Plantar Fasciitis

9
Plantar Fasciitis atau Nyeri Tumit Pendahuluan Apakah anda pernah mengalami nyeri di tumit pada saat baru bangun tidur di pagi hari? Atau apakah tumit anda terasa sakit setelah lari-lari atau bermain tenis? Pada umumnya, nyeri tumit disebabkan oleh peradangan dari plantar fascia – suatu jaringan disepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki kita. Keadaan ini disebut plantar fasciitis. Plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar yang biasanya bertambah buruk pada pagi hari karena fascia mengencang (berkontraksi) sepanjang malam. Segera setelah kita berjalan-jalan beberapa saat, nyeri yang disebabkan oleh plantar fasciitis ini biasanya berkurang, tetapi mungkin akan terasa nyeri kembali setelah berdiri beberapa lama atau setelah bangun dari posisi duduk. Pada kebanyakan kasus, nyeri dari plantar fasciitis ini akan menghilang dengan sendirinya tanpa pembedahan atau pengobatan invasif lainnya. Dan anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah terjadinya lagi plantar fasciitis. Gejala Plantar fasciitis biasanya timbul secara bertahap, tetapi dapat juga datang dengan tiba-tiba dan langsung nyeri hebat. Dan meskipun dapat mengenai kedua kaki, akan tetapi lebih sering hanya pada satu kaki saja. Perhatikan adanya: · Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit, yang dapat terasa seperti ditusuk pisau pada telapak kaki. · Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit (berdiri pada ujung-ujung jari). · Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama kemudian bangkit dan berjalan maka timbul nyeri tumit. · Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga, tetapi tidak timbul pada saat sedang berolahraga. · Pembengkakan ringan di tumit.

description

text

Transcript of Plantar Fasciitis

Page 1: Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis atau Nyeri Tumit

PendahuluanApakah anda pernah mengalami nyeri di tumit pada saat baru bangun tidur di pagi hari? Atau apakah tumit anda terasa sakit setelah lari-lari atau bermain tenis?Pada umumnya, nyeri tumit disebabkan oleh peradangan dari plantar fascia – suatu jaringan disepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki kita. Keadaan ini disebut plantar fasciitis.Plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar yang biasanya bertambah buruk pada pagi hari karena fascia mengencang (berkontraksi) sepanjang malam. Segera setelah kita berjalan-jalan beberapa saat, nyeri yang disebabkan oleh plantar fasciitis ini biasanya berkurang, tetapi mungkin akan terasa nyeri kembali setelah berdiri beberapa lama atau setelah bangun dari posisi duduk.Pada kebanyakan kasus, nyeri dari plantar fasciitis ini akan menghilang dengan sendirinya tanpa pembedahan atau pengobatan invasif lainnya. Dan anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah terjadinya lagi plantar fasciitis.

GejalaPlantar fasciitis biasanya timbul secara bertahap, tetapi dapat juga datang dengan tiba-tiba dan langsung nyeri hebat. Dan meskipun dapat mengenai kedua kaki, akan tetapi lebih sering hanya pada satu kaki saja. Perhatikan adanya:· Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit, yang dapat terasa seperti ditusuk pisau pada telapak kaki.· Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit (berdiri pada ujung-ujung jari).· Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama kemudian bangkit dan berjalan maka timbul nyeri tumit.· Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga, tetapi tidak timbul pada saat sedang berolahraga.· Pembengkakan ringan di tumit.

PenyebabDalam keadaan normal, plantar fascia kita bekerja seperti sebuah serabut-serabut penyerap kejutan (shock-absorbing bowstring), menyangga lengkung dalam kaki kita. Tetapi, jika tegangan pada serabut-serabut tersebut terlalu besar, maka dapat terjadi beberapa robekan kecil di serabut-serabut tersebut. Bila ini terjadi berulang-ulang maka fascia akan menjadi teriritasi atau meradang. Penyebab plantar fasciitis dapat diakibatkan:· Aktivitas fisik yang berlebihan. Plantar fasciitis umum dijumpai pada pelari-pelari jarak jauh. Jogging, berjalan atau naik tangga juga dapat menyebabkan stress yang terlalu banyak pada tulang tumit kita dan jaringan lunak yang terikat di sana.· Arthritis. Beberapa tipe arthritis dapat menyebabkan peradangan pada tendon dari telapak kaki, yang dapat menyebabkan plantar fasciitis.· Diabetes. Meskipun tidak diketahui mekanismenya, akan tetapi plantar fasciitis terjadi lebih sering pada orang dengan diabetes.

Page 2: Plantar Fasciitis

· Mekanik kaki yang abnormal. Lengkung telapak kaki yang datar atau terlalu melengkung atau pola berjalan yang abnormal dapat mengakibatkan distribusi berat badan kita tidak seimbang diterima oleh kedua kaki, dan menyebabkan stress tambahan paa plantar fascia.· Sepatu yang tidak cocok. Sepatu yang solnya tipis, longgal atau tidak ada dukungan untuk lengkung kaki atau tidak ada kemampuan untuk menyerap hentakan tidak melindungi kaki kita. Jika anda secara teratur memakai sepatu dengan tumit tinggi maka tendon Achilles – yakni tendon yang melekat pada tumit kita – dapat berkontraksi/tegang dan memendek, menyebabkan strain pada jaringan di sekitar tumit.Faktor-faktor RisikoRisiko anda mendapatkan plantar fasciitis meningkat jika anda:§ Aktif dalam olahraga. Aktifitas yang menempatkan sejumlah stress pada tulang tumit anda dan jaringan yang melekat di sekitar tumit adalah yang paling sering menyebabkan plantar fasciitis. Ini antara lain berlari, dansa balet, dan aerobik.§ Kaki datar atau mempunyai lengkung tinggi. Orang-orang dengan kaki datar mempunyai penyerapan kejutan yang kurang, yang mana hal ini meningkatkan peregangan dan tegangan pada plantar fascia. Orang-orang dengan lengkung kaki yang tinggi mempunyai jaringan plantar yang lebih ketat, yang juga menyebabkan penyerapan kejutan yang kurang.§ Usia paro baya atau lebih tua. Nyeri tumit cenderung lebih umum dijumpai oleh karena penuaan menyebabkan lengkung kaki mulai mendatar, menimbulkan stress pada plantar fascia.§ Berat badan berlebih. Berjalan-jalan dengan berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan lemak di bawah tulang tumit dan menyebabkan nyeri tumit. Orang-orang yang naik berat badannya dengan cepat dapat menderita plantar fasciitis, tetapi tidak selalu.§ Kehamilan. Berat badan yang bertambah dan pembengkakan yang dialami pada saat hamil dapat menyebabkan ligamen (jaringan pengikat) pada tubuh termasuk di kaki – untuk mengendur. Ini dapat menyebabkan permasalahan mekanikal dan peradangan.§ Pekerjaan. Orang-orang dengan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan banyak berjalan atau berdiri pada permukaan yang keras, termasuk pekerja pabrik, guru, dan pelayan restoran, dapat merusak plantar fascia mereka.§ Mengenakan sepatu dengan support lengkung kaki yang kurang atau alas sepatu yang kaku.

Kapan harus ke dokter§ Jika anda mengalami nyeri lutut, anda dapat mencoba beberapa cara pengobatan sendiri, seperti melakukan peregangan dan mengubah aktivitas anda. Jika tidak ada banyak kemajuan setelah beberapa minggu, kunjungi dokter keluarga anda.§ Carilah pertolongan lebih cepat jika nyeri yang anda alami memburuk meskipun sudah melakukan peregangan dan mengubah aktivitas anda. Jika anda juga mempunyai diabetes atau keadaan lain yang mnyebabkan peredaran darah yang buruk, anda harus ke dokter untuk dilakukan penilaian dini perubahan-perubahan yang terjadi di kaki anda.

Tes dan diagnosis

Page 3: Plantar Fasciitis

· Dokter akan menanyakan mengenai keluhan yang anda derita dan mencari titik-titik nyeri/kaku di kaki anda. Ini dapat membantu untuk menyingkirkan penyebab-penyebab lain nyeri lutut, seperti tendinitis, arthritis, iritasi saraf atau adanya suatu kista. Dokter mungkin juga menyuruh anda melakukan pemeriksaan Rontgen atau MRI untuk menyakinkan bahwa anda tidak mengalami fraktur tekanan.· Kadang-kadang, hasil rontgen menunjukkan adanya tonjolan tulang baru (spur) dari tulang tumit. Pada masa lampau, tonjolan tulang sering kali dituding sebagai penyebab nyeri lutut dan dibuang dengan pembedahan, tetapi sekarang diketahui bahwa tonjolan tulang tidak menyebabkan nyeri. Pembedahan untuk membuang spur sangat jarang dilakukan.

Komplikasi· Mengabaikan plantar fasciitis dapat menyebabkan keadaan menahun yang mengganggu aktivitas rutin anda. Anda juga dapat mengalami masalah-masalah di kaki, lutut, paha atau punggung oleh karena plantar fasciitis akan mengubah cara anda berjalan.PencegahanAnda dapat melakukan beberapa langkah sederhana untuk mencegah nyeri yang lebih lanjut:§ Menjaga berat badan sehat ideal. Ini akan meminimalkan stress pada plantar fascia anda.§ Memilih sepatu yang ergonomis. Hindari sepatu dengan tumit yang terlalu rendah. Belilah sepatu dengan tumit rendah sampai sedang, mempunyai dukungan lengkung kaki yang baik dan dapat menyerap kejutan/hentakan dengan baik. Jangan bertelanjang kaki, terutama pada permukaan yang keras.§ Jangan menggunakan sepatu atletik yang sudah rusak. Gantilah sepatu atletik lama anda bila sudah tidak pas lagi dengan kaki anda. Jika anda seorang pelari, belilah sepatu baru stelah digunakan kurang lebih 400 miles.§ Mulailah aktivitas olahraga secara perlahan. Pemanasan ssebelum memulai aktivitas atletik atau olahraga apapun, dan mulailah suatu program latihan baru secara perlahan-lahan.§ Lakukan peregangan pada saat bangun tidur. Sebelum anda turun dari tempat tidur di pagi hari, regangkan otot-otot betis, lengkung kaki dan tendon Achilles dengan cara menyentuh ujung kaki anda dan secara perlahan-lahan melipat kaki anda. Ini dapat menolong untuk membalikkan kekencangan dari plantar fascia yang terjadi sepanjang malam.

Gaya hidup dan pertolongan di rumah

Dengan mengikuti tip di bawah ini, anda mungkin dapat melenyapkan nyeri tumit tanpa pengobatan lebih lanjut.§ Kompres es/dingin. Kompres es batu yang dibungkus dengan kain di daerah nyeri selama 15 sampai 20 menit, tiga atau 4 kali sehari atau setelah aktivitas. Atau anda bisa coba urut es. Bekukan sebotol air dan urutkan di atas daerah yang nyeri sekitar 5 sampai tujuh menit. Urut es teratur dapat menolong untuk mengurangi nyeri dan peradangan.§ Istirahatkan kaki anda. Istirahatkan kaki anda untuk beberapa hari pada saat nyeri parah.

Page 4: Plantar Fasciitis

§ Kurangi jarak lari anda.§ Lakukan olah raga yang tanpa atau rendah hentakan. Gantilah dengan berenang atau bersepeda bila selama ini anda melakukan olahraga berjalan, lari atau jogging. Anda dapat kembali ke aktivitas rutin anda bila nyeri tumit secara perlahan-lahan membaik atau lenyap.§ Gunakan sepatu yang ergonomis.§ Lakukan peregangan lengkung kaki anda.

Plantar Fasciitis

Catatan: Tulisan ini disalin dari pamflet mengenai Plantar Fasciitis yang saya dapatkan di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. Semoga bermanfaat.

Apakah Anda mengalami nyeri yang menusuk pada tumit saat pertama kali turun dari tempat tidur di pagi hari? Apakah nyeri tersebut berkepanjangan?

Plantar fasciitis (fasi-ay-tis) terjadi ketika jaringan kuat yang menopang bagian lengkungan kaki Anda mengalami iritasi dan inflamasi. Jaringan (Fascia Plantar) cenderung mengencang ketika kita istirahat, itulah sebabnya akan terasa sakit, panas setelah kita tidur atau duduk lama.

Bagaimana dokter dapat mengetahui bahwa saya menderita plantar fasciitis?

Dokter akan memeriksa kaki Anda dan menjelaskan kepada Anda tentang penyebab plantar fasciitis.

Apakah Anda seorang pelari atau seorang atlet di mana kaki Anda selalu berbenturan dengan alas yang keras? Apakah berat Badan Anda berlebih? Apakah Anda memakai sepatu tumit tinggi setiap hari?

Page 5: Plantar Fasciitis

Pemeriksaan fisik. Setelah menanyakan keluhan dan riwayat penyakit, dokter akan memeriksa kaki dan pergelangan kaki Anda. Karena plantar fasciitis adalah keluhan yang umum, informasi yang didapat selama pemeriksaan umunya cukup untuk menentukan diagnosa.

Test. Selama pemeriksaan dokter akan menyingkirkan penyebab lain dari nyeri tumit seperti tendinitis, arthritis atau frakur. Untuk melakukannya dokter akan menganjurkan beberapa test seperti x-ray, MRI, dan scan tulang.

Apa penyebab dari plantar fasciitis?

Plantar fascia dirancang untuk menyerap tekanan yang tinggi dan regangan. Akan tetapi terlalu banyak tegangan dapat merusak jaringan yang menyebabkan nyeri pada tumit.

Sumber dari tegangan tambahan antara lain:

Penggunaan yang berlebihan. Plantar fasciitis biasanya mengenai pelari dan pejalan kaki. Penggunaan dalam waktu yang lama untuk berjalan atau berdiri pada permukaan yang keras akan menekan lengkungan kaki Anda.

Anatomi (bentuk). Memiliki telapak kaki yang datar, lekukan kaki yang dalam dan otot yang tegang pada betis akan menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian fascia.

Sepatu. Nyeri tumit seringkali disebabkan karena sepatu yang tidak pas atau tidak memiliki bantalan pendukung yang baik.

Bagaimana mengobati plantar fasciitis?

Jika ditangani sedini mungkin, beberapa keluhan dari plantar fasciitis dapat dicegah dengan cara yang sederhana.

Latihan (exercise). Plantar fasciitis diperberat karena tegangnya otot-otot kaki dan betis. Peregangan telapat kaki dan tumit (tendon achilles) sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit yang muncul pada saat itu.

Terapi obat non-steroid anti inflamasi. Obat-obatan pengurang rasa sakit seperti ibuprofen dan naproxen dapat mengurangi nyeri yang dirasakan. Dokter akan memberikan resep obat pengurang nyeri yang kuat seperti ibuprofen.

Alat bantu sepatu. Sepatu yang baikdengan bantalan tebal pada bagian tumit akan sangat membantu. Sepatu ini dapat dibeli di toko kesehatan lokal atau bisa juga dari dokter tempat Anda berobat. Hindari sepatu yang bantalannya terlalu kecil atau tipis dan sol kulit yang keras.

Splint malam. Karena tumit mengencang pada waktu malam hari, dokter akan meresepkan splint malam untuk membantu mengurangi nyeri pada tumit di pagi hari. Splint ini akan menarik tendon achilles, fascia plantar atau keduanya pada waktu Anda tidur.

Page 6: Plantar Fasciitis

Apakah dengan latihan bisa mengurangi rasa nyeri pada tumit?

Suatu sesi latihan bersama fisioterapis dapat membantu Anda berlatih. Latihan-latihan seperti berikut ini sebaiknya dilakukan 3 kali sehari: pagi, siang, dan sebelum tidur.

Menghadap ke dinding dengan posisi kaki di depan kaki yang lainnya. Tarik kaki yang satu ke belakang dan tekan tumit ke lantai dan lutut kaki yang lain ke depan. Tahan selama 15-30 detik. Lakukan: Tahan kedua tumit pada lantai yang datar, ujung jari kaki ke belakang berada tepat sejajar dengan tumit kaki yang di depan.

Berdiri di bawah trap atau tangga, posisi tumit kaki ada di tepi trap atau tangga. Secara perlahan, turunkan tubuh Anda dengan bertumpu pada tumit dan dorong tumit melangkah ke bawah. Tahan selama 15-30 detik. Lakukan: Berpeganglah pada pegangan tangga untuk menjaga keseimbangan.

Duduk di lantai dengan kedua kaki lurus ke depan. Tarik kedua kaki Anda dengan menggunakan handuk ke arah belakang tubuh Anda. Tahan selama 15-30 detik. Lakukan: Duduk tegak dan kaki tetap lurus.

Apa lagi yang dapat membantu?

Sekitar 90% orang akan mengalami kemajuan pada 2 sampai 3 bulan pengomatan awal. Jika plantar fasciitis kembali kambuh setelah pengobatan awal, dokter akan menganjurkan cara lain yang baru.

Ortosis. Masukkan ke dalam sepatu Anda yang dapat dipakai untuk memberi posisi yang benar dari kaki atau pengurangan tekanan dari berbagai tempat pada kaki. Orang yang mempunyai lengkungan yang dalam, datar, atau kelainan bentuk kaki seringkali memerlukan ortosis.

Casting dan walking boots. Jika keluhan belum juga berkurang, dokter akan menganjurkan untuk memakai removeable boot walker atau gips/cast untuk sementara waktu.

Terapi injeksi. Jika terapi konservatif tidak mengurangi keluhan, dokter akan memberikan injeksi kortikosteroid. Suntikan ini akan menghantarkan anti inflamasi dosis tinggi untuk menghilangkan nyeri.

Pembedahan. Jika pilihan-pilihan tersebut juga gagal untuk menghilangkan keluhan, tindakan pembedahan akan membantu melonggarkan ligamen.

Lebih dari 98% penderita akan mengalami perbaikan tanpa tindakan pembedahan. Dokter akan menyarankan operasi jika dalam 6-12 bulan setelah terapi tidak mengalami perbaikan.