Laporan Faal Sss 2013

13
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Penglihatan sangat penting bagi kehidupan manusia. Lebih dari separuh (70% ) reseptor sensor ik pada tub uh man usi a ter let ak dimata, dan sebagi an bes ar kor teks ber per an dal am memproses informasivisual. Pada praktikum akan dipelajari prosespembentukan bayangan pada susunan opti mata, kemampuan r efraksi, luas lapang pandang, refle! ahaya dan bi ntik buta, TUJUAN PRAKTIKUM 1. "enyebu tkan nama dan fungsi semua bagi an model mata #eno$ nger soll ya ng menirukan mata sebagai susunan opti 2. "endemonstr asikan berb agai keadaan diba&ah ini denganmengguna kan model mata #eno$ngersoll ' a) "ata emetrop tanpa atau dengan akomodasi b) "ata miop serta tindakan koreksi c) "ata hipermetrop serta tindakan koreksi d) "ata astigmat serta tindakan koreksi e) "ata afakia serta tindakan koreksi 3. "enetapkan visus seseor ang dengan m enggunakan optotip nell en 4. "emeriksa luas lapang pandang 5. "emeriksa refle! pupil langsung dan tidak langsung 6. "engidentifikasi adanya bintik buta ALAT DAN BAHAN "odel mata #eno$ngersoll dengan perlengkapannya ptotip nellen eperangkat Lensa Perimeter enter *ambar +ing #harles

Transcript of Laporan Faal Sss 2013

Page 1: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Penglihatan sangat penting bagi kehidupan manusia. Lebih dari separuh (70% ) reseptor 

sensorik pada tubuh manusia terletak dimata, dan sebagian besar korteks berperan dalam

memproses informasivisual. Pada praktikum akan dipelajari prosespembentukan bayangan pada

susunan opti mata, kemampuan refraksi, luas lapang pandang, refle! ahaya dan bintik buta,

TUJUAN PRAKTIKUM

1. "enyebutkan nama dan fungsi semua bagian model mata #eno$ngersoll yang

menirukan mata sebagai susunan opti2. "endemonstrasikan berbagai keadaan diba&ah ini denganmenggunakan model mata

#eno$ngersoll 'a) "ata emetrop tanpa atau dengan akomodasib) "ata miop serta tindakan koreksi

c) "ata hipermetrop serta tindakan koreksid) "ata astigmat serta tindakan koreksie) "ata afakia serta tindakan koreksi

3. "enetapkan visus seseorang dengan menggunakan optotip nellen4. "emeriksa luas lapang pandang5. "emeriksa refle! pupil langsung dan tidak langsung

6. "engidentifikasi adanya bintik buta

ALAT DAN BAHAN

• "odel mata #eno$ngersoll dengan perlengkapannya

• ptotip nellen

• eperangkat Lensa

• Perimeter • enter 

• *ambar +ing #harles

Page 2: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 2/13

BAB II

HASIL PERCBAAN

Page 3: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 3/13

1. MATA SEBA!AI SUSUNAN PTIK

TUJUAN PERCBAAN

"enyebutkan nama dan fungsi semua bagian model mata eno$ingersoll yang

menirukan mata sebagai susunan optik.

- "endemonstrasikan berbagai keadaan di ba&ah ini dengan mengunakan model mata

eno$ingersoll'a "ata miop serta tindakan koreksi

 b "ata hipermetropi serta tindakan koreksi

DASAR TERI

"odel mata eno ngersoll adalah mata yang diumpamakan dengan tangki yang diisi air 

dengan lensakornea di salah satu ujung dengan slot untuk lensa kristal di belakangnya, dan layar 

retina di ujung lain. /da tiga posisi untuk layar, untuk me&akili penglihatan emmetrop,

hipermetrop, dan myopia. erdapat enam set lensa dan satu diafragma yang digunakan untuk 

menunjukkan berbagai aat dan koreksi. +ekuatan dioptri tertera pada pegangan lensa.

"odel ini dapat digunakan untuk menunjukkan myopia, hipermetrop, mata akomodasi,

ilindris, penggunaan kaa pembesar, efek penghapusan lensa kristal, dan efek dari berbagai

ukuran pupil.

ALAT DAN BAHAN

bejanan berisi air- kornea buatan1 retina buatan yang dapat

diletakkan di 1 tempat yang berbeda

2 lampu berbentuk 3 kotak lensa

Page 4: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 4/13

CARA KERJA

a 4P56"56P/

"engarahkan model mata tetap ke jendela dan menggunakan lensa sferis 78

sebagai lensa kristalina- etelah diperoleh bayangan tegas kemudian pindahkan jarak lampu dari retina

 buatan (mendekati bejana). 9ayangan menjadi kabur lagi.1 "engoreksi kelainan ini dengan meletakkan lensa yang sesuai di atau -

sebagai kaa mata sehingga bayangan menjadi tegas kembali

2 "enatat jenis dan kekuatan lensa yang dipasang di atau -. dipasang lensa

0,738

 b "P/ "engankat lensa sferis positif dari atau -. 9ayangan kembali tegas.

- "emindahkan lampu menjauh dari retina buatan. 9ayangan menjadi kabur.1 "emperbaiki kelainan ini dengan meletakkan lensa yang sesuai di atau -

sebagai kaa mata sehinggga bayangan menjadi tegas.

2 "enatat jenis dan kekuatan lensa yang dipasang di atau -. dipasang

lensa $,-38.

HASIL PERCBAAN

KESIMPULAN

2. EMETRPIA"HIPERMETRPIA"MIPIA ASTI!MAT" MATA A#AKIA

DASAR TERI

ALAT DAN BAHAN nellen #hart

- +aamata :ji

1 Lensa berbagai jenis dan ukuran

CARA KERJA

Page 5: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 5/13

. Pemeriksaan refraksi dilakukan dengan pemeriksaan mata satu persatu.

-. Pasien duduk pada jarak ; meter dari kartu nellen.

1. atu mata kemudian ditutup.

2. Pasien disuruh membaa huruf kartu nellen dari atas ke ba&ah.

3 <ika visus P tanpa lensa = ;;, maka mata tidak mungkin miopi. "ata tesebut mungkin

emmetrop atau hipermetrop.

Q: mengapa mata hipermetrop dapat mempunyai visus 6/6 

; :ntuk membedakannya lakukan pemeriksaan lanjutan. Pasang lensa sferis 0.-3 8 dan

 periksa visus matanya lagi.

Q: bila ternyata visusnya menjadi lebih kecil, apakah kesimpulan saudara? Bila

visusnya tetap 6/6, bahkan OP merasa melihat lebih enak, apakah kesimpulan saudara?

7 <ika visus P tanpa lensa > ;;, maka mata itu miop. :ntuk menetapkan derajat myopia,

lakukanlah koreksi dengan lensa sferis negatef mulai dari daya refraksi yang terkeil ($0.-3)

? <ika visus tanpa lensa > ;; pada orang tua, maka mata itu presbiop

@ <ika pada pemberian lensa sferis, visus mata tidak ;;, harus diingat adanyaastigmatisme.

uruhlah P dengan salah satu matanya melihat gambar kipas. 9ila terdapat gambar garis

yang lebih kabur, mata P astigmatisme. entukan meridian garis tersebutA Lakukan koreks

dengan menambahkan lensa silindris tegak lurus pada garis meridian yang terlihat paling tegas

sehingga &arna hitam garis pada semua meridian merata.

HASIL PERCBAAN $ PEMBAHASAN

KESIMPULAN

. "engapa mata hipermetrop dapat mempunyai visus ;;B

Page 6: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 6/13

-. 9ila ternyata visusnya menjadi lebih keil, apakah kesimpulan saudaraB 9ila visusnya

tetap ;;, bahkan P merasa melihat lebih enak, apakah kesimpulan saudaraB

3. %ISUS

TUJUAN PERCBAAN

:ntuk mengetahui ketajaman pengelihatan seseorang menggunakan nellen !hart"

DASAR TERI

+etajaman penglihatan dipergunakan untuk menentukan penggunaan kaamata.

+etajaman pengelihatan dinyatakan dalam bentuk peahan, dengan pembilangnya menunjukan

 jarak yang dipergunakan pada &aktu melakukan pemeriksaan, dalam kaki atau meter. edangkan penyebutnya menunjukan jarak gambar, angka, atau huruf mana yang dapat dibaa dengan benar,

akan membentuk sudut sebesar ; menit. +etajaman anatomis rata C rata adalah -0-0 (kaki) atau

;% (meter). 8i bidang klinis ketajaman penglihat dikenal dengan nama visus.

#isus  penderita berfungsi untuk memberikan keterangan tentang baik buruknya mata

seara keseluruhan. <adi, visus adalah nilai kebaikan sudut (dalam menit) terkeil dimana benda

terlihat dan dapat di bedakan.

Pada saat menentukan visus  para ahli optimetri  mempergunakan kartu  snellen  dengan

 berbagai ukuran dan jarak yang sudah ditentukan.

6umus visus itu sendiri yaitu' D = d8

+eterangan '

D = #isus

d = <arak antar nellen !hart  dan mata yang di periksa

Page 7: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 7/13

8= <arak sejauh mana huruf C huruf masih dapat dibaa oleh mata normal.

ALAT DAN BAHAN

nellen !hart 

CARA KERJA

rang perobaan (P) berdiri sejauh ;m-0feet dari  nellen !hart . leh pemeriksa

ditunjukan nellen !hart  satu demi satu dari nellen !hart  yang besar dan ditempatkan huruf 

yang keil atau terkeil yang masih dapat dibaa oleh orang perobaan (P). 9ila satu huruf dari

satu baris sudah dibaa salah, berarti bah&a huruf C huruf yang lain dari baris itu juga tidak 

terlihat jelas.

HASIL PERCBAAN

KESIMPULAN

nellen !hart 

Page 8: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 8/13

4. PEMERIKSAAN LAPAN! PANDAN!

TUJUAN PERCBAAN

:ntuk mengetahui serta mengeek apakah adanya kerusakkan jaras saraf pada mata.

DASAR TERI

Lapang pandang adalah suatu batas penglihatan tanpa adanya pergerakan bola mata.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan alat perimetri.Pemeriksaan lapang pandang bertujuan

untuk memeriksa batas perifer penglihatan, yaitubatas dimana benda dapat dilihat bila mata

difiksasi pada satu titik. Lapang pandang yang normalmempunyai bentuk tertentu dan tidak sama

ke semua jurusan, misalnya ke lateral kita dapatmelihat @0 C 00 derajat dari titik fiksasi, ke

medial ;0 derajat, ke atas 30 C ;0 derajat dan keba&ah ;0$73 derajat. erdapat dua jenis

 pemeriksaan lapang pandang yaitu pemeriksaan searakasar (tes konfrontasi) dan pemeriksaan

yang lebih teliti dengan menggunakan kampimeter atauperimeter.Pemeriksaan lapang pandang

Page 9: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 9/13

dilakukan dengan perimeter, merupakan alat yangdigunakan untuk menetukan luas lapang

 pandang. /lat ini berbentuk setengah bola dengan jari$ jari 10 m, dan pada pusat parabola ini

mata penderita diletakkan untuk diperiksa. 9atas lapangpandang perifer adalah @0 derajat

temporal, 73 derajat inferior, ;0 derajat nasal dan ;0 derajat superior. 8apat dilakukan dengan

 pemeriksaan stati maupun kineti. Pemeriksaan ini bergunauntuk '

• "embantu diagnosis pada keluhan penglihatan.

• "elihat progresivitas turunnya lapang pandang.

• "erupakan pemeriksaan rutin pada kelainan susunan saraf pusat

ALAT DAN BAHAN

Perimeter dan +ertas hasil

CARA KERJA

• uruh P duduk membelakangi ahaya menghadap perimeter.

• Pasang formulir perimeter 

• uruh op memusatkan penglihatannya pada titik fiksasi di tengah perimeter.

*unakan benda yang dapat digeser pada busur perimeter untuk memeriksa luas

lapang pandang.

• *erakkan bulat putih perlahan$lahan. epat pada saat P melihat bulatan putih

tersebut, pergeseran benda dihentikan. 9aa tempat penghentian tersebut dan atat

 pada formulir.

• :langi tindakan tersebut (dEe), tiap kali diputar 10 sesuai arah jarum jam dariᴼ

 pemeriksa sampai busur horiFontal.

• Periksa juga lapang pandang P untuk berbagai &arna lain, misalnya kuning dan

 biru dengan ara yang sama.

Page 10: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 10/13

HASIL PERCBAAN

KESIMPULAN

5. PERCBAAN RE#LEKS PUPIL

TUJUAN PERCBAAN

:ntuk mengetahui serta memahami reaksi$reaksi yang terjadi pada pupil mata.

DASAR TERI

Pupil atau anak mata adalah pembukaan di tengah mata. ahaya masuk le&at pupil dan

diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Pupil terletak dalam rertina

 bagian tengah Pupil adalah elah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dibelakang iris terdapat

lensa. Pupil dapat mengeil pada akomodasi dan konversi.

Pupil adalah elah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dibelakang iris terdapat lensa. Pupil

dapat mengeil pada akomodasi dan konversi. /komodasi adalah kemampuan lensa mata untuk 

menembung akibat kontraksi otot siliaris. tot siliaris atau otot polos dapat merenggang dan

mengendorkan selaput yang menggantungkan lensa. /komodasi dapat menyebabkan daya

 pembiasan lensa bertambah kuat. elain akomodasi, terjadi konversi sumbu penglihatan dan

kontriksi pupil bila seseorang melihat benda yang dekat.

6efleks pupil dapat dilihat dari mengeil dan membesarnya pupil. /komodasi adalah

 perubahan dalam lekukan lensa mata dalam menanggapi satu perubahan dalam melihat jarak dan

kemampuan berakomodasi disebut tempo akomodasi.

/komodasi adalah kemampuan lensa mata untuk menembung akibat kontraksi otot

siliaris. tot siliaris atau otot polos dapat merenggang dan mengendorkan selaput yang

menggantungkan lensa. /komodasi dapat menyebabkan daya pembiasan lensa bertambah kuat.

elain akomodasi, terjadi konversi sumbu penglihatan dan kontriksi pupil bila seseorang melihat

Page 11: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 11/13

 benda yang dekat.:kuran pupil dikendalikan oleh otot. 9ila perlu banyak ahaya, pupil

membesar.

9ila ahaya bertambah terang, pupil bertambah keil. Perubahan ini terjadi seara refleks.

6efleks pupil dapat dilihat dari mengeil dan membesarnya pupil.

ALAT DAN BAHAN

- Penlight (senter)

CARA KERJA

a orot mata kanan orang perobaan dengan lampu senter dan perhatikan perubahan

diameter pupil pada mata tersebut.

b orot mata kanan orang perobaan dengan lampu senter dan perhatikan perubahan

diameter pupik pada mata kirinya.

HASIL PERCBAAN

KESIMPULAN

6. P EMERIKSAAN BINTIK BUTA

DASAR TERI

9enda yang terkena ahaya akan membiaskan ahayanya melalui kornea dan diteruskan

ke aGeus humor, pupil, lensa mata, vitrous humor, kemudian retina. #ahaya yang masuk ke

 bagian bintik kuning retina akan mengenai sel$sel batang dan keruut. el keruut sebagai

fotoreseptor yang peka ahaya akan menangkap rangsang dan mengubahnya menjadi impuls

yang dihantarkan ke saraf optik ke otak besar bagian belakang (lobus oksipitalis). Pada lobus

oksipitalis ini terjadi asosiasi berupa kesan melihat benda.

Page 12: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 12/13

Pembiasan ahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika ahaya tersebut

 jatuh di bagian bintik kuning pada retina, karena ahaya yang jatuh pada bagian ini akan

mengenai sel$sel batang dan keruut yang meneruskannya ke saraf optik dan saraf optik 

meneruskannya ke otak sehingga terjadi kesan melihat. ebaliknya, bayangan suatu benda akan

tidak nampak jika pembiasan ahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada

retina, dikarenakan pada bintik buta tidak terdapat sel$sel keruut maupun sel$sel batang.

ALAT DAN BAHAN

+artu untuk test bintik buta berisi gambar king #harles dan satu titik 

CARA KERJA

-uruh P menutup mata kirinya

- "intalah P tetap fokus melihat gambar titik sambil mendekatkan gambar perlahan$

lahan.

HASIL PERCBAAN

KESIMPULAN

Page 13: Laporan Faal Sss 2013

8/19/2019 Laporan Faal Sss 2013

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-sss-2013 13/13

DA#TAR PUSTAKA

/tmadja /, inggih /, anFil /, Hidjajdakusumah, *una&an 9, etiadji D. @7@. 9uku

Praktikum Iaal. <akarata' Iakultas +edokteran :niversitas ndonesia.

http'&&&.oberlin.eduphysisatalogdemonstrationsoptiseyemodel$eno.html

lyas idharta. Pemeriksaan Pupil. 8alam ' lmu Penyakit "ata. 5disi +etiga. <akarta ' 9alai

Penerbit I+:.

"aried 5J.-002. 4uman /natomy E Physiology. ;th  ed. an Iranisi' Perason 9ejamin

#ummings.

ortora *<, 8errison 9. -00@. Priniples of anatomy and physiology. - th ed. :nited tate of 

/meria' <ohn Hiley E ons.