PATOFISILOGI SISTEM ENDOKRINunivbsi.id/pdf/2017/900/900-P18.pdfREVIEW ANATOMI FISIOLOGI. 20/11/2006...
Transcript of PATOFISILOGI SISTEM ENDOKRINunivbsi.id/pdf/2017/900/900-P18.pdfREVIEW ANATOMI FISIOLOGI. 20/11/2006...
20/11/2006 1
PATOFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
By Galih Jatnika, S.Kep, Ners
20/11/2006 2
Gangguan Kelenjar HypofisisREVIEW ANATOMI FISIOLOGI
20/11/2006 3
20/11/2006 4
Gangguan Kelenjar Hypofisis
Gigantisme & AkromegaliTumor hipofisis(destruksi sela tursika/kelainan
hypothalamus(somatostatin(-))
Hypersekresi growth hormon
Peningkatan Pertumbuhan longitudinal pd masa kanak2 (Gigantisme) dan Penebalan tulang-tulang dan jar lunak pd org
dewasa(akromegali)
20/11/2006 5
Gigantisme dan Akromegali
MANIFESTASI KLINIK Tangan & kaki membesar Perubahan bentuk raut wajah (prognatisme) Pembesaran mandibula Pembesaran lidah Penebalan pita suara Deformitas tulang belakang Nyeri kepala bitemporal dan hemianopsia
bitemporal (pd tumor hypofise)
20/11/2006 6
20/11/2006 7
Hypertiroidisme1. Penyakit graves2. Goiter Nodula toksikPatofisiologi
Asupan hormon tiroid berlebihan dan hyperplasia, herediterautoimun pd peny graves
Hypersekresi hormon tyroid (T4 dan T3)
Hypermetabolisme dan peningkatan aktivitas simpatik (Cepat lelah, gemetar, tidak tahan panas, keringat banyak, kulit
lembab, penurunan BB, peningkatan nafsu makan, palpitasi, tachycardy, diare, atropi otot)
20/11/2006 8
Manifestasi klinik Peny graves (usia 30 -40 thn dan >> wanita1. Tiroid
Goiter (hyperplasia) dan gejala hypertiroidisme
2. Ektratiroidal Oftalmopati ditandai dengan mata melotot, fisura
palfebra melebar, kedipan berkurang (lig lag; keterlambatan kelopak mata dlm mengikuti gerakan mata)
Infiltrasi kulit lokal(tungkai bawah)
20/11/2006 9
Goiter Nodula Toksik (multinodular)>> lansiaManifestasi klinik Gejala hypertyroidisme muncul lebih lambat dan
lebih ringan dibanding peny graves Demam (krisis tyroid)Pemeriksaan laboratoriumPeningkatan T3 dan T4 serum dan TSH serum
yang rendah
20/11/2006 10
20/11/2006 11
20/11/2006 12
Hypotyroidisme
Kerusakan kel tyroid (pembedahan,autoimun)/defesiensi sekresi TSH hypofisis
(Tipe;Miksedema,juvenilis, konginital)
Hypometabolisme tubuh
20/11/2006 13
Manifestasi Klinik
1. Hypotroidisme juvenile dan miksedema Cepat lelah, suara parau, tidak tahan dingin, keringat
berkurang, kulit kering dan kasar, wajah bengkak, gerakan melamban, hypermenore(wanita)
2. Hypotroidisme kongenital Kretinisme; ikterus, tangisan parau, konstipasi,
somnolensia, kesulitan makanlidah menjulur keluar, hidung lebar dan rata, jarak mata yang lebar, rambut jarang, kulit kering, perut menonjol dan hernia umbilikalis
Retardasi mental
20/11/2006 14
Pemeriksaan Diagnostik
RadiologiDisgenesis epifisis
LaboratoriumT3 dan T4 serum Tinggi (Tipe primer TSH serum tinggi) (dan TSH serum rendah pd tipe sekunder), penururnan BMR, peningkatan kolesterol
20/11/2006 15
Defesiensi yodium dan gangguan kimia intratiroid
Gangg sekresi tiroksin
Hyperplasia kel tyroid Goiter Non Tosik(Hanya Gangguan Kosmetikdan apabila ukurannya
besar dapat menyebabkan obstruksi pd sist pernafasan)
Goiter Non Toksik
20/11/2006 16
Gangg Metabolisme Calsium
Hyperparatiroidisme, hyperplasia/neoplasma paratiroid, Uremia post dialisis
Hypersekresi parathormon(PTH)
Hyperkalsemia (> 10,5 mg/100 ml), hypofosfatemia, peningkatan resorpsi tulang
20/11/2006 17
Manifestasi Klinik Hypercalsemia
Sal CernaAnoreksia, nausea, vomiting, penurunan BB, konstipasi
Sal KemihPolidipsi, poliuri, nefrokalsinosis
KardiovaskularHypertensi, perubahan EKG
NeuropsikiatriLetargi, apati, miopati, perubahan EMG
SkeletalResorpsi tulang, pembentukan kista tulang
20/11/2006 18
20/11/2006 19
Pembedahan (tiroidektomi), proses autoimun
Hyposekresi parathormon(PTH)
Hypocalsemia (< 9,5 mg/100 ml), hyperfospatemia
20/11/2006 20
Manifestasi Klinik hypocalsemia
spasme otot (Tetani)KejangGangg emosi; irritable, gangg ingatan dan perasaan kacauKelainan rambut, kulit, kuku, gigi, lensa (hypocalsemia idiopatik)
20/11/2006 21
Hypersekresi Korteks Adrenal (Syndroma Chusing)
REVIEW ANFISKorteks adrenal mensekresi
glikokortikoid, mineralokortikoid, androgen dan estrogen
20/11/2006 22
Fungsi glukokortikoid → kortisol : Metabolisme karbohidrat
Merangsang glukoneogenesis Menurunkan penggunaan glukosa dalam sel
Metabolisme protein Menurunkan penyimpanan protein kecepatan di hati Meningkatkan protein hati dan plasma protein
Metabolisme lemak Meningkatkan mobilisasi asam lemak Penggunaan lemak sebagai sumber energi
Terhadap stress Stress mengakibatkan peningkatan sekresi ACTH → kortisol
Anti inflamasi Stabilisasi membrane lisosom, penurunan permeabilitas kapiler,
penurunan kamampuan fagositas leukosit, penurunan jumlah limfosit
20/11/2006 23
PatofisiologiTumor / hyperplasia korteks adrenal
Hipersekresi glukokortikoid
hiperglikemia
terjadi berbulan – bulan maka terjadi kerusakan sel beta pulau langerhans
Penurunan protein di seluruh tubuh sehingga otot lemah, atropi, penipisan dinding pembuluh darah sehingga mudah
pecah,luka,memar
Kulit atropi, rupture serabut – serabut elastisstriae berwarna keunguan
20/11/2006 24
Kulit atropi, rupture serabut – serabut elastis
striae berwarna keunguan
20/11/2006 25
Tulang menjadi rapuh mengakibatkan osteoporosis
fraktur patologis
Penimbunan lemak di area sentral tubuh
tubuh seperti kerbau, wajah bulan (moon face)
20/11/2006 26
20/11/2006 27
Aldosteronisme
Mineralokortikoid utama yang di sekresi kelenjar adrenal adalah aldosteron, yang berfungsi meningkatkan absorbsi Na sekresi K, sekresi H dan absorbsi cairan di ginjal.
20/11/2006 28
Patofisiologitumor pada zona glomerulosa
sekresi aldosteron meningkat
meningkatnya absorbsi Na diikuti dengan reabsorbsi H2O dan Clorida
Peningkatan sekresi K (hipokalemia) Peningkatan sekresi H → alkalosis metabolik
20/11/2006 29
Hyposekresi Korteks adrenalHipoadrenalisme (Addison disease)
insufisiensi korteks adrenal
kekurangan sekresi ACTH,hipomineralokortikoid, hipoglukokortikoid, dan penurunan androgen.
penurunan absorbsi Na kehilangan cairan ekstra sel.
Penurunan sekresi K+ dan H+ → hiperkalemi dan asidosis metabolik
Gangg mekanisme renin-angiotensin & gang pertumbuhan rambut pubis dan aksila (Def androgen)
20/11/2006 30
Manifestasi Klinik
Tidak mampu mempertahankan kadar glukosa saat tidak makan
Kepekaan yang tinggi terhadap stress, sehingga infeksi ringan saja dapat timbul
20/11/2006 31
20/11/2006 32
GANGGUAN KELENJAR PANCREAS
Pulau – pulau langerhans : Sel beta : menghasilkan insulin Sel alfa : menghasilkan glukagon Sel delta : menghasilkan somatostatin
20/11/2006 33
Fungsi Insulin Pada karbohidrat
Mempermudah masuknya glukosa ke dalam sel, transporter recruitment sehingga insulin sebagai glucose transporter
Merangsang glikogenesis Menghambat glikogenolisis Menghambat glukoneogenesis sehingga insulin
dapat menurunkan konsentrasi glukosa
20/11/2006 34
Pada lemak Meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel
jaringan adipose Insulin mengaktifkan enzim yang mengkatalisasi
pembentukan asam lemak Meningkatkan masuknya asam lemak ke jaringan
adipose Menghambat lipolisis Sehingga insulin
meningkatkan pengeluaran glukosa dan asam lemak dari darah dan meningkatkan penyimpanan sebagai trigliserida
20/11/2006 35
Pada protein Penurunan kadar asam amino dalam darah
sehingga sintesis protein di sel Meningkatkan kecepatan penggabungan asam
amino ke dalam protein Menghambat penguraian protein sehingga insulin
sebagai anabolic protein. Insulin → peningkatan pemakaian glukosa, peningkatan penyimpanan karbohidrat dan lemak
20/11/2006 36
Pengaturan insulin : Peningkatan kadar glukosa darah Peningkatan asam amino Hormon pencernaan (gastric inhibitory peptide)
Masalah pada hormone insulin : Jumlah hormone insulin turun (IDDM) Jumlah reseptor insulin turun (NIDDM)
20/11/2006 37
Hipoinsulinisme (Diabetes Mellitus)1. IDDM2. NIDDM3. Gestasional DM
20/11/2006 38
20/11/2006 39
20/11/2006 40
Patofisiologi DM;(ada di lembar word yang terpisah dengan powerpoint)
Trias DM Poliphagi Polidipsi Poliuri