DAFTAR RUJUKAN - Unhas

102

DAFTAR RUJUKAN

Achmad Arrumi Muh, 2014. Strategi Perencanaan Partisipatif (Studi Kasus

Musrenbang Kota Makassar. Tesis Pasca Sarjana. Program Studi

Administrasi Pembangunan. Universitas Hasanuddin

Aprilian, Dwi Sandy. 2015. Partisipasi Pemuda Dalam Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Di Desa

Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Skripsi.

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Jurusan Ilmu Administrasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jember

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. 2006.

Penerbit Rineka Cipta, Jakarta Timur.

Asriani, 2015. Strategi Partisipasi Masyarakat Pada Perencanaan

Pembangunan Desa Di Desa Lembang Dan Lembang Lohe

Kabupaten Bulukumba. Tesis Pasca Sarjana. Universitas

Hasanuddin

Chandra, Teddy. 2011. Skripsi. Pemberdayaan Pemuda Pengangguran

Melalui Usaha Industri Kecil Kerajinan Sarung Tenun. (Studi pada

Pengrajin Tenun di Kelurahan Wanarejan Utara Kabupaten

Pemalang). (tidak diterbitkan)

Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Kencana, Jakarta.

Djohani, Rianingsih. 2008. Panduan Penyelenggaraan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Desa. Studio Driya Media : Bandung

Fadil, F. (2013). Partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Kelurahan Kotabaru Tengah. Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal, 2(2).

Indrianasari, N. T. (2017). Peran Perangkat Desa Dalam Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Pada Desa Karangsari Kecamatan Sukodono). Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan Dan Pajak, 1(2).

Kusumo, O., & Puspitasari, D. C. (2017). Potret dan Dinamika Wirausaha

103

Muda Kreatif Kaliabu. Jurnal Studi Pemuda, 6(2), 636–650.

Mardikanto, T. (2001). Prosedur Penelitian Penyuluhan Pembangunan. Prima Theresia Pressindo. Surakarta

Mulyana, Deddy. 2011. Komunikasi Lintas Budaya. Bandung: Rosda

Karya.

Murni, D. (2013). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pada Konsep Substansi Genetika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).

Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 20840.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Desa

Poespowardoyo, Soeryanto. 1993.Pembangunan Nasional dalam

Pespektif Budaya.Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia

Rasak Syarif Muhammad, 2019. Partisipasi Pemuda Terhadap Program

Desa Siaga Di Kecamatan Tapongo Kabupaten Polewali Mandar

Provinsi Sulawesi Barat. Tesis Pasca Sarjana, Tidak Dipublis.

Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah. Fakultas

Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Hasanuddin

RPJM Desa Arasoe, 2016-2021

Siagian, Sondang P. 2009. Administrasi Pembangunan Konsep, Dimensi

dan Strateginya. PT. Bumi Aksara: Jakarta.

Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi.

Surakarta : UNS Press

Soedjatmoko. 1983. Dimensi Manusia dalam Pembangunan. PT. Pustaka

LP3ES: Jakarta.

Solihah, R., Witianti, S., & Hendra, H. (2018). Partisipasi Publik Dalam

Penataan Ruang Kawasan Perkotaan Di Idonesia. CosmoGov:

Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2), 145–159.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

104

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis, (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R & D). Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung : Penerbit Alfabeta

Sulaiman, A. I., Lubis, D. P., Susanto, D., & Purnaningsih, N. (2015). Komunikasi Stakeholder dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(2), 367–378.

Susetiawan, S., Mulyono, D. C., & Roniardian, M. Y. (2018). Penguatan Peran Warga Masyarakat dalam Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Hasil Pembangunan Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(1), 109–118.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014Tentang Desa

Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Perencanaan

Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan

Undang-Undang No.25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

Uphoff, N. T., Cohen, J. M., & Goldsmith, A. A. (1979). Feasibility and

application of rural development participation: A state-of-the-art

paper. Rural Development Committee. Center for International

Studies, Cornell University.

Walgito, Bimo. 1999. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta

Wibisono, C. 1989.Anatomi dan Profil Konglomerat Bisnis Indonesia.

Jakarta :Management dan Usahawan Indonesia.

Yustika, Ahmad Erani. 2015. Kepemimpinan Desa. Jakarta :

KemendesPDTTRI.

105

LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto Desa Arasoe Kecamatan Cina Kabupaten Bone

Foto situasi kantor Desa Arasoe pada saat survei lokasi.

106

Foto kondisi Desa Arasoe.

107

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Desa Tahun 2019

Foto kegiatan pengembangan ekonomi kreatif, dengan bercocok tanam

buah strobery. Bertempat di Dusun Lacuco, yang digagas langsung oleh

pemuda.

108

Foto kegiatan pembangunan drainase di Dusun Kompleks pasar, yang

didominasi oleh pemuda.

Foto kegiatan dibidang keagamaan, dengan melibatkan pemuda sebagai

panitia pelaksana.

109

Foto kegiatan pengembangan kepemudaan dibidang olahraga, yang

didominasi oleh pemuda.

110

Foto kegiatan jumat bersih, bekerja sama pemuda dengan tokoh

masyarakat.

Foto kegiatan pengembangan kepemudaan dibidang seni.

111

Foto kegiatan pertandingan sepak bola yang diselenggarakan oleh

pemuda Desa Arasoe.

Foto kegiatan pertandingan senam, oleh pemuda Desa Arasoe.

112

Foto kegiatan pemuda pada perayaan 17 Agustus 2019.

Foto kegiatan pembangunan drainase.

113

Lampiran 3. Dokumentasi Wawancara Dan FGD

Foto kegiatan wawancara bersama Kepala Desa Arasoe, yang bertempat

di Kantor Desa.

Foto kegiatan wawancara bersama Sekdes Arasoe di kantor Desa.

114

Foto kegiatan FGD bersama perangkat desa usai jam istirahat.

Foto kegiatan wawancara bersama Ketua BPD.

115

Foto kegiatan wawancara bersama kelompok pemuda, dikediaman

masing-masing.

116

Foto kegiatan wawancara bersama perangkat desa, di lokasi kegiatan

pembangunan.

Foto kegiatan wawancara bersama pemudi Desa Arasoe.

117

Lampiran 4. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara informan kunci, (Kepala Desa, Perangkat Desa,

BPD Desa, dan Kepala Dusun).

Judul Penelitian:

PARTISIPASI PEMUDA DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM HASIL

MUSRENBANG DI DESA ARASOE KECAMATAN CINA KABUPATEN

BONE.

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Pendidikan :

No. HP :

1. Bagaimana bentuk keterlibatan Bapak/Ibu, selaku perangkat desa

dalam implementasi program hasil musrenbang Desa Arasoe?

2. Bagaimana tahapan perencanaan implementasi program hasil

musrenbang Desa Arasoe?

3. Bagaimana proses pelaksanaan program hasil musrenbang Desa

Arasoe?

4. Apakah Bapak/Ibu melibatkan pemuda dalam implementasi

program hasil musrenbang Desa Arasoe?

a. Iya

b. Tidak

5. Bagaimana bentuk keterlibatan pemuda dalam tahapan

perencanaan pekerjaan kegiatan dari program hasil musrenbang

Desa Arasoe?

6. Bagaimana bentuk keterlibatan pemuda dalam tahapan

pelaksanaan pekerjaan kegiatan dari program hasil musrenbang

Desa Arasoe?

7. Siapa yang menjadi tim pemantau dan evaluasi dari implementasi


8. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu dari program hasil musrenbang

Desa Arasoe terhadap pendidikan di Desa Arasoe?

118

9. Apakah program hasil musrenbang Desa Arasoe dapat

menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda Desa Arasoe?

a. Iya

b. Tidak

10. Apakah pelaksanaan hasil musrenbang Desa Arasoe dapat

mempengaruhi sumber pendapatan Desa Arasoe?

a. Iya

b. Tidak

11. Bagaimana dampak program hasil musrenbang Desa Arasoe

terhadap bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa Arasoe?


terhadap bidang pelaksanaan pembangunan Desa Arasoe?


terhadap bidang pembinaan kemasyarakatan Desa Arasoe?


terhadap bidang pemberdayaan masyarakat Desa Arasoe?

119

Pedoman wawancara informan utama, (Kelompok Pemuda).

Judul Penelitian:

PARTISIPASI PEMUDA DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM HASIL

MUSRENBANG DI DESA ARASOE KECAMATAN CINA KABUPATEN

BONE.

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Pendidikan :

No. HP :

1. Apakah saudara mengetahui program hasil musrenbang Desa

Arasoe?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah pemuda dilibatkan pada saat musyawarah, sosialisasi, dan

rapat Desa Arasoe?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah pemuda terlibat dalam tahap penyusunan rencana kegiatan

dari program hasil musrenbang Desa Arasoe?

a. Ya

b. Tidak

4. Bagaimana bentuk keterlibatan pemuda dalam tahap penyusunan

rencana kegiatan dari program hasil musrenbang Desa Arasoe?

5. Apakah pemuda terlibat dalam tahap pelaksanaan pekerjaan

kegiatan dari program hasil musrenbang Desa Arasoe?

a. Ya

b. Tidak

6. Bagaimana bentuk keterlibatan pemuda dalam tahap pelaksanaan

pekerjaan kegiatan dari program hasil musrenbang Desa Arasoe?

7. Apakah pemuda terlibat dalam tahap pemantauan kegiatan dari


a. Ya

b. Tidak

120

8. Bagaimana bentuk keterlibatan pemuda dalam tahap pemantauan

kegiatan dari program hasil musrenbang Desa Arasoe?

9. Faktor status sosial ekonomi apa saja yang mempengaruhi

partisipasi pemuda dalam kegiatan program hasil musrenbang

Desa Arasoe?

a. Pendidikan

b. Pekerjaan

c. Pendapatan

d. Kekayaan

10. Mengapa status sosial ekonomi tersebut bisa mempengaruhi


Desa Arasoe?

11. Faktor sosial budaya apa saja yang mempengaruhi partisipasi

pemuda dalam kegiatan program hasil musrenbang Desa Arasoe?

a. Kepemimpinan

b. Stratifikasi sosial

c. Adat istiadat

12. Mengapa faktor sosial budaya tersebut bisa mempengaruhi


Desa Arasoe?

13. Faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi partisipasi


a. Keterisolasian daerah

b. Cuaca

14. Mengapa faktor lingkungan tersebut bisa mempengaruhi partisipasi


15. Sejauh mana dampak partisipasi pemuda dalam bidang

penyelenggaraan pemerintahan Desa Arasoe?

a. Rendah

b. Sedang

c. Tinggi


pelaksanaan pembangunan Desa Arasoe?

a. Rendah

b. Sedang

c. Tinggi

17. Sejauh mana dampak partisipasi pemuda dalam bidang pembinaan

kemasyarakatan?

a. Rendah

b. Sedang

121

c. Tinggi


pemberdayaan masyarakat?

a. Rendah

b. Sedang

c. Tinggi

122

Lampiran 5. Tabel matrix informasi

Topik Informasi Informan

Faktor yang Melatar Belakangi Partisipasi Pemuda

- Faktor Status Sosial Ekonomi

- Faktor Sosial Budaya - Faktor Lingkungan

- Pemuda

Bentuk Partisipasi Pemuda

- Partisipasi dalam Tahap Perencanaan

- Partisipasi dalam Tahap Pelaksanaan

- Partisipasi dalam Tahap Pemantauan dan Evaluasi

- Kepala Desa/ Perangkat Desa

- Pemuda

Dampak Partisipasi Pemuda

- Berdampak Besar - Kepala Desa/ Perangkat Desa

123

Lampiran 6. Tabel Hasil Kegiatan Observasi

No Aspek Indikator Deskripsi

1 Identitas lokasi penelitian

Kondisi Desa Arasoe/ kondisi geografis

- Desa Arasoe terdiri dari 6 Dusun. Yang bagian sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Sibulue.

- Desa Arasoe secara geografis terdiri dari dataran rendah/ perkebunan dan persawahan.

2 Partisipasi Pemuda

Perencanaan - Pemuda berpartisipasi dalam kegiatan Musdes

Pelaksanaan - Pemuda aktif dalam organisasi karang taruna

- Pemuda menjadi pekerja pada setiap kegiatan pembangunan Desa

- Pemuda aktif dalam pengembangan kepemudaan

Pemantauan & Evaluasi

- Masih minim partisipasi pemuda dalam pemantauan dan evaluasi

3 Faktor Partisipasi Pemuda

Status Sosial Ekonomi

- Pendidikan dan pekerjaan serta pendapatan yang mendukung

Sosial Budaya - Gaya kepemimpinan yang mendorong partisipasi pemuda

Lingkungan - Lingkungan yang memungkinkan.

4 Dampak Partisipasi Pemuda

Bidang Sosial - Sarana dan prasarana yang memadai

Bidang Ekonomi - Meningkatnya perekonomian masyarakat desa

Bidang Politik - Kesadaran akan pentingnya kerjasama

124

Lampiran 7. Hasil Kegiatan Dokumentasi

Arsip Informasi Sumber Data

Visi Misi Desa Arasoe

Terdapat visi misi Arsip Desa

Luas Wilayah Luas wilayah Desa Arasoe 357 KM2

Sumber Data Base Desa

Jumlah Penduduk Jumlah penduduk sebanyak 3.217 jiwa


Jumlah Sarana Prasarana Pendidikan

Tersedia sarana pendidikan mulai jenjang pendidikan TK sampai jenjang pendidikan SMA


Jumlah Sarana Prasarana Kesehatan

Sarana prasarana kesehatan yang ada di desa adalah polindes dan posyandu


Foto Kegiatan

Perencanaan Kegiatan Musyawarah Desa

Arsip Laporan Desa

Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Arsip laporan Desa

Pemantauan & Evaluasi

Kegiatan Pembangunan Arsip laporan Desa

125

Lampiran 8. Reduksi Hasil Wawancara

Reduksi Data

Pemerintah Desa



di dalam tahap perencanaan kami libatkan semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai pemuda-pemudi kami libatkan semua. Mereka hadir dan memberikan usulan-usulan disetiap kegiatan yang akan kami rencanakan bersama.

Kepala Desa


sebelum melakukan musrembang, kepala dusun terlebih dahulu mengumpulkan dan menerima usulan-usulan dari masyarakat terutama usulan dari pemuda yang terhimpun dengan segala manfaat dan tujuan yang ingin dicapai, selanjutnya dusun membawa usulan-usulan tersebut dalam musyawarah pembangunan desa (Musrembangdes). Musyawarah ini diadakan dalam lembaga pemberdayaan masyarakat, kemudian pemerintah desa menimbang dengan segala manfaat dan tujuannya. Dari situlah pemerintah dapat memutuskan program apa yang akan di jalankan dan sesuai dengan anggaran PAD

Perangkat Desa


pada waktu pelaksanaan program, pemerintah menghimbau kepada masyarakat baik dari kalangan pemuda maupun perempuan untuk ikut dalam pelaksanaan pembangunan dengan cara ikut melaksanakan gotong royong, baik dalam pembangunan gedung, jalan dan pembangunan sarana umum, serta menyarankan kepada masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan program bantuan untuk mendirikan usaha dan mensukseskan jalannya pembangunan dengan cara menyediakan tempat untuk pembangunan fasilitas umum dan kepentingan bersama. Dalam pelaksanaan ini hampir 70 persen pemuda ikut terlibat di dalamnya

Perangkat Desa

Bentuk Partisipasi

diantara program yang dilaksankan oleh pemerintah Desa Arasoe, di dalamnya pemuda

Perangkat Desa

126


Pemuda ikut langsung dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana yang ada disetiap dusun seperi pekerjaan drainase, dan juga pekerjaan talud


pemuda ikut serta dalam pelaksanaan program desa mulai dari pembangunan infrastruktur desa, pembangunan sarana ibadah, pembangunan ekonomi, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan pengembangan kreatifitas bagi pemuda-pemudi yang ada di desa

Perangkat Desa


partisipasi pemuda tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur saja, namun lebih pada pengembangan ekonomi sangat terlihat jelas konstribusi pemuda, yakni dalam hal pengembangan ekonomi kreatif seperti yang sudah ada di Dusun Lacuco kebun strobery yang pertama digagas oleh seorang pemudi yang hingga akhirnya mampu mengantarkan Desa Arasoe mendapat penghargaan sebagai Desa Inovatif pada tahun 2018 lalu

Perangkat Desa


Dalam melaksanakan kegiatan di desa, melibatkan dan menggerakkan partisipasi penuh dari kalangan pemuda dan perempuan juga supaya kegiatan pembangunan juga dirasakan dan berdampak baik bagi masyarakat secara keseluruhan

Perangkat Desa


tidak hanya dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan kami libatkan pemuda tetapi kami libatkan disetiap pengawasan kegiatan yang telah dilaksankan, guna mengantisipasi adanya pembangunan yang tidak pro rakyat

Perangkat Desa


yang ikut terlibat dalam pengawasan setiap kegiatan-kegiatan bukan hanya dari BPD, Pemerintah Desa, Inspektorat, tetapi dari kalangan pemuda juga dilibatkan dalam pengawasan

Perangkat Desa


di dalam pengawasan kegiatan, semua lapisan masyarakat ikut dilibatkan mulai dari tokoh masyarakat, pemerintah desa, BPD, terutama juga pemuda, ikut serta berpartisipasi

Perangkat Desa


pemerintah melibatkan masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap program-program desa yang dilaksanakan, ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk menggerakkan

Perangkat Desa

127


pemuda dalam pembangunan. Melalui pengawasan ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk memberikan masukan dan saran kepada pemerintah untuk kesuksesan jalannya pembangunan


pemuda diminta untuk mengawasi seluruh proses pembangunan agar pemuda merasa diperlukan bahwa program tersebut memang dari masyarakat dan kembali kepada mereka sebagai pemanfaat hasil pembangunan. Pengawasan yang dilakukan dalam bentuk pantauan pemuda terhadap jalannya pembangunan, apakah program yang diusulkan oleh masyarakat dilaksanakan atau tidak dan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat

Perangkat Desa


dari program-program kegiatan yang ada di Desa Arasoe sendiri, sejauh ini hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya dibidang pembangunan, seperti sarana dan prasarana yang ada di Desa Arasoe

Perangkat Desa


dampak dari program-program Desa Arasoe sangat memberikan pengaruh positif, khususnya dibidang pendidikan yang memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang berprestasi dan juga yang tidak mampu. Dengan begitu dengan adanya hal ini sangat meringankan beban bagi mereka yang tidak mampu begitu pula yang berprestasi mampu meningkatkan semangat belajar lebih giat dari sebelumnya

Perangkat Desa


dampaknya jelas ada, dengan aktifnya mereka dibidang pengembangan kepemudaan seperti dikegiatan olahraga dan seni sudah banyak menaruh prestasi-prestasi yang membanggakan untuk Desa Arasoe. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif yang ada seperti kebun strobery itu mampu membawa Desa Arasoe sebagai Desa Inovatif pada tahun 2018 lalu

Perangkat Desa


dampaknya baik, karena dapat mengembangkan keadaan ekonomi masyarakat Desa Arasoe. Dengan cara menanam sayur-sayuran dipekarangan rumah warga. Ini salah satu program Desa yang

Perangkat Desa

128


sangat membantu karena dengan adanya pemanfaatan lahan tersebut, pemasukan masyarakat bisa bertambah


sangat memuaskan karena pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Begitupun dengan kegiatan-kegiatan pengembangan dan pemberdayaan yang dilakukan, pemuda di dalam nya sangat aktif sehingga kegiatan-kegiatan di Desa Arasoe bisa terealisasi semua

Perangkat Desa


dampaknya bagus, karena semua kegiatan-kegiatan desa terealisasi semua, dan sesuai dengan harapan masyarakat, ini berkat kerjasama antar semua stakeholder yang di dalamnya ada masyarakat, pemeritah, dan juga anak-anak muda di Desa ini

Perangkat Desa

129

Pemuda



pendidikan sebagai acuan dan bekal untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan di Desa khususnya dibidang pengembangan Ekonomi, karena dengan pendidikan kita tahu beberapa hal tentang teori ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial lainnya serta mampu untuk beradaptasi dengan masyarakat lainnya khususnya dalam bidang ekonomi. Dengan bekal ini yang menjadi acun kami sehingga bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Desa kami

Pemuda


Pendidikan memang merupakan acuan utama dalam terlaksananya program hasil musrembang desa, terutama dalam pembangunan ekonomi masyarakat sesuai dengan sumber daya alam yang ada di Desa Arasoe, karena kami mendapat banyak pelajaran di dalamnya dan dapat dijadikan acuan untuk masyarakat yang pada umumnya petani dan pekebun

Pemuda


selain dibidang pendidikan yang merupakan salah satu alasan kami ikut serta dalam kegiatan-kegiatan desa adalah yakni dibidang pekerjaan dan juga pendapatan. Karena dengan pekerjaan pemuda-pemuda disini otomatis bisa mendapatkan pendapatan dari pekerjaan tersebut. Seperti yang sering kami lakukan yakni ikut serta terlibat sebagai pekerja dalam pembangunan yang ada di desa kami seperti pembangunan jalan, drainase maupun pembangunan lainnya. Inikan digaji otomatis kami bisa menghasilkan pendapatan dari sini

Pemuda


jenis pekerjaan lebih dominan berpengaruh terhadap partisipasi pemuda dalam setiap kegiatan di desa, karena 60 persen para pemuda yang ada disini memiliki pekerjaan sebagai petani atau pekebun. Jadi mereka lebih banyak memiliki waktu yang banyak untuk ikut serta disetiap kegiatan, dari pada mereka yang seorang PNS, waktunya yang sangat terbatas

Pemuda

Faktor yang kami selalu dilibatkan disetiap kegiatan-kegiatan Pemuda

130


Melatar Belakangi Partisipasi Pemuda

yang digelar, baik itu kegiatan kecil maupun kegiatan besar, pemuda selalu ada di dalamnya, ini salah satu perhatian pemerintah dalam pengembangan dibidang kepemudaan, kami selalu diikutsertakan. Contohnya pada kegiatan Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) atau kegiatan adat istiadat lainnya yang ada di Desa Arasoe

Faktor yang Melatar Belakangi Partisipasi

kalau pemuda-pemuda di desa ini aktif-aktif, itu dikarenakan karena memang sekdes di desa ini merupakan bapak pemuda bagi mereka. Maksudnya Sekretaris Desa Arasoe sendiri yang merupakan panutan mereka dalam menjalankan setiap kegiatan yang ada. Karena memang dia dekat semua dengan pemuda-pemuda disini jadi otomatis gampang dia rangkul semua pemuda, selain itu memang sebagai aparat desa bagus dan dapat memberikan contoh yang baik dan peduli terhadap masyarakatnya

Pemuda


cuaca sangat berpengaruh dalam partisipasi pemuda, karena ketika musim penghujan, ada yang berhalangan mengingat jalan penghubung diantara dua Dusun yang ada di Desa Arasoe sangat licin, ketika hujan turun. Inilah salah satu alasan bagi pemuda malas untuk ikut berpartisipasi di lapangan

Pemuda


partisipasi kami juga ditentukan oleh cuaca, karena ketika musim penghujan, saya fikir kami-kami yang dari dusun terjauh yang ada dipegunungan berfikir dua kali untuk ikut langsung ke lapangan berpartisipasi, dengan kondisi hujan dan juga perjalanan yang sangat menyita waktu, karena jauh

Pemuda


saya ikut rapat karena ada undangan dari panitia pelaksana Musrembang selain itu saya ikut karena memang mau melihat desa saya lebih maju pembangunannya serta saya akui pemerintah setempat menjalin komunikasi yang baik dengan kami selaku masyarakat

Pemuda


selain saya ada beberapa pemuda yang ikut hadir dalam rapat, untuk memberikan pendapat dan mengusulkan beberapa kegiatan khususnya dibagian pengembangan kepemudaan

Pemuda


pemuda ikut langsung dalam pelaksanaan kegiatan, sama seperti yang dilaksanakan disetiap Dusun perbaikan drainase, ini pekerjanya adalah

Pemuda

131


rata-rata pemuda. Begitu juga dikegiatan pengembangan kepemudaan seperti kegiatan olahraga, di dalamnya semuanya pemuda


setiap kegiatan, yang dilaksanakan di Desa Arasoe pemuda selalu dilibatkan contohnya dalam kegiatan pembangunan infrastruktur desa, pemuda ikut sebagai pekerja, dan begitu pula ketika setiap ada kegiatan pertandingan contohnya sepak bola, volly dan juga takro, pemuda ikut terlibat, bahkan dikegiatan khususnya diolahraga 99 persen didominasi oleh pemuda. Dan ini sudah terlihat ketika beberapa juara yang diperlihatkan dari kegiatan-kegiatan olahraga tersebut

Pemuda


yang ikut terlibat dalam pengawasan setiap kegiatan-kegiatan bukan hanya dari BPD, Pemerintah Desa, Inspektorat, tetapi dari kalangan pemuda juga dilibatkan dalam pengawasan

Pemuda


kami dari pemuda juga dilibatkan dalam pengawasan setiap kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan. Dengan turun langsung melihat kondisi Apakah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan atau tidak. Kalau tidak, ada umpan balik dari kami, khususnya pemuda ketika ada yang kami temui tidak sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Akan tetapi di tahap ini tidak semua pemuda terlibat hanya ada beberapa seperti tokoh pemuda yang ada ditiap dusun

Pemuda


kami ikut terlibat dalam pengawasan, seperti dalam pengawasan pembangunan, kami para tokoh pemuda juga ikut langsung memantau setiap kegiatan yang ada di lapangan. Agar bisa kita lihat sejauh mana program-program ini terealisasi

Pemuda


Sejauh ini saya lihat untuk dusun arasoe, sangat rendah partisipasi pemuda, faktor yang menyebabkan selain kurangnya pemberitahuan terkait ini, juga pemerintah desa hanya terfokus pada beberapa pemuda saja yang dianggap dekat dengannya, serta pihak desa memang cenderung hanya melibatkan orang tua ditahap ini

Pemuda


ditahap evaluasi kegiatan kami masih kurang dilibatkan, hanya orang-orang tertentu saja yang ikut di dalamnya, seperti BPD, pemerintah desa, inspektorat dan kalau dari pemuda sendiri paling satu orang yang mewakii kami

Pemuda

Bentuk partisipasi kami kurang dalam tahap evauasi Pemuda

132


Partisipasi Pemuda

kegiatan, karena kurangnya sosialisasi dan kerjasama yang baik diantara kami. Hanya beberapa dari kami yang ikut, itupun tidak mewakili semua dari pemuda yang ada di setiap dusun

133

CURICULUM VITAE

A. Data Pribadi

1. Nama : Risnawati

2. Tempat, Tanggal Lahir : Lerang, 06 November 1994

3. Alamat : Desa Abbumpungeng

Kecamatan Cina

Kabupaten Bone

4. Bangsa/Suku : Indonesia/Bugis

5. Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

2001-2006 : SDN 198 Cinennung

2006-2009 : SMP Negeri 2 Cina

2009-2012 : SMA Negeri 1 Cina

2012-2016 : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara,

Puangrimaggalatung Bone

134

2018-2020 : Prodi Manajemen Kepemimpinan Pemuda,

Jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah

C. Riwayat Pekerjaan

2017-2018 : wartawan RADAR BONE

D. Riwayat Organisasi

2014-2015 : Bendahara umum PK. PMII STIA PRIMA BONE

2015-2016 : Sekertaris umum PC. KOPRI PMII BONE

2017-Sekarang : PC. Fatayat NU BONE

DAFTAR RUJUKAN - Unhas

Documents

Transcript of DAFTAR RUJUKAN - Unhas