8/17/2019 PENDAHULUAN KWU

1/2

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Roti yang tadinya dianggap sebagai makanan para sinyo dan noni Belanda di

zaman penjajahan, kini sudah jadi makanan pokok kedua setelah nasi. Kandungan gizi

 produk olahan dari tepung ini unggul dibandingkan dengan nasi dan mei. Bahkan ada

 jenis roti, yang selain kaya serat, mengandung omega-3 yang berfungsi sebagai

 penangkal berbagai penyakit degeneratif. Di dalam ilmu pangan, roti dikelompokkan

dalam produk bakery, bersama dengan cake, donat, biskuit, roll, kraker, dan pie. Di

dalam kelompok bakery, roti merupakan produk yang paling pertama dikenal dan paling

 populer di jagat raya hingga saat ini.

ama halnya seperti di belahan dunia lain, budaya makan roti juga berkembang di

!ndonesia. "emang, mula-mula hanya pada kelompok masyarakat tertentu. !tu pun

sebatas sebagai pengganti nasi pada saat sarapan pagi, yang umumnya disajikan

 bersama-sama dengan telur dadar atau segelas susu.

#enomena gandrung roti kemudian menjalar ke kelompok masyarakat sibuk,

yaitu yang harus terburu-buru ke tempat kerja. Dalam kondisi demikian, setangkap roti

isi selai dan mentega atau keju menjadi pilihan sarapan pagi paling praktis, yang bisa

dimakan di mobil dalam perjalanan ke kantor.

eiring dengan berjalannya $aktu, roti akhirnya tidak lagi dikaitkan dengan

sarapan pagi, tetapi sudah meluas sebagai menu makanan alternatif di segala kondisi dan

$aktu makan. Roti tidak lagi dinikmati di pagi hari, tetapi juga di siang hari, malam hari,

atau sebagai snack di antara dua $aktu makan. Dan akhirnya muncul suatu ide baru

untuk menyajikan roti dalam bentuk dan sajian yang berbeda dan unik dari yang selama

ini pernah ada yaitu roti yang dibakar atau lebih umum disebut roti bakar. Dari sinilah

muncul ide untuk membuat sebuah usaha dengan bahan dasar roti, namun dikemas dan

disajikan dengan tampilan yang istime$a sehingga dapat menarik minat pembeli untuk 

melirik dan ingin mencoba.

%innamon roll adalah salah satu jenis roti yang lagi terkenal saat ini. Roti ini

terdiri dari lembaran canai adonan ragi-beragi terdapat campuran kayu manis dan gula

8/17/2019 PENDAHULUAN KWU

2/2

&dan kismis atau bahan-bahan lainnya' yang ditaburkan di atas lapisan tipis mentega.

(donan kemudian digulung, dipotong menjadi bagian-bagian, dan dipanggang atau

digoreng. Di (merika )tara, gulungan kayu manis sering atasnya dengan icing &biasanya

confectioners *gula berbasis' atau lapisan es. Di +ropa )tara, gula pena biasanya

digunakan dengan glaze bukannya icing. )mumnya di (merika )tara, gulungan tersebut

digoreng, mengkilap, dan menjabat sebagai ariasi donat dibangkitkan.

Di $edia, negara asalnya diduga, gulungan kayu manis mengambil nama dari

kanelbulle &harfiah cinnamon bun', dan / 0ktober baru-baru ini telah mulai

dipromosikan sebagai kanelbullens dag &%innamon Roll Day'. $edia kanelbulle

adonan biasanya juga mengandung kapulaga &bubuk atau tunas', memberikan rasa yang

khas. Berbagai 1erman yang berasal di 2amburg dan sekitarnya adalah #ranzbrtchen,

kue kayu manis terinspirasi oleh non-kayu manis croissant 4erancis.

Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer   maka

sebagai mahasis$a kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas

akhir mata kuliah ke$irausahaan ini kami mendapat tugas untuk mencoba melakukan

sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran menjadi seorang

$irausaha$an. Dan pada kesempatan ini kami akan menjajakan %innamons Rolls

sebagai menunya.

5ujuan usaha ini merupakan sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit, akan

tetapi tidak hanya sekedar profit saja yang kami coba temukan, melainkan juga

 penekanan pada pengalaman sebuah proses $irausaha. Karena melalui penjualan dan

 pemasaran ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara

mena$arkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang

kita ta$arkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer  merasa puas.