Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

8

Click here to load reader

Transcript of Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

Page 1: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

DISNEY WAY

Disusun oleh :1. Ridha Muktisari B.100110056 (C)2. Vivi Yuli Suryani B.100110206 (C)3. Pinaningsih B.100110207 (C)4. Khanifah Nurrohmah B.100110214 (D)5. Yessy Arisnawati B.100110215 (C)6. Siti Muzdalifa B.100110216 (C)

Page 2: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

Disney Company Disney Company secara konsisten berada pada jalur

utama seperti yang diciptakan oleh pendirinya (Walt Disney) sejak semula: untuk memberikan hiburan keluarga yang baik. Misi tersebut, yang ditanamkan dengan kuat dalam perasaan halus Walt mengenai prinsip dan nilai yang dianutnya, telah memiliki kaitan erat dengan merk Disney selama bertahun-tahun. Disney bersikeras agar konsumen diperlakukan seperti tamu, pelayanan konsumen yang baik telah menjadi karakteristik standar dari total paket pertunjukan yang ditawarkan Disney Company.

Konsep Dream merupakan tindakan pertama dan paling penting dalam Disney Company, akan tetapi baik manajemen maupun karyawan harus memegang nilai-nilai organisasi keseluruhan secara ketat dalam pemikiran mereka ketika mereka merencanakan strategi yang baru, dan bersiap-siap untuk mengimplementasikan perubahan budaya

Page 3: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

• Walt Disney menjelaskan keberhasilannya sebagai berikut: “saya bermimpi, saya menguji mimpi saya dengan keyakinan saya, saya berani mengambil risiko, dan melaksanakan visi saya untuk membuat mimpi-mimpi tersebut menjadi kenyataan.”, dan Walt Disney telah menunjukkan cara melakukan hal tersebut, yakni: membangun keyakinan, membakukan keyakinan, mentalitas jangka panjang, Kepemimpinan untuk jangka panjang, dan meyakini inovasi

• Selama 43 tahun menjalankan perusahaan, Walt berani untuk menghadapi tantangan, dia berani untuk mengabil resiko, dan pada akhirnya dia berani untuk unggul.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan.2. Fondasi yang kokoh mendukung pengambilan resiko.3. Menghindari mentalitas jangka pendek.4. Mengetahui aneka bentuk resiko.5. Memperbaiki kebijkan penerimaan pegawai.

Page 4: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

• Ada 10 keyakinan yang merupakan inti dari metodologi Disney: Berikan kesempatan bagi setiap angggota pada setiap organisasi

anda kesempatan untuk bermimpi, dan carilah kreativitas yang terkandung dalam mimpi-mimpi tersebut.

Berpegang teguhlah pada keyakinan dan prinsip anda. Perlakukan konsumen anda sebagai tamu. Dukung, budayakan, berikan karyawan penghargaan. Jalin hubungan jangka panjang dengan pemasok dan perusahaan

mitra kerja anda. Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan untuk

menjalankan ide inovatif hingga membuahkan hasil. Melatih secara ekstensif dan secara konstan menanamkan budaya

perusahaan. Selaraskan visi jangka panjang dengan pelaksanaan jangka pendek. Gunakan teknik storyboarding untuk memecahkan masalah

perencanaan dan komunikasi. Berikan perhatian yang cermat terhadap hal-hal kecil.

Page 5: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

SEMUA UNTUK SATU DAN SATU UNTUK SEMUA

Ketika misi suatu tim telah dikembangkan dan semua anggota telah menyetujui peran mereka, tim tersebut dapat memecahkan masalah dengan lebih cepat dan melaksanakan perubahan dengan lebih efektif daripada yang dapat dilakukan oleh beberapa orang yang bekerja sendiri-sendiri.Tindakan yang dapat diambil, antara lain:

•Gunakan tim multifungsi.•Berhati-hati dengan sumber daya yang digunakan bersama-sama.•Kembangkan penghargaan terhadap tim.•Perkerjakanlah spesialis pembentukan tim.•Pelajari perusahaan lain yang memiliki tim-tim yang berhasil.•Sediakan fasilitator yang terlatih dengan baik.

Page 6: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

CIPTAKAN KEAJAIBAN DENGAN STORYBOARD

Storyboard merupakan suatu aktivitas dimana semua orang berpartisipasi secara penuh yang menempatkan seluruh urutan dari suatu proyek, suatu kebijakan perusahaan, atau rencana dari suatu tindakan secara jelas di dalam pikiran semua orang. Terdapat 4 macam storyboard, antara lain:1. Papan ide, yang digunakan untuk mengembangkan suatu konsep.2. Papan perencanaan, yang merupakan garis besar dari langkah-langkah

yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.3. Papan organisasi, yang menentukan siapa yang akan bertanggung jawab.4. Papan komunikasi, membuat semua orang atau kelompok untuk

mengorganisasikan dan mengomunikasikan aktivitas seharihari kepada mereka yang perlu tahu.

Page 7: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

BERBAGI TEMPAT KEHORMATANWalt Disney Company merupakan sumber yang sangat kaya mengenai keahlian dala melakukan kemitraan yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain, antara lain: Kemitraan memperluas kesempatan.Walt Disney telah mengalami keberhasilan sebagai seorang individu, namun Walt tahu sejak awal bahwa aliansi yang kuat diperlukan untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai seorang diri. Kemitraan dapat muncul dalam berbagai bentuk.Sebagian besar kemitraan yang banyak dilakukan oleh Disney dibentuk murni karna alasan bisnis, tapi salah satu kemitraan yag dilakukannya berasal dari hubungan kreatif yang dikembangkan secara tidak sengaja. Kemitraan dapat menjamin kemakmuran.Walau kemitraan Disney telah bebrapa kali membatu perusahaan dalam menghindari bencana, kemitraan dipandang sebagai investasi jangka panjang yang akan menjamin kesejahteraan perusahaan.

Page 8: Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

MENEMPATKAN RINCIAN SEBAGAI URUTAN PERTAMA

Yang sering terlewat dari keberhasilan Disney yang memberikan inspirasi adalah bagaimana perusahaan sebagai suatu organisasi telah berhasil memberikan perhatian luar biasa terhadap perincian tanpa membuat dirinya sendiri bangkrut. Perusahaan telah mencapai suatu keseimbangan antara memenuhi tuntutan akan profit dan tuntutan akan kesempurnaan.Hal-hal yang dilakukan Disney, antara lain: Suatu pencarian kesempurnaan yang tiada henti.Disney sangat bersikeras untuk melampaui harapan pelanggan, merasa tidak puas dengan apa yang telah dilakukannya. Memelihara keseimbangan yang baik.Perusahaan yang berhasil seperti Disney menyeimbangkan kebutuhan bisnis dan kebutuhan kreatif dengan bersikeras untuk mengikuti serangkaian nilai dasar, menekankan pentingnya perincian dalam memenuhi harapan konsumen, dan mendorong inovasi dan pengambilan resiko dalam suatu rangkaian batasan tertentu.Mengukur keberhasilan.Memberi perhatian pada perincian juga berarti mengukur hasil. Konsep ini tampak selalu mudah untuk disinggung, namun banyak organisasi hanya melakukan sedikit atau bahkan tidak melakukan usaha untuk mengukur hasil, baik dalam hal tujuan operasi atau dalam hal standar kinerja dan kepuasan kosumen.