Laporan praktikum pengenalan alat ekologi
description
Transcript of Laporan praktikum pengenalan alat ekologi
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT EKOLOGI
untuk memenuhi tugas mata Ekologi
yang dibina oleh Dr. Hadi Suwono, M.Si & Dr. Vivi Novianti, M.Si
Oleh :
Dea Aulia Larasati 140341604082
S1 Pendidikan Biologi/ Kelas A Tahun 2014
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Januari 2016
NO Alat Gambar Fungsi Cara Kerja
1 Thermohygrometer untuk
mengukur
suhu dan
kelembaban
1. Digantungkan pada ranting atau sejenisnya di tempat
yang akan diukur dan tidak boleh terkena tubuh
pengguna.
2. Kemudian tunggu dan bacalah skalanya. Skala
kelembaban biasanya ditandai dengan % dan kalau
suhu dengan derajat celcius.
2 Anemometer untuk
menukur
kecepatan &
angin
1. Tekan tombol ON.
2. Diletakkan tegak lurus dengan arah angin.
3. Menentukan angka yang sering muncul kemudian
tekan hold.
4. Catat hasil.
5. Tekan hold.
6. Tekan OFF.
3 Rapid test untuk
mengukur
faktor abiotik
tanah
(fertiizer,
light,
moisture, &
pH)
1. Ditancapakan pada tanah, memilih mode yang
diinginkan, ditunggu sebentar.
2. Dibaca skala yang ditunjuk.
3. Dibersihkan dengan tissue pada ujung yang telah
digunakan.
4 Hand
Refraktometer
untuk
mengukur
salinitas/kadar
garam
1. Menera dengan satu tetes aquades/air jernih hingga
terlihat skala menunjukkan titik nol
2. Kemudian ditetesi cairan yang akan diuji pada
template yang tersedia lalu ditutup
3. Diarahkan ke cahaya,
4. Dibaca skala yang ditunjukkan atara warna putih dan
biru, batas tersebut akan menunjukkan skala
salinitas.
5 Kompas bidik untuk
menentukan
arah
1. Buka kompas bidik.
2. Ibu jari dimasukkan ke handle pengait.
3. Arahkan posisi kita ke objek yang akan dibidik.
4. Dekatkan mata kita pada lensa kompas untuk
mempermudah bidikan objek.
5. Arahkan kompas (kawat pisir) pada objek yang akan
dibidik setepat mungkin. Lensa pembidik, kawat
pisir, dan objek bidik harus satu garis lurus atau
sejajar.
6 Soil termo untuk
menukur suhu
tanah
1. ditancapakan pada tanah, ditunggu sebentar
2. dibaca skala yang ditunjuk, semakin kebawah suhu
semakin tinggi.
3. Terakhir dibersihkan dengan tissue pada ujung yang
telah digunakan/yang masuk ke dalam tanah.
7 Soil tester untuk
mengukur
kadar
keasaman
(pH) dan
kelembaban
1. alat ditancapakan pada tanah yang akan diukur,
tunggu sebentar.
2. dibaca angka yang tertera pada skala bawah/kecil
alat tersebut (untuk kelembapan biasanya dalam %).
3. Jika ingin mengukur pH, dirubah mode-nya terlebih
dahulu dengan menekan tombol yang ada di bagian
samping alat.
4. Setelah selesai ujung alat dibersihkan dengan tissue.
8 a. Altimeter (atas)
b. Barometer
(bawah)
a. untuk
mengukur
ketinggian
tempat
b. untuk
mengukur
tekanan
1. diletakkan di tempat yang akan diukur
ketinggiannya,
2. tunggu hingga menunjukkan skala yang tetap
3. kemudian membaca hasil yang ditunjuk oleh panah.
9 Klinometer untuk
mengukur
tinggi benda
1. Dipegang sisi klinometer pada satu tangan,
2. Dilihat dengan satu mata melalui lensa pada objek,
dan mata satunya untuk melihat objek.
3. Dibaca nilai pada skala derajat Klinometer.
Mengukur jarakpengamat ke objek
4. Untuk perhitungan tinggi pohon menggunakan
rumus;
Tinggi = H + D x Tan α
H = Ketinggian klinometer ke dasar lantai
D = Jarak klinometer ke objek A = Sudut diambil dari
klinometer
10 Luxmeter untuk
mengukur
intensitas
cahaya
1. Tekan tombol ON,
2. Jika muncul angka satu maka range ditinggikan,
karena pada alat ini terdapat kisaran pengukuran.
Jadi misalakan kita memilih kisaran 2000 maka
2000 merupakan batas pengukuran. Jika lebih dari
2000 maka range harus ditinggikan
3. Setelah selesai digunakan tekan tombol OFF.
11 Turbiditymeter untuk
mengukur
tingkat
kekeruhan air
dan suhu air
1. Hand probe disambungkan dengan alat
turbiditymeter
2. Tekan tombol on,
3. Dinera alat terlebih dulu menggunakan aquades,
4. Dipilih mode kekeruhan/suhu
5. Probe dicelupkan pada air, membaca hasil, tingkat
kekeruhan (mg/L) dan suhu (0C).
6. Ditera lagi, tekan tombol off.·
12 Multiparameter untuk
mengukur
pHsuhu, pH,
TDS, dan
konduktivitas
1. Tekan tombol on ,
2. Ditera terlebih dahulu dalam aquades,
3. masukkan hand probe kedalam air yang akan diuji,
4. dipilih mode yang diinginkan, melihat angka yang
tertera,
5. tekan hold pada angka yang sering muncul.
6. Setelah selesai tekan hold, menera alat pada aquades
7. Tekan tombol off.
13 DO meter untuk
mengukur
Oksigen
terlarut
1. Tekan tombol On
2. Jika ingin mengetahui kadar Oksigen terlarut pada air
yang dangkal hand probe langsung dicelupkan
kedalam air yang akan diukur kandungan oksigen
terlarutnya.
3. Jika pada air yang dalam, mengambil sampel air
terlebih dahulu dalam botol baru hand probe
ditancapkan ke dalam botol.
4. Setelah selesai tekan Off dan membersihkan probe
dengan tissue.
14 Konduktivitimeter untuk
mengukur
kadar ion
1. Tekan On.
2. Alat ditera dulu dengan aquades.
3. Teteskan cairan yang akan diukur kadar ionnya, dan
membaca angka yang tertera (satuan : µs /cm).
4. Tekan off setelah selesai.
15 Barless Tullfgreen untuk
mendekantasi
hewan tanah
kering
(infauna)
1. Masukkan cuplikan tanah kedalam corong,
2. Letakkan beker gelas
3. Nyalakan lampu dengan menghubungkan pada
sumber listrik
4. Hewan tanah kering akan menjauhi cahaya dan akan
tertampung pada beker glass yang berada dibawah.
16 Saringan bertingkat untuk
mendekantasi
hewan tanah
basah
(infauna)
1. Tuangkan air kedalam saringan.
2. Hewan-hewan akan tersaring berdasarkan
ukurannya.
3. Semakin kedalam maka ukuran hewan akan semakin
kecil.
17 Pithfall untuk
menangkap
epifauna
1. Isi gelas pithfall dengan atraktan (alkohol dan
gliserin).
2. Pendam gelas dalam tanah dengan posisi sejajar
dengan permukaan tanah.
3. Tutup dengan penutup.
4. Biarkan hingga ada hewan yang terperangkap dalam
tanah.
18 Swing net untuk
menangkap
hewan
terbang
1. Jaring diarahkan ke serangga yang ingin ditangkap
hingga masuk kedalam jaring.
19 Secchi disk untuk
mengukur
penetrasi
cahaya di
perairan
1. Secchi disk dimasukkan kedalam air hingga tidak
terlihat batas antara warna putih dan hitam.
2. Ukur tali yang terendam dalam air.
20 Animal chamber untuk
mengamati
hewan tanah
dalam
milimeter
1. Letakkan hewan yang akan diamati
2. Kemudian diletakakan pada meja mikroskop
kemudian bisa diamati.
21 BWS (Bottle Water
Sample)
untuk
mengambil
sample air
pada
kedalaman
tertentu
1. Membuka tabung, memasukkan alat kedalam air
yang akan diambil sampelnya hingga kedalam
tertentu,
2. Tutup tabung dan angkat botol,
3. air dikeluarkan melului kran.
22 Kuadrat untuk analisis
vegetasi
metode titik
(membatasi
cuplikan)
1. Merangkai pipa hingga berbentuk persegi atau sesuai
ukuran yang diinginkan,
2. Kemudian diletakkan pada daerah yang ingin
dicuplik.