Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

download Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

of 36

Transcript of Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    1/36

    Laporan Kasus

    DEMAM TIFOID

    DISUSUN OLEH :

    IKRAR RANANTA 110100353

    JESSLYN FELIX 110100148M. IHSAN NST 110100253

    EURIKA LAWRENCE 110100219

    WILLIAM OMAR 110100321

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    2/36

    2

    RO!RAM ENDIDIKAN ROFESI DOKTER

    DEARTEMEN ILMU ENYAKIT DALAM

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI"ERSITAS SUMATERA UTARA

    RUMAH SAKIT UTRI HIJAU

    MEDAN

    201#

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    3/36

    ii

    LEM$AR EN!ESAHAN

    T%&'( )*+','-' /')' ''& : J' 12 F%+'* 201#

    N*&'* :

    */*' S*)'

    6). $'+' D''7' S/.D

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    4/36

    ii

    KATA EN!ANTAR

    Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

    berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

    kasus ini dengan judul Demam Tifoid.

    Penulisan laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan

    epaniteraan linik !enior Program Pendidikan Pro"esi #okter di #epartemen

    $lmu Penyakit #alam% &akultas edokteran 'ni(ersitas !umatera 'tara.

    Pada kesempatan ini% penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen

    pembimbing% yakni dr. )ambang #arma*an% !p.P#% sehingga penulis dapat

    menyelesaikan laporan kasus tepat pada *aktunya.

    Penulis menyadari bah*a penulisan laporan kasus ini masih jauh dari

    kesempurnaan. +leh karena itu% penulis mengharapkan saran dan kritik dari

    pembaca sebagai koreksi dalam penulisan laporan kasus selanjutnya. !emoga

    laporan kasus ini berman"aat. ,khir kata% penulis mengucapkan terima kasih.

    Medan% anuari /01

    Penulis

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    5/36

    ii

    DAFTAR ISI

    H'&'' J)&............................................................................................. *

    L%+' %%'('..................................................................................... **

    K'' %''............................................................................................ ***

    D'' I*....................................................................................................... *;

    $'+ 1 %)'(&'...................................................................................... 1

    0.0. 2atar )elakang................................................................................... 0

    0.. Tujuan ...............................................................................................

    $'+ 2 T*

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    6/36

    $A$ I

    ENDAHULUAN

    1.1. L'' $%&'-'

    #emam ti"oid merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia

    dengan angka kematian sebesar 0%1 juta kasus dan diperkirakan terjadi 1//.///

    kematian tiap tahunnya. :ampir 8/; dari kasus tersebut terjadi di ,sia0. ejadian

    demam ti"oid di $ndonesia sekitar 00// kasus per 0//./// penduduk per tahunnya

    dengan angka kematian 3%0- 0/%4;.0/Menurut #epartemen esehatan

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    7/36

    !almonella typhi =!. typhi> mempunyai beberapa macam antigen yaitu antigen

    + =somatik% terdiri dari ?at kompleks lipopolisakarida yang biasa disebut endotoksin>%

    antigen : ="lagella>% antigen @i dan +uter Membrane Proteins. 5%0/Endotoksin dalam

    sirkulasi diduga menyebabkan demam dan gejala toksik pada demam ti"oid yang

    lama. ehadiran endotoksin dapat merangsang produksi sitokin. Produksi sitokin

    inilah yang dapat menyebabkan gejala-gejala sistemik. 6ejala tersebut antara lain

    demam% muntah% sakit kepala% anoreksia% diare% konstipasi. #emam merupakan gejala

    sistemik yang paling sering muncul pada kasus demam ti"oid.00

    1.2. T

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    8/36

    $A$ II

    TINJAUAN USTAKA

    2.1. D%***

    #emam ti"oid merupakan suatu in"eksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri

    !almonella typhi. )akteri ini dapat menghasilkan endotoksin yang mempengaruhi

    hasil pemeriksaan hematologis dan merangsang demam pada penderita demam ti"oid

    2.2. E*=&=*

    #emam ti"oid merupakan penyakit in"eksi akut yang disebabkan oleh bakteri

    !almonella Typhi. )akteri !almonella Typhi berbentuk batang% 6ram negati"% tidak

    berspora% motil% ber"lagel% berkapsul% tumbuh dengan baik pada suhu optimal 37 /A%

    bersi"at "akultati" anaerob dan hidup subur pada media yang mengandung empedu.

    $solat kuman !almonella Typhimemiliki si"at-si"at gerak positi"% reaksi "ermentasi

    terhadap manitol dan sorbitol positi"% sedangkan hasil negati(e pada reaksi indol%

    "enilalanin deaminase% urease dan #Nase.)akteri !almonella Typhi memiliki

    beberapa komponen antigen antara lain antigen dinding sel =+> yang merupakan

    lipopolisakarida dan bersi"at spesi"ik grup.,ntigen "lagella =:> yang merupakan

    komponen protein berada dalam "lagella dan bersi"at spesi"ik spesies.,ntigen (irulen

    =@i> merupakan polisakarida dan berada di kapsul yang melindungi seluruh

    permukaan sel.,ntigen ini menghambat proses aglutinasi antigen + oleh anti +

    serum dan melindungi antigen + dari proses "agositosis.,ntigen @i berhubungan

    dengan daya in(asi" bakteri dan e"ekti(itas (aksin. !almonella Typhi menghasilkan

    endotoksin yang merupakan bagaian terluar dari dinding sel% terdiri dari antigen +yang sudah dilepaskan% lipopolisakarida dan lipid ,. ,ntibodi +% : dan @i akan

    membentuk antibodi agglutinin di dalam tubuh.!edangkan% +uter Membran Protein

    =+MP> pada !almonella Typhi merupakan bagian terluar yang terletak di luar

    membran sitoplasma dan lapisan peptidoglikan yang membatasi sel dengan

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    9/36

    lingkungan sekitarnya.+MP sebagain besar terdiri dari protein purin% berperan pada

    patogenesis demam ti"oid dan antigen yang penting dalam mekanisme respon imun

    host. +MP ber"ungsi sebagai barier mengendalikan masuknya ?at dan cairan ke

    membran sitoplasma selain itu ber"ungsi sebagai reseptor untuk bakterio"ag dan

    bakteriosin.7

    2.3. E/*)%*=&=*

    #emam ti"oid merupakan penyakit in"eksi yang dijumpai di seluruh dunia%

    secara luas di daerah tropis dan subtropis terutama di daerah dengan kualitas sumber

    air yang tidak memadai dengan standar higienis dan sanitasi yang rendah yang mana

    di $ndonesia dijumpai dalam keadaan endemik.03

    Menurut Ne* York Aity #epartemen o" :ealth and Mental :ygiene% insiden

    rate penderita demam ti"oid ini adalah sebesar /%7 per 0//./// penduduk% di Negara

    tetangga seperti Malaysia pada tahun /// insiden rat penderita #emam ti"oid 3%9

    per 0//./// penduduk.4%8

    #i Negara yang sedang berkembang seperti $ndonesia penyakit demam ti"oid

    merupakan masalah kesehatan yang serius karena insiden ratenya berkisar antara 71/-

    80/ pasien per 0//./// penduduk per tahun.07

    Penderita demam ti"oid menyerang semua umur terutama di daerah endemis%

    insiden tertinggi di dapat pada anak-anak. +rang de*asa sering mengalami in"eksi

    ringan yang sembuh sendiri dan menjadi kebal. $nsiden penderita terbanyak berumur

    B0 tahun. 0 Tetapi menurut $skandar% insiden tertinggi adalah pada anak dan

    de*asa muda 5-/ tahun.07

    #ilihat dari jenis kelamin bah*a tidak ada perbedaan yang nyata antara

    insiden demam ti"oid pada anak laki-laki dan perempuan.01 !edangkan menurut

    Ayrus.: !imanjuntak =099/> ternyata penderita demam ti"oid pada laki-laki -3 kali

    lebih banyak dari penderita perempuan yang memerlukan pera*atan di rumah sakit.04

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    10/36

    2.4. '=%%*

    !almonella Typhi dapat hidup di dalam tubuh manusia. Manusia yang terin"eksi

    bakteri !almonella Typhidapat mengekskresikannya melalui urin dan tinja dalam

    jangka *aktu yang ber(ariasi.Patogenesis demam ti"oid melibatkan 4 proses mulai

    dari penempelan bakteri kelumen usus% bakteri bermultiplikasi di makro"ag PeyerCs

    patch% bertahan hidup di aliran darah dan menghasilkan enterotoksin yang

    menyebabkan keluarnya elektrolit dan air ke lumen intestinal.)akteri !almonella

    Typhi bersama makanan atau minuman masuk ke dalam tubuh melalui mulut.Pada

    saat mele*ati lambung dengan suasana asam banyak bakteri yang mati.)akteri yang

    masih hidup akan mencapai usus halus% melekat pada sel mukosa kemudian

    mengin(asi dan menembus dinding usus tepatnya di ileum dan yeyunum.!el M% sel

    epitel yang melapisi PeyerCs patch merupakan tempat bertahan hidup dan multiplikasi

    !almonella Typhi.7

    Masuknya !almonella Thyphi ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang

    terkontaminasi kuman% sebagian kuman dapat dimusnahkan di dalam lambung%

    sebagian lolos dapat masuk lolos ke dalam usus dan selanjutnya berkembang biak.

    )ila respon imunitas humoral mukosa baik =$g,> usus kurang baik maka kuman akan

    menembus sel-sel epitel =terutama sel M> dan selanjutnya ke lamina propia. #i lamina

    propia kuman berkembangbiak dan di "agosit oleh makro"ag dan kuman dapat hidup

    didalam makro"ag dan selajutnya diba*a ke plak payeri ileum distal dan kemudian ke

    kelenjar getak bening mesenterika. !elanjutnya dari duktus torasikus kuman dalam

    makro"ag akan masuk kedalam sirkulasi darah =bakterimia pertama yang

    asimptomatik> dan menyebar keseluruh organ retikuloendotelial tubuh terutama hati

    dan limpa. #i organ ini kuman meninggalkan sel "agosit dan berkembang biak diluar

    sel atau ruang sinusoid dan selanjutnya masuk kedalam sirkulasi darah lagi

    mengakibatkan bakterimia kedua kalinya yang dapat menimbulkan gejala klinis. #i

    dalam hati% kuman juga bisa masuk ke dalam kantong empedu% berkembang biak dan

    bersama cairan empedu disekresikan secara intermitten ke dalam lumen usus.

    !ebagian kuman dikeluarkan melalui "eses sebagian lagi masuk kedalam sirkulasi

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    11/36

    darah setelah menembus usus. Proses yang sama akan terulang lagi% berhubung

    makro"ag sudah terakti(asi dan hiperakti" maka saat "agositosis kuman !almonella

    Typhi terjadi pelepasan beberapa mediator in"lamasi yang selanjutnya akan

    menimbulkan gejala reaksi in"lamasi sistemik. #i dalam plak paayeri makro"ag juga

    hiperakti" sehingga menimbulkan reaksi hiperplasia jaringan karena menginduksi

    reaksi hipersensiti"itas tipe lambat dan juga menyebabkan nekrosis organ.01

    !'+' 1. Pato"isiologi #emam Ti"oid

    2.5. !'+'' -&**

    Masa tunas demam ti"oid berlangsung antara 0/-04 hari% dengan gejala klinis

    yang timbul dan sangat ber(ariasi. Pada minggu pertama ditemukan keluhan dan

    gejala serupa dengan penyakit in"eksi akut pada umumnya yaitu demam% nyeri

    kepala% pusing% nyeri otot% anoreksia% mual% muntah% obstipasi atau diare% perasaan

    tidak enak diperut% batuk% dan epistaksis. Pada pemeriksaan "isik didapati suhu badan

    yang meningkat. !i"at demam ialah meningkat perlahan-lahan terutama pada sore

    hingga malam hari. Pada minggu kedua gejala menjadi lebih jelas berupa demam dan

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    12/36

    bradikardi relati(e =bradikardi relati(e adalah peningkatan suhu 0/A tidak diikuti

    denyut nadi 8 kali per menit>% lidah yang berselaput =kotor ditengah% tepi dan ujung

    merah serta tremor>% hepatomegali% splenomegali% meteorismus% gangguan mental

    berupa somnolen% stupor% koma% delirium% atau psikosis.01

    2.#. %%*-'' L'+='=*

    Menurut Didodo =/0/>% diagnosis klinis perlu ditunjang dengan hasil

    pemeriksaan laboratorium.Pemeriksaan tambahan ini dapat dilakukan dengan dan

    tanpa biakan kuman. Pemeririksaannya adalah sebagai berikut01

    0. Pemeriksaan #arah Peri"er

    Pada penderita demam ti"oid didapatkan anemia normokromi normositik yang

    terjadi akibat perdarahan usus atau supresi sumsum tulang.Terdapat gambaran

    leukopenia% tetapi bisa juga normal atau leukositosis. adang -kadang

    didapatkan trombositopenia dan pada hitung jenis didapatkan aneosino"ilia

    dan lim"openia. 2aju Endap #arah juga dapat meningkat pada seseorang yang

    terin"eksi demam ti"oid. !6+T dan !6PT sering meningkat tetapi akan

    kembali normal setelah sembuh dan peningkatan ini pada a*al demam tipoid

    harus dipertimbangkan untuk pemberian terapi.

    . 'ji Didal

    'ji ini merupakan suatu metode serologik yang memeriksa antibodi aglutinasi

    terhadap antigen somatik =+>.Pemeriksaan yang positi" adalah bila terjadi

    reaksi aglutinasi.'ntuk membuat diagnosis yang dibutuhkan adalah titer ?at

    anti terhadap antigen +.Titer yang bernilai B0F// dan atau menunjukkan

    kenaikan 4 kali% maka diagnosis demam ti"oid dapat ditegakkan.Titer tersebut

    mencapai puncaknya bersamaan dengan penyembuhan penderita.'ji serologis

    ini mempunyai berbagai kelemahan baik sensiti(itas maupun spesi"isitasnya

    yang rendah dan intepretasi yang sulit dilakukan.Namun% hasil uji *idal yang

    positi" akan memperkuat dugaan pada penderita demam ti"oid.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    13/36

    3. 'ji TubeG

    Mendeteksi antibodi anti-S.Typhi +9 pada serum pasien% dengan cara

    menghambat ikatan antara $gM anti +9 yang tekonjugasi pada partikel lateG

    yang ber*arna dengan lipopolisakarida S.Typhi yang terkonjugasi pada

    partikel magnetic lateG.

    4. 'ji Typhidot

    #apat mendeteksi antbodi $gM dan $g6 yang terdapat pada potein membran

    luar salmonella typhi. :asil positi" pada uji ini didapatkan -3 hari setelah

    in"eksi.

    5. 'ji $gM #ipstick

    Mendeteksi antibodi $gM spesi"ik terhadap salmonella typhi pada specimen

    serum atau *hole blood.

    1. $solasi kuman =ultur #arah>

    #iagnosis pasti demam ti"oid dilakukan dengan isolasi !almonella Typhi

    .$solasi kuman ini dapat dilakukan dengan melakukan biakan dari berbagai

    tempat dalam tubuh.#iagnosis dapat ditegakkan melalui isolasi kuman dari

    darah.Pada dua minggu pertama sakit % kemungkinan mengisolasi kuman dari

    darah pasien lebih besar dari pada minggu berikutnya.)iakan yang dilakukan

    pada urin dan "eses kemungkinan keberhasilan lebih kecil% karena positi"

    setelah terjadi septikemia sekunder.!edangkan biakan specimen yang berasal

    dari aspirasi sumsum tulang mempunyai sensiti(itas tertinggi% tetapi prosedur

    ini sangat in(asi" sehingga tidak dipakai dalam praktek sehari-hari.!elain itu

    dapat pula dilakukan biakan spesimen empedu yang diambil dari duodenum

    dan memberikan hasil yang cukup baik.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    14/36

    2.>. K=/&*-'*

    Menurut Didodo =/0/>% komplikasi demam ti"oid dapat dibagi atas dua

    bagian% yaitu

    0. omplikasi $ntestinal

    a. Perdarahan 'sus

    !ekitar 5; penderita demam ti"oid dapat mengalami perdarahan

    minor yang tidak membutuhkan tran"usi darah. Perdarahan hebat dapat

    terjadi hingga penderita mengalami syok. !ecara klinis perdarahan

    akut darurat bedah ditegakkan bila terdapat perdarahan sebanyak5

    mlFkg))Fjam.

    b. Per"orasi 'sus

    Terjadi pada sekitar 3; dari penderita yang dira*at. )iasanya timbul

    pada minggu ketiga namun dapat pula terjadi pada minggu pertama.

    Penderita demam ti"oid dengan per"orasi mengeluh nyeri perut yang

    hebat terutama di daerah kuadran kanan ba*ah yang kemudian

    meyebar ke seluruh perut. Tanda per"orasi lainnya adalah nadi cepat%

    tekanan darah turun dan bahkan sampai syok.

    . omplikasi Ekstraintestinal

    a. omplikasi kardio(askuler kegagalan sirkulasi peri"er

    =syok%sepsis>%miokarditis% trombosis dan trombo"lebitis.

    b. omplikasi darah anemia hemolitik% trombositopenia% koaguolasi

    intra(askuler diseminata% dan sindrom uremia hemolitik.

    c. omplikasi paru pneumoni% empiema% dan pleuritis.

    d. omplikasi hepar dan kandung kemih hepatitis dan kolelitiasis.e. omplikasi ginjal glomerulone"ritis% pielone"ritis% dan perine"ritis.

    ". omplikasi tulang osteomielitis% periostitis% spondilitis% dan artritis.

    g. omplikasi neuropsikiatrik delirium% meningismus% meningitis%

    polyneuritis peri"er% psikosis% dan sindrom katatoni.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    15/36

    2.8. %''&'-'''

    Ense"alopati merujuk pada seiap penyakit degenerati" pada otak. Terkadang%gejala demam ti"oid diikuti oleh suatu sindrom klinis berupa gangguan atau

    penurunan kesadaran akut =kesadaran berkabut% apatis% delirium% somnolen% stupor

    atau koma> dengan atau tanpa disertai kelainan neurologis lainnya dan dalam

    pemeriksaan cairan otak masih dalam batas normal. !indrom klinis seperti ini oleh

    beberapa peneliti disebut ti"oid toksik% ada juga yang menyebutnya sebagai demam

    ti"oid berat% demam ti"oid ense"alopati atau demam ti"oid dengan toksemia.01

    $nsidensi ense"alopati ti"oid yang dilaporkan ber(ariasi antara 0/-3/;. #alam

    ketiadaan terapi yang tepat% case fatalityense"alopati ti"oid tinggi% dimana dilaporkan

    sebanyak 51;.07

    Ense"alopati ti"oid adalah gejala yang kompleks% menunjukkan gejala

    ense"alopati yang terjadi selama periode serangan demam ti"oid atau setelah penyakit

    demam ti"oid. $stilah ense"alopati digunakan karena adanya ketiadaan lengkap dari

    perubahan in"lamatorik di otak atau meninges% *alaupun ada patologi sistem sara"

    yang mengindikasikan% misalnya peningkatan tekanan intrakranial% dll. Telah

    diobser(asi bah*a ense"alopati ti"oid jarang terjadi pada orang-orang yang sudah

    bertumbuh dan lebih sering terjadi pada kelompok usia lebih muda terutama usia

    antara 1-04 tahun.07

    Patogenesis yang jelas mengenai komplikasi ini belum diketahui. 6angguan

    metabolik% toksemia% hiperpireksia dan perubahan otak non spesi"ik seperti edema

    dan perdarahan telah menjadi hipotesis sebagai mekanisme yang kemungkinan

    terjadi. Proses patologis di otak yang menyebabkan ense"alopati ti"oid mungkin

    berhubungan dengan ense"alomyelitis diseminata akut.08

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    16/36

    2.9. %''&'-'''01%09

    !ampai saat ini masih dianut trilogi penatalaksanaan demam ti"oid% yaitu

    istirahat dan pera*atan% diet% serta terapi penunjang. !ebagian besar kasus demam

    ti"oid dapat diobati di rumah dengan tirah baring% isolasi yang memadai% pemenuhan

    kebutuhan cairan% nutrisi serta pemberian antibiotik. Namun untuk kasus berat harus

    dira*at di rumah sakit agar pemenuhan cairan% elektrolit serta nutrisi disamping

    obser(asi kemungkinan timbul penyuit dan dapat dilakukan dengan seksama.

    a> $stirahat dan Per*atan

    Tirah baring dan pera*atan pro"essional bertujuan untuk mencegah

    komplikasi. Tidah baring dengan pera*atan sepenuhnya di tempat seperti makan%

    minum% mandi% buang air kecil% dan buang air besar akan membantu dan

    mempercepat masa penyembuhan.

    b> #iet

    #iet merupakah hal yang penting dalam proses penyembuhan penyakit%

    karena makanan yang kurang akan menurunkan keadaan umum dan gi?i penderita

    akan semakin turun sehingga proses penyembuhan akan semakin lama. #ulu

    penderita demam ti"oid diberi makan bubur untuk menghindari per"orasi usus.

    Namun kini% beberapa penelitian menemukan bah*a pemberian makanan padat

    seperti nasi beserta lauk pauk rendah selulosa =menghidari sementara sayuran yang

    tinggi serat> dapat diberikan dengan aman pada pasien demam ti"oid.

    c> Terapi Penunjang

    Pengobatan demam ti"oid adalah dengan menggunakan antibiotik. ,ntibiotik

    yang biasa digunakan seperti kloram"enikol% "lorokuinolon% amoksisilin% dan

    trimetropim-sul"ametoGa?ol. !ayangnya resistensi !.typhi terhadap obat-obat tersebutsering terjadi belakangan ini% terutama di daerah-daerah ,sia% ,merika 2atin% dan

    ,merika Tengah. Pada daerah tersebut% pengobatan yang digunakan dalah Huinolon

    jangka panjang atau dengan a?atitromisin dan generasi ketiga se"alosporin. #i

    $ndonesia kloram"enikol masih menjadi obat pilihan pertama untuk mengobati

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    17/36

    demam ti"oid. #osis yang diberikan adalah 4G5// mgFhari dapat diberikan per oral

    atau intra(ena. #osis tersebut diberikan selama 0/-04 hari atau sampai 5-7 hari

    setelah demam turun% sedang pada kasus dengan malnutrisi atau penyakit% pengobatan

    dapat diperpanjang sampai 0 hari% 4-1 minggu untuk osteomielitis akut% dan 4

    minggu untuk meningitis.

    ,ntibiotik lain yang memberikan e"ekti(itas hampir sama yaitu tiam"enikol

    dan otrimoksa?ol. Tiam"enikol memiliki kemungkinan terjadinya komplikasi

    hematologi seperti anemia aplastik lebih rendah dibandingkan dengan kloram"enikol.

    #osis tiam"enikol adalah 4G5// mg% demam rata-rata turun pada hari ke 5-1.

    !edangkan kotrimoksa?ol e"eknya sama dengan kloram"enikol. #osis untuk de*asa

    adalah G tablet =0 tablet mengandung sul"ametoksa?ol 4//mg dan 8/mg

    trimetropin> diberikan selama minggu.

    ,mpisilin memberikan respon perbaikan klinis yang kurang apabila

    dibandingkan dengan kloram"enikol. #osis yang dianjurkan adalah //mgFkgFhari

    dibagi dalam 4 kali pemberian secara itra(ena. ,moksisilin dengan dosis

    0//mgFkgFhari dibagi dalam 4 kali pemberian per oral memberikan hasil yang setara

    dengan kloram"enikol *alaupun penurunan demam lebih lama.

    6olongan &luorokuinolon seperti Nor"loksasin G4//mgFhari selama 04 hari%

    sipro"loksasin G5//mgFhari selama 1 hari% o"loksasin G4//mgFhari selama 7 hari%

    ple"oksasin 4//mgFhari selama 7 hari% dan "leroksasin 4//mgFhari selama 7 hari.

    ombinasi antibiotik atau lebih diindikasikan hanya pada keadaan tertentu

    seperti toksik ti"oid% peritonitis atau per"orasi% serta syok septic% yang pernah

    dibuktikan ditemukan macam organism dalam kultur darah. !edangkan penggunaan

    kortikosteoid hanya diindikasikan pada toksik ti"oid yang mengalami syok septic

    dengan dosis 3G5 mg.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    18/36

    2.10. %,%'('09

    Menurut Didodo =/0/>% pencegahan dari demam ti"oid meliputi

    0. Pre(enti" dan control penularan

    Terdapat 3 strategi memutuskan transmisi ti"oid diantaranya identi"ikasi dan

    eradikasi salmonella typhi baik pada kasus demam ti"oid maupun kasus

    carrierti"oid% pencegahan transmisi langsung dari pasien terin"eksi yang akut

    maupuncarrierdan proteksi terhadap orang yang berisiko terin"eksi.

    . @aksinasi

    $ndikasi (aksinasi bila hendak mengunjungi daerah endemic% orang yang

    terpapar dengan penderita carrien ti"oid%dan petugas laboratorium kesehatan.

    enis (asin

    @aksin oral -Ty0a belum beredar di $ndonesia.

    @aksin parenteral -@iAP! (aksin kapsul polisakarida.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    19/36

    $A$ 3

    STATUS ORAN! SAKIT

    No. Tanggal Masuk 1-/0-/01

    am 05.5/ D$)

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    20/36

    Mencret dijumpai 7 hari sebelum masuk rumah sakit selama 3 hari% "rekuensi -

    3GFhari% (olume //ccF kali mencret% dengan konsistensi air lebih banyak dari ampas.

    ),) *arna hitam tidak dijumpai% lendir tidak djiumpai% bau amis tidak dijumpai.Mual dan muntah tidak dijumpai. Nyeri perut tidak dijumpai. ), =I> normal

    ber*arna kuning jernih.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    21/36

    ANAMNESIS OR!AN

    antung !esak Napas - Edema -,ngina

    Pectoris

    - Palpitasi -

    2ain-lain -

    !aluran

    Pernapasan

    )atuk-batuk - ,sma% bronchitis -

    #ahak - 2ain-lain -

    !aluran

    Pencernaan

    Na"su Makan menurun Penurunan )) =I> kg dalam

    0 minggu ini

    eluhan

    Menelan

    - eluhan #e"ekasi mencret =I>

    eluhan Perut - 2ain-lain -!aluran

    'rogenital

    !akit )uang

    ,ir ecil

    - )uang air kecil

    tersendat

    -

    Mengandung

    )atu

    - eadaan 'rin kuning

    :aid - 2ain-lain -

    !endidan

    Tulang

    !akit

    Pinggang

    - eterbatasan

    6erak

    -

    eluhan

    Persendian

    - 2ain-lain -

    Endokrin :ausFPolidipsi - 6ugup -

    Poliuri - Perubahan !uara -Poli"agi - 2ain-lain -

    !ara" Pusat !akit epala - :oyong -

    2ain-lain -

    #arah dan

    Pembuluh

    darah

    Pucat

    Petechiae

    -

    -

    Perdarahan

    Purpura

    2ain-lain

    -

    -

    -

    !irkulasi

    Peri"er

    Alaudicatio

    $ntermitten

    - 2ain-lain -

    ANAMNESIS FAMILI : Tidak ada ri*ayat keluarga yang mempunyai penyakit

    yang sama

    EMERIKSAAN FISIK DIA!NOSTIK

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    22/36

    !T,T'! P

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    23/36

    esan NormalEP,2,

    Mata onjungti(a palp. in". pucat =-F->% sklera ikterik =-F->% pupil isokor

    kiJka% diameter K3 mm% re"leG cahaya direk =IFI>% indirek=IFI>%

    kesan J normal

    Telinga #alam batas normal

    :idung #alam batas normal

    Mulut 2idah dalam batas normal

    6igi geligi dalam batas normal

    TonsilF"aring dalam batas normal

    2E:E<

    !truma tidak membesar% pembesaran kelenjar lim"a =->

    Posisi trakea medial% T@ % lain-lain =->

    T:+

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    24/36

    )atas kiri jantung $A! @ 2MA!

    )atas kanan jantung $A! @ 2P!#

    ,uskultasi

    Paru

    !uara Pernapasan (esikuler

    !uara Tambahan -

    antung

    desah sistolis=->% desah diastolis=->% :< 81GFi% reguler% intensitas

    cukup

    T:+

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    25/36

    Pembesaran -

    Permukaan -

    Pinggir -

    Nyeri tekan -

    2$M&,

    Pembesaran =->

    6$N,2

    )allotement =->

    'TE

    T'M+< =->

    Perkusi

    Pekak hati =->

    Pekak beralih =->

    ,uskultasi

    Peristaltik usus Normoperistaltik

    2ain-lain -

    P$N66,N6

    Nyeri ketuk sudut kosto (ertebra =->% iri F anan

    $N6'$N,2 Tidak dilakukan pemeriksaan

    6EN$T,2$, 2',< Tidak dilakukan pemeriksaan

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    26/36

    PEME

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    27/36

    Mencret dijumpai 7 hari sebelum

    masuk rumah sakit selama hari,

    !rekuensi 2"#$hari, %olume 200cc$

    kali mencret, dengan konsistensi air

    lebih banyak dari ampas. &emas

    dirasakan pasien 10 hari sebelum

    masuk rumah sakit. 'enurunan

    na!su makan dijumpai dan terjadi

    penurunan berat badan 2kg dalam

    1 minggu ini. 'erubahan perilaku

    pada pasien diakui oleh orang tua

    pasien 7 hari sebelum masuk

    rumah sakit, pasien menjadi

    pendiam dan tertutup, pasien juga

    mengaku mendengar suara

    tembakan berulang"ulang sehingga

    pasien terlihat cemas dan takut.

    .

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    28/36

    Mata normal

    2eher

    #alam batas normal

    ThoraG

    $nspeksi simetris "usi"ormis

    Palpasi !& kaJki

    Perkusi sonor di kedua lap.paru

    ,uskultasi

    !P (esikuler !T -

    ,bdomen

    $nspeksi simetris

    Palpasisoepel% nyeri tekan epigastrium =I>%

    :F2F< tidakteraba

    Perkusi timpani

    ,uskultasi normoperistaltik

    Ekstremitas

    !uperior oedema =-F-> to"us =-F->$n"erior oedema=-F-> to"us =-F->

    2,)+

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    29/36

    0. $@ NaAl /%9; /gttFi

    Medikamentosa

    a. #rip cipro"loGacin //mgF0 jam

    b. $nj.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    30/36

    :aloperidol

    G0

    02 F%+'* 201# ? 04 F%+'* 201#

    S O A

    #emam =->%

    #isorientasi

    =I> berkurang

    @ital !ign

    !ens AM

    T#00/-0/F7/-

    8/mmhg

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    31/36

    DISKUSI

    TEORI KASUS

    6ejala linis

    !ecara teori% dapat ditemukan keluhan dan

    gejala seperti demam = meningkat dari sore

    hingga malam hari> % nyeri kepala% pusing%

    mual dan muntah% perasaan tidak enak di

    perut% dan penurunan berat badan%

    Pada pasien ini ditemukan gejala seperti

    demam yang semakin meningkat dari sore

    hingga ke malam hari% mual dan muntah%

    nyeri ulut hati dan penurunan berat badan.

    Pemeriksaan 2ab

    #emam ti"oid dapat menyebabkan anemia dan

    trombositopenia.

    Terdapat penurunan nilai hemoglobin yaitu

    0.0/gFd2 =N 03. 07.3 >gFd2 dan nilai

    trombosit yaitu 91 0/3Fmm3 =N 05/ 45/>

    0/3Fmm3.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    32/36

    Pemeriksaan $mmunoserologi

    Pemeriksaan $mmunoserologi demam typhoid

    /=**

    :asil pemeriksaan lab untuk pasien ini

    menunjukkan demam typhoid adalah

    #6/=**

    Normal O =->

    3 )orderline

    4-5Positi"

    B1 Positi" uat

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    33/36

    $A$ 5

    KESIMULAN

    !eorang laki-laki berumur tahun% bekerja sebagai petani menderita #emam

    Ti"oid dengan prognosis

    uo ad (itam dubia ad bonam

    uo ad "unctionam dubia ad bonam

    uo ad sanationam bonam

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    34/36

    DAFTAR USTAKA

    0. ,bro ,:% ,bdou ,M!% 6ang*ani 2% Younis N% :ussaini :!.

    :ematological and biochemical changes in typhoid "e(er. Pak Med !ci

    //9 5=> 011-070.

    2. ,ri"in% !.% :artoyo% E%. !rihandayani% #. /0/. :ubungan Tingkat #emam

    #engan :asil Pemeriksaan :ematologi Pada Penderita #emam Ti"oid.

    eJurnal !LA".

    3. )adan Penelitian dan Pengembangan esehatan.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    35/36

    8. ementerian esehatan Malaysia.% ///. adar ejadian Penyakit-Penyakit

    berjangkit bagi Tiap-Tiap 0//./// Penduduk Malaysia Tahun ///.

    http##$$$.moh.go%.my#specific health pro,lem in&ocatous 2.

    9. Musnelina 2% ,"dhal ,&% 6ani ,% ,ndayani P. Pola pemberian antibiotika

    pengobatan demam ti"oid anak di rumah sakit &atma*ati akarta tahun //0-

    //. Makara //4 8=0> 7-30.

    0/. Nasrudin% :adi '% @itanata% Er*in ,T% )ramantono% !uharto% dkk. Penyakit

    in"eksi di $ndonesia. !urabaya ,irlangga 'ni(ersity Press% //7.

    00. Nelson. $lmu kesehatan anak (olume edisi 05. akarta E6A% 0999.

    0. Parry AM% :ien TT% #ougan 6% Dhite N% &arrar . Typhoid "e(er. N Engl

    Med // 347=> 077/-078.

    03.

  • 7/25/2019 Lapkas Rumkit Demam Tifoid ISAN Dan OMAR

    36/36