Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

download Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

of 27

Transcript of Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    1/69

     

    i

    LAPORAN AKHIR

    PENELITIAN DOSEN PEMULA 

    ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

    TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS

    KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR TAHUN 2014

    Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

    TIM PENGUSUL 

    Elwindra, ST, M.Kes (Ketua) NIDN: 0331127303

    Edi Junaidi, SH, SKM (Anggota) NIDN: 030 2066904

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    PERSADA HUSADA INDONESIA

    DESEMBER 2014 

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    2/69

     

    ii

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    3/69

     

    iii

    RINGKASAN

    Puskesmas Pasar Rebo mengedepankan Visi terwujudnya pelayanan kesehatan

    yang bermutu menuju masyarakat sehat mandiri. Namun, permasalahan yangdisoroti masyarakat dalam lingkup kualitas pelayanan publik, mengindikasikan

     bahwa masih terdapat kelemahan dan penyimpangan yang tentunya akan

     berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Penelitian ini sangat penting

    dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang telah

    diberikan oleh Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan dalam

    menyelenggarakan pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

    masyarakat. Penelitian ini akan menganalisis kualitas pelayanan yang diberikan

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo kepada masyarakat. Penelitian ini adalah

     penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan mengambil

    sampel 150 orang responden yang menggunakan pelayanan Puskesmas. Sebagai

    kontrol, juga akan dilakukan wawancara terstruktur kepada petugas Puskesmas.Tingkat Kesesuaian akan menghitung kesesuaian antara kepentingan/harapan

    dengan kinerja/kenyataan masyarakat pengguna jasa layanan. Tingkat Kepuasan

    diperhitungkan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan 14 indikator

    yang ditetapkan pemerintah berdasar Kep/25/M.Pan/2/2004. Selanjutnya,

    digunakan  Importance-Performance Analysis dengan Diagram Kartesius untuk

    melihat posisi masing-masing indikator terkait kesesuaian antara harapan dan

    kinerja pelayanan. Penelitian ini menemukan bahwa Nilai Indeks secara

    keseluruhan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo diperoleh angka indeks sebesar

    2,95, nilai IKM setelah dikonversi adalah 73,70  yang termasuk dalam kategori

    nilai interval konversi IKM antara 62,51-81,25 yang menunjukkan bahwa Mutu

    Pelayanannya adalah B  yang berarti Kinerja Unit Pelayanan Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo adalah Baik. Nilai rata-rata Tingkat Kesesuaian (TKi) dari

    14 unsur pelayanan adalah sebesar 77,76%. Dapat disimpulkan bahwa Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo telah memberikan pelayanan dengan kinerja yang baik

    untuk memenuhi harapan pasien. Disarankan kepada Puskesmas Pasar Rebo untuk

    memprioritaskan kinerja pada unsur: Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal

    waktu pelayanan, Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan, serta

    Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani.

    Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Indeks Kepuasan

    Masyarakat, Importance-Performance Analysis.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    4/69

     

    iv

    PRAKATA

    Puji dan Syukur ke hadirat Allah TYME karena atas berkat rahmat dan

    karunia Nya maka penelitian dengan judul Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) Terhadap Pelayanan Publik di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta

    Timur Tahun 2014 ini dapat diselesaikan dengan baik.

    Penelitian ini sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana

    kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh Puskesmas sebagai pusat pelayanan

    kesehatan. Penelitian ini akan menghitung Indeks Kepuasan Masyarakat dan

    menganalisis kualita pelayanan dengan  Importance-Performance Analysis.

    Penelitian ini dimulai dengan dengan pengurusan perizinan untuk penelitian sejak

     bulan Mei 2014. Peneliti memperoleh izin resmi dari Walikota Jakarta Timur pada

     bulan Juni 2014. Penelitian kemudian mulai berjalan dengan melakukan survey

    awal, dan persiapan pengumpulan data lapangan. Pada bulan Juni itu pun peneliti

    sudah menjalankan pengumpulan data lapangan ke 150 responden di PuskesmasKecamatan Pasar Rebo dan melakukan wawancara kepada Bapak Sardjono, SKM

    dari Bagian Pendidikan dan Latihan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.Dalam pelaksanaan pengumpulan data lapangan, peneliti melibatkan dua

    orang mahasiswa tingkat akhir jurusan Kesehatan Masyarakat STIKes PHI, yakni

     Noren Pika dan Resti Apiani. Dimana keduanya juga mengambil tema tentang

    kepuasan masyarakat dalam pembuatan skripsinya. Pada saat laporan ini dibuat,

    kedua mahasiswa telah menyelesaikan skripsinya dan dinyatakan lulus dengan

    hasil yang memuaskan.

    Dalam penelitian ini diperoleh temuan data yang cukup banyak. Respon

    dan masukan dari masyarakat pengguna layanan Puskesmas telah memberi

     banyak masukan bagi penelitian ini, serta informasi dari pejabat puskesmas terkaittelah menambah dan memperkuat hasil penelitian yang akan dicapai. Untuk itu

     peneliti juga menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan bantuan seluruh

     pihak terkait sehingga penelitian ini berjalan dengan lancar dan baik.

    Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua STIKes PHI

    Ibu Siti Rukayah, M.Kep dan Ketua LPPM STIKes PHI Ibu Dr. Qomariah, SKM,

    M.MedSc, dan seluruh staf/dosen STIKes PHI yang telah memberikan bimbingan

    dan membantu selesainya penelitian ini.

    Akhir kata semoga penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

     pengetahuan. Kritik serta saran terhadap penelitian ini akan selalu terbuka untuk

     perbaikan ke depan.

    Jakarta, 12 Desember 2014

    Penulis

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    5/69

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    6/69

     

    vi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu

    Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan ...................................... 14

    Tabel 5.1 Data Pegawai Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo ..................... 20

    Tabel 5.2 Fasilitas Pelayanan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo ........ 21

    Tabel 5.3 Luas Wilayah Per Kelurahan ..................................................... 22

    Tabel 5.4 Jumlah Penduduk Per Kelurahan di Kecamatan Pasar Rebo ..... 23

    Tabel 5.5 Jumlah Penduduk Berdasarakan Kelompok Umur .................... 24

    Tabel 5.6 Jumlah KK, RT/RW di Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014... 24

    Tabel 5.7 Jenis Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Pasar Rebo ....... 25

    Tabel 5.8 Fasilitas Kesehatan yang Ada di Kecamatan Pasar Rebo .......... 25

    Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Pejabat Puskesmas ....... 26

    Tabel 5.10 Uji Statistik terhadap Karakteristik Responden di Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014 .......................................... 29

    Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ................. 30

    Tabel 5.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .... 30

    Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan ........ 31

    Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan .......... 31

    Tabel 5.15 Nilai Unsur Pelayanan ............................................................... 32

    Tabel 5.16 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM untuk

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014 ....................... 33

    Tabel 5.17 Tingkat Kesesuaian antara Kepentingan dan Kinerja di

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014 ....................... 34

    Tabel 5.18 Perhitungan Nilai Rata-Rata Kinerja dan Kepentingan/Harapan

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014 .................... 37

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    7/69

     

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Conceptual Model of Service Quality (Zeithaml et al, 1990) ... 4

    Gambar 4.1 Kerangka Konsep ..................................................................... 10

    Gambar 4.2 Diagram Kartesius .................................................................... 15

    Gambar 5.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kec. Pasar Rebo Tahun 2014.. 18

    Gambar 5.2 Peta Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo .................... 23

    Gambar 5.3 Diagram Kartesius Perhitungan Rata-rata Kinerja dan

    Kepentingan/Harapan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo .... 38 

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    8/69

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    9/69

     

    1

    BAB 1 PENDAHULUAN

    Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 3 perubahan Keempat telah

    menegaskan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan

    kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Undang-Undang Republik

    Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa setiap upaya

     pembangunan harus dilandasi dengan wawasan kesehatan, dalam arti pembangunan

    nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan merupakan tanggung jawab

    semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Fungsi utama pemerintah adalah

    melayani masyarakat, untuk itu pemerintah harus terus berupaya meningkatkan

    kualitas pelayanan publik. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik dirasakan masih

     banyak kekurangan. Kualitas pelayanan yang diberikan pemerintah masih jauh dari

    harapan masyarakat, ini terbukti dengan munculnya berbagai keluhan masyarakat

    melalui media massa.

    Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

    (Kepmen PAN) Nomor 25 tahun 2004 dinyatakan bahwa Indeks Kepuasan

    Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat

    yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat

    masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan

     publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Dari pengertian

    ini, maka pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat di instansi Pemerintahan Daerah

    sangat penting dan strategis fungsinya yaitu, bagi masyarakat agar dapat mengetahui

    gambaran tentang kinerja unit pelayanan dan bagi unit penyedia pelayanan agar

    dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya yang kemudian akan memudahkan

     perbaikan unit pelayanan tersebut untuk menjadi lebih baik lagi.

    Sistem Kesehatan Nasional telah menempatkan Puskesmas sebagai salah satu

     bentuk fasilitas pelayanan kesehatan. Trihono (2005) mendefinisikan Puskesmas

    sebagai unit pelayanan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung

     jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Salah satu

    fungsi puskesmas adalah sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, yang

    menempatkan puskesmas sebagai pelayanan publik terdepan dalam upaya

    meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    10/69

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    11/69

     

    3

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Pelayanan Publik

    Dalam buku Standar Pelayanan Publik (LAN, 2009), Pelayanan Publik

    didefinisikan sebagai suatu tindakan pemberian barang dan jasa kepada masyarakat

    oleh pemerintah dalam rangka tanggung jawabnya kepada publik, baik diberikan

    secara langsung maupun melalui kemitraan dengan swasta dan masyarakat,

     berdasarkan jenis dan intensitas kebutuhan masyarakat, kemampuan masyarakat dan

     pasar. Tujuan pelayanan publik adalah menyediakan barang dan jasa yang terbaik

     bagi masyarakat. Barang dan jasa yang terbaik adalah yang memenuhi apa yang

    dijanjikan atau apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan demikian pelayanan

     publik yang terbaik adalah yang memberikan kepuasan terhadap publik, kalau perlu

    melebihi harapan publik.

    2.2. Kualitas Pelayanan

    Pelayanan yang baik hanya akan diwujudkan apabila didalam organisasi

     pelayanan terdapat sistem pelayanan yang mengutamakan kepentingan warga negara

    khususnya pengguna jasa pelayanan dan sumber daya manusia yang berorientasi

     pada kepentingan warga negara. Fokus pada kepentingan warga negara merupakan

    hal yang mutlak dilakukan oleh tiap-tiap unit pelayanan, dikarenakan keberadaan

    unit pelayanan publik bergantung pada ada tidaknya warga negara yang

    membutuhkan jasa pelayanan publik. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelayanan

     publik yang berkualitas sudah menjadi tuntutan bagi pemerintah. Terlebih saat ini,

    dimana pelayanan publik tidak hanya harus mampu berkompetisi dengan swasta,

    akan tetapi pelayanan publik juga harus mampu bersaing di tingkat Internasional.Kualitas pelayanan ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi organisasi

     penyedia pelayanan. (LAN, 2009)

    Zeithaml et al (1990) merumuskan formulasi model untuk menentukan tingkat

    kualitas pelayanan yang dikehendaki konsumen. Pada model tersebut dilengkapi

    dengan lima Gap/Kesenjangan yang dapat menyebabkan tidak terpenuhinya

     penyampaian pelayanan. Konsep model kualitas pelayanan yang dijelaskan pada

    Gambar 2.1.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    12/69

     

    4

    Gambar 2.1 Conceptual M odel of Service Qual i ty  (Zeithaml et al, 1990)

    Gap 1: Kesenjangan antara harapan pelanggan dan persepsi perusahaan

    (knowledge gap)

    Gap 2: antara persepsi perusahaan terhadap harapan konsumen dan spesifikasi

    kualitas jasa ( standard gap)

    Gap 3: antara spesifikasi kualitas jasa serta penyampaian jasa (delivery gap)

    Gap 4: Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi serta interaksi

    eksternal (communications gap)

    Gap 5: Kesenjangan antara jasa yang dipersepsikan dan jasa yang diharapkan

    ( service gap)

    CUSTOMER

    Gap 5

    Word-of – MouthCommunications

    Personal Needs Past Experience

    Expected Service

    Perceived Service

    Service

    Delivery

    Service Quality

    Specifications

    Management

    Perceptions of

    Customer Expectations

    External

    Communications

    to Customers

    Gap 3

    Gap 2

    Gap 4

    Gap 1

    PROVIDER

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    13/69

     

    5

    Pada sisi Customer   atau pengguna jasa layanan, terdapat Gap 5 yang

    menunjukkan kesenjangan antara harapan/kepentingan dengan kenyataan/kinerja.

    Harapan pengguna dipengaruhi oleh komunikasi mulut ke mulut, kebutuhan pribadi

    dan pengalaman masa lalu. Pada pelayanan di puskesmas, Gap ini terjadi apabila

     pelayanan yang dirasakan oleh pasien dan keluarganya tidak seperti yang diharapkan.

    2.3. Kepuasan Pelanggan

    Koentjoro (2007) menyatakan bahwa prinsip utama perbaikan mutu dan

    kinerja pelayanan kesehatan adalah kepedulian terhadap pelanggan. Pelanggan

    menjadi fokus pelayanan dengan memperhatikan kebutuhan (needs) dan harapan

    (expectation) dan penilaian manfaat (value) oleh pelanggan. Terpenuhinya

    kebutuhan, harapan dan penilaian pelanggan terhadap kinerja dan manfaat produk

    atau pelayanan yang diberikan akan menghasilkan kepuasan.

    Setiap pelanggan memiliki standar pembanding untuk menilai kinerja

     pelayanan yang diterimanya. Hasil penilaian tersebut menunjukkan persepsi apakah

    kebutuhan dan harapan dipenuhi atau tidak, yang akan menghasilkan kepuasan atau

    ketidakpuasan. Ungkapan dari rasa kepuasan pelanggan dapat berupa tindakan

    membeli/datang kembali, memberikan pujian, atau menceritakan dengan orang lain.

    2.4. Puskesmas

    Puskesmas adalah unit pelayanan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang

     bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

    kerja. Salah satu fungsi puskesmas adalah sebagai pusat pelayanan kesehatan strata

     pertama. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan

    tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (Trihono, 2005).Lebih lanjut dijelaskan, pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi

    tanggung jawab puskesmas meliputi:

    a.  Pelayanan kesehatan perorangan

    Pelayanan kesehatan yang bersifat pribadi ( private goods) dengan tujuan

    utama menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, tanpa

    mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    14/69

     

    6

     b.  Pelayanan kesehatan masyarakat

    Pelayanan kesehatan yang bersifat publik ( public goods) dengan tujuan utama

    memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, tanpa

    mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

    2.5. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

    Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,

     jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

    Berkembangnya era kualitas pelayanan/servqual juga memberi inspirasi pemerintah

    Indonesia untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan sektor publik.

    Salah satu produk peraturan pemerintah terbaru tentang pelayanan publik yang telah

    dikeluarkan untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja unit pelayanan

     publik instansi pemerintah adalah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

     Negara (PAN) Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang

    Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi

    Pemerintah.

    Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang

    tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dad hasil pengukuran secara kuantitatif

    dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur

     penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan

    kebutuhannya.

    Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam

    Keputusan Menteri PAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian

    dikembangkan menjadi 14 unsur yang "relevan”, “valid" dan "reliabel”, sebagai

    unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakatadalah sebagai berikut:

    1.  Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan

    kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan;

    2.  Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang

    diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya;

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    15/69

     

    7

    3.  Kejelasan Petugas Pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang

    memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung

     jawabnya);

    4. 

    Kedisiplinan Petugas Pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam

    memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai

    ketentuan yang berlaku;

    5.  Tanggungjawab Petugas Pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung

     jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan;

    6.  Kemampuan Petugas Pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang

    dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada

    masyarakat;

    7.  Kecepatan Pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam

    waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan;

    8.  Keadilan Mendapatkan Pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak

    membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani;

    9.  Kesopanan dan Keramahan Petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling

    menghargai dan menghormati;

    10.  Kewajaran Biaya Pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap

     besamya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan;

    11.  Kepastian Biaya Pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan

    dengan biaya yang telah ditetapkan;

    12.  Kepastian Jadwal Pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai

    dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

    13. 

    Kenyamanan Lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada

     penerima pelayanan;

    14.  Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit

     penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat

    merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang

    diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    16/69

     

    8

    2.6. Kajian Penelitian Sebelumnya

    Yunevy dan Haksama (2013) dalam penelitiannya berjudul “Analisis

    Kepuasan Berdasarkan Persepsi dan Harapan Pasien di Puskesmas Medokan Ayu

    Surabaya” menyatakan bahwa semua pasien memiliki harapan yang tinggi terhadap

    unsur pelayanan. Secara umum, pasien puas terhadap pelayanan yang diberikan,

    namun masih ada beberapa unsur pelayanan yang dinilai cukup.

    Fitriah (2011)  pada penelitian tentang “Tingkat Kepuasan Ibu Hamil yang

    Mendapat Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo” menemukan

     bahawa 81% pasien puas terhadap bidan di ruangan pelayanan Antenatal, dan 78%

     pasien puas terhadap fasilitas kesehatan di ruangan pelayanan Antenatal. Sedangkan

     penelitian yang dilakukan Prabowo (2013) tentang “Hubungan Mutu Pelayanan

    Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Kecamatan Pasar

    Rebo Jakarta Timur” menemukan bahwa responden yang merasa puas terhadap mutu

     pelayanan sebanyak 46%.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    17/69

     

    9

    BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

    3.1 Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk:

    a.  Menganalisis kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas Kecamatan Pasar

    Rebo kepada publik/masyarakat.

     b.  Mengetahui dan menganalisis sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat

    terhadap pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

    c. 

    Mengetahui Tingkat Kesesuaian antara harapan/kepentingan masyarakat

     pengguna jasa layanan dengan kenyataan/kinerja pelayanan di Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo.

    3.2 Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian ini adalah untuk:

    a. 

    Mengetahui kinerja pelayanan instansi pemerintah, khususnya Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo, sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan

    kinerja pelayanan publik bidang kesehatan.

     b. 

    Mengetahui faktor-faktor atau dimensi-dimensi yang merupakan kekurangan

    dari pelayanan publik tersebut. Hal ini diharapkan bisa dijadikan bahan masukan

    ke depan agar dapat lebih meningkatkan kinerja pelayanannya kepada

     publik/masyarakat.

    c.  Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi kontribusi bagi kajian di bidang

     pelayanan kepada publik khususnya pelayanan bidang kesehatan. Selanjutnya

     penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi penelitian selanjutnya.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    18/69

     

    10

    BAB 4 METODE PENELITIAN

    4.1. Kerangka Konsep Penelitian

    Gambar 4.1 Kerangka Konsep

    VARIABEL INDEPENDENT VARIABEL DEPENDENT

    4.2. Desain Penelitian

    Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan

    cross sectional   untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat dari pelayanan di

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Sebagai kontrol terhadap analisis kuantitatif akan

    dilakukan indepth interview kepada pejabat terkait sebagai informan.

    4.3. Lokasi dan Responden Penelitian

    Penelitian berlokasi di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo sebagai instansi

     pelayan publik dalam bidang kesehatan. Responden penelitian ini adalah pasien yang

     berobat dan berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, sedangkan untuk

    indepth interview akan dilakukan kepada Petugas kesehatan di Puskesmas.

    KUALITAS PELAYANAN

    KESEHATAN

    14 INDIKATOR

    (Kepmen PAN No. 25 Tahun 2004)

    1. 

    Prosedur pelayanan

    2. 

    Persyaratan Pelayanan3.

     

    Kejelasan petugas pelayanan

    4. 

    Kedisiplinan petugas pelayanan

    5. 

    Tanggung jawab petugas pelayanan

    6.  Kemampuan petugas pelayanan

    7. 

    Kecepatan pelayanan

    8.  Keadilan mendapatkan pelayanan

    9.  Kesopanan dan keramahan petugas

    10. 

    Kewajaran biaya pelayanan

    11. Kepastian biaya pelayanan

    12. 

    Kepastian jadwal pelayanan

    13. 

    Kenyamanan lingkungan

    14. 

    Keamanan Pelayanan

    TINGKAT KEPUASAN

    INDEKS KEPUASAN

    MASYARAKAT (IKM)

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    19/69

     

    11

    4.4. Variabel Penelitian

    Penelitian ini ingin menganalisis kinerja pelayanan publik di Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo dengan cara mengukur indeks kepuasan masyarakat yang

    dilayani. Salah satu tolok ukur penilaian kinerja pelayanan adalah dengan

    mendengarkan atau mengumpulkan persepsi dari responden pasien yang berkunjung

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo akan pelayanan yang telah diterimanya.

    Sedangkan indikator-indikator yang digunakan sebagai pengukuran mengacu pada

    Kepmen PAN Nomor: KEP/25/M.PAN/2004, maka ada 14 indikator dan 33 sub

    indikator yang akan diukur dalam penelitian ini.

    1.  Prosedur pelayanan.

    a. 

    tingkat keterbukaan informasi mengenai prosedur pelayanan

     b.  tingkat kejelasan alur dalam prosedur pelayanan

    c.  tingkat kesederhanaan prosedur pelayanan

    2.  Persyaratan pelayanan 

    a. 

    tingkat keterbukaan mengenai persyaratan pelayanan

     b.  tingkat kemudahan dalam mengurus dan memenuhi persyaratan pelayanan

    a.  tingkat kejelasan mengenai persyaratan pelayanan.

    3. 

    Kejelasan petugas pelayanan 

    a.  tingkat kepastian mengenai identitas dan tanggung jawab petugas pelayanan

     b.  tingkat kemudahan petugas pelayanan ditemui dan dihubungi.

    4.  Kedisiplinan petugas pelayanan 

    a.  tingkat kredibilitas petugas pelayanan

     b.  tingkat ketepatan waktu petugas dalam menyelesaikan suatu pelayanan

    5.  Tanggung jawab petugas pelayanan 

    a. 

    tingkat kejelasan tanggung jawab petugas pelayanan b.  tingkat kepastian tanggung jawab petugas pelayanan

    c. 

    tingkat keterbukaan tanggung jawab petugas pelayanan.

    6.  Kemampuan petugas pelayanan 

    a.  tingkat kemampuan fisik petugas

     b.  tingkat kemampuan intlektual petugas

    c.  tingkat kemampuan administrasi petugas.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    20/69

     

    12

    7.  Kecepatan pelayanan 

    a. 

    tingkat ketepatan waktu proses pelayanan

     b. 

    tingkat keterbukaan waktu penyelesaian pelayanan.

    8. 

    Keadilan dan mendapatkan pelayanan 

    a.  tingkat kesamaan perlakuan dalam mendapatkan pelayanan

     b.  tingkat kemerataan jangkauan atau cakupan dalam pelaksanaan pelayanan.

    9.  Kesopanan dan keramahan petugas 

    a.  tingkat kesopanan dan keramahan petugas pelayanan

     b. 

    tingkat penghormatan dan penghargaan antara petugas dengan masyarakat.

    10.  Kewajaran biaya pelayanan 

    a. 

    tingkat keterjangkauan biaya pelayanan oleh kemampuan masyarakat

     b.  tingkat kewajaran antara biaya pelayanan dengan hasil pelayanan.

    11.  Kepastian biaya pelayanan 

    a. 

    tingkat kejelasan mengenai rincian biaya pelayanan

     b. 

    tingkat keterbukaan mengenai rincian biaya pelayanan.

    12.  Kepastian jadwal pelayanan 

    a.  tingkat kejelasan jadwal pelayanan

     b. 

    tingkat keandalan jadwal pelayanan.

    13.  Kenyamanan lingkungan 

    a.  tingkat kebersihan dan kerapian lingkungan tempat pelayanan,

     b. 

    tingkat ketersediaan fasilitas pendukung pelayanan,

    c.  tingkat kelengkapan dan kemutahiran sarana dan prasarana pelayanan.

    14.  Keamanan pelayanan 

    a.  tingkat keamanan lingkungan tempat pelayanan,

     b. 

    tingkat keamanan dalam penggunaan sarana dan prasarana pelayanan

    4.5. Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebagai alat bantu

     pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima layanan. Kuesioner penelitian

    dibuat dalam bentuk rating scal e dari kategori yang sangat baik sampai dengan tidak

     baik.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    21/69

     

    13

      Tidak Baik : Nilai Persepsi = 1

      Kurang Baik : Nilai Persepsi = 2

      Baik : Nilai Persepsi = 3

      Sangat Baik : Nilai Persepsi = 4

    4.6. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

    Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat ke Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sesuai dengan

     jumlah minimal responden yang dipersyaratkan dalam Kepmen PAN Nomor. 25

    Tahun 2004, yaitu 150 responden. Dasar perhitungan jumlah responden:

     ℎ  + 1 × 10 = 1 4 + 1 × 10 = 150  

    Sampel diambil secara accidental sampling , yaitu pasien yang datang untuk

     berobat ke RSUD yang ditemui oleh peneliti saat pengumpulan data.

    4.7. Teknik Analisis Data

    Dalam penelitian ini teknik analisis datanya dilakukan dengan menggunakan

    nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dihitung dengan menggunakan nilai

    rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM

    terdapat 14 unsur atau indikator yang dikaji. Setiap unsur pelayanan mempunyai

     penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:

    Untuk memperoleh nilai IKM dipergunakan rumus sebagai berikut

    Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 –  100 maka

    hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus

    sebagai berikut:

    Bobot Nilai Rata − rata Tertimbang =Jumlah Bobot 

    Jumlah Unsur=

    1

    14= 0,071 

    I K M =Total dari Persepsi Nilai Per Unsur

    Jumlah Unsur × Nilai Penimbang 

    I K M Unit Pelayanan × 25 

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    22/69

     

    14

    Hasil perhitungan tersebut di atas dikategorikan sebagai berikut:

    Tabel 4.1 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu

    Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

    NO NILAIINTERVAL

    KONVERSIIKM

    MUTUPELAYANAN

    KINERJA UNITPELAYANAN

    1 1,00 - 1,75 25,00 - 43,75 D TIDAK BAIK

    2 1,76 - 2,50 43,76 - 62,50 C KURANG BAIK

    3 2,51 - 3,25 62,51 - 81,25 B BAIK

    4 3,26 - 4,00 81,26 - 100,00 A SANGAT BAIK

    Sementara itu, untuk menentukan kinerja setiap sub indikator adalah dengan

    menentukan intervalnya terlebih dahulu. Rumus yang dipakai adalah :

    Keterangan: I = Interval/Rentang Kelas.

    Range = Skor Tertinggi - Skor Terendah

    K = Banyaknya Kelas

    Kemudian untuk menjawab perumusan masalah dalam penelitian ini, digunakan

     Importance-Performance Analysis untuk melihat tingkat kesesuaian antara harapan

    dan kualitas pelayanan:

    a. Tingkat Kesesuaian

    Keterangan: Tki = Tingkat kesesuaian responden

     Xi  = Skor penilaian kualitas pelayanan.

    Yi  = Skor penilaian kepentingan

     b. Skor Rata –  Rata

    Keterangan:

       = Skor rata-rata tingkat kepuasan

      = Skor rata-rata tingkat kepentingan

    n = Jumlah responden

    I =Range

    Tki = 

     × 100 % 

      = 

      =

     

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    23/69

     

    15

    c. Rata-rata dari rata-rata skor

    Keterangan:

     

      = Rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepuasan

      = Rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan

     K = Banyaknya indikator atau sub indikator

    Hasil perhitungan dari penggunaan rumus-rumus tersebut kemudian

    dimasukkan ke dalam Diagram Kartesius. Dari sini, diketahui mana indikator-

    indikator yang merupakan prestasi dan perlu dipertahankan. Selain itu juga diketahui

    mana indikator-indikator yang kualitasnya tidak bagus dan perlu mendapat prioritas

    untuk ditingkatkan. Berikut gambaran Diagram Kartesius:

    Gambar 4.2 Diagram Kartesius

    0

    1

    2

    3

    4

    1 2 3 4

    KUADRAN APRIORITAS UTAMA

    KUADRAN BPERTAHANKAN PRESTASI

    KUADRAN DBERLEBIHAN

    KUADRAN CPRIORITAS RENDAH

    K I N E R J A

    K

    EP

    E

    N

    T

    I

    N

    G

    A

    N

     

    =  =1

     

    =

    =1

     

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    24/69

     

    16

    Keterangan:

    Kuadran A

    Menunjukkan aspek atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan masyarakat,

    termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap sangat penting, Kepeningan Kinerja tetapi

    manajemen belum melaksanakannya sesuai keinginan masyarakat

     pengguna jasa. Akibatnya mengecewakan tidak puas.

    Kuadran B

    Menunjukkan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan organisasi / instansi

    dan untuk itu wajib dipertahankan. Dianggap sangat penting dan sangat memuaskan.

    Kuadran C

    Menunjukkan beberapa aspek yang kurang penting pengaruhnya bagi masyarakat.

    Pelaksanaannya oleh organisasi biasa-biasa saja. Dianggap kurang penting dan

    kurang memuaskan.

    Kuadran D

    Menunjukkan aspek yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, tetapi

     pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.

    Selain itu, data kualitatif yang dikumpulkan dari hasil indepth interview akan

    diklasifikasi, dianalisis dan disimpulkan sesuai dengan data yang diperoleh untuk

    melengkapi analisis kuantitatif.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    25/69

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    26/69

     

    18

    Gambar 5.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kec. Pasar Rebo Tahun 2014

    C. Visi

    Visi Puskesmas Kecamatan Pasara Rebo adalah:

    “Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju masyarakat sehat dan

    mandiri”. 

    D. Misi

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengemban Misi:

    1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan

    2. Mengembangkan sistem manajemen puskesmas

    3. Meningkatkan sarana puskesmas

    4. Meningkatkan kemitraan yang harmonis dengan sektor terkait

    5. Meningkatkan pemberdayaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan

    E. Tugas Pokok dan Fungsi

    Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta No.58 Tahun

    2002 Bab II Pasal 3 ayat 1 Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta mempunyai

    tugas pokok sebagai berikut:

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    27/69

     

    19

    “Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo merupakan unit pelaksana teknis Dinas

    Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan dan

     pengendalian Puskesmas Kelurahan, pengembangan upaya kesehatan, pendidikan

    dan pelatihan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya.” 

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tercantum di atas Puskesmas Kecamatan

    mempunyai fungsi :

    a.  Memberikan pelayanan kesehatan klinis yang meliputi: Loket, Rekam Medik,

    Klinik Umum, Klinik Gigi, Klinik Anak, Klinik Ibu, Klinik KB, Klinik 24

    Jam dan Klinik lain sesuai kebutuhan, persalinan perawatan inap,

    Laboratorium Klinik, Apotik, Optik, Ambulans.

     b. 

    Melakukan penyeliaan pengelolaan dan pelayanan Puskesmas Kelurahan.

    c.  Mengkoordinasikan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan

     puskesmas kelurahan yang meliputi : program KIA, KB, perbaikan gizi,

     perawatan kesehatan masyarakat, pembinaan pencegahan dan

     penanggulangan penyakit menular, termasuk imunisasi, pembinaan kesehatan

    lingkungan, PKM, UKS, Kesehatan olahraga, pengobatan termasuk

     pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium

    sederhana, upaya kesehatan kerja, kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan

     jiwa, mata, khusus lainnya dan pencatatan serta pelaporan.

    d.  Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang

    meliputi pembinaan kader kesehatan, upaya kesehatan bersumberdaya

    masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, Posyandu Lansia

    e.  Saka Bhakti Husada, serta peningkatan kegiatan gerakan pemberdayaan

    masyarakat seperti Gerakan Sayang Ibu (GSI), Gerakan Sayang Bayi (GSB),

    Gerakan Pekerja Wanita Sehat Produktif (GPWSP) dan lain - lain untukmandiri dalam bidang kesehatan.

    f. 

    Mengkoordinasikan temu lintas batas kelurahan dalam penanggulangan

    masalah kesehatan.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    28/69

     

    20

    F. Data Pegawai Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo 

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas

    yang secara administrtif dibantu oleh seorang Kasubbag Tata Usaha. Total seluruh

     jumlah tenaga di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah sebanyak 140 pegawai.

    Tabel 5.1 Data Pegawai Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    No Tenaga

    Puskesmas

    Kecamatan

    Puskesmas

    Kelurahan Jumlah

    TenagaPNS

    Non

    PNSPNS

    Non

    PNS

    1 Ka. Puskes 1 0 0 0 1

    2 Kasubbag TU 1 0 0 0 13 Dokter Umum 7 1 5 1 14

    4 Dokter Anak 1 0 0 0 1

    5 Dokter Gigi 4 0 4 1 9

    6 Apoteker 2 0 0 0 2

    7 Bidan 12 5 9 0 26

    8 Perawat 22 0 12 0 34

    9 Sanitarian 3 0 0 0 3

    10 Nutrisionis 2 0 0 0 2

    11 Pranata Lab 3 0 0 0 3

    12 Perawat Gigi 0 1 4 1 613 SAA 1 2 0 5 8

    14 Penyuluh Kesehatan 1 1 0 0 2

    15 Pengadministrasi Umum 6 3 0 0 9

    16 Caraka 1 0 4 0 5

    17 Kasir 1 0 0 0 1

    18 Pengurus Barang 1 0 0 0 1

    19 Pengelola RT 1 0 0 0 1

    20 Pengelola Keuangan 2 0 0 0 2

    21 Pranata Komputer 0 1 0 0 1

    22 Bendahara Pengeluaran 1 0 0 0 123 Pembantu Bendahara 1 1 0 0 2

    24 Pengemudi 0 2 0 0 2

    25 Arsiparis 0 0 0 0 0

    26 Pos RB 0 2 0 0 2

    27 Dapur RB 0 1 0 0 1

    28 Keamanan 0 0 0 0 4

    Jumlah 74 20 38 8 140

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    29/69

     

    21

    G. Fasilitas Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

    Secara fisik, Gedung Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo memiliki tiga lantai

    dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut:

    Tabel 5.2 Fasilitas Pelayanan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    Lantai Fasilitas Pelayanan

    I

    1. Poli KIA

    2. Ruang Perawatan Rumah Bersalin

    3. Ruang VK

    4. UGD

    5. Kantor Rawat Inap

    II

    1. Loket Pendaftaran & Kasir

    2. Poli Gigi

    3. Kamar Periksa Poli Umum

    4. Ruang Rekam Medis

    5. Poli Gizi

    6. Apotik

    7. Poli DM & Lansia

    8. Poli IMS

    9. Poli KB

    10. Poli VCT11. Ruang Rawat Inap

    III

    1. Ruang Kepala Puskesmas

    2. Aula Puskesmas

    3. Ruang Tata Usaha

    4. Ruang Keuangan

    5. Ruang Kesling & PTM

    6. Ruang Kesga

    7. Ruang Vaksin

    8. Ruang Pengadaan

    9. Ruang Barang Cetakan

    10. Poli Haji

    11. Ruang Dokter

    12. Ruang Surveilans & PM

    13. Ruang Pengurus Barang

    14. Gudang Barang

    15. Gudang Alkes

    16. Ruang Rawat Inap

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    30/69

     

    22

    G. Keadaan dan Batas Wilayah

    Di wilayah Kecamatan Pasar Rebo terdapat enam Puskesmas, yang terdiri dari:

    1. 

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

    2. 

    Puskesmas Kelurahan Kalisari

    3.  Puskesmas Kelurahan Pekayon

    4.  Puskesmas Kelurahan Cijantung

    5.  Puskesmas Kelurahan Baru

    6.  Puskesmas Kelurahan Gedong

    Luas Wilayah 1.297,70 Ha, dengan perincian luas perkelurahan sebagai berikut:

    Tabel 5.3 Luas Wilayah Per Kelurahan di Wilayah Kecamatan Pasar ReboTahun 2014

    NO KELURAHAN LUAS (Ha)

    1.

    2.

    3.

    4.

    5

    Gedong

    Cijantung

    Baru

    Kalisari

    Pekayon

    263,40 Ha

    238,57 Ha

    188,55 Ha

    289,45 Ha

    317,73 Ha

    Jumlah 1.297,70 Ha

    Batas Wilayah

    Berdasarkan Buku Profil Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo tahun 2012

    Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah sebagai berikut:

    -  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

    -  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat

    -  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur

    Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pasar Minggu, JakartaSelatan

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    31/69

     

    23

    Gambar 5.2 Peta Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

    H. Kependudukan 

    Jumlah Penduduk Kecamatan Pasar Rebo pada tahun 2012 adalah 207.484

     jiwa, dengan rincian jumlah penduduk Kecamatan Pasar Rebo adalah sebagai

     berikut:

    Tabel 5.4 Jumlah Penduduk Per Kelurahan di Kecamatan Pasar Rebo

    Tahun 2014

    No Kelurahan Jumlah (Jiwa)

    1 Gedong 40.0062 Cijantung 45.019

    3 Baru 29.323

    4 Kalisari 45.761

    5 Pekayon 47.375

    Jumlah 207.484

    Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut:

    KEL. KALISARI

    KEL. CIJANTUNG

    KEL. BARU

    KEL. PEKAYON

    KEL. GEDONG

    Wil.Kec.KramatJati

    Kec. Cimanggis

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    32/69

     

    24

    Tabel 5.5 Jumlah Penduduk Berdasarakan Kelompok Umur di

    Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    Gedong

    (jiwa)

    Cijantung

    (jiwa)

    Baru

    (jiwa)

     Kalisari

    (jiwa)

    Pekayon

    (jiwa)1 0 – 4 2.743 2.987 2.425 2.956 7.091 18.202

    2 5 – 9 3.594 3.977 3.016 4.241 4.222 19.050

    3 10 – 14 3.291 3.725 2.357 3.942 4.248 17.563

    4 15 – 19 3.209 3.508 2.153 3.786 5.174 17.830

    5 20 – 24 3.155 3.785 2.513 4.077 4.924 18.454

    6 25 – 29 3.852 4.729 3.082 4.556 4.782 21.001

    7 30 – 34 4.034 4.753 3.424 4.710 4.433 21.354

    8 35 – 39 3.793 4.343 3.265 4.282 2.591 18.274

    9 40 – 44 3.478 3.809 2.410 3.832 1.987 15.516

    10 45 – 49 2.700 3.067 1.709 3.144 2.252 12.87211 50 – 54 2.152 2.382 1.394 2.505 1.767 10.200

    12 55 – 59 1.599 1.733 720 1.630 1.323 7.005

    13 60 – 64 979 988 469 895 713 4.044

    14 65 – 69 664 622 264 592 675 2.817

    15 70 – 74 431 351 52 335 581 1.750

    16 75 keatas 332 260 70 278 612 1.55240.006 45.019 29.323 45.761 47.375 207.484Jumlah

    KELURAHANKelompok

    Umur

    NoJumlah

    (jiwa)

     

    Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) dan jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga

    (RT/RW) di Kecamatan Pasar Rebo adalah sebagai berikut:

    Tabel 5.6 Jumlah KK, RT/RW di Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    NO KELURAHAN RT RW KK

    1 G e d o n g 117 12 11.615

    2 C i j a n t u n g 109 11 12.926

    3 B a r u 80 10 8.540

    4 K a l i s a r i 102 10 12.362

    5 P e k a y o n 116 10 8.675TOTAL 524 53 54.118

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    33/69

     

    25

    I. Keadaan Sosial, Ekonomi Dan Budaya

    Tabel 5.7 Jenis Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Pasar Rebo

    No Mata Pencaharian Jumlah

    1. Pegawai Negeri/ABRI/Polri 30.719 Orang2. Dagang 15.428 Orang

    3. Tani 3.460 Orang

    4. Wiraswasta / Pengusaha 8.375 Orang

    5. Buruh 1.974 Orang

    6. Jasa dan Lain-lain 52.913 Orang

    Jumlah 112.869 Orang

    Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar mata pencaharian

     penduduk adalah sebagai Pegawai Negeri/ABRI/Polisi, dan pada sektor jasa danlain-lain

    Tabel 5.8 Fasilitas Kesehatan yang Ada di Kecamatan Pasar Rebo

    Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Kecamatan Pasar Rebo telah memiliki 2

    Rumah Sakit, dimana keduanya berda di Kelurahan Gedong. Untuk fasilitas

    kesehatan Puskesmas, masing-masing kelurahan telah memiliki Puskesmas.

    No SaranaPeka

    yon

    Kali

    sariBaru

    Ci

    jantungGedong Jumlah

    1 Rumah Sakit - - - - 2 2

    2 Rumah Bersalin 1 - - - 1 2

    3 Puskesmas 2 1 1 1 1 6

    4 Pos Kesehatan - - 2 2 13 175 BKIA 1 1 - 1 - 3

    6 Apotik 3 1 1 4 1 10

    7 Poliklinik 2 2 2 3 1 10

    8 Praktek Dokter 3 5 8 5 2 23

    9 Posyandu 23 21 16 30 15 105

    10 Bidan 8 8 5 8 - 29

    Jumlah 43 39 35 54 36 207

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    34/69

     

    26

    5.2 Analisis Kualitatif

    Peneliti telah melakukan wawancara mendalam (indepth interview) kepada

     petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo terkait dengan indikator-

    indikator dalam variabel penelitian ini. Pejabat Puskesmas terkait yang menjadi

    informan adalah Bpk Sardjono, SKM selaku Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan

    (Diklat) Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Rangkuman hasil wawancara adalah

    sebagai berikut:

    Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Pejabat Puskesmas

    INDIKATOR

    PENELITIAN

    JAWABAN INFORMAN

    1. Prosedur pelayanan. "Jadi setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pasar

     Rebo itu harus mendaftar, walaupun dia pasien baru

    maupun pasien lama. Tentunya kalo yang pasien baru, dia

     sebelum mendaftar mengisi formulir atau mengisi biodata,

    kalo sudah mengisi biodata seperti biasa antrian, dapet

    nomor, lalu mereka antrian, di loket pendaftaran. Baik

     pasien baru maupun pasien lama, semuanya pake... pake..

     pakee antrian.. Tapi kalo yang sudah pasien lama tidak

    harus mengisi formulir kembali. Yang sudah daftar dikasih

    kartu kunjungan untuk ngantri, sudah ngantri nomor,

    nomor antrian, habis itu nanti pendaftar itu nanti ada

    tercatat nama, umur, alamat, dengan kartu status juga ada,nanti kartu status itu nanti kita simpan per keluarga..

     Karena di kartu keluarga itu ada beberapa anggota

    keluarga jadi bisa satu file..."

    Keterbukaan informasi

    mengenai prosedur

    Kejelasan alur dalam

     prosedur

    Kesederhanaan prosedur

    2. Persyaratan

    pelayanan

     Kalo untuk kepengurusan pelayanan, memang di tempat

    kita sudah cukup bagus pak... Ada pengeras suara... ya toh,

    ada informasi-informasi dan poster-poster juga sudah

    lengkap di tempat kita... Kemudian, di situ ada... apa

    namanya, sebagai pembimbing seperti itu tadi.. Jadi mereka

    cukup jelas pak.. cuma kadang-kadang ada orang yang

    masih bingung dengan adanya BPJS itu pak...

    Keterbukaan mengenai

     persyaratan pelayanan

    Kemudahan dalam

    mengurus dan memenuhi

     persyaratan

    Kejelasan mengenai

     persyaratan

    3. Kejelasan petugas

    pelayanan

    Ya sebetulnya kalo yang pasien-pasien yang sudah biasa

    berobat di Puskesmas kita ya nggak akan bingung ya pak

     yaa.... Cuma kalo yang baru mereka mesti nanya dulu, dari

    bawah sudah ada penjaga dari satpam mereka bisa tanya

     satpam siapa petugas di situ... juga ada daftar nama-nama

     sudah ada.. misalkan di loket itu petugasnya Santoso,

    Tasrifin, Bagio, ada.... Termasuk jam buka jam tutup juga

    ada... Jam istirahat juga ada.

    Kepastian mengenai

    identitas dan tanggung

     jawab

    Kemudahan petugas

     pelayanan ditemui dan

    dihubungi

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    35/69

     

    27

    4. Kedisiplinan petugas

    pelayanan

    Sekarang disiplin petugas kita sudah cukup bagus pak ya,

    dengan adanya absen sidik jari pak, jari lima

     sekarang...Apalagi Bos kita, sekarang yang baru ini

    datengnya jam 7 sudah dateng dia pak..Kredibilitas petugas

    Ketepatan waktu petugas

    dalam menyelesaikan

    5. Tanggung jawab

    petugas pelayanan

    Cukup jelas.. cukup jelas.. pada jelas semua tuh... Itu..

    dengan adanya sering dilakukan.. apa.. ISO itu, kita kan

    lakukan audit internal, jadi mereka mengetahui benar-bener

    tugasnya..Ya, sudah dapat ISO. Tahun 2009.Kejelasan tanggung jawab

    Kepastian tanggung jawab

    Keterbukaan tanggung

     jawab

    6. Kemampuan petugas

    pelayanan

     Jadi gini.. Untuk petugas kita sekarang sudah diberlakukan

     jobdisnya pak, biar lebih jelas... Misalnya perawat,

    tugasnya di mana, dokter tugasnya di mana, administrasi di

    mana, bidan juga di mana... Nggak seperti dulu, banyak perawat yang menangani ada di apotik, di admin, di

     program, dan sebagainya... sekarang sudah enggak.

    Kemampuan fisik

    Kemampuan intlektual

    Kemampuan administrasi

    7. Kecepatan

    pelayanan

     Kecepatan pelayanan eee... sudah ada... apa istilahnya tu...

    eee.. standarnya ya pak.. untuk dokter itu kalo gak salah 2

    menit untuk dokter. Ada standarnya... dari ruang tunggu itu

     paling lama 1 sampai 1 jam setengah... Mulai dari dia

    masuk sampai dengan menerima obat 1 jam setengah, 2 jam

     paling lama.. sudah ada peraturannya...

    Ketepatan waktu proses

    Keterbukaan waktu

     penyelesaian

    8. Keadilan daalam

    mendapatkan pelayanan

    Ohh nggak.. untuk yang bayar diutamakan gitu pak...?.

     Nggak sama aja pak (tidak ada diskriminasi), mau yang

    bayar, mau yang BPJS, mau yang pake Askes semuanya

     sama aja pak.Kesamaan perlakuanKemerataan jangkauan

    atau cakupan

    9. Kesopanan dan

    keramahan petugas

    Cukup bagus....

    Kesopanan dan keramahan

    Penghormatan dan

     penghargaan

    10. Kewajaran biaya

    pelayanan

     Biaya untuk pasien yaa?.Cukup murah pak. Malah

     sekarang gratis pak, nggak 2 ribu lagi semua, kecuali yang

    nggak punya KK dan KTP, 2 ribu...Keterjangkauan biayaKewajaran antara biaya

    dengan hasil

    11. Kepastian biaya

    pelayanan

     Kalo nggak gratis ya 2 ribu... Nggak tau saya deh kalo

    rawat inap pak... Kecuali kalo pemeriksaan penunjang

     pak... lab dokter itu beda-beda.... misalnya kayak periksa

    Vidal berapa, periksa Hb berapa...Kejelasan mengenai

    rincian biaya

    Keterbukaan mengenai

    rincian biaya

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    36/69

     

    28

    12. Kepastian jadwal

    pelayanan

    Tepat waktu pak, jadi kita sekarang masuk jam setengah 8,

    nanti mulai pelayanan jam 8, kita masuk setengah 8 pak

    tapi mulai pelayanan jam 8, sampai jam 12. Loket jam 11,

     jam 12 selesai pelayanan istirahat satu jam, buka lagi jam 1

     sampai jam 4, loket sampe jam 3...

    Kejelasan jadwal

    Keandalan jadwal

    13. Kenyamanan

    lingkungan

     Bersih pak. Karena ada petugas cleaning service selalu

     stand by, cleaning service kita itu dari apaa.. outsourcing

     ya..Kebersihan dan kerapian

    Ketersediaan fasilitas

     pendukung

    Kelengkapan dan

    kemutahiran sarana dan

     prasarana

    14. Keamanan

    pelayanan

    Ohh, sudah lama itu pak tahun 2000 berapa ya.. pernah

    kejadian.. tahun 2010 pernah kehilangan motor.. Tapi

     sekarang sudah gak lagi itu...Keamanan lingkungan

    Keamanan dalam

     penggunaan sarana dan

     prasarana

    Permasalahan Lain Yang pertama mungkin antrian yang sangat panjang karena

    terlalu banyak pasien... Karena banyaknya pasien....

     sekarang kita sudah tanggap pak. Karena kita punya 3

    ruangan, kebetulan sekarang pelayanan kita itu sudah

    dibagi-bagi pak... jadi kalo usia di bawah 5 tahun,

    dimasukkan MTBS, ya pak.... Dari 5 tahun sampe dengan

    dewasa itu khususnya penyakit umum masuk ke BP umum,ada juga untuk usia lansia di atas 50 masuk lansia, ada

     juga nanti khusus area tertentu ada kasus DM ke DM, ada

     juga kesehatan remaja setiap Selasa dan Jumat... Jadi

    mereka tinggal tanyakan umurnya berapa, udah dibagi-bagi

    tempatnya... atau punya pengalaman apa riwayat DM,

    masuk poli DM, gitu aja..

    Berdasarkan informasi yang diberikan informan didapatkan bahwa Puskesmas

    telah berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun memang

    diakui bahwa masih ada keluhan dan masukan dari masyarakat kepada Puskesmas

    untuk lebih meningkatkan mutu pelayanannya.

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo telah memperoleh pengakuan ISO pada

    tahun 2009. Namun demikian Puskesmas belum melakukan analisis Indeks

    Kepuasan Masyarakat (IKM) secara rutin sebagai evaluasi diri terhadap mutu

     pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pengukuran Indeks Kepuasan

    Masyarakat ini sangat bermanfaat bagi Puskesmas untuk mendapatkan umpan balik

    dari masyarakat demi peningkatan mutu pelayanan.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    37/69

     

    29

    5.3 Analisis Kuantitatif

    A. Karakteristik Responden

    Berikut ini akan dikemukakan gambaran umum responden yang menjadi obyek

     penelitian ini. Responden dalam penelitian ini adalah Pasien yang datang ke

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo pada saat penelitian berlangsung. Responden

    dalam penelitian ini sebanyak 150 orang yang diambil dengan menggunakan metode

     purposive sampling . Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah sebagai

     berikut:

    Tabel 5.10 Uji Statistik terhadap Karakteristik Responden

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014 Uji Statistik Umur Jenis

    Kelamin

    Pendidikan

    Terakhir

    Pekerjaan

    Mean 37,56 1,63 3,18 3,95

    Median 35,50 2,00 3,00 5,00

    Mode 28 2 3 5

    Std. Deviation 11,989 ,484 1,141 1,543

    Variance 143,738 ,234 1,303 2,380

    Range 52 1 4 5

    Minimum 15 1 1 1Maximum 67 2 5 6

    Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa karakteristik umur memiliki nilai

    rata-rata (Mean) sebesar 37,56 tahun dan nilai tengah (Median) sebesar 35,5 tahun.

    Karakteristik jenis kelamin terbanyak (Mode) adalah dengan nilai 2 (perempuan).

    Pendidikan terakhir responden terbanyak adalah dengan nilai 3 (tamat SMA).

    Pekerjaan responden terbanyak adalah dengan nilai 5 (pensiunan/ibu rumah tangga).

    1.  Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

    Umur adalah lamanya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan.

    Karakteristik responden berdasarkan umur dapat ditabulasikan sebagai berikut:

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    38/69

     

    30

    Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    KELOMPOK UMUR FREKUENSI PERSEN

    Muda 75 50%

    Tua 75 50%

    TOTAL 150 100%

    Pada tabel di atas, kelompok umur dibagi dalam 2 kategori berdasarkan nilai

    rata-rata umur responden, sehingga didapat jumlah responden dengan kelompok

    umur muda sebanding dengan kelompok umur tua (50%).

    2.  Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

    Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditabulasikan sebagai

     berikut:

    Tabel 5.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    JENIS KELAMIN FREKUENSI PERSEN

    Laki-laki 55 36,7%

    Perempuan 95 63,3%

    TOTAL 150 100%

    Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis

    kelamin perempuan (63,3%), sedangkan responden yang berjenis kelamin laki-laki

    sebanyak 36,7%.

    3.  Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

    Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang dicapai oleh

    responden. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat

    ditabulasikan sebagai berikut:

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    39/69

     

    31

    Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2104

    PENDIDIKAN

    TERAKHIR FREKUENSI PERSEN

    SD ke bawah 11 7,3 %

    SLTP 26 17,3 %

    SLTA 65 43,3 %

    D1-D3 21 14,0 %

    S1 27 18,0 %

    S2 0 0 %

    TOTAL 150 100,0 %

    Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pendidikan terakhir responden yang

    terbanyak adalah SLTA (43,3%), diikuti oleh responden berpendidikan S1 (18%) dan

    SLTP (17,3%).

    4.  Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama Responden

    Pekerjaan disini adalah kegiatan/aktivitas yang dilakukan responden dalam

    kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pekerjaan dapat ditabulasikan sebagai berikut:

    Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaandi Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    PEKERJAAN  FREKUENSI PERSEN

    PNS/TNI/POLRI  8 5,3 %

    Pegawai swasta  32 21,3 %

    Wiraswasta/usahawan  20 13,3 %

    Pelajar/mahasiswa  6 4,0 %

    Pensiunan/ Ibu rumah tangga  67 44,7 %

    Lain-lain (buruh) 17 11,3 %

    TOTAL 150 100,0 %

    Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden bekerja

    sebagai pensiunan/ ibu rumah tangga (44,7%), diikuti dengan responden yang

     bekerja sebagai pegawai swasta (21,3%).

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    40/69

     

    32

    B. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

     Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan menggunakan nilai

    rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM

    terdapat 14 unsur atau indikator yang dikaji. Setiap unsur pelayanan mempunyai

     penimbang yang sama yaitu sebesar 0,071

    Tabel 5.15 Nilai Unsur Pelayanan

    No UNSUR PELAYANANJumlah

    Nilai

    Rata-

    rata

    Nilai

    BobotNilai x

    Bobot

    1 Prosedur pelayanan 448 2,99 0,071 0,21

    2 Persyaratan pelayanan 448 2,99 0,071 0,21

    3 Kejelasan petugas pelayanan 437 2,91 0,071 0,214 Kedisiplinan petugas pelayanan 422 2,81 0,071 0,20

    5 Tanggung jawab petugas pelayanan 463 3,09 0,071 0,22

    6 Kemampuan petugas pelayanan 470 3,13 0,071 0,22

    7 Kecepatan pelayanan 389 2,59 0,071 0,19

    8 Keadilan mendapatkan pelayanan 443 2,95 0,071 0,21

    9 Kesopanan dan keramahan petugas 444 2,96 0,071 0,21

    10 Kewajaran biaya pelayanan 492 3,28 0,071 0,23

    11 Kepastian biaya pelayanan 437 2,91 0,071 0,21

    12 Kepastian jadwal pelayanan 398 2,65 0,071 0,1913 Kenyamanan lingkungan 445 2,97 0,071 0,21

    14 Keamanan pelayanan 455 3,03 0,071 0,22

    JUMLAH 6.191 41,27 1 2,95

    Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata dari masing-masing unsur

     pelayanan, kemudian didapatkan perkalian antara nilai dan bobot yang menjadi Nilai

    Indeks yaitu sebesar 2,95.

    Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkansebagai berikut:

    a.  Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar = 2,95 x 25 = 73,70 

    NILAI IKM = 73,70

    Hasil perhitungan tersebut di atas dikategorikan sebagai berikut:

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    41/69

     

    33

    Tabel 5.16 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM

    untuk Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    NILAI

    PERSEPSI

    NILAI

    INTERVAL IKM

    NILAI

    INTERVAL

    KONVERSI IKM

    MUTU

    PELAYANAN

    KINERJA

    UNIT

    PELAYANAN1 1,00-1,75 25-43,75 D Tidak baik

    2 1,76-2,50 43,76-62,50 C Kurang baik

    3 2,51-3,25 62,51-81,25 B Baik

    4 3,26-4,00 81,26-100,00 A Sangat baik

     b. 

    Mutu Pelayanan: B 

    c.  Kinerja Unit Pelayanan: Baik  

     Nilai Indeks secara keseluruhan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

    diperoleh angka indeks sebesar 2,95, nilai IKM setelah dikonversi adalah 73,70 yang

    termasuk dalam kategori nilai interval konversi IKM antara 62,51-81,25  yang

    menunjukkan bahwa Mutu Pelayanannya adalah B  yang berarti Kinerja Unit

    Pelayanan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah Baik .

    5.4 Importance-Perf ormance Analysis  

    Berdasarkan hasil  Importance-Performance Analysis dapat dihitung tingkat

    nilai rata-rata secara keseluruhan berdasarkan tingkat kepentingan/harapan dan

    tingkat kinerja/pelaksanaan/kenyataan. Tingkat kesesuaian adalah perbandingan

    antara tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja. Perbandingan terhadap tingkat

    kepentingan ( Importance) pelayanan dan Kinerja ( Performance) di Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo dapat dilihat pada tabel di bawah: 

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    42/69

     

    34

    Tabel 5.17 Tingkat Kesesuaian antara Kepentingan dan Kinerja di

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    No UNSUR PELAYANAN Kenyataan Harapan TKi

    1 Prosedur pelayanan 448 559 80,14%

    2 Persyaratan pelayanan 448 565 79,29%

    3 Kejelasan petugas pelayanan 437 577 75,74%

    4 Kedisiplinan petugas pelayanan 422 583 72,38%

    5 Tanggung jawab petugas pelayanan 463 584 79,28%

    6 Kemampuan petugas pelayanan 470 585 80,34%

    7 Kecepatan pelayanan 389 539 72,17%

    8 Keadilan mendapatkan pelayanan 443 575 77,04%

    9 Kesopanan dan keramahan petugas 444 576 77,08%

    10 Kewajaran biaya pelayanan 492 521 94,43%

    11 Kepastian biaya pelayanan 437 565 77,35%

    12 Kepastian jadwal pelayanan 398 579 68,74%

    13 Kenyamanan lingkungan 445 580 76,72%

    14 Keamanan pelayanan 455 584 77,91%

    JUMLAH 6.191 7.972 1088,63%

    RATA-RATA 442 569 77,76%

    Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata Tingkat Kesesuaian

    (TKi) dari 14 unsur pelayanan adalah sebesar 77,76%. Ini berarti bahwa Puskesmas

    Kecamatan Pasar Rebo telah memberikan pelayanan dengan kinerja yang baik untuk

    memenuhi harapan pasien.

    Unsur yang kinerjanya paling sesuai dengan kepentingan/harapan responden

    dengan tingkat kesesuaian yang paling tinggi adalah unsur (10) Kewajaran biaya

     pelayanan (94,43%), diikuti oleh unsur (6) Kemampuan petugas pelayanan (80,34%)

    dan (1) Prosedur pelayanan (80,14%). Ini berarti bahwa Puskesmas dianggap telah

    memberikan kinerja terbaik pada unsur-unsur ini, sehingga unsur-unsur ini dianggap

     paling memenuhi harapan pasien.

    Temuan ini menguatkan informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan

    Puskesmas. Dalam unsur (10) Kewajaran biaya pelayanan, petugas memberikan

    informasi:

    “ Biaya untuk pasien yaa?. Cukup murah pak. Malah sekarang gratis pak, nggak 2

    ribu lagi semua, kecuali yang nggak punya KK dan KTP, 2 ribu...” 

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    43/69

     

    35

    Puskesmas tidak menarik biaya untuk pelayanan yang diberikan, hanya kepada

     pasien yang tidak memiliki KTP dan KK ditarik biaya yang relatif murah. Biaya

     pelayanan ini dianggap sangat terjangkau dan sangat wajar, sehingga pasien merasa

    sangat puas. Keadaan ini harus dipertahankan, dan bila memungkinkan untuk terus

    ditingkatkan.

    Dalam unsur (6) Kemampuan petugas pelayanan, petugas kesehatan

    Puskesmas memberikan informasi:

    “Untuk petugas kita sekarang sudah diberlakukan jobdisnya pak, biar lebih jelas...

     Misalnya perawat, tugasnya di mana, dokter tugasnya di mana, administrasi di

    mana, bidan juga di mana... Nggak seperti dulu, banyak perawat yang menangani

    ada di apotik, di admin, di program, dan seba gainya... sekarang sudah enggak” Petugas dianggap telah menjalankan pekerjaan sesuai dengan  jobdesc  nya.

    Puskesmas juga telah menempatkan petugas di tempat yang sesuai dengan

    kemampuan dan keahliannya. Kemampuan petugas pelayanan ini, baik dari segi

    fisik, intelektual dan administrasi, dirasakan sangat memuaskan, sehingga keadaan

    ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.

    Dalam unsur (1) Prosedur pelayanan, petugas kesehatan Puskesmas

    memberikan informasi:

     Jadi setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pasar Rebo itu harus mendaftar,

    walaupun dia pasien baru maupun pasien lama. Tentunya kalo yang pasien baru,

    dia sebelum mendaftar mengisi formulir atau mengisi biodata, kalo sudah mengisi

    biodata seperti biasa antrian, dapet nomor, lalu mereka antrian, di loket

     pendaftaran. Baik pasien baru maupun pasien lama, semuanya pake... pake.. pakee

    antrian..

    Puskesmas dianggap telah menyediakan informasi mengenai prosedur pelayanan dengan

     baik. Prosedur pelayanan di Puskesmas dianggap cukup sederhana, sehingga pasien jugamudah memahami alur dalam mendapatkan pelayanan. Keadaan ini juga harus

    dipertahankan dan ditingkatkan.

    Sedangkan unsur yang kinerjanya kurang sesuai dengan harapan responden

    dengan tingkat kesesuaian paling rendah adalah unsur (12) Kepastian jadwal

     pelayanan (68,74%), diikuti oleh unsur (7) Kecepatan pelayanan (72,17%) dan unsur

    (4) Kedisiplinan petugas pelayanan (72,38%). Ini berarti bahwa Puskesmas dianggap

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    44/69

     

    36

     belum memberikan kinerja terbaik pada unsur-unsur ini, sehingga unsur-unsur ini

    dianggap kurang memenuhi harapan pasien.

    Dalam unsur (12) Kepastian jadwal pelayanan, petugas kesehatan Puskesmas

    memberikan informasi:

    “Tepat waktu pak, jadi kita sekarang masuk jam setengah 8, nanti mulai pelayanan

     jam 8, kita masuk setengah 8 pak tapi mulai pelayanan jam 8, sampai jam 12. Loket

     jam 11, jam 12 selesai pelayanan istirahat satu jam, buka lagi jam 1 sampai jam 4,

    loket sampe jam 3...” 

    Dari sisi penyedia layanan menganggap telah memberikan pelayanan yang baik

    dalam hal kepastian jadwal pelayanan. Namun dari sisi pengguna layanan

    menganggap bahwa pasien belum mendapat informasi yang jelas mengenai jadwal pelayanan. Pasien juga menganggap bahwa Puskesmas belum menunjukkan

    keandalan dalam jadwal pelayanan. Hal ini kemungkinan terjadi karena Puskesmas

    menjalankan kegiatan lain yang membuat perubahan jadwal pelayanan.

    Dalam unsur (7) Kecepatan pelayanan, petugas kesehatan Puskesmas

    memberikan informasi:

    “ Kecepatan pelayanan eee... sudah ada... apa istilahnya tu... eee.. standarnya ya

     pak.. untuk dokter itu kalo gak salah 2 menit untuk dokter. Ada standarnya... dari

    ruang tunggu itu paling lama 1 sampai 1 jam setengah... Mulai dari dia masuk

     sampai dengan menerima obat 1 jam setengah, 2 jam paling lama.. sudah ada

     peraturannya...” 

    Puskesmas telah menjalankan prosedur dalam hal kecepatan pelayanan sesuai dengan

    aturan yang berlaku. Namun dari sisi pasien beranggapan bahwa kecepatan

     pelayanan yang diberikan belum memenuhi harapan. Hal ini kemungkinan terjadi

    karena banyaknya pasien yang datang berkunjung. Puskesmas perlu

    mempertimbangkan untuk menambah petugas dan fasilitas pelayanan agar pelayanan

    kepada pasien dapat berjalan lebih cepat.

    Dalam unsur (4) Kedisiplinan petugas pelayanan, petugas kesehatan

    Puskesmas memberikan informasi:

    “Sekarang disiplin petugas kita sudah cukup bagus pak ya, dengan adanya absen

     sidik jari pak, jari lima sekarang...Apalagi Bos kita, sekarang yang baru ini

    datengnya jam 7 sudah dateng dia pak..” 

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    45/69

     

    37

    Pasien beranggapan bahwa kedispilinan petugas pelayanan belum memenuhi

    harapan. Dari sisi Puskesmas sudah ada perubahan dan perbaikan manajemen untuk

    meningkatkan kedisiplinan petugas.

    Tabel 5.18 Perhitungan Nilai Rata-Rata Kinerja dan Kepentingan/Harapan

    di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    No  UNSUR PELAYANAN  Kinerja  X Bar  Kepentingan  Y Bar 

    1  Prosedur pelayanan  448  2,99  559  3,73 

    2  Persyaratan pelayanan  448  2,99  565  3,77 

    3  Kejelasan petugas pelayanan  437  2,91  577  3,85 

    4  Kedisiplinan petugas pelayanan  422  2,81  583  3,89 

    5  Tanggung jawab petugas pelayanan  463  3,09  584  3,89 

    6  Kemampuan petugas pelayanan  470  3,13  585  3,90 

    7  Kecepatan pelayanan  389  2,59  539  3,59 

    8  Keadilan mendapatkan pelayanan  443  2,95  575  3,83 

    9  Kesopanan dan keramahan petugas  444  2,96  576  3,84 

    10  Kewajaran biaya pelayanan  492  3,28  521  3,47 

    11  Kepastian biaya pelayanan  437  2,91  565  3,77 

    12  Kepastian jadwal pelayanan  398  2,65  579  3,86 

    13  Kenyamanan lingkungan  445  2,97  580  3,87 

    14  Keamanan pelayanan  455  3,03  584  3,89 

    JUMLAH  6.191  41,27  7.972  53,15 

    RATA-RATA  442  2,95  569  3,80 

    Dari tabel di atas, menunjukkan nilai rata-rata dari kinerja/pelaksanaan dari

    14 unsur pelayanan adalah 2,95, sedangkan nilai rata-rata kepentingan/harapan

    adalah 3,80. Berdasarkan dari tabel di atas dapat dibuat Diagram Kartesius yang

    menunjukkan letak dari pelaksanaan faktor-faktor/unsur-unsur yang mempengaruhi

    kepuasan pelanggan.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    46/69

     

    38

    Gambar 5.3 Diagram Kartesius Perhitungan Rata-rata Kinerja dan

    Kepentingan/Harapan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014

    Berdasarkan gambar di atas maka interpretasi masing-masing kuadran

    diuraikan sebagai berikut:

    1.  Kuadran A

    Menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien dan dianggap

    sangat penting, namun kinerjanya belum memuaskan, sehingga penanganannya

     perlu diprioritaskan.

    Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah:

     

    Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan (12)

      Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan (4)

      Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani (3)

    2.  Kuadran B

    Menunjukkan faktor-faktor wajib dipertahankan karena dianggap sangat penting

    dalam mempengaruhi tingkat kepuasan pasien, sedangkan kinerjanya dianggap

    sudah memenuhi harapan.

    1

    2

    34

    56

    7

    8

    9

    10

    11

    1213

    14

    3,45

    3,55

    3,65

    3,75

    3,85

    3,95

    2,55 2,65 2,75 2,85 2,95 3,05 3,15 3,25

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    47/69

     

    39

    Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah:

      Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan (6)

      Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan (5)

      Keamanan pelayanan (14)

      Kenyamanan di lingkungan unit pelayanan (13)

    3. 

    Kuadran C

    Menunjukkan faktor-faktor yang bukan prioritas utama untuk ditingkatkan, karena

    dianggap kurang penting, dan pelaksanaannya juga masih belum memuaskan.

    Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah:

      Kecepatan pelayanan (7)

     

    Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan

    (11)

    4.  Kuadran D

    Menunjukkan faktor-faktor yang dianggap kurang penting, namun dari sisi

     pelaksanaannya telah memenuhi harapan pasien. Faktor-faktor dalam kuadran ini

    dianggap pelaksanaannya berlebihan, namun kinerjanya tetap harus dipertahankan

    untuk mengantisipasi perubahan persepsi kepentingan dari pasien.

    Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah:

      Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan (10)

      Kemudahan prosedur pelayanan (1)

      Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya (2)

      Keadilan untuk mendapatkan pelayanan (8)

      Kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan (9)

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    48/69

     

    40

    BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil yang dicapai terkait analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

    terhadap pelayanan publik di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2014 maka

    dapat disimpulkan bahwa:

    1.  Sarana dan prasarana serta SDM Puskesmas yang ada saat ini telah cukup

    memadai, dengan adanya gedung dan fasilitas yang lengkap serta pegawai yang

    cukup banyak.

    2.  Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo telah memperoleh pengakuan ISO pada tahun

    2009. Namun demikian Puskesmas belum melakukan analisis Indeks Kepuasan

    Masyarakat (IKM) secara rutin sebagai evaluasi diri terhadap mutu pelayanan

    yang diberikan kepada masyarakat.

    3.  Berdasarkan informasi yang diberikan petugas kesehatan didapatkan bahwa

    Puskesmas telah berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

     Namun memang diakui bahwa masih ada keluhan dan masukan dari masyarakat

    kepada Puskesmas untuk lebih meningkatkan mutu pelayanannya.

    4. 

    Karakteristik responden pada penelitian ini adalah berumur sebanding antara tua

    dan muda (50%), mayoritas berjenis kelamin Perempuan sebanyak 95 orang

    (63,3%), mayoritas pendidikan responden adalah tamatan SLTA sebanyak 65

    orang (43,3%), serta mayoritas pekerjaan pengunjung adalah berprofesi sebagai

     pensiunan atau ibu rumah tangga sebanyak 67 orang (44,7%).

    5. 

     Nilai Indeks secara keseluruhan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo diperoleh

    angka indeks sebesar 2,95, nilai IKM setelah dikonversi adalah 73,70  yang

    termasuk dalam kategori nilai interval konversi IKM antara 62,51-81,25 yang

    menunjukkan bahwa Mutu Pelayanannya adalah B  yang berarti Kinerja Unit

    Pelayanan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah Baik. 

    6.   Nilai rata-rata Tingkat Kesesuaian (TKi) dari 14 unsur pelayanan adalah sebesar

    77,76%. Ini berarti bahwa Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo telah memberikan

     pelayanan dengan kinerja yang baik untuk memenuhi harapan pasien.

    7.  Unsur yang kinerjanya paling sesuai dengan kepentingan/harapan responden

    dengan tingkat kesesuaian yang paling tinggi adalah unsur Kewajaran biaya

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    49/69

     

    41

     pelayanan (94,43%), diikuti oleh unsur Kemampuan petugas pelayanan

    (80,34%) dan Prosedur pelayanan (80,14%). Ini berarti bahwa Puskesmas

    dianggap telah memberikan kinerja terbaik pada unsur-unsur ini, sehingga

    unsur-unsur ini dianggap paling memenuhi harapan pasien. Sedangkan unsur

    yang kinerjanya kurang sesuai dengan harapan responden dengan tingkat

    kesesuaian paling rendah adalah unsur Kepastian jadwal pelayanan (68,74%),

    diikuti oleh unsur Kecepatan pelayanan (72,17%) dan unsur Kedisiplinan

     petugas pelayanan (72,38%). Ini berarti bahwa Puskesmas dianggap belum

    memberikan kinerja terbaik pada unsur-unsur ini, sehingga unsur-unsur ini

    dianggap kurang memenuhi harapan pasien.

    8. 

    Faktor-faktor yang menjadi prioritas utama dan harus dilakukan perbaikan

     berada pada kuadran A dalam Diagram Kartesius  Importance-Performance

     Analysis adalah Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan (12),

    Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan (4), Kejelasan dan kepastian

     petugas yang melayani (3).

    6.2. Saran

    A. Saran Aplikatif

    Untuk Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo:

    1.  Disarankan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan sehingga

    Puskesmas mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

    2.  Disarankan untuk melakukan survey secara periodik dan berkesinambungan

    dengan membandingkan indeks kinerja unit pelayanan secara berkala, sehingga

    dapat diketahui perubahan tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima

     pelayanan kesehatan di Puskesmas. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakatini sangat bermanfaat bagi Puskesmas untuk mendapatkan umpan balik dari

    masyarakat demi peningkatan mutu pelayanan.

    3.  Disarankan untuk terus meningkatkan kinerja pada faktor-faktor yang belum

    memenuhi harapan dan mempertahankan kinerja pada faktor-faktor yang sudah

    memenuhi harapan masyarakat, agar terjadi peningkatan mutu pelayanan di

    Puskesmas secara berkesinambungan. Melalui peningkatan mutu ini diharapkan

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    50/69

     

    42

     pada tahun-tahun berikutnya Puskesmas Pasar Rebo dapat meningkatkan

     penilaian IKM dari nilai B (Baik) menjadi A (Sangat Baik).

    4. 

    Disarankan untuk lebih meningkatkan kinerja pada unsur yang kinerjanya

    dianggap kurang sesuai dengan harapan responden dengan tingkat kesesuaian

     paling rendah, yaitu unsur Kepastian jadwal pelayanan, Kecepatan pelayanan,

    dan Kedisiplinan petugas pelayanan.

    5.  Unsur yang menjadi prioritas utama dan harus dilakukan perbaikan berada pada

    kuadran A dalam Diagram Kartesius  Importance-Performance Analysis adalah

    Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan, Kedisiplinan petugas

    dalam memberikan pelayanan, serta Kejelasan dan kepastian petugas yang

    melayani.

    B. Saran Teoritis

    Untuk penelitian selanjutnya:

    Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana persepsi

    kepuasan bukan hanya dari pasien penerima pelayanan melainkan juga usaha yang

    dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat dalam meningkatkan kepuasan pasien.

    Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    51/69

     

    43

    DAFTAR PUSTAKA

    Badan Litbang Kes. (2012).  Laporan Akhir Riset Fasilitas Kesehatan 2011:

     Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI.

    Badan Pusat Statistik. (2013). Statistik Indonesia 2013. Publikasi BPS, dalam

    www.bps.go.id tanggal 21 November 2013.

    Fitriah, Pipit (2011). Tingkat Kepuasan Ibu Hamil yang Mendapat Pelayanan

     Antenatal di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Jakarta: Skripsi STIKES PHI

    Kepmen Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25/M.PAN/2/2004 tentang

     Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan

     Instansi Pemerintah. Jakarta.

    Kepmen Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/M.PAN/7/2003 tentang

     Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik . Jakarta.

    Koentjoro, Tjahjono (2007). Regulasi Kesehatan Indonesia. Yogyakarta: ANDI.

    Lembaga Administrasi Negara (2009). Standar Pelayanan Publik: Langkah-langkah

     Penyusunan. Jakarta.

    Prabowo, Anthoni Agung (2013).  Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan

    Tingkat Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta

    Timur. Jakarta: Skripsi STIKES PHI

     Republika Online  (29 Mei 2013).  Puskesmas Pasar Rebo Pungut Biaya untuk

     Pemegang KJS . www.republika.co.id tanggal 21 November 2013.

    Trihono (2005).  ARRIMES, Manajemen Puskesmas berbasis Paradigma Sehat .

    Jakarta: CV Sagung Seto

    Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

    http://www.dpr.go.id/id/uu-dan-ruu/uud45 tanggal 21 November 2013.

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang  Kesehatan.

    Jakarta.

    Yunevy, Eka Fitri Timika dan Setya Haksama. (2013).  Analisis Kepuasan

     Berdasarkan Persepsi dan Harapan Pasien di Puskesmas Medokan Ayu

    Surabaya.  Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Vol 1 Nomor 1.

    Zeithaml, Valarie A., et al (1990), Delivering Quality Services: Balancing Customer

     Perceptions and Expectations, New York: The Free Press

    http://www.bps.go.id/http://www.bps.go.id/http://www.republika.co.id/http://www.republika.co.id/http://www.republika.co.id/http://www.dpr.go.id/id/uu-dan-ruu/uud45http://www.dpr.go.id/id/uu-dan-ruu/uud45http://www.dpr.go.id/id/uu-dan-ruu/uud45http://www.republika.co.id/http://www.bps.go.id/

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    52/69

     

    44

    LAMPIRAN

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    53/69

     

    45

    Lampiran 1: Surat Izin Penelitian

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    54/69

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    55/69

     

    47

    Lampiran 2: Foto Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    56/69

     

    48

    Lampiran 3: Transkrip Wawancara dengan Informan

    Informan : Sardjono, SKM

    Jabatan : Bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat)Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

    Hari/Tanggal : Rabu, 18 Juni 2014

    Waktu : 09.00 WIB s/d selesai

    Lokasi : Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta Timur

    Keterangan

    P : Peneliti

    I : Informan

    Transkrip WawancaraP : Untuk di Puskesmas itukan.. dari tahun 2004 itu, sebenarnya setiap

    Puskesmas wajib menghitung Indeks Kepuasan Masyarakat pak...

    Kalo saya lihat sih kayaknya di Puskesmas Pasar Rebo belum ada ya pak?

    I : Belum, belum pak...

    P : Belum ada sama sekali pak ya..?

    I : Ada nggak hubungannya dengan ISO ini pak?

    P : Oh... nanti ini jadi bahan untuk penilaian ISO juga bisa pak...

    I : Bisa yaa...

    P : He eh...

    I : Kalo ISO, kita sudah ISO pak.. Sudah dilakukan.P : Nah... itu untuk meningkatkan nilai hasilnya nanti...

    I : Sekarang lagi ada audit-audit intern terus... yaa sudah...

    P : Ya jadi, ini untuk membantu Puskesmas juga, jadi untuk penilaian

    Puskesmas itu.. kalo saya lihat di peraturan tahun 2014 itu sekarang setiap

    Puskesmas itu wajib seperti Evaluasi Diri ini pak, mengevaluasi diri sendiri.

    Jadi nanti kalau sudah ada ini, tinggal dilanjutkan teman- teman... Mungkin

    saya bantu minta untuk data-data, saya wawancara gitu pak?

    I : Ke saya?. Sekarang?. Boleh boleh...

    P : Boleh ya pak?.

    I : Boleh Boleh... Kalo ada yang nggak hafal nanti saya ke sana aja ya pak, saya

    gampang.. Bukannya begini aja pak kita datang ke sana ?P : Bukan.. ini lain lagi pak...

    I : Ohh.. lain lagi ya pak...

    P : Jadi penelitian IKM ini ada 15 variabel... 14 pak, ada 14 variabel yang

    ditanyakan...

    I : Iya pak.. nanti coba saya tau nggak pak...

    P : Yaitu, satu itu mengenai prosedur pelayanan pak, kalo di situ prosedur

    pelayanannya kira-kira bagaimana pak ? Untuk pasien-pasien rawat inap

    dan rawat jalan?

    I : Saya jawab ini pak ya...?.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    57/69

     

    49

    P : Yaa...

    I : Hahaha... Agak panjang soalnya jawabannya...

    P : Yaa yaa... Terutama mengenai informasi, lalu alur mengenai kesederhanaan

    prosedurnya.

    I : Nggak... maksudnya termasuk umum atau BPJS atau apa, begitu kan pak?.Berarti pake ini pak ?

    P : Nggak.. nggak biar saya rekam pak...

    I : Biar terinci pak.....

    P : Nggak usah... Direkam aja pak....

    I : Apanya dulu yang ditanya pak?. Alurnya dulu ya...

    P : Alur..

    I : Ya.. jadi setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pasar Rebo itu harus

    mendaftar, walaupun dia pasien baru maupun pasien lama. Tentunya kalo

    yang pasien baru, dia sebelum mendaftar mengisi formulir atau mengisi

    biodata, kalo sudah mengisi biodata seperti biasa antrian, dapet nomor, lalu

    mereka antrian, di loket pendaftaran. Baik pasien baru maupun pasien

    lama, semuanya pake... pake.. pakee antrian.. Tapi kalo yang sudah pasien

    lama tidak harus mengisi formulir kembali.

    P : Itu dikasih kartu atau apa itu pak ?

    I : Ada kartu, kartu kunjungan...

    P : Kartu kunjungan...

    I : Yang sudah daftar dikasih kartu kunjungan untuk ngantri, sudah ngantri

    nomor, nomor antrian, habis itu nanti pendaftar itu nanti ada tercatat nama,

    umur, alamat, dengan kartu status juga ada, nanti kartu status itu nanti kita

    simpan per keluarga.. Karena di kartu keluarga itu ada beberapa anggota

    keluarga jadi bisa satu file...Kemudian ada bunyi telepon masuk di ponsel informan...

    I : Sebentar pak yaa...

    P : Yaa....

    Informan menerima telepon masuk sekitar 1 menit.

    I : Hehehe.....

    P : Lalu untuk pasien-pasien baru itu pak, kalo pasien-pasien baru kira-kira

    bingung nggak pak, atau ada informasi?.

    I : Ada, ada informasi. Kebetulan tempat kita ada petugas yang sebagai

    informasi, ada petugas kita ambil dari security pak. Memang dulu kita waktu

    belum ada, lamaaa pak... karena petugas kita bingung, lagi nulis ditanya

    lagi... nulis ditanya lagi... tapi sekarang sudah ada petugas untuk pemberian

    informasi.. anda mau ke mana, mau ke mana, mau ke mana sudah ada

    sekarang.

    P : Dibantu dengan... biasanya dibantu dengan...?

    I : Ada juga semacam petunjuk-petunjuk arah, ada juga...

    P : Ya oke, lalu yang kedua tentang persyaratan pelayanan pak, lalu kalau

    untuk persyaratan pelayanan ini, bagaimana kemudahan pengurusannya?,

    bagaimana kejelasan informasinya?, lalu juga bagaimana tentang

    keterbukaan mengenai persyaratan pelayanan pak?.

    I : Kalo untuk kepengurusan pelayanan, memang di tempat kita sudah cukup

    bagus pak... Ada pengeras suara... ya toh, ada informasi-informasi dan

  • 8/19/2019 Laporan Akhir PDP_Elwindra.pdf

    58/69

     

    50

    poster-poster juga sudah lengkap di tempat kita... Kemudian, di situ ada...

    apa namanya, sebagai pembimbing seperti itu tadi.. Jadi mereka cukup jelas

    pak.. cuma kadang-kadang ada orang yang masih bingung dengan adanya

    BPJS itu pak...

    P : Ooo...I : Ya BPJS... masih agak bingung dia, jadi saya nih masuk umum atau masuk

    BPJS gitu pak.... karena kan mereka masih belum ngurus BPJS padahal dia

    sudah punya kartu BPJS tapi nggak dibawa.... kita bingung... kalo dulu kan

    masih mudah yang penting anda punya KTP, punya KK, fotocopy, daftar,

    asal DKI... Beres.

    P : Itu KJS ?

    I : Kalo sekarang pake KJS

    P : Nah kalo yang dari KJS ke BPJS itu bingung nggak?.

    I : Masih bingung... Kadang-kadang masih pake KJS juga, padahal BPJS sudah

    keluar, masih bingung karena penggantian itu pak...

    P : Okee... kalo begitu... ya itu karena baru sih pak ya... Program baru dan

    berubah lagi ya...

    I : Ya.. Saya rasa gak cuma di Pasar Rebo aja kali ya... hahaha...

    P : Ya semua Puskesmas itu pak... Okee, lalu kalo untuk petugasnya sendiri

    pak, bagaimana... apaa... kejelasan jangan sampai misalnya pasien itu datang

    gak tau mana petugasnya. Kira-kira kejelasan mengenai identitas petugas,

    lalu kemudahan pasien itu untuk menemukan petugas itu, bagaimana itu

    pak?.

    I : Ya sebetulnya kalo yang pasien-pasien yang sudah biasa berobat di

    Puskesmas kita ya nggak akan bingung ya pak yaa.... Cuma kalo yang baru

    mereka mesti nanya dulu, dari bawah sudah ada penjaga dari satpammereka bisa tanya satpam siapa petugas di situ... juga ada daftar nama-

    nama sudah ada.. misalkan di loket itu petugasnya Santoso, Tasrifin, Bagio,

    ada.... Termasuk jam buka jam tutup juga ada... Jam istirahat juga ada.

    P : Kalo di pas masuknya sendiri pak, ada kayak tempat informasi nggak pak ?

    I : Ada...

    P : Ada yaa...

    I : Di Satpam nya itu....

    P : Oh di Satpam... Kalo tingkat kedisiplinan petugasnya bagaimana pak?

    I : Sekarang disiplin petugas kita sudah cukup bagus pak ya, dengan adanya

    absen sidik jari pak, ja