Sistem Gerak Pada Manusia

48
Sistem Gerak Pada Manusia

description

Sistem Gerak Pada Manusia

Transcript of Sistem Gerak Pada Manusia

  • Sistem Gerak Pada Manusia

  • Fungsi RangkaFormasi Bentuk TubuhFormasi Sendi-SendiPelekatan Otot-OtotSebagai PengungkitPenyokong Berat BadanProteksiTempat Pembentukan Sel DarahFungsi ImmunologisPenyimpan Kalsium

  • Pengelompokan Rangka Manusia

  • Rangka Aksial Tulang TengkorakTulang BelakangTulang DadaTulang Rusuk

  • Tulang Tengkorak

  • Tulang Tengkorak

  • Tulang Belakang7 ruas tl. Leher12 ruas tl. Punggung5 ruas tl. Pinggang5 ruas tl. Kelangkang4 ruas tl. Ekor

  • 7 Ruas Tulang Leher12 Ruas Tulang Punggung5 Ruas Tulang Pinggang5 Ruas Tulang Kelangkang4 Ruas Tulang Ekor

  • Tulang Dada

  • Tulang Rusuk

    7 ps tlg rusuk sejati(costa vera)

    3 ps tlg rusuk palsu(costa spuria)

    2 ps tlg rusuk melayang

  • Rangka ApendikulerTulang Anggota Gerak AtasTulang Anggota Gerak Bawah

  • Tulang Anggota Gerak Atas2 Tulang Lengan Atas (Humerus)2 Tulang Pengumpil (Radius)2 Tulang Hasta (Ulna)2 x 8 Tulang Pergelangan Tangan (Karpal)2 x 5 Tulang Telapak Tangan (Metakarpal)2 x 14 Tulang Jari (Falanges)

  • Tulang Anggota Gerak Bawah2 tl. Paha (femur)2 tl. Tempurung lutut (patella)2 tl. Kering (tibia)2 tl. Betis (fibula)2 x 7 tl. Pergelangan kaki (tarsal)2 x 5 tl. Telapak kaki (metatarsal)2 x 14 ruas tl. Jari kaki (falanges)Tulang Gelang Panggul

  • Bentuk TulangTulang Pipa (panjang)Tulang PendekTulang PipihTulang Tak Beraturan

  • Tulang PipaBentuknya seperti pipa panjang silindris (diafise)Ujungnya membulat (epifise) tersusun atas tulang rawanBagian tengah bernama metafise dan berongga yang berisi sumsum tulangSumsum tulang merah pembentukan eritrositSumsum tulang kuning pembentukan sel lemak

  • Tulang PendekTulang yang lebih kecilBentuk hampir seperti kubus atau bulatDapat bergerak bebasDitemukan pada tulang yelapak tangan dan kaki

  • Tulang PipihTulang berbentuk lempengan pipih yang lebar.Fungsi melindungi struktur tubuh di bagian bawahnyaDitemukan pada tulang kepala

  • Tulang Tak BeraturanTulang bentuk kompleks yang berhubungan dengan fungsi khususDitemukan pada tulang rahang, ruas tulang belakang

  • Jenis TulangTulang RawanTR HialinTR FibrosaTR ElastinTulang KerasOsteosit (sel tulang dewasa pembentuk tulang)Matriks (berisi kolagen & mineral)

  • Ostreoprogenator, merupakan sel khusus yang mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas terdapat dibagian luar membrane ( periosteum) Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteosit. Osteosit merupakan sel sel tulang dewasa. Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang . fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.

  • Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi)Pada bulan ke-2 dalam kandungan: Jaringan embrional (mesenkim) membentuk rangka yang berupa tulang rawan (kartilago).Kartilago dirusak oleh Kondroblas (sel pembentuk tulang rawan) Terbentuklah rongga yang terisi osteoblas (sel pembentuk tulang keras) Osteoblas membentuk osteosit (sel tulang keras)Osteosit membentuk lapisan-lapisan (lamela) dari dalam ke luar.

  • Komponen Penunjang SendiLigamenJaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulangKapsul SendiLapisan serabut yang melapisi sendi dan menghubungkan 2 tulang yang membentuk persendianCairan SinovialCairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian kapsul sendiTulang Rawan HialinJaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang membentuk persendianBerguna untuk menjaga persendian dari benturan keras

  • Hubungan Antar Tulang (Artikulasi/Persendian)

  • Sinartrosis\Sendi matiPersendian yang tdk dpt digerakkan, misalnya hubungan antar tulang kepala

  • Amfiartrosis/ sendi kakuPersendian yang menggerakkan dengan gerakan yang sangat terbatas. Co: Hubungan antar tulang rusuk dan tulang belakang

  • Diartrosis/Sendi GerakPersendian yang paling bebas gerakannya. Macam-macam sendi gerak :Sendi peluruSendi engselSendi putarSendi pelanaSendi Luncur

  • Gerak karena adanya persendianEkstensi, gerak meluruskan >< Fleksi, gerak menekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut, ruas jari.Abduksi, gerak menjauhi badan >< Adduksi, gerak mendekati badanDepresi, gerak menurunkan >< Elevasi, gerak mengangkatSupinasi, gerak menengadahkan tangan >< Pronasi, menelungkupkan tanganInversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh >< Eversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar

  • Gangguan dan Kelainan pada TulangGangguan TulangFraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup, remuk dan retakBisa kembali tersambung spt sedia kalaGangguan PersendianDislokasi sendi. terkilirAnkilosis (sendi ga bisa gerak)Artritis (radang sendi), gout artritis (asam urat)Gangguan LainMicrocephalus, osteoporosis, rachitisGangguan pada Ruas Tulang BelakangLordosis, skoliosis, kifosis

  • Fraktura (patah tulang)Fraktura TerbukaTulang yg patah menyeruak ke luar dan menembus kulitFraktura TertutupTulang yg patah tidak sampai menyeruak ke luar

  • Lordosis

  • Skoliosis

  • KifosisBagian atas agak bungkuk?

  • Rachitis

  • O T O T

  • Karakteristik OtotKontraktibilitas, yakni kemampuan otot u/ mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula atau berkontraksi.Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/ berelaksasi atau memanjang dari ukuran semulaElastisitas, yakni kemampuan u/ kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi atau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuran semula disebut dalam keadaan relaksasi

  • Kerja OtotOtot Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersamaan. mis : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasama mengangkat dan menurunkan tlg rusuk dan dada.Otot Antagonis : yaitu 2 otot yang kerjanya berlawanan. mis : otot bisep dan trisep ketika meluruskan dan membengkokan lengan bawah.

  • Macam-Macam OtotOtot PolosOtot Lurik / RangkaOtot Jantung

  • ELASTISITAS/RELAKSASIMASIH PANJANG

  • KONTRAKSIMEMENDEK

  • Gangguan pada Otot> Kejang Otot (keram) karena lelah> Stiff (kaku leher)> Tetanus (kejang otot karena toksin bakteri Clostridium tetani)> Myasthenia gravis (lemah otot)Hernia (otot dinding perut lemah, usus melorot ke bawah dan masuk ke rongga perut)Hypertrofi (otot membesar karena aktivitas berlebihan)