Mental Imageri
-
Upload
nana-fawzi -
Category
Documents
-
view
227 -
download
1
Transcript of Mental Imageri
Transcript
1. MENTAL IMAGERYRISFANDI SETYAWAN M.Pd
2. TINJAUAN DARI ILMU KOGNITIF dan PSIKOLOGIMental Imagery Pengalaman
quasiperseptualPengalaman yang menyerupai pengalaman perseptual(dalam tiap modus
sensoris), tanpa ada rangsangan yangsesuai dengan persepsi terkaitTo see with mind’s
eyeMental rehearsalFantasi dan imajinasiLebih penting di kaitkan dengan prototip fungsi
kognitif seperti ingatan persepsidan pikiranVViissuuaall Auditory Kinestetik
3. VViissuuaallTarget perilaku konsekuensiKOMUNIKASIMENTAL PRACTICEBelajar
skillPerformancePreparationPembelajaran, Penguatan gerakan dan membentukkoordinasi
gerakanPembelajaran, Penguatan gerakan dan membentukkoordinasi
gerakanPenguasaanelemen kecakapanberfokus
4. 3 sifat yang perlu dikembangkan untuk dapat imegery skill(kemampuan untuk
membayangkan)1. Kejelasan gambar yang dibayangkanTahapan yang paling penting adalah
mengajarkan caramengembangkan tingkat kejelasan yang tinggi2. KontrolMakin jelas
gambarnya, makin cepat dia belajar.Kemampuan untuk membuat gambar persistem
danmenunjang praktek kinerja yang spesifik3. Kejelasan referensiReplikasi dari kinerja
primaSalah membayangkan, cenderung melakukan kesalahanTanda berhasil adalah
perubaan fisiologis yang signifikan
5. Cara mempraktekan Mental ImageryTergantung individuYang paling bagus dilakukan saat
pertandinganVisualisasi yang panjang dilakukan dalam ruangan hening,dalam keadaan
relaksasi, sehingga image dapat bersemayamdalam pikiranlelebbihih m muuddaahh m
meemmbbeennttuukk g gaammbbaarr d daalalamm m meennttaalnlnyyaaYYaanngg l alainin
l elebbihih m meeuuddaahh m meemmbbaayyaannggkkaann p peennggaalalammaann s
seennssoorrisis
6. IMAGERY UNTUK SKILL MEMPUNYAI PENERAPAN YANG JELAS:1. Digunakan untuk
membentuk skill template2. Mula-mula dilakukan gerakan lambat, untuk mengembangkan
urutangerakan atau konsep bagian gerakan3. Terkait kinerja yang konsisten dan perilaku
yang diharapkan4. Menyediakan cara penguatan secara kualitatif untuk pelaksanaan
7. Teori mental imageryVisual Motor Behaviour Rehearsal (VMBR)Imagery adalah proses
holistic yang meliputi reintegerasi pengalaman secaralengkap termasuk dalam rangsangan
pengelihatan, pendengaran, rasa taktil(sentuhan, perabahan, dan tekanan), emosional dan
kinestetikKonsep VMBR1. Menentukan isi yang pasti dari imagery yang digunakan atlet
dalam rehearsal2. Isi maupu n prosedur rehearsal dibuat per individu3. Malatih untuk
mentransfer skill dari imagery ke kinerja4. Perkembangan kecakapan adaptif untuk
menangulanggi kejadian yangtidak diharapkan
8. Triple Code Model of Imagery1. Bagi individuBayangan tersebut harus merupakan
sensasisentral yang menggugahSeakan-akan ada interaksi dengan bayangantersebut, seperti
dalam dunia nyata2. Harus terjadi stomatic responseTubuh bereaksi, perubahan fisiologis
maupunpsikis dalam tubuh3. Setiap bayangan punya arti signifikan dan arti spesifikTiap
individu punya latar belakang unik danberbeda, maka internal imagery mempunyaiarti yang
berbeda
9. PEMBELAJARAN MELALUI MODEL IMAGERYLangkah-langkah menggunakan imagery
untuk belajar fisik maupun taktik:1. Analisa dahulu kebutuhan individu2. Tentukan target
kecakapan/keterampilan yang akan diajarkan3. Tentukan kemajuan tiap-tiap tahap4.
Tentukan transisi kecepatan imagery untuk tiap tahap5. Ajari atlet tentang prosedur yang
harus ditempuh6. Ajari imagery menurut prosedur yang benar7. Kembangkan dan jari
positive reinforcement (penguatan positive)8. Laksanakan tahap demi tahap dan
perhatikan :a. Kontrol imagery dan kejelasan apa yang dibayangkanb. Perpanjangan jadwal
reinforcement9. Adakan evaluasi kerja10. Ulangi lagi fitur imagery yang secara konsisten
tidak terjadi dalam kehidupan nyata11. Perpanjangan jadwal penguatan positif untuk kinerja
sebenarnya
10. Fitur dan format dalam pengembangan sesi belajar imagery1. Isi yang dipelajari Aksi
fisik, berkata pada diri sendiri dan pembayanganPada pemula : Ditekankan pada
pengorganisasian dan faktor kontrolPada senior : Ditekankan pada pengembangan fisik dan
taktik2. Rasa dan Pengalaman SensorisRasa dan pengalaman sensoris3. Transisi
WaktuMenentukan jumlah trial dan lama tiap trial4. Reinforcement (penguat)Self statment
11. 5. Kriteria keterlibatanMenunjukkan kepuasan maupun kejelasan membayangkanBila
dilakukan dengan sungguh-sungguh terdapat reaksi fisiologisSeperti prubahan denyut nadi6.
Pekerjaan RumahAktivitas imagery dilakukan setelah latihan formal
12. MENTAL PRACTICETujuan : mengadaptasi kecakapan yang sudah mapan menjadi
khususFokusnya untuk mancapai penguasaan tugasDigunakan untuk persiapan kinerja1.
Melaksanakan kinerja dan memasukkan elemen baru, baik itu skill atau strategiEx: bermain
dengan mengunakan standart yg tinggi/ mencoba strategi baru2. Mencapai tingkat aurosal
(ketergugahan)3. Memperhatikan detail dari suatu latihan sehingga dimungkinkan mempuat
replikasibelajar Tujuan membuat perubahan perilaku olahraga yang permanen
secaraPerlahan-lahan dalam waktu yang lama
13. Performance preparation imagery VS Skill learning imageryFaktor tempo atau
waktuBelajarMenciptakan pola kinerja secara mental dan untuk memebentukFitur
kinerjaModel fungsi imagery yang dikembangkan Paivio (1985)1. Cognitive general imagery
Berkaitan dengan strategi permainan2. Cognitive specific imagery Berkaitan dengan
kecakapan3. Motivation general Arousal Berkaitan dengan affect dan arousal4. Motivation
general mastery Tetap fokus dalam pemecahan masalah5. Motivasi spesific Orentasi pada
tujuan dan hasil
14. Your Topic Goes Here• Your subtopics go here
15. www.animationfactory.comElements