PPK Anak

22
KE : NOMOR REVISI : TANGGAL : Nama Penyakit / Diagnosis Definisi / Batasan ICD KEJANG DEMAM Adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38 C) tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat, gangguan elektrolit, atau metabolisme tubuh. Kejang disertai demam pada bayi berusia kurang dari 1 tahun tidak termasuk kejang demam. Pemeriksaan dan Gejala Klinis Klasifikasi Anamnesis - Adanya kejang, jenis kejang, kesadaran, lama kejang - Suhu sebelum / saat kejang, frekuensi dalam 24 jam, interval, keadaan anak pasca kejang, penyebab demam di luar infeksi SSP (gejala ISPA, ISK, OMA dll) - Riwayat perkembangan, riwayat kejang demam dan epilepsi dalam keluarga - Singkirkan penyebab kejang yang lain ( Diare → gangguan elektrolit, sesak → hipoksia, asupan kurang → hipoglikemia) Pemeriksaan Fisik - Kesadaran : Apakah terdapat penurunan kesadaran - Suhu tubuh : Apakah terdapat demam - Tanda rangsang meningeal : Kaku kuduk, brudzinki I dan II, kernigue dan lasegue sign. - Pemeriksaan Nervus Kranial - Tanda peningkatan TIK : UUB menonjol, papil edema. Kejang demam sederhana : Kejang < 15 menit, sifatnya umum serta tidak berulang dalam 24 jam Kejang demam kompleks : Kejang yang berlangsung > 15 menit bersifat fokal,

description

PPK Anak

Transcript of PPK Anak

Page 1: PPK Anak

KE : NOMOR REVISI : TANGGAL :

Nama Penyakit /Diagnosis

Definisi / Batasan

ICD

KEJANG DEMAM

Adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38 C) tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat, gangguan elektrolit, atau metabolisme tubuh.Kejang disertai demam pada bayi berusia kurang dari 1 tahun tidak termasuk kejang demam.

Pemeriksaan danGejala Klinis

Klasifikasi

Anamnesis- Adanya kejang, jenis kejang, kesadaran, lama kejang- Suhu sebelum / saat kejang, frekuensi dalam 24 jam, interval, keadaan anak pasca kejang, penyebab demam di luar infeksi SSP (gejala ISPA, ISK, OMA dll)- Riwayat perkembangan, riwayat kejang demam dan epilepsi dalam keluarga- Singkirkan penyebab kejang yang lain ( Diare → gangguan elektrolit, sesak → hipoksia, asupan kurang → hipoglikemia)

Pemeriksaan Fisik- Kesadaran : Apakah terdapat penurunan kesadaran- Suhu tubuh : Apakah terdapat demam- Tanda rangsang meningeal : Kaku kuduk, brudzinki I dan II, kernigue dan lasegue sign.- Pemeriksaan Nervus Kranial- Tanda peningkatan TIK : UUB menonjol, papil edema.

Kejang demam sederhana : Kejang < 15 menit, sifatnya umum serta tidak berulang dalam 24 jam

Kejang demam kompleks : Kejang yang berlangsung > 15 menit bersifat fokal, parsial, atau kejang umum yang berulang lebih dari satu kali dalam 24 jam

Diagosis Banding Meningitis

Pemeriksaan Penunjang - Pemeriksaan cairan serebrospinal- EEG- CT Scan atau MRI- Laboratorium :

Darah lengkap GDA Elektrolit Urinalisis Biakan darah, urin atau feses

Konsultasi -Tindakan / TerapiProsedur

Medikamentosa Antipiretik :

Page 2: PPK Anak

Parasetamol 10 – 15 mg/kgBB/x → 4x sehari Ibuprofen 5- 10 mg/kgBB/x → 3 – 4 kali sehari Antikejang : Diazepam oral 0,3 mg/kgBB/8 jam Diazepam rectal 0,5 mg/kgBB/8jam → suhu > 38,5 C Pengobatan jangka panjang/rumatan Fenobarbital 3 – 4 mg/kgBB/hari 1 – 2 dosis Asam Valproat 15 – 40 mg/kgBB/hari 2 – 3 dosis

Peralatan dan obat –obatan

Oxygen Diazepam sup / injeksi / oral Fenobarbital Asam Falproat Dextrosa 40 % Anti Piretik

Perawatan Rawat Inap

Lama kunjunganPerawatan

Penyakit

Masa pemulihan/Kontrol

Informed consent Secara tertulis

KE : NOMOR REVISI : TANGGAL :

Page 3: PPK Anak

Nama Penyakit /Diagnosis

Definisi / Batasan

Morfologi

ICD

NEONATUS DAN IBU TERINFEKSI HIV

Adalah bayi lahir dengan ibu positif terinfeksi HIV yang belum atau sedang menjalani program pencegahan / prevention of mother to child transmision (PMTCT) sejak saat kehamilan penggunaan obat antiretroviral untuk ibu sampai dengan penanganan setelah kelahiran

Pemeriksaan danGejala Klinis

Klasifikasi

Ibu Positif HIV

Diagosis Banding

Pemeriksaan - Darah Lengkap- Gula darah acak

KonsultasiTindakan / TerapiProsedur

PASI ARV Imunisasi kecuali BCG (Dilakukan jika tes HIV

(-) pada usia 18 bulan) Perawatan tumbuh kembang Pencegahan status HIV bayi

Peralatan dan obat –obatan

Zidovudin 4mg/KgBB/x → 2 kali sehari selama 8 minggu

Perawatan Isolasi

Lama kunjunganPerawatan

PrognosisAngka transmisi bila pasangan ibu dan anak menjalani program PMTCT lengkap adalah < 2%

Masa pemulihan/Kontrol

Kontrol setiap 2 minggu ke Poli Anak

Informed consent Secara tertulis

Page 4: PPK Anak
Page 5: PPK Anak

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:1. Nama

penyakit/Diagnosis Definisi/Batasan

Morfologi ICD

HIPOTERMIA

Merupakan kondisi penurunan suhu tubuh dibawah 36,5 C atau lebih rendah

Linkungan yang berkaitan dengan hipotermia Lingkungan yang dingin Asuhan neonatus yang tidak benar segera setelah lahir Baju yang tidak memadai Pemisahan dari ibu Prosedur penanganan yang tidak memadai Bayi sakit dan stres

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

3. ICD

Kaki teraba dingin Kemampuan menghisap yang lemah atau

tidak dapat menyusui Letargi dan menagis lemah Perubahan warna kulit dari pucat dan sianosis

menjadi cutis marmorata atau pletora Takipneu dan takikardi

4. Klasifikasi5. Diagnosis Banding6. Pemeriksaan

penunjang Darah lengkap Gula darah acak

7. Konsultasi8. Tindakan/Terapi

Prosedur Pengendalian suhu Suportif Jaga kehangatan tubuh

9. Peralatan dan obat-obatan

1. Infant Warmer2. Plastik

10. Perawatan Rawat inap11. Lama kunjungan

perawatan12. Penyulit13. Masa

pemulihan/kontrol14. Informed Consent Secara tertulis

Page 6: PPK Anak
Page 7: PPK Anak

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:1. Nama

penyakit/Diagnosis Definisi/Batasan

Morfologi ICD

KEJANG DAN SPASME PADA NEONATUSEnecphliti adalah episode kehilangan kesadaran yang berhubungan dengan kegiatan motoril atau sistem otonan abuane, merupakan keadaan kegawat daruratan atau tanda bahaya yang sering terjadi pada neonatus, karena kejang yang berkepanjangan dapat mengakibatkan squelle dikemudian hari

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Kejang Spasme

3. Klasifikasi 1. Kejang tonik2. Kejang tonik total3. Kejang klonis4. Kejang neoklonis5. Kejang subtle/terus menerus

4. Diagnosis Banding Sepsis Meningitis / Enecphliti

5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium Darah rutin Hapusan darah tepi Glucose darah Elektrolit Bilirubin- USG kepala

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka Jaga kehangatan Dextos 2cc

8. Peralatan dan obat-obatan

Medikamentosa untuk memotong kejang Oksigenisasi Pemasangan jalur infuse Pengobatan sesuai dengan penyebab

9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan11. Penyulit12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis

Page 8: PPK Anak

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:1. Nama

penyakit/Diagnosis Definisi/Batasan

Morfologi ICD

SEPSIS NEONATORUMMerupakan penyakit pada neonatus yang secara klinis sehat & syndrome klinis dari penyakit sistemik akibat infeksi selama 1 bulan pertama kehidupan

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Suhu tubuh tidak stabil (˂36°C atau ˃37,5°C) Laju nadi ˃180x/mnt atau ˂100x/mnt Laju nafas ˃60x/mnt dengan retraksi, apnea atau laju

nafas ˂30x/mnt Letargi Intoleransi glukosa Intoleransi minum Tekana darah ˂2SD menurut usia bayi Tekanan darah sistolik ˂50 mmHg (usia 1 hari) Tekanan darah sistolik ˂65 mmHg (usia ˂ 1 bulan) Pengisian kembali kapiler ˃3 detik

3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding Kelainan bawaan jantung, paru, dan organ0organ lain5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium :

Leukositosis Leukopenia Neutrofil muda ˃ 10% Perbandingan neutrofil immature dibanding total ˃0,2 Trombositopenia CRP ˃ 10mg / dl atau 2 SD dari normal Ñ˂0,5g

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka Jaga kehangatan

8. Peralatan dan obat-obatan

Oksigenasi Antibiotika Pemasangan jalur infuse Pemberian nutrisi yang adequat

9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan11. Penyulit Sepsis berat, syok sepsis, syndroma disfungsi multiorgan12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis

Page 9: PPK Anak

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:1. Nama

penyakit/Diagnosis Definisi/Batasan

Morfologi ICD

HIPERBILIRUBINEMIA NEONATALMerupakan peningkatan kadar bilirubin semua melebihi normal ≥0,5g total pada minggu pertama kelahiran

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Kulit, mucosa, dan konjungtiva kuning

3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding -5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium :

Darah rutin Bilirubin total, direct dan inderect Preparat hapusan darah Golongan darah ibu dan bayi (ABO dan rhesus) Coomb test, kadar enzim G6PD apabila fasilitas ada- Radiologi : USG abdomen pada ikterus berkepanjangan

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur1. Ikterus yang timbul sebelum 24 jam pasca kelahiran

dilakukan foto terapi dan mempersiapkan tindakan transfusi tukar

2. Pada usia 25-48 jam pasca kelahiran : Foto terapi dianjurkan bila kadar bilirubin serum total

˃12 mg/dl Foto terapi harus dilaksanakan bila kadar bilirubin

serum total ≥15mg/dl, bila foto terapi 2x24 jam gagal menurunkan kadar bilirubin total ˂20mg/dl dianjurkan untuk dilakukan transfusi tukar

Bila kadar bilirubin serum total ≥20mg/dl dilakukan foto

3. Pada usia 49-72 jam pasca kelahiran : Foto terapi dianjurkan bila jadar bilirubin serum total

˃15mg/dl Foto terapi harus dilaksanakan bila kadar bilirubin total

≥18mg/dl, bila foto terapi 2x24 jam gagal menurunkan kadar bilirubin serum total ˂25mg/dl dianjurkan untuk dilakukan transfusi tukar

Bila kadar bilirubin total ˃18mg/dl foto terapi dilakukan sambil mempersiapkan tindakan transfusi tukar

Bila kadar bilirubin serum total ˃25mg/dl mengindikasikan perlunya pemeriksaan laboratorium kearah penyakit hemolisis

4. Pada usia ˃72 jam pasca kelahiran : Foto terapi harus dilaksanakan bila kadar bilirubin

serum total ˃17mg/dl, bila foto terapi 2x24 jam gagal menurunkan kadar bilirubin serum total ˂20mg/dl dianjurkan untuk dilakukan transfusi tukar

Bila kadar bilirubin serum total ˃20mg/dl dilakukan foto terapi sambil mempersiapkan tindakan transfusi tukar

Bila kadar bilirubin serum total ˃25mg/dl, masih dianjurkan untuk pemeriksaan laboratorium kearah penyakit hemolisis

Page 10: PPK Anak

8. Peralatan dan obat-obatan

Pemberian fenobarbithal hanya pada kasus-kasus tertentu seperti ikterus yang berkepanjangan dengan pemeriksaan bilirubin urine yang negatif, bila bilirubin urine positif diperlukan pemeriksaan USG abdomen

9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan11. Penyulit Encefalophaty hiperbilirubinemia12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis

Page 11: PPK Anak

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:1. Nama

penyakit/Diagnosis Definisi/Batasan

Morfologi ICD

PENYAKIT PERDARAHAN PADA NEONATUSMerupakan penyakit perdarahan akibat kekurangan vitamin K yang biasanya terjadi pada hari kedua dan keempat setelah lahir

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Asal perdarahan Bayi tampak letargis Pucat Icterus Nyeri tekan abdomen

3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding -5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium :

Manifestasi perdarahan Angka trombosit normal PT dan PTT memanjang

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur Jaga suhu tubuh Pertahankan kadar gula darah dalam batas normal Hentikan perdarahan dengan infuse cairan

8. Peralatan dan obat-obatan

Berikan vit K Transfusi darah Oksigenasi

9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan11. Penyulit12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:

Page 12: PPK Anak

1. Nama penyakit/Diagnosis

Definisi/Batasan Morfologi

ICD

BAYI BERAT LAHIR RENDAHMerupakan bayi dengan berat lahir kurang dari 2500gr tanpa memandang masa gestasi

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Berat badan ˂2500gr Tanpa prematuritas (bila bayi kurang bulan) Tanda bayi cukup bulan atau lebih bulan (bila bayi kecil

untuk masa kehamilan)3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding -5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium :

Darah rutin Glucosa darah- Radiologi : Foto dada USG kepala

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur Pertahankan suhu tubuh normal Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan

tangan dingin8. Peralatan dan obat-

obatan Berikan Vit K1 Beri ASI Pemberian cairan intravena

9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan11. Penyulit12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:

Page 13: PPK Anak

1. Nama penyakit/Diagnosis

Definisi/Batasan Morfologi

ICD

HIPOGLIKEMIAMerupakan keadaan dimana kondisi bayi dengan kadar glukosa darah kurang dari 45mg/dl, yang dapat memberi gejala atau tidak memberi gejala

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Bayi baru lahir dengan berat lahir 4000gr atau lebih Beberapa saat sesudah lahir bayi dapat memberi gejala

(lemas, kejang, dan sesak nafas)3. Klasifikasi 4. Diagnosis Banding Insuficiensy adrenal, kelainan jantung, gagal ginjal, penyakit

susunan syraf pusat, sepsis, asfiksia, abnormalitas metabolic5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium :

Glukosa darah Urine rutin

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur-

8. Peralatan dan obat-obatan

1. Bila kejang hentikan kejang dengan fenobarbital 10-20mg/kg iv

2. Bila apnoe lakukan resusitasi, bila sesak nafas berikan oksigen

3. Bila glukosa darah kurang dari 25mg/dl atau terdapat tanda hipoglikemia :

Pasang jalur intravena bila belum terpasang, jika jalur intravena tidak dapat dipasang dengan cepat berikan larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis yang sama

Beri glukosa 10% 2mg/kg secra iv bolus pelan-pelan selama 5 menit

Infus glukosa 10% sesuai kebutuhan rumatanPeriksa kadar glukosa darah 1 jam setelah bolus glukosa dan kemudian tiap 3 jam : Jika kadar glukosa darah masih ˂25mg/dl (1,1mmol/L),

ulangi pemberian bolus glukosa seperti tersebut diatas dan lanjutkan pemberian infus

Jika kadar glukosa darah 25-45mg/dl (1,1-2,6mmol/L), lanjutkan infus dan ulangi pemeriksaan kadar glukosa setiap 3jam sampai kadar glukosa 45mg/dl atau lebih

9. Perawatan Rawat ianap10. Lama kunjungan

perawatan-

11. Penyulit Hipoksia otak, kerusakan system saraf pusat12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:

Page 14: PPK Anak

1. Nama penyakit/Diagnosis

Definisi/Batasan Morfologi

ICD

BAYI NORMAL Masa gestasi 37-40 minggu Berat lahir 2500-4000gram Lahir tidak dalam keadaan asfiksia Tidak terdapat kelainan congenital

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Berat lahir 2500-4000gram Tidak dijumpai tanda-tanda prematuritas Menangis keras, tonus otot baik, kulit kemerahan,

denyut jantung ˃100x/mnt Tidak dijumpai kelainan kongenital

3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding -5. Pemeriksaan penunjang -6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur Resusitasi bayi normal Jaga suhu tubuh agar tetap hangat Perawatan tali pusat

8. Peralatan dan obat-obatan

Perawatan mata dengan memberikan tetes mata tetracylin atau kloramfenikol

Pemberian Vit K1 Pemberian imunisasi

9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan-

11. Penyulit -12. Masa

pemulihan/kontrol-

13. Informed Consent Secara tertulis

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:

Page 15: PPK Anak

1. Nama penyakit/Diagnosis

Definisi/Batasan Morfologi

ICD

TETANUS NEONATORUM

Keadaan dimana bayi mengalami spasme terutama bila terangsang atau tersentuh , bayi dalam keadaan sadar

2. Pemeriksaan dan gejala klinis

Bayi sadar, terjadi spasme otot berulang Memulut mencucu seperti mulut ikan Trismus,perut teraba keras , opistotonus Tali pusar biasanya kotor dan berbau Anggota gerak spastik

3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding -5. Pemeriksaan penunjang Anamsia

6. Konsultasi -7. Tindakan/Terapi

Prosedur Berikan oksigen Perawatan tali pusat Fisioterapi bila terjadi kekakuan yang menetap.

8. Peralatan dan obat-obatan

Pasang jalur intravena , beri cairan dengan dosis rumatan, diazepam 10 mg/kg BB/hr secar iv dalam 24 jam ,bolus iv setiap 3 jam dengan dosis 0,5 mg /kh/x pemberian ,max.40 mg/kg/BB/hr

Berikan human tetanus immunoglobin 500 I im atau tetanus antitoksin 5000 U im , tetanus toksaid 0,5 ml im pada tempat yang berbeda dengan pemberian antitoksin.

Berikan bensil penicilin G 100.000 U/kg BB im dosis tunggal selama 10 hari.

9. Perawatan Rawat inap.

10. Lama kunjungan perawatan

11. Penyulit12. Masa

pemulihan/kontrol13. Informed Consent Secara tertulis.

Page 16: PPK Anak

REVISI KE: NOMOR REVISI: TANGGAL:1. Nama

penyakit/Diagnosis

Definisi/Batasan Morfologi

ICD

MENINGITIS NEONATAL

Merupakan salah satu manifestasi sepsis awitan lambat , yaitu sepsis yang timbul antara umur 7-90 hari

2. Pemeriksaan dangejala klinis

Suhu tubuh tidak normal Letargi atau lunglai Malas minum Iritable atau rewel Kondisi memburuk secara cepat Penurunan kesetandaran , kejang, ubun-ubun kaku kuduk

3. Klasifikasi -4. Diagnosis Banding -5. Pemeriksaan

penunjangLaboratorium : Kadar Hb,Gula darah , elektrorit , kultul darah

6. Konsultasi -

7. Tindakan/TerapiProsedur

Pantau dengan ketat asuoan dan pengeluaran cairan Berikan ASI , bila bayi tidak dapat menyusui berikan ASI

peras dengan cara lewat pipa lambunng Oksigenasi bila bayi mengalami gangguan nafas. Jaga suhu tubuh dalam batas normal. Mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal.

8. Peralatan dan obat-obatan

Berikan cairan intravena dengan dosis rumatan Bila kejang beri anti konvulsan Beri ampicilin dan gentamicin Bila sesudah 48 jam bayi masih menunjukkan tanda-tanda

infeksi , ampicilin diganti cefotaxim dan gentamycin diteruskan.

Pengobatan antibiotika diteruskan sampai 14 hari.9. Perawatan Rawat inap10. Lama kunjungan

perawatan-

11. Penyulit -12. Masa

pemulihan/kontrol-

13. Informed Consent Secara tertulis