Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
Transcript of Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 1/21
Lomba Karya Tulis Ilmiah
POTENSI EKONOMI ENERGI ALTERNATIF
DARI KULIT PISANG
Oleh :
SYUKUR SELAMAT HAREFANIM. 7123142051
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
Tahun 2015
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 2/21
i
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 3/21
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Karya Tulis ini berjudul “POTENSI EKONOMI ENERGI
ALTERNATIF DARI KULIT PISANG”. Diharapkan mampu memberikan
masukan bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengoptimalkan energi alternatif
yang tentunya ramah lingkungan ini. Untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah ini,
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Atas
perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
Medan, 7 Desember 2015
Penulis,
Syukur Selamat Harefa
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 4/21
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan....................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Abstrak ............................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan....................................................................................... 3
1.4. Manfaat Penulisan ..................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 52.1. Pisang ........................................................................................................ 5
2.2. Kulit Pisang............................................................................................... 5
2.3. Daerah Penyebaran Pisang........................................................................ 6
2.4. Energi Alternatif........................................................................................ 6
2.5. Biomassa ................................................................................................... 6
2.6. Prospek Baterai Pisang.............................................................................. 7
2.7. Teori Dasar Sel Listrik.............................................................................. 8
BAB III METODOLOGI .............................................................................. 10
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 11
4.1. Kulit Pisang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Energi Alternatif.............. 11
4.2. Proses Pembuatan Kulit Pisang Menjadi Energi Alternatif ...................... 11
4.3. Performa Kulit Pisang Sebagai Energi Alternatif ..................................... 12
4.4. Potensi Ekonomi Pembuatan Kulit Pisang Menjadi Energi Alternatif ..... 13
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 14
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 14
5.2. Saran.......................................................................................................... 14
LAMPIRAN.................................................................................................... 16
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 5/21
iv
Abstrak
Ditengah maraknya isu global warming dewasa ini yang diakibatkan oleh sampah
dan pencemaran yang diakibatkan oleh bahan bakar fosil, peralihan dari sumber energi fosil ke energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi sangat penting.
Bukan hanya dikarenakan akibatnya yang dapat mencemari udara, pasokannya
yang juga terbatas juga menjadi alasan mengapa energi alternatif perlu digalakan.
Kulit pisang, yang biasanya menjadi sampah dapat menjadi solusi atas masalah
ini. Dengan diolahnya kulit pisang menjadi energi alternatif hal ini dapat menjadi
solusi dari kedua masalah tersebut: pertama sampah dapat berkurang, dan yang
terpenting, ketergantungan terhadap energi dari fosil juga berkurang. Limbah kulit
pisang dapat digunakan sebagai sumber arus listrik, karena dalam limbah kulit
pisang banyak terdapat berbagai macam elektrolit seperti asam asetat, magnesium,
seng, dan kalium yang mampu menghantarkan ion dan elektron dalam elektroda.
Namun sayangnya pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai sumber energi listrik
belum dimanfaaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Kata kunci: Energi Alternatif, Kulit Pisang, dan Hemat Energi
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 6/21
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Global warming menjadi isu yang sering diperbincangkan beberapa tahun
belakangan. Hal ini dirasa wajar karena dampaknya yang memang sudah
dirasakan langsung oleh masyarakat. Banjir yang sering terjadi dan meningkatnya
panas bumi adalah sedikit dari beberapa dampak yang diakibatkan oleh global
warming. Sampah dan bahan bakar fosil bertanggung jawab atas terjadinya hal
ini.
Di Indonesia sendiri, sampah kurang tertangani. Seringkali sampah di TPA
(Tempat Pembuangan Akhir) tidak dikelola dengan baik. Alih-alih dikelola,
sampah hanya dibiarkan di daerah terbuka tanpa proses apapun. Padahal, sampah
dapat mengalami degradasi dan menghasilkan beberapa gas yang dapat
menyebabkan perubahan iklim, yaitu gas metana (CH4) dan Karbondioksida
(CO2). Diperkirakan 1 ton sampah dapat menghasilkan 50kg gas metana. Seiring
dengan peningkatan jumlah penduduk Indonesia, Kementrian Lingkungan Hidup
(KLH) memperkirakan pada tahun 2020 sampah yang dihasilkan per hari akan
mencapai 190.000 ton per tahunnya. Bayangkan, berarti Indonesia akan
mengemisikan gas metan sebanyak 9.500 ton. Sayangnya, kita seringkali tidak
berpikir untuk mendaur ulang (recycle) barang-barang bekas yang sudah mereka
konsumsi. Mereka hanya membuang saja tanpa memanfaatkannya.
Baterai merupakan salah satu contoh limbah yang perlu di daur ulang
karena mengandung berbagai macam logam berat seperti merkuri, mangan,
timbal, nikel, lithium dan kadmium. Jika baterai ini dibuang sembarangan makalogam berat yang terkandung di dalamnya akan mencemari air dan tanah
penduduk juga membahayakan kesehatan. Jika air yang tercemar logam berat ini
digunakan oleh masyarakat, bisa menyebabkan penyakit kronis yang nantinya
menimbulkan gangguan di sistem saraf pusat, ginjal, sistem reproduksi bahkan
kanker . (dr.Budi Haryanto selaku Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI).
Jadi,"Efek yang muncul adalah jangka panjang. Dan biasanya masyarakat baru
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 7/21
2
akan lebih peduli jika efek yang muncul itu dalam jangka waktu dekat," ungkap
dosen FKM yang lahir di Malang.
Peristiwa seperti ini semestinya tidak dibiarkan berlarut-larut. Jika
dibiarkan bukan hanya kesehatan kita yang dirugikan tetapi alam juga ikut
merasakan kerugian tersebut. Sehingga, harus ada pengganti bahan kimia tersebut,
salah satunya yaitu pengembangan potensi potensi limbah kulit buah sebagai
baterai ramah lingkungan.
Seperti yang penulis sebutkan diatas, dampak yang diakibatkan oleh global
warming juga disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, sebagian
besar kebutuhan akan energi listrik dipenuhi oleh sumber energi yang kurang
layak. Sumber energi listrik yang berasal dari batu bara dan mesin disel dengan
bahan bakar solar tidak layak karena menimbulkan polusi udara, dan sumbernya
bukanlah yang dapat diperbaharui dalam waktu singkat. Kedua sumber energi
tersebut dapat habis dalam jangka waktu yang mungkin tak lama lagi.
Pembakaran bahan bakar fosil ini nantinya akan menghasilkan karbon monoksida.
Zat ini bukannya tidak membahayakan. Zat yang tercemar ke udara dapat masuk
ke dalam tubuh melalui sistem pernafaan. Dampak kesehatan yang paling umum
ditemui adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), termasuk diantaranya:
asma, bronkitis, dan gangguang pernafasan lainnya. Studi ADB memperkirakan
dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur,
perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun
1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun
rupiah di tahun 2015.
Salah satu solusi atas pemecahan masalah diatas adalah dengan
disegerakannya peralihan ke energi alternatif. Energi alternatif dapat diperolehdari beberapa sumber, diantaranya: tenaga nuklir, energi biomassa, gas alam,
panas bumi, tenaga air, tenaga matahari dan tenaga angin. Dalam tulisan ini,
penulis tertarik untuk membahas energi biomassa untuk pemecahan masalah-
masalah diatas. Karena selain dapat mengurangi sampah, juga dapat mengurangi
ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil.
Energi Alternatif Biomassa yang umum digunakan sebagai bahan bakar
adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 8/21
3
diambil produk primernya. Dengan kata lain, bisanya biomassa diperoleh dari
limbah atau sampah. Ada banyak sumber energi yang dihasilkan oleh biomassa
salah satunya energi yang dihasilkan dari limbah kulit pisang. Banyak orang yang
suka terhadap buah pisang, karena rasa pisang yang manis serta tekstur daging
buah yang lembut menyebabkan banyak orang yang menyukainya. Namun
banyak orang yang hanya memanfaatkan daging buahnya saja. Kulit pisang
sering dianggap sampah atau hanya sebagai limbah. Padahal didalam kulit
pisang banyak mengandung unsur serta senyawa yang dapat digunakan sebagai
energi alternatif.
Itulah sebabnya penulis tertarik untuk melakukan kajian literatur dengan
menggunakan kulit pisang sebagai bahan utama untuk pembuatan energi alternatif
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah:
1. Mengapa kulit pisang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan
energi alternatif?
2. Bagaimana proses pembuatan kulit pisang menjadi energi alternatif?
3. Bagaimana Performa Kulit Pisang Sebagai Energi Alternatif?
4. Bagaimana potensi ekonomi yang akan timbul akibat dibuatnya kulit
pisang menjadi energi alternatif?
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk:
1. Pemanfaatan pisang untuk menjadi sumber energi alternatif.
2. Mengetahui proses pembuatan kulit pisang sehingga menjadi sumber
energi alternatif.
3. Mengetahui performa kulit pisang saat dijadikan energi alternatif.
4. Menghitung potensi keuntungan ekonomi yang akan timbul akibat
dibuatnya kulit pisang menjadi energi alternatif.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 9/21
4
1.4 Manfaat Tulisan
Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah:
1. Sebagai bahan referensi akan kegunaannya kulit pisang sebagai bahan
baku dalam pembuatan menjadi sumber energi alternatif.
2. Sebagai informasi tentang proses pembuatan kulit pisang sehingga
menjadi sumber energi alternatif.
3. Sebagai informasi tentang performa kulit pisang saat dijadikan energi
alternatif.
4. Sebagai acuan tentang potensi keuntungan ekonomi yang akan timbul
akibat dibuatnya kulit pisang menjadi energi alternatif.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 10/21
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pisang
Pisang merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan, mulai dari
buah, batang, daun, kulit hingga bonggolnya. Tanaman pisang yang merupakan
suku Musaceae termasuk tanaman yang besar memanjang. Tanaman pisang sangat
menyukai daerah yang beriklim tropis panas dan lembab terlebih dataran rendah.
Penyebaran tanaman ini selanjutnya hampir merata ke seluruh dunia, yakni
meliputi daerah tropik dan subtropik, dimulai dari Asia tenggara ke Timur melalui
Lautan Teduh sampai ke Hawai. Selain itu, tanaman pisang menyebar ke barat
melalui Samudra Atlantik, Kepilauan Kenari, sampai Benua Amerika. Pisang
yang dikenal sampai saat ini merupakan keturuan dari spesies pisang liar yaitu
Musa Paradisiaca dan Musa Balbisiana
2.2. Kulit Pisang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kulit adalah lapisan yang ada di
luar sekali. Pisang adalah tanaman jenis Musa, buahnya berdaging dan dapat
dimakan, ada bermacam-macam jenis pisang misalnya pisang ambon, barangan,
raja, raja sereh, uli, dan sebagainya. Pisang adalah nama umum yang diberikan
pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae.
Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari,
yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning
ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu,atau bahkan hampir hitam.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kulit pisang adalah bagian paling luar dari
tanaman jenis Musa yang dagingnya dapat dimakan yang tersusun dalam tandan
dengan kelompok menjari yang disebut sisir. Sifat kimia yang dimiliki kulit
pisang yaitu memiliki gizi yang cukup tinggi dan mudah teroksidasi dengan
ditandai perubahan warna pada kulit pisang. Umumnya kulit pisang belum
dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 11/21
6
digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi dan kerbau. Padahal
Jumlah dari kulit pisang cukup banyak yaitu 1/3 dari buah pisang yang belum
dikupas.
2.3. Daerah Penyebaran Tanaman Pisang
Menurut ahli sejarah dan botani, tanaman ini berasal dari Asia Tenggara.
Selanjutnya pisang menyebar keseluruh dunia, meliputi daerah teopis dan
suptropis. Dimulai dari Asia Tenggara, ke Timur melalui Laut Teduh sampai ke
Hawai. Selain itu juga kebarat melalui Samudera Atlantik, kepulauan kenari
sampai ke benua Amerika. Tanaman pisang kini telah menjadi tanaman dunia
karena terebar keseluruh penjuru dunia. Negara-negara penghasil pisang yang
terkenal diantarnya Brazil, Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia,
Columbia, Meksiko, Venezuela, dan Hawai. Indonesia merupakan negara
penghasil pisang nomor empat di dunia.
2.4. Energi Alternatif
Energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan untuk
menggantikan sumber energi utama tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal
tersebut.
Energi alternatif dapat diperoleh dari beberapa sumber, diantaranya:
a) Energi tenaga nuklir
b) Energi biomassa
c) Energi gas alam
d) Energi panas bumi
e) Pembangkit listrik tenaga air f) Pembangkit listrik tenaga angin
g) Pembangkit listrik tenaga matahari
h) Energi pasang surut
2.5.Biomassa
Semua wilayah di Indonesia sesungguhnya menyimpan potensi besar bagi
pembangkitan listrik atau energi terbarukan (renewable energy) dari kekayaan
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 12/21
7
biomassanya. Material biomassa (dari tumbuhan hidup dan baru mati), material
yang berasal dari hewan dan tumbuhan ada di semua wilayah, kendati berbeda
jumlah dan kualitasnya. Bahkan, sebagai negara di khatulistiwa, Indonesia adalah
negara terkaya pemilik biomassa di dunia.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses
fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain
adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja
dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan,
pakan ternak, miyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga
digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Di Indonesia, biomassa
merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan berbagai produk primer
sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dan lain-lain yang selain digunakan
untuk memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi tulang punggung
penghasil devisa negara.
2.6. Prospek Baterai Pisang
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya
sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan
monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'.Jenis-jenis lain biasanya
ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi
sungai.
Potensi dari tanaman ini terdapat dihampir seluruh bagian tanaman.
Namun, potensi terbesarnya ada pada bagian kulit pisang. Kulit pisang ini
mempunyai potensi menjadi bahan dasar pembuatan baterai ramah lingkungan.
Setelah melalui proses panjang, kulit pisang ini akan menghasilkan mineral yang berfungsi sebagai elektrolit ( pengganti pasta pada baterai ). Elektrolit inilah yang
nantinya akan menghasilkan arus listrik. Menurut Sutikno (2008) elektrolit dalam
batu baterai bersifat asam, sehingga buah yang bersifat asam dapat menjadi
elektrolit. Innocencio Kresna Pratama (2007) menambahkan, bahwa selain jeruk
dan apel, buah lain tang dapat menghasilkan listirk yaitu kulit pisang.Seperti
percobaan yang dilakukan oleh Wasis Sucipto, S.Pd (2007) yang membuktikan
bahwa kulit pisang dan dapat digunakan sebagai sumber arus listrik searah.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 13/21
8
Umumnya, kulit pisang berukuran rata-rata 15 cm x 3 cm dengan berat
sekitar 27 gram per buah. Selain mengandung elektolit yang dapat menghasilkan
listrik,kulit pisang ternyata juga mengandung garam sodium yang mengandung
klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit. Reaksi antara potassium atau kalium dan
garam sodium dapat membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep
Jamal (2008) KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan
menghantarkan arus listrik. Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng.
Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat.
Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah pisang keseluruhan. Pisang juga
mengandung Seng (Zn) yang merupakan elektroda positif. jumlah kandungan
Seng dalam pisang hanya mencapai 2 %. Sehingga mineral yang paling berperan
dalam menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi dengan
garam sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga turut berperan
dalam menghantarkan dan menyimpan arus listrik searah.
2.7. Teori Dasar Sel Listrik
Baterai merupakan sistem elektrokimia. Tiap sel baterai terdiri atas 2
elektroda yang berbeda, dipisahkan satu sama lain dalam cairan penghantar yang
disebut elektrolit. Masing-masing elektroda memiliki sistem sendiri dan
menghasilkan potensial yang berbeda. Perbedaan potensial di antara keduanya
disebut elektromotive force.
Energi kimia yang dihasilkan dari reaksi sel merupakan sumber listrik
yang disuplai baterai ketika digunakan (discharge). Zat-zat pereaksi dalam sel
sekunder secara lengkap dan efisien dapat dikembalikan ke keadaan asalnya
dengan memberikan arus listrik (charging) dengan arah yang berlawanan, tetapidalam sel primer hal ini tidak mungkin atau hanya sebagian saja. Hanya jenis
tertentu saja dari baterai primer yang dapat diperbaharui, yaitu dengan cara
mengganti elektroda dan elektrolitnya.
Ketika dua terminal sel dihubungkan dengan sirkuit luar dengan kabel,
arus yang mengalir proporsional dengan besarnya emf dan berbanding terbalik
dengan besarnya hambatan baterai dan sirkuit luar. Arus mengalir melewati
elektrolit oleh partikel bermuatan, yang disebut ion dan melewati bagian logam
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 14/21
9
dari sirkuit oleh elektron. Reaksi kimia terjadi pada permukaan elektroda di mana
terjadi perubahan dari konduksi elektronik menjadi konduksi ionik dan
sebaliknya.
Material katodik biasanya terbuat dari senyawa kimia seperti, PbO2,
MnO2, NiO2, CuCl, atau AgCl. Mereka adalah agens depolarisasi. Dicirikan
dengan mudahnya menerima elektron, akibatnya tingkat oksidasinya turun. Di
lain pihak material anodik, biasanya logam seperti Pb, Fe, Cd, Mg atau Zn.
Sifatnya mudah melepaskan elektron membentuk ion positif dalam elektrolit.
Reaksinya disebut oksidasi.
Reaksi reduksi dan oksidasi disertai dengan perubahan kimia. Mungkin
juga terdapat perubahan di dalam elektrolit. Perubahan tersebut mengikuti hukum
Faraday tentang elektrolisis. Ketika baterai mensuplai arus listrik dikatakan
baterai tersebut sedang di-discharge. Perubahan dari energi kimia ke energi listrik
berlangsung menurut hukum termodinamika.
Elektrolit yang menyediakan konduksi ionik antar elektroda harus
disesuaikan dengan bahan katoda dan anoda. Dalam elektrolit perlu adanya
jumlah asam yang berlebih dibandingkan jumlah yang diperlukan secara teoritis.
Kalau tidak ia akan terlalu larut dan terlalu resisten terhadap aliran arus listrik.
Perubahan yang tidak diinginkan juga bisa terjadi. Laju reaksi akan sebanding
dengan pertukaran elektron antar elektroda, hal ini tergantung pada difusi, suhu,
permukaan efektif, dan kondisi dari sirkuit listrik.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 15/21
10
BAB III
METODOLOGI
Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan melalui metode studi pustaka
dari berbagai sumber buku, jurnal dan internet. Studi pustaka merupakan metode
pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan informasi melalui
dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, foto, gambar maupun dokumen
elektronik yang dapat mendukung proses penulisan karya ilmiah ini.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 16/21
11
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Kulit Pisang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Energi Alternatif
Kulit pisang mengandung karbohidrat dan kaya akan mineral seperti
kalium, magnesium, fosfor, klorida, kalsium, dan besi. Karbohidrat mengandung
glukosa, apabila glukosa dicampur dengan air dan didiamkan dalam ruang kedap
udara selama beberapa hari maka akan terjadi fermentasi sehingga dapat diperoleh
etanol. Etanol lama-kelamaan akan teroksidasi menjadi asam etanoat atau asam
asetat.
Asam asetat merupakan salah satu jenis zat elektrolit. Dalam kulit pisang
yang sudah difermentasi memiliki sifat asam yang berasal dari kandungan asam
asetat, hal tersebut terbukti ketika pH larutan diukur dengan pH universal pH
berkisar antara 4-5. Selain mengandung asam asetat, kulit pisang mengandung zat
elektrolit lain seperti kalium dan garam klorida. Kalium dan garam klorida
bereaksi membentuk garam kalium klorida. Garam kalium klorida dalam air dapat
menghantarkan listrik karena dapat terionisasi.
Arus listrik dapat mengalir karena seng bertindak sebagai katode (kutub +)
yang bersifat menarik ion negatif dan tembaga bertindak sebagai anode (kutub -)
yang bersifat menarik ion positif. Ketika air rendaman kulit pisang bersentuhan
dengan unsur seng dan tembaga terjadi reaksi ionisasi dalam larutan, sehingga
dapat terjadi aliran elektron yang menyebabkan arus listrik mengalir. Jika kedua
elektrode dihubungkan dengan lampu arus akan mengalir dari anode ke katode,
dan lampu menyala.
4.2. Proses Pembuatan Kulit Pisang Menjadi Energi Alternatif
Cara membuat larutan dari kulit pisang tidaklah sulit. Kita cukup mencari
kulit pisang yang pisangnya mempunyai rasa manis, kulit pisang diperoleh dari
limbah orang yang berjualan piscok (pisang coklat). Setelah itu kulit pisang yang
diperoleh dipotong menjadi kecil-kecil dan direndam dalam air dengan
perbandingan campuran 500 gram kulit pisang dan 500 mL air. Dalam proses
perendaman sebaiknya di masukkan kedalam wadah yang tertutup dan kedap
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 17/21
12
udara dalam suhu kamar, lalu didiamkan selama 3 hari. Semakin lama waktu
penyimpanan maka arus listrik yang diperoleh semakin baik karena akan semakin
banyak komponen asam. Namun perlu diingat bahwa wadah perendaman tidak
boleh di isi terlalu penuh. Sisakan minimal sekitar satu per enam dari volume
total wadah tersebut.
Dalam perancangan rangkaian sumber arus listrik diperlukan kecermatan,
supaya arus listrik dapat mengalir sesuai dengan yang diharapkan. Adapun
langkah-langkah perancangan rangkaian sumber arus listrik dari kulit pisang
adalah sebagai berikut:
1) Tempat wadah aki bekas yang telah diambil timbalnya dan dibersihkan.
2) Siapkan lempengan tembaga dan lempengan seng sesuaikan ukuran
lempengan tembaga dengan seng sesuai wadah. Minimal 6 cm´4 cm.
3) Ambil air yang telah direndam dengan kulit pisang selama minimal 3 hari,
ke dalam wadah aki bekas.
4) Susun seng dan tembaga disetiap ruang berisi 1 pasang.
5) Sambungkan seng dengan tembaga dari ruang yang berbeda dengan
menggunakan konektor penjepit.
6) Kemudian ukur dan cek berapa besar arus listrik yang dihasilkan dengan
alat pengukur arus listrik yaitu amperemeter dan voltmeter
7) Setelah itu hubungkan ke LED untuk mengukur berapa lama LED dapat
menyala dengan menggunakan sumber arus listrik yang berasal dari kulit
pisang.
4.3. Performa Kulit Pisang Sebagai Energi Alternatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tegangan yang dihasilkanoleh pemanfaatan kulit pisang sebagai sumber arus listrik adalah 1 volt. Dan
ketahanan dalam LED 400 mA rata-rata selama 24 jam. Kontruksi aki cairan kulit
pisang sama dengan aki pada mobil. Perbedaannya adalah pada elektrolitnya.
Kulit pisang mengandung beberapa mineral yang dapat berfungsi sebagai
elektrolit. Mineral dalam jumlah terbanyak adalah potassium atau kalium (K +).
Kulit pisang juga mengandung garam sodium yang mengandung klorida (Cl-)
dalam jumlah sedikit. Reaksi antara potassium atau kalium dan garam sodium
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 18/21
13
dapat membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep Jamal (2008)
KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus
listrik. Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng. Magnesium (Mg) dapat
bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat. Jumlah Magnesium
hanyalah 15 % dari jumlah pisang keseluruhan. Pisang juga mengandung Seng
(Zn) yang merupakan elektroda positif. jumlah kandungan Seng dalam pisang
hanya mencapai 2%. Sehingga mineral yang paling berperan dalam
menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi dengan garam
sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga turut berperan dalam
menghantarkan dan menyimpan arus listrik searah.
4.4. Potensi Ekonomi Pembuatan Kulit Pisang Menjadi Energi Alternatif
Daerah Sumatera Utara seringkali mengalami pemadaman bergilir.
Biasanya durasi sekali pemadaman di Sumatera Utara bisa sampai 3 jam. Dengan
rata-rata tegangan yang dihasilkan sebesar 1 volt dan tahan meyalakan LED 400
mA selama 24 jam, tentunya hal ini memiliki potensi ekonomi yang besar. Energi
alternatif dari kulit pisang dapat menjadi solusi apabila terjadi pemadaman.
Nantinya, daya yang dihasilkan oleh kulit pisang ini dapat disalurkan ke lampu-
lampu emergency, sehingga masyarakat dapat menghemat karena tidak perlu
membeli lilin atau baterai lagi untuk menghidupkan lampu-lampu emergencynya
Daya yang dihasilkan oleh kulit pisang ini tentunya juga dapat menjadi
solusi penghematan listrik. Hal ini dirasa penting mengingat semakin terbatasnya
daya listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara. Dengan melakukan
penghematan hal ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Masyarakat dapat menghemat pengeluaran akan biaya listrik, PLN juga berhematatas daya yang disediakannya. Data yang penulis dapat saja, pada tahun 2014,
Sumut mengalami krisis listrik sebesar 330 MW sehingga daerah Sumut
seringkali mengalami pemadaman bergilir.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 19/21
14
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Limbah kulit pisang merupakan sumber bahan baku yang berpotensi
dalam pembuatan sebagai energi alternatif.
2. Prosedur untuk pembuatan kulit pisang sebagai energi alternatif adalah
dengan membersihkan wadah aki bekas, masukkan air yang telah
direndam dengan kulit pisang selama minimal 3 hari, susun seng dan
tembaga disetiap ruang berisi 1 pasang, dan sambungkan dengan
menggunakan konektor penjepit.
3. Energi Alternatif dari kulit pisang ini nantinya dapat menjadi sumber
energi alternatif pendamping melengkapi sumber energi dari PLN.
5.2. Saran
1. Diharapkan tersedianya sarana untuk pengumpulan kulit pisang terutama
daerah-daerah penghasil pisang
2. Dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan kegiatan penyebarluasan
informasi terkait penggunaan kulit pisang sebagai energi alternatif
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 20/21
15
DAFTAR PUSTAKA
http://perbaunan.blogspot.co.id/2015/02/pemanfaatan-kulit-pisang-sebagai-
bahan.html
http://karyailmiahpelajar26.blogspot.co.id/
http://smpn1baturaden.wordpress.com/2009/05/15/kir-pemanfaatan-kulit-pisang-
sebagai-bahan-baku-baterai-kering/
http://wacana24.blogspot.com/2008/05/baterai-dari-kulit-pisang.html
http://abycthong.blogspot.com/
http://cohesive98.wordpress.com/2011/11/23/arus-searah/
http://enokusuma.wordpress.com/ipa-3/63-2/
http://berbagisehatalami.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 21/21
16
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : SYUKUR SELAMAT HAREFA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Gunungsitoli, 5 September 1994
Alamat : Jalan Terunojoyo, Percut Sei Tuan, Deli Serdang
Agama : Kristen Protestan
Status : Belum menikah
Hobi : Musik
Nomor HP : 082368250706
E-mail : [email protected]
Pendidikan Formal
2000 - 2006 : Lulus SD Negeri No.074038 Tohia dan berijazah
2006 - 2009 : Lulus SMP Negeri 1 Gunungsitoli dan berijazah
2009 - 2012 : Lulus SMA Negeri 3 Gunungsitoli dan berijazah
2013 – sekarang : Mahasiswa S-1 Pendidikan Akuntansi Universitas
Negeri Medan
Pengalaman Bekerja
2014-2015 : Guru di SMP Swasta Talita Kum Medan
Demikian curriculum vitae ini saya perbuat dengan sebenarnya, atas perhatian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.