Metode Ilmiah
-
Upload
fannyseptya -
Category
Documents
-
view
3.146 -
download
0
description
Transcript of Metode Ilmiah
Dr. SYAFRANI, M.Si UNILAK 2011
PERTEMUAN 1.
Rasa ingin tahu dan Kebenaran Pengertian, arah dan tujuan metode ilmiah Pengetahuan, Proses berpikir dan penalaran
ilmiah Pengetahuan, Penelitian serta konsep ilmu Proses berpikir dan penalaran ilmiah Etika keserjanaan Sistimatika penulisan Karangan Ilmiah Pendekumentasian daftar pustaka Penyusunan dan penelusuran daftar pustaka
BAHAN METODE ILMIAH
Nama Mt. Muliah : Metode Ilmiah
SKS : 3(2-1) SKS Kode Mata Kuliah : Jumlah Ttp Muka : 16 kali Kehadiran Mhs. : Mininum 12 Kali
Dosen : Dr. Syafrani, M.Si
KONTRAK PERKULIAHAN
Makalah/ Tugas : 20%
UTS : 25%UAS : 40%Kehadiran : 15%
SISTEM PENILAIAN
HASRAT INGIN TAHU
Suatu dorongan atau daya yang dimiliki oleh manusia Untuk menuju kepada suatu pengetahuan yang Sempurna dan mempunyai kebenaran yang tinggi yang muaranya dapat dilakukan dengan penelitian mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
ILMU DAN PROSES BERPIKIR
INI APA ? ITU APA ?
DIMULAI DARI
MENGAPA BEGINI ?
BAGAIMANA HAL ITU TERJADI ?
BAGAIMANA MEMECAHKANNYA ?
MENCARI KEBENARAN
PENDEKATAN NON ILMIAH
PENDEKATAN ILMIAHAkal SehatPrasangkaPendekatan IntuitifPenemuan Kebetulan (Coba-coba)Pendapat Otoritas Ilmiah
Mengikuti sistimatika metode ilmiah
Karya Ilmiah
Karya artinya kerja/berbuatIlmiah yang artinya bersifat ilmu
Produk dalam bentuk tulisan (atas dasar pengetahuan, sikap dan cara berpikir)
Karya tulis ilmiah :Hasil tulisan yang mengikuti kaidah/aturan tertentu
(persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik/masyarakat ilmiah)
Majalah/jurnal ilmiah/buku
Keterampilan dalam menulis karya ilmiah :1) Banyak membaca
2) Mempelajari gaya menulis yang baik3) Berlatih terus menerus
PERTEMUAN 2.
Penelitian : Pendekatan secara Rasional dan Empiris
Rasional
Kemampuan untuk berpikir
Menggunakan akal sehat
Pengetahuan dimulai dari gagasan
Menggunakan waktu yang lalu
Misal : Cerita menentukan gigi kuda
Empiris
Pengamatan dari fenomena yang terjadi
Jawaban ada pd obyek dimana masalahan berada
tidak didalam pikiran
Mengamati apa yang terjadi
Membuat kesimpulan• Pendekatan Empiris merupakan suatu pendekatan Metode
Ilmiah
PENELITIAN sebagai KUNCI KEMAJUAN ILMU
PENGETAHUAN Ilmu pengetahuan merupakan rangkaian
pengetahuan yg digali, disusun dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yg dilandasi oleh metode ilmiah, baik yg bersifat kuantitatif, kualitatif atau eksplorasi untuk menerangkan pembuktian gejala alam dan atau gejala kemasyarakatan.
Penelitian merupakan kegiatan yg dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yg berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan atau hipotesis untuk menarik kesimpulan ilmiah bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Metode Ilmiah (Scientific Method) : Suatu cara utk memperoleh pengetahuan yang baru atau suatu cara untuk menjawab permasalahan-permasalahan penelitian yang dilakukan secara ilmiah
Metode Ilmiah (Scientific Method) :
Kriteria :
• Berdasarkan fakta
• Bebas dari prasangka
• Menggunakan dasar Analisis
• Menggunakan hipotesa
• Menggunakan ukuran yang obyektif
Langkah-langkah :
• Pilih dan defenisikan masalah
• Cari data yang tersedia
• Buat hipotesis
• Kerangka analisis
• Kumpulkan data
• Analisis data
• Buat kesimpulan
FAKTA TEORI
memperjelas celah
meringkaskan
memperkecil jangkauan
meramalkan
menolong memprakarsai
menolak
menukar orientasi
mendefinikan kembali
memberi jalan mengubah
Metode Ilmiah
Proses Penelitian
Identifikasi Masalah
Perumusan Hipotesis
Menguji Hipotesis
Buat Kesimpulan
Pahami sumber masalah penelitian
Rumaskan masalah penelitian
Buat kerangka pemikiran
Rumuskan hipotesisi
Mendesain metode penelitian
Mengumpulkan dan analisis data
Membuat kesimpulan
• Kaitan Metode Ilmiah dg Metode Penelitian
Penelitian KebenaranIlmu
(Proses) (Proses) (hasil)
TUGAS AKHIR KESERJANAAN
Penelitian :
• Skripsi
• Tesis
• Disertasi
Desain (rancangan):
• Proyek
• Strategi Bisnis
• Pilot Proyek
Tugas Akhir
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
P.Kuantitatif :Mengikuti proses deduktif-induktifP. Kualitatif : Mengikuti proses induktifDeduktif : Proses pengambilan kesimpulan dari umum ke khusus.Induktif : Proses pengembilan kesimpulan dari khusus ke umum
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN DESAIN
PENELITIAN
PENENTUAN CONTOH
PENYUSUNAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
PENULISAN
LAPORAN
ANALISIS DATA
PENYEDERHANAAN DAN TABULASI
DATA
RENCANA ANALISIS
DATA
PENGUMPULAN DATA
Kumpulan Teori
Menghasilkan konsep
Dirumuskan Hipotesis
Tentukan Sampel utk menguji Hipotesis
Buat Kesimpulan yang Berlaku Umum
Deduktif
Ind
uktif
Skema : Proses deduktif dan induktif penelitian kualitatif
Pengamatan terhadap obyek penelitian (khusus sifatnya)
Menghasilkan teori baru (umum)
Skema : Proses induktif penelitian kuantitatif
Unsur Pemikiran Ilmiah
Sifat atau Kualifikasi1. Observasi (pengamatan)
dengan suatu tujuan tertentu
1. Harus tepat dan ekstensif
2. Harus dikerjakan dalam berjenis kondisi
2. Analisis sintesis 3. Harus berisi unsur esensial dalam situasi problematik
4. Harus diperhitungkan kesamaan atau keragaman dengan mengingat bahaya analogi
5. Harus diberi perhatian pada pengecualian-pengecualian. Interpretasi harus dilakukan secara selektif
3. Mengingat dan memunculkan kembali secara selektif
6. Memerlukan pengalaman yang luas
4. Hipotesis 7. Harus dimasukkan semua hipotesis yang mungkin
5. Verifikasi dengan inferensi dan percobaan
8. Inferensi harus diuji dengan percobaan
6. Pemberian alasan dengan :a. Metode penyesuaianb. Metode perbedaanc. Metode pertinggald. Metode variasi yang
berhubungane. Metode persamaan dan
perbedaan
9. Hanya satu variabel yang dibenarkan
10. Data harus diatur secara sistematik
11. Keputusan yang diambil harus berdasarkan kebenaran-kebenaran data
12. Pertimbangan harus melalui ketepatan data
7. Keputusan 13. Harus tidak mempunyai prasangka
14. Harus tidak pribadi
15. Harus ditunda, jika data tidak mencukupi
PERTEMUAN 3.
Penalaran deduktif kesimpulan yang bersifat umum ke khusus.
Contoh : Semua makhluk bernafas (premis mayor) Si Ali adalah seorang makhluk hidup
(premis minor) Jadi, Si Ali juga bernafas (Kesimpulan)
Penalaran induktif kesimpulan yang bersifat khusus ke umum.
Contoh : Kucing bernafas, Kambing
bernafas Sapi bernafas, Kuda dan Harimau
bernafas Semua hewan bernafas
(Kesimpulan)
PENELITIAN DAN MASALAH PENELITIANPenelitian : Upaya manusia utk mengisi kekosongan-kekosongan dlm pengetahuannya.
Jenis penelitian berdasarkan tujuan: Penelitian dasar (basic research) dan Penelitian terapan (applied research)
Penelitian kuantitatif pengamatan dilakukan pada akurasi data secara kuantitatif
Metode yang digunakan metode deduktif, yaitu penelitian diawali dari teori yang ada.
Kemudian diuji dilapangan dan data yang didapat dihubungkan dengan berbagai teori yang ada
Berdasarkan Bidangnya dan Tradisinya:1. Bidang Sosial dan Bidang Eksakta2. Berdasarkan Tradisi: P. Kuantitatif dan P. Kaulitatif
Penelitian kualitatif pengamatan dilakukan pada suatu fenomena yang sedang bergerak (dinamis)
Metode yang digunakan metode induktif, yaitu menghimpun data dari lapangan.
Kemudian data yang didapat dihubungkan dengan belbagai teori yang ada
PERTEMUAN 4.
Perbedaan penelitian Kuantitatif dengan Kualitatif
No.
Perbedaan Kualitatif Kuantitatif
1. Pendekatan Sosial-masayarakat, diskriptif, eksploratif
Bersifat eksak, statistika, eksploitatif
2. Hubungannya dengan subyek
Bersifat informal, rasa empati dan komunikasi
Bersifat informal
3. Instrumen Wawancara, observasi, tampa alat bantu yang mengikat
Memerlukan alat bantu untuk akurasi data
4. Analisis data Induktif dan non statistika
Deduktif dan statistika
5. Sampel Kecil dan kadang kala tidak ditentukan jumlahnya
Cukup besar jumlahnya dan ditentukan dengan cara statistika
6. Penggunanaan Hipotesis
Lazim tidak digunakan
Digunakan
Penelitian mempunyai kriteria atau ciri-ciri :
1. Berkisar disekeliling masalah yg ingin dipecahkan
2. Mengandung unsur originalitas (asli)3. Didasarkan kepada rasa ingin tahu4. Dilakukan secara terbuka5. Harus ada dasar teori atau dalil hukum yang
mendukung6. Adanya hubungan sebab-akibat7. Mengunakan alat ukur yang bisa dipercaya
dan teruji8. Menggunakan metode atau teknik yang bisa
diuji
METODE PENELITIAN
Metode adalah : Suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah secara sistimatis Metodologi adalah : Suatu rangkaian dalam mempelajari peraturan-peraturan dalam metode penelitian
Metode : jalan untuk melakukan sesuatuMetodologi: ilmu yang mengkaji tentang metode
1. Intelegence : kecerdasan atau daya nalar seorang peneliti harus tinggi
2. Interest : seorang peneliti harus perhatian dan waspada dalam bidangnya.
3. Imagination : seorang peneliti harus mempunyai pikiran yang orisinil dan punya daya ingat yang tinggi.
4. Initiative : seorang peneliti harus mempunyai konsentrasi yang tinggi jangan menunggu orang lain.
5. Information : seorang peneliti harus banyak mencari informasi, mempunyai tingkat pengamatan yang tajam dan akurat
Beberapa Kriteria Peneliti = 10 I = 11 I
PERTEMUAN 5.
6. Inventive :seorang peneliti harus mempunyai daya cipta dan kreaktifitas yang tinggi
7. Industrious : melakukan penelitian sendiri, tidak selalu bergantung kepada orang lain.
8. Intence observation : melakukan pengamatan secara intensif
9. Integrity : seorang peneliti dituntut untuk jujur dalam melaporkan apa yang diperoleh.
10.Infections intusiosme : seorang peneliti harus mempunyai semangat yang tinggi dan tidak pernah putus asa
11.Incentive : seorang peneliti harus mempunyai moral yang baik, apa yang dilakukan tidak mengharapkan suatu penghargaan maupun imbalan.
Masalah Penelitian :
Masalah penelitian :Merupakan suatu pernyataan yang mempersoalkan keberadaan suatu variabel atau mempersoalkan hubungan variabel pada suatu fenomena
Sumber Masalah :Manusia, Problem, Program, dan Phenomena.
Menemukan masalah :1. Tentukan satu topik2. Uraikan Topik kedalam bentuk
pertanyaan3. Pilih satu dari daftar tersebut4. Evaluasi
Evaluasi meliputi :
Menarik, bermanfaat, hal yang baru, dapat dilaksanakan,tidak melangar etika dan bisa saja dibuat dalam bentuk pertanyaan : apakah saya punya kemampuan, data tersedia, cukup waktu, cukup dana.
Penelitian : Dikategorikan beberapa jenis tergantung bagaimana kita melihatnya : Deskripsi, Korelasi, dan Eksperimen.
1. Deskripsi : Suatu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin tampa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti.
2. Korelasi : Melihat hubungan antara beberapa variabel, arti apakah suatu variabel mengalami
perubahan oleh variabel lainnya.
3. Eksperimen : Hubungan sebab-akibat bisa diketahui oleh peneliti dengan melakukan perlakuan (treatment) terhadap obyek penelitian
Merumuskan Judul Penelitian: 1).Masalahan Penelitian, 2). Jenis Penelitian, 3). Variabel yang akan diteliti, dan
4). Populasi dari penelitian.
SIKLUS INVESTIGASI ILMIAH
A N A L I S I S
S I N T E T I S
PERTANYAAN
TEORI
Informasi Tentang
Alam
DATA
Hasil-HasilPenelitian
Apa yang sudah diketahui, apa yang akan kita teliti dan peroleh
Informasi dapat menkonfirmasi teori,
mengembangkan /mengarahkan
1.Perumusan masalah
2.Penyusunan kerangka
berpikir
3.Perumusan hipotesis
4.Pengujian hipotesisi
5.Menarik simpulan
Langkah-Langkah Metode Ilmiah
METODE ILMIAH: Adalah penting dalam penemuan pengetahuan yang
sistimatik dan perlu dikomunikasikan penemuan tersebut kepada
masyarakat ilmuwan
Matematika
Statistika
Bahasa
Sarana
Berpikir Ilmiah
PERTEMUAN 6.
Kerangka Umum Penelitian : Harus memahami Teori Dasar, Konsep, dan Perumusan Hipotesis
Landasan Teori Bertujuan :1. Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti
2. Mengetahui hasil-hasil yang berhubungan dengan yang diteliti
3. Memperjelas masalah penelitian (Banyak membaca daftar pustaka seperti abstrak, jurnal thesis, buku-buku teks, dan lainnya).
Kerangka Konsep : Teori-teori yang telah dikumpulkan dapat menghasilkan beberapa konsep. Hubungan antara konsep-konsep yang didasarkan teori-teori tersebut disebut kerangka konsep.
Ada beberapa istilah yang sering digunakan oleh ilmuan : Konsep, Variabel, Proposisi, Hipotesis, dan Toeri.
Konsep : Pengertian abtraks yang digunakan para ilmuan sebagai komponen dalam membangun proposisi dan teori (uang sogok).
Proposisi : Pernyataan tentang realitas yang dapat dievaluasi apakah benar atau salah (dia lulus karena pakai uang sogok)
Teori : Adalah sistem dari proposisi, dapat juga dikatakan bahwa teori adalah kumpulan dari proposisi yang saling berkaitan.
Variabel : Bentuk yang dapat diukur dari konsep
Hipotesis : Proposisi yang dibuat dan dimaksudkan untuk mengumpulkan bukti-bukti dalam rangka menguji proposisi apakah benar atau tidak. Dalam arti lain hipotesis merupakan kesimpulan sementara dan diperlukan bukti-bukti untuk menguji dugaan. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk :
1. Hipotesis penelitian (Hi) = Hipotesis alternatif
2. Hipotesis nol (H0) = Hipotesis nol
Contoh : Bentuk hipotesisH0 = tidak ada perbedaan perlakuan antara perlakuan pupuk Z dan X digunakan (H0 : z = x ).
H1 = Ada perbedaan pengaruh perlakuan antara pupuk Z dan X
(H1 : z x ) Penelitian yang sifatnya diskriptif tidak perlu dibuatkan
hipotesis, karena sifatnya menguraikan satu variebel. Sedangkan hipotesis membutuhkan beberapa variabel untuk melihat keterkaitannya.
Batasan-batasan pemakaian hipotesis :
1. Jangan dipertahankan pendapat yang salah
2. Sesuaikan pikiran atau pendapat dengan fakta yang didapat
3. Uji pendapat yang dibuat dengan kritis
4. Hindarkan pemikiran yang salah
PERTEMUAN 7.
METODE Dan
Metode : merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknik serta
alat-alat tertentu.
PENGUMPULAN DATA
Tiap jenis penelitian akan berbeda metode yang digunakan :
1. Penelitian Deskriftif melihat hubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu, menguraikan peristiwa yang terjadi, variabel tidak dimanipulasi. Sering digunakan metode survei dengan mengumpulkan data dari lapangan dengan membuat beberapa pertanyaan.
2. Penelitian Korelasi untuk melihat sebab-akibat yang sering digunakan dengan teknik-teknik statistik seperti regresi, multi regresi, diskriminan analisis.
3. Penelitian Eksperimen melakukan perlakuan terhadap variabel indipenden. Penelitian ini ada perlakuan, mempunyai variabel lebih dari satu, dan randomisasi.
Analisis Data : Dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif dengan menggunakan teknik-teknik statistik
Analisis statistik mana yang digunakan perlu diperhatikan 2 hal yaitu : Jenis variabel, dan metode penelitin (deskriptif, korelasi, atau eksperimen)
1. Deskriftif biasanya menggunakan : Tabel tabulasi (sederhana kelompok), grafik (grafik bar, grafik pie, histogram, polygon), ukuran sentral (rata-rata, median), ukuran perbedaan dll.
2. Korelasi biasanya :tergantung pada data yang diperoleh apakah nominal, ordinal, interval atau ratio. Biasanya dapat digunakan chi-square dan linear regresi).
3. Eksperimen umumnya menggunakan statistik untuk mengukur perbedaan (T-test dan ANOVA)
Membuat Kesimpulan dan Saran :
Kesimpulan : Generalisasi dari hasil penelitian. Generaliasi artinya ditujukan kepada populasi
Saran : Lebih ditujukan kepada teori, praktek atau untuk penelitian lanjutan
MEMBUAT LAPORAN PENELITIAN
Laporan berisikan : Identitas laporan (judul, nama penelitia, institusi), abstrak atau ringkasan, kata pengantar, daftar isi, isi utama laporan, daftar bacaan, dan lampiran
Isi laporan utama : Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan tujuan penelitian, hipotesis,
kegunaan atau manfaat.
Kajian pustaka : berisi ulasan tentang aspak-aspek masalah yang diteliti yang diambil dari berbagai sumber dan jenis publikasi terbaru.
Metode penelitian : Waktu dan tempat penelitian, cara memperoleh data, analisis data, alat yang digunakan
Hasil dan pembahasan : Arti data yang diperoleh dan hubungannya dengan teori-teori yang telah disajikan pada kajian pustaka
Kesimpulan dan saran : Dibuat berdasarkan hasil yang didapat merupakan jawaban dari hipotesis yang dibuat (jika ada), saran tidak selalu harus ada. Saran merinci menurut peneliti perlu dilakukan atau menyempurnakan teori yang telah ada.
PERTEMUAN 8.
UJIAN TENGAH SEMESTER
PERTEMUAN 9.
AKAL, DAYA HAYAL, DAN INTUISI
AKAL (Logika):
1. Penting dalam perkembangan ilmu pengethuan, karena landasan utama dari perkembangan ilmu pengetathuan adalah akal
2. Dapat membuat kesimpulan, kebenarannya tergantung pada asumsi dasar yang dibuat
3. Bisa juga menghambat perkembangan ilmu pengethauan khusus ilmu pengethuan baru
4. Dapat membuat orang terlalu percaya diri dengan pendapat-pendapat yang belum tentu benar.
Akal selalu dipengaruhi oleh:1. Perasaan2. Prasngka3. Pengalaman-pengalaman
RASIONALISASI
Diputuskan :Pikiran alam dibawah sadarAkal atau logika yang salah
Kepentingan pribadiEmosi, Naluri, dan Prasangka
PERAN AKAL
1. MENYUSUN HIPOTESA2. MEMERIKSA KEBENARAN HASIL DAYA
KHAYAL DAN INTUISI3. MENENTUKAN PENELITIAN ATAU
PENGAMATAN YANG AKAN DIBUAT4. MENGUMPULKAN DAN MENGANALISI DATA5. MEMBUAT INTEPRETASI TERHADAP DATA6. MEMBUAT KESIMPULAN7. MENGGUNAKAN HASIL YANG DIDAPAT
DAYA KHAYALKEMAMPUAN MELIHAT SUATU PENOMENA YANG DAPAT DIHUBUNGKAN DARI SUATU PERISTIWA-KEPERISTIWA LAINNYA.
APA BEDANYA DENGAN MELAMUN ?
TIDAK REFLEKTIF DAN EFISIEN KARENA PIKIRANNYA LELUASA, atau MENGAMBANG TAMPA BATAS.
DAYA KHAYAL : PEMBERI HIDUP BAGI KITA, SEDANGKAN
IMPIAN DAN SPEKULASI ADALAH ANGAN-ANGAN YANG HAMPA.
PERAN DISKUSI DAN PERTEMUAN ILMIAH
1. ORANG DAPAT MENGEMUKAN PENDAPAT YANG BERMANFAAT
2. MENGHASILKAN PEMIKIRAN BARU DENGAN BERGABUNGNYA BEBERAPA PEMIKIR
3. DAPAT MEMPERBAIKI PENDAPAT-PENDAPAT YANG SALAH
4. MENIMBULKAN KESENANGAN BAGI PENELITI YANG SEDANG ADA MASALAH DALAM MENYELESAIKANNYA
5. MEMATAHKAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG TIDAK BERMANFAAT
PENGARAHAN PIKIRAN
ORANG SELALU MENGULANGI HAL-HAL YANG SALAH, CARA UNTUK MEMBEBASKANNYA ADALAH:
1. TINGGALKAN PERSOALAN YANG DIHADAPI UNTUK SEMENTARA DARI PIKIRAN KITA
2. BANYAK MELAKUKAN DISKUSI DAN MENDENGAR PENDAPAT ORANG YANG LEBIH TAHU
3. LAKUKAN HAL-HAL ATAU PENDEKATAN BARU
INTUISI
CARA MENCARI INTUISI:
1. PIKIRKAN SECARA MENDALAM MENGENAIPERSOALAN DAN MASALAH YANG DIHADAPI, SEHINGGA PIKIRAN DIBAWAH SADAR DAPAT DIMANFAATKAN
2. GANGGUAN HAL-HAL HARUS DIHILANGKAN3. LAKUKAN SECARA TERUS-MENERUS4. BANYAK BERISTERAHAT DARI SUATU KELELAHAN5. BANYAK DISKUSI DAN MENGINGGAT6. SIAPKAN CATATAN, KARENA DATANGNYA SECARA TIBA-
TIBA.
UNTUK BERPIKIR PRODUKTIF:
1. SIAPKAN PIKIRAN KITA2. ARAHKAN PADA PERSOALAN YANG INGIN
DISELESAIKAN3. PERHATIAN MASALAH ATAU PERSOALAN
DENGAN BAIK4. SETELAH DIJAWAB NILAI JAWABAN YANG
DIBUAT KEPIKIRAN YANG SADAR
Con
toh
Form
at
Lap
ora
n :
PENGARUH KONSENTRASI ZAT PERANGSANG TUMBUH ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KACANG KEDELAI (Glycine max L.MERRIL)
SKRIPSI
OLEH :
MAMAN ADIPUTRA
NIM : OOOOOOO7
Diajukan Sebagai salah Satu Syarat UntukMemperoleh Gelar Sarjana Pertanian
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU2010
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI JERUK (Citrus nobilis var) DI DESA SUNGAI PAKU KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN
KUANTAN SINGINGI
SKRIPSI
OLEH :
DEWI ANGITA
NIM : OOOOOOO7
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat UntukMemperoleh Gelar Sarjana Pertanian
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU2010
Con
toh
Form
at
Lap
ora
n :
Lem
bara
n
pen
gesah
an
:
PENGARUH KONSENTRASI ZAT PERANGSANG TUMBUH ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KACANG KEDELAI (Glycin max. L. MERRIL)
OLEH
MAMAN ADIPUTRA
NIM : OOOOOOO7
DISETUJUI
Pembimbing I
Dr. Muhammad Soleh, M. Sc
Pembimbing II
Dr. Siti Nurbahagia, M.Si
MENGETAHUI
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Saleh Aljufri. M.P
Ketua Program Studi Agroteknologi
Dr. Ir. Ikke Salamah, M.Sc
Contoh D
aftar Isi :
KATA PENGANTAR ……………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………. iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………….
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………….1.1. Latar Belakang ………………………….1.2. Tujuan Penelitian …………………………..1.3. Hipotesis …………………………..
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………….
BAB III. BAHAN DAN METODE ………………………………..3.1. Tempat dan Waktu ……………………………3.2. Bahan dan Alat ……………………………3.3. Metode Penelitian ……………………………3.4. Pelaksanaan Penelitian …………………3.5. Pengamatan ……………………………
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………4.1. Hasil Penelitian4.2. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………
5.1. Kesimpulan …………………………….
5.2. Saran ………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………
LAMPIRAN …………………………………………………
KATA PENGANTAR ………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………
DAFTAR TABEL ………………………………………………
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………
1.1. Latar Belakang ……..………………………….1.2. Perumusan Masalah …………………………
1.3. Tujuan Penelitian …………………………..1.4. Kegunaan Penelitian …………………………..
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………….
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN ………………………….3.1, Konsep Pemikiran ……………………………….3.2. Konsep Operasinal ……………………………….
BAB IV. METODE PENELITIAN ………………………………
4.1. Tempat dan Waktu . .……………………………4.2. Populasi dan Sampel ……………………………4.3. Teknik Pengumpulan Data
…………………4.4. Analisis Data .……..………………
4.5. Tenaga Keja ..……………………………4.6. Produksi
……………………………
Contoh D
aftar Isi :
Lanjutan halaman 21.
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………A. Keadaan Umum Daerah Penelitian …………………B. Identitas Sampel
…………………………………C. Sarana Produksi
…………………………………D. Tenaga Keja …………………………………E. Produksi …………………………………F. Pendapatan dan efisiensi Ekonomi …………………
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………A. Kesimpulan …………………………………B. Saran …………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………
LAMPIRAN …………………………………
PERTEMUAN 10.
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. Nama pengaran; Thn terbit :Jdl artikal. No. Jurnal : No. Volume (No. terbit) ; Halaman
Contoh : Runtunuwu SD, Hartana A, Suharsono, dan Sinaga MS. 2000. Penanda molekuler sifat ketahanan kelapa terhadap Phytophthora penyebab gugur buah. Hayati 7:101-105.
2. Nama pengarang (atau Editor). Thn terbit, Judul buku, Tempat terbit, Nama penerbit,
Contoh : Gunawan AW. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta. Penebar Swadaya.
3. Luzikov VN. 1985. Mithochodrial Biogenesis and Breakdown. Galkin AV, penerjemah; Roodyn DB, editor. New York. Concultants Bureau. Terjemahn dari: Reguliatsiia Formirovaniia Mitokhondrii.
4. Nama pengarang. Thn terbit, Di dalam: Nama editor, editor, Judul publikasi atau nama pertemuan ilmiah. Tempat pertemuan, tgl. Pertemunan. Tempat terbit. Nama penerbit, Halaman artikal.
5. Nama pengarang, Thn terbit, Judul (skripsi, thesis, disertasi). Tempat institusi: Nama institusi tempat karya ilmiah tersebut, Keterangan (belum dipublikasikan tau diterbitkan)
Contoh : Astriani A. 2003. Fungsi biaya dalam usaha perbenihan ikan mas. Kasus Kabupaten Bandung [skripsi]. Bogor. Fakultas Perikanan, Institut pertanian Bogor.
-Jump Start-
A Philosophy