Menyibak Tabir Evolusi

download Menyibak Tabir Evolusi

of 72

Transcript of Menyibak Tabir Evolusi

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    1/72

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    2/72

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    3/72

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    4/72

    Judul Asli : 

    ‘End of Darwinism’

    Penulis: 

    Harun Yahya

    Penerbit: 

    Goodword Books Publishers

    Judul Terjemahan: 

    MENYIBAK TABIR EVOLUSI

    Ali h Bahasa: 

    EffendiIntan Taufik Muhammad Firman

    Angga Dwiartama

    Editor: 

    Catur Sriherwanto

    Sett ing & Lay Out : 

    Ivanovsky

    Desain Cover: 

    Abu Hanif 

    Dicetak oleh: 

    Global Printing

    Diedarkan oleh: Cipta Distribusi

    Penerbit: 

    PT. Globalmedia Cipta PublishingKomplek Duta Mas Fatmawati A2/3

     J l. Raya Fatmawati 39 Jakarta 12150 Telp. (021) 72789913, 7248235 Fax. (021) 7392844

    Cetakan Kedua, Dzulhijjah 1423 H, Februari 2003 M

    (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus

     juta rupiah).(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umumsuatu ciptaan atau barang

    hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksudkan dalamayat (1), dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahundan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). (UU RI No. 7 Tahun 1987)

    Perpustakaan Nasional RI: data katalog dalam terbitan (KDT)

      Yahya, Harun  Menyibak tabir evolusi: ketika teori evolusi terbantahkan secara ilmiah, maka ilmupengetahuan membuktikan bahwa semua mahkluk hidup diciptakan oleh Sang MahaPencipta/ Yahya Harun; alih bahasa, Efendi... (et al.); editor, Catur Sriherwanto, -- J akarta:

    Global Cipta Publishing, 2002.70 halaman. ; 23 cm

      Judul asli : End of Darwinism.  ISBN 979-96943-4-5

      1. Evolusi. I. J udul. II. Effendi.  III. Sriherwanto, Catur.

    576.82

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    5/72

    HARUN YAHYA

    Ketika teori evolusi terbantahkan secara ilmiah,

    maka ilmu pengetahuan membuktikan bahwa semua makhluk hidup diciptakan oleh 

    Sang Maha Pencipta.

    MENY IBAK 

    TABIR EVOLUSI

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    6/72

    Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi, Tuhan

    semesta alam, Pemilik dan Penguasa Jagad raya yang tak berbatas. Teriring pula shalaw at

    dan salam kepada suri teladan sepanjang masa, Rasulullah SAW beserta keluarga,

    sahabat dan orang-orang yang senantiasa meniti warisan nilai dan sunnahnya.

    Buku yang kini berada di hadapan para pembaca budiman, adalah salah satu darikarya seorang ilmuwan dan pemikir Islam, Adnan Oktar. Penulis yang dikenal dengannama pena Harun Yahya ini lahir dan besar di Turki, sebuah negara yang menyimpan

    w arisan kejayaan peradaban Islam, 46 tahun yang lalu. Seolah mew arisi jiwa

    kepeloporan dari sebuah bangsa yang pernah memegang tampuk peradaban dunia,

    Adnan Oktar hadir dengan sebuah pendekatan baru guna memberikan pencerahan

    atas ummat melalui berbagai tulisan dan penerbitan buku yang berjumlah ratusan.

    Tidak berhenti disitu, melaluiScience Research Foundation  (SRF), di mana beliau menjadi

    presiden kehormatannya, dibuatlah beragam media yang menjadi jendela beragam

    gagasannya. Maka sejak itu kita pun dapat menikmati karyanya dalam bentuk audio

    dan video. Bahkan untuk lebih menjangkau khalayak di seluruh dunia, situs

    www.hyahya.orgpun dibangun. Di situs ini hampir seluruh karya Harun Yahya dapatdinikmati, baik teks atau video dengan fasilitas dow nload grat is.

    Hampir sebagian besar dari tema yang diketengahkan Harun Yahya melalui buku-

    bukunya, berbicara tentang Darw inisme. Ketika dalam sebuah kesempatan hal ini

    kami tanyakan, beliau memberi penjelasan yang singkatnya adalah bahw a

    Darwinismelah yang menjadi rujukan dan landasan ilmiah beragam ideologi yang

    muncul kemudian. Nazisme, komunisme, kapitalisme dan rasisme; adalah ideologi-

    ideologi pembaw a bencana bagi umat manusia yang nyaman dalam buaian Darwinisme.

    Semua ideologi ini pada gilirannya akan mengantarkan manusia pada atheisme danmaterialisme yang menyesatkan. Inilah agama D ajjal!

    M enyibak Tabir Evolusi  adalah buku terjemahan dari versi Inggris berjudulThe 

    End of Darwinism  yang diterbitkan olehGoodword Books , India. Buku ini menjadi perlu

    diterbitkan karena ia berbicara tentang sisi lain dari Evolusi dan Darw inisme yang

    belum terkuak. Padahal evolusi dan Darw in merupakan w acana yang sangat akrab di

    tengah masyarakat kita. Hampir semua orang yang pernah menginjak sekolah menengah

    mengenalnya dengan baik. Bahkan yang tidak pun juga tahu, karena setidaknya, w acana

    bahw a manusia berasal dari kera hampir menghinggapi telinga semua orang di republik

    ini.

    Yang menjadi masalah adalah, Evolusi dan Darw inisme tidak sekedar berbicara

    dan berimplikasi dalam tatanan keilmuan semata. Dia tidak sekedar memaparkan

    D ari P enerbit

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    7/72

    hipotesis asal-usul nenek moyang manusia (dalam hal ini bangsa kera) berikut tahapan

    perubahannya, sepert i banyak orang sangka selama ini. Namun lebih jauh dari itu ia

    mengusik pada satu masalah yang sangat krusial bagi kemanusian, yakni Penciptaan.

    Teori evolusi, yang dikemukakan ilmuwan abad ke-19 ini menolak fakta penciptaan.

    Ia menyatakan, spesies makhluk hidup di bumi tidak diciptakan (Allah) melainkan hasil

    proses yang dikendalikan sepenuhnya oleh peristiwa kebetulan. Pencetus teori ini

    adalah ilmuwan ilmu alam Inggris, Charles Darwin pada 1859 M melalui bukunya The 

    Origin of Species . D i masanya, gagasan ini sangat tenar dan disambut dengan gempita

    di mana-mana. Mungkin getarnya masih dirasakan sampai kini.

    Menyadari hal inilah, sebuah buku yang dapat memberikan penjelasan ilmiahdan rasional atas kepalsuan teori Darw in ini berikut paparan yang memberikan pukulan

    telak atas pendirian yang meniadakan Penciptaan, sangatlah perlu. Dan buku ini ternyata

    tidak sekedar berbicara dengan latar keyakinan (pada penciptaan) semata, namun

    dilandasi dengan logika kuat dan runtun. Penjelasannya jelas dan lugas didukung dengan

    data dan bukti-bukti ilmiah yang masyhur. G ambar-gambar yang bertebaran di tiap

    halaman sangat memanjakan mata sehingga menjadikan aktifitas membaca menjadi

    begitu menyenangkan. Inilah kelebihan karya Harun Yahya.

    Meski terhitung kategori ilmiah, buku ini dapat dinikmat i layaknya sebuah buku

    cerita. Semua uraian ditulis dengan gaya bahasa populer yang akan memudahkan bagimereka yang kebetulan awam dengan istilah atau paradigma dunia sains (biologi).

    Kerangka penjelasan pun dibuat sistematis sehingga dapat diikuti dengan baik. Penerbit

    dalam hal ini perlu banyak berterima kasih kepada Bapak Catur Sriherwanto, BSc

    (Hons), MSi. yang telah bekerja keras mengerjakan editing naskah dengan sempurna.

    Memilih dan memadankan kata-kata asing dan ilmiah dengan istilah Indonesia yang

    baku dan mudah. Meski bahasan yang diketengahkan nampaknya sengaja tidak dibuat

    mendalam, tetapi hal-hal yang pokok dan perlu untuk diketahui orang disajikan dengan

    lengkap. Sehingga dengan membaca buku ini, orang dengan cepat dapat mengerti

    duduk masalah sebenarnya perihal Teori Evolusi dan Darwinisme, sekaligus dapat

    melihat kebenaran yang sesungguhnya. Tentu saja bagi mereka yang ingin mengetahuilebih dalam dari topik yang disajikan dalam buku ini dipersilakan untuk membaca

    karya-karya lainnya, yang insya Allah   sebagian darinya tengah dipersiapkan oleh

    penerbit.

    Penerbit menyadari kemungkinan masih adanya kekurangan di sana-sini baik

    pada materi maupun tampilan. Oleh karenanya kritik dan saran dari pembaca akan

    sangat berharga bagi kami guna perbaikan di masa depan.

    Akhirnya penerbit berharap semoga karya ini menjadi persembahan yang

    bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia, sebuah karya yang dapat menjadi alat

    pencerahan dan pembuka kesadaran untuk kemudian kita bersama berkaryamembangun masyarakat dan peradaban yang mulia atas landasan iman dan taqwa.

    Insya Allah….

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    8/72

    Penulis, yang menggunakan nama pena HARUN YAHYA, lahir di Ankara, Turki, pada tahun 1956.

    Setelah menamatkan pendidikan dasar danlanjutannya di Ankara, beliau mempelajari seni rupadi Universitas Mimar Sinan Istanbul dan filsafat diUniversitas Istanbul. Sejak tahun 1980-an, beliautelah menerbitkan banyak buku tentang politik,agama, dan ilmu pengetahuan. Harun Yahya dikenaltelah menghasilkan berbagai karya sangat pentingyang mengungkap kebohongan evolusionis,

    ketidakabsahan pernyataan mereka, serta kaitan tersembunyi antara Darwinismedengan berbagai ideologi berdarah.

    Nama pena beliau tersusun atas “Harun” dan “Yahya” untuk mengenangdua Nabi mulia yang berjuang mengatasi redupnya cahaya keimanan. StempelNabi Muhammad pada sampul depan buku-buku karya penulis memiliki maknayang berkaitan dengan isi buku. Stempel ini bermakna: Alquran sebagai Kitabdan Kalam Allah yang terakhir, dan Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi.Berpedomankan Alquran dan As-Sunnah, penulis bertujuan utama membuktikankepalsuan seluruh ajaran dasar berbagai ideologi anti agama dan untukmenyampaikan “KalamAllah yang terakhir”, sehingga benar-benar melumpuhkan

    segala pengingkaran terhadap agama. Stempel Nabi Muhammad, sosok yangmemiliki hikmah agung dan kesempurnaan akhlak, digunakan sebagai tandaniatan dalam penyampaian Kalam Yang Terakhir ini.

    Seluruh karya penulis mengarah ke satu tujuan: menyampaikan pesan Alqurankepada umat manusia dan mengajak mereka memikirkan secara mendalammasalahkeimanan yang terpenting seperti keberadaan Allah, ke-Esaan-Nya dan HariKemudian; serta mengungkap landasan rapuh dan tipu daya menyesatkan dariberbagai sistemanti-Tuhan.

    Karya Harun Yahya diterima baik oleh para pembacanya di berbagai negara,dari India hingga Amerika, Inggris hingga Indonesia, Polandia hingga Bosnia,dan dari Spanyol hingga Brazil. Beberapa bukunya telah diterbitkan dalambahasa

    T entang P enulisT entang P enulisT entang P enulisT entang P enulisT entang P enulis

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    9/72

    Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Urdu, Arab, Albania, Rusia, Serbo-Kroasia (Bosnia), Turki Uygur, dan Indonesia, di mana buku-buku tersebutdapat dinikmati oleh pembacanya di seluruh dunia.

    Selain mendapatkan sambutan sangat baik di seluruh dunia, karya-karyaHarun Yahya telah membantu banyak orang beriman kepada Allah, dan, bagisebagian lagi, membantu mempertebal keimanan mereka. Kearifan, ketulusandan gaya penulisan yang mudah dipahami menjadikan buku-buku tersebutmemiliki sentuhan khas sehingga menjadikannya menarik bagi siapapun yangmembaca atau mencermatinya. Selain bebas dari segala yang meragukan,karya-karya ini memiliki keistimewaan dalam hal pengaruh yang kuat, hasilyang pasti dan isi yang tak terbantahkan. Mereka yang telah membaca danmerenungkannya secara mendalamakan merasa kesulitan mencari celah untukmendukung filsafat materialistik, ateisme, ideologi ataupun filsafatmenyesatkan lainnya. J ika mereka tetap mempertahankan ideologi-ideologitersebut, ini hanyalah bukti keyakinan buta dan emosional mereka, sebabbuku-buku beliau telah menghempaskan kepalsuan berbagai ideologi ini dariakarnya. Seluruh pergerakan yang mengingkari keberadaan Allah di abad inikini telah terkalahkan secara ideologis, syukur kehadirat Allah SWT atashadirnya kumpulan buku yang ditulis oleh Harun Yahya.

     Tak diragukan, segala kelebihan ini adalah buah pengetahuan mendalam

    dan penyampaian yang mudah dipahami, yang merupakan karunia Allahsemata. Penulis sudah tentu tidak merasa berbangga diri, beliau hanyalahsarana bagi seseorang dalampencarian menuju Allah. Di samping itu, penulistidak mengambil keuntungan materi apapun dari buku-bukunya. Baik penulismaupun berbagai pihak yang sangat berperan membantu penerbitan danmenjadikan buku-buku tersebut dapat dinikmati para pembaca, sama sekalitidak mendapatkan keuntungan materi. Mereka melakukannya hanya demimengharapkan ridha Allah SWT semata.

    Karenanya, mereka yang mengajak siapapun membaca buku-buku ini,

    yang membuka “mata” hati dan membimbingnya agar menjadi hamba yanglebih bertakwa kepada Allah SWT, telah melakukan amal kebaikan yang takternilai.

    Sebaliknya, adalah pemborosan waktu dan tenaga untuk menyebarluaskanbuku-buku yang hanya menimbulkan kebingungan pemikiran, yangmenjerumuskan dalam kekacauan ideologis, dan yang nyata-nyata tidakberpengaruh kuat dan pasti dalammenghilangkan kebimbangan hati manusia.

     J elas mustahil bagi buku-buku yang lebih menekankan kelebihan penulisdaripada tujuan mulianya, yakni menyelamatkan manusia dari lembahkekufuran, untuk memiliki pengaruh yang sedemikian besar. Tujuan satu-satunya karya Harun Yahya adalah untuk berdakwah memerangi bahaya

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    10/72

    8  Menyibak Tabir Evolusi

    kekufuran dan menyebarluaskan ajaran Alquran. Keberhasilan, pengaruh kuat,dan keikhlasan yang dihasilkan melalui usaha ini adalah wujud dari keyakinanpara pembacanya.

    Satu lagi yang perlu dipahami: Penyebab utama munculnya pertikaian,kebiadaban, serta beragam kesengsaraan yang menimpa kaum Muslimin tanpahenti adalah jauhnya sebagian besar masyarakat dari agama. Ini hanya akanberakhir dengan usaha keras untuk mengatasinya, dan dengan memahamkanmasyarakat tentang keajaiban penciptaan dan akhlak Qurani, sehingga manusiadapat hidup dengannya. Dengan melihat kenyataan dunia sekarang, yangmengarahkan manusia ke lembah keangkaramurkaan, kerusakan, dan pertikaian,maka sudah jelas bahwa usaha dakwah ini harus segera dilakukan dengan lebihcepat dan berdaya guna. J ika tidak, maka boleh jadi akan sangat terlambat.

     Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa seri Harun Yahya telahmemegang peranan penting. Dengan izin Allah, karya beliau akan menjadi saranayang akan membantu masyarakat abad ke-21 mendapatkan kedamaian, keberkahan,keadilan dan kebahagiaan sebagaimana dijanjikan Allah dalam Alquran.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    11/72

    9 Menyibak Tabir Evolusi

    DAFTAR ISI

     Teori Evolusi, Sebuah Gagasan Kuno Teori Evolusi, Sebuah Gagasan Kuno Teori Evolusi, Sebuah Gagasan Kuno Teori Evolusi, Sebuah Gagasan Kuno Teori Evolusi, Sebuah Gagasan Kuno 1010101010Asal-Usul KehidupanAsal-Usul KehidupanAsal-Usul KehidupanAsal-Usul KehidupanAsal-Usul Kehidupan 1212121212

    Rancangan pada ProteinRancangan pada ProteinRancangan pada ProteinRancangan pada ProteinRancangan pada Protein 1414141414

    Rancangan pada SelRancangan pada SelRancangan pada SelRancangan pada SelRancangan pada Sel 1616161616

    Informasi GenetisInformasi GenetisInformasi GenetisInformasi GenetisInformasi Genetis 1818181818

    Rancangan di AlamRancangan di AlamRancangan di AlamRancangan di AlamRancangan di Alam 2020202020

    Percobaan MillerPercobaan MillerPercobaan MillerPercobaan MillerPercobaan Miller 2222222222

    Kesalahpahaman tentang Seleksi AlamKesalahpahaman tentang Seleksi AlamKesalahpahaman tentang Seleksi AlamKesalahpahaman tentang Seleksi AlamKesalahpahaman tentang Seleksi Alam 2424242424

    MutasiMutasiMutasiMutasiMutasi 2626262626Kerumitan yang Tak TersederhanakanKerumitan yang Tak TersederhanakanKerumitan yang Tak TersederhanakanKerumitan yang Tak TersederhanakanKerumitan yang Tak Tersederhanakan 2828282828

    Kebuntuan Bentuk PeralihanKebuntuan Bentuk PeralihanKebuntuan Bentuk PeralihanKebuntuan Bentuk PeralihanKebuntuan Bentuk Peralihan 3030303030

    Zaman KambriumZaman KambriumZaman KambriumZaman KambriumZaman Kambrium 3232323232

    Ikan dan AmfibiIkan dan AmfibiIkan dan AmfibiIkan dan AmfibiIkan dan Amfibi 3434343434

    Kekeliruan tentang CoelacanthKekeliruan tentang CoelacanthKekeliruan tentang CoelacanthKekeliruan tentang CoelacanthKekeliruan tentang Coelacanth 3636363636

    ReptilReptilReptilReptilReptil 3838383838

    Burung dan ReptilBurung dan ReptilBurung dan ReptilBurung dan ReptilBurung dan Reptil 4040404040

    Kekeliruan tentangKekeliruan tentangKekeliruan tentangKekeliruan tentangKekeliruan tentang ArchaeopteryxArchaeopteryxArchaeopteryxArchaeopteryxArchaeopteryx 42 42 42 42 42 Bulu BurungBulu BurungBulu BurungBulu BurungBulu Burung 4444444444

    Asal-Usul MamaliaAsal-Usul MamaliaAsal-Usul MamaliaAsal-Usul MamaliaAsal-Usul Mamalia 4646464646

    Fosil Makhluk HidupFosil Makhluk HidupFosil Makhluk HidupFosil Makhluk HidupFosil Makhluk Hidup 4848484848

    Dongeng Evolusi ManusiaDongeng Evolusi ManusiaDongeng Evolusi ManusiaDongeng Evolusi ManusiaDongeng Evolusi Manusia 5050505050

    AustralopithecusAustralopithecusAustralopithecusAustralopithecusAustralopithecus 52 52 52 52 52 

    Homo erectusHomo erectusHomo erectusHomo erectusHomo erectus 5454545454

    Neanderthal, Ras Manusia yang HilangNeanderthal, Ras Manusia yang HilangNeanderthal, Ras Manusia yang HilangNeanderthal, Ras Manusia yang HilangNeanderthal, Ras Manusia yang Hilang 5656565656

    Keruntuhan Pohon KekerabatanKeruntuhan Pohon KekerabatanKeruntuhan Pohon KekerabatanKeruntuhan Pohon KekerabatanKeruntuhan Pohon Kekerabatan 5858585858

    Kebuntuan BipedalismeKebuntuan BipedalismeKebuntuan BipedalismeKebuntuan BipedalismeKebuntuan Bipedalisme 6060606060

    Wajah PalsuWajah PalsuWajah PalsuWajah PalsuWajah Palsu 6262626262

    Skandal Manusia PiltdownSkandal Manusia PiltdownSkandal Manusia PiltdownSkandal Manusia PiltdownSkandal Manusia Piltdown 6464646464

    Mengapa Evolusi Masih Saja Dipertahankan?Mengapa Evolusi Masih Saja Dipertahankan?Mengapa Evolusi Masih Saja Dipertahankan?Mengapa Evolusi Masih Saja Dipertahankan?Mengapa Evolusi Masih Saja Dipertahankan? 6666666666

    Kebenaran yang Nyata: PenciptaanKebenaran yang Nyata: PenciptaanKebenaran yang Nyata: PenciptaanKebenaran yang Nyata: PenciptaanKebenaran yang Nyata: Penciptaan 6868686868

    CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan 7070707070

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    12/72

    10  Menyibak Tabir Evolusi

     Jean B. Lamarck:Ilmu pengetahuanmeruntuhkan teorinya.

    Teori Evolusi:Sebuah Gagasan KunoGagasan bahwa kehidupan adalah hasi l peri st iw a tak 

    di sengaja dan tanpa tujuan adalah sebuah mi t os abad ke- 

    19. D i l i hat dari t i ngkat pemahaman il mu pengetahuan 

    yang masih terbelakang di masa i t u, para evol usi onis 

    beranggapan bahw a kehidupan sangatl ah “sederhana” .

    T

    erdapat lebih dari satu juta spesies makhluk hidupyang menghuni bumi. Bagaimana beragam spesiesdengan keseluruhan ciri yang sama sekali berbeda

    dan rancangan sempurna ini muncul menjadi ada? Setiaporang yang menggunakan akalnya akan memahami bahwakehidupan adalah karya penciptaan sempurna yang tiadatara.

    Tetapi, teori evolusi menolak kebenaran yang jelas ini.Menurutnya, semua spesies di bumi berevolusi dari satuspesies ke spesies lain melalui berbagai peristiwa yangterjadi secara acak.

    Orang pertama yang mempelajari masalah evolusi

    secara mendalam – sebuah gagasan yang berasal dari bangsaYunani Kuno – adalah biologiwan Prancis, Jean BaptistLamarck. Teori Lamarck, yang dikemukakan di awal abadke-19, menyebutkan bahwa “makhluk hidup mewariskan

    sifat-sifat yang mereka peroleh selama hidup ke generasi berikutnya”. Misalnya,dalam pandangan Lamarck, jerapah telah berevolusi dari binatang sejenis kijangyang memanjangkan leher terus-menerus saat berusaha mendapatkan makanandi dahan pohon yang lebih tinggi. Namun, kemunculan ilmu genetika telahmenguburkan teori Lamarck sekali dan untuk selamanya.

    Orang penting kedua setelah Lamarck yang memper-tahankan teori ini adalah seorang naturalisamatir, Charles Darwin. Dalam bukunya TheOrigin of Species, yang terbit pada tahun1859, ia menyatakan semua spesies berasaldari satu nenek moyang yang sama melalui

    KESULITAN DARWINCharles Darwin, seorang naturalis amatir, mengemukakanteori dalam bukunya: “The origin of species” yangterbit pada tahun 1859. Ia mengakui banyakpermasalahan yang tak dapat ia jelaskan dalambab “Diff icul ti es On Theory” . Ia berharapberagam permasalahan ini akanterpecahkan di masa mendatang.Namun, pada kenyataannya harapanini tidak pernah terwujud.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    13/72

    11 Menyibak Tabir Evolusi

    proses yang terjadi secara kebetulan. Sebagai contoh,menurut Darwin, ikan paus berevolusi dari beruang yangmencoba berburu di laut.1

    Darwin sangat ragu ketika mengemukakan pernyata-annya. Ia tidak begitu yakin dengan teorinya, dan mengakui banyak permasalahan yang tidak mampu dijelaskannyadalam bab berjudul “Difficulties on Theory”. Darwin berharapkesulitan-kesulitan ini akan teratasi di kemudian hariseiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, dan membuatsejumlah perkiraan. Tetapi ilmu pengetahuan abad ke-20menggugurkan pernyataan Darwin satu demi satu.Persamaan antara teori Lamarck dan Darwin adalahkeduanya berlandaskan pada pemahaman ilmu pengeta-

    huan yang masih terbelakang. Ketiadaan berbagai cabangilmu seperti biokimia dan mikrobiologi di masa itumenyebabkan para evolusionis berpikir bahwa makhlukhidup memiliki rancangan sederhana sehingga dapatterbentuk dengan sendirinya secara kebetulan. Ketidak-tahuan terhadap hukum genetika memunculkan anggapan bahwa beragam makhluk hidup dapat dengan mudah berevolusi menjadi spesies baru.

    Kemajuan ilmu pengeta-huan telah meruntuh-

    kan semua mitos inidan mengungkap bahwa makhlukhidup adalah karyapenciptaan yang

    paling unggul.

    Darwin tidak melandaskanteorinya pada bukti nyataatau penemuan apa pun. Iahanya melakukansejumlah pengamatan dan

    menghasilkan sejumlahgagasan. Ia melakukansebagian besarpengamatannya di ataskapal H.M.S. Beagle yangberlayar dari Inggris.

    PERMASALAHAN TENTANG CATATAN FOSILKetika Darwin mengemukakan teorinya, para ahli paleontologi adalah yangpaling menentangnya. Mereka mengetahui bahwa “bentuk-bentuk peralihan”yang diduga pernah ada oleh Darwin, kenyataannya tidak pernah ditemukan.Darwin berharap permasalahan ini akan dapat teratasi dengan penemuan-penemuan fosil baru. Akan tetapi, ilmu paleontologi malah semakin

    menggugurkan teori Darwin hari demi hari.

    AKIBATKETERBELAKANGANILMU PENGETAHUAN

    Saat Darwinmengemukakan teorinya,pengetahuan seluk-beluk

    makhluk hidup hinggabagiannya yang terkecil

    belum banyak diketahui.Dan dengan mikroskop

    sederhana waktu itu,struktur rumit dari

    kehidupan mustahil dapat

    dilihat.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    14/72

    12  Menyibak Tabir Evolusi

    Asal-Usul Kehidupan

    Evolusionis menyat akan bahwa makhl uk hi dup membentuk 

    di ri mereka sendir i secara mandi ri dari benda mat i . Namun,

    i ni adalah dongeng takhayul abad pert engahan yang 

    bert ent angan dengan hukum dasar biol ogi.

    Bagi kebanyakan orang, pertanyaan “apakah manusia berasal darikera atau tidak” muncul dalam benak mereka ketikateori Darwin disebutkan. Tapi sebelum membahas

    masalah ini, sebenarnya masih terdapat beragampertanyaan yang harus dijawab oleh teori evolusi.Pertanyaan pertama adalah bagaimana makhlukhidup pertama muncul di bumi.

    Evolusionis menjawab pertanyaan ini denganmengatakan bahwa makhluk hidup pertama adalahsel tunggal yang terbentuk dengan sendirinya dari benda mati secara kebetulan. Menurut teori ini, padasaat bumi masih terdiri atas bebatuan, tanah, gas danunsur lainnya, suatu organisme hidup terbentuksecara kebetulan akibat pengaruh angin, hujan danhalilintar. Tetapi, pernyataan evolusi ini bertentangan

    dengan salah satu prinsip paling mendasar biologi:Kehidupan hanya berasal dari kehidupan sebelumnya,yang berarti benda mati tidak dapat memunculkankehidupan.

    Kepercayaan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupansebenarnya sudah ada dalam bentuk kepercayaan takhayul sejak abadpertengahan. Menurut teori ini, yang disebut “spontaneous generation”,tikus diyakini dapat muncul secara alami dari gandum, atau larva lalatmuncul “tiba-tiba dengan sendirinya secara kebetulan” dari daging. SaatDarwin mengemukakan teorinya, keyakinan bahwa mikroba dengankemauan sendiri membentuk dirinya sendiri dari benda mati jugasangatlah umum.

    SEL YANGMEMBELAHDIRIHukum palingmendasar darikehidupan adalah“kehidupanhanya berasal

    dari kehidupan”.Suatu makhlukhidup hanyadapat munculdari kehidupansebelumnya.

    Louis Pasteur 

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    15/72

    13 Menyibak Tabir Evolusi

    Penemuan biologiwan Prancis, Louis Pasteur, mengakhiri kepercayaan ini.Sebagaimana perkataannya: “Pernyataan bahwa benda mati dapat memunculkankehidupan telah terkubur dalam sejarah untuk selamanya”. 2 Setelah Pasteur, paraevolusionis masih berkeyakinan bahwa sel hidup pertama terbentuk secara

    kebetulan. Namun, semua percobaan dan penelitian yang dilakukan sepanjangabad ke-20 telah berakhir dengan kegagalan. Pembentukan “secara kebetulan”sebuah sel hidup tidaklah mungkin terjadi, bahkan untuk membuatnya melaluiproses yang disengaja di laboratorium tercanggih di dunia pun ternyata tidakmungkin.

    Oleh karenanya, pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup pertamamuncul telah menempatkan teori evolusi dalam kesulitan sejak awal. Salah satutokoh utama pendukung teori evolusi tingkat molekuler, Prof. Jeffrey Bada, membuatpengakuan berikut ini:

    Saat ini, ketika kita meninggalkan abad keduapuluh, kita masih dihadapkan padamasalah terbesar yang belum terpecahkan pada saat kita memasuki abad keduapuluh:Bagaimana kehidupan muncul pertama kali di bumi? 3

    Selain menggugurkan teori evolusi, hukum “kehidupan muncul darikehidupan sebelumnya” juga menunjukkan bahwa makhluk hidup pertamamuncul di bumi dari kehidupan yang ada sebelumnya, dan ini berarti ia diciptakanoleh Allah. Allah, Dia-lah satu-satunya Pencipta yang dapat menghidupkan bendamati. Dalam Alquran disebutkan,“Dia mengeluarkan yang hidup dari yang matidan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.” (QS. Ar-Ruum, 30:19)

    “LUMPUR YANG BERUBAH MENJADI MAKHLUK HIDUP “Nama ilmiah dari gambar di samping ini adalah “BathybiusHaeckelii”, yang berarti “ Lumpur Haeckel”. Ernst Haeckel,seorang pendukung gigih teori evolusi, mencobamengamati lumpur yang berhasil dikeruk dengan cawandan menganggapnya sangat menyerupai sejumlah sel yang

    dilihatnya di bawah mikroskop. Berdasarkan pengamatanini, ia menyatakan bahwa lumpur ini adalah materi takhidup yang berubah menjadi organisme hidup. Haeckel danrekannya, Darwin, meyakini kehidupan memiliki struktursederhana sehingga dapat terbentuk dari benda mati. Akantetapi, ilmu pengetahuan abad ke-20 menunjukkan bahwakehidupan tidak pernah dapat muncul dari sesuatu yang tak hidup.

    SPONTANEOUS GENERATION:TAKHAYUL ABAD PERTENGAHAN

    Di antara kepercayaan takhayulyang diyakini masyarakat abadpertengahan adalah benda matidapat memunculkan kehidupandengan sendirinya secara tiba-

    tiba. Saat itu diyakini, misalnya,katak dan ikan terbentuk dengansendirinya dari lumpur di dasar

    sungai. Di kemudian hariterungkap, hipotesis yang

    dikenal sebagai “spontaneousgeneration (kemunculan tiba-

    tiba)” ini adalah kebohonganbelaka. Akan tetapi, di kemudian

    hari dengan skenario yangsedikit berbeda, kepercayaan ini

    dihidupkan kembali dengannama “teori evolusi”.

    Ernst Haeckel 

    MITOS “EVOLUSI KIMIAWI”Evolusionis terkenal, Alexander Oparin, muncul dengangagasan “evolusi kimiawi” di awal abad ke-20. Gagasan inimenyatakan bahwa sel hidup pertama muncul secarakebetulan melalui sejumlah reaksi kimia yang terjadi padakondisi bumi purba. Akan tetapi, tak satu evolusionispun, termasuk Oparin sendiri, yang mampu memberikansatu pun bukti yang mendukung gagasan “evolusi kimia”.Sebaliknya, setiap penemuan baru diabad ke-20 menunjukkan kehidup-an terlalu kompleks untuk dapatterbentuk secara kebetulan.Evolusionis terkenal Leslie Orgelmembuat pengakuan berikut ini:

    “(Dengan mempelajari struktur DNA,RNA, dan protein) seseorang mestinyaberkesimpulan: ternyatakehidupan tidak akan pernahdapat terbentuk melaluireaksi-reaksi kimiawi.” 4

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    16/72

    14  Menyibak Tabir Evolusi

    Rancangan pada Protein

    Sekarang maril ah ki t a ti nggalk an pert anyaan tentang 

    “bagaimana sel pert ama t erbent uk” dan beral i h ke 

    pert anyaan yang jauh l ebih mudah: Bagaimana prot ei n 

    pert ama terbentuk? Teori evol usi t i dak memi l i ki 

     jaw aban pula at as pert anyaan ini .

    Protein adalah molekul pembangun sel. Jika kita bandingkan sel dengan sebuah gedung pencakarlangit, maka protein adalah batu bata penyusun

    gedung tersebut. Tetapi, protein tidak memiliki bentuk dan struktur baku

    sebagaimana batu bata. Bahkan sel paling sederhana memiliki kurang lebih 2.000 jenis protein yang berbeda. Sel tetap dapat melangsungkan kehidupan karena berfungsinya beragam protein yang berbeda ini secara sangat harmonis.

    Protein terbuat dari molekul-molekul lebih kecil yang disebut “asam amino”yang terbentuk oleh beragam kombinasi berbeda dari atom karbon, nitrogen danhidrogen. Terdapat 500-1.000 asam amino dalam sebuah protein berukuran rata-rata. Sejumlah protein berukuran jauh lebih besar.

    Hal yang penting adalah bahwa asam-asam amino harus tersusun dalamurutan tertentu untuk membentuk sebuah protein. Terdapat 20 jenis asam amino

     berbeda yang menyusun makhluk hidup. Asam-asam amino ini tidak bergabungsecara acak untuk membentuk protein. Setiap protein memiliki urutan asam aminotertentu dan urutan ini harus benar-benar tepat. Bahkan pengurangan ataupenggantian satu asam amino saja mampu menjadikan protein tersebutgumpalan molekul tak berguna. Dengan alasan ini, setiap asamamino haruslah berada pada tempat yang benar dan urutanyang tepat. Urutan ini berdasarkan pada perintahyang disimpan dalam DNA sel, danprotein dihasilkan berdasarkaninformasi yang terdapat

    dalam DNA tersebut.

    Rancangan kompleks 

    molekul haemoglobin 

    ARSITEKTUR PROTEINDi samping memiliki rancangan teramat

    rumit, protein juga berperan sebagai batubata yang membentuk bangunan tubuh.

     Tubuh manusia sebagian besarnya tersusun atasprotein. Protein adalah bahan dasar pembentuk tulang, mata, rambut, atau otot kita. Di sini, anda dapatmenyaksikan struktur bagian dalam yang rumit dari serat tunggal pembentuk salah satu otot kita. Sel-sel denganprotein pembentuknya yang berbeda-beda membentuk setiap bagian terkecil yang anda lihat pada struktur ini.Setiap bagian-bagiannya yang terkecil dirancang dan dibangun secara sempurna dengan menggunakan bahanorganik, yaitu protein. Arsitektur protein yang mengagumkan adalah bukti nyata penciptaan.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    17/72

    15 Menyibak Tabir Evolusi

    Teori evolusi menyatakan bahwa protein pertama terbentuk dengan sendirinya“secara kebetulan”. Namun perhitungan peluang (probabilitas) menunjukkan halini mustahil terjadi. Sebagai contoh, probabilitas terbentuknya susunan asam aminodari suatu protein yang terdiri dari 500 asam amino dalam urutan yang benaradalah 1 berbanding 10950. 10950 adalah sebuah angka yang sulit dipahami yang

    dibuat dengan menempatkan sebanyak 950 angka nol di belakang angka satu.Dalam ilmu matematika, probabilitas lebih kecil dari 1 berbanding 1050 dianggapsebagai sesuatu yang hampir mustahil.

    Singkatnya, sebuah protein tunggal pun tak dapat terbentuk secara kebetulan.Kaum Evolusionis juga mengakui fakta ini dari waktu ke waktu. Sebagai contoh,Harold Blum, seorang ilmuwan evolusionis terkenal, menyatakan: “Pembentukanmandiri secara tiba-tiba sebuah rantai polipeptida dari protein terkecil yang pernah diketahuitampak jauh di luar jangkauan semua probabilitas” 6

     Jadi, apa arti dari semua ini? Perry Reeves, seorang professor kimia, memberikan

     jawabannya:Ketika seseorang meneliti betapa sangat banyaknya struktur yang mungkin terbentuk akibat kombinasi acak sederhana dari asam amino yang terdapat dalamsebuah kolam purba yang sedang menguap,maka adalah mustahil untuk mempercayaibahwa kehidupan dapat terbentuk dengancara ini. Yang lebih masuk akal adalahPencipta Maha Agung dengan sebuahrancangan induk diperlukan untuk melakukan tugas ini. 7

    SINTESIS PROTEIN Terdapat aktifitas yang berlangsung terus-menerusdalam sel-sel tubuh kita: protein yang terkan-dung dalam makanan yang kita makan dihan-curkan, dan kemudian pecahan-pecahannya(asam amino) disusun kembali menjadi proteinbaru berdasarkan kode pada DNA. Begitulah,

    protein baru yang dibutuhkan oleh tubuh kita telahterbentuk. Proses ini, yang disebut sintesis protein,sebenarnya jauh lebih rumit daripada gambar yang diseder-hanakan ini. Tidak ada satu laboratorium pun yang memilikikemampuan setaraf sel dalam hal pembuatan protein.

    MAMPUKAH MONYET MENULISSEBUAH BUKU?Sitokrom-C adalah salah satu proteinterpenting yang memungkinkan respirasioksigen terjadi. Protein ini diperlukan dalamkehidupan. Tidak mungkin protein yangmemiliki rancangan sangat kompleks initerbentuk secara kebetulan. Salah satu pendukung

    evolusi terkemuka di Turki, Prof. Ali Demirsoy,menyatakan dalam bukunya “Inherit ance and Evolution ” bahwa kemungkinan pembentukansitokrom-C secara kebetulan adalah “sebagaimana

    kemungkinan seekor monyet menulis sejarah kemanusiaandengan mesin ketik tanpa membuat kesalahan sedikit pun.” 8

    Protein 

    Sitokrom-C 

    Inti sel

    Ribosom

    RNAMessenger

    Rantai proteinyang sedangmemanjang

    Enzimkhusus

    Bentuk akhir protein

    Pengolahan lebihlanjut rantai protein

    Rantai proteindilipat oleh enzim

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    18/72

    16  Menyibak Tabir Evolusi

    Rancangan pada Sel

    Semua mak hl uk hi dup t ersusun at as sel . Sebuah sel dapat mencukupi kebutuhannya sendi ri ; ia dapat 

    menghasi l kan makanannya sendi ri , bergerak dan 

    berhubungan dengan sel -sel yang lai n. Dengan 

    teknologi l uar biasa i ni, sel adalah bukt i nyata 

    bahwa kehidupan ti dak dapat t erbentuk secara 

    kebetulan.

    Sel, yang tak satu pun proteinpembentuknya dapat terbentuksecara kebetulan, adalah sebuah

    keajaiban perancangan yang benar-benar telahmenggugurkan hipothesis “kebetulan” teorievolusi. Di dalam sel terdapat sejumlah pusatpembangkit tenaga, pabrik yang kompleks, bankdata raksasa, sistem penyimpanan dan pusatpengolahan yang canggih.

    Di masa Darwin, struktur luar biasa sel belumlah diketahui sama sekali. Denganmikroskop sangat sederhana saat itu, sel terlihatseperti sebuah gumpalan berwarna kehitaman. Oleh karenanya, Darwin dan paraevolusionis lain di zamannya meyakini sel hanyalah sebuah gumpalan kecil berisiair yang dapat dengan mudah terbentuk dengan sendirinya secara kebetulan.Gagasan bahwa kehidupan dapat dimunculkan oleh peristiwa kebetulan ini dapatditerima karena pemahaman ilmu pengetahuan yang masih terbelakang masa itu.

    SEL OTAK YANG RUMITSatu sel otak senantiasa berhubungan dengan sel-sellainnya yang berjumlah hingga 10.000 sel. J aringan

    komunikasi ini jauh lebih rumit dibanding seluruhunit penghubung telepon di dunia.

    SEL TUMBUHAN

    Selain sel manusa dan hewan, seltumbuhan juga merupakan sebuah

    keajaiban penciptaan. Seltumbuhan menjalankan proses

    yang tak mampu dilakukan olehsatu laboratorium pun di masa kini.

    Proses ini adalah fotosintesis.Sebuah organel yang disebut

    kloroplas dalam sel tumbuhanmemungkinkan tumbuhan untuk

    menghasilkan zat pati denganmenggunakan air, karbon dioksida,dan sinar matahari. Zat pati adalah

    mata rantai pertama dari rantai

    makanan di bumi dan menjadisumber makanan bagi semua

    makhluk hidup. Keseluruhan seluk-beluk proses yang sangat rumit ini

    masih belum diketahui hingga kini.

    Kloroplas 

    Klorofil 

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    19/72

    17 Menyibak Tabir Evolusi

    Tetapi, perkembangan ilmu pengetahu-an pada abad ke-20 mengungkapkan, selmemiliki sistem dengan kerumitan yang tak

    terbayangkan. Saat ini, terbukti bahwa sel yangmemiliki rancangan rumit dan sempurna tersebut tidakmungkin terbentuk secara kebetulan sebagaimana anggapanteori evolusi. Sudah pasti sebuah struktur yang terlalurumit, bahkan untuk dapat ditiru oleh manusiasekalipun, tidaklah mungkin hasil karya dari peristiwa“kebetulan”. Ahli matematika dan astronomi Inggris,Profesor Fred Hoyle, menerangkan kemustahilan ini sebagai berikut:

    Kemungkinan terbentuknya kehidupan tingkat tinggi secara kebetulandapat disamakan dengan kemungkinan angin tornado yang ketika

    melintasi tempat pembuangan barang bekas merakit pesawat Boeing 747 daribahan-bahan yang ada... 9

    Hoyle juga mengatakan: “Sesungguhnya, teori seperti ini (kehidupan terciptaoleh suatu kecerdasan) sangatlah jelas sehingga membuat seseorang bertanya-tanyamengapa hal ini tidak diterima luas sebagai sesuatu yang nyata. Alasannya lebih

     bersifat psikologis daripada ilmiah.” 10

    DAPATKAH SEBUAH PESAWAT TERBANGTERBENTUK SECARA KEBETULAN?Sel memiliki rancangan sedemikian rumitsehingga seorang ilmuwan terkenal Fred

    Hoyle (kanan) membandingkannyadengan pesawat Boeing 747.Menurut Hoyle, sebagaimana

    sebuah pesawat yang tidakmungkin terbentuk secarakebetulan, sel pun tidakmungkin terbentuk secarakebetulan. Sesungguhnya,contoh ini menunjukkankepada sebuah kenyataanpenting lain: Walaupun

    manusia mampu membuatpesawat terbang raksasa

    dengan menggunakan ilmupengetahuan dan

    teknologinya, ia ternyata masihbelum mampu memproduksi satu

    sel pun.

    Sebuah selimunitas

    (kekebalan)menangkap

    sel-sel kumanyang

    memasukitubuh.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    20/72

    18  Menyibak Tabir Evolusi

    Informasi Genetis

    Tahukah anda, di dalam set i ap int i dari sel -sel 

    pembentuk t ubuh manusia y ang keseluruhannya 

    berj umlah t ri ly unan, terdapat kumpulan data yang 

    cukup besar unt uk mengisi sebuah ensik l opedi 

    yang t erdiri dari 900 ji l id? 

    DNA adalah sebuah molekul raksasa yang tersembunyi di dalam intisetiap sel hidup. Semua ciri fisik makhluk hidup dikodekan dalam

    molekul berbentuk rantai heliks ini. Semua informasi tentang tubuh kita,dari warna mata hingga struktur organ-organ dalam, juga bentuk serta fungsi sel-sel kita, terkodekan dalam bagian yang disebut gen dalam DNA.

    Kode DNA tersusun atas urutan empat basayang berbeda. Jika kita anggap setiap basa ini sebagaisatu huruf, maka DNA dapat disamakan dengansebuah bank data yang tersusun atas abjad berang-gotakan empat huruf. Semua informasi tentangmakhluk hidup tersimpan dalam bank data ini.

     Jika kita mencoba menuliskan informasi dalamDNA, maka ini akan menghabiskan sekitar satu jutahalaman buku. Ini setara dengan sebuah ensiklopedi bervolume empat puluh kali lebih besar dari TheEncyclopaedia Britannica, yang merupakan salah satukumpulan informasi terbesar yang pernah dibuatmanusia. Informasi raksasa ini tersimpan dalam intiyang sangat kecil dalam sel kita yang berukuransekitar seperseribu milimeter.

    Menurut perhitungan, sebuah rantai kecil DNA dalam satu sendok teh

     berkemampuan menyimpan semua informasi yang terdapat dalam semua bukuyang pernah ditulis manusia.

    Struktur DNA ditemukan oleh dua ilmuwanbernama Francis Crick dan J ames Watson.Meskipun seorang evolusionis, Crickmengatakan bahwa DNA tidak mungkinpernah muncul secara kebetulan.

    KEAJAIBAN PENGGANDAAN SEL J ika anda meletakkan satu sel bakteri dalam

    lingkungan yang sesuai, dalam beberapa jam andaakan mengetahui bahwa ia telah menghasilkan

    ratusan salinan bakteri yang sama. Setiap selhidup memiliki kemampuan untuk

    “menggandakan dirinya sendiri.”Hingga pada saat DNA ditemukan,pertanyaan tentang bagaimanaproses ajaib ini terjadi belumlah

    diketahui. Dengan penemuan DNA,terungkap bahwa setiap sel hidup

    memiliki sebuah “bank data” yangmenyimpan seluruh informasi mengenai dirinya sendiri.Penemuan ini memperlihatkan keajaiban penciptaan.

    DNA memuat tidakhanya rancangansebuah sel, tetapi juga rancangan

    utuh tubuhmakhluk hidup.Struktur organdalam tubuh

    kita, atau bentuksayap burung,

    singkatnya segalasesuatunya,

    terkodekan dalam DNAhingga bagian-bagiannya

    yang terkecil.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    21/72

    19 Menyibak Tabir Evolusi

    Tentu saja, struktur menakjubkan seperti ini tidak akanpernah dapat terbentuk secara kebetulan dan inimembuktikan kehidupan diciptakan oleh Allah. Tidakmengherankan jika para evolusionis tidak mampumemberikan penjelasan tentang asal-usul DNA. Namunmereka masih saja memakai hipotesis “kebetulan” tersebuthanya untuk mempertahankan keberadaan teori evolusi.Ahli biologi molekuler terkemuka dari Australia, MichaelDenton, menjelaskan hal ini dalam bukunya “Evolution: A

    Theory in Crisis” sebagai berikut:

    Bagi para skeptis, perihal bahwa program genetis dariorganisme tingkat tinggi – yang terdiri dari sekitar seribu juta bit informasi yang setara dengan urutan huruf dalamsebuah perpustakaan kecil berisi seribu jilid buku, yangberisi ribuan algoritma rumit berbentuk kode yangmengatur, menentukan dan menyusun pertumbuhan dan perkembangan bermilyar-milyar sel hingga membentuk suatu organisme kompleks, – terbentuk melalui proses yang

    sama sekali berlangsung secara acak sungguh merupakan pelecehan terhadap akal sehat. Akan tetapi bagi paraDarwinis, gagasan tersebut diterima tanpa keraguan

    sedikitpun – cara berpikir ini justrudiutamakan! 11

    INFORMASI PADA RANTAI HELIKSMolekul DNA terdiri dari jutaan pasang basa yang

    tersusun dalam bentuk heliks. J ika sebuah molekulDNA dalam satu sel kita dibentangkan, panjangnya

    dapat mencapai satu meter. Rantai DNA initerpadatkan dalam inti sel dengan sistem

    “pengemasan” yang luar biasa, sehingga ukurannyamengecil hingga seperseratus ribu milimeter saja.

    DNA memilikiabjad yang terdiriatas empat “huruf”

    Komposisibiokimiawi bulu

    serigala,ketebalannya,

    warna atau besarsudut

    tumbuhnya,telah terkodekan

    dalam DNA.

    Setiap informasi yang adaberasal dari suatu sumber

    kecerdasan yangmenjadikannya ada.

    Informasi menakjubkandalam DNA adalah bukti

    adanya ilmu pengetahuandan hikmah luar biasa,

    serta kekuasaanpenciptaan oleh Allah.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    22/72

    20  Menyibak Tabir Evolusi

    Rancangan di Alam

    Kenyataan bahw a makhluk hi dup memi li ki bentuk 

    dengan rancangan sempurna membuk t i kan bahw a 

    mereka mustahi l pernah t erbentuk dengan sendi ri nya.

    Rancangan di al am adalah bukt i j el as yang 

    menunjukkan adanya penciptaan.

    Apa yang muncul dalam benak anda jika ketikasedang berjalan di tengah hutan belantara, tiba-tiba anda menemukan mobil dengan model terbaru

    di antara pepohonan? Akankah anda berpikir beragam

     bahan baku di dalam hutan tersebut telah berdatangandengan sendirinya dan saling bergabung secara kebetulanselama jutaan tahun dan kemudian membentuk mobiltersebut? Semua bahan baku pembentuk mobil berasal dari besi, plastik, karet, tanah atau produk sampingnya, tetapi

    akankah fakta ini membuat anda berpikir bahwa bahan-bahan ini telah berkumpulmenjadi satu “secara kebetulan” dan dengan sendirinya membentuk sebuah mobil?

    Tidak diragukan lagi, manusia berakal sehat akan meyakini mobil tersebutsebagai hasil suatu rancangan cerdas, dengan kata lain ini adalah buatan pabrik,dan ia pun akan bertanya-tanya mengapa ada mobil di tengah hutan. Kemunculansecara tiba-tiba suatu rancangan rumit dalam bentuknya yang telah lengkap darisebuah ketiadaan menunjukkan bahwa rancangan ini telah dibuat oleh sesuatuyang memiliki kecerdasan luar biasa.

    Contoh tentang mobil di atas juga berlaku bagi makhluk hidup. Nyatanya,rancangan pada makhluk hidup terlalu sempurna dibandingkan dengan yangada pada mobil. Sel, satuan terkecil pembentuk kehidupan, ternyata jauh lebihrumit dari produk teknologi buatan manusia. Lebih jauh lagi, organisme rumityang tak dapat disederhanakan ini pasti telah terbentuk secara tiba-tiba dan dalamkeadaan telah lengkap.

    Karena itu sangatlah jelas, semua makhluk hidup adalah hasil dari suatu“perancangan” cerdas. Dengan kata lain semua makhluk hidup diciptakan olehAllah.

    Menghadapi kebenaran yang nyata ini, evolusionis malah berpaling danmengambil konsep:”kebetulan”. Dengan mempercayai kebetulan murni dapatmenghasilkan rancangan sempurna, evolusionis telah keluar dari batas akal dan

    Ini bukanlahkepala ular melainkan

    ekor ulat! Dalam keadaanbahaya, ulat mengembangkan

    ekornya yang dirancang persismenyerupai kepala ular, danmenakut-nakuti musuhnya.

    Ikan ini diciptakan dengan caraberburu yang sangat menarik. Dalamkeadaan biasa, ia menyembunyikancara berburunya. Ketika melihat mangsa, ia membukasirip atasnya. Sirip ini dirancang persis

    menyerupai seekor ikan kecil hinggabagian-bagiannya yang terkecil.

    1 2

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    23/72

    21 Menyibak Tabir Evolusi

    ilmu pengetahuan. Pakar zoologi terkenal, PierreGrassé, mantan presiden Akademi Ilmu PengetahuanPrancis, memberikan pernyataannya mengenai logika“kebetulan”, yang menjadi tulang punggung Darwinisme:

    “Kemunculan pada saat yang tepat beragam mutasi yang memungkinkan hewan dantumbuhan untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan tampak sulit untuk dapatdipercaya. Namun teori Darwin malah lebih jauh dari itu: Suatu tumbuhan, seekor

    hewan membutuhkan beribu-ribu peristiwa keberuntungan yang tepat. Begitulah,keajaiban menjadi kaidah: peristiwa-peristiwa dengan kemungkinan teramat kecil tidak boleh gagal terjadi...Tidak ada hukum yang melarang untuk berkhayal, tetapi

    ilmu pengetahuan tidak seharusnya terjerembab ke dalamnya. 12

    Grassé menyimpulkan apa arti konsep “kebetulan” bagipara evolusionis: “...Kebetulan menjadi semacam mukjizat yang,di balik kedok atheisme, tidak diberi nama tetapi disembahsecara diam-diam”. 13

    Inilah bentuk kepercayaan takhayul yang mendasariDarwinisme.

    RANCANGAN PADATANGAN KITA Tangan manusia

    memiliki rancangansempurna yang

    memberikan kitakemampuan bergeraksecara leluasa. Tiap-tiaptulang kecil berjumlah 27 yang membentuk tangan inidipasang secara tepat berdasarkan perhitungan teknisyang akurat. Otot-otot yang membantu menggerakkan

     jari-jemari diletakkan di lengan bawah agar tidak menjadikantangan kita kaku. Otot-otot ini tersambungkan dengan tendon-tendon kuat ke tiga tulang kecil pada jari-jemari. Selain itu,terdapat jaringan yang menyerupai gelang pada pergelangantangan kita yang mengikat semua tendon ini. Tangan memilikiracangan yang sedemikian sempurna sehingga tak satu pun“tangan robot” yang dihasilkan oleh teknologi modern mampumenyamai kemampuan tangan manusia.

    PEMBURU YANG AHLI: PERANGKAP SERANGGA PADATUMBUHAN VENUS

     Tumbuhan karnivora, The Venus’ flytrap (Perangkap SeranggaVenus), adalah pemburu ahli yang dengan cepat mampumenangkap serangga yang hinggap padanya. Mustahil sistemperangkap yang bekerja dengan sinyal listrik ini dihasilkanmelalui proses kebetulan atau perkembangan bertahap.Rancangan sempurna pada perangkap serangga Venus adalahsalah satu di antara sekian banyak bukti penciptaan.

    Mangsa, yang tengah terpikatoleh ikan palsu, “bergerakmendekat dan tiba-tibamenjadi mangsanya”

    TULANG DAN MENARAEIFFELBerbagai contoh rancangandi alam sering menjadisumber inspirasi bagirancangan teknologi. Diantara contoh ini adalahstruktur berongga padatulang manusia yangdilengkapi dengan tendonkecil, yang menjadi sumberinspirasi Menara Eiffel diParis yang terkenal itu.Struktur inilah yang

    memberi kekuatan,kelenturan, dan keringanantulang. Sifat yang sama punterdapat pada menara Eiffel,walaupun tidak sebaik padatulang.

    3

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    24/72

    22  Menyibak Tabir Evolusi

    Percobaan Miller

    Evolusioni s seri ng mengut i p Percobaan M i l l er 

    sebagai bukt i kebenaran pernyataan mereka, yakni 

    bahw a kehidupan t erbentuk secara kebetul an pada 

    kondisi atmosfir bumi purba. Akan tet api,

    percobaan yang dil akukan seki t ar 50 tahun yang 

    lal u ini t elah kehil angan nil ai i lm iah akibat 

    t erbant ahkan oleh berbagai penemuan setel ahnya.

    Ahli kimia Amerika, Stanley Miller,

    melakukan suatu percobaan pada tahun1953 untuk mendukung skenario evolusimolekuler. Miller beranggapan atmosfir bumi purbaterdiri atas gas metana, amonia, dan hidrogen. Diamencampurkan gas-gas ini dalam suatu rancangan

    percobaan dan mengalirkan arus listrik pada campuran tersebut. Sekitarseminggu kemudian, ia menemukan sejumlah asam amino terbentukdalam campuran ini.

    Penemuan ini membangkitkan kegembiraan luar biasa di kalangan paraevolusionis. Dalam dua puluh tahun kemudian, beberapa evolusionis, seperti

    Sydney Fox dan Cyril Ponnamperuma, berusaha mengembangkan skenario Miller.Berbagai penemuan berikutnya yang terjadi dalam tahun 1970-an, yang dikenal

    sebagai “percobaan atmosfir bumi purba”, menggugurkan upaya evolusionistersebut. Terungkap bahwa “model atmosfir bumi purba, yang didasarkan padagas metana-amonia” sebagaimana dikemukakan Miller dan para evolusionis lain,diketahui telah keliru sama sekali. Miller memilih gas ini dengan sengaja karenakemudahan dan kecocokannya bagi pembentukan asam amino. Akan tetapi, berbagai penemuan ilmiah menunjukkan atmosfir bumi purba terdiri atas nitrogen,karbon dioksida dan uap air.14 Model atmosfir seperti ini tidak cocok bagi

    pembentukan asam amino. Terlebih lagi diketahui, oksigen dalam jumlah besartersedia secara alami pada atmosfir bumi purba.15 Hal ini sekaligusmenggugurkan skenario evolusionis, sebab oksigen bebas jelas akanmenguraikan asam-asam amino yang terbentuk.

    Miller denganalat percoba-annya.

    KEKELIRUAN ATMOSFIR BUMI PURBAMiller menyatakan ia telah berhasil menirukondisi atmosfir bumi purba dalam percobaan-nya. Kenyataannya, udara yang digunakanMiller dalam percobaannya jauh berbedadengan kondisi bumi purba yang sesungguh-nya. Lebih dari itu, dalam percobaannya,

    Miller telah memasukkan mekanisme yangdisesuaikan dengan tujuannya. Nyatanya,dengan percobaan ini, ia sendiri malahmenggugurkan anggapan evolusionis bahwaasam amino dapat terbentuk dengan sendirinyasecara kebetulan pada kondisi alamiah.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    25/72

    23 Menyibak Tabir Evolusi

    Akibat berbagai penemuan ini, masyarakat ilmuwan pada tahun 1980-anmenyatakan percobaan Miller dan “percobaan-percobaan atmosfir bumi purba”

    lain setelahnya tidak bernilai sama sekali. Setelah lama bungkam, akhirnya Millerpun mengakui medium atmosfir yang ia gunakan tidaklah sesuai dengan kenyataanyang sebenarnya.16

    Selain itu, semua perdebatan ini baru mengenai “pembentukan asam amino”.Bahkan jika asam-asam amino telah terbentuk, mustahil molekul-molekul organiksederhana ini dengan kehendak sendiri mampu membentuk struktur sangatkompleks seperti protein secara kebetulan dan menghasilkan sel hidup yang tidakdapat ditiru sekalipun oleh manusia di laboratorium yang ada saat ini.

    Waktu lima puluh tahun yang telah berlalu sejak masa Miller hanya semakin

    membuktikan keputusasaan yang dialami teori evolusi di tingkat molekuler.

    PENGAKUANMILLER

    Kini, Millersendiri

    mengakuibahwa

    percobaannyapada tahun1953 masih

    belum mampumenjelaskan

    asal-usulkehidupan.

    PERCOBAAN FOX YANG GAGAL Terilhami olehskenario Miller, paraevolusionismelakukan percobaanyang berbeda ditahun-tahunsetelahnya. SydneyFox berhasil membuatmolekul, sebagaimanaterlihat pada gambar, yang ia sebut “proteinoid”, dengan

    menggabungkan beberapa asam amino. Rantai asam amino takberguna ini tidak ada kaitannya dengan protein sesungguhnyayang menyusun tubuh makhluk hidup. Pada kenyataannya,segala usaha ini tidak hanya menunjukkan kehidupan tidakmungkin terbentuk secara kebetulan, tetapi juga tidak dapatdihasilkan dalam kondisi laboratorium.

    ASUMSI MILLER KONDISI SEBENARNYAMENGAPA PERCOBAAN

    MILLER KELIRU?

    Ferris dan Chen dari AmerikaSerikat mengulangi percobaantersebut dengan menggunakan

    gas-gas yang ada pada masabumi purba. Tak satu pun asamamino yang mereka dapatkan.

    Ia mengganggap oksigentidak ada dalam atmosfir

    bumi purba.

    Penemuan menunjukkanbahwa terdapat oksigendalam jumlah besar pada

    atmosfir bumi purba.

    Dengan keberadaan oksigendalam jumlah besar, asam-asam amino akan hancur

    dan terurai sekalipun telahberhasil terbentuk.

    Ada mekanisme khusus yangdipasang untuk pembentukan asam

    amino dalam percobaannya.

    Mekanisme yang disebut “Cold Trap”(Perangkap Dingin) ini memisahkandan melindungi asam-asam amino

    dari lingkungan terbuka segerasetelah pembentukannya.

    Mustahil mekanisme sepertiini terdapat di alam. Dalamkondisi alamiah, asam-asamamino berhubungan dengansegala jenis faktor luar yang

    bersifat merusak.

    Ia menggunakan metana,amonia dan uap air dalam

    percobaannya.

    Bumi purba berisi karbondioksida dan nitrogen, danbukan metana dan amonia.

     J ika mekanisme yang dikenalsebagai “Cold Trap” ini tidakada, sumber percikan listrikdan zat-zat kimia lain yangdihasilkan selama percobaanberlangsung akan merusakasam-asam amino tersebut.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    26/72

    24  Menyibak Tabir Evolusi

    Kesalahpahaman tentang

    Seleksi AlamSeleksi al am, yang di kemukakan Darw in sebagai 

    mekani sme evo lusi, t ernyata ti dak berkemampuan 

    mendorong terj adinya evol usi . Seleksi alam t idak dapat 

    membent uk spesies baru.

    Sebagaimana kemustahilan munculnya kehidupan

    di muka bumi secara kebetulan, adalah tidakmungkin bagi spesies makhluk hidup untuk merubah

    diri mereka sendiri menjadi spesies lain. Sebab, tidak adakekuatan yang mampu mendorong terjadinya peristiwaseperti ini di alam. Apa yang kita sebut alam adalahkumpulan dari atom-atom yang tidak memiliki kesadarandan akal yang menyusun tanah, bebatuan, udara, air dansegala sesuatu yang lain. Tumpukan benda mati ini tidakmemiliki kekuatan untuk merubah makhluk tak bertulang belakang (invertebrata) menjadi seekor ikan, kemudianmenjadikannya naik ke darat dan berubah menjadi seekorreptil, dan kemudian merubahnya menjadi seekor burungdan menjadikannya mampu terbang, dan akhirnyamenjadikannya seorang manusia.

    Darwin mengemukakan sebuah gagasan sebagai“mekanisme evolusi”: Seleksi Alam. Seleksi Alammembahas seputar gagasan bahwa makhluk hidup palingkuat yang paling mampu menyesuaikan diri dengantempat hidup mereka akan tetap hidup. Misalnya, dalam

    Buku Darwin “The Ori gin of Species, by Means of Natural 

    Selecti on… (Asal-usul Spesies,

    Melalui Seleksi Alam.. .) ” 

    SELEKSI ALAM TIDAK MEMBENTUK SPESIES BARUDi alam, individu-individu lemah termusnahkan dan tergantikanoleh individu-individu kuat. Namun, fenomena ini tidakmenyebabkan kemunculan spesies baru. Bahkan jika hewan-hewanliar memburu rusa lemah dan lamban selama milyaran tahun, rusatidak akan pernah berubah menjadi spesies lain.

    PENGARUH LAMARCK Ketika Darwin mengusulkan“seleksi alam menyebabkan

    spesies berevolusi”, iasebenarnya terilhami

    hipotesis Lamarck tentang“penurunan sifat dapatan”.

    Menurut Lamarck, leher jerapah memanjang saat

    mencoba mencapai cabangpohon yang lebih tinggi

    untuk mendapatkan

    makanan. Akan tetapi, diabad ke-20 diketahui bahwa

    Lamarckisme adalahpemikiran yang keliru.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    27/72

    25 Menyibak Tabir Evolusi

    sekelompok rusa yang dimangsa oleh binatang buas, rusa yang mampu lari lebihcepat akan bertahan hidup. Tetapi, tentu saja mekanismeseperti ini tidak akan menyebabkan rusa berevolusi– ini tidak akan merubah mereka menjadi spesieslain seperti gajah, misalnya.

    Tidak ada secuil pun bukti pengamatan yangmenunjukkan seleksi alam pernah menyebabkanmakhluk hidup mana pun untuk berevolusi. Evolu-

    sionis ternama yang juga pakar paleontologi asalInggris, Colin Patterson, mengakui kenyataan ini:

    Tak seorang pun pernah memunculkan satu spesiesmelalui mekanisme seleksi alam. Tak seorang pun pernah hampir melakukannya, dan kebanyakan perdebatan dalam neo-Darwinisme sekarang adalahseputar masalah ini. 17

    Ngengat berwarnagelap dan terang,keduanya telah adasebelum dansesudah revolusiindustri. Spesies

    ngengat baru tidakmuncul.

    K I SA H M E L A N I SM E I N D U ST R I

    Koleksi ngengat menunjukkan keduanya, jenis gelap dan terang, telah hidup di daerahtersebut sebelum revolusi industri

    Sebelum Revolusi

    industri

    Setelah Revolusi

    industri

    PENGORBANAN DIRI PADA HEWAN Teori evolusi Darwin melalui proses seleksialam bersandar pada anggapan bahwa seluruhmakhluk hidup melakukan perjuangan sengituntuk mempertahankan kelangsungan hidupmereka. Pengamatan ternyata menunjukkan

    masyarakat hewan memperlihatkanberagam contoh mengagumkan tentang

    perilaku pengorbanan diri dantolong-menolong.Lembu liar dewasayang berbaris

    melingkar untukmelindungiketurunan mudamereka hanyalah satu

    dari sekian banyakcontoh pengorbanandiri di alam.

    Para evolusionis seringkali mengutip “Ngengat RevolusiIndustri” pada abad ke-18 di Inggris sebagai “contoh

    nyata evolusi melalui seleksi alam”. Menurut kisahnya,di sekitar permulaan Revolusi Industri di Inggris, warnakulit batang pohon di sekitar kota Manchester sangatlahterang. Karenanya, ngengat berwarna gelap yang hinggappada pohon-pohon tersebut mudahterlihat sehingga mudah menjadimangsa bagi burung-burung dan,akibatnya, jumlahnya menjadiberkurang. Namun, ketika kulitbatang pohon menjadi gelapakibat polusi yang disebabkanoleh revolusi industri, kiningengat berwarna terangmenjadi yang paling

    diburu dan jumlah populasi ngengat berwarna gelapmeningkat. Ini bukanlah contoh “evolusi”, sebab

    seleksi alam tidak memunculkan suatu spesies baruyang sebelumnya tidak pernah ada di alam. Ngengatberwarna gelap telah ada sebelum revolusi industri.Di sini, kita dapat melihat ngengat-ngengat yang

    dikoleksi oleh seorang kolektorsebelum dan sesudah revolusiindustri. Yang terjadi hanyalahperubahan jumlah populasispesies-spesies ngengat yangtelah ada. Ngengat tidakmendapatkan organ atau cirifisik baru yang mengarahpada suatu “perubahandalam spesies mereka”.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    28/72

    26  Menyibak Tabir Evolusi

    Mutasi

    Mutasi adalah kecelakan genet i s yang terj adi pada 

    makhl uk hi dup. Sebagaimana semua kecelakaan,

    mut asi menyebabkan gangguan dan kerusakan.

    “Evol usi ” melalui mutasi adalah sama mustahil nya 

    dengan perbai kan j am di nding dengan hantaman pal u.

    Sadar bahwa seleksi alam tidak berfungsi

    mendorong terjadinya evolusi, evolusionislalu memunculkan konsep “mutasi” dalam

    teori mereka di abad ke-20. Mutasi adalahperubahan yang terjadi pada gen makhluk hidupkarena pengaruh luar seperti radiasi. Evolusionismenyatakan perubahan ini menyebabkan organisme berevolusi.

    Akan tetapi, berbagai penemuan ilmiah menolakpernyatan ini, sebab semua mutasi yang pernah diketahui,hanya menyebabkan kerugian pada makhluk hidup. Semuamutasi yang terjadi pada manusia mengakibatkan kelainanmental maupun fisik seperti mongolisme (Down’s Syndrome),

    albinisme (albino), dwarfisme(tubuh pendek), atau penyakit lain sepertikanker.

    Alasan lain mengapa mutasi mustahil menyebabkan makhluk hidup berevolusi adalah mutasi tidak menambahkan informasi genetis baru pada suatuorganisme. Mutasi menyebabkan susunan informasi genetis yang telah ada menjadi berubah secara acak, mirip seperti mengocok kartu. Dengan kata lain, tidak adainformasi genetis baru yang dimunculkan oleh mutasi.

    Namun, teori evolusi menyatakan bahwa informasi genetis makhluk hidup bertambah seiring dengan waktu. Sebagai contoh, bakteri dengan struktur sangat

    sederhana tersusun atas 2.000 jenis protein yang berbeda, sedangkan manusiamemiliki 100.000 jenis protein. Tepatnya 98.000 protein baru harus“didapatkan” agar sebuah bakteri berevolusi menjadi

    manusia. Jadi, protein-protein ini tidak mungkin terbentukmelalui mutasi, sebab mutasi tidak dapat menambahkan

    apa pun pada rantai DNA.

    BENCANA AKIBAT CHERNOBYLPenyebab utama mutasi pada manusiaadalah radioaktifitas. Pengaruh mutasiselalu bersifat merusak. Mereka yangterkena mutasi akibat tragedi Chernobylmenderita kanker ganas atau terlahirdengan anggota tubuh cacat sebagaimanaterlihat pada gambar.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    29/72

    27 Menyibak Tabir Evolusi

    Tidak mengherankan jika sejauh ini tak pernah diamati satu mutasi pun yangmampu memperbaiki informasi genetis dari suatu bentuk kehidupan mana pun.Kendatipun dirinya seorang evolusionis, mantan Presiden Akademi IlmuPengetahuan Prancis, Pierre Paul Grassé, membuat pengakuan berikut ini: “Tidak peduli seberapa banyak mutasi yang ada,

    mutasi ini tidak menghasilkan bentuk evolusi apa pun”. 18

    KERUSAKAN PADA DNAKode pada DNA menentukansifat fisik makhluk hidup.

     J ika terjadi kesalahanpenempatan atau perubahanposisi pada kode DNA ini

    karena pengaruh luar sepertiradiasi, organisme tesebutakan termutasi.

    KEKELIRUAN DE VRIESAhli botani Belanda, Hugh DeVries, yang menemukanmekanisme mutasi, beranggapandirinya telah menemukan“mekanisme evolusi”. Akantetapi, beragam percobaan danpengamatan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa

    mutasi lebih tepat dikatakansebagai “mekanisme yangmenyimpang atau merusak”.

    KEMBAR AKIBATMUTASIKelainan yang nampakpada bayi “Kembar Siam”manusia disebabkan olehmutasi. Tubuh katakkembar yang masihsaling melekat saat lahirini memperlihatkankepada kita akibat darimutasi.

    PERCOBAAN PADA LALATBUAHSelama puluhan tahun, para evousionismelakukan percobaan mutasi pada lalatbuah karena hewan ini berkembangbiak sangat cepat dan dapatdimutasikan dengan mudah. Makhluk

    ini telah dimutasikan jutaan kalidalam seluruh cara yang mungkin.Kenyataannya, tidak ada satu punmutasi menguntungkan yang teramati. Kepala lalat buah

    sebelum dimutasiHasil mutasi: Kakimuncul di kepala.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    30/72

    28  Menyibak Tabir Evolusi

    Kerumitan yang TakTersederhanakan

    Semua pernyataan Darw inisme berpi jak pada skenario 

    “perk embangan bert ahap”. O rgan-organ dengan 

    “kerumi t an tak t ersederhanakan” yang terungkap 

    ol eh i lmu penget ahuan abad ke-20 merunt uhkan 

    skenari o ini besert a keseluruhan t eori evo lusi .

     J

    ika anda bertanya kepada seorang evolusionis:“Bagaimana organ mengagumkan dari makhluk hidupmuncul menjadi ada?”, maka ia akan menjawab dengan

    penjelasan ini: “Adalah benar bahwa sistem sangat kompleksdari makhluk hidup tidak dapat terbentuk dengan tiba-tiba secarakebetulan. Namun sistem ini terbentuk dan berkembang secara bertahap. Pertama, salah satu bagian dari sistem tersebut muncul secarakebetulan. Oleh karena bagian ini menguntungkan, maka organisme inimendapatkan keuntungan dari seleksi alam. Kemudian bagian-bagianyang lain terbentuk secara bertahap, hingga pada akhirnya terbentuklahsistem yang jauh lebih kompleks.”

    Hal yang menggugurkan skenario ini sejak awal adalah sifat

    “kerumitan yang tak tersederhanakan” pada sistem makhluk hidup. Jikasebuah sistem tidak akan berfungsi tanpa keberadaan semua komponenpada tempatnya, dan jika ia tidak akan berfungsi manakala satu sajadari komponennya hilang, maka sistem tersebut tidak dapat disederha-nakan ke bentuk yang lebih sederhana. Sistem ini harus ada secarasempurna dan berfungsi baik, atau ia tidak berfungsi sama sekali.

    Dengan mempertimbangkan lebih cermat, kita melihat bahwa sistem“rumit tak tersederhanakan” tidak mungkin terbentuk “tahap demitahap” melalui beragam peristiwa kebetulan. Sebab “tahap peralihan”tidak akan berfungsi kecuali jika sistem tersebut berada dalam keadaantelah lengkap dan sempurna. Sebaliknya, suatu tahapan peralihan yangtak berfungsi akan tersingkirkan melalui seleksi alam dan menghilang

    Agar sebuah jamtangan dapatberfungsi,seluruh rodapenggerakmesinnya harusada. J ika satusaja dari roda inihilang, jam

    tersebut tidakakan berfungsi.Struktur “rumityang taktersederhanakan”ini menunjukkan

     jam tangantersebut hasilkarya sempurnadari perancangyang sangat ahli.

    FLAGELA BAKTERIStuktur rumit ini adalah sebuah motor listrik. Tetapi initidak terdapat di dalam peralatan rumah tangga ataukendaraan, melainkan dalam sebuah bakteri. Berkat motorpenggerak ini, bakteri dapat menggerakkan organnya yangbernama “flagela” dan berenang dalam air selama jutaantahun. Motor flagela bakteri, yang ditemukan pada tahun

    1970, menggemparkan masyarakat ilmiah, sebab“kerumitan yang tak tersederhanakan” ini, yang terbentukdari sekitar 250 komponen terpisah berukuran molekul,tidak pernah dapat dijelaskan dengan mekanisme kebetulansebagaimana yang dikemukakan Darwin.

    membran sel

    filamen

    pengait

    motorpemutar

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    31/72

    29 Menyibak Tabir Evolusi

    sesuai kaidah teori evolusi.

    Ketika Darwin mengemuka-kan teorinya, iasangat meragukan masalah yang satu ini. Ia membayang-kan organ makhluk hidup dapat direduksi ke bentuk yanglebih sederhana, tapi pada saat yang sama ia juga mengkhawatir-

    kan adanya penemuan-penemuan terbaru yang akan meruntuhkan perkiraannyaini. Inilah sebabnya mengapa ia menulis baris-baris berikut ini dalam bukunyaTheOrigin of Species:

     Jika dapat dibuktikan bahwa terdapat organ kompleks, yang tidak mungkin terbentuk melalui banyak perubahan bertahap dan sedikit demi sedikit, maka teori saya sudah pasti akan runtuh. 19

    Sekarang, teori Darwin telah terhempaskan persis seperti yang ia khawatirkan,sebab berbagai penemuan ilmiah membuktikan sebagian besar sistem pada makhlukhidup ternyata memiliki kerumitan yang tak dapat disederhanakan. Banyak strukturdan sistem, dari mata manusia hingga sel, dari proses penggumpalan darah hingga

    protein, yang tidak akan berguna jika satu saja dari keseluruhan bagian tersebuthilang. Tidak aneh jika tak satu pun evolusionis mampumenjelaskan melalui “tahapan” yang mana organisme initerbentuk.

    RANCANGAN PADA MATAMata manusia dapat berfungsi baik dengan bekerjanya sekitar 40

    bagian berbeda secara bersamaan. J ika salah satu bagian initidak ada, maka mata tidak akan berfungsi. Sebagai contoh,membran retina di bagian belakang mata tersusun atas 11

    lapisan yang berbeda. (Kanan bawah) Salah satu darilapisan ini adalah jaringan pembuluh darah vena,

    sebagaimana terlihat di bawah mikroskop. (lihatgambar samping). Lapisan ini, yang memiliki jaringan paling rumit dalam tubuh manusia,

    mendapatkan oksigen dari sel-sel retina yangmenangkap dan kemudian menafsirkancahaya yang masuk. Semua lapisan yanglain, masing-masing memiliki fungsiyang berbeda. Evolusionis tidak mampumenjelaskan perkembangan organ yang

    kompleks seperti ini.

    Satu di antara11 lapisan

    berbeda yangmembentuk

    membranretina.

     P e n a m p a

     n g  m e l i n t

     a n g  r e t i n

     a

    BIOKIMIA MERUNTUHKAN EVOLUSIDalam bukunya “Darwin Black Box: The Biochemical Chall enge to Evolut ion (Kotak Hitam 

    Darwin: Sanggahan Biokimia terhadap Evolusi ) ”profesor biokimia Amerika, Michael Behe,mengemukakan banyak contoh tentangkerumitan yang tak mungkin disederhanakan.

    Sebagaimana penjelasan Behe, ketika organ-organ dengan kerumitan tak tersederhanakanmenggugurkan pernyataan Darwinisme, iniberarti organ-organ tersebut membuktikanbahwa kehidupan adalah hasil sebuahrancangan, dengan kata lain: diciptakan.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    32/72

    30  Menyibak Tabir Evolusi

    Kebuntuan Bentuk Peralihan

    Darw in menuli s: “Ji ka t eori saya benar, maka beragam bentuk 

    peral ihan... sudah sepat ut nya ada...” Tetapi , evolusioni s,

    meski pun tel ah mel ew at i 140 t ahun masa pencari an mereka,

    t i dak dapat menemukan satupun bentuk peral i han ini .

    Teori evolusi menyatakan berbagai makhluk hidup berasaldari nenek moyang yang sama. Menurut teori ini, makhlukhidup mengalami proses perubahan dan menjadi berbeda

    satu sama lain dalam jangka waktu yang sangat lama melaluiperubahan sedikit demi sedikit secara bertahap.

     Jika pernyataan ini benar, maka seharusnya terdapat banyak“spesies peralihan” yang pernah hidup di alam yang menghu- bungkan beragam spesies yang berbeda. Sebagai contoh, jika burung benar-benar berevolusi dari reptil, maka milyaranmakhluk setengah burung setengah reptil pastilah pernahditemukan hidup di sepanjang sejarah.

    Darwin sadar bahwa tumpukan fosil seharusnya dipenuhioleh “bentuk-bentuk peralihan” ini. Tetapi, ia juga sadar bahwafosil-fosil bentuk peralihan ini tidak ditemukan. Itulah sebabnyamengapa ia menyediakan satu bab khusus tentang permasalahanini dalam bukunya The Origin of Species.

    Darwin berharap permasalahan besar ini akan teratasi dimasa mendatang, dan bentuk-bentuk peralihan akan ditemukanmelalui penggalian-penggalian baru. Kendatipun telah berusahakeras, para evolusionis belum mampu menemukan satu pun bentuk peralihan dalam kurun waktu 140 tahun sejak masaDarwin. Evolusionis terkenal, Derek Ager, mengakui fakta ini:

     Jika kita mengamati catatan fosil dengan teliti, apakah pada tingkatordo atau spesies, maka yang selalu kita dapatkan bukanlah evolusi

    Darwin mengakui ketiadaan

    fosil-fosil bentuk peralihanpada bab berjudul“I mperfection of Geological 

    Record”  (KetidaklengkapanCatatan Geologis) dalambukunya “The Ori gin of Speci es”.

    Dalam berbagai penggalianyang dilakukan sejak masaDarwin hingga saat ini,

    tidak satu pun bentukperalihan yang pernahditemukan.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    33/72

    31 Menyibak Tabir Evolusi

    bertahap, tapi ledakan tiba-tiba satu kelompok makhluk hidup disertai kepunahankelompok yang lain. 20

    Kemunculan tiba-tiba makhluk hidup di bumi adalah bukti bahwa merekadiciptakan oleh Allah. Pakar biologi evolusionis, Douglas Futuyama, mengakuifakta ini:

    Berbagai organisme muncul di bumi dalam bentuk yang telah lengkap atau tidak lengkap. Jika tidak, mereka haruslah terbentuk dari spesies yang telah hidupsebelumnya melalui sejumlah proses modifikasi. Jika mereka muncul dalam keadaan yang sepenuhnya lengkap, maka mereka sudah pasti diciptakan oleh suatuKecerdasan Yang Superior Maha Agung. 21

    ORGANISME “MOZAIK” BUKANLAH BENTUK PERALIHANContoh paling penting yang dikemukakan evolusionis sebagai bentukperalihan adalah fosil burung yang disebut Archaeopteryx .Berdasarkan pada gigi dan cakar Archaeopteryx , evolusionismenyatakan binatang ini adalah bentuk peralihan antara reptildan burung.Akan tetapi, suatu kelas hewan mungkin saja memiliki ciri-

    ciri kelas hewan lain tanpa menjadikan ciri-ciri inisebagai bukti bentuk peralihan. Sebagai contoh,platipus Australia berkembang biak denganbertelur sebagaimana reptil, walaupun binatangini tergolong mamalia.Selain itu, ia memiliki paruh yang mirip padaburung. Para ilmuwan menyebut binatang sepertiplatipus ini “bentuk mozaik”. Para evolusionis saat ini mengakui bahwa bentukmozaik tidak dapat dianggap sebagai bentuk peralihan.

    BINATANG-BINATANG MIRIP BUKANLAH

    BENTUK PERALIHANAdanya hewan-hewan mirip dalam ukurannya yangberagam yang pernah ditemukan sepanjang sejarahbukanlah bukti bagi keberadaan “bentuk peralihan”.

     J ika perbedaan antara spesies kijang dan rusasebagaimana yang kita lihat pada gambar hanyaterdapat dalam bentuk peninggalan fosil, paraevolusionis mungkin saja telah membuat skema evolusirekaan dengan menyusun mereka dalam sebuah urutandari yang paling kecil meningkat hingga ke palingbesar. Padahal, hewan-hewan ini bukanlah bentuk-bentuk peralihan melainkan spesies makhluk hiduptersendiri.

    BENTUK PERALIHAN HARUSLAHORGANISME “YANG BELUM SEMPURNA”Bentuk-bentuk peralihan yang seharusnya ditemukanoleh para evolusionis adalah organisme yangberbentuk pertengahan di antara dua spesies. Merekaharuslah pula memiliki organ-organ yang telah hilangdan yang masih setengah berkembang, dengan katalain belum sempurna. Misalnya, jika invertebrataseperti bintang laut telah berevolusi menjadi ikansebagaimana pernyataan evolusionis, maka organisme“separuh ikan” dan “separuh bintang laut” haruslahpernah hidup dalam jumlah berlimpah. Kenyataannya,pada catatan fosil, yang ada hanyalah bintang laut danikan yang keduanya telah berbentuk sempurna.MAKHLUK REKAAN

    Bentuk-bentuk peralihan yang ada dalam khayalan para evolusionisharuslah memiliki organ yang telah hilang atau tidak

    berfungsi baik. Misalnya, makhluk pertengahanantara burung dan reptil haruslah memiliki

    separuh sayap dan separuh paru-paruburung. Akan tetapi, tak satu punfosil makhluk semacam ini pernah

    ditemukan, sebab mustahilmakhluk “aneh” sebagaimanatampak pada gambar dapat hidup.Semua fosil yang ditemukanberasal dari makhluk yang telahdiciptakan lengkap dan sempurna.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    34/72

    32  Menyibak Tabir Evolusi

    Zaman Kambrium

    Ji ka ki t a meneli t i l apisan-lapisan bumi , ki ta akan 

    mel i hat bahwa kehidupan di bumi muncul secara 

    t iba-t i ba. Banyak spesies makhl uk hi dup yang 

    berbeda muncul secara t iba-t i ba dan dalam keadaan 

    tel ah lengkap pada zaman Kambri um. Penemuan i ni 

    adalah bukt i meyaki nkan adanya penciptaan.

    L

    apisan bumi paling bawah yang masihmenyimpan fosil-fosil makhluk hidupkompleks adalah “Lapisan Kambrium”, yang

    diperkirakan berumur 520 hingga 530 juta tahun.Fosil-fosil yang digali dari bebatuan zamanKambrium berasal dari jenis hewan kompleks tak bertulang belakang seperti siput, trilobita, bungakarang, cacing, ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan dan lili laut. Yang paling menarik, semuaspesies yang berbeda ini muncul secara tiba-tiba tanpamakhluk hidup apa pun yang mendahuluinya.

    Richard Monastersky, editor majalah Earth Sciences, yangmerupakan salah satu terbitan populer evolusionis, mengakui

    fakta yang membuat para evolusionis keheranan ini:

    Setengah milyar tahun yang lalu, bentuk-bentuk teramat kompleks dari hewan-hewan sebagaimana yang kita lihat sekarang muncul secara tiba-tiba. Masa ini, persis di permulaan Zaman Kambrium bumi, sekitar 550 juta tahun yang lalu,menandai ledakan evolusioner yang memenuhi laut dengan makhluk-makhluk kompleks pertama di bumi. Kelompok binatang besar yang ada saat ini telahada sejak awal masa Kambrium dan mereka telah berbeda satu dari yang lainsebagaimana mereka saat ini. 22

    Kemunculan beragam spesies berbeda tanpa nenek moyang yang sama

    ini menjadi sebuah pertanyaan yang masih tak terjawab oleh evolusionis.Pakar zoologi Oxford, Richard Dawkins, salah satu pendukung terkemukateori evolusi di dunia, membuat pengakuan sebagaimana berikut:

    Contoh organismezaman Kambrium yangsekarang masih ada:Nautilus 

    SISTEM KOMPLEKSSebagian besar makhluk hidup yang munculsecara tiba-tiba pada Zaman Kambriummemiliki sistem yang kompleks sepertimata, insang, sistem sirkulasi, dan

    struktur fisiologi yang telahberkembang. Semua sistem initidak berbeda dengan yangada pada kerabat modernmereka.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    35/72

    33 Menyibak Tabir Evolusi

     Mereka (spesies di Zaman Kambrium) seolah-olah ditempatkan begitu saja disana, tanpa melalui sejarah evolusi. 23

    Ledakan Kambrium adalah bukti nyata bahwa Allah menciptakansemua makhluk hidup. Satu-satunya penjelasan dari kemunculan makhluk

    hidup secara tiba-tiba tanpa nenek moyang evolusi adalah penciptaan.

    Berkenaan dengan hal tersebut, Darwin menulis: “Jika beragam spesies, yang berasaldari genera atau famili yang sama, benar-benar telah memulai kehidupan secara bersamaan,maka fakta ini akan berakibat fatal bagi teori perubahan dengan modifikasi perlahan melaluiseleksi alam.”. 24

    Pukulan mematikan yang dikhawatirkan Darwin ini berasal dari zamanKambrium, yakni bagian paling awal dalam catatan fosil.

    Beragam organisme yang hidup pada zaman Kambrium

    MATA TRILOBITAMata trilobita, salah satu spesies zaman Kambrium, memiliki rancanganyang luar biasa. Mata ini tersusun atas ratusan mata kecil. Di samping

    itu, setiap mata kecil ini memiliki dua lensa yang berbeda.Diperkirakan bahwa mata kecil yang disebut “strukturdoublet” ini memungkinkan trilobita untuk melihat

    secara sempurna di dalam air tanpa kesalahan.Seorang professor geologi University of Harvard, David Raup mengatakan: “Trilobitamenggunakan rancangan optimal yanguntuk membuatnya saat ini membutuhkan

    seorang insinyur optik yang terlatih danimajinatif”.25 Struktur mata yang

    sempurna ini muncul secara tiba-tiba530 juta tahun lalu dalam bentuknya

    yang telah sempurna. Selain itu,sistem mata majemuk trilobita ini

    telah bertahan dan masih ada hinggasaat ini tanpa perubahan sedikitpun.

    Sejumlah serangga, seperti lebah dancapung, memiliki struktur mata yang sama

    seperti pada trilobita.

    Struktur matamajemuk trilobita

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    36/72

    34  Menyibak Tabir Evolusi

    Ikan dan Amfibi

    I kan dan amfibi muncul di bumi secara t i ba-ti ba dan 

    tanpa nenek moyang apa pun. Evolusioni s t idak dapat 

    menjel askan asal -usul kedua kelompok makhluk hidup i ni .

    Evolusionis beranggapan bahwa invertebrata laut yangditemukan pada lapisan Kambrium berevolusi menjadiikan dalam waktu puluhan juta tahun. Akan tetapi,

    tidak ditemukan satu pun mata rantai peralihan yangmenunjukkan evolusi pernah terjadi di antara jenis invertebratadan ikan ini. Invertebrata, atau hewan tak bertulang belakang,

    memiliki jaringan keras di luar tubuh mereka dan tidak memilikirangka dalam. Sebaliknya, ikan memiliki tulang, yakni jaringankeras di dalam tubuh mereka. Dengan demikian, evolusiinvertebrata menjadi ikan adalah sebuah perubahan sangat besar yang seharusnya telah meninggalkan bentuk-bentuk matarantai peralihan yang menghubungkan kedua kelompokhewan ini.

    Evolusionis telah menggali lapisan-lapisan fosilselama kurang lebih 140 tahun untuk mencari bentuk-

     bentuk yang diduga ada tersebut. Mereka telahmenemukan jutaan fosil invertebrata dan jutaan fosilikan; tapi tak seorang pun pernah menemukan satu bentuk pertengahan di antara keduanya.

    Menghadapi fakta ini, ahli paleontologi evolusionis, Gerald T. Told, mengajukansejumlah pertanyaan berikut:

    Ketiga subdivisi ikan bertulang muncul pertama kali dalam catatan fosil pada saat yang kira-kira bersamaan….Bagaimana mereka berasal? Apa yang menyebabkan merekasangat berbeda?... Dan mengapa tidak ada jejak bentuk-bentuk peralihan sebelumnya?26

    Skenario evolusi juga mengatakan bahwa ikan, yang berevolusi dariinvertebrata, di kemudian hari merubah diri mereka sendiri menjadi amfibi yangdapat hidup di darat. (Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di darat dan di air,seperti katak). Tapi, sebagaimana yang ada dalam benak anda, skenario ini puntidak memiliki bukti. Tak satu fosil pun yang menunjukkan makhluk separuh ikanseparuh amfibi pernah ada. Meskipun enggan, kenyataan ini dibenarkanoleh tokoh evolusionis terkemuka, Robert L. Carrol, penulis buku VertebratePaleontology and Evolution: “Kami tidak memiliki fosil berbentuk pertengahanantara ikan riphidistian dan amfibi-amfibi awal.” 27

    Sebuah fosil berusia 280 juta tahun yang berasal dari

    spesies katak yang telahpunah. Penemuan ini

    mengungkapkan bahwakatak muncul secara tiba-

    tiba di bumi tanpa

    pendahulu apa pun.

     Tidak dijumpai perbedaan sedikit punantara fosil ikan yang hidup ratusan

     juta tahun lalu dengan ikanmodern. Ikan telah diciptakan

    sebagai ikan, dan akansenantiasa tetap seperti itu.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    37/72

    35 Menyibak Tabir Evolusi

    Singkatnya, ikan dan amfibi muncul secara tiba-tiba dan keduanyatelah memiliki bentuk sebagaimana yang ada sekarang tanpa ada

    pendahulu. Dengan kata lain,

    Allah telah menciptakanmereka masing-masingdalam bentuk yangsudah sempurna.

    PERMASALAHANSEPUTAR SISIK 

    Di antara kontradiksi penting dalamskema rekaan evolusi ikan ke reptil adalah

    pembentukan kulit organisme tersebut. Semuaikan memiliki sisik pada kulit tubuhnya sedangkanamfibi tidak. Reptil yang diduga berevolusi dariamfibi juga memiliki sisik. J ika kita

    beranggapan bahwa terdapat hubunganevolusi di antara organisme-

    organisme ini, kita punharus mampu

    menjawabmengapa sisik, yangada pada ikan, menghilangpada amfibi, dan kemudianmuncul kembali pada reptil.Sayangnya, para evolusionis

    tidak mampu menjawabpertanyaan ini.

    KEAJAIBAN METAMORFOSISKatak awalnya dilahirkan di air, hidup di siniuntuk beberapa saat, dan kemudian muncul didarat setelah menjalani proses yang dikenaldengan “metamorfosis”. Sejumlah orangberanggapan bahwa metamor-fosis adalah bukti evolusi,padahal keduanya tidak adakaitannya satu sama lain.Satu-satunya mekanismeperkembangan yang dikemuka-kan oleh evolusi adalah mutasi.Metamorfosis tidak muncul akibatperistiwa kebetulan sebagaimanamutasi. Sebaliknya,perubahan ini diha-silkan oleh kode genetik dalamkatak. Dengan kata lain, fakta telah membuk-

    Melalui metamorfosis,katak mengalamiperubahan bentuk. Diakhir perubahan yangsempurna ini, merekamenjadi teradaptasiuntuk hidup di darat.

    Keturunan yang akan dihasilkandari telur-telur katak yangterbuahi akan berjumlah cukupbanyak sehingga mampu menutupitelaga atau sungai yang mengalir.

    Keturunan katak yangmenetas dari telur yang

    terbuahi adalah organisme yang

    dirancang untuk hidup dalam air sebelummenjalani metamorfosis. Ia mengambiloksigen melalui insang layaknya ikan.Katak pada tahap ini disebut “berudu”.

    tikan bahwa ketika seekor katak lahir, ia akanmemiliki tubuh yang memungkinkannya hidupdi darat.Klaim para evolusionis tentang perpindahandari air ke darat mengatakan bahwa ikan,dengan kode genetik yang secara khususdirancang untuk kehidupan di air, berubahmenjadi makhluk darat sebagai hasil dari mutasi acak dan kebetulan.Namun, dengan alasan ini, sesungguhnya metamorfosis malahmeruntuhkan teori evolusi daripada mendukungnya. Sebab kesalahanterkecil dalam proses metamorfosis berarti kematian atau cacat bagiorganisme tersebut. Sangatlah penting bagi metamorfosis untukberlangsung secara sempurna. Adalah mustahil jika proses serumit

    ini, yang tidak memberi peluang bagi kesalahan, untuk terjadi melaluimutasi acak dan kebetulan sebagaimana pernyataan evolusi. Padakenyataannya, metamorfosis adalah sebuah keajaiban yangmengungkapkan kesempurnaan dalam penciptaan.

    Amfibi 

    Ikan 

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    38/72

    36  Menyibak Tabir Evolusi

    Kekeliruan tentangCoelacanth

    Hingga 70 tahun yang lal u, evol usi onis mempunyai 

    fosil i kan y ang mereka y aki ni sebagai “nenek moyang 

    hew an-hew an darat ”. Namun, perkembangan i lmu 

    pengetahuan merunt uhkan seluruh pernyataan 

    evol usi onis tentang ikan ini .BERAKHIRNYASEBUAH MITOSCoelacanth ternyatamasih hidup! Timyang menangkapcoelacanth hidup

    pertama di SamudraHindia padatanggal 22Desember 1938terlihat di sinibersama ikantersebut.

    GAMBAR REKAAN DAN SEEKORCOELACANTH ASLIHingga diketemukannya spesimen hidupcoelacanth, para evolusionis menampilkan ikan

    ini sebagai nenek moyang dari “semua hewandarat”. Gambar sebagaimana di atas

    dikemukakan sebagai fakta danditampilkan pada buku-buku pelajaran.Ketika satu contoh yang masih hidupdari ikan tersebut tertangkap (gambarsamping), seluruh pendapat para

    evolusionis terhempaskan.

    K

    etiadaan fosil bentuk peralihan antara ikan dan amfibi adalahfakta yang juga diakui oleh para evolusionis hingga kini. Namun,sampai sekitar 70 tahun yang lalu, fosil ikan yang disebut

    coelacanth diterima sebagai bentuk peralihan antara ikan dan hewandarat. Evolusionis menyatakan bahwa coelacanth, yang diperkirakan berumur 410 juta tahun, adalah bentuk peralihan yang memiliki paru-paru primitif, otak yang telah berkembang, sistem pencernaan danperedaran darah yang siap untuk berfungsi di darat, dan bahkanmekanisme berjalan yang primitif. Penafsiran evolusi ini diterimasebagai kebenaran yang tak perlu diperdebatkan lagi di dunia ilmiahhingga akhir tahun 1930-an.

    Namun, pada tanggal 22 Desember 1938, penemuan yang sangat

    menarik terjadi di Samudra Hindia. Seekor ikan dari famili coelacanth,yang sebelumnya diajukan sebagai bentuk peralihan yang telah punah70 juta tahun yang lalu, berhasil ditangkap hidup-hidup! Tak diragukanlagi, penemuan ikan coelacanth “hidup” ini memberikan pukulan hebat bagi para evolusionis. Ahli paleontologi evolusionis, J. L. B. Smith,mengatakan ia tidak akan terkejut lagi jika bertemu dengan seekordinosaurus yang masih hidup.28 Pada tahun-tahun berikutnya, 200 ekorcoelacanth berhasil ditangkap di berbagai tempat berbeda di seluruhdunia.

  • 8/16/2019 Menyibak Tabir Evolusi

    39/72

    37 Menyibak Tabir Evolusi

    Keberadaan coelacanth yang masih hidup mengungkapkan sejauh manaevolusionis dapat mengarang skenario khayalan mereka. Bertentangan denganpernyataan mereka, coelacanth ternyata tidak memiliki paru-paru primitif dan tidakpula otak yang besar. Organ yang dianggap oleh peneliti evolusionis sebagai paru-paru primitif ternyata hanyalah kantung lemak.29 Terlebih lagi, coelacanth, yangdikatakan sebagai “calon reptil yang sedang bersiap meninggalkan lautan untukmenuju daratan”, pada kenyataannya adalah ikan yang hidup di dasar samudra

    dan tidak pernah mendekati rentang kedalaman 180 meter dari permukaan laut. 30

    DUGDUGDUGDUGDUGAAAAAAN EVAN EVAN EVAN EVAN EVOLOLOLOLOLUSIONIS DUSIONIS DUSIONIS DUSIONIS DUSIONIS DA N FA N FA N FA N FA N FA KTAKTA KTAKTA KTA NYA NYA NYA NYANYAAAAA

    Sebelum contoh hidup ikan Coelacanthtertangkap, para evolusionis meyakinibahwa ikan ini memiliki organ yang

    berbentuk separuh sirip dan separuh kakiyang memugkinkannya merangkak didaratan. Ketika coelacanth hidup inidiperiksa, maka diketahui bahwa siripnyatidak memiliki fungsi tambahan seperti itu.

    Evolusionis mengklaim bahwaikan tersebut memiliki paru-

    paru primitif. Kenyataannya,organ yang dianggap sebagaiparu-paru primitif ini adalahsebuah kantung lemak.

    Dinyatakan bahwastruktur otakCoelacanth juga

    menyerupai yang adapada hewan darat.Namun, terungkapbahwa otaknya samasekali tidak berbedadengan ikan modern.

    PERBEDAAN ANTARA SIRIP DAN KAKIAlasan mengapa evolusionis membayangkanCoelacanth dan ikan yang serupa sebagai “nenekmoyang hewan darat” adalah dikarenakan ikan-ikan ini memiliki sirip bertulang. Merekamenganggap bahwa tulang-tulang ini berubahmenjadi kaki seiring perjalanan waktu. Akantetapi, terdapat perbedaan mendasar antara tulangikan ini dengan kaki hewan darat:

     Tulang ikan tidak tersambungkan ke ronggaspina hewan tersebut, sebagaimana kita lihat

    pada gambar di atas. Sebaliknya, pada hewandarat, tulang-tulang secara langsung terikat padarongga tulang belakang, sebagaimana kita lihatpada gambar di bawah. Oleh karenanya, klaimbahwa sirip ini berubah secara bertahap menjadikaki sama sekali tidak berdasar.

     Tulang-tulang tidak terikatpada rongga tulang belakang