Newsletter April 2013

28
Edisi 71 | April 2013

description

 

Transcript of Newsletter April 2013

Page 1: Newsletter April 2013

Edisi 71 | April 2013

Page 2: Newsletter April 2013

this newsletter exclusively designed printed by :

Ph. 021.7871756 / 98114174email : [email protected]

[email protected] BB : 214440A1 (M.Nur) / 220F3063 (Rusdi)

Dari Redaksi

2 Dari Redaksi

4 Pojok Kepemimpinan

Melahirkan Sosok Pemimpin

Profetik untuk Kejayaan Bangsa

6 Liputan Utama

Masuki Fase “Prestatif Kontributif”

PPSDMS gelar Latihan Gabungan

Wilayah Timur

11 Galeri Foto

15 Kiprah Alumni

Developer Handal nan Kreatif

16 Kabar Alumni

Berkarya Di Negeri Sakura

18 Sang Juara

20 Donasi Anda

Wawasan Pemimpinasyarakat dunia kembali dikejutkan aksi teror yang terjadi di negeri Paman Sam,

Amerika Serikat. Dua buah bom meledak di arena lomba lari marathon di M Boston, 15 April 2013, menewaskan tiga warga dan menyebabkan 144 orang

luka. Satu bom lagi meledak di perpustakaan John F. Kennedy, tapi tak menimbulkan korban.

Sejak serangan atas gedung World Trade Centre (WTC) di New York, 9 September 2001,

aksi teror tak terdengar di AS. Yang muncul malah kekerasan bersenjata warga sipil, seperti

kasus penembakan di Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia pada 16 April 2007

(32 orang tewas) dan tragedi pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut pada

14 Desember 2012 (menewaskan 26 orang). Pemerintah AS menyadari bahwa ancaman kini

bukan berasal dari luar negeri, tapi lebih nyata dari pelaku domestik (homegrown terrorist).

Saat ini, AS merupakan rumah bagi 2,45 juta Muslim, atau sekitar 0,8 persen dari total

penduduk. Komunitas Muslim telah memberi kontribusi besar bagi kemajuan AS di berbagai

bidang, antara lain mendukung proses demokrasi hingga terpilihnya Barack Hussein Obama

sebagai Presiden AS pertama berkulit hitam. Namun, stigma buruk kembali menimpa

Muslim AS, karena pelaku bom Boston diduga adalah dua orang kakak-beradik keturunan

Dagestan, wilayah Muslim di bawah kekuasaan Russia.

Pemimpin kaum Muslimin Chechnya, Ramzan Kadyrov menyalahkan AS atas ledakan

bom Boston oleh dua bersaudara: Tamarlane (26 tahun) dan Dzhokhar Tsarnaev (19).

"Mereka dibesarkan di AS, pandangan dan keyakinan mereka terbentuk di sana. Akar

kejahatan harus dicari di AS," tulis Kadyrov dalam akun Instagram-nya. Meski begitu,

Kadyrov tetap mengungkapkan belasungkawa atas timbulnya korban jiwa.

Di sini kita melihat ironi. Umat Islam yang berjumlah besar di seluruh dunia (1,6 miliar

jiwa pada 2010) ternyata belum mampu mengoptimalkan potensinya. Cukup banyak kaum

Muslimin tinggal wilayah kaya seperti Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, dan lain-lain. Namun,

lebih banyak lagi yang berdiam di wilayah miskin seperti Bangladesh, Yaman atau Ethiopia.

Bahkan, tak sedikit komunitas Muslim yang harus berjuang mempertahankan eksistensi,

semisal Chechnya dan Dagestan (dari penjajahan Russia), Xinjiang (di bawah dominasi China

komunis), atau Arakan (diteror kelompok Buddhis Myanmar yang radikal). Beragam

tantangan itu, jika tak disikapi dengan matang, akan melahirkan gejala ekstremitas.

Peserta dan Alumni PPSDMS mengkaji pemikiran Islam moderat (washathiyah) yang

bersumber dari al-Qur’an, al-Sunnah dan Ijma para Ulama. Karena itu, kita menolak sikap

ekstrem yang serba meremehkan (liberal) atau memberatkan (ghuluw) dalam kehidupan

beragama. Kita berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda

pandangan dan kepentingan, namun tetap memegang teguh prinsip kebenaran.

Di tengah dunia yang penuh gejolak, wawasan seorang pemimpin perlu dikembangkan agar

senantiasa terbuka (open minded) dan berjiwa besar, disamping istiqamah (konsisten) dan

berkontribusi bagi kemanusiaan.

Salam Redaksi

2 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Page 3: Newsletter April 2013

Kantor Pusat PPSDMS :Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640,INDONESIA Telp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829

Regional I Jakarta Putra Regional I Jakarta Putri Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Putra Regional IV Surabaya Regional V Bogor

Ketua Regional :Adi Wahyu Adji, S.SiSupervisor Utama :M. Arif Darmawan

Supervisor Pendamping :Yasir Arafat

Ketua Regional :Pratiwi Setiawati, S.Hum

Supervisor Utama :Aisyah Bidara

Supervisor Pendamping :Septi Kurniasih, S.Kep

Ketua Regional :Dr. TaufikurrahmanManajer Regional :

Supriatna, SESupervisor Pendamping :

Deden Amwar

Ketua Regional :dr. Arief Basuki, Sp.An

Manajer Regional :Wawan Ismanto, S.Si

Supervisor Pendamping :M. Dzulfikar Arifi, SKM

Ketua Regional :Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr.

Manajer Regional :Nazrul Anwar, SE

Supervisor Pendamping :Junasa Andhika

Ketua Regional :Dr. M. Wazis Wildan, M. Sc

Supervisor Utama :Aqil Wilda Arief

Supervisor Pendamping :Adi Suharyanto

Ketua Regional :Hany Susaeni Pangastuti, M.Kes

Supervisor Utama :Juhainah Intan M

Supervisor Pendamping :Nadia Rahmawati

Regional III Yogyakarta Putri

[email protected] www.ppsdms.org ppsdms @ppsdms

Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA.

Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin

Prof. Dr. K.H. Din Syamsudin

Dr. KH. Muslih Abdul Karim

Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir

Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM.

Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM.

Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng

Anies R. Baswedan, Ph.D.

Dr. Marwah Daud Ibrahim

Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian

Dewan PenyantunDr. (HC) Arifin Panigoro

Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA.

Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si

Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si

Farid Rahman, S.E., Ak.

Bakhtiar Rakhman

Sandiaga S. Uno

Dr. Bambang Priantono, M.T.

H. Albari, S.H.

Drs. KH. Musholi :

Sapto Waluyo, M.Sc :

Bachtiar Firdaus, MPP :

Muhammad Ichsan, SE :

Adi Wahyu Adji, S.Si :

M. Try Sutrisno Gaus, S.Si :

Lusi Cahya Pertiwi, S.Kep., Ns :

Yudha Sari Indrawati :

Dewi Halimah, S.Ei :

Yessy Nur Handayani, SKM :

Pratiwi Setiawati, S.Hum :

Ari Suharyadi, S.Pd I :

Wahyu Lestari :

Kaliri :

Direktur

Staf Ahli Direktur

Wakil Direktur

Manajer Pemberdayaan Alumni

Manajer Pembinaan Mahasiswa

PPSDMS Leadership Centre

Staf Bidang Kemitraan, Fundraising & Humas

Staf Bidang Adminkeu

Staf Bidang Adminkeu

Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa

Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa

Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa

Staf Perpustakaan

Staf Bidang Umum

Pengurus

Dewan Penasihat

Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia

akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan

diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerumuskan oleh kezhalimannya.”

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling dicintai Allah pada

hari kiamat dan yang paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang

pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci Allah dan sangat jauh dari

Allah adalah seorang pemimpin yang zhalim.

“Janganlah engkau memberikan suatu pemberian dan

ingin mencari (balasan) yang lebih baik dari pemberiannya itu.”

(Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah)

(HR. Tirmidzi)

(Ibnu 'Abbas radhiallaahu 'anhu)

Page 4: Newsletter April 2013

egara kita yang tercinta Indonesia ini seakan

tidak pernah lepas dari berbagai permasalahan-N permasalahan yang mendasar, baik dari aspek

pangan, energi dan ekonomi. Masalah tersebut muncul

karena kedaulatan rakyat yang belum dapat tegak

sepenuhnya di Indonesia. Ketidakhadiran kedaulatan

rakyat terjadi karena dominasi elite yang sangat besar

yang tidak dapat dilepaskan karena sistem politik yang

terbentuk di Indonesia masih belum mampu melahirkan

sebuah model kepemimpinan yang mampu menegakkan

kedaulatan rakyat.

Para pemimpin yang dilahirkan dalam sistem politik saat

ini lebih mementingkan kepentingan diri sendiri,

kelompok, partai atau golongannya daripada

kepentingan bangsa secara keseluruhan. Akibatnya

kebijakan-kebijakan publik di Indonesia lebih berpihak

pada kepentingan golongan elite yang lebih

mereprensentasikan kepentingan asing, sedangkan

dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut lebih

diwarnai dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Seolah telah menjadi sunatullah, bahwa pemimpin yang

ditunjuk untuk mengatur suatu rakyat, sifatnya tidak

jauh dari rakyatnya. Karena pada awalnya setiap

pemimpin adalah rakyat, yang kemudian dia ditunjuk

untuk mengurusi masyarakatnya. Oleh karena itu, jika

kita berharap ingin memiliki pemimpin yang baik, maka

jadilah rakyat yang baik. Sebaliknya, ketika umumnya

rakyat adalah masyarakat yang “cacat mental”, hampir

Pojok Kepemimpinan

4 Future Leaders | edisi 71, April 2013

“Demikianlah kami jadikan sebagian orang zalim sebagai

pemimpin bagi orang zalim yang lain, disebabkan perbuatan

maksiat yang telah mereka lakukan.”

(QS. Al-An'am: 129).

Page 5: Newsletter April 2013

bisa dipastikan, pemimpinnya tidak jauh dari

sifat itu.

Rasulullah Sallahu'alaihi wasallam bersabda:“Sesungguhnya di setiap zaman ada pemimpin

yang Allah tunjuk sesuai dengan keadaan hati

masyarakatnya. Jika Allah hendak memperbaiki

masyarakat ini maka Allah tunjuk pemimpin

y a n g b a i k . D a n j i k a A l l a h h e n d a k

membinasakan mereka, Allah tunjuk pemimpin

yang zalim”. (Syuabul Iman Al-Baihaqi, 9:491).

Dalam keadaan seperti ini, rakyat Indonesia

mulai merindukan sosok dan model

kepemimpinan yang berorientasi pada

kepentingan bangsa yang bisa memujudkan

Indonesia yang berdaulat, yang memiliki

k e c e r d a s a n s o s i a l t i n g g i d a n b i s a

menempatkan diri sebagai manusia biasa

dengan tanggung jawab sosial-politik yang

setiap saat tampil bersama rakyat dan bangsa

yang dipimpin dan yang terus membuka diri

berdialog dengan rakyat tanpa penghalang

untuk berhubungan langsung. Dia adalah

Pemimpin Profetik yang menyatu dengan jiwa

rakyat dan bangsa.

Kepemimpinan profetik dipandang sebagai pola kepemimpinan

yang paling sukses dalam membentuk sebuah tatanan kehidupan

manusia yang berkualitas. Sebab nilai-nilai kepemimpinan

profetik dapat ditransformasikan ke dalam model kepemimpinan

pada semua lingkup, baik organisasi sosial, organisasi keagamaan,

pendidikan, bahkan tata pemerintahan sekali pun. Dan

Muhammad SAW adalah bukti otentik dan riil sebagai model

pemimpin yang berhasil dalam segala aspek kehidupan.

Untuk mewujudkan sosok pemimpin profetik tersebut tentu

butuh kesadaran dari semua rakyat Indonesia, bahwa setiap

individu dari mereka adalah calon pemimpin profetik yang akan

dilahirkan bagi kejayaan bangsa ini. Mereka harus mampu

menanamkan karakteristik pemimpin profetik dalam

kehidupannya seperti halnya yang telah diajarkan oleh para

utusan-utusan Allah SWT kepada manusia seluruhnya.

Kini saatnya memulai perbaikan dari diri sendiri dengan

membiasakan perbuatan dan perilaku yang baik dan benar, selalu

amanah disetiap pekerjaan, sadar akan peran dan fungsinya

sebagai khalifah di muka bumi serta mewariskan sifat-sifat

kepemimpinan profetik. Karena pada dasarnya pemimpin tidak

terbentuk secara tiba-tiba, tetapi pemimpin itu dibentuk dalam

proses yang berkelanjutan dan waktu yang panjang. (AS)

5Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Page 6: Newsletter April 2013

Liputan Utama

Derasnya hujan yang mengguyur Yogyakarta dalam akhir pekan di awal bulan

April seolah menjadi sebuah pemantik bagi peserta PPSDMS Regional Yogyakarta

dan Surabaya dalam memasuki fase prestatif kontributif. Shelter ACT (Aksi Cepat

Tanggap), Kaliurang menjadi saksi Latihan Gabungan Wilayah Timur yang kedua

untuk PPSDMS angkatan VI wilayah timur. Puluhan mahasiswa dari UGM, UNAIR,

dan ITS yang tergabung dalam 3 regional, yakni Regional 3 Putra, Regional 3

Putri, dan Regional 4 mengikuti acara tersebut.

6 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Masuki Fase “Prestatif Kontributif” PPSDMS gelar Latihan Gabungan Wilayah Timur

Page 7: Newsletter April 2013

halat tahajud mengawali

kegiatan di hari Sabtu, 6 S April 2013. Pada pukul

03.30, peserta sudah dibangunkan

untuk bersama-sama mengikuti

shalat. Dilanjutkan dengan Shalat

Shubuh berjamaah dan kultum oleh

Akief Alfatih, peserta PPSDMS

Regional 4 Surabaya, Mahasiswa

Ilmu Polit ik UNAIR, tentang

pentingnya sebuah substansi dalam

b e r t i n d a k t e r m a s u k d a l a m

mengikuti masa pembinaan di

PPSDMS. Acara Latihan Gabungan

Wilayah Timur II ini dibuka sekitar

pukul 08.00 oleh Bapak Adi Wahyu

Adji sebagai Manajer Bidang

Pembinaan Mahasiswa PPSDMS

Nurul Fikri. Prosesi pembukaan ini

berjalan dengan khidmat dengan

d i a w a l i m e n y a n y i k a n L a g u

Indonesia Raya, Mars PPSDMS,

pembacaan Idealisme Kami, dan

diakhiri dengan menyanyikan

Hymne PPSDMS.

Agenda pertama adalah Kajian

Islam Kontemporer (KIK) yang

langsung diisi oleh Ust. Musholli

yang merupakan Direktur PPSDMS

Nurul Fikri. Ust. Musholli mengajak

para peserta mendalami Q.S. At-

Taubah ayat 38-43. Dalam

kesempatan i tu Bel iau juga

menyampaikan kegelisahannya

pada kondisi ummat Islam saat ini

yang mudah terpecah belah hanya

karena perbedaan pendapat. Inilah

problematika ummat saat ini, yakni

menemukan titik temu untuk

kembali bersatu padu. Maka dari itu

sudah saatnya kita sebagai ummat

7Future Leadersedisi 71, April 2012 |

peserta Regional 4 Surabaya.

Siang hari sampai sore diisi

dengan observasi sosial yang kali ini

terbagi dalam 4 kelompok yang

masing-masing harus mengunjungi

t e m p a t ya n g b e r b e d a - b e d a .

Keempat lokasi tersebut adalah

Desa Sukunan, Jogokariyan, Yayasan

Yaketunis, dan Desa Badegan. Desa

Sukunan merupakan desa dengan

pengelolaan sampah yang sudah

maju, begitu pula Desa Badegan

yang sudah memiliki Bank Sampah

sendiri. Jogokariyan merupakan

kawasan dengan pengelolaan

masjid terpadu dari, oleh dan untuk

masyarakat, dan Yayasan Yaketunis

merupakan yayasan pembinaan

bagi tuna netra. Segmen ini

diharapkan sebagai pemacu untuk

m e n u m b u h k a n s i nya l - s i nya l

kepekaan sosial dan lingkungan

yang akan memantik sebuah aksi

kontribusi. Untuk malam harinya

dilanjutkan dengan Diskusi Paska

Kampus oleh Pak Eko Agus Suyono

dari Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM)

UGM. Materi yang disampaikan ialah

m e n g e n a i “ W o r k i n g W i t h

Community” sebagai modal peserta

untuk mengawali fase prestatif

k o n t r i b u t i f k e d e p a n d a n

islam untuk membangun soliditas,

loyalitas, dan kontribusi sejak saat

ini. Usai KIK, Ust. Musholli juga

m e nya m p a i ka n p e n gh a rga a n

kepada peserta terbaik I PPSDMS

Nurul Fikri semester 1 ini yang

diraih oleh Ilham Azmy, Mahasiswa

Teknik Material dan Metalurgi ITS,

Page 8: Newsletter April 2013

memperkuat hasil observasi sosial yang dilakukan di siang harinya.

Ahad pagi peserta dimanjakan dengan kegiatan senam pagi dan

permainan kecil di kawasan Kaliurang yang tentunya menawarkan

pemandangan dan kesejukan yang luar biasa. Peserta tampak antusias dan

semangat mengikuti sesi ini hingga mau berbasah-basahan dalam

permainan perang-perangan yang disiapkan panitia. Dilanjutkan dengan

presentasi hasil observasi sosial dan presentasi program community

development dari masing-masing regional. Cukup menarik dan variatif

presentasi yang disampaikan, diawali dengan PPSDMS Regional 3 Putri

dengan Qukis (Quran untuk Kita Semua) Klabanan Berdaya-nya, PPSDMS

Regional 3 Putra dengan 4 program supernya di Kampung Ngabean Kulon

dan PPSDMS Regional 4 dengan Kelas Matahari-nya. Memasuki sesi

selanjutnya yakni Dialog Tokoh, panitia menghadirkan Pak Ahyudin yang

merupakan Presiden ACT (Aksi Cepat Tanggap). Bersama moderator

Ahmad Jilul Q.F Mahasiswa Hubungan Internasional UNAIR, Pak Ahyudin

menularkan virus-virus kerelawanan kepada peserta PPSDMS. Diawal

beliau memaparkan kalau segmen kerelawanan adalah segmen yang tidak

menarik, tapi beliau juga menegaskan Gerakan Kerelawanan adalah

sesuatu yang penting dan urgensi karena ini merupakan sebuah aksi nyata

untuk menjawab masalah kemanusiaan melalui pemberdayaan

masyarakat sipil. Sesi ini menantang peserta PPSDMS untuk menjadi

pribadi yang bukan hanya prestatif

secara personal namun juga berani

berkontribusi terhadap orang banyak.

Dalam kesempatan itu seluruh peserta

yang dipimpin masing-masing

P r e s i d e n A s r a m a j u g a

m e n d e k l a r a s i k a n " I k r a r S i a p

Berkontribusi" sebagai simbolisasi

kekuatan tekad mereka untuk

berkontribusi.

Sesi terakhir adalah sebuah

pengantar penguat fase prestatif

kontributif oleh Manajer Bidang

Pembinaan Mahasiswa, Bapak Adi

Wa h y u A d j i . B e l i a u k e m b a l i

menegaskan kalau masa pembinaan

PPSDMS sudah memasuki fase

prestatif kontributif . Regional

diharapkan memberikan kontribusi

terbaiknya melalui community

development di masing-masing

wilayahnya. Dilanjutkan dengan

penampilan pentas seni dari masing-

masing regional yang sebelumnya

diakhiri dengan Penutupan Latgab II

Wilayah timur. “Alhamdulillah, latgab

telah usai, selamat berprestasi dan

berkontribusi semoga kita masih bisa

dipertemukan di NLC 2013 “ Pungkas

Bang Adji menutup Latgab II Wilayah

Timur sore itu.

8 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Page 9: Newsletter April 2013

Latihan Gabungan Wilayah BaratSebagai Pembuka Bulan Ke-10

Pembinaan Peserta PPSDMS Nurul FikriMemasuki bulan ke sepuluh pembinaan peserta Angkatan VI, PPSDMS Nurul Fikri Regional 1

Jakarta Putra dan Putri, Regional 2 Bandung, dan Regional 5 Bogor mengadakan Latihan

Gabungan II Wilayah Barat. Latihan gabungan kali ini merupakan awal dari fase baru “Prestatif

dan Kontributif”. Bertempat di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri, acara dimulai sejak hari Sabtu

13 April pagi. Acara dibuka pada pukul 07.00 oleh Bpk. Bachtiar Firdaus, Wakil Direktur

PPSDMS Nurul Fikri dalam Apel Pembukaan Acara Latihan Gabungan Wilayah Barat kali ini.

Puluhan mahasiswa dari UI, IPB, ITB dan UNPAD berkumpul mengikuti acara tersebut.

genda Latgab Barat kali ini

memiliki alur dan latar cerita A pedesaan. Diiringi lagu khas

sunda, peserta dikondisikan seperti

tengah berada di antara hamparan padi di

pedesaan. Dengan tagline “Desa Idaman”,

para peserta dibagi menjadi beberapa

kelompok dusun. Setiap dusun tentu saja

memiliki perangkat yang memiliki peran selama acara berlangsung.

Agenda pertama Latgab Barat ialah Training “The Power of No Reason”

oleh Andi Maipa Dewandaru, Dg.M, MCH (senior trainer). Pak Andi

menyampaikan mengenai pentingnya mimpi serta alasan mengapa

mimpi itu harus dicapai. Setelah itu, mereka melakukan kegiatan Misi

60, yaitu misi yang dilakukan selama 60 menit di suatu tempat yang

ditentukan. Ada 6 lokasi yang sudah ditentukan yaitu, Stasiun UI,

Stasiun Pondok Cina, Stasiun Depok Baru, Terminal Depok, Pasar PAL

dan Pasar Lenteng Agung. Masing-masing kelompok diberi misi

khusus untuk analisis situasi dan mencoba melakukan kontribusi kecil

untuk mengatasi masalah tersebut di masing-masing tempat.

Siangnya ada sesi Dialog Tokoh bersama Pak Syuhelmaidi Syukur,

Senior Vice President ACT (Aksi Cepat Tanggap) mengenai gerakan

kerelawanan di Indonesia. Sesi sorenya dilanjutkan dengan Inspiring

Talks mengenai “Kontribusi itu mudah, dari sederhana menjadi luar

biasa” oleh tiga pembicara yang dipanel yaitu; Gibran Huzaifah

(penggagas Cyber Aquaculture), Baban Sarbana (penggagas Yatim

9Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Liputan Utama

Page 10: Newsletter April 2013

10 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Online), Ariel Pradipta (Wayang Village). Para peserta

diajak untuk melihat bukti nyata sebuah kontribusi

pemuda dari orang-orang yang telah sukses

melakukannya. Ketiga pembicara tersebut memaparkan

mengenai latar belakang gagasan kontribusi itu muncul

dan cara untuk mengeksekusinya. Hari pertama ditutup

dengan sesi malamnya yaitu Training Pengembangan

Diri oleh Bapak Bachtiar Firdaus, MPP. Sesi ini

membicarakan tentang kepemimpinan Nabi Nuh dan

nabi Ibrahim as.

Hari kedua Latgab Barat, diisi dengan Kajian Islam

Kontemporer oleh Ust. Ari Suharyadi. Di awal beliau

membuka dengan penjelasan tentang urgensi salam

bagi sesama muslim, lalu dilanjutkan dengan

pembahasan mengenai kondisi umat islam saat ini,

serta hal apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi

kondisi tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sesi

Dialog Tokoh dengan Jend. (Purn) Husein Ibrahim, MBA

(Dewan Penyantun PPSDMS Nurul Fikri) yang

membahas tentang profil pemimpin yang prestatif dan

kontributif. Beliau menyampaikan pengalamannya

ketika baru memulai karirnya di TNI Angkatan Laut

hingga akhir pendidikannya. Menjelang siang, ada

pemaparan mengenai penguatan makna prestatif dan

kontributif dari Bapak Adi Wahyu Adji, selaku Manajer

Bidang Pembinaan Mahasiswa. Beliau menegaskan

bahwa saat ini sudah memasuki fase pembinaan yang

baru, yaitu prestatif kontributif. Meskipun sudah

memasuki fase yang baru bukan berarti ruh fase-fase

sebelumnya menghilang. Di sela-sela penjelasan

tersebut, Bang Adji -begitulah ia disapa- memberikan

penghargaan kepada peserta terbaik 2 dan 3 semester I

yaitu Ida Fauziah dari Regional 1 Jakarta Putri dan Widio

Wize Ananda Zen dari Regional 1 Jakarta Putra.

Setelah istirahat makan siang, diisi dengan sesi

presentasi pelaksanaan community development di

regionalnya. Yang istimewa dari sesi presentasi ini

karena dinilai langsung oleh tiga orang panelis khusus

yaitu Ir. Bambang Priantono, MT (Direktur Operasional

PT. Lintasarta), Drs. Asep Sasa Purnama, M.Si (Direktur

PKKS Kemensos RI), Baban Sarbana (penggagas Yatim

Online). Selain menilai dan memberi masukan ketiga

pembicara tersebut mengajak diskusi interaktif

mengenai “Membangun Kolaborasi antara lembaga

keuangan, perusahaan dan pemerintah bersama

komunitas kreatif dalam ComDev untuk mewujudkan

Kesejahteraan Sosial.” Dilanjutkan dengan simulasi

“komitmen kontribusi”. Para peserta kembali

dikelompokkan sesuai regionalnya. Mereka melakukan

simulasi singkat untuk menuliskan komitmen pribadi

dan regionalnya dalam berkontribusi ke depannya.

Harapannya dengan adanya komitmen tersebut akan

semakin meningkatkan semangat mereka untuk

berprestasi lewat kontribusinya ke masyarakat.

Page 11: Newsletter April 2013

Kegiatan RegionalGaleri Foto

Studi Pustaka Regional 1 Jakarta Putri membahas buku“Al Qur'an dan Realitas Umat” oleh Risza Damayanti, peserta PPSDMS Ruang Rapat Eksekutif PPSDMS Nurul Fikri pada tanggal 21 Maret 2013.

Dialog Tokoh Regional 1 Jakarta bersama Dr. M. Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR RI tentang “Sektor Publik: Tantangan dan Peluang” pada tanggal 28 Februari 2013 di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri

Program Lokal Regional 1 Jakarta, Kajian Fiqh Kontemporer bersama Ust. Ilyas tentang “Hak Perempuan dalam Berpolitik” pada tanggal 14 Maret 2013 di Mushola PPSDMS Nurul Fikri

Studi Pustaka Regional 1 Jakarta Putra oleh peserta, Azizon tentang Buku Di Bawah Bendera Revolusi pada tanggal 22 Februari 2013 di Ruang Rapat Eksekutif PPSDMS Nurul Fikri

Kegiatan Community Development Regional 1 Jakarta Putri: Kegiatan Belajar Rumah Belajar Matahari Setiap Sabtu pukul 13.00-17.00 WIB

11Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Training Jurnalistik Regional 1 Jakarta bersama Bpk. Sapto Waluyo, M.Sc, Jurnalis Senior dengan tema “Analisis Berita dan Teknik Meresensi Buku” di Auditorium PPSDMS pada tanggal 5-6 Maret 2013.

Page 12: Newsletter April 2013

Sharing Alumni Regional 3 Yogyakarta Putra Bersama Adlil Umarat, Alumni PPSDMS Regional 1 Angkatan 2 tentang Tips Menulis pada tanggal 3 Februari 2013 di Asrama PPSDMS

Program Lokal Regional 2 Bandung, Trans Dorm melakukan kunjungan ke rumah peserta PPSDMS, Arip Perbawadi Kawali-Ciamis, sekaligus pelantikan Presiden Asrama Terpilih Arief Nur Pratomo pada hari Selasa, 12 Maret 2013.

Program lokal Regional 3 Yogyakarta Putra, Fun With English bersama Mr. Asrofi Hilal pada tanggal 5 Februari 2013 di Asrama PPSDMS

Kegiatan Rihlah Regional 3 Yogyakarta Putra ke Gunung Api Purba Nglanggeran pada tanggal 12 Maret 2013

12 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Program Community Development Regional 2 Bandung, mengajar rutin satu kali/ pekan dan memberi bantuan kepada 35 siswa/i SD, 15 siswa/i SMP dan 5 siswa/I SMA di daerah Ciparay Kabupaten Bandung.

Program Lokal Regional 2 Bandung, Apel pagi setiap Hari Senin Pagi pkl 06.00-06.30

Kegiatan Community Development, Senam Ngabean Sehat bersama masyarakat sekitar di lapangan dusun Ngabean pada tanggal 24 maret 2013

Page 13: Newsletter April 2013

Family Meeting Regional 4 Surabaya bersama Ketua Regional, Dr. Arif Basuki di Rumah Makan Kebon Pring, membahas kehidupan asrama dan memberikan motivasi kepada peserta.

Program Pekanan Regional 3 Yogyakarta Putri, Family Meeting dengan agenda pemilihan Presiden Asrama di rumah peserta PPSDMS, Marry Colleena dan Pantai Parangtritis, pada tanggal 30-31 Maret 2013

Dialog Tokoh Regional 3 Yogyakarta Putri bersama Arie

Sudjito, S.Sos, M.Si, Sosiolog UGM tentang “Menilik Akar

Sosiologis Bangsa” pada tanggal 28 Februari 2013 di

Ruang 4 Fakultas Peternakan UGM.

13Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Peserta PPSDMS Regional 3 Yogyakart Putri mengisi pameran di Etos Expo, pada tanggal 24 Maret 2013 di FKU UGM.

Dialog Tokoh Regional 4 Surabaya bersama Bapak Listiyono Sutanto, Dosen FIB Unair/ Penulis Buku berjudul Epistimologi Kiri tentang Filsafat Kepemimpinan pada tanggal 5 Februari 2013 di Asrama PPSDMS

Dr. Ir. Ing, Herman Sasongko Wakil Rektor I ITS dengan tema Peran Pemuda dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa pada hari Selasa, 26 Maret 2013 di asrama PPSDMS Regional 4 Surabaya.

Page 14: Newsletter April 2013

14 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Kajian Islam Kontemporer Regional 5 Bogor bersama Ustdz. Muhammad Ichsan, Manajer Bidang Pemberdayaan Alumni PPSDMS tentang Fiqih Prioritas yang diselenggarakan di Asrama PPSDMS Regional 5 Bogor pada tanggal 25-26 Maret 2013

Kegiatan Rihlah Bersama Regional 5 Bogor dengan agenda pelantikan presiden asrama PPSDMS Regional 5 periode ke-3, diselenggarakan di Gunung Kapur, Bogor pada tanggal 31 Maret 2013.

Sharing Alumni Regional 5 Bogor bersama M. Anton Eka Sakti, Relationship Manager CIMB Niaga/Alumni PPSDMS Angkatan 3 Regional 1 Jakarta, tentang Beauty of Debt pada tanggal 10 Februari 2013 di Asrama PPSDMS Nurul Fikri

Kajian Islam Kontemporer Regional 5 Bogor bersama Ustdz. M. Ichsan, Manajer Pemberdayaan Alumni PPSDMS tentang Kepemimpinan Spiritual pada tanggal 5 Februari 2013 di Asrama PPSDMS.

Page 15: Newsletter April 2013

Kiprah Alumni

15Future Leadersedisi 71, April 2012 |

ahyu dilahirkan di Tulungagung dalam

keluarga yang kurang berada. Ayahnya, W Wahyudi adalah pedagang kambing di pasar

Tulungagung. Pada saat wahyu berusia 10 tahun usaha yang

dijalankan ayahnya mengalami kebangkrutan. Sejak itulah

ia terpaksa harus mandiri demi melanjutkan sekolahnya.

Saat duduk dibangku SMP Wahyu sudah berjualan sandal

bekas. Sandal-sandal itu ia dapatkan dengan membeli dari

para pengumpul rongsokan (barang bekas) di Tulungagung

dan di Malang. Rongsokan sandal-sandal tersebut

kemudian ia perbaiki sendiri dan kemudian ia jual di pasar-

pasar dan terminal-terminal bus di Kediri, Trenggalek,

Blitar dan malang.

Sambil menjajakan barang di terminal bus ia juga

membuka jasa semir dan jahit sandal atau sepatu. Akibat

aktifitasnya itu ia harus beberapa kali membolos dari

sekolahnya. Saat dibangku SMA, dia masih menjalankan

usaha tersebut, semenjak itulah ia mulai dipercaya oleh

seseorang yang punya usaha pendaur ulang sandal bekas

dari Mojoagung-Jombang, sebagai agen pemasaran di

wilayah Tulungagung dan sekitarnya. Dikarenakan usaha

jualan sandal dan sepatu hanya ramai di momen tertentu

maka beberapa hari sekali ia kerja mengayuh becak, dengan

meminjam becak dari pamannya demi mencukupi biaya

sekolahnya.

Ketika tahun 2002 Wahyu diterima masuk di jurusan

Teknik Kimia ITS melalui seleksi SPMB. Hanya berbekal

tekad dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari desa ia

memberanikan diri berangkat ke Kota Pahlawan, Surabaya.

Melobi kanan kiri akhirnya dia bisa kuliah tanpa harus

membayar uang masuk kuliah. Di bangku kuliah inipun dia

masih menekuni usahanya, sampai semester 5, bahkan

asrama PPSDMS pernah menjadi gudang penyimpanan

sandal miliknya. Sesekali ia dibantu oleh teman-teman

asrama untuk memasarkan sandal-sandal itu baik disekitar

kampus atau di luar kota.

Tahun 2004, Wahyu diterima di beasiswa PPSDMS

Regional 4 Surabaya. Berbagai macam ilmu, motivasi dan

pelatihan-pelatihan ia dapatkan di sana. Sampai akhirnya

dengan bimbingan pengurus PPSDMS Wahyu memutuskan

untuk fokus di bisnis. Sebuah keputusan yang luar biasa

dimana yang awalnya ia bertahun-tahun berjualan untuk

Wahyu Hermanto

Wahyu Hermanto (Lahir di Tulungagung, 2 Februari 1984 usia 29 tahun), adalah alumni PPSDMS

angkatan 2 regional IV Surabaya. Wahyu adalah seorang pengusaha muda di bidang developer

perumahan yang bergerak di wilayah Jawa Timur. Wahyu telah memulai berbisnis sejak ia duduk di

bangku kelas 1 SMP. Berkali-kali jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnis di bidang

developer perumahan miliknya.

Page 16: Newsletter April 2013

16 Future Leaders | edisi 71, April 2013

memenuhi kebutuhan hidup dan

kuliahnya, artinya pada waktu itu

usahanya digunakan untuk membiayai

kul iahnya , tapi akhirnya dengan

keputusannya ingin menjadi pengusaha

maka hal tersebut berbalik 180 derajat.

awalnya berjualan untuk kuliah, sekarang

kuliah untuk menunjang bisnisnya.

Semester 6 dengan bermodalkan

uang 30 juta dari Direktur PPSDMS, Ustadz

Musholli, ia mendirikan usaha produksi

nata de coco. Dengan pengalaman jualan

sandalnya ternyata masih belum mampu

untuk menjalankan bisnis barunya ini,

sampai akhirnya harus ditutup. Di tahun

ini pula ia mendirikan CV Harapan Mulia

yang bergerak di bidang makanan dan

minuman. Tetapi, akhirnya usaha ini juga

tutup. Tidak mau terlarut dengan

kegagalan, ia akhirnya membuka usaha

distributor kopra (kelapa kering), untuk

kebutuhan pabrik minyak kelapa, ia

mengambil kopra tersebut dari berbagai

macam daerah, dari Halmahera Selatan

untuk dikirim ke Bitung, Sulawesi utara,

dari Sulawesi Selatan dibawa ke pabrik

–pabrik di Surabaya dll. Sembari dia

mengambil kopra dari berbagi pulau ia

juga mengirim berbagai macam barang

(komputer, sandal, sepatu, pakaian, alat

pertanian dll) ke pulau tersebut .

Dikarenakan tertipu rekanan bisnisnya

akhirnya usaha inipun terhenti.

T a h u n 2 0 0 8 d i a m e n c o b a

keberuntungan dengan membuka usaha

percetakan dan fotokopi, dalam rangka menyambut Pemilu 2009. Usaha ini

berjalan pesat sampai tahun 2009, orderan percetakannya sampai ke

beberapa propinsi, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara,

Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Irian Jaya dan

berbagai kota di Jawa Timur tapi akhirnya setelah pemilu usaha ini meredup.

Sambil usaha percetakan Wahyu membantu rekannya untuk ekspor batuan

Mn ke Cina untuk campuran pabrik baja. Di tahun ini pula ia juga menjadi

penyuplai buah-buahan lokal beberapa supermarket di Surabaya dan

Kalimantan Timur.

Tahun 2009 ia juga mulai jualan rumah satu dua unit saja di Surabaya.

Sampai akhirnya tahun 2010 Dia mulai membuka developer perumahan di

Kediri dengan 40 unit rumah. Melihat prospek yang menjanjikan di usaha

developer perumahan akhirnya ia memutuskan untuk menetap di

Tulungagung, tempat kelahirannya, demi untuk fokus mengurus

perumahannya. Ditahun ini pula ia menutup usaha yang lainnya seperti;

percetakan, fotokopi dan supplier buah ke beberapa supermarket yang

berpusat di Surabaya dikarenakan usaha tersebut kurang berkembang dan

menyita waktunya.

Setelah sukses membuka perumahan MPR (Manisrenggo Park

Residence) di Kediri ia membuka perumahan baru lagi yaitu perumahan

BMW (Bago Middle West) di Tulungagung, Perumahan Dhoho City di Kediri,

Perumahan Mercy (Merbau city) di Kediri, Perumahan BMW Permai di

Tulungagung, Perumahan BMW Asri di Tulungagung, Perumahan BMW

Permata di Tulungagung, Perumahan VIP (Vila Indah Pulorejo) Mojokerto,

Perumahan BB (Betet Berlian) di Kediri.

Page 17: Newsletter April 2013

Berikut selengkapnya Biodata dan latar belakang

pendidikan seorang Wahyu Hermanto

Pemikiran, pesan dan kesan

Wahyu menyatakan bahwa dalam memilih suatu bisnis kita

tidak perlu mempunyai ketrampilan dalam bisnis tersebut,

tetapi yang perlu kita miliki adalah bagaimana

mempelajari manajemen bisnis tersebut. Semisal kita ingin

bisnis potong rambut, kita tidak perlu bersusah payah

belajar memotong rambut sendiri, tetapi yang kita

perlukan adalah bagaimana cara memanajemen potong

rambut menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan,

untuk tukang cukurnya tidak harus kita sendiri, tetapi kita

bisa menggaji seseorang yang bisa mencukur rambut.

Sama dengan bisnis developer kita tidak harus kuliah di

teknik sipil apalagi harus belajar jadi tukang batu terlebih

dahulu untuk menjalankan bisnis ini, tetapi yang perlu kita

pelajari adalah bagaimana memanajemen bisnis ini.

Wahyu menyampaikan dalam bisnis kesabaran

mutlak dimiliki oleh pelaku bisnis, karena bisnis tidak

semudah membalikkan telapak tangan. Kita harus siap

menghadapi ujian, rintangan dan kegagalan-kegagalan

dalam bisnis. Pebisnis besar bukanlah seorang yang tidak

punya masalah, tetapi adalah seorang yang mampu

menghadapi masalah besar menjadi perkara ringan.

Nama : Wahyu Hermanto, ST

Umur : 29 tahun

TTL : Tulungagung, 2 Februari 1984

Istri : Rahma Fariza, ST

Anak : Syifa Salsabila

Alamat : Perum BMW Blok A-9, Bago Tulungagung

SD : Bago II (1990-1996)

SLTP : Negeri 1 Tulungagung (1996-1999)

SLTA : Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung

(1999 - 2002)

PT : S-1 jurusan Teknik Kimia – ITS ( 2002-2007 )

Hal yang sangat penting juga adalah membangun

jaringan. Semakin luas jaringannya maka bisnisnya pun

semakin mudah untuk dibesarkan. Dan semakin besar

jaringan kita, kitapun akan semakin mudah untuk

menghadapi ujian dan rintangan dalam bisnis, karena akan

semakin banyak rekanan yang akan membantu usaha kita.

Dia menyampaikan bahwasannya ilmu bisnisnya

banyak dia dapatkan ketika berada di PPSDMS, mulai

bagaimana membentuk jaringan, bagaimana harus

bersabar dalam menjalankan bisnisnya, bagaimana harus

mengembangkan usahanya dan berbagai macam ilmu

lainnya. Dia teringat ketika di PPSDMS diminta

mengumpulkan kartu nama para pengusaha, waktu itu

beliau merasa tidak semangat tapi ternyata itu semua

dalam rangka membentuk jaringan. Beliau juga teringat di

masa-masa sulit sering mendapatkan telepon langsung

dari Ustadz Musholli , Direktur PPSDMS, yang

menyampaikan semangat dan motivasi ternyata itu semua

dalam rangka melatih supaya Wahyu sabar dalam

menghadapi tantangan dan kegagalan bisnis. Beliau juga

teringat ketika diminta PPSDMS untuk menemui seorang

pengusahan eksportir dan pelayaran sampai akhirnya dia

bisa bisnis antar pulau dan antar negara. Dia juga teringat

ketika di PPSDMS diminta membaca biografi tokoh-tokoh

besar, ternyata hal itu membuat dia terinspirasi menjadi

pengusaha besar.

Dia juga berpesan kepada seluruh alumni dan peserta

PPSDMS, tidak semua harus menjadi pengusaha, tetapi

semua harus memberikan konstribusi yang terbaik sesuai

bidangnya masing-masing untuk bangsa dan negara kita,

demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. Dia juga

berpesan kepada seluruh almamater PPSDMS untuk

berjuang sekuat tenaga dalam rangka membesarkan

PPSDMS .

17Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Page 18: Newsletter April 2013

Peserta Terbaik 1

18 Future Leaders | edisi 71, April 2013

S a n g J u a r a

PESERTA TERBAIKPPSDMS NURUL FIKRI SEMESTER 1

Ilham AzmyDepartemen Teknik Material & Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri,

Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Angkatan 2010

IDA FAUZIAHDepartemen Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Universitas Indonesia, Angkatan 2010

Prestasi:

Oral Presenter Abstract for Indonesian Student International Conference, University Of

Queensland, Brisbane Australia 2012. (Oktober 2012)

Indonesian delegation for Oral Presenter Abstract For The 3rd International Academic

Consortium For Sustainable Cities Symposium, Thammasat University, Thailand 2012. (Oktober

2012)

Peserta Terbaik 2

Prestasi :

Karya Tulis Ilmiah Lumpur Lapindo diprofilkan pada Website ITS dan Okezone.com

Juara 1 LKTM Nasional Indonesia Youth Festival of Science UNHAS Makassar.

Tulisan “Mahasiswa Asal Tasik, Jadi Duta Indonesia ke Amerika” dimuat pada Koran Kabar

Priangan Edisi 8 November 2012

Tulisan “Belajar dari Bank Orang Miskin” dimuat pada Koran Surya Edisi 12 November 2012

Delegasi Indonesia dalam ajang One Young World Summit Pittsburgh,USA.

Mahasiswa Inspiratif ITS versi Majalah Kampus ITS Point

Organisasi :

Staf Ahli Divisi Riset NanoK ITS

Staf Ahli Divisi Litbang LDK JMMI ITS

Ketua Umum Lembaga Dakwah Jurusan Ash-Habul Kahfi Teknik Material dan Metalurgi FTI

ITS

Ambassador One Young World For Indonesia

Founder/ Aktivis Indonesian Youth Productive-Hazmy Foundation

Page 19: Newsletter April 2013

19Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Delegation For Universitas Indonesia Fellowship Youth Camp, as Participant at 2013.

(November 2012)

Oral Presenter Abstract for National Youth Expo at Japan Study Center. (November 2012)

Delegasi Universitas Indonesia dalam Youth Education Regional Training (Yert 2012) by

Sampoerna School Fundation (Desember 2012).

The Best Head Of Division Nomination at RUMPAN (Forum Mahasiswa Peduli Kesehatan

Reproduksi dan Seksual) FKM UI 2012. (Desember 2012)

Selected as Oral presenter paper for Aceh Development International Conference 2013. (Januari

2013)

Selected as participant Cave Trainer Academy 3 by NICE and Wami. (Januari 2013)

Indonesian Delegation for HULT PRIZE Competition 2013, Dubai 2013. (Januari 2013)

Finalis Community Enggament Grants 2013, as second researcher from Direktorat Riset dan

Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia.

WIDO WIZE ANANDA ZENDepartemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Politik,

Universitas Indonesia, Angkatan 2010Prestasi :

Accepted Paper and called for Oral Presentation in The Conference of Indonesia Students

Association in Korea, 2012

Abstract Accepted in 2nd International Conference on Clean and Green Energy, Dubai, October

2012

Part of Development Program of Strategic Human Resource (PPSDMS NF)

2nd Winner of Lomba Debat Politik Ceria, University Level in Indonesia, held by BEM FEM IPB

September 2012

2nd Winner of National Debate Competition, Politic and Governance Days, University Level in

Indonesia, held by Jurusan Politik Pemerintahan UGM November 2012

1st Winner of Politics Essay Selection, Politic and Governance Days, University Level in

Indonesia, held by Jurusan Politik Pemerintahan UGM November 2012

Peserta Terbaik 3

Organisasi :

Koordinator Bidang Research and Development “Forum Mahasiswa Peduli Kesehatan

Reproduksi Remaja” FKM UI 2012

Deputi Eksternal Departemen Kesejahteraan Mahasiswa BEM IM FKM UI 2012

Organisasi :

Staf Ahli Sosial Politik Departemen Pusat Kajian dan Studi Gerakan BEM UI 2012

Ketua Bidang Sosial Politik BEM FISIP UI 2013

Page 20: Newsletter April 2013

Donasi Anda Laporan Donasi Maret 2013

20 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Page 21: Newsletter April 2013

21Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Page 22: Newsletter April 2013

22 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Page 23: Newsletter April 2013

Laporan Donasi April 2013

23Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Page 24: Newsletter April 2013

24 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Page 25: Newsletter April 2013

25Future Leadersedisi 71, April 2012 |

Page 26: Newsletter April 2013

26 Future Leaders | edisi 71, April 2013

LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS)BULAN MARET 2013

CATATAN SALDO HUTANG PPSDMS PER APRIL 2013

PERUNTUKAN SUMBER HUTANG

Operasional & Pemb. Asrama Lukman / LP3T-NF Rp 120,043,444

Pembelian Asrama Reg 4 Bank Muamalat Rp 1,998,342,256

PENAMBAHAN HUTANG

PEMBAYARAN HUTANGF

JUMLAH PENDAYAGUNAAN

SALDO AKHIR (A+B-C+D-E)

TOTAL

704,067,983

794,855,832 7,000,000

48,830,488

119,463,288

252,081,626

C1. BIAYA PUSATC2. BIAYA REGIONALC3. ALUMNI & KOMUNITASC4. PEMBANGUNAN ASRAMA

214,343,077 523,312,755

28,700,000 28,500,000

DONASI / ZISWAF INSTITUSI Rp. 322,000,000

DONASI /ZISWAF

INDIVIDURp. 341,034,532

DONASI KEGIATANPPSDMS

Rp.10,890,000

PENDAPATAN LAINNYARp.30,143,451

BIAYA PERSONALIA Rp. 101,095,000

BIAYA OPERASIONAL Rp. 34,507,821

BIAYAKEMITRAAN

Rp.30,655,225

BIAYA PROGRAM Rp. 37,414,655

BIAYA KONSULTAN DAN JASA

Rp.10,670,376

BIAYA UANG SAKU Rp. 380,582,820

BIAYA PROGRAM PKN / NLC Rp.21,150,000

BIAYA OPERASIONAL REGIONAL Rp. 42,979,935

BIAYA INSENTIF PENGURUS REGIONAL &

PELATIHAN SDM Rp.78,600,000

APRIL

293,980,241

301,421,846 7,000,000

24,415,244

47,303,220

72,160,069

108,577,033 177,344,813

7,500,000 8,000,000

MARET

410,087,742

493,433,986 -

24,415,244

72,160,069

179,921,557

105,766,044 345,967,942

21,200,000 20,500,000

CATATAN PENDANAAN YAYASAN NURUL FIKRI UNTUK PEMBANGUNAN ASRAMA DAN MUSHOLLA PER APRIL 2013

PERUNTUKAN SUMBER HUTANG

Pembangunan Asrama Putri PPSDMS Lantai 4 Regional 1 YPTNF Rp 885,783,073

Pembangunan Musholla & Asrama Putra PPSDMS Regional 1 YPTNF Rp 196,216,927

Rp 1,082,000,000 TOTAL

Rp 2,118,385,700 TOTAL

Page 27: Newsletter April 2013

PPSDMS Call Centre : | SMS Centre : 021 7888 3828 0816 141 3000

003 005 8574a.n. PPSDMS NF

421 3020 903a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

307 00098 15a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

SYARIAH

J714 3116 3003 5a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

[email protected]

157 000027 9225a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

010 857 0945a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

RekeningDonasi

donasi via ATMMasukkanNominal

Pembayaran

Masuk keMenu Utama

Pembayaran ZIS & Qurban BeasiswaPPSDMS

Pilih JenisRekening

Konfirmasi &Selesai

a.n. PPSDMS NF

[email protected] www.ppsdms.org ppsdms @ppsdms Kemitraan ppsdms : www.ppsdms.org

PPSDMS merupakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) oleh BAZNAS,melalui keputusan ketua umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

nomor 05/UPZ/BAZNAS/III/2006 tanggal 20 Maret 2006.

Page 28: Newsletter April 2013