Perkembangan psikolog remaja

8/18/2019 Perkembangan psikolog remaja

1/14

Perkembangan Psikologi Remaja

Perkembangan Psikologi Remaja

Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara masa anak dan masadewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.

Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow

maturity (olinko! 1"#$ dalam %ice! 1""&'. anyak tokoh yang memberikan definisi tentang

remaja! seperti )erun (dalam %ice! 1""&' mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan

antara masa kanak*kanak dengan masa dewasa. Papalia dan +lds (2&&1' tidak memberikan

pengertian remaja (adolescent' secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian

masa remaja (adolescence'.

,enurut -ri %umini -iti -undari (2&&$/ 0' masa remaja adalah peralihan dari masaanak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek fungsi untuk memasuki

masa dewasa. %entang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga! yaitu 12 3 10 tahun 4

masa remaja awal! 10 3 1# tahun 4 masa remaja pertengahan! dan 1# 3 21 tahun 4 masa remaja

akhir. aca selengkapnya di atasan 5sia %emaja

,enurut Papalia dan +lds (2&&1'! masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara

masa kanak*kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 1 tahun

dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.

,enurut 6dams ullota (dalam 6aro! 1""7'! masa remaja meliputi usia antara 11 hingga

2& tahun. -edangkan 8urlock (1""&' membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (1

hingga 19 atau 17 tahun' dan masa remaja akhir (19 atau 17 tahun hingga 1# tahun'. ,asa

remaja awal dan akhir dibedakan oleh 8urlock karena pada masa remaja akhir indi:idu telah

mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.

Papalia +lds (2&&1' berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa antara kanak*

kanak dan dewasa. -edangkan 6nna ;reud (dalam 8urlock! 1""&' berpendapat bahwa pada masa

remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan*perubahan yang berhubungan dengan

perkembangan psikoseksual! dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan

cita*cita mereka! dimana pembentukan cita*cita merupakan proses pembentukan orientasi masa

depan.


2/14

masih terus bertambah. -edangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan

semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan

mampu berpikir secara abstrak (8urlock! 1""&= Papalia +lds! 2&&1'.

>ang dimaksud dengan perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada rentang

kehidupan (Papalia +lds! 2&&1'. Perubahan itu dapat terjadi secara kuantitatif ! misalnya

pertambahan tinggi atau berat tubuh= dan kualitatif! misalnya perubahan cara berpikir secara

konkret menjadi abstrak (Papalia dan +lds! 2&&1'. Perkembangan dalam kehidupan manusia

terjadi pada aspek*aspek yang berbeda. 6da tiga aspek perkembangan yang dikemukakan Papalia

dan +lds (2&&1'! yaitu/

(1) Perkembangan fisik psikolog remaja,

>ang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan*perubahan pada tubuh!

otak! kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik (Papalia +lds! 2&&1'. Perubahan

pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh! pertumbuhan tulang

dan otot! dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi.


3/14

Perkembangan psikologi remaja pada seksualitas sekunder adalah pertumbuhan yang

melengkapi kematangan indi:idu sehingga tampak sebagai lelaki atau perempuan.

%emaja pria mengalami pertumbuhan bulu*bulu pada kumis! jambang! janggut! tangan!

kaki! ketiak! dan kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan suara remaja pria

berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar. Pada remaja wanita

juga mengalami pertumbuhan bulu*bulu secara lebih terbatas! yakni pada ketiak dan

kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal memproduksi air susu di

buah dada! serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa secara

proporsional.

(2) Perkembangan kognitif psikolog masa remaja

Perkembangan kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar!

memori! menalar! berpikir! dan bahasa. Piaget (dalam Papalia +lds! 2&&1'

mengemukakan bahwa pada masa remaja terjadi kematangan kognitif! yaitu interaksi

dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas untuk

eksperimentasi memungkinkan remaja untuk berpikir abstrak. Piaget menyebut tahap

perkembangan kognitif ini sebagai tahap operasi formal (dalam Papalia +lds! 2&&1'.

,enurut Piaget (dalam -antrock! 2&&1'! seorang remaja termoti:asi untuk

memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka. )alam pandangan

Piaget! remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka! di mana informasi yang

didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka.

%emaja sudah mampu membedakan antara hal*hal atau ide*ide yang lebih penting

dibanding ide lainnya! lalu remaja juga menghubungkan ide*ide tersebut. -eorangremaja tidak saja mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati! tetapi remaja

mampu mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.

Pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan pada usia 1232& thn secara fungsional!

perkembangan kognitif (kemampuan berfikir' remaja dapat digambarkan sebagai

berikut

a. -ecara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak

b. erfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana! strategi!

membuat keputusan*keputusan! serta memecahkan masalahc. -udah mampu menggunakan abstraksi*abstraksi! membedakan yang konkrit dengan

yang abstrak

d. ,unculnya kemampuan nalar secara ilmiah! belajar menguji hipotesise. ,emikirkan masa depan! perencanaan! dan mengeksplorasi alternatif untuk

mencapainya psikologi remaja

f. ,ulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi

3


4/14

g. ?awasan berfikirnya semakin meluas! bisa meliputi agama! keadilan! moralitas! dan

identitas (jati diri'


5/14

merupakan kutipan yang populer dalam penjelasan berkaitan perilaku berisiko yang dilakukan

remaja (eyth*,arom! dkk.! 1""'. 5mumnya dikemukakan bahwa remaja biasanya dipandang

memiliki keyakinan yang tidak realistis yaitu bahwa mereka dapat melakukan perilaku yang

dipandang berbahaya tanpa kemungkinan mengalami bahaya itu.

eyth*,arom! dkk (1""' kemudian membuktikan bahwa ternyata baik remaja maupun

orang dewasa memiliki kemungkinan yang sama untuk melakukan atau tidak melakukan

perilaku yang berisiko merusak diri (self*destructi:e'. ,ereka juga mengemukakan adanya

derajat yang sama antara remaja dan orang dewasa dalam mempersepsi self*in:ulnerability.

)engan demikian! kecenderungan melakukan perilaku berisiko dan kecenderungan

mempersepsi diri in:ulnerable menurut eyth*,arom! dkk.! pada remaja dan orang dewasa

adalah sama.

(3) Perkembangan mosi Psikologi Remaja%emaja mengalami puncak emosionalitasnya! perkembangan emosi tingkat tinggi.

Perkembangan emosi remaja awal menunjukkan sifat sensitif! reaktif yang kuat!emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung! marah! sedih! dan

murung'. -edangkan remaja akhir sudah mulai mampu mengendalikannya. %emaja

yangberkembang di lingkungan yang kurang kondusif! kematanganemosionalnyaterhambat. -ehingga sering mengalami akibat negatif berupa tingkah laku

“salah suai”! misalnya /

remaja

1' 6gresif / melawan! keras kepala! berkelahi! suka menggangu dan lain*lainnya2' Cari dari kenyataan (regresif ' / suka melamun! pendiam! senang menyendiri!

mengkonsumsi obat penenang! minuman keras! atau obat terlarang

-edangkan remaja yang tinggal di lingkungan yang kondusif dan harmonis dapatmembantu kematangan emosi remaja menjadi /

1' 6dekuasi (ketepatan' emosi / cinta! kasih sayang! simpati! altruis (senang menolong'!

respek (sikap hormat dan menghormati orang lain'! ramah! dan lain*lainnya

2' ,engendalikan emosi / tidak mudah tersinggung! tidak agresif! wajar! optimistik!tidak meledak*ledak! menghadapi kegagalan secara sehat dan bijak

(!) Pekembangan "oral Psikologi Remaja

%emaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja! tetapi

meningkat pada tatanan psikologis (rasa diterima! dihargai! dan penilaian positif dari orang lain'. ps

(#) Perkembangan Sosial Psikologi Remaja

%emaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain ( social

cognition' dan menjalin persahabatan. %emaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas

5

http://belajarpsikologi.com/pengertian-kecerdasan-emosional-eq/http://belajarpsikologi.com/pengertian-kecerdasan-emosional-eq/


6/14

psikologis yang relatif sama dengan dirinya! misalnya sama hobi! minat! sikap! nilai*nilai! dan

kepribadiannya.

Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity yaitukecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat. ,isalnya

dalam hal pendapat! pikiran! nilai*nilai! gaya hidup! kebiasaan! kegemaran! keinginan! dan lain*lainnya.

Perkembangan sosial pada masa remaja lebih melibatkan kelompok teman sebaya

dibanding orang tua (Donger! 1""1= Papalia +lds! 2&&1'. )ibanding pada masa kanak*kanak!

remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti kegiatan sekolah! ekstra kurikuler

dan bermain dengan teman (Donger! 1""1= Papalia +lds! 2&&1'. )engan demikian! pada masa

remaja peran kelompok teman sebaya adalah besar.

Pada diri remaja! pengaruh lingkungan dalam menentukan perilaku diakui cukup kuat.

?alaupun remaja telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri! namun penentuan diri remaja dalam berperilaku banyak

dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok teman sebaya (Donger! 1""1'.

Kelompok teman sebaya diakui dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang

remaja tentang perilakunya (eyth*,arom! et al.! 1""= Donger! 1""1= )eauE! et al! 1""=

Papalia +lds! 2&&1'. Donger (1""1' dan Papalia +lds (2&&1' mengemukakan bahwa

kelompok teman sebaya merupakan sumber referensi utama bagi remaja dalam hal persepsi dan

sikap yang berkaitan dengan gaya hidup. agi remaja! teman*teman menjadi sumber informasi

misalnya mengenai bagaimana cara berpakaian yang menarik! musik atau film apa yang bagus!

dan sebagainya (Donger! 1""1'.

($) Perkembangan %epribadian Psikologi Remaja

>ang dimaksud dengan perkembangan kepribadian adalah perubahan cara indi:idu

berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik= sedangkan perkembangan sosial

berarti perubahan dalam berhubungan dengan orang lain (Papalia +lds! 2&&1'. Perkembangan

kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian identitas diri. >ang dimaksud

dengan pencarian identitas diri adalah proses menjadi seorang yang unik dengan peran yang

penting dalam hidup (@rikson dalam Papalia +lds! 2&&1'.

Psikologi remaja& Fsu sentral pada remaja adalah masa berkembangnya identitas diri (jati diri'

yang bakal menjadi dasar bagi masa dewasa. %emaja mulai sibuk dan heboh dengan problem“siapa sayaG” (Who am I ?'.


7/14

2' Kematangan seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi*emosi baru

' ,unculnya kesadaran terhadap diri dan menge:aluasi kembali obsesi dan cita*citanya

$' Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenis

0' ,unculnya konflik*konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak menuju dewasa.%emaja akhir sudah mulai dapat memahami! mengarahkan! mengembangkan! dan memelihara

identitas diri

'indakan antisipasi remaja akir adala

1' erusaha bersikap hati*hati dalam berperilaku dan menyikapi kelebihan dirinya

2' ,engkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi model manusia yang diidamkan

' ,emperhatikan etika masyarakat! kehendak orang tua! dan sikap teman*temannya

$' ,engembangkan sikap*sikap pribadinya

(*) Perkembangan %esadaran +eragama

Fman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang. agaimana perkembangan

spiritual ini terjadi pada psikologi remajaG -esuai dengan perkembangannya kemampuan kritis psikologi remaja hingga menyoroti nilai*nilai agama dengan cermat. ,ereka mulai membawa

nilai*nilai agama ke dalam kalbu dan kehidupannya.


8/14

Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual.


9/14

5ntuk mengenal kepribadian remaja perlu diketahui tugas*tugas perkembangannya.

8a:igrust (dalam ,uhammad 6li! 2&/ 171' mendefinisikan tugas perkembangan

adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan indi:idudan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam

melaksanakan tugas*tugas berikutnya. 6kan tetapi kalau gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas*tugas berikutnya.

Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan perilakukekanak*kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara

dewasa. 6dapun tugas*tugas perkembangan remaja menurut 8urlock (dalam ,uhammad 6li!

2& / 1&' adalah /

'ugas Perkembangan Remaja

1. ,ampu menerima keadaan fisiknya=

2. ,ampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa=

. ,ampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis=

$. ,encapai kemandirian emosional=

0. ,encapai kemandirian ekonomi=

9. ,engembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk

melakukan peran sebagai anggota masyarakat=

7. ,emahami dan menginternalisasikan nilai*nilai orang dewasa dan orang tua=

#. ,engembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki dunia

dewasa=

". ,empersiapkan diri untuk memasuki perkawinan=

1&. ,emahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.

8al senada diungkapkan oleh Iulkifli (2&&0/ 79' tentang tugas perkembangan remaja adalah /

1. ergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin

2. ,encapai peranan social sebagai pria atau wanita

. ,enerima keadaan fisik sendiri

$. ,emilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan

9

http://belajarpsikologi.com/tugas-perkembangan-remaja/http://belajarpsikologi.com/tugas-perkembangan-remaja/http://belajarpsikologi.com/tugas-perkembangan-remaja/http://belajarpsikologi.com/tugas-perkembangan-remaja/


10/14

0. ,emilih pasangan dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga

Tugas perkembangan remaja menurut Havighurst dalam Gunarsa 1991! antara lain"memperluas hubungan antara pribadi dan berk#munikasi se$ara lebih de%asadengan ka%an seba&a'baik laki(laki maupun perempuan

• memper#leh peranan s#$ial

• menerima kebutuhann&a dan menggunakann&a dengan e)ekti)

• memper#leh kebebasan em#si#nal dari #rangtua dan #rang de%asa lainn&a

• men$apai kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri sendiri

• memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan

• mempersiapkan diri dalam pembentukan keluarga

• membentuk sistem nilai' m#ralitas dan )alsa)ah hidup

*riks#n 1968' dalam +apalia' ,lds - .eldman' 2//1! mengatakan bah%a tugasutama remaja adalah menghadapi identit& versus identit& $#n)usi#n' &angmerupakan krisis ke(5 dalam tahap perkembangan psik#s#sial &ang diutarakann&a0

Tugas perkembangan ini bertujuan untuk men$ari identitas diri agar nantin&aremaja dapat menjadi #rang de%asa &ang unik dengan sense #) sel) &ang k#herendan peran &ang bernilai di mas&arakat +apalia' ,lds - .eldman' 2//1!0

ntuk men&elesaikan krisis ini remaja harus berusaha untuk menjelaskan siapadirin&a' apa perann&a dalam mas&arakat' apakah nantin&a ia akan berhasil ataugagal &ang pada akhirn&a menuntut se#rang remaja untuk melakukan pen&esuaianmental' dan menentukan peran' sikap' nilai' serta minat &ang dimilikin&a0

erdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tugas*tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di

sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya menuntut anak untuk dapatmenyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada dihadapannya.


11/14

memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih percaya pada

teman*temannya yang senasib dengannya. Jika orang tua tidak menyadari akan pentingnya tugas

perkembangan ini! maka remaja 6nda dalam kesulitan besar. 8al yang sama juga dilakukanremaja terhadap orang*orang yang dianggap sebagai pengganti orang tuaL! guru misalnya.

Remaja mampu bergaul lebi matang dengan kedua jenis kelamin

Pada masa remaja! remaja sudah seharusnya menyadari akan pentingnya pergaulan. %emaja yang

menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya adalah mampu bergaul dengan kedua jenis kelamin maka termasuk remaja yang sukses memasuki tahap perkembangan ini. 6da

sebagaian besar remaja yang tetap tidak berani bergaul dengan lawan jenisnya sampai akhir usia

remaja. 8al tersebut menunjukkan adanya ketidakmatangan dalam perkembangan remajatersebut.

"engetaui dan menerima kemampuan sendiri

anyak remaja yang belum mengetahui kemampuannya. ila remaja ditanya mengenaikelebihan dan kekurangannya pasti mereka akan lebih cepat menjawab tentang kekurangan yang

dimilikinya dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. 8al tersebut menunjukkan bahwa

remaja tersebut belum mengenal kemampuan dirinya sendiri. ila hal tersebut tidak diselesaikan pada masa remaja ini tentu saja akan menjadi masalah untuk perkembangan selanjutnya (masa

dewasa atau bahkan sampai tua sekalipun'.

"emperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma

-kala nilai dan norma biasanya diperoleh remaja melalui proses identifikasi dengan orang yang

dikaguminya terutama dari tokoh masyarakat maupun dari bintang*bintang yang dikaguminya.

)ari skala nilai dan norma yang diperolehnya akan membentuk suatu konsep mengenai harusmenjadi seperti siapakah “aku” G! sehingga hal tersebut dijadikan pegangan dalam

mengendalikan gejolak dorongan dalam dirinya. ,aka penting bagi orang tua dan orang*orangyang dianggap sebagai pengganti orang tuaL untuk mampu menjadikan diri mereka sendiri

sebagai idola bagi para remaja tersebut.

-elain berbagai tuntutan psikologis perkembangan diri! kita juga harus mengenal ciri*ciri khusus

pada remaja! antara lain/

• Pertumbuhan ;isik yang sangat Depat

• @mosinya tidak stabil

• Perkembangan -eksual sangat menonjol

• Dara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab akibat'

•


12/14

-ecara teoritis beberapa tokoh psikologi mengemukakan tentang batas*batas umur remaja! tetapi

dari sekian banyak tokoh yang mengemukakan tidak dapat menjelaskan secara pasti tentang

batasan usia remaja karena masa remaja ini adalah masa peralihan.

Pada umumnya masa remaja dapat dibagi dalam 2 periode yaitu/

1& Periode "asa Puber usia 12-1 taun

a. ,asa Pra Pubertas/ peralihan dari akhir masa kanak*kanak ke masa awal pubertas. Dirinya/

• 6nak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi

• 6nak mulai bersikap kritis

b. ,asa Pubertas usia 1$*19 tahun/ masa remaja awal. Dirinya/

• ,ulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya

• ,emperhatikan penampilan

• -ikapnya tidak menentuplin*plan

• -uka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib

• ,ulai adanya mimpi basah

c. ,asa 6khir Pubertas usia 17*1# tahun/ peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen.Dirinya/

• Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai

sepenuhnya

• Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria

2& Periode Remaja .dolesen usia 1/-21 taun

,erupakan masa akhir remaja. eberapa sifat penting pada masa ini adalah/

• perhatiannya tertutup pada hal*hal realistis

• mulai menyadari akan realitas

• sikapnya mulai jelas tentang hidup

12


13/14

• mulai nampak bakat dan minatnya

)engan kondisi tersebut! dapat disimpulakan bahwa masa remaja merupakan masa dimana

seseorang atau manusia dalam proses menuju pencarian jati diri di masa awal kehidupan yangsebenarnya pada dirinya serta ,asa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam

pembentukan jati diri seseorang! oleh karenanya psikologi perkembangan remaja dapat dikatakanfaktor yang sangat berperan di dalamnya

)engan mengetahui berbagai tuntutan psikologis perkembangan remaja dan ciri*ciri usiaremaja! diharapkan para orangtua! pendidik dan remaja itu sendiri memahami hal*hal yang harus

dilalui pada masa remaja ini sehingga bila remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini

dengan baik maka pada masa selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya.

Permasalahan yang sering muncul sering kali disebabkan ketidaktahuan para orang tua dan pendidik tentang berbagai tuntutan psikologis ini! sehingga perilaku mereka seringkali tidak

mampu mengarahkan remaja menuju kepenuhan perkembangan mereka. ahkan tidak jarang

orang tua dan pendidik mengambil sikap yang kontra produktif dari yang seharusnya diharapkan!sehingga semakin mengacaukan perkembangan diri para remaja tersebut. -ebuah P% yang

panjang bagi orang tua dan pendidik! yang menuntut mereka untuk selalu menge:aluasi sikap

yang diambil dalam pendidikan remaja yang dipercayakan kepada mereka. )engan demikian!

diharapkan para orang tua dan pendidik dapat memberikan rangsangan dan moti:asi yang tepatuntuk mendorong remaja menuju pada kepenuhan dirinya.

13


14/14

umber +ustaka

ar#' 0*0 1997!0 d#les$ent li)est&le0 alam 0 aum' 0 e%man 0 einman' :0

est and ;0

Perkembangan psikolog remaja

Documents

Transcript of Perkembangan psikolog remaja