Laporan Resume Keperawatan.doc Asliiiii
description
Transcript of Laporan Resume Keperawatan.doc Asliiiii
LAPORAN RESUME KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. ZH DENGAN HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA DI RSUD Dr.R.SOEDJONO SELONG LOMBOK TIMURA. IDENTITAS KLIEN
Nama
: Tn.ZH
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: IslamSuku/Bangsa
: SASAK/INDONESIAPekerjaan
: -
Alamat
: SAKRA Lombok TimurTanggal Pengkajian: 29 Oktober 2015
B. DATA FOKUS
1. PRE HD ( 09.00 WIB)
a. Subyektif
Klien mengatakan berat badan setelah hemodialisa yang lalu 47 kg dan berat badan sekarang 49 kg
Klien mengatakan biasanya minum air 2-3 gelas sehari
Klien mengatakan biasanya BAK 1-2x sehari
Klien mengatakan memiliki riwayat Anemia
Klien mengatakan sering lemas mual dan tidak ada nafsu makanb. Obyektif
BB naik 2 kg
TTV :
TD: 129/83 mmHg
N: 75x/menit
S: 37oC
RR: 20x/menit
c. Assasment
Kurang nutrisi behubungan dengan mual muntah.RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NODIAGNOSA KEPERAWATANTUJUAN DAN KRITERIA HASILRENCANA TINDAKANRASIONAL
1Perubahan nutrisi;kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual, pembatasan diet, dan perubahan membran mukosa mulut.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x4 jam di harapkan pasien mampu Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat kriteria hasil:
1) Memilih makanan yang menimbulkan nafsu makan dalam batasan diet
2) Mengkonsumsi makanan tinggi kalori dalam batasan diet
3) Konsultasikan di petugas kesehatan tentang menu makanan yang dapat dimakan
4) Menunjukkan tidak adanya pertambahan atau penurunan berat badan yang cepat
1) Kaji status nutrisi
a. Perubahan berat badan
b. Pengukuran antropometrik
c. Nilai laboratorium (elektrolit serum, BUN,kreatinin,dan kadar besi)
2) Kaji pola diet nutrisi
a. Riwayat diet
b. Makanan kesukaan
c. Hitung kalori
3) Kaji faktor yang berperan dalam merubah masukan nutrisi
a. Anoreksia,mual,atau muntah
b. Diet yang tidak menyenangkan bagi pasien
c. Depresi
d. Kurang memahami pembatasan diete. StomatitisMenyediakan data dasar untuk memantau perubahan dan mengevaluasi intervensi
-Pola diet dahulu dan sekarang dapat dipertimbangkan dalam menyusun menu
-Menyediakan informasi mengenai factor lain yang dapat diubah atau dihilangkan untuk meningkatkan masukan diet
IMPLEMENTASI
NOTGL/JAMNO.DXTINDAKANRESPON HASILPARAF
129-10-2015(09.30 WIB)I1. Menjelaskan pada pasien tentang pentingnya menjaga nutrisi dalam tubuh2. Menganjurkan pasien untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempyrna3. Melakukan kolaborasi dengan petugas kesehatan tentang makanan yang mengandung banyak protein
4. Menimbang BB post HD1. Klien tampak memperhatikan dengan serius.2. Klien merasa susah menerapkan pola 4 sehat 5 sempurna3. Klien merasa kesulitan berbicara dengan tenaga kesehatan 4. Klien rutin menimbang BB jika masuk di ruang HD
EVALUASINOTGL/JAMNO.DXEVALUASIPARAF
129-10-2015(09.00-09.30 WIB)I
PRE HD
S: Pasien mengatakan lemas tidak ada nafsu makan.O: Pasien tampak lemah, pasien tampak dilakukan hemodialisa, QB: 150, Tmp/Uf 17/2500TTV: TD: 129/83 mmHg, N: 75x/mnt, RR: 20x/mnt, S: 37 oC.
A: Intoleransi aktifitas b.d anemia, oksigenasi jaringantidak adekuat, retensi produk sampah dan prosedur dialysiP : Intervensi dilanjutkan
2. INTRA HD (09.30 WIB)
a. Subyektif
Klien mengatakan sering merasa tiba-tiba lemas Klien mengatakan sudah hampir 1 tahun melakukan cuci darahb. Obyektif
Klien tampak pucat Bibir kering TTV:
TD: 129/83 mmHg
S: 37oC
RR: 20x/menit
N: 75x/menita. Assasment
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Anemia.RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NODIAGNOSA KEPERAWATANTUJUAN DAN KRITERIA HASILRENCANA TINDAKANRASIONAL
1Intoleransi aktifitas b.d anemia, oksigenasi jaringan tidak adekuat, retensi produk sampah dan prosedur dialysis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 4 jam diharapakan pasien mampu Berpartisifasi dalam aktifitas yang dapat ditoleransi kriteria hasil:
Pasien mengeluh lemas atau lemah berkurang, TD: 129/83 mmHg, N: 75x/mnt, S:37 oC, RR: 20x/mntKaji factor yang menimbulkan keletihan
Anemia
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
retensi produk sampah
depresi
menyediakn informasi tentang indikasi tingkat keletihan
IMPLEMENTASI
NOTGL/JAMNO.DXTINDAKANRESPON HASILPARAF
129-10-2015(09.50 WIB)IIa. Menjelaskan pada pasien komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada hemodialisa
b. Melakukan kolaborasi: menurunkan QB pada alat hemodialisa
Mengbservasi TD, N, RR, dan S selama HD berlangsunga. Klien terlihat mendengarkan dan memerhatikan dengan baikb. TD : 170/90 mmHg
N : 88x/menit
RR : 19x/menit
S : 36,6 oC
EVALUASI
NOTGL/JAMNO.DXEVALUASIPARAF
129-10-2015 (10.00WIB)IIS : Pasien mengatakan lemas dan tidak ada tenagaO: Pasien tampak lemas
TTV TD : 129/83 N : 75X/Menit RR : 20x/menitA: Masalah belum teratasiP : Intervensi di Lanjutkan.
3. POST HD ( 10.10 WIB )
a. Subyektif
Klien mengatakan gatal disekitar tangan
Klien mengatakan masih merasakan nyeri pada daerah insersi
P: nyeri karena pasca insersi pada daerah AV
Q: nyeri seperti diremas-remas
R: nyeri pada daerah pasca insersi AV
S: skala 3 (ringan)
T: setiap saat
b. Subyektif
Klien tampak meringis
Klien tampak memegang dan mengusap daerah yang dirasakan nyeri
TTV
TD: 129/83 mmHg
N: 75x/menit
RR: 20/menit
S: 37 oC
c. Assasment
Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan luka pasca insersi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NODIAGNOSA KEPERAWATANTUJUAN DAN KRITERIA HASILRENCANA TINDAKANRASIONAL
1Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan luka pasca insersiSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x4 jam diharapkan nyeri hilang atau berkurang
Kriteria hasil:
a. Klien tidak mengeluh nyeri
b. Wajah tampak rileks
c. Skala nyeri berkurang (0-3)
d. TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mmHg
N : 60-100x/menit
RR : 16-20x/menit
S : 36,5 37,5 oC1. Ukur TTV
2. Kaji intensitas dan skala nyeri
3. Anjurkan klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam
4. Memberikan HE mengenai manajamen nyeri
5. Kolaborasi dalam pemberian analgetik1. Untuk megetahui perubahan status kesehatan secara dini
2. Mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan klien
3. Dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan memberikan rasa relaksasi pada otot-otot
4. Agar klien dan keluarga klien mengetahui cara-cara untuk mengurangi rasa nyeri
5. Membantu mengurangi rasa nyeri
IMPLEMENTASI
NOTGL/JAMNO.DXTINDAKANRESPON HASILPARAF
120-11-2012
(10.45 WIB)I1. Mengukur TTV
2. Mengkaji intensitas dan skala nyeri yang dirasakan klien
3. Mengobservasi respon klien tehadap nyeri
4. Menganjurkan klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam
1. TD : 129/83 mmHg
N : 75x/menit
RR : 20x/menit
S : 37 oC
2. P : nyeri karena insersi di daerah AV Q : nyeri seperti di tusuk- tusuk
R : di daerah AV
S : skala 3 (ringan)T : hilang timbul3. Klien tampak meringsis dan memegang daerah yang dirasakn nyeri
4. Klien melakukan teknik nafas dalam
EVALUASI
NOTGL/JAMNO.DXEVALUASIPARAF
129-10-2015(11.00 WIB)IPOST HD
S : Klien mengatakn nyeri berkurang
P: nyeri karena pasca insersi pada daerah pasca insersi AV
Q: nyeri seperti diremas-remas
R: nyeri pada daerah pasca insersi AV
S: skala 2 (ringan)
T: hilang timbulO : - Klien tampak rileks
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menitRR : 20x/menit
S : 36,5 oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan