- men!adi mekonium Mekonium tetap

berada didalam usus ke;uali bila ter!adi -ipoksia -ebat yang menyebabkan

kontraksi otot usus se-ingga mekonium keluar dan ber;ampur dengan ;airan

ketuban Proses glukoneogenesis dari asam amino dan timbunan glukosa yang

memadai dalam -epar belum ter!adi saat neonatus

+UNG$# G#N*AL :>UNG*I GIN.AL Plasenta, paru dan gin!al maternal dalam

keadaan normal akan mengatur keseimbangan air dan elektrolit pada !anin

Pembentukan urine dimulai pada minggu J 1 24 Pada ke-amilan 64 minggu,produksi urine men;apai 24 mlK!am, saat aterm 4+ mlK!am Urine !anin adala-

komponen utama dari ;airan amnion

$#$TEM #MUN%L%G# :*I*&EM IMUN$L$GI Pada aFal ke-amilan kapasitas !anin

untuk meng-asilkan antibodi ter-adap antigen maternal atau in@asi bakteri

sangat buruk *e!ak minggu ke 40 respon imunologi pada !anin diperkirakan

mulai ter!adi #espon !anin dibantu dengan trans<er antibodi maternal dalam

bentuk perlindungan pasi< yang menetap sampai beberapa saat pas;a

persalinan IgM terutama berasal dari !anin se-ingga dapat digunakan untukmenentukan adanya in<eksi intrauterin

END%KR#N :END$)#IN &-yroid adala- kelen!ar endokrin pertama yang

terbentuk pada !anin Pan;reas terbentuk pada minggu ke 24 dan insulin

di-asilkan ole- sel ( pankreas Insulin maternal tidak dapat meleFati plasenta

se-ingga !anin -arus membentuk insulin sendiri untuk kepentingan metabolisme

glukosa .anin memproduksi &*H 1 t-yroid stimulating -ormon se!ak minggu ke

2 yang menyebabkan pelepasan &6 dan &