migren

5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Migren Nyeri kepala merupakan masalah yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja. 11 Nyeri kepala merupakan penyebab tersering anak-anak dirujuk ke ahli neurologi anak. 12 Nyeri kepala yang sering terjadi pada anak adalah migren. 13,14 Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya migren adalah genetik (riwayat keluarga), usia (lebih sering pada pubertas), menstruasi, makanan, terlambat makan, adanya rangsangan yang berlebihan (sorotan cahaya, bau yang menyengat), perubahan cuaca, terlalu banyak atau kurang tidur dan stres. 11,15 Diagnostik diperoleh dengan anamnesa yang tepat, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan psikologik. Pemeriksaan laboratorium, elektroensefalogram (EEG), CT-scan kepala dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dilakukan untuk menyingkirkan diagnosa diferensial dan bila dicurigai adanya nyeri kepala sekunder. 11,14,16 2.2. Gangguan tidur Lamanya kebutuhan tidur adalah bervariasi antara tiap orang dan sangat sulit untuk menilai berapa lama tidur yang dibutuhkan seseorang untuk dapat berfungsi optimal. Pada suatu penelitian membuktikan bahwa tidur 4 Universitas Sumatera Utara

description

sip buat kamu yg sakit kepala

Transcript of migren

Page 1: migren

 

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Migren

Nyeri kepala merupakan masalah yang sering terjadi pada anak-anak dan

remaja.11 Nyeri kepala merupakan penyebab tersering anak-anak dirujuk

ke ahli neurologi anak.12 Nyeri kepala yang sering terjadi pada anak

adalah migren.13,14 Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya migren

adalah genetik (riwayat keluarga), usia (lebih sering pada pubertas),

menstruasi, makanan, terlambat makan, adanya rangsangan yang

berlebihan (sorotan cahaya, bau yang menyengat), perubahan cuaca,

terlalu banyak atau kurang tidur dan stres.11,15

Diagnostik diperoleh dengan anamnesa yang tepat, pemeriksaan

fisik, pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan psikologik. Pemeriksaan

laboratorium, elektroensefalogram (EEG), CT-scan kepala dan Magnetic

Resonance Imaging (MRI) dilakukan untuk menyingkirkan diagnosa

diferensial dan bila dicurigai adanya nyeri kepala sekunder.11,14,16

2.2. Gangguan tidur

Lamanya kebutuhan tidur adalah bervariasi antara tiap orang dan sangat

sulit untuk menilai berapa lama tidur yang dibutuhkan seseorang untuk

dapat berfungsi optimal. Pada suatu penelitian membuktikan bahwa tidur

4 Universitas Sumatera Utara

Page 2: migren

5

kurang dari 6 jam dapat menyebabkan defisit kognitif, juga dilaporkan

remaja dengan gangguan tidur mengalami gangguan emosi, defisit

akademik, kehadiran sekolah, defisit penampilan sosial.5,6

Tahapan bangun dan tidur dikarakteristikkan oleh pengukuran

fisiologik yang dinilai dengan polisomnografi. Tidur terdiri dari fase rapid

eye movement (REM) dan non rapid eye movement (NREM), fase NREM

dibagi menjadi empat tingkat dimana tingkat 1 dan 2 merupakan tidur

NREM ringan sedangkan tingkat 3 dan 4 merupakan tidur NREM yang

dalam, disebut juga delta atau slow wave sleep (SWS). Siklus tidur yang

normal dimulai dari tingkat 1 diikuti tingkat 2 kemudian SWS dan kembali

dengan cepat ketingkat 2 dan kemudian tidur REM dimulai.11,17

Pola tidur akan berubah sejalan dengan pertambahan usia. Bayi

baru lahir mengalami tidur REM yang lebih panjang dibanding anak-anak

dan dewasa. Bayi cukup bulan akan menghabiskan sekitar 50% total

waktu tidurnya pada tidur REM. Pada usia 10 tahun, total tidur REM akan

menyerupai proporsi pada orang dewasa yaitu 20 sampai 25% waktu

tidur.5,18,19

Terjadinya gangguan tidur pada anak ada empat mekanisme yaitu :

lama tidur yang tidak adekuat berdasarkan usia dan kebutuhan tidur (

kuantitas tidur yang insufisien ), gangguan dan fragmentasi tidur (kualitas

tidur yang jelek), primary excessive daytime sleepiness dan gangguan

irama sirkadian.5,18,20

Universitas Sumatera Utara

Page 3: migren

6

Gangguan tidur dapat berupa sleep apnea, insomnia, parasomnia,

restless leg syndrome, narkolepsi, excessive daytime sleepines.9,21

2.3. Hubungan migren dengan gangguan tidur

Hubungan antara tidur dengan nyeri kepala telah lama diketahui.17 Ada

tiga kemungkinan hubungan antara nyeri kepala dan gangguan tidur yaitu

nyeri kepala menyebabkan gangguan tidur, gangguan tidur menyebabkan

nyeri kepala dan keduanya disebabkan oleh faktor intrinsik. Nyeri kepala

primer belum diamati sebagai penyebab langsung gangguan tidur mayor

kecuali depresi pada nyeri kepala atau penggunaan analgetik berlebihan.

Gangguan tidur yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri kepala

umumnya terjadi pada obstructive sleep apnea.9,17,22 Keduanya

disebabkan oleh faktor intrinsik yaitu dipacu oleh perubahan

neurotransmiter , mungkin karena dipengaruhi oleh obat yang

mempengaruhi neurotransmiter atau karena perubahan cuaca.9,23

Kadar serotonin mempengaruhi tidur REM dan migren, dimana

serotonin bekerja mengatur tidur REM. Selama serangan migren terjadi

pemecahan produk serotonin, 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA), maka

akan terjadi gangguan tidur.9,24

Anatomi dan fisiologi hipotalamus mempengaruhi nyeri kepala dan

mekanisme tidur, dimana hipotalamus mengandung hypocretin

synthesizing cell yang jika fungsinya terganggu dapat menyebabkan

Universitas Sumatera Utara

Page 4: migren

7

terjadinya narkolepsi. Hipotalamus juga berhubungan dengan

periaqueductal gray matter, spinal noriceptive neuron dan sistem retikular

yang berperan dalam pengaturan rasa sakit dan nyeri kepala.25,26

Pada penelitian yang dilakukan oleh Michael dkk untuk melihat

prevalensi gangguan tidur dan gejala-gejalanya pada 64 anak dengan

nyeri kepala didapati bahwa anak dengan nyeri kepala lebih sering

mengalami gangguan tidur berupa mengantuk yang berlebihan di siang

hari, narkolepsi dan insomnia bila dibandingkan dengan anak tanpa nyeri

kepala tetapi tidak ditemukan prevalensi yang tinggi untuk gejala sleep

apnoe, restlessness dan parasomnia.9

Pada penelitian yang dilakukan oleh Miller dkk pada 1 008 anak

usia 2 sampai 12 tahun ditemukan bahwa anak dengan nyeri kepala

migren lebih sering mengalami gangguan tidur dibandingkan pada anak

normal. Gangguan tidur yang sering dialami anak dengan migren adalah

keterlambatan onset tidur, lebih banyaknya resistensi jam tidur, durasi

waktu tidur lebih pendek, sering mengantuk di siang hari, sering terbangun

malam, kecemasan saat akan tidur, parasomnia dan gangguan nafas saat

tidur.27

Universitas Sumatera Utara

Page 5: migren

2.4. Kerangka Konsep

Migren

Gangguan tidur -Excessive daytime sleepiness -Narcolepsy -Insomnia -Sleep apnea -Restlessness -Parasomnia

- Ketidakhadiran disekolah - Gangguan emosi - Defisit akademik - Defisit penampilan sosial

Genetik

Perubahan cuaca

Pola makan

8

Rangsangan luar ( cahaya, bau )

stres

: yang diamati dalam penelitian

Universitas Sumatera Utara