SESptPPh21Baru2014

download SESptPPh21Baru2014

of 59

Transcript of SESptPPh21Baru2014

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    1/59

    PERATURAN

    DIREKTUR JENDERAL PAJAK

    NOMOR PER-14/PJ/2013

    Tanggal 18 April 2013

    BENTUK I!I TATA "ARA PEN#I!IAN DAN PEN$AMPAIAN !URAT PEMBERITA%UAN MA!A

    PAJAK PEN#%A!ILAN PA!AL 21 DAN/ATAU PA!AL 2& !ERTA BENTUK BUKTI PEMOTON#AN

    PAJAK PEN#%A!ILAN PA!AL 21 DAN/ATAU PA!AL 2&

    DEN#AN RA%MAT TU%AN $AN# MA%A E!A

    DIREKTUR JENDERAL PAJAK

    Menimbang :

    a. bahwa untuk lebih memberikan kemudahan, kepastian hukum, dan meningkatkan pelayanan

    kepada Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dalam melaporkan pemotongan Pajak

    Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26;

    b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 Peraturan Menteri !euangan "omor

    1#1/PM!.$%/2$$& tentang 'entuk dan (si )urat Pemberitahuan, serta *ata +ara Pengambilan,

    Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian )urat Pemberitahuan sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan Menteri !euangan "omor 12/PM!.$%/2$$-;

    . bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 22 yat 0- Peraturan Menteri !euangan "omor

    22/PM!.$%/2$$# tentang tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan Pajak atas Penghasilan

    )ehubungan dengan Pekerjaan, asa, dan !egiatan 3rang Pribadi;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru4 a, b dan huru4 perlu

    menetapkan Peraturan 5irektur enderal Pajak tentang 'entuk, (si, *ata +ara Pengisian dan

    Penyampaian )urat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 serta

    'entuk 'ukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26;

    Mengingat :

    1. ndang7ndang "omor 6 *ahun 1-#% tentang !etentuan mum dan *ata +ara Perpajakan

    08embaran "egara 9epublik (ndonesia *ahun 1-#% "omor -, *ambahan 8embaran "egara

    9epublik (ndonesia "omor %262 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

    ndang7ndang "omor 16 *ahun 2$$- 08embaran "egara 9epublik (ndonesia *ahun 2$$-

    "omor 62, *ambahan 8embaran "egara 9epublik (ndonesia "omor ---;

    2. ndang7ndang "omor & *ahun 1-#% tentang Pajak Penghasilan 08embaran "egara 9epublik

    (ndonesia *ahun 1-#% "omor $, *ambahan 8embaran "egara 9epublik (ndonesia "omor %26%

    sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan ndang7ndang "omor %6 *ahun 2$$#

    08embaran "egara 9epublik (ndonesia *ahun 2$$# "omor 1%%, *ambahan 8embaran "egara

    9epublik (ndonesia "omor #-%;

    %. Peraturan Pemerintah "omor & *ahun 2$11 tentang *ata +ara Pelaksanaan ak dan

    Pemenuhan !ewajiban Perpajakan;

    . Peraturan Menteri !euangan "omor 1#1/PM!.%/2$$& tentang 'entuk dan (si )urat

    Pemberitahuan, serta *ata +ara Pengambilan, Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian

    )urat Pemberitahuan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri !euangan "omor

    12/PM!.$%/2$$-;

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    2/59

    . Peraturan Menteri !euangan "omor 2$/PM!.$%/2$$# tentang 'esarnya 'iaya abatan atau

    'iaya Pensiun yang dapat 5ikurangkan dari Penghasilan 'ruto Pegawai *etap atau Pensiunan;

    6. Peraturan Menteri !euangan "omor 22/PM!.$%/2$$# tentang Petunjuk Pelaksanaan

    Pemotongan Pajak atas Penghasilan sehubungan dengan Pekerjaan, asa dan !egiatan 3rang

    Pribadi;

    &. Peraturan Menteri !euangan "omor 2$6/PM!.$11/2$12 tentang Penetapan 'agian Penghasilan

    sehubungan dengan Pekerjaan dari Pegawai arian dan Mingguan serta Pegawai *idak *etap

    8ainnya yang tidak 5ikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan;

    #. Peraturan 5irektur enderal Pajak "omor P97&/P/2$$# tentang *ata +ara Penyampaian )urat

    Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan )urat Pemberitahuan *ahunan

    )eara lektronik 0e7MP(" )9* PM'9(*" M) P! P"=)(8" P)8 21 5"/* P)8 26

    )9* '"*! '!*( PM3*3"=" P! P"=)(8" P)8 21 5"/* P)8 26.

    Pasal 1

    5alam Peraturan 5irektur enderal Pajak ini yang dimaksud dengan:

    1. !antor Pelayanan Pajak yang selanjutnya disebut dengan !PP adalah !antor Pelayanan Pajak

    tempat Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 terda4tar.

    2. !antor Pelayanan, Penyuluhan dan !onsultasi Perpajakan yang selanjutnya disebut dengan

    !P2!P adalah !antor Pelayanan, Penyuluhan dan !onsultasi Perpajakan yang berada dalam

    wilayah !PP.

    %. Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang selanjutnya disebut dengan Pemotong adalah

    ?ajib Pajak orang pribadi atau ?ajib Pajak badan, termasuk bentuk usaha tetap, yang

    mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan pajak atas penghasilan sehubungan

    dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan

    Pasal 26 ndang7ndang Pajak Penghasilan.

    . Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah orang pribadi dengan status sebagai

    subjek pajak dalam negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan nama dandalam bentuk apapun, sepanjang tidak dikeualikan dalam peraturan perundang7undangan

    perpajakan, dari Pemotong sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan

    yang dilakukan baik dalam hubungannya sebagai pegawai maupun bukan pegawai, termasuk

    penerima pensiun.

    . Penerima Penghasilan yang 5ipotong PPh Pasal 26 adalah orang pribadi dengan status sebagai

    subjek pajak luar negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam

    bentuk apapun, sepanjang tidak dikeualikan dalam peraturan perundang7undangan

    perpajakan, dari Pemotong sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan

    yang dilakukan baik dalam hubungannya sebagai pegawai maupun bukan pegawai, termasuk

    penerima pensiun.

    6. Penerima Penghasilan adalah Penerima Penghasilan yang meliputi Penerima Penghasilan yang

    dipotong PPh Pasal 21 dan/atau Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    3/59

    &. e7)P* adalah data )P* Pemotong dalam bentuk elektronik yang dibuat oleh Pemotong PPh

    dengan menggunakan aplikasi e7)P* yang disediakan oleh 5irektorat enderal Pajak.

    #. Media elektronik adalah sarana penyimpanan data elektronik yang dapat digunakan untuk

    memindahkan data dari suatu komputer ke komputer lainnya, antara lain

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    4/59

    a. 4ormulir kertas 0hard opy; atau

    b. e7)P*.

    02 )P* Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 baik dalam bentuk 4ormulir kertas 0hard opy maupun e7)P* dapat di

    a. melakukan pemotongan PPh Pasal 21 terhadap pegawai tetap dan penerima pensiun atau tunjangan hari

    pegawai negeri sipil, anggota *entara "asional (ndonesia/Polisi 9epublik (ndonesia, pejabat negara dan p

    0dua puluh orang dalam 1 0satu masa pajak; dan/atau

    b. melakukan pemotongan PPh Pasal 21 0*idak

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    5/59

    a. langsung ke !PP atau !P2!P;

    b. melalui pos dengan bukti pengiriman surat ke !PP;

    . melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke !PP; atau

    d. e74iling yang tata ara penyampaiannya diatur dengan ketentuan peraturan perundang7undangan perpaj

    02 )P* Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang disampaikan oleh Pemotong dengan ara sebagaimana dimaksud

    PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang berbentuk:

    a. 4ormulir kertas 0hard opy; dan

    b. e7)P* yang disampaikan dalam media elektronik.

    Pasal &

    01 )P* Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dalam bentuk 4ormulir kertas 0hard opy tidak perlu dilampiri dengan:

    a.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    6/59

    Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dan 'ukti Pemotongan/Pemungutan Pajak Penghasila

    b. setelah tanggal 2$ anuari 2$1, penyampaian dan/atau pembetulan tersebut dilakukan dengan menggu

    Pasal 26 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan 5irektur enderal Pajak ini.

    Pasal -

    Pada saat Peraturan 5irektur enderal Pajak ini mulai berlaku, Peraturan 5irektur enderal Pajak "omor

    P97%2/P/2$$- tentang 'entuk MP(" )9*

    PM'9(*" M) P! P"=)(8" P)8 21 5"/* P)8 26

    )9* '"*! '!*( PM3*3"=" P! P"=)(8" P)8 21

    5"/* P)8 26

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    7/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    8/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    9/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    10/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    11/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    12/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    13/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    14/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    15/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    16/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    17/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    18/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    19/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    20/59

    !M"*9(" !"=" 9P'8(! ("53")(

    5(9!*39* "598 P!

    8MP(9" ((

    P9*9" 5(9!*9 "598 P!

    "3M39 P971/P/2$1%

    *"*"=

    '"*!, ()(, ** +9 P"=()(" 5" P">MP(" )9*PM'9(*" M) P! P"=)(8" P)8 21 5"/* P)8 26

    )9* '"*! '!*( PM3*3"=" P! P"=)(8" P)8 21

    5"/* P)8 26

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    21/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    22/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    23/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    24/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    25/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    26/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    27/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    28/59

    !M"*9(" !"=" 9P'8(! ("53")(

    5(9!*39* "598 P!

    8MP(9" (((

    P9*9" 5(9!*9 "598 P!

    "3M39 P971/P/2$1%

    *"*"=

    '"*!, ()(, ** +9 P"=()(" 5" P">MP(" )9*PM'9(*" M) P! P"=)(8" P)8 21 5"/* P)8 26

    )9* '"*! '!*( PM3*3"=" P! P"=)(8" P)8 21

    5"/* P)8 26

    !M"*9(" !"=" 9P'8(! ("53")(

    5(9!*39* "598 P!

    ** +9 P"=()(" )P* M) PPh P)8 21 5"/*

    P)8 26 5" '!*( PM3*3"=" PPh P)8 21 5"/*

    P)8 26

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    29/59

    6. !olom (dentitas wajib diisi oleh Pemotong atau !uasa seara lengkap dan benar.

    &. 5alam mengisi kolom7kolom yang berisi nilai rupiah, harus tanpa nilai

    desimal. +ontoh:

    5alam menuliskan sepuluh juta rupiah adalah: 1$.$$$.$$$ 0'!" 1$.$$$.$$$,$$.

    5alam menuliskan seratus dua puluh lima rupiah lima puluh sen adalah: 12 0'!"

    12,$.

    P*"! !))

    Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 wajib menggunakan )P* Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dalam bentuk e

    a. melakukan pemotongan PPh Pasal 21 terhadap pegawai tetap dan penerima pensiun atau tunjangan hari tua/jam

    b. melakukan pemotongan PPh Pasal 21 0*idak

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    30/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    31/59

    Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 sehubungan dengan Pekerjaan, asa dan !egiatan 3rang

    Pribadi, antara lain meliputi:

    1. *enaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengaara, akuntan, arsitek,

    dokter, konsultan, notaris, penilai dan aktuaris.

    2. Pemain musik, pembawa aara, penyanyi, pelawak, bintang 4ilm, bintang sinetron, bintang

    iklan, sutradara, kru 4ilm, 4oto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat,

    pelukis, dan seniman lainnya.

    %. 3lahragawan.

    . Penasihat, pengajar, pelatih, peneramah, penyuluh, dan moderator.

    . Pengarang, peneliti, dan penerjemah.

    6. Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik komputer dan sistem aplikasinya,

    telekomunikasi, elektronika, 4otogra4i, ekonomi, dan sosial serta pemberi jasa kepada suatu

    kepanitiaan.

    &. gen iklan.

    #. Pengawas atau pengelola proyek.

    -. Pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi perantara.

    1$. Petugas penjaja barang dagangan.

    11. Petugas dinas luar asuransi.%

    12. 5istributor perusahaan multile@el marketing atau diret selling dan kegiatan sejenis lainnya.

    ngka e !olom 02:

    (mbalan kepada bukan pegawai yang bersi4at berkesinambungan adalah imbalan kepada bukan pegawai

    yang dibayar atau terutang lebih dari satu kali dalam satu tahun kalender sehubungan dengan

    pekerjaan, jasa, atau kegiatan.

    Penghitungan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang !urang 08ebih 5isetor

    ngka 12

    5iisi dengan jumlah pokok PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 terutang yang terdapat dalam )*P PPh Pasal

    21 dan/atau Pasal 26.

    ngka 1%

    Masa pajak : 5isi tanda silang 0C pada kotak masa pajak yang sesuai. *ahun kalender : 5iisi tahun

    kalender dengan 4ormat penulisan yyyy.

    !olom 0 : 5iisi jumlah kelebihan penyetoran PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26.

    ngka 1 : ukup jelas.

    ngka 1 : ukup jelas.

    ngka 16 : ukup jelas.

    ngka 1& : ukup jelas.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    32/59

    ngka 1#

    mm : diisi dengan bulan.

    yyyy : diisi dengan tahun kalender.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    33/59

    5. 8ampiran

    !otak7kotak : 5iisi tanda silang 0C pada kotak yang sesuai dengan jenis dokumen yang dilampirkan.

    FFFF 8embar : 5iisi jumlah lembar dokumen yang dilampirkan.

    . Pernyataan dan *anda *angan

    ngka 1. 5isi tanda silang 0C pada kotak yang sesuai dengan

    ngka 2. 5iisi dengan "P?P yang menandatangani )P* sebag

    ngka %. 5iisi dengan nama yang menandatangani )P* sebag

    ngka . 5iisi dengan tanggal penandatanganan )P*, dengan

    ngka . 5iisi dengan nama tempat penandatanganan )P*.

    ngka 6. 5iisi dengan tanda tangan dan ap.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    34/59

    a. satu masa pajak.dilakukan pada setiap masa pajak 0anuari s/d 5esember.

    b. satu tahun pajak.dilakukan pada masa pajak 5esember.

    3leh karena itu, pada masa pajak 5esember Pemotong melaporkan pemotongan

    PPh dengan menggunakan 4ormulir ini yang meliputi 2 0dua set yaitu untuk

    pelaporan masa pajak 5esember dan untuk pelaporan satu tahun pajak.

    'agian eader

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    35/59

    PPh Pasal 21 atau Pasal 26 0

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    36/59

    5

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    37/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    38/59

    Bagian %'a('r )*r+,lir

    Masa Pajak Dmm7yyyyE

    mm diisi dengan bulan dan yyyy diisi dengan tahun kalender.

    Misalnya Masa Pajak anuari 2$1, maka ditulis $1 7 2$1.

    "P?P Pemotong : 5iisi dengan "P?P Pemotong.

    !olom 01 : ukup jelas.

    !olom 02 : 5iisi dengan !ode kun Pajak 0!P.

    !olom 0% : 5iisi dengan !ode enis )etoran 0!).

    !olom 0 : 5iisi dengan tanggal pembayaran pajak atau tanggal bukti Pbk dengan 4ormat penulisan dd 7 mm 7 yy

    !olom 0 : 5iisi dengan "omor *ransaksi Penerimaan "egara 0"*P" atau nomor bukti Pbk.

    !olom 06 : 5iisi dengan jumlah PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang disetor.

    !olom 0& : 5iisi dengan angka:

    $ : untuk ))P

    1 : untuk ))P PPh Pasal 21 5itanggung Pemerintah

    2 : untuk 'ukti Pbk

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    39/59

    Bagian %'a('r )*r+,lir

    Masa Pajak Dmm7yyyyE

    mm diisi dengan bulan dan yyyy diisi dengan tahun kalender.

    Misalnya Masa Pajak 5esember 2$1, maka ditulis 12 7 2$1.

    "P?P Pemotong : 5iisi dengan "P?P Pemotong.

    !olom 01 : +ukup jelas.

    !olom 02 : +ukup jelas.

    !olom 0% : +ukup jelas.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    40/59

    * P)8 26

    Bagian %'a('r )*r+,lir

    "omor

    5iisi dengan nomor bukti pemotongan PPh Pasal 21 atau Pasal 26 dengan 4ormat

    penulisan: 1 . % mm . yy BBBBBBB.

    1 . %

    mm

    yy

    BBBBBBB

    "omor urut berlanjut selama satu tahun pajak. )aat memasuki tahun pajak berikutnya, nomor urut

    dimulai kembali dari $$$$$$1.

    A I('nia P'n'ri+a P'ngailan ang Dip**ng

    ngka 1. 5iisi dengan "P?P penerima penghasilan yan

    ngka 2. 5iisi dengan "omor (nduk !ependudukan 0"(

    ngka %. 5iisi dengan nama penerima penghasilan yan

    ngka . 5iisi dengan alamat penerima penghasilan ya

    ngka . 5iisi dengan silang 0C dalam hal merupakan

    "o !ode "egara "ama "egara atau >uridiksi

    "egara atau >uridiksi Mitra P%' 0data per 2#

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    41/59

    1$ '=9 'ulgaria

    11 +" +hina

    12 5"! 5enmark

    1% uridiksi

    1- (* (talia

    2$ P" epang

    21 5 erman

    22 +" !anada

    2% !39 !orea )elatan

    2 P9! !orea tara

    2 !?* !uwait

    26 8C 8uBembourg

    2& M>) Malaysia

    2# M9 Maroko

    2- MC MeBio

    %$ => Mesir

    %1 M"= Mongolia

    %2 "39 "orwegia

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    42/59

    %% P! Pakistan

    % 9 )uriah

    1 )? )wedia

    2 + )wiss

    % *?" *aiwan

    * *hailand

    *" *unisia

    6 *9 *urki

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    43/59

    & !9 kraina

    # 9 ni mirat rab

    - G' Hbekistan

    6$ A" AeneHuela

    61 A"M Aietnam

    62 39 >ordania

    'ukan "egara atau >uridiksi Mitra P%' 0data per 2# uridiksi

    &1 G Herbaijan

    &2 ') 'ahama

    &% '9 'ahrain

    & '9' 'arbados

    & '89 'elarus

    &6 '8G 'eliHe

    && '" 'enin

    '*" 'hutan

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    44/59

    &- '38 'oli@ia

    #$ '( 'osnia dan erHego@ina

    #1 '? 'otswana

    #2 '9 'rasil

    #% '

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    45/59

    1$ ="' =uinea7'issau

    1$ => =uyana

    1$6 *( aiti

    1$& "5 onduras

    1$# (9I (rak

    1$- (98 (rlandia

    11$ ()8 (slandia

    111 ()9 (srael

    112 M amaika

    11% !M !amboja

    11 +M9 !amerun

    11 !G !aHakhstan

    116 !" !enya

    11& !=G !irgiHstan

    11# !(9 !iribati

    11- +38 !olombia

    12$ +3M !omoro

    121 +35 !ongo 9epublik 5emokratik !ongo

    122 +3= !ongo 9epublik !ongo

    12% +9( !osta 9ika

    "o!ode

    "egara"ama "egara atau >uridiksi

    12 9A !roasia

    12 +' !uba

    126 83 8aos

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    46/59

    12& 8A 8at@ia

    12# 8'" 8ebanon

    12- 8)3 8esotho

    1%$ 8'9 8iberia

    1%1 8'> 8ibya

    1%2 8( 8iehtenstein

    1%% 8* 8ituania

    1% M5= Madagaskar

    1% M!5 Makedonia

    1%6 M5A Maladewa

    1%& M?( Malawi

    1%# M8( Mali

    1%- M8* Malta

    1$ M8 Marshall

    11 M9* Mauritania

    12 M) Mauritius

    1%

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    47/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    48/59

    1&6 )9 )uriname

    "o !ode "egara "ama "egara atau >uridiksi

    1&& )?G )waHiland

    1 *! *ajikistan

    1&- +PA *anjung Aerde

    1#$ *G *anHania

    1#1 *8) *imor 8este

    1#2 *=3 *ogo

    1#% *3" *onga

    1# **3 *rinidad dan *obago

    1# *!M *urkmenistan

    1#6 *A *u@alu

    1#& = ganda

    1## 9> ruguay

    1#- A* Aanuatu

    1-$ A* Aatikan

    1-1 >M >aman

    1-2 =9+ >unani

    1-% GM' Gambia

    1- G? Gimbabwe

    5alam hal terdapat negara yang tidak terdapat dalam da4tar tersebut, maka pengisian kode negara

    dilakukan dengan menuliskan nama negara tersebut.

    B PP Paal 21 aa, Paal 2& ang Dip**ng

    !olom 01 : 5iisi dengan kode objek pajak sebagaimana terdapat pada da4tar kode objek Pajak Penghasilan Pasal

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    49/59

    26.

    !olom 02 : 5iisi dengan jumlah penghasilan bruto.

    !olom 0% : 5iisi dengan jumlah dasar pengenaan pajak.

    !olom 0 : 5iisi dengan tanda silang 0C, dalam hal penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21/Pasal 26 t

    !olom 0 : 5iisi dengan tari4 pemotongan pajak. Misalnya tari4nya J maka penulisan tari4nya yaitu . pabila p

    beberapa tari4, maka penulisan tari4 dilakukan dengan hanya menuliskan tari4 tertingginya.

    !olom 06 : 5iisi dengan jumlah PPh yang dipotong.

    " I('nia P'+**ng

    Penandatanganan bukti pemotongan ini dilakukan oleh Pemotong/Pimpinan/Pihak yang ditunjuk atau

    kuasa.

    ngka 1. 5iisi dengan "P?P yang menandatangani bukti pemotongan

    ngka 2. 5iisi dengan nama yang menandatangani bukti pemotongan

    ngka %. 5iisi dengan tanggal pembuatan bukti pemotongan PPh Pasa

    !otak : 5iisi dengan tanda tangan dan ap.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    50/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    51/59

    Penandatanganan bukti pemotongan ini dilakukan oleh Pemotong/Pimpinan/Pihak yang ditunjuk atau

    kuasa.

    ngka 1. 5iisi dengan "P?P yang menandatangani bu

    ngka 2. 5iisi dengan nama yang menandatangani buk

    ngka %. 5iisi dengan tanggal pembuatan bukti pemot

    !otak : 5iisi dengan tanda tangan dan ap.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    52/59

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    53/59

    ngka #. 5iisi dengan silang 0C dalam hal mer

    ngka -. 5iisi dengan kode negara domisili dal

    5a4tar kode negara domisili terdapat

    B Rin:ian P'ngailan (an P'ngi,ngan PP Paal 21

    !ode objek pajak:

    5iisi dengan tanda silang pada kotak pilihan kode yang sesuai, yaitu:

    2171$$7$1 : untuk penghasilan yang diterima oleh Pegawai *etap

    2171$$7$2 : untuk penghasilan yang diterima oleh Penerima Pensiun seara teratur

    ngka 1 ngka 12 : +ukup jelas.

    ngka 1%

    'agian ini hanya diisi dalam hal pegawai yang bersangkutan merupakan pindahan dari kantor pusat atau

    kantor abang atau merupakan peserta 5ana Pensiun yang baru dalam tahun pajak berjalan.umlah yang diisikan yaitu sesuai dengan jumlah pada angka 12 dari

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    54/59

    ngka 1&

    5iisi dengan besarnya penghitungan PPh atas penghasilan kena pajak dengan menggunakan tari4 Pasal

    1& PPh.

    ngka 1#

    'agian ini hanya diisi dalam hal pegawai yang bersangkutan merupakan pindahan dari kantor pusat atau

    kantor abang lainnya, baik dari pemberi kerja yang sama maupun dari pemberi kerja yang berbeda

    dalam tahun pajak berjalan, atau merupakan peserta 5ana Pensiun yang baru dalam tahun pajak

    berjalan. umlah yang diisikan yaitu sesuai dengan jumlah pada angka 1- dari

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    55/59

    .

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    56/59

    ngka 2. 5iisi dengan "(P/"9P penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.

    ngka %. 5iisi dengan nama penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.

    ngka . 5iisi dengan pangkat/golongan penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.

    ngka . 5iisi dengan alamat penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.

    ngka 6. 5iisi dengan silang 0C sesuai dengan jenis kelamin.

    ngka &. 5iisi dengan "omor (nduk !ependudukan 0"(! penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.

    ngka #. )tatus ! : !awin, *! : *idak !awin, ' : ?ajib Pajak kawin yang hidup berpisah.

    (sikan jumlah tanggungan pada status yang sesuai, yaitu setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga s

    lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak % 0tiga orang.

    ngka -. 5iisi dengan nama jabatan.

    '. 9inian Penghasilan dan Penghitungan PPh Pasal 21

    !ode objek pajak:

    5iisi dengan tanda silang pada kotak pilihan kode yang sesuai, yaitu:

    2171$$7$1 : untuk penghasilan yang diterima oleh Pegaw

    2171$$7$2 : untuk penghasilan yang diterima oleh Peneri

    ngka 1 ngka 1 : +ukup jelas.

    ngka 1$

    Penghasilan tetap dan teratur lainnya yang pembayarannya terpisah dari pembayaran gaji meliputi baik

    karena ditugaskan pada satuan kerja lain maupun adanya tambahan tunjangan tertentu.

    ngka 16

    'agian ini diisi dalam hal pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara merupakan

    pindahan dari unit/instansi lain 0bendahara pembayar berbeda atau pensiunan yang menjadi peserta

    dana pensiun baru dalam tahun berjalan.

    umlah yang diisikan adalah jumlah penghasilan neto sesuai dengan angka 1 dari 4ormulir 1&2172

    yang dibuat bendahara unit/instansi sebelumnya.

    ngka 1&

    pabila masa perolehan penghasilan meliputi satu tahun kalender, maka bagian ini diisi sesuai dengan

    jumlah pada angka 1 0jumlah penghasilan neto.pabila masa perolehan penghasilan kurang dari satu tahun kalender, maka:

    a. 5alam hal pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara pada akhir masa

    perolehan penghasilan dipindahkan ke unit/instansi atau memasuki masa pensiun dalam tahun

    berjalan, maka oleh bendahara unit/instansi lama bagian ini diisi dengan: 0jumlah pada angka

    11 dikurangi jumlah pada angka 1 kemudian disetahunkan.

    b. 5alam hal pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara merupakan

    pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara baru 0baru mulai bekerja,

    maka jumlah ini diisi sesuai dengan angka 1.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    57/59

    . 5alam hal pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara merupakan

    pindahan dari unit/instansi lain atau baru pensiun, maka bagian ini diisi oleh

    bendahara/pemotong yang baru dengan hasil penjumlahan angka 1 dan angka 16.

    ngka 1#

    5iisi dengan jumlah P*!P setahun dengan memperhatikan jumlah tanggungan. 'agi ?ajib Pajak kawin

    yang hidup berpisah, penghitungan P*!P meliputi P*!P untuk diri pegawai yang bersangkutan ditambah

    P*!P untuk tanggungan.

    ngka 1- : +ukup elas.

    ngka 2$

    5iisi dengan besarnya penghitungan PPh atas penghasilan kena pajak dengan menggunakan tari4 Pasal

    1& PPh.

    ngka 21

    'agian ini diisi dalam hal pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara merupakan

    pindahan dari unit/instansi lain 0bendahara pembayar berbeda atau pensiunan yang menjadi peserta

    dana pensiun baru dalam tahun berjalan.

    umlah yang diisikan adalah jumlah penghasilan neto sesuai dengan angka 22 dari 4ormulir 1&2172

    yang dibuat bendahara unit/instansi sebelumnya.

    ngka 22

    a. 5alam hal penghasilan neto untuk penghitungan PPh Pasal 21 adalah jumlah yang tidak

    disetahunkan, maka bagian ini diisi sesuai dengan jumlah pada angka 2$.

    b. 5alam hal pegawai negeri sipil, anggota *"(, anggota P389(, pejabat negara merupakan

    pindahan dari unit/instansi lain atau pensiunan yang menerima uang pensiun dalam tahun

    berjalan, maka bagian ini diisi dengan jumlah hasil pengurangan antara angka 2$ dengan angka

    21.

    . 5alam hal penghasilan neto untuk penghitungan PPh Pasal 21 adalah jumlah yang

    disetahunkan, maka bagian ini diisi jumlah yang sebanding sesuai dengan banyaknya masa

    perolehan penghasilan, terhadap jumlah PPh terutang pada angka 2$.

    ngka 22 : +ukup jelas.

    ngka 2% : +ukup jelas.

    ngka 2% : +ukup jelas.

    ngka 2%' :

    +ara penghitungan PPh atas Penghasilan tetap dan teratur lainnya yang pembayarannya terpisah dari

    pembayaran gaji mengau pada Peraturan Menteri !euangan "omor 262/PM!.$%/2$1$ tentang *ata

    +ara Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pejabat "egara, P"), nggota *"(, nggota P389(,

    dan Pensiunannya atas Penghasilan yang Menjadi 'eban nggaran Pendapatan dan 'elanja "egara atau

    nggaran Pendapatan dan 'elanja 5aerah.

    +. 'agian ini hanya diisi dalam hal masa perolehan penghasilan kurang dari satu tahun kalender dengan

    ara memberi tanda silang pada kotak yang sesuai.

    5. *anda *angan 'endahara

    ngka 1. 5iisi dengan "P?P 'endahara.

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    58/59

    ngka 2. 5iisi dengan nama 'endahara.

    ngka %. 5iisi dengan "(P/"9P 'endahara

    ngka . 5iisi dengan tanggal pembuatan bukti pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai "egeri )ipil, nggota *enta

    9epublik (ndonesia Pejabat "egara dan Pensiunannya, dengan 4ormat penulisan dd 7 mm 7 yyyy.

    !otak : 5iisi dengan tanda tangan bendahara dan ap instansi.

    5

  • 7/25/2019 SESptPPh21Baru2014

    59/59

    Pemotongan Pajak Penghasilan

    Peraturan 5irjen Pajak

    11

    P97&/P/2$$# *ata +ara Penyampaian )urat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan

    Perpanjangan )urat Pemberitahuan *ahunan )eara lektronik 0e7