P h & kb. (DDIT)

10
III. Kemasaman Tanah/Reaksi Tanah/pH 3.1. Pengertian & Kisaran pH Tanah Lar.tanah t.d. asam, garam, dsb. Hidroksida (OH) yg berasal dari ionisasi garam menyebabkan reaksi basis. Sedangkan H + dari asam menyebabkan reaksi tanah masam. Reaksi tanah (pH) tgt perbandingan kons ion H + dan OH -. Bila kons nya sama disebut reaksi netral Bila kons H + lebih tinggi disbut asam, bila OH - lebih tinggi disbut basa. Reaksi lar tanah berdasarkan kons ion H + disebut pH tanah. pH = - log Cons H+

Transcript of P h & kb. (DDIT)

Page 1: P h & kb. (DDIT)

III. Kemasaman Tanah/Reaksi Tanah/pH

3.1. Pengertian & Kisaran pH Tanah Lar.tanah t.d. asam, garam, dsb. Hidroksida (OH) yg berasal dari ionisasi garam menyebabkan reaksi

basis. Sedangkan H + dari asam menyebabkan reaksi tanah masam.

Reaksi tanah (pH) tgt perbandingan kons ion H+ dan OH-.

Bila kons nya sama disebut reaksi netralBila kons H + lebih tinggi disbut asam, bila OH - lebih tinggi disbut basa. Reaksi lar tanah berdasarkan kons ion H + disebut pH tanah. pH = - log Cons H+

Page 2: P h & kb. (DDIT)

Kisaran pH tanah mineral : pH 3-4 sangat asam, pH 4-5 asam, pH 5 -6 asam sedang, pH 6-7 sedikit

asam, pH 7 netral, pH 7-8 sedikit basa, pH 8-9 basa sedang, pH 9-10 basa, pH 10-11 sangat basa.

3.2. Jenis Kemasaman Tanaha. Kemasaman aktif : ditunjukkan oleh jml H + dlm

lar tanah.b. Kemasaman potensial/cadangan: ditunjukkan

oleh jml H + yg terjerap pd koloid tanah.

Page 3: P h & kb. (DDIT)

3.3. Sumber ion H + diantaranya dariAir, asam2 (org & anorg), perm akar tan., muka

liat, dari ion Al diabs liat suasana asam.3.4. Hub pH tanah dg unsur haraKondisi perharaan tanah sangat dipengaruhi oleh pH tanah, contoh:a. Ca & Mg banyak larut dan dpt ditukarpd pH

netral - basa (7 – 8).

Page 4: P h & kb. (DDIT)

b. Al, Fe, Mn & bbrp unsur mikroPada tnh mineral pH rendah, Al, Fe, Mn sangat

larut, dpt meracuni tan. Bila pH netral atau basahara ini mengendap

tan kurang Fe & MnPd pH >7 ketersediaan Cu, Zn, Mn berkurang. Mo tak tersedia pada pH masam. Boron (B)

tersedia pd pH 5-8 ttp kurang tersedia pd pH <5 atau pH>8

Page 5: P h & kb. (DDIT)

c. Ketersediaan Fosfor (P) TanahPada pH agak basa mk larutan tanah didominasi ion

HPO42- sedangkan pada pH agak masam-asam ion

H2PO4- yg mendominasi.

Pd pH masam ion P terfiksasi oleh ion Al,Fe, Mnmembentuk senyawa yg tak larut (Al-P. Fe-P, Mn-P). Pd pH tinggi ion P yg larut akan diikat oleh Ca, Mg

Ca-P dan Mg-P yang sulit tersedia bagi tanaman. Hara P akan tersedia bg tan pd pH 6,0 – 7,0

Page 6: P h & kb. (DDIT)

d. Unsur hara yg berkaitan dg mikroorganismaUnsur N tersedia dlm tanah diantaranya dibantu oleh m.o. mll proses nitrifikasi (Nitrosomonas, Nitrosococus). Ada juga Fixasi N bebas oleh Rhizobium pd akar tan leguminosa.

Unsur P dan S sbgn diperoleh dari proses mineralisasi b.o. Proses nitrifikasi & mineralisasi berkaitan dg kegiatan m.o.

Aktiivitas mikroorg & tersedianya hara bagi tanaman secara

maksimal pd pH 6-7.

Page 7: P h & kb. (DDIT)

3.5. Cara menaikkan atau menurunkan pH tanah pH tanah terlalu masam, mk dapat dinaikkan

dg penambahan kapur ke dalam tanah.

Bila pH terlalu tinggi (basa) mk pH dapat diturunkan dg penambahan gypsum (CaSO4) disertai pengairan yg teratur, pemberian tepung belerang (S), dan pemberian ppk kompos.

Page 8: P h & kb. (DDIT)

IV. Kejenuhan Basa (KB)

Dlm tanh selain H+ jg terdpt ion OH-. Ion OH- menyebabkan pH tanah lebih tinggi. Hal ini terjadi bila misel liat banyak mengabsorpsi kation2 basa, spt Ca, Mg, K,Na.

Kation2 ini pd muka liat terlebih dulu akan berdisosiasi dg H2O, akan membentuk OH-. Ion OH- inilah yg menyebabkan naiknya pH tanah

Ca-misel + H2O H-misel + Ca 2+ + 2OH-

Page 9: P h & kb. (DDIT)

Berarti pH ditentukan oleh perbandingan absorp H+ dan kation logam. Jd tdp hub KB dg pH tnh.

Bila KB tinggi mk pH tanah jg tinggi dan sebliknya.Bila kompleks jerapan dijenuhi oleh unsur Na mk

pH nya lebih tinggi dibanding dijenuhi Ca, Mg, K. me kation basaKB = x 100 % me KTK

Page 10: P h & kb. (DDIT)

Dari analisis tanah didpt KB = 40 % = 2/5. Berarti 2/5 bgn dari seluruh KTK ditempati oleh kation basa (K, Ca, Mg, Na). Kation Al3+ dan H+ mrp kation lainnya yg dominan terjerap.

Kation lainnya 60 % mrp kation Al3+, H+, dll berarti pH pd tanah tsb rendah (disebabkan c.h. cukup tinggi) kation2 basa banyak tercuci.

Pd tanah dg c.h. rendah terjadi sebaliknya, keberadaan kation 2 basa banyak shg pH tanah tinggi KB juga tinggi.