Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

27
SISTEM INTEGUMEN VERTEBRATA RAHMA WIDIANTIE

Transcript of Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

Page 1: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

SISTEM INTEGUMENVERTEBRATA

RAHMA WIDIANTIE

Page 2: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

SISTEM INTEGUMENTerdiri dari:1. Kulit2. Derivat kulit

FUNGSI:3. Sebagai pelindung/ proteksi4. Alat untuk mempertahankan diri5. Sebagai alat ekskretori6. Sebagai alat komunikasi dan organ sensoris7. Sebagai alat respirasi8. Sebagai alat gerak

Page 3: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

STRUKTUR KULIT

EPIDERMIS, terdiri dari:Stratum corneumStratum lucidumStratum granulosumStratum spinosumStratum germinativum(basal)

Page 4: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

DERMIS, terdiri dari:Stratum papilaris ; lapisannya tipis banyak

mengandung jaringan ikat, saraf, pembuluh darah.Stratum retikularis; lapisan tebal terdiri dari jaringan

ikat, saraf, pembuluh darah, kelenjar kulit, folikel rambut dan kromatofora.

HIPODERMIS, terdiri dari:Merupakan jaringan ikat penghubung, banyak

mengandung pembuluh darah, jaringan saraf dan jaringan adiposa.

Page 5: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

STRUKTUR KULIT

Page 6: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

STRUKTUR KULIT

Page 7: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

KULIT PADA HEWAN VERTEBRATA

Ikan : tumbuh sisik dan glandula mukosa Amphibia: sebagai alat pernafasan, tumbuh glandula

mukosa dan menghasilkan racun Reptilia : menghasilkan sisik dan zat tanduk Aves : terbentuk bulu, epidermis menanduk pada

kaki dan paruh Mammalia : struktur kulit paling lengkap.

Page 8: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

WARNA KULIT

Disebabkan adanya pigmen khusus pada lapisan dermis (kromatofora)

Melanofora (hitam) Eritrofora (merah) Xantofora (kuning) Guanofora/iridofora

Kromatofora disarafi saraf simpatis untuk pemusatan dan saraf parasimpatis untuk dispersi.

Page 9: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

KELENJAR KULIT

1. KELENJAR LENDIRTerdapat pada ikan dan amphibiaIKAN:• Ikan yang tidak bersisik mensekresi lendir yang lebih

banyak• disekresikan oleh glandula mukosa• Fungsi:Mengurangi gesekan dengan air, mencegah infeksi,

osmoregulasi, sebagai alat perlindungan.

Page 10: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

AMPHIBIA:• Kelenjar lendir amphibia adalah multiseluler• Fungsi sama dengan pada ikan• Terdapat kelenjar serous yang berfungsi sebagai alat

perlindungan.

2. KELENJAR BAU Fungsi: sebagai alat komunikasi intra spesies terdapat pada kambing, rodentia, ular.

Page 11: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

3. KELENJAR MINYAK terdapat pada mammalia fungsi: menggetahkan sebum untuk melumasi

rambut dan lapisan tanduk kulit. 4. KELENJAR KERINGATTerdapat pada mammaliaPada manusia tersebar di seluruh permukaan

tubuh, pada mammalia lain penyebarannya lebih terbatas

modifikasinya terdapat pada telinga dan mata

Page 12: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

5. KELENJAR SUSU/ MAMMAE Terdapat pada mammalia Modifikasi kelenjar keringat Terdapat pada aksila, toraks, abdominal, dan

inguinal.

Page 13: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

KELENJAR KULIT

Page 14: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

SISIK (SQUAMA)

PISCES Terdapat bermacam-macam sisik yang merupakan

rangka luar dermal Bentuk, ukuran dan jumlah sisik dapat memberikan

gambaran kehidupan ikan tersebut. Diklasifikasikan menjadi 5 jenis, yaitu: placoid,

cosmoid, ganoid, cycloid, dan ctenoid.

Page 15: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

1. SISIK PLACOID Terdapat pada ikan bertulang rawan (chondrichthyes) Bentuk menyerupai mawar dengan dasar bulat atau bujur

sangkar Merupakan struktur exoskeleton Pulp sisik berisi pembuluh darah dan saraf.

2. SISIK COSMOID Terdapat pada ikan fosil dan primitif yang sudah punah Terdiri dari beberapa lapisan dari luar ke dalam yaitu

vitrodentine, cosmine, isopedine. Terletak terpisah pisah Pada Dipnoi

Page 16: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

3. SISIK GANOID Tersusun oleh bahan tulang yang diselubungi oleh ganoine Terdapat pada Lepidosteus (holostei) dan Schaphyrinchus

(chondrostei) Lebih tipis dari sisik kosmoid

4. SISIK CYCLOID dan STENOID Terdapat pada ikan Teleostei Tidak mengandung dentine Lebih tipis, fleksibel dan transparan Susunannya seperti genting Sisik posterior lebih gelap daripada sisik anterior Perbedaan cycloid dan ctedoid adalah adanya duri/ gerigi

pada bagian posterior

Page 17: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

SQUAMA

Page 18: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

SQUAMMA

CTENOID CYCLOID

Page 19: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

REPTILIA: Terbentuk penutup tubuh berupa sisik tanduk Tipe sisiknya hexagonal Ukuran dan warna sisik berbeda setiap individu. Pada Alligator sisik tanduk sangat tebal

AVES: sisik tanduk terdapat pada kaki dan dasar paruh, cakar

dan taji.

Page 20: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

BULU

1. PlumaeTermasuk quill feathers, remiges dan retrices. Terdiri dari: Batang bulu: kalamus, rakhis yang menunjang

vesikulum Bendera bulu : rami(barbae), radii(barbules), dan

radioli2. PlumulaTidak ada rakhis, kalamus langsung membentuk rami dan

bercabang membentuk radii tanpa ada radioli3. FiloplumaBulu rambut halus seperti jarum, terdiri atas rakhis dan

rami tanpa kalamus.

Page 21: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

BULU

Page 22: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

BULU

Page 23: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

RAMBUT Merupakan struktur yang khas pada Mammalia. Berfungsi: sebagai insulator terhadap suhu rendah,dan

perlindungan dari gannguan mekanis lainnya. Batang rambut tumbuh dari epidermis, akarnya terbenam

dalam folikel rambut di dalam dermisTerdapat kelenjar minyak, papila rambut dan otot arrectores

pilorum

MODIFIKASI RAMBUTTerdapat pada sisik tanduk Manis javanicus dan cula pada badak

Page 24: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

Modifikasi Rambut

Page 25: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

DERIVAT KULIT LAINNYA….

TANDUK: tanduk sejati pada Bovideae; terdiri atas sumbu

tulang yang diselubungi kulit hiperkeratosis dan mudah lepas

Rangga terdapat pada Artiodactyla ; terdiri atas tulang bercabang yang menempel pada tulang frontal.

Tanduk pada Girafidae terdiri dari tulang tanduk yang bersenyawa dengan cranium dan ditutupi kulit yang berambut

Page 26: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)

CAKAR, KUKU, DAN TELAPOK

Cakar pada Mammalia identik dengan cakar pada Reptilia dan Aves.

Terdiri atas unguis dan dan subunguis dan meliputi ujung jari.

Kuku adalah karakteristik pada PrimataTerdiri atas unguis dan subunguis meliputi bagian

dorsal ujung jariTelapok adalah modifikasi cakar yang khas pada

Ungulata.

Page 27: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)