Riwayat Alamiah Penyakit Rubella

download Riwayat Alamiah Penyakit Rubella

of 1

Transcript of Riwayat Alamiah Penyakit Rubella

  • 8/16/2019 Riwayat Alamiah Penyakit Rubella

    1/1

     Tugas Epidemiologi

    Masa Pra-patogenesis : Host kontak dengan pengidap kolera

    Masa Patogenesis :

    1. Masa Inkubasi : Penularan terjadi melalui droplet, dari nasofaring atau rute pernafasan.Selanjutnya virus rubela memasuki aliran darah. Namun terjadinya erupsi di kulit belum diketahui

    patogenesisnya. Viremia mencapai puncaknya tepat sebelum timbul erupsi di kulit. Di nasofaring virus

    tetap ada sampai 6 hari setelah timbulnya erupsi dan kadangkadang lebih lama. Selain dari darah dan

    sekret nasofaring, virus rubela telah diisolasi dari kelenjar getah bening, urin, cairan

    serebrospinal, !S", cairan sinovial dan paru.

    Penularan dapat terjadi biasanya dari # hari sebelum hingga $ hari sesudah timbulnya erupsi. Daya

    tular tertinggi terjadi pada akhir masa inkubasi, kemudian menurun dengan cepat, dan berlangsung

    hingga menghilangnya erupsi. Masa inkubasi berkisar 14 – 21 hari. Dalam beberapa laporan lain waktu

    inkubasi minimum 12 hari dan maksimum 17 sampai 21 hari.

    2. Pada anak biasanya erupsi timbul tanpa keluhan sebelumnya% jarang disertai gejala dan tanda masaprodromal. Namun pada remaja dan de&asa muda masa prodromal berlangsung '$ hari dan terdiri dari

    demam ringan, sakit kepala, nyeri tenggorok, kemerahan pada konjungtiva, rinitis, batuk dan

    limfadenopati. (ejala ini segera menghilang pada &aktu erupsi timbul. (ejala dan tanda prodromal

    biasanya mendahului '$ hari erupsi di kulit. Pada beberapa penderita de&asa gejala dan tanda tersebut

    dapat menetap lebih lama dan bersifat lebih berat. Pada )*+ penderita selama masa prodromal atau hari

    pertama erupsi timbul suatu enantema, tanda orschheimer, yaitu makula atau petekiia pada palatummolle. Pembesaran kelenjar limfe bisa timbul $# hari sebelum timbul eksantema, khas mengenai kelenjar

    suboksipital, postaurikular dan servikal dan disertai nyeri tekan.

    3.  Masa eksantemaSeperti pada rubeola, eksantema mulai retroaurikular atau pada muka dan dengan cepat meluas secara

    kraniokaudal ke bagian lain dari tubuh. -ulamula berupa makula yang berbatas tegas dan kadangkadang

    dengan cepat meluas dan menyatu, memberikan bentuk morbiliform. Pada hari kedua eksantem di muka

    menghilang, diikuti hari ke di tubuh dan hari ke/ di anggota gerak. Pada /*+ kasus infeksi rubela

    terjadi tanpa eksantema. -eskipun sangat jarang, dapat terjadi deskuamasi posteksantematik.

    0imfadenopati merupakan suatu gejala klinis yang penting pada rubela. 1iasanya pembengkakan kelenjar

    getah bening itu berlangsung selama $2 hari.

    Pada penyakit rubela yang tidak mengalami penyulit sebagian besar penderita sudah dapat bekerja

    seperti biasa pada hari ke. sebagian kecil penderita masih terganggu dengan nyeri kepala, sakit

    mata, rasa gatal selama #'* hari

    4. Prognosis rubella anak adalah baik% sedang prognosis rubela kongenital bervariasi menurut keparahaninfeksi. 3anya sekitar *+ bayi dengan ensefalitis tampak terbebas dari defisit neuromotor, termasuk

    sindrom autistik.