lapsus 5

20
SKA DENGAN STEMI Oleh : AMIN SMF REHABILITASI MEDIK DAN KEDOKTERAN EMERGENCY

description

laporan kasus SKA

Transcript of lapsus 5

PSOARIASI VULGARIS DENGAN INSUFISIENSI RENAL

SKA DENGAN STEMIOleh :AMIN

SMF REHABILITASI MEDIK DAN KEDOKTERAN EMERGENCY

PendahuluanSTEMI adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu, aliran darah koroner menurun secara mendadak akibat oklusi trombus pada plak aterosklerotik yang sudah ada sebelumnya/menetapLAPORAN KASUS

Riwayat penyakit sekarang: Os mengeluh nyeri dada kiri 2 jam SMRS, nyeri terasa seperti ditekan benda berat, tembus kebelakang dan menjalar ke lengan kiri bawah, nyeri ini baru dirasakan pertama kali oleh pasien, sebelumnya pasien sedang mengkhitan seorang pasien, kemudian setelah pekerjaannya selesai,pasien merasa berkeringat dingin dan tiba-tiba dada pasien terasa nyeri, pasien langsung minta tolong untuk dibawa kerumah sakit terdekat yaitu di RS Swasta. Keluhan lain seperti berdebar-debar, sesak nafas, penglihatan kabur dan pusing disangkal, keluhan BAK dan BAB disangkal, kaki bengkak (-).RPD: pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan berobat ke dokter keluarga secara rutin dan mengkonsumsi amilodipin 10 mg 1x1 secara rutin, riwayat gula darah tinggi disangkal.riwayat penanganan sebelumnya : setengah jam sebelumnya pasien diberikan penanganan di RS Swasta, pasien diresusitasi dengan cairan NaCl 0,9% sebanyak 1000 cc, setelah itu pasien dirujuk ke RSUD dr. Doris Sylvanus untuk penanganan lebih lanjut dengankeluhan yang tidak berkurang.

Status Generalis1. Keadaan umum: Tampak sakit beratKesadaran: Somnolen2. Tanda-tanda vitalTekanan darah: 70/50 mmHgNadi: 56x/menit, reguler, tidak kuat angkat, isi kurangSuhu: 370CPernapasan: 19 x/menit3. Kepala/Leher: CA +/+, SI -/-, NCH -/-, pembesaran KGB -/-, JVP 5+2, sianosis (-) 4. Toraks a. Paru :Simetris, tidak ada ketinggalan gerak, perkusi sonor, vesikuler +/+, rhonki basah basal (-/-), whz -/-b. Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)5. Abdomen: Datar, BU (+) normal, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar. Perkusi timfani6. Ekstremitas: akral dingin, CRT >2 detik, sianosis(-)

Pemeriksaan FisikKeadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos MentisTanda-tanda vitalTekanan darah: 100/70 mmHgNadi: 90x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukupSuhu: 370CPernapasan: 20 x/menitLAB21 Juli 2015Leu: 10.000 /uLHb: 17,5 g/dLTrombosit: 292.000/uLEritrosit : 5.68 juta/uLGDS : 147 mg/dlCreatinin : 1,0 mg/dlUreum : 22 mg/dl

a. Diagnosa Banding- SKA- UAP- Pankreatitis b. Diagnosa Klinis- Syok Kardiogenik e.c SKA dengan STEMI

PenatalaksanaanO2 3 lpmInf NaCl 0,9% 250cc loading dosePeriksa vital sign 15 menit kemudianTD 110/70 mmHg, DN: 82 x/m , RR : 20x/m, suhu : 36,5oCPasien Compos mentisKeluhan nyeri dada masih dirasakanEvaluasi ulang EKG

Siapkan SP Dobutamin 3 mg/kgBB/jam, start apabila TD 100/60Dosis NaCl dikurangi jadi 20 TPMMotifasi pemberian streptase dalam 100 cc NaCl habis dalam 1 jamPeriksa ulang vital signTD 120/70 mmHg, DN: 84 x/m , RR : 19x/m, suhu : 36,7oCEvaluasi komplikasi pemberian streptaseNyeri dada berkurang, keluhan lain disangkalEvaluasi ulang EKG

PenatalaksanaanObservasi selama 1 jam tiap 30 menitDobutamin stopInf NaCl 500 cc / 24 jamStreptase aff setelah habis dalam 1 jamOral :Aspilet 1-0-0CPG 0-1-0Truvas 40 mg 0-0-1Lyproxy 40 2x1Pantau Vital sign / jamRawat ICCUVII. USUL PEMERIKSAAN- cek Hb / 24 jam- Cek urinalisisVIII. PROGNOSISQuo ad vitam: dubia bonamQuo ad functionam: dubia bonamQuo ad sanationam: dubia bonam

KesimpulanTelah dilaporkan pasien laki-laki 62 tahun rujukan RS Swasta dengan keluhan nyeri dada, dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan EKG didapati bahwa pasien mengalami SKA dengan STEMI, 30 menit awal dilakukan stabilisasi vital sign dengan memperbaiki perfusi jantung melalusi resusitasi cairan, setelah vital sign stabil dilanjutkan untuk penatalaksanaan STEMI dengan pembrian streptokinase.Pasien ini digolongkan sebagai kasus emergency dengan Label Merah.