PEDOMAN P2MB UNHAS 2013
-
Upload
zulkifli-sam -
Category
Documents
-
view
334 -
download
0
description
Transcript of PEDOMAN P2MB UNHAS 2013
PEDOMAN PENYELENGGARAANPENERIMAAN DAN PEMBINAAN MAHASISWA BARU
(P2MB)UNIVERSITAS HASANUDDIN
OLEH :
TIM BIDANG KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR, TAHUN 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
I. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1
II. Azas Penyelenggaraan ....................................................................... 4
III. Pengertian – Pengertian ...................................................................... 5
IV. Maksud dan Tujuan ............................................................................. 5
V. Hasil Yang Diharapkan ........................................................................ 6
VI. Bentuk, Tempat, dan Waktu ….............................................................6
VII. Materi Kegiatan …................................................................................ 7
VIII. Metode Penyajian Materi …................................................................. 8
IX. Organisasi Pelaksana ........................................................................... 8
X. Hak dan Kewajiban Peserta ................................................................. 10
XI. Tata Tertib Pelaksanaan ...................................................................... 11
XII. Sanksi ................................................................................................... 11
XIII. Pengawasan dan Evaluasi .................................................................. 12
XIV. Penutup ............................................................................................... 12
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, , karena hanya dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Pedoman Penyelenggaraan Penerimaan dan
Pembinaan Mahasiswa Baru (P2MB) Universitas Hasanuddin Tahun 2013 dapat dirumuskan
dan diwujudkan dalam bentuk sebuah pedoman pelaksanaan.
Pedoman yang telah disusun ini merupakan terbitan ke-tujuh sejak dimulainya
PMB Tahun 2006. Upaya peningkatan proses Penyelenggaraan Penerimaan dan
Pembinaan Mahasiswa Baru (P2MB), senantiasa dilaksanakan oleh semua pihak dengan
semangat demokratisasi yang selama ini telah digerakkan oleh mahasiswa Indonesia, saya berharap
semangat ini pula yang akan menjiwai para mahasiswa baru dalam memasuki masyarakat ilmiah atau
komunitas akademik Universitas Hasanuddin yang berkarakter “MARITIM” (Manusiawi, Arif, Relegius,
Inovatif, Tangguh, Integritas, dan Mandiri).
Dengan adanya Pedoman Penyelenggaraan Penerimaan dan Pembinaan
Mahasiswa Baru (P2MB) Universitas Hasanuddin Tahun 2013, diharapkan tujuan dan sasaran
mempercepat proses adaptasi kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi dapat tercapai,
dan fenomena paradoksial yang muncul sebagai bentuk keragaman berbagai kepentingan
dapat diselesaikan secara cepat, elegan, dalam suasana keharmonisan dan dinamika
kehidupan kampus.
Saya yakin bilamana Penyelenggaraan Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa
Baru (P2MB) Universitas Hasanuddin Tahun 2013 dilaksanakan dengan mengacu pada
pedoman ini, disertai rasa penuh tanggungjawab, maka nantinya hubungan antara segenap
komponen sivitas akademika akan dapat terwujud secara harmonis.
Akhirnya pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan pedoman ini, dan mengajak seluruh sivitas akademika supaya
menjadikan buku ini sebagai pedoman dalam Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru
(P2MB), sehingga kita dapat menjaga kehormatan almamater yang berlandaskan pada etika,
moral dan budaya akademika.
Makassar, 03 Juli 2013
Rektor Unhas,
IDRUS A. PATURUSI
PEDOMAN
PENERIMAAN DAN PEMBINAAN MAHASISWA BARU (P2MB)
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2013
I. Dasar Pemikiran
Perguruan Tinggi adalah sebagai tahap pendidikan formal tertinggi
untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia berkualitas mempunyai ciri
dan lingkungan yang berbeda dengan pendidikan menengah. Pada
Perguruan Tingggi dikenal apa yang disebut dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan Pengajaran, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
Mahasiswa, dalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang
yang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Mahasiswa memiliki peranan
yang strategis terhadap majunya sebuah bangsa. Mahasiswa adalah
bagian kecil dari masyarakat Indonesia dan berada pada puncak
piramida kependudukan pemuda yang kelak diharapkan menjadi
generasi penerus pemimpin bangsa dan negara.
Mahasiswa baru adalah individu yang sedang berproses menuju
kematangan pribadi. Mahasiswa baru umumnya ketika memasuki
dunia perguruan tinggi belum mengenal proses belajar mengajar di
perguruan tinggi, sarana dan prasarana yang digunakan untuk
mendukung proses belajar mengajar di perguruan tinggi, seperti :
perpustakaan, laboratorium, serta belum mengetahui kegiatan
pembinaan yang dilakukan oleh lembaga kemahasiswaan yang
bertujuan memberikan dorongan dan motivasi pengembangan karakter.
Di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut lebih aktif untuk
mengembangkan potensi dirinya. Oleh karena itu, di dalam penerimaan
mahasiswa baru perlu diperkenalkan budaya ilmiah kampus sejak dini
agar selama proses pembelajaran mahasiswa dapat mengikutinya
dengan baik dan nantinya menjadi lulusan yang berkualitas.
Sejak tahun 2006 sampai 2011 telah dilaksanakan kegiatan yang
disebut Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), dan pada tahun 2012
disebut Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru (P2MB).
Pelaksanaannya mengacu pada Keputusan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor :
38/DIKTI/Krp/2000 tentang Pengaturan Kegiatan Penerimaan
Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi, dan Nomor: 1016/E/T/2011,
tanggal 15 Juli 2011 tentang Masa Orientasi Mahasiswa Baru, serta
Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru
dikeluarkan oleh Depdiknas, Dirjen Pandidikan Tinggi, Direktorat
Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, dan Statuta Universitas
Hasanuddin 2003. Pada tahun 2012, setelah melakukan evaluasi
pelaksanaan PMB melalui lokakarya dan berbagai pertemuan pimpinan
bidang kemahasiswaan, dan memperhatikan surat dari Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor :
1016/E/T/2011 tentang Masa Orientasi Mahasiswa Baru, serta untuk
merespon berbagai perubahan dalam sistem penyelenggaraan
pendidikan dan tatanan kehidupan bermasyarakat saat ini maka
diperlukan penyempurnaan panduan PMB. Penyempurnaan kegiatan
yang dimaksud adalah “Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa
Baru” atau disingkat P2MB.
Pada tahun 2013 ini, telah dilakukan penyempurnaan buku pedoman
P2MB berdasarkan evaluasi dan saran berbagai pihak, serta
menyesuaikan dengan pemberlakuan Peraturan Menteri Kemendikbud
RI nomor : 55 Tahun 2013 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang
Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, dimana biaya pelaksanaan
P2MB tidak boleh bersumber dari Mahasiswa Baru.
Kegiatan P2MB dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme,
menanamkan dan membina sikap cinta tanah air, kepedulian terhadap
lingkungan dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter
manusiawi, arif, religius, inovatif, tangguh, integritas, dan mandiri
(“MARITIM”). Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai dukungan sivitas
akademika perguruan tinggi untuk mendukung terciptanya atmosfir
akademik yang kondusif. Pendidikan karakter memegang peranan
yang sangat penting dalam pendidikan tinggi. Pendidikan karakter
bahkan tercantum dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang berbunyi “ Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab”.
Peran mahasiswa dalam menciptakan generasi berkarakter,
sebagaimana tertuang dalam pasal 13, UU Nomor 12 tahun 2012
tentang Pendidkan Tinggi:
(1) Mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademik diposisikan sebagai
insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam
mengembangkan potensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi
intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau profesional.
(2) Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara aktif
mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran,
pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan,
pengembangan, dan pengamalan suatu cabang Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi untuk menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi,
dan/atau profesional yang berbudaya.
(3) Mahasiswa memiliki kebebasan akademik dengan mengutamakan
penalaran dan akhlak mulia serta bertanggung jawab sesuai
dengan budaya akademik.
(4) Mahasiswa berhak mendapatkan layanan Pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya.
(5) Mahasiswa dapat menyelesaikan program Pendidikan sesuai
dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak melebihi
ketentuan batas waktu yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
(6) Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma
Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan
pengembangan budaya akademik.
II. Azas Penyelenggaraan
Azas Penyelenggaraan Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru
adalah Azas keterbukaan; Azas demokratis; Azas humanis.
1. Azas Keterbukaan, artinya semua kegiatan penerimaan dan
pembinaan mahasiswa baru dilakukan secara terbuka, baik dalam
hal pembiayaan, materi/substansi kegiatan, berbagai informasi waktu
maupun tempat penyelenggaraan kegiatan.
2. Azas Demokratis, berarti semua kegiatan dilakukan dengan
berdasarkan kesetaraan semua pihak dengan menghormati hak dan
kewajiban masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan
penerimaan dan pembinaan mahasiswa baru tersebut.
3. Azas Humanis, artinya kegiatan penerimaan dan pembinaan
mahasiswa baru dilakukan berdasarkan kemanusiaan yang adil dan
beradab serta memegang teguh prinsip-prinsip persaudaraan.
III. Pengertian – Pengertian
Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru adalah kegiatan
pengenalan terhadap program studi dan program pendidikan,
budaya ilmiah dan pembinaan kegiatan kemahasiswaan di
perguruan tinggi bagi mahasiswa baru Universitas Hasanuddin.
Kegiatan pengenalan kehidupan ilmiah ini diselenggarakan dalam
rangka kegiatan akademik dan kemahasiswaan, oleh pimpinan
perguruan tinggi dan pimpinan lembaga kemahasiswaan di tingkat
universitas, fakultas, dan jurusan.
Penyelenggara adalah unsur pimpinan universitas, fakultas, jurusan,
program studi dan pimpinan lembaga kemahasiswaan, serta dosen
dan mahasiswa yang ditunjuk untuk menjadi penanggung jawab dan
pelaksana kegiatan yang akan dilakukan.
Peserta adalah mahasiswa baru Universitas Hasanuddin yang telah
terdaftar pada tahun ajaran yang sedang berjalan.
IV. Maksud dan Tujuan
Kegiatan P2MB dimaksudkan sebagai sarana bagi mahasiswa baru
untuk mengenal dan mengetahui program studi, proses pembelajaran,
sumber-sumber belajar ilmiah kampus, dan pembinaan kegiatan
kemahasiswaan dalam rangka pengembangan potensi dirinya.
Secara Umum, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan
kepada mahasiswa baru agar mereka dapat lebih cepat beradaptasi
dengan kehidupan kampus, khususnya sistem pembelajaran dan
kemahasiswaan di Universitas Hasanuddin.
Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Mengembangkan wawasan mahasiswa baru tentang bidang
akademik dan kemahasiswaan di dalam kampus.
2. Mengenalkan realita budaya kehidupan ilmiah kampus dan
kemahasiswaan secara utuh.
3. Mengenalkan konstribusi/peran Universitas Hasanuddin dalam
proses perubahan sosial.
4. Mendorong dan memotivasi tentang perlunya peningkatan
kompetensi bidang ilmu dan karakter mahasiswa baru.
5. Menjalin keakraban dan persahabatan antar civitas akademika.
V. Hasil Yang Diharapkan
Mahasiswa memahami arti penting pendidikan tinggi dan peran
pendidikan berkarakter bagi pembangunan bangsa serta mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari
jatidiri bangsa Indonesia.
Terciptanya persahabatan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa
yang sudah berada di dalam kampus, agar terjadi transformasi nilai dan
pengetahuan tentang penalaran, minat dan bakat serta organisasi
kemahasiswaan yang resmi di dalam kampus.
VI. Bentuk, Tempat, dan Waktu
Kegiatan P2MB dilaksanakan dalam bentuk ceramah, latihan, diskusi,
tugas mandiri, kunjungan langsung, permainan, studi kasus, pameran
dan praktek langsung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari dengan rincian
sebagai berikut :
1. Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan melalui Rapat Senat
Terbuka Luar Biasa di Auditorium A. P. Pettarani, kemudian
dilanjutkan dengan materi Universitas oleh Panitia tingkat
universitas.
2. Pelaksanaan pengenalan mahasiswa baru pada masing-masing
fakultas, dilakukan pada hari kedua dan hari ketiga di fakultas
masing-masing.
3. Pelaksanaan penerimaan dan pembinaan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) fakultas, dilakukan pada hari keempat dan kelima
di fakultas masing-masing.
4. Pelaksanaan penerimaan dan pembinaan oleh Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ)/Bagian/Program Studi/UKM Fakultas,
dilakukan pada hari keenam dan ketujuh di Kampus Universitas
Hasanuddin.
VII. Materi Kegiatan
a. Kegiatan Akademik Perguruan Tinggi, meliputi :
- Pengenalan program studi dan fungsi perguruan tinggi termasuk
fakultas dan jurusan / bagian;
- Prospek kerja bidang studi dimasa depan;
- Kalender Akademik dan Peraturan Akademik;
- Pengenalan sarana dan prasarana.
b. Pengenalan Budaya dan Etika :
- Kebudayaan, nilai dan kode etik;
- Kultur perguruan tinggi, etika kehidupan kampus;
- Peraturan perguruan tinggi termasuk hubungan dan kewajiban
mahasiswa;
- Peraturan tata tertib kehidupan kampus;
- Peraturan kode etik mahasiswa;
- Pengenalan manajemen diri dalam pergaulan di kampus (karakter
“MARITIM”).
c. Organisasi dan kegiatan Mahasiswa :
- Pengenalan kegiatan dan prestasi lembaga kemahasiswaan;
- Struktur Organisasi Kemahasiswaan;
- Pembinaan lembaga kemahasiswaan;
- Membangun keakraban dan persahabatan antar civitas
akademika.
d. Persiapan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi :
- Metode belajar di perguruan tinggi;
- Kunjungan langsung ke Perpustakaan dan Laboratorium;
- Pengenalan komputer/internet.
VIII. Metode Penyajian Materi
Metode penyajian materi dalam penerimaan dan pembinaan
mahasiswa baru dilaksanakan dengan cara :
a. Ceramah; c. Pameran; e. Diskusi;
b. Simulasi; d. Kunjungan; f. Tugas Mandiri.
IX. Organisasi Pelaksana
Panitia Pelaksana terdiri atas dua jenjang yakni :
1. Tingkat Universitas dengan komposisi personil sebagai berikut :
Penanggung Jawab : Rektor Universitas Hasanuddin
Koordinator : Wakil Rektor III
Ketua Bidang Akademik : Wakil Rektor I
Ketua Bidang Keuangan : Wakil Rektor II
Ketua Bdg.Organisasi Kemas.: Ketua Lembaga Kemahasiswaan
Tingkat Universitas
Seksi-seksi dan anggota :
Biro Kemahasiswaan, Biro Umum, Biro Akademik, Biro Keuangan,
dan Biro Perencanaan, Komisi Disiplin Tingkat Universitas, Para
Wakil Dekan III, Para Komdis Fakultas, sejumlah dosen, pegawai
dan mahasiswa.
2. Tingkat Fakultas dengan komposisi personil sebagai berikut :
A. Kegiatan P2MB Hari Kedua dan Ketiga
Penanggung Jawab : Dekan
Koordinator : Wakil Dekan III
Ketua Bidang Akademik : Wakil Dekan I
Ketua Bidang Keuangan : Wakil Dekan II
Ketua Bidang Organisasi Kmsw. : Ketua BEM
Seksi-Seksi dan Anggota :
Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian, Ketua Program Studi,
Komisi Disiplin Fakultas, sejumlah dosen, pegawai dan
mahasiswa.
B. Kegiatan P2MB hari Keempat dan Kelima (Lembaga
Kemahasiswaan Fakultas)
Penanggung Jawab : Dekan
Pemantau/Pemonev : Dosen/Tenaga Kependidikan
Wakil Penanggung Jawab : Ketua BEM Mahasiswa Fakultas
Ketua Pelaksana : Mahasiswa
Wakil Ketua : Mahasiswa
Sekretaris : Mahasiswa
Bendahara : Mahasiswa
Seksi-Seksi dan Anggota : Mahasiswa.
C. Kegiatan P2MB hari Keenam dan Ketujuh (Lembaga
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)/Bagian/Program
Studi/UKM Fakultas)
Penanggung Jawab : Dekan/Ketua Jurusan/Ketua
Bagian/Ketua Program Studi
Pemantau/Pemonev : Dosen/Tenaga Kependidikan
Wakil Penanggung Jawab : Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ)/Bagian/Program
Studi/UKM Fakultas
Ketua Pelaksana : Mahasiswa
Wakil Ketua : Mahasiswa
Sekretaris : Mahasiswa
Bendahara : Mahasiswa
Seksi-Seksi dan Anggota : Mahasiswa.
X. Hak dan Kewajiban Peserta
1. Hak Peserta :
a. Peserta berhak memperoleh pelayanan, dan bimbingan yang
layak.
b. Peserta berhak mendapatkan kegiatan pembinaan.
c. Peserta berhak memperoleh materi secara utuh dari penitia
pelaksana.
d. Peserta berhak untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat.
e. Peserta berkewajiban menolak kegiatan diluar dari jadwal yang
telah ditetapkan panitia pelaksana.
f. Peserta berhak untuk memperoleh surat keterangan
keikutsertaan dalam kegiatan P2MB.
2. Kewajiban Peserta :
a. Peserta berkawajiban untuk melengkapi prosedur administrasi;
b. Peserta berkewajiban mengikuti seluruh rangkaian kegiatan;
c. Peserta wajib berpakaian rapi dengan ketentuan sbb :
- Mahasiswa putra : sepatu hitam, celana hitam, baju kemeja
lengan panjang warna putih, dasi warna hitam, dan rambut
dicukur pendek atau dicukur rapi dengan panjang maksimum 2
cm.
- Mahasiswa putri : sepatu hitam, rok hitam, baju kemeja
lengan panjang warna putih, dasi warna hitam dan rambut
diikat rapi (kecuali mereka yang berjilbab, memakai jilbab
warna hitam).
d. Peserta berkewajiban hadir di tempat kegiatan 15 menit sebelum
kegiatan dimulai.
e. Beberapa ketentuan lainnya ditingkat fakultas, yang akan
disampaikan kemudian
XI. Tata Tertib Pelaksanaan
1. Kegiatan P2MB dilaksanakan mulai dari pukul 8.00 maksimum
sampai dengan pukul 17.00.
2. Siapapun tidak diperkenankan mengambil alih acara, kecuali atas
seizin panitia pelaksana.
3. Tidak diperkenankan adanya kegiatan P2MB, diluar dari jadwal
yang telah ditentukan oleh Pimpinan Universitas dan Pimpinan
Fakultas.
4. Pimpinan Universitas dan Pimpinan Fakultas berhak menghentikan
kegiatan, apabila tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
5. Tidak diperkenankan adanya pengumpulan massa di depan
Pintu I dan Pintu II Kampus Unhas Tamalanrea, baik pada waktu
pagi maupun disore hari.
XII. Sanksi
Semua bentuk pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas, bagi
mahasiswa dikenakan sanksi skorsing maksimal 2 (dua) semester,
sedangkan bentuk pelanggaran kriminal (kekerasan, penganiayaan,
dan pelecehan) dikenakan sanksi pemecatan dari status mahasiswa di
Universitas Hasanuddin. Selain itu pelanggaran yang dimaksud akan
diserahkan kepada pihak yang berwajib, sedangkan bagi pegawai
negeri sipil (PNS) yang melanggar ketentuan di atas akan dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan pembinaan aparatur negara (Binap)
Republik Indonesia.
XIII. Pengawasan dan Evaluasi
1. Pengawasan
Tujuan Pengawasan agar pelaksanaan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan. Pengawasan dilakukan oleh tim yang
ditetapkan panitia yang terdiri dari unsur sivitas akademika, pejabat
struktural, karyawan, orang tua, serta unsur lain yang dianggap
perlu.
2. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat keberhasilan pencapaian tujuan
program sekaligus menganalisis manfaat meteri/aktivitas, efektivitas
dan efisiensi, termasuk analisis kelemahan dan kendala yang terjadi
pada penyelenggaraan kegiatan. Evaluasi dilaksanakan oleh panitia
dengan membentuk tim yang terdiri dari unsur sivitas akademika,
pejabat struktural, karyawan, orang tua, serta unsur lain yang
dianggap perlu.
XIV. Penutup
Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru (P2MB) ini, mengacu pada
Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa
Baru, dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen
Perguruan Tinggi, Ditjen Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan
tahun 2003, surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional Nomor : 1016/E/T/2011 tentang
Masa Orientasi Mahasiswa Baru, dan buku Pedoman Penyelenggaran
PMB tahun 2006 sampai dengan 2011 serta P2MB Universitas
Hasanuddin.
Pedoman penyelenggaraan ini, berlaku sebagai acuan bagi mahasiswa
baru sebagai peserta, panitia dan unsur terkait lainnya.
Hal-hal yang tidak tercantum dalam pedoman ini, akan dijabarkan lebih rinci
oleh Panitia Pelaksana Kegiatan P2MB, baik ditingkat universitas maupun
fakultas, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan pedoman yang
telah ditetapkan.