Strategi Terjemahan

7
PPPJ 2443 Terjemahan Arab Melayu Arab 2 Strategi Terjemahan Oleh : Muhammad Nur Faiz Bin Abdullah A144961 Pensyarah : Dr. Maheram Ahmad

Transcript of Strategi Terjemahan

Page 1: Strategi Terjemahan

PPPJ 2443Terjemahan Arab Melayu Arab 2

Strategi Terjemahan

Oleh : Muhammad Nur Faiz Bin AbdullahA144961

Pensyarah : Dr. Maheram Ahmad

Page 2: Strategi Terjemahan

Strategi penerjemahan merupakan sebahagian dari proses penerjemahan.

Lorscher (2005) mendefinisikan “strategi sebagai

prosedur yang digunakan penterjemah dalam memecahkan permasalahan penerjemahan”.

Strategi terbahagi kepada 3:1. Struktur dasar2. Struktur perluasan3. Struktur kompleks

Page 3: Strategi Terjemahan

Struktur dasar yang terdiri daripada pengenalan masalah, pemecahan masalah, pencarian jalan untuk menyelesaikan masalah, pemverbalisasian masalah dan struktur belah dua.

Struktur perluasan terdiri daripada dasar yang mengandungi satu perluasan atau lebih yang bermaksud unsur-unsur tambahan dari strategi itu sendiri.

Struktur kompleks terdiri daripada beberapa struktur dasar dan struktur perluasan

Page 4: Strategi Terjemahan

Krings (1986) mengklasifikasikan strategi kepada:

◦ Strategi pemahaman ( penarikan kesimpulan dan referensi)

◦ Pencarian padanan ( interlingual dan intralingual)

◦ Pemeriksaan padanan ( membandingkan teks sasaran dan bahasa sasaran)

◦ Pengambilan keputusan ( memilih diantara dua yang sepadan)

◦ Reduksi

Page 5: Strategi Terjemahan

Penelitian komparatif tentang strategi penerjemahan yang dilakukan oleh Jaaskelainen(1993) terhadap 3 peringkat:

◦ penerjemah professional

◦ penerjemah semi professional

◦ penerjemah non- professional

Page 6: Strategi Terjemahan

Penerjemah professional dan semi professional cenderung menerapkan strategi global dan melakukan penerjemahan secara lebih sistematik.

Penerjemah non-professional melakukan tugas penerjemahan dengan cara serampangan (tidak teratur).

Perbezaan antara dua kelompok dapat dilihat dari segi strategi yang digunakan.

Page 7: Strategi Terjemahan

Dari segi frekuensi, penerjemah professional cenderung menggunakan pendekatan makna sedangkan penerjemah non-professional cenderung menggunakan pedekatan bentuk.

Selain itu, penerjemah professional cenderung memperlakukan penerjemahan pada tataran teks sedangkan penerjemah non-professional cenderung kepada penerjemahan tataran leksikal.