Migren

11
Migren

description

tes

Transcript of Migren

Page 1: Migren

Migren

Page 2: Migren

Migren adalah

Gejala nyeri kepala dengan manifestasi serangan 4-72 jam dengan karakteristik unilateral, berdenyut, dari ringan sampai berat dan dapat bertambah parah dengan aktivitas fisik rutin.

Page 3: Migren

Epidemiologi

• Wanita > pria 16% : 9%• Dasar genetik 75%-80% anggota keluarga

pernah mengalami• 90% pada wanita <40 tahun. Dengan puncak

25-34 tahun.• Prevalensi menurun seiring bertambahnya

umur. Tapi dapat juga terjadi pada dekade ke 6 kehidupan

Page 4: Migren

Klasifikasi migren

1. Migren tanpa aura (migren biasa)2. Migren dengan aura (klasik)3. Migren dengan kelumpuhan otot mata4. Migren dengan serangan buta pada satu sisi

mata5. Migren yangh berhubungan dengan kelainan

otak6. Gangguan migren yang tidak dapat

terklasifikasi

Page 5: Migren

Etiologi • Stressor• Faktor genetik• Usia dan hormonal• Terlambat makan• Rangsangan

berlebihan• Terlalu banyak atau

kurang tidur

Page 6: Migren
Page 7: Migren

Manifestasi klinis

• Fase I prodormal– Berlangsung selama 24 jam sebelum serangan. Dengan gejala

kepala terasa ringan, sulit/malas bicara.• Fase II aura

– Berlangsung selama 30 menit. Dengan gangguan penglihatan, scotoma.

• Fase III headache– Nyeri seperti berdenyut, unilateral, disertai mual muntah,

fotopobia dan fonopobia. Berlangsung 2-72 jam/• Fase IV postdromal

– Saat nyeri kepala mulai mereda. Pasien mulai lelah, dan nyeri pada otot-ototnya.

Page 8: Migren

Diagnosis

Menurut International Headache Society adalah 5 atau lebih episode sakit kepala dengan minimal 2 gejala

• Nyeri unilateral• Nyeri berdenyut• Diperparah dengan gerakan• Kualitasnya sedang hingga beratDan ditambah setidaknya 1 gejala :• Mual/ muntah• Fotopobia• Fonopobia

Page 9: Migren

Terapi

• Nonfarmakologis– Edukasi pasien– Menjaga pola hidup– Yoga, semedi dll

Page 10: Migren

Pengobatan simptomatik

1. Mencegah pemberian kopi 2. Obat anti mual ; metoclopramide,

cloperidone. Secara subkutan 10 mg

3. Analgetik sederhana ; aspirin / parasetamol

4. Ergotamin tartrat ; 1-2 mg per serangan. Tidak boleh lebih dr 4 mg per minggu. Tidak boleh diberikan lebih dri 2 kali seminggu.

Page 11: Migren

Pengobatan pencegahan

1. Penghambat saluran kalsium ; nimodipine dan flunarizine.2. Obat antiserotonin dan antihistamin ; cryproheptadine,

pizotifen. ES: mengantuk, bertambah gemuk, mulut kering dll

3. Antidepressan trisiklik ; amitriptyline.4. Obat penghambat reseptor beta-adrenergik; propanolol,

metoprolol. Mencegah vasokontriksi dan vasodilatasi abnormal

5. Klonidin 6. Obat antiinflamasi non steroid; naproxen. Menghambat

pembentukan histamin dan bradikinin.