Laporan Fix Serangga Cabbage

8/17/2019 Laporan Fix Serangga Cabbage

1/23

IDENTIFIKASI SERANGGA DAN PERANANNYA

PADA TANAMAN KUBIS ( Brassica oleracea L. )

Makalah

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengendalian Hayati

yang dibina oleh Dra. Hawa Tuarita, M.S. dan Dr. Fatchur Rohman, M.Si

Oleh :

Kelompok 2 / Oe!"#$ G%&

Kh"l'a# Na"* +,-,.2-,.0

P!" De1"a# N +,-,.2-,.,

Mhamma3 %a"3a! Am!llah +,-,.2+4,+5

S"lm' Kaah +,-,.2-,,2,

6"la3a* Sak3"'ah +,-,.2+4,+4

UNI7ERSITAS NEGERI MA&ANG

FAKU&TAS MATEMATIKA DAN I&MU PENGETA%UAN A&AM

8URUSAN BIO&OGI

Ma!e 2-+4


2/23

BAB I

PENDA%U&UAN

+9+ &aa! Belaka#$

Tanaman kubis Brassica oleracea L. ! sangat "enting bagi kehidu"an manusia, karena bisa menyediakan #$% &itamin yang d"erlukantubuh. Pada tanaman kubis, bagian yang

mengandung &itamin diantaranya adalah daun sebanyak '(( gram terkandung &itamin )

se*umlah +( mg, &itamin se*umlah (,(- mg, itamin / se*umlah $( mg, "rotein se*umlah

',0 gr, lemak sumlah (,# gr, karbohidrat se*mlah $,1 gr, /a se*umlah 0- gr dan "hso"or

se*umlah 1' mg. Disam"ing itu tanamankubis *uga membantu "encernaan, menetralkan 2at

asam dan mengandung banyak serat serta da"at mencegah "enyakit sariawan Pracaya,

'331!.

Sam"ai saat ini tingkat "roduksi kubis tanaman kubis secara kuantitas mau"un kualitas

masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan antara lain tanah sudah miskin unsur hara,

"emu"ukan yang tidak berimbang, organisme "engganggu tanaman, cuaca dan iklim

Setiawati, '33-!. Sebelum dibudidayakan kubis meru"akan tumbuhan liar dise"an*ang

Pantai 4aut Tengah, 5nggris, Denmark, dan "antai barat Perancis sebelah utara. 6ubis yang

tumbuh liar ini sering disebut gulma. 6ubis telah dikenal manusia se*ak tahun #.$((7#.(((

sebelum Masehi. 8leh orang Mesir dan 9unani 6uno, tanaman kubis sangat di"u*a dan

dimuliakan. Dalam "erkembangan selan*utnya, kubis dibudidayakan di :ro"a sekitar abad

ke73 Masehi. Di )merika, kubis mulai ditanam ketika "ara imigran :ro"a meneta" di benua

itu. Pada abad ke7'- atau ke7';, kubis mulai ditanam di 5ndonesia. Pada abad tersebut orang

:ro"a mulai berdagang dan meneta" di 5ndonesia. Sekarang, "enanaman kubis sebagai

komoditas sayuran telah tersebar luas di seluruh 5ndonesia Pracaya,#(('!.6ubis menghendaki cuku" air akan teta"i tidak menghendaki adanya hu*an lebat yang

terus7menerus. /urah hu*an yang baik antara '((7'$(( mm


3/23

s"ektrum luas yang tidak hanya membunuh hama sasaran, insektisida kimiawi *uga da"at

membunuh "arasitoid, "redator danhama bukan sasaran yang berarti da"at meng ganggu

keseimbangan alami serta da"at menyebabkan timbulnya strain7strain 8rganisme

Pengganggu Tanaman 8PT! yang tahan Untung, '33-!.

6onse" "erlindungan tanaman ditu*ukan ke"ada Pengendalian Hama Ter"adu PHT! yang bertu*uan untuk mengurangi "enggunaan "estisida dan "u"uk kimia sehingga da"at

menghasilkan "roduk "ertanian yang bebas bahan kimia se"erti "estisida dan "u"uk kimia.

Pengendalian Hama Ter"adu PHT! "ada hakekatnya dititik beratkan "ada "engendalian

secara biologi dan cara lain yang tidak atau sedikit mengganggu keseimbangan alami yaitu

"ada ekosistem "ertanian ter*aga keseimbangan antara "o"ulasi hama dan "o"ulasi musuh

alaminya Permadi, '331!.

+92 Ta#

Pengamatan ini bertu*uan untuk mengetahui serangga dan "eranannya yang terda"at "adatanaman kubis.


4/23

BAB II

KA8IAN PUSTAKA

29+ Ka!ae!"*"k Ta#ama# K;"*Tanaman ubis Brassica oleraca L.! meru"akan tanaman semusim yang mem"unyai

akar tunggang. Makin tua umurnya "ercabangan akar makin banyak, sehingga akr tunggang

sulit dibedakan dengan akar lainnya. @aris tengah akar serabut umumnya kurang ari (,$ mm,

teta"i ada bebera"a yang menca"ai ' cm, sesudah berumur '71 bulan akar serabut membelok

ke bawah, a"abila tanah gembur bebera"a akar da"at mencai kedalaman ',$ sam"ai # m.

Pada umurnya ;(7+(% akar tumbuhdi bagian atas tanah sedalam #(71( cm. Pracaya, '331!.

6ubis yang baru tumbuh mem"unyai hi"okotil yang berwarna agak kemerahan,

"an*angnya bebera"a centimeter dengan dua kotiledon dan berakar tunggang dan bebera"a

akar serabut. Daun7daun "ertamanya mem"unyai tangkai daun petiole! yang agak "an*ang

dan kemudian daun7daun berikutnya tangkai daun memendek, akhirnya men*adi daun duduk

sessilis!. Aarak antara daun "ertama dengan daun berikutnya semakin memendek dan

men*elang "embentukkan kro" antara duduk daun7daun sudah da"at ra"at sekali roset !.

Pebentukan "remodial daun terus berlangsung sementara duduk daun sebelumnya mulai

melengkung ke dalam sehingga mencegah daun7daun berikutnya untuk membuka, demikian

seterusnya sehingga akhirnya terbentuk kro" Permadi, '331!.

6ro" kubis digambarkan sebagai tunas akhir tunggal yang besar, yang terdiri atas

duan yang saling bertum"ang tindih secara ketat, yang menem"el dan melingku"i bang

"endek tidak bercabang. Tinggi tanaman "ada umumnya berkisar antara 0( dan -( cm. Pada

sebagian besar kulti&ar, "ertumbuhan dan awal menun*ang dantiara". Daun berikutnya secara "rogresi? lebih "endek, lebih lebar dan tegak dan mulai bertindih daun yang lebih muda.

Pembentukkan daun yang terus berlangsung dan "ertumbuhan daun yang saling bertum"ang

tindih meningkatkan ke"adatan ke"ala yang berkembang. ersamaan dengan "ertumbuhan

daun, batang *uga lambat laun meman*ang dan melebar. Pertumbuhan ke"ala bagian dalam

yang terus berlangsung hingga melewati ?ase matang keras! da"at menyebabkan "ecahnya

ke"ala. ariabel komoditas yang "enting adalah ukuran kro", kera"atan, bentuk, warna,

tekstur daun dan "eriode kematangan. entuk ke"ala berkisar dari eli"s meruncing hingga

ge"eng lirdrum!, dengan bentuk yang "aling disukai adalah bundar atau ham"ir bundar.

Barna daun dengan atau tan"a la"isan lilin, beragam dari hi*au muda hingga hi*au biru tua,

dan *uga ungu kemerahan. Tekstur daun licin atau kusut Matsumura, '33$!.

6ekerasan kro" berwariasi dari lunak sam"ai keras tergantung "ada &arietasnya.

6adang7kadang karena tekanan daun7daun muda yang terbentuk didalam sedemikian

besarnya dan tidak diimbangi dengan mengembangnya daun disebelah luar, kro" akan retak

dibagian atas. Hal ini *uga ter*adi *ika tanaman akan berbunga. entuk kro" bermacam7

macam mulai dari bulat, "i"ih, sam"ai bulat lon*ong dan mencirikan &arietasnya Pracaya,

'331!. Tanaman kubis di"erbanyak dengan bi*i yang ditanam langsung ke la"ang atau

di"indah tanam sebagai bibit. Ukuran bi*i beragam, mulai dari ##( hingga 1$( butir "er gram.

i*i biasanya ditanam sedalam '7# cm, dengan "erkecambahan berlangsung ce"at "ada suhu

tanah '$7#(C/ Rukmana,'33;!.


5/23

Pertumbuhan dan "erkembangan tanaman di"engaruhi oleh *arak tanam. Aarak tanam

digunakan untuk mengatur ukuran "roduk yang di inginkan. Untuk memenuhi "erubahan

kesukaan "asar, kubis konsumsi segar ditanam "ada "o"ulasi tanaman tinggi untuk

mem"eroleh ke"ala kecil yang lebih disukai "asar, sedangkan kubis untuk sauerkraut

cacahan kubis yang digarami dan dibiarkan ter?ermentasi hingga masam! ditanam dengan *arak tanam lebar untuk mem"eroleh ke"ala berukuran besar. Suhu "ertumbuhan o"timum

"ertumbuhan o"timum sebagian besar tanaman kubis adalah antara '$/ dan #(/, dan

kwalitas "roduk terbaik terca"ai ketika tanaman matang selama suhu dingin hingga sedang.

Suhu yang lebih tinggi dari 1(/ umumnya menekan "ertumbuhan, dan untuk tanaman

tertentu, suhu #$/ sudah da"at membatasi "ertumbuhan. Pada suhu '(/, "ertumbuhan

tanaman berlangsung lambat, sekali"un "ada suhu $/ "ertumbuhan masih da"at ter*adi

Rubat2ky dan 9amaguchi, '33+!.

6ubis biasanya di"anen ketika kekerasan ke"ala yang diinginkan telah terca"ai.

Panen yang tertunda berakibat "ada "eman*angan batang yang berlebihan, kemerosotan

kwalitas tekstur, dan kemungkinan "ecahnya ke"ala daun terluar yang kasar dibuang.

erbagai "asar segar di :ro"a dan )merika Serikat cenderung menyukai ke"ala yang

berbobot '7# kg. Penurunan ke"ala ini dica"ai dengan "emilihan kulti&ar dan "enggunaan

*arak tanam yang ra"at )shari, '33$!.

Di 5ndonesia tanaman kubis tumbuh baik di daerah7daerah yang terletak antara -((7

#((( d"l. )da bebera"a *enis yang hidu" di dataran rendah teta"i *umlahnya tidak begitu

banyak )nonim,#((1!. Hasil7hasil "enelitian yang dilakukan alai Penelitian Horti kultura

4embang, mengungka"kan bahwa bebera"a &arietas kubis da"at di tanam di dataran rendah

sam"ai ketinggian bebera"a meter 0m d"l!. Dalam u"aya meningkatkan "roduksi kubis,

"emerintah telah melakukan "rogram intensi?ikasi. Eamun demikian "ada kenyataannyatidak ber*alan sesuai yang dihara"kan antara lain disebabkan kurangnya "enyediaan dan

kwalitas benih unggul, teknologi bercocok tanam yang belum dikuasai oleh "etani dan

terutama adanya serangan hama dan "enyakit Pracaya, '331!.

6ehilangan hasil kubis karena serangan hama ditentukan oleh bebera"a ?actor antara

lain tinggi rendahnya "o"ulasi, bagian tanaman yang rusak, intensitas serangan, tangga"

tanaman terhada" gangguan kerusakan, ?ase "ertumbuhan tanaman, *enis hama yang hadir

dan menyerang ?ase "ertumbuhan tertentu sangat "enting diketahui untuk mendukung

keberhasilan "elaksanaan "engendalian )shari, '33$!.

292 Pe!a# Se!a#$$a

2929+ %ama

Hama pest ! dide?inisikan sebagai segala sumber organisme yang mengurangi

ketersediaan, kualitas, atau nilai sumber daya yang dimiliki manusia Flint &an De osch,

'3+'!. De?inisi hama semakin berkembang seiring keragaman cara hama memengaruhi

manusia. Sumber daya yang dimiliki manusia itu"un bisa beru"a tanaman atau binatang

ternak yang dibudidayakan untuk mencuku"i kebutuhan "angan dan kenyamanan manusia.

)da 0 ?aktor yang menyebabkan sebuah s"esies da"at men*adi hama, yaitu '! s"esies

hama itu harus berada "ada tingkat "erkembangan yang te"at #! lingkungan mendukung 1!

tanaman harus berada "ada stadia "erkembangan dan "ertumbuhan yang rentan dan 0! ketiga?aktor tersebut harus ter*adi dalam waktu yang bersamaan.


6/23

29292 M*h Alam"

292929+ P!e3ao!

Predator adalah organisme yang memangsa organisme lain9 Menurut Aumar #(((!, ham"ir semua ordo serangga memiliki *enis yang men*adi "redator, teta"i

selama ini ada bebera"a ordo yang anggotanya meru"akan "redator yang digunakan

dalam "engendalian hayati. 8rdo7ordo tersebut adalah G

'. /oleo"tera, misalnya Colpodes ru"itarsis dan C. saphyrinus ?amili /arabidae!

sebagai "redator ulat "enggulung daun Palagium s". Harmonia octamaculata

Famili /occniellidae! sebagai "redator kutu Aassidae dan )"hididae.

#. 8rtho"tera, misalnya Conocephalus longipennis ?amili Tetigonidae! sebagai

"redator dari telur dan lar&a "engerek batang "adi dan walang sangit.

1. Di"tera, misalkan Philodicus javanicus dan Ommatius conopsoides ?amili

)silidae! sebagai "redator serangga lain. Syr"hus serrarius ?amiliSyr"hidae! sebagai "redator berbagai *enis a"hids.

0. 8rdonata, misalnya Agriocnemis femina femina dan Agriocnemis pygmaea

?amili /oecnagrionidae! sebagai "redator wereng coklat dan ngengat hama

"utih "alsu. Anax junius ?amili )eshnidae! sebagai "redator dari bebera"a

*enis ngengat.

$. Hemi"tera, misalnya Cyrtorhinus lividipenis ?amili Miridae ! sebagai

"redator telur dan nim?a wereng coklat dan wereng hi*au.

-. Eeuro"tera, misalnya Chrysopa sp. ?amili /hryso"idae! sebagai "redator

berbagai hama Apids sp.

;. Hymino"tera, misalnya Oecophylla smaragdina ?amili Formasidae! sebagai "redator hama tanman *eruk.

2929292 Pa!a*"o"3

Meru"akan serangga yang memarasit serangga atau binatang antro"oda

lainnya. Parasitoid bersi?at "arasit "ada ?ase "radewasa, sedangkan dewasanya

hidu" bebas dan tidak terikat "ada inangnya. Parasitoid hidu" menum"ang di

luar atau didalam tubuh inangnya dengan cara menghisa" cairan tubuh inangnya

guna memenuhi kebutuhan hidu"nya . Umumnya "arasitoid menyebabkan

kematian "ada inangnya secara "erlahan7lahan dan "arasitoid da"at menyerang

setia" ?ase hidu" serangga, meski"un serangga dewasa *arang ter"arasit. Parasitoidmenyedot energi dan memakan selagi inangnya masih hidu" dan membunuh atau

melum"uhkan inangnya untuk ke"entingan keturunanya. 6ebanyakan "arasitoid

bersi?at mono?ag memiliki inang s"esi?ik!, teta"i ada *uga yang oligo?ag inang

tertentu!. Selain itu "arasitoid memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari

inangnya Sunarno, #((;!.

/ontoh7contoh "arasitoid untuk mengendalikan serangga hama "ada tanaman

hortikultura antara lain G

7 Diadegma semiclausum. Meru"akan "arasitoid lar&a yang "aling "enting bagi hama

Plutella =ylostella "ada tanaman kubis. Serangga betina mem"unyai organ "eletak

telur o&i"ositor! "ada u*ung abdomen dan da"at meletakkan telur "ada semua instar


7/23

lar&a P. =ylostella. Siklus hidu" D. semiclausum dari telur sam"ai dewasa lamanya

'+7#( hari di dataran tinggi dan '0 hari di dataran rendah. Sedangkan masa telur, lar&a

dan "u"a masing7masing # hari, + hari dan +7'( hari

7 richogramma chilonis< meru"akan "arasitoid telur Helico"er&a armigera "ada

tanaman *agung dan tomat,. Serangga betina da"at berkembang biak secara "artenogenesis. Seekor betina mam"u menghasilkan telur sebanyak #(7$( butir.

4amanya daur hidu" '(7'' hari. Selain itu *enis Trichogramma lain meru"akan

"arasitoid telur berbagai *enis serangga terutama telur 4e"ido"tera, da"at

dikembangbiakan dengan inang "engganti yaitu /orcyra s" sehingga banyak

dikembangkan secara intensi? "eman?aatannya. 5mago ukurannya sangat kecil ' mm

atau kurang sehingga sulit diamati di la"angan

7 !riborus argenteopilosus. :. argenteo"ilosus, termasuk kedalam ordo Hymeno"tera.

Parasitoid ini mam"u memarasit keem"at instar lar&a inang H. armigera,

/roccidolomia binotalis dan S"odo"tera litura. Eamun instar muda ' dan #! lebih

disukai dibandingkan dengan instar tua 1 dan 0!.

Menurut Untung #((-!. Faktor7?aktor yang mendukung e?ekti?itas

"engendalian hama oleh "arasitoid adalahG '!. Daya kelangsungan hidu"

Sur&i&al! baik, #!. Hanya satu atau sedikit indi&idu inang di"erlukan untuk

melengka"i daur hidu"nya, 1!. Po"ulasi "arasitoid da"at teta" bertahan meski"un

"ada aras "o"ulasi inang rendah, 0!. Sebagian "arasitoid mono?ag, atau oligo?ag

sehingga memiliki kisaran inang sem"it. Si?at ini menyebabkan "o"ulasi "arasitoid

memiliki res"on numerik yang baik terhada" "erubahan "o"ulasi inangnya.

292929, Pao$e#

Patogen serangga adalah mikroorganisme in?eksius yang membuat luka ataumembunuh inangnya karena menyebabkan "enyakit "ada serangga. Patogen masuk

ke dalam tubuh serangga melalui dua *alanG '! ketika inang menelan "atogen selama

"roses makan, dan #! ketika "atogen masuk melalui "enetrasi langsung ke kutikula

serangga. Per"indahan "atogen serangga da"at ter*adi dari serangga yang sakit ke

serangga yang sehat 9akobus, #('1!.

@e*ala yang timbul "ada serangga terin?eksi *amur "atogen adalah adanya

miselia "ada serangga. Pada in?eksi awal, serangga menun*ukkan ge*ala sakit yaitu

tidak mau makan, lemah dan kurang orientasi. Seringkali serangga tersebut berubah

warna dan "ada kutikula terlihat bercak hitam yang menun*ukkan tem"at "enetrasi

*amur. )"abila keadaan lingkungan mendukung maka akan muncul miselia "ada

"ermukaan badan serangga yang terin?eksi Thomas '33; dalam Prayogo, #((-!.

)gens hayati "atogen yang telah diketahui dan da"at diman?aatkan untuk

mengendalikan serangga antara lain dari kelom"ok &irus, bakteri, cendawan dan

nematoda.

7 7"!*, irus yang da"at menyerang serangga hama "ada tanaman hortikultura adalah

EP nuclear "olyhedrolis &irus! dan @ @ranulosis &irus!. /ontoh &irus

entomo"atogen yang sudah diman?aatkan yaitu SeEP dan Po@. /ara ker*a EP

dan @ adalah &irus dalam hal ini "olihedra! termakan oleh serangga misalnya ulatyang memakan daun terkontaminasi &irus!. Polihedra yang meru"akan "rotein akan


8/23

terhidrolisis oleh en2im dalam saluran makanan. Partikel &irus yang ada dalam

"olihedra akan terbebaskan, &irion ini akan mengin?eksi sel7sel saluran makanan di

bagian inti sel dan akan mem"erbanyak diri re"likasi!. Selan*utnya &irus baru akan

menyerang sel7sel lain, selama bebera"a hari semua sel tubuh serangga terserang.

8leh karena itu ge*ala serangga yang terserang EP adalah tubuhnya hancur,menghasilkan &irus7&irus baru yang akan men*adi sumber "enyakit baru bagi

serangga hama yang memakannya.

7 Bake!"< akteri entomo"atogen yang sam"ai sekarang banyak diman?aatkan adalah

acillus thuringiensis. Salah satu keunggulan . thuringiensis sebagai agens hayati

adalah kemam"uan mengin?eksi serangga hama yang s"esi?ik misalnya untuk

mengendalikan serangga hama dari golongan 8rdo 4e"ido"tera, namun diketahui

*uga mam"u mengin?eksi ordo yang lain se"erti 8rdo Di"tera dan /oleo"tera. /ara

ker*a bakteri . thuringiensis adalah kristal bakteri yang beru"a matriks "rotein

didalam saluran makanan tengah mesonteron! tubuh serangga yang rentan akan

mengalami hidrolisis. Hasil hidrolisis ini menghasilkan ?raksi7?raksi yang lebih kecil

yang menyebabkan toksik tehada" dinding saluran makanan. 6erusakan dinding

saluran makanan mengakibatkan serangga sakit yang da"at menyebabkan kematian

serangga.

7 =e#3a>a#< /endawan entomo"atogen yang sudah banyak "enggunaannya adalah

eau&eria bassiana. /endawan ini tergolong dalam klas Deuteromycetes, ordo

Monilialis, ?amili Moniliaceae. 6onidia bersel satu, berbentuk bulat sam"ai o&al

berukuran #71 mikron. Hi?a . assiana hialin, dalam koloni berwarna "utih se"erti

ka"as. . bassiana masuk ke tubuh serangga melalui kulit di antara ruas7ruas tubuh.

Penetrasinya dimulai dengan "ertumbuhan s"ora "ada kutikula. Hi?a ?ungimengeluarkan en2im kitinase, li"ase dan "rotemase yang mam"u menguraikan

kom"onen "enyusun kutikula serangga. Di dalam tubuh serangga hi?a berkembang

dan masuk ke dalam "embuluh darah. Selain itu . bassiana mengeluarkan toksin

se"erti beaurerisin, beau&erolit, bassianalit, isorolit dan asam oksalat yang

menyebabkan ter*adinya kenaikan "H, "enggum"alan dan terhentinya "eredaran darah

serta merusak saluran "encernaan, otot, sistem syara? dan "erna?asan yang "ada

akhirnya menyebabkan kematian.

7 Nemao3a< Dibandingkan dengan bakteri, cendawan dan &irus, "enggunaan nematoda

entomo"atogen di 5ndonesia belum "o"uler, masih dalam skala "enelitian. Dihara"kan

dengan semakin banyaknya "enelitian dan "elatihan, "eman?aatan nematoda ini

semakin meningkat. /ontoh nematoda entomo"atogen yang sering digunakan adalah

Steinernema s"". Meru"akan golongan nematoda dengan siklus hidu" sederhana,

yaitu telur, lar&a *u&enil! dan dewasa. 4ar&a mem"unyai 0 stadia yang ditandai

dengan "ergantian kulit. Steinernema s"" bersimbiosis dengan bakteri enorhabdus

s"". Stadia yang in?ekti? adalah *u&enil 555, masuk kedalam tubuh serangga melalui

integumen, s"irakel, anus dan mulut. Setelah masuk tubuh serangga, Steinernema s""

akan mele"askan bakteri enorhabdus s"" yang da"at membunuh serangga dengan

ce"at dan membuat kondisi yang sesuai untuk "ertumbuhan dan re"roduksi nematoda

di dalam tubuh serangga yang mati. @e*ala serangan ditandai dengan warna inang


9/23

berubah men*adi coklat kekuningan dan tubuhnya men*adi lembek. Hal ini disebabkan

oleh eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri simbion 6orlina, #(''!.

2929, Pol"#ao!

Serangga sebagai "ollinator yang artinya "enyerbukan contohnya adalah "ada lebah

dan ku"u7ku"u. 4ebah bukan satu7satunya serangga yang bertugas mem"erlancar

"enyerbukan bunga. Eamun ia meru"akan serangga satu7satunya, yang dalam men*alankan

tugasnya, tidak menimbulkan akibat sam"ing yang merugikan tanaman. erbeda dengan

ku"u7ku"u misalnya, tak ada yang menyangkal bahwa ku"u7ku"u yang mengisa" madu itu

mam"u membantu menem"elkan serbuk sari "ada ke"ala "utik sebuah bunga, dan itu akan

mem"ermudah "roses "embentukan buah. Ta"i ku"u7ku"u menuntut balas *asa yang kadang

kelewat mahal. Ratusan butir telurnya yang menem"el "ada daun, akan menetas men*adi ulatyang rakus mengunyah daun tanaman. Tanaman bukannya untung ta"i malah buntung dalam

arti sebenarnya. 4ebah meru"akan serangga "enyerbuk "olinator! tanaman yang "aling

"enting di alam dibandingkan angin, air, dan serangga lainnya. anyak "eneliti

mengungka"kan bahwa terda"at kenaikan "roduksi *ika se*umlah koloni lebah diletakkan di

sekitar lokasi tanaman. 4ebah memiliki organ khusus untuk mengambil nektar, yang disebut

"robosis. 4ebah memiliki "robosis, bentuknya se"erti belalai "ada ga*ah. Probosis memiliki

kemam"uan mengisa" cairan nektar "ada bunga. )kti&itas terbang lebah mengum"ulkan

nektar dan "olen berlangsung se*ak "agi sam"ai sore hari. Pollen atau te"ung sari bunga

di"eroleh dari bunga yang dihasilkan oleh bunga sebagai sel7sel kelamin *antan "adatumbuhan. Pollen di"erlukan oleh lebah madu terutama sebagai sumber "rotein dan lemak,

dan sedikit karbohidrat dan mineral. )kti&itas lebah tersebut dilakukan secara tidak senga*a

"ada saat "encarian nektar dan te"ung sari sebagai "akan untuk koloninya.


10/23


11/23

'. Mengum"ulkan semua sam"el yang ditemukan,

#. Membersihkan sam"el yang ditemukan,

1. Mengabadikan sam"el tersebut,

0. Mengidenti?ikasi sam"el yang dida"at dan menyusun klasi?ikasinya.

,94 Tek#"* A#al"*"* Daa

)nalis data yang digunakan dalam "enelitian ini beru"a analisis data deskri"ti?.

)nalisis deskri"ti? kuantitati? meru"akan metode yang bertu*uan mengubah kum"ulan

data mentah men*adi bentuk yang mudah di"ahami, dalam bentuk in?ormasi yang

ringkas, dimana hasil "enelitian beserta analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah

dan kemudian akan dibentuk suatu kesim"ulan.

BAB I7

DATA PENGAMATAN DAN ANA&ISIS DATA

A9 DATA PENGAMATAN


12/23

No9 Nama Spe*"e* Gam;a!="!" /

De*k!"p*"Pe!a#

+ 4ar&a Plutella sp.

agian u*ung

tubuh lar&a

berbentuk

lanci",

biasanya

terda"at di

daun tanaman

kubis,

warnanya

hi*au

Hama

2 imago Plutella sp.

Barna saya"

coklat, ti"

mulut "enghisa"

se"erti

belalai!,

memiliki

se"asang

antenna, kaki

1 "asang

Hama

, "enochillus sp.

/orak tubuh

bewarna dasar orange dan

bitnik hitam,

memiliki 1

"asang kaki,

sungut "endek

Predaor!Pemangsa

berbagai *enis

kutu daun

.

richogramma sp.

Mata merah,

tarsus 1 ruas,

saya"

se"asang,

tubuh

berwarna

coklat

kehitaman

sebagai agen

hayati yang

mam"umem"arasit

hama

4 #yalopeplus sp.

)ntenna 1

ruas dengan

u*ung

membesar,

kaki 1 "asang

Hama


13/23

Pachypeltis sp.

)ntena 1 ruas

dengan u*ung

runcing

Hama

B9 ANA&ISIS DATA

erdasarkan data "engamatan diatas da"at di*elaskan bahwa di"eroleh data

dari "raktikum di ladang yang ditanami kubis di daerah atu, kami menemukan

bebera"a s"esies serangga yang berada di sekitar tanaman tersebut. S"esies tersebut

yaitu Plutella xylostella 4inn. yang memiliki ciri agian u*ung tubuh lar&a berbentuk

lanci", biasanya terda"at di daun tanaman kubis, warnanya hi*au, yang ber"eran

sebagai hama "ada tanaman kubis.

Famili Miridae #yalopeplus sp. yang memiliki ciri )ntenna 1 ruas dengan

u*ung membesar, kaki 1 "asang $ dan Pachypeltis sp yang memiliki ciri )ntena 1 ruas

dengan u*ung runcing % yang ber"eran sebagai hama "ada tanaman kubis.

richogramma sp. yang memiliki ciri Mata merah, tarsus 1 ruas, saya"

se"asang, tubuh berwarna coklat kehitaman yang ber"eran sebagai agen hayati yang

mam"u mem"arasit hama.

"enochilus sp. yang memiliki ciri /orak tubuh bewarna dasar orange dan

bitnik hitam, memiliki 1 "asang kaki, sungut "endek, yang ber"eran sebagai

"emangsa berbagai *enis kutu daun "redator!.

Dari hasil data "engamatan diatas da"at diketahui bahwa serangga yang

ditemukan di di ladang yang ditanami kubis di daerah atu ada yang ber"ean sebagaihama yang merusak tanaman dan ada yang ber"eran sebagai "redator yang

mem"arasiti hama dan memangsa hama.

BAB 7

PEMBA%ASAN

erdasarkan "engamatan yang kami lakukan di ladang yang ditanami kubis di daerah

atu, kami menemukan bebera"a s"esies serangga yang berada di sekitar tanaman tersebut.


14/23


15/23

hitam, "an*ang ',#( mm, tungkai "an*ang, badan meruncing ke de"an dan belakang. Aika

lar&a men*adi besar akan muncul bercak bercak "utih "ada abdomen. Se*ak menetaas

lar&a da"at bergerak akti? dan segera mencari mangsa kutu daun. 4ar&a yang telah masak

da"at memangsa B. tabaci #((70(( lar&a


16/23

disediakan atau $(,-; butir telur inang ter"arasit Trichogramma tersebut

meru"akan "arasitoid soliter, yaitu dari satu telur inang yang ter"arasit hanya

berkembang satu ekor lar&a.

4i et al. '330! mela"orkan bahwa tinggi rendahnya "arasitisasi oleh

suatu *enis


17/23

Serangan yang berat da"at menyebabkan kematian tanaman. Eim?a instar ketiga

menyerang tunas kemudian ke bagian batang.@e*ala serangan ditandai dengan

adanya bercak coklat tua berbentuk eli"s. Serangan nim?a "ada bibit yang berumur

#71 bulan menyebabkan "ertumbuhan bibit terhambat Biratno et al '33-!.


18/23

BAB 7I

PENUTUP

9+ Ke*"mpla#

Dari hasil "engamatan dan "embahasan da"at dilihat bahwa ada bebera"a s"esiesyang ditemukan di sekitar tanaman kubis yang ditanam di sawah kubis di atu. s"esies

serangga yang berada di sekitar tanaman tersebut. S"esies tersebut yaitu Plutella sp.,

#yalopeplus sp.$ Pachypeltis sp.$ richogramma sp.$ dan "enochilus sp.

Masing7masing serangga yang ditemukan memiliki "eran yang berbeda7beda. Untuk

Plutella sp., baik dalam ?ase lar&a mau"un imago meru"akan hama "ada tanaman kubis. Hal

ini dikarenakan Plutella sp., terutama "ada ?ase lar&a da"at merusak tanaman kubis dengan

memakan daunnya. Selain s"esies Plutella sp., serangga yang ditemukan dari ?amily Miridae

yaitu #yalopeplus sp.$ dan Pachypeltis sp. Famili Miridae ber"eran sebagai hama. Eym"ha

dan imago menyerang dengan cara mengisa" cairan tanaman yang masih muda se"erti daun,

"ucuk muda, tunas, bunga, bi*i,


19/23

DAFTAR RU8UKAN

)nonim, #((1. Pengendalian #ama dan Penya'it anaman (amah Ling'ungan. (eport of

Practical )tage in *arden of Lembaga Penelitian #orti'ultura. Pasar Minggu Aakarta

03".)lba, M. /. '33(. Use o? Eatural :nemies to /ontrol Sugarcane Pests in the

Phili""ines. ookSeries0(G'#07'10

)mir, M. #((#. +umbang Lembing Pemangsa Coccinellidae ,Coccinellidae% di -ndonesia.

A5/). iodi&ersity /onser&ation Pro*ect. 0; hal

)shari, S. '33$. #orti'ultura aspe' Budidaya niversitas -ndonesia. Aakarta. 0+$".

artlett, Troy. #('-. /amily "iridae0Plant Bug . 8nline!, htt"G


20/23

Ruberson, A. R. T. A. 6ring. '331. Parasitism of Developing !ggs by richogramma

pretiosum ,#ymenoptera2 richogrammatidae%2 #ost Age Preference and

)uitability. iol./ontr. 1G1370-.

Rukmana. R. '33;.e'ni' Pengendalian #ama dan Penya'it anaman. 9ogyakarta G6anisus.

;-7;;".Santosa, A dan Sartono, S. #((;. Laporan Penelitian +ajian -nse'tisida #ayati terhadap

Daya Bunuh lat Ptutella xylostell dan Crocidolomia binotalis pada anaman +ubis

Crop. Balai Penelitian dan Pengembangan$ Departemen Pertanian (-. Aakarta. Diakses

dari htt"G


21/23

&AMPIRAN

"enochilus sp. richogramma sp.

Plutella sp. ?ase imago! Plutella sp. ?ase lar&a!

#yalopeplus sp. Pachypeltis sp.


22/23


23/23

Laporan Fix Serangga Cabbage

Documents

Transcript of Laporan Fix Serangga Cabbage