KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BBKP Soekarno-Hatta...

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA i

2017LAPORANKINERJA

KATAPENGANTARDengan mengucap Puji syukur kehadirat AllahSWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kitasemua tetap melaksanakan amanah dalammenjalankan tugas pokok dan fungsi Balai BesarKarantina Pertanian Soekarno-Hatta bagikepentingan Kementerian Pertanian khususnyadan bangsa serta negara umumnya. Selama tahun2017 telah diperoleh beberapa capaian strategisyang dilakukan Balai Besar Karantina PertanianSoekarno-Hatta dalam rangka menunjangkeberhasilan pembangunan pertanian.

Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Balai Besar Karantina PertanianSoekarno-Hatta Tahun 2017, telah disusun Laporan Kinerja Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta. yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor : 29Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sertaPermenpan Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,Dokumen Penetapan Kinerja (PK) dari Badan Karantina Pertanian kebawahsecara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing,dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta.Dengan berbagai indikator capaian yang dituangkan dalam laporan ini,

Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta berharap dapat memberikan

gambaran obyektif tentang kinerja organisasi selama satu tahun. Capaian kinerja ini

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA ii

2017LAPORANKINERJA

akan digunakan sebagai salah satu masukan untuk kegiatan pada tahun

berikutnya.

Dengan demikian diharapkan kinerja pada masa mendatang akan menjadi lebih

produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian,

dan manajemen keuangan.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannyasehingga mungkin belum sesuai dengan yang dikehendaki oleh ketentuan yangberlaku mengenai penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.Demikian Laporan Kinerja (LAKIN) Tahun 2017 Balai Besar Karantina PertanianSoekarno Hatta disusun sebagai bahan untuk penyusunan Laporan Kinerja BadanKarantina Pertanian.

Tangerang, Januari 2018

Kepala Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta

DR. Ir. Eliza Suryati Roesli, M.SiNIP. 19581025 198303 2 002

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA iii

2017LAPORANKINERJA

IKHTISAREKSEKUTIFSebagai institusi yang mempunyai tugas melaksanakan karantina hewan, karantinatumbuhan, dan keamanan hayati, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hataselalu berkomitmen kuat untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan rencanayang telah tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan Tahun2017. Selama tahun anggaran 2017, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta telah menuntaskan berbagai agenda penting yang mempertegas arahpelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai visi dan misi serta kebijakan operasionalBadan Karantina Pertanian, sehingga dapat dijabarkan melalui tujuan penyelenggaraanperkarantinaan pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangandiantaranya yaitu meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa HamaPenyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina(OPTK) yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaanperkarantinaan pertanian di area bandar udara. Mengembangkan Balai BesarKarantina Pertanian Soekarno-Hatta menjadi instansi yang mampu dan handal dalampelaksanaan karantina pertanian sehingga menjadi barometer nasional dalampenyelenggaraan perkarantinaan di bandar udara.

Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Tahun2017 ini menyajikan berbagai keberhasilan dan ketidak berhasilan capaianstrategis yang ditunjukkan oleh organisasi pada tahun anggaran 2017. Berbagaicapaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)dengan penetapan target kinerja dari masing-masing IKU. Sasaran strategis BalaiBesar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta yaitu:

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA iv

2017LAPORANKINERJA

1. Layanan sertifikasi karantina impor, ekspor dan antar area terhadap mediapembawa OPTK dan HPHK melalui pelaksanaan tindakan karantina telahmencapai target yang ditetapkan, indicator pencapaian kegiatan dapat dilihatdari naiknya jumlah media pembawa yang dilakukan pemeriksaan danpembebasan karantina pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahunsebelumnya.

2. Dukungan kegiatan operasional pemantauan (Monitoring) HPHK,(Surveilance) OPTK telah dapat dilaksanakan dengan baik dan telah mencapaisasaran dengan diketemukan 4 jenis OPTK A2 antar area di 6 wilayahKabupaten Pandeglang, Tangerang dan Kota Tangerang, Wilayah luar Negeriyang masuk melalui kegiatan importasi benih dari Vietnam, Philipina dan 2jenis OPTK A1 (Bakteri) dari importasi bibit dan benih Berasal dari NegaraTaiwan dan Korea Selatan.

3. Laboratorium Karantina Tumbuhan berhasil memperoleh sertifikat akreditasilaboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008 dari Komite Akreditasi Nasional untuk 2ruang lingkup metode pengujian.

4. Dukungan kegiatan operasional pengawasan dan penindakan dapat berhasilmenggagalkan 2 kali upaya penyelundupan satwa yang berasal dari NegaraHongkong dan 1 kali upaya penyelundupan reptile sejumlah 253 ekor dariWilayah dalm Negeri Kota Medan yang semuanya telah dilakukanpenyelesaian 2 kasus P21 dan dilakukan penahanan terhadap tersangkadipidanakan, serta satu kasus sudah dinyatakan P19.

5. Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM beberapa pegawai Balai BesarKarantina Pertanian telah menempuh pedidikan jenjang Strata (S3) dan Strata(S2).

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA v

2017LAPORANKINERJA

Kendala yang dihadapi pada tahun anggaran 2017 adalah kebijakan pemerintahtentang optimalisasi anggaran, tercatat revisi anggaran sepanjang tahun 2017sebanyak 8 kali revisi anggaran. Hal tersebut mempengaruhi capaian fisikkegiatan yang telah dicanangkan.

Kedepan diharapkan kebijakan penghematan anggaran agar dilakukan kajiansecara menyeluruh, sehingga kebijakan tersebut tidak berpengaruh kepadakinerja dalam melayani masyarakat dalam bidang perkarantinaan.

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA vi

2017LAPORANKINERJA

DAFTARISIKATA PENGANTAR iIKHTISAR EKSEKUTIF iiiDAFTAR ISI viDAFTAR TABEL ix

BAB I. PENDAHULUAN 11.1 Latar Belakang 11.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi 2

1.2.1 Kedudukan 21.2.2 Tugas 21.2.3 Fungsi 3

1.3 Visi dan Misi 41.3.1 Visi 41.3.2 Misi 4

1.4 Organisasi dan Tata Kerja 51.4.1 Bagian Umum 51.4.2 Bidang Karantina Hewan 61.4.3 Bidang Karantina Tumbuhan 61.4.4 Bidang Pengawasan dan Penindakan 71.4.5 Kelompok Jabatan Fungsional 8

1.4.5.1 Tugas 8

BAB II. PERENCANAAN KINERJA 102.1 Sasaran dan Indikator Kinerja 10

2.1.1 Sasaran Strategis 102.1.2 Motto 112.1.3 Kebijakan 11

2.2 Perjanjian Kinerja 132.3 Program dan Kegiatan 14

2.3.1 Program Utama 14

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA vii

2017LAPORANKINERJA

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 163.1. Akuntabilitas Kinerja 16

3.1.1 Capaian Kinerja Organiasasi 163.1.2 Meningkatnya tindakan Karantina 18

3.1.2.1 Capaian Kegiatan Layanan Sertifikasi dan PengawasanKeamanan Hayati. 18

3.1.3 Pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK 193.1.3.1 Capaian Kegiatan Pemantauan daerah sebar HPHK 203.1.3.2 Capaian Kegiatan Pemantauan daerah sebar OPTK 22

3.1.4 Pengawasan Keamanan Hayati dan Hewani 273.1.4.1 Capaian Pengawasan dan Penindakan 26

3.1.5 Akreditasi Laboratorium 283.1.6 Pengukuran Capaian Kinerja 39

3.1.6.1 Keberhasilan 403.1.6.2 Capaian IKM 40

3.1.7 Analisis Akuntabilitas Keuangan 423.1.7.1 Evaluasi dan Program 43

3.1.8 Realisasi Keuangan 443.1.8.1 Belanja Pegawai 453.1.8.2 Belanja Barang 463.1.8.3 Belanja Modal 47

3.1.9 Pengelolaan PNBP 48

BAB IV. PENUTUP 524.1 Kesimpulan 53

4.1.1.1 Keberhasilan 534.1.1.2 Hambatan/masalah 534.1.1.3 Saran 54

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA viii

2017LAPORANKINERJA

Lampiran

Struktur Organisasi Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta

Matrik Keterkaitan Visi dengan Startegi dan Program

Matrik Kinerja

Matrik Kegiatan, Target dan Alokasi Anggaran

Penetapan Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Daftar Isian Pelaksana Anggara (DIPA) Awal Tahun 2017

Matrik Renja Tahun 2017

Daftar Isian Pelaksana Anggara (DIPA) Akhir Tahun 2017

Petunjuk Operasional Kegiatan TA. 2017 Rev ke 8

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA ix

2017LAPORANKINERJA

DAFTARTABEL

Tabel 1 Perjanjian Kinerja 2017 13Tabel 2 Pagu Anggaran 14Tabel 3 Output kegiatan 15Tabel 4 Capaian Kinerja 17Tabel 5 Frekuensi Pemeriksaan Media Pembawa 19Tabel 6 OPTK Sasaran dan tanaman inang 24Tabel 7 waktu dan pelaksanaan pemantauan 25Tabel 8 Data temuan OPTK A1 26Tabel 9 Data temuan OPTK A2 26Tabel 10 Penanganan kasus penindakan pelanggaran 27Tabel 11 Kegiatan Akreditasi Laboratorium 28Tabel 12 Pengukuran Kinerja 39Tabel 13 Rincian Anggaran awal dan akhir 2017 43Tabel 14 Rincian pagu anggaran dan realisasi belanja Ta.2017 44Tabel 15 Perbandingan anggaran belanja 45Tabel 16 Perbandingan anggaran belanja pegawai 46Tabel 17 Perbandingan anggaran belanja barang 47Tabel 18 Perbandingan anggaran belanja modal Peralatan dan Mesin 48Tabel 19 Perbandingan anggaran belanja modal Gedung dan Bangunan 48Tabel 20 Realisasi Pendapatan 2017 49Tabel 21 Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun 2017 50Tabel 22 Realisasi Program Kegiatan Tahun 2017 51Tabel 23 Perbandingan Anggaran DIPA 2015 sd 2017 51

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA x

2017LAPORANKINERJA

DAFTARGAMBARGrafik 1 Target dan Realisasi IKM 41

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 1

2017LAPORANKINERJA

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBalai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta yang merupakan unitpelaksana teknis Badan Karantina Pertanian yang bertanggung jawab ataspelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, harus mampu menjalankantugas dan fungsinya agar lalu-lintas media pembawa HPHK maupun OPTK yangdilalu-lintaskan memperoleh jaminan mutu dan terbebas dari HPHK, OPTKserta aman untuk dikonsumsi. Selain itu juga harus mampu melaksanakankegiatan pengawasan dan sertifikasi impor dan ekspor, verifikasi dan auditkesesuaian persyaratan teknis dalam rangka mewujudkan daya saing pasarinternasional serta sertifikasi antar area yang cepat, mudah, murah dan dapatdipertanggungjawabkan secara teknis maupun administratif.

Dengan perkembangan pesat lalu lintas barang dan penumpang yang melaluiBandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma,maka potensi ancaman yang dapat menggangu kelestarian sumber daya alam,ketenteraman dan kesehatan masyarakat, kesehatan pangan, produksi sektorpertanian serta lingkungan juga akan meningkat. Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta yang melaksanakan fungsi menjaga kelestariansumber daya alam hayati hewani dan nabati perlu meningkatkan kesiapannyadalam penyelenggaraan perkarantinaan di kedua bandara tersebut antara lainuntuk mencegah: (1) Masuk dan tersebarnya ancaman terhadap kesehatanhewan dan tumbuhan; (2) Jenis asing invasif (invasive species); (3) PenyakitZoonosis; (4) Bioterorism; (5) pangan yang tidak sehat termasuk Genetic

Modified Organism (GMO) yang belum diidentifikasi keamanannya; (6)kelestarian plasma nutfah/keanekaragaman hayati; (7) hambatan teknisperdagangan; dan (8) ancaman terhadap kestabilan perekonomian nasional.


2017LAPORANKINERJA

Dalam rangka mendukung fungsi tersebut Balai Besar Karantina PertanianSoekarno Hatta telah menyusun strategi yang tertuang pada Rencana StrategisTahun 2015 s/d 2019 yang meliputi (1) Membangun dan memperkuatkelembagaan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta di BandaraInternasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma; (2)Memperkuat pelaksanaan peraturan perundangan karantina pertanian dansystem perkarantinaan di Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta; (3)Pengembangan teknologi yang mampu menampilkan data dan pelayanan setiapsaat selama 24 jam; (4) Penguatan sumber daya manusia yang professional danberintegritas tinggi; (5) Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana danprasarana dengan menambah dan melengkapi sehingga mampu beroperasisecara sempurna; (6) Melaksanaka kegiatan dalam rangka peningkatanpartisipasi masyarakat dengan meningkatkan kegiatan Public awareness.

1.2 Kedudukan, Tugas, dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor22/Permentan/OT.410/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UnitPelaksana Teknis Karantina Pertanian, dinyatakan bahwa :1.2.1 Kedudukan

Balai Besar Karantina Pertanian terdiri atas 1 (satu) Bagian; 3 (tiga)Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional.

1.2.2 TugasBalai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta mempunyai tugasmelaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dantumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.


2017LAPORANKINERJA

1.2.3 FungsiDalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar Karantina PertanianSoekarno Hatta menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;b. pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan mediapembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organismepengganggu tumbuhan karantina (OPTK);

c. pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;d. pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;e. pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;f. pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan;g. pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati hewani dan nabati;h. pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan;i. pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan,dan keamanan hayati hewani dan nabati;

j. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.


2017LAPORANKINERJA

1.3 VISI dan MISI

1.3.1 VISI

“Menjadi Balai Besar Karantina Pertanian yang tangguh dan terpercayadalam perlindungan kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dantumbuhan, lingkungan, dan keanekaragaman hayati serta keamananpangan tahun 2019”.

1.3.2 MISI

Untuk mencapai VISI tersebut, maka Balai Besar Karantina PertanianSoekarmo Hatta telah menetapkan misi yaitu:

1. Melaksanakan pengawasan terhadap lalu-lintas Media PembawaHama/Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme PenggangguTumbuhan (OPTK) dalam upaya perlindungan dan pelestarian sumberdaya alam hayati;

2. Melindungi masyarakat dari ancaman penyakit zoonosis dan menjaminkeamanan pangan hayati dan nabati;

3. Mendukung daya saing komoditas hewan dan tumbuhan dalamperdagangan domestik dan internasional melalui sertifikasi;

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraanperkarantinaan pertanian;

5. Mengembangkan transparansi pelayanan melalui teknologi informasi6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.


2017LAPORANKINERJA

1.4 Organisasi dan Tata KerjaPeraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.410/4/2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanianmenetapkan susunan unit organisasi Balai Besar Karantina Pertanian, terdiridari:(1) Kepala Balai(2) Bagian Umum(3) Bidang Karantina Hewan(4) Bidang Karantina Tumbuhan(5) Bidang Pengawasan dan Penindakan(6) Kelompok Jabatan Fungsional

Masing-masing unit organisasi mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:1.4.1 Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,evaluasi dan pelaporan serta urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalammelaksanakan tugas tersebut Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan;b. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan tata usaha;c. Pelaksanaan urusan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.

Bagian Umum terdiri :1. Subbagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan rencana, program, evaluasi danpelaporan.

2. Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukanurusan kepegawaian dan tata usaha.

3. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukanurusan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.


2017LAPORANKINERJA

1.4.2 Bidang Karantina HewanBidang Karantina Hewan mempunyai tugas melaksanakan pemberianoperasional karantina hewan, pengawasan keamanan hayati hewani dansarana teknik, serta pengelolaan system informasi dan dokumentasi.Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Karantina Hewan tersebutmenyelenggarakan fungsi :

a. Pemberian pelayanan operasional karantina hewan;b. Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani;c. Pemberian pelayanan sarana teknik karantina hewan;d. Pelaksanaan pengelolaan system informasi dan dokumentasi karantina

hewan.Bidang Karantina Hewan terdiri :

1. Seksi Pelayanan Operasional Karantina Hewan mempunyai tugasmelakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan danpengawasan keamanan hewani;

2. Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Hewan mempunyai tugasmelakukan pengelolaan system informasi dan dokumentasi, sertapemberian sarana teknik karantina hewan.

1.4.3 Bidang Karantina TumbuhanBidang Karantina Tumbuhan mempunyai tugas melaksanakan pemberianoperasional karantina tumbuhan, pengawasan hayati nabati dan saranateknik, serta pengelolaan system informasi dan dokumentasi. Dalammelaksanakan tugas tersebut Bidang Karantina Tumbuhan tersebutmenyelenggarakan fungsi :

a. Pemberian pelayanan operasional karantina tumbuhan;b. Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati nabati;c. Pemberian pelayanan sarana teknik karantina tumbuhan;d. Pelaksanaan pengelolaan system informasi dan dokumentasi karantina

tumbuhan.


2017LAPORANKINERJA

Bidang Karantina Tumbuhan terdiri :1. Seksi Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan mempunyai tugas

melakukan pemberian pelayanan operasional karantina tumbuhan danpengawasan keamanan nabati;

2. Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Tumbuhan mempunyaitugas melakukan pengelolaan system informasi dan dokumentasi, sertapemberian sarana teknik karantina tumbuhan.

1.4.4 Bidang Pengawasan dan PenindakanBidang Pengawasan dan Penindakan mempunyai tugas melaksanakanpengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan, sertakeamanan hayati hewani dan nabati. Dalam melaksanakan tugas tersebutBidang Pengawasan dan Penindakan menyelenggarakan fungsi:a. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran

peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan;b. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran

peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan;c. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran

peraturan perundang-undangan di bidang keamanan hayati hewanidan nabati.

Bidang Pengawasan dan Penindakan terdiri :1. Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Hewan mempunyai tugas

melakukan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturanperundang-undangan di bidang karantina hewan dan keamanan hayatihewani;

2. Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Tumbuhan mempunyaitugas melakukan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaranperaturan perundang-undangan di bidang karantina tumbuhan dankeamanan hayati nabati;


2017LAPORANKINERJA

1.4.5 Kelompok Jabatan FungsionalKelompok jabatan fungsional terdiri :a. Fungsional Medik Veterinerb. Fungsional Paramedik Veteriner;c. Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhand. Fungsional lain

1.4.5.1 Tugas1. Kelompok fungsional Medik Veteriner dan fungsional Paramedik

Veteriner mempunyai tugas:a. Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan mediapembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar HPHK;c. Melakukan pembuatan koleksi HPHK;d. Melakukan pengawasan keamanan hayati hewani;e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.2. Kelompok fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

mempunyai tugas:a. Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan mediapembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK;c. Melakukan pembuatan koleksi OPTK;d. Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati;e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.


2017LAPORANKINERJA

3. Kelompok Jabatan Fungsional lainnya mempunyai tugas melakukankegiatan fungsional sesuai dengan jabatan fungsional masing-masingberdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Gambar 1. Struktur Organisasi

KEPALA BALAI

KEPALABAGIAN UMUM

KEPALABIDANG KH

KEPALABIDANG KT

KEPALABIDANG WASDAK

KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL


2017LAPORANKINERJA

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

2.1 Sasaran dan Indikator KinerjaTahun 2017 merupakan tahun ke 3 (tiga) dari Rencana strategis Balai BesarKarantina Pertanian Soekarno Hatta.Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra dapat dijadikan tolokukur untuk penyusunan kegiatan-kegiatan Balai Besar Karantina PertanianSoekarno Hatta sepanjang tahun 2015 s/d 2019.2.1.1 Sasaran strategis

Sebagai penjabaran Renstra 2015 s/d 2019 Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno-Hatta memiliki sasaran strategis sebagai berikut:

1. Terbentuknya Balai Besar Karantina Pertanian yang mampumelaksanakan identifikasi HPHK/OPTK yang terkontaminasi melaluimedia pembawa secara mandiri, cepat dan akurat;

2. Terlengkapinya seluruh sarana dan prasarana IKH, IKT, LaboratoriumKH, Laboratorium KT yang berstandar nasional;

3. Terselenggaranya kegiatan perkarantinaan di Bandara Soekarno Hattasesuai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 dan StandarPelayanan Publik (SPP);

4. Terselenggaranya penambahan ruang lingkup pemeriksaanlaboratorium yang terakreditasi SNI ISO:17025;

5. Tersusunnya teknik dan metode pengawasan yang sesuai dengankondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis;

6. Terselenggaranya jejaring laboratorium;7. Pelayanan karantina yang cepat, mudah dan murah;8. Meningkatkan partisipasi eksportir, importir, petinggi pemerintahan,

pengguna jasa penerbangan terhadap penyelenggaraan karantina diBandara Soekarno-Hatta;


2017LAPORANKINERJA

9. Mampu melaksanakan deteksi dini terhadap pemasukan mediapembawa melalui cargo di Bandara Soekarno Hatta;

10. Meningkatkan pengawasan lalu-lintas media pembawa HPHK/OPTKyang dilalulintaskan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.

2.1.2 MottoMotto penyelenggaraan perkarantinaan di Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno-Hatta adalah pemberian pelayanan yang lebihcepat, lebih mudah, dan aman dilalulintaskan (We serve faster easier

and safely).2.1.3 Kebijakan

Kebijakan operasional Badan Karantina Pertanian yang menjadi acuanBalai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta dalam melaksanakansasaran strategis tersebut di atas yaitu:

1. Membangun dan memperkuat kelembagaan Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta di Bandara Soekarno Hatta dan BandaraHalim Perdana Kusuma;

2. Memperkuat pelaksanaan peraturan perundang-undangan karatinapertanian dan system perkarantinaan di Balai Besar Karantina PertanianSoekarno Hatta;

3. Pengembangan teknologi yang mampu menampilkan data danpelayanan setiap saat selama 24 jam;

4. Penguatan sumberdaya manusia yang professional dan memilikiintegritas tinggi;

5. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana denganmenambah dan melengkapi sehingga mampu beroperasi secarasempurna;

6. Melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman danpartisipasi masyarakat pada penyelenggaraan karantina pertanian diBandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma;


2017LAPORANKINERJA

7. Meningkatkan system pelayanan karantina pertanian yang berbasisteknologi informasi melalui penerapan system informasi Barantan yangterintegrasi dengan Indonesian National Single Window (INSW);

8. Melaksanakan kegiatan penguatan petugas karantina pertanianberdisiplin, berilmu dan beraklaq mulia;

9. Meningkatkan penegakan hukum atas pelanggaran peraturan karantinapertanian di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim PerdanaKusuma;

10. Penguatan penerapan reward dan punishment terhadap petugaskarantina pertanian.Kebijakan yang telah ditetapkan diatas, dituangkan pada ProgramPeningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan pengawasanKeamanan Hayati yang terinci pada kegiatan Balai Besar KarantinaPertanian Tahun 2017 terdiri:

1. Mengintensifkan pengawasan lalu-lintas komoditas wajib periksakarantina.

2. Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium.3. Meningkatkan hubungan kerja dengan instansi terkait.4. Penyusunan program dan rencana kerja yang berbasis kinerja.5. Evaluasi dan laporan keuangan dan Barang Milik Negara.6. Penyusunan dan pengiriman laporan tepat waktu.7. Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi.8. Pemberdayaan dan peningkatan PPNS.9. Pembinaan dan pengawasan IKHS dan IKT milik pengguna jasa.10. Pelayanan sesuai Standar Mutu Pelayanan Publik/ISO 9001 dan SNI

ISO:17025.


2017LAPORANKINERJA

2.2 Perjanjian KinerjaProgram kerja Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta disusun dalamRencana Kinerja Tahunan yang memuat sasaran strategis berikut indikator kinerjadan target pencapaiannya. Rencana Kinerja Tahunan ini digunakan sebagai bahanpelaksanaan kegiatan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta tahunanggaran 2017. Secara rinci dituangkan dalam formulir Perjanjian KinerjaTahunan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Tahun 2017 denganBadan Karantina Pertanian seperti tercantum pada Tabel 1.Tabel 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Meningkatnya tindakankarantina

Persentase media pembawa yangmemenuhi sistem jaminan kesehatanmelalui sertifikasi karantina impor di tempatpemasukan yang telah ditetapkan

96%

Persentase media pembawa yangmemenuhi sistem jaminan kesehatanmelalui sertifikasi karantina antar area ditempat pemasukan yang telah ditetapkan

88%

Persentase media pembawa yangmemenuhi sistem jaminan kesehatanmelalui sertifikasi karantina antar area ditempat pengeluaran yang telah ditetapkan

88%

Persentase jumlah sertifikat ekspor yangditolak oleh negara tujuan melalui tempatpengeluaran yang ditetapkan

0 – 0,1%

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82

Tersedianya sarana danprasarana perkarantinaanyang memadai

Persentase sarana dan prasarana, yangsesuai kebutuhan dan memadai.

100%

Pagu Anggaran awal Rp28.010.481.000,-Pagu Anggaran akhir Rp33.170.481.000,-


2017LAPORANKINERJA

2.3 Program dan Kegiatan2.3.1 Program Utama

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi BalaiBesar Karantina Pertanian Soekarno Hatta ditentukan oleh penyediaananggaran dari tahun ke tahun melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA) Nomor SP DIPA-018.2.12.528860//2017 tanggal 7 Nopember2016. Pada Tahun Anggaran 2017 Satuan Kerja Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta menerima anggaran Rp33.170.481.000,-(TigaPuluh Tiga Milyar Seratus Tujuh Puluh Juta Empat Ratus Delapan PuluhSatu Ribu Rupiah) dengan jumlah belanja pegawai sebesarRp14.700.176.000,- (Empat Belas Milyar Tujuh Ratus Juta Seratus TujuhPuluh Enam Ribu Rupiah). belanja barang sebesar Rp15.674.348.000,-(Lima Belas Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Tiga Ratus EmpatPuluh Delapan Ribu Rupiah). dan jumlah belanja modal sebesarRp2.795.957.000,-. (Dua Milyar Tujuh Ratus Juta Sembilan Puluh LimaJuta Sembilan Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah).Tabel 2. Pagu Anggaran

No Uraian Pagu Realisasi %

1.2.3.

Belanja PegawaiBelanja BarangBelanja Modal

14.700.176.00015.674.348.0002.795.957.000

14.676.575.43215.486.439.7022.795.957.000

99.498.8097.91

Jumlah 33.170.481.000 32.958.972.134 99,19

Dari Program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Besar Karantina Pertanian SoekarnoHatta Tahun Anggaran 2017 dalam pelaksanaannya diuraikan dalambeberapa ouput kegiatan yang merupakan satu kesatuan dari TugasPokok dan Fungsi Satuan Kerja Balai Besar Karantina Pertanian Soekarnoyaitu seperti table dibawah ini :


2017LAPORANKINERJA

Tabel 3. output kegiatan

No OUTPUT JUMLAH (Rp.) Volume

Layanan Sertifikasi Karantina Pertaniandan Pengawasan Keamanan Hayati(1823.101)

5.285.035.000 80.205sertifikat

1. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati Impor(1823.101.001)

4.674.735.000

2. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati Antar Area(1823.101.002)

80.800.000

3. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati Ekspor(1823.101.003)

529.500.000

Layanan Internal (Overhead) (1823.951) 2.795.957.000

1. Pengadaan kendaraan bermotor(007.532111)

852.050.000 2 Unit

2. Pengadaan kendaraan bermotor lainnya(007.532111)

162.800.000 1 Unit

3. Perangkat Pengolah data (007.532111) 425.819.000 38 unit

4. Fasilitas Perkantoran (007.532111) 834.988.000 40 unit

5. Laboratorium Karantina Pertanian(008.533121)Perluasan Gedung laboratorium

373.800.000 1 Keg

6. Bangunan Karantina lainnya (008.533121) 146.500.000 50 M2

Layanan Perkantoran (1823.994)dukungan internal administrasi (901)

25.089.489.000 12 Bulan

1. Tingkat dukungan internal administrasi(901)

1.179.040.000 12 Bulan

Tingkat Dukungan Aparatur Pegawai danlayanan Perkantoran

23.910.449.000 12 Bulan

1. Gaji dan Tunjangan 12.130.176.000 12 Bulan

2. Operasional dan Pemeliharaan kantor 9.210.273.000 12 Bulan


2017LAPORANKINERJA

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Akuntabilitas KinerjaAkuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaansuatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi danmisi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatuorganisasi. Dalam rangka menyampaikan kepada publik tentang pelaksanaan kinerjaBalai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta Tahun 2017 dan penyelenggaraanpemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) makaperlu menerapkan sistem pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas dan terukur.Balai Besar Karantina Pertanian sebagai salah satu Unit Kerja Mandiri, tidak luputmempunyai kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja, sebagai suatu wujudpertanggungjawaban yang komprehensif atas pelaksanaan seluruh tugas dan

kegiatan yang dilaksanakan kepada negara maupun masyarakat. Penerapan sistem

pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas, terukur dan dapatdipertanggungjawabkan merupakan syarat penting penyelenggaraan pemerintahanyang baik (good governance) sebagai tuntutan reformasi birokrasi. Sebagai wujudpertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah, serta mengetahui dengan persiskeberhasilan/kegagalan pelaksanaan program/kegiatan organisasi dalam rangkamencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan di dalam dokumen RencanaStrategis (Renstra) 2015 – 2019 Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta.

3.1.1 Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran tingkat capaian kinerja organisasi Balai Besar Karntina PertanianSoekarno Hatta tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antaratarget dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran sertamembandingkan capaian kinerja pada tahun 2017. Rincian tingkat capaiankinerja masing-masing indikator tersebut dapat diilustrasikan dalam tabelberikut :


2017LAPORANKINERJA

Tabel 4. Capaian Kinerja Tahun 2017

No SasaranProgram/Kegiatan Indikator Kinerja Jumlah Target Realisasi

Pencapaian(Real/Jum X

100%

1 2 3 4 5 6 7

1 Peningkatan Tindakankarantina

Peningkatan TindakanKarantina Impor, Ekspor,Antar area terhadapmedia ppembawa OPTKdan HPHK melaluipelaksanaan tindakanKarantina

80.205sertifikat

96 % 111.858Sertifikat

139.43 %

Jumlah Dukunganoperasional pemantauanHama penyakit Hewankarantina dan Organismepengganggu TumbuhanKarantina

2 Keg 100 % 2 Keg 100 %

Jumlah Dukunganoperasional koordinasipengawasan keamananhayati

17 keg 95 % 17 Keg 100 %

Dukungan InternalAdministrasi pengelolaanSertifikasi Karantina

12 Bln 100% 12 Bln 100%

Nilai Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) 2 Keg 82 81.75 99.69 %

2 Tersedianya saranadan prasaranaperkarantinaan yangmemadai

Jumlah dan jenis saranadan prasarana yangsesuai kebutuhan yangmemadai

159 unit 159 unit 213 unit 133.96 %


2017LAPORANKINERJA

Dari hasil capaian kinerja organisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalamtahun 2017 secara umum Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta dalammelaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yangdapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaranstrategis yang telah ditetapkan yang dicapai pada tahun 2017.

Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikatorkinerja sasaran strategis yang ditetapkan akan dicapai pada tahun ini, tetapirealisasinya belum dapat dicapai. Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hattatelah melakukan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2015 dengan 2016,untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan pada Renstra 2015-2019 secara berkesinambungan.

3.1.2 Meningkatnya Tindakan Karantina

3.1.2.1 Capaian Kegiatan Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan PengawasanKeamanan hayati.

Realisasi target operasional sertifikasi karantina dan pengawasan keamananhayati untuk kegiatan ekspor, impor dan domestik dengan cara perbandinganfrekuensi kegiatan ekspor, impor dan domestik media pembawa HPHK danOPTK yang melalui pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran di wilayah BandarUdara Internasional Soekarno Hatta yang dilakukan tindakan karantinasepanjang tahun 2017, dengan jumlah media pembawa yang dilakukantindakan pelepasan. Frekuensi kegiatan ekspor, impor dan domestik dilakukandengan cara jumlah permohonan pemeriksaan media pembawa, sedangkantindakan pelepasan dihitung berdasarkan jumlah media pembawa yangdilakukan sertifikasi pelepasan dari karantina pertanian.Media pembawa tidak dilakukan tindakan sertifikasi pelepasan, apabila mediapembawa tersebut berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas tidak


2017LAPORANKINERJA

memenuhi persyaratan karantina hewan maupun karantina tumbuhan yangtelah ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Tabel 5. Frekuensi pemeriksaan dan pelepasan media pembawa tahun 2017Tindakan Kategori MP Ekspor Impor Domsuk Domkel Total

1 2 3 4 5 6 7

Hewan

Pemeriksaan Sarang BurungWalet, Satwa liar,burung, vaksin, dll

70.536 7.987 17.747 42.904 138.901

Pelepasan Sarang BurungWalet, Satwa liar,burung, vaksin, dll

70.536 7.987 17.747 42.904 138.901

Tumbuhan

Pemeriksaan Benih, HasilTanaman Hidup,Tanamanmati,Benda lain

13.221 6.594 9.709 22.276 51.800

Pelepasan Benih, HasilTanaman Hidup, 13.221 6.594 9.709 22.276 51.800

3.1.3 Pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTKPemantauan daearah sebar HPHK dan OPTK merupakan salah satu tugas pokokunit pelaksana teknis untuk memetakan kondisi dan situasi HPHK dan OPTK didaerah wilayah pemantauan. Tujuan utama kegiatan pemantauan untuk menyajikandata terjadinya infeksi panyakit golongan A1 maupun A2 di daerah wilayahpemantauan, data ini akan dibawa pada seminar pemantauan tingkat pusat yangnantinya akan dijadikan dasar perubahan Keputusan Menteri Pertanian tentangHPHK atau OPTK Golongan A1 atau A2.


2017LAPORANKINERJA

3.1.3.1. Capaian kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHKKegiatan pengumpulan informasi dilakukan melalui kegiatan perjalanan dinas, danhasil perjalanan dinas pemantauan akan disajikan pada rapat hasil pemantauansecara nasional.a. Metode yang digunakan:

Pengumpulan data sekunderMetode pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan kuesionerdan Participatory Epidemiology. Kuisioner yang dipergunakan pada saat timpengamatan melakukan perjalanan pengumpulan data dalam bentuk form isianyang disusun sesuai dengan pedoman pemantauan. Untuk menggali informasiyang mendalam, tim dapat melakukan PE dengan metode Focus Group

Discussion atau In Depth Interview. Dengan demikian kuisioner perlu disusunpertanyaan yang terperinci dan bersifat terbuka guna mendapat informasi yangmendalam. Kuesioner berisi tentang data penyakit hewan yang masuk golongan IIsesuai Keputusan Menteri Pertanian No.3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentangpenggolongan jenis-jenis Hama Penyakit Hewan Karantina, penggolongan danklasifikasi media pembawa.

b. Lokasi Pengambilan DataDaerah tempat Pengamatan Status dan SituasiHPHK adalah area disekitarBalai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta yang menjadi daerah tujuanpemasukan dan atau daerah asal pengeluaran Media Pembawa yangdilalulintaskan melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta meliputi sebagianKabupaten/Kota di dalam Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten TangerangPropinsi Banten. Lokasi pengamatan terdiri dari 10 kabupaten dan kota sertalaboratorium kesehatan veteriner wilayah propinsi Jawa Barat, Banten dan DKIJakarta di sekitar Tempat Pemasukan Pengeluaran Bandara Soekarno Hatta,sebagai berikut:


2017LAPORANKINERJA

Kabupaten Bogor Kota Bogor Kabupaten Sukabumi Kota Sukabumi Kabupaten Tangerang Kabupaten Purwakarta Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor Balai Veteriner Subang Institut Pertanian Bogor Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI)

Pengambilan data dilakukan berdasarkan daerah sebar hewan yang diimpormelalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Lokasinya antara lain (1) KotaTangerang Selatan, (2) Kota Bogor, (3) Kabupaten Bogor, (4) Kota Sukabumi, (5)Kabupaten Sukabumi, (6) Kabupaten Purwakarta, (7) Balai Veteriner Subang, (8)Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, (9) Institut Pertanian Bogor.

c. Hasil Pemantauan- Status dan situasi Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) pada hasil

pengambilan data tahun 2016 di Wilayah pengamatan HPHK BBKPSoekarno-Hatta ditemukan 5 penyakit yang terverifikasi dari hasil pengujianlaboratorium yaitu Brucellosis, Rabies, Avian Influenza, Theleriosis danBovine Babesiosis.

- Laporan kasus dan kejadian penyakit berdasarkan gejala klinis terdiri atas 5penyakit yaitu Scabies, B. Tuberculosis, Orf, Ring Worm dan Canine

Parvovirus Infection. serta adanya seropositif pada 5 penyakit yaitu Bovine

Viral Diarrhea (BVD), Hog Cholera, Infectious Bovine Rhinotracheitis

(IBR),Septichaemia Epizooticotica (SE), Antraks dan Newcastle Disease.


2017LAPORANKINERJA

Dari hasil wawancara dan pemantauan dari tgl 18 Maret s/d 5 April ke 9 daerahyang telah ditetapkan, diperoleh data sebaran dan situasi Hama Penyakit HewanKarantina Golongan II sbb:

a) Kota Sukabumi : Bruselosis, Rabies, Ort, Coccidiosis, Fasciolosis danTheileriosis.

b) Kab Sukabumi : Bruselosis, Prvovirus, Avian Influenza, Rabies danNewcastle disease.

c) Kota Bogor : Bruselosis, IBD dan Avian Influenza.

d) Kab Bogor : Bruselosis, Avian Influenza, Orf, Enzootic bovine leucosis,

Infektious bovine rhinotracheitis (IBR), Newcastle disease.

e) Kab Purwakarta : Anthraks, Avian Influenza, Rabies, Theileirosis.

f) Kota Tangerang Selatan : Leptispirosis dan Orf.

3.1.3.2 Capaian kegiatan Pemantauan daerah sebar OPTKPemantauan daerah sebar OPT/OPTK merupakan salah satu kegiatan rutin yangdilaksanakan oleh BBKP Soekarno Hatta. Target pemantauan daerah sebarOPT/OPTK tahun 2017 adalah OPT/OPTK pada komoditas padi, jagung, kedelai,bawang merah, cabai dan tebu serta komoditas unggulan berorientasi ekspor diwilayah pemantauan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, KabupatenTangerang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Sasaran OPTKmengacu kepada surat edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor225/KR.010/K/1/2017 tanggal 11 Januari 2017 perihal arahan PemantauanOPT/OPTK 2017 serta Permentan Nomor 51/Permentan/KR.010/9/2015 tentangperubahan atas permentan 93/Permentan/OT.140/12/2011 tentang JenisOrganisme Pengganggu Tumbuhan Karantina. Pelaksanaan pemantauandilakukan di 5 lokasi yaitu (1) Kota Tangerang, (2) Kota Tangerang Selatan, (3)Kabupaten Tangerang yang meliputi Kecamatan Legok, Tigaraksa dan Curug, (4)


2017LAPORANKINERJA

Kabupaten Pandeglang meliputi Kecamatan Majasari, Karang Tanjung, Kedu Hejo,Cadasari, Pandegelang dan Keroncong, (5) Kabupaten Lebak meliputi KecamatanCibadak, Malimping, Cihara, Panggarangan dan Bayah.

A. Metode yang digunakan :1. Pengumpulan data sekunder

Data sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari dinas-dinaspertanian yang dikunjungi dan dari website masing-masing Kabupaten.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mengenaikeadaan tanaman dan OPT/OPTK potensial yang ada di daerahtersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian data atau kuisioner(angket) tentang keadaan lokasi, vegetasi potensi daerah, potensiOPT/OPTK daerah serta kerusakan yang disebabkan oleh OPT/OPTKtersebut.

2. Pengumpulan data primerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan hasilpengamatan langsung di lapangan terhadap OPT/OPTK dan gejala-gejala spesifik dari suatu OPT/OPTK. Pengumpulan data primertersebut meliputi :

Pembuatan foto gejala serangan OPT/OPTK secara umum danspesifik.

Perekaman lokasi berdasarkan garis lintang dengan fasilitas GPS/Google map/ dengan telepon genggam berbasis Android.

Pengumpulan contoh tanaman atau bagian tanaman terserangOPT/OPTK tertentu yang menunjukan gejala serangan (contoh dapatdiambil dari seluruh bagian tanaman yang meliputi : buah, biji, umbi,daun, bunga, tanah dan lainnya).


2017LAPORANKINERJA

Pengumpulan spesemen OPT/OPTK, baik dengan menangkaplangsung atau menggunakan perangkap (traping).

Pengambilan contoh tanah kurang lebih 200 gr dari kedalaman 0 – 25cm di bawah permukaan tanah di bawah tanaman yang menunjukangejala serangan nematoda atau bekas pertanaman yang menunjukangejala serangan nematoda.

Contoh tanaman/tanah/specimen OPT/OPTK tersebut kemudiandibawa ke laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian SoekarnoHatta untuk diidentifikasi/ pengujian lebih lanjut Seluruh contohtanaman dan tanah hasil pemantauan dilakukan pemeriksaan diLaboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta. Laporankegiatan terangkum pada “Laporan Pemantauan Daerah SebarOrganisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Tahun 2017”.Target pemantauan daerah sebar OPTK tahun 2017 adalah tanamanunggulan daerah dengan komoditas padi, jagung, kedele, cabai, bawangSasaran OPT/OPTK dan tanaman inang pada pemantauan tahun 2017dan waktu pelaksanaan pemantauan ada pada tabel 6 dan tabel 7 .

Tabel 6. OPT sasaran dan tanaman inang

No OPT sasaran Tanaman inang

1 2 3

1 Fusarium avenaceum Jagung (Zea mays)

2 Peronospora sorghi dan Peronospora

philipinensis

Jagung (Zea mays)

3 Ephelis oryzae Padi (Oryza sativa)

4 Burkholderia glumae Padi (Oryza sativa)

5 Pantoea stewartii sub. sp. stewartii Jagung (Zea mays)

6 Pseudomonas syringae pv syringae Padi (Oryza sativa) dan

Cabai (Capsicum spp.)


2017LAPORANKINERJA

7 Clavibacter michiganensis subsp.

michiganensis

Cabai (Capsicum spp.) dan

tomat (Lycopersicum

esculentum)

8 Meloidogyne graminicola Padi (Oryza sativa)

Tabel 7. Waktu pelaksanaan pemantauan Tahun 2017

No Lokasi Media PembawaWaktu pelaksanaan

Musim 1 Musim 2

1 Kota Tangerang Padi, cabe 24, 28 Maret 27 s/d 28 April

2Kota TangerangSelatan

Jagung, anggrek, cabe, aglonema,daun bawang, kacang panjang,pepaya, jeruk,

23 Maret 10 s/d 11 Mei

3KabupatenTangerang

Padi, cabe, jagung, kacang tanah,pisang, daun singkong 28 Maret 09 s/d 10 Mei

4KabupatenPandeglang

Jagung, cabai, padi, pisang,kelapa, tomat

21 s/d 22 Maret 11 s/d 13 Mei

5 Kabupaten LebakCabai, tomat, pepaya, padi,kelapa, sirsak, jagung, kedelai

21 s/d 22 Maret 23 s/d 25 Mei

B. Hasil PemantauanPemantauan daerah sebar OPT/OPTK tahun 2017 telah berhasil mengumpulkandata Organisme Pengganggu Tumbuhan kategori A1 maupun A2, dengan hasiltersebut maka perlu ditindaklanjuti dengan pemutakhiran data pada PermentanNo.51/Permentan/KR.010/9/2015 tentang Organisme Pengganggu TumbuhanKarantina. Pemutakhiran data tersebut perlu dilakukan sebagai acuan petugaskarantina pertanian dalam melaksanakan tindakan karantina pertanian di tempattempat pemasukan media pembawa karantina tumbuhan. Daftar temuan OPTKA1 dan A2 dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel 9.


2017LAPORANKINERJA

Tabel 8. Data Temuan OPTK A1.

NoMedia

PembawaTemuan OPTK A1 Negara Keterangan

1 2 3 4 5

1 Bibit Phalaenopsis (Phalaenopsis sp.); Taiwan Bakteri

2 Benih Cabbage (Brassica oleracea) KoreaSelatan

Bakteri

3 Kedalai Broad bean wilt fabavirus (BBWV) Taiwan Virus

4 Padi Barley stripe mosaic hordeivirus(BSMV)

China Virus

Tabel 9. Data Temuan OPTK A2.

No Media Pembawa Temuan OPTK A2 Kabupaten

1 2 3 4

1 Padi Burkholderia glumae Lebak, Tangerang,Tangsel

2 Timun Acidovorax avenae Jawa Barat

3 Padi Aphelenchoides bessey Pandeglang,Tangerang,Tangsel, KabTangerang

4 Cabe Cabe Capsicum sp Kab. Pandeglang

5 Tomat Solaneum lycopersicum Kab. Pandeglang


2017LAPORANKINERJA

3.1.4 Pengawasan Keamanan Hayati dan Hewani3.1.4.1 Pengawasan dan Penindakan

Capaian kegiatan Pengawasan dan Penindakan dapat dilihat pada jumlah kasuspelanggaran di bidang karantina pertanian, jumlah kasus pelanggaran yangditangani memiliki kecenderungan mengalami kenaikan dalam jangka waktu 4tahun kebelakang, dan pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkankasus yang ditangani pada tahun 2015. Dari 15 kasus pelanggaran karantinapertanian, ada 9 kasus pelanggaran yang terkait upaya pemasukan mediapembawa hewan maupun tumbuhan ke dalam wilayah Negara RepublikIndonesia dan pengangkutan antar wilayah di Negara Republik Indonesia, dan 6kasus sebagai upaya penyelundupan satwa keluar dari wilayah Negara RepublikIndonesia

Tabel 10 penanganan kasus penindakan pelanggaranNo Kasus Penyelesaian Jangka Waktu

1 Pemasukan 58 ekor

kura-kura dari

Hongkong

P - 21 16 Mei 2017 – 20 Juli 2017

2

3

pemasukan 253 ekor

reptil dari Medan

pemasukan 15 ekor

burung jenis Love Bird

dari Hongkong

P – 19

P -21

16 Mei 2017 - 06 Desember 2017

18 Juni 2017 - 05 Oktober 2017


2017LAPORANKINERJA

3.1.5 Akreditasi LaboratoriumLaboratorium Balai Besar Karantina Pertanian memperoleh Akreditasi SNI ISO/IEC17025:2008 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan pada tahun 2017 memilikitarget penambahan ruang lingkup pengujian antara lain untuk Laboratorium KarantinaTumbuhan (1) Analisa Residu Pestisida Quinozeyfen, permethrin, Viclozolin danfenpropathrin dengan metode GCMS (Quecher). (2) Deteksi CMM dan PSS denganmetode PCR dan (3) Elisa Ha-Hi AI dan ND.Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2017 pada table 11.

Tabel 11. Kegiatan-kegiatan Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008

NO Kegiatan TanggalPelaksanaan Keterangan Tujuan

1 2 3 4 51. Assesment dari KAN 27 – 28 Februari

2017Re- Akreditasi : LP –646 – IDN (Surat4444.u/3.a2/LP/07/2017 Tanggal 1 Juli2017

Mempertahankanpada tahunsebelumnya

2. Verifikasi Metode danValidasi Personal

April 2017 Ruang Lingkup Mengetahui hasiluji lebih cepat

3. Uji Banding 22 – 23 Mei 2017 Peserta : BBUSKP,BBKP Tanjung Priok,BBKP Surabaya,BBKP Makassar,BBKP Belawan, BKPKelas II Medan, BKPKelas II Yogyakarta

Menunjukankemampuanmasing-masing labpeserta(memuasakansemua lab)

4. Kalibrasi Alat Oktober 2017 Lab KarantinaHewan danTumbuhan

Memastikan alatdalam kondisi baik

5. Audit Internal 31 Okt – 1 Nov2017

Lab KarantinaHewan danTumbuhan

Memastikan bahwalab menerapkanSistem ManajemenMutu ISO SNI17025:2008


2017LAPORANKINERJA

6. Kaji Ulang Manajemen 5 Desember 217 Lab KarantinaHewan danTumbuhan

Mengevaluasipenerapan Sistemmanajemen mutudan menentukansasaran mutuuntuk tahunberikutnya

7. Pemutakhiran dokumen 24 -25 Oktober2017

Lab KarantinaHewan danTumbuhan

Memperbaruidokumendisesuaikandengan kebutuhanterkini

Peningkatan SDM8. Management system of

laboratory ISO/IEC17025:2005

6 – 8 April 2017 Pelaksana AnggotaSMM

9. Inhouse TrainingQuarantine Treatment

14 – 16 Agustus2017

POPT

10.Magang deteksi bakteri(Liberobacter asiaticumpenyebab CVPD (CitrusVein PhloemDegeneration) padatanaman Jeruk denganmetode PCR

15 – 18 Agustus2017

Lab KarantinaTumbuhan

11. Identifikasi Fungsisecara morfologi

28 – 30 Agustus2017

Lab KarantinaTumbuhan

12. Magang Kloning Bakteri 28 – 31 Agustus2017

13. Deteksi dan IdentifikasiOPTK Golonganfitoplasma denganmetode Nested PCR

4 – 8 September2017

14. Bimtek Prosedur deteksicemaran microbiologiEschericha coli dansalmonella sp

11 -13 Oktober2017

15. Sosialisasi ISO/IEC17025

24 Oktober 2017 Anggota SMM


2017LAPORANKINERJA

16. Bimbingan teknisDeteksi dan identifikasiAphelenchoides besseyipada benih padi

21 – 22 Desember2017

POPT

17. Inhouse training analisaresidu pestisidamenggunakan GCMS

27 – 29 Desember2017

POPT

18. Pengujian Rutin RuangLingkup

Pengujian ElisaRabies dilakukansetiap hari Senin,Rabu dan Jumat.

Memenuhipersyaratanpemeliharaankompetensipersonil danmetode.

Melakukanpengujian sebagaibagian daritindakankarantina.

19. Intersepsi Laboratorium Dilakukan setiaphari pengujian dandibuatkan laporanrekap 1 kali sebulan

KegiatanIntersepsi LabHPH/HPHK yangdilakukan selamatahun 2017berkaitan denganpengujian yangmerupakan bagiandari tindakankarantinaterhadappemasukan,pengeluaran danpengiriman antararea di dalamwilayah negaraIndonesia.Pengujian meliputiUji ELISA Rabies,ELISA EIA, UjiPCR, mikrobiologi,parasit saluran


2017LAPORANKINERJA

cerna dan parasitdarah. Kegiatankemudian dibuatrekapitulasi hasilintersepsiterhadap sampeldari berbagai jenissampel mediapembawaHPH/HPHKselama tahun2017 dalambentuk tabel.

20. Reakreditasi KAN Dilakukan pada 27Februari 2017

Memenuhipersyaratanakreditasi

21 Peserta Uji ElisaRabies

Dilaksanakan padapada tanggal 20Maret 2017 denganpenyelenggaraadalah BBUSKP

Tujuanpelaksanaan ujibanding yaitudalam memenuhipersyaratanlembagaakreditasi sebagaibahan untukpenambahanmetode kerja,menjamin mutuhasil uji, sertamembuktikanbahwalaboratoriummemiliki datakinerja dan untukmenjaminkesesuaiankompetensidengan kaidahSNI ISO/IEC17025-2008.


2017LAPORANKINERJA

22 Pelatihan DiagnosaPengujian VirologiUntuk Penyakit EquineInfectious Anemia (EIA)

Kegiatan pelatihandilaksanakan 2gelombang masing-masing gelombangterdiri dari 3 orangpersonillaboratorium,gelombang pertamapada tanggal 24-26Juli 2017 dangelombang ke duapada tanggal 9-11Agustus 2017 diLaboratoriumTerpadu,Departemen IlmuPenyakit Hewandan Kesmavet,FakultasKedokteran HewanIPB

Meningkatkankualitaskemampuan dankeakuratanoperatorlaboratorium(penguji danpenyimpuldiagnosa)

23 Kalibrasi Alat Bulan September2017

Semua peralatanyang digunakanuntuk pengujianyang masuk ruanglingkupmempunyaipengaruh yangsignifikan padaakurasi ataukeabsahan hasilpengujian.

Untukmemastikanbahwa semuaperalatan tersebutsesuai dengantujuan danmemberikan hasilyang dapatdipercaya.


2017LAPORANKINERJA

LaboratoriumKarantina Hewansecara rutin setiaptahun melakukankalibrasi terhadapalat pengujianterutama yangmasuk ruanglingkup pengujian.

24 Validasi Metode ElisaRabies Pusvetma

Kegiatan validasimetodedilaksanakan oleh 5orang personillaboratorium padatanggal 7-8 Oktober2017 diLaboratoriumKarantina HewanBBKP Soekarno-Hatta.

Memastikanbahwa analisdapatmenerapkanmetode analisadengan baiksehinggamenjamin mutuhasil uji,membuktikanbahwalaboratoriummemiliki datakinerja dan untukmenjaminkesesuaiankompetensidengan kaidahSNI ISO/IEC17025-2008.

Sebagailaboratoriumpenguji yang telahdiakreditasi olehKomite AkreditasiNasional (KAN)dengan ruanglingkup ELISARabies, tentunyaberkewajibanuntuk memeliharakompetensi


2017LAPORANKINERJA

laboratorium,salah satunyaadalahmelaksanakanvalidasi metode.

Sasaran daridilakukannyavalidasi/verifikasimetode ini adalahmemberikankepuasanpelanggan melaluipemberianpelayananpengujian secaracepat, tepat,aman, konsisten,transparan danakuntabel.

Validasi Metode ElisaEIA

Kegiatan validasimetodedilaksanakan oleh 7orang personillaboratorium padatanggal 16-17Oktober 2017 diLaboratoriumKarantina HewanBBKP Soekarno-Hatta.

Memastikanbahwa analisdapatmenerapkanmetode analisadengan baiksehinggamenjamin mutuhasil uji,membuktikanbahwalaboratoriummemiliki datakinerja dan untukmenjaminkesesuaiankompetensidengan kaidahSNI ISO/IEC17025-2008.

Sebagai syaratuntuk


2017LAPORANKINERJA

penambahanruang lingkupELISA EIA, salahsatunya adalahmelaksanakanvalidasi metode.

Sasaran daridilakukannyavalidasi/verifikasimetode ini adalahmemberikankepuasanpelanggan melaluipemberianpelayananpengujian secaracepat, tepat,aman, konsisten,transparan danakuntabel.

25. Sosialisasi ISO/EIC17025:2008

Kegiatan sosialisasiISO/IECdilaksanakan padatanggal 24 Oktober2017 dihadiri olehmanajer puncakdan seluruhmanajemen berikutstaf.

Narasumberkegiatanmerupakan ahliISO/EIC17025:2008 dariKAN

Memastikan sistimmutu laboratoriumdapat dipahamidan dilaksanakanoleh seluruhpersonillaboratorium

26. Kaji Ulang Dokumen Kaji UlangDokumendilaksanakan pada24-25 Oktober

Melakukanperbaikandokumen mutu.Dengan


2017LAPORANKINERJA

2017, dengan diikutikomponen bagianmanajemen baikteknis, mutu danadministrasi.

berjalannyasistem mutu,terdapat beberapapengkajian ulangdokumen mutulaboratoriumdalam rangkapemutakhirandokumen mutulaboratorium.

27. Audit Internal Audit internal diselenggarakanselama 2 hari padatanggal 31 Oktober2017 s/d 1November 2017.

Untukmemverifikasikegiatan berlanjutsesuai denganpersyaratanstandar sistemmanajemen mutuberdasarkan SNIISO/IEC17025:2008.Kegiatan auditinternallaboratoriumdilakukanbersama-samaantara teknis,mutu danadministrasi


2017LAPORANKINERJA

28. Penyelenggara UjiBanding Uji BandingElisa Rabies denganmetode Elisa RabiesPusvetma dan ElisaRabies Platelia sertaElisa EIA

Dilaksanakan padatanggal 13-14November 2017LaboratoriumKarantina HewanSoekarno HattamenyelenggarakanUji Banding ElisaRabies denganmetode ElisaRabies Pusvetma,Elisa RabiesPlatelia dan ElisaEIA yang diikutioleh enamlaboratoriumveteriner lainnyayaitu, BBLITVETBogor, PusvetmaSurabaya, BBVetDenpasar, UPTDLaboratoriumKesehatan Hewandan KesmavetDinas PeternakanSamarinda, BVetbanjar Baru, BVetSubang.

Unjuk kerja danevaluasipengujian atasbahan yang samaatau serupa olehbeberapalaboratorium yangberbeda sesuaidenganpersyaratan yangditetapkanmenurut kaidahSNI ISO/IEC17025-2008.

Uji banding ElisaEIA dilaksanakandalam rangkarangkapenambahanruang lingkuppengujian di tahun2018 yaitu ELISAEIA (EquineInfectiousAnemia) terhadapkuda. Uji bandingini dilaksanakansebagai unjukkerja personel danmemantapkanperformancelaboratorium sertamemenuhi salahsatu persyaratanuntukmendapatkanakreditasi.


2017LAPORANKINERJA

29. Kaji ulang manajemen. Dilaksanakan padatanggal 05Desember 2017.Kegiatan dihadirioleh ManajerPuncak, seluruhmanajemen danstaf laboratorium

Menentukankesesuaian,kecukupan danefektifitaspenerapan sistemmanajemen mutusehinggamencapai sasaranyang ditetapkan.Agar sistemberjalan sesuaidengan panduanmutu yang telahditetapkan, makaLaboratoriumBBKP SoekarnoHatta melakukanKaji UlangManajemensecara rutin setiaptahunnya.

Hasil kegiatan Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008 Laboratorium KarantinaTumbuhan memperoleh sertifikat Akreditasi Laboratorium No.LP-646-IDNtanggal 1 Februari 2016 dari Komite Akreditasi Nasional untuk ruang lingkupmetode pengujian (1) Deteksi Aphelenchoides dengan metode Baermann funnel,(2) Deteksi CMM dan PSS dengan metode PCR, sedangkan ruang lingkuppengujian Ha-Hi AI dan ND Laboratorium Karantina Hewan sedang dalam prosespengajuan ke Komite Akreditasi Nasional.


2017LAPORANKINERJA

3.1.6 pengukuran capaian kinerja

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode

pembanding capaian kinerja sasaran. Metode pembanding capaian

kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kerja

yang diintegrasikan dengan realisasi kinerja yang yang dicapai organisasi.

Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah

kinerja yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan dimasa

mendatang. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator

tersebut dapat diilustrasikan dalam Tabel 12 dibawah ini.

Tabel 12 : Pengukuran Kinerja

SASARANKEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % KATEGORICAPAIAN

SUMBER

1 2 3 4 5 6 7

PeningkatanTindakanKarantina

Jumlah sertifikat karantina Impor, Ekspor,Antar Area terhadap media pembawaOPTK dan HPHK melalui pelaksanaantindakan karantina

80.205sertifikat

111.858sertifikat

139.43 % Sangat Berhasil Laporan SMARTMONEV

Jumlah dukungan operasionalpemantauan HPHK / OPTK

2 Keg 2 Keg 100% Berhasil Laporan tahunan

Jumlah dukungan operasional koordinasipengawasan

18 Keg 18 Keg 100 % Sangat Berhasil Laporan tahunan

Dukungan Internal Administrasipengelolaan Sertifikasi Karantina

12 Bln 12 BLN 100% Berhasil LaporanRealisasiE-Rekon

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 82 81.75 99.69% Berhasil Laporan IKMSMT I dan II

Terwujudnyagood governance& cleangovernment

Dukungan Aparatur Pegawai&LayananPerkantoran

12 Bln 12 BLN 100% Berhasil LaporanRealisasi RPD

Tersedianyasarana danprasarana

Jumlah dan jenis sarana, teknologiinformasi yang sesuai kebutuhan danmemadai serta prasarana lainnya

159 Unit 213 Unit 133.96 % Sangat Berhasil Laporan MonevBelanja Modal


2017LAPORANKINERJA

3.1.6.1 Keberhasilan capaian

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaranstrategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga terdapatbeberapa indicator kinerja yang tidak berhasil diwujudkan. Balai Besarkarantina Pertanian Soekarno Hatta telah melakukan beberapa analisisdan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan dimasa mendatang.Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang sebagai berikut:

a. Sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jasa yang dilaksanakantelah mampu meningkatkan kesadaran untuk melapor kepadapetugas karantina pertanian;

b. Sistem informasi yang dibangun secara berkesinambungan dan sudahmampu dirasakan kemudahan akses permohonan dan pengaduanmasyarakat;

c. Peningkatan pengiriman Ekspor bahan asal hewan ke Negara Tiongkok;

d. Kerjasama dan koordinasi instansi terkait telah mampu meningkatkanperan aktif para pemangku kepentingan dalam mendukungpelaksanaan perkarantinaan dan meningkatkan pemahaman akan artipenting karantina pertanian.

e.Peningkatan kemampuan SDM dalam melaksanakan tindakan karantina

3.1.6.2 Capaian IKM

Data yang dikumpulkan dalam kegiatan survey ini adalah data primer, yaitu datayang diperoleh langsung dari responden melalui tatap muka menggunakankuesioner IKM yang dibagikan oleh petugas pengumpul data yang sudahditetapkan pada saat jam pelayanan kepada pengguna jasa Karantina yangdatang mengurus dokumen dikantor Balai Besar Karantina Pertanian SoekarnoHatta tepatnya di ruang pelayanan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan.


2017LAPORANKINERJA

Hasil Survey Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukanselama periode semester I (Januari s. d Juni 2017 ) mendapat nilai interval 76,58 masuk Kategori Baik, sedangkan hasil survey pada periode Semester Ke II(Juli s.d Desember 2017) meningkat menjadi 81,75 sehingga naik sejumlah5,16. Target nilai Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2017 senilai 82 terdapatpenurunan capaian senilai 0.25 dari hasil survey yang telah dilaksanakan padaperiode Semester II, sehingga nilai capaian < 100% hal ini disebabkanbeberapa faktor antara lain :

1. Adanya perubahan system jaringan internet pelayanan terpadu semulajaringan yang digunakan Astinet menjadi ICT Solution.

2. Perubahan pola jadual kerja dari pola 12 jam menjadi 24 jam per shif3. Sebaran data kuesioner yang disampaikan tidak merata karena hanya

dilaksanakan di kantor induk saja, tidak di lakukan di wilayah kerjaterminal 1,2,3 dan cargo serta wilayah kerja Bandara Udara HalimPerdanakusuma.

4. Adanya kebijakan pusat tentang pergantian layanan sertifikasi programaplikasi Elektronic Plant Quarantine (E-Plaq) dan Elektronik QuarantineVeteriner (E-Qvet) menjadi program aplikasi Indonesian Quarantine FullAutomation System (IQFAST) sejak bulan Oktober 2017 sehinggamengakibatkkan terhambatnya layanan kepada pengguna jasa.Gambar 1. Grafik IKM Tahun 2017

70

75

80

85

IKM SMT IIKM SMT II

76.59

81.758282

REALISASI TARGET


2017LAPORANKINERJA

3.1.7 Analisis Akuntabilitas Keuangan

Analisis akuntabilitas keuangan pada dasarnya diarahkan untuk mengukurtingkat keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi.Selanjutnya untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran,kebijakan, program, dan kegiatannya. Oleh karena itu maka analisispencapaian kinerja selanjutnya secara rinci dilaksanakan berdasarkan tingkatkeberhasilan kegiatan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan evaluasi kinerja diperoleh kesimpulan sementara bahwa padaTahun 2017 semua Program dan Kegiatan telah memberikan Kontribusikepada Visi dan Misi Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta. Namunmengingat anggaran yang terbatas dan kurangnya sumberdaya manusia,maka kinerja Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta Tahun 2017belum sepenuhnya optimal.

Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi danmisinya menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadumengalokasikan dana kepada kegiatan yang sangat prioritas denganpengalokasian dana merujuk kepada rencana hasil yang akan didapat.Selanjutnya melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait danpeningkatan profesionalisme kerja, terus menerus dilakukan. Dengan adanyapeningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, dan dukungan dari semua pihakdiharapkan kinerja Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno hatta dapatmeningkat.


2017LAPORANKINERJA

3.1.7.1 Evaluasi dan ProgramEvaluasi dan Program pada tahun 2017 dengan hasil data Realisasi menunjukanangka kenaikan dalam realisasi sebesar 18.42 % ,dikarenakan pada tahun 2017adanya beberapa penambahan pada kegiatan layanan perkantoran berupabelanja pegawai pergeseran pada pagu belanja pegawai , Belanja barang danBelanja Modal . selain adanya pergeseran pada pagu anggaran ditahun 2017terjadi Optimalisasi Pagu anggaran pada Belanja Barang dan Belanja Modal danmengakibatkan adanya penambahan kegiatan dan volume pada Realisasianggaran belanja Modal tahun 2017 rincian data sebagai berikut :

Tabel 13. Rincian anggaran awal dan akhir 2017.

Setelah mengalami beberapa kali revisi atas DIPA TA 2017, Anggaran Belanjapada Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta sesuai Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 Nomor SP DIPA018.12.2.528860/2017 Tanggal 15 Desember 2017 Revisi ke 8 adalah sebesarRp33.170.481.000,- ( tiga puluh tiga milyar seratus tujuh puluh juta empat ratus

delapan puluh satu ribu rupiah ), atau secara kumulatif mengalami kenaikansebesar Rp6.763.858.000,- (Enam milyar tujuh ratus enam puluh tiga juta delapanratus lima puluh delapan ribu rupiah) atau sebesar 20.39 % dari anggaran tahun2016 sebesar Rp.26.406.623.000,- ( Dua Puluh Enam Milyar Empat Ratus EnamJuta Enam Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah).

No Komposisi Belanja PAGU Awal Penambahan Pagu Akhir

1 Belanja Pegawai 11,274,550,000 3,425,626,000 14,700,176,000

2 Belanja Barang 15,449,331,000 225,017,000 15,674,348,000

3 Belanja Modal 1,286,600,000 1,509,357,000 2,795,957,000

TOTAL 28,010,481,000 5,160,000,000 33,170,481,000


2017LAPORANKINERJA

3.1.8 Realisasi KeuanganSedangkan untuk realisasi belanja keseluruhan pada Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta Tahun Anggaran 2017 adalah sebesarRp32.900.413.034,- ( Tiga Puluh Dua Milyar Sembilan Ratus Juta Empat Ratus

Tiga Belas Ribu Tiga Puluh Empat Rupiah) atau 99.19 %, sedangkan TahunAnggaran 2016 hanya mencapai Rp25.221.220.652,- ( Dua Puluh Lima Milyar

Dua Ratus Dua Puluh Satu Juta dua ratus dua puluh ribu enam ratus lima puluh

dua rupiah).Tabel 14. Rincian Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2017

No UraianAnggaran

(Rp)Realisasi

(Rp)%

1 2 3 4 5

1. Belanja Pegawai 14.700.176.000 14.676.575.432 99.90

2. Belanja Barang 15.674.348.000 15.486.439.702 98.80

3. Belanja Modal 2.795.957.000 2.737.397.900 97.91

Total Belanja Kotor 33.170.481.000 32.958.972.134 99.21

Pengembalian Belanja -9.296.155 00

Total Belanja 33.170.481.000 32.900.413.034 99.19


2017LAPORANKINERJA

Tabel 15. Perbandingan Realisasi Belanja tahun 2017 dan 2016

No UraianRealisasiAnggaran

2017

RealisasiAnggaran

2016%

1 2 3 4 5

1. Belanja Pegawai 14.676.575.432 10.701.966.741 37.142. Belanja Barang 15.486.439.702 12.461.793.322 24.273. Belanja Modal 2.737.397.900 2.057.460.589 33.05

Total Belanja 32.900.413.034 25.221.220.652 30.45

3.1.8.1 BELANJA PEGAWAI

Jumlah Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2017 Balai BesarKarantina Pertanian Soekarno Hatta sebesar Rp14.676.575.432,- (empat belas

milyar enam ratus tujuh puluh enam juta lima ratus tujuh puluh lima ribu empat

ratus tiga puluh dua rupiah) atau naik 37.14 % jika dibandingkan dengan realisasiBelanja Pegawai Tahun Anggaran 2016. Rp10.701.966.741.,-, (sepuluh milyar

tujuh ratus satu juta Sembilan ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus empat puluh

satu rupiah ). hal ini dikarenakan penambahan jumlah pegawai karena Mutasimasuk, jumlah biaya lembur pegawai yang signifikan dalam rangka operasionaltupoksi di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan penyesuaian tunjanganjabatan pejabat fungsional yang naik pangkat sesuai jenjang jabatannya.Perbandingan dapat dilihat pada table dibawah ini


2017LAPORANKINERJA

Tabel 16. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai

3.1.8.2 BELANJA BARANGRealisasi Belanja Barang Tahun 2017 senilai Rp15.486.439.702,- atau 98.80%dari total pagu anggaran yang dikelola BBKP Soekarno Hatta senilaiRp15.674.348.000,- Jika dibandingkan TA 2016, realisasi Belanja BarangTA.2016 senilai Rp12.461.793.322,- mengalami kenaikan sebesar 24.27 %,Rincian penggunaan Belanja Barang seperti, belanja keperluan sehari-hariperkantoran, langganan daya dan jasa (Belanja Jasa), pengadaanmakanan/minuman penambah daya tahan tubuh, belanja barang operasionallainnya, belanja barang non operasional lainnya, belanja barang persediaanyang terdiri dari pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan komputer supplies,dokumen penunjang karantina hewan /tumbuhan dan bahan laboratoriu, belanjabahan, belanja sewa, belanja perjalanan, pemeliharaan peralatan dan mesin ,pemeliharaan gedung dan bangunan, serta biaya perjalanan lainnya .

No URAIAN Realisasi 2017 Realisasi 2016 %

1 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 12,116,493,587 10,456,531,224 162 Belanja Lembur 2,569,378,000 261,870,000 881,17

Jumlah Belanja Kotor 14,685,871,587 10,718,401,224 37,02

3 Pengembalian Belanja (9,296,155) (16,434,483)

Jumlah Belanja 14,676,575,432 10,701,966,741 37,14


2017LAPORANKINERJA

Tabel 17. Perbandingan Realisasi Belanja Barang

Peningkatan yang signifikan berupa kegiatan pengadaan jasa outsorching, jasakebersihan dan keamanan yang di tugas kan membantu tenaga administrasi dankeperluan di Instalasi Karantina Hewan sebagai helper penjaga kandang,meningkatnya lalu lintas media pembawa di Bandara Internasional SoekarnoHatta. Selain itu juga belanja persediaan mengalami peningkatan sehubungandengan frekuensi dengan mencadangkan persediaan bahan obat-obatan, bahanuji, dan persediaan dokumen pendukung Karantina Pertanian.

3.1.8.3 BELANJA MODALPagu Belanja Modal dalam DIPA TA 2017 adalah sebesar Rp2.795.957.000,-(dua milyar tujuh ratus Sembilan puluh lima juta Sembilan Ratus Lima Puluh

Tujuh Ribu Rupiah), terdiri dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin senilaiRp2.237.164.400,- (dua milyar dua ratus tiga puluh tujuh juta seratus enam

puluh empat ribu empat ratus rupiah), dan Belanja Modal gedung dan bangunansenilai Rp500.233.500,- (lima ratus juta dua ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus

rupiah) terealisasi sebesar Rp2.737.397.900,- atau prosentase sebesar 97.91%.

No URAIAN Realisasi 2017 Realisasi 2016 % Naik Turun

1 Belanja Barang Operasional 2,728,605,591 1,916,013,640 42,412 Belanja barang Non Operasional 779,807,786 710,628,718 9,733 Belanja Jasa 4,877,693,145 1,844,478,866 164,454 Belanja Pemeliharaan 2,183,292,677 2,891,140,543 24,485 Belanja Persediaan 2,275,368,959 1,930,003,956 17,896 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 2,641,671,544 3,173,752,599 16,77

Jumlah Belanja Kotor 15,486,439,702 12,466,018,322 24,231 Pengembalian Belanja - (4,225,000)

Jumlah Belanja 15,486,439,702 12,461,793,322 24,27


2017LAPORANKINERJA

Tabel 18. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016

Untuk TA 2017 pagu Belanja Modal Gedung Bangunan juga mengalamipeningkatan yaitu 85.74 % , yang meliputi :Tabel 19. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016

3.1.9 PENGELOLAAN PNBPTahun 2017 target awal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dariPenerimaan Pendapatan Sensor/Karantina/ Pengawasan/ Pemeriksaan( Pendapatan fungsional karantina ) adalah sebesar Rp1.750.000.000,- ( satu

milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah ) , pada bulan Agustus 2017 Balai BesarKarantina Pertanian Soekarno Hatta mengajukan usulan Revisi Target atasPNBP TA 2017 , setelah dilakukan pembahasan dan penelahaan sertapersetujuan atas usulan tersebut oleh Tim Review Badan Karantina Pertanian,Biro Keuangan dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.


1 Belanja modal Peralatan dan Mesin 2,237,164,400 1,986,138,589 12,64

Jumlah Belanja Kotor 2,237,164,400 1,986,138,589 12,64

Jumlah Belanja 2,237,164,400 1,986,138,589 12,64


1 Belanja modal Gedung dan Bangunan 500,233,500 71,322,000 85.74

Jumlah Belanja Kotor 500,233,500 71,322,000 85.74

Jumlah Belanja 500,233,500 71,322,000 85.74


2017LAPORANKINERJA

akhirnya target PNBP TA 2017 pada BBKP Soekarno Hatta mengalami kenaikansebesar Rp1.800.000.000,- ( satu milyar delapan ratus juta rupiah ) menjadiRp3.550.000.000,- (tiga milyar lima ratus lima puluh juta rupiah), kenaikan targetPNBP tersebut berimbas pada meningkatnya Pagu anggaran DIPA BBKPSoekarno Hatta 2017 sebesar Rp7.100.000.000,- .(Tujuh milyar seratus juta

rupiah). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang Jenisdan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku dilingkungan Kementerian Pertanian menggantikan Peraturan Pemerintah No, 48Tahun 2012 , sehingga PNBP pada UPT Badan Karantina Pertanian termasukBBKP Soekarno Hatta mengalami kenaikan yang signifikan. Pada akhir tahunanggaran 2017 PNBP terealisasi sebesar Rp9.646.702.860,- ( Sembilan milyar

enam ratus empat puluh enam juta tujuh ratus dua ribu delapan ratus enam puluh

rupiah) atau 135,86 % dari target yang ditetapkan . Estimasi pendapatan danrealisasi serta perbandingan realisasi pendapatan 2017 seperti tabel dibawah ini:

Tabel 20. Realisasi Pendapatan 2017

No URAIAN Anggaran Realisasi % Naik Turun

1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN - 84,231,890 85.742 Pendapatan Jasa Karantina 7,100,000,000 9,646,702,860 135.86

3 Pendapatan Iuran dan Denda - 4,808,167 85.744 Pendapatan lain-lain - 314,993 0

Jumlah 7,100,000,000 9,736,057,910 137.12


2017LAPORANKINERJA

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA. 2017 dan 2016 seperti tabel dibawah ini.Tabel 21. Perbandingan Realisasi Pendapatan 2017 dan 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat diuraikan sebagai berikut :1) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya dari Penerimaan Jasa

Karantina mengalami kenaikan yang sifnifikan yaitu 135,86 % dari targetawal yang ditetapkan pada tahun 2017, hal ini disebabkan karenameningkatnya frekuensi kegiatan tindak karantina dan juga karenadiberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 ;

2) Pendapatan Penjualan atas penghapusan BMN sejumlah barang inventarisyang sdh rusak berat dan kendaraan dinas operasional yang sdh tidakberfungsi/rusak berat dengan mekanisme lelang;


1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 84,231,890 16,325,814 415,942 Pendapatan Jasa Karantina 9,646,702,860 5,791,858,615 66,56

3 Pendapatan Iuran dan Denda 4,808,167 199,179 2313,994 Pendapatan lain-lain 314,993 11,335,800 -9722

Jumlah 9,736,057,910 5,819,719,408 67,29


2017LAPORANKINERJA

Tabel 22. Realisasi Program Kegiatan TA. 2017

Pagu anggaran DIPA Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta selama3 tahun terakhir terjadi mengalami fluktuatif peningkatan dan penurunan. Halini terjadi adanya kebijakan pemerintah dalam melakukan penghematananggaran yang berasal dari belanja perjalanan dinas dan pembangunan gedungbaru. Namun demikian pada TA 2017 untuk mendukung kelancaran kegiatanoperasional perkarantinaan belanja modal dan keperluan sarana teknis lainnyamasih tetap dialokasikan anggarannya. Berikut data perbandingan anggarandari tahun 2015-2017.

Tabel 23. Perbandingan Anggaran Belanja DIPA TA.2015 s/d 2017) (dlm ribuan)

No Kode URAIAN Pagu Realisasi Sisa Dana %

1 1823.101

Layanan SertifikasiKarantina Pertanian danPengawasan KeamananHayati

5,285,035,000 5,183,417,286 101,617,714 98.08

2 1823.951 Layanan Internal Overhead 2,795,957,000 2,737,397,900 58,559,100 97.91

3 1823.994.901 Layanan Perkantoran 14,700,176,000 14,685,871,587 14,304,413 99.90

4 1823.994.902 Pemeliharaan Operasional 10,389,313,000 10,303,022,416 86,290,584 99.17

Jumlah 33,170,481,000 32,909,709,189 99.21260,771,811

No URAIAN BelanjaPegawai

Barang Modal Jumlah

1 DIPA 2015 8,048,162 13,264,558 1,890,670 23,203,390

2 DIPA 2016 10,724,567 13,520,156 2,161,900 26,406,623

3 DIPA 2017 14,700,176 15,674,348 2,795,957 33,170,481


2017LAPORANKINERJA

BAB IVPENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta inimemberikan gambaran tentang capaian kinerja yang telah dilaksanakan dibidangperkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Laporan ini merupakanwujud dari transparansi dan akuntabilitas Balai Besar Karantina Pertanian SoekarnoHatta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka pembangunan pertanian.Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta menyadari bahwa prinsip transparansidan akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan, belum dapat kami sajikan secarasempurna namun kami harapkan pihak-pihak yang berkepentingan dapat memperolehgambaran tentang kinerja dan hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai BesarKarantina Pertanian Soekarno Hatta dalam rangka pembangunan pertanianPenyelenggaraan perkarantinaan pertanian adalah salah satu dari tujuan perlindungannegara terhadap kelestarian sumberdaya alam hayati, oleh karena itu program-progaram dan kegiatan strategis Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta tidakakan berhasil secara maksimal tanpa peran serta dan dukungan masyarakat luas.Demikian LAKIN Tahun 2017 ini harapan kami dapat menjadi bahan pertimbangan danperbaikan dan peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar KarantinaPertanian Soekarno Hatta dimasa mendatang dalam perencanaan dan pelaksanaankegiatan yang konsisten dan akuntabel.


2017LAPORANKINERJA

4.1 KESIMPULAN

Laporan Kinerja Satuan Kerja Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno HattaTahun 2017 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban PelaksanaanAnggaran dan Kegiatan Tahun Anggaran 2017 dan sebagai tindak lanjut dariInstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah. Secara umum, tujuan, sasaran, program dan kegiatan Satuan KerjaPengadilan Negeri Negara Tahun 2017 dapat dilaksanakan dengan baik, namundemikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu ditingkatkan terus gunamerespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.Mengenai keberhasilan dan hambatan yang dihadapi dapat dilihat sebagai berikut:

4.1.1.1 KeberhasilanKeberhasilan yang telah dicapai antara lain:

1. Meningkatnya Kualitas Kerja Pegawai;2. Semakin berkurangnya penolakan barang yang diekspor;3. peningkatan sarana dan prasarana dalam mendukung administrasi .

4.1.1.2 Hambatan/masalahBeberapa hambatan/masalah yang masih dihadapi antara lain:1) masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan barang

bawaan ke petugas karantina2) Terbatasnya anggaran dalam pelaksanaan tupoksi3) jumlah pegawai untuk meningkatkan terwujudnya visi dan misi yang

ingin dicapai.


2017LAPORANKINERJA

4.1.2 Saran-saranSaran-saran untuk pemecahan masalah yang dihadapi dilakukan dengancara :

1. Alokasi dana untuk kegiatan pokok harus sesuai dengan RKA-KLyang diajukan sehingga hasil yang diharapkan dapat terwujud.

2. Perlu penambahan jumlah pegawai dan pelatihan pegawaiyang sudah ada secara terus menerus.

3. Adanya Sosialisasi tentang petunjuk penyusunan Laporan Kinerja

Instansi sehingga terdapat persamaan persepsi dalam penyusunan

laporan

Lampiran

KEPALA BALAIDr.Ir.Eliza S Roesli, M,Si

KABAG UMUMIr. Eka Darnida Y, MSi

KASUBBAGPROGRAM & EVALUASI

Harry Mulyadi,SP.,MSi

KABID WASDAKKarsad, STP.,MP

KABID KTMaman Suparman,SP.,MSc

KABID KHDR.drh.Risma JPS, M,Si

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONAL

KASUBBAGKEPEG & TATA USAHA

Purwadi, SE.,MM

KASUBBAGKEU & PERLENGKAPAN

Fardianto Eko S, S. Sos

KASIEPELAYANAN OPS KH

drh. Dede Sriwahyuni, M.Si

KASIEINSATEK KH

Rohmadi, SP., MM

KASIEPELAYANAN OPS KT

Ariny Prasetya, SP., MSi

KASIEINSATEK KT

Taufan Tanto S, SP., MSi

KASIEWASDAK KH

drh. Wirokartiko SatyaWardana,MSi

KASIEWASDAK KT

Maulana Budi Dharma,S.Sos.,SP

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO

HATTASESUAI PERATURAN M

ENTERI PERTANIAN No.22/PERMENTAN/01.140/4/2008

Lampiran 1 : Matrik keterkaitan Visi dengan Startegi dan Program

VISI MISI TUJUAN SASARANPROGRAM IKU ARAH

KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM

1 2 3 4 5 6 7 8

Menjadi Balai BesarKarantina Pertanianyang tangguh danterpecaya dalamperlindungankelestariansumberdaya alamhayati hewan dantumbuhan, lingkungandan keanekaragamanhayati serta keamananpangan tahun 2019

1. Melaksanakan pengawasanterhadap lalulintas mediapembawa Hama/PenyakitHewan Karantina(HPHK)dan OrganismePengganggu TumbuhanKarantina (OPTK) dalamupaya perlindungan danpelestarian sumber dayaalam hayati secaraberkesinambungan

2. Melindungi masyarakat daripenyakit Zoonosis danmenjamin keamananpangan hayati dan nabati

3. Mendukung daya saingkomoditas hewan dantumbuhan dalamperdagangan domestikdan internasional melaluisertifikasi

1.Terjaganya sumberdaya alam hayati hewandan tumbuhan dariserangan HPHK danOPTK yangterkontaminasi melaluimedia pembawa HPHKdan OPTK yangdilalulintaskan melaluiBandara InternasionalSoekarno Hatta danBandara Halim PK

2.Terjaminnya keamananproduk pertanian yangberasal dari hewan dantumbuhan yangdilalulintaskan melaluiBandara InternasionalSoekarno Hatta danBandara Halim PK

1.Meningkatnyaefektifitaspengendalianresiko masuk dankeluarnya HPHKdan OPTK

2.Meningkatnyakualitaspelayanantindakankarantina danpengawasankeamanan hayatiterhadap ekspormedia HPHK danKeamananHayati

3. Meningkatnyakepatuhan dankepuasanpengguna jasakarantinapertanian

1.Persentasemedia pembawayang memenuhisystem jaminankesehatanmelaluisertifikasikarantina impordi tempatpemasukanyang telahditetapkan

2.Persentasemedia pembawayang memenuhisystem jaminankesehatanmelaluisertifikasikarantina

1.Memperkuatsystemperkarantinaanpertanian danpengawasankeamanan hayatidi BandaraInternasionalSoekarno Hattadan BandaraHalim PKberlandaskananalisa resiko

2.Mengikut serta-kan masyarakatdalampenyelenggaraankarantina

1. Membangun danmemperkuatkelembagaan BalaiBesar KarantinaPertanian SoekarnoHatta di BandaraInternasionalSoekarno Hatta danBandara HalimPerdana Kusuma

2.Memperkuatpelaksanaanperaturanperundangankarantina pertaniandan sistemperkarantinaan diBalai BesarKarantina PertanianS.Hatta

PeningkatanKualitasPerkarantinaanPertanian danPengawasanKeamananHayati

4. Meningkatkan peran sertamasyarakat dalampenyelenggaraanperkarantinaan pertanian

5. Mengembangkantransparansi pelayananmelalui teknologi informasi

6. Meningkatkan citra dankualitas pelayanan publik

3. Pengendalian importasidan percepataneksportasi melaluipencegahan masukdan keluarnya mediapembawa HPHK danOPTK yangdilalulintaskan melaluiBandara InternasionalSoekarno Hatta danBandara Halim PK

4. Memberdayakanmasyarakat dalampelaksanaanperkarantinaan diBandara InternasionalSoekarno Hatta danBandara HalimPerdana Kusuma

5. Mewujudkan pelayananprima karantinapertanian di BandaraInternasional SoekarnoHatta dan BandaraHalim PK

antar area ditempatpemasukanyang telahditetapkan.

3. Persentasemediapembawa yangmemenuhisystemjaminankesehatanmelaluisertifikasi antararea di tempatpengeluaranyang telahditetapkan

4.Persentasejumlahsertifikatekspor yangditolak olehNegara tujuanmelalui tempatpengeluaranyang telahditetapkan

3.Pengembanganteknologi yangmampumenampilkan datadan pelayanansetiap saat selama24 jam

4.Penguatansumberdayamanusia yangprofessional danmemiliki integritastinggi

5.Meningkatkandanmengoptimalkansarana danprasarana denganmenambah danmelengkapisehingga mampuberoperasi secarasempurna

6.Melaksanakankegiatan dalamrangkameningkatkan

5.Penurunanpersentasekasuspelanggaranperkarantinaandisbandingtahunsebelumnya

6.Nilai indekkepuasanmasyarakat(IKM)

partisipasimasyarakat denganmeningkatkanpublic awareness

Lampiran 2 : Matrik Kinerja

PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) LOKASI TARGET2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PeningkatanKualitasPerkarantinaanPertanian danPengawasanKeamananHayati

Sasaran Program 1Meningkatnya efektifitas pengendalianresiko masuk, tersebar dan keluarnyaHPHK dan OPTK

IKU.1 Persentase media pembawa yang memenuhi systemjaminan kesehatan melalui sertifikasi karantinaimpor di tempat pemasukan yang telah ditetapkan

BBBKPSoekarno

Hatta100% 100% 100% 100% 100%

IKU.2 Persentase media pembawa yang memenuhi systemjaminan kesehatan melalui sertifikasi karantina antararea di tempat pemasukan yang telah ditetapkan

BBBKPSoekarno

Hatta100% 100% 100% 100% 100%

IKU.3 Persentase media pembawa yang memenuhi systemjaminan kesehatan melalui sertifikasi karantina antararea di tempat pengeluaran yang telah ditetapkan

BBBKPSoekarno

Hatta100% 100% 100% 100% 100%

Sasaran Program 2Meningkatnya kualitas pelayanantindakan karantina dan pengawasankeamanan hayati terhadap ekspormedia pembawa HPHK dan OPTK

IKU.4 Persentase jumlah sertifikat ekspor yang ditolak olehNegara tujuan melalui tempat pengeluaran yangtelah ditetapkan.

BBBKPSoekarno

Hatta≤0,1% ≤0,1% ≤0,1% ≤0,1% ≤0,1%

Sasaran Program 3Meningkatnya kepatuhan dan kepuasanpengguna jasa karantina pertanian

IKU.5 Penurunan persentase kasus pelanggaranperkarantinaan dibanding tahun sebelumnya

BBBKPSoekarno

Hatta5% 5% 5% 5% 5%

IKU.6 Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)BBBKP

SoekarnoHatta

80,5 81,0 81.5 82,0 83,0

Lampiran 3 : Matrik Kegiatan, Target dan Alokasi Anggaran

PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)TARGET ALOKASI (Milyard) TOTAL

ALOKASI(Milyard)2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14PeningkatanKualitasPerkarantinaanPertanian danPengawasanKeamananHayati

Sasaran Program 1Meningkatnyaefektifitaspengendalian resikomasuk, tersebar dankeluarnya HPHK danOPTK

IKU.1 Persentase media pembawa yangmemenuhi system jaminan kesehatanmelalui sertifikasi karantina impor ditempat pemasukan yang telahditetapkan

100 100 100 100 100 1,20 1,28 1,36 1,44 1,52 6,80

IKU.2 Persentase media pembawa yangmemenuhi system jaminan kesehatanmelalui sertifikasi karantina antar areadi tempat pemasukan yang telahditetapkan

100 100 100 100 100 0,20 0,21 0,22 0,23 0,24 1,10

IKU.3 Persentase media pembawa yangmemenuhi system jaminan kesehatanmelalui sertifikasi karantina antar areadi tempat pengeluaran yang telahditetapkan

100 100 100 100 100 0,32 0,36 0,40 0,44 0,48 2,00

Sasaran Program 2Meningkatnya kualitaspelayanan tindakankarantina danpengawasankeamanan hayatiterhadap ekspor

IKU.4 Persentase jumlah sertifikat eksporyang ditolak oleh Negara tujuanmelalui tempat pengeluaran yang telahditetapkan.

≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 2,00 2,08 2,16 2,24 2,32 10,80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Sasaran Program 3Meningkatnyakepatuhan dankepuasan penggunajasa karantinapertanian

IKU.5 Penurunan persentase kasuspelanggaran perkarantinaandibanding tahun sebelumnya

20 20 20 20 20 0,9 1,2 1,4 1,6 1,8 8,3

IKU.6 Nilai Indek Kepuasan Masyarakat(IKM) 81 82 83 84 85 0,10 0,10 0,10 0,13 0,13 0,56

NOMOR : SP DIPA- 018.12.2.528860/2017

TAHUN ANGGARAN 2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIALAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKANDS:5534-2709-4700-1237

1.UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2.UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3.UU No. 18 Tahun 2016 tentang APBN TA 2017.

A. Dasar Hukum:

1. Kementerian Negara/Lembaga

2. Unit Organisasi

3. Provinsi

4. Kode/Nama Satker

B.Dengan ini disahkan Alokasi Anggaran Untuk:

: (018) KEMENTERIAN PERTANIAN

(12): BADAN KARANTINA PERTANIAN

(29): BANTEN

: (528860) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA

04 EKONOMI04.03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Kode dan Nama Fungsi dan Sub Fungsi :

Sebesar 28.010.481.000 ( DUA PULUH DELAPAN MILIAR SEPULUH JUTA EMPAT RATUS DELAPAN PULUH SATU RIBU RUPIAH )Rp.

Untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

:

Kode dan Nama Program dan Kegiatan :

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 28.010.481.000Rp.018.12.15.1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 28.010.481.000Rp.

Jumlah Uang

Rp. Rp.

- Hibah Dalam Negeri Langsung

D. Pencairan dana dilakukan melalui :

- Hibah Luar Negeri

- Pinjaman Luar Negeri

Rp.

0

C. Sumber Dana Berasal Dari :

Rp.

Rp.

Rp.

26.260.481.000 4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

- Hibah Luar Negeri Langsung

0

02. PNBP

5. Hibah Langsung

3. Pinjaman/Hibah Luar Negeri

1. Rupiah Murni

1.750.000.000

Rp.

PNBP TA Berjalan

0

06. SBSN PBS

- Hibah Dalam Negeri

Rp.

Rp.0

Rp.

0

0

0

0

Rp.

- Pinjaman Dalam Negeri

Rp.

Rp.1. KPPN TANGERANG 28.010.481.000(127)E. Pernyataan Syarat dan Ketentuan(Disclaimer)

1. DIPA Petikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DIPA Induk (Nama Program, Unit Organisasi dan Kementerian Negara/Lembaga).2. DIPA Petikan ini dicetak secara otomatis melalui sistem yang dilengkapi dengan kode pengaman berupa digital stamp sebagai pengganti tanda tangan pengesahan (otentifikasi).3. DIPA Petikan berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan satker dan pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara.4. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.5. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran yang tertuang dalam DIPA Petikan sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.6. Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan (berdasarkan bukti-bukti yang ada).7. DIPA Petikan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.

ASKOLANI

Jakarta, 30 November 2016A.N MENTERI KEUANGAN

DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN

NIP. 196606111992021001

ttd.

TAHUN ANGGARAN 2017

I A. INFORMASI KINERJA

Kode/Nama Satker (528860):

Halaman : 1I A.

Provinsi

Unit Organisasi

Kementerian Negara/Lembaga

:

:

: (018)

(12)

(29)

Kuasa Pengguna Anggaran Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si.:

Bendahara Pengeluaran :

Pejabat Penanda Tangan SPM :

Sahronih

Dedi Sudrajat, SE

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KARANTINA PERTANIAN

BANTEN

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:5534-2709-4700-1237

1

Sub Fungsi

Fungsi 28.010.481.000EKONOMI04

28.010.481.00004.03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

01 Meningkatnya Efektifitas Pengendalian Risiko Masuk, Tersebar dan Keluarnya HPHK dan OPTKHasil (Outcome)

02 Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor MediaPembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati

03 Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian

28.010.481.000Program2

01 Prosentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui sertifikasikarantina impor di tempat pemasukan yang telah ditetapkan

IKU Program

02 Prosentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui sertifikasikarantina antar area di tempat pemasukan yang telah ditetapkan

03 Prosentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui sertifikasikarantina antar area di tempat pengeluaran yang telah ditetapkan

04 Prosentase jumlah sertifikat ekspor yang ditolak oleh negara tujuan melalui tempat pengeluaranyang ditetapkan

05 Penurunan prosentase kasus pelanggaran perkarantinaan dibanding tahun sebelumnya

06 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 28.010.481.000

001 sertifikat karantina Impor, ekspor dan Antar Area terhadap media pembawa OPTK dan HPHKmelalui pelaksanaan tindakan karantina

Indikator Kinerja Kegiatan

002 Dukungan Internal Administrasi pengelolaan Sertifikasi Karantina Pertanian

003 Dukungan Aparatur Pegawai & Layanan Perkantoran

004 Kendaraan Bermotor Roda 4, Roda 6, Roda 8, Roda 10

005 Kendaraan Bermotor Roda 2

006 Kendaraan Bermotor Lainnya

007 Perangkat Pengolah

008 Perangkat Komunikasi

009 Peralatan Teknis dan Laboratorium

010 Fasilitas Perkantoran Lainnya

011 Pengadaan dan Pematangan Tanah Untuk Kantor Pelayanan Induk/Wilker .

012 Pengadaan dan Pematangan Tanah Untuk Kantor Pelayanan Wilker .

Kegiatan

TAHUN ANGGARAN 2017



Halaman : 2I A.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)

Kuasa Pengguna Anggaran Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si.:



Sahronih

Dedi Sudrajat, SE



BANTEN



NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:5534-2709-4700-1237

014 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk Laboratorium KP di .Indikator Kinerja Kegiatan

016 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk IKH/IKT di .

017 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk Rumah Dinas/Mess/Dormitori di .

018 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk Bangunan Lain .. di .

019 Gedung Pelayanan Kantor Pelayanan Induk

020 Gedung Pelayanan Kantor Pelayanan Wilker ..

021 Bangunan Laboratorium Karantina Pertanian di .

022 Bangunan Laboratorium Karantina Pertanian .

024 Bangunan Instalasi Karantina Petanian di .

026 Rumah Dinas dan Mess Karantina Pertanian di ..

027 Bangunan Lainnya .

1823.101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 5.369.640.00080.205,00 SertifikatKeluaran (Output)

1823.951 Layanan Internal (Overhead) 1.286.600.00075,00 Layanan

1823.994 Layanan Perkantoran 21.354.241.00012,00 Bulan

Ir. BANUN HARPINI, M.ScNIP 196010191985032001

Jakarta, 30 November 2016KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN

ttd.

TAHUN ANGGARAN 2017

I B. SUMBER DANA

2. Rincian Pinjaman / Hibah :


Halaman : 1I B.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)



BANTEN



NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:5534-2709-4700-1237

1. Anggaran Tahun 2017

1. Rupiah Murni

5. Hibah Langsung

2. PNBP


6. SBSN PBS

4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

28.010.481.000

26.260.481.000

1.750.000.000

0

0

0

0

Pagu Ekuivalen Rupiah

Ket : a. Pinjaman Luar Negeri

e. Hibah Luar Negeri Langsung

b. Hibah Luar Negeri

c. Pinjaman Dalam Negeri

d. Hibah Dalam Negeri

f. Hibah Dalam Negeri Langsung

(1) Valuta Asing

(1) Valuta Asing

(2) RPLN

(2) RHLN

US$

US$

US$

US$

IDR

IDR

IDR

IDR

0

0

0

0

0

0

0

0

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

0

0

0

0

No. SUMBER PINJAMAN DAN HIBAH PAGU TAHUN INI RINCIAN DANA BERDASARKAN DANA PENDAMPING

(dalam ribuan rupiah)

No. NPP/H per TahunNo. Register

1. Pinjaman Luar Negeri2. Hibah Luar Negeri3. Pinjaman Dalam Negeri4. Hibah Dalam Negeri

1) Mata Uang NPP/H2) Ekuivalen USD3) Ekuivalen Rupiah

CARA PENARIKAN

1) PP2) PL3) RK4) LC5) -

Kode Kode Kode Rp. Pdp Rp.LN Rp.Loc.CostUraian Dana Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NPP/H : Naskah Perjanjian Pinjaman dan/atau Hibah

NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017

TAHUN ANGGARAN 2017

II. RINCIAN PENGELUARAN

Kode/Nama Satker (528860): Halaman : 1II.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)



BANTEN


Kewenangan : (KD) (dalam ribuan rupiah)

KODE URAIAN SATKER/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUMBER DANA

BELANJA

PEGAWAI BARANG MODALBANTUAN

SOSIALLAIN-LAIN JUMLAH

SELURUH

LOKASI/KPPN

CARAPENARIKAN/REGISTER

[51] [52] [53] [57] [58]

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


DS:5534-2709-4700-1237

528860 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 11.274.550 15.449.331 1.286.600 - - 28.010.481

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan PengawasanKeamanan Hayati

11.274.550 15.449.331 1.286.600 - - 28.010.481

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan KeamananHayati

11.274.550 15.449.331 1.286.600 - - 28.010.481

1823.101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati - 5.369.640 - - - 5.369.640 29 51.

-- 4.134.670- 1274.134.670 -RM01

-- 1.234.970- 1271.234.970 -PNBP04

1823.951 Layanan Internal (Overhead) - - 1.286.600 - - 1.286.600 29 51.

-1.106.600 1.106.600- 127- -RM01

-180.000 180.000- 127- -PNBP04

1823.994 Layanan Perkantoran 11.274.550 10.079.691 - - - 21.354.241 29 51.

-- 21.019.21111.274.550 1279.744.661 -RM01

-- 335.030- 127335.030 -PNBP04

JUMLAH 11.274.550 15.449.331 1.286.600 - - 28.010.481

KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN

Ir. BANUN HARPINI, M.Sc

ttd.

NIP 196010191985032001

Jakarta, 30 November 2016

TAHUN ANGGARAN 2017

KODE URAIAN SATKERRENCANA PENARIKAN JUMLAH

SELURUHFEBRUARI MARET AGUSTUSJANUARI

III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN

NOAPRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

:

Provinsi


(29)

Unit Organisasi

(528860)


BADAN KARANTINA PERTANIAN(12)

Kode/Nama Satker

(018)

:

:

BANTEN


:

1Halaman : III.(dalam ribuan rupiah)

1 2 3 4 5 6 1110987 15141312 16


DS:5534-2709-4700-1237NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017

5288601. BALAI BESAR KARANTINAPERTANIAN SOEKARNO HATTA

3.285.5741.833.6091.333.787 3.972.6902.892.642 28.010.481805.843 2.782.100 2.616.8451.825.3701.023.632 3.214.1272.424.262RENCANA PENARIKAN DANA

51 BELANJA PEGAWAI 658.434 11.274.550668.581 728.336 926.768 889.562 1.368.730 1.065.445 984.268 1.329.269 652.796 994.415 1.007.946

52 BELANJA BARANG 142.134 15.449.331315.166 553.086 846.623 889.881 988.757 1.716.421 1.670.073 1.810.662 1.847.740 2.068.665 2.600.123

53 BELANJA MODAL 5.275 1.286.60039.885 52.365 51.979 54.166 66.775 110.776 127.759 145.643 116.309 151.047 364.621

018.12.15.1823 Peningkatan Kualitas PelayananKarantina Pertanian dan PengawasanKeamanan Hayati

1.023.632 3.972.6903.214.1272.616.8453.285.5742.782.1002.892.6422.424.2621.833.6091.825.3701.333.787805.843 28.010.481

51 BELANJA PEGAWAI 658.434 11.274.550668.581 728.336 926.768 889.562 1.368.730 1.065.445 984.268 1.329.269 652.796 994.415 1.007.946

52 BELANJA BARANG 142.134 15.449.331315.166 553.086 846.623 889.881 988.757 1.716.421 1.670.073 1.810.662 1.847.740 2.068.665 2.600.123

53 BELANJA MODAL 5.275 1.286.60039.885 52.365 51.979 54.166 66.775 110.776 127.759 145.643 116.309 151.047 364.621

291.667291.667291.667 291.663291.667 3.500.000291.667 291.667 291.667291.667291.667 291.667291.667PERKIRAAN PENERIMAAN

- PNBP (423215) 291.667 3.500.000291.667 291.667 291.667 291.667 291.667 291.667 291.667 291.667 291.667 291.667 291.663


Jakarta, 30 November 2016KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN

ttd.


KODE URAIAN

IV. C A T A T A N

:Provinsi

:

Kode dan Nama Satker

[12]Unit Organisasi


BANTEN

[528860]

[29]


: KEMENTERIAN PERTANIAN

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA:

[018]

KODE URAIAN

TAHUN ANGGARAN 2017DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:5534-2709-4700-1237

Halaman : IV. 1

Jakarta, 30 November 2016

ttd.



: Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati: 1. Meningkatnya tindakan karantina

2. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai: 1. Persentase sertifikasi media pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan

3. Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)4. Persentase sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan dan memadai

NO OUTPUT VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH Ket(1) (2) (5) (6) (7) (8 = 5 x 7)

1 28,010,481,000001 005 2,130,120,000

A 1 THN 1,270,720,000 1,270,720,000B 1 THN 786,000,000 786,000,000C 1 THN 24,000,000 24,000,000D 1 THN 49,400,000 49,400,000

211 39,000,000A 6 Keg 6,500,000 39,000,000

221 72,000,000A 60 OP 1,200,000 72,000,000

222 104,000,000A 52 OP 2,000,000 104,000,000

311 111,620,000A 1 Keg 3,720,000 3,720,000B 1 Keg 94,000,000 94,000,000C 50 OK 58,000 2,900,000D 4 OP 1,500,000 6,000,000E 2 OP 2,500,000 5,000,000

312 216,530,000A 2 KEG 38,150,000 76,300,000B 1 Keg 118,900,000 118,900,000C 1 Keg 17,830,000 17,830,000D 1 OK 3,500,000 3,500,000

313 20,000,000A 2 KEG 10,000,000 20,000,000

SUB OUTPUT KOMPONEN SUB KOMPONEN(3) (4)

MATRIK RENJA TA 2017BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA

KEGIATAN :SASARAN STRATEGIS :

INDIKATOR KEGIATAN :2. Persentase deteksi HPHK dan OPTK pada media pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah

Pemantauan (suveilens)daerah sebar OPT/OPTK Persiapan kegiatan pemantauan

Layanan SertifikasiKarantina Pertanian danpengawasan Keamananhayati Impor

Layanan Sertifikasi KarantinaPetanian dan PengawasanKeamanan Hayati Impor

Dukungan penyelenggaraantugas dan fungsi Pemeriksaan Fisik KH, KT dan Keamanan Hayati

Pemeriksaan Laboratorium KH dan KT dan Keamanan HayatiPerlakuan Karantina Hewan dan Tumbuhan

Monitoring PSAT

Fasiltasi SKIM Audit BarantanFasiltasi Sistem Audit dan penilaian

Pemantauan (monitoring)Daerah Sebar HPHK Persiapan

Monitoring PSAT

Penilaian Kelayakan TempatPemeriksaan Pihak Ketiga Penilaian kelayakan tempat pemeriksaan pihak ketiga

Pemusnahan Karantina Hewan dan Tumbuhan

Pengelolaan koleksi HPHK/MPHPHK dan OPT/OPTK Koleksi media pembawa HPHK dan OPTK

Pelaksanaan pemantauanRapat InternalWorkshop Regional Pemantauan HPHKSeminar Nasional atau workshop tingkat pusat

Pelaksanaan survei dan monitoring 5 lokasiRapat InternalSeminar nasional

411 117,560,000A 1 THN 117,560,000 117,560,000

412 578,650,000A 5 KEG 9,880,000 49,400,000B 12 Keg 7,725,000 92,700,000C 5 Keg 76,550,000 382,750,000D 10 OK 5,380,000 53,800,000

2414 240,140,000

A 1 THN 240,140,000 240,140,000

415 192,360,000A 10 Keg 19,236,000 192,360,000

511 629,660,000A 1 Keg 28,320,000 28,320,000B 1 Keg 47,420,000 47,420,000C 1 THN 528,800,000 528,800,000D 5 Keg 2,200,000 11,000,000E 1 Keg 6,480,000 6,480,000F 1 Keg 3,820,000 3,820,000G 1 Keg 3,820,000 3,820,000

002 005 200,000,000A 250 OP 800,000 200,000,000

001 005 670,000,000A 1 THN 670,000,000 670,000,000

221 48,000,000A 40 OP 1,200,000 48,000,000

901 901 912,680,000A 1 THN 200,110,000 200,110,000B 1 THN 130,780,000 130,780,000C 1 THN 31,150,000 31,150,000D 1 THN 82,240,000 82,240,000E 1 THN 61,970,000 61,970,000F 1 THN 117,120,000 117,120,000G 1 THN 254,310,000 254,310,000H 1 THN 35,000,000 35,000,000

Koordinasi internal perkarantinaan

Koordinasi eksternalperkarantinaan Pertemuan koordinasi ekaternal perkarantinaan

Koordinasi internalperkarantinaan

Layanan Sertifikasi KarantinaPetanian dan PengawasanKeamanan Hayati Antar Area

Layanan SertifikasiKarantina Pertanian danpengawasan Keamananhayati Antar Area

In House Training (Teknis)In House Training ( 7 Kegiatan)

Magang

Verifikasi metode dan validasi personil

Dukungan penyelenggaraantugas dan fungsi Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati

Magang

Akreditasi Lab KarantinaPertanian

Layanan Sertifikasi KarantinaPetanian dan PengawasanKeamanan Hayati Ekspor

Dukungan penyelenggaraantugas dan fungsi Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati

Tingkat Dukungan InternalAdministrasi

Dukungan internaladministrasi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Pengelolaan Keuangan dan BMN

Penilaian kelayakan tempatpemeriksaan pihak ketiga Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati

Pengembangan Prosedur dan TatalaksanaanKegiatan standar pelayanan publik

Pengawasan terpadu eksternal perkarantinaanPenindakan dan penyidikan eksternal perkarantinaanKoordinasi kewasdakan berbasis zona rawan

Uji Banding (6 kegiatan)Uji ProfisiensiAudit InternalKaji ulang manajemenPemutakhiran dokumen

Surveylens akreditasi dan penambahan ruang lingkup

Pengelolaan Penghapusan BMNPengelolaan SIMONEVPenyusunan Laporan-LaporanPengelolaan SDM

902 001 Gaji dan Tunjangan1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1 THN 11,274,550,000 11,274,550,000

002 9,167,011,000A Operasional Perkantoran 1 THN 6,817,849,000 6,817,849,000B Pemeliharaan Sarana/Prasarana Kantor 1 THN 2,349,162,000 2,349,162,000

503 007 1 170,000,000A 1 Unit 170,000,000 170,000,000

601 007 108,000,000A 1 Keg 108,000,000 108,000,000

702 007 Fasilitas Perkantoran 265,600,000A 2 Pkt 120,000,000 240,000,000B Pengadaan peralatan dan fasilitas gedung 16 Unit 1,600,000 25,600,000

921 008 413,000,000A 1 Keg 413,000,000 413,000,000

991 Bangunan karantina lainnya 008 Gedung dan bangunan 330,000,000A 50 M2 3,000,000 150,000,000B 60 M2 3,000,000 180,000,000

Perangkat Pengolah Datadan Komunikasi

Perangkat Pengolah data Peralatan dan mesinPengadaan alat pengolah data untuk terminal III Ultimate

Tingkat Dukungan AparaturPegawai dan LayananPerkantoran

Operasional dan PemeliharaanKantor

Kendaraan Bermotor Peralatan dan mesin Peralatan dan MesinKendaraan scuter elektrik untuk terminal III Ultimate

Peralatan dan FasilitasPerkantoran

Fasilitas PerkantoranPengadaan meubelair

Gedung dan Bangunan Laboratorium KarantinaPertanian

Gedung dan bangunanPerluasan gedung laboratorium

Pengembangan tempat pemeriksaan KPPenataan interior ruang pelayanan terminal III Ultimate

NOMOR : SP DIPA- 018.12.2.528860/2017

TAHUN ANGGARAN 2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIALAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKANDS:2007-0904-4431-8837

1.UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2.UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3.UU No. 18 Tahun 2016 tentang APBN TA 2017.

A. Dasar Hukum:Revisi ke 08

Tanggal : 15 Desember 2017

1. Kementerian Negara/Lembaga

2. Unit Organisasi

3. Provinsi

4. Kode/Nama Satker

B.Dengan ini disahkan Alokasi Anggaran Untuk:

: (018) KEMENTERIAN PERTANIAN

(12): BADAN KARANTINA PERTANIAN

(29): BANTEN

: (528860) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA

04 EKONOMI04.03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Kode dan Nama Fungsi dan Sub Fungsi :

Sebesar 33.170.481.000 ( TIGA PULUH TIGA MILIAR SERATUS TUJUH PULUH JUTA EMPAT RATUS DELAPAN PULUH SATU RIBU RUPIAH )Rp.

Untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

:

Kode dan Nama Program dan Kegiatan :

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 33.170.481.000Rp.018.12.15.1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 33.170.481.000Rp.

Jumlah Uang

Rp. Rp.

- Hibah Dalam Negeri Langsung

D. Pencairan dana dilakukan melalui :

- Hibah Luar Negeri

- Pinjaman Luar Negeri

Rp.

0

C. Sumber Dana Berasal Dari :

Rp.

Rp.

Rp.

29.620.481.000 4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

- Hibah Luar Negeri Langsung

0

02. PNBP

5. Hibah Langsung


1. Rupiah Murni

3.550.000.000

Rp.

PNBP TA Berjalan

0

06. SBSN PBS

- Hibah Dalam Negeri

Rp.

Rp.0

Rp.

0

0

0

0

Rp.

- Pinjaman Dalam Negeri

Rp.

Rp.1. KPPN TANGERANG 33.170.481.000(127)E. Pernyataan Syarat dan Ketentuan(Disclaimer)

1. DIPA Petikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DIPA Induk (Nama Program, Unit Organisasi dan Kementerian Negara/Lembaga).2. DIPA Petikan ini dicetak secara otomatis melalui sistem yang dilengkapi dengan kode pengaman berupa digital stamp sebagai pengganti tanda tangan pengesahan (otentifikasi).3. DIPA Petikan berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan satker dan pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara.4. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.5. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran yang tertuang dalam DIPA Petikan sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.6. Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan (berdasarkan bukti-bukti yang ada).7. DIPA Petikan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.

ASKOLANI

A.N MENTERI KEUANGANDIREKTUR JENDERAL ANGGARAN

NIP. 196606111992021001

ttd.

TAHUN ANGGARAN 2017



Halaman : 1I A.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)

Kuasa Pengguna Anggaran Dr. Ir. Eliza Suryati Roesli, M.Si.:



Ahmad Munir, SH.

Ir. Eka Darnida Yanto, M.Si



BANTEN



NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:2007-0904-4431-8837

1

Sub Fungsi

Fungsi 33.170.481.000EKONOMI04

33.170.481.00004.03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

01 Meningkatnya Efektifitas Pengendalian Risiko Masuk, Tersebar dan Keluarnya HPHK dan OPTKHasil (Outcome)

02 Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor MediaPembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati

03 Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian

33.170.481.000Program2

01 Prosentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui sertifikasikarantina impor di tempat pemasukan yang telah ditetapkan

IKU Program

02 Prosentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui sertifikasikarantina antar area di tempat pemasukan yang telah ditetapkan

03 Prosentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui sertifikasikarantina antar area di tempat pengeluaran yang telah ditetapkan

04 Prosentase jumlah sertifikat ekspor yang ditolak oleh negara tujuan melalui tempat pengeluaranyang ditetapkan

05 Penurunan prosentase kasus pelanggaran perkarantinaan dibanding tahun sebelumnya

06 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 33.170.481.000

001 sertifikat karantina Impor, ekspor dan Antar Area terhadap media pembawa OPTK dan HPHKmelalui pelaksanaan tindakan karantina

Indikator Kinerja Kegiatan

002 Dukungan Internal Administrasi pengelolaan Sertifikasi Karantina Pertanian

003 Dukungan Aparatur Pegawai & Layanan Perkantoran

004 Kendaraan Bermotor Roda 4, Roda 6, Roda 8, Roda 10

005 Kendaraan Bermotor Roda 2

006 Kendaraan Bermotor Lainnya

007 Perangkat Pengolah

008 Perangkat Komunikasi

009 Peralatan Teknis dan Laboratorium

010 Fasilitas Perkantoran Lainnya

011 Pengadaan dan Pematangan Tanah Untuk Kantor Pelayanan Induk/Wilker .

012 Pengadaan dan Pematangan Tanah Untuk Kantor Pelayanan Wilker .

Kegiatan

TAHUN ANGGARAN 2017



Halaman : 2I A.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)

Kuasa Pengguna Anggaran Dr. Ir. Eliza Suryati Roesli, M.Si.:



Ahmad Munir, SH.

Ir. Eka Darnida Yanto, M.Si



BANTEN



NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:2007-0904-4431-8837

014 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk Laboratorium KP di .Indikator Kinerja Kegiatan

016 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk IKH/IKT di .

017 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk Rumah Dinas/Mess/Dormitori di .

018 Pengadaan Tanah dan Pematangan Tanah Untuk Bangunan Lain .. di .

019 Gedung Pelayanan Kantor Pelayanan Induk

020 Gedung Pelayanan Kantor Pelayanan Wilker ..

021 Bangunan Laboratorium Karantina Pertanian di .

022 Bangunan Laboratorium Karantina Pertanian .

024 Bangunan Instalasi Karantina Petanian di .

026 Rumah Dinas dan Mess Karantina Pertanian di ..

027 Bangunan Lainnya .

1823.101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 5.285.035.00080.205,00 SertifikatKeluaran (Output)

1823.951 Layanan Internal (Overhead) 2.795.957.000159,00 Layanan

1823.994 Layanan Perkantoran 25.089.489.00012,00 Bulan



ttd.

TAHUN ANGGARAN 2017

I B. SUMBER DANA

2. Rincian Pinjaman / Hibah :


Halaman : 1I B.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)



BANTEN



NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:2007-0904-4431-8837

1. Anggaran Tahun 2017

1. Rupiah Murni

5. Hibah Langsung

2. PNBP


6. SBSN PBS

4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

33.170.481.000

29.620.481.000

3.550.000.000

0

0

0

0

Pagu Ekuivalen Rupiah

Ket : a. Pinjaman Luar Negeri

e. Hibah Luar Negeri Langsung

b. Hibah Luar Negeri

c. Pinjaman Dalam Negeri

d. Hibah Dalam Negeri

f. Hibah Dalam Negeri Langsung

(1) Valuta Asing

(1) Valuta Asing

(2) RPLN

(2) RHLN

US$

US$

US$

US$

IDR

IDR

IDR

IDR

0

0

0

0

0

0

0

0

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

0

0

0

0

No. SUMBER PINJAMAN DAN HIBAH PAGU TAHUN INI RINCIAN DANA BERDASARKAN DANA PENDAMPING


No. NPP/H per TahunNo. Register

1. Pinjaman Luar Negeri2. Hibah Luar Negeri3. Pinjaman Dalam Negeri4. Hibah Dalam Negeri

1) Mata Uang NPP/H2) Ekuivalen USD3) Ekuivalen Rupiah

CARA PENARIKAN

1) PP2) PL3) RK4) LC5) -

Kode Kode Kode Rp. Pdp Rp.LN Rp.Loc.CostUraian Dana Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NPP/H : Naskah Perjanjian Pinjaman dan/atau Hibah

NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017

TAHUN ANGGARAN 2017

II. RINCIAN PENGELUARAN

Kode/Nama Satker (528860): Halaman : 1II.

Provinsi

Unit Organisasi


:

:

: (018)

(12)

(29)



BANTEN


Kewenangan : (KD) (dalam ribuan rupiah)

KODE URAIAN SATKER/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUMBER DANA

BELANJA

PEGAWAI BARANG MODALBANTUAN

SOSIALLAIN-LAIN JUMLAH

SELURUH

LOKASI/KPPN

CARAPENARIKAN/REGISTER

[51] [52] [53] [57] [58]

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


DS:2007-0904-4431-8837

528860 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 14.700.176 15.674.348 2.795.957 - - 33.170.481

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan PengawasanKeamanan Hayati

14.700.176 15.674.348 2.795.957 - - 33.170.481

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan KeamananHayati

14.700.176 15.674.348 2.795.957 - - 33.170.481

1823.101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati - 5.285.035 - - - 5.285.035 29 51.

-- 4.000.600- 1274.000.600 -RM01

-- 1.284.435- 1271.284.435 -PNBP04

1823.951 Layanan Internal (Overhead) - - 2.795.957 - - 2.795.957 29 51.

-1.059.422 1.059.422- 127- -RM01

-1.736.535 1.736.535- 127- -PNBP04

1823.994 Layanan Perkantoran 14.700.176 10.389.313 - - - 25.089.489 29 51.

-- 24.560.45914.700.176 1279.860.283 -RM01

-- 529.030- 127529.030 -PNBP04

JUMLAH 14.700.176 15.674.348 2.795.957 - - 33.170.481


Ir. BANUN HARPINI, M.Sc

ttd.

NIP 196010191985032001

TAHUN ANGGARAN 2017

KODE URAIAN SATKERRENCANA PENARIKAN JUMLAH

SELURUHFEBRUARI MARET AGUSTUSJANUARI

III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN

NOAPRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

:

Provinsi


(29)

Unit Organisasi

(528860)


BADAN KARANTINA PERTANIAN(12)

Kode/Nama Satker

(018)

:

:

BANTEN


:

1Halaman : III.(dalam ribuan rupiah)

1 2 3 4 5 6 1110987 15141312 16


DS:2007-0904-4431-8837NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017

5288601. BALAI BESAR KARANTINAPERTANIAN SOEKARNO HATTA

2.175.2542.602.8591.837.280 3.736.1513.131.038 33.170.4811.164.789 2.431.286 3.195.8933.043.4582.056.620 4.013.8333.782.020RENCANA PENARIKAN DANA

51 BELANJA PEGAWAI 809.220 14.700.1761.149.498 1.231.992 1.244.464 1.167.056 1.779.051 1.925.951 1.134.530 1.199.050 976.343 957.061 1.125.960

52 BELANJA BARANG 355.569 15.674.348744.322 605.288 1.798.994 1.319.018 1.460.147 1.179.237 1.296.756 914.026 1.840.066 2.096.119 2.064.806

53 BELANJA MODAL 0 2.795.957162.800 0 0 116.785 542.822 25.850 0 62.178 379.484 960.653 545.385

018.12.15.1823 Peningkatan Kualitas PelayananKarantina Pertanian dan PengawasanKeamanan Hayati

2.056.620 3.736.1514.013.8333.195.8932.175.2542.431.2863.131.0383.782.0202.602.8593.043.4581.837.2801.164.789 33.170.481

51 BELANJA PEGAWAI 809.220 14.700.1761.149.498 1.231.992 1.244.464 1.167.056 1.779.051 1.925.951 1.134.530 1.199.050 976.343 957.061 1.125.960

52 BELANJA BARANG 355.569 15.674.348744.322 605.288 1.798.994 1.319.018 1.460.147 1.179.237 1.296.756 914.026 1.840.066 2.096.119 2.064.806

53 BELANJA MODAL 0 2.795.957162.800 0 0 116.785 542.822 25.850 0 62.178 379.484 960.653 545.385

591.667591.667591.667 591.663591.667 7.100.000591.667 591.667 591.667591.667591.667 591.667591.667PERKIRAAN PENERIMAAN

- PNBP (423215) 591.667 7.100.000591.667 591.667 591.667 591.667 591.667 591.667 591.667 591.667 591.667 591.667 591.663



ttd.


KODE URAIAN

IV. C A T A T A N

:Provinsi

:

Kode dan Nama Satker

[12]Unit Organisasi


BANTEN

[528860]

[29]


: KEMENTERIAN PERTANIAN

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA:

[018]

KODE URAIAN

TAHUN ANGGARAN 2017DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

NOMOR : DIPA- 018.12.2.528860/2017DS:2007-0904-4431-8837

Halaman : IV. 1

ttd.



KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 1SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2017

PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN REVISI KE 8

UNIT KERJA : (528860)ALOKASI : Rp. 33.170.481.000


KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(018)(12) BADAN KARANTINA PERTANIAN


018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati

33.170.481.000

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan PengawasanKeamanan Hayati

33.170.481.000

1823.101 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan KeamananHayati[Base Line]

5.285.035.000

Lokasi : KOTA TANGERANG

80.205,00 Sertifikat

1823.101.001 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan KeamananHayati Impor

4.674.735.000

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit 2.394.585.000 P

AA Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati 882.520.000

521211 Belanja Bahan 60.720.000( KPPN.127-TANGERANG )

PNBP

10.920.000 - Brosur, leaflet dan booklet 2.184,00 LBR 5.000

4.800.000 - Pencetakan buku saku karantina hewan dan tumbuhan 160,00 BUKU 30.000

25.000.000 - Kebutuhan sehari-hari IKH 1,00 THN 25.000.000

20.000.000 - Keperluan sehari-hari IKT 1,00 THN 20.000.000

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 292.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

242.000.000 - Pencetakan dokumen penunjang operasional KH dan KT 2.420,00 BUKU 100.000

15.000.000 - Pencetakan segel 3.000,00 LBR 5.000

5.000.000 - Pencetakan quarantine Seal 1.000,00 LBR 5.000

30.000.000 - Pencetakan dan penyusunan Buku Katalog PNBP 1,00 KEG 30.000.000


PNBP

29.800.000 - Pencetakan dokumen penunjang operasional KH dan KT 298,00 BUKU 100.000

524111 Belanja perjalanan biasa 80.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

80.000.000 - Monitoring benih ex impor 20,00 OP 4.000.000


PNBP

76.000.000 - Monitoring benih ex impor 20,00 OP 3.800.000

524112 Belanja perjalanan tetap 344.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

288.000.000 - Perjalanan Tindakan Karantina diluar tempat pemasukan danpengeluaran Bid KH

360,00 OP 800.000

56.000.000 - Perjalanan tindak karantina diluar tempat pemasukan danpengeluaran Bid. KT

70,00 OP 800.000

AB Pemeriksaan Laboratorium KH, KT dan Keamanan Hayati 1.369.000.000


RM

18.000.000 - Kebutuhan sehari-hari laboratorium KH dan pendokumentasian hasilpemeriksaan Lab

1,00 THN 18.000.000

20.000.000 - Kebutuhan sehari-hari laboratorium KT dan pendokumentasian HasilPemeriksaan Lab

1,00 THN 20.000.000

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 1.331.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

706.000.000 - Bahan Uji laboratorium KH 5,00 PKT 141.200.000

625.000.000 - Bahan Uji laboratorium KT 5,00 PKT 125.000.000

AF Perlakuan Karantina Hewan dan Tumbuhan 93.665.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 2SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::




RM

20.000.000 - Obat obatan dan vitamin hewan 1,00 PKT 20.000.000

20.000.000 - Makanan hewan tahanan dan anjing pelacak 1,00 PKT 20.000.000


PNBP

26.000.000 - Bahan perlakuan karantina hewan 2,00 PKT 13.000.000

19.665.000 - Perlengkapan perlakuan Karantina Hewan 1,00 PKT 19.665.000

8.000.000 - Bahan perlakuan karantina tumbuhan 4,00 BLN 2.000.000

AG Pemusnahan Karantina Hewan dan Tumbuhan 49.400.000


RM

32.000.000 - Pemusnahan Media Pembawa KH dan KT 4,00 PKT 8.000.000

521213 Honor Output Kegiatan 17.400.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

2.400.000 - Ketua Tim Pemusnahan 6,00 OK 400.000

15.000.000 - Saksi-saksi 30,00 OK 500.000

211 Monitoring PSAT 40.000.000 U

A Monitoring PSAT 40.000.000

522191 Belanja Jasa Lainnya 27.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

27.000.000 - Monitoring dan pengujian PSAT 6,00 KEG 4.500.000


RM

13.000.000 - Perjalanan pengiriman sampel pengujian PSAT 13,00 OP 1.000.000

221 Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga 103.200.000 U

A Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga 103.200.000


RM

31.200.000 - Perjalanan Monitoring Evaluasi IKH dan TKH 26,00 OP 1.200.000


PNBP

72.000.000 - Perjalanan Monitoring Evaluasi IKH dan Tindakan Karantina Hewan 60,00 OP 1.200.000

222 Fasilitasi SKIM Audit Barantan 92.000.000 U

A Fasilitas Sistem Audit dan Penilaian (SAP) 92.000.000


RM

20.000.000 - Perjalanan pembinaan SAB (IKT, Perusahaan Fumigasi dan ISPM#15)

10,00 OP 2.000.000


PNBP

32.000.000 - Perjalanan penilaian IKT dan tempat lain 16,00 OP 2.000.000

40.000.000 - Perjalanan pembinaan SAB (IKT, Perusahaan Fumigasi dan ISPM#15)

20,00 OP 2.000.000

311 Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK 62.750.000 U

AA Persiapan 1.400.000


RM

1.400.000 - Komputer suplies dan penggandaan 1,00 PKT 1.400.000

AB Pelaksanaan Pemantauan 40.800.000

522151 Belanja Jasa Profesi 4.800.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 3SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



4.800.000 - Honor pendamping pemantauan 1,00 KEG 4.800.000


RM

18.000.000 - Pengamatan situasi HPHK diwilayah pemantauan dan sekitarnya 16,00 OP 1.125.000

18.000.000 - Perjalanan pengambilan data primer 16,00 OP 1.125.000

AC Rapat Internal 2.900.000


RM

2.900.000 - Konsumsi rapat 50,00 OK 58.000

AD Workshop Regiaonal Pemantauan HPHK 8.550.000


RM

8.550.000 - Perjalanan workshop pematauan 4,00 OP 2.137.500

AE Seminar Nasional atau Workshop Tingkat Pusat 9.100.000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 9.100.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

9.100.000 - Perjalanan 2,00 OP 4.550.000

312 Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK 225.530.000 U

AA Persiapan Kegiatan Pemantauan 76.300.000


RM

60.000.000 - Kelengkapan bahan surveilen 2,00 KEG 30.000.000

2.900.000 - Konsumsi rapat persiapan 50,00 OH 58.000


RM

13.400.000 - Perjalanan persiapan pemantauan 20,00 OP 670.000

AB Pelaksanakan Survei dan Monitoring 5 lokasi 118.900.000


RM

2.500.000 - Penggandaan dan laporan 5,00 LAP 500.000


RM

9.600.000 - Honor pendamping pemantauan 2,00 KEG 4.800.000


RM

106.800.000 - Perjalanan pelaksanaan pemantauan 60,00 OP 1.780.000

AC Rapat Internal 22.830.000


PNBP

7.000.000 - Penggandaan bahan dan seminar kit 1,00 KEG 7.000.000

3.480.000 - Penyelenggaraan seminar 60,00 OH 58.000

750.000 - Laporan 1,00 LAP 750.000


PNBP

7.200.000 - Honorarium Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon III) 8,00 OJ 900.000 SBM 1.400.000 - Honor Moderator 2,00 OK 700.000


RM

3.000.000 - Transport Narasumber 10,00 ORANG 300.000

AD Seminar Nasional 7.500.000


PNBP


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 4SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



7.500.000 - Perjalanan seminar tingkat pusat 2,00 OK 3.750.000

313 Pengelolaan Koleksi HPHK/MP HPHK dan OPTK/MP OPTK 20.000.000 U

A Koleksi Media Pembawa HPHKdan OPTK 20.000.000


PNBP

10.000.000 - Koleksi media pembawa HPHK 1,00 KEG 10.000.000

10.000.000 - Koleksi media pembawa OPTK 1,00 KEG 10.000.000

411 Koordinasi Internal Perkarantinaan 137.920.000 U

A Koordinasi Internal Perkarantinaan 137.920.000


PNBP

> Administrasi 22.640.000

2.000.000 - Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota B A N T E N 20,00 OH 100.000 SBM 20.640.000 >> Monitoring dan Evaluasi 4.640.000 - Rapat-rapat evaluasi kegiatan 80,00 OH 58.000

3.000.000 - Penjilidan dan penggandaan 6,00 KEG 500.000

3.000.000 - Laporan 6,00 LAP 500.000

10.000.000 - Komputer suplies 1,00 KEG 10.000.000


RM

19.920.000 - Perjalanan Bimbingan internal dan konsultasi kekantor pusat 24,00 OP 830.000

9.960.000 - Perjalanan ke Instansi Terkait 12,00 OP 830.000

73.500.000 - Koordinasi dengan UPT terkait dengan pemasukan dan pengeluaranMP

21,00 OP 3.500.000

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 11.900.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

11.900.000 - Uang Saku Rapat di Dalam Kantor Golongan III 34,00 ORKAL 350.000 SBM 412 Koordinasi Eksternal Perkarantinaan 598.490.000 U

AA Pertemuan koordinasi eksternal perkarantinaan 137.400.000


RM

17.400.000 - Konsumsi Rapat koordinasi dengan instansi terkait kewasdakan 300,00 OH 58.000

2.500.000 - ATK dan komputer suplies 5,00 PKT 500.000

2.500.000 - Laporan 5,00 LAP 500.000


RM

52.000.000 - Uang saku rapat di dalam kantor golongan III dan IV 130,00 OK 400.000


PNBP

27.000.000 - Honorarium Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon III) 30,00 OJ 900.000 SBM


RM

36.000.000 - Perjalanan undangan ke pergutuan tinggi/Menghadiri/Profesi 6,00 OP 6.000.000

AB Pengawasan terpadu eksternal perkarantinaan 44.500.000


RM

> Pengawasan Terpadu 20.200.000

20.200.000 >> Operasional pengawasan tindak karantina 5.800.000 - Konsumsi Rapat-rapat persiapan pengawasan terpadu 100,00 OH 58.000

3.000.000 - Laporan 12,00 LAP 250.000

8.400.000 - Pelaksanaan operasi terpadu 12,00 KEG 700.000

3.000.000 - Laporan pelaksanaan 12,00 LAP 250.000


RM


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 5SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



6.300.000 - Honorarium Anggota Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan SKKPA)

21,00 OB 300.000 SBM


PNBP

> Tim Pelaksana pengawasan tindak karantina 17.700.000

17.700.000 - Honorarium Anggota Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan SKKPA)

59,00 OB 300.000 SBM

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 300.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

300.000 - Transport lokal dalam kota 2,00 OP 150.000

AC Penindakan dan penyidikan eksternal perkarantinaan (PPNS) 160.750.000


RM

> Penyelidikan dan penyidikan 32.400.000

17.400.000 - Rapat-rapat koordinasi 300,00 OH 58.000

12.000.000 - Kegiatan penyidikan 1,00 TH 12.000.000

3.000.000 - Laporan hasil 5,00 LAP 600.000


RM

2.400.000 - Honor Ahli 2,00 KALI 1.200.000


RM

> Penyelidikan dan penyidikan 120.550.000

29.050.000 - Koordinasi dan konsultasi 35,00 OP 830.000

37.500.000 - Kegiatan Intelejen 25,00 OP 1.500.000

45.000.000 - Pengumpulan bahan keterangan/investigasi 30,00 OP 1.500.000

9.000.000 - Transport Korwas PPNS 30,00 OP 300.000

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 5.400.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

5.400.000 - Pengumpulan keterangan/investigasi/Koordinasi 36,00 OK 150.000

AD Koordinasi kewasdakan berbasis zona rawan 53.800.000


RM

> Kegiatan Koordinasi Pengawasan 53.800.000

30.000.000 - koordinasi dengan instansi terkait 20,00 OP 1.500.000

11.900.000 >> Intelejen/PPNS/Kepolisian/Saksi Ahli 7.400.000 - Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Banten) 20,00 OH 370.000 SBM 4.500.000 - Transport 10,00 OK 450.000

11.900.000 >> Korwas PPNS 7.400.000 - Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Banten) 20,00 OH 370.000 SBM 4.500.000 - Transport 10,00 OK 450.000

AE Sosialisasi dan keperluan penunjang kegiatan 202.040.000


RM

10.000.000 - Keperluan perkantoran 1,00 KEG 10.000.000


PNBP

15.300.000 - Seminar KIT 1,00 KEG 15.300.000


RM

25.000.000 - Sosialisasi KH 1,00 KEG 25.000.000

72.140.000 - Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran 1,00 KEG 72.140.000


PNBP


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 6SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



70.000.000 - Penyebarluasan informasi perkarantinaan 2,00 KEG 35.000.000


RM

9.600.000 - Transport Peserta 32,00 OP 300.000

414 Inhouse Training (Teknis) 287.840.000 U

A Inhouse Training 287.840.000


PNBP

12.760.000 - Konsumsi Rapat 220,00 OK 58.000

4.500.000 - ATK dan Komputer Supplies 2,00 PKT 2.250.000

3.300.000 - Fotocopy, dokumentasi dan laporan 2,00 KEG 1.650.000

18.000.000 - Seminar Kit 2,00 PKT 9.000.000


PNBP

3.000.000 - Honor panitia 10,00 OK 300.000

25.200.000 - Honorarium narasumber 28,00 OJ 900.000


PNBP

40.840.000 - Penyelenggaraan Inhouse training KT 1,00 KEG 40.840.000

46.140.000 - Inhouse training analisa resiko 1,00 KEG 46.140.000

25.000.000 - Teknik Penyidikan 1,00 KEG 25.000.000

25.000.000 - Teknik respon cepat X-Ray 1,00 KEG 25.000.000

25.000.000 - Teknik proses pemberkasan 1,00 KEG 25.000.000

25.000.000 - Inhouse training Administrasi 1,00 KEG 25.000.000

27.000.000 - Penyelenggaraan inhouse training SMM 17025 1,00 KEG 27.000.000


PNBP

2.100.000 - Transport narasumber 7,00 ORANG 300.000

5.000.000 - Penginapan 5,00 OP 1.000.000

415 Magang 270.260.000 U

A Magang 175.260.000


RM

> Magang Karantina Tumbuhan 141.000.000

32.000.000 - Magang Kloning Bakteri 1,00 KEG 32.000.000

12.000.000 - Magang Identifikasi Cendawan secara morfologi 1,00 KEG 12.000.000

17.000.000 - Magang Deteksi virus dan bakteri dg metode PCR 1,00 KEG 17.000.000

80.000.000 >> Magang Karantina Hewan 40.000.000 - Magang tentang tindakan karantina hewan terhadap Kuda dan HPR 2,00 KEG 20.000.000

40.000.000 - Magang teknis laboratorium karantina hewan 2,00 KEG 20.000.000


RM

6.960.000 - Perjalanan Magang Administrasi 3,00 OP 2.320.000


PNBP

10.800.000 - Perjalanan Magang Kloning Bakteri 3,00 OP 3.600.000

6.000.000 - Perjalanan Magang Identifikasi Cendawan secara morfologi 3,00 OP 2.000.000

10.500.000 - Perjalanan Magang deteksi virus dan bakteri dg metode PCR 3,00 OP 3.500.000

B Peningkatan Kapasitas SDM 95.000.000


PNBP


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 7SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



95.000.000 - Kegiatan peningkatan motivasi kerja pegawai 2,00 KEG 47.500.000

511 Akreditasi Laboratorium Karantina Pertanian 442.160.000 U

A Surveilens akreditasi dan penambahan ruang lingkup 28.320.000


PNBP

2.320.000 - Konsumsi 40,00 OH 58.000


PNBP

21.000.000 - Biaya assesment penambahan ruang lingkup 1,00 KEG 21.000.000

5.000.000 - Biaya tahunan ke KAN 1,00 KEG 5.000.000

B Verifikasi Metode dan Validasi Personil 43.820.000


RM

> Laboratorium Karantina Tumbuhan 3.820.000

1.160.000 - Konsumsi 20,00 OH 58.000

1.000.000 - Pelaporan dan penggandaan 2,00 KEG 500.000

1.660.000 >> Laboratorium Karantina Hewan 1.160.000 - Konsumsi 20,00 OH 58.000

500.000 - Pelaporan dan penggandaan 1,00 KEG 500.000


RM

20.000.000 - Bahan Uji Validasi Metode Karantina Tumbuhan 1,00 KEG 20.000.000

20.000.000 - Bahan Uji Validasi Metode Karantina Hewan 1,00 KEG 20.000.000

C Uji Banding 348.900.000


RM

500.000 - Laporan Uji Banding Karantina Tumbuhan 1,00 LAP 500.000

500.000 - Laporan Uji banding Karantina Hewan 1,00 LAP 500.000


PNBP

30.000.000 - Bahan Uji Banding Karantina Tumbuhan 1,00 KEG 30.000.000

> Bahan Uji banding Karantina Hewan 194.700.000

39.200.000 - Uji Banding Kit Elisa Karantina Hewan 8,00 PKT 4.900.000

118.000.000 - Uji banding Kit Elisa Platelia 2,00 PKT 59.000.000

37.500.000 - Uji banding Kit EIA 5,00 PKT 7.500.000


RM

8.050.000 - Pelaksanaan Uji banding Karantina Hewan di 7 lokasi 7,00 OP 1.150.000

12.600.000 - Pelaksanaan uji banding Karantina Tumbuhan di 7 lokasi 7,00 OP 1.800.000


RM

39.550.000 - Uji Banding sampel laboratorium KH 14,00 OP 2.825.000

35.000.000 - Uji banding sampel laboratorium KT 14,00 OP 2.500.000

28.000.000 - Study banding Lab KT ke Laboratorium yang terakreditasi 7,00 OP 4.000.000

D Uji Profisiensi 7.000.000


PNBP

2.000.000 - Uji Profisiensi Karantina Tumbuhan 1,00 KEG 2.000.000

> Jasa Uji Profisiensi Karantina Hewan 5.000.000

2.000.000 - Elisa Rabies 1,00 KEG 2.000.000

1.500.000 - RBT Brucella 1,00 KEG 1.500.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 8SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



1.500.000 - HA/HI 1,00 KEG 1.500.000

E Audit Internal 6.480.000


PNBP

3.480.000 - Konsumsi 60,00 OH 58.000

3.000.000 - Pelaporan 4,00 KEG 750.000

F Kaji Ulang Manajemen 3.820.000


PNBP

1.500.000 - Pencetakan, penggandaan dan pelaporan 1,00 KEG 1.500.000

2.320.000 - Konsumsi 40,00 OH 58.000

G Pemutakhiran Dokumen 3.820.000


PNBP

1.500.000 - Pencetakan, penggandaan dan pelaporan 1,00 KEG 1.500.000

2.320.000 - Konsumsi 40,00 OH 58.000

1823.101.002 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan KeamananHayati Antar Area

80.800.000

005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit 80.800.000 P



RM

40.800.000 - Monitoring Biosekuriti Daging dan DOC 51,00 OP 800.000


RM

40.000.000 - Pemeriksaan fisik dan pengawasan keamanan hayati KT 50,00 OP 800.000

1823.101.003 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Untuk Ekspor 529.500.000 005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit 489.600.000 P



RM

34.400.000 - Monitoring tindakan karantina KH 43,00 OP 800.000

12.800.000 - Pengambilan dan pengiriman sampel 16,00 OP 800.000

15.200.000 - Presepment KH 10,00 OP 1.520.000


RM

107.200.000 - Pemeriksaan fisik KH dan pengawasan keamanan hayati 134,00 OP 800.000

320.000.000 - Pemeriksaan fisik KT dan pengawasan keamanan hayati 400,00 OP 800.000

221 Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga 39.900.000 U

A Penilaian kelayakan tempat pemeriksaan milik pihak ketiga 39.900.000


RM

3.900.000 - Perjalanan penilaian IKH 3,00 OP 1.300.000


PNBP

36.000.000 - Perjalanan penilaian IKH 30,00 OP 1.200.000

1823.951 Layanan Internal (Overhead)[Base Line]

2.795.957.000


159,00 Layanan

1823.951.501 Kendaraan Bermotor Roda 4-6-8-10 852.050.000 007 Peralatan dan Mesin 852.050.000 P

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 852.050.000( KPPN.127-TANGERANG )

PNBP


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 9SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



411.450.000 - Pengadaan Operasional Micro Bus 1,00 UNIT 411.450.000

440.600.000 - Pengadaan Kendaraan Operasional Pelayanan 1,00 UNIT 440.600.000

1823.951.503 Kendaraan Bermotor Lainnya 162.800.000 007 Peralatan dan Mesin 162.800.000 P

CA Kendaraan sekuter elektrik 162.800.000


RM

162.800.000 - Pengadaan kendaraan operasional terminal III ( skuter elektrik ) 1,00 UNIT 162.800.000

1823.951.601 Perangkat Pengolah 425.819.000 007 Peralatan dan Mesin 425.819.000 P

DA Pengadaan alat pengolah data 425.819.000


PNBP

158.000.000 - Pengadaan komputer PC 10,00 UNIT 15.800.000

12.000.000 - Pengadaan printer 4,00 UNIT 3.000.000

23.400.000 - Pengadaan printer dot metrik 3,00 UNIT 7.800.000

32.440.000 - Pengadaan Printer Dotmatrik DLQ-3500 untuk Terminal 3 2,00 UNIT 16.220.000

35.004.000 - Pengadaan Mesin Penghancur Kertas 4,00 UNIT 8.751.000

25.430.000 - Pengadaan Komputer PC 2,00 UNIT 12.715.000

74.480.000 - Pengadaan Laptop Pimpinan 5,00 UNIT 14.896.000

39.565.000 - Pengadaan Kamera SLR 5,00 UNIT 7.913.000

25.500.000 - Pengadaan Mesin Absensi Pegawai 3,00 UNIT 8.500.000

1823.951.702 Fasilitas Perkantoran 834.988.000 007 Peralatan dan Mesin 834.988.000 P

EA Pengadaan Meubelair 788.262.000


RM

198.161.000 - Meubelair 1,00 PKT 198.161.000

198.161.000 - Paket Pekerjaan Partisi 1,00 PKT 198.161.000


PNBP

123.255.000 - Meubelair Pelayanan Terminal 3 1,00 PKT 123.255.000

20.000.000 - Pengadaan lemari khusus penyimpan barang tahanan 1,00 UNIT 20.000.000

30.500.000 - Rak Arsip 1,00 PKT 30.500.000

72.204.000 - Pengadaan Rak Arsip Tertutup 11,00 UNIT 6.564.000

23.352.000 - Pengadaan Rak Arsip Tutup Kaca 6,00 UNIT 3.892.000

88.459.000 - Pengadaan Meja Kerja Fungsional 7,00 UNIT 12.637.000

19.170.000 - Pengadaan Kardek 4 laci 6,00 UNIT 3.195.000

15.000.000 - Pengadaan Meja dan Kursi Makan Pegawai 10,00 UNIT 1.500.000

EB Pengadaan peralatan fasilitas gedung 46.726.000


PNBP

10.000.000 - Pengadaan CCTV (Wireles Network camera) ruang pelayanan diterminal

5,00 UNIT 2.000.000

17.000.000 - Pengadaan AC 2,00 UNIT 8.500.000

7.436.000 - Pengadaan Lemari Pendingin 1,00 UNIT 7.436.000

1.880.000 - Tool Chart 300 Kg 1,00 UNIT 1.880.000

2.856.000 - Insect Killer 2,00 UNIT 1.428.000

705.000 - Sound System Portable 1,00 UNIT 705.000

797.000 - Led Disk Magnifier 1,00 UNIT 797.000

647.000 - Foldable Platform 1,00 UNIT 647.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 10SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



5.405.000 - Vaccum Cleaner 5,00 UNIT 1.081.000

1823.951.921 Laboratorium Karantina Pertanian 373.800.000 008 Gedung dan Bangunan 373.800.000 P

IA Perluasan Gedung Laboratorium 373.800.000

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 353.800.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

310.800.000 - Perluasan gedung laboratorium KH 1,00 PKT 310.800.000

26.000.000 - Biaya konsultan perencanaan 1,00 KEG 26.000.000

17.000.000 - Biaya konsultan pengawas 1,00 KEG 17.000.000


PNBP

20.000.000 - Biaya pengelola kegiatan 1,00 KEG 20.000.000

1823.951.991 Bangunan Karantina Lainnya 146.500.000 008 Gedung dan Bangunan 146.500.000 P

OA Pengembangan Tempat Pemeriksaan KP 146.500.000


RM

146.500.000 - Pengembangan tempat pemeriksaan fisik KP 50,00 M2 2.930.000

1823.994 Layanan Perkantoran[Base Line]

25.089.489.000


12,00 Bulan

1823.994.901 Tingkat Dukungan Internal Administrasi 1.179.040.000 901 Dukungan Internal Administrasi 1.179.040.000 U

AA Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 217.710.000


RM

> Penyusunan Rencana Kerja TA 2018 32.910.000


750.000 - FC dan Penggandaan 1,00 KEG 750.000

4.720.000 - Rapat-rapat penyusunan 80,00 OH 59.000

1.500.000 - Pencetakan dan penggandaan hasil 1,00 KEG 1.500.000

13.220.000 >> Penyusunan ROPAK dan RENJA TA 2017 4.000.000 - Komputer suplies 2,00 KEG 2.000.000

1.500.000 - FC dan Penggandaan 2,00 KEG 750.000


2.646.000 - Pencetakan dan penggandaan hasil 2,00 KEG 1.323.000

10.720.000 >> Pembutan Juklak dan Pelaksanaan Anggaran 1.500.000 - Komputer suplies 1,00 KEG 1.500.000


4.500.000 - Pencetakan dan penggandaan hasil 30,00 BUKU 150.000


RM

17.500.000 - Transport konsultasi ke pusat 50,00 OK 350.000

26.500.000 - Uang harian perjalanan dinas luar kota 50,00 OH 530.000


RM

16.000.000 - Undangan Rakernas 4,00 ORG 4.000.000

16.000.000 - Rapat Regional Peny. Program TA 2018 4,00 ORG 4.000.000

16.000.000 - Rapat Penyusunan Anggaran Pagu Indikatif TA 2018 4,00 ORG 4.000.000

16.000.000 - Rapat Finalisasi Penyusunan Anggaran TA 2018 4,00 ORG 4.000.000

16.000.000 - Rapat Evaluasi Nasional 4,00 OP 4.000.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 11SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



4.800.000 - Pembahasan DIPA ke Kanwil Serang 4,00 OP 1.200.000

4.800.000 - Revisi Anggaran 4,00 OP 1.200.000

43.200.000 - Rekonsiliasi TRA ke Kanwil Serang 36,00 OP 1.200.000

4.000.000 - Mengikuti workshop E-Proposal 1,00 OP 4.000.000

4.000.000 - Workshop SIMRA 1,00 OP 4.000.000

BA Pengelolaan Keuangan dan BMN 145.780.000


RM

3.480.000 - Rapat-rapat Evaluasi Internal 60,00 OH 58.000


6.000.000 - Penggandaan laporan 12,00 BLN 500.000

6.000.000 - Laporan hasil Rekonsiliasi 12,00 LAP 500.000

1.600.000 - Laporan semester II 1,00 LAP 1.600.000

1.400.000 - Laporan Tahunan 1,00 LAP 1.400.000


PNBP

> Konsultasi/Undangan ke Pusat atau Kantor lain 33.400.000

17.500.000 - Transport [2 ORANG x 1 HARI x 25 KALI] 50,00 OK 350.000

15.900.000 - Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (D.K.I. Jakarta) 30,00 OH 530.000 SBM


RM

33.000.000 - Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota 220,00 OK 150.000 SBM


RM

1.500.000 - Apresiasi peningkatan dan pemantapan penguji/penerbit SPM 1,00 OP 1.500.000

6.000.000 - Apresiasi peningkatan dan pemantapan Pej. Keu/Bendaharapengeluaran dan penerimaan

4,00 OP 1.500.000

9.000.000 - Rekonsiliasi SAI dan SABMN 6,00 OP 1.500.000

14.400.000 - Rekonsiliasi ke UAPBW 12,00 OP 1.200.000

6.000.000 - Perjalanan mengikuti sosialisasi aplikasi SAIBA 4,00 OP 1.500.000

18.000.000 - Perjalanan koordinasi ke kantor pusat 12,00 OP 1.500.000

BB Pengelolaan /Penghapusan BMN 33.400.000


PNBP


1.500.000 - FC dan Penggandaan 1,00 KEG 1.500.000

5.900.000 - Rapat penyusunan BMN 100,00 OH 59.000


PNBP

15.000.000 - Perjalanan pengurusan BMN 10,00 OP 1.500.000


RM

6.000.000 - Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota 40,00 OK 150.000 SBM

CA Pengelolaan MONEV 82.240.000


RM

5.800.000 - Rapar-rapat Tim SPI dan zona integritas 100,00 OH 58.000

2.000.000 - Laporan dan penggandaan pelaksanaan SPI dan zona integritas 4,00 KEG 500.000

5.000.000 - Pencetakan SPI dan Zona integritas 1,00 KEG 5.000.000


PNBP


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 12SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



9.000.000 - Mengikuti kegiatan SPI 3,00 OP 3.000.000

9.000.000 - Mengikuti WBK 3,00 OP 3.000.000

19.920.000 - Perjalanan ke Wilker 24,00 OP 830.000

3.000.000 - Workshop penyusunan SAKIP 1,00 OP 3.000.000

3.000.000 - Workshop sinkronisasi Simonev Barantan 1,00 OP 3.000.000

8.000.000 - Perjalanan mengikuti rapat teknis dan evaluasi nasional 4,00 OP 2.000.000

17.520.000 - Perjalanan dari Wilker ke BBKPSH 24,00 OP 730.000

CB Penyusunan Laporan-laporan 61.970.000


RM

> Penyusunan LAKIN 61.970.000

3.805.000 - Penggandaan dan penjilidan 1,00 KEG 3.805.000


8.720.000 >> Penyusunan SPI dan WBK 4.720.000 - Konsumsi rapat triwulan I, II, III, IV 80,00 OH 59.000

4.000.000 - Laporan triwulan I, II, III, IV 4,00 LAP 1.000.000

21.540.000 >> Pengelolaan dan penyusunan MONEV 12.000.000 - komputer suplies 4,00 KEG 3.000.000

3.540.000 - Rapat-rapat evaluasi internal 60,00 OH 59.000

6.000.000 - Laporan 12,00 LAP 500.000

25.260.000 >> Penyusunan Laporan Tahunan 2.000.000 - komputer suplies 1,00 KEG 2.000.000

15.000.000 - Penggandaan dan penjilidan 50,00 BUKU 300.000

8.260.000 - Penyusunan [20 ORANG x 7 HARI] 140,00 HARI 59.000

DA Pengelolaan dan Pembinaan SDM 141.600.000


RM


6.000.000 - Penggandaan dokumen 12,00 BLN 500.000


RM

> Penyelesaian Dokumen Kepegawaian 65.600.000

22.000.000 - - Transport 40,00 OK 550.000

17.200.000 - Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Jawa Barat) 40,00 OK 430.000

26.400.000 >> Penyelesaian Dokumen ke Kantor Pusat 10.500.000 - Transport 30,00 OK 350.000



RM

30.000.000 - Perjalanan uji kopetensi fungsional 20,00 OP 1.500.000

30.000.000 - Undangan pelatihan teknis dan administrasi/sosialisasi 20,00 OP 1.500.000

EA Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan 461.340.000


PNBP

11.250.000 - Pembelian kotak arsip 250,00 SET 45.000

6.680.000 - Penggandaan dan Pencetakan IPNBK 1,00 KEG 6.680.000

10.000.000 - Pelaksanaan Survey IKM 1,00 KEG 10.000.000

522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 194.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

PNBP

168.600.000 - Biaya Langganan Interkoneksi dan Internet Terminal 1,2,3 Cargo danKantor Induk

3,00 BLN 56.200.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 13SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



5.400.000 - Biaya Aktifasi Interkoneksi dan Internet Terminal 1,2,3 Cargo danKantor Induk

1,00 KALI 5.400.000

20.000.000 - Biaya Langganan Aplikasi CABI 1,00 TH 20.000.000


PNBP

65.000.000 - Standar Pelayanan ISO SNI 9001:2008 1,00 KEG 65.000.000

10.000.000 - Penyelenggaraan survei IKM 1,00 KEG 10.000.000


PNBP

> Konsultasi ke Barantan 62.760.000

21.000.000 - Transport [2 ORANG x 1 HARI x 30 KALI] 60,00 OK 350.000

31.800.000 - Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (D.K.I. Jakarta) 60,00 OH 530.000 SBM 9.960.000 >> Perjalanan konsultasi Wilker ke BBKPSH 9.960.000 - Perjalanan konsultasi wilker Halim ke BBKP Soetta 12,00 OP 830.000


RM

36.000.000 - Perjalanan Pimpinan dalam rangka koordinasi dan konsultasi 12,00 OP 3.000.000

8.750.000 - Undangan Barantan/Kementan 25,00 OK 350.000


> Perjalanan rapat operasional Halim PK 21.600.000

7.200.000 - Rapat Operasional Bidang 24,00 OP 300.000

14.400.000 - Perjalanan Penyetoran PNBP Halim PK 48,00 OB 300.000


PNBP

3.500.000 - Undangan Barantan/Kementan [2 ORANG x 1 HARI x 5 KALI] 10,00 OK 350.000


FC Kegiatan Standar Pelayanan Publik 35.000.000


PNBP

5.000.000 - Pencetakan dokumen SPP 1,00 KEG 5.000.000

20.000.000 - Updating kelengkapan sarana SPP 1,00 PKT 20.000.000


RM

10.000.000 - Penyelenggaraan Evaluasi dokumen SPP 1,00 KEG 10.000.000

1823.994.902 Tingkat Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran 23.910.449.000 001 Gaji dan Tunjangan 14.699.881.000 P

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12.129.881.000

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 8.281.508.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

7.125.966.000 - Belanja Gaji Pokok PNS 1,00 THN 7.125.966.000

577.771.000 - Belanja Gaji Pokok PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 577.771.000

577.771.000 - Belanja Gaji Pokok PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 577.771.000

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 131.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

111.000 - Belanja Pembulatan Gaji PNS 1,00 THN 111.000

10.000 - Belanja Pembulatan Gaji PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 10.000

10.000 - Belanja Pembulatan Gaji PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 10.000

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 609.366.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

519.092.000 - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1,00 THN 519.092.000

45.137.000 - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 45.137.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 14SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



45.137.000 - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 45.137.000

511122 Belanja Tunj. Anak PNS 175.507.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

148.735.000 - Belanja Tunj. Anak PNS 1,00 THN 148.735.000

13.386.000 - Belanja Tunj. Anak PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 13.386.000

13.386.000 - Belanja Tunj. Anak PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 13.386.000

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 145.330.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

127.640.000 - Belanja Tunj. Struktural PNS 1,00 THN 127.640.000

8.845.000 - Belanja Tunj. Struktural PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 8.845.000

8.845.000 - Belanja Tunj. Struktural PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 8.845.000

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1.093.210.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

934.770.000 - Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,00 THN 934.770.000

79.220.000 - Belanja Tunj. Fungsional PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 79.220.000

79.220.000 - Belanja Tunj. Fungsional PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 79.220.000

511125 Belanja Tunj. PPh PNS 32.860.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

21.922.000 - Belanja Tunj. PPh PNS 1,00 THN 21.922.000

5.469.000 - Belanja Tunj. PPh PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 5.469.000

5.469.000 - Belanja Tunj. PPh PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 5.469.000

511126 Belanja Tunj. Beras PNS 475.729.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

475.729.000 - Belanja Tunj. Beras PNS 1,00 THN 475.729.000

511129 Belanja Uang Makan PNS 1.205.200.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

1.205.200.000 - Belanja Uang Makan PNS 1,00 THN 1.205.200.000

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 111.040.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

89.780.000 - Belanja Tunjangan Umum PNS 1,00 THN 89.780.000

10.630.000 - Belanja Tunjangan Umum PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 10.630.000

10.630.000 - Belanja Tunjangan Umum PNS (gaji ke 14) 1,00 BLN 10.630.000

B Pembayaran Upah Lembur dan Uang Makan Lembur 2.570.000.000

512211 Belanja uang lembur 2.570.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

2.570.000.000 - Uang Lembur 1,00 THN 2.570.000.000

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 9.210.568.000 P

A Operasional Perkantoran 6.799.809.000

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1.795.193.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

286.110.000 - keperluan Sehari-hari Perkantoran lebih dari 40 Pegawai (Banten) 187,00 OT 1.530.000 SBM 187.000.000 - Pakaian dinas pegawai 374,00 ORG 500.000

4.500.000 - Pengiriman surat dinas 12,00 BULAN 375.000

9.600.000 - Langganan surat kabar/majalah 12,00 BULAN 800.000

2.000.000 - Pembelian buku giro/bilyet, materai 1,00 THN 2.000.000

60.000.000 - Biaya rapat dan jamuan tamu 12,00 BULAN 5.000.000

162.400.000 - Biaya rapat-rapat rutin di kantor 2.800,00 OH 58.000

22.000.000 - Biaya Pas orang 200,00 OT 110.000

12.600.000 - Biaya instruktur kesegaran jasmani 36,00 KALI 350.000

21.600.000 - Biaya konsumsi peserta kesegaran jasmani 36,00 PKT 600.000

360.000.000 - Honor pengemudi dan satpam 120,00 OB 3.000.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 15SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



612.000.000 - Honor pramubakti 204,00 OB 3.000.000

5.000.000 - Pakaian Kerja Satpam (Banten) 10,00 STEL 500.000 SBM 20.460.000 - Pakaian Kerja Pengemudi/Petugas Kebersihan/Pramubakti/Pesuruh

(Banten)44,00 STEL 465.000 SBM

20.743.000 - Keperluan perlengkapan pakaian dinas pegawai 1,00 PKT 20.743.000

> Wilker Halim Perdanakusuma 9.180.000

9.180.000 - Keperluan sehari-hari perkantoran 6,00 OP 1.530.000

521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 601.920.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

601.920.000 - Penambah Daya Tahan Tubuh (Banten) [132 ORG x 12 BLN x 20KALI]

31.680,00 OH 19.000 SBM

521115 Honor Operasional Satuan Kerja 362.080.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

> Kuasa Pengguna Anggaran 95.920.000

41.040.000 - Honorarium Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (pagu dana di atasRp25 miliar s.d. Rp50 miliar)

12,00 OB 3.420.000 SBM

35.280.000 - Honorarium Staf Pengelola (pagu dana di atas Rp25 miliar s.d.Rp50 miliar)

36,00 OB 980.000 SBM

19.600.000 - Honor Pengelola Kegiatan 20,00 OB 980.000

> PPK 126.720.000

79.680.000 - Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (pagu dana di atas Rp25miliar s.d. Rp50 miliar)

24,00 OB 3.320.000 SBM

47.040.000 - Honorarium Staf Pengelola (pagu dana di atas Rp25 miliar s.d.Rp50 miliar)

48,00 OB 980.000 SBM

> Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM 18.240.000

18.240.000 - Honorarium Pejabat Penguji Tagihan & Penandatangan Spm (pagudana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar)

12,00 OB 1.520.000 SBM

> Bendahara Pengeluaran 15.840.000

15.840.000 - Honorarium Bendahara Pengeluaran (pagu dana di atas Rp25 miliars.d. Rp50 miliar)

12,00 OB 1.320.000 SBM

> Pengelola PNBP 63.000.000

12.840.000 - Honorarium Atasan Langsung Bendahara Pengelola Pnbp (pagudana di atas Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar)

12,00 OB 1.070.000 SBM

10.560.000 - Honorarium Bendahara Pengelola Pnbp (pagu dana di atas Rp2,5miliar s.d. Rp5 miliar)

12,00 OB 880.000 SBM

39.600.000 - Honorarium Anggota Pengelola Pnbp (pagu dana di atas Rp2,5miliar s.d. Rp5 miliar)

60,00 OB 660.000 SBM

> Pengelola Barang dan Jasa 35.040.000

16.320.000 - Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa 24,00 PAKET 680.000 SBM 15.120.000 - Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan

Barang/Jasa36,00 OB 420.000 SBM

3.600.000 - Honorarium Pengurus/Penyimpan Bmn Tingkat Kuasa PenggunaBarang

12,00 OB 300.000 SBM

> Pengelola PNBP Wilker Halim PK 3.720.000

3.720.000 - Honorarium Anggota Pengelola Pnbp (pagu dana di atas Rp100 jutas.d. Rp250 juta)

12,00 OB 310.000 SBM

> Pengelola SAI 3.600.000

3.600.000 - Honorarium Penanggung Jawab (UAKPA/Barang) 12,00 OB 300.000 SBM


RM

339.010.000 - ATK perkantoran 1,00 THN 339.010.000

12.230.000 - Keperluan sehari-hari Wilker Halim PK 1,00 THN 12.230.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 16SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



12.000.000 - ATK Komputer suplies 12,00 BLN 1.000.000

522111 Belanja Langganan Listrik 1.956.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

1.956.000.000 - Langganan listrik 12,00 BULAN 163.000.000

522112 Belanja Langganan Telepon 92.400.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

86.400.000 - Langganan Telepon 12,00 BULAN 7.200.000

6.000.000 - Langganan telepon wilker halim 12,00 BLN 500.000

522113 Belanja Langganan Air 102.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

102.000.000 - Langganan air 12,00 BULAN 8.500.000

522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 258.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

246.000.000 - Langganan internet dan Astinet penunjang INSW 12,00 BULAN 20.500.000

12.000.000 - Langganan internet wilker halim PK 12,00 BLN 1.000.000

522141 Belanja Sewa 60.000.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

60.000.000 - Sewa Mesin Fotokopi Mesin Fotokopi Digital 12,00 UB 5.000.000 SBM

522191 Belanja Jasa Lainnya 1.208.976.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

274.876.000 - Cleaning service ( 6 0rang ) 1,00 THN 274.876.000

476.000.000 - Biaya pengamanan instalasi KH dan KT ( 10 orang ) 1,00 THN 476.000.000

320.600.000 - Keeper Hewan Kesayangan ( 7 orang ) 1,00 THN 320.600.000

137.500.000 - Tenaga Protokoler 1,00 THN 137.500.000

B Pemeliharaan Sarana/Prasarana Perkantoran 2.410.759.000


RM

21.000.000 - Perpanjang STNK Kend. Roda 4 10,00 UNIT 2.100.000

10.200.000 - Perpanjang STNK Kend. Roda 2 17,00 UNIT 600.000

160.000.000 - Kalibrasi alat laboratorium 2,00 KEG 80.000.000

35.000.000 - Pengembangan Website 1,00 KEG 35.000.000

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 555.910.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

> PEMELIHARAAN INSTALASI KH DAN KT 367.110.000

76.810.000 >> Pemeliharaan Gedung dan Bangunan IKT 54.810.000 - Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor Bertingkat (Banten) 435,00 M2 126.000

22.000.000 - Pemeliharaan Halaman Gedung/Bangunan Kantor (Banten) 2.000,00 M2 11.000 SBM 23.300.000 >> Pemeliharaan Rumah Dinas 18.900.000 - Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor tidak Bertingkat (Banten) 150,00 M2 126.000

4.400.000 - Pemeliharaan Halaman Gedung/Bangunan Kantor (Banten) 400,00 M2 11.000 SBM 455.800.000 >> Pemeliharaan Gedung dan Bangunan IKH 252.000.000 - Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor tidak Bertingkat (Banten) 2.000,00 M2 126.000

15.000.000 - Pemeliharaan Halaman Gedung/Bangunan Kantor (Banten) 1.500,00 M2 10.000 SBM

> PEMELIHARAAN HALAMAN KANTOR 188.800.000

177.000.000 - Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor Bertingkat (Banten) 1.000,00 M2 177.000

11.800.000 - Halaman gedung dan kantor 1.180,00 M2 10.000

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.526.509.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

> Pemeliharaan Sarana Peralatan Kantor 516.809.000

78.840.000 - Pemeliharaan Personal Komputer/Notebook 108,00 UNIT 730.000 SBM 69.000.000 - Pemeliharaan Printer 100,00 UNIT 690.000 SBM


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 17SD/ CP





KEMEN/LEMBUNIT ORG

::



3.400.000 - Pemeliharaan server 5,00 UNIT 680.000

80.520.000 - Pemeliharaan AC Split 132,00 UNIT 610.000 SBM 2.400.000 - Pemeliharaan Mesin Ketik 4,00 UNIT 600.000

14.247.000 - Pemeliharaan AC central 10,00 UNIT 1.424.700

34.089.000 - Pemeliharaan jaringan/saluran air bersih 1,00 TAHUN 34.089.000

33.700.000 - Pemeliharaan Genset lebih kecil dari 50 KVA 5,00 UNIT 6.740.000

48.813.000 - Pemeliharaan Incenerator 1,00 THN 48.813.000

34.200.000 - Pemeliharan cooldroom 6,00 UNIT 5.700.000

52.000.000 - Pemeliharaan alat laboratorium 1,00 THN 52.000.000

65.600.000 - Pemeliharaan peralatan inventaris lainnya 1,00 THN 65.600.000

> Pemeliharaan Kendaraan Operasional 1.009.700.000

38.410.000 - Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas Pejabat EselonII (Banten)

1,00 UNIT 38.410.000 SBM

835.250.000 - Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 4 (Banten) 25,00 UNIT 33.410.000 SBM 136.040.000 - Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 2 (Banten) 38,00 UNIT 3.580.000 SBM

523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan 102.140.000( KPPN.127-TANGERANG )

RM

58.000.000 - Jaringan listrik 1,00 TAHUN 58.000.000

8.000.000 - Jaringan Telepon 1,00 TAHUN 8.000.000

36.140.000 - Jaringan internet 1,00 TAHUN 36.140.000

Kuasa Pengguna Anggaran

Dr. Ir. Eliza Suryati Roesli, M.Si

Tangerang, 15 Desember 2017

BBKP Soekarno Hatta

NIP. 195810251983032002

Catatan : 1. U = Komponen Utama 2. P = Komponen Penunjang 3. * = Blokir

KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BBKP Soekarno-Hatta...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN BBKP Soekarno-Hatta...