Kuliah pakar Dr Soffan IDI Adab Makan Minum Farmasi Mei2015

24
Adab Makan dan Minum dalam Islam Mochammad Soffan

description

Adab makan dan minum Ilmu dalam islam

Transcript of Kuliah pakar Dr Soffan IDI Adab Makan Minum Farmasi Mei2015

  • Adab Makan dan Minum dalam IslamMochammad Soffan

  • Latar BelakangNabi Muhammad manusia pilihan Allah yang diperuntukkan bagi seluruh makhluk-NyaNabi Muhammad juga diutus untuk menjadi pembimbing dan teladan bagi umat Islam agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhiratwarisan yang beliau tinggalkan adalah berupa sunnah yang terhimpun dalam bentuk ad

  • ulama ul menetapkan dan membedakan sunnah filiyah menjadi empat halterkait perihal tabiat dan perilaku, seperti perihal Nabi tentang berdiri, makan, minum, dan sebagainya yang menunjukkan adanya kebolehan dilakukan bagi Nabi sendiri maupun umatnyaberkaitan tentang hal yang memang dikhususkan untuk Nabi sajaperilaku Nabi yang bernilai sebagai penjelas perintah Allah, seperti beliau shalat uhur dengan empat rakaathal-hal yang bukan termasuk tabiat maupun dikhususkan untuk Nabi, seperti mencukur rambut di udaibiyyah

  • Dr. Ysuf al-QarwTata cara makan Rasul seperti makan dengan tiga jari tangan, menjilati piring atau mengusapnya, adalah sarana untuk mencapai tujuan yaitu tidak menyia-nyiakan makanan pemberian Allah dengan sikap berlebih-lebihan/sombong. Untuk itu, yang terpenting adalah memanfaatkan makanan tersebut sebaik-baiknya dan seperlunya saja, dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan. Adapun tata caranya diserahkan kepada kita sesuai tingkat kehidupan yang ada saat ini, misalnya memakai sendok dan garpu, atau yang lain. Dengan kata lain orang yang tidak mengamalkan hal tersebut bukan berarti tidak mengamalkan sunnah Nabi

  • Makna SehatKesehatan fisik adalah adanya keadaan organ tubuh yang dapat berfungsi secara baik tanpa merasakan sakit atau keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh dapat bekerja secara normal.Kesehatan mental (jiwa/rohani) didefinisikan sebagai kondisi yang memungkinkan setiap individu memahami potensi-potensinya yang mencakup tiga komponen, yakni, pikiran, emosional, dan spiritual.Pikiran sehat tercermin dari cara berfikir atau jalan pikiran.Emosional sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan emosinya, seperti sedih, bahagia, sedih dan lain-lain.Spiritual sehat tercermin dari seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan, dan lain sebagainya terhadap Tuhan yang Maha Esa berupa menjalankan ibadah sesuai ajaran yang dianutnya

  • Lanjutan...Kesehatan sosial diartikan dengan terwujudnya interaksi setiap individu dengan sesamanya tanpa membedakan perbedaan suku, ras, maupun warna kulit, sehingga tercipta rasa toleransi dan persatuanKesehatan secara ekonomi dipahami dengan terlihatnya dari seseorang (dewasa) yang produktif, artinya ia mempunyai penghasilan ataupun karya bagi seseorang yang belum dewasa (siswa/mahasiswa) ataupun bagi yang sudah lanjut usia, maka batasan tersebut tidak berlaku

  • Makanan yang Sehat1. Cukup mengandung kalori.2. Seimbang antar zat makanan pokok (karbohidrat dan lemak)3. Cukup mengandung protein4. Cukup mengandung vitamin.5. Mengandung garam, mineral dan air.6. Mudah dicerna.7. Higienis. Yaitu tidak mengandung bibit penyakit.8. Alami, yaitu tidak mengandung pewarna, pemanis buatan, atau pengawet.

  • Tata Cara Makan yang SehatMencuci tangan secara cermat dengan sabun dan air sebelum dan sesudah makan.Makan secara teratur dan memenuhi gizi yang cukup dan seimbang.Makan dalam suasana yang santai tidak tergesa-gesa.Mengunyah dalam waktu yang cukup.Beristirahat sebentar setelah makan sehingga saluran pencernaan dapat melaksanakan tugasnya terlebih dahuluMengutamakan makan makanan yang berseratTidak makan dengan bersandar

  • Pandangan Agama Islam Tentang KesehatanIslam adalah agama yang sangat komprehensif dalam membahas tata kehidupan, baik yang bersifat duniawi maupun yang bersifat ukhrawiDalam kamus bahasa Arab, kata afiat diartikan sebagai perlindungan Allah untuk hamba-hambaNya dari segala macam bencana dan tipu daya. Perlindungan itu tentunya tidak dapat diperoleh secara sempurna, kecuali bagi mereka yang mengindahkan petunjuk-petunjukNya. Oleh karena itu, kata afiat diartikan berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya

  • Hadits NabiWahai manusia, sesungguhnya manusia tidak diberi yang lebih baik di dunia daripada keyakinan dan kesehatan maka mohonlah keduanya kepada Allah Swt. (HR. Ahmad).Orang yang memasuki pagi hari dengan kesehatan yang baik, aman di tempat kediamannya dan memiliki makanan hariannya maka seolah-olah seluruh kehidupan dunia ini dianugerahkan kepadanya. (HR. Al-Turmu).

  • Adab Makan dan MinumMembaca doa (basmalah) sebelum makan, dan membaca hamdalah setelah makanDiriwayatkan dari Umar bin Ab Salamah, ia berkata ketika masih kecil aku berada di bawah pengasuhan Rasulullah Saw. Tanganku pernah bergerak (ke sana ke mari) di dalam piring besar maka Rasulullah bersabda padaku, Wahai anak kecil, bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat denganmu. (HR. Muslim)Diriwayatkan dari isyah, Rasulullah Saw makan makanan bersama enam kelompok dari para sahabat beliau, kemudian datanglah orang Badui, kemudian ia memakan dengan dua suapan. Maka Rasulullah bersabda: Jika salah seorang dari kalian makan, maka bacalah basmalah. Jika ia lupa tidak membaca basmalah. Maka hendaklah ia membaca basmalah pada awalnya dan hendaklah ia berkata Dengan nama Allah sejak awal hingga akhir. (HR. Ibnu Mjah)

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah makanDiriwayatkan dari Salmn. Saya membaca kitab Taurt sesungguhnya barokahnya makanan adalah wuu sebelumnya, lalu saya menceritakan hal ini kepada Nabi Saw. Lalu Nabi menjawab bahwa barokahnya makanan adalah wuu sebelumnya, dan wuu setelahnya. (HR. Ab Dud)Maksud kata wuu diartikan oleh al-Naww sebagai wuu dalam makna syariat, seperti shalat. Al-Q Iy mengartikan kata tersebut sebagai wuu secara bahasa, maka maksudnya adalah membasuh kedua telapak tangan. Perlu diketahui anjuran membasuh tangan ini dalam rangkaadab yang diajarkan Rasul

  • Menjauhi dari sikap rakus dan berlebih-lebihanDiriwayatkan dari Anas bin Mlik, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, sesungguhnya di antara dari berlebihan adalah kamu makan setiap makanan yang kamu sukai. (HR. Ibnu Mjah)Diriwatkan dari Ab Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda makanan dua orang cukup untuk tiga orang, dan makanan tiga orang cukup untuk empat orang. (HR. Al-Bukhr)

  • Makan menggunakan tangan kanan, dan larangan menggunakan tangan kiriDiriwayatkan dari Ab Hurairah sesungguhnya Nabi Saw bersabda, hendaknya salah seorang dari kalian makan dengan tangan kanan, minum dengan tangan kanan, dan hendaknya mengambil juga dengan tangan kanan. Memberi dengan tangan kanan, karena setan makan dengan tangan kiri, minum dengan tangan kiri, memberi dengan tangan kiri, dan mengambil juga dengan tangan kiri. (HR. Ibnu Mjah)

  • Makan dengan tiga jariDiriwayatkan dari Kaab dia bercerita, sesungguhnya Rasulullah makan dengan tiga jari-jari, apabila sudah selesai maka nabi menjilatinya. (HR. Muslim)al-Naww menjelaskan bahwa menggunakan tiga jari ini selama memungkinkan, maksudnya jika memang masih memungkinkan menggunakan tiga jari maka tidak diperlukan menggunakan empat, atau lima jari. Tetapi jika diperlukan untuk menggunakan lebih dari tiga jari maka diperbolehkan menggunakan empat jari ataupun lima jari, seperti ketika memakan kaldu, kuah daging

  • Duduk lurus (tidak bersandar/tiduran)Diriwayatkan dari Ali bin al-Aqmar. Saya mendengar Aba Juaifah berkata, Rasulullah Saw bersabda, saya tidak makan dengan bersandar. (HR. Al-bukhr)

  • Tidak membiarkan makanan yang jatuh (yang kotor dibuang)Diriwayatkan dari Jbir, sesungguhnya Nabi bersabda, jika salah satu dari kalian makan makanan, lalu sesuap makanan salah satu kalian jatuh, hendaklah ia mengambilnya, membuang kotoran daripadanya, kemudian memakan sesuap makanan tersebut, serta tidak membiarkannya dimakan setan. (HR. Al-Turmu)

  • Menutup makanan dan minumanDiriwayatkan dari Jbir, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, matikanlah lampu-lampu ketika kalian semua tidur, kuncilah pintupintu, dan kalian tutuplah minuman dan makanan. Dan saya menyangka Nabi bersabda meskipun kamu menutupnya dengan sebilah kayu. (HR. Al-Bukhr)

  • Mencuci mulut setelah makanDiriwayatkan dari Ibnu Abbs sesungguhnya Rasulullah bersabda, berkumurlah kalian semua dari minum susu, karena padanya terdapatlemak. (HR. Ibnu Mjah)Menjilati jari setelah makan & tempat makanDiriwayatkan dari Kaab, ia menceritakan sesungguhnya Rasulullah makan dengan tiga jari beliau, dan ketika beliau selesai maka beliau menjilatinya. (HR. Muslim)

  • Tidak mencela makananDiriwayatkan dari Ab Hurairah ia berkata, Rasulullah tidak pernah mencaci makanan sama sekali, jika Rasul suka beliau akan makan, dan jika tidak suka beliau meninggalkannya. (HR. Al-Bukhr)Tidak meniup makananDiriwayatkan dari Ibnu Abbs, ia berkata bahwa Rasulullah tidak meniup dalam makanan dan minuman, dan tidak bernafas di dalam bejana. (HR. Ibnu Mjah)

  • Membagi porsi lambung menjadi tiga bagian, sepertiga untuk udara, sepertiga untuk makanan, dan sepertiga untuk minumanAnak Adam tidaklah mengisi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Anak Adam itu cukup dengan beberapa suap yang dapat menguatkan tulang punggungnya. Apabila keinginannya menguasainya maka dengan sepertiga makanan, dan dengan sepertiga minuman, dan sepertiga lainnya untuk bernafas. (HR. Al-Turmu)

  • Mengambil makanan yang terdekatDiriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullah Saw bersabda jika dihidangkan makanan, maka makanlah makanan yang ada di sekitarnya, dan janganlah seseorang mengambil makanan yang ada di hadapan teman duduknya. (HR. Ibnu Mjah)

  • Makan dengan bersama-samaDiriwayatkan dari Wasyiy dan kakeknya, mereka bertanya, Wahai Rasulullah, kami makan dan kami tidak kenyang. Rasul menjawab, apakah kamu makan berpisah-pisah?. Mereka menjawab, ya. Rasul menjawab lagi, berkumpullah di atas makanan kalian semua, sebutlah nama Allah (basmalah), maka kalian semua akan diberkahi. (HR. Ibnu Mjah)Rasulullah Saw bersabda, makanlah kalian semua dengan bersama-sama,dan janganlah kalian semua berpisah-pisah (sendiri-sendiri), karena sesungguhnya keberkahan ada pada jamaah (HR. Ibnu Mjah)

  • TERIMA KASIH