Skenario D Blok 20
-
Upload
otchi-pudtrie-wijaya -
Category
Documents
-
view
89 -
download
4
description
Transcript of Skenario D Blok 20
Scenario D
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul
“Laporan Pleno Tutorial Skenario D BLOK 20” sebagai tugas kompetensi
kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi
besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya
sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. dr. Patricia selaku tutor Tutorial 2
4. Teman-teman seperjuangan
5. Semua pihak yang membantu penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan
turotial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga
kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Palembang, 19 Oktober 2012
FK UMP 2012 1
Scenario D
DAFTAR ISI
Halaman Kover
Kata Pengantar …………………………………………………………………. 1
Daftar Isi ………………………………………………………………………… 2
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………………………………………………... 3
1.2 Maksud dan Tujuan ………………………………………… 3
BAB II : Pembahasan
2.1 Data Tutorial ………………………………………………… 4
2.2 Skenario ……………………………………………………… 4
2.3 Seven Jump Steps …………………………………………… 5
I. Klarifikasi Istilah-Istilah ………………………………. 6
II. Identifikasi Masalah …………………………………… 6
III. Analisis Permasalahan ......................…………………. 8
IV. Hipotesis ……………………………………………….. 11
V. Kerangka Konsep……………………………………….. 12
VI. Merumuskan Keterbatasan Pengetahuan
dan Learning Issue …………………………………….. 13
VII. Sintesis ............................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
FK UMP 2012 2
Scenario D
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Blok Traumatologi dan Kegawatdaruratan Medik adalah blok 20
pada semester VII dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D
yang memaparkan kasus Joko, 35 tahun, dibawa istrinya ke IGD RSMP
dalam keadaan tidak sadar karena mencoba bunuh diri dengan meminum
Baygon 2 jam yang lalu. Dia terlihat sesak nafas, terdapat bekas muntahan
dan dari mulutnya tercium bau racun serangga. Menurut istrinya, setelah
minum Baygon, ia meronta kesakitan di perut disertai muntah, mencret
dan mengalami kejang 1 kali. Diperkirakan Joko telah meminum setengah
botol Baygon cair.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
system pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
FK UMP 2012 3
Scenario D
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
Tutor : dr. Patricia
Moderator : Taufik Putra Trisnawarman
Sekretaris meja : Bella Rena Safira
Sekretaris papan : Arnida
Waktu : 1. Selasa, 16 Oktober 2012
2. Kamis, 18 Oktober 2012
Pukul. 13.00 – 15.00 wib.
Rule :
1. Menonaktifkan ponsel atau dalam keadaan diam.
2. Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen
3. Izin saat akan keluar ruangan
2.2 Skenario Kasus
Joko, 35 tahun, dibawa istrinya ke IGD RSMP dalam keadaan tidak
sadar karena mencoba bunuh diri dengan meminum Baygon 2 jam yang
lalu. Dia terlihat sesak nafas, terdapat bekas muntahan dan dari mulutnya
tercium bau racun serangga. Menurut istrinya, setelah minum Baygon, ia
meronta kesakitan di perut disertai muntah, mencret dan mengalami kejang
1 kali. Diperkirakan Joko telah meminum setengah botol Baygon cair.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : GCS : E2 M5 V2, tampak sakit berat
Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, Nadi : 120x/menit. Regular, RR :
28x/menit, T : 36,5C,
Kepala : Konjungtiva palpebra pucat (-/-), kelopak mata cekung (+/+), pin
point pupil (+/+),
tremor lidah (-),
Thoraks : pergerakan simetris, vesikuler normal, ronchi (-), wheezing (-),
bunyi jantung normal, murmur (-), bunyi jantung normal, murmur (-)
FK UMP 2012 4
Scenario D
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : nyeri tekan tidak bisa dinilai, turgor kulit menurun
Perkusi : timfani
Auskultasi : bising usus meningkat
Ekstremitas : normal
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 13,4g/dl
Kalium 2,9 mmol/l
Ureum 38 mg/dl
Creatinin 0,9 mg/dl
Natrium 130 mmol/l
2.3 Seven Jump Steps
2.3.1 KLARIFIKASI ISTILAH
1. Tidak sadar : gangguan kesadaran atas diri sendiri atau disekitarnya,
kurangnya kemampuan untuk menanggapi stimulus
2. Bunuh diri : perbuatan untuk menghentikan hidup sendiri yang di-
lakukan oleh individu itu sendiri atau atas keinginannya sendiri
3. Baygon : merek insektisida, digunakan sebagai pembasmi hama.
4. Sesak nafas : pernafasan yang sukar atau susah
5. Muntah : pengeluaran isi lambung melalui mulut
6. Mencret : pengeluaran tinja berair/ cair lebih dari 3 kali
7. Kejang : kelompok sindrom yang ditandai dengan gangguan fungsi
otak sementara bersifat paroksisma yang dimanifestasi berupa gang-
guan atau penurunan kesadaran yang episodik, fenomena motorik
yang abnormal, gangguan psikis atau sensorik atau pertubasi sistem
saraf otonom
8. Pin point pupil : pengecilan pupil
9. Tremor lidah : getaran yang involunter pada lidah
10. Konjungtiva palpebra pucat : membran halus yang melapisi kelopak
mata
FK UMP 2012 5
Scenario D
11. Vesikuler : suara pada paru yang terdengar pada saat udara melewati
duktus alveolar alveoli yang terdengar lebih panjang pada saat inspi-
rasi atau ekspirasi
12. Ronchi : suara pernafasan yang kasar dan kering serta terus menerus
di tenggorokan atau saluran bronkus karena obstruksi parsial
13. Wheezing : suara bersuit yang di buat dalam nafas
14. Murmur : suara auskultasi terutama suara periodik yang berlangsung
singkat yang berasal dari jantung atau pembuluh darah
15. Timfani : suara normal pada perkusi abdomen
16. Turgor kulit : suatu penilaian untuk melihat ke elastisan kulit
2.3.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Joko, 35 tahun, dibawa istrinya ke IGD RSMP dalam keadaan tidak
sadar karena mencoba bunuh diri dengan meminum Baygon 2 jam
yang lalu.
2. Dia terlihat sesak nafas, terdapat bekas muntahan dan dari mulutnya
tercium bau racun serangga.
3. Menurut istrinya, setelah minum Baygon, ia meronta kesakitan di perut
disertai muntah, mencret dan mengalami kejang 1 kali. Diperkirakan
Joko telah meminum setengah botol Baygon cair.
4. Keadaan umum : GCS : E2 M5 V2, tampak sakit berat
Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, Nadi : 120x/menit. Regular, RR :
28x/menit, T : 36,5C,
Kepala : kelopak mata cekung (+/+), pin point pupil (+/+)
Abdomen : Palpasi : nyeri tekan tidak bisa dinilai, turgor kulit
menurun
Auskultasi : bising usus meningkat
5. Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 13,4g/dl, Kalium 2,9 mmol/l, Ureum 38 mg/dl, Creatinin 0,9
mg/dl, Natrium 130 mmol/l
FK UMP 2012 6
Scenario D
2.3.3 ANALISIS MASALAH
1. Joko, 35 tahun, dibawa istrinya ke IGD RSMP dalam keadaan tidak sadar
karena mencoba bunuh diri dengan meminum Baygon 2 jam yang lalu.
a. Bagaimana pertolonganpertama pada kasus ini?
b. Bagaimana mekanisme tidak sadarkan diri pada kasus?
c. Apa saja kandungan Baygon?
d. Bagaimana dampak meminum Byagon?
e. Bagaimana tanda-tanda keracunan pada pasien?
f. Apa saja jenis-jenis racun?
2. Dia terlihat sesak nafas, terdapat bekas muntahan dan dari mulutnya
tercium bau racun serangga.
a. Apa saja penyebab dan mekanisme sesak nafas pada kasus?
b. Bagaimana mekanisme muntah pada kasus?
c. Apa makna terdapat bekas muntahan dan dari mulutnya tercium bau
racun serangga?
3. Menurut istrinya, setelah minum Baygon, ia meronta kesakitan di perut
disertai muntah, mencret dan mengalami kejang 1 kali. Diperkirakan Joko
telah meminum setengah botol Baygon cair.
Bagaimana interpretasi dan mekanisme :
a. Sakit perut?
b. Mencret?
c. Kejang?
d. Apa makna telah meminum setengah botol Baygon cair?
4. Keadaan umum : GCS : E2 M5 V2, tampak sakit berat
Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, Nadi : 120x/menit. Regular, RR :
28x/menit, T : 36,5C,
Kepala : kelopak mata cekung (+/+), pin point pupil (+/+)
FK UMP 2012 7
Scenario D
Abdomen : Palpasi : nyeri tekan tidak bisa dinilai, turgor kulit menurun
Auskultasi : bising usus meningkat
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik keadaan umum : GCS :
E2 M5 V2, tampak sakit berat?
b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari tanda vital : TD : 100/70
mmHg, Nadi : 120x/menit. Regular, RR : 28x/menit, T : 36,5C?
c. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari kepala : kelopak mata
cekung (+/+), pin point pupil (+/+), Ttemor lidah (-)
d. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari abdomen : palpasi : nyeri
tekan tidak bisa dinilai, turgor kulit menurun, auskultasi : bising usus
meningkat?
e. Bagaimana cara pemeriksaan GSC?
5. Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 13,4g/dl, Kalium 2,9 mmol/l, Ureum 38 mg/dl, Creatinin 0,9 mg/dl,
Natrium 130 mmol/l
Bagaimana pemeriksaan laboratorium :
a. Hb 13,4g/dl
b. Kalium 2,9 mmol/l
c. Ureum 38 mg/dl
d. Creatinin 0,9 mg/dl
e. Natrium 130 mmol/l
6. Bagaimana cara mendiagnosis?
7. Bagaimana DD pada kasus ini?
8. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus ini?
9. Apa WD pada kasus ini?
10. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?
11. Apa komplikasi pada kasus ini?
12. Apa prognosis pada kasus ini?
13. Bagaimana KDU pada kasus ini?
14. Bagaimana pandangan islam?
FK UMP 2012 8
Scenario D
2.3.4. HIPOTESIS
Joko, 35 tahun dalam keadaan tidak sadarkan diri, sesak nafas, muntah,
mencret, dan kejang karena keracunan insektisida
2.3.5. KERANGKA KONSEP
\
FK UMP 2012 9
Scenario D
2.3.6 LEARNING ISSUE
No Pokok Bahasan What I know
What I don’t know
I have to prove
How will I learn
1. - Text book
- Internet
2. - Text book
- Internet
3. - Text book
- Internet
4. - Text book
- Internet
5. - Text book
- Internet
6. - Text book
- Internet
7. Pandangan Islam Al Qur’an,
Hadist
2.3.7 SINTESIS
1. Joko, 35 tahun, dibawa istrinya ke IGD RSMP dalam keadaan tidak sadar
karena mencoba bunuh diri dengan meminum Baygon 2 jam yang lalu.
a. Bagaimana pertolonganpertama pada kasus ini?
Jawab :
b. Bagaimana mekanisme tidak sadarkan diri pada kasus?
Jawab :
c. Apa saja kandungan Baygon?
Jawab :
d. Bagaimana dampak meminum Byagon?
Jawab :
FK UMP 2012 10
Scenario D
e. Bagaimana tanda-tanda keracunan pada pasien?
Jawab :
f. Apa saja jenis-jenis racun?
Jawab :
2. Dia terlihat sesak nafas, terdapat bekas muntahan dan dari mulutnya
tercium bau racun serangga.
a. Apa saja penyebab dan mekanisme sesak nafas pada kasus?
Jawab :
b. Bagaimana mekanisme muntah pada kasus?
Jawab :
c. Apa makna terdapat bekas muntahan dan dari mulutnya tercium bau
racun serangga?
Jawab :
3. Menurut istrinya, setelah minum Baygon, ia meronta kesakitan di perut
disertai muntah, mencret dan mengalami kejang 1 kali. Diperkirakan Joko
telah meminum setengah botol Baygon cair.
Bagaimana interpretasi dan mekanisme :
a. Sakit perut?
Jawab :
b. Mencret?
Jawab :
c. Kejang?
Jawab :
d. Apa makna telah meminum setengah botol Baygon cair?
Jawab :
4. Keadaan umum : GCS : E2 M5 V2, tampak sakit berat
Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, Nadi : 120x/menit. Regular, RR :
28x/menit, T : 36,5C,
Kepala : kelopak mata cekung (+/+), pin point pupil (+/+)
FK UMP 2012 11
Scenario D
Abdomen : Palpasi : nyeri tekan tidak bisa dinilai, turgor kulit menurun
Auskultasi : bising usus meningkat
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik keadaan umum : GCS :
E2 M5 V2, tampak sakit berat?
Jawab :
b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari tanda vital : TD : 100/70
mmHg, Nadi : 120x/menit. Regular, RR : 28x/menit, T : 36,5C?
Jawab :
c. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari kepala : kelopak mata
cekung (+/+), pin point pupil (+/+), Ttemor lidah (-)
Jawab :
d. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari abdomen : palpasi : nyeri
tekan tidak bisa dinilai, turgor kulit menurun, auskultasi : bising usus
meningkat?
Jawab :
e. Bagaimana cara pemeriksaan GSC?
Jawab :
5. Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 13,4g/dl, Kalium 2,9 mmol/l, Ureum 38 mg/dl, Creatinin 0,9 mg/dl,
Natrium 130 mmol/l
Bagaimana pemeriksaan laboratorium :
a. Hb 13,4g/dl
Jawab :
b. Kalium 2,9 mmol/l
Jawab :
c. Ureum 38 mg/dl
Jawab :
d. Creatinin 0,9 mg/dl
Jawab :
e. Natrium 130 mmol/l
FK UMP 2012 12
Scenario D
Jawab :
6. Bagaimana cara mendiagnosis?
Jawab :
7. Bagaimana DD pada kasus ini?
Jawab :
8. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus ini?
Jawab :
9. Apa WD pada kasus ini?
Jawab :
10. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?
Jawab :
11. Apa komplikasi pada kasus ini?
Jawab :
12. Apa prognosis pada kasus ini?
Jawab :
13. Bagaimana KDU pada kasus ini?
Jawab :
14. Bagaimana pandangan islam?
Jawab :
DAFTAR PUSTAKA
FK UMP 2012 13