Laporan Magang Fikri

4
Laporan Magang Bagian pengelolahan Pengertia pengolahan Pengolahan koleksi yang ada diperpustakaan dilakukan sesuai dengan jenis koleksi tersebut, misalnya buku, majalah/jurnal, CD, kliping dan lain sebagainya. Inti dari pengelolaan perpustakaan adalah agar kita dapat dengan mudah menemukan kembali dokumen.buku yang ada diperpustakaan dengan mudah. Pengolahan buku/prosidings Tugas badan pengolahan - Registrasi ke buku induk Registrasi buku ke dalam buku induk (untuk mengetahui jumlah buku, prosiding, laporan yang diterima perpustakaan setiap bulannya/setiap tahun dan mengetahui berapa eksempar yang diterima) Melakukan pendataan awal buku yang masuk, dan diberi no induk sesuai dengan kebijakan lembaga. Misalnya: 01-Januari2009   buku no 1 pd januari 2009. - Subjecting dan klasifikasi Melakukan penentuan subjek untuk buku yang sudah di daftar dan menentukan no klasifikasi yang susai dengan subjek buku tersebut. Klasifikasi yang umum dipakai adalah Dewey De cimal Classification (DDC), namun  banyak lembaga juga yang menggunakan model klasifikasi lain misalnya Universal Decimal Classification (UDC), Infotera (klasifi kasi khusus subjek lingkungan yang dikeluarkan oleh UNEP), HURIDoc (klasifikasi khusus subjek Human Rights), dan lain- lain.

description

sdas

Transcript of Laporan Magang Fikri

Laporan MagangBagian pengelolahanPengertia pengolahanPengolahan koleksi yang ada diperpustakaan dilakukan sesuai dengan jenis koleksi tersebut, misalnya buku, majalah/jurnal, CD, kliping dan lain sebagainya.Inti dari pengelolaan perpustakaan adalah agar kita dapat dengan mudah menemukan kembali dokumen.buku yang ada diperpustakaan dengan mudah.Pengolahan buku/prosidingsTugas badan pengolahan - Registrasi ke buku indukRegistrasi buku ke dalam buku induk (untuk mengetahui jumlah buku, prosiding, laporan yang diterima perpustakaan setiap bulannya/setiap tahun dan mengetahui berapa eksempar yang diterima)Melakukan pendataan awal buku yang masuk, dan diberi no induk sesuai dengan kebijakan lembaga.Misalnya: 01-Januari2009 buku no 1 pd januari 2009.- Subjecting dan klasifikasiMelakukan penentuan subjek untuk buku yang sudah di daftar dan menentukan no klasifikasi yang susai dengan subjek buku tersebut.Klasifikasi yang umum dipakai adalah Dewey Decimal Classification (DDC), namun banyak lembaga juga yang menggunakan model klasifikasi lain misalnya Universal Decimal Classification (UDC), Infotera (klasifikasi khusus subjek lingkungan yang dikeluarkan oleh UNEP), HURIDoc (klasifikasi khusus subjek Human Rights), dan lain-lain.- Data entryData entry koleksi yang sudah didata dan diklasifikasi ke program database perpustakaan. Ada banyak sekali program database untuk perpustakaan antara lain WIN/ISIS yang dikeluarkan oleh UNESCO, Athenaeum, Senayan yang dikeluarkan oleh Diknas, dan masih banyak lagi.Semua program memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal si pengelola informasi menentukan program database apa yang akan dipakai.- LabellingJika semua dokumen telah didata dalam databse,a maka kemudian yang dilakukana adalah pemberian label. Label diberikan untuk memudahkan mengelompokan dokuemn sesuai dengan subjeknya masing-masing di rak.- ShelvingPenempatan dokumen(buku) yang telah dilabel sesuai dengan subjeknya/no kalsifikasinya.Pengelolaan majalah dan terbitan berseriPada dasarnya hamper sama dengan mengolah buku, tapi kemudian juga tergantung kreativitas pengelola iformasi.Inventarisasai buku. Bahan pustaka baik buku maupun majalah,Koran atau yang lainnya yang telah datang diperpustakaan perlu diolah sedemikian rupa sehingga lebih berdaya guna bagi sipemakai.adapun langkah menginventarisasi buku adalaha. Pemberian stempel buku.Semua buku yang sudah masuk diperpustakaan perlu dibubuhistempel.tempat tempat yang perlu dibubuhi stempel yaitu : dibalik halaman judul,bagian tengah halaman, bagian yang tidak ada tulisan atau gambar, pada halaman akhir dan pada halaman yang dianggap rahasia. Stempel itu ada bermacam - macam ada stempel Inventaris, stempel identitas perpustakaan. Stempel Inventaris dibubuhkan dibalik halaman judul yang memuat nama perpustakaan, kolom tanggal, serta nomor inventaris.sedangkan stempel identitas perpustakaan berisi nama perpustakaan yang bersangkutan. Stempel ini dibubuhkan pada halaman tertentu sedapat mungkin tidak menggenggu informasi yang terdapat didalam buku.b. Pemberian Nomo BukuSetiap buku yang akan menjadi koleksi perpustakaan yang akan disusun dirak buku harus diberikan nomor.pemberian nomor tidak hanya nomor induk saja,tetapi juga pemberian nomor berdasakan klasifikasi ( Call Number ). Nomor induk adalah nomor urut buku yang sudah ada dari nomor satu sampai nomor terakhir ditempatkan pada halaman judul. Nomor induk terakhir menunjukan nomor buku.Adapun hal hal yang dicatat dalam buku induk adalah :1. Kolom tanggal2. Kolom nomor induk3. Kolom nama pengarang4. Kolom judul Buku5. Kolom Penerbit6. Kolom Tahun terbit7. Kolom harga buku8. Kolom sumber9. Kolom jumlah halaman10. Kolom keterangan.2. Katalogisasi.Salah satu hal penting dalam pengolahan buku adalah Katalogisasi. Aktivitas pengolahan bahan pustaka terdiri dari pengkatalogan diskripyif, klasifikasi dan penetuan tajuk subyek. Catalog dapat disajikan dalam bentuk kartu, buku, lembaran lepas, maupun on lineBuku pedoman yang dipakai antara lain :- Buku pedoman pengkatalogan deskriptif dapat digunakan peraturan katalogisasi Indonesia.- Buku pedoman klasifikasi dapat digunakan terjemahan ringkasan klasifikasi Idewey dan Indek relative.- Buku pedoman penentuan tajuk subyek dapat digunakan tajuk subyek untuk perpustakaan.Adapun jenis katalog itu adalah:- Katalog pengarang- Katalog judul- Katalog subyek.Seperti yang di jelaskan dia atas,mengenai SOP pengolahan perpustakaan, yang saya kerjakan d Universitas Kristen Petra meliputi,pada bagian pengolahan berisi tentang lebeling,shelvingDalam 2 jam tersebut kegiatan yang saya lakukan yaitu1.mengatur Buku CCIA ke dalam rak sesuai dengan nomor buku,nama penerbit.Demikian kegiatan yang saya lakukan selama kegiatan magang di perpustakaan Universitas Kristen petra