STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI...

47
STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Dalam Bidang Ilmu Ushuluddin Disusun Oleh : USWATUN HASANAH 02531037 JURUSAN TAFSIR HADITS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2008 © 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Transcript of STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI...

Page 1: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Dalam Bidang Ilmu Ushuluddin

Disusun Oleh :

USWATUN HASANAH 02531037

JURUSAN TAFSIR HADITS FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2008

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 2: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

SURAT PERT.IYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya

Nama

NIM

Fakultas

JunrsanFrodi

Alarnat Rumalt

AJamat di Yogyakarta

'l-elp

Judul Skripsi

Uswatun Hasanah

02s31037

Ushuluddin

Tafsn Hadist

S ukorerj o- Kenten g- S us rrkan- Sernarang- 507 7 7

Pon Pes Wahid Hasf im, Gaten Depok Sletnan

(0274Y84284

Studi tertadap Tujuan lllembsca

IVlasyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng

Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Menerangkan dengan sesunggrrhnya bahwa:

l. Sknpsi yang saya ajulan adalah benar asli karya ilmiah yang saya tuUs sendiri

2. Bila mana skripsi telah di munaqosyahkan dn di wajibkan revisi, maka saya

bersedia merevisi dalam rvakfu 2 (dua) bulan terhitung dari tanggal mtrnaqosl'ah.

jika lebih dari dua bulan maka sa,va bersedia dinyatakan gugur dn bersedia dl

ntunaqosvahkan kembali -

3. Apabila di kemudian hari temyata diketahui bahwa karya tersebut bukan karya

i1nial saya, malia 5a-Y-.a bersedia rl€rlzn!,gtxrgsanksi untukdi batalkan gelar

kesarjanaan sala

Dernikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya'

Yoglyakart4 Januri 2008

Saya yang mengatakan

Al-Quran

kecamatan

l isw.atun l-lasanalr

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 3: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS USHULTJDDINYOGYAKARTA

Yang bertanda tanganNamaNIMFakultasJurusanAlamat RumahAlamat di YogyakartaJudul Skripsi

SURAT PERNYATAAN

di barvah ini saya:: Uswatun Hasanah.02531037: Ushuluddin: Tafsir Hadist: Sukoreq'o- Kenteng- Susukan- Semarang- 50777: Pon Pes Wahid Hasyim, Gaten Depok Sleman: Studi terhadap Tujuan lfembaca Al-euranilfasyarakat Dusun Sukorejo Desa Kentengkecamatan Susukan Kabupaten Semarang JarnaTengah

Menerangkan dengan sesungguhnya bahrva:l. Skripsi yang saya ajukan adalah benar asli karya ilmiah yang saya tulis sendiri2. Bila mana skripsi telah di munaqosyahkan dn di wajibkan-revisi, maka saya

bersedia merevisi dalam uaktu 2 (dua) bulan terhitung dari tznggaimunaqosyah. Jika lebih dari dua bulan maka saya bersedia dinyatakan gugurdn bersedia di munaqosyahkan kembali.

3- Apabila di kemudian hari temyata, diketahui bahwa karya tersebut bukankan'a ilmiah sava. maka saya bersedia menanggungsanksi untukdi batalkangelar kesarjanaan saya

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya.

Januari 2008engatakan

W

i l l

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 4: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

Drs. H. Fauzan Nait MAM. Hidayat Noor, M.AgDosen Fakultas UshuluddinUIN Sunan Kaliiaea Yos_yakartaII{OTA DINAS PEMBIMBINGHal :Skripsi

Saudari Uswatun Hasanah

Kepada Yth.Bapak Dekan Fakultas UshuluddinIJIN Sunan Kalijaga YoryakartaDi Yogyakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb.Setelah memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka selaku

pembimbing saya menyatakan bahlva skipsi saudari,

Nama : USWATTIN HASANAiI

NIM :42531037

Jurusan TAFSIR HADIST

Judul STUDI TERF{ADAP TUJUAN MEMBACA AL-QUR'ANIVIT\SYAIL{K\T DUSLIN SUKOREJO DESA KENTENGKECAMATAN SUSUKAN KABLIPATEN SEMARANGJAWA TENGAH

telah dapat diajukan kepada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan kalijaga Yogyakartauntuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sa{ana Strata Satu Tafsir Hadist.

Harapan saya semoga Saudari tersebut segera dipanggil untukmempertanggungj arvabkan skripsinya dalam sidang munaqosyah.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

bi

H

Pem

Drs.NIP.ffi

Yogyakarta,') Januari 2008

- Pembifrbins.,,/ ,- ,7/' " 7'

/ , /J. . r/ f / 1 ' /d}"^-

| / / 1-

M. Hidayat Noor. M.AgNIP.150291986

lv

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 5: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

DEPARTEMEN AGAMAUNTVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN KALIJAGAFAKULTAS USHULUDDIN

Jl. Marsda Adisucipto Telpon/Fa:r. (0274) 512156 Yoryakarra

PENGESAHANNomor . UIN.O2IDU|PP.00.9l ozte DA08

Skripsi dengan judul : Studi Terhadap Tujuan Membaca .4leur'an MasyarakatDusun Sukorelo Desa Kenteng Kecamatan SusukanKabupaten Semarang Jawa Tengah

Diajukan oleh .1. Nama : Uswafun Hasanah2. NIM . 02s310373. Program Sarjana Strata I Jurusan : TH

Telah dimunaqmy'ahkan pada hari : Senirq tanggal : 28 Januari 2008 dengan nilai:(B) dan telah dinyatakan syah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarSarjana Strata Satu.

PAI{ITIA

tua Sidang

NlP.150267224

UJIAN MUNAQOSYAH :

Pem bimbingrrnerangkap Penguj i

ULDrs. H. Fauzar(Naif. MA.

NIP. 150228609

bimbing\h4ss-

Penguji II

Drs. H. FauzanNaif,MP. 150228609

150236146

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 6: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

HALAMAN MOTTO

اقرا با سم ربك الذي خلق

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan*

Where There Is a Will There Is a Way

Dimana Ada Kemauan Di Situ Ada Jalan**

* Departemen Agama, al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: J-ART, 2005), hlm 598. ** Helen Ishwara, Untaian Kata Bijak Hari Ini (Jakarta: Intisari Mediatama, 2001), Cet

1Edisi 21 Juni.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 7: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Kami Persembahkan

Kepada Almamater Tercinta

Jurusan Tafsir Hadits

Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 8: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرحمن الرحيم

الحمدهللا رب العالمين والصالة والسال م على االنبياء والمرسلين سيدنا محمد

نوعلى اله وصحبه اجمعي

Segala puji bagi Allah SWT, Seru Sekalian Alam, Yang Maha Pengasih

dan Penyayang. Tiada untaian kata yang terindah pada kesempatan kali ini selain

ucapan syukur kehadirat Allah Rabbul Izzati, yang telah melimpahkan rahmat,

taufiq, hidayah dan inayah Nya sepanjang siang dan malam sehingga dengan

penuh perjuangan dan pengorbanan penyusun dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Walaupun jauh dari kesempurnaan, namun penyusun tetap bersyukur

atas karya ini.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasul

Muhammad SAW, yang tiada mengenal lelah di tengah terik mentari dan

gelapnya malam menaburkan cahaya keimanan pada umat di dunia.. Selanjutnya

penulis menyadari bahw skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari

berbagai pihak. Maka dari itu penyusun ingin menghaturkan rasa terima kasih

kepada:

Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 9: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

1. Bapak Drs. M. Yusuf, MA dan Bapak M. Alfatih Suryadilaga, MA selaku

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Tafsir Hadist Ushuluddin Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak H. Fauzan Naif, MA dan Bapak M. Hidayat Noor , M.Ag selaku

pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan arahan, koreksi, serta

berbagai masukan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu DR Nurun Najwa, M.Ag, selaku penasihat akademik yang telah

memberikan nasihat dan bimbingan yang sangat berharga.

4. Ibu dan bapak di rumah yang tanpa mengenal lelah dan derita tiada henti-

hentinya bermunajat kepada Allah SWT, Pencipta alam semesta, mendidik

penuh cinta dan kasih saying serta keikhlasan.

5. Keluarga besar bani Iman Dimejo dan bani Abdul Hamid yang selalu memberi

semangat kepada penyusun dalam pengerjan skripsi ini.

6. Kakak-kakak terhormat, kang Habib, kang Nur yang tidak mengenal lelah

dalam membantu penyusun dalam mencari data. Adik tercinta Wida yang

selalu mengingatkan untuk jangan lama-lama kuliahnya sehingga memotivasi

penyusun untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Masyarakat Dusun Sukorejo Kenteng Susukan Semarang Jateng yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan keterangan-keterangan.

8. Ibunda Nyai Hj. Hadiah Abdul Hadi, Nyai Hj, Nelly Umi Halimah, Drs. K.H

Jalal Suyuthi, segenap asatidz yang telah mengajarkan, membimbing,

mendidik penyusun dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan. Serta sahabat-

sahabatku di PP. Wahid Hasyim, terutama teman-teman di Asrama Halimah,

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 10: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

lebih khusus lagi kamar al-Kautsar yang telah memberikan inspirasi, dorongan

nasihat, dan menemani dalam suka dan duka. Tidak lupa khusus buat editorku

Hidayatul Aimmah yang tidak bosan-bosan bilang “ojo suwe-suwe nyak”

makasih banyak

9. Sahabat-sahabatku alumni al-Muayyad Surakarta, adik-adik di MI, dan teman-

teman di rumah yang telah memberikan motivasi kepada penyusun.

10. Kepada semua pihak yang telah atau belum disebutkan, penyusun

menghaturkan banyak terimakasih. Serta seiring do’a semoga kebaikan-

kebaikan yang diberikan menjadi amal saleh yang akan menjadi deposito di

akhirat kelak. Akhirnya penyusun menyadari sepenuhnya, banyak kekurangan

dalam skripsi ini. Oleh karena itu saran, kritik, dan input yang membangun

sangat penyusun harapkan demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat. Amin

Yogyakarta, Januari 2008

Uswatun Hasanah

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 11: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

PEDOMAN TRANSLITERASI *

1. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab, yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf, dalam trasliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf, sebagian

dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus, sebagai berikut:

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا Alif - - ب Ba B be ت Ta T te ث Sa S| es dengan titik di atas ج Jim J je ح Ha H{ ha dengan titik di bawah خ Kha KH Ka-ha د Dal D De ذ Zal Z| zet dengan titik di atas ر Ra R Er ز Zai Z zet

س Sin S es

ش Syin SY es dan ye

ص sad S{ es dengan titik di bawah

ض dad D{ de dengan titik di bawah

ط ta T{ te dengan titik di bawah

ظ za Z{ zet dengan titik di bawah

ع ‘ain ‘ koma terbalik di atas

غ ghain G ge

* Dikutip dari Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Pedoman Penulisan Skripsi

Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, 2002), hlm. 47-51.

x© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 12: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

ف fa F ef

ق qaf Q ki

ك kaf K ka

ل lam L el

م mim M em

ن nun N en

و wau W we

ه ha H Ha

ء Hamzah ’ apostrof

ى ya’ Y ya

2. Vokal

a. Vokal Tunggal

Tanda Vokal Nama Huruf Latin Nama - Fathah a A - Kasrah i I - D{ammah u U

b. Vokal Rangkap

Tanda Nama Huruf Latin Nama ي Fathah dan ya Ai a-i

و Fathah dan Wau Au A-u

Contoh:

kaifa فيـآ لوح h}aula

c. Vokal Panjang

Tanda Nama Huruf Latin Nama أ Fathah dan alif - a dengan garis di atas

ئ Fathah dan ya - a dengan garis di atas

xi© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 13: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

ي Kasrah dan ya - i dengan garis di atas

و Dammah dan wau - u dengan garis di atas

Contoh:

qa>la qi>la ليق الـق

لوـقي <rama يمر yaqu>lu

3. Ta Marbutah

a . Transliterasi Ta’ Marbûtah hidup adalah ”t”.

b. Transeliterasi Ta’ Marbûtah mati adalah “h”.

c. Jika Ta’ Marbûtah diikuti kata yang menggunakan kata sandang “_” (“al-

“), dan bacaannya terpisah, maka Ta’ Marbûtah tersebut ditransliterasikan

dengan “h’.

Contoh:

الـفـطاأل ةضور raud}atul at}fa>l, atau raud}ah al-at}fa>l

ةروـنالم ـةنيدالم al-Madi>natul Munawwarah, atau al-

Madi>nah al-Munawwarah

ةحلـط T{alh}atu atau T{alh}ah

4. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydi>d)

Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang sama,

baik ketika berada di awal atau di akhir kata.

Contoh:

xii© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 14: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

لزـن nazzala

رـلبا al-birru

“ Kata Sandang .5ال “

Kata sandang “ال “ ditransliterasikan dengan ”al” diikuti dengan tanda

penghubung ‘-‘ baik ketika bertemu dengan huruf qomariyyah maupun huruf

syamsiyyah.

Contoh:

مـلـالق al-qalamu

al-syamsu سمالش

6. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenai huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama arti, dan sebagainaya

seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis

dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat.

Contoh:

لوسر الإ دمحمامو Wa ma> Muh}ammadun illa> rasu>l

xiii© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 15: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

xiv© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 16: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

ABSTRAK

Uswatun Hasanah, Studi Terhadap Tujuan Membaca Al-Qur’an Masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa banyak cara yang di tempuh para pakar al-Qur’an untuk menyajikan kandungan dan pesan-pesan firman Allah dalam memahami makna al-Qur’an secara langsung atau tidak langsung. Hal ini di sebabkan karena dalam realitanya, fenomena masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah dalam menggunakan ayat al-Qur’an untuk hal hal yang pragmatis, misalnya untuk jimat, mahabbah, bahkan mengadakan ritual ritual dengan ayat al-Qur’an dengan ritual yang disakralkan. Sehingga fungsi pokok al-Qur’an sebagai Nur terkesampingkan. Adapun model membacanya, yang jelas kehadiran al-Qur’an telah melahirkan berbagai bentuk respon dan peradaban bagi Umat Islam. Kajian yang lebih menekankan pada aspek respon masyarakat terhadap kehadiran al-Qur’an di tengah tengah kehidupan mereka disebut dengan Living Qur’an (al-Quran in everyday life) kajian yang bermula pada makna dan fungsi al-Qur’an yang riil dan dialami masyarakat.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan lokasi Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Dari metode pengumpulan data yang digunakan di peroleh data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian ini menunjukkan fenomena membaca al-Qur’an diterima masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah dalam kehidupan sehari hari cara merespon dan dalam pengapresiasiannya beragam, diantaranya: pembacaan al-Qur’an sebagai ritual ibadah, membaca al-Qur’an sebagai seni kaligrafi, ada juga yang menggunakan al-Qur’an sebagai media pengobatan, sebagai petunjuk hidup, ada yang menjadikan ayat-ayat al-Qur’an sebagai wirid dan ada juga karena alasan kecintaan terhadap firman Allah. Sedangkan tujuan-tujuan tertentu pada warga masyarakat di dusun Sukorejo dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan membaca al-Qur’an diantaranya adalah dengan membaca al-Qur’an mereka ingin mendapatkan pahala, memperoleh ketenangan hati, sebagai psikoterapi untuk penyembuhan penyakit jasmani. Ada juga yang di gunakan untuk mengusir setan dan mendapatkan keselamatan.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 17: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………….…….…………………………...…i

SURAT PERNYATAAN…………………………...….…..…...………………ii

NOTA DINAS PEMBIMBING………………………….………….…….…..iv

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………..……..…….v

HALAMAN MOTTO………………………………………..…………......….vi

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………….………..……...…....vii

KATA PENGANTAR…………………………..……………………..…..….viii

PEDOMAN TRANSLITERASI…………………………………...…………xi

ABSTRAK…………………………………….………………………………xxi

DAFTAR ISI…………………………………………………...…..…….…..xxii

BAB 1. PENDAHULUAN……….…………….………...………..……...……1

A. Latar Belakang Masalah …………………...…………...…………..…….1

B. Rumusan Masalah……………………………….……………….………..8

C. Tujuan Penelitian …………………...………………..………..………….8

D. Kegunaan Penelitian ……………………………..……………..…..…….8

E. Metode Penelitian ………………………………...……..……………..…9

F. Telaah Pustaka ……………………………………...………..………….13

G. Sistematika Pembahasan…………………………………………………16

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 18: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

BAB II. GAMBARAN UMUM DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG

KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG JAWA

TENGAH………………………..........................………………………....….18

A. Sosio Demografis………………………..………..…………………...…18

B. Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Masyarakat Sukorejo Kenteng…......21

C. Sejarah Desa………………..………………….…………………...……23

BAB III FENOMENA MEMBACA AL-QUR’AN MASYARAKAT DUSUN

SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN

SEMARANG JAWA TENGAH…………………………………….......…….26

A. Fenomena Membaca al-Qur’an. …………………….……......…….......26

B. Membaca al-Qur’an setiap hari…….…………………………...………26

C. Membaca al-Qur’an seminggu sekali……………………….……..……27

D. Membaca al-Qur’an sebulan dua kali ……………………....………….29

E. Membaca al-Qur’an sebagai semaan mingguan………………....……...35

F. Membaca al-Qur’an sebagai Do’a………………………………........….38

G. Membaca al-Qur’an sebagai seni kaligrafi……………………...........….42

H. Tujuan Membaca al-Qur’an Masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah………...……..51

I. Membaca al-Qur’an sebagai Pengobatan………………………..…..…..51

J. Membaca al-Qur’an sebagai pengobatan jasmani..…...............................53

K. Membaca al-Qur’an sebagai pengobatan rohani………………………...58

L. Membaca al-Qur’an sebagai wirid. …………………….…….………..60

M. Membaca al-Qur’an sebagai petunjuk hidup…………………..…..……61

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 19: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

N. Membaca al-Qur’an sebagai bentuk kecintaan terhadap firman Allah ….64

BAB IV PENUTUP…………………….....…………...……………..………..66

A. Kesimpulan………………………………………..…………..……... …66

B. Saran-saran……………………………………...……………….………67

C. Kata penutup………………...………………....………………..……..68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 20: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an adalah kitab Allah SWT, di mana di dalamnya mengandung

firman-firman-Nya, yang diberikan kepada penutup para rasul dan Nabi-Nya,

yaitu Muhammad saw. Diwahyukan melalui wahyu al-jaliyy “wahyu yang jelas”.

Yaitu dengan turunnya malaikat utusan Allah SWT Jibril as untuk menyampaikan

wahyu-Nya kepada Rasulullah saw yang manusia, bukan melalui jalan wahyu

yang lain, seperti: Ilham, pemberitahuan inspirasi dalam jiwa, melalui mimpi yang

benar, atau cara yang lain.1

Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surat Hud, ayat 1

Artinya: “Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah SWT) yang Maha bijaksana lagi Maha Tahu”.(QS.Hud [11]:1) 2

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang dijadikan sebagai pegangan hidup

umat islam sedunia yang diturunkan kepada Rasulullah SAW untuk seluruh umat

manusia. Ia berbicara kepada rasio dan kesadaran (conscience) manusia. Ia juga

mengajarkan kepada manusia tentang akidah dan tauhid. Disamping itu, al-Qur’an

1 Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), hlm.

25 2 Departemen Agama al-Qur’an danTerjemahannya (Bandung: Diponegoro, 2005), hlm, 222

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 21: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

juga mengajarkan manusia cara beribadah kepada Allah.3 Sebagaimana dijelaskan

dalam al-Qur’an surat al-Jatsiyah ayat 20.

Artinya: Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. al-Jatsiyah [45]: 20)4

Al-Qur’an memperkenalkan dirinya sebagai hudallinnas (petunjuk untuk

seluruh manusia). 5 Selain itu juga al-Qur’an merupakan kitab suci bagi umat

Islam yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Membaca al-Qur’an

adalah perintah Allah kepada manusia. Sebagaimana al-Qur’an menegaskan yaitu

dalam surat al-‘Alaq ayat 1 dan 3 yang berbunyi iqra’ dan warattilil qur’ậna

tartīla, dalam surat al-Furqận ayat 32 dan surat al-Muzammil ayat 4.

Ayat-ayat yang terdapat dalam tiga surat tersebut di atas adalah bukti

perintah bahwa al-Qur’an di turunkan untuk dibaca oleh umat manusia. Manna’

al-Qattan – seorang pakar ilmu-ilmu al-Qur’an- mengklasifikasikan tujuan secara

umum dalam membaca al-Qur’an, yaitu dikelompokkan menjadi tiga kelompok.

Pertama, membaca al-Qur,an sebagai ibadah. Kedua, membaca al-Qur’an untuk

mencari petunjuk. Ketiga, membaca al-Qur’an untuk dijadikan alat justifikasi. 6

3 Muhammad Makhdlari, Keajaiban Membaca al-Qur’an (Yogyakarta: DIVA Press, 2007),

hlm.1 4 Departemen Agama,.al-Qur’an dan Terjemahannya. hlm.500 5 M.Quraish Shihab, Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan ( Bandung:Mizan,1994),

hlm. 30 6 Manna’ Khalil al-Qattan, Mabahis fi ‘Ulum al-Qur’an (Madinah: Mansyurat al’asr al-

Hadist, 1973), hlm.21

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 22: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

Perintah membaca merupakan sesuatu yang paling berharga yang pernah

dan dapat diberikan kepada manusia. Membaca dalam aneka maknanya adalah

syarat pertama dan utama dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Serta syarat

membangun peradaban.7 Semakin mantap bacaannya semakin tinggi pula tingkat

peradabannya, demikian pula sebaliknya semakin lemah bacaannya semakin

rendah pula peradabannya.

Sebagai manusia, berkewajiban untuk berinteraksi dengan baik terhadap

al-Qur’an dengan memaknai dan menafsirkannya. Tidak ada usaha yang lebih

baik dari pada usaha manusia untuk mengetahui kehendak Allah SWT. Dan Allah

SWT menurunkan kitab-kitab nya agar kita mentadabburinya, memahami

rahasia-rahasianya, serta mengeksplorasi mutiara-mutiara terpendam.8 Tentunya

setiap orang berusaha sesuai dengan kadar kemampuannya. Hal ini sesuai dengan

firman Allah SWT dalam Qur’an surat al-Nisa’ ayat 82

Artinya: “Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an? kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya". (QS. Al-Nisa: 82)9

Dari kadar kemampuan yang berbeda-beda itulah, setiap orang memiliki

cara dan tujuan berbeda pula dalam berinteraksi dengan al-Qur’an, sehingga akan

menghasilkan perilaku yang beraneka ragam. Sebagaimana hal tersebut terjadi

7 Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki, Keistimewaan-keistimewaan al-Qur’an, terj. Nur Faizin

(Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2001),hlm 174 8 M.Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudhui atas Pelbagai Persoalan Umat

(Bandung: Mizan, 2004),hlm, 6. 9 Departemen Agama, al-Qur’an dan Terjemahannya. hlm.92

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 23: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

dalam sebuah masyarakat yang terletak di Dusun Sukorejo, Kelurahan Kenteng,

Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah.

Dusun Sukorejo adalah daerah yang dikenal sangat agamis, meskipun

25% dari jumlah penduduknya beragama non Islam atau beragama Budha.

Terbukti dengan adanya tiga tempat ibadah mereka yang disebut dengan Vihara.

Namun demikian menurut pengamatan sementara peneliti, kegiatan masyarakat

yang berkaitan dengan al-Qur’an masih jarang dilakukan. Terutama yang

berkaitan dengan pendalaman dan pemahaman isi kandungan al-Qur’an. Mereka

lebih condong kepada segi ritual yang dikaitkan dengan budaya setempat. Dengan

penelitian ini peneliti akan berusaha mengungkap tentang tujuan masyarakat

Dusun Sukorejo, Kelurahan Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang,

dalam kegiatan atau aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan al-Qur’an.

Wilayah penelitian ini adalah Dusun Sukorejo Kelurahan Kenteng

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian di daerah tersebut karena didorong kuat oleh keunikan

masyarakat dengan semangatnya. Karena jika dilihat dari segi keagamaan,

masyarakat Sukorejo memang tidak seluruhnya beragama Islam, namun demikian

tidak mengurangi semangat masyarakat Sukorejo untuk mengadakan kegiatan

yang berhubungan dengan al-Qur’an, dan dalam melestarikan tradisi yang bersifat

Islami secara intens dan continue. Keunikan yang peneliti maksud adalah ritual

masyarakat dusun Sukorejo baik akan, ketika, atau sesudah melaksanakan

kegiatan yang berhubungan dengan al-Qur’an. Misalkan saja ketika sebelum

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 24: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

membaca al-Qur’an dalam kegiatan pengajian al-Qur’an ibu-ibu atau yang biasa

disebut dengan Qur’anan. Terdapat ritual yang biasa mereka lakukan, yaitu

dengan cara air putih yang diletakkan dalam cerek atau teko dan satu buah

tumpeng10 yang harus sudah diletakan di tengah-tengah peserta pengajian. Karena

dipercaya air putih dan ambeng tadi mendapat barokah dan bisa dijadikan sebagai

obat.

Kegiatan-kegiatan keislaman yang berhubungan dengan al-Qur’an,

peneliti mengklasifikasikannya menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Kegiatan harian, yaitu dilaksanakannya pengajian setiap hari kecuali

malam Jum’at, dimulai dari jam 18.30 WIB-19.00 WIB, dilaksanakan di

masjid-masjid yang terdapat pada desa tersebut, dan diikuti oleh remaja

putra dan putri.

2. Kegiatan mingguan, yaitu dilaksanakannya pengajian tafsir al-Ibrīz

setiap hari Selasa, dimulai dari jam 14.00 WIB-15.30 WIB, dilaksanakan

di rumah salah satu dari pimpinan pondok pesantren yang ada di desa

tersebut, diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu.

3. Kegiatan dua mingguan, yaitu pembacaan al-Qur’an dalam satu kali

khataman, yang dilaksanakan setiap dua kali dalam satu bulan pada hari

kamis, dimulai dari jam 14.00WIB-17.00WIB. diikuti oleh kaum hawa

dari anak anak hingga usia manula. Dilaksanakan di rumah ibu-ibu

peserta pengajian tersebut secara bergiliran.

10 Tumpeng adalah : Nasi yang dibentuk kerucut

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 25: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

4. Kegiatan mingguan, selain pengajian al-Ibriz dilaksanakan pula simaan

mingguan.11

Bagi umat Islam, al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi manhậjul

hidậyah. Karenanya, mereka disuruh membaca dan mengamalkan agar dapat

mencapai kebahagiaan dunia akhirat. Dalam realitanya, fenomena pembacaan al-

Qur’an sebagai sebuah apresiasi dan respon umat Islam ternyata sangat beragam.

Ada berbagai model pembacaan al-Qur’an, mulai yang berorientasi pada

pemahaman dan pendalaman maknanya. Sampai ada yang sekedar membaca al-

Qur’an sebagai ibadah ritual atau untuk memperoleh ketenangan jiwa. Bahkan ada

pula model pembacaan al-Qur’an yang bertujuan untuk mendatangkan skekuatan

magis (supranatural) atau terapi pengobatan dan sebagainya.12

Hal tersebut juga dijelaskan dalam buku al-Qur’an a Short Introduction,

Farid Esack menyatakan bahwa al-Qur’an fulfills many of function in lives of

muslims.13 Al-Qur’an mampu memenuhi banyak fungsinya di dalam kehidupan

muslim. Al-Qur’an bisa berfungsi sebagai pembela kaum tertindas, pengerem

tindakan dzalim, penyemangat perubahan, penentram hati, dan bahkan obat

(Syfa’), atau penyelamat dari malapetaka. Dari fungsi-fungsi itu, mulai nyatalah

bahwa al-Qur’an benar-benar memberikan makna yang konkrit dalam kehidupan

11 Wawancara dengan Sumarni, Ketua Pengajian, tanggal 11 Februari 2007 12 Abdul Mustaqim, Metode Penelitian Lliving Qur’an, Makalah seminar living Qur’an

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga Yogyakarta, tanggal 15 Mei 2006 13 Farid Esack, The Qur’an : a Short Introduction (England : One World Publication:2002),

hlm.16

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 26: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

seorang muslim. 14 Oleh karena itu, hingga kini al-Qur’an tetap dijadikan

pegangan hidup.

Hal serupa juga dikemukakan oleh M. Makhdlori dalam bukunya,

Keajaiban Membaca al-Qur’an, bahwa al-Qur’an membawa keberkahan bagi

manusia yang mempercayainya. Apabila seorang muslim menghadapi kesulitan

hidup, kegoncangan jiwa termasuk stres, depresi, sindrom, bisa disembuhkan

dengan kekuatan magis spiritual yang ada di dalam ayat-ayat tertentu dengan

kekuatan suci dari alam transendensi.15

Dari pemaparan di atas, peneliti mempunyai asumsi bahwa interaksi

masyarakat Dusun Sukorejo yang terletak di Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang adalah bentuk keragaman masyarakat dalam

memperlakukan adanya al-Qur’an, terkait dengan al-Qur’an yang hidup dalam

masyarakat disebut dengan living al-Qur’an (al-Qur’an al Hayy) atau al-Qur’an

in every day life.

Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka peneliti

terdorong untuk lebih tahu tentang tujuan masyarakat terhadap al-Qur’an yang

terdapat dalam masyarakat Dusun Sukorejo Kenteng Susukan Semarang Jawa

Tengah. Untuk itu penelitian ini mencoba mengkaji lebih lanjut tentang:

14 Http : // Islamlib.com/id/in dex. php?page=artcle7id=747. diakses tanggal 13 Mei 2006

15 Muhammad Makhdlari, Keajaiban Membaca al-Qur’an, hlm. 27

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 27: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

“Studi terhadap tujuan membaca al-Qur’an masyarakat Dusun

Sukorejo Kenteng Susukan Semarang Jawa Tengah”.

B. Rumusan masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan pokok-pokok

permasalahan yang perlu dijelaskan dan dikaji dalam skripsi ini, sebagai berikut :

1. Apa saja kegiatan masyarakat Sukorejo yang berhubungan dengan al-Qur’an?

2. Apa tujuan membaca al-Qur’an bagi masyarakat Dusun Sukorejo Desa

Kenteng Kecamatan Susukan Semarang Jawa Tengah?

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui kegiatan masyarakat Sukorejo yang berhubungan dengan

al-Qur’an.

2. Untuk mengetahui tujuan membaca al-Qur’an bagi masyarakat Dusun

Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Semarang

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut

1. Diharapkan dapat memberi informasi bagi pihak-pihak terkait yang terjun

dalam pengembangan pemahaman dan penafsiran al-Qur’an terutama dalam

hal tujuan masyarakat Sukorejo Kenteng Susukan Semarang

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 28: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

2. Sebagai sumbangan pemikiran bagi khazanah ilmu pengetahuan keIslaman

terutama pengetahuan tentang al-Qur’an.

3. Untuk melengkapi salah satu syarat mendapat gelar sarjana Theologi Islam

dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

E. Metode Penelitian

Metode adalah cara yang digunakan agar kegiatan penelitian dapat

terlaksana secara rasional dan terarah untuk mencapai hasil yang maksimal.

Supaya peneliti dapat menyusun penelitian ini dengan baik dan terarah serta

mempunyai bobot ilmiah sehingga dalam skripsi ini mempunyai relevansi antara

satu dengan yang lainnya dan mudah dimengerti isinya,

Maka peneliti memilih metode sebagai berikut:

1. Jenis penelitian

Penelitian termasuk penelitian lapangan atau field research, yaitu

penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti secara langsung ke lapangan

yang telah ditentukan sebagai obyek penelitian.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian sekaligus sumber data dalam penelitian ini adalah

masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Jawa Tengah. Karena menurut pengamatan sementara peneliti,

Masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Jawa Tengah memiliki keunikan. Keunikan yang peneliti maksud

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 29: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

disini salah satunya yaitu ritual sebelum membaca al-Qur’an. Dengan

disediakannya air putih dan tumpeng sebagai syarat bisa dimulainya acara

tersebut.

Dilihat dari jenis varian umat Islam Dusun Sukorejo terbagi menjadi

dua, yaiti golongan santri dan golongan abangan. Walaupun jika dilihat dari

jumlah pengikutnya bisa dibandingkan dengan perbandingan 80 : 20. 80%

untuk golongan santri dan 20% untuk golongan abangan. Dilihat dari jumlah

prosentase tersebut mayoritas masyarakat dusun Sukorejo adalah dari

kalangan santri. Berawal dari hal yang sudah disebutkan di atas peneliti

sangat tertarik untuk mengetahui apa yang menjadi tujuan masyarakat Dusun

Sukorejo melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan al-Qur’an yang

harus disyarati dengan hal-hal yang menurut peneliti sangat unik.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Observasi

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode observasi terlibat.16

Teknik ini digunakan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap

lingkungan masyarakat Dusun Sukorejo, Desa Kenteng, Kecamatan

Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sehingga dapat

16 Koentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat, edisi ke-tiga, (Jakarta: Gramedia Pustaka

utama, 1997),hlm. 129

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 30: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

menghasilkan data baru yang lebih rinci mengenai perilaku subyek agar

data yang dihasilkan tidak terdistorsi dan bebas dari respon bias.

b. Interview (wawancara)

Dalam hal ini sebelum peneliti melakukan wawancara, ada beberapa

hal yang perlu peneliti lakukan. Diantaranya yaitu menyeleksi individu

untuk diwawancara. Baik yang akan menjadi informan ataupun responden.

Dengan cara mencari informan pangkal yang dapat memberikan kepada

peneliti petunjuk lebih lanjut tentang adanya individu lain dalam

masyarakat yang dapat memberikan berbagai keterangan lebih lanjut yang

kita perlukan.17

Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik wawancara

terfokus atau focused interview. Wawancara yang terfokus biasanya terdiri

dari pertanyaan yang tidak memepunyai struktur tertentu, tetapi toh selalu

terpusat kepada satu pokok yang tertentu. Maka dalam penelitian ini,

peneliti akan mewawancarai beberapa informan dan responden yang

dianggap dapat memberikan informasi yang representative. Diantara

informan dan responden yang akan peneliti wawancara adalah, kepala

Dusun Sukorejo Kenteng Susukan Semarang, para tokoh agama, tokoh

pemuda, pimpinan kegiatan pengajian di daerah tersebut. Teknik ini

digunakan untuk memperoleh informasi yang valid dan mendalam tentang

17 Ibid, hlm. 108

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 31: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

tujuan masyarakat Sukorejo terhadap al-Qur’an, serta informasi lain yang

berhubungan dengan masalah tersebut.

c. Riset Dokumentasi

Riset dokumentasi adalah, pencarian data-data berupa kumpulan

data-data verbal yang berbentuk tulisan yang dianggap relevan untuk

pembahasan peneliti. Dokumen ini nantinya dapat berupa dokumen pribadi

maupun resmi lembaga, sebagai bahan klasik untuk meneliti

perkembangan historis. 18 Teknik ini digunakan untuk memperoleh

pengetahuan dan informasi yang dekat dengan gejala yang dipelajari, yaitu

tujuan masyarakat Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang dalam berinteraksi dengan al-Qur’an.

Dari metode pengumpulan data di atas, maka data yang diperoleh

adalah berupa data primer dan data skunder.19

1) Data Primer

Data primer merupakan data pokok dalam penelitian ini. Yang ternasuk

data data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil

observasi dan hasil interview.

2) Data Sekunder

18 Koentjaraningrat.Metode Penelitian Masyaraka edisi ke-tiga. hlm. 4 7

19 Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta :Raja Grafindo Persada,1995), hlm.132

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 32: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang bukan asli

memuat informasi atau data tersebut. Data sekunder diperoleh lewat pihak-

pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitian.20

4. Analisis data

Analisis data merupakan penyederhanaan kedalam bentuk yang lebih

mudah dipahami dan diinterpretasikan, yang nantinya dapat memudahkan

penyusun dalam mengadakan penelitian. Setelah data terkumpul kemudian

diolah dan dianalisa dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu

menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau

kelompok tertentu untuk menentukan frekuensi hubungan antara suatu gejala

dengan gejala lain di masyarakat. Metode yang ditempuh untuk pemeriksaan

secara konseptual atas realita yang terjadi, kemudian diklasifikasikan sesuai

dengan permasalahan, dengan maksud untuk memeperoleh kejelasan atau

realita yang sebenarnya.21

F. Telaah pustaka

Sepanjang penelusuran penulis, telah ada penelitian yang berkaitan

dengan Living Quran, meskipun belum banyak seperti dalam skripsi Moh Ali

Wasi' yang mengangkat judul "Fenomena pembacaaan al-Qur’an dalam

20 Syaifuddin Azwar, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 91

21 Lois O Kattsoff, Pengantar Filsafat. terj. Suyono Sumargono (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992), hlm. 18

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 33: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

masyarakat (Studi fenomenologis atas masyarakat pedukuhan Srumbung ,

Kelurahan Segoroyoso, Pleret, Bantul). 22 Dalam Skripsi tesebut membahas

tentang respon masyarakat Srumbung terhadap konsep al-Qur’an terkait dengan

pembacaan Al-Qur’an. Skripsi ini lebih memfokuskan pada perintah membaca

dalam al-Qur’an. Sedangkan dalam skripsi yang penulis bahas lebih

memfokuskan tentang respon masyarakat terhadap Al-Qur’an secara utuh sebagai

sebuah kitab yang dijadikan pedoman hidup atau yang lainnya dan pada cara

masyarakat memperlakukan atau berintaraksi dengan atau di tengah-tengah

kehidupan masyarakat.

Dalam skripsi tersebut terdapat dua faktor yang sangat berpengaruh

terhadap kehidupan masyarakat dengan semangat al-Qur’an yaitu faktor eksternal

dan faktor internal. Pertama, faktor internal memiliki hubungan dengan

kepribadian yang kuat dalam sikap keberagaman masyarakat Srumbung. Faktor

yang kedua, faktor eksternal memiliki hubungan sosial kemasyarakatan.

Peneliti menjadikan skripsi tersebut sebagai penelitian yang relevan

karena dalam pembahasan sama-sama menyangkut tema tentang living Qur’an

hanya saja kajian skripsi ini di Dusun Sukorejo, sedangkan skripsi Moh. Ali Wasi'

di Pedukuhan Srumbung kelurahan Segoroyoso, Pleret, Bantul.

Abul Fida' Muhammad 'Azzat Muhammad Arif dalam bukunya Obati

Dirimu dengan al-Qur’an menjelaskan tentang ayat ayat tertentu yang biasa

22 Moh. Ali Wasi', “Fenomena pembacaan al-Qur’an dalam masyarakat (studi fenomenologis

atas masyarakat pedukuhan Srumbung, Kelurahan Segoroyoso, Pleret, Bantul),Yogyakarta”, Skripsi Jurusan Tafsir Hadist Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga,2005).

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 34: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit tertentu. Kemudian dia juga

menjelaskan tentang bagaimana metode pengobatan menurut al-Qur’an. Diantara

cara pengobatannya adalah dengan mendengarkan bacaan al-Qur’an, membasuh

dan meminum air yang telah dibacakan al-Qur’an, serta mengolesi tempat yang

terkena penyakit dengan minyak zaitun yang juga telah dibacakan al-Qur’an.23

Hamam Faizin dalam kajiannya tentang Living Quran sebuah Tawaran,

menjelaskan tentang tata cara berinteraksi yang digunakan oleh setiap muslim

dalam merengguh dan menggali makna sehingga bisa berarti dan bermakna

dalam kehidupannya. Menurutnya sejauh ini ada dua cara berinteraksi, pertama

melalui pendekatan atau kajian teks, kemudian cara yang kedua yaitu dengan

menemukan signifikansi terhadap kehidupan masyarakat.24

Dalam buku al-Qur’an dan pengobatan jiwa karya Maimunah Hasan,

memaparkan bahwa mendengarkan bacaan al-Qur’an dengan baik dapat

menghibur perasaan sedih, menenangkan jiwa yang gelisah dan melunakkan hati

yang keras, serta mendatangkan petunjuk. Itulah yang dimaksud dengan rahmat

Allah SWT, yang diberikan kepada orang yang mendengarkan bacaan dengan

baik. Dengan suara yang baik dan merdu akan lebih memberi pengaruh kepada

23 Abul Fida' Muhammad Azzat Muhammad Arif, Obati Dirimu dengan al-Qur’an, terj.

Choir Rosyidi, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002), hlm. 145. 24 Http:// islamlib.com/id/index,php?=article&id=747, diakses tanggal 13 mei 2005

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 35: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

jiwa yang mendengarkannya, sehingga seolah-olah mendengar sudah ada di alam

ghoib, bertemu dengan Khaliqnya.25

Howard M. Federspiel dalam bukunya Kajian al-Qur’an di Indonesia dari

Mahmud Yunus hingga Quraisy Shihab menjelaskan bahwa di sebagian daerah di

Indonesia memiliiki tradisi membaca al-Qur’an bersama-sama dalam keluarga

bahkan fenomena membaca al-Qur’an bersama dalam keluarga ini menjadi tanda

akan ketaatan dalam beragama.26 Selain buku-buku yang telah disebutkan di atas

masih banyak lagi karya karya yang membahas tentang living Quran. Meskipun

sangat sulit ditemukan buku yang secara khusus mengulas tentang tujuan

masyrakat terhadap al-Qur’an.

Untuk itu peneliti mencoba merangkai data yang ada dalam karya-karya

tersebut dengan respon masyarakat terhadap al-Qur’an.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh pemahaman yang utuh dan sistematis, serta mudah

dipahami, maka pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari empat bab, dan terbagi

menjadi beberapa sub bab pada tiap babnya. Sebelum memasuki tiap-tiap bab nya

terlebih dahulu diawali dengan adanya halaman judul, abstraksi, halaman

pengesahan, halaman motto, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, dan

25 Maimunah Hasan, Al-Qur’an dan Pengobatan Jiwa ,(Yogyakarta: Bintang

Cemerlang,2001), hlm 133 26 Howard M. Federspiel, Kajian al-Qur’an di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga Quraish

Syihab,(Bandung: Mizan, 1996). hlm 27

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 36: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

terakhir halaman daftar table. Untuk lebih detailnya akan peneliti jelaskan sebagai

berikut.

Bab pertama, terdiri pendahuluan yang meliputi: latar belakang masalah,

tujuan penelitian, kegunaan penelitian,metode penelitian, telaah pustaka, dan

sistematika. Hal ini dimaksudkan agar penelitian dapat lebih terarah dan dapat

dikatakan sebagai penelitian ilmiah.

Bab kedua, pada bab ini memaparkan secara singkat tentang gambaran

umum dusun Sukorejo, secara geografis, histories, sosial keagamaan,

perkembamgan pendidikan yang ada didusun tersebut. Pemaparan tersebut

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi masyarakat

Sukorejo.

Bab ketiga, dalam bab ini membahas tentang tujuan masyarakat di

dusun Sukorejo, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang atas

fenomena-fenomena yang ada didusun tesebut. Bab ini merupakan Ground idea

skripsi. Karena dalam bab ini data akan diolah kemudian dibahas atau dikaji

masalah yang berkaitan dengan tujuan masyarakat terhadap al-Qur’an.

Bab empat, Merupakan bab terakhir dari keseluruhan pembahasan, yang

berisi kesimpulan, saran dan kata penutup. Bab ini juga merupakan jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah yang telah diulas dalam

pembahasan penelitian skripsi ini.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 37: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Setelah peneliti menguraikan pembahasan skripsi yang bejudul studi

terhadap tujuan membaca al-Qur’an masyarakat dusun Sukorejo Desa

Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah, maka

peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Fenomena-fenomena pembacaan al-Qur’an di dusun Sukorejo Desa

Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang sangat beraneka

ragam. Fenomena-fenomena tersebut di antaranya adalah pembacaan al-

Qur’an sebagai ritual ibadah, misalnya adalah pembacaan al-Qur’an

rutinan setiap hari, membaca al-Qur’an seminggu sekali, membaca al-

Qur’an sebulan dua kali, membaca al-Qur’an sebagai simaan mingguan,

membaca al-Qur’an sebagai doa, kemudian fenomena lainnya adalah

membaca al-Qur’an sebagai seni kaligrafi, ada juga yang menggunakan al-

Qur’an sebagai media pengobatan, baik pengobatan penyakit jasmani dan

rohani, pengobatan jasmani saja, atau pengobatan rohani saja. Kemudian

ada yang menjadikan ayat-ayat al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, ada

yang menjadikan ayat-ayat al-Qur’an sebagai wirid dan alasan karena

kecintaan mereka kepada firman Allah SWT.

2. Adanya tujuan-tujuan tertentu pada warga masyarakat di dusun Sukorejo

dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan membaca al-

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 38: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

Qur’an. Tujuan tersebut diantaranya adalah dengan membaca al-Qur’an

mereka ingin mendapatkan pahala, memperoleh ketenangan hati, sebagai

psikoterapi untuk penyembuhan penyakit jasmani. Ada juga yang

menjadikannya sebagai media untuk mengusir setan, untuk mendapatkan

keselamatan.

Dari berbagai tujuan masyarakat atas fenomena membaca al-Qur’an

dilakukan untuk mendapat barokah dan mengambil keutamaan (fadhilah) dari

ayat atau surat al-Qur’an, Maka al-Qur’an di baca pagi, siang, sore atau

malam. Dari sinilah yang menjadikan al-Qur’an seolah-olah hidup di tengah-

tengah kehidupan warga masyarakat di dusun Sukorejo Desa Kenteng

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

B. Saran-saran

1. Untuk pengasuh Pengajian

a. Hendaknya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam mengikuti

kegiatan-kegiatan keislaman pada umumnya dan yang berkaitan

dengan al-Qur’an pada khususnya

b. Adanya koordinasi antar kelompok pengajian untuk mewujudkan

persatuan dan kesatuan dalam rangka efisiensi pelaksanaan program

kegiatan.

2. Untuk Masyarakat

a. Agar selalu konsisten dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan

yang ada dan menjadikan kegiatan-kegiatan tersebut untuk

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 39: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

memperdalam pengetahuan tentang al-Qur’an dan masalah keagamaan

lainnya.

b. Hendaknya warga selalu menjaga hubungan silaturrahmi antar sesama

agar tercipta masyarakatyang ideal dan menumbuhkan rasa solidaritas

yang tinggi.

C. Kata Penutup

Syukur alhamdulillah peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat, hidayat serta inayah-Nya kepada peneliti, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian, penulisan, pembahasan

skripsi ini jaug dari sempurna, hal ini menguingat kemampuan peneliti masih

sangat terbatas. Untuk itu peneliti berharap adanya saran yang membangun

dari berbagai pihak dalam penyempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan para

pembaca pada umumnya. Selanjutnya, atas kekurangan dan kelemahan yang

terdapat dalam skripsi ini peneliti ucapkan terima kasih.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 40: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

DAFTAR PUSTAKA

Alwi al-Maliki, Sayyid Muhammad, Keistimewaan-keistimewaan al-Qur’an,Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2001.

Amirin, Tatang M. Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1995. Azwar, Syaifuddin. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Baidowi, Ahmad. Resepsi Estetis Terhadap al-Qur’an, Makalah dalam seminar Living Qur’an dan Hadist Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.

Buwaethy, Ahmad. Do’a-do’a Keseharian dalam al-Qur’an dan Hadist. Jakarta:

Bina Rena Pariwara,2002. Denny, Federic M. Adab Membaca al-Qur’an: teks dan konteks, Dalam Jurnal

Ulumul Qur’an. Vol 2, 1990. Departemen Agama al-Qur’an danTerjemahannya. Bandung: Diponegoro, 2005.

Departemen Agama, al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: J-ART, 2005. Emoto,Masaru. The Power of Water, Hikmah Air Dalam Olah Jiwa, terj. Azam,

Bandung: MQ Publishing, 2006. Esack,Farid. The Qur’an : a Short Introduction. England : One World

Publication:2002. Federspiel, Howard M. Kajian al-Qur’an di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga

Quraish Syihab. Bandung: Mizan, 1996. Hasan, Maimunah. Al-Qur’an dan Pengobatan Jiwa. Yogyakarta: Bintang

Cemerlang,2001. Http : // Islamlib.com/id/in dex. php?page=artcle7id=747. diakses tanggal 13 Mei

2006. Http:// islamlib.com/id/index,php?=article&id=747, diakses tanggal 13 mei 2005

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 41: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

Ilahi, Fadhl, Fadhilah dan Tafsir Ayat Kursi, Terjemah Abu al-Hasan, Jakarta: Pustaka al-Kautsar,1996.

Ishwara, Helen. Untaian Kata Bijak Hari Ini, Jakarta: Intisari Mediatama, 2001 Kartadirdjo, Kebudayaan Pembangunan dalam perspektif sejareah : Kumpulan

Karangan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987. Kattsoff, Lois O Pengantar Filsafat. terj. Suyono Sumargono, Yogyakarta: Tiara

Wacana, 1992. Koentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat, edisi ke-tiga, Jakarta: Gramedia

Pustaka utama, 1997. Makhdlari, Muhammad Keajaiban Membaca al-Qur’an, Yogyakarta: DIVA Press,

2007. Mansur, Muhammad, Living Qur’andalam Lintasan Sejarah Studi al-Qur’an,

Makalah dalam Seminar Living Qur’an dan Hadist Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.

Misbah, Terjemahan Kitab Mafatihu Lit Ta’amal Ma’al Qur’an, Jakarta: Rabbani

Press, 2002. Muhammad Arif, Abul Fida' Muhammad Azzat Obati Dirimu dengan al-Qur’an, terj.

Choir Rosyidi, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002. Mumfangati, Titi. Kearifan Lokal di Lingkungan Masyarakat Samin Kabupaten

Blora, Propinsi Jawa Tengah, Yogyakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004.

Mustaqim,Abdul Metode Penelitian Lliving Qur’an, Makalah Seminar living Qur’an

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tanggal 15 Mei 2006

Noor, M. Hidayat, Pemahaman atas Kaligrafi Islam Dulu dan Sekarang, Makalah

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga , Yogyakarta, 2006.

Qardhawi, Yusuf Berinteraksi dengan al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani Press, 1999. Qattan, Manna’ Khalil. Mabahis fi ‘Ulum al-Qur’an. Madinah: Mansyurat al’asr al-

Hadist, 1973.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 42: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

Shihab,M.Quraish Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan ( Bandung:Mizan,1994), hlm. 30

Shihab,M. Quraish, Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam

Kehidupan. Bandung: Mizan, 1994. Shihab,M. Quraish Mukjizat al-Qur’an Ditinjau dari Aspek Kebahasaannya, Syarat

Ilmiah dan Pemberitahuan Ghaib, Bandung: Mizan, 2003. Shihab,M.Quraish Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudhui atas Pelbagai Persoalan

Umat (Bandung: Mizan, 2004),hlm, 6. Suseno, Frans Magnin Etika Jawa:Sebuah Analisa Filsafat tentang Kebijaksanaan

Hidup Jawa, Jakarta: Gramedia, 1985. Wasi', Moh. Ali. Fenomena pembacaan al-Qur’an dalam masyarakat, studi

fenomenologis Atas Masyarakat Pedukuhan Srumbung, Kelurahan Segoroyoso, Pleret, Bantul,Yogyakarta. Skripsi Jurusan Tafsir Hadist Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga,2005.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 43: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Uswatun Hasanah

Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 06 Maret 1984

Jenis Kelamin : Perempuan

Orang Tua : Abu Muhamad Maftahul Arzaq

Pekerjaan Orang Tua : PNS

Alamat Asal :Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Alamat di Jogja : Pon Pes Wahid Hasyim Gaten CC Depok Sleman Yk.

Pendidikan:

• MI Al-Barokah (1990-1996).

• SLTP Al-Muayyad (1996-1999).

• MA Al-Muayyad (1999-2002).

• UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2002-2007)

Pengalaman Organisasi:

• Sekretaris Dua BPS IPMA SLTP (1997-1998).

• Ketua Dua BPS IPMA SLTP (1998-1999)

• Sekretaris Dua BPH IPMA MA ( (1999-2000)

• Ketua Dua BPH IPMA MA (2000-2002)

• Pengurus Asrama Halimah Pon Pes Wahid Hasyim (2005-2007)

Demikianlah daftar riwayat hidup saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, Januari 2008

Yang bersangkutan,

Uswatun Hasanah

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 44: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

DAFTAR DOKUMENTASI

Arsip Data penduduk yang ada di Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Data Resmi Desa, Daftar Isian Dasar Desa Profil Desa Kelurahan, Dusun

Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa

Tengah

Foto Dokumentasi, kegiatan pengajian Dusun Sukorejo Desa Kenteng

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah

PEDOMAN OBSERVASI

1. Kondisi fisik Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Jawa Tengah

2. Fasilitas kelompok pengajian

3. Jumlah peserta kegiatan pengajian

4. Proses kegiatan pengajian

5. Kondisi lingkungan sekitar peserta pengajian.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 45: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

PEDOMAN RISET DOKUMENTASI

1. Gambaran umum Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Jawa Tengah

2. Jumlah penduduk Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

3. Jumlah kegiatan yang berhubungan dengan al-Qur’an

4. Struktur kepengurusan kelompok pengajian al-Qur’an

PEDOMAN WAWANCARA

A. Untuk Para Tokoh agama

1. Bagaimana keajegan masyarakat sukorejo dalam melaksanakan ajaran

agamanya

2. Antara dua varian umat Islam (santri atau abangan), yang mana yang lebih

banyak dalam masyarakat Sukorejo?

3. Bagaimana bentuk kegiatan sosial keagamaan dalam masyarakat

Sukorejo?

4. Bagaimana sejarah perkembangan pendidikan al-Qur’an dalam masyarakat

sukorejo?

5. Bagaimana tanggapan masyarakat Sukorejo terhadap kegiatan yang

berhubungan dengan al-Qur’an?

6. Bentuk kegiatanapa saja yang di dalamnya terhadapat kegiatan pembacaan

al-Qur’an?

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 46: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

7. Bagaimana sejarah Dusun Sukorejo Desa Kenteng Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Jawa Tengah

B. Untuk Pengurus Kelompok Kegiatan Pengajian

1. Bagaimana peran Instansi Pemeritah Desa dalam mengembangkan sarana dan

prasarana kegiatan pengajian al-Qur’an?

2. Bagaiman peran para tokoh agama terhadap kegiatan pengajian al-Qur’an?

3. Bagaimana struktur kepengurusan kelompok pengajian al-Qur’an?

4. Apa saja fasilitas yang dimiliki kelompok pengajian al-Qur’an tersebut?

5. Kegiatan apa saja yang terdapat didalamnya?

6. Kapan saja kegiatan membaca al-Qur’an tersebut dilaksanakan?

7. Siapa saja anggotanya?

8. terbuka untuk umum atau hanya khusus untuk anggotanya saja?

C. Untuk Peserta Pengajian

1. Apa tujuan anda mengikuti kegiatan kamisan atau muqaddaman, simaan

tahunan?

2. Siapa saja yang mengikuti kegiatan tersebut?

3. Acara apa saja yang terdapat dalam kegiatan tersebut?

4. Apakah di rumah anda terdapat kaligrafi?

5. Ketika anda memasang kaligarafi adakah tujuan tertentu yang ingin anda

peroleh?

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 47: STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURANdigilib.uin-suka.ac.id/942/1/BAB I, BAB IV, DP.pdf · STUDI TERHADAP TUJUAN MEMBACA AL-QURAN MASYARAKAT DUSUN SUKOREJO DESA KENTENG KECAMATAN

6. Apakah anda pernah menjadikan ayat atau surat tertentu untuk mengobati

penyakit?

7. Kalau ya, ayat atau surat apa saja yang anda baca?

8. Bagaimana cara menggunakannya?

9. Bagaimana perasaan anda ketika membaca al-Qur’an?

10. Bagaimana anda berinteraksi dengan al-Qur’an?

11. Apa motivasi anda membaca al-Qur’an?

12. Bagaimana perasaan anda setelah membaca al-Qur’an?

13. Apakah setiap anda keluar rumah membaca do’a yang terdapat dalam al-

Qur’an?

14. Kalau ya, apa yang anda baca?

15. Apa tujuan anda membaca do’a?

16. Apa yang mendorong anda melakukan/mengikuti kegiatan yang berkaitan

dengan al-Qur’an?

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta