Pemeriksaan Perio

download Pemeriksaan Perio

of 10

Transcript of Pemeriksaan Perio

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    1/10

    2.x Cara Penulisan Status Pasien Dan Diagnosis

    Sebenarnya diagnosis yang sesungguhnya baik merupakan keberhasilan dari perawatan.

    Diagnosis periodontal yang pertama dapat menentukan bagaimana penyakit tersebut dan juga

    tipe penyakit tersebut, lama penyakit, penyebaran, keparahan, dan proses patologi suatu penyakit

    dan juga sebabnya. Secara umum penyakit yang mengenai jaringan periodontium di bagi tiga

    yaitu penyakit ginginva, penyakit periodontitis, penyakit periodontal akibat dari manifestasi

    penyakit sistemik.

    Diagnosis periodontal dapat ditentukan setelah dilakukan analisis secara hati-hati

    terhadap riwayat suatu penyakit dan juga dilakukan evaluasi klinis dari gejala dan penyebab

    penyakit tersebut dan hasil dari berbagai tes ,contohnya kegoyangan gigi dengan menggunakan

    probe, radiografik, tes darah, biopsi. Diagnosis harus terdiri dari evaluasi secara umum pasien

    dan juga bagaimana keadaaan rongga mulut pasien. Diagnosis yang dilakukan harus secarasistematik dan juga terorganisir agar mencapai tujuan yang spesifik atau yang diharapkan.

    2.x.1 Kunjungan Pertama

    1. Penilaian pasien secara keseluruhan

    Penilaian pasien secara keseluruhan yang meliputi status mental pasien dan juga kondisi

    emosional, tabiat serta sikap ,dan juga umur fisiologi pasien.

    . !iwayat kesehatan

    !iwayat kesehatan pasien sangat penting karena dapat menetukan bahwa pasien tersebut

    peduli ataupun tidak dengan penyakitnya, dapat juga digunakan untuk ada tidaknya riwayat

    penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi ataupun penyebab penyakit periodontal dan juga

    dapat digunakan untuk menentukan derajat keparahan suatu penyakit dan kondisinya.

    !iwayat kesehatan pasien dapat terdiri dari "

    1# Siapa yang merawat pasien tersebut sebelumnya, berapa lama, bagaimana terapinya.

    $ama, alamat, nomer telepon perawat sebelumnya serta kita harus berdiskusi dengan

    perawat tersebut sebelumnya.

    # Detail penyakit pasien jika pernah dirawat di rumah sakit dan juga operasinya, macam

    operasinya, bagaimana anestesinya, pendarahannya atau komplikasi infeksinya.

    %# &bat-obatan apa yang pernah pasien terima serta dosis dan lamanya penggunaan obat.

    '# !iwayat dari seluruh penyakitnya seperti penyakit kardiovaskuler, hematologic, endokrin,

    dan juga penyakit infeksinya, penyakit seksual, ()*.

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    2/10

    +# bnormalitas dari pendarahan, spontan ataupun tidak.

    # pakah pasien mempunyai riwayat alergi bisa dari makanan , minuman, obat-obatan.

    # )nformasi yang didapat jika pasien telah melewati masa pubertas, untuk perempuan,

    menopause, menstruasi, kehamilan.

    /# !iwayat penyakit keluarga ataupun mempunyai penyakit keturunan seperti diabetes

    mellitus dan penyakit pendarahan.

    %. !iwayat pengobatan gigi

    0anyak pasien yang tidak peduli pada kondisi pada rongga mulutnya terutama keadaan

    giginya . !iwayat kesehatan gigi dapat terdiri dari

    1# 2unjungan ke dokter gigi.

    # 2ebersihan rongga mulut, meyikat gigi, bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan

    benar, frekuensinya, tipe dari sikat gigi dapat juga dengan menggunakan obat kumur.

    %# Perawatan ortodontik.

    '# !asa nyeri di gigi atau di gusi.

    +# !asa tidak enak dimulut dan juga terdapat daerah impaksi makanan.

    # 3usi berdarah.

    # 2egoyangan gigi.

    /# 2ebiasaan pasien.

    4# !iwayat penyakit gigi sebelumnya meliputi apakah pernah dilakukan operasi atau tidak,

    berapa lama, bagaimana terapinya.

    '. 5valuasi radiografi

    6inimum terdiri dari 1' foto intraoral dan juga ' foto bitewing . 7oto panoramik juga

    dapat digunakan untuk medeteksi lesi kelainan pada gigi, rahang serta kelainan patologis dan

    juga fraktur.

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    3/10

    +. 6odel cetakan gigi

    Dapat digunakan sebagai bantuan visual dalam berdiskusi dengan pasien antara sebelum

    dan sesudah perawatan serta dapat digunakan untuk evaluasi pada saat kunjungan berikutnya.

    6odel dari cetakan gigi sangat berguna dalam pemeriksaan kondisi rongga mulut. 6odel dari

    cetakan gigi dapat menunjukkan batas gusi 8gingival margins#, dan posisi serta inklinasi dari

    gigi-geligi, kontak proksimal gigi, dan area impaksi makanan. 6odel gigi merupakan suatu

    rekam medik gigi yang penting sebelum dilakukan perawatan. 6odel gigi juga dapat digunakan

    untuk menjelaskan kepada pasien rencana perawatan yang akan dilakukan.

    . 7oto klinis

    7oto ini berguna untuk merekam jaringan sebelum dan setelah perawatan.

    . !eview pemeriksaan awal

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    4/10

    9ika tidak diperlukan perawatan darurat, pasien diinstruksikan untuk melakukan

    kunjungan kedua. Sebelum kunjungan kedua, pemeriksaan radiografi dan model cetakan gigi

    digunakan untuk mengetahui perubahan radiografi untuk kondisi yang tidak dapat diketahui dari

    model cetakan gigi. 6odel cetakan gigi diperiksa untuk mengetahui adanya keadaan yang

    abnormal dalam rongga mulut, hubungan crossbite, atau kondisi lain yang dapat menyebabkan

    gangguan oklusal atau impaksi makanan. Pemerikasaan radiografi dan model cetakan gigi sangat

    membantu dalam melakukan diagnosis, bagaimana pun, itu adalah pemeriksaan klinis di rongga

    mulut yang merupakan dasar untuk diagnosis.

    .:. 2unjungan 2edua

    1. Pemeriksaan rongga mulut

    1# &ral hygiene

    2ebersihan rongga mulut dapat meliputi kebersihan dari debris, plak, materi alba,

    kebersihan permukaan gigi dari noda. ;arutan disclosing dapat digunakan untuk menentukan

    adanya plak. 0anyaknya plak tidak dapat dihubungkan dengan keparahan dari suatu penyakit

    periodontal.

    # 0au mulut

    0au mulut yang berasal dari faktor lokal dari lidah dan juga sulkus gingival dan terdiri

    dari partikel-partikel makanan diantara gigi, karies, necroti

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    5/10

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    6/10

    6igrasi ini dapat disebabkan oleh karena suatu lesi atau kelainan , gaya yang abnormal

    yang mengenai gigi serta kebiasaan buruk pasien, contoh penyakit peridontitis agresif lokalisata.

    /# Sensitifitas terhadap perkusi

    Sensitifitas terhadap perkusi dapat menunjukan adanya inflamasi akut yang mengenai

    jaringan periodontal.

    4# brasi

    brasi adalah keauasan permukaan gigi karena proses mekanis yang terjadi pada struktur

    gigi.

    1=# trisi

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    7/10

    trisi adalah hilangnya jaringan gigi ataupun restorasi karena proses pengunyahan atau

    karena kontak oklusal atau proksimal di antara gigi.

    11# 5rosi

    5rosi adalah hilangnya jaringan keras gigi yang progresif karena proses kimia.

    1# ?rauma oklusi

    ?rauma oklusi dapat disebabkan karena adanya gaya yang mengenai gigi secara

    berlebihan sehingga dapat merusak jaringan periodontal dan juga gaya tersebut tidak disebarkan

    secara merata keseluruh permukaan gigi.

    %. Pemeriksaan peridonsium

    Pemeriksaan periodonsium harus sistematik, dimulai dari regio molar baik pada

    maksilla maupun mandibula kemudian diteruskan ke seluruh rahang.

    (al-hal yang perlu dilakukan pada tahap ini adalah

    1# Pemeriksaan plak dan kalkulus.

    0anyak metode yang digunakan untuk memeriksa plak dan kalkulus. 2alkulus dan plak

    supragingival dapat dideteksi menggunakan probe.

    # 3ingiva

    Pemeriksaan gingiva dapat dilakukan secara visual dan juga menggunakan alat ataupun

    secara palpasi untuk medeteksi kelainan patologis, lokasi serta ada atau tidaknya pus. 3ambaran

    gingiva meliputi kontur, konsistensi, ukuran, warna, posisi, pendarahan, struktur permukaan

    serta rasa sakit.

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    8/10

    %# Poket periodontal

    Pemeriksaan poket ini meliputi kedalaman poket serta tipe poket 8)nfraboni atau

    supraboni#. 6endeteksi adanya poket dapat dilakukan dengan menggunakan probe, poket tidak

    dapat dideteksi menggunakan foto !ontgen. 2edalaman poket dibagi menjadi dua yaitu

    kedalaman poket biologi adalah jarak antara gingival margin dengan dasar poket, kedalaman

    probe adalah jarak dari instrumen probe berpenetrasi kedalam poket.

    '# Penentuan aktivitas penyakit

    Penentuan dari kedalaman poket atau attcahment levels tidak dapat memberikan

    informasi bahwa lesi tersebut aktif ataupun sedang tidak aktif. Sekarang ini tidak ada metode

    yang benar-benar mengetahui bahwa lesi tersebut aktif ataupun tidak. Pada lesi yang tidak aktif

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    9/10

    akan menunjukan sedikit atau tidak ada pendarahan saat dilakukan probing dan sedikit jumlah

    dari cairan gingiva, bakteri flora, dapat dilihat dark-field mikroskopi, terdiri dari banyaknya sel-

    sel cocoid. ;esi yang aktif akan mengeluarkan banyak darah saat dilakukan probing dan banyak

    mengeluarkan cairan gingival dan e:udate, banyak terdapat spirochaeta dan bakteri motil. Pada

    pasien dengan penyakit periodontitis agresif yang cepat atupun tidak,dapat menunjukan banyak

    perbedaan saat dilakukan probing. Penentuan aktivitas penyakit secara seksama merupakan

    pengaruh langsung dari diagnosis, prognosis dan terapinya. (asil dari terapi dapat berubah,

    tergantung dari keparahan lesi@luka periodontal.

    +# 9umlah gingiva cekat

    Penentuan jumlah gingiva cekat sangat penting untuk menentukan adanya hubungan

    antara dasar poket dengan batas mukogingival. ;ebar dari gingival cekat adalah jarak diantara

    mukogingival junction dan proyeksi dari bagian luar permukaan dari dasar sulkus gingiva dari

    poket periodontal. 6etode lain yang digunakan adalah menentukan jumlah dari attached gingival

    mendorong memasukan berdekatan mukosa koronal dengan instrumen tumpul ataur warnai

    mukosa dengan larutan SchillerAs potassium iodide, yang mana berupa noda pada keratin.

    # lveolar bone loss

    lveolar bone loss atau kehilangan tulang alveolar dapat diketahui pemeriksaan klinis

    dan radiografi. Probing dapat membantu mengetahui tinggi dan bentuk fasial dan lingual tulang

    yang diketahui dari pemeriksaan radiografi dan bentuk dari kehilangan tulang daerah interdental.

    Probing trasngingival dapat digunakan setelah dilakukan anestesi pada daerah yang akan

    dilakukan probing, metode ini sangat akurat untuk mengevaluasi dan memberikan informasi dari

    bentuk kehilangan tulang.

    # Palpasi

    Palpasi bagian dari prosedur diagnosis yang mencakup pemeriksaan bagian tubuh tertentu

    dengan menggunakan tangan atau ujung jari . Palpasi pada mukosa oral dibagian lateral dan

    apikal daerah sekitar akar gigi dapat menetukan letak rasa sakit yang pasien rasakan. )nfeksi

    yang dalam pada jaringan periodontal dan merupakan awal dari terjadinya abses periodontal

    dapat di deteksi dengan cara palpasi.

    /# Supurasi

  • 7/24/2019 Pemeriksaan Perio

    10/10

    Supurasi adalah pembentukan pus akibat dari adanya peradangan. 0eberapa studi

    mengatakan bahwa adanya hubungan antara supurasi dengan penyakit periodontitis tetapi

    persentasinya sangat rendah8%B sampai +B#.

    4# bses peridontal

    bses periodontal terjadi secara lokalisata serta terdapat akumulasi pus didalamnya ,

    abses ini dapat terjadi secara akut atau kronis.

    D7?! PCS?2

    arran