Laporan Farmakog Lima Dinan

8/18/2019 Laporan Farmakog Lima Dinan

1/19

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI

FAKULTAS FARMASI

PERCOBAAN V

PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR ABU

OLEH:

NAMA : SITTI ALFYANITA ILHAM

NIM : F1F1 12 124

KELOMPOK : III (TIGA)

KELAS : C

ASISTEN : SALIM


2/19

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2014

PENRNTUAN KADAR AIR DAN KADAR ABU

A. TUJUAN

Tujuan pada percobaan kali ini adalah untuk mengetahui kadar abu

dan kadar air dari simplisia.

B. BAHAN

1 KLASIFIKASI TANAMAN

1. Jahe (Zingiberis Officinalis)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

elas : monocotyledonae

!rdo : "ingiberales

#amili : "ingiberaceae

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/

http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantae


3/19

0enus : zingiber

Spesies : Zingiber officinale

-. Johar Cassia siamea2

Regnum : Plantae

Divisi : +agnolipohyta

elas : +agnoliopsida

!rdo : #abales

#amili : #abaceae

0enus : Casia

Spesies : Cassia siamea

3. Sambiloto Andrographidis paniculatae)

Regnum : Plantae

Divisi : +agnoliophyta

elas : +agnoliopsida

!rdo : Scrophulariales

#amili : (canthaceae

0enus : Andrographidis

Spesies : Andrographidis paniculatae

4. unyit Curcumae Domesticae)

Regnum : Plantae


$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophyta


4/19


!rdo : "ingiberales

#amili : "ingiberaceae

0enus : curcuma

Spesies : Curcuma domestika 5al.

/. Jambu 6iji Psidii Guajaae)

Regnum : Plantae



!rdo : myrtales

#amili : myrtaceae

0enus : Psidium

Spesies : Psidium guajaa 7.

2 DESKRIPSI TANAMAN

1 Jahe (Zingiberis Officinalis)

Tema berbatang semu, tinggi 3 cm sampai 1

meter,rimpang bila dipotong ber8arna kuning atau jingga. Daun

sempit, panjang 1/ mm sampai -3 mm, lebar 9 mm sampai 1/ mm.

tangkaidaun berambut, panjang -4 mm. bentuk lidah daun

memanjang, panjang ;,/ mm1 cm, tidak berambut, seludang agak

berambut. Perbungaan berupa mulai tersembul dipermukaan tanah,

berbentuk tongkat atau bulat telur yang sempit -,;/3 kali lebarnya,

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/

http://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsida


5/19

sanat tajam, panjang mulai 3,/ cm sampai / cm, lebar 1,/ cm1,;/ cm.

gagang bunga hampir tidak berambut, panjang -/ cm, rahis berambut

jarang sisik pada ganggang terdapat / buah sampai ; buah, berbentuk

lanset, berdekatan atau rapat, hamper tidak berambut, pangjang sisik 3

cm/ cm. daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bulat pada

ujungnya, tidak berambut, ber8arna hijau cerah, panjang -,/ cm, lebar

1 cm 1,;/ cm< mahkota bunga berbentuk tabung, panjang tabung -

cm-,/ cm, helainya agak sempit, berbentuk tajam ber8arna kuning

kehijauan, panjang 1,/ mm-,/ mm, lebar 13 mm, kepala sari

ber8arna ungu, panjang = mm, tangkai putik -.

- Johar Cassia siamea)

Tanama ber8arna hijau. Daun tunggal berhadapan,

berbentuk lonjong sampai bundar. 6atang berbentuk bundar, garis

tengah kurang 1 mm. >abang bergaris tengah lebih kurang ,/ mm.

6uah bergagang agak panjang, berambut pada rusukrusuk.3 Sambiloto Andrographidis paniculatae)

Permukaan atas ber8arna hijau, hijau tua atau hijau kecoklatan

dan bagian ba8ah ber8arna hijau pucat. Tangkai daun pendek. 6uah

berbentuk jorong, pangkal dan berujung tajam kadangkadang pecah

secara membujur. Permukaan luar kulit buah ber8arna hijau tua.

4 unyit Curcumae Domesticae)

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


6/19

Tumbuhan berbatang basah, tingginya sampai ,;/ m, daunnya

berbentuk lonjong, bunga majemuk ber8arna merah atau merah muda.

Tanaman herba tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk

rimpang ber8arna kkuning tua atau jingga terang. Perbanyajannya

dengan anakan

/ Jambu 6iji Psidii Guajaae)

Tanaman perdu, tinggi /1 meter. 6atang berkayu licin,

mengelupas, bercabangn, bercabang, 8arna cokelat kehijauan. Daun

tunggal. 6ulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata,

panjang ?14 cm, lebar 3? cm, pertulangan menyirip, 8arna hijau

kekuningan. 6unga tunggal di ketiak daun, mahkota bulat telur,

panjang 1,/ cm, 8arna putih kekuningan. 6uah buni, bulat telur, 8arna

putih kekuningan.

DESKRIPSI SIMPLISIA

a. Jahe (Zingiberis Officinalis !hizoma)

Rimpang agak pipih, bagian ujung bercabang pendek, 8arna

putih kekuningan, bau khas, rasa pedas. 6entuk bundar telur terbalik,

pada setiap cabang terdapat parut melekuk ke dalam. Dalam bentuk

potongan, panjang umumnya 34 cm, tebal 1?,/ mm. bagian luar

ber8arna cokelat kekuningan, beralur memanjang, kadangkadang

terdapat serat bebas. 6ekas patahan pendek dan berserat menonjol.

Pada irisan melintang terdapat berturutturut korteks sempit yang

tebalnya lebih kurang sepertiga jarijari dan endodermis. 6erkas

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


7/19

pengangkut tersebar ber8arna keabuabuan. Sel kelenjar berupa titik

yang lebih kecil ber8arna kekuningan.

b. Johar Cassia siamea)

Daun tunggal, berhadapan, tidak mudah rontok, helaian daun

berbentuk lonjong sampai bundar memanjang atau bundar telur

terbalik, ujungnya bundar. Pangkal asimetris, membundar atau

berlekuk. Pinggir bergerigi sangat dangkal. Panjang daun -; mm,

lebar 1,/4 mm.

c. Sambiloto Andrographidis paniculatae)

Daun bersilang berhadapan, umumnya terlepas dari batang,

bentuk lanset sampai bentuk lidah lombak. Rapuh, tipis, tidak

berambut, pangkal daun runcing, ujung meruncing dan tepi daun rata.d. unyit Curcumae Domesticae !hizoma)

epingan ringan, rapuh, 8arna kuning jingga, kuning jingga

kemerahan sampai kuning jingga kecokelatan< bau khas, rasa agak

pahit, agak pedas, lama kelamaan menimbulkan rasa tebal< bentuk

hampir bundar sampai bulat panjang, kadangkadang bercabang< lebar

,/3 cm, panjang -? cm, tebal 1/ mm< umumnya melengkung tidak

beraturan, kdangkadang terdapat pangkal upih daun dan pangkal akar.

6atas korteks dan silinder pusat kadangkadang jelas. 6ekas patahan

agak rata, ebrdebu, 8arna kuning jingga sapai cokelat kemerahan.

e. Jambu 6iji Psidii Guajaae "olium)

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


8/19


9/19

@

berat sampel+cawan sebelum dipanaskan−berat sampel+cawan setela h dipanaskan

berat sampel

A 1 B

@50,9483 g−50,8119g

1 g

@0,1364g

1g

@ ,13?4 @ 13,?4 B

• >a8an ''

@


berat sampel

A 1 B

@32,6937 g−32,5579 g

1g

@0,1358g

1g

@ ,13/9 @ 13,/9B

• >a8an '''

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


10/19

@


berat sampel

A 1 B

@35,0876 g−34,9626 g

1g

@0,125g

1g

@ ,1-/ @ 1-,/B

&ilai adar (bu

• >a8an '

@berat sampel+cawan setela h dipanaskan−berat cawankosong

berat sampel A 1B

@35,3852 g

−35,3084 g

1g A 1B

@0,0868g

1g A 1B

@ 9,?9B

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


11/19

• >a8an ''


berat sampel A 1B

@32,1174 g−32,1270 g

1 g A 1B

@−0,0046 g

1 g A 1B

@ ,4?B

• >a8an '''


berat sampel A 1B

@

49,8085 g−49,7829 g

1g A 1B

@0,0256g

1g A 1B

@ -,/?B

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


12/19


13/19

Pada percobaan kali ini pengujian alkaloid, Clavonoid, saponin, dan

steroid pada serbuk simplisia daun johar Psidumi guajaafolium2. (lkaloid

adalah suatu golongan senya8a yang tersebar luas hampir pada semua jenis

tumbuhan yang merupakan senya8a turunan yang mengandung unsur

nitrogen umumnya dalam cincin2 yang terdapat pada mahluk hidup.

#lavanoid adalah suatu kelompok senya8a Cenol alam yang memiliki

kerangka dasar karbon terdiri atas 1/ atom > yang tersusun dalam konCigurasi

>? >3 >? dimana dua cincin ben"en dihubungkan oleh tiga satuan atom >

yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin. Dalam tumbuhan, Clavanoid

disintesis dari tiga unit asetat malonat cincin (2 dan Cenil propanoid cincin

6 dan >2. Dalam tumbuhan, Clavanoid tersebar merata dalam akar, daun,

kulit, tepung saring, bunga dan biji. SiCat kimia dari Clavanoid yaitu polar atau

semi polar, larut dalam methanol, etanol, nbutanol, air dan eter serta

kloroCorm. Sedangkan siCat Cisikanya yaitu padatEkristal, tidak berbau, dan

tidak ber8arna. #lavanoid dapat dideteksi dengan logam +g, >u, larutan

&a!*, *-S!4 pekat. Steroid adalah terpenoid yang kerangka dasarnya

terbentuk dari sistem cincin siklopentana prehidroCenantrena. Steroid

merupakan golongan senya8a metabolik sekunder yang banyak dimanCaatkan

sebagai obat. *ormon steroid pada umumnya diperoleh dari senya8a

senya8a steroid alam terutama dalam tumbuhan. Sedangkan saponin adalah

Saponin merupakan senya8a glikosida kompleks yaitu senya8a hasil

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


14/19

kondensasi suatu gula dengan suatu senya8a hidroksil organik yang apabila

dihidrolisis akan menghasilkan gula glikon2 dan nongula aglikon2.

Pada uji alkaloid, langkah yang pertama yaitu sampel ditambahkan

dengan kloroCorm yang bertujuan untuk mengambil atau melarutkan senya8a

yang ada di dalam daun tersebut, selanjutnya ditambahakan * -S!4. Tujuan

dari penambahan *-S!4 ini untuk mengikat kembali alkaloid menjadi garam

alkaloid agar dapat bereaksi dengan pereaksipereaksi logam yang spesiCik.

Penambahan *-S!4 ini mengakibatkan larutan terbentuk menjadi - Case

karena adanya perbedaan tingkat kepolaran.

Setelah dilakuakan penambahan *-S!4 sampel diaduk dan didiamkan.

Dimana tujuan pengadukan disini dimaksudkan untuk melarutkan senya8a

senya8a pada tiaptiap lapisan secara cepat dan sempurna dan nanti akan

terbentuk - lapisan hanya pada saat sampel didiamkan. emudian diambil

lapisan asam sulCat dan ditambahkan pereaksi meyer yang bertujuan untuk

mendeteksi alkaloid, dimana pereaksi ini akan berikatan dengan alkaloid

melalui ikatan koordinasi antara atom & alkaloid dengan *g pereaksi meyer

sehingga menghasilkan senya8a kompleks merkuri yang non polar yang

mengendap ber8arna putih kekuningan. Sedangkan pada uji steroid, diambil

Case polar pada uji alkaloid kemudian asam asetat dan * -S!4 pekat. Jika pada

sampel ber8arna ungu atau jingga maka sampel mengandung triterpen

sedangkan ber8arna biru maka sampel mengandung steroid.

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


15/19

Pada uji Clavonoid, Johar Cassia siamea) ditambahkan dengan

metanol dan dipanaskan. Digunakan methanol karena Clavanoid relatiC polar

sehingga dapat larut dalam methanol. Selain itu methanol juga merupakan

pelarut universal yang dapat bersiCat polar dan nonpolar. emudian

ditambahakan *>l pekat dan serbuk +g. penambahan *>l pekat yang

ditandai dengan larutan berbusa dan ber8arna merah muda yang

menandakan sampel tersebut terdapat Clavanoid dan untuk penambahan

serbuk +g ini untuk mendeteksi adanya senya8a Clavanoid, dimana Clavanoid

akan bereaksi dengan logam +g.

Pada uji saponin, sampel ditambahakan dengan aFuades kemudian

dikocok dan diamati. Jika pada uji saponin terbentuk busa, maka pada

sampel mengandung sponin. Timbulnya busa pada uji ini menunjukkan

adanya glikosida yang mempunyai kemampuan membentuk buih dalam

air yang terhidrolisis menjadi glukosa dan senya8a lainnya.

adar abu merupakan campuran dari komponen anorganik atau

mineral yang terdapat pada suatu bahan pangan. 6ahan pangan terdiri dari

=?B bahan anorganik dan air, sedangkan sisanya merupakan unsurunsur

mineral. %nsur juga dikenal sebagai "at organik atau kadar abu. adar abu

tersebut dapat menunjukan total mineral dalam suatu bahan pangan.

SiCat dari metode analisa kadar air dengan menggunakan metode oven

berdasarkan pada gravimetri, yaitu berdasarkan pada selisih berat sebelum

pemanasan dan setelah pemanasan. andungan abu dan komposisinya

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


16/19

tergantung pada macam bahan dan cara pengabuannya. adar abu ada

hubungannya dengan mineral suatu bahan. +ineral yang terdapat dalam satu

bahan dapat merupakan dua macam garam yaitu garam organik dan garam

anorganik. 0aram organik terdiri dari garamgaram asam malat, oksalat,

asetat, dan pektat, sedangkan garam anorganik antara lain dalam bentuk

garam CosCat, karbonat ,klorida, sulCat, nitrat. +ineral juga biasanya

berbentuk sebagai senya8a kompleks yang bersiCat organis. (pabila akan

ditentukan jumlah mineralnya dalam bentuk aslinya adalah sangat sulit, oleh

karenanya biasanya dilakukan dengan menentukan sisasia pembakaran

garam mineral tersebut, yang dikenal dengan pengabuan.

percobaan ini akan dilakukan pemeriksaan kadar air dan kadar abu

seperti johar. Pemeriksaan kadar air dilakukan dengan pemanasan selama

kurang lebih 1 G jam dalam oven dengan suhu 1/o> kemudian didinginkan

di dalam deksikator dan ditimbang beratnya. *asil perhitungan diperoleh

kadar air dari sampel johar adalah sebesar 1,;4- B, 1-,/94 B, dan 14,?=1 B

masingmasing pada 3 ca8an yang berbeda.

adar abu ialah material yang tertinggal bila bahan makanan

dipijarkan dan dibakar pada suhu sekitar /9H>. dalam hal ini metode

pengabuan dengan metode tanur adalah dengan cara membakar bahan hingga

mencapai suhu ?;/o> hingga bahan ber8arna abuabu. Semua bahan

organik akan terbakar sempurna menjadi air dan >!- serta &*3 sedangkan

elemenelemen tertinggal sebagai oksidannya. Dengan mengetahui berat

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


17/19


18/19

E. PENUTUP

1 KESIMPULAN

esimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini yaitu kadar air

sampel daun jambu biji yaitu 13,?4B, 13,/9B dan 1-,/B dan kadar abu sampel

daun jambu biji yaitu 9,?9B, ,4?B, dan -,/?B.

2 SARAN

Saran yang dapat diberikan yaitu saat pengujia organoleptik diharapkan

mahasis8a dapat lebih serius dalam proses pengerjaannya sehingga kesalahan

dalam proses pengujian dapat diminimalisir.

DAFTAR PUSTAKA

(nonim, -=, "armakope #erbal $ndonesia %disi $ , Departemen esahatan

Republik 'ndonesia, Jakarta.

(nonim, 1=9=, &ateria &edika $ndonesia 'ilid , Departemen esehatan

Republik 'ndonesia, Jakarta.

6adan P!+ R', -1, Acuan ediaan #erbal , 5olume elima Idisi Pertama,

Direktorat !bat (sli 'ndonesia, Jakarta.

Ditjen P!+, -=, "armakope #erbal $ndonesia* Idisi Pertama, +enteri

esehatan Republik 'ndonesia, Jakarta.

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/


19/19

Ditjen P!+, 1=9=, &ateri &edika $ndonesia,Idisi 55', Departemen esehatan

Republik 'ndonesia, Jakarta

$%&'T( D()% R'&' *(+S'D', S.#arm., +.#arm., (pt.#1#11-/

Laporan Farmakog Lima Dinan

Documents

Transcript of Laporan Farmakog Lima Dinan